KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII...

94
KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM PEMBELAJARAN MENULIS PANTUNPADA SISWA KELAS VII SMPN 2 SUNGGUMINASA SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar Oleh : LILIS AULIA 105331119416 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2020

Transcript of KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII...

Page 1: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

1

KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM

PEMBELAJARAN MENULIS PANTUNPADA SISWA

KELAS VII SMPN 2 SUNGGUMINASA

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar

Oleh :

LILIS AULIA

105331119416

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2020

Page 2: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

ii

Page 3: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

iv

Page 4: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

iv

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Lilis Aulia

Stambuk : 105331119416

Jurusan : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Judul Skripsi : Keefektifan Permainan Sambung Kata dalam

Pembelajaran Menulis Pantun Pada Siswa Kelas VII

SMPN 2 Sungguminasa

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya ajukan di depan tim

penguji adalah hasil karya sendiri dan bukan hasil ciptaan orang lain atau

dibuatkan oleh siapapun. Demikian pernyataan ini saya buat dan bersedia

menerima sanksi apabila pernyataan ini tidak benar.

Makassar, November 2020

Yang Membuat Perjanjian

Lilis Aulia

NIM: 105331119416

Page 5: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

v

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

SURAT PERJANJIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Lilis Aulia

Stambuk : 105331119416

Jurusan : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Judul Skripsi : Keefektifan Permainan Sambung Kata dalam

Pembelajaran Menulis Pantun Pada Siswa Kelas VII

SMPN 2 Sungguminasa

Dengan ini menyatakan perjanjian sebagai berikut:

1. Mulai dari penyusunan proposal sampai selesainya skripsi ini. Saya

menyusun sendiri dan tidak dibuatkan oleh siapapun.

2. Dalam penyusunan skrips, saya akan selalu melakukan konsultasi dengan

pembimbing yang telah ditetapkan oleh Pimpinan Fakultas.

3. Saya tidak melakukan penciplakan (plagiat) dalam penyusunan skripsi saya.

4. Apabila saya melanggar perjanjian saya pada poin 1, 2, dan 3 maka saya

bersedia menerima sanksi sesuai aturan yang berlaku.

Demikian perjanjian ini saya buat, dengan penuh kesadaran.

Makassar, November 2020

Yang Membuat Perjanjian

Lilis Aulia

NIM: 105331119416

Page 6: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

vi

MOTO

Jika kamu tidak dapat memiliki apa yang kamu sukai, maka sukailah apa yang kamu miliki.

Tak seharusnya ada cemas perihal takdir. Sebab selembar daun pun Allah sudah tentukan akan jatuh kapan dan dimana.

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan untuk kedua orangtuaku, keluarga, pembimbing, dan sahabatku yang selalu mendukung dan membantuku. Terimakasih atas semua doa, dukungan, dan bantuannya, semoga Allah memberikan balasan

yang indah untuk kalian. Aamiin

Page 7: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

vii

ABSTRAK

Lilis Aulia. 2020. Keefektifan Permainan Sambung Kata dalam Pembelajaran

Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi.

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar 2020. Dibimbing oleh

Munirah dan Amal Akbar.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan permainan sambung

kata dalam pembelajaran menulis pantun siswa kelas VII SMP Negeri 2

Sungguminasa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Penelitian ini

dilakukan di SMP Negeri 2 Sungguminasa. Sampel dalam penelitian ini terdiri

dari dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang berjumlah 25 siswa dan

kelompok control yang berjumlah 25 siswa. Kelompok eksperimen adalah

kelompok yang melaksanakan pembelajaran dengan metode permainan sambung

kata, sedangkan kelompok kontrol adalah kelompok yang melaksanakan

pembelajaran tanpa metode permainan sambung kata. Teknik pengumpulan data

yang digunakan dalam penelitian ini adalah cara-cara memperoleh data yang

dipergunakan untuk penelitian.Teknik pengumpulan data ini menggunakan tes

dan non tes. Tes berupa soal essay sedangkan non tes berupa dokumentasi yaitu

hasil kegiatan pembelajaran materi pantun siswa. Teknik analisis data

yangdigunakan dalam penelitian ini adalah Uji normalitas, Uji Homogenitas dan

Uji pengujian hipotesis. Berdasarkan hasil uji-t pada data posttest kelas

eksperimen dan kelas kontrol dengan taraf signifikansi 0,05%, thitung (5,774)

>ttabel (1,991), dapat disimpulkan bahwa pada kelompok eksperimen terdapat

perbedaan dalam keterampilan menulis pantun antara sebelum dan sesudah

dilakukan perlakuan. Artinya, hasil penelitian membuktikan bahwa permainan

sambung kata efektif dalam Pembelajaran Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII

SMP Negeri 2 Sungguminasa.

Kata Kunci: Permainan, sambung kata, pembelajaran menulis, pantun

Page 8: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

viii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur atas kehadirat Allah swt. karena berkat rahmat dan

hidayah-Nyalah penulis masih diberi nikmat baik itu berupa nikmat iman, nikmat

keshatan dan nikmat kesempatansehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Tak lupa penulis kirimkan salam serta shalawat kepada baginda Nabi Muhammad

saw. Dialah Nabi yang akhlaknya lembut bagaikan bunga, dermawan bagaikan

bulan dan bersemangat bagaikan zaman, dia pula nabi yang membawa kita dari

alam kegelapan menuju alam yang terang benderang seperti saat sekarang ini.

Skripsi ini dibuat untuk memberikan informasi tentang menulis pantun.

Skripsi dengan judul “Keefektifan Permainan Sambung Kata dalam Pembelajaran

Menulis Pantun pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa” diajukan

sebagai salah satu persyaratan untuk mengikuti ujian skripsi pada Program Studi

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar.

Skripsi ini dapat diselesaikan tidak lepas dari bantuan dan dorongan dari

pihak-pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam proses

penyusunan dan pembuatannya. Ucapan terima kasih peneliti sampaikan kepada:

1. Kedua orang tua yang telah memberikan motivasi, doa yang tiada hentinya

kepada penulis, serta dukungan moril dan materil sampai saat ini.

2. Bapak Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag., selaku rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar.

3. Ibunda Dr. Munirah, M. Pd. Selaku ketua Program Studi Bahasa dan

Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Makassar sekaligus dosen

Page 9: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

ix

4. pembimbing I yang telah berkenan memberikan tambahan ilmu dan solusi

dalam setiap permasalahan dalam penulisan skripsi ini.

5. Bapak Dr. Muhammad Akhir, M.Pd. selaku Sekertaris Program Studi

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah

Makassar.

6. Bapak Dr. Amal Akbar, M.Pd. selaku pembimbing II yang telah bersedia

membimbing dan mengarahkan penulis selama penyusunan proposal

hingga skripsi ini selasai serta memberikan banyak ilmu serta solusi pada

setiap permasalahan dalam penyusunan skripsi ini.

7. Kepada sahabat tercinta, HK girls yang selalu memberikan semangat serta

menemani dalam penyusunan skripsi ini hingga dapat terselesaikan.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kata sempurna karena masih

memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran

dan kritik yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini agar menjadi

pelajaran dikemudian hari.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta semua pihak

khususnya dalam bidang bahasa.

Makassar, November 2020

Penulis

Lilis Aulia

Page 10: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

x

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ........................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING....................................................................... iii

SURAT PERNYATAAN ..................................................................................... iv

SURAT PERJANJIAN .......................................................................................... v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ....................................................................... vi

ABSTRAK ........................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... x

BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 3

C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................. 5

A. Kerangka Teori............................................................................................. 5

B. Kerangka Pikir ........................................................................................... 23

C. Hipotesis penelitian .................................................................................... 25

BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 27

A. Rancangan Penelitian ................................................................................. 29

B. Populasi dan Sampel .................................................................................. 29

Page 11: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

xi

C. Definisi Operasional Variabel .................................................................... 31

D. Instrumen Penelitian................................................................................... 31

E. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 31

F. Teknik Analisis Data .................................................................................. 31

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN ..................................... 35

A. Hasil Penelitian ......................................................................................... 35

B. Hasil Analisis ............................................................................................. 44

C. Pembahasan Hasil Penelitian ..................................................................... 50

D. Keterbatasan Penelitian .............................................................................. 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 57

A. Kesimpulan ............................................................................................... 57

B. Saran .......................................................................................................... 57

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 12: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bahasa pada dasarnya merupakan alat komunikasi antara manusia

yang fungsinya dapat mempermudah untuk melakukan segala aktivitas

kehidupan. Selain itu bahasa juga digunakan sebagai media dalam

menuangkan pikiran dan perasaan dalam bentuk lisan maupun tulisan.

Bahasa yang dituangkan dalam bentuk tulisan sering dijumpai dalam

bentuk karangan, ketika kita berada dalam lingkungan pembelajaran

sekolah yang memang melatih serta mengharuskan siswa bisa menulis.

Terampil menulis berarti terampil berkomunikasi secara tertulis.

Berkomunikasi secara tertulis maksudnya dapat menuangkan ide, pikiran,

perasaan, dan gagasan ke dalam bentuk tulisan.

Walaupun bahasa Indonesia adalah bahasa sehari-hari masyarakat

di Indonesia, tetapi tidak semuanya memiliki pengetahuan tentang

kosakata yang luas. Apalagi di era sekarang, dimana seringkali kita

menulis menggunakan bahasa Indonesia yang ejaannya tidak benar.

Permainan Sambung Kata merupakan permainan sederhana dimana siswa

diajak untuk membuat satu baris kata atau kalimat kemudian kembali

disambung oleh siswa lainnya sehingga membentuk suatu pantun.

Ruang lingkup pembelajaran Bahasa Indonesia mencakup empat

aspek penting yaitu mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis.

Keterampilan menulis sebagai salah satu dari empat keterampilan

Page 13: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

2

berbahasa yang mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan

manusia. Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang

digunakan dalam komunikasi secara tidak langsung.

Keterampilan menulis tidak didapatkan secara alamiah, tetapi harus

melalui proses belajar dan latihan. Berdasarkan sifatnya, menulis

merupakan keterampilan berbahasa yang produktif dan reseptif. Dalam

kegiatan menulis, penulis harus terampil memanfaatkan grafologi, kosa-

kata, struktur kalimat, pengembangan paragraph, dan logika berbahasa.

Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat luas

dikenal dalam bahasa-bahasa Nusantara. Perkataan pantun berarti ibarat,

seperti, umpama, laksana. Pantun termasuk puisi asli Indonesia. Pantun

sangat populer di kalangan masyarakat karena digemari orang. Bentuk

yang sama dengan pantun terdapat pula dalam bahasa-bahasa daerah di

Indonesia. Pantun dapat dipergunakan untuk menyatakan segala macam

perasaan atau curahan hati baik untuk perasaan senang, sedih, cinta, benci

dan dapat juga dipergunakan untuk anak-anak, pemuda maupun orang tua.

Dalam menulis sebuah pantun, seorang penulis harus mampu

mengembangkan imajinasi dan idenya. Seorang penulis harus terampil dan

peka terhadap keadaan sekitar, karena dengan melihat keadaan sekitar

penulis bisa mengoptimalkan imajinasi dan ide yang dimiliki.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru mata

pelajaran bahasa Indonesia pada siswa kelas VII di SMP Negeri 2

Sungguminasa, diperoleh informasi bahwa pada saat pembelajaran, siswa

Page 14: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

3

kurang memperhatikan penjelasan guru dan kurangnya pemahaman siswa

terhadap konsep dasar bahasa Indonesia. Ini dilihat dari ketidakmampuan

sebagian besar siswa yang kurang mampu dalam menyelesaikan tugas

yang sedikit berbeda dari contoh yang diberikan. Selain itu, hasil belajar

Bahasa Indonesia siswa berdasarkan hasil ulangan hariannya hanya

mencapai 75 dalam skala 10-100, sedangkan KKM yang ditetapkan oleh

sekolah adalah 80.

Berdasarkan beberapa permasalahan penulis memilih judul

Keefektifan Permainan Sambung Kata dalam Pembelajaran Menulis

Pantun pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa karena penulis

ingin mengetahui seberapa berhasil penerapan pembelajaran kelompok

dipelajaran Bahasa Indonesia khususnya pembelajaran menulis pantun.

Penulis ingin mengetahui apakah dengan menggunakan metode

Permainan Sambung Kata ini dapat memberi pengaruh positif atau dapat

meningkatkan pembelajaran intensif menulis pantun pada siswa secara

signifikan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah

penelitian ini adalah apakah permainan sambung kata efektif dalam

pembelajaran menulis pantun siswa kelas VII SMP Negeri 2

Sungguminasa?

