Kedaulatan Rakyat Dan Sistem Pemerintahan Di Indonesia
-
Upload
syaiful-bakhri -
Category
Documents
-
view
74 -
download
0
description
Transcript of Kedaulatan Rakyat Dan Sistem Pemerintahan Di Indonesia
-
5/21/2018 Kedaulatan Rakyat Dan Sistem Pemerintahan Di Indonesia
Kedaulatan Rakyat dan Sistem Pemerintahan diIndonesia
Struktur Kompetensi :
5. Memahami Kedaulatan Rakyat dan Sistem Pemerintahan di Indonesia
Kompetensi Dasar :
5.1 Menjelaskan maksud Kedaulatan Rakyat
5.2 Mendiskripsikan sistem pemerintahan Indonesia dan peran lembaga negara sebagai pelaksanakedaulatan rakyat.
5.3 Menunjukan sikap positip terhadap kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan di Indonesia.
Indikator :
Siswa dapat :
1. Menyebutkan asal kata kedaulatan2. Merumuskan pengertian kedaulatan3. Menyebutkan sifat sifat kedaulatan4. Membedakan antara kedaulatan kedalam dan kedaulatan ke luar 5. Menjelaskan macam mcam teori kedaulatan6. Menyebutkan sistem pemerintahan Indonesia menurut UUD 45
7. Membandingkan antara sistem pemerintahan presidensil dengan sistim pemerintahan parlementer8. Menunjukan sikap positif terhadap kedeaulatan rakyat9. Menunjukan sikap poisitip terhadap pemerintahan Indonesia
KEDAULATAN RAKYAT DAN SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA
Pengertianpengertian
1. Teori perjanjian masyarakat dalam pembentukan asal mula negara disebut teori
kontrak sosial .
2. Mempelajari teori kontrak sosial adalah menurut pemikiran politik tentang negara dari
Thomas Hobbes , John locke dan Jean jaques Rousseau .
3. Menurut Thomas Hobbes kehidupan manusia terpisahpisah dalam dua jaman yaitu
jaman sebelum adanya negara dan keadaan bernegara . Keadaan sebelum adanya negaradisebut status naturalis , stste of nature . Dalam keadaan alamiah berlaku hukum Homo
Homoni Lupus, manusia sebagai srigala atau mansa bagi manusia lain , yang kuat dia yang
berkuasa.Bellum Omnium Contra Omnes berarti perang antara semua melawan semua .
Karena disadari bahwa keadaan tersebut tidak boleh berlangsung terus menerus maka
manusia menyerahkan hakhak kodratnya kepada seseorang atau badan.Yang bagi Thomas
Hobbes disebut Pactum Subjektionis yaitu perjanjian pemerintah dengan jalan semua individu
yang berjanji menyerahkan semua hak hak kodrat mereka yang dimiliki ketika hidup dalam
keadaan alamiah kepada seseorang atau sekelompok orang yang ditunjuk mengatur
kehidupan mereka . Karena perjanjian saja belum cukup maka orang atau sekelompok orang
harus diberikan kekuasaan. Sebab kekuasaan negara adalah satu satunya keluasaan yang
-
5/21/2018 Kedaulatan Rakyat Dan Sistem Pemerintahan Di Indonesia
tidak dapat ditandingi oleh kekuasaan lain ( spt Leviathan ). Menurut Thomas Hobbes
hanyalah negara kerajaan yang mutlak dapat menjalankan pemerintahan dengan baik .
4. Menurut John Loke
Keadaan alamiah ditafsirkan sebagai keadaan manusia hidup bebas , sederajat , menurut kehendak
hatinya sendiri, bersifat sosial, tenteram sesuai hukum akal yakni low of reason yang mengajarkanbahwa manusia tidak boleh mengganggu hidup, kesehatan, kebebasan dan milik sesamanya. Jadi
John Loke melihat keadaan ini sebagai keadaan yang peace, goodwiil, mutual asistansce dan
preservation . Namun demikian menurutnya keadaan itu potensial menimbulkan anarki , karena
manusia hidup tanpa organisasi dan pimpinan yang dapat mengatur mereka . Oleh karena itu
manusia perlu membentuk negara dengan perjanjian bersama.
5. Dasar kontrak sosial dikemukakan oleh John Loke sebagai suatu peringatan , bahwa kekuasaan
penguasa tidak pernah mutlak tetapi selalu terbatas karena dalam mengadakan perjanjian dengan
seseorang atau sekelompok orang , individu tidak sepenuhnya menyerahkan semua hak yang dimiliki
secara alamiah . Ada hak hak alamiah yang merupakan hak asasi yang tidak bisa dilepaskan oleh
individu itu sendiri . Pemerintah harus menghormati hak asasi tersebut .
6. Dalam konstruksi perjanjian masyarakat Thomas Hobbeshanya mengonstruksi satu jenis perjanjian
yaitu Pactum Subjectionis yang berarti individu dengan individu lainnya mengadakan suatu perjanjian
masyarakat untuk membentuk masyarakat politik atau negara jadi pembentukan negara adalah fase
pertama . Sedangkan John Loke sekaligus menambahkan adanya Puctum Unionis yang berarti
bahwa suatu permufakatan yang dibuat berdasakan suara terbanyak dapat dipergunakan sebagai
tindakan seluruh masyarakat karena pesetujuan untuk membentuk negara mewajibkan individu lain
untuk mentaati negara yang dibentuk dengan suara terbanyak tersebut.( perjanjian antara individu
dengan penguasa)
7. Ajaran kontrak sosial Thomas Hobbes menimbulkan negara kerajaan yang mutlak / absolut karena
seluruh hak diserahkan kepada negara, sedang ajaran John Loke ada hak hak tertentu yang tidak
diserahkan pada negara, sepeti live, liberty, estate. Menurut John Loke fungsi utama perjanjian
masyarakat adalah menjamin dan melindungi hak hak kodrat tersebut. Ajaran John Loke
menimbulkan negara yang konstitusional bukan absolut.
8. John Loke dianggap bapak teori hak hak asasi manusia.Untuk menjamin HAM maka kekuasaan
dalam negara harus dipisahkan antara lain :
Kekuasaan eksekutif
Kekuasaan legislatif
Kekuasaan federatif
9. Menurut Jean Jaques Rouseau ( yang perama kali menggunakan istilah kontrak sosial ) JJ Rouseau
memisahkan antara keadaan alamiah ( pra negara ) dengan keadaan negara. Keadaan pra negara
atau alamiah diumpamakan keadaan sebelum melakukan dosa, aman, bahagia, hidup bebas dansederajad. Semua dihasilkan sendiri oleh individu serta individu puas. Sebagai taman firdaus yang
menyebabkan adanya keinginan untuk kembali ke alam. Karena keadaan alamiah tidak dapat
dipertahankan terus menerus sebab adanya penghalang ancaman potensial , serta penghalang
kemajuan individu lebih besar dari alat - alat yang ada pada individu, maka manusia dengan penuh
kesadaran mengakhiri keadaan itu dengan suatu kontrak sosial. Sehingga beralih dari keadaan
alamiah menjadi keadaan bernegara.
10. JJ Rouseau hanya mengenal perjanjian masyarakat yang sebenarnyayaiuPactum Unionis. Tidak
mengenal Pactum Subjektionis yang membentuk pemerintah ditaati. Pemerintah tidak memiliki dasar
kontraktual , sebab hanya organisasi politiklah yang dibentuk dengan kontrak. Pemerintah sebagai
pimpinan organisasi dibentuk dan ditentukan oleh yang berdaulat dan merupakan wakil wakilnya.Yang berdaulat seluruhnya adalah rakyat seluruhnya melalui kemauan umum.
