Kehamilan lewat waktu

5
Kehamilan Lewat Waktu Martin E. Nowick, M.D. 1. Apa definisi kehamilan lewat waktu? Kehamilan lewat waktu didefinisikan sebagai kehamilan yang memasuki minggu ke-42 (287 hari) dari haid terakhir. Tanpa intervensi, kurang lebih 10% kehamilan melewati 42 minggu. 2. Apakah kehamilan lewat waktu memiliki arti klinis yang bermakna? Ya. Terdapat peningkatan insiden kematian janin sampai 3-5% hingga kehamilan 43 minggu. 3. Apakah kehamilan lewat waktu merupakan kenyataan yang baru? Kehamilan lewat waktu dan risikonya dideskripsikan tahun 1902 oleh Ballantyne. 4. Informasi apa yang dievaluasi untuk mendiagnosis kehamilan lewat waktu? - HPHT yang akurat dari pasien - Pemeriksaan dini dan pencatatan ukuran uterus oleh klinisi yang berpengalaman - Auskultasi bunyi jantung janin dengan fetoskop pada minggu ke 18-20 - Pencatatan yang teratur dan tepat dari pertumbuhan uterus dan perhentian pertumbuhan - Bukti-bukti ultrasonografi dari insufisiensi plasenta, seperti berkurangnya cairan amnion, kalsifikasi plasenta, tidak adanya pergerakan napas janin 5. Benarkah kehamilan lewat waktu dikenali dari insufisiensi plasenta? Ya. Insufisiensi plasenta merupakan bukti penurunan keadaan lingkungan janin yang sebelumnya berlangsung 6. Apa yang menyebabkan kehamilan lewat waktu?

description

KLW

Transcript of Kehamilan lewat waktu

Page 1: Kehamilan lewat waktu

Kehamilan Lewat WaktuMartin E. Nowick, M.D.

1. Apa definisi kehamilan lewat waktu?Kehamilan lewat waktu didefinisikan sebagai kehamilan yang memasuki minggu ke-42 (287 hari) dari haid terakhir. Tanpa intervensi, kurang lebih 10% kehamilan melewati 42 minggu.

2. Apakah kehamilan lewat waktu memiliki arti klinis yang bermakna?Ya. Terdapat peningkatan insiden kematian janin sampai 3-5% hingga kehamilan 43 minggu.

3. Apakah kehamilan lewat waktu merupakan kenyataan yang baru?Kehamilan lewat waktu dan risikonya dideskripsikan tahun 1902 oleh Ballantyne.

4. Informasi apa yang dievaluasi untuk mendiagnosis kehamilan lewat waktu?- HPHT yang akurat dari pasien- Pemeriksaan dini dan pencatatan ukuran uterus oleh klinisi yang

berpengalaman- Auskultasi bunyi jantung janin dengan fetoskop pada minggu ke 18-20- Pencatatan yang teratur dan tepat dari pertumbuhan uterus dan perhentian

pertumbuhan- Bukti-bukti ultrasonografi dari insufisiensi plasenta, seperti berkurangnya

cairan amnion, kalsifikasi plasenta, tidak adanya pergerakan napas janin

5. Benarkah kehamilan lewat waktu dikenali dari insufisiensi plasenta?Ya. Insufisiensi plasenta merupakan bukti penurunan keadaan lingkungan janin yang sebelumnya berlangsung

6. Apa yang menyebabkan kehamilan lewat waktu?Penyebab kebanyakan kasus tidak diketahui. Penyebab lain yang jarang meliputi anensefal, hipoplasia adrenal fetal, defisiensi sulfatase plasenta dan kehamilan ekstrauterin. Penyebab mayoritas muncul pada gestasi normal dan sehat

7. Bagaimana tipikal pasien kehamilan lewat waktu?Kebanyakan pasien adalah primigravida. Pasien mungkin telah menyadari penurunan kualitas dan frekuensi gerakan janin. Pemeriksaan vagina menunjukkan serviks tidak mendatar, tidak berdilatasi. Janin biasanya menunjukkan presentasi verteks, sering dengan posisi occipital posterior.

8. Apa yang dilakukan setelah dibuat diagnosis kehamilan lewat waktu?Obstetris harus terus mengobservasi pasien dengan pengawasan janin serial, termasuk non stress test dan profil biofisik. Banyak pusat menggunakan studi doppler flow ultrasound, khususnya setelah kehamilan 42 minggu. Observasi hanya dapat dilakukan bila ada jaminan janin dalam keadaan baik dan pasien akan menjalani persalinan spontan dalam beberapa hari.

Page 2: Kehamilan lewat waktu

9. Bagaimana jika persalinan tidak terjadi secara spontan?Ini merupakan kasus yang biasa terjadi. Cepat atau lambat pada beberapa pasien, para obstetris untuk bertindak

10. Apa yang harus dilakukan sebelum persalinan dimulai?Hal ini merupakan kesempatan emas untuk merancang rencana sebelum pelaksanaan. Para obstetris mengadakan konferensi dengan pasien dan suaminya. Data-data dipresentasikan, penggunaan gel prostaglandin dan pitocin intravena untuk induksi persalinan didiskusikan. Kemungkinan seksio caesaria harus dipertimbangkan untuk fetal distress atau apabila persalinan tidak ada kemajuan yang normal

11. Apakah ibu menandatangani formulir permberitahuan (consent)?Formulir konsen adalah ide yang baik. Konferensi adalah waktu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam situasi yang relaks. Konsen untuk induksi persalinan dan kemungkinan seksio caesaria harus didapatkan pada waktu wanita tersebut tidak dalam keadaan stress persalinan dan telah menerima rekomendasi obstetris

12. Setelah ibu menandatangani formulir tersebut, bagaimana persalinan dimulai?Pasien dimasukkan ke dalam kamar bersalin. Gel prostaglandin atau suppositoria dimasukkan ke dalam vagina setiap 4-6 jam dengan total 3 dosis. Serviks biasanya mendatar dan sedikit berdilatasi seringkali pada waktu awal kontraksi. Bila serviks telah berdilatasi, dilakukan amniotomi. Jika persalinan tidak maju, diberikan pitocin intravena. Saat ini sebaiknya diletakkan scalp electrode dan monitor tekanan intrauterin. Setelah saat ini, persalinan biasanya mengalami kemajuan seperti persalinan normal

13. Apakah lebih aman apabila menunggu pasien sampai memulai persalinan?Keputusan untuk tindakan didasarkan pada lingkungan janin yang menurun. Pertanyaannya bukanlah apakah ibu berada dalam bahaya namun sampai tingkat mana janin berada dalam bahaya. Sekitar 1-2% infan mengalami morbiditas yang meningkat karena penangguhan pengambilan keputusan. Studi terakhir dari 10000 kelahiran, dilaporkan 14 kematian dari 702 pasien yang telah melewati minggu ke 42 kehamilan

14. Bagaimana jika serviks pasien telah berdilatasi?Prostaglandin harus diberikan, karena tujuannya adalah pendataran dalam persiapan untuk dilatasi. Pada pasien yang demikian amniotomi dan pitocin intravena dengan hati-hati biasanya menyebabkan persalinan aktif

15. Apakah pasien dengan kehamilan lewat waktu memiliki tingkat sectio caesaria lebih tinggi?Ya. Namun kehamilan lewat waktu biasanya mewakili 5-10 % populasi dan merupakan bagian kecil dari keseluruhan jumlah seksio caesaria yaitu 15-20%. Insidensi fetal makrosomni adalah 10% pada kehamilan 38-40 minggu, 20% pada 40-41 minggu dan 42% pada kehamilan 43 minggu

16. Apakah sectio caesaria pernah dilakukan tanpa persalinan percobaan?Ya. Bila disangka fetal makrosomnia (lebih dari 4000 gr) atau pasien memiliki riwayat persalinan yang sulit dengan anak besar dan riwayat distosia bahu

Page 3: Kehamilan lewat waktu

17. Apa saja rahasia pada klinis?Yakinlah untuk melakukan pengawasan janin serial untuk memastikan diagnosis menurunnya lingkungan janin. Jelaskan kepada pasien bahwa bayinya memiliki risiko dan memerlukan pemberitahuan yang layak pada masa yang akan datang dalam mengawali induksi persalinan. Selalu merujuk pasien kepada fasilitas medis yang mampu menangani komplikasi yang akan dihadapi. Perencanaan yang seksama mengurangi morbiditas dan mortalitas janin yang mungkin muncul dari kehamilan lewat waktu.

Daftar Pustaka

1. Charles D, Glover DD (eds): Current Therapy in Obstetrics. Toronto, B.C. Decker, 1988

2. Creasy RK, Resnik R (eds): Maternal-Fetal Medicine: Principles and Practice, 2nd ed. Philadelphia, W.B. Saunders, 1989

3. Jimerrez JM, Tyson JG, Reisch JS: Clinical measures of Gestation age in Normal pregnancies. Obstet Gynecol 61:483-443, 1983

4. Pitkin RM, Scott JR, Phelan JP (eds): Postdatism. Clin Obstet Gynecol 32: 219-303, 1989

5. Devine PA, Bracero LA, Lysikiewicz AJ, et al: Middle Cerebral to umbilical artery Doppler ratio in post date Pregnancies. Obstet Gynecol 84:856-860, 1984

6. Hasib Ahemed AI, versi A: Prolonged Pregnancy. Curr Opin Obstet Gynecol 5:669-674,1993

7. Vottn RA, Gibilis LA: Active management of prolonged pregnancy. Am J Obstet Gynecol 168:557-562, 1993

8. Fischer RL, McDonnel M, Biaculli DW, et al: Amniotic Fluid volume estimation in the postdate pregnancy: A comperison of techniques. Obstet Gynecol 81:698-703, 1993

9. Chervenak JL: Macrosomia in the postdate pregnancy. Clin Obstet Gynecol 35: 151-155, 1992