Kejadian Kejang Demam Pada Anak

download Kejadian Kejang Demam Pada Anak

of 3

Transcript of Kejadian Kejang Demam Pada Anak

  • 7/22/2019 Kejadian Kejang Demam Pada Anak

    1/3

    Kejadian Kejang Demam Pada Anak13 Januari 2012

    Meski tidak banyak, beberapa anak saat demam dapat mengalami kejang. Angkakejadian kejang demam terjadi pada 2-5 persen anak antara usia 6 bulan sampai 5tahun. ejang merupakan hal paling di!emaskan "leh "rangtua meski tidakmembahayakan dan pada umumnya tidak berdampak buruk pada tumbuh danberkembangnya anak nantinya.ejang demam merupakan kejang yang !ukup sering dijumpai pada anak # anak yangberusia diba$ah 5 tahun, gejala # gejala yang timbul dapat berma!am # ma!amtergantung dibagian "tak mana yang terpengaruh, tetapi kejang demam yang terjadipada anak adalah kejang umum . %nsidensi kejang demam di berbagai negara majuseperti Amerika &erikat dan 'r"pa barat men!apai 2 # ( ) sedangkan di negara #negara asia jumlah penderitanya lebih tinggi lagi. &ekitar 20) diantara jumlahpenderita mengalamikejang k"mpleks yang harus ditangani lebih teliti.*i %nd"nesia, terdapat 5 +6,5) diantara 3 pasien kejang demam menjadiEpilepsi.enanganan kejang demam harus tepat, sekitar 16) anak akan mengalami kekambuhan+rekurensi dalam 2( jam pertama $alaupun adakalanya belum bisa dipastikan, bilaanak mengalami demam yang terpenting adalah usaha menurunkan suhubadannya./erdasarkan hasil prasurey di %nd"nesia terdapat 15 kasus kejang demam,0) +11 asus disebabkan "leh ineksi saluran pernapasan, 2 pasien kejang demammeninggal dengan "bserasiMeningitisdanEnchepalitis.r"n"l"gis terjadinya kejangdemam.ejang demam adalah penyakit yang sering dijumpai pada anak. ekurensi kejangdemam sering terjadi pada anak dan terdapat beberapa akt"r yang mempengaruhinya.akt"r-akt"r ini dapat membantu untuk meramalkan terjadinya rekurensi kejang

    demam pada pasien.*ata dari &4A /anda A!eh dari tahun 2011 sampai 2012 ditemukan terdapat 6pasien dengan kejang demam, (1 +(,) pasien di antaranya mengalami kejangdemam berulang. 7asil penelitian mendapatkan rekurensi kejang demam terjadi 2,kali pada pasien yang menderita kejang pertama kali pada usia kurang dari 12 bulan, 3,2kali pada pasien yang mempunyai ri$ayat keluarga dengan kejang demam, (,( kali padapasien yang demam dengan suhu kurang dari 389:, dan 1,( kali pada pasien dengankejang demam k"mpleks.*alam menyikapi masalah kejang demam ini, biasanya bukan hanya "rangtua yang!emas. ;erkadang, sebagian d"kter yang menangani juga terba$a arus em"si "rangtuadengan melakukan interensi yang berlebihan khususnya dalam penanganan dan

    pemeriksaan.r"sedur penanganan yang seharusnya diminimalkan, tetapi seringkali terlalu kakudalam menerapkan te"ri dan pr"tap sehingga menimbulkan penanganan danpemeriksaan lab"rat"rium yang berlebihan seperti pemeriksaan gula darah, elektr"lit,pemeriksaan ''< dan M%.ejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi karena kenaikan suhu tubuh +suhurektal di atas 3 derajat !el!ius yang disebabkan "leh suatu pr"ses ekstrakranium ataudi luar sistem susunan sara pusat atau "tak. ejang demam biasanya terjadi pada 2(

  • 7/22/2019 Kejadian Kejang Demam Pada Anak

    2/3

    jam a$al demam atau hari pertama demam. Anak akan terlihat aneh untuk beberapasaat, kemudian kaku, kel"j"tan dan memutar matanya. Anak tidak resp"nsi untukbeberapa $aktu, napas akan terganggu, dan kulit akan tampak lebih gelap daribiasanya. &etelah kejang, anak akan segera n"rmal kembali.ejang biasanya berakhir kurang dari 1 menit, tetapi $alaupun jarang dapat terjadi

    selama lebih dari 15 menit. ejang demam jarang terjadi lebih dari 1 kali dalam 2( jam.ejang karena sebab lain atau kejang yang tidak disebabkan "leh demam akanberlangsung lebih lama, dapat terjadi pada salah satu bagian tubuh saja dan dapatterjadi berulang.Pemeriksaan dan diagnosisemeriksaan dan penegakaan diagn"sis klinis kejang demam tak terlalu banyak ke!ualiuntuk men!ari penyebab kejang atau bila terdapat kejang demam k"mpleks atauk"mplikata. *"kter biasanya menanyakan ri$ayat kejang demam pada angg"takeluarga. emeriksaan lab"rat"rium atau pemeriksaan rutin tidak dianjurkan, ke!ualiuntuk mengealuasi sumber ineksi atau men!ari penyebab seperti darah tepi, elektr"litdan gula darah./ila tak ada ri$ayat pengeluaran !airan seperti muntah, diare, dan tanda kekurangan!airan lainnya sebenarnya pemeriksaan ini tidak perlu. *alam praktek sehari-hari,sering dijumpai anak dengan keadaan n"rmal,makan minum baik dan tidak adari$ayat yang berp"tensi gangguan keseimbangan elektr"lit dan gula darah selaludiperiksa. emeriksaan radi"l"gi atau r"ntgen seperti =-ray kepala, :; &!an kepala atauM% tidak rutin dan hanya dikerjakan atas indikasi bila !uriga meningitis +ineksiselaput "tak, ensealitis +ineksi "tak atau abses "tak.emeriksaan !airan serebr"spinal +:&& seperti tindakan ungsi lumbal untukpemeriksaan :&& dilakukan untuk menegakkan atau menyingkirkan kemungkinanmeningitis. emeriksaan elektr"enseal"grai +''6 tahun atau kejang demam "kal. Jika se"rang anak yang diimunisasi lengkap sesuai