Page 15: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

4

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah

untuk mengetahui keefektifan permainan sambung kata dalam

pembelajaran menulis pantun siswa kelas VII SMP Negeri 2

Sungguminasa.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat

dalam memberikan konstribusi untuk menentukan arah strategi dalam

pemilihan dan pemanfaatan metode pembelajaran menulis pantun

secara tepat khususnya untuk siswa SMP. Hasil penelitian ini

diharapkan dapat bermanfaat sebagai pengayaan kajian keilmuan yang

memberikan bukti secara ilmiah tentang keefektifan permainan

sambung kata terhadap kemampuan menulis pantun.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Siswa

Dapat menjadi sarana untuk meningkatkan motivasi dan

kemampuannya dalam menulis pantun dengan pilihan kata yang

tepat.

b. Bagi guru

Diharapkan dapat menjadi bahan perbandingan dalam memilih

metode untuk melakukan kegiatan pembelajaran menulis pantun

yang lebih kreatif.

c. Bagi sekolah

Dapat menjadi bahan referensi untuk meningkatkan kualitas

pembelajaran di sekolah

Page 16: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

5

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kerangka Teori

1. Penelitian Relevan

Penelitian mengenai keterampilan menulis sudah pernah

dilakukan sebelumnya. Penelitian tersebut sebagian besar bertujuan untuk

meningkatkan hasil pembelajaran. Namun, penelitian di bidang menulis

masih cukup luas dan masih banyak yang harus diteliti untuk

menyempurnakan penelitian terdahulu. Beberapa penelitian dahulu yang

relevan dapat dijadikan sebagai tinjauan pustaka dalam penelitian ini

antara lain penelitian yang dilakukan oleh Afif Nur Faizzah (2017) dalam

penelitian yang berjudul Efektivitas Penggunaan Media Kartu Pantun

Dalam Pembelajaran Menulis Patun Di Kelas V SDN Bangkingan Ii/442

Surabaya menyimpulkan bahwa Berdasarkan hasil uji hipotesis yang

dilakukan, media kartu pantun dapat dikatakan efektif dalam

pembelajaran menulis pantun di kelas V SDN Bangkingan II/442

Surabaya. Hal tersebut sesuai dengan indikator efektivitas yaitu proses

belajar, hasil belajar, motivasi siswa, dan waktu dalam pembelajaran.

Proses pembelajaran menulis pantun dengan menggunakan

media kartu pantun digunakan dengan baik sesuai dengan langkah-

langkah pembelajaran yang telah disusun. Siswa aktif dalam proses

pembelajaran terlihat dari keaktifan siswa dalam menggunakan media

kartu pantun. Media kartu pantun dimainkan dengan kelompok masing-

Page 17: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

6

masing yang setiap siswa mendapatkan kartu pantun. Kartu pantun

dimainkan dengan antusias oleh siswa kelas V. Guru berkeliling

mendampingi siswa dan menjawab pertanyaan siswa apabila ditengah

permainan ada siswa yang bertanya. Hasil belajar setelah proses

pembelajaran menulis pantun dengan media kartu pantun, siswa diberikan

soal posttest. Hasil posttest yang diberikan guru, siswa memperoleh rata-

rata nilai 89,7 dari kriteria minimal yang telah ditentukan untuk

pembelajaran menulis pantun sebesar 75.

Selanjutnya, penelitian dari Sri Qomariyah (2010) dalam

penelitiannya yang berjudul Peningkatan Kemampuan Menulis Pantun

Melalui Metode Ttw (Think, Talk, And Write) Siswa Kelas IV SDN 1

Platar menyimpulkan bahwa hasil kemampuan menulis pantun siklus

diperoleh rerata kelas sebesar 64,27 dengan persentase ketuntasan sebesar

40%, nilai kemampuan menulis pantun ini belum mencapai indikator

keberhasilan. Pada siklus II diperoleh informasi bahwa hasil kemampuan

menulis pantun diperoleh rerata kelas sebesar74,13 dengan persentase

ketuntasan sebesar 40%, nilai kemampuan menulis pantun ini juga belum

mencapai indikator keberhasilan. Dan untuk siklus III diperoleh informasi

bahwa hasil kemampuan menulis pantun diperoleh rerata kelas sebesar

87,27 dengan persentase ketuntasan sebesar 86,67%, nilai kemampuan

menulis pantun ini juga sudah mencapai indikator keberhasilan artinya

siswa sudah mampu menulis pantun sesuai ciri-cirinya. Hasil observasi

aktivitas siswa siklus I menunjukkan bahwa rerata persentase seluruh

Page 18: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

7

indikator hasil observasi aktivitas siswa adalah sebesar 69% dengan

kategori cukup/C, pada siklus II rerata persentase seluruh indikator hasil

observasi aktivitas siswa adalah sebesar 76% dengan kategori baik/B, dan

pada siklus III rerata persentase seluruh indikator hasil observasi aktivitas

siswa adalah sebesar 87% dengan kategori sangat baik/A. Hasil observasi

keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran materi menulis pantun

dengan menggunakan metode TTW dapat diketahui bahwa tujuh indikator

yang diamati pada setiap siklusnya memperoleh rerata presentase sebesar

68,75% masuk pada kategori cukup/C, pada siklus II diperoleh rerata

presentase sebesar 85,71% masuk pada kategori sangat baik/A, dan pada

siklus III diperoleh rerata presentase sebesar 96,49% masuk pada kategori

sangat baik/A. Tahapan-tahapan pembelajaran pada siklus I, II, danIII

sudah sesuai dengan metode yang digunakan, yaitu think

(menyimak/berfikir) menyimak pembacaan pantun dan cara membuat

pantun yang diajarkan guru, talk (berbicara/diskusi kelompok) siswa

melaksanakan diskusi dengan bimbingan guru, dan write

(menulis/membuat pantun) secara kelompok dan individu. Hasil yang

dicapai pada setiap siklusnya sudah baik walau belum mencapai hasil

100%.

Selanjutnya penelitian dari Gilang Kusumah Setiawan (2016)

dalam penelitiannya yang berjudul Peningkatan Kemampuan Menulis

Pantun dengan Menggunakan Metode Menulis Berantai Studi Eksperimen

pada Siswa Kelas VIII SMPN 1 Kadungora Kabupaten Garut

Page 19: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

8

menyimpulkan bahwa dari data hasil pre-test kedua kelas penelitian

tersebut menyatakan Ho diterima, dengan kata lain tidak terdapat

perbedaan kemampuan awal yang signifikan antara siswa kelas

eksperimen dengan siswa kelas kontrol. Terdapat perbedaan kemampuan

menulis pantun siswa yang menggunakan metode pembelajaran menulis

berantai dengan metode pembelajaran konvensional.perhitungan tes akhir

antara kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh nilai Zhitung = 3,30

dan Ztabel = 1,96. Karena berada pada daerah penolakan Ho yaitu:

Zhitung > Ztabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Data hasil post-test

kedua kelas penelitian tersebut menyatakan Ho ditolak, dengan kata lain

terdapat perbedaan kemampuan menulis pantun siswa yang menggunakan

metode pembelajaran menulis berantai dengan metode pembelajaran

konvensional.

Selanjutnya penelitian dari Arifatul Latifah (2015) dalam

penelitiannya yang berjudul Peningkatan Keterampilan Menulis Pantun

Menggunakan Model Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

Interest, Assessment, Satisfaction) dengan Media Kartu Pantun pada Kelas

VII F SMPN 24 Semarang menyimpulkan bahwa berdasarkan hasil

observasi tentang kekondusifan siswa dalam menulis pantun menggunakan

model pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,Interest, Assessment,

Satisfaction) dengan media kartu pantun menunjukkan adanya peningkatan

pada siklus II dibanding siklus I. Pada siklus I ada 24 siswa atau sebesar

77% siswa yang kondusif dalam proses pembelajaran menulis pantun dan

Page 20: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

9

pada siklus II meningkat menjadi 27 siswa atau sebesar 87% siswa yang

kondusif dalam proses pembelajaran menulis pantun menggunakan model

pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment,

Satisfaction) dengan media kartu pantun. Pada siklus I saat diskusi

kelompok dan proses pembelajaran menulis pantun suasana kelas relatif

cukup kondusif. Ada beberapa siswa saat menulis pantun terlihat tidak

serius, bermain dan bercanda dengan temannya. Pada siklus II suasana

kelas dalam proses pembelajaran menulis pantun berlangsung dengan

kondusif dan saat siswa memaparkan hasil menulis pantun suasana kelas

terlihat kondusif.

Selanjutnya penelitian dari Fur Shintari (2018) dalam penelitiannya

yang berjudul Implementasi Model Pembelajaran Make A Match Untuk

Meningkatkan Kemampuan Menulis Pantun menyimpulkan bahwa Proses

pembelajaran menulis pantun terdiri atas perencanaan dan pelaksanaan

pembelajaran menggunakan model make a match. Perencanaan

pembelajaran kemampuan menulis pantun menggunakan model make a

match yang dibuat oleh peneliti telah dirancang dengan baik. Hal ini dapat

dilihat dari meningkatnya perencanaan pembelajaran pada setiap siklus.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dari siklus I, siklus II, dan

siklus III secara keseluruhan mengalami peningkatan. Data yang diperoleh

dari hasil penelitian yaitu siklus I mencapai 71% predikat baik, siklus II

mencapai 86% predikat sangat baik, dan siklus III mencapai 96% predikat

sangat baik. Jumlah peningkatan dari siklus I ke siklus II sebanyak 15%,

Page 21: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

10

selanjutnya dari siklus II ke siklus III sebanyak 10%. Pelaksanaan kegiatan

pembelajaran menulis pantun menggunakan model make a match pada

peserta didik kelas VII C SMP Negeri 7 Sungai Raya juga telah terlaksana

dengan efektif.

Keefektifan tersebut terlihat dari meningkatnya jumlah nilai

persentase pada setiap siklus. Pelaksanaan pembelajaran dari siklus I,

siklus II, dan siklus III secara keseluruhan mengalami peningkatan. Data

yang diperoleh dari hasil penelitian yaitu siklus I mencapai mencapai 75%

predikat baik, siklus II mencapai 87% predikat sangat baik, dan siklus III

mencapai 94% predikat sangat baik. Jumlah peningkatan dari siklus I ke

siklus II sebanyak 12%, selanjutnya dari siklus II ke siklus III sebanyak

7%. Dengan demikain, perencanaan dan pelaksanaan penelitian siklus I,

siklus II, siklus III mengalami peningkatan. Evaluasi dilakukan melalui

observasi untuk penilaian sikap dan penilaian hasil tulisan peserta

didik. Penilaian hasil tulisan peserta didik dilakukan dengan menilai

pantun yang dihasilkan oleh peserta didik. Penilaian yang dilakukan

berdasarkan kriteria yang telah dibuat oleh peneliti. Penilaian sikap

peserta didik dinilai dari empat aspek yaitu religius, disiplin, jujur, dan

tanggung jawab.

Berdasarkan hasil pengamatan atau observasi dari siklus I, siklus

II, dan siklus III sikap peserta didik mengalami peningkatan.

Selanjutnya, Penilaian hasil belajar peserta didik dari siklus I, siklus

II, dan siklus III secara keseluruhan mengalami peningkatan. Data

Page 22: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

11

yang diperoleh dari hasil penelitian yaitu siklus I nilai rata-rata 52,47 atau

39% dengan jumlah peserta didik yang tuntas sebanyak 12 orang, siklus II

nilai rata-rata 77,59 atau 55% dengan jumlah peserta didik yang

tuntas sebanyak 17 orang, dan siklus III nilai rata-rata 88,35 atau 87%

dengan jumlah peserta didik yang tuntas sebanyak 27 orang. Dengan

demikian, pembelajaran menulis pantun menggunakan model make a

match dari siklus I, siklus II, siklus III mengalami peningkatan.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian untuk menguji keefektifan permainan sambung kata pada

pembelajaran menulis pantun. Peneliti ingin mengadakan penelitian

dengan judul “Keefektifan Permainan Sambung Kata dalam Pembelajaran

Menulis Pantun pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa”.

2. Sastra

a. Pengertian Sastra

Sastra sebagai cabang dari seni yang merupakan unsur integral

dari kebudayaan usianya sudah cukup tua. Sastra telah menjadi bagian

dari pengalaman hidup manusia sejak dahulu, baik dari aspek manusia

sebagai penciptanya maupun aspek manusia sebagai penikmatnya.

Bagi manusia sebagai pencipta karya sastra, dalam hal ini pengarang

dalam sastra tulis dan pawang atau pelipur lara dalam sastra lisan,

karya sastra merupakan curahan pengalaman batinnya tentang

fenomena kehidupan sosial dan budaya masyarakat pada masanya. Ia

juga merupakan ungkapan peristiwa, ide, gagasan, serta nilai-nilai

Page 23: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

12

kehidupan yang diamanatkan di dalamnya. Sastra mempersoalkan

manusia dalam segala aspek kehidupannya sehingga karya itu berguna

untuk mengenal manusia dan budayanya dalam kurun waktu tertentu.

Bagi Anda dan lainnya sebagai penikmat karya sastra, sejak

masa lampau masyarakat Indonesia telah diwarnai dengan bentuk-

bentuk karya sastra dalam kehidupannya. Mereka telah menggunakan

bentuk mantra, pantun, dongeng, balada, dan mite dalam kehidupan

keseharian. Misalnya, jika masyarakat mengalami gangguan

kehidupan, seperti ada yang sakit, tanaman tidak jadi karena banyak

hama tanaman, kemarau yang panjang, dan peristiwa-peristiwa lainnya

yang menyulitkan kehidupan, mereka meminta pawang untuk

menyampaikan mantranya untuk mengatasi kesulitan tersebut.

