Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014

20
HAMPIR semua parpol pe- serta Pemilu mematok target tinggi pada Pemilu 2014, ter- masuk Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Namun, partai dengan nomor urut dua ini tidak ingin muluk-muluk. Baginya, mengembalikan ke- jayaan Pemilu 1999 lalu merupakan tar- get yang cukup realistis. "Kondisi partai sekarang sedang solid. Warga NU sebagai basis utama kami su- dah menyadari betul bahwa PKB ada 'ru- mah politik' mereka. Target mengulang hasil Pemilu 1999 itu realistis," papar Ketua Dewan Tanfidz Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB DIY, H Agus Sulistiyono SE MT dalam silaturahmi di SKH Kedaulatan Rakyat. Dijelaskan, Pemilu yang dihelat se- tahun usai PKB didirikan 1998 silam, di- ikuti 48 parpol. Namun PKB mampu merangsek ke urutan empat dengan 12,62 persen suara nasional dan 51 kursi di DPR RI. Sedang di tingkat DIY, mam- pu memperoleh 7 kursi. Dibanding dengan Pemilu 2009, per- olehan kursi memang terlihat jomplang. Di tingkat DIY hanya mampu meraih 5 kursi. Bahkan, kur- si di DPRD Kota Yogyakarta pun nihil alias tidak memper- oleh kursi. Padahal Pemilu 1999 meraih dua kursi. Ka- rena itu dengan tekad meraih kejayaan Pemilu 1999, maka DPRD DIY harus meraih 7 kursi, Bantul 9 kursi, Gunungkidul 9 kursi, Kulonprogo 8 kursi, Sleman 8 kursi dan Kota Yogyakarta 2 kursi. "Ini tantangan sekali- gus motivasi untuk menjadikan PKB semakin diterima oleh se- mua kalangan," jelas Agus. Meski menjadi partai yang dinaungi warga NU, ungkap Agus, namun PKB tidak hanya berkutat pada pemilih muslim. Landasan pluralisme yang dibawa pendiri PKB Alm KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur terus diusung. Bahkan hingga saat ini pluralisme tetap menjadi penggerak partai. Bukti tetap menjunjung pluralisme adalah dengan ikut bergabungnya bos maskapai penerbangan Lion Air, Rusdi Kirana dan langsung menjabat Wakil Ketua DPP PKB. "Beliau orang nasrani dan bergabung dengan ka- mi. Ketua DPW Sulawesi Utara bahkan juga dari kaum nasrani. Ini modal kami bahwa PKB terbuka bagi semua ka- langan," terangnya. * Bersambung hal 7 kol 4 Harian Pagi 28 Halaman Harga Eceran Rp. 3.000 @krjogjadotcom DI Chicago (USA), saya mengalami winter (musim di- ngin) dengan suhu udara ek- strim, yaitu minus 32 derajat Celcius. Sehingga kalau ke- luar rumah, pakaian harus tebal. Selalu bawa sapu ta- ngan dibasahi air dan sering ditempelkan di hidung su- paya hidung tidak keluar darah. Supaya bibir tidak pe- cah-pecah, harus pakai lip- stick parafin (warna natural). Yang unik adalah, harus pa- kai topi sekaligus penutup telinga, supaya daun telinga tidak berubah jadi kerupuk, mudah pecah dan... lepas dari kepala.--(Kiriman: Dr Warsi, Gumuilir Indah Blok 2 No 122, Cilacap 53235, Ja- teng).-b Selasa Pon 18 Februari 2014 17 Bakdamulud 1947 Tahun LXIX No. 139 http://www.krjogja.com PKB Ingin Ulang Kejayaan Tahun 1999 JAKARTA (KR) - Pesinetron Roger Danuarta ter- paksa diamankan dan diperiksa intensif petugas Polsek Metro Pulogadung, kare- na diduga terlibat penyalahgunaan narkoba. Mantan kekasih Sheila Mar- cia ini, sebelumnya ditemukan dalam keadaan tak sadarkan diri dalam mo- bil di Jalan Kayu Putih Tengah Pulo- gadung Jakarta Timur, Senin (17/2) dinihari. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, saat ditemukan diduga Roger sedang 'teler' akibat mengonsumsi putauw. "Dari hasil pemeriksaan semen- tara, putauw itu diperoleh dari rekannya yang bernama M," jelas- nya. Selain dalam kondisi tak sa- darkan diri, pada * Bersambung hal 7 kol 4 ’Teler’, Roger Danuarta Diamankan 16 PT Jogja Griya Selaras Bantul . . . . . . . . . . 2,500,000.00 17 Dimas Jl. Martadinata Yogyakarta . . . . . . . 75,000.00 18 Nadia Singgosaren Yogyakarta . . . . . . . . . 75,000.00 19 Sharifah Hanifah Pluit, Jakarta Utara . . . . . 1,850,000.00 20 Musaro Bantul . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 100,000.00 21 Asfinsa Kauman . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 75,000.00 22 Agus Purnomo Karangpakis Rt 1/Rw 1 Wukirsari Cangkringan Sleman Yogyakarta 250,000.00 23 BJ Home . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 500,000.00 24 Komunitas Arisan AL-Hidayah . . . . . . . . . . 723,500.00 Jumlah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp 6,148,500.00 s/d 16 Februari 2014 . . . . . . . . . . . . . . . . . . 135,000,000.00 s/d 17 Februari 2014 . . . . . . . . . . . . . . . . . . 141,148,500.00 (Seratus empat puluh satu juta seratus empat puluh delapan ribu lima ratus rupiah) NO NAMA ALAMAT RUPIAH SBY MINTA PENGUNGSI BERTAHAN Gelegar Gunung Kelud Panikkan Warga KEDIRI (KR) - Meski ak- tivitas Gunung Kalud terli- hat menurun, namun warga di lereng gunung tetap was- was. Senin (17/2) malam, suara gelegar hingga bebera- pa kali membuat warga di kawasan selatan Gunung Kelud berhamburan keluar rumah karena mengira kem- bali terjadi letusan susulan. Sebagian warga di Keca- matan Gandusari dan Keca- matan Talun Kabupaten Bli- tar Jawa Timur yang tinggal dalam radius antara 10-20 kilometer dari Gunung Kelud * Bersambung hal 7 kol 1 PEMBERSIHAN ABU DIKEBUT Besok, Bandara Adisutjipto Dibuka SLEMAN (KR) - Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta dipastikan baru akan beroperasi, Rabu (19/2) besok. Sebelumnya, pihak Angkasa Pura (AP) I sempat memutuskan untuk membu- ka bandara Selasa (18/2) hari ini. Hingga Senin (17/2) sore, proses pembersihan abu vul- kanik baik di landasan mau- pun badan pesawat masih terus dilakukan. Kepastian itu disampaikan General Manager (GM) AP I Bandara Adisutjipto Yogya- karta Andi G Wirson kepada KR, Senin (17/2). Dari 34 ribu meter2 luasan apron dan 2.200 meter2 panjang lan- dasan, sudah 95 persen bersih dari debu abu vulkanik. Ting- gal yang di pinggir-pinggir landasan saja. "Pagi ini (Selasa, 18/2) akan dilakukan final check yang meliputi kesiapan alat navi- gasi, Instrument Landing Sys- tem (ILS), Automatic Direction Finding (ADF), radio komu- nikasi dan sejumlah komponen pendukung lainnya. Termasuk uji coba lampu yang akan di- lakukan Senin malam. Apakah lampu-lampu yang di apron, taxi way dan landasan pacu nyala atau tidak," katanya. Untuk final check akan melibatkan tim dari, Lanud Adisutjipto Yogyakarta Lem- baga Penyelenggara Pelaya- nan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) dan dari pihak AP sendiri. Setelah se- muanya dinyatakan siap ber- operasi, bandara langsung akan dibuka untuk umum. Kondisi serupa juga terjadi di Bandara Internasional Adisumarmo Solo. Mengingat pembersihan abu vulkanik belum selesai, penutupan ak- tivitas penerbangan diperpan- jang sampai Rabu (19/2) pukul 07.00. * Bersambung hal 7 kol 6 KR-Effy Widjono Putro Gunung Kelud, kembali mengeluarkan asap vulkanik Senin (17/2) pagi. Suara Hati Nurani Rakyat Terbit Sejak 27 September 1945 UNGARAN (KR) - Didahului suara dentuman, gempa menggun- cang dua dusun di lereng Gunung Merbabu yakni Dusun Piji dan Dusun Krajan Desa Sumogawe Ke- camatan Getasan Kabupaten Se- marang, Senin (17/2) sekitar pukul 06.00. Akibat gempa yang diduga bersumber dari Gunung Merbabu ini, sedikitnya 17 rumah penduduk rusak. Sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pi- hak berwenang apakah dentuman bersumber dari gerakan di dalam Gunung Merbabu atau pergeseran lempengan bumi biasa. Dari ke- terangan yang dihimpun, rumah yang rusak antara lain milik Su- panggih (50), warga RT10/RW 05 Dusun Piji Desa Sumogawe, Suwarji (51) warga RT 01/RW 02 Dusun Kra- jan Desa Sumogawe, Sidik Sumarni (70) dan rumah milik Wiwit (40), warga RT 05/RW 02 Dusun Krajan. Gempa terjadi selama kurang lebih empat detik. Sebelum gun- cangan keras, warga mengaku sem- pat melihat berupa kilat yang diduga dari arah Gunung Merbabu. Kemudian diikuti suara ledakan dan disusul gempa yang cukup kuat. Atap rumah sebagian warga rusak dan tembok retak. Warga panik dan berhamburan ke luar rumah untuk menyelamatkan diri dari reruntuhan genteng dan eternit yang ambrol. Tidak ada kor- ban jiwa dalam kejadian ini, hanya kerugian material diderita warga. Ketua RT 01/RW 02 Dusun Krajan Marwoto (40) menuturkan, saat ke- jadian dirinya sedang berada di da- lam rumah. Sekitar pukul 06.00 dikejutkan dengan suara ledakan keras dan kemudian terasa bumi berguncang. "Saya dan istri lari keluar rumah karena bangunannya bergerak. Setelah gempa reda, saya cek kondisi rumah ternyata atap rusak dan tembok ruang dapur ba- nyak yang retak, " tuturnya. Kasi Trantib Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang Didik Setia- wan mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Pe- nanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang untuk melakukan penanganan bencana ini. "Pemkab Semarang siap membe- rikan bantuan kepada warga yang rumahnya rusak akibat gempa," katanya. * Bersambung hal 7 kol 1 ERUPSI Gunung Kelud membuat puluhan ribu warga sekitar mengungsi, meninggalkan harta bendanya. Untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita tersebut, KR membuka dompet sumbangan pembaca. Sumbangan diharapkan berupa uang, tak berbentuk barang. Diberikan di bagian keuangan SKH KR, Jl P Mangkubumi 42 Yogyakarta. KR-Franz Boedisoekarnanto Agus Sulistiyono Berita terkait PKB lainnya di halaman 20 KR-Dokumen Gunung Merbabu di Jawa Tengah KR-Antara Roger Danuarta SUDAH beberapa waktu hubungan Indonesia-Singapura masih saja mengalami krisis. Diawali protes juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Singapura mengenai penamaan kapal perang RI (KRI) dengan nama Usman Harun. Bagi Singapura, nama itu meng- ingatkan pada dua orang KKO (Marinir) TNI AL yang melakukan pemboman pada Mac Donald House di Orchad Road, Singapura. * Bersambung hal 7 kol 1

description

 

Transcript of Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014

Page 1: Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014

HAMPIR semua parpol pe-

serta Pemilu mematok target

tinggi pada Pemilu 2014, ter-

masuk Partai Kebangkitan

Bangsa (PKB). Namun, partai

dengan nomor urut dua ini

tidak ingin muluk-muluk.

Baginya, mengembalikan ke-

jayaan Pemilu 1999 lalu merupakan tar-

get yang cukup realistis.

"Kondisi partai sekarang sedang solid.

Warga NU sebagai basis utama kami su-

dah menyadari betul bahwa PKB ada 'ru-

mah politik' mereka. Target mengulang

hasil Pemilu 1999 itu realistis," papar

Ketua Dewan Tanfidz Dewan Pimpinan

Wilayah (DPW) PKB DIY, H Agus

Sulistiyono SE MT dalam silaturahmi di

SKH Kedaulatan Rakyat.

Dijelaskan, Pemilu yang dihelat se-

tahun usai PKB didirikan 1998 silam, di-

ikuti 48 parpol. Namun PKB mampu

merangsek ke urutan empat dengan

12,62 persen suara nasional dan 51 kursi

di DPR RI. Sedang di tingkat DIY, mam-

pu memperoleh 7 kursi.

Dibanding dengan Pemilu 2009, per-

olehan kursi memang terlihat jomplang.

Di tingkat DIY hanya mampu

meraih 5 kursi. Bahkan, kur-

si di DPRD Kota Yogyakarta

pun nihil alias tidak memper-

oleh kursi. Padahal Pemilu

1999 meraih dua kursi. Ka-

rena itu dengan tekad meraih

kejayaan Pemilu 1999, maka

DPRD DIY harus meraih 7 kursi, Bantul

9 kursi, Gunungkidul 9 kursi, Kulonprogo

8 kursi, Sleman 8 kursi dan Kota

Yogyakarta 2 kursi. "Ini tantangan sekali-

gus motivasi untuk menjadikan

PKB semakin diterima oleh se-

mua kalangan," jelas Agus.

Meski menjadi partai yang

dinaungi warga NU, ungkap

Agus, namun PKB tidak hanya

berkutat pada pemilih muslim.

Landasan pluralisme yang

dibawa pendiri PKB Alm KH

Abdurrahman Wahid atau

Gus Dur terus diusung.

Bahkan hingga saat ini

pluralisme tetap menjadi

penggerak partai.

Bukti tetap menjunjung

pluralisme adalah dengan

ikut bergabungnya bos

maskapai penerbangan

Lion Air, Rusdi Kirana dan langsung

menjabat Wakil Ketua DPP PKB. "Beliau

orang nasrani dan bergabung dengan ka-

mi. Ketua DPW Sulawesi Utara bahkan

juga dari kaum nasrani. Ini modal kami

bahwa PKB terbuka

bagi semua ka-

langan,"

terangnya.

