kejangdemam3

16
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Defi ni si Kejang demam atau febrile convulsion ialah bangkitan kejang yang te rj adi pa da ke na ik an suhu tu bu h (s uh u re ct al di atas 38 ºC) yang di seb abkan ol eh pr oses ekst rak ran ium 8 .Keja ng demam merupakan kelainan neurologist yang paling sering dijumpai padaanak terutama pada anak umur ! bulan sampai " tahun. #ampir 3$ dari anak yang berumur diba%ah & tahun pernah menderita kejang demam '' . nak yang pernah meng alami kejang tanpa demam kemudian kejang demam kembali tidak termasuk dalam kejang demam. Kejang disertai demam pada bayi berusia kurang dari ' bulan tidak termasuk dalam kejang demam ' . #ingga kin i bel um dik etah ui seca ra past i teta pi dik aitk an faktor resi ko ya ng pen ting ada lah demam. *emam seri ng dis eba bkan inf eks i salu ran per naf asan atas oti tis media pne umoni a gastroent erit is dan infeksi sal ura n kemih. +ak tor resi ko lai nny a ada lah ri%aya t kel uar ga kej ang demam pro ble m pad a masa neo nat us kad ar nat rium rendah . ,etela h kejang demam pertama kira-ki ra 33$ anak akan mengalami satu kali rekurensi atau lebih dan kira-kira $ akan mengalami 3/ recurrent atau lebih '0 . B. Epidemi ol og i Keja dia n kej ang demam dip erkirak an -"$ di merik a ,er ika t merika ,elatan dan 1ropa 2arat. *i sia dilaporkan lebih tinggi. Kira- kir a 0$ kas us mer upa kan kej ang demam yang komple ks. mu mny a kejang demam timbul pada tahun kehidupan ('4-3 bulan). Kejang demam sedikit lebih sering terjadi pada anak laki-laki '0 . Kejan g san gat tergantung ke pada umur 8&$ ke jan g pert ama sebe lum be rumur " ta hun yaitu te rbanyak di anta ra umur '4 - 3  bulan.#anya sedikit yang mengalami kejang demam pertama sebelum 1

description

kejangdemampada anak

Transcript of kejangdemam3

Page 1: kejangdemam3

7/17/2019 kejangdemam3

http://slidepdf.com/reader/full/kejangdemam3 1/16

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi

Kejang demam atau febrile convulsion ialah bangkitan kejang yang

terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rectal di atas 38ºC) yang

disebabkan oleh proses ekstrakranium8.Kejang demam merupakan

kelainan neurologist yang paling sering dijumpai padaanak terutama pada

anak umur ! bulan sampai " tahun. #ampir 3$ dari anak yang berumur 

diba%ah & tahun pernah menderita kejang demam''. nak yang pernah

mengalami kejang tanpa demam kemudian kejang demam kembali tidak 

termasuk dalam kejang demam. Kejang disertai demam pada bayi berusia

kurang dari ' bulan tidak termasuk dalam kejang demam'.

#ingga kini belum diketahui secara pasti tetapi dikaitkan faktor 

resiko yang penting adalah demam. *emam sering disebabkan infeksi

saluran pernafasan atas otitis media pneumonia gastroenteritis dan

infeksi saluran kemih. +aktor resiko lainnya adalah ri%ayat keluarga

kejang demam problem pada masa neonatus kadar natrium rendah.

,etelah kejang demam pertama kira-kira 33$ anak akan mengalami satu

kali rekurensi atau lebih dan kira-kira $ akan mengalami 3/ recurrent

atau lebih'0.

B. EpidemiologiKejadian kejang demam diperkirakan -"$ di merika ,erikat

merika ,elatan dan 1ropa 2arat. *i sia dilaporkan lebih tinggi. Kira-

kira 0$ kasus merupakan kejang demam yang kompleks. mumnya

kejang demam timbul pada tahun kehidupan ('4-3 bulan). Kejang demam

sedikit lebih sering terjadi pada anak laki-laki '0.

Kejang sangat tergantung kepada umur 8&$ kejang pertama

sebelum berumur " tahun yaitu terbanyak di antara umur '4-3

 bulan.#anya sedikit yang mengalami kejang demam pertama sebelum

1

Page 2: kejangdemam3

7/17/2019 kejangdemam3

http://slidepdf.com/reader/full/kejangdemam3 2/16

 berumur &-! bulan atau setelah berumur &-8 tahun. 2iasanya setelah

 berumur ! tahun pasien tidak kejang demam lagi5 namun beberapa pasien

masih dapat mengalami kejang demam sampai umur lebih dari &-! tahun'".

ngka kematian hanya 0!"$ - 04&$. ,ebagian besar penderita

kejang demam sembuh sempurna sebagian berkembang menjadi

epilepsi sebanyak -4$.Kejang demam juga dapat mengakibatkan

gangguan tingkah laku serta penurunan intelegensi dan pencapaian

tingkat akademik !.