Berbagai dongeng, legenda, dan mite digunakan untuk mengantarkan

anak atau cucu tidur. Dalam pergaulan masyarakat, digunakan

berbagai jenis pantun untuk memberikan nasihat, hiburan, maupun

untuk mencurahkan kata hati. Di sisi lain, pelipur lara menghibur

masyarakat dengan mengembangkan cerita-cerita sebagai hiburan

pelepas lelah setelah mereka bekerja keras pada siang hari di sawah

dan di ladang. Lewat pertemuan mereka dengan sastra para penikmat

sastra dapat memperoleh kesadaran tentang makna kehidupan.

Daripadanya diperoleh pengetahuan yang mendalam tentang manusia,

dunia, dan kehidupan (Sumardjo, 1988).

Page 24: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

13

Dalam Kamus Istilah Sastra (Sudjiman (1984: 6) dijelaskan

sastra adalah karya lisan atau tertulis yang memiliki berbagai ciri

keunggulan seperti keorisinalan, keartistikan, keindahan dalam isi dan

ungkapannya.

Pengertian sastra menurut Fananie (2000: 6) berdasarkan aspek

estetika bahasa dan estetika makna. Yakni sastra adalah karya fiksi

yang merupakan hasil kreasi berdasarkan luapan emosi yang spontan

yang mampu mengungkapkan aspek estetik baik yang didasarkan

aspek kebahasaan maupun aspek makna. Estetika bahasa biasanya

diungkapkan melalui aspek puitik atau poetic function, sedangkan

estetika makna dapat terungkap melalui aspek deep structure.

b. Jenis Karya Sastra

1. Prosa

Prosa merupakan bentuk seni sastra yang diuraikan dengan

menggunkan bahasa yang bebas dan cenderung tidak terikat oleh

irama, diksi, rima, kemerduan bunyi atau kaidah serta pedoman

kesusastraan lainnya. Jenis tulisan prosa biasanya digunakan untuk

mendeskripsikan suatu fakta atau ide. Karenaya prosa bisa

digunakan untuk surat kabar, majalah, novel, ensiklopedia, surat,

serta berbagai jenis media lainnya. Prosa dibagi kedalam empat

jenis yaitu prosa naratif, prosa deskriptif, prosa eksposisi, dan

prosa argumentatif. Bentuk dari prosa sendiri memiliki dua macam,

yaitu roman dan novel. Roman adalah cerita yang mengisahkan

Page 25: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

14

seorang tokoh secara keseluruhan dari lahir sampai akhir hayatnya,

sedangkan novel hanya mengisahkan sebagian kehidupan tokoh

yang mengubah nasibnya.

2. Drama

Drama adalah bentuk sastra yang dilukiskan dengan

menggunakan bahasa yang bebas dan panjang, serta disajikan

menggunkan dialog atau monolog. Drama ada dua pengertian, yaitu

drama dalam bentuk naskah atau drama yang dipentaskan.

3. Puisi

Puisi adalah sebuah karya sastra yang diuraikan

menggunakan diksi atau kata-kata pilihan, dicirikan

dengan pembahasan yang padat namun indah, biasanya karya puisi

secara tidak langsung dapat menimbulkan kecenderungan dari

seseorang untuk mempertajam kesadaranya melalui bahasa yang

memiliki irama dan makna khusus. Contoh dari puisi yaitu seperti

sajak, pantun, balada.

a. Puisi Baru

1. Balada

Balada adalah puisi baru yang berisi tentang cerita.

2. Himne

Himne adalah puisi yang digunakan sebagai bentuk

pujaan untuk Tuhan, pahlawan, atau tanah air.

Page 26: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

15

3. Ode

Ode adalah puisi yang dimaksudkan untuk menyanjung

orang yang telah berjasa dengan nada serta gaya yang

anggun. Ode membahas hal-hal yang mulia.

4. Epigram

Epigram adalah puisi dengan isi berupa ajaran atau

tuntunan hidup.

5. Romansa

Romansa adalah puisi yang isinya tentang luapan

perasaan seorang penyair tentang cinta kasih.

6. Elegi

Elegi adalah puisi yang berisi kesedihan.

7. Satire

Satire adalah puisi yang menyindir atau memberikan

kritikan.

8. Distikon

Distikon adalah puisi yang tiap baitnya terdiri dari 2 baris

atau dengan istilah lain disebut puisi 2 seuntai.

9. Terzinaa

Terzinaa hampir serupa dengan Distikon yaitu puisi yang

tiap baitnya terdiri dari 3 baris atau dengan istilah lain

puisi 3 seuntai.

Page 27: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

16

10. Kuatrain

Kuatrain juga hampir sama dengan Distikon dan Tezinaa

yaitu pada tiap baitnya terdiri 4 baris atau disebut puisi 4

seuntai.

11. Kuint, setiap baitnya terdiri dari 5 baris atau puisi 5

seuntai.

12. Sektet, setiap baitnya terdiri dari 6 baris atau puisi 6

seuntai.

13. Septime, setiap baitnya terdiri dari 7 baris atau puisi 7

seuntai.

14. Oktaf atau Stanza, tiap baitnya terdiri dari 8 baris atau

puisi 8 seuntai.

15. Soneta merupakan jenis puisi baru yang terdiri dari 14

baris, terbagi menjadi 2, 2 bait pertama masing-masing

terdiri dari 4 baris dan 2 bait kedua masing-masing 3

baris.

b. Puisi Lama

1. Mantra

Mantra adalah ucapan-ucapan atau kata-kata yang dianggap

memiliki kekuatan gaib.

2. Pantun

Pantun adalah puisi yang bersajak a-b-a-b, dengan tiap bait

memiliki 4 baris, tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku

Page 28: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

17

kata, 2 baris pertama disebut sampiran dan 2 baris

berikutnya disebut isi. Dilihat dari segi isinya pantun terdiri

dari pantun muda-mudi, anak, teka-teki, agama/nasihat, dan

pantun jenaka.

3. Karmina

Karmina adalah pantun kilat seperti pantun di atas namun

pendek. Terdiri dari dua baris, baris pertama sebagai

sampiran dan baris kedua sebagai isi.

4. Seloka

Seloka adalah pantun berkait.

5. Gurindam

Gurindam adalah puisi yang terdiri dari bait-bait dengan

jumlah baris hanya dua per baitnya dan bersajak a-a-a-a.

Biasanya isinya tentang nasihat.

6. Syair

Syair adalah puisi yang diadopsi dari Arab, terdiri dari 4

baris setiap baitnya, bersajak a-a-a-a, dan berisi nasihat atau

cerita.

7. Talibun

Talibun adalah pantun yang jumlan barisnya terdiri dari 6,

8, atau 10 baris, sehingga dikenal juga sebagai pantun

genap.

Page 29: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

18

3. Pengertian Menulis Pantun

Dalam Kamus Besar bahasa Indonesia disebutkan bahwa

pengertian menulis adalah melahirkan pikiran atau perasaan seperti

mengarang dalam bentuk tertulis. Menurut Tarigan ”menulis merupakan

suatu keterampilan yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak

langsung”.

Salah satu bentuk puisi lama adalah pantun. Selain itu ada juga

bidal, mantra, seloka, gurindam, syair, ruba’i dan nazam. Pantun terdiri

atas dua bagian, yakni bagian pengantar disebut sampiran dan bagian isi

pantun. Umumnya, pantun bersajak silang, misalnya pantun empat baris

bersajak a/b/a/b. Setiap baris pantun terdiri atas empat kata (Nurhadi,

Dawud, yuni Pratiwi, 2007 : 38)

Menulis pantun adalah serangkaian kegiatan untuk

menyampaikan pengetahuan atau pengalaman yang dimiliki dalam bentuk

tulisan ditandai oleh adanya sampiran dan bagian isi. Menulis pantun

merupakan kegiatan yang digunakan untuk berkomunikasi secara tidak

langsung melalui proses latihan untuk menyampaikan pesan, gagasan,

perasaan, atau informasi secara tertulis dengan menggunakan bahasa

sebagai medianya yang terdiri atas sampiran dan isi dengan menggunakan

pedoman syarat-syarat pantun yang telah ditentukan.

Menulis pantun sebagai sarana komunikasi yaitu suatu proses

pengiriman dan penerimaan pesan-pesan yang pasti terjadi sewaktu-

waktu bila seseorang ingin berkenalan, menyampaikan nasihat, dan

Page 30: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

19

berhubungan satu sama lain dengan bahasa yang lebih singkat tanpa

kalimat yang terlalu panjang. Menulis pantun menjadi sarana yang efektif

serta dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, dapat digunakan

sebagai alat komunikasi, untuk menyelipkan nasihat atau bahkan untuk

melakukan kritik sosial, tanpa mencederai perasaan siapa pun. Menulis

pantun tidak terikat oleh batas usia, status sosial, agama dan suku bangsa

maka menulis pantun dapat dinikmati semua orang dalam situasi apapun

dan untuk berbagai keperluan.

Menulis pantun sebagai alat pemelihara bahasa, sebagai penjaga

fungsi kata dan kemampuan sebagai alur berpikir serta dapat menolong

kita berpikir secara kritis dan memperdalam daya tanggap kita, mengasah

kepedulian siswa terhadap masalah sosial dalam kehidupan.

4. Ciri dan Syarat Pantun

Pantun terdiri atas empat larik, bersajak akhir dengan pola a-b-a-b.

Semua bentuk pantun terdiri atas dua bagian yaitu sampiran dan isi.

Sampiran adalah dua baris pertama, kerap kali berkaitan dengan alam

(mencirikan budaya agraris masyarakat pendukungnya), dan biasanya tak

punya hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud lain

selain mengantarkan rima/sajak. Dua baris terakhir merupakan isi, yang

merupakan tujuan dari pantun tersebut (Sadikin2010: 15).

Rizal (2010:14) ciri-ciri pantun adalah bentuk puisi yang

mempunyai ciri setiap baris terdiri atas 8-10 suku kata, terdiri atas 4 baris,

setiap bait paling banyak terdiri atas 4 kata, baris pertama dan kedua

Page 31: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

20

dinamakan sampiran, baris ketiga dan keempat dinamakan isi,

mementingkan rima akhir dan rumus rima itu disebut dengan ab-ab,

maksudnya bunyi akhir baris pertama sama dengan bunyi akhir baris

ketiga, baris kedua sama dengan baris keempat.

Menurut Suprapto (2009:6) pantun mempunyai ciri yaitu tiap satu

bait terdiri atas empat baris, bait berima akhir silang a-b-a-b, artinya bunyi

akhir baris pertama sama dengan bunyi akhir baris ketiga dan bunyi akhir

baris kedua sama dengan bunyi akhir baris keempat, tiap baris terdiri atas

3-5 kata atau 8-12 suku kata, baris pertama dan kedua merupakan

sampiran, baris ketiga dan keempat merupakan isi pantun.

Menurut Nursisto (2000:11) syarat-syarat pantun sebagai berikut

tiap bait terdiri atas empat baris, tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku

kata, sajaknya berumus abab, kedua baris pertama merupakan sampiran

sedangkan isinya terdapat pada kedua baris terakhir. Senada dengan

pendapat Nursisto, Natia(2008:72) mengemukakan ada 4 syarat atau ciri-

ciri pantun yaitu setiap bait terdiri atas empat baris, setiap baris terdiri atas

empat patah kata atau delapan sampai dua belas suku kata, baris pertama

dan kedua merupakan sampiran, baris ketiga dan keempat sebagai isi,

bersajak a-b-a-b.

Senada dengan pendapat di atas menurut Pangesti (2014:7-8)

lazimnya pantun terdiri atas empat larik, setiap baris terdiri 8-12 suku kata,

bersajak akhir dengan pola a-b-a-b (tidak boleh a-a-b-b, atau a-b-b-a).

Semua bentuk pantun terdiri atas dua bagian yaitu sampiran dan isi.

Page 32: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

21

Sampiran adalah dua baris pertama,kerap kali berkaitan dengan alam

(mencirikan budaya agraris masyarakatpendukungnya), dan biasanya

hubungan dengan bagian yang kedua yang menyampaikan maksud selain

untuk mengantarkan rima/sajak. Dua baris terakhir merupakan isi, yang

merupakan tujuan dari pantun tersebut. Lazimnya pantun terdiri atas empat

larik (atau empat baris bila dituliskan), bersajak akhir dengan pola a-b-a-b.

Terdiri atas dua bagian yaitu sampiran dan isi (Agni 2009:6).

5. Metode Pembelajaran Permainan Sambung Kata

Metode pembelajaran permainan sambung kata adalah salah satu

strategi yang digunakan di dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia

yang mana diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam

menulis pantun. Dimana adanya kerjasama antar siswa yang satu dengan

yang lainnya, sehingga pada akhirnya siswa dapat membuat satu bait

pantun secara bersambung.