* Bersambung

hal 7 kol 4

Harian Pagi 28 Halaman

Harga Eceran Rp. 3.000@krjogjadotcom

● DI Chicago (USA), sayamengalami winter (musim di-ngin) dengan suhu udara ek-strim, yaitu minus 32 derajatCelcius. Sehingga kalau ke-luar rumah, pakaian harustebal. Selalu bawa sapu ta-ngan dibasahi air dan seringditempelkan di hidung su-paya hidung tidak keluardarah. Supaya bibir tidak pe-cah-pecah, harus pakai lip-stick parafin (warna natural).Yang unik adalah, harus pa-kai topi sekaligus penutuptelinga, supaya daun telingatidak berubah jadi kerupuk,mudah pecah dan... lepasdari kepala.--(Kiriman: DrWarsi, Gumuilir Indah Blok 2No 122, Cilacap 53235, Ja-teng).-b

Selasa Pon18 Februari 201417 Bakdamulud 1947 Tahun LXIX No. 139http://www.krjogja.com

PKB Ingin Ulang Kejayaan Tahun 1999

JAKARTA (KR) - Pesinetron Roger Danuarta ter-paksa diamankan dan diperiksa intensif

petugas Polsek Metro Pulogadung, kare-na diduga terlibat penyalahgunaannarkoba. Mantan kekasih Sheila Mar-cia ini, sebelumnya ditemukan dalamkeadaan tak sadarkan diri dalam mo-bil di Jalan Kayu Putih Tengah Pulo-gadung Jakarta Timur, Senin (17/2)dinihari.

Kabid Humas Polda Metro JayaKombes Pol Rikwanto mengatakan,

saat ditemukan diduga Roger sedang'teler' akibat mengonsumsi putauw.

"Dari hasil pemeriksaan semen-tara, putauw itu diperoleh

dari rekannya yangbernama M," jelas-

nya.Selain dalam

kondisi tak sa-darkan diri, pada

* Bersambung hal 7 kol 4

’Teler’, Roger Danuarta Diamankan

16 PT Jogja Griya Selaras Bantul . . . . . . . . . . 2,500,000.00 17 Dimas Jl. Martadinata Yogyakarta . . . . . . . 75,000.00 18 Nadia Singgosaren Yogyakarta . . . . . . . . . 75,000.00 19 Sharifah Hanifah Pluit, Jakarta Utara . . . . . 1,850,000.00 20 Musaro Bantul . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 100,000.00 21 Asfinsa Kauman . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 75,000.00 22 Agus Purnomo Karangpakis Rt 1/Rw 1

Wukirsari Cangkringan Sleman Yogyakarta 250,000.00 23 BJ Home . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 500,000.00 24 Komunitas Arisan AL-Hidayah . . . . . . . . . . 723,500.00

Jumlah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .Rp 6,148,500.00 s/d 16 Februari 2014 . . . . . . . . . . . . . . . . . . 135,000,000.00 s/d 17 Februari 2014 . . . . . . . . . . . . . . . . . . 141,148,500.00

(Seratus empat puluh satu juta seratus empat puluh delapan ribulima ratus rupiah)

NO NAMA ALAMAT RUPIAH

SBY MINTA PENGUNGSI BERTAHAN

Gelegar Gunung Kelud Panikkan Warga

KEDIRI (KR) - Meski ak-

tivitas Gunung Kalud terli-

hat menurun, namun warga

di lereng gunung tetap was-

was. Senin (17/2) malam,

suara gelegar hingga bebera-

pa kali membuat warga di

kawasan selatan Gunung

Kelud berhamburan keluar

rumah karena mengira kem-

bali terjadi letusan susulan.

Sebagian warga di Keca-

matan Gandusari dan Keca-

matan Talun Kabupaten Bli-

tar Jawa Timur yang tinggal

dalam radius antara 10-20

kilometer dari Gunung Kelud

* Bersambung hal 7 kol 1

PEMBERSIHAN ABU DIKEBUT

Besok, Bandara Adisutjipto DibukaSLEMAN (KR) - Bandara

Internasional Adisutjipto

Yogyakarta dipastikan baru

akan beroperasi, Rabu (19/2)

besok. Sebelumnya, pihak

Angkasa Pura (AP) I sempat

memutuskan untuk membu-

ka bandara Selasa (18/2) hari

ini. Hingga Senin (17/2) sore,

proses pembersihan abu vul-

kanik baik di landasan mau-

pun badan pesawat masih

terus dilakukan.

Kepastian itu disampaikan

General Manager (GM) AP I

Bandara Adisutjipto Yogya-

karta Andi G Wirson kepada

KR, Senin (17/2). Dari 34 ribu

meter2 luasan apron dan

2.200 meter2 panjang lan-

dasan, sudah 95 persen bersih

dari debu abu vulkanik. Ting-

gal yang di pinggir-pinggir

landasan saja.

"Pagi ini (Selasa, 18/2) akan

dilakukan final check yang

meliputi kesiapan alat navi-

gasi, Instrument Landing Sys-

tem (ILS), Automatic Direction

Finding (ADF), radio komu-

nikasi dan sejumlah komponen

pendukung lainnya. Termasuk

uji coba lampu yang akan di-

lakukan Senin malam. Apakah

lampu-lampu yang di apron,

taxi way dan landasan pacu

nyala atau tidak," katanya.

Untuk final check akan

melibatkan tim dari, Lanud

Adisutjipto Yogyakarta Lem-

baga Penyelenggara Pelaya-

nan Navigasi Penerbangan

Indonesia (LPPNPI) dan dari

pihak AP sendiri. Setelah se-

muanya dinyatakan siap ber-

operasi, bandara langsung

akan dibuka untuk umum.

Kondisi serupa juga terjadi

di Bandara Internasional

Adisumarmo Solo. Mengingat

pembersihan abu vulkanik

belum selesai, penutupan ak-

tivitas penerbangan diperpan-

jang sampai Rabu (19/2)

pukul 07.00.

* Bersambung hal 7 kol 6

KR-Effy Widjono Putro

Gunung Kelud, kembali mengeluarkan asap vulkanik Senin (17/2) pagi.

Suara Hati Nurani RakyatTerbit Sejak 27 September 1945

UNGARAN (KR) - Didahului

suara dentuman, gempa menggun-

cang dua dusun di lereng Gunung

Merbabu yakni Dusun Piji dan

Dusun Krajan Desa Sumogawe Ke-

camatan Getasan Kabupaten Se-

marang, Senin (17/2) sekitar pukul

06.00. Akibat gempa yang diduga

bersumber dari Gunung Merbabu

ini, sedikitnya 17 rumah penduduk

rusak.

Sampai berita ini diturunkan

belum ada keterangan resmi dari pi-

hak berwenang apakah dentuman

bersumber dari gerakan di dalam

Gunung Merbabu atau pergeseran

lempengan bumi biasa. Dari ke-

terangan yang dihimpun, rumah

yang rusak antara lain milik Su-

panggih (50), warga RT10/RW 05

Dusun Piji Desa Sumogawe, Suwarji

(51) warga RT 01/RW 02 Dusun Kra-

jan Desa Sumogawe, Sidik Sumarni

(70) dan rumah milik Wiwit (40),

warga RT 05/RW 02 Dusun Krajan.

Gempa terjadi selama kurang

lebih empat detik. Sebelum gun-

cangan keras, warga mengaku sem-

pat melihat berupa kilat yang

diduga dari arah Gunung Merbabu.

Kemudian diikuti suara ledakan

dan disusul gempa yang cukup kuat.

Atap rumah sebagian warga rusak

dan tembok retak.

Warga panik dan berhamburan ke

luar rumah untuk menyelamatkan

diri dari reruntuhan genteng dan

eternit yang ambrol. Tidak ada kor-

ban jiwa dalam kejadian ini, hanya

kerugian material diderita warga.

Ketua RT 01/RW 02 Dusun Krajan

Marwoto (40) menuturkan, saat ke-

jadian dirinya sedang berada di da-

lam rumah. Sekitar pukul 06.00

dikejutkan dengan suara ledakan

keras dan kemudian terasa bumi

berguncang. "Saya dan istri lari

keluar rumah karena bangunannya

bergerak. Setelah gempa reda, saya

cek kondisi rumah ternyata atap

rusak dan tembok ruang dapur ba-

nyak yang retak, " tuturnya.

Kasi Trantib Kecamatan Getasan

Kabupaten Semarang Didik Setia-

wan mengatakan, pihaknya sudah

berkoordinasi dengan Badan Pe-

nanggulangan Bencana Daerah

(BPBD) Kabupaten Semarang untuk

melakukan penanganan bencana

ini. "Pemkab Semarang siap membe-

rikan bantuan kepada warga yang

rumahnya rusak akibat gempa,"

katanya.

* Bersambung hal 7 kol 1

ERUPSI Gunung Kelud membuat puluhan ribu warga sekitarmengungsi, meninggalkan harta bendanya. Untuk membantumeringankan beban saudara-saudara kita tersebut, KR membukadompet sumbangan pembaca. Sumbangan diharapkan berupauang, tak berbentuk barang. Diberikan di bagian keuangan SKHKR, Jl P Mangkubumi 42 Yogyakarta.

KR-Franz Boedisoekarnanto

Agus SulistiyonoBerita terkait PKB lainnya di halaman 20

KR-Dokumen

Gunung Merbabudi Jawa Tengah

KR-AntaraRoger Danuarta

SUDAH beberapa waktu hubungan Indonesia-Singapura masihsaja mengalami krisis. Diawali protes juru bicara Kementerian LuarNegeri (Kemlu) Singapura mengenai penamaan kapal perang RI(KRI) dengan nama Usman Harun. Bagi Singapura, nama itu meng-ingatkan pada dua orang KKO (Marinir) TNI AL yang melakukanpemboman pada Mac Donald House di Orchad Road, Singapura.

* Bersambung hal 7 kol 1

Page 2: Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014

YOGYA (KR) - Gubernur

DIY, Sri Sultan Hamengku

Buwono X bersama rombong-

an pejabat menyempatkan diri

membesuk 3 dari 4 korban ke-

celakaan dampak abu Gunung

Kelud di Bangsal Elisabeth

Rumah Sakit Panti Rapih,

Senin (17/2). Korban yang ter-

paksa dirawat inap tersebut

rata-rata merupakan kece-

lakaan jalan raya karena licin-

nya jalan akibat guyuran abu

vulkanik erupsi Gunung

Kelud sejak Jumat (14/2) lalu.

"Saya turut prihatin dan

ikut mendoakan semoga ce-

pat sembuh supaya berakti-

vitas seperti semula," kata

Sultan HB X.

Tiga orang korban kece-

lakaan dampak abu vulka-

nik yang ditemui langsung

oleh Sultan HB X yaitu

Cintya warga Glagahsari

yang mengalami kecelakaan

tunggal terpeleset debu

vulkanik di Jalan Imogiri

usai mengantarkan ibunya di

Terminal Giwangan pada

Jumat pagi (14/2). Pasien se-

lanjutnya bernama Supri

yang jatuh dari tangga dari

atas Vihara Mranggen ketika

membersihkan abu vulkanik

pada Minggu (16/2) menga-

lami gegar otak ringan dan

retak tulang belakang.

Kemudian Tri Wiaryatun

Spd, Guru SLB Bakti Siwi,

Sendangadi, Mlati Sleman

yang mengalami kecelakaan

pada Sabtu (15/2) di Keti-

ngan Tirtoadi, Mlati karena

kendaraannya terpeleset de-

bu vulkanik hingga menderi-

ta sakit tulang belakang.

Usai mengunjungi para ko-

rban kecelakaan abu dampak

letusan Gunung Kelud ,

Sultan HB X bersama rom-

bongan meluncur menuju

Bandara Adisutjipto Yogya-

karta guna melihat bersih-

bersih landasan pacu dan ke-

siapan segera dibuka kemba-

li operasionalnya. (*-24)-a

YOGYA (KR) - Gubernur

DIY, Sri Sultan Hamengku X

mengatakan, keputusan diri-

nya untuk mengembalikan

honor dana keistimewaan

(Danais) dilakukan, untuk

menghindari adanya sikap

pro dan kontra di masyarakat.

Sehingga, dengan mengemba-

likan honor Danais kepada pe-

merintah pusat, tersebut

adanya pro dan kontra di

masyarakat bisa dihindari.

"Meski jawaban dari Komisi

Pemberantasan Korupsi (KPK)

hanya menyatakan terindikasi

gratifikasi, saya tetap memu-

tuskan untuk mengembalikan.

Dari pada karena uang (ho-

nor danais), masyarakat saya

pecah hanya karena memi-

kirkan honor Sultan dan Paku

Alam lebih baik dikembalikan,"

jelas Sultan di sela-sela acara

peninjauan pembersihan abu

vulkanik di SMA Negeri 11

Yogyakarta, Senin (17/2).

Sultan mengungkapkan, se-

lama ini yang dikonsultasikan

ke KPK hanya honor Danais

untuk dirinya dan Paku Alam

IX. Soal honor bagi abdi dalem

yang kebetulan juga berprofesi

sebagai PNS, dirinya memper-

silakan jika ingin dikonsul-

tasikan. Terlebih dasar (acuan)

yang digunakan merupakan

keputusan Menteri Keuangan.

"Saya melakukan konfirmasi

ke KPK itu bukan dasarnya

karena saya PNS, tapi lebih

karena Sultan itu Gubernur

dan Gubernur itu Sultan. Isi

surat KPK itu hanya terin-

dikasi bukan termasuk grati-

fikasi. Karena realisasi dari

keistimewaan itu salah satu-

nya dari Menteri Keuangan,"

tandasnya.

Ketika dimintai komentar

terkait honor Danais bagi

Sultan dan Paku Alam IX akan

tetap dianggarkan, meski

dirinya memutuskan untuk

mengembalikan. Sultan me-

nyatakan, seandainya honor

Danais bagi dirinya tetap di-

anggarakan dipersilakan.

Karena, meskipun dianggar-

kan honor tersebut nantinya te-

tap akan dikembalikan.

"Soal tetap dianggarkan bagi

saya tidak ada masalah, nanti

tinggal mengembalikan saja,"

ujarnya. (Ria/*-24)-a

Berdasarkan pantauan KR, di sepanjang

Malioboro sudah ada aktivitas masyarakat.

Terlihat beberapa kalangan memanfaatkan

patung-patung di sepanjang Malioboro dan

papan tulisan Malioboro sebagai pilihan

berfoto. Selain itu, beberapa wisatawan ju-

ga sudah melakukan aktivitas jual-beli dan

menikmati kuliner di Malioboro. Hal yang

sama juga terjadi daerah Tugu. Sejumlah

wisatawan melakukan aktivitas foto de-

ngan latarbelakang Tugu.