C. Etiologi

da beberapa faktor yang mungkin berperan dalam menyebabkan

kejang demam misalnya6

'. *emam itu sendiri

. 1fek produk toksik daripada mikroorganisme (kuman dan virus)

terhadap otak 

3. 7espon alergik atau keadaan imun yang abnormal oleh infeksi

". erubahan keseimbangan cairan atau elektrolit

&. 1nsefalitis viral (radang otak akibat virus) yang ringan yang tidak 

diketahui atau ensefalopati toksik sepintas!. 9abungan semua faktor tersebut di atas

:nfeksi viral paling sering ditemukan pada kejang demam. #al ini

mungkin disebabkan karena infeksi viral memang lebih sering menyerang

 pada anak dan mungkin bukan merupakan sesuatu hal yang khusus.

*emam yang disebabkan oleh imunisasi juga dapat memprovokasi kejang

demam. nak yang mengalami kejang setelah imunisasi selalu terjadi

%aktu anak sedang demam. Kejang setelah imunisasi terutama didapatkan

setelah imunisasi pertusis (*;) dan morbili (campak)4.

D. Klasifikasi

Kejang demam memiliki bentuk yakni kejang demam kejang

demam sederhana dan kejang demam komplek. 80$ dari kasus kejang

2

Page 3: kejangdemam3

7/17/2019 kejangdemam3

http://slidepdf.com/reader/full/kejangdemam3 3/16

demam merupakan kejang demam sederhana sedangkan 0$ kasus adalah

kejang demam komplek.

Kejang demam sederhana (Simple Febrile Seizure) menurut

 Livingstone memiliki beberapa kriteria yakni6

'. ;erjadi pada usia ! bulan < " tahun

. =ama kejang singkat kurang dari '& menit

3. ,ifatnya kejang umum tonik dan atau klonik 

". munya berhenti sendiri dan pasien segera sadar 

&. Kejang timbul pada '! jam pertama setelah timbulnya demam

!. ;anpa adanya gerakan fokal atau berulang dalam " jam

4. ;idak ada kelainan neurologi sebelum dan setelah kejang

8. +rekuensi kejang kurang dari "> dalam ' tahun. emeriksaan 119 yang dibuat sedikitnya ' minggu sesudah suhu

normal tidak menunjukkan adanya kelainan .

Kejang *emam Komplek (Complex Febrile Seizure) memiliki ciri < 

ciri gejala klinis sebagai berikut6

'. Kejang berlangsung lama lebih dari '& menit

. ,ifat kejang fokal atau parsial satu sisi atau kejang umum yang

didahului oleh suatu kejang parsial

3. Kejang berulang atau terjadi lebih dari ' kali dalam " jamKejang lama adalah kejang yang berlangsung lebih dari '& menit atau

kejang berulang lebih dari kali dan diantara bangkitan kejang anak 

tidak sadar. Kejang lama terjadi pada 8$ kejang demam.

Kejang fokal adalah kejang parsial satu sisi atau kejang umum yang

didahului dengan kejang parsial.

Kejang berulang adalah kejang kali atau lebih dalam ' hari di antara

bangkitan kejang anak sadar. Kejang berulang terjadi pada '!$ di

antara anak yang mengalami kejang demam'

.;abel '. erbedaan kejang demam sederhana dan kompleks

3

Page 4: kejangdemam3

7/17/2019 kejangdemam3

http://slidepdf.com/reader/full/kejangdemam3 4/16

E. Manifestasi klinik 

Kejang demam yang berlansung singkat tidak berbahaya dan tidak 

menimbulkan gejala sisa. ;etapi pada kejang yang berlangsung lama (lebih

dari '& menit) biasanya disertai apnea meningkatnya kebutuhan oksigen

dan energy kontraksi otot skelet yang akhirnya menyebabkan hipoksemia

hiperkapnea asidosis lactate hipotensi. Kerusakan pada daerah mesial

lobus temporalis setelah kejang berlangsung lama yang dapat menjadi

matang dikemudian hari sehingga terjadi serangan epilepsy spontan. ?adi

kejang demam yang berlangsung lama dapat menyebabkan kelainan

anatomis diotak sehinggga terjadi epilepsy 8

,erangan kejang biasanya terjadi dalam " jam pertama se%aktu

demam berlangsung singkat dengan sifat bangkitan dapat berbentuk tonik-

klonik tonik klonik fokal atau akinetik. mumnya kejang berhenti

sendiri. 2egitu kejang berhenti anak tidak memberi reaksi apapun untuk 

sejenak tetapi setelah beberapa detik atau menit anak akan terbangun dan

sadar kembali tanpa adanya kelainan saraf. ntuk ini =ivingston membuat

criteria kejang demam atas golongan yaitu6

'. Kejang demam sederhana ( simple febrile

convulsion )