    jad$al bila mengalami kejang demam sederhana, dengan !ukup melakukan interensiminimal dan pemeriksaan minimal sebaiknya tidak harus dikha$atirkan. emeriksaandarah rutin dan pungsi lumbal rutin biasanya tidak perlu, dan risik" dari pr"sedurneur"diagn"stik +pen!itraan atau ''3 derajat:el!ius !ukup melakukan k"mpres dengan air biasa.

    http://ads3.kompasads.com/new/www/delivery/ck.php?oaparams=2__bannerid=9541__zoneid=0__cb=%7Brandom%7D__oadest=http://www.urbanesia.com//http://ads3.kompasads.com/new/www/delivery/ck.php?oaparams=2__bannerid=9541__zoneid=0__cb=%7Brandom%7D__oadest=http://www.urbanesia.com//
  • 7/22/2019 Kejadian Kejang Demam Pada Anak

    3/3

    Pengobatan dan pencegahan

    enyebab demam pada umumnya disebabkan karena ineksi irus. %neksi irus bisanyaakan sembuh sendiri tanpa pemberian anttibi"tika. /iasanya perjalanan penyakitineksi irus dalam 1-2 hari a$al demam akan naik turun dan pada hari ke tiga demam

    membaik atau demam turun hanya teraba hangat, bila diukur diba$ah 3,5 dansemakin panjang interal demamnya. Antibi"tika diberikan sesuai indikasi denganpenyakit dasarnya yang di!urigai sebagai penyebab bakteri. &ebenarnya, ineksi yangdisebabkan karena bakteri relati sangat jarang. ;etapi sebaliknya, justru dalam prakteksehari-hari pemberian antibi"tika lebih sering diberikanenanganan sup"rti lainnya adalah meletakkan anak anda di lantai atau tempat tidurdan jauhkan dari benda yang keras atau tajam dan membebaskan jalan naas. alingkankepala ke salah satu sisi sehingga salia +ludah atau muntah dapat mengalir keluar darimulut. Jangan menaruh apapun di mulut pasien. Anak anda tidak akan menelanlidahnya sendiri.*alam keadaan tertentu sebaiknya hubungi d"kter anak anda segera. enanganan a$aldi umah &akit biasanya dilakukan pemberian "ksigen hanya saat masih kejang, bilakejang berhenti tidak perlu, menjaga keseimbangan air dan elektr"lit danmempertahankan keseimbangan tekanan darah*alam kasus kejang demam sederhana tidak ada pen!egahan khusus yang bisadilakukan. Bamun kadangkala pen!egahan berkala +intermiten untuk kejang demamsederhana dengan *ia?epam 0,3 mg@g//@d"sis 9 dan antipiretika pada saat anakmenderita penyakit yang disertai demam.&edangkan pen!egahan k"ntinyu untuk kejang demam k"mplikata dengan Asamalpr"at 15-(0 mg@g//@hari 9 dibagi dalam 2-3 d"sis. en!egahan denganpemberian "bat antikejang le$at dubur dengan "bat anti kejang rektal tidakbermanaat, karena eek perlindungannya hanya jangka pendek. &edangkan pemberiank"pi untuk men!egah kejang yang selama ini diyakini "leh masyarakat a$am tidak ada

    dasar ilmiah dan penelitian ilmiahnya.ada umumnya, kejang demam tidak berdampak yang berat pada tumbuh danberkembangnya anak. ;etapi kasus tertentu yang bersik" terjadi gangguan hipersensitisusunan sara pusat, hipersensiti saluran !erna dan pada penderita alergi saluran!erna, bila tidak ditangani dengan baik, kejang demam dapat berkembang menjadikejang demam berulang, epilepsi, kelainan m"t"rik, gangguan perilaku dan gangguanmental dan belajar.Melihat berbagai hal tentang penanganan dan akibat kejang demam pada anak tersebut,maka memang harus di$aspadai dan tidak harus diremehkan. Bamun sebaliknya jugajangan disikapi ketakutan berlebihan atau interensi dan pemeriksaan berlebihan.arena sikap yang berlebihan dalam menangani sebuah kasus akan berdampak

    tindakan dan pemeriksaan yang berlebihan yang tidak perlu. /ahkan tindakanketakutan dan tindakan berlebihan akan mempunyai dampak tersendiri khususnyadalam eek samping "bat pemeriksaan dan pengeluaran biaya besar yang tidak perlu.