-
5/21/2018 Kedaulatan Rakyat Dan Sistem Pemerintahan Di Indonesia
11. Negara atau badan korporatif yang dibentuk itu menyatakan kemauan umumnya (general will) yang
tidak salah, tetapi yang tidak senan tiasa progresif. Kemauan umum itu mutlak berdaulat , Kemauan
umum tidak selalu berarti kemauan seluruh rakyat ( will of all ). Sebab kemauan umum ditujukan
untuk kebahagiaan bersama , sedang kemauan rakyat masih memperhatikan kepentingan individual.
12. JJ Rouseau menghasilkan bentuk negara yang kedaulatannya ditangan rakyat melalui kemauan
umumnya. Ia adalah peletak dasar paham Kedaulatan Rakyat atau jenis negara yang demokratis,
yakni rakyat berdaulat dan penguasa negara hanya merupakan wakil rakyat Maka beliau di jadikan
Bapak Teori Kedaulatan Rakyat.
13. Kedaulatan berasal dari bahasa Arab Daulat yang bararti kekuasaan . Kedaulatan adalah kekuasaan
tertinggi dalam negara . Kedaulatan rakyat berarti kekuasaan tertinggi ditangan rakyat. Kekuasaan
dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat atau kekuasaan dimana kekuasaan rakyat yang memegang
kekuasaan paling tinggi.
14. Menurut Montesquieu yang juga mengajarkan asas kedaulatan rakyat yang dikenal dengan
teori Trias Politika dimana negara dipisahkan menjadi 3 lembaga yaitu :
a. Kekuasaan Legislatif yaitu kekuasaan lembaga untuk membuat dan menetapkan undang undang.
b. Kekusaan Eksekutif yaitu kekuasaan untuk melaksanakan undangundang.
c. Kekuasaan Yudikatif yaitu kekuasaan untuk mengawasi pelaksanaan undangundang.
15 Kedaulatan juga berasal dari bahasa :
a. Latin : Supremus yang artinya tertinggi
b. Arab : Daulah yang artinya kekuasaan
c. Italia : Sovranita yang artinya tertinggi
d. Inggris : Souverenigty yang artinya tertinggi
Kedaulatan mempunyai 4 sifat yaitu :
- Permanan, yaitu tetap ada selama negara tetap berdiri.
- Asli yaitu kedaulatan tidak berasal dari kekuasaan lain yang lebih tinggi
- Bulat yaitu merupakan satu satunya kekuasaan yang tertinggi dalam negara maka tidakdapat dibagibagi
- Tidak terbatas artinya tidak dibatasi oleh siapapun
yarat berdirinya negara antara lain :
Syarat De Facto (unsur / syarat Konstitutif ) meliputi :
- Mempunyai wilayah
- Mempunyai rakyat
- Mempunyai pemerintah yang berdaulat
- Memiliki kedaulatan
Syarat de Yure ( unsur / syarat Deklaratif ) : Adanya pengakuan dari negara lain.
edaulatan ada dua yaitu :
Kedaulatan kedalam adalah pemerintah / negara berhak mengatur segala kepentingan
rakyat Indonesia melalui berbagai lembaga negara dan perangkat lainnya tanpa
campur tangan negara lain.
Kedaulatan keluar adalah negara / pemerintah berhak mengadakan hubungan /
Kerja sama dengan negara lain guna kepentingan bangsa dan negara.
18. Macammacam Teori Kedaulatan
- Teori Kedaulatan Rakyat : Negara memperoleh kekuasaan dari rakyat
Negara : Negara memperoleh kekuasaan sejak negara itu ada, ada
sebagai kodrat alam. Contoh : Jerman saat dipimpin Hitler
- Teori Kedaulatan Hukum : Pemerintah memperoleh kekuasaan tertinggi atas hukum.
hukum yang berdaulat.
- Teori Kedaulatan Raja : Negara memperoleh kekuasaan dari raja dan keturunan-
-
5/21/2018 Kedaulatan Rakyat Dan Sistem Pemerintahan Di Indonesia
nya.Seperti Perancis saat dipimpin Louis XIV.
- Teori Kedaulatan Tuhan : Negara / penguasa memperoleh kekuasaan dari Tuhan.
Seperti Jepang dengan Kaisar Teno Haika sebagai Dewa
Matahari.
19. Demokrasi ada 2 yaitu demokrasi langsung dan demokrasi tidak langsung.
Demokrasi langsungadalah demokrasi dimana rakyat secara langsung mengambil bagian
secara pribadi dalam tindakantindakan dan pemberian suara untuk membahas dan
mengesahkan Undangundang.
Demokrasi tidak langsungadalah demokrasi dimana rakyat memilih warga lainnya untuk
membahas dan mengesahkan Undangundang.
Demokrasi berasal dari kata Demos dan Kratos,Demos berarti rakyat dan Kratos
berarti pemerintah.
Demokrasi berarti pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Atau Pemerintahan yang rakyatnya memegang peranan yang sangat menentukan.Pasal 1 ayat 2
UUD 45, sila 4, alinia 4 Pembukaan UUD 45.
Ciri negara yang berasas Kedaulatan Rakyat ( Demokrasi )
- Ada lembaga perwakilan rakyat yang mencerminkan kehendak rakyat (DPR, MPR,
DPRD Propinsi, DPRD Kab / Kota )
- Ada Pemilu untuk memilih wakil rakyat
- Kedaulatan dilakukan oleh badan yang bertugas mengawasi jalannya pemerintahan
- Susunan kekuasaan badan atau majelis ditetapkan dalam UU
- Ada partisipasi rakyat kepada pemerintah
Bukti bahwa negara Indonesia menganut Demokrasi sejak nenek moyang adalah adanya
Rembug Desa, Pilkades, gotongroyong, dll.
20 Pasal 1 ayat 2 UUD 1945 berbunyi Kedaulatan adalah ditangan rakyat dan dilakukan
sepenuhnya menurut UUD.Jadi pemilik kedaulatan dalam negara RI adalah rakyat dan pelaksanaan kedaulatan ditentukan
menurut UUD.
Pelaksana kedaulatan negara RI menurut UUD 1945 adalah rakyat dan lembaga negara
yang berfungsi menjalankan tugastugas kenegaraan sebagai representasi kedaulatan
rakyat.
Lembagalembaga negara menurut UUD 1945 hasil amandemen adalah :
- Majelis Permsyawaratan Rakyat ( MPR )
- Presiden
- Dewan Perwakilan Rakyat (DPR )
- Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK )
- Mahkamah Agung ( MA)
- Mahkamah Konstitusi ( MK )
- Dewan Perwakilan Daerah ( DPD )
- Pemerintah Daerah
- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD )
- Komisi Pemilihan Umum ( KPU )
- Komisi Yudisial
1. Rakyat Langsung Sebagai Pelaksana Kedaulatan
Buktibukti :
- Pasal 2 ( 1 ) Mengisi keanggotaan MPR karena anggota MPR yang terdiri atas anggota DPR dan
anggota DPDdipilih melalui pemilihan umum.
- Pasal 19 ( 1 ) Mengisi keanggotaan DPR melalui pemilu
-
5/21/2018 Kedaulatan Rakyat Dan Sistem Pemerintahan Di Indonesia
- Pasal 22 C ( 1 ) Mengisi keanggotan DPD
- Pasal 6 A ( 1 ) Memilih Presiden dan Wapres dalam satu pasangan secara langsung
- Pasal 1 ( 2 ) Kedalatan adalah ditangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya melalui UUD.