Permainan sambung kata merupakan metode pembelajaran yang

melibatkan siswa secara aktif dalam menulis pantun dengan cara bersama-

sama atau bersambung dan secara bergantian siswa menuliskan larik-larik

imajinatif dalam kertas yang telah dibagikan oleh guru (minimal satu baris

atau larik).

Permainan sambung kata adalah salah satu metode pembelajaran

yang bertujuan agar siswa mengasosiasikan belajar sebagai sebuah

kegiatan yang menyenangkan. Para siswa diberi kebebasan

mengekspresikan imajinasinya melalui tulisan-tulisan yang dihasilkannya

Page 33: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

22

seperti pantun. Dalam proses pembelajarannya, kegiatan menulis pantun

merupakan pekerjaan bersama yang dilakukan oleh siswa dalam

kelompoknya. Pada akhir pembelajaran, akan tercipta sejumlah pantun

bersambung hasil karya siswa (sejumlah kelompok yang dibentuk dalam

pembelajaran). Kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode

permainan sambung kata ini dilakukan sebagai langkah memotivasi siswa

dalam mengembangkan imajinasinya untuk menulis pantun yang akan

dilaksanakan secara individu dalam kelompok belajarnya.

6. Langkah-langkah Metode Permainan Sambung Kata

Permainan sambung kata dalam pembelajaran menulis pantun

dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Guru harus menentukan sebuah tema yang akan dikembangkan

menjadi sebuah pantun oleh siswanya.

b. Siswa diminta untuk membuat kelompok, setiap kelompok terdiri atas

empat atau limaorang.

c. Guru membagikan 1 kertas pada setiap kelompok.

d. Setiap siswa diminta menuliskan beberapa kata hingga membentuk

sebuah kalimat pada kertas yang telah dibagikan.

e. Pada akhir kata atau kalimat siswa diminta menuliskan namanya.

f. Setelah siswa menyelesaikan kata atau kalimat tersebut, mereka

diminta untuk memindahkan (menyerahkan) kertas yang berisi kata

atau kalimat tersebut kepada teman sebelah kanannya.

Page 34: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

23

g. Siswa yang menerima kertas dari temannya diminta membaca kata

atau kalimat pertama yang telah dituliskan di kertas tersebut.

Kemudian setiap siswa diminta meneruskan (menyambung) kata atau

kalimat tersebut dengan cara menambah dengan beberapa kata atau

kalimat lagi. Setiap akhir kalimat, siswa diminta menuliskan namanya.

Hal ini bertujuan untuk mengetahui pemilik kalimat yang tidak sesuai

temanya.

h. Setelah siswa kedua melanjutkan beberapa kata atau kalimat sehingga

membentuk sebuah pantun, kertas itu kembali berpindah searah jarum

jam sampai batas waktu yang telah ditentukan oleh guru.

i. Setelah kegiatan permainan sambung kata selesai, setiap perwakilan

kelompok siswa diminta mengembalikan kertas tersebut kepada guru.

B. Kerangka Pikir

Pada kurikulum 2013 dalam pembelajaran Bahasa Indonesia

memiliki empat aspek kebahasaan yaitu menyimak, berbicara, membaca,

dan menulis. Peneliti disini lebih berfokus kepada menulis yaitu

pembelajaran menulis sastra yang terdiri dari puisi, prosa, dan drama. Dari

ketiga jenis sastra, penulis berfokus pada puisi yang terbagi atas dua yaitu

puisi lama dan puisi baru. Di dalam puisi lama terdapat pembelajaran

menulis pantun. Pada penelitian pembelajaran menulis pantun, peneliti

mengambil dua kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen.

Sebelum metode Permainan Sambung Kata diberlakukan, maka

akan dilakukan tes awal (pretest) pada kelas kontrol untuk mengetahui

Page 35: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

24

kemampuan awal yang dimiliki oleh siswa. Kemudian diberi perlakuan

(treatment) pada kelas eksperimen dengan menerapkan metode Permainan

Sambung Kata. Selanjutnya diberi tes akhir (posttest) untuk mengetahui

kemampuan siswa setelah adanya perlakuan. Kemudian data pretest dan

posttest dianalisis. Setelah itu terdapatlah temuan apakah metode

Permainan Sambung Kata efektif atau tidak efektif dalam pembelajaran

menulis pantun pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa.

Page 36: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

25

Bagan Kerangka Pikir

Pembelajaran Menulis Sastra

Prosa Drama

Puisi

Puisi Lama Puisi Baru

Pembelajaran Menulis Pantun

Pembelajaran Bahasa Indonesia

K13

Menyimak Berbicara Membaca Menulis

Pembelajaran menulis Pantun

Menggunakan Metode Permainan

Sambung Kata (Kelas Eksperimen)

Pembelajaran menulis Pantun tanpa

Menggunakan Metode Permainan

Sambung Kata (Kelas Kontrol)

Analisis

Temuan

Page 37: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

26

C. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara rumusan masalah.

Berdasarkan landasan teori dan kerangka pikir di atas, maka hipotesis

dalam peneitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

a. Permainan sambung kata efektif diterapkan dalam pembelajaran

menulis pantun pada siswa kelas VII SMPNegeri 2 Sungguminasa

b. Permainan sambung kata tidak efektif diterapkan dalam pembelajaran

menulis pantun pada siswa kelas VII SMPNegeri 2 Sungguminasa.

Page 38: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

27

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Nonrandomized Pretest-Posttest Control Group Design. Desain

penelitian ini melibatkan dua kelompok yang dibandingkan, yaitu

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Sebelum proses belajar

dimulai dua kelompok tersebut mendapatkan tes awal yang sama.

Setelah itu kelompok eksperimen mendapatkan perlakuan dengan

metode permainan sambung kata dalam pembelajaran meulis pantun,

sedangkan kelompok kontrol menggunakan metode ceramah saja.

Setelah proses pembelajaran selesai masing-masing kelompok

mendapatkan tes akhir yang sama. Adapun urutan desain penelitian

terlihat jelas pada tabel di bawah ini:

Tabel 3.1 Nonrandomised Pretest-Posttest Control Group Design1

Kelompok Tes Awal Perlakuan (x) Tes Akhir

Eksperimen T1 X T2

Kontrol T3 - T4

Keterangan:

T1 : Pretest kelas eksperimen

T2 : Posttest kelas eksperimen

T3 : Pretest kelas kontrol

T4 : Posttest kelas kontrol

X : Pembelajaran menulis pantun dengan menggunakan metode

permainan sambung kata

- : Pembelajaran menulis pantun dengan metode ceramah

Page 39: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

28

1. Populasi

Menurut Arikunto (dalam Sanjana, 2013: 114) menyatakan

bahwa “populasi adalah keseluruhan subjek penelitian”. Populasi

penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2

Sungguminasa berjumlah 275 orang yang terbagi ke dalam sebelas

kelas. Sifat dan karakteristik populasi penelitian ini adalah sama

(homogen) karena siswa diajar oleh guru yang sama, metode yang

sama, dan materi yang sama selama di kelas VII. Untuk lebih

jelasnya keadaan populasi dapat dilihat pada tabel 3.2 berikut ini.

Tabel 3.2 keadaan populasi penelitian

Sumber: Tata Usaha SMP Negeri 2 Sungguminasa 2019/2020.

2. Sampel

Menurut Arikunto, 2013: 174) sampel adalah sebagian

atau wakil populasi yang diteliti. Sampel adalah wakil yang

dipilih dari populasi dan dijadikan sebagai subjek penelitian.

Penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik

No. Kelas Jumlah Siswa

1. VII.1 25

2. VII.2 25

3. VII.3 25

4. VII.4 25

5. VII.5 25

6. VII.6 25

7. VII.7 25

8. VII.8 25

9. VII.9 25

10. VII.10 25

11. VII.11 25

Total 275

Page 40: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

29

cluster sampling, artinya penentuan sampel dilakukan secara

acak dengan mengundi semua kelas untuk dijadikan sampel

penelitian. Dengan demikian, sampel penelitian ini ditetapkan

kelas VII.4 sebanyak 25 orang sebagai kelas eksperimen dan

kelas VII.5 sebanyak 25 orang sebagai kelas kontrol.

B. Definisi Operasional Variabel

Variabel yang dilibatkan dalam penelitian ini secara

operasional didefinisikan sebagai berikut:

1. Permainan Sambung Kata

Permainan Sambung Kata adalah jenis pembelajaran yang

dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa.

2. Pembelajaran Menulis Pantun

Pembelajaran menulis pantun adalah serangkaian kegiatan untuk

menyampaikan pengetahuan atau pengalaman yang dimiliki dalam

bentuk tulisan ditandai oleh adanya sampiran dan bagian isi.

C. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur

fenomena alam maupun sosial yang diamati. Instrumen penelitian yang

digunakan dalam penelitian ini ada dua jenis:

1. Instrumen Tes

Tes adalah cara (yang dipergunakan) atau prosedur (yang perlu

ditempuh) dalam rangka pengukuran dan penilaian di bidang

pendidikan, yang berbentuk pemberian tugas atau serangkaian

Page 41: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

30

tugas, baik berupa pertanyaan-pertanyaan (yang harus dijawab)

atau perintah-perintah (yang harus dikerjakan) oleh siswa, sehingga

(atas dasar data yang diperoleh dari hasil pengukuran tersebut)

dapat dihasilkan nilai yang melambangkan tingkah laku atau

prestasi siswa.Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes

tertulis dalam bentuk essay yang diberikan kepada sampel

penelitian untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh

penggunaan metode permainan sambung kata dalam pembelajaran

menulis pantun. Hasil dari tes tersebut akan dibandingkan untuk

mengetahui perbedaan nilai atau kemampuan siswa dalam menulis

dan membuat pantun dengan menggunakan metode permainan

sambung kata dan tidak menggunakan metode permainan sambung

kata.

2. Instrumen Non Tes

Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.

Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya

monumental dari seseorang. Dokumentasi merupakan cara lain

untuk memperoleh data dari responden. Pada teknik ini, peneliti

dimungkinkan memperoleh informasi dari bermacam- macam

sumber tertulis atau dokumen yang ada pada responden.

Dokumentasi yang diperoleh dalam penelitian ini berupa hasil

karya tulisan siswa dalam kegiatan pembelajaran menulis pantun.

Page 42: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

31

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

cara-cara memperoleh data yang dipergunakan untuk penelitian.

Teknik pengumpulan data ini menggunakan tes dan non tes. Tes

berupa soal essay sedangkan non tes berupa dokumentasi yaitu hasil

kegiatan pembelajaran materi pantun siswa.

E. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam

bentuk yang lebih mudah untuk dibaca agar data yang terkumpul itu

dapat dianalisa kemudian diambil kesimpulan. Teknik analisis data

yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Uji Normalitas

Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah sampel

yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang

digunakan adalah uji liliefors.

` Lo = F (Zi) – S (Zi)

Keterangan:

Lo : harga mutlak terbesar

F (Zi) : peluang angka baku

S (Zi) : proporsi angka baku

Dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Urutkan data dari yang terkecil hingga terbesar

b. Hitung nilai Zi dari masing-masing data berikut dengan

rumus

Page 43: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

32

S

XXZ i

keterangan:

Xi : data

X: rata-rata data tunggal

S: simpangan baku

c. Dengan mengacu pada tabel distribusi normal baku, tentukan

besar peluang untuk masing-masing nilai Z, berdasarkan

tabel Z ditulis F(Z≤Zi) yang mempunyai rumus F(Zi) = 0,5±

Z.

d. Hitung proporsi Z1, Z2, .... Zn yang lebih kecil atau sama

dengan Zi. Jika proporsi dinyatakan oleh S (Zi), maka:

n

ZiZiS

yangZn Z2,..., Z1,banyaknya

e. Hitung selisih absolut F(Zi)-S(Zi) pada masing masing data,

kemudian tentukan harga mutlaknya.

f. Nilai yang paling besar adalah Lhitung yang dicari

g. Lhitung tersebut dibandingkan dengan Ltabel pada tabel

“nilai kitisuntuk uji liliefors”

Jika Lhitung < Ltabel, maka data berdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas

Uji Homogenitas dilakukan untuk mengetahui kesamaan antara

dua keadaan atau populasi. Uji Homogenitas dilakukan dengan

melihat keadaan kehomogenan populasi. Uji homogenitas yang

digunakan dalam penelitian ini adalah uji Fisher pada taraf

signifikansi 0,05, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Ho= varians populasi homogen

Page 44: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

33

Ha= varians populasi heterogen

b. Jumlah sampel (N)

c. Derajat kebebasan

Dk pembilang= N – 1 dk penyebut = N – 1

d. Fhitung terkecilvarians

terbesarvarians

Dengan bvarians terkecil

terbesar

S

S

e. Membandingkan Fhitung dengan Ftabel pada taraf signifikan

5%.

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahu apakah data

sampel tersebut bersifat homogen atau tidak.

Kriteria pengujian:

1. Jika Fhitung ≤ Ftabel maka Ho diterima, yang berarti varians

kedua populasi homogenya

2. Jika Fhitung ≥ Ftabel maka Ho ditolak, yang berarti varians

kedua populasi tidak homogen.