. 1pilepsi yang di provokasi oleh demam

( Epilepsy triggered of by fever )

@enurut #asan A latas dkk (00) dengan penanggulangan yang

tepat dan cepat prognosisnya baik atau tidak perlu menyebabkan

kematian. 7isiko yang dihadapi oleh seoarng anak sesudah menderita

kejang demam tergantung dari faktor6

'. 7i%ayat kejang tanpa demam dalam keluarga

. Kelainan dalam perkembangan atau kelainan saraf sebelum anak 

menderita kejang demam

3. Kejang yang berlangung lama atau kejang fokal

F. Patofisiologi

4

Page 5: kejangdemam3

7/17/2019 kejangdemam3

http://slidepdf.com/reader/full/kejangdemam3 5/16

Kejang merupakan manifestasi klinik akibat terjadinya pelepasan

muatan listrik yang berlebihan di sel neuron otak karena gangguan fungsi

 pada neuron tersebut baik berupa fisiologi biokimia%i maupun

anatomi.,el saraf seperti juga sel hidup umumnya mempunyai potensial

membran.otensial membran yaitu selisih potensial antara intrasel dan

ekstrasel.otensial intrasel lebih negatif dibandingkan ekstrasel. *alam

keadaan istirahat potensial membran berkisar antara 30-'00 mB selisih

 potensial membran ini akan tetap sama selama sel tidak mendapatkan

rangsangan &

@ekanisme terjadinya kejang ada beberapa teori yaitu 6'. 9angguan pembentukan ; dengan akibat kegagalan pompa a-K

misalnya pada hipoksemia iskemia dan hipoglikemia. ,edangkan pada

kejang sendiri dapat terjadi pengurangan ; dan terjadi hipoksemia.

. erubahan permeabilitas sel syaraf misalnya hipokalsemia dan

hipomagnesemia.

3. erubahan relatif neurotransmiter yang bersifat eksitasi dibandingkan

dengan neurotransmiter inhibisi dapat menyebabkan depolarisasi yang

 berlebihan. @isalnya ketidakseimbangan antara 92 atau glutamat

akan menimbulkan kejang.

atofisiologi kejang demam secara pasti belum diketahui

diperkirakan bah%a pada keadaan demam terjadi peningkatan reaksi kimia

tubuh. *engan demikian reaksi-reaksi oksidasi terjadi lebih cepat dan

akibatnya oksigen akan lebih cepat habis terjadilah keadaan hipoksia.

;ransport aktif yang memerlukan ; terganggu sehingga a intrasel dan

K ekstrasel meningkat yang akan menyebabkan potensial membran

cenderung turun atau kepekaan sel saraf meningkat &.

,aat kejang demam akan timbul kenaikan konsumsi energi di otak

 jantung otot dan terjadi gangguan pusat pengatur suhu. *emam akan

menyebabkan kejang bertambah lama sehingga kerusakan otak makin

 bertambah. ada kejang yang lama akan terjadi perubahan sistemik berupa

hipotensi arterial hiperpireksia sekunder akibat aktifitas motorik dan

hiperglikemia. ,emua hal ini akan mengakibatkan iskemi neuron karena

kegagalan metabolisme di otak  .

5

Page 6: kejangdemam3

7/17/2019 kejangdemam3

http://slidepdf.com/reader/full/kejangdemam3 6/16

*emam dapat menimbulkan kejang melalui mekanisme sebagai

 berikut

'. *emam dapat menurunkan nilai ambang kejang pada sel-sel yang

 belum matang5immatur.

. ;imbul dehidrasi sehingga terjadi gangguan elektrolit yang

menyebabkan gangguan permiabilitas membran sel.

@etabolisme basal meningkat sehingga terjadi timbunan asam laktat

dan CD yang akan merusak neuron. *emam meningkatkan Cerebral 

 Blood Flow  (C2+) serta meningkatkan kebutuhan oksigen dan glukosa

sehingga menyebabkan gangguan aliran ion-ion keluar masuk sel

.