Dengan kedaulatan ditangan rakyat memiliki kewenangan untuk :
oMenentukan pemerintahan negaranya
o Menentukan arah kebijakan pemerintahnya
o Mengawasi pelaksanaan pemerintahannya
oMenentukan pemimpin yang menjalankan pemerintahannya
Dalam suatu negara rakyat dibedakan antara :
- Penduduk dan bukan penduduk
- Warga negara dan bukan warga negara ( WNA )
a. Penduduk
Adalah mereka yang bertempat tinggal / berdomisili dan menetap dalam suatu wilayah Biasanya
turun temurun dan besar di negara tersebut, mereka berhak mendapatkan KTP.
b. Bukanpenduduk
Adalah mereka yang berada didalam suatu negara hanya untuk sementara waktu,
Seperti turis manca negara, orang asing yang bekerja / mahasiswa / pelajar disuatu
Wilayah negara.Tidak berhak mendapat KTP.
c. Warga Negara
Adalah mereka yang menurut hukum tertentu / UU / perjanjian disahkan / menjadi anggota suatu
negara.Berhak memiliki tanah, menjadi militer, mengikuti Pemilu, dll.
d. Bukan Warga Negara
Orang yang berada di dalam suatu wilayah negara tetapi secara hukum tidak menjadi
Anggota negara yang bersangkutan.Seperti Duta Besar, Konsuler, Kontraktor asing,
Tenaga kerja asing, dsb.
Jadi antara Warga Negara dan Bukan Warga Negara dibedakan atas hak danKewajibannya.
Pentingnya peran rakyat antara lain :
- Menjaga tetap tegaknya NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 45.
- Menentukan pilihannya kepada orangorang yang duduk di lembaga DPR, DPD, DPRD, MPR, dan
Presiden.
- Menentukan pilihannya terhadap Presiden dan Wapres sehingga mempunyai legitimasi.
- Melakukan pengawasan terhadap lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif.
- Berhak dnan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara.
- Terlibat dalam berbagai kegiatan sosial untuk kepentingan bersama.
- Sebagai subjek pembangunan.
2. Majelis Permusyawaratan Rakyat ( MPR )
- Pasal 2 ( 1 ) MPR terdiri atas anggota DPR dan anggota DPD yang dipilih melalui pemilihan umum
dan diatur lebih lanjut dengan Undangundang.
- UU No 12 Tahun 2003 tentang pemilihan Umum
- UU No 22 Tahun 2003 tentang susunan dan kedudukan MPR, DPR, DPD dan DPRD.
Atas dasar ketentuan Pasal 2 ( 1 ) tersebut berarati bahwa jumlh keanggotaan MPR didasarkan atas
jumlah anggota DPR dan jumlah anggota DPD ( Pasal 2 UU No. 22 tahun 2003 )
Keanggotaan MPR diresmikan dengan Kepres ( Ps 3 UU No. 22 tahun 2003 )
Jumlah anggota DPR 550 orang ( Ps17 (1) UU No. 22 Tahun 2003)
Jumlah anggota DPD ditentukan setiap propinsi 4 orang dan jumlah seluruh anggota DPD
tidak lebih dari 1/3 jumlah anggota DPR.MPR sebagai lembaga negara dan bukan sebagai lembaga
tertinggi negara.
-
5/21/2018 Kedaulatan Rakyat Dan Sistem Pemerintahan Di Indonesia
Pasal 3 UUD 45 Tugas dan Wewenang MPR :
- Berwenang mengubah dan menetapkan UU
- Melantik Presiden dan atau Wakil Presiden
- Hanya dapat memberhentikan Presiden dan atau Wakil Presiden dalam masa jabatanya menurut UU.
Tugas dan wewenang MPR diatur lebih lanjut dalam UU No 22 tahun 2003 sebagai berikut :
a. Mengubah dan menetapkan UU
b. Melantik Presiden dan Wapres berdasar hasil pemulu
c. Memutuskan usul DPR berdasarkan usulan Makamah Konstitusi untuk memberhentikan Presiden
dan Wakil Presiden dalam masa jabatannya setelah Presiden dan Wapres diberi kesempatan untuk
menyampaikan penjelasan di Sidang Paripurna.
d. Melantik Wakil Presiden menjadi Presiden apabila Presiden mangkat, berhenti, diberhentikan atau tidak
dapat melaksanakan kewajibannya dalam masa jabatannya.
e. Memilih wakil presiden dan dua calon yang diusulkan presiden apabila terdapat kekosongan wapres
dalam masa jabatannya selambatlambatnya dalam waktu 60 hari.
f. Memilih Presiden dan Wapres apabila keduanya berhenti secara bersamaan dalam masa
jabatannya dari dua paket calon Presiden dan Wapres yang diusulkan partai politik atau gabungan
partai politik, selambat lambatnya dalam waktu 30 hari untuk menggantika Presiden dan Wapres
sampai habis waktunya.
g. Menetapkan Peraturan Tata Tertib dan Kode Etik MPR
Pasal 12 UU No 22 tahun 2003 tentang HakHak MPR yaitu
a. Mengajukan usul perubahan pasalpasal UUD ( Hak Inisiatif )
b. Menentukan sikap dan pilihan dalam pengambilan keputusan.
c. Memilih dan dipilih.
d. Membela diri
e. Imunitas
f. Protokolerg. Keuangan dan administrasi
en
Ketentuan dalam UUD 45 hasil amandemen mengharuskan :
- Pasal 6 (1) WNI sejak kelahirannya dan tidak pernah menerima kewarganegaraan lain karena
kehendaknaya sendiri
- Pasal 6 ( 1 ) Tidak pernah mengkhianati negara
- Pasal 6 (1) mampu secara jasmani dan rokhani untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai
Presiden dan Wakil Presiden
- Pasal 6 A (2) dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat
- Pasal 6 A ( 2 ) diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu sebelum
pelaksanaan pemilu.
- Wewenang Presiden :
1. Selaku Kepala Negara
2 Selaku kepala pemerintahan
3 Kekuasaan di bidang legislatif
1. Selaku kepala negara
a. Melangsungkan perjanjian dengan negara lain
b. Mengadakan perdamaian
c. Menyatakan negara dalam keadaan bahaya
d. Mengumumkan perang terhadap negara lain
e. Mengangkat, melantik, memperhatikan Duta dan Konsul
f. Menerima Duta dan Konsul dari negara lain
-
5/21/2018 Kedaulatan Rakyat Dan Sistem Pemerintahan Di Indonesia
g. Memberi gelar, tanda jasa dan tanda kehormatan tingkat nasional
h. Memegang kekuasaan tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara
i. Memberi Grasi, Rehabilitasi, Amnesti dan Abolosi
2 . Selaku kepala pamerintahan
a. Memimpin kabinet
b. Mengangkat dan melantik menteri
c. Memberhentikan menteri
d. Mengawasi jalannya pemerintahan
e. Menerima mandat dari MPR
3. Kekuasaan di bidang legislatif
a. Mengajukan RUU dan RAPBN
b. Menetapkan Perpu
c. Menetapkan PP untuk menjalankan UU
Syarat syarat untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden diatur dalam UU No 23 tahun 2003
tentang Pemilu Presiden dan Wakil presiden. Pasal 6, Bahwa Presiden dan Wakil Presiden harus
memenuhi syarat :
Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha EsaWNI sejak kelahirannya dantidak pernah menerima kewarganegaraan lain karena
kehendaknya sendiri.
Tidak pernah mengkhianati negara.
Mampu secara jasmani, rohani untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai
Presiden dan Wakil Presiden
Bertempat tinggal di NKRI
Telah melaporkan jumlah kekayaan kepada instansi yang berwenang memeriksa laporan
kekayaan penyelenggara negara
Tidak sedang memiliki tanggungan hutang secara perorangan dan atau secara badan hukum yang
menjadi tanggung jawabnya yang merugikan keuangan negara.
Tidak sedang dinyatakan pailit berdasarkan keputusan pengadilan.
Tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum
tetap.
Tidak pernah melakukan perbuatan tercela.
Terdaftar sebagai pemilih.
Memiliki NPWP dan telah melaksanakan kewajiban pajak selama 5 tahun terakhir dengan
dibuktikan dengan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan, Wajib Pajak Orang Pribadi.
Memilki daftar riwayat hidup
Belum pernah menjabat sebagai Presiden dan Wakil presiden selama 2 kali masa jabatan
dalam jabatan yang sama.