3. Uji Hipotesis

Uji pengujian hipotesis, data dianalisis menggunakan uji “t” (t-

test), dengan rumus

21

21

11

nn

XXt

S

Page 45: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

34

Dimana

2

11

21

2

22

2

112

nn

SnSntotalS

Keterangan:

t : uji hipotesis

X1 : rerata kelas eksperimen

X2 : rerata kelas control

S : simpangan baku

N : number of case

Page 46: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

35

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. HasilPenelitian

Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Sungguminasa . Pada

kelas VII terdiri dari sebelas kelas. Peneliti mengambil sampel penelitian

dua kelas, yaitu kelas VII.4 dan VII.5, yang masing-masing berjumlah 25

siswa/siswi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan

permainan sambung katadalam pembelajaran menulis pantun pada mata

pelajaran Bahasa Indonesia.

Sebelum kedua kelompok diberi perlakuan yang berbeda, peneliti

memberikan tes pretest berupa soal essay. Setiap siswa diminta untuk

membuat sebuah pantun, siswa hanya membuat pantun dengan tema yang

telah ditentukan oleh peneliti. Hasil pretest tersebut, kemudian dihitung

oleh peneliti. Hasil penelitian pada permainan sambung kata efektif

dalam pembelajaran menulis pantun pada siswa kelas VII SMP Negeri 2

Sungguminasa. Hasil tersebut menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan

menulis pantun kelas VII.4 lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata

kelas VII.5. Akan tetapi, penyebaran data yang mendapat nilai rendah dan

sedang masih seimbang, sehingga data dari kedua kelompok dinyatakan

normal dan homogen. Data yang normal dapat dilihat dari hasil

perhitungan uji normalitas pretest dengan menggunakan Uji Liliefors.

Karena data pretest dinyatakan normal dan homogen, maka peneliti dapat

menentukan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Untuk memilih

Page 47: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

36

kelas eksperimen dan kelas kontrol, maka peneliti menggunakan teknik

cluster sampling antara kelas VII.4 dan VII.5. Dengan demikian, sampel

penelitian ini ditetapkan kelas VII.4 sebanyak 25 orang sebagai kelas

eksperimen dan kelas VII.5 sebanyak 25 orang sebagai kelas kontrol.

Kelompok eksperimen merupakan kelompok yang melaksanakan

pembelajaran menulis pantun menggunakan metode permainan sambung

kata, sedangkan kelompok kontrol adalah kelompok yang melaksanakan

pembelajaran menulis pantun tanpa menggunakan metode permainan

sambung kata. Penelitian ini dilakukan empat kali pertemuan.

Adapun materi yang diberikan adalah mengenai pengertian

pantun, ciri-ciri pantun, jenis-jenis pantun, dan kegiatan intinya adalah

menulis pantun. Setelah kedua kelompok diberi perlakuan, pertemuan

berikutnya peneliti memberi soal posttest kepada kelompok kontrol dan

kelompok eksperimen. Berikut daftar nilai pretest dan posttest

pembelajaran menulis pantun yang diperoleh kelompok eksperimen dan

kontrol:

Tabel 4.1

Daftar Nilai Pretest dan Posttest Pembelajaran Menulis Pantun

Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

No

Nama Pretest Posttest Nama Pretes

t Posttest

1 A 68 80 a 46 64

2 B 86 97 b 79 81

3 C 65 85 c 65 73

Page 48: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

37

4 D 70 92 d 62 75

5 E 59 87 e 45 67

6 F 60 87 f 55 82

7 G 62 80 g 65 75

8 H 65 87 h 50 65

9 I 69 75 i 54 72

10 J 65 79 j 56 75

11 K 75 85 k 40 50

12 L 62 85 l 65 79

13 M 52 74 m 62 75

14 N 50 80 n 70 82

15 O 50 70 o 75 86

16 P 78 85 p 55 77

17 Q 83 90 q 45 70

1. Deskripsi Data Pretest Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Kelompok kontrol adalah kelas yang diberi pembelajaran menulis

pantun tanpa menggunakan metode permainan sambung kata. Kelompok

eksperimen adalah kelas yang diberi pembelajaran menulis pantun dengan

menggunakan metode permainan sambung kata. Sebelum kedua kelompok

diberi pembelajaran menulis pantun, terlebih dahulu keduanya diberi tes

18 R 63 95 R 75 82

19 S 91 95 S 59 73

20 T 75 90 T 45 65

21 U 48 80 U 70 82

22 V 77 95 V 58 57

23 W 77 95 W 60 75

24 X 52 79 X 73 87

25 Y 40 72 Y 45 40

Jumlah 1642 2119 Jumlah 1474 1809

Rata-rata 65,68 84,76 Rata-

rata 58,96 72,36

Page 49: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

38

awal (pretest) keterampilan menulis pantun. Pretest pada kelompok

kontrol dan eksperimen dilaksanakan pada hari kamis, tanggal 13 februari

2020. Subjek kedua kelompok masing-masing berjumlah 25 siswa.

Rangkuman hasil pengolahan data pretest kedua kelompok dapat

dilihat dari tabel berikut:

Tabel 4.2

Rangkuman Data Statistik Nilai Pretest Keterampilan

Menulis Pantun Kelompok Kontrol dan Eksperimen

No Kelompok N Skor

Maksimal

Skor

Minimal

Mean Median Modus Standar

Deviasi

1 Eksperimen 25 91 40 65,68 65,00 65 12,783

2 Kontrol 25 79 40 58,96 59,00 45 11,066

Tabel 4.3

Distribusi Frekuensi Perolehan Nilai Pretest Pembelajaran

Menulis Pantun Kelompok Eksperimen

Nilai Frekuensi Frekuensi %

40 1 4,0

48 1 4,0

50 2 8,0

52 2 8,0

59 1 4,0

60 1 4,0

62 2 8,0

63 1 4,0

65 3 12,0

68 1 4,0

69 1 4,0 70 1 4,0

75 2 8,0 77 2 8,0

Page 50: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

39

Tabel 4.4

Distribusi Frekuensi Perolehan Nilai Pretest Pembelajaran

Menulis Pantun Kelompok Kontrol

2. Deskripsi Data Posttest Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Pemberian postest pembelajaran menulis pantun pada kelompok

eksperimen dimaksudkan untuk melihat hasil pencapaian pembelajaran menulis

pantun dengan menggunakan metode permainan sambung kata. Sedangkan

posttest pembelajaran menulis pantun pada kelompok kontrol dimaksudkan untuk

78 1 4,0

83 1 4,0

86 1 4,0

91 1 4,0

Total 25 100,0

Nilai Frekuensi Frekuensi

40 1 4,0

45 4 16,0

46 1 4,0

50 1 4,0 54 1 4,0

55 2 8,0 56 1 4,0

58 1 4,0 59 1 4,0

60 1 4,0

62 2 8,0

65 3 12,0

70 2 8,0

73 1 4,0

75 2 8,0

79 1 4,0

Total 25 100,0

Page 51: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

40

melihat hasil pencapaian pembelajaran menulis pantun tanpa menggunakan

metode permainan sambung kata. Subjek kedua kelompok masing- masing

berjumlah 25 siswa.

Rangkuman hasil pengolahan data postest kedua kelompok dapat dilihat

dari tabel berikut:

Tabel 4.5

Rangkuman Data Statistik Nilai Posttest Pembelajaran MenulisPantun

Kelompok Eksperimen dan Kontrol

No Kelompok N Skor

maksimal

Skor

minimal

Mean Median Modus Standar

deviasi

1 Eksperimen 25 97 70 84,76 85,00 80 7,747

2 Kontrol 25 87 40 72,36 75,00 75 11,075

Tabel 4.6

Distribusi Frekuensi Perolehan Nilai Posttest Pembelajaran Menulis Pantun

Kelompok Eksperimen

Nilai Frekuensi Frekuensi %

70 1 4,0

72 1 4,0

74 1 4,0

75 1 4,0

79 2 8,0

80 4 16,0

85 4 16,0 87 3 12,0

90 2 8,0 92 1 4,0

95 4 16,0 97 1 4,0

Total 25 100,0

Page 52: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

41

Pembelajaran Menulis Pantun Kelompok Eksperimen

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa siswa yang mendapat

nilai 70, 72, 74, 75, 92 dan 97 masing- masing ada satu orang, siswa yang

mendapatkan nilai 79 dan 90 masing-masing ada dua orang, siswa yang

mendapat nilai 87 ada tiga orang, siswa yang mendapat nilai 80, 85, dan 95

masing-masing ada empat orang.

Tabel 4.7

Distribusi Frekuensi Perolehan Nilai Posttest Pembelajaran Menulis Pantun

Kelompok Kontrol

Nilai Frekuensi Frekuensi%

40 1 4,0

50 2 8,0

57 1 4,0

64 1 4,0

65 1 4,0

67 1 4,0

70 1 4,0

72 1 4,0

73 2 8,0

75 4 16,0

77 1 4,0

79 1 4,0

80 1 4,0

81 1 4,0

82 4 16,0

86 1 4,0 87 1 4,0

Total 25 100,0

Page 53: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

42

Pembelajaran Menulis Pantun Kelompok Kontrol

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa siswa yang mendapat nilai 40,

57, 64, 65, 67, 70, 72, 77, 79, 80, 86 dan 87 masing-masing ada satu orang,

siswa yang mendapat nilai 50 dan 73 masing-masing ada dua orang, siswa yang

mendapat nilai 75 dan 82 masing-masing ada empatorang.

3. Perbandingan Data Pretest dan Posttest Kelompok Eksperimen dan

Kelompok Kontrol.

D

Dari tabel di atas menunjukan hasil pretest-posttest keduakelompok

penelitian dapat perbedaaan. Pretest kelompok eksperimen memperoleh

nilai tertinggi 91, sedangkan pretest kelompok kontrol memperoleh nilai

tertinggi 79. Rata-rata hitung pretest kelompok eksperimen mencapai angka

sebesar 65,68, dan rata-rata hitung pretest kelompok kontrol mencapai

Data Pretest Posttest

Kelompok

Eksperimen

Kelompok

Control

Kelompok

eksperimen

Kelompok

kontrol

N 25 25 25 25

Nilai

Tertinggi

91 79 97 87

Nilai

Terendah

40 40 70 40

Mean 65,68 58,96 84,76 72,36

Median 65,00 59,00 85,00 75,00

Modus 65 45 80 75

Standar

Deviasi

12,783 11,066 7,747 11,075

Page 54: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

43

angka sebesar 58,96. Hal tersebut menunjukkan bahwa perolehan nilai

pretest kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan perolehan nilai

kelompok kontrol.

Tabel di atas pun menyajikan data posttest. Posttest kelompok

eksperimen memperoleh nilai tertinggi 97, sedangkan posttest kelompok

kontrol mendapatkan nilai tertinggi 87. Selain itu juga dapat diketahui

perbedaan rata-rata nilai postest kelompok eksperimen mencapai angka

84,76. Sedangkan perolehan nilai rata-rata nilai postest kelompok kontrol

mencapai angka 72,36. Selisih nilai rata- rata hitung antara kedua kelompok

sebesar 12,4. Hal ini menunjukkan bahwa perolehan nilai posttest

kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompokkontrol.

4. Pengujian Prasyarat AnalisisData

Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapat, maka data akan

diolah dengan uji hipotesis. Namun sebelumnya, terlebih dahulu akan

dilakukan pengujian prasyarat analisis data yaitu uji normalitas dan uji

homogenitas.

a. Uji Normalitas Pretest danPosttest

Setelah data nilai pretest terkumpul, maka dapat dlakukan uji

persyarat analisis data yaitu uji normalitas menggunakan uji liliefors

dan diperoleh hasil belajar sebagai berikut:

Hasil uji normalitas sebaran data pretest-posttest keterampilan

dari kedua sampel penelitian dapat disajikan dalam tabel berikut:

Page 55: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

44

Tabel 4.9

Hasil Uji Normalitas Pretest Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Eksperimen Kontrol

rata-rata 65,68 Rata-rata 58,96

StandarDeviasi 12,78254 Standar Deviasi 11,06601

Nilai Maksimal 91 Nilai Maksimal 79

Nilai Minimal 40 Nilai Minimal 40

A

Eksperimen Kontrol Keterangan

0,05 Lhitung

(Lo)

Ltabel

(Lt)

Lhitung

(Lo)

Ltabel

(Lt)

Sampel

berdistribusi

normal 0,097738 0,159066 0,119231 0,159066

Berdasarkan tabel 4.9 perhitungan uji normalitas data, untuk

normalitas pretest kelas eksperimen diperoleh nilai Lhitung (Lo) lebih kecil

dari Ltabel (Lt) dengan n=25. Karena Lo< Lt (0.09<0.15) maka sampel pada

kelas Eksperimen berdistribusi normal. Untuk uji normalitas pretest kelas

Kontrol diperoleh Lhitung (Lo) lebih kecil dari Ltabel (Lt) dengan n=25.