6

Page 7: kejangdemam3

7/17/2019 kejangdemam3

http://slidepdf.com/reader/full/kejangdemam3 7/16

. Fakto! "esiko

+aktor resiko kejang

demam pertama yang penting adalah demam.da ri%ayat kejang demam

keluarga yang kuat pada saudara kandung dan orang tua menunjukkan

kecenderungan genetik. ,elain itu terdapat faktor perkembangan terlambat

 problem pada masa neonates anak dalam pera%atan khusus dan kadar 

natrium rendah. ,etelah kejang demam pertama kira-kira 33$ anak akan

mengalami satu kali rekurensi atau lebih dan kira-kira $ anak akan

mengalami tiga kali rekurensi atau lebih resiko rekurensi meningkat

dengan usia dini cepatnya anak mendapat kejang setelah demam timbul

temperature yang rendah saat kenjang ri%ayat keluarga kejang demam

dan ri%ayat keluarga epilepsi.

#. Diagnosis Banding

2iasanya karena infeksi misalnya meningitis ensefalitis abses otak 

atau otitis media. @enghadapi seorang anak yang menderita demam

dengan kejang harus dipikirkan apakah penyebab dari kejang itu di dalam

atau di luar susunan saraf pusat (otak). Dleh sebab itu perlu %aspada

untuk menyingkirkan dahulu apakah ada kelainan organis di otak. 2aru

sesudah itu dipikirkan apakah kejang demam ini tergolong dalam kejang

demam sederhana atau epilepsi yang diprovokasi oleh demam.

7

Page 8: kejangdemam3

7/17/2019 kejangdemam3

http://slidepdf.com/reader/full/kejangdemam3 8/16

I. Diagnosis

@enghadapi seorang anak yang menderita demam dengan kejang

harus dipikirkan apakah penyebab dari kejangg itu di dalam atau di luar 

susunan saraf pusat (otak).ungsi lumbal terindikasi bila ada kecurigaan

klinis meningitis.danya sumber infeksi seperti otitis media tidak 

menyingkirkan meningitis dan jika pasien telah mendapat antibiotic maka

 perlu pertimbangan pungsi lumbal.enegakan diagnosa kejang demam

dapat diperoleh melalui beberapa langkah yakni anamnesa pemeriksaan

fisik dan pemeriksaan penunjang yang terdiri dari laboratorium dan

 pencitraan jika diperlukan.

$. Anamnesa

namnesa adalah cara pemeriksaan yang dilakukan dengan

%a%ancara baik langsung pada pasien (autoanamnesis) atau kepada orang

tua atau sumber lain (aloanamnesis) misalnya %ali atau pengantar. *alam

anamnesa khususnya pada penyakit anak dapat digali data < data yang

 berhubungan dengan kejang demam meliputi6

a. :dentitas:dentitas meliputi nama umur jenis kelamin nama orang tua

alamat umur penndidikan dan pekerjaan orang tua agama dan suku

 bangsa. ,ebagaimana disebutkan sebelumnya epidemiologi kejang

demam lebih banyak terjadi pada anak laki-laki pada usia ! bulan

sampai dengan & tahun.

 b. 7i%ayat enyakit

ada ri%ayat penyakit perlu ditanyakan keluhan utama dan ri%ayat

 perjalanan penyakit. Keluhan utama adalah keluhan atau gejala yangmenyebabkan pasien diba%a berobat. ada ri%ayat perjalanan penyakit

disusun cerita yang kronologis terinci dan jelas mengenai keadaan

kesehatan pasien sejak sebelum ada keluhan sampai anak diba%a

 berobat. 2ila pasien mendapat pengobatan sebelumnya perlu

ditanyakan kapan berobat kepada siapa obat yang sudah diberikan

hasil dari pengobatan tersebut dan ri%ayat adanya reaksi alergi

terhadap obat.

8

Page 9: kejangdemam3

7/17/2019 kejangdemam3

http://slidepdf.com/reader/full/kejangdemam3 9/16

ada kasus kejang demam perlu digali informasi mengenai demam

dan kejang itu sendiri. ada setiap keluhan demam perlu ditanyakan

 berapa lama demam berlangsungE karakteristik demam apakah timbul

mendadak remitten intermitten kontinou apakah terutama saat malam

hari dsb. #al lain yang menyertai demam juga perlu ditanyakan

misalnya menggigil kejang kesadaran menurun merancau mengigau

mencret muntah sesak nafas adanya manifestasi perdarahan dsb.