Setia pada Pancasila, UUD 45 dan citacita Proklamasi 17 Agustus 45.
Tidak pernah dipenjara karena melakukan tindak pidana makar berdasar putusan
pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap.
Berusia sekurangkurangnya 35 tahun.
Berpendidian serendahrendahnya SLTA atau yang sedrajat.
Bukan bekas anggota organisasi terlarang PKI, Termasuk organisasi masanya. Dan bukan orang
yang terlibat secara langsung dalam organisasi PKI.
Tidak penah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putsan pengadilan yang mempunyai
kekuatan hukum yang tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara
5 tahun atau lebih.
-
5/21/2018 Kedaulatan Rakyat Dan Sistem Pemerintahan Di Indonesia
Pasal UUD 45, Presiden RI memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD, yng dalam
melakukan kewajibannya Presiden dibantu oleh satu orang Wakil Presiden.
Kekuasaan Presiden diatur dalam UUD 45 dalam amandemen sebagai berikut :
- Pasal 5 (1), Pasal 20, membuat UU besama DPR
- Pasal 5 (2), menetapkan PP
- Pasal 10 , memegang kekuasaan tertinggi atas AD , AL dan AU.
- Pasal 11, Mneyatakan perang , membuat perdamain dan perjanjian dengan negara lain dengan
persetujuan DPR.
- Pasal 12 , menyatakan keadaan bahaya.
- Pasal 13, mengangkat dan menerima duta dan konsul dengan memeperhatikan pertimbangan DPR
- Pasal14 (1) , memberi grasi dan rehabiltasi dengan memperhatikan pertimbanga MA
- Pasal 14 (2), memberi amnesti dan abolosi dengan pertimbanagan DPR.
- Pasal 15 , memberi gelar, tanda jasa dan lainlain tanda kehormatan.
- Pasal 16, membentuk suatu dewan petimbangan yang bertugas memberikan nasehat, dan
petimbangan pada presiden.
- Pasal 17, mengangkat dan memberhentikan menterimenteri negara.
- Pasal 23 (23) mengajukan RUU APBN.
4. DPR ( Dewan Perwakilan Rakyat )
DPR diatur dalam UUD 45 Amandemen pasal 19 sampai pasal 22B
Pasal 19 : ( 1 ) Anggota DPR dipilih melalui pemilu
( 2 ) Susunan DPR diatur dengan UU
( 3 ) DPR bersidang sedikitnya sekali dalam setahun
Dalam UU NO 22 Tahun 2003, Pasal 16 dan 17 tentang susunan dan kedudukan MPR, DPR, DPD
dan DPRD ditentukan jumlah anggota DPR sebanyak 550 orang berasal dari anggota parpol peserta
pemilu.
Pasal 20A ( 1 ) , fungsi DPR
DPR memiliki fungsi sebagai berikut :
- Fungsi Legislasi DPR adalah fungsi membentuk UU bersama Presiden
- Fungsi Anggaran DPR adalah fungsi untuk menetapkan APBN yang diajukan Presiden
- Fungsi pengawasan DPR adalah fungsi DPR yang meliputi :
- pelaksanaan pengawasan terhadap UU
- pengawasan terhadap pelaksanaan APBN
- pengawasan terhadap kebijakan pemerintah sesuai UUD
Hakhak DPR Pasal 20 A ( 2,3 ), Pasal 21
- Hak interpelasi adalah hak untuk meminta keterangan
ak angket adalah hak untuk mengadakan penyelidikan
- Hak menyatakan pendapat ( hak petisi )
ak mengajukan pertanyaan ( hak inisiatif )
- Hak imunitas adalah hak kekebalan atau hak untuk tidak dituntut di muka pengadilan berkenaan
dengan dirinya dalam keanggotaan DPR
ak budged adalah hak untuk mengesahkan RAPBN
- Hak amandemen adalah hak untuk mengadakan perubahan atas usul RUU
Kewajiban / tugas DPR
empertahankan, mengamalkan Pancasila dan UUD 45
ersama eksekutif ( Presiden ) menetapkan UU dan APBN
emperhatikan aspirasi rakyat atau memajukan rakyat
-
5/21/2018 Kedaulatan Rakyat Dan Sistem Pemerintahan Di Indonesia
5. BADAN PEMERIKSA KEUANGAN ( BPK )
Pasal 23 E (1), untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan negara
Diadakan satu Badan Pemeriksa Keuangan yang bebas dan mandiri.
Pasal 23 E (2), hasil pemeriksaan keuangan negara diserahkan kepada DPR, DPD< dan DPRD
sesuai dendan kewenangannya.
Pasal 23 F, anggota BPK dipilih oleh DPR dengan memperhatikan pertimbangan DPD dan
diresmikan oleh Presiden.
Kedudukan BPK bebas dan mandiri berarti terlepas dari pengaruh dan kekuasaan pemerintah,
karena jika tunduk tidaklah mungkin dapat melakukan kewajibannya dengan baik.Namun demikian,
BPK bukanlah badan yang berdiri diatas pemerintah.
Dalam melaksanakan tugasnya BPK berwenang meminta keterangan yang wajib diberikan oleh
setiap orang / badan / instansi sepanjang tidak bertentangan dengan UU.
Pembentukan BPK adalah untuk memperkuat pelaksanaan pemerintahan yang demokratik.
6. MAHKAMAH AGUNG ( MA )
Pasal 24 (1), kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka untuk menyelenggarakan
peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan.
Oleh karena itu dalam melaksanakan tugasnya, MA terlepas dari pengaruh pemerintah dan
pengaruh lembaga lainnya. Sebagai lembga yudikatif, MA memiliki kekuasaan dan wewenang dalam
:
memutuskan permohonan kasasi ( tingkat banding terakhir )
- memeriksa dan memutuskan sengketa tentang kewenangan mengadili dan peninjauan kembali
putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap
menguji peraturan perundangundangan dibawah UU terhadap UU
wewenang lain yang diberikan UU
Pasal 24 (2), kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah MA dan badan peradilan yang berada di
bawahnya dalam lingkungan Peradilan Umum, Peradilan Agama, Peradilan Militer, Peradilan TataUsaha Negara dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi.
Jadi MA membawahi beberapa macam lingkungan peradilan meliputi :
- Peradilan Umum
- Peradilan Agama
- Peradilan Militer
- Peradilan Tata Usaha Negara
Komisi Yudisial bersifat mandiri yang berwenang mengusulkan pengangkatan Hakim Agung dan
mempunyai wewenang lain dalam rangka menjaga kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku
hakim ( Pasal 24 B ).
7. MAHKAMAH KONSTITUSI ( MK )
Wewenang Mahkamah Konstitusi ( pasal 24 C (1) ) :
- Mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final untuk menguji UU
terhadap UUD
- Memutuskan sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh UUD,
- Memutuskan pembubaran partai politik,
- Memutuskan perselisihan tentang hasil pemilu
- MK wajib memberikan keputusan atas pendapat DPR mengenai dugaan pelanggaran oleh Presiden /
Wapres menurut UUD ( Pasal 24 C (2) ).
MK beranggotakan 9 orang yang ditetapkan Presiden, yang diajukan masing masing 3 orang oleh
MA, 3 orang oleh DPR, dan 3 orang oleh Presiden ( Pasal 24 C (3) ).
Hakim Konstitusi, anggota Komisi Yudisial, dan hakim Agung harus memiliki integritas
dan kepribadian yang tidak tercela, adil, negarawan yang menguasai konstitusi dan ketatanegaraan,
-
5/21/2018 Kedaulatan Rakyat Dan Sistem Pemerintahan Di Indonesia
profesional, tidak merangkap sebagai pejabat negara, mempunyai pengetahuan dan pengalaman
dibidang hukum.
