Kedokteran tropis

13
KEDOKTERAN TROPIS 2012/2013

description

penyakit blok kedokteran tropis

Transcript of Kedokteran tropis

Page 1: Kedokteran tropis

KEDOKTERAN TROPIS2012/2013

Page 2: Kedokteran tropis

Pertusis (Batuk Rejan) DEFINISI:Penyakit yang juga disebut whooping cough merupakan

infeksi akut yang menyerang saluran pernafasan bagian atas. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Bordetella pertussis.

EPIDEMIOLOGI:Penyakit ini dapat diderita oleh semua kelompok usia, tetapi

mungkin serius sekali pada bayi < 5th. PARTOFISIOLOGI:Adanya bakteri yang mengenai epitel yang bersilia pada

saluran pernapasan dan toksinnya menyebabkan bendungan dan infiltrasi mukosa oleh sel-sel limfosit dan leukosit. Kemudian terjadi peradangan dalam limen bronki. Terjadi nekrosis dan deskaumasi epitel permukaan bronki. Terjadi obstruksi bronkial, kemudian terjadi penumpukan sekresi mukus dan menimbulkan batuk.

Page 3: Kedokteran tropis

MANIFESTASI:Masa inkubasi pertusis 6-20 hari, sedangkan perjalanan penyakit ini

antara 6-8 minggu atau lebih.Perjalanan klinis penyakit ini dapat berlangsung dalam 3 stadium:

Stadium kataralis (1-2 minggu), Stadium akut paroksimal, Stadium konvalesens (1-2 minggu)

KOMPLIKASI:Pneumonia, TBC Laten bisa menjadi aktif, atelektasis, ruktur alveoli,

kejang, OMP (otitis media porolenta). PENATALAKSANAAN:Pemberian eritrimycin 50 mg/kg berat badan per hari dibagi 4 dosis

(selama 4 hari), obat penekan batuk, pemberian oksigen, salbutamol bila sesak.

K.I.E:Penghisapan lendir pada bayi, menepuk punggung / dada saat batuk,

jemur bayi di sinar matahari pagi, mengurangi makanan yang merangsang batuk, menjaga kesehatan makan dan minuman.

PROGNOSA:Angka kematian menurun <10 per 1000 kasus, kebanyakan kematian

disebabkan oleh pneumonia & encephalopaty.

Page 4: Kedokteran tropis

Leprosy

Penyakit hansen atau penyakit Morbus hansen yang dahulu dikenal sebagai penyakit kusta, yang biasanya sering menyerang kulit

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae

Pengobatan Sampai pengembangan dapson, rifampin, dan klofazimin pada 1940an, tidak ada pengobatan yang efektif untuk kusta. Namun, dapson hanyalah obat bakterisidal (pembasmi bakteri) yang lemah terhadap M. leprae. Penggunaan tunggal dapson menyebabkan populasi bakteri menjadi kebal. {ada 1960an, dapson tidak digunakan lagi.

Page 5: Kedokteran tropis

Leprosy

Sebagaimana yang dlaporkan oleh WHO pada 115 negara dan teritori pada 2006 dan diterbitkan di Weekly Epidemiological Record, prevalensi terdaftar kusta pada awal tahun 2006 adalah 219.826 kasus.[30] Penemuan kasus baru pada tahun sebelumnya adlaah 296.499 kasus. Alasan jumlah penemuan tahunan lebih tinggi dari prevalensi akhir tahun dijelaskan dengan adanya fakta bahwa proporsi kasus baru yang terapinya selesai pada tahun yang sama sehingga tidak lagi dimasukkan ke prevalensi terdaftar. Penemuan secara globa terhadap kasus baru menunjukkan penurunan

Page 6: Kedokteran tropis

Morbili

merupakan penyakit inveksi virus akut yang penularannya terjadi dengan cara bersentuhan langsung.Virus ini terdapat dalam sekret nasofaring selama stadium katral selama 24 jam.

Komplikasinya otitis media akut,esefaliitis,dan bronkopnemunia

Diagnosis banding : german measels,eksantema subitum,alergi obat

Penanganganan : pasien di isolasi ,melkaukan perawatan kebersihan tubuh,dan pencegahannya bisa dilakukan dengan imunisasi.

Page 7: Kedokteran tropis

gonore

Adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh neisseria gonorrhoeae.