"Sejak 14 Februari, Yogya memang

lumpuh dan mencekam. Banyak sekolah

libur dan pasar tutup. Diperkirakan keru-

gian dunia pariwisata sekitar Rp 2 miliar

sehari. Mengingat kejadian tersebut terjadi

pada momen akhir pekan. Namun, seka-

rang kondisi sudah pulih, apalagi adanya

gerakan kerja bakti yang dilakukan ma-

syarakat di kampung-kampung dan karya-

wan di area kantor mereka," ungkap Pelak-

sana Harian Kepala Dinas Pariwisata,

Didik Purwadi kepada KR, Senin (17/2).

Diungkapkan, memang Yogya belum

sepenuhnya nyaman karena masih adanya

debu vulkanik. Beberapa area jalan pro-

tokol juga masih banyak debu vulkanik.

Namun, pelaku dunia pariwisata,

masyarakat dan semua kalangan harus

memberi keyakinan kepada calon wisa-

tawan bahwa Yogya sudah membaik.

"Di area Malioboro, Jumat lalu memang

nampak sepi. Namun, Sabtu terlihat bebe-

rapa mall sudah buka. Dan Senin kemaren

pertokoan yang buka semakin banyak.

Untuk itu, masyarakat jangan terlalu

panik, tapi tetap waspada. Dan yakin Yogya

segera beraktivitas normal kembali,"

ujarnya. (Mez)-a

SELASA PON 18 FEBRUARI 2014 (17 BAKDAMULUD 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 2KOTAYOGYAWISATAWAN HARUS DIYAKINKAN AMAN

Pariwisata Yogya Kembali HidupYOGYA (KR) - Pascaerupsi Gunung Kelud yang terjadi sejak

Jumat (14/2), dunia pariwisata Yogyakarta mulai kembali hidup.Pergerakan kembalinya dunia wisata Yogya sudah terlihat sejakSenin (17/2) dari beberapa pasar dan mall yang mulai beraktivitasnormal. Karenanya, masyarakat penyedia layanan wisata dan pen-dukungnya sudah saatnya memberi keyakinan kepada wisatawanbahwa Yogya aman dikunjungi.

PDI Perjuangan Teguhkan Sebagai Partai IdeologiYOGYA (KR) - Partai De-

mokrasi Indonesia Perjuangan

(PDI Perjuangan) meneguh-

kan sebagai partai ideologi.

Partai yang dipimpin Mega-

wati Soekarnoputri bertekad

kembali pada UUD 1945 yang

dilahirkan oleh para pendiri

bangsa.

Tekad tersebut disampai-

kan Ketua Dewan Pimpinan

Daerah (DPD) PDI Perjuang-

an DIY, Drs HM Idham Sa-

mawi dalam silaturahmi ke

SKH Kedaulatan Rakyat, Se-

nin (17/2). Silaturahmi dengan

sejumlah partai ini merupa-

kan wujud ikut menyukses-

kan demokrasi jelang Pemilu

2014. Idham hadir dengan

didampingi sejumlah fung-

sionaris DPD PDIP DIY, yakni

Sekretaris (Drs Bambang

Praswanto, MSc), Wakil Ketua

Bidang Organisasi (Supriyan-

to ST MM), Wakil Ketua Bi-

dang Politik dan Hubungan

Antar Lembaga (Esti Wija-

yanti), Wakil Ketua Bidang

Pemuda, Olahraga, Perem-

puan dan Anak, (Adriana Wu-

landari), Wakil Ketua Bidang

Pendidikan dan Budaya (Eko

Suwanto ST MSi), Wakil

Ketua Bidang SDA dan Dana

(Drs Sudarto), Wakil Ketua

Bidang Transportasi dan

Infrastruktur (Edy Sumarni).

Tampak ikut menemui, Di-

rut PT BP Kedaulatan Rakyat,

dr Gun Nugroho Samawi dan

Jajaran Direksi dan Komisaris

serta Pemred Kedaulatan Rak-

yat, Drs Octo Lampito MPd.

Menurut Idham, partainya

menargetkan kemenangan

dalam Pemilu 2014 dengan

mengusung ideologi Pancasila

dan UUD 1945. PDI Perjuang-

an prihatin dengan keadaan

ini yang di "jalan yang salah".

Dengan UUD 1945, PDIP

akan membawa bangsa kem-

bali ke jalan yang benar.

Idham menuturkan banyak

sekali kebijakan-kebijakan

dari pemerintah yang berpi-

hak pada asing. Akibat hal ini

maka sebagian besar keka-

yaan Indonesia dinikmati

orang asing. Lebih lanjut hasil

wawancara dengan PDI

Perjuangan dimuat di KR ter-

bitan Kamis (20/2). (Aje)-a

YOGYA (KR) - Pemda DIY beserta seluruh

daerah sepakat mempercepat proses pember-

sihan debu vulkanik dari Gunung Kelud.

Diharapkan Selasa (18/2) hari ini, wilayah

Yogyakarta sudah bersih. Terutama jalanan

protokol yang menjadi pusat ekonomi warga.

Gubernur DIY Sri Sultan HB X juga mengim-

bau agar warga tak egois. Pembersihan tidak

sekadar dilakukan di rumah sendiri, melainkan

juga lingkungan sekitar. "Semua harus punya

kesadaran untuk kerja bakti. Bukan untuk

tokonya sendiri saja. Semua punya tanggung

jawab bersama untuk lingkungan di sekitarnya,"

terang Sultan di sela meninjau kerja bakti mas-

sal, Senin (17/2).

Sejumlah pejabat juga turut hadir men-

dampingi Sultan. Antara lain Kapolda DIY

Brigjend Pol Haka Astana, Walikota Yogya-

karta Haryadi Suyuti, Kapolresta Yogyakarta

AKBP R Slamet Santosa serta Dandim 0734

Letkol (Arh) Ananta Wira. Sementara perso-

nel yang terlibat dalam kerja bakti mencapai

840 orang. Seluruhnya menyasar wilayah

Jalan Magelang, Jalan Diponegoro hingga

Jalan AM Sangaji.

Sultan menambahkan, kelak tidak hanya

jalan saja yang bersih melainkan juga per-

mukiman warga. Debu yang masih menempel

di atap rumah serta pepohonan diminta turut

dibersihkan agar tidak kembali mengotori

wilayah. "Target hanya dua hari ini. Tidak

ada pilihan, besok harus bersih. Rabu (19/2)

semua sekolah sudah masuk dan aktivitas

harus normal," paparnya.

Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti me-

ngungkapkan, guna mempercepat proses

pembersihan debu, pihaknya melakukan sis-

tem keroyok. Unsur dari TNI, Polri dan pe-

merintah digerakkan agar bersama-sama de-

ngan masyarakat melakukan kerja bakti.

Pusat ekonomi seperti pasar tradisional serta

kompleks pertokoan menjadi target utama

pembersihan.

Sementara Kepala Penanggulangan

Bencana Daerah (BPBD) DIY, Gatot Saptadi

menjelaskan, meski Pemda DIY menargetkan

dua hari aksi pembersihan, namun pihaknya

tetap akan melanjutkan pembersihan. Gatot

mengaku, aksi kali ini jauh lebih terstruktur

dan tidak berjalan sendiri-sendiri. "Ini modal

agar pembersihan bisa semakin cepat di-

lakukan," tandasnya.

Terkait dengan kucuran dana Rp 2 miliar

untuk bersih-bersih, kemungkinan akan dita-

mbah oleh Pemda DIY. "Dana sebesar Rp 2

miliar tersebut yang meminta BPBD kepada

Gubernur DIY akan digunakan sesuai kebu-

tuhannya. Tidak menutup kemungkinan

anggaran tidak terduga itu bertambah kalau

memang masih dibutuhkan masyarakat nan-

tinya sambil menunggu hasil evaluasi," tan-

das Sekda DIY, Ichsanuri. (R-9/Ria/*-24)-a

KR-Franz Boedisukarnanto

Jajaran DPD PDIP saat di Kedaulatan Rakyat.

HARI INI YOGYA HARUS BERSIH

Sultan Imbau Warga Tak Egois

KEMBALIKAN HONOR DANAIS JAUH LEBIH BAIK

Sultan Tak Masalahkan Dianggarkan Kembali

Korban Gunung Kelud Dikunjungi Gubernur

KR- Putu Satria

Sejumlah wisatawan berfoto di Tugu Yogya.

KPU SimulasiPemungutan SuaraYOGYA (KR) - Komisi

Pemilihan Umum (KPU) DIYtetap akan menunggu hasil ra-pat pleno dalam mengumum-kan siapa-siapa saja yangberhasil menang dalam Pemilu9 April nanti. Meskipun seka-rang ini banyak terdapat lem-baga survei yang memiliki hasilsendiri terkait siapa saja yangmenang atau kalah.

Ketua KPU DIY HamdanKurniawan mengungkapkanhal tersebut disela-sela Bimtekdan Simulasi pemungutan danpenghitungan suara yang di-lakukan di Hotel Jayakarta,Senin (17/2). Acara tersebut di-ikuti tiga perwakilan dari KPUseluruh kabupaten/kota yangada di Yogyakarta. Proses simu-lasi mulai dari pengambilansumpah petugas KPPS hinggapenghitungan suara.

Menurut Hamdan, KPUtelah mengeluarkan laranganterhadap sejumlah lembagasurvei agar tidak melakukansurvei sebelum pelaksanaanPemilu. Jika itu terjadi dikha-watirkan akan mempengaruhimasyarakat dalam menen-tukan hak pilihnya. "Kalau pro-ses di TPS sudah selesai, diper-silakan melakukan survei,"katanya.

Mengenai simulasi yang di-lakukan, untuk menindaklan-juti hasil Bimtek KPU pusat.Salah satu hasilnya untukmengadakan Bimtek sampailevel bawah termasuk KPUkabupaten/kota di seluruhIndonesia. Ini juga untuk me-nerapkan Peraturan KPU(PKPU) nomor 26 tentang tatacara pemungutan dan penghi-tungan suara di TPS.

(Awh)-a

KR Ardhi Wardhan

Sultan bersama walikota meninjau aksi bersih-bersih.

KR-Istimewa

Sultan HB X membesuk korban dampak abu Gunung

Kelud di RS Panti Rapih Yogyakarta.

Page 3: Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014

"Dampak abu vulkanik

membuat pengusaha benih

ikan rugi besar, dampaknya

untuk ikan konsumsi dalam

dua bulan ke depan tergang-

gu," kata Widodo, pengusaha

benih ikan di Karangmojo,

Senin (17/2).

Usaha benih ikan air tawar

berdasarkan data Dinas Ke-

lautan Dan Perikanan terpu-

sat terdapat di 5 Kecamatan

Karangmojo, Ponjong, Pla-

yen, Patuk dan Kecamatan

Ngawen. Dengan kematian

benih ini kerugian yang di-

derita diperkirakan menca-

pai Rp 500 juta. Jumlah ini

diperkirakan akan terus ber-

tambah karena tingkat ke-

matian cukup tinggi dan ma-

sih terus terjadi. Bahkan

memasuki hari keempat pas-

cahujan abu jumlah kema-

tian benih ikan makin ba-

nyak. "Khusus usaha benih

ikan air tawar di Ponjong sa-

ja kerugiannya mencapai Rp

240 juta," ujar Kepala Dinas

Kelautan dan Perikanan Gu-

nungkidul, Drs Agus Pri-

yanta MSi.

Diakuinya, benih ikan air

tawar pada kondisi air yang

tercemar abu vulkanik tidak

bisa bertahan hidup. Seha-

rusnya, benih ikan air tawar

yang umurnya kurang dari

dua minggu harus terlindung

dari hujan abu.Namun kare-

na hujannya pada pagi hari,

kolam-kolam pembibitan

ikan baik lele, nila maupun

gurameh tidak terselamat-

kan. Terlebih saat hujan ter-

jadi warga masih terlelap

dan tidak mengetahui jika

saat itu terjadi hujan abu.

Selain benih ikan air ta-

war, sekitar 40 hektare ta-

naman sayuran di wilayah

Gunungkidul juga dilapor-

kan rusak akibat terkena

abu vulkanik Gunung Kelud.

Baik jenis cabe maupun sa-

yuran sekitar 20 hektare ru-

sak akibat bagian daunnya

tertimbun abu vulkanik Gu-

nung Kelud.

"Saat ini pasokan sayuran

dan cabe terbesar berasal

dari luar daerah," kata Su-

priyadi ST, Kepala Dinas Ta-

naman Pangan dan Holti-

kultura Gunungkidul.

(Bmp/Ewi)-e

SELASA PON 18 FEBRUARI 2014 (17 BAKDAMULUD 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 3GUNUNGKIDULTERCEMAR ABU VULKANIK

Ratusan Ribu Benih Ikan Air Tawar MatiWONOSARI (KR) - Diduga tercemar abu vulka-

nik Gunung Kelud, ratusan ribu benih ikan air tawar

di sejumlah lokasi pembibitan di Gunungkidul mati .

Berbagai upaya dilakukan agar benih ikan tersebut

dapat diselamatkan, tetapi tidak membuahkan hasil.

Pemindahan ke area perairan yang tidak tercemar

abu vulkanik sudah tidak mampu mempertahankan

kelangsungan hidup benih ikan.

WONOSARI (KR) - Dam-

pak dari hujan abu vulkanik

dari Gunung Kelud, suplai

sayuran ke sejumlah pasar

tradisional di Gunungkidul

tersendat. Akibatnya harga

sayuran mengalami ke-

naikan antara 50-60 persen

dibanding sebelum ada abu

vulkanik. Meski demikian

penjualan sayuran juga agak

seret, karena permintaan

menurun.

Dari pantauan KR di Pasar

Argosari Wonosari dan Pasar

Playen, Senin (17/2) stok sa-

yuran di sejumlah pedagang

masih sangat terbatas, bah-

kan untuk beberapa jenis sa-

yuran seperti bayam, kang-

kung jumlahnya sangat mi-

nim.

Seperti diakui Ny Supi (55)

salah seorang pedagang sa-

yur mayur di Pasar Argosari,

sejak Jumat (14/2) lalu ketika

Gunung Kelud meletus, pa-

sokan sayuran dari beberapa

daerah diantaranya Boyolali,

Magelang, Temanggung dan

sekitarnya berkurang. Aki-

batnya harga naik. Seperti

kobis yang semula Rp 3.000

naik menjadi Rp 5.000/kilo-

gram, wortel yang semula Rp

8.000 naik menjadi Rp

12.000/kilogram, tomat yang

semula Rp 8.000 naik menja-

di Rp 10.000. Kentang yang

semula Rp 8.500 naik menja-

di Rp 12.500/kilogram.