UU No 24 tentang MK, Pasal 16 menyebutkan bahwa calon Hakim Konstitusi harus memenuhi
syarat :
- WNI
- Berpendidikan Sarjana Hukum
- Berusia sekurangkurangnya 40 tahun pada saat pengangkatan
- Tidak pernah dijatuhi hukuman penjara dengan hukuman 5 tahun atau lebih
- Tidak sedang dinyatakan pailit berdasarkan putusan pengadilan
- Mempunyai pengalaman kerja dibidang hukum sekurangkurangnya 10 tahun
- Membut surat pernyataan tentang kesediaannya untuk menjadi hakim konstitusi.
8. DEWAN PERWAKILAN DAERAH ( DPD )
DPD adalah bagian dari keanggotaan MPR yang dipilih melalui Pemilu dari setiap Propinsi.
Pasal 2 (1), MPR terdiri atas anggota DPR dan anggota DPD yang dipilih melalui Pemilu dan diatur
lebih lanjut dengan UU.
Pasal 22 C (1), anggota DPD dipilih dari setiap propinsi melalui Pemilu.
UU No 22 tahun 2003 tentang Sistem Kedudukan anggota MPR, DPR, DPD dan DPRD.
Pasal 32, DPD terdiri atas wakilwakil daerah Propinsi yang dipilih melalui Pemilu.
Pasal 33 :
(1) Anggota DPD dari setiap Propinsi ditetapkan sebanyak 4 orang
(2) Jumlah seluruh DPD tidak lebih dari 1/3 dari jumlah anggota DPR
(3) Keanggotaan DPD diresmikan dengan Keputusan Presiden
(4) Anggota DPD berdomisili di daerah pemilihannya dan selama bersidang bertempat tinggal di Ibukota
Negara RI.
Kedudukan DPD adalah sebagai lembaga perwakilan daerah yang berkedudukan sebagai
lembaga negara.Fungsi DPD :
- pengajuan usul, ikut dalam pembahasan dan memberikan pertimbangan yang berkaitan dengan
bidang legislasi tertentu.
- Pengawasan atas pelaksanaan UU tertentu.
Wewenang DPD :
- mengajukan kepada DPR, RUU yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah,
pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah, pengelolaan SDA dan sumber daya ekonomi
lainnya serta yang berkaitan dengan perimbangan keuangan pusat dan daerah.
- Membahas RUU yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat, dan daerah,
pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah, pengelolaan SDA dan sumber daya
ekonomi lainnya serta yang berkaitan dengan perimbangan keuangan pusat dan daerah.
- Memberikan pertimbangan kepada DPR atas RUU APBN dan RUU yang berkaitan dengan pajak,
pendidikan dan agama.
- Memberikan pertimbangan kepada DPR dalam pemilihan anggota BPK.
- Melakukan pengawasan atas pelaksanaan UU mengenai otonomi daerah, hubungan pusat dan
daerah, pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah, pengelolaan SDA dan sumber daya
ekonomi lainnya, pelaksanaan APBN, pajak, pendidikan dan agama.
9. PEMERINTAH DAERAH
UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, antara lain berisi :
Pasal 14 (1), Pemerintah Daerah merupakan Badan Eksekutif Daerah
Pasal 14 (2), Pemerintah Daerah terdiri atas Kepala Daerah beserta perangkat daerah lainnya.
Pasal 14 (3), Pemerintah Daerah terdiri atas Gubernur, Bupati, Walikota dan Perangkat Daerah.
-
5/21/2018 Kedaulatan Rakyat Dan Sistem Pemerintahan Di Indonesia
Pasal 31 (1), Kepala Daerah Propinsi disebut Gubernur, yang karena jabatannya juga sebagai wakil
pemerintah pusat.
Pasal 31 (2), Dalam menjalnkan tugas dan kewenangannya sebagai kepala daerah, Gubernur
bertanggung jawab kepada DPRD Propinsi.
Pasal 31 (4),Sebagai wakil Pemerintah Pusat, Gubernur Berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Presiden.
Pasal 32 (1,2), Kepala Daerah Kabupaten disebut Bupati, dan Kepala Daerah Kota disebut Walikota.
Pasal 32 (3), dalam menjalankan tugas dan kewenangannya selaku Kepala Daerah, Bupati / Walikota
bertanggung jawab kepada DPRD Kabupaten / Kota.
Pasal 60, Perangkat daerah terdiri atas Sekretaris Daerah, Dinas Daerah, dan lembaga teknis daerah
lainnya sesuai dengan kebutuhan daerah.
10. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH ( DPRD )
Dalam UU No. 22 tahun 2003 tentang susunan dan kedudukan MPR, DPR, DPD, dan DPRD
dinyatakan : DPRD terdiri atas DPRD Propinsi dan DPRD Kabupaten.
Pasal 4 (1) : Keberadaan DPRD untuk Daerah Propinsi dan Daerah Kabupaten / Kota sesuai dengan
pembentukan dan susunan daerah berdasarkan asas desentralisasi.
Fungsi DPRD secara umum sama dengan fungsi DPR yaitu legislasi, anggaran dan pengawasan.
11. KOMISI PEMILIHAN UMUM ( KPU )
Merupakan Komisi yang bertanggung jawab akan pelaksnaan Pemilu di Indonesia.
KPU bersifat nasional, tetap, dan mandiri.
Pasal 22E (12) Pemilu dilaksanakan untuk memilih anggota DPR, DPD, Presidan dan Wakil Presiden
serta DPRD. Peserta pemilu untuk DPR dan DPRD adalah partai politik sedangkan peserta pemilu
untuk DPD adalah perseorangan.
Dalam UU No 12 tahun 2003 tentang pemilu anggota DPR, DPD dan DPRD dinyatakan bahwa tugas
dan wewenang KPU adalah :- Merencanakan penyelenggaraan Pemilu
- Menetapkan organisasi dan tata cara semua tahapan Pemilu
- Mengkoordinasikan, menyelenggarakan, dan mengendalikan semua tahapan pelaksanaan Pemilu
- Menetapkan peserta Pemilu
- Menetapkan daerah pemilihan, jumlah kursi, dancalon anggota DPR, DPD, DPRD Propinsi dan
DPRD Kab / Kota
- Menetapkan waktu, tanggal, tata cara pelaksanaan kampanye, dan pemungutan suara
- Menetapkan hasil Pemilu dan mengumumkan calon terpilih anggota DPR, DPD, DPRD Propinsi dan
DPD Kab / Kota
- Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanan Pemilu
- Melaksanakan tugas dan kewenangan lain yang diatur dengan UU.
Selain itu tugas KPU juga sebagai penyelenggara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden ( pasal 1 (7)
dan Pasal 9 UU No. 23 th 2003 tentang Pemilu Presiden dan Wapres)
12. KOMISI YUDISIAL
Pasal 24 B (3), adalah lembaga yang mandiri yang dibentuk Presiden dengan persetujuan DPR.
Pasal 24 B, anggota Komisi Yudisial harus mempunyai pengetahuan dan pengalaman dibidang
hukum serta memiliki integritas dan kepribadian yang tidak tercela.
Komisi Yudisial berwenang mengusulkan pengangkatan Hakim Agung serta menjaga dan
menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, dan perilaku hakim ( Pasal 24 B (1)
-
5/21/2018 Kedaulatan Rakyat Dan Sistem Pemerintahan Di Indonesia
Negara yang berkedaulatan rakyat biasanya memiliki bentuk pemerintahan republik berasal dari
kata res publica yang artinya kepentingan umum. Pemerintah Republik adalah pemerintah
berasal dari rakyat dan dipimpin seorang Presiden untuk masa jabatan tertentu.
Sistem Pemerintahan Negara dibedakan menjadi dua :
1 . Pemerintahan Parlementer ciriciri :
- Kekuasaan legislatif lebih kuat dari kekuasaan eksekutif.
- Menteri bertanggung jawab pada DPR jadi kabinet harus mendapat kepercayaan dari lembaga
legislatif.
