Kekayaan laut melimpah, indonesia tak pantas punya utang

3
24/12/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Kekayaan Laut Melimpah, Indonesia Tak Pantas Punya Utang HOME TENTANG KAMI FAQ Search.. Cari Kekayaan Laut Melimpah, Indonesia Tak Pantas Punya Utang December 23rd, 2014 by kafi Melihat potensi kekayaan laut, termasuk di dalamnya potensi perikanan, Indonesia tidak pantas memiliki utang luar negeri, apalagi dalam jumlah besar sebagaimana yang terjadi saat ini. Demikian diungkapkan Sekretaris Direktoral Jenderal (Sesditjen) Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Syafril Fauzi di Yogyakarta, Senin (22/12/2014). “Potensi laut Indonesia sebesar 171 miliar dolar AS per tahun. Khusus potensi ikan, sebesar 32 miliar dolar AS per tahun. Jika potensi itu dikelola dengan optimal, Indonesia akan menjadi negara yang sangat kaya,” ungkap Syafril dalam refleksi akhir tahun bertajuk “Peluang di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN, Ketahanan Pangan, dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan” yang digelar PP (Pimpinan Pusat) Aisyiyah. Optimalisasi potensi kelautan dan perikanan itu, menurut Syafril, tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah. Perlu sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk ormas seperti Aisyiyah yang bisa berkiprah guna memberdayakan perempuan nelayan sehingga bisa membangun keluarga mereka secara optimal pula. Lebih lanjut, Syafril mengatakan, saat ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan sedang gencar memperhatikan pulaupulau kecil terluar di Indonesia dengan potensi perikanan yang tinggi. “Strategi ini sedikitnya memiliki dua manfaat, selain optimalisasi produk perikanan yang memang potensinya sangat besar di gugusan pulaupulau kecil di daerah perbatasan ini,

Transcript of Kekayaan laut melimpah, indonesia tak pantas punya utang

Page 1: Kekayaan laut melimpah, indonesia tak pantas punya utang

24/12/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Kekayaan Laut Melimpah, Indonesia Tak Pantas Punya Utang

HOME   TENTANG KAMI   FAQ

Search..   Cari

Kekayaan Laut Melimpah, Indonesia Tak Pantas PunyaUtang

December 23rd, 2014 by kafi

Melihat potensi kekayaan laut, termasuk didalamnya potensi perikanan, Indonesia tidakpantas memiliki utang luar negeri, apalagidalam jumlah besar sebagaimana yang terjadisaat ini. Demikian diungkapkan SekretarisDirektoral Jenderal (Sesditjen) Pengolahan danPemasaran Hasil Perikanan di KementerianKelautan dan Perikanan, Syafril Fauzi di

Yogyakarta, Senin (22/12/2014).

“Potensi laut Indonesia sebesar 171 miliar dolar AS per tahun. Khusus potensi ikan,sebesar 32 miliar dolar AS per tahun. Jika potensi itu dikelola dengan optimal, Indonesiaakan menjadi negara yang sangat kaya,” ungkap Syafril dalam refleksi akhir tahun bertajuk“Peluang di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN, Ketahanan Pangan, dan PemberdayaanEkonomi Perempuan” yang digelar PP (Pimpinan Pusat) Aisyiyah.

Optimalisasi potensi kelautan dan perikanan itu, menurut Syafril, tidak bisa dilakukan sendirioleh pemerintah. Perlu sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk ormasseperti Aisyiyah yang bisa berkiprah guna memberdayakan perempuan nelayan sehinggabisa membangun keluarga mereka secara optimal pula.

Lebih lanjut, Syafril mengatakan, saat ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan sedanggencar memperhatikan pulau­pulau kecil terluar di Indonesia dengan potensi perikananyang tinggi.

“Strategi ini sedikitnya memiliki dua manfaat, selain optimalisasi produk perikanan yangmemang potensinya sangat besar di gugusan pulau­pulau kecil di daerah perbatasan ini,

Page 2: Kekayaan laut melimpah, indonesia tak pantas punya utang

24/12/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Kekayaan Laut Melimpah, Indonesia Tak Pantas Punya Utang

juga untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI,” lanjut Syafril.

Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, masyarakat Indonesia tidak bolehlengah. Harus ada sinergi antara pemerintah, pelaku usaha di bidang periknan danmasyarakat, khususnya para nelayan.

“Kita harus sudah mulai melangkah pada peningkatan nilai tambah produk perikanan. Kitaharus menguasai industri perikanan dari hulu hingga hilir. Dari hitungan kita, jika berhentipada hasil tangkapan nilai ekonominya hanya 8 miliar dolar AS per tahun, tapi jika kitatingkatkan pada industri primer, nilai ekonomisnya 60 miliar dolar AS, dan jika sampaiindustri sekunder menjadi 120 miliar dolar AS,” papar Syafril.

Untuk mencapai tujuan itu, lanjut Syafril, kegiatan riset dan peningkatan kemampuanteknologi pengolahan hasil perikanan mutlak diperlukan.

“Omong kosong ada alih teknologi dari pihak asing, khususnya di bidang industripengolahan hasil perikanan. Mereka hanya akan peduli pada teknologi tangkap dankelestarian laut, karena mereka berkepentingan dengan pemenuhan bahan baku industrimereka,” pungkas Syafril. (kompas.com, 22/12/2014)

Baca juga :

1.  Eksplor Kekayaan Laut Indonesia, RI­AS Jalin Kerjasama2.  Utang Indonesia Sudah Rp 1.900 Triliun, Pemerintah Diminta Stop Biayai

Pembangunan dari Utang3.  Utang Indonesia Rp 110 Triliun Jatuh Tempo 20114.  Utang Luar Negeri Indonesia Naik Lagi5.  5 Negara yang meraup untung dari kekayaan alam #Indonesia

Leave a comment

Name (required) 

Mail (required, but not published) 

Website 

http://

Comment 

Page 3: Kekayaan laut melimpah, indonesia tak pantas punya utang

24/12/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Kekayaan Laut Melimpah, Indonesia Tak Pantas Punya Utang

Submit comment

7 − 6 = 

HEADLINE   DALAM NEGERI   LUAR NEGERI   KANTOR JUBIR   EDITORIAL   ANALISIS   TSAQOFAHAGENDA DAKWAH   NAFSIYAH   MUSLIMAH   FOTO   VIDEO   EKONOMI   SYARIAH   KHILAFAH

HIZBUT TAHRIR   AL WAIE   AL ISLAM   SOAL JAWAB

DEKSTOP VERSION | ANDROID LAUNCHER

Kantor Pusat Hizbut Tahrir Indonesia: Crown Palace A25 

Jl Prof. Soepomo No. 231, Jakarta Selatan 12390Telp/Fax: (62­21) 83787370 / 83787372 

Email: info@hizbut­tahrir.or.id