Dikarenakan Lo< Lt (0.11<0.15) maka sempel pada kelas Kontrol juga

berdistribusi normal. Untuk lebih jelas, lihat pada lampiran 17.

Page 56: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

45

Tabel 4.10

Hasil Uji Normalitas Posttest Kelompok

Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Eksperimen Kontrol

rata-rata 84,76 Rata-rata 72,36

Standar deviasi 7,747473

Standar deviasi 11,07505

Nilai Maksimal 97 Nilai Maksimal 87

Berdasarkan tabel 4.10 perhitungan uji normalitas data, untuk normalitas

posttest kelas Eksperimen diperoleh nilai Lhitung (Lo) lebih kecil dari Ltabel (Lt)

dengan n=25. Dikarenakan Lo< Lt (0.13<0.14) maka sampel pada kelas

Eksperimen berdistribusi normal. Untuk uji normalitas posttest kelas Kontrol

diperoleh Lhitung (Lo) lebih kecil dari Ltabel (Lt) dengan n=25. Karena Lo< Lt

(0,12<0.15) maka sempel pada kelas kontrol berdistribusi normal. Untuk lebih

jelas, lihat pada lampiran 18.

b. Uji Homogenitas Pretest danPosttest

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui homogenitas kedua

kelompok sampel berasal dari populasi yang homogen atau tidak. Uji

homogenitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Fisher, dengan

kriteria pengujian:

Nilai Minimal 70 Nilai Minimal 40

A Ekseperimen Kontrol Keterangan

0,05 Lhitu

ng

(Lo)

Ltabe

l

(Lt)

Lhitu

ng

(Lo)

Ltab

el

(Lt)

Sampel

berdistribusi

normal 0,130522 0,141873 0,127034 0,159066

Page 57: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

46

1. Jika Fhitung Ftabel maka Ho diterima, yang berarti varians kedua

populasihomogen

2. Jika Fhitung Ftabel maka Ho ditolak, yang berarti varians kedua populasi

tidakhomogen.

Hasil perhitungan uji homogenitas data pada kelas Eksperimen dan Kontrol

sebelum diberi perlakuan (pretest) dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.11 Hasil Uji Homogenitas Pretest

Bedasarkan tabel 4.11, hasil perhitungan uji Homogenitas Fhitung<

Ftabel (1,334<1,983) maka Ho diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa

pada saat melakukan pretest kedua kelompok berasal dari populasi yang

homogen. Untuk lebih jelas, lihat pada lampiran 19.

Hasil perhitungan uji homogenitas data pada kelas Eksperimen dan

kelas Kontrol setelah diberikan perlakuan (posttest) dapat dilihat pada

tabel berikut:

Varians Taraf

signifikan

Fhitun

g

Ftabel Keterangan

Eksperimen Kontrol

163.39 122.45 0.05 1.334 1.983 Data

Homogeny

Page 58: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

47

Tabel 4.12 Hasil Uji Homogenitas Posttest

Varians Taraf

signifikan

Fhitung Ftabel Keterangan

Eksperimen Kontrol

60.02 122.65 0.05 0,489 1.983 Data

Homogeny

Berdasarkan tabel 4.6, hasil perhitungan Fhitung< Ftabel

(0,489<1,983) maka H0 diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa pada

saat dilakukan posttest kedua kelompok berasal dari populasi yang

homogen.

5. Pengujian Hipotesis

a. Uji-t Data Pretest Pembelajaran Menulis Pantun Kelompok

Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Uji-t dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal yang sama antara

kelas eksperimen dan kelas kontrol Hasil perhitungan uji-tpretest

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 4.13 Hasil Uji-t Pretest

thitung Ttabel Kesimpulan

0,597 1,991 Tolak Hα dan

terima H0

Berdasarkan tabel 4.13, perhitungan pretest kelas eksperimen dan

kelas kontrol thitung< ttabel (0,597 < 1,991). Hal ini menunjukkan Ha ditolak

atau hipotesis belum teruji, artinya penggunaan metode permainan

Page 59: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

48

sambung kata terhadap pembelajaran menulis pantun siswa kelas VIISMP

Negeri 2 Sungguminasa. Untuk lebih jelas, lihat pada lampiran 21.

b. Uji-t Data Posttest Pembelajaran Menulis Pantun Kelompok

Eksperimen dan KelompokKontrol

Selanjutnya, untuk menguji H0 yang menyatakan bahwa tidak ada

perbedaan rata-rata pembelajaran menulis pantun dengan menggunakan

Metode Permainan sambung kata dengan rata- rata pembelajaran menulis

pantun yang tidak diberi Metode Permainan sambung kata digunakan uji-t

posttest. Dengan kriteria pengujian yaitu:

1. Jika thitung<ttabel maka H0 diterima dan Hα ditolak, sedangkan

2. Jika thitung>ttabel maka H0 ditolak dan Hα diterima.

Hasil perhitungan uji-t kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.14 Hasil Uji-t Posttest

Berdasarkan tabel 4.14, hasil uji-t posttest diperoleh thitung (5,774)

>ttabel (1,991). Sehingga thitung berada didalam daerah penolakan H0 atau

dengan kata lain H0 ditolak. Maka dapat disimpulkan, bahwa hasil uji- t

pada data posttest menunjukkan adanya perbedaan kemampuan menulis

pantun. Dengan kata lain, keadaan akhir kemampuan menulis pantun pada

kelompok eksperimen adalah berbeda.

Thitung ttabel Kesimpulan

5,774 1,991 Tolak H0 dan terima Hα

Page 60: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

49

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan, terlihat

bahwa perolehan nilai kelompok eksperimen setelah diberi perlakuan lebih

tinggi dari perolehan nilai kelompok kontrol. Sebelum diberi perlakuan,

terlebih dahulu dilakukan pretest pada kedua kelompok tersebut. Pada

kelompok eksperimen diperoleh skor tertinggi sebesar 91, skor terendah

sebesar 40, rata-rata pretest sebesar 65,68, median sebesar 65,00, modus

sebesar 65 dan standar deviasi sebesar 12,783. Pada kelompok kontrol

diperoleh skor tertinggi sebesar 79, skor terendah sebesar 40, rata-rata

pretest sebesar 58,96, median sebesar 59,00, modus sebesar 45 dan standar

deviasi sebesar 11,066.

Setelah dilakukan pretest pada pertemuan pertama, kemudian

kedua kelompok penelitian tersebut diberi perlakuan yang berbeda selama

empat kali pertemuan. Pertemuan keempat kedua kelompok penelitian

diberi soal posttest. Nilai rata-rata yang berhasil diperoleh siswa kedua

kelompok penelitian menunjukkan angka yang berbeda. Kelompok kontrol

memperoleh skor tertinggi sebesar 87, skor terendah sebesar 40, rata-rata

posttest sebesar 72,36, median sebesar 75,00, modus sebesar 75 dan

standar devisiasi sebesar 11,075. Kelompok eksperimen memperoleh skor

tertinggi 97, skor terendah sebesar 70, rata-rata posttest sebesar 84,76,

median sebesar 85,00, modus sebesar 80 dan standar devisiasisebesar

7,747. Hasil posttest tersebut menunjukkan bahwa rata-rata posttest

kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata posttest

Page 61: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

50

kelompok kontrol.

Hal tersebut juga ditunjukkan oleh uji-t skor pretest-posttest

pembelajaran menulis pantun pada kelompok kontrol dan kelompok

eksperimen. Pengujian uji-t skor pretest-posttest ini dilakukan untuk

mengetahui adanya pengaruh atau tidak dalam proses pembelajaran antara

sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Nilai probabilitas yang diperoleh

dari pretest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dengan taraf

signifikansi 5% yaitu sebesar thitung (0,597) < ttabel (1,991). Perhitungan uji-t

tersebut menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan awal dan kemampuan

akhir siswa dalam menulis pantun adalah sama. Sedangkan pada nilai

probabilitas yang diperoleh posttest kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol dengan taraf signifikansi 5% yaitu sebesar thitung (5,774) >ttabel

(1,991). Perhitungan uji-t tersebut menunjukkan nilai probabilitas lebih

besar dari taraf signifikansi. Artinya, rata-rata kemampuan awal dan

kemampuan akhir siswa dalam menulis pantun adalah berbeda.

Data yang telah diinterpretasikan di atas menunjukkan bahwa

terdapat perbedaan kemampuan awal dan kemampuan akhir pada

kelompok eksperimen dalam menulis pantun. Sedangkan, pada kelompok

kontrol tidak ada perbedaan antara kemampuan awal dan kemampuan

akhir dalam menulis pantun. Hal ini terjadi karena adanya perbedaan

perlakuan pada kedua kelompok tersebut. Dalam pembelajaran menulis

pantun, kelompok eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan

metode permainan sambung kata, sementara kelompok kontrol tidak

Page 62: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

51

menggunakan metode permainan sambung kata.

Metode permainan sambung kata pada materi menulis pantun

sangat tepat untuk diterapkan pada pembelajaran menulis pantun.

Disamping melatih otak untuk berpikir dan melatih konsentrasi siswa,

metode permainan sambung kata juga meningkatkan semangat siswa

untuk belajar.

Meskipun ada saja siswa yang lambat atau lemah konsentrasinya

sehingga tertinggal dalam menulis dan merasa terbebani karna ditugaskan

untuk berpikir dan menulis. Namun setelah mengikuti pembelajaran ini

siswa memiliki motivasi sendiri melakukan yang terbaik untuk diri sendiri

dan juga kelompoknya karena pada metode ini pun menjadi pelajaran

untuk siswa untuk memiliki rasa tanggung jawab.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Afif Nur

Faizzah (2017)dalam penelitian yang berjudul Efektivitas Penggunaan

Media Kartu Pantun Dalam Pembelajaran Menulis Patun Di Kelas V SDN

Bangkingan Ii/442 Surabaya menyimpulkan bahwa Berdasarkan hasil uji

hipotesis yang dilakukan, media kartu pantun dapat dikatakan efektif

dalam pembelajaran menulis pantun di kelas V SDN Bangkingan II/442

Surabaya. Hal tersebut sesuai dengan indikator efektivitas yaitu proses

belajar, hasil belajar, motivasi siswa, dan waktu dalam pembelajaran.

Sedangkan penelitian menggunakan metode Permainan Sambung Kata

juga efektif dalam Pembelajaran Menulis Pantun Pada Siswa Kelas VII

SMP Negeri 2 Sungguminasa, hal tersebut dapat dilihat pada saat proses

Page 63: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

52

pembelajaran berlangsung dengan menggunakan metode Permainan

Sambung Kata dapat melatih konsentrasi siswa dan juga dapat

meningkatkan semangat belajar siswa, selain itu metode Permainan

Sambung kata juga membuat siswa memiliki rasa tanggung jawab

terhadap diri sendiri maupun kelompoknya.

a. Pertemuan Pertama Kelas Kontrol dan Eksperimen

Pada hari rabu, tanggal 14 februari 2020. Untuk perlakuan pertama

kelas eksperimen, siswa diberikan perlakuan dengan memberi

pengetahuan mengenai pantun dan menjelaskan langkah-langkah

permainan sambung kata pada pembelajaran menulis pantun. Kemudian

guru memberikan kertas yang berisikan tema pantun. Setiap kelompok

dibagikan kertas tersebut dan kemudian masing-masing kelompok

memulai permainan sambung kata dan untuk siswa yang terakhir bertugas

mengumpulkan pantun yang telah ditulis oleh teman kelompoknya hingga

seterusnya pada kelompok lain. Untuk kelompok yang menulis pantun

paling bagus akan mendapatkan reward sebagai penyemangat.

Berbeda dengan perlakuan pertama kelompok kontrol. Peneliti

mengajar dengan menggunakan konvensional, siswa mendengarkan

penjelasan guru tentang pantun. Kemudian siswa diperintahkan untuk

menulis pantun atau soal yang diberikan oleh guru. Ketika diberikan tugas

untuk menulis pantun dengan metode konvensional tanpa metode

permainan sambung kata, siswa membutuhkan waktu lebih lama untuk

berpikir dan menulis secara konsentrasi pantun. Siswa mengalami

Page 64: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

53

kesulitan untuk membuat dan menuliskan sebuah pantun, dan kurang

mempertanggungjawabkan diri sendiri untuk menulis. Peneliti tetap

menjelaskan tentang pantun pada kelas kontrol, materi yang

disampaikannya pun tidak jauh berbeda pada kelompok eksperimen.

Selanjutnya, siswa diberi LKS yang sama dengan kelompok eksperimen.

b. Pertemuan Kedua Kelas Kontrol dan Eksperimen

Pada hari Rabu, tanggal 14 februari 2020. Untuk perlakuan kedua

kelompok eksperimen, siswa masih diberikan pengetahuan tentang pantun.