- Parlemen dapat menjatuhkan kabinet dengan memberikan mosi tidak percaya pada pemerintah .
- Kedudukan kepala negara hanya sebagai lambang yang menjalankan kegiatan kegiatan di luar
kebijakan pemerintahan.
2 . Pemerintahan Presidensial ciriciri :
- Dikepalai seorang Presiden sebagai pemegang kekusaan eksekutif ( kepala pemerintahan sekaligus
kepala negara ).
- Kekuasaan eksekutif presiden dijalankan berdasarkan kedaulatan rakyat.Dia dipilih rakyat.
- Presiden mempunyai hak prerogratif untuk mengangkat dan memberhentikan menteri negara.
- Menteri hanya bertanggung jawab kepada Presiden tidak kepada DPR.
- Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR.
PARTAI POLITIK
Partai politik adalah
Meriam Budiardjo: suatu kelompok yang terorganisasi yang anggota anggotanya mempunyai
orientasi, nilainilai, dan cita cita yang sama dengan tujuan untuk memperoleh kekuasaan politik
dan merebut kedudukan politik dengan cara konstitusional untuk melaksanakan kebijaksanaan
mereka.
UU No. 31 Tahun 2002 tentang partai politik , Pasal 1 :Partai politik adalah organisasi politik yang dibentuk oleh sekelompok WNI secara sukarela atas
dasar persamaan kehendak untuk memperjuangkan kepentingan anggota, masyarakat, bangsa dan
negara melalui Pemilu.
Fungsi Partai Politik :
Menurut Meriam Budiardjo, Fungsi Parpol adalah :
- Partai sebagai sarana komunikasi Politik.
Salah satu tugas Parpol adalah menyalurkan aspirasi masyarakat dan mengaturnya sehingga
kesimpangsiuran pendapat dalam masyarakat berkurang. Apabila pendapat tidak ditampung dan
digabung dengan pendapat yang senada pendapat akan hilang.
Maka proses ini disebut Penggabungan kepentingan ( interest aggregation )
Sesudah digabung pendapat dan aspirasi diolah dan dirumuskan dalam bentuk yang teratur yang
disebut Perumusan Kepentingan ( interest articulation ).
Semua kegiatan diatas dilakukan oleh Parpol. Parpol selanjutnya merumuskan sebagai usul
kebijaksanaan. Usul kebijaksanaan ini dimasukkan dalam program Parpol untuk disampaikan kepada
Pemerintah agar dijadikan kebijaksanaan umum ( Public Policy ). Dengan demikian tuntutan dan
kepentingan masyarakat disampaikan kepada Pemerintah melalui Parpol. Sebaliknya Pemerintah
dapat menggunakan Parpol untuk menyampaikan informasinya kepada masyarakat.
- Partai sebagai sarana sosialisasi Politik ( Instrumen of Political Socialization )
Dalam ilmu politik, sosialisasi politik diartikan sebagai proses melalui mana seseorang memperoleh
sikap dan orientasi terhadap fenomena politik yang umumnya berlaku dalam masyarakat dimana ia
berada. Proses berjalan terus menerus secara berangsur angsur. Sosialisasi yang dilakukan oleh
-
5/21/2018 Kedaulatan Rakyat Dan Sistem Pemerintahan Di Indonesia
Parpol dapat berupa pengenalan program partai dengan harapan dalam Pemilu, masyarakat yang
telah memiliki hak pilih akan memilih parpolnya.
- Parpol sebagai sarana perekrutan Politik ( Political Recruitment )
Mencari dan mengajak orang berbakat untuk aktif dalam kegiatan politik sebagai anggota Partai yang
turut memperluas parpol. Dengan cara melalui kontak pribadi, persuasi, dll. Dalam perekrutan juga
diusahakan menarik golongan muda untuk dididik menjadi kader yang dimasa mendatang akan
mengganti pimpinan lama yang disebut Selection of leadership .
- Parpol sebagai sarana pengatur / pengendali konflik ( conflict management )
Dalam masyarakat demokrasi, persaingan dan perbedaan pendapat merupakan soal yang wajar. Jika
itu terjadi, parpol berusaha untuk mengatasinya.
- Partisipasi warga negara yaitu kegiatan warga negara dalam mempengaruhi kebijakan umum dan
dalam menentukan pemimpin negara.
- Kaidah Parpol :
1. Kebebasan
2. Kesetaraan
3. Kebersamaan
Menurut UU No. 31 Tahun 2003 tentang Parpol, Pasal 7, bahwa fungsi parpol sebagai sarana :
- Pendidikan politik dengan menumbuhkan dan mengembangkan kesadaran atas hak dan kewajiban
politik rakyat dalam kehidupan berbangs dan bernegara.
- Penciptaan iklim yang kondusif serta sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa
mensejahterakan rakyat.
- Penyerap, penghimpun dan penyalur aspirasi politik masyarakat secara konstitusianal dalam
merumuskan dan menetapkan kebijaksanaan negara.
- Patisipasi warga negara yaitu kegiatan warga negara dalam mempengaruhi kebijakan umum dan
dalam menentukan pemimpin negara.
- Rekrutmen politik dan proses pengisian jabatan politik melalui mekanisme demokrasi denganmempertimbangkan kesetaraan dan keadilan gender.
Partai politik juga berfungsi :
- Pemandu kepentingan kegiatan menampung, menganalisis, memadukan berbagai kepentingan
yang berbeda menjadi alternatif kebijakan umum.
Apabila dilihat organisasi internalnya, parpol, menurut Maurice Duverger, dikelompokkan menjadi 3
kategori :
a. Partai elit atau partai tradisional yaitu parpol yang menekankan pada dukungan orang orang
yang terkemuka, lebih menekankan kwalitas para anggotanya.
b. Partai Massa yaitu parpol yang menekankan pada jumlah dukungan dari masyarakat.
c. Partai Tengah atau Partai Intermediate yaitu parpol yang bergerak antara partai elite dan massa.
Sistem Kepartaian dibedakan menjadi 2 yaitu :
- Sistem Partai Pluralistik yaitu
Sistem banyak Partai ( system multi partai )
System dua partai ( dwi partai )
Sistem satu partai atau system partai yang dominan yang mengarah pada pemerintahan yang
tunggal, absolut, dan terkadang dictator.
Dalam memperjuangkan kepentingannya, Parpol melaksanakannya melalui Pemilu.
Dalam praktek pemilu dikenal ada dua Sistem Pemilu yaitu :
- Sistem Distrik yang disebut juga dengan Sistem Single member constituency,satu daerah pemilihan
memilih satu wakil, dimana negara dibagi dalam sejumlah distrik dan anggota lembaga legislatif
ditentukan oleh jumlah distrik tersebut.
-
5/21/2018 Kedaulatan Rakyat Dan Sistem Pemerintahan Di Indonesia
- Ssistem Perwakilan Berimbang disebut juga dengan Proportional Representational yang
bersifat Multi- member constituency,satu daerah pemilihan memilih beberapa wakil denan gagasan
pokok jumlah suara yang diperoleh.
Apabila dilihat dari kedua Sistem Pemilihan tersebut, maka pemilu di Indonesia yang berdasar UU No
12 tahun 2003 tentang Pemilu, mengunakan sistem campuran antara keduanya. Pasal 6 UU No 12
tahun 2003, menyebutkan bahwa Pemilu untuk memilih anggota DPR,DPRD Kab / Kota dilaksanakan
dengan sistem proporsional dengan daftar calon terbuka. Sedangkan pemilu untuk memilih anggota
DPD dilaksanakan dengan sistem distrik berwakil banyak.