Umumnya penularan melaui hubunga kelamin, yaitu secara geneto-geital, oro-genital, dan ano-genital.

Seseorang yang menderita penyakit ini akan mengalami radang pada saluran kencing depan (uretra), sedangkan pada waita gejaanya lebih ringan atau kadang tanpa gejala, sehingga sering menjadi sumber penularan yang tersembunyi.

Page 8: Kedokteran tropis

Pemeriksaan penunjang: pemeriksaan klinis dan bakteriolois terapi dengan antibiotika golngan cephalosporin, quinolone, spectinomyca atau kanamycin danyangpenting adalah edukasi terhadap pendrita serta pasangannya.

Page 9: Kedokteran tropis

PROGNOSIS > pada umumnya pragnosis baik tp pragnosisnya lebih buruk pada anak dlm keadaan izi buruk.

Page 10: Kedokteran tropis

Filiariasis

Filariasis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi cacing mikrofilaria, Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, dan Brugia timori. Filariasis ditularkan melalui vektor nyamuk anopheles, culex, mansonia, aedes, dan anmigeres. Di Indonesia, filariasis dikenal umum sebagai penyakit kaki gajah. Penyakit ini disebarkan oleh nyamuk.

Page 11: Kedokteran tropis

Terapi dan Prognosis

Patofisiologi   Seseorang dapat tertular atau terinfeksi penyakit kaki gajah

bila orang tersebut digigit nyamuk yang infektif yaitu nyamuk yang mengandung larva stadium III (mikrofilaria infektif). Nyamuk tersebut mendapat larva cacing kecil (larva stadium I) sewaktu menghisap darah penderita atau binatang reservoir yang mengandung mikrofilaria.

  Siklus Penularan penyakit ini melalui dua tahap, yaitu

perkembangan dalam tubuh nyamuk (sebagai vektor) dan tahap kedua perkembangan dalam tubuh manusia (sebagai hospes) dan reservoir. (f.p)

 

PatofisiologiSeseorang dapat tertular atau terinfeksi penyakit kaki gajah bila orang tersebut digigit nyamuk yang infektif yaitu nyamuk yang mengandung larva stadium III (mikrofilaria infektif). Nyamuk tersebut mendapat larva cacing kecil (larva stadium I) sewaktu menghisap darah penderita atau binatang reservoir yang mengandung mikrofilaria.Siklus Penularan penyakit ini melalui dua tahap, yaitu perkembangan dalam tubuh nyamuk (sebagai vektor) dan tahap kedua perkembangan dalam tubuh manusia (sebagai hospes) dan reservoir. (f.p)

Page 12: Kedokteran tropis

Syphillis

Sifilis adalah Penyakit Menular Seksual yang disebabkan oleh Treponema Pallidum –merupakan basil gram negatif- yang mempunyai flagel, bentuknya sangat kecil dan berpilin-pilin. Kuman atau bakteri tersebut umumnya hidup di tempat yang hangat dan basah seperti di saluran genetalia, rektum, dan mulut. Kuman ini sangat sensitif terhadap cahaya, perubahan cuaca dan perubahan temperature sehingga penyakit ini sulit untuk menular kecuali adanya kontak langsung dengan penderita. Sifilis ditularkan melalui hubungan seksual, alat suntik atau transfusi darah , dan Ibu yang sedang mengandung anaknya.

Page 13: Kedokteran tropis

Terapi dan Prognosis

Penicilin masih merupakan obat pilihan untuk penanganan sifilis. Sedang antibiotik alternatif seperti derivat tetrasiklin, eritromicin dan ceftriaxon dapat digunakan pada penderita yang alergi terhadap penicilin. Dosis dan lama terapi bervariasi tergantung pada gejala klinik penderita, secara umum penyakit dengan stadium lebih lanjut membutuhkan antibiotik dengan dosis yang lebih besar dan waktu yang lebih lama. Obat lain yang dapat diberikan adalah antipiretik dan antihistamin.

Sifilis stadium primer, sekunder dan early laten akan sembuh sempurma dengan pemberian antibiotik, sedang stadium late biasanya lebih sulit diterapi. Sifilis tertier mempunyai tingkat mortalitas yang tinggi bila kelainan telah sampai pada sistem saraf pusat.