Kel 5 sistem endokrin

43
SISTEM ENDOKRIN Anatomi Fisiologi Manusia

Transcript of Kel 5 sistem endokrin

Page 1: Kel 5 sistem endokrin

SISTEM ENDOKRINAnatomi Fisiologi Manusia

Page 2: Kel 5 sistem endokrin

AnakAgung

Ayu Made IPP

Feni Gita S

Dina Nur

Page 3: Kel 5 sistem endokrin

APA ITU SISTEM ENDOKRIN????

Sistem endokrin terdiri dari kelenjar-kelenjar endokrin

Kelenjar endokrin merupakan sekelompoksusunan sel yang mempunyai susunan yang

sangat sederhana

Kelenjar endokrin mensekresikan substansikimia yang langsung di keluarkan ke dalampembuluh darah. Sekretnya disebut: Hormon

Kelompok ini terdiri dari deretansel-sel, lempengan / gumpalansel disokong oleh jaringanikat

halus yang banyakmengandung pembuluh kapiler

Page 4: Kel 5 sistem endokrin

MENGAPA DISEBUT ENDOKRIN ??

KARENA HASIL SEKRESINYA TIDAK DIBUANG KELUAR TUBUH TETAPI MASUK KE DALAM ALIRAN DARAH

SEDANGKAN EKSOKRIN HASIL SEKRESINYA DIBUANG KELUAR TUBUH KELENJAR LUDAH, KERINGAT, URINE

LEBIH KURANG 50 HORMON MERUPAKAN PRODUK SEL DARI SISTEM ENDOKRIN

Page 5: Kel 5 sistem endokrin

KLASIFIKASI HORMON

1. Derivat Asam Amino

Di keluarkan olehkelenjar buntu ygberasal darijaringan nervusmedulla renal & neurohipofise

2. Derivat Peptide

Dibuat olehkelenjar buntuyang berasaldari jaringansistempencernaan

3. Steroid

Kelenjar buntuyang berasal darimesotelium, misalnya padahormon testis, ovarium

Page 6: Kel 5 sistem endokrin

FUNGSI SISTEM ENDOKRIN

1. Mengontrol aktivitas

kelenjar tubuh

2. Merangsang pertumbuhan

jaringan

3. Mengatur metabolisme,

oksidasi, meningkatkanabsorpsi glukosa pada

usus halus

4. Mempengaruhi

metabolisme lemak,

protein, vitamin

Page 7: Kel 5 sistem endokrin
Page 8: Kel 5 sistem endokrin

KELENJAR YANG DAPATMENGHASILKAN HORMON

1.HIPOFISA HIPOFISA ANTERIOR (depan), MEDULA (tengah), POSTERIOR (belakang)

2. THYROID

3. PARATHYROID

4. ADRENAL

5. PANKREAS

6. LAMBUNG (GASTER)

7. DUODENUM (USUS HALUS)

8. OVARIUM

9. TESTIS

10.THYMUS

Page 9: Kel 5 sistem endokrin

1. KELENJAR HIPOFISIS

Kelenjar

Hipofisis (pituitary) disebt

juga master of gland atau

kelenjar pengendali

karena menghasilkan

bermacam-macam

hormon yang mengatur

kegiatan kelenjar lainnya.

Page 10: Kel 5 sistem endokrin

KELENJAR HIPOFISIS

Hipofisis Anterior

(bagian depan)

Hipofisis posterior

(bagian belakang)

Kelenjar

intermediet

( bagian tengah)

Page 11: Kel 5 sistem endokrin

HO

RM

ON

YA

NG

DIH

ASILK

AN

O

LEH

HIP

OFIS

IS A

NTE

RIO

R

Page 12: Kel 5 sistem endokrin

FSH

(folikel

stimulating

hormone),.

Pada wanita: Merangsang perkembangan

folikel pada ovarium dan sekresi estrogen.

Pada pria : Menstimulasi testis untuk

mengstimulasi sperma.

LH

(lutenizing

hormone),

Hormon yang berperan dalam

pematangan sel gonad pada wanita.

ACTH

(adrenocort

icotropic

hormone)

Hormon yang berperan merangsang

kelenjar adrenal untuk mengeluarkan

hormon tertentu.

Page 13: Kel 5 sistem endokrin

TSH (tyroid

stimulating

hormone)Merangsang kelenjar tiroid mengeluarkan

hormon tiroksin.