Tujuan dibentuknya Partai Politik ;
a. Mewujudkan citacita nasional seperti tertuang dalam Pembukaan UUD 45
b. Mengembangkan kehidupan demokrasi Pancasila berdasarkan Pancasila dengan menjunjung tinggi
kedaulatan rakyat dalam NKRI
c. Mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia
d. Memperjuangkan cita- citanya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Sistem Kepartaian di Indonesia
Pemilu Tahun Jumlah Partai
1955 172 Partai
1971 10 Partai
1977 3 partai
1982 3 partai
1987 3 partai
1992 3 partai
1997 3 partai1999 48 Partai
2004 24 Partai
Pembahasan tentang parpol sebagai kekuatan infra struktur poltik tidak dapat dilepaskan dengan
kekuasaan infrastruktur politik yang lain seperti kelompok kepentingan ( Interest Group ) kelompok
penekan ( Pressure Group ), media massa dan lembaga swadaya masyarakat ( LSM ).
Kelompok Kepentingan ( interest Group )
Adalah sejumlah orang yang memiliki sifat sama , sikap, kepercayaan dan atau tujuan yang sepakat
mengorganisasi diri untuk melindungi dan mencapai tyujuan . Memiliki sistem keanggotaan yang jelas
, memiliki kepemimpinan , sumber keuangan untuk membiayai kegatan dan memiliki pola komunikasiyang baik baik kedalam maupun keluar organisasi. Kelompok kepentingan berorientasi pada proses
perumusan kebijakan umum yang dibuat pemerintah. Bagaimana mengartikulasikan kepentingan
tertentu pada pemerintah . Kelompok kepentingan tidak berusaha memegang kekuasaan seperti
parpol walaupun ada kalanya kelompok ini mendukung partai tertentu.
Tipetipe kelompok kepentingan
1) Berdasar jenis kegiatanya seperti : Profesi , okupasi , keagamaan , kegemaran lingkungan
hidup, kepemudaan dan kewanitaan .
2) Berdasarkan lingkungan kepentingan seperti : Petani , guru , buruh, ( memperjuangkan
kepentingan terbatas ) , Lembaga Bantuan Hukum ( LBH ), Lembaga Konsumen(
memperjuangkan kepentingan dalam lingkup luas )
-
5/21/2018 Kedaulatan Rakyat Dan Sistem Pemerintahan Di Indonesia
3) Berdasarkan gaya dan metode mengajukan kepentingan seperti :
- Kelompok kepentingan anomi yaitu kelompok yang identitasnya kurang jelas dan
mengajukan kepentingan secara spontan dan berorientasi pada tindakan segera dengan cara
demonstrasi, pemogokan, hurahura, dsb.
- Kelompok kepentingan non asosiasi yaitu kelompok yang terbentuk apabila ada kepentingan
yang sama untuk diperjuangkan dan bersifat temporer . Setelah melakukan kegiatan, kelompok ini
langsung bubar dengan sendirinya. Contohnya : kelompok suku, ras dan kedaerahan. Cara yang
ditempuh biasanya pendekatan informal.
- Kelompok Institusional yaitu kelompok kepentingan yang muncul dalam lembaga lembaga
politik dan pemerintahan tujuannya melayani kepentingannya sendiri.
- Kelompok kepentingan asosiasional yaitu kelompok kepentingan yang secara khusus berfungsi
mengartikulasikan kepentingan kelompok. Kelompok kepentingan ini terorganisasi baik dan selalu
menjamin hubungan antar anggota dan pemerintah. Contoh : Kamar Dagang dan Industri ( KADIN
), Serikat Pekerja, Ikatan Dokter Indonesia (IDI),dll.
Kelompok Penekanan ( Preasure Groupes )
Adalah kelompok yang melancarkan tekanan tekanan atas kekuasaan yang sedang berjalan ,
bertindak untuk mempengaruha kekuasaan, tetapi tidak langsung mengambil bagian dalam
kekuasaan. Kelompok penekan berbeda dengan kelompok kepentingan dalam hal cara dan sasaran.
Caranya dengan memberikan tekanan, sasaranya agar tuntutannya terpenuhi.
Macammacam kelompok penekanan
- Kelompok penekan eksklusif dan kelompok penekan parsial
Kelompok penekan eksklusif merupakan kelompok penekan yang hanya mengambil tindakan dalam
bidang politik dengan memberikan tekanan pada kekuasaan politik. Kelompok penekan parsial
merupakan kelompok penekan dimana kegiatan politik merupakan bagian dari kegiatan
keseluruhannya.
- Kelompok penekan swasta dan kelompok penekan resmiKelompok penekan swasta merupakan kelompok penekan yang berada di luar pemerintahan.
Kelompok penekan resmi berada di lingkungan pemerintahan bertujuan lembaga pemerintahan yang
memberikan tekanan akan diperhatikan keberadaannya.
- Kelompok penekan Asing
Kelompok yang berasal dari luar negeri yang memberikan tekanan tertentu pada pemerintahan
negara tertentu .
Media massa
Sangat berpengaruh dalam kehidupan politik. Dapat membentuk opini masyarakat dan dengan opini
tersebut masyarakat akan tergerak untuk mewujudkan opini tersebut.
Media massa dibedakan atas media massa cetak dan media massa elektronik .Media massa cetak
memilioki keunggulan dengan sajiannya yang lengkap dan ulasan yang komprehensip. Media massa
elektronik lebih cepat dalam pemberitaan dan tampilan visual.
Lembaga Swadaya Masyarakat
Sering juga disebut organisasi non pemerintah sebagai terjemahan dari Non Goverment
Orgnization.( NGO). LSM merupakan organisasi bentukan masyarakat secara mandiri guna
membantu masyrakat dalam memecahkan masalah masalah yang ada di masyarakat.Ciri utama
LSM adalah mengembangkan kemndirian dan membangun keswadayaan dalam masyarakat .
Menurut Davit Korten, LSM dalam sejarah perkembangannya dibagi dalam empat generasi :
- LSM mengambil peran secara langsung dalam mengatasi persoalan dalam masyarakat. Pendekatan
derma yaitu dengan usaha memenuhi sesutu yang kurang dalam masyarakat. Fokus kkegiatannya
berupa kegiatan amal untuk anggota masyarakat yang mengalami masalah sosial , anak yatim piatu ,
lansia , penderita cacat dan lain sebagainya .
-
5/21/2018 Kedaulatan Rakyat Dan Sistem Pemerintahan Di Indonesia
- LSM berperan mengembangkan masyarakat untuk dapat memenuhi kebutuhan mereka sendiri .
Bukan sebagai pelaku langsung namum sebgai penggerak masyrakat. Fokus kegiatannya adalah
membantu masyrakat untuk mengenali dan mengatasi akar masalah yang dihadapinya. Program
yang ditawarkan contohnya peningkatan pendapatan , industri kerajinan , pertanian dan teknologi
tepat guna.
- LSM yang berpandangan bahwa kedan di tingkat lokal merupakan akibat dari masalah regional atau
nasional. Masalh mikro dalam masyarakat tidak dapat dipisahkan daripolitik pembangunan
nasional.Perubahan secara mendasar yang perlu dilakukan adalah perubahan secara struktural .
- LSM sebagai suatu gerakan masyarakat ( people movement) . Berusaha agar ada transformasistruktur
sosial dalam masyarakat dalam setiap sektor pembangunan . Visinya adalah terciptanya dunia baru
yang lebih baik, yangmelibatkan semua penduduk dunia.
LSM biasanya lebih dekat dan dipercaya masyrakat , dari pada pemerintah . LSM ada yang pro
pemerintah ad yang kontra dan selalu mengkritik pemerintah. Ada yang kegiatannya khusus ada juga
yang banyak kegiatannya.
Sistem Politik
Adalah berbagai macam kegiatan dan proses dari struktur dan fungsi yang bekerja dalam suatu unit
atau kesatuan, yang dapat berupa kesatuan negara atau masyarakat. Sistem politik dilaksanakan
melelui lembaga - lembaga politik baik suprastruktural politik mupun infra struktural politik
Suprastruktural politikadalah lembaga politik yang resmi dalam pemerintahan negara yang
berfungsi menjalankan politik formal . Seperti prlemen , birokrasi, badan peradilan dan partai politik.