*emam didapatkan pada penyakit infeksi dan non infeksi. *ari

anamnesa diharapkan kita bisa mengarahkan kecurigaan terhadap

 penyebab demam itu sendiri.

ada anamnesa kejang perlu digali informasi mengenai kapan

kejang terjadiE apakah didahului adanya demam berapa jarak antara

demam dengan onset kejangE apakah kejang ini baru pertama kalinya

atau sudah pernah sebelumnya (bila sudah pernah berapa kali (frekuensi

 per tahun) saat anak umur berapa mulai muncul kejang pertama)E

apakah terjadi kejang ulangan dalam " jam berapa lama %aktu sekali

kejang. ;ipe kejang harus ditanyakan secara teliti apakah kejang

 bersifat klonik tonik umum atau fokal. *itanyakan pula lamanya

serangan kejang interval antara dua serangan kesadaran pada saat

kejang dan setelah kejang. 9ejala lain yang menyertai juga penting

termasuk panas muntah adanya kelumpuhan penurunan kesadaran

dan apakah ada kemunduran kepandaian anak. ada kejang demam juga

 perlu dibedakan apakah termasuk kejang demam sederhana atau kejang

suatu epilepsi yang dibangkitkan serangannya oleh demam(berdasarkan kriteria Livingstone).

c. 7i%ayat Kehamilan :bu

erlu ditanyakan kesehatan ibu selama hamil ada atau tidaknya

 penyakit serta upaya apa yang dilakukan untuk mengatasi penyakit.

7i%ayat mengkonsumsi obat-obatan tertentu merokok minuman

keras konsumsi makanan ibu selama hamil.

d. 7i%ayat ersalinan

erlu ditanyakan kapan tanggal lahir pasien tempat kelahiran

siapa yang menolong cara persalinan keadaan bayi setelah lahir berat

9

Page 10: kejangdemam3

7/17/2019 kejangdemam3

http://slidepdf.com/reader/full/kejangdemam3 10/16

 badan dan panjang badan bayi saat lahir dan hari-hari pertama setelah

lahir. erlu juga ditanyakan masa kehamilan apakah cukup bulan atau

kurang bulan atau le%at bulan. *engan mengetahui informasi yang

lengkap tentang keadaan ibu saat hamil dan ri%ayat persalinan anak 

dapat disimpulkan beberapa hal penting termasuk terdapatnya asfiksia

trauma lahir infeksi intrapartumdsb yang mungkin berhubungan

dengan ri%ayat penyakit sekarang misalnya kejang.

e. 7i%ayat ertumbuhan dan erkembangan

erlu digali bagaimana status pertumbuhan anak yang dapat

ditelaah dari kurva berat badan terhadap umur dan panjang badanterhadap umur. *ata ini dapat diperoleh dari K@, atau kartu

 pemeriksaan kesehatan lainnya. ,tatus perkembangan pasien perlu

ditelaah secara rinci untuk mengetahui ada tidaknya penyimpangan.

ada anak balita perlu ditanyakan perkembangan motorik kasar

motorik halus sosial-personal dan bahasa.

f. 7i%ayat :munisasi

pakah penderita mendapat imunisasi secara lengkap rutin sesuai

 jad%al yang diberikan. erlu juga ditanyakan adanya kejadian ikutan

 pasca imunisasi.

g. 7i%ayat @akanan

@akanan dinilai dari segi kualitas dan kuantitasnya.

h. 7i%ayat enyakit Fang ernah *iderita

ada kejang demam perlu ditanyakan apakah sebelumnya pernah

mengalami kejang dengan atau tanpa demam apakah pernah

mengalami penyakit saraf sebelumnya.

i. 7i%ayat Keluarga

2iasanya didapatkan ri%ayat kejang demam pada keluarga lainnya(ayahibu atau saudara kandung) oleh sebab itu perlu ditanyakan

ri%ayat familial penderita.

%. Peme!iksaan fisik 

emeriksaan fisik dibagi menjadi yakni pemeriksaan umum dan

 pemeriksaan sistematis. enilaian keadaan umum pasien antara lain

meliputi kesan keadaan sakit pasien (tampak sakit ringan sedang atau

 berat)E tanda < tanda vital pasien (kesadaran pasien nadi tekanan darah

10

Page 11: kejangdemam3

7/17/2019 kejangdemam3

http://slidepdf.com/reader/full/kejangdemam3 11/16

 pernafasan dan suhu tubuh)E status giGi pasienE serta data antropometrik 

(panjang badan berat badan lingkar kepala lingkar dada).