Prolaktin Hormon ini mengaktivasi air susu pada ibu yang

sedang menyusui

GH

(growth

hormone)

Merangsang pertumbuhan tulang dan bagian tubuh

lainnya dan berperan membantu penyerapan nutrisi

tubuh.

Page 14: Kel 5 sistem endokrin

1) ADH (antidiuretic

hormone), mengontrol

keseimbangan cairan

tubuh

melalui mekanisme pengeluaran urine.

2) Oxytocin, merupakan

hormon yang berperan

dalam kontraksi otot rahim

pada saat seorang

wanita melahirkan.

Page 15: Kel 5 sistem endokrin

melanosit

stimulating

hormon

(MSH)

berfungsi untuk merangsang pembentukan pigmen

melanin yang mempengaruhi warna kulit seseorang.

Page 16: Kel 5 sistem endokrin

Kelenjar ini

berjumlah

sepasang dan terletak pada

bagian leher di

sebelah kiri dan

kanan trakea

bagian atas (pangkal

tenggorok).

2. KELENJAR TIROID

Page 17: Kel 5 sistem endokrin

Tiroksin =

Mengatur metabolisme,

pertumbuhan,

perkembangan, dan

kegiatan system saraf.

Kalsitonin =

mengatur keseimbangan

kadar kalsium di dalam

darah sehingga

mencegah kalsium keluar

dari tulang.

Page 18: Kel 5 sistem endokrin

3. KELENJAR PARATENOID

Kelenjar Paratiroid (kelenjar anak gondok) terletak disetiap sisi kelenjar tiroid yang terdapat di dalam leher, kelenjar ini berjumlah 4 buah yang bersusun berpasangan.

Kelenjar paratiroid menghasilkan hormon parathormon (PTH)

merupakan hormon yang bersama dengan kalsitonin mengatur

kadar kalsium tubuh. Kelebihan hormon ini menyebabkan kalsium

dalam tulang terambil sehingga terjadi pengendapan kalsium dan menyebabkan batu ginjal.

Page 19: Kel 5 sistem endokrin

Kretinisme

Kretinisme adalah suatu

kelainan hormonal pada anak-

anak. Ini terjadi akibat

kurangnya hormon tiroid.

Penderita kelainan ini

mengalami kelambatan dalam

perkembangan fisik maupun

mentalnya. Kretinisme dapat

diderita sejak lahir atau pada

awal masa kanak-kanak

Page 20: Kel 5 sistem endokrin

Gigantisme adalah kondisi

seseorang yang kelebihan

pertumbuhan, dengan tinggi

dan besar yang diatas normal.

Gigantisme disebabkan oleh

sekresi GH yang berlebihan.

Keadaan ini dapat diakibatkan

tumor hipofisis yang menyekresi

GH atau karena kelainan

hipotalamus yang mengarah

pada pelepasan GH secara

berlebihan. Gigantisme dapat

terjadi bila keadaan kelebihan

hormone pertumbuhan terjadi

sebelum lempeng epifisis tulang

menutup atau masih dalam masa

pertumbuhan.

Gigantisme

Page 21: Kel 5 sistem endokrin

Penyakit gondokan• Penyakit Tiroid atau

gondok adalah penyakit yang terjadi karena gangguan pada kelenjar tiroid atau gondok manusia yang bentuknya seperti kupu-kupu. Ia terletak di daerah leher sebelah depan pada ruas ke 2 dan 3 dari tenggorokan.

Page 22: Kel 5 sistem endokrin

• Tubuh kekurangan unsur iodium.

• Terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang menetralisasikan unsur iodine, misalnya kol,brokoli dan kembang kol

• Zat giotrogen yang dapat mengganggu hormogenesisi tiroid sehingga kelenjar tiroid membengkak.

Page 23: Kel 5 sistem endokrin

Kelenjar adrenal (glandula

adrenal) pada manusia

berbentuk sepasang struktur

kecil yang terletak di ujung

anterior ginjal dan kaya akandarah.

Kelenjar Adrenal

memiliki 2 bagian,

yaitu :

Korteks

Medula

Page 24: Kel 5 sistem endokrin

Pada bagian medula,

medula

menghasilkan hormon

adrenalin (epinefrin) yang berpengaruh

dalam penyempitan

pembuluh

darah sehingga

tekanan darah dan

denyut jantung

meningkat. Hormon

ini juga berperan

mengubah glikogen(gula otot) menjadi

glukosa (gula darah).