Kenaikan yang cukup

mencolok terjadi pada jenis

cabai, untuk cabai rawit me-

rah mencapai Rp 50.000

yang sebelumnya hanya Rp

40.000/kilogram, cabai besar

merah Rp 25.000 yang semu-

la Rp 20.000/kilogram, cabai

rawit hijau Rp 30.000 yang

sebelumnya Rp 20.000/kilo-

gram.

Sedangkan sayuran yang

berasal dari lokal Gunung-

kidul yang dihasilkan petani

setempat, tidak banyak

mengalami kenaikan, seperti

mentimun hanya Rp 3.000/-

kilogram, kacang panjang ha-

nya Rp 3.000/kilogram. Na-

mun untuk jenis sayuran

bayam dan kangkung agak

langka.

"Mungkin sayuran ini

masih tertutup abu, sehingga

petani enggan memetiknya,"

ujar Ny Supi.

Sementara itu situasi di se-

jumlah pasar tradisional ma-

sih relatif sepi sejak terjadi-

nya hujan abu Gunung Ke-

lud. Para pedagang menyata-

kan, penurunan omset pen-

jualan hingga 30-50 persen

dibanding sebelum ada hujan

abu. Seperti dikatakan Su-

panto pedagang kelontong

dan sembako di tengah Pasar

Wonosari, banyak konsumen

yang enggan belanja ke pasar

karena takut terkena abu

vulkanik. (Awa)-e

SUPLAI SAYURAN MASIH TERSENDAT

Harga Sayuran Naik 50 Persen, Omset Turun

WONOSARI (KR) - Per-

nikahan dini merupakan

masalah sosial yang terus

meningkat. Akibatnya bisa

memunculkan masalah lain

seperti perceraian maupun

kekerasan dalam rumah

tangga. Oleh sebab itu, pen-

cegahannya perlu keseriu-

san semua pihak. Termasuk

dukuh di dalam kehidupan

yang bersentuhan langsung

dengan masyarakat.

"Pada 4 Maret menda-

tang, 67 dukuh dari 7 desa

akan mengikuti deklarasi

Gedangsari Tahun 2015 be-

bas kasus nikah usia dini,"

kata Camat Gedangsari M

Setyawan Indriyanto SH

MSi di dampingi Kepala

KUAYosep Muniri MA keti-

ka beraudiensi dengan

SKH Kedaulatan Rakyat di

Wonosari, Senin (17/2).

Turut serta mendampingi

Kapolsek AKP Suharyanto

SH, Kepala UPT Puskes-

mas 1 dr FX Budiman, Ke-

pala UPT Puskesmas 2 drg

Dyah Mayun, Kepala Desa

Mertelu Tugiman dan Ke-

tua Panitia Deklarasi Amir

Fauzi SAg. Rombongan

muspika diterima Subardi

dari Sub Biro Wonosari.

Dikatakan, muspika Ge-

dangsari telah berkomit-

men bersama-sama mena-

ngani permasalahan sosial.

Selain nikah dini, juga

perceraian, kenakalan re-

maja, minuman keras, pen-

didikan hingga kematian

ibu dan bayi. "Pada 2013

masih terdapat 9 perceraian

dan 8 pernikahan dini. Ha-

rapannya bisa terus berku-

rang, bahkan tidak ada

sama sekali," ujarnya.

Sementara Kepala KUA

Gedangsari Yosep Muniri

MA menambahkan, usai de-

klarasi, mulai Bulan April

bagi pasangan yang akan

menikah, diharuskan mem-

bawa 5 pohon pisang dan di-

tanam. (Ded)-b

AWAL MARET 67 DUKUH DEKLARASI

2015, Gedangsari Bebas Nikah Usia Dini

KR-Dedy EW

M Setyawan Indriyanto (kanan) didampingi Yosep

Muniri.

KR-Agus Waluyo

Stok sayuran di Pasar Argosari terbatas.

WONOSARI (KR) - Kerja

bakti massal membersihkan

abu vulkanik Gunung Kelud

dilakukan serentak melibat-

kan seluruh jajaran Pegawai

Negeri Sipil (PNS) di ling-

kungan Satuan Kerja Pe-

rangkat Daerah (SKPD) di

Gunungkidul dengan menge-

rahkan mobil pemadam ke-

bakaran (damkar) dan tangki

air, Senin (17/2).

Dukungan gerakan keber-

sihan untuk fasilitas umum

dan perkantoran dari masya-

rakat juga terus mengalir.

Pemilik usaha di sepanjang

jalan protokol, Jalan Baron,

Jalan Sumarwi, Jalan Soegi-

jopranoto dan kawasan per-

kotaan terpaksa membeli air

dari swasta tiap tangki se-

harga Rp 50.000 yang hanya

dimanfaatkan untuk mem-

bersihkan abu.

"Gerakan membersihkan

abu ini dilaksanakan selama

dua hari, terutama untuk

perkantoran, gedung dan ru-

ang kelas masing-masing

sekolah dan fasilitas umum,"

terang Bupati Gunungkidul

Hj Badingah SSos di sela

melaksanakan gerakan ke-

bersihan di Wonosari, Senin

(17/2).

Dari pantauan di SMPN1

Karangmojo, guru dan selu-

ruh siswa sejak pagi melak-

sanakan pembersihan abu

Gunung Kelud baik di dalam

kelas maupun lingkungan

sekolah. Kadinas Pendidikan

Pemuda Dan Olah Raga (Dis-

dikpora) Gunungkidul Drs

Sudodo MM menambahkan,

dari hasil pantauan di lapan-

gan, seluruh sekolah SMP/-

SMA sudah melaksanakan

gerakan kebersihan dan bah-

kan terdapat beberapa seko-

lah yang dibantu masya-

rakat. Harapannya gerakan

kerja bakti yang dilaksana-

kan selama dua hari ini bisa

efektif hingga tiap ruang ke-

las bisa dimanfaatkan untuk

kegiatan belajar mengajar di

sekolah.

“Khusus untuk siswa TK/-

SD selama dilangsungkan

kerja bakti diberikan kesem-

patan untuk belajar di ru-

mah. Kegiatan KBM baru

akan dilaksanakan kembali

pada Rabu (19/2) besuk,” ka-

tanya.

Kapolres Gunungkidul

AKBP Faried Zulkarnaen

SIK MH secara terpisah me-

nyatakan berbagai peralatan

untuk mendukung pelaksa-

naan gerakan kebersihan

dan kerja bakti missal milik

kepolisian sudah dipergu-

nakan. Termasuk water ca-

non yang sudah diperguna-

kan untuk membersihan abu

sejak sehari pasca hujan abu

Gunung Kelud sejak Sabtu

(15/2). Khusus untuk perkan-

toran dan Mapolsek di mas-

ing-masing kecamatan, fasili-

tas umum dan pelayanan ju-

ga sudah dibersihkan seren-

tak.

"Mengenai pelayanan

umum tetap berjalan seperti

biasa, termasuk pelayanan

Surat Izin Mengemudi (SIM)

bagi masyarakat." ucapnya.

(Bmp/Ded)-b

GERAKAN BERSIH ABU SELAMA 2 HARI

Pemkab Disiram Damkar, Pelajar Bersihkan Sekolah

KR-Dedy EW

Mobil damkar ikut membersihkan Pemkab dari abu Gu-

nung Kelud.

WONOSARI (KR) - Calon

anggota legislatif (caleg) yang

bertarung dalam Pemilu

2014, harus menyertakan se-

gala aktivitasnya dalam pela-

poran dana kampanye. Jika

sebelumnya hanya berupa

uang, sesuai Surat Edaran

KPU Pusat No 69, apapun

program caleg harus diser-

takan. Baik itu berupa jasa,

pemberian barang maupun

uang kepada masyarakat.

"Melalui bimbingan teknis

kepada partai politik (parpol)

terkait pelaporan dana kam-

panye, diharapkan bisa di-

teruskan ke caleg. Agar pada

pelaporan tahap kedua yakni

2 Maret lebih lengkap," kata

Is Sumarsono SH, anggota

KPU Gunungkidul di sela-

sela Bimtek Dana Kampa-

nye, Senin (17/2).

Diungkapkan, pelaporan

tahap kedua, parpol perlu me-

laksanakan dengan tertib.

Bila nantinya sampai 2 Maret

tidak juga menyampaikan ke

KPU, bisa terancam dibatal-

kan sebagai peserta Pemilu

2014. Berdasarkan evaluasi

pelaporan dana kampanye ta-

hap pertama, memang diper-

lukan pembenahan. Oleh se-

bab itu, bimtek bagi parpol

cukup penting agar bisa

mengikuti tahapan pemilu

dengan lancar.

"Masih ada juga tahapan

ketiga pelaporan dana kam-

panye pada, 24 April men-

datang. Ancamannya bila

sampai batas waktu tersebut

tidak menyampaikan berkas

laporan, bisa dibatalkan seba-

gai calon terpilih," ucapnya.

Is Sumarsono mengatakan,

terkait dengan penertiban

alat peraga kampanye, saat

ini banyak caleg yang menyi-

asati tidak menggunakan

baliho. Petugas juga tidak

berwenang melakukan pe-

nertiban, sebab media kam-

panye tersebut tidak me-

makai baliho. Jika alat pera-

ga tersebut menempel di po-

hon tentunya akan ditertib-

kan. "Bagaimana bisa me-

nertibkan jika alat peraga

tersebut tidak melanggar

aturan, sehingga dibiarkan

saja." ujarnya. (Ded)-b

SELURUH KEGIATAN CALEG HARUS DISERTAKAN

Tak Lapor Dana Kampanye, Parpol Terancam

WONOSARI (KR) - Untuk pemenuhan ke-

tentuan jumlah rombongan belajar di sekolah

dasar (SD) minimal 20 anak dan Taman Ka-

nak-kanak 15 anak, Disdikpora Gunungkidul

sudah memerintahkan semua Kepala Unit

Pelaksana Teknsi (UPT) TK dan SD meme-

takan sekolah yang akan diregrouping. Belum

diketahui jumlah pastinya, dinas masih me-

nunggu laporan dari semua UPT.

"Ada 18 UPT TK dan SD jika rata-rata dua

sekolah jumlahnya lebih 30 sekolah," kata

Tijan SSos MM, Kasi Kurikulum Bidang TK

dan SD Disdikpora Gunungkidul, Senin (17/2).

Beberapa UPT TK dan SD yang dihubungi,

rata-rata melaporkan antara dua dan tiga

sekolah di wilayahnya diusulkan digabung

karena jumlah siswanya tidak banyak. Peng-

gabungan ini, tidak hanya dalam pemenuhan

peraturan satu kelas 20 anak, tetapi juga un-

tuk efisiensi dan efektivitas dalam pembela-

jaran. Penyatuan dua sekolah atau lebih da-

pat meningkatkan pencukupan kebutuhan

guru.

"Jika ada sekolah yang semula kekurangan

guru dapat diisi dengan guru yang sekolahnya

digabung," kata Yuana Sutanta SPd MM,

Kepala UPT TK dan SD Kecamatan Ngawen

dan Drs H Sujud AP, Kepala UPT TK dan SD

Kecamatan Semin.

Menurut Drs Bambang Eka Sri Purwanta

SH MPdI, Kepala UPT TK dan SD Keca-

matan Karangmojo di wilayahnya ada dua

sekolah akan diusulkan digabung,masing-

masing SD Bejiharjo II dengan SD Sokoliman

I. Di UPT TK dan SD Kecamatan Ngawen ada

tiga sekolah yang diusulkan gabung, SD

Tobong, SD Pagerjurang dan SD Sambirejo.

Wilayah Kecamatan Semin, SD Kalitekuk,

SD Dilem dan SD Payaman. Di Ponjong se-

jauh ini belum ada yang dipetakan untuk di-

gabung. Beberapa sekolah siswanya kecil.

"Jarak sekolah satu dengan lain cukup jauh

tahun ini belum dapat diusulkan untuk diga-

bung." ujarnya. (Ewi)-b

DISDIKPORA PETAKAN

Penggabungan Puluhan Sekolah Dasar

KR-Dedy EW

Perwakilan parpol ikuti bimtek pelaporan dana kam-

panye.

Page 4: Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014

SELASA PON 18 FEBRUARI 2014 ( 17 BAKDAMULUD 1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 4BANTUL

KR-Judiman

Sambutan Bupati Hj Sri Surya Widati dalam membuka pemberdayaan UKM.

BANTUL (KR) - Jajaran pegawai di Pemkab

Bantul, yang diprakarsai Bupati Hj Sri Surya

Widati melakukan pengumpulan dana bantuan

untuk korban erupsi Gunung Kelud Kediri

Jawa Timur. Sampai Senin (17/2) kemarin su-

dah terkumpul sekitar Rp 21 juta.

Dihubungi KR di Bantul, Senin (17/2), Bupati

Sri Surya Widati mengatakan, pengumpulan

dana bantuan masih berlanjut. Termasuk akan

mengajak para guru se-Bantul, untuk mem-

berikan bantuan suka rela kepada korban erup-

si Gunung Kelud. ”Urunan seribu rupiah seperti

ketika digalakkan gerakan seribu rupiah (ger-

pu) kan ya tidak keberatan to,” kata Bupati

Bantul.

Setelah terkumpul akan segera dikirim ke

Kediri, bisa langsung atau lewat PMI Bantul.

Sesuai pesan Bupati Kediri, Haryati Sutrisno,

kepada Bupati Bantul Sabtu (15/2) silam, kalau

Bantul akan mengirim bantuan kepada korban

Gunung Kelud, sebaiknya tidak berupa uang.

Tetapi yang paling dibutuhkan sekarang ini

adalah air dan bahan makanan cepat saji.

Kemudian bahan bangunan untuk rumah,

seperti kayu untuk usuk, reng atau bahan ba-

ngunan rumah lainnya.

Lebih lanjut bupati menambahkan, ketika

terjadi bencana gempa bumi di Bantul 2006,

Bantul banyak mendapat bantuan dari berbagai

daerah maupun dari negara lain, termasuk

Kabupaten Kediri juga mengirim bantuan ke

Bantul. Karena itu, Bantul juga wajib memberi

bantuan kepada siapa saja yang sedang meng-

alami bencana.

Sementara, PMI Bantul mulai Senin kemarin

membuka Posko Bencana. Menurut Komandan

Markas PMI Bantul, Mufti Kamal kepada KR

Senin (17/2), pengadaan Posko Bencana ini

merupakan instruksi dari PMI DIY.