,elanjutnya dilanjutkan dengan pemeriksaan sistematik organ dari

ujung rambut sampai ujung kuku untuk mengarahkan ke suatu diagnosis.

ada pemerikasaan kasus kejang demam perlu diperiksa faktor faktor yang

 berkaitan dengan terjadinya kejang dan demam itu sendiri. *emam

merupakan salah satu keluhan dan gejala yang paling sering terjadi pada

anak dengan penyebab bias infeksi maupun non infeksi namun paling

sering disebabkan oleh infeksi. ada pemeriksaan fisik pasien diukur 

suhunya baik aksila maupun rektal. erlu dicari adanya sumber terjadinya

demam apakah ada kecurigaan yang mengarah pada infeksi baik virus

 bakteri maupun jamurE ada tidaknya fokus infeksiE atau adanya proses non

infeksi seperti misalnya kelainan darah yang biasanya ditandai dengan

dengan pucat panas atau perdarahan.

emeriksaaan kejang sendiri lebih diarahkan untuk membedakan

apakah kejang disebabkan oleh proses ekstra atau intrakranial. ?ika kita

mendapatkan pasien dalam keadaan kejang perlu diamati teliti apakah

kejang bersifat klonik tonik umum atau fokal. mati pula kesadaran

 pada %aktu kejang. erlu diperiksa keadaan pupilE adanya tanda-tanda

lateralisasiE rangsangan meningeal (kaku kuduk Kernig sign 2rudGinski :

::)E adanya paresis paralisaE adanya spastisitasE pemeriksaan reflek 

 patologis dan fisiologis.

&. Peme!iksaan Pen'n(ang

a. emeriksaan laboratorium

*ilakukan sesuai indikasi untuk mencari penyebab kejang demam

atau keadaan lain misalnya gastroenteritis dehidrasi disertai demam.

emeriksaan dapat meliputi6 darah perifer lengkap gula darah

elektrolit serum kalsium fosfor magnesium ureum kreatinin

urinalisis biakan darah urin feses.

 b. ungsi =umbal

emeriksaan cairan serebro spinal dilakukan untuk menegakkan

atau menyingkirkan kemungkinan meningitis. 7esiko terjadinya

meningitis bakterialis adalah 0!$ - !4$. ada bayi kecil seringkali

11

Page 12: kejangdemam3

7/17/2019 kejangdemam3

http://slidepdf.com/reader/full/kejangdemam3 12/16

sulit untuk menegakkan atau menyingkirkan diagnosis meningitis

karena manifestasi klinisnya tidak jelas.

 Dleh karena itu pungsi lumbal dianjurkan pada6

') 2ayi kurang dari ' bulan sangat dianjurkan dilakukan.

) 2ayi antara '-'8 bulan dianjurkan.

3) 2ayi H'8 bulan tidak rutin (jika dicurigai menderita meningitis)

c. encitraan

emeriksaan imaging (C; scan atau @7:) dapat diindikasikan pada

keadaan 6

') danya ri%ayat dan tanda klinis trauma kepala.

) Kemungkinan adanya lesi struktural di otak (mikrosefali spastik).

3) danya tanda peningkatan tekanan intrakranial (kesadaran menurun

muntah berulang fontanel anterior membonjol paresis nervus B:

 papiledema) atau kelainan neurologik fokal yang menetap

(hemiparesis).

d. 1lektroensefalografi

emeriksaan 119 tidak dapat memprediksi berulangnya kejang

atau memperkirakan kemungkinan kejadian epilepsi pada pasien kejang

demam. emeriksaan 119 dipertimbangkan pada kejang demam tidak 

khas 5atipikal misalkan kejang demam kompleks.pada anak usia lebih

dari ! tahun atau kejang demam fokal.

J. Penatalaksanaan

*alam penanggulangan kejang demam ada ! faktor yang perlu

dikerjakan yaitu 6

• @engatasi kejang secepat mungkin

• engobatan penunjang

• @emberikan pengobatan rumat

• @encari dan mengobati penyebab

• @encegah terjadinya kejang dengan cara anak jangan sampai

 panas

• engobatan akut

$. Mengatasi ke(ang se)epat m'ngkin

,ebagai orang tua jika mengetahui seorang kejang demam

tindakan yang perlu kita lakukan secepat mungkin adalah semua pakaian

yang ketat dibuka. Kepala sebaiknya miring untuk mencegah aspirasi isi

lambung. enting sekali mengusahakan jalan nafas yang bebas agar 

12

Page 13: kejangdemam3

7/17/2019 kejangdemam3

http://slidepdf.com/reader/full/kejangdemam3 13/16

oksigenasi terjamin. *an bisa juga diberikan sesuatu benda yang bisa

digigit seperti kain sendok balut kain yang berguna mencegah tergigitnya

lidah atau tertutupnya jalan nafas. 2ila suhu penderita meninggi dapat

dilakukan kompres dengan es atau alkohol atau dapat juga diberi obat

 penurun panas (antipiretik).