Pada bagian

korteks,korteksmenghasilkan hormon

kortin, yang tersusun

dari kortinos dan

deoksikortison.

Hormon kortin dapat

memudahkan

perubahan protein

menjadi karbohidrat,

kemudian juga

mengaturmetabolisme garam

dan air.

Page 25: Kel 5 sistem endokrin

Bagian Kelenjar

Adrenal

Hormon Fungsi

Korteks Korteks mineral Menyerap natrium

darah

Mengatur reabsorpsi

air pada ginjal

Glukokortikoid Menaikkan kadar

glukosa darah

Pengubahan protein

menjadi glikogen di

hati

Mengubah glikogen

menjadi glukosa

Androgen Membentuk sifat

kelamin sekunder

pria

Medula Adrenalin/epineprin Mengubah glikogen

dalam otot menjadi

glukosa (dalam

Page 26: Kel 5 sistem endokrin

Kelenjar pankreas sering disebut juga kelenjar

Langerhans. Kelenjar langerhans merupakan

sekelompok kecil yang tersebar di pankreas. Sel sel

kelenjar ini kaya akan pembuluh darah.

Kelenjar ini

mempunyai sel sel

yang dibagi menjadi

4, yaitu :

Sel Alpha

Sel Beta

Sel Delta

Sel F

Page 27: Kel 5 sistem endokrin

Sel Alpha

Hormon Glukagon hormon ini dibebaskan

sebagai respon ataskadar glukosa yang

rendah.

Sel Beta

Hormon Insulin hormonini pembebasannya

dirangsang olehmeningkatnya kadar

glukosa setelah makan.

Sel Delta

HormonSomatostasin

Sel F

Page 28: Kel 5 sistem endokrin

Kelenjar ini terdapat di

belakang lambung.

Sebagai kelenjar eksokrin

akan menghasilkan enzim-

enzim pencernaan.

Sedangkan sebagai

kelenjar endokrin

menghasilkan hormon.

Page 29: Kel 5 sistem endokrin

Kelenjar lambung menghasilkan Hormon Gastrin.

Gastrin diproduksi di dinding lambung, dihasilkan

oleh sel-sel dalam selaput lendir lambung.

Gastrin juga hormon yg merangsang Sekresi asam

lambung (HCl) oleh sel parietal di lambung untuk

membantu kerja lambung. Hormon ini diperoduksi

oleh sel G di lambung, usus duabelas jari

(Duodenum) dan Pankreas.

Page 30: Kel 5 sistem endokrin
Page 31: Kel 5 sistem endokrin

Gastrin disekresikan dari Antrum lambung sebagai Respon terhadap

lambung yang distensi setelah makan dan adanya protein di dalam

makanan. Selain itu, Sekret lambung di stimulasi oleh pelepasan

Gastrin-Releasing peptide dari saraf pleksus submukosa yg di Stimulasi

saraf parasimpatis.

Gastrin berfungsi untuk menstimulasi sekresi Histamindan cairan

Lambung dari pembatas usus dan asam Hidroklorida (HCl) dari sel

Parietal lambung. Dengan demikian, pelepasan Gastrin dihalangi dg

kondisi yang lebih asam, yang merupakan contoh terbaik dari

mekanisme umpan-balik. Gastrin juga menstimulasi motilitas usus.

Page 32: Kel 5 sistem endokrin

7. KELENJAR USUS HALUS

Menghasilkansekretin

merangsang pengeluaran

getah pankreas

Menghasilkanhormon

kolesistokinin

kolesistokininmerangsangpengeluaran

empedu

Page 33: Kel 5 sistem endokrin

8.KELENJAR THYMUS

MENGHASILKAN THYMOSIN

Terletak di dada bagian atas & di

bawah tulangdada

Hormon ini aktifpada masaanak-anak,

pada dewasakelenjar timus

akan mati

Fungsi : Mengaktifkanpertumbuhanbadan, untukmerangsang

limfosit

Page 34: Kel 5 sistem endokrin

9.KELENJAR OVARIUM

1. Hormon estrogen - Perkembangan, pemeliharaan organ

reprod wanita (uterus, tuba uterus,

vagina, genitalia ekstern, dada, pubis

dan rambut aksila)