Mulai kemarin PMI Bantul menerima sum-

bangan bantuan untuk korban Gunung Kelud,

tetapi tidak menerima bantuan berupa pakaian

bekas atau layak pakai. Bantuan yang dise-

rahkan kepada korban Gunung Kelud di Kediri,

nantinya diutamakan berupa makanan cepat

saji. (Jdm)-m

PMI BUKA POSKO BENCANA

Bantu Korban Gunung Kelud

”Kita segera melakukan bintek

KPPS, mengingat KPPS merupakan

garda depan dalam penyelenggaraan

Pemilu. Dan, KPPS ditekankan

bersikap netral dan tidak berafiliasi pa-

da parpol. Bintek kami lakukan karena

ada laporan di luar Jawa, KPPS dibeli

oleh parpol. Ini ironis sekali,” terang

Ketua KPU Bantul, Muhammad Johan

Komara SIP kepada KR, Senin (17/2).

Adapun dalam bintek tersebut akan

dibahas materi mengenai netralitas

dan objektivitas KPPS dan sebagainya.

Johan menambahkan, sebagai penye-

lenggara Pemilu, siapapun dituntut

menjaga netralitas.

Dibagian lain Johan menambahkan,

saat ini pihaknya tengah melakukan

setting kotak suara. Adapun waktu

penyettingan kotak suara diberi waktu

18 hari, sejak deklarasi Pemilu damai

pada Kamis (13/2) lalu.

Johan menambahkan, yang melaku-

kan penyettingan kotak suara adalah

komisioner KPU dan sekretariat KPU

berjumlah 30 orang. Namun karena

keterbatasan tenaga, akhirnya pihak-

nya merekrut 20 lagi tenaga honorer.

Kotak suara yang disetting sebanyak

9.180 buah untuk digunakan di 2.295

Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada

Pemilu April mendatang.

”Kalau ada yang rusak atau cacat,

akan segera diajukan penggantiannya.

Hingga kini, masih ada beberapa per-

lengkapan yang belum disiapkan,” ujar

Johan.

Beberapa perlengkapan di antaranya

formulir berita acara, formulir hasil

penghitungan suara, surat suara, segel

dan papan penghitungan. ”Untuk surat

suara kita jelas melibatkan petugas ke-

polisian untuk mengamankan surat

suara,” tegas Johan. (Aje)-d

BANTUL (KR) - Upaya

membersihkan abu vulka-

nik Gunung Kelud terus di-

lakukan, agar proses kegiat-

an belajar di sekolah segera

bisa berjalan. Bahkan ham-

pir semua sekolah mengger-

akkan siswa untuk meng-

hilangkan abu vulkanik.

Langkah tersebut diambil

agar proses kegiatan belajar

siswa lancar dan tidak mem-

bahayakan kesehatan. Pro-

ses pembersihan abu Kelud

akan dilakukan hingga

Selasa (18/2) ini.

Kepala Dinas Pendidikan

Dasar (Dikdas) Kabupaten

Bantul, Drs Totok Sudarta

MPd, Senin (17/2) kepada

KR mengatakan, untuk

murid SD memang tidak

dilibatkan dalam proses

membersihkan abu di ling-

kungan sekolah. Jika murid

dilibatkan, terlalu riskan

terutama dalam kaitannya

dengan kesehatan.

Totok mengungkapkan,

keberadaan abu vulkanik

memang sangat memba-

hayakan kesehatan. Masa-

lahnya, sejauh ini kesadar-

an mengenakan masker oleh

siswa SD masih sangat ren-

dah.

”Kami membutuhkan

bantuan orangtua, guru

terus mendorong anak me-

ngenakan masker ketika

keluar rumah,” ujarnya usai

menghadiri upacara Hari

Ulang Tahun ke-35, SMPN 3

Kasihan Bantul.

Dijelaskan selama ini pe-

makaian masker dinilai ku-

rang penting oleh sebagian

anak-anak. Padahal jika di-

perhatikan, setidaknya mas-

ker bisa mencegah debu ter-

hirup ketika bernapas. Me-

lihat situasi itu, Totok ber-

harap meski hujan abu reda,

ketika keluar rumah harus

mengenakan masker.

Sementara sejumlah sis-

wa SMAN 3 Bantul terus

melakukan pembersihan

abu vulkanik yang menu-

tupi lapangan basket di be-

lakang sekolah. Menurut

salah satu murid sekolah se-

tempat, Irvan, sejak hujan

abu memang tidak ada ak-

tivitas berarti, karena se-

mua tertutup abu. ”Lapa-

ngan ini harus dibersihkan,

karena untuk persiapan per-

tandingan,” ujarnya.

Sementara di tempat yang

lain, siswa-siswa SMA Mu-

hammadiyah Kasihan juga

serius membersihkan abu

vulkanik Gunung Kelud

yang mulai mengeras di ha-

laman sekolah mereka,

Senin (17/2). Para siswa ber-

harap, kegiatan belajar me-

ngajar segera dapat berlang-

sung. Agar kondisi bersih

benar-benar terwujud, Sela-

sa ini kembali dilakukan

kerja bakti. (Roy)-m

BANTUL (KR) - Hujan de-

ras di sebagian besar wilayah

Bantul Minggu (16/2) malam

lalu, membuat rasa lega war-

ga Bantul. Karena mampu

membersihkan debu yang

ada di atap rumah, pepo-

honan, halaman maupun di

jalan-jalan. Namun Senin

(17/2) kemarin masih banyak

jalan di beberapa wilayah

yang masih berdebu, teruta-

ma di jalan yang tidak tersen-

tuh kegiatan kerja bakti.

Termasuk sebagian Jalan

Jenderal Sudirman Bantul

Kota, belum semuanya ber-

sih dari debu erupsi Gunung

Kelud.

Senin kemarin pegawai se-

mua instansi di Bantul,

melaksanakan kerja bakti

membersihkan lingkungan

perkantoran masing-masing,

termasuk di kompleks kantor

Bupati Bantul, semua pe-

gawai dikerahkan kerja bak-

ti. Wakil Bupati Bantul, Drs

H Sumarno Prs dan Sekda

Bantul Drs Riantono MSi

ikut bersih-bersih halaman

kantor Pemkab Bantul di

Parasamya.

Mobil pemadam kebakaran

dari BPBD Bantul yang sejak

Jumat lalu melakukan pe-

nyemprotan jalan, Senin ke-

marin kembali turun ke jalan

melakukan penyemprotan di

beberapa jalan dan halaman

rumah dinas Kapolres Ban-

tul.

Sementara aktivitas di se-

mua pasar tradisional wila-

yah Bantul, Senin kemarin

sudah mulai normal kembali.

Setelah debu yang semula

mengganggu kegiatan pasar

dibersihkan.

Hal ini membuat kegiatan

pasar mulai terlihat, wa-

aupun sebagian pedagang

masih terus melakukan pem-

bersihan debu.

Untuk Selasa (18/2) ini

pembersihan akan dilan-

jutkan di jalan-jalan Bantul

Kota, semua pegawai di Pem-

kab Bantul akan dikerahkan

untuk melakukan kerja bak-

ti, membersihkan debu se-

panjang Jalan Jenderal Su-

dirman, dari simpang empat

Gose sampai simpang empat

Klodran, termasuk halaman

Masjid Agung Manunggal.

Aktivitas pasar tradisional

pascahujan abu mulai terli-

hat normal. Perekonomian

mulai bergerak, meski belum

pulih sepenuhnya. Situasi

tersebut disambut gembira

para pedagang, karena sebe-

lumnya aktivitas pasar be-

nar-benar tidak bergerak.

Di sejumlah pasar pember-

sihan abu terus dilakukan

untuk menciptakan rasa nya-

man pengunjung. Termasuk

memanfaatkan pemadam ke-

bakaran Bantul dan Dinas

Pekerjaan Umum Bantul.

Ny Minggir Rustanti (65),

pedagang sayur di Pasar

Piyungan Bantul mengung-

kapkan, sejak abu turun,

Jumat pekan lalu pengun-

jung pasar turun drastis.

Sehingga penjual praktis ti-

dak bisa melakukan transak-

si. Tetapi sekarang berangsur

mulai pulih, meski belum se-

penuhnya normal. Warga

Wanujoyo Lor Desa Srimar-

tani Piyungan Bantul, ini

berujar ketika hujan abu tu-

run, kondisi pasar sangat ti-

dak nyaman dikunjungi.

Senada dikatakan, Ny

Parijem, pedagang di Pasar

Imogiri Bantul yang meng-

aku tidak menjalankan ak-

tivitasnya setelah hujan abu

pekan lalu.

Menurutnya, aktivitas per-

ekonomian pasar memang ti-

dak lumpuh total. Tetapi ke-

banyakan pedagang memilih

libur dengan pertimbangan

kesehatan.

Terpisah Kepala Kantor

Pengelolaan Pasar Kabu-

paten Bantul, Hermawan

Setiaji SIP MH mengungkap-

kan, setelah sempat tergang-

gu hujan abu aktivitas pasar

di Bantul sudah mulai nor-

mal. Menurutnya, kegiatan

pasar sempat tersendat pada

saat hujan abu dan setelah-

nya.

Bahkan untuk memper-

cepat proses pemulihan pem-

bersihan terus dilakukan

hingga Senin (17/2) petang.

(Jdm/Roy)-m

PASAR TRADISIONAL MULAI BERAKTIVITAS

Hujan Deras Melegakan Warga Bantul

BANTUL (KR) - Pasca-

hujan abu vulkanik Gunung

Kelud, peternak sapi di

Bantul khawatir hewan ter-

naknya terganggu kese-

hatannya. Karena dampak

abu vulkanik yang ter-

makan akan menimbulkan

hewan sakit. Bentuk pence-

gahannya, sebelum rumput

atau makanan apa saja

yang dimakan hewan, harus

dicuci sebersih mungkin.

Ketua Pengusaha Daging

Sapi Segoroyoso (PDSS)

Pleret Bantul, Ilham Ah-

madi SE MSi, Senin (17/2)

kepada KR mengungkap-

kan, jika pakan ternak ti-

dak dicuci dahulu jelas ber-

pengaruh pada kesehatan

hewan. Menurut Ilham,

ketika abu vulkanik ikut

termakan, dampaknya su-

dah jelas, hewan ternak

terserang Infeksi Saluran

Pernapasan Akut (ISPA).

”Jelas hewan akan sakit

terutama pada saluran per-

nafasan, jadi abu Kelud ti-

dak hanya membahayakan

manusia. Hewan juga bisa

sakit,” ujar Ilham.

Dengan situasi seperti

sekarang ini, pihaknya ti-

dak mau mengambil risiko

dengan memberi makan

ternaknya secara semba-

rangan. Menurutnya efek

dari abu vulkanik yang ter-

makan tidak bisa dilihat

sekarang. Tetapi gangguan

kesehatan itu baru terde-

teksi dalam jangka pan-

jang. ”Saya tahu betul

bagaimana hewan terkena

ISPA, jika sudah sakit jelas

harganya turun,” tambah-

nya.

Terpisah, drh Witanta

dari Dinas Pertanian dan

Kehutanan Bantul menga-

takan, sejauh ini pihaknya

belum menemukan hewan

sakit akibat abu vulkanik

dari Gunung Kelud. ”Belum

pernah ditemukan adanya

kasus hewan sakit akibat

abu vulkanik,” ujarnya.

Meski begitu, pihaknya

akan segera membicarakan

perlu tidaknya melakukan

langkah-langkah antisi-

pasi. (Roy)-m

DINAS KOORDINASI UNTUK PENCEGAHAN

Waspadai ISPA Menyerang Hewan Ternak

HADAPI PASAR GLOBALASEAN 2015

Pelaku UKM di Bantul DiberdayakanBANTUL (KR) - Sebanyak 31 pelaku

usaha industri kecil dan menengah

(UKM) se-Kabupaten Bantul, Senin

(17/2) kemarin mendapat pembinaan,

pemberdayaan dan pelatihan dari Dinas

Perindustrian, Perdagangan dan

Koperasi (Perindagkop) Bantul, dibuka

langsung Bupati Hj Sri Surya Widati di

Pendapa Parasamya Bantul.

Bupati Sri Surya Widati dalam sam-

butannya antara lain mengemukakan,

dengan diselenggarakan kegiatan pem-

binaan dan pemberdayaan UKM seperti

ini, nantinya para perajin atau pelaku

usaha akan mampu menghasilkan pro-

duk-produk yang berkualitas. Mampu

memproduksi, mampu menembus pasar

serta mampu memberdayakan masyara-

kat, didukung dengan alat-alat teknologi

tepat guna dan manajemen yang maju.

Apalagi dalam waktu dekat ini akan

menghadapi pasar global, komunitas

ekonomi ASEAN 2015. Sehingga melalui

berbagai program telah ditingkatkan

kekuatan UKM, khususnya kelompok

perajin di Bantul. Ini semua merupakan

peluang dan sekaligus sebagai tantang-

an yang harus dihadapi semua pelaku

usaha, termasuk UKM.

”Dengan pembinaan dan pemberda-

yaan terhadap UKM ini, kami sangat ber-

harap, akan tumbuh wirausaha-wirausa-

ha baru, yang akan meningkatkan pen-

dapatan masyarakat, penyerapan tenaga

kerja, yang pada akhirnya akan menu-

runkan angka kemiskinan dan pengang-

guran, sebagai bagian dari misi Kabu-

paten Bantul untuk mensejahterakan

masyarakat,” harap Bupati Bantul.

Sementara Kepala Dinas Perindagkop

Bantul, Drs Sulistiyanto MPd mengata-

kan, tujuan utama diadakan pember-

dayaan dan pembinaan ini, untuk meng-

hadapi pasar global komunitas ekonomi

ASEAN 2015. Karena itu, para pelaku

usaha Industri Kecil dan Menengah

harus diberikan pelatihan. Juga akan

mendapat bantuan peralatan, pinjaman

modal serta upaya promosi.

”Kalau mendapat pelatihan juga

harus ada bantuan peralatan serta per-

modalan. Kemudian dalam pasar global

2015 mendatang jangan sampai pelaku

usaha di Indonesia terutama di Bantul

malah dirugikan, karena ketinggalan

dalam kualitas produksi,” tegas Sulis-

tiyanto. (Jdm)-m

BANTUL (KR) - Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara

(KPPS) rawan bersikap tidak netral. Hal ini lantaran KPPS

berpotensi bisa berafiliasi pada partai politik (parpol) peserta

Pemilu. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Komisi Penyelenggara

Pemilu (KPU) Bantul berencana menyelenggarakan bimbingan tek-

nis (bintek) pada KPPS.

POTENSI BERAFILIASI PADA PARPOL

KPPS Rawan Bersikap Tak Netral

KR-Sukro RiyadiPekerja memberi makan sapi di pusat ternak RestuBumi Segoroyoso Pleret Bantul, Senin (17/2).