%. Pengo*atan pen'n(ang

engobatan penunjang dapat dilakukan di rumah tanda vital

seperti suhu tekanan darah pernafasan dan denyut jantung dia%asi secara

ketat. 2ila suhu penderita tinggi dilakukan dengan kompres es atau

alkohol. 2ila penderita dalam keadaan kejang obat pilihan utama adalahdiaGepam yang diberikan secara per rectal disamping cara pemberian yang

mudah sederhana dan efektif telah dibuktikan keampuhannya. #al ini

dapat dilakukan oleh orang tua atau tenaga lain yang mengetahui dosisnya.

*osis tergantung dari berat badan yaitu berat badan kurang dari '0 kg

diberikan & mg dan '0 mg untuk berat badan lebih dari '0 kg atau

diaGepam rektal dengan dosis & mg untuk anak usia di ba%ah 3 tahun dan

dosis 4& mg untuk anak di atas usia 3 tahun. *osis diaGepam rectal adalah

0&-04& mg5kg22. Kemasan terdiri atas & mg dan '0 mg dalam rectiol.

2ila kejang tidak berhenti dengan dosis pertama dapat diberikan lagi

dengan cara dan dosis yang sama dengan interval %aktu & menit

(Konsensus).

ntuk mencegah terjadinya edema otak diberikan kortikosteroid yaitu

dengan dosis 0-30 mg5kg225hari dibagi dalam 3 dosis. 9olongan

glukokortikoid seperti deksametason diberikan 0&-' ampul setiap ! jam

sampai keadaan membaik.

&. Pengo*atan !'mat

,etelah kejang diatasi harus disusul dengan pengobatan rumat

dengan cara mengirim penderita ke rumah sakit untuk memperoleh

 pera%atan lebih lanjut. engobatan ini dibagi atas dua bagian yaitu6

a. P!ofilaksis inte!mitten

ntuk mencegah terulangnya kejang di kemudian hari penderita

kejang demam sederhana diberikan obat campuran anti konvulsan dan

antipiretika yang harus diberikan kepada anak yang bila menderita

13

Page 14: kejangdemam3

7/17/2019 kejangdemam3

http://slidepdf.com/reader/full/kejangdemam3 14/16

demam lagi. ntikonvulsan yang diberikan ialah fenobarbital dengan

dosis "-& mg5kg225hari yang mempunyai efek samping paling sedikit

dibandingkan dengan obat antikonvulsan lainnya. Dbat yang kini

ampuh dan banyak dipergunakan untuk mencegah terulangnya kejang

demam ialah diaGepam baik diberikan secara rectal maupun oral pada

%aktu anak mulai terasa panas.

 rofilaksis intermiten pada saat demam berupa6

nti-piretik 

Kejang demam terjadi akibat adanya demam maka tujuan utama

 pengobatan adalah mencegah demam meningkat. emberian obat

 penurun panas paracetamol '0-'& mg5kg225kali " kali sehari dan

tidak lebih dari & kaliatau ibuprofen &-'0 mg5kg225kali 3-"

kali.enggunaan asam asetilsalisilat tidak dianjurkan karena dapat

menimbulkan syndrome 7eye.

nti-kejang

- *iberikan diaGepam oral 03 mg5kg22 tiap 8 jam saat demam.- *iaGepam rektal 0& mg5kg22 tiap 8 jam bila demam diatas 38IC.

- *apat juga diaGepam per rectal& mg untuk anak dengan 22 J'0

kg (tiap 8 jam) dan '0 mg untuk anak dengan 22 H'0 kg (tiap 8

 jam) efek sampingnya ataksia mengantuk dan hipotonia.

- KlonaGepam (003 mg5kg22 per dosis tiap 8 jam). 1fek 

sampingnya mengantuk mudah tersinggung gangguan tingkah

laku depresi dan hipersalivasi.