Infrastruktur politikadalah lembaga politik yang tidak resmi yang berfungsi menjalankn mesin politik
informal , yang berasal dari kekuatan riil masyarakat. Seperti partai politik , kelompok kepentingan,
LSM , media massa dll.
Konfigurasi interaksi para pelaku politik akan berpengaruh dalam model sistem politik yang berlaku.
Input sistem politik diperankan oleh infrastruktur politik Proses konversi berlangsung dalam lembagapolitik oleh suprastruktur politik. Out put dari sistem politik adalahperaturan peundangan yang
dilengkapi dengan sanksinya .
Model sistem politik ada tiga macam yaitu :
- Sistem politik otokrasi tradisional
- Sistem politik totaliter
- Sistem politik demokrasi
Kriteria yang membedakan ketiga sistem politik tersebut didasarkan lima hal yaitu :
- Faktor kebaikan bersama
- Faktor identitas bersama
- Faktor hubungan kekuasaan
- Fktor legitimasi kewenangan
- Faktor hubungan ekonomi dan politik
Penyimpanganpenyimpangan konstitusi
Dalam sejarah perjalanan Republik Indonesia terjadi beberapa pelanggaran terhadap konstitusi UUD
1945 antara lain :
- MPRS mengangkat Ir Soekarno sebagai presiden seumur hidup
- Presiden membubarkan parpol dan membatasi berekspresi
- Perbuatan makar : merencanaka dan berniat menggulingkan pemerintahan yang sah
- Melakukan upayaupaya untuk mengubah dan menentang dasar negar Pancasila
- Adanya bebagai pemberontakan pada negara dengan maksut memisahkan diri dari NKRI.
- Menentang diselenggarakannya pemilu.
- Adanya rangkap jabatan dalam kelembagaan negara.
-
5/21/2018 Kedaulatan Rakyat Dan Sistem Pemerintahan Di Indonesia
- Penyerahan jabatan kenegaraan diluar ketentuan UUD 1945.
- Pengkhianatan terhadap negara.
- Penyalahgunaan jabatan negara
Akibat penyimpangan terhadap konstitusi
- Kehendak dan kepentingan rakyat diabaikan
- Lembaga negara dapat bersifat sewenangwenang
- Negara berada dalam ketidakpastian hukum
- Terjadi pertikaian antara berbagai kekuasan politik
- Terjadi kekacauan dan ketimpangan sosial.
Diposkan olehSuwardi, S.Pd. di20.35Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Tidak ada komentar:
Poskan Komentar
Posting Lebih BaruPosting LamaBeranda
Langganan:Poskan Komentar (Atom)
TRANSLATE
Powered by Translate
ARSIP BLOG
)
LAS VIII SEMESTER GASAL
MENGENAI SAYA
Suwardi, S.Pd.
Lihat profil lengkapku
TIME
https://plus.google.com/105268015462384951419https://plus.google.com/105268015462384951419http://suwardi-smpn2mojogedang.blogspot.com/2013/09/materi-pkn-kelas-viii-semester-gasal.htmlhttp://suwardi-smpn2mojogedang.blogspot.com/2013/09/materi-pkn-kelas-viii-semester-gasal.htmlhttp://suwardi-smpn2mojogedang.blogspot.com/2013/09/materi-pkn-kelas-viii-semester-gasal.htmlhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=266267158743218156&postID=211177868268074087&target=emailhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=266267158743218156&postID=211177868268074087&target=twitterhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=266267158743218156&postID=211177868268074087&target=pinteresthttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=266267158743218156&postID=211177868268074087&target=pinteresthttp://suwardi-smpn2mojogedang.blogspot.com/2014/01/materi-pkn-kelas-7-semester-genap.htmlhttp://suwardi-smpn2mojogedang.blogspot.com/http://suwardi-smpn2mojogedang.blogspot.com/http://suwardi-smpn2mojogedang.blogspot.com/feeds/211177868268074087/comments/defaulthttp://suwardi-smpn2mojogedang.blogspot.com/feeds/211177868268074087/comments/defaulthttp://suwardi-smpn2mojogedang.blogspot.com/feeds/211177868268074087/comments/defaulthttps://translate.google.com/https://translate.google.com/https://translate.google.com/http://suwardi-smpn2mojogedang.blogspot.com/2013/09/materi-pkn-kelas-viii-semester-gasal.htmlhttp://suwardi-smpn2mojogedang.blogspot.com/2013/09/materi-pkn-kelas-viii-semester-gasal.htmlhttps://plus.google.com/105268015462384951419https://plus.google.com/105268015462384951419https://plus.google.com/105268015462384951419https://plus.google.com/105268015462384951419https://plus.google.com/105268015462384951419https://translate.google.com/https://plus.google.com/105268015462384951419https://translate.google.com/https://plus.google.com/105268015462384951419https://plus.google.com/105268015462384951419http://suwardi-smpn2mojogedang.blogspot.com/2013/09/materi-pkn-kelas-viii-semester-gasal.htmlhttps://translate.google.com/http://suwardi-smpn2mojogedang.blogspot.com/feeds/211177868268074087/comments/defaulthttp://suwardi-smpn2mojogedang.blogspot.com/http://suwardi-smpn2mojogedang.blogspot.com/2014/01/materi-pkn-kelas-7-semester-genap.htmlhttp://suwardi-smpn2mojogedang.blogspot.com/2014/01/materi-pkn-kelas-7-semester-genap.htmlhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=266267158743218156&postID=211177868268074087&target=pinteresthttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=266267158743218156&postID=211177868268074087&target=twitterhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=266267158743218156&postID=211177868268074087&target=twitterhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=266267158743218156&postID=211177868268074087&target=emailhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=266267158743218156&postID=211177868268074087&target=emailhttp://suwardi-smpn2mojogedang.blogspot.com/2013/09/materi-pkn-kelas-viii-semester-gasal.htmlhttps://plus.google.com/105268015462384951419 -
5/21/2018 Kedaulatan Rakyat Dan Sistem Pemerintahan Di Indonesia
Suwardi Pendem
Buat Lencana Anda
Free Blog Calendar
TOTAL TAYANGAN LAMAN
64,012
PENGIKUT
DAFTAR BLOG SAYA
info pendidikan
Bangkitnya Ekonomi Syariah, Saatnya Dukung Nyata Bebas Bunga- [image: Sumber gambar: dakwatuna.com] *Oleh
Sri Endang Susetiawati* Perkembangan ekonomi syariah, kini telah memasuki babak baru, di mana kehadirannya kian
...
8 bulan yang lalu
Sri Endang Susetiawati - Kompasiana
-
BERITA
Apple
https://www.facebook.com/abi.suwardihttps://www.facebook.com/abi.suwardihttps://www.facebook.com/badges/https://www.facebook.com/badges/http://www.free-blog-content.com/http://www.free-blog-content.com/http://www.srie.org/http://www.srie.org/http://www.srie.org/2013/12/bangkitnya-ekonomi-syariah-saatnya_9109.htmlhttp://www.srie.org/2013/12/bangkitnya-ekonomi-syariah-saatnya_9109.htmlhttp://www.kompasiana.com/sriehttp://www.kompasiana.com/sriehttp://news.google.com/nwshp?source=uds&q=Applehttp://news.google.com/nwshp?source=uds&q=Applehttp://www.srie.org/https://www.facebook.com/abi.suwardihttp://www.srie.org/https://www.facebook.com/abi.suwardihttp://news.google.com/nwshp?source=uds&q=Applehttp://www.kompasiana.com/sriehttp://www.srie.org/2013/12/bangkitnya-ekonomi-syariah-saatnya_9109.htmlhttp://www.srie.org/http://www.free-blog-content.com/https://www.facebook.com/badges/https://www.facebook.com/abi.suwardi