KR-Sukro Riyadi.

Aktivitas Pasar Piyungan Bantul mulai normal, setelahsempat lumpuh akibat abu vulkanik Gunung Kelud.

Kesadaran Siswa SDPakai Masker Masih Rendah

KR-Bambang Nurcahya

Sejumlah siswa SMA Muhamadiyah Kasihan member-sihkan abu vulkanik Gunung Kelud di halaman sekolahmereka.

Page 5: Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014

SELASA PON 18 FEBRUARI 2014

( 17 BAKDAMULUD 1947 )ÓKEDAULATAN RAKYATÓ

HALAMAN 5KULONPROGO

WATES (KR)- Kerja bakti Senin (17/2) di Kabupaten

Kulonprogo dilakukan serentak baik oleh siswa SLTP dan SLTA.

Dalam pelaksanaan kerja bakti masih ditemui kendala karena

terbatasnya karung, sehingga ada abu yang masih teronggok

karena kurangnya karung.

Kerja bakti yang dilakukan siswa mayoritas difokuskan untuk

pembersihan luar, yakni halaman dan luar ruangan. Namun ada

pula yang langsung luar dan dalam ruangan. Seperti dilakukan di

MAN I Wates maupun SMK Bopkri Wates. Di MAN I Wates kerja

bakti diikuti siswa kelas X, XI dan XII serta guru maupun kar-

yawan. "Kerja bakti dilakukan di dalam dan luar ruangan. Untuk

abunya kami manfaatkan sebagai pupuk tanaman di lingkungan

sekolah dan sekitarnya, sehingga tidak begitu banyak membu-

tuhkan karung dan sudah kami cukupi sendiri," kata guru MAN

I Wates, Anhar.

Di SMK Bopkri Wates kerja bakti diikuti 111 siswa dan 60

siswa SMP Bopkri I Wates. Dalam pengadaan karung untuk abu

vulkanik, sekolah swadaya, karena di kecamatan karung sudah

habis. Dikatakan Guru SMK Bopkri Wates, Harsoyo, pihaknya

memang tidak mendapat pembagian karung, sehingga usaha beli

sendiri sebanyak 10 karung tambahan.

Kepala SMPN 4 Wates, Sunaryo bersama Wakil Kepala

Sekolah Bidang Sarana Prasarana, Agus Sutik mengungkapkan

untuk membebaskan ruang kelas dan lingkungan sekolah dari

debu tidak cukup satu hari.

Sementara itu, PNS Pemkab Kulonprogo juga melakukan kerja

bakti. Pelayanan tetap berjalan seperti biasa meski belum opti-

mal. "Fokus hari Senin ini lebih pada pembersihan kantor mau-

pun ruangan dulu, meski kami juga tetap melakukan pelayanan

seperti biasa. Karena bagaimana bisa kerja dengan nyaman ka-

lau ruangan masih kotor penuh abu,"kata Tutik, salah satu PNS.

Terpisah, terkait persediaan karung, Kepala Badan Penang-

gulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo, Drs Untung

Waluyo mengatakan BPBD menyiapkan 3.000-an karung untuk

tempat abu vulkanik pada SKPD dan sekolah se-Kulonprogo. Bila

ada yang membutuhkan dapat diambil di BPBD. "Tapi bila ma-

syarakat sudah bisa swadaya maka itu lebih baik, sehingga tidak

bergantung pada persediaan BPBD," ujarnya. (Wid/Ras/Rul)-e

KERJA BAKTI PNS DAN SISWA

Karung dan Masker Masih Kurang

Kepala Dinas Pertanian dan Kehu-

tanan (Dipertahut) Kulonprogo, Ir

Bambang Tri Budi Harsono yang dite-

mui KR, Senin (17/2) mengungkapkan,

abu vulkanik mengandung unsur hara

makro maupun mikro. Dampak pada

tanaman, menghambat pertumbuhan

tanaman karena mengalami gangguan

saat proses fotosintesa.

"Imbauan bagi para petani, segera

lakukan penyiraman terhadap tanam-

an yang terkena abu vulkanik. Pada ta-

naman terdapat stomata. Jika abu ti-

dak dihilangkan, mengganggu dalam

proses fotosintesa," ujar Bambang Tri.

Dikatakan, tanaman padi seluas

3.169 hektare tersebar di wilayah

Kecamatan Galur 82 hektare (ha),

Panjatan 257 ha, Wates 710 ha,

Temon 925 ha dan Pengasih 795 ha.

Sedangkan dampak terhadap tanam-

an bawang merah seluas 95 ha, me-

lon 56 ha dan luas tanaman semang-

ka 21 ha.

"Untuk pelepah daun pisang yang

ada di Kulonprogo, semua sengkleh

karena tidak mampu menahan beban

abu vulkanik yang menempel di bagian

daunnya," jelasnya.

Sebelumnya Petugas Pengolah Pe-

nyaji Data (P3D) Kecamatan Wates,

Jumaryanto dan Petugas Organisme

Pengganggu Tanaman (POPT) Ke-

camatan Panjatan, Sapta Dalyana

mengungkapkan, secara tidak lang-

sung abu vulkanik dapat mengganggu

produktivitas tanaman padi yang se-

dang mratak atau proses penyerbukan.

Menurutnya, penyerbukan tidak da-

pat sempurna menyebabkan buliran

padi kosong. Tanaman padi yang terke-

na abu vulkanik di Kecamatan Wates

dan beberapa wilayah lain sedang

dalam proses penyerbukan.

"Dampak tidak langsung dapat

diketahui di musim panen nanti.

Kalau tanaman sedang dalam proses

penyerbukan, dapat menurunkan

produktivitas padi yang dihasilkan,"

ucap Sapta. (Ras)-e

WATES (KR) - Logam batangan keemasan yang ditemukan

Sukasman warga Pepen Giripeni Wates yang diduga emas, diyakini

bukan emas. Logam tersebut hingga Senin (17/2) belum berhasil di-

lakukan cek untuk memastikan jenisnya apa. Namun sudah pernah

dikonsultasikan ke toko emas.

Dikatakan Supri (48) kakak Sukasman yang membawa logam terse-

but ke toko emas mengaku, pemilik toko emas belum memiliki alat

khusus untuk mendeteksi apakah emas murni atau bukan. Pemilik

toko sudah memberikan penjelasan bila emas murni logamnya agak

lembek. Sedangkan ke-28 logam batangan kekuningan tersebut keras

sekali. "Tapi kami dipersilahkan mengecek langsung ke tukang emas

yang alamatnya sudah dikasih tahu. Besok akan kami cek kesana,"

ujar Supri Senin (17/2), di rumahnya.

Terpisah, Ketua RW 19 Giripeni Sri Widodo menjelaskan, sesuai

perkiraannya logam itu bukan emas. "Dari literatur yang saya baca,

emas itu tidak melekat ketika kita rekatkan dengan magnit, ternyata

logam yang ditemukan Sukasman itu merekat ketika ditempel magnit.

Dan ketika saya celup ke air raksa juga tidak ada reaksi kimia apapun.

Karena itu saya yakin bukan emas. Namun saya mendorong agar

logam itu dicek ke ahlinya, untuk mengetahui jenis logam apa,"

katanya sambil menambahkan terkait kenapa benda tersebut berada

di dalam pasir pantai, ia menduga benda itu sengaja ditanam oleh sese-

orang atau komunitas.

Seperti diberitakan beberapa waktu lalu, 'harta karun' berupa 28

logam batangan mirip emas dimiliki Pujo Wiyono (75) warga Pepen

Giripeni Wates. Logam batangan tersebut ditemukan anak Pujo,

Sukasman (35) di Pantai Glagah Temon beberapa waktu lalu. Diduga

logam batangan yang ditemukan dalam sebuah peti besi tersebut ber-

asal dari zaman Orde Lama karena di permukaannya tercetak relief Ir

Soekarno, presiden pertama Indonesia. (Wid)-b

MESKI BELUM DICEK

Logam Temuan Diyakini Bukan EmasWATES (KR) - Dampak dari abu vulka-

nik Gunung Kelud, konsumsi dan permin-

taan air pada Perusahaan Daerah Air

Minum (PDAM) Tirta Binangun di Ku-

lonprogo terjadi lonjakan luar biasa sejak

Jumat (14/2). Kebutuhan air terbesar digu-

nakan untuk penyemprotan abu vulkanik.

Meningkatnya konsumsi air di perkotaan

ini menyebabkan di beberapa wilayah alir-

an PDAM menjadi kecil dan bahkan tertun-

da, namun saat ini sudah normal kembali.

Hal itu dikatakan Direktur Utama

PDAM Tirta Binangun Jumantoro SE.

"Kapasitas produksi sebenarnya tetap

seperti biasa rutin 240 liter perdetik di be-

berapa wilayah Clereng, Sermo, Sentolo,

Lendah. Namun konsumsi untuk rumah

tangga memang meningkat, selama tiga

hari ini lebih banyak untuk konsumsi un-

tuk penyemprotan abu. Ukurannya belum

bisa terekap, karena nanti melihat meter-

annya. Kalau pengalaman saat Merapi

meletus dulu peningkatan bisa mencapai

75 persen. Karena kita mengetahuinya dari

pelanggan saat membayar baru diketahui

pemakaian meningkat," katanya, Senin

(17/2).

Pemakaian air di wilayah perkotaan

atau bawah yang berlebihan pada Jumat

dan Sabtu menyebabkan beberapa wilayah

yang geografisnya lebih tinggi, aliran air

memang sempat terganggu. Yakni di

Gununggempal, Krembangan, sebagian

Pahingan, Kaliagung dan sebagian

Girimulyo. "Selain pemakaian meningkat,

pada Jumat pagi ada kesulitan untuk peng-

olahan air karena tercampur abu vulkanik,

sehingga mayoritas produksi hanya 50

persen. Namun setelah abu vulkanik hi-

lang, maka Jumat siang kembali normal.

Sempat kolep di saat pelanggan membu-

tuhkan air, tapi akhirnya Jumat siang su-

dah teratasi dan disuplai lagi dengan wa-

jar," ujarnya.

Selain pemakaian rumah tangga, dije-

laskan Jumantoro, lima armada tangki

dikeluarkan dengan sasaran untuk mengu-

rangi abu agar tidak berterbangan dan kon-

sentrasi di perkotaan saja, karena keter-

batasan personel. "Waktu itu di jalan nasio-

nal dalam upaya mengurangi kerawanan

kecelakaan lalu lintas. Jumat sampai

malam, Sabtu dan Minggu juga, bahkan

Senin ini. Kalau hari biasa armada hanya 6

rit per hari, maka ketika ada abu menjadi

50 rit per hari. Karena keterbatasan perso-

nel, maka armada tangki ada yang kita

pasrahkan masyarakat agar dipakai

penyemprotan abu namun disopiri sendiri,

terutama di Pengasih dan Sogan," tutur

Jumantoro sembari menambahkan bila air

untuk menyemprot abu dengan menggu-

nakan armada tangki tersebut gratis, kare-

na PDAM memakai CSR-nya. (Wid)-e

UNTUK SEMPROT ABU VULKANIK

Konsumsi Air PDAM Melonjak

WATES (KR) - Petani diminta segera membersihkan tanaman

dari abu vulkanik Gunung Kelud dengan melakukan penyi-

raman, untuk menghindari kerusakan tanaman semakin parah.

Tanaman padi seluas 3.169 hektare di Kabupaten Kulonprogo,

terkena dampak langsung abu vulkanik.

HINDARI KERUSAKAN PARAH

Petani Diminta Siram Tanaman Terkena Abu

KR-Widiastuti

Siswa mengumpulkan abu vulkanik.

Page 6: Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014

SELASA PON 18 FEBRUARI 2014 (17 BAKDAMULUD 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 6SLEMAN

BERSIHKAN ABU VULKANIK

BPBD Ajukan Dana Tak Terduga Rp 1, 5 M

Kepala BPBD Kabupaten

Sleman Drs H Julisetiono

Dwi Wasito SmHK MM me-

ngatakan, dana itu untuk

operasional membersihkan

abu vulkanik akibat letusan

Gunung Kelud. Sekarang

ini tim sedang melakukan

pembahasan pengajuan

dana tak terduga.

"Sedang kami bahas un-

tuk pengajuannya. Renca-

nanya kami ajukan Rp 1, 5

miliar untuk membersihkan

debu vulkanik. Dana itu un-

tuk konsumsi, membeli

alat-alat dan sebagainya,"

kata Julisetiono kepada KR,

Senin (17/2).

Jika nantinya dana yang

diajukan masih kurang, pi-

haknya akan mengajukan

kembali ke Dinas Penge-

lolaan Keuangan dan Aset

Daerah (DPKAD) Kabu-

paten Sleman. "Kalau dana

itu sudah cair dan digu-

nakan, akan kami evaluasi.

Jika memang kurang, kami

akan mengajukan kembali,"

terangnya.

Untuk membersihkan

abu vulkanik, pihaknya

menerjunkan 31 tim mem-

bersihkan ke sekolah-seko-

lah dan 10 tim di jalan-ja-

lan. Setelah selesai, tim

tersebut akan member-

sihkan pasar-pasar tradisio-

nal. Hari pertama, sasaran-

nya adalah sekolah-sekolah

dan jalan umum dilan-

jutkan pasar tradisional.

Terpisah Kepala DPKAD

Kabupaten Dra Rini Murti

Lestari AKt MM mengaku,

kemarin pihaknya belum

menerima pengajuan dana

tanggap darurat. Jika su-

dah ada pengajuan, pi-

haknya segera mencairkan

dana tak terduga.

"Pada prinsipnya kami

sudah siap mentransfer ke

BPBD jika sudah ada pe-

ngajuan. Harapannya dana

itu segera bisa digunakan

untuk penanganan tanggap

darurat," kata Rini.

Syarat pengajuan dana

tak terduga, dilampirkan

surat keputusan kepala da-

erah tentang status tanggap

darurat. Pertanggungja-

waban penggunaan dana

berada di BPBD.

"Tahun ini kami meng-

anggarkan dana tak ter-

duga sebesar Rp 17,9 miliar.

Berdasarkan pengalaman

tahun sebelumnya, dana

tak terduga selalu sisa ke-

cuali erupsi Merapi 2010,"

tuturnya. (Sni)-a

SLEMAN (KR) - Badan Penanggulangan Ben-

cana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman menga-

jukan dana tak terduga sebesar Rp 1,5 miliar. Dana

itu akan diperuntukkan penanganan selama status

tanggap darurat.