- Kloralhidrat supposituria&0 mg (untuk 22 J'& kg) &00 mg

(untuk 22 H'& kg). Kontraindikasi pada pasien dengan kerusakan

ginjal hepar penyakit jantung dan gastritis.

rofilaksis intermitten ini sebaiknya diberikan sampai

kemungkinan anak untuk menderita kejang demam sederhana sangat

kecil yaitu sampai sekitar umur " tahun.

*. P!ofilaksis (angka pan(ang

rofilaksis jangka panjang gunanya untuk menjamin terdapatnya

dosis teurapetik yang stabil dan cukup di dalam darah penderita untuk 

mencegah terulangnya kejang di kemudian hari.

14

Page 15: kejangdemam3

7/17/2019 kejangdemam3

http://slidepdf.com/reader/full/kejangdemam3 15/16

engobatan jangka panjang kejang demam diberikan bila ada H'

keadaan berikut6

') Kejang demam lebih dari '& menit.

) danya defisit neurologis yang jelas baik sebelum maupun sesudah

kejang (misalkan palsi cerebral retardasi mental atau mikrosefal).

3) Kejang demam fokal.

") danya ri%ayat epilepsi dalam keluarga.

*ipertimbangkan apabila6

a) Kejang demam pertama pada umur diba%ah ' bulan.

 b) Kejang berulang dalam " jam.

c) Kejang demam berulang ( " kali per tahun).

Dbat yang dipakai untuk profilaksis jangka panjang ialah6

') +enobarbital*osis 3-" mg5kg225hari dalam '- dosis. 1fek samping

dari pemakaian fenobarbital jangka panjang ialah perubahan sifat

anak menjadi hiperaktif perubahan siklus tidur dan kadang-kadang

gangguan kognitif atau fungsi luhur.

) ,odium valproat 5 asam valproat

*osisnya ialah '&-"0 mg5kg225hari dibagi dalam -3 dosis.

 amun obat ini harganya jauh lebih mahal dibandingkan dengan

fenobarbital dan gejala toksik berupa rasa mual kerusakan hepar

 pancreatitis.

3) +enitoin

*iberikan pada anak yang sebelumnya sudah menunjukkan

gangguan sifat berupa hiperaktif sebagai pengganti fenobarbital.

#asilnya tidak atau kurang memuaskan. emberian antikonvulsan

 pada profilaksis jangka panjang ini dilanjutkan sekurang-

kurangnya 3 tahun seperti mengobati epilepsi. @enghentikan

 pemberian antikonvulsi kelak harus perlahan-lahan dengan jalan

mengurangi dosis selama 3 atau ! bulan.

engobatan diberikan selama ' tahun bebas kejang kemudian

dihentikan secara bertahap selama '- bulan.

+. Men)a!i dan mengo*ati pen,e*a*

enyebab dari kejang demam baik sederhana maupun kompleks

 biasanya infeksi traktus respiratorius bagian atas dan otitis media akut.

emberian antibiotik yang tepat dan kuat perlu untuk mengobati infeksi

tersebut.

15

Page 16: kejangdemam3

7/17/2019 kejangdemam3

http://slidepdf.com/reader/full/kejangdemam3 16/16

,ecara akademis pada anak dengan kejang demam yang datang

untuk pertama kali sebaiknya dikerjakan pemeriksaan pungsi lumbal. #al

ini perlu untuk menyingkirkan faktor infeksi di dalam otak misalnya

meningitis.

pabila menghadapi penderita dengan kejang lama pemeriksaan

yang intensif perlu dilakukan yaitu pemeriksaan pungsi lumbal darah

lengkap misalnya gula darah kalium magnesium kalsium natrium

nitrogen dan faal hati.

-. Men)ega te!(adin,a ke(ang dengan )a!a anak (angan sampai panas

*alam hal ini tindakan yang perlu ialah mencari penyebab kejang

demam tersebut. @isalnya pemberian antibiotik yang sesuai untuk infeksi.

ntuk mencegah agar kejang tidak berulang kembali dapat menimbulkan

 panas pada anak sebaiknya diberi antikonvulsan atau menjaga anak agar 

tidak sampai kelelahan karena hal tersebut dapat terjadi aspirasi ludah

atau lendir dari mulut.

Kambuhnya kejang demam perlu dicegah karena serangan kejang

merupakan pengalaman yang menakutkan dan mencemaskan bagi

keluarga. 2ila kejang berlangsung lama dapat mengakibatkan kerusakan

otak yang menetap (cacat).

da 3 upaya yang dapat dilakukan 6

a. rofilaksis intermitten

 b. rofilaksis terus menerus dengan obat antikonvulsan tiap hari

c. @engatasi segera jika terjadi serangan kejang

16