Pada metode permainan sambung kata pertemuan kedua, Siswa dibagi

menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri atas empat atau lima

orang. Guru membagikan 1 kertas pada setiap kelompok. Setiap siswa

diminta menuliskan beberapa kata hingga membentuk sebuah kalimat pada

kertas yang telah dibagikan. Pada akhir kata atau kalimat siswa diminta

menuliskan namanya. Setelah siswa menyelesaikan kata atau kalimat

tersebut, mereka diminta untuk memindahkan(menyerahkan) kertas yang

berisi kata atau kalimat tersebut kepada teman sebelah kanannya. Siswa

yang menerima kertas dari temannya diminta membaca kata atau kalimat

pertama yang telah dituliskan di kertas tersebut. Kemudian setiap siswa

diminta meneruskan (menyambung) kata atau kalimat tersebut dengan cara

menambah dengan beberapa kata atau kalimat lagi. Setiap akhir kalimat,

siswa diminta menuliskan namanya. Hal ini bertujuan untuk mengetahui

pemilik kalimat yang tidak sesuai temanya. Setelah siswa kedua

melanjutkan beberapa kata atau kalimat sehingga membentuk sebuah

Page 65: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

54

pantun, kertas itu kembali berpindah searah jarum jam sampai batas waktu

yang telah ditentukan oleh guru.

Setelah kegiatan permainan sambung kata selesai, setiap

perwakilan kelompok siswa diminta mengembalikan kertastersebut kepada

guru.

Pada pertemuan kedua di kelas eksperimen, pada siswa terdapat

perkembangan menulis pantun dari pertemuan sebelumnya. Siswa sangat

antusias dan memiliki dorongan tersendiri untuk bertanggung jawab secara

individu dan juga kelompoknya.

Sedangkan perlakuan kedua pada kelompok kontrol hampir sama

dengan kelompok eksperimen saat penyampaian materi, hanya saja

kelompok kontrol tidak menggunakan metode permainan sambung kata.

Tampak kejenuhan sikap pada para siswa pun terlihat karna hanya

diberikan atau disuguhkan metode ceramah/konvensional saja. Guru

menyebutkan pantun dengan suara nyaring dan siswa diperintahkan untuk

membuat pantun hasil karya sendiri.

Dari perlakuan yang telah diberikan peneliti kepada kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol, dapat disimpulkan bahwa pada kelas

eksperimen yang menggunakan metode permainan sambung kata mampu

membantu siswa dalam menulis dan melatih kecerdasan siswa pada

pembelajaran menulis pantun. Selain itu, metode permainan sambung kata

dapat merangsang otak siswa untuk berpikir karna secara tidak langsung

siswa sedang belajar menjadi pribadi yang bertanggung jawab. Siswa pun

Page 66: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

55

menjadi lebih fokus dan antusias saat proses pembelajaran

sedangberlangsung.

Berbeda dengan kelompok kontrol tanpa menggunakan metode

permainan sambung kata, Siswa pada kelompok ini terlihat kurang

semangat dan jenuh mengikuti proses belajar mengajar. Hal tersebut bisa

dilihat dari sikapnya dan hasil pembelajaran saat di kelas. Meskipun

begitu, diantara kedua kelompok tersebut ada siswa yang sudah bagus

dalam membuat sebuah pantun dan juga ada yang lemah dan harus diberi

motivasi lebih saat belajar.

Setelah mendapat perlakuan, kemudian kedua kelompok tersebut

diberikan posttest. Soal posttest yang diberikan sama dengan pretest, yaitu

tes menulis pantun. Bentuk soal posttest kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol yaitu siswa diberikan kertas kosong. Guru memberi

perintah untuk membuat sebuah pantun. Posttest diberikan dengan tujuan

untuk mengetahui kemampuan meulis pantun pada kelompok kontrol dan

kelompok eksperimen setelah diberi perlakuan. Hasilnya kedua kelompok

mengalami peningkatan rata-rata. Namun, kelompok eksperimen

memperoleh rata-rata posttest lebih tinggi daripada rata- rata posttest yang

diperoleh kelompok kontrol.

C. KeterbatasanPenelitian

Selama penelitian berlangsung, peneliti menemukan beberapa

kendala yang cukup berarti. Kendala-kendala dalam penelitian ini adalah

Page 67: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

56

sebagai berikut:

1. Siswa yang memiliki kognitif yang rendah merasakan beban pada proses

pembelajaran

2. Peneliti kurang mampu mengondisikan kelas saat proses belajar pantun

dengan metode permainan sambung kata dilaksanakan.

3. Peneliti masih belum memahami kondisi psikologi setiap siswa.

Page 68: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

57

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan

bahwa metode permainan sambung kata efektif dalam pembelajaran

menulis pantun kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Hal ini dapat

dilihat dari perbandingan rata-rata hasil pretest-posttest kelas eskperimen

dan kelas kontrol. Rata-rata pretest yang diperoleh kelas eksperimen yaitu

65,68. Sementara itu, rata-rata pretest yang diperoleh kelas kontrol yaitu

58,96 sedangkan rata-rata posttest kelas eksperimen yaitu 84,76 sedangkan

rata-rata posttest kelas kontrol yaitu 72,36. Demikian juga berdasarkan

hasil perhitungan uji-t pada skor data posttest kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol dengan taraf signifikansi 0,05%, thitung (5,774) >ttabel

(1,991). yang berarti hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol

(H0)ditolak.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, dapat diajukan beberapa saran bagi:

1. Siswa, ditekankan lebih konsentrasi saat proses belajar terutama pada

pembelajaran materi pantun.

2. Guru, sebaiknya menerapkan metode pembelajaran yang menyenangkan

untuk menarik perhatian siswa, salah satunya dengan menggunakan

metode permainan sambung kata dalam pembelajaran menulis pantun.

Page 69: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

58

3. Sekolah, diharapkan dapat menerapkan dan mengembangkan metode

permainan sambung kata dalam pembelajaran Bahasa Indonesia untuk

meningkatkan kemampuan menulis pantun siswa, khususnya pada kelas

VII dan juga pihak sekolah hendaknya melakukan pengawasan dan

perhatian lebih kepada siswa dan guru-guru demi mencapai keberhasilan

tujuan pembelajaran.

4. Peneliti, sebagai agen ilmu pengetahuan dalam mengembangkan

kemampuan menulis pantun siswa dengan menggunakan metode

permainan sambung kata. Di samping itu perlu adanya penelitian lebih

lanjut, untuk mengetahui pengaruh metode permainan sambung kata dalam

pembelajaran menulis lainnya.

Page 70: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

59

DAFTAR PUSTAKA

Ardisasmita, Adam. 2015. Game Sambung Kata Akan Mengasah Kemampuan

Bahasa Indonesia, (online), (https://dailysocial.id/post/game-

sambung-kata-akan-mengasah- kemampuan-bahasa-indonesia-anda/,

diakses tanggal 14 Desember 2019).

Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitan, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT

Rineka Cipta.

Badriya, Yaya. 2017. Jenis Jenis Seni Sastra dan Pengertiannya, (Online),

(https://ilmuseni.com/seni-sastra/jenis-jenis-seni-sastra, diakses tanggal 5

Januari 2020).

Best, John W. 1977. Metodologi Penelitian dan Pendidikan. Surabaya: Usaha

Nasional.

Faizzah, Afif Nur. 2017. Efektivitas Penggunaan Media Kartu Pantun Dalam

Pembelajaran Menulis Patun, (Online),

(https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-penelitian-

pgsd/article/view/21557, diakses tanggal 14 Desember 2019).

Fananie. 2000. Telaah Sastra. Surakarta: Muhammadiyah University Press.

Fatmawati, Ari. 2015. Efektivitas Penggunaan Kata Sambung Pada Karangan

Siswa, (Online), (http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/29868, diakses

tanggal 14 Desember 2019).

KBBI. 2016. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),

(Online),(https://kbbi.kemendikbud.go.id/, diakses tanggal 14 Desember

2019)

Khoirotunnisa, Ratih Purbayu. (2017). Pengembangan Bahan Ajar Menulis Pantun

Bermuatan Budaya Lokal dengan Strategi Pohon Kata untuk Siswa Kelas

VII, (Online), (http://karya-

ilmiah.um.ac.id/index.php/disertasi/article/view/62404, diakses tanggal 9

Januari 2020).

Kusuma, Indra Pradana. 2013. Peningkatan Keterampilan Menulis Pantun Melalui

Model Pembelajaran Think Pair Share Berbantuan Media Powerpoint

Siswa, (Online), (https://lib.unnes.ac.id/17556/, diakses tanggal 14

Desember 2019).

Latifah, Arifatul. (2015). Peningkatan Keterampilan Menulis Pantun

Page 71: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

60

Menggunakan Model Pembelajaran Arias (Assurance, Relevance,

Interest, Assessment,Satisfaction) Dengan Media Kartu Pantun.

(Online), (https://lib.unnes.ac.id/23064/, diakses tanggal 14 Desember

2019).

Maknun. 2017. Efektivitas Model Pembelajaran Brain Gym (Senam Otak)

Terhadap Kemampuan Menulis Pantun Siswa, (Online),

(http://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/23604, diakses tanggal 14

Desember2019).

Natia, IK. 2008. Ikhtisar Teori dan Periodisasi Sastra Indonesia. Surabaya:

Bintang Surabaya

Nurgiantoro, Burhan. 2012. Penilaian Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta: Gajah

Mada University Press.

Nurhadi. Dawud. Yuni Pratiwi. 2007. Bahasa Indonesia untuk kelas VII – IX.

Jakarta: Erlangga.

Nursisto. 2000. Ikhtisar Kesusastraan Indonesia. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.

Paramita, Puspita. 2016. Puisi lama dan Puisi Baru, Pengertian Puisi, Perbedaan,

dan Ciri-cirinya, (Online),

(https://kotakpenelusuran.blogspot.com/2016/08/puisi-lama-dan-puisi-

baru-pengertian.html#.XhLta_xS-00, diakses tanggal 5 Januari 2020).

Qomariyah, Sri. 2010. Peningkatan Kemampuan Menulis Pantun Melalui Metode

Ttw (Think, Talk, And Write) Siswa.

(Online),(https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kreatif/article/view/16

70, diakses tanggal 20 Desember 2019).

Rizal. 2010. Pantun Jenaka Kumpulan Anak Negeri. Bandung: Pustaka Setia.

Sadikin, Mustofa. 2010. Pengantar Apresiasi Sastra. Jakarta: Gudang Ilmu.

Setiawan, Gilang Kusumah. 2016. Peningkatan Kemampuan Menulis Pantun

Dengan Menggunakan Metode Menulis Berantai StudiEksperimen pada

Siswa.

(online),(https://journal.institutpendidikan.ac.id/index.php/caraka/article/v

iew/18/15, diakses tanggal 22 Desember 2019).

Shintari, Fur. 2019. Implementasi Model Pembelajaran Make A Match Untuk

Meningkatkan Kemampuan Menulis Pantun. (Online),

(http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/33840/7567658192

Page 72: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

61

4, diakaes tanggal 2 Januari 2020).

Sudjiman. 1984.Kamus Sastra. Jakarta: Gramedia.

Sukardi. 2004. Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya.

Jakarta: Bumi Aksara.

Sumardjo, Jakob, dan Saini K. M. 1988. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.

Tarigan. 1985. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa

Pangesti, Mutia Dwi. 2014. Buku Pintar Pantun dan Peribahasa. Jakarta: Pustaka

Nusantara Indonesia.

Page 73: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

62

LAMPIRAN

Page 74: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

63

Lampiran 1: RPP KelasKontrol

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

KELAS KONTROL

Sekolah : SMP Negeri 2 Sungguminasa

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas : VII

Semester : 1

MateriPelajaran : Pantun

Waktu : 4 x 45 menit (2 kali pertemuan)

A. STANDAR KOMPETENSI

Menulis: 8. Mengekspresikan pikiran, perasaan, dan pengalaman

melalui pantun.

B. KOMPETENSI DASAR

8.1 Menulis pantun dengan tema yang telah ditentukan.

C. MATERI PEMBELAJARAN

Pantun merupakan puisi melayu lama asli Indonesia yang

terdiri dari sampiran dan isi dengan rima a-b-a-b. Kata “Pantun”

berasal dari bahasa jawa kuno yaitu tuntun, yang berarti mengatur

atau menyusun. Pantun adalah sebuah karya yang tidak hanya

memiliki rima dan irama yang indah, namun juga mempunyai

makna yang penting. Pantun awalnya merupakan karya sastra

Indonesia lama yang diungkapkan secara lisan, namun seiring

berkembangan zaman sekarang pantun mulai diungkapkan

Page 75: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

64

tertulis. Ciri-ciri pantun:

1. Pantun memiliki bait, setiap bait pantun disusun oleh baris – baris.

Satu bait terdiri dari 4 baris.

2. Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata.

3. Baris terdiri dari 4 – 6 kata.

4. Setiap bait pantun terdiri atas sampiran dan isi. Baris pertama dan

kedua merupakan sampiran, baris ketiga dan keempat merupakan

isi. (Walaupun sampiran tidak berhubungan langsung dengan isi,

namun lebih baik apabila kata – kata pada sampiran merupakan

cerminan dari isi yang hendak disampaikan)

5. Pantun bersajak a-b-a-b atau a-a-a-a (tidak boleh a-a-b-b atau sajak

lain

Macam – MacamPantun

1. Berdasarkan Siklus Kehidupan (usia) :

Pantun Anak–Anak, yaitu pantun yang berhubungan dengan

kehidupan pada masa kanak–kanak. Pantun ini dapat

menggambarkan makna suka cita maupun duka cita.