SLEMAN (KR) - Hujan

abu vulkanik berdampak

buruk bagi peternak sapi

dan kambing di wilayah

Sleman. Hijauan pakan

ternak yang kotor tertu-

tup debu, menyebabkan

hewan tidak mau makan.

Untuk mengantisipasi, pe-

ternak harus mencuci hi-

jauan pakan ternak.

Harjo (80) peternak sapi

dari Dusun Getas Tlogo-

adi Mlati menuturkan,

rumput yang diperoleh

harus dicuci dahulu se-

belum diberikan ke sapi-

nya.

"Biasanya rumput yang

kami potong dari sawah

bisa langsung diberikan

ke ternak. Namun saat ini

keadaan rumput sangat

kotor oleh debu vulkanik,

sehingga saya harus men-

cuci lebih dahulu," ujar-

nya kepada KR, Senin

(17/2). Untuk itu dia

berharap agar segera tu-

run hujan agar hijauan

pakan ternak bisa bersih

dari abu vulkanik.

Hal senada juga disam-

paikan Ny Jumiyem (70)

yang memiliki 3 ekor sapi.

Diterangkan, sapi mi-

liknya tak mau makan ji-

ka pakan yang dipotong

belum dicuci.

"Biasanya saya membeli

pakan untuk sapi-sapi

saya, tapi karena hujan

abu jadi tidak ada yang

jual pakan ternak. Ter-

paksa saya harus ke sa-

wah untuk mencari rum-

put dan sekaligus mencu-

ci," ucapnya.

Sementara peternak

kambing PE (Peranakan

Etawa) di Dusun Bromo-

nilan Desa Purwomartani

Kecamatan Kalasan, Wan-

tono menyatakan, karena

hujan abu mengharuskan-

nya kerja dua kali. Selain

mencari rumput, tapi juga

harus mencuci sebelum

diberikan ke kambing-

kambing miliknya. (*-1)-a Ny Jumiyem membawa pakan dari sawahnya.

Peternak Harus Mencuci Pakan

SLEMAN (KR) - Abu

vulkanik yang masih berte-

baran di jalan-jalan wilayah

Kabupaten Sleman, mendo-

rong para relawan turun ke

jalan. Hal itu dilakukan guna

mengamankan drainase dari

endapan abu vulkanik.

"Sebenarnya kami ingin

memberi masukan pada ma-

syarakat dan pemerintah,

bahwa menyiram abu di ja-

lan bisa menyebabkan pen-

dangkalan drainase. Jika hu-

jan lebat, otomatis bakal ra-

wan terjadi banjir," papar

Imam Yudhi SN, relawan

yang juga koordinator kegiat-

an saat membersihkan abu

vulkanik di simpang empat

Gejayan, Senin (17/2).

Adapun relawan yang

berjumlah 60 orang itu be-

rasal dari Arsitek Komunitas

(Arkom) Jogja, ibu-ibu pagu-

yuban Kalijawi dan dibantu

volunteer dari mahasiswa

serta masyarakat yang

peduli lingkungan. Sedang

kegiatan bertema 'Satu war-

ga satu karung abu vulkanik

untuk selamatkan drainase'

tersebut dilakukan di tiga

titik. Selain di simpang em-

pat Gejayan, mereka juga

membersihkan abu di sekitar

kantor Kecamatan Depok

dan dilanjutkan di sekitar ja-

lan layang Janti.

"Sebelumnya, kami bersa-

ma Walikota Yogya telah

membersihkan jalan di da-

erah Kota Yogyakarta, Sabtu

lalu. Sedangkan kegiatan ini

jadi yang kedua buat kami.

Tentu kami memilih lokasi

strategis seperti jalan datar

atau aliran air yang susah

bergerak," imbuhnya.

Kini, abu vulkanik itu juga

tengah diujicoba untuk pem-

buatan bata tanpa dibakar.

Nantinya, bata bisa digu-

nakan sebagai tembok ba-

ngunan yang ramah ling-

kungan. Tak hanya itu saja,

abu vulkanik juga berguna

disektor pertanian sebagai

pupuk. "Tentu kami

berharap, semua pihak bisa

terlibat untuk bersama-sama

dan bergotongroyong untuk

peduli terhadap lingkungan

ini," harapnya. (*-1)-a

SLEMAN (KR) - Dinas Petanian Perikanan

dan Kehutanan (DPPK) Sleman terus men-

dukung program penghijauan melalui pengem-

bangan Kebun Bibit Rakyat (KBR). Tahun ini di-

targetkan penyediaan sebanyak 400 ribu bibit

yang dikembangkan melalui 8 KBR.

Kepala Bidang Kehutanan dan Perkebunan

DPPK Sleman Rofiq Andriyanto, Senin (17/2) di

kantornya mengatakan, terkait kelanjutan pro-

gram KBR tersebut, saat ini pihaknya tengah

memverivikasi pengajuan kelompok petani.

Sedangkan untuk pengembangan bibit tahun ini

akan difokuskan untuk tanaman produktif

terutama jenis sengon.

Selain itu juga pengembangan bibit bambu

untuk mendukung penghijauan di kawasan

Lereng Merapi. "Sudah ada beberapa kelom-

pok yang kami verifikasi. Tiap KBR ditarget

mengembangkan sebanyak 50 ribu bibit ta-

naman," katanya.

Dijelaskan, menyangkut lokasi pengembangan

KBR tersebut akan dilakukan di beberapa

wilayah kecamatan di antaranya Cangkringan,

Minggir, Berbah dan Pakem. Sedangkan untuk

rencana penyaluran bibit akan disesuaikan de-

ngan kebutuhan masing-masing wilayah.

"Bantuan ini lebih bersifat stimulan yang di-

danai dari APBN. Program ini untuk men-

dukung pencanangan gerakan penanaman satu

miliar pohon," jelasnya.

Ditambahkan program penghijauan di

wilayah Sleman dilaksanakan di lahan kritis,

bantaran sungai, perbukitan. Selain itu juga

untuk mendukung perluasan hutan rakyat se-

perti di wilayah Cangkringan, Prambanan dan

lainnya. (R-1)-a

PRAMBANAN (KR) - Untuk member-

sihkan kompleks Candi Prambanan dari

abu vulkanik, Balai Pelestarian Cagar Bu-

daya (BPCB) Yogyakarta membutuhkan

waktu tak kurang dari 2 bulan. Sebab,

proses pembersihan candi harus secara

manual.

Kasi Perlindungan, Pengembangan dan

Pemanfaatan BPCB Yogyakarta Wahyu

Astuti mengungkapkan hal tersebut kepada

KR, ketika memantau proses bersih-bersih

Candi Prambanan, Senin (17/2). Pember-

sihan candi melibatkan puluhan petugas

dari BPCB Yogyakarta dan pihak taman

wisata. Petugas terlihat menyemprotkan air

dari tangki pada sisi luar halaman candi.

"Khusus bangunan candi tidak bisa lang-

sung disemprot, tetapi di bersihkan dulu de-

bunya. Jika langsung disemprot menggu-

nakan air dikhawatirkan debunya justru

masuk ke sela-sela bebatuan, sehingga wak-

tu yang dibutuhkan juga lama. Kami perki-

rakan mencapai dua bulan," katanya.

Petugas PBCB Yogyakarta harus benar-

benar memastikan bahwa pH air normal,

yaitu 7. Pasca terkena abu vulkanik pH air

di bangunan candi hanya 6, sehingga lebih

asam. Jika tidak sampai benar-benar bersih,

dikhawatirkan akan melapukkan batu.

Sebab abu vulkanik biasanya mengandung

belerang dan silica. Namun sampai berapa

jumlah kandungan zat kimia tersebut,

Wahyu tidak dapat memastikannya karena

itu harus melibatkan ahli kimia.

Lebih lanjut Wahyu mengungkapkan,

waktu pembersihan antara satu bangunan

candi dengan candi lainnya berbeda. Untuk

Candi Kalasan, kemungkinan tiga pekan se-

lesai. Sedangkan Candi Sambisari yang

ukurannya lebih kecil diperkirakan dalam

dua pekan sudah selesai. "Untuk Candi

Prambanan memang paling lama, karena

jumlah bangunan yang harus dibersihkan

juga banyak. Belum lagi bebatuan yang be-

rada di luar halaman. Untuk Candi Siwa sa-

ja ketinggiannya mencapai 37 meter dan itu

harus dibersihkan sampai atas-atasnya.

Kalau untuk taman atau di luar candi, ke-

mungkinan 10 hari sudah selesai," jelasnya.

Sementara itu Kepala Unit PT Taman

Wisata Candi (TWC) Prambanan Priyo

Santoso mengungkapkan, Candi Pram-

banan akan dibuka untuk umum, Rabu

(19/2) besok. Itupun tidak terbuka secara

menyeluruh. Artinya, pengunjung belum

diperbolehkan masuk ke halaman candi.

Melainkan hanya sampai tamannya saja.

Ketika ditanya berapa jumlah kerugian

yang diderita PT TWC Prambanan akibat

penutupan ini, Priyo enggan menjawabnya.

"Yang pasti, Jumat sampai Minggu bia-

sanya 15 ribu pengunjung. Silakan di perki-

rakan sendiri," ujarnya. (Awh)-a

PENYIRAMAN ABU VULKANIK

Waspadai Pendangkalan Drainase

RABU, MULAI DIBUKA UNTUK UMUM

Butuh 2 Bulan Bersihkan Candi PrambananDUKUNG PROGRAM PENGHIJAUAN

Sediakan 400 Ribu Bibit Tanaman

KR- Aditya Kurniawan

Relawan membersihkan abu di simpang empat Gejayan.

PASIEN RAWAT INAPAKIBAT ABU VULKANIK

Diusulkan Dapat Santunan Rp 500 RibuSLEMAN (KR) - Dinas Kesehatan (Dinkes)

Kabupaten Sleman mengusulkan dana ke

Badan Penanggulangan Bencana Daerah

(BPBD) setempat, untuk memberikan santu-

nan kepada korban kecelakaan akibat abu

vulkanik. Selain itu, juga diusulkan pemerik-

saan kualitas udara dan air bersih.

Kepala Bidang Pelayanan Medis Dinkes

Sleman, Dwi Andayani Apt menjelaskan, da-

lam penanggulangan tanggap bencana, pi-

haknya mengajukan anggaran Rp 1,040 mil-

iar ke BPBD Sleman. Penggunaan dana itu

paling besar untuk pembelian masker dan

sisanya diusulkan untuk memberikan santu-

nan Rp 500 ribu bagi pasien rawat inap kor-

ban kecelakaan akibat abu vulkanik. Juga un-

tuk biaya pemeriksaan kualitas udara, air,

paru-paru dan kegiatan lainnya.

"Itu semua baru tahap usulan saja, tapi

belum tahu mana saja yang disetujui. Untuk

santunan, kami hanya mengusulkan bagi

yang rawat inap," jelas Dwi kepada KR, Senin

(17/2) di ruang kerjanya.

Untuk pemeriksaan kualitas udara, diren-

canakan di 172 dusun dan pemeriksaan kuali-

tas air di masing-masing wilayah Puskesmas

diambil satu sampel. "Pemeriksaan itu hanya

secara acak saja, tidak semua wilayah kami

ambil," katanya.

Sedangkan Kabid Penanggulangan

Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL)

Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman dr

Novita Krisnaeni MPh mengatakan, setelah

hujan abu vulkanik memang perlu dilakukan

uji kualitas udara dan air. Mengingat abu

vulkanik ini cukup bahaya bagi kesehatan.

"Memang uji itu sangat penting apakah ku-

alitas udara dan air di Sleman pascahujan

abu bagus atau tidak. Nanti juga akan ada pe-

meriksaan paru-paru dan setiap puskesmas

akan diambil 50 orang," kata Novita.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat

untuk tetap menggunakan masker jika masih

berdebu. Abu vulkanik ini bisa menyebabkan

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), iri-

tasi mata, diare dan lainnya. "Kami perki-

rakan penderita ISPA akan meningkat sete-

lah hujan abu vulkanik. Untuk data dari selu-

ruh Puskesmas hingga sekarang belum ma-

suk," paparnya. (Sni)-a

KR-Saifullah Nur Ichwan

PNS Pemkab Sleman membersihkan abu vulkanik.

SLEMAN (KR) - Pasien penderita Infeksi

Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di rumah

sakit meningkat 20 persen pasca hujan abu

vulkanik. Debu abu vulkanik itu memang

cukup membahayakan bagi kesehatan.

Direktur Rumah Sakit Queen Latifa dr

Niken Nawangsih MKes mengatakan, rata-

rata jumlah pasien di Unit Gawat Darurat

100 orang. Namun setelah hujan abu vulka-

nik, meningkat sekitar 20 persen dibanding-

kan hari-hari biasa.

"Rata-rata pasien mengeluh ISPAdan sesak

napas setelah bersih-bersih atau terkena abu

vulkanik. Apalagi debu ini sangat tipis sehing-

ga mudah sekali masuk ruangan," kata

Niken, Senin (17/2).

Lebih lanjut dijelaskan, jika debu itu masuk

ke pernapasan bahkan bisa menyebabkan

penyempitan pernapasan. Bahkan kalau de-

bu menempel di makanan bisa juga menye-

babkan kuman. "Masyarakat harus menjaga

kebersihan ruangan atau makanan. Bagi

yang alergi debu, sangat mudah terserang

penyakit," terangnya.

Untuk menjaga kebersihan rumah sakit, ke-

marin seluruh pegawai melakukan kerja bakti.

Sedangkan ruangan pasien, setiap saat diber-

sihkan karena debu mudah beterbangan.(Sni)-a

Pasien ISPA di Rumah Sakit MeningkatKR-Atiek Widyastuti H

Petugas menyemprotkan air di bebatuan Kompleks TWC Prambanan.

Page 7: Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014

Sikap keterbukaan itu jugadiwujudkan dengan berinovasidalam platform partai. Salahsatunya gagasan PKB dalammendeklarasikan sebagai par-tai hijau atau green party.Dengan platform tersebut,ingin menunjukkan sebagaipartai yang peduli terhadaplingkungan.

Begitu pula dengan sistempencalegan. Kader mudadiberi kesempatan untuk tampilsekaligus mencari pengalam-an. Hal ini ditunjukkan denganmenempatkan caleg usia mu-da pada nomor urut strategis.

Menurut Sekretaris DPWPKB DIY, Umaruddin Masdar,selain mengusung pluralisme,upaya mendongkrak suara dariupaya caleg potensial. Kadermuda yang menjadi caleg, jugapotensial dalam menum-buhkan kepercayaan kepadaPKB.