- Memperbesar keinginan & pengendalian

seksual

2. Hormon

progesteron

- Mempertebal& memperbesar

vaskularisasi endometrium uterus

- Mengembangkan alveoli payudara

- Dibutuhkan untuk ovulasi

Page 35: Kel 5 sistem endokrin

10.KELENJAR TESTIS

Page 36: Kel 5 sistem endokrin

OVARIUM

TESTIS

Page 37: Kel 5 sistem endokrin
Page 38: Kel 5 sistem endokrin
Page 39: Kel 5 sistem endokrin

KELAINAN PADA SISTEM HORMON

1. Defisiensi Adrenal

Beberapa orang mempunyai permasalahan dengan

produksi kelenjar adrenal sehingga tubuhnya lemah,

mudah lelah, sakit pada daerah perut, mual-mual, dan

dehidrasi. Kondisi tersebut disebabkan berkurangnya

fungsi korteks adrenal yang menyebabkan

berkurangnya produksi hormon adrenal

kortikosteroid.

Perawatan yang dapat dilakukan adalah dengan

memberikan pengganti hormon kortikosteroid.

Page 40: Kel 5 sistem endokrin

2. SINDROM CUSHING

Sindrom cushing disebabkan oleh jumlah hormon

glukokortikoid yang berlebih pada tubuh. Pada anak-anak,

biasanya terjadi jika mereka mengonsumsi obat-obatan

kortikosteroid sintetis dalam dosis yang besar untuk

menyembuhkan penyakit autoimun, seperti lupus. Gejala yang

muncul dalam jangka waktu panjang adalah obesitas,

kegagalan tumbuh, lemahnya otot-otot, kulit mudah teriritasi,

jerawat, tekanan darah tinggi, dan perubahan psikologi. Terapi

penyembuhan yang dapat dilakukan adalah dengan operasi,

terapi radiasi, kemoterapi, atau obat-obatan

yang menghalangi produksi hormon.

Page 41: Kel 5 sistem endokrin

3. DIABETES

DIABETES TIPE 1

• Diabetes tipe 1 disebabkan pankreasgagal memproduksi cukup insulin.

• Gejalanya adalah terus-menerus haus, lapar, buang air kecil, dan hilangnyaberat badan. Pada anak-anak danremaja, kondisi tersebut biasanyadisebabkan antibodi menyerang danmenghancurkan sel pankreas yang memproduksi insulin. Penyakit tersebutdapat menimbulkan komplikasi jangkapanjang, seperti masalah ginjal, kerusakan saraf, kebutaan, dan penyakit jantung koroner dini dan stroke. Untukmengontrol kandungan gula dalamdarah dan mengurangi risiko komplikasidiabetes, penderitanya memerlukansuntikan insulin secara teratur.

DIABETES TIPE 2

• Diabetes tipe 2 disebabkan tubuh tidakdapat memproduksi insulin dalamjumlah yang normal. Anak-anak danremaja yang mengidap penyakit iniakan kelebihan berat badan. Gejaladan komplikasi yang timbul serupadengan diabetes tipe 1. Beberapapenderita dapat mengontrol kadargula dalam darah dengan diet, berolahraga, dan mengonsumsi obat-obatan.

• Namun, banyak pula yang memerlukan suntikan insulin sepertipenderita diabetes tipe 1.

Page 42: Kel 5 sistem endokrin

4. PUBERTAS DINI

Perubahan tubuh yang

berhubungan dengan pubertas

dapat timbul secara dini pada

anak-anak jika hormon pituitari

yang menstimulasi gonad

meningkat secara dini. Pengobatan

melalui suntikan dapat dilakukan

untuk menekan sekresi hormon-

hormon pituitari (gonadotropin)

dan menahan kemajuan

perkembangan seksual pada

anak-anak sebelum waktunya.

Page 43: Kel 5 sistem endokrin

DAFTAR PUSTAKA

• Ferdinand P, Fictor dan Moekti Aribowo.2009.Praktis Belajar Biologi 2. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

• http:/www.psychologimania.com/2012/05/kelenjar-timus.html?m=1

• http://maryabidan.wordpress.com/sistem-endokrin-pada-manusia/.

• Priadi, Arif.2010. Biologi SMA Kelas XI.Jakarta: Yudhistira