KEHAMILAN LETAK LINTANG

download KEHAMILAN LETAK LINTANG

of 8

Transcript of KEHAMILAN LETAK LINTANG

Nama Mahasiswa NIM

: Subhan : 010030170 B

ASUHAN KEPERAWATAN IBU HAMIL DENGAN KEHAMILAN LETAK LINTANG POLIKLINIK HAMIL I RSUD Dr.SOETOMO SURABAYA I. PENGKAJIAN Tanggal masuk : 8 Juli 2002 Ruang Pengkajian Tgl. A. IDENTITASNama Pasien Umur Suku/bangsa Agama Pendidikan Pekerjaan Alamat Status Perkawinan : Ny. Seminah : 32 thn : Jawa/Indo. : Islam : SD : IRT Dukuh Menanggal VII/12 Sby : Kawin Nama suami : Tn.M Umur : 37 tahun Suku : Jawa Agama : Islam Pendidikan : SD Pekerjaan : SatPam Alamat: Dukuh Menanggal VII/12 Sby.

Jam Jam

: 08.00 : 10.15 Wita

: Poli Hamil I : 8 Juli 2002

Kmr. : No. 2 No: Reg. H.714573

B.

RIWAYAT KEPERAWATAN Anamnese : Amenorhoe kurang lebih 8 bulan mulai terasa gerak anak pada umur kehamilan 4 bulan. 1. Riwayat Obstetri Riwayat Menstruasi : Menarche : Umur 11 tahun Banyaknya : Cukup Disymenorrhoe : Tidak Siklus : teratur tiap bulan Lamanya : 1 minggu HPHT : 5 Nop. 2001 TP : 12 Agustus 2002

Keluhan : Takut jika anaknya meninggal lagi. Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu : G 5 P3 0 12Anak KeNo Thn

KehamilanUmur kehamil an Penyulit Jenis

PersalinanPeno long Penyulit

Komplikasi NifasLase -rasi Infeksi Perdara han Jenis

AnakBB (kg) PB

1 1

1998 1998

9 bln 9 bln

Tdk ada Tdk ada

Spon tan Spon tan

Dukun Dokter

Kemb ar

ada Tdk ada

Td k ada Td k ada

Tdk ada Tdk ada

Perem puan

Kehamilan Sekarang : Diagnosa Imunisasi : G5 P3012 : TT1 : belum, TT2 : sudah

ANC

: 1 kali selama hamil

Keluhan selama Hamil : Pada trimester pertama, klien emesis (+). Pengobatan selama hamil : tidak ada Pergerakan janin dirasakan sejak usia kehamilan 4 bulan Rencana perawatan bayi : sendiri. Kesanggupan dan pengetahuan dalam merawat bayi : Breast care Perineal care Nutrisi Senam Nifas KB Menyusui : Kurang : Kurang : Kurang : Kurang : Cukup : Kurang

Riwayat Keluarga Berencana : Tidak pernah ikut KB. Riwayat Kesehatan : Penyakit yang pernah dialami ibu : tidak ada Pengobatan yang didapat : tidak ada Riwayat penyakit keluarga : tidak ada keluarga yang menderita DM, jantung, hipertensi, dan gemelli Riwayat Lingkungan : Menurut pasien lingkungan sekitar rumah dan di dalam rumah bersih dan bebas dari bahaya Aspek Psikososial : Persepsi ibu terhadap kehamilannya adalah ibu bahagia karena setelah anaknya 2 meninggal dapat hamil lagi. Kehamilan saat ini menimbulkan perubahan dalam kehidupan seharihari yaitu tidak menimbulkan / mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Harapan selama kehamilan anaknya sehat. Ibu tinggal dengan suami dan kedua anaknya. Orang yang terpenting adalah kedua anaknya dan anaknya. Kesiapan mental ibu sudah betul-betul dipersiapkan. Kebutuhan Dasar Khusus 1. Pola nutrisi Frekuensi makan : 3 x sehari kadang 4 kali. Nafsu makan baik, jenis makanan rumah : nasi, lauk pauk, ( ikan ). Tidak ada makanan yang tidak disukai atau alergi ataupun pantangan.

2. Pola eliminasi BAK sering 4-5 kali sehari, warna kuning, keluhan tidak ada BAB teratur 1 x hari, warna kuning kecoklatan, bau khas, konsistensi lembek, sedangkan keluhan tidak ada. 3. Pola personal hygiene Mandi 23 kali/hari karena sering berkeringat, menggunakan sabun mandi. Oral hygiene 3 x/hari; pagi dan sore setelah mandi dan malam sebelum tidur. Cuci rambut 3 x/minggu, pakai shampoo. 4. Pola istirahat dan tidur Lama tidur 6-8 jam sehari, kebiasaan sebelum tidur tidak ada, keluhan tidak ada. 5. Pola aktivitas dan latihan Kegiatan dalam pekerjaan memasak, mecuci dan kegiatan lain sebagaimana seorang ibu rumah tangga. Olah raga tidak. Keluhan dalam aktivitas : tidak ada 6. Pola kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan Merokok,minuman keras dan ketergantungan obat : tidak ada Pemeriksaan Fisik Keadaan umum Tekanan darah Respirasi Berat Badan : Baik : 130/90 mmHg : 20 x/mnt : 70,5 Kg Kesadaran Nadi Suhu : Compos mentis : 88 x/mnt : 36,30c

Tinggi Badan : 147 cm.

1. Kepala : Bentuk normal (bulat), keluhan tidak ada. 2. Mata : kelopak tidak ada kelainan, gerakan mata normal, konjuntiva hiperemis, sclera putih jernih, tidak menggunakan kaca mata. 3. Hidung : tidak reaksi alergi seperti debu, pilek. Tidak deviasi septum. 4. Mulut dan tenggorokan : gigi masih utuh, tidak ada kesulitan menelan, tidak halitosis dan tidak ada karang atau karies tidak menggunakan gigi palsu. 5. Dada dan aksila : mamae membesar, aerola hitam kecoklatan, ada kolostrum, papilla mamae menonjol. 6. Pernapasan : jalan napas bersih, tidak batuk atau penumpukan secret. Suara napas normal. Tidak menggunakan otot-otot bantu pernapasan. 7. Sirkulasi jantung : nadi apical 20 X/menit, irama teratur, S1 dan S2 tunggal, nyeri dada tidak ada.

8. Abdomen : Perut membesar, linea nigra ada, striae livide + albicans dan luka bekas operasi tidak ada. Leopold I : tinggi fundus uteri pusat sesuai 34 minggu 65 mm. Leopold II : Letak bayi melintang. Leopold III : bagian yang terbawah punggung kepala kiri. Leopold IV : bagian yang terbawa belum masuk pada pintu atas panggul. Denut jantung janin (DJJ) 12-12-12, teratur dan kuat. Kontraksi baik dan kuat. TBJ :2500 gram 9. Genitourinari : tidak dilakukan pemeriksaan hanya menanyakan kepada ibu yaitu tidak mengalami keputihan. 10. Ekstremitas (integumen dan muskuloskletal ) : Turgor kulit elastis, warna kulit sawo matang, tidak ada kontraktur pada ekstrimitas dan kesulitan pergerakan bebas. Data penunjang Laboratorium : Albumin (+) USG : Rontgen : tidak ada Terapi : vitamin B 1 x 1 tab Data tambahan : Bila 36 minggu tetap letak lintang : perlu LSCS ROJ = 4 PER= 4 Letak lintang = 8 Jadi KRST, skor > 12

ANALISA DATADATA ETIOLOGI S: Ibu mengeluh cepat lelah Hamil 37/38 mgg dan pinggang kadang terasa sakit. Perubahan bentuk dan D: BB= 64,4 Kg, hamil 37/38 berat badan serta mgg, kehamilan kembar, kehamilan kembar aktivitas terbatas, sering pusing, TD=120/90 Pembesaran uterus yg mmHg, Nadi = 80 menekan diafragma dan x/menit, bengkak pada peningkatan volume darah kedua kaki Keletihan/kelelahan S: Ibu merasa kuatir dengan Hamil 37/38 mgg proses persalinan nanti O: Banyak bertanya, gelisah, Kehamilan kembar tidak bisa menjawab MASALAH Intoleransi aktivitas

Cemas

pertanyaan, pernah melahirkan bayi kembar, TD=120/90 mmHg

Prosedur operasi yang akan dilakukan cemas Hamil 37/38 mgg Melahirkan Merencanakan untuk menyusui sendiri dan ingin menggunakan KB kurang informasi kurang pengetahuan Kurang pengetahuan

S: Ibu mengatakan belum pernah mengikuti KB dan menanyakan KB yang cocok selama menyusui anak nantinya. O: Tidak mengetahui jenisjenis KB yang sesuai untuk ibu menyusi.

II.

DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan keletihan 2. Cemas berehubungan dengan kemungkina prosedur operasi saat pengakhiran kehamilan 3. Kurang pengetahuan tentang KB selama menyusui berhubungan dengan kurang informasi

III.

PERENCANAAN KEPERAWATANTujuan dan criteria hasil Ibu dapat mengetahui aktivitas yang bisa dan boleh dilakukannya dengan kriteria hasil dapat mengidentifikasi faktor-faktor yg menurunkan toleran aktivitas, mampu menyebutkan aktivitas yg boleh ia lakukan, seperti jalan, melipat pakaian, menata meja & ADL Cemas berkurang atau hilang setelah diberikan penyuluhan dengan kriteria hasil ibu menjelaskan ia tidak lagi kuatir dan tidak lagi gelisah. Perencanaan Keperawatan Intervensi 1. Kaji respon klien terhadap aktivitas, seperti mengukur tanda vital 2. Berikan penyuluhan ten-tang penyebab keletihan pada pertengahan masa kehamilan akhir dan aktivitas yg dilakukan saat hamil 3. Ajarkan ibu metode penghematan energi saat melakukan aktivitas 1. Kaji tingkat kecemasan : ringan, sedang, berat, panik 2. Berikan kenyamanan dan ketentraman hati. 3. Jelaskan tentang perawatan hamil, persalinan, setelah persalinan, prognosa & prosedur yg mungkin dilakukan. 1. Kaji tingkat pemahaman ibu tentang KB selama menyusui. 2. Berikan penjelasan kepada ibu jenis-jenis KB yang bisa digunakan selama menyusui Rasional

Diagnosa Keperawatan Intoleransi aktivitas berhubungan dengan keletihan

Dapat diketahui sampai sejauh mana kemampuan ibu .mela kukan aktivitas Dapat diketahui penyebab keletihan dan ak tivas yang dapat dilakukan saat hamil sehingga ibu da pat melakukan tanpa perasaan kuatir. Klien dapat melakukan aktivi tas secara efektif tanpa pemborosan energi. Dapat dilakukan penanganan secara cepat dan tepat. Meyakinkan klien bahwa ia benar men-dapat pertolongan. Mengurangi kecemasan karena klien sudah mengerti apa yang akan dihadapnya nanti Intervensi selanjutnya Meningkatkan pengetahuan ibu dan membantu ibu dalam menentukan jenis kB yang akan dipilihnya.

Cemas berehubungan dengan kemungkina prosedur operasi saat pengakhiran kehamilan

Kurang pengetahuan tentang KB selama menyusui berhubungan dengan kurang informasi

Pengetahuan ibu tentang KB selama menyusui akan meningkat dengan kriteria hasil dapat menyebutkan jenis KB selama menyusui dan menyatakan untuk mengikuti KB

IV.Diagnosa kep. 1.

PELAKSANAAN DAN EVALUASI KEPERAWATANHari/tanggal (jam) Rabu, 13 03- 2002 11.00 Tindakan keperawatan Melakukan anamnesa : menimbang BB= 64,4 Kg, TD=120/90 mmHg, Nadi = 80 x/mnt. Menanyakan penyebab keletihan klien,saat aktivitas, setelah aktivitas atau saat istirahat ? Memberikan penyuluhan bahwa penyebab keletihan adalah akibat peningkatan BB terutama dengan kehamilan kembar dimana kehamilan sudah memasuki minggu terakhir, serta aktivitas yang bisa dilakukan. Mengajarkan cara penghematan energi seperti istirahat yg cukup, duduk saat melakukan aktivitas, segera hentikan aktivitas bila kelelahan Memberikan penjelasan tentang perawatan kehamilan terutama kehamilan kembar, proses persalinan, pasca persalinan & prosedur operiiasi yang mungkin akan dilakukan (Operasi sc, Vacuum, Forcep). Mendamping klien selama pemeriksaan Mengevaluasi tingkat kecemasan klien. Menyarankan klien untuk kontrol terus tiap minggu. Memberikan penjelasan kepada ibu jenis-jenis KB yang bisa digunakan selama menyusui Evaluasi keperawatan Jam 12.30 S : Klien masih mengeluh pinggangnya sakit, letih dan agak pusing, klien dapat menjelaskan & mengidentifikasi faktor penyebab keletihan serta aktivitas yang bisa dilakukan O: TD= 110/90 mmHg, Nadi= 88 x/mnt, RR= 20 x/mnt. A : Masalah teratasi sebagian, klien sudah mengetahui penyebab keletihan serta tahu cara pengehematan energi. P: tindakan keperawatan dipertahankan Jam 12.30 S : Klien mengatakan tidak lagi merasa khawatir O: Klien tidak lagi gelisah, tenang dan tidak lagi tegang. A : masalah teratasi P: tindakan dihentikan

10.45 2.

11.10 3

Jam 12.30 S : Mengatakan memahami jenis KB yang bisa menyebabkan ASI berkurang O: dapat menyebutkan jenis KB yang digunakan saat menyusui bayi dan berniat menggunakan KB tetapi berunding dengan suami terlebih dahulu A : masalah teratasi P: tindakan keperawatan dihentikan

DAFTAR PUSTAKA Bagian Obstetri & ginekologi FK.Unpad, 1993. Obstetri Fisiologi. Eleman Bandung Carpenito, Lynda Juall, 2001. Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Edisi 8. EGC. Jakarta ...2001. Diktat Kuliah Ilmu Keperawatan Maternitas TA: 2000/2001 PSIK.FK. Unair, Surabaya. Saifudin,Abdul Bari dkk, 2001. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo & JNKKR-POGI, Jakarta. Riordan, J and Auerbach, Kathleen, 1996. Pocket Guide to Breastfeeding and Human Lactation, Jones & Bartett Pub. Boston Sacharin, Rosa M., 1994. Prinsip Keperawatan Pediatrik Edisi 2, EGC, Jakarta Mansjoer, A, dkk, 2000, Kapita Selekta Kedokteran, edisi 3, Media Aesculapius, Jakarta. WHO, 1993, Kader Kesehatan Masyarakat, alih bahasa Adi Heru S, EGC, Jakarta.