Kedekatan dengan NU men-jadi faktor yang akan menen-tukan dukungan dalam Pemilumendatang. Karena itu, PKBterus menjaga hubungantersebut. Sebab bagaimana-pun PKB merupakan partaiyang membela warga nah-dliyin.

Ke depan, kader partai yangterpilih diharapkan tetap men-jaga amanah para pendukungPKB. Sekaligus dapat mem-besarkan partai dengan per-juangannya membela aspirasirakyat. (R-9/Jon)-d

SELASA PON 18 FEBRUARI 2014 (17 BAKDAMULUD 1947) HALAMAN 7

Pemerintah Indonesia melalui Menlu RIMarty Natalegawa sudah secara langsungmerespons dengan mencatat atau memper-hatikan protes tersebut. Respons Menlu RIsebenarnya sudah cukup secara diplomasi.Namun, elite politik dan masyarakat keduanegara melalui berbagai media telah berbakuopini. Secara tidak langsung hal itu justrumemperpanjang dan bahkan berpotensimemperburuk situasi.

Ketika respons itu masih berbentuk opini,pengaruhnya terhadap hubungan bilateralmasih bersifat relatif berkaitan dengan siapadan apa otoritas pemberi opini itu. Kenya-taannya pesawat tempur F16 Singapuratelah secara sengaja atau tidak sengajamelakukan manuver di wilayah udara Batam.Singapura masih 'beruntung', radar udaraIndonesia di wilayah itu kurang baik, sehing-ga TNI AU memberi respons kurang mema-dai. Jika sebaliknya? Pesawat tempur Sukhoiatau F16 Indonesia dapat menghadang me-reka seperti pada insiden pesawat PerdanaMenteri Papua New Guini beberapa bulanyang lalu.

Protes Singapura tidak bisa dilihat sebagaisekadar protes terhadap penamaan KRI itusaja. Protes ini bisa saja berkaitan denganupaya Singapura untuk menguji otoritas per-tahanan RI di tahun Pemilu 2014 ini. Tidak se-dikit orang mengkhawatirkan potensi keka-cauan Indonesia pada saat pemilu nanti.Demokrasi di Indonesia memang telah mem-beri akses luas kepada elite politik dan ma-syarakat untuk berpendapat secara bebasdan bahkan saling kontradiktif, tanpa rasatakut mengenai suatu isu, termasuk isu inter-nasional. Ujiannya adalah apakah otoritaspertahanan dan diplomasi tetap berjalan baikdi tahun politik ini?

Realitas politik domestik ini memungkinkanmasyarakat internasional dapat memetakanpro dan kontra atas sebuah peristiwa terma-suk isu-isu internasional. Krisis perbatasandengan Malaysia, isu pencari suaka keAustralia dan isu lainnya membuka kemung-kinan tentang potensi konfigurasi di antaraelite politik Indonesia. Di tahun politik ini,Singapura ingin tahu berkaitan dengan siapayang paling memiliki otoritas dalam meres-pons isu KRI Usman Harun.

Respons elite politik dan masyarakat In-donesia terhadap protes Singapura ini sangatmenarik. Pertama, pemerintah, elite politikdan masyarakat ternyata memberikan re-spons seragam. Pandangan kontra terhadapsikap Pemerintah Indonesia relatif minim,bahkan hampir tidak ada. Sebaliknya, seba-gian besar elite dan masyarakat Indonesiajustru mendukung kebijakan pemerintahnya.Bandingkan, misalnya, pembebasan bersya-rat Corby, pencari suaka ke Australia atauperbatasan dengan Malaysia.

Kemungkinan kedua adalah menguji re-spons calon-calon presiden RI. Pemilu 2014tidak memungkinkan lagi Presiden SBY ma-ju lagi sebagai capres, seperti pada Pemilu2009. Kenyataan ini menimbulkan kekhawa-tiran mengenai perilaku politik luar negeriIndonesia di tangan presiden baru nanti.Perubahan tentu saja akan lebih dominanketimbang kontinuitas mengenai karakter,perilaku, dan cara presiden baru nanti mere-spons sebuah isu nasional, regional dan in-ternasional. Hingga saat ini politisi yang telahmendeklarasikan diri sebagai calon presidenpada Pemilu 2014 ternyata bisa menahandiri. Singapura dan masyarakat internasionaltentu akan mengerahkan segala cara untukmengetahui sejauh mana profil capres In-

donesia berkaitan dengan peran Indonesiadi dunia internasional. Mereka ingin tahubagaimana respons capres seperti PrabowoSubianto, Wiranto, Aburizal Bakrie dan ca-pres lain.

Kemungkinan ketiga, krisis ini juga perlu di-lihat dalam perspektif pertahanan, yaitumeningkatnya posisi strategis dan postur per-tahanan RI. Protes Singapura dapat sajamerupakan puncak dari kegerahan negaraitu terhadap peningkatan postur pertahananRI. Banyak kerja sama pertahanan RI de-ngan berbagai negara berujung pada pem-belian alat utama sistem persenjataan (alut-sista) demi memenuhi minimum essentialforce (MEP) pertahanan RI. Menurut lemba-ga pemeringkat kekuatan militer negara-ne-gara di dunia, Global Fire Power (GFP),Indonesia berada 32 tingkat di atasSingapura. Indonesia berada di peringkat 15atau tertinggi di antara negera-negara di AsiaTenggara. Jika salah satu capres menang,bagaimana presiden terpilih itu akan menge-lola postur pertahanan ini?

Apapun kemungkinan yang sebenarnyaterjadi dari protes Singapura ini, masyarakatIndonesia dapat belajar dari antusiasme ne-gara dan masyarakat negara lain dalammengetahui Indonesia, khususnya di tahun2014 ini. Peningkatan postur diplomasi danpertahanan RI dapat memberi kontribusi pa-da stabilitas negara lain dan kawasan AsiaTenggara. Di sisi lain, faktor domestik di tahunpolitik ini akan sangat berpengaruh pada per-ubahan dan kontinuitas hubungan bilateralIndonesia dengan negara lain dan pada ber-bagai isu internasional.

(Penulis adalah dosen Prodi IlmuHubungan Internasional, UPN ‘Veteran’

Yogyakarta)-f

Krisis . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1

Besok, . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1Sejumlah maskapai membenarkan telah menerima pemberitahuan

adanya perpanjangan masa penutupan aktivitas penerbangan diBandara Adisumarmo hingga Rabu. Seperti diungkapkan DistricManager Sriwijaya Air Solo, Taufik Sabar yang mengakui kondisi ban-dara memang belum siap untuk penerbangan.

Pembersihan abu vulkanik di Bandara Adisutjipto sempat ditinjauGubernur DIY Sri Sultan HB X, Senin (17/2). Gubernur menginstruk-sikan agar pembersihan abu vulkanik bisa dipercepat. Salah satunyadengan meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) mengambil karungyang sudah mulai menumpuk, serta pemadam kebakaran (Damkar)terkait penyemprotan debu di bandara.

"Kalau bandara di Solo sudah buka sementara kita (Yogya) belumbisa beroperasi, sangat memalukan. Karena risiko dan ketebalan abudi kedua bandara tersebut hampir sama," jelasnya.

Terpisah. General Manager PT Garuda Indonesia (Persero) TbkBranch Office Yogyakarta Muhammad Anshori menegaskan, pihak-nya sudah siap untuk kembali terbang dari Yogyakarta. Maskapaipenerbangan nasional tersebut sudah melakukan pengecekan danpembersihan pada pesawat mereka yang sempat tertutupi abuvulkanik. "Pesawat maupun kru sudah siap untuk kembali terbang,tinggal menunggu bandara dibuka," katanya.

(Awh/Qom/Ria/*-24/Sni/Imd)-d

’Teler’, . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1diri Roger juga ditemukan ja-rum suntik yang masih menan-cap di lengan sebelah kanan."Petugas juga menemukan se-bungkus narkotika jenis pu-tauw di samping jok depan se-belah kiri. Dari keterangannya,M juga yang menyuntikkanputauw ke lengan Roger," ujarRikwanto.

Penangkapan terhadap Ro-ger Danuarta berawal ketikaanggota Pol Polisi Kayu Putihmelihat ada mobil Mercy B 368RY berhenti sembarangan.Ketika diperiksa, ternyata sangpengemudi yang tak lain Rogersedang 'teler' dengan jarum

suntik masih menempel dilengan.

"Oleh petugas, sedianyaRoger akan dibawa ke rumahsakit, tapi yang bersangkutansadar. Petugas kemudian lang-sung membawa Roger berikutmobilnya ke Mapolsek MetroPulogadung untuk diinteroga-si," jelas Rikwanto.

Ditambahkan, kepolisian kinitengah mengembangkan ka-sus penyalahgunaan narkobayang dilakukan Roger. "Apa-kah dia hanya pemakai atauada kaitannya dengan peng-edar, masih kita selidiki," ka-tanya. (Imd)-a

PKB . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1

Sementara Komandan Ko-dim 0714 Salatiga Letkol Tjah-jono Prasetyanto kepada KRmengaku sudah melakukankoordinasi dengan BMKG un-tuk memastikan penyebabgempa. Gempa di lereng Gu-

nung Merbabu tersebut bisa ja-di merupakan pergeseran lem-pengan bumi. Pergerakan initentu ada penyebabnya, jugabisa karena karena lava gu-nung.

"Indikator ini perlu diper-

hatikan dan antisipasi karenatidak menutup kemungkinanakan ada gempa susulan.Diimbau warga agar berhati-hati dan waspada terhadapsegala kemungkinan," tandas-nya. (Sus)-d

Merbabu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1

segera berlarian ke jalan rayadan tempat tinggi. Merekamencari tempat tinggi yang ti-dak terhalang bangunan mau-pun pepohonan untuk melihatke arah utara dan memastikanapakah kembali terjadi letusanyang ditandai semburan lavapijar atau tidak.

Setelah memperoleh kepas-tian bahwa kondisi GunungKelud aman, warga pun ber-angsur-angsur kembali masukke dalam rumah. Apalagi cua-ca yang semakin gelap dise-limuti mendung pertanda se-gera hujan.

Presiden Susilo BambangYudhoyono (SBY) dalam kun-jungan ke beberapa lokasipengungsian di Kediri maupundi Blitar, Senin (17/2) soremenekankan warga yang ber-asal dari radius 5--10 kilometeritu bersabar bertahan di pe-nampungan menunggu sam-pai kondisi Gunung Kelud be-

nar-benar aman. Presiden juga mengapresi-

asi kesigapan penangananbencana oleh PemerintahKabupaten Blitar Jawa Timurdalam mengantisipasi erupsiGunung Kelud. "Persiapanyang baik, karena pertolonganyang baik, karena tindakanyang tepat dan cepat bisamenyelamatkan saudara-sau-dara kita," kata Presiden diPosko Pengungsi Desa Ngle-gok Kabupaten Blitar.

Sementara itu, program pe-mulihan infrastruktur publik danaset privat terdampak erupsiGunung Kelud belum menjadiprioritas perhatian PemkabMalang saat ini. Program terse-but dikerjakan belakangan,setelah kondisi para korbanaman dan status Gunung Ke-lud menurun.

"Assessment belum duludibahas sekarang. Yang ter-penting menyelamatkan jiwa

penduduk," kata Kabid Keda-ruratan dan Logistik Badan Pe-nanggulangan Bencana Da-erah (BPBD) Kabupaten Ma-lang Bagyo Setyono kepadaKR.

Menurutnya, kondisi GunungKelud yang masih kritis tidakmemungkinkan dilakukan pen-dataan terkait nilai kerugianmateri. Nilai kerugian masihsimpang siur mengingat pen-dataan ke lapangan belum di-lakukan secara terkoordinasi.

Senada diutarakan KabagHumas Pemkab Kediri EdiPurwanto. Menurutnya, kondisiGunung Kelud yang belum sta-bil membuat opsi pemulihanurung dilakukan segera. Saatini, seluruh aparat pemerintah-an diimbau menitikberatkan ki-nerjanya pada pemeliharaanpengungsi. Termasuk mem-persilakan gedung perkantorandijadikan lokasi pengungsian.

(*-10)-b

Gelegar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1

KR-Effy Widjono Putro

Warga yang pada malam hari mengungsi, paginya kembali untuk menengok rumah atau ternak baik naik mobil

bak terbuka maupun berboncengan sepeda motor.

PENEMPATAN TKI LANGGAR ATURAN

Himsataki Gugat MenakertransJAKARTA (KR) - Himpunan Pengusaha Ja-

sa TKI (Himsataki) melalui tiga pengurusnya

menggugat Dirjen Penempatan Tenaga Kerja

dan Menteri Tenaga Kerja RI terkait kebijakan

penempatan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang

dinilai melanggar peraturan perundangan dan

perlakuan diskriminatif. Dalam gugatan, peng-

gugat meminta para tergugat secara tanggung

renteng dihukum membayar kerugian baik ma-

teriil maupun imateriil sebesar Rp 10.000.

Fahmi Bachdim, kuasa hukum Himsataki me-

ngatakan, Dirjen Binapenta dan Menakertrans

mengizinkan pelaksana penempatan tenaga ker-

ja Indonesia swasta (PPTKIS) menempatkan

TKI tanpa jaminan dan kepastian hukum. "Se-

lain itu, mereka mengizinkan penempatan ke

negara yang tidak memiliki perjanjian dengan

Indonesia," katanya di Jakarta, Senin (17/2).

Untuk itu, lanjut Fahmi, pihaknya mendapat

kuasa dari Yunus M Yamani (penggugat I), Rusdi

Basalamah (penggugat II) dan Vebry Krisnan-

dharu (Penggugat III) mengajukan gugatan per-

buatan melawan hukum melalui Pengadilan Ne-

geri Jakarta Pusat, terhadap Dirjen Binapenta

(tergugat I), Menakertrans (tergugat II), Presi-

den RI (turut tergugat I) dan DPR RI (turut ter-

gugat II).

Dalam surat gugatan dikatakan, Mena-

kertrans melakukan tindakan diskriminasi,

karena sejak tanggal 1 Agustus Tahun 2011 te-

lah menghentikan sementara Pelayanan Pe-

nempatan TKI ke Arab Saudi dan sampai saat

gugatan ini didaftarkan penghentian sementara

tersebut tetap berlaku. Di sisi lain Menaker-

trans melalui Dirjen Binapenta dinilai melayani

PPTKIS lain yang menempatkan TKI ke negara

yang belum membuat perjanjian tertulis dengan

pemerintah Republik Indonesia.

Menakertrans juga dinilai tidak mampu mem-

berikan pekerjaan dan atau menyiapkan lapang-

an pekerjaan bagi calon TKI yang semula ingin