Pantun Orang Muda, yaitu pantun yang berhubungan dengan

kehidupan pada masa muda. Pantun ini biasanya bermakna

tentang perkenalan, hubungan asmara dan rumah tangga,

perasaan (kasih sayang, iba, iri, dll), dan nasib.

Pantun Orang tua, yaitu pantun yang berhubungan dengan orang

tua. Biasanya tentang adat budaya, agama, nasihat, dll.

Page 76: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

65

2. erdasarkan Isinya :

Pantun Jenaka, yaitu pantun yang berisikan tentang hal–hal lucu

dan menarik.

Pantun Nasihat, yaitu pantun yang berisikan tentang nasihat,

bertujuan untuk mendidik, dengan memberikan nasihat tentang

moral, budi perkerti, dll.

PantunTeka–Teki, yaitu pantun yang berisikan tekateki, dan

biasanya pendengar atau pembaca diberi kesempatan untuk

menerka teka – teki pantun tersebut.

Pantun Kiasan, Pantun yang berisikan tentang kiasan yang

biasanya untuk menyampaikan suatu hal secara tersirat.

D. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

NO

Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai Budaya Dan

Karakter Bangsa

1. Mengidentifikasi syarat-syarat pantun

2. Menulis pantun dengan tema yang telah

ditentukan.

Religius

Kreatif

PercayaDiri

E. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari pantun siswa dapat:

Menulis pantun dengan tema yang telah ditentukan

Page 77: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

66

F. METODE PEMBELAJARAN

Diskusi

G. STRATEGI PEMBELAJARAN

Tatap Muka

Terstruktur (tugas yang

dirancang untuk)

Mandiri

Menulis pantun

sesuai dengan

tema yang

ditentukan

Berbagai contoh pantun Siswa belajar menulis

pantun dengan tema

yang ditentukan

H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

No Kegiatan Belajar Nilai Budaya Dan

Karakter Bangsa

1. Kegiatan Awal

Guru mengajak siswa berdoa

sebelum memulai pelajaran.

Guru mempersiapkan kegiatan

pembelajaran menanyakan

peserta didik yang tidak hadir.

Guru mengajak peserta didik

mengingat kembali pembelajaran

Religius

Page 78: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

67

yang telah dipelajari dan

dikaitkan dengan pantun yang

akan dipelajari.

Guru menjelaskan manfaat

mempelajari pantun dalam

kehidupan

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi :

Siswa mendengarkan pantun

yang dibacakan oleh salah satu

siswa di depan kelas.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi :

Siswa secara kelompok membuat

pantun dengan tema yang

ditentukan

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi :

Siswa secara kelompok

menyampaikan hasil diskusi

mereka terkait pantun yang

mereka buat.

Kreatif, percayadiri

Page 79: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

68

Guru meluruskan persepsi dan

memberikan penguatan terhadap

pendapat-pendapat yang

dikemukakan dalam diskusi.

3. Kegiatan Akhir

Guru dan siswa melakukan

refleksi tentang kesulitan dan

manfaat dari kegiatan

pembelajaran yang telah

berlangsung.

Guru menginformasikan kegiatan

yang akan dilakukan pada

pertemuan selanjutnya.

Guru dan siswa mengakhiri

proses pembelajaran dengan

berdoa bersama.

Religius

I. ALOKASI WAKTU

4 x 45menit.

J. SUMBER BELAJAR/ ALAT/ BAHAN

1. Papa tulis

2. Spidol

Page 80: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

69

K. PENILAIAN

Rubrik penilaian menulis pantun sesuai dengan syarat-syarat pantun

No Aspek Deskripsi Skala

1 2 3 4 5

1. Diksi Apakah siswa dapat menulis pantun

dengan pilihan kata yang tepat?

2. Struktur Apakah siswa dapat menulis pantun yang

sesuai dengan syarat-syarat pantun?

Skor Maksimal

Petunjuk Penskoran:

Skor menggunakan skala 1 sampai 5

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:

x 10 = skor akhir

Makassar, Februari 2020

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran Penulis

Hadijah, S. Pd. LilisAulia

NIP. 198411142014072003 NIM. 105331119416

Page 81: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

70

Lampiran2 : RPP Kelas Eksperimen

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS EKSPERIMEN

Sekolah : SMP Negeri 2 Sungguminasa

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas : VII

Semester : 1

MateriPelajaran : Pantun

Waktu : 4 x 45 menit (2 kali pertemuan)

A. STANDAR KOMPETENSI

Menulis: 8. Mengekspresikan pikiran, perasaan, dan pengalaman

melalui pantun.

B. KOMPETENSI DASAR

8.1 Menulis pantun dengan tema yang telah ditentukan.

C. MATERI PEMBELAJARAN

Pantun merupakan puisi melayu lama asli Indonesia yang

terdiri dari sampiran dan isi dengan rima a-b-a-b. Kata “Pantun”

berasal dari bahasa jawa kuno yaitu tuntun, yang berarti mengatur

atau menyusun.Pantun adalah sebuah karya yang tidak hanya

memiliki rima dan irama yang indah, namun juga mempunyai

makna yang penting. Pantun awalnya merupakan karya sastra

Indonesia lama yang diungkapkan secara lisan, namun seiring

berkembangnya zaman sekarang pantun mulai diungkapkan

Page 82: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

71

tertulis. Ciri-ciripantun:

1. Pantun memiliki bait, setiap bait pantun disusun oleh baris – baris.

Satu bait terdiridari 4 baris.

2. Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata.

3. Baris terdiri dari 4 – 6 kata.

4. Setiap bait pantun terdiri atas sampiran dan isi. Baris pertama dan

kedua merupakan sampiran, baris ketiga dan keempat merupakan

isi. (Walaupun sampiran tidak berhubungan langsung dengan isi,

namun lebih baik apabila kata–kata pada sampiran merupakan

cerminan dari isi yang hendak disampaikan)

5. Pantun bersajak a-b-a-b atau a-a-a-a (tidakboleh a-a-b-b atau sajak

lain.

Macam – Macam Pantun

1. Berdasarkan Siklus Kehidupan (usia) :

PantunAnak – Anak, yaitu pantun yang berhubungan dengan

kehidupan pada masa kanak–kanak. Pantun ini dapat

menggambarkan makna suka cita maupun duka cita.

Pantun Orang Muda, yaitu pantun yang berhubungan dengan

kehidupan pada masa muda. Pantun ini biasanya bermakna

tentang perkenalan, hubungan asmara dan rumah tangga,

perasaan (kasih sayang, iba, iri, dll), dan nasib.

Page 83: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

72

Pantun Orang tua, yaitu pantun yang berhubungan dengan orang

tua. Biasanya tentang adat budaya, agama, nasihat, dll.

3. Berdasarkan Isinya :

Pantun Jenaka, yaitu pantun yang berisikan tentang hal-hal lucu

dan menarik.

Pantun Nasihat, yaitu pantun yang berisikan tentang nasihat,

bertujuan untuk mendidik, dengan memberikan nasihat tentang

moral, budi perkerti, dll.

Pantun Teka–Teki, yaitu pantun yang berisikan tekateki, dan

biasanya pendengar atau pembaca diberi kesempatan untuk

menerka teka–teki pantun tersebut.

Pantun Kiasan, Pantun yang berisikan tentang kiasan yang

biasanya untuk menyampaikan suatu hal secara tersirat.

D. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

NO

Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai Budaya Dan

Karakter Bangsa

1. Mengidentifikasi syarat-syarat pantun

2. Menulis pantun dengan tema yang telah

ditentukan.

Religius

Kreatif

PercayaDiri

E. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari pantun siswa dapat:

Page 84: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

73

Menulis pantun dengan tema yang telah ditentukan

F. METODE PEMBELAJARAN

Permainan sambung kata

G. STRATEGI PEMBELAJARAN

Tatap Muka

Terstruktur (tugas yang

dirancang untuk)

Mandiri

Menulis pantun

sesuai dengan

tema yang

ditentukan

Berbagai contoh pantun Siswa belajar

menulis pantun

dengan tema yang

ditentukan

H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

No Kegiatan Belajar Nilai Budaya Dan

Karakter Bangsa

1. Kegiatan Awal

Guru mengaja ksiswa berdoa

sebelum memulai pelajaran.

Guru mempersiapkan kegiatan

pembelajaran menanyakan

peserta didik yang tidak hadir.

Guru mengajak peserta didik

mengingat kembali pembelajaran

Religius

Page 85: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

74

yang telah dipelajari dan

dikaitkan dengan pantun yang

akan dipelajari.

Guru menjelaskan pengertian dan

manfaat mempelajari pantun

dalam kehidupan

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi :

Guru harus menentukan sebuah

tema yang akan dikembangkan

menjadi sebuah pantun oleh

siswanya.

Siswa diminta untuk membuat

kelompok, setiap kelompok

terdiri atas sempat atau lima

orang.

Guru membagikan 1 kertas pada

setiap kelompok.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi :

Setiap siswa diminta menuliskan

beberapa kata hingga membentuk

Kreatif, percayadiri

Page 86: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

75

sebuah kalimat pada kertas yang

telah dibagikan.

Pada akhir kata atau kalimat

siswa diminta menuliskan

namanya.

Setelah siswa menyelesaikan kata

atau kalimat tersebut, mereka

diminta untuk memindahkan

(menyerahkan) kertas yang berisi

kata atau kalimat tersebut kepada

teman sebelah kanannya.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi :

Siswa yang menerima kertas dari

temannya diminta membaca kata

atau kalimat pertama yang telah

dituliskan di kertas tersebut.

Kemudian setiap siswa diminta

meneruskan (menyambung) kata

atau kalimat tersebut dengan cara

kata atau kalimat lagi. Setiap

akhir kalimat, siswa diminta

menuliskan namanya. Hal ini

Page 87: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

76

bertujuan untuk mengetahui

pemilik kalimat yang tidak sesuai

temanya.

Setelah siswa kedua melanjutkan

beberapa kata atau kalimat

sehingga membentuk sebuah

pantun, kertas itu kembali

berpindah searah jarum jam

sampai batas waktu yang telah

ditentukan oleh guru.

Setelah kegiatan permainan

sambung kata selesai, setiap

perwakilan kelompok siswa

diminta mengembalikan kertas

tersebut kepada guru.

3. Kegiatan Akhir

Guru dan siswa melakukan

refleksi tentang kesulitan dan

manfaat dari kegiatan

pembelajaran yang telah

berlangsung.

Guru menginformasikan kegiatan

yang akan dilakukan pada

Religius

Page 88: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

77

pertemuan selanjutnya.

Guru dan siswa mengakhiri

proses pembelajaran dengan

berdoa bersama.

I. ALOKASI WAKTU

4 x 45menit.

J. SUMBER BELAJAR/ ALAT/ BAHAN

1. Papantulis

2. Spidol

3. kertas

K. PENILAIAN

Rubrik penilaian menulis pantun sesuai dengan tema yang ditentukan

No Aspek Deskripsi Skala

1 2 3 4 5

1. Diksi Apakah siswa dapat menulis pantun

dengan pilihan kata yang tepat?

2. Struktur Apakah siswa dapat menulis pantun

yang sesuai dengan tema yang

ditentukan?

SkorMaksimal

Page 89: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

78

PetunjukPenskoran:

Skor menggunakan skala 1 sampai 5

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:

100xn

fgP

Makassar, Februari 2020

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran Penulis

Hadijah, S. Pd LilisAulia

NIP. 198411142014072003 NIM. 105331119416

Keterangan:

P = Kemampuan siswa

fg = Jumlah jawaban benar

n = Banyaknya siswa n =jumlam item (subjekpenelitian)

Page 90: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

79

DOKUMENTASI

KELAS KONTROL

Page 91: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

80

Page 92: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

81

KELAS EKSPERIMEN

Page 93: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

82

Page 94: KEEFEKTIFAN PERMAINAN SAMBUNG KATADALAM … · 8 hours ago · Menulis Pantun Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

83

RIWAYAT HIDUP

LILIS AULIA, dilahirkan di Sorobaya, pada tanggal 16 juni

1996.Penulis merupakan anak ke empat dari lima bersaudara yang

merupakan anak dari pasangan Muhammad dan Dahlia. Penulis

memulai pendidikan di SD Inpres Kadundungang dan berhasil

menyelesaikan Sekolah Dasar pada tahun 2009, setelah tamat dari

Sekolah Dasar (SD) penulis melanjutkan pendidikan ke MTs

Abnaul Amiir dan tamat pada tahun 2012. Kemudian pada tahun yang sama penulis

melanjutkan pendidikan di MA Abnaul Amiir dan tamat pada tahun 2015.

Pada Tahun 2016 penulis melanjutkan pendidikannya di kampus biru

Universitas Muhammadiyah Makassar dan mengambil jurusan Pendidikan Bahasa dan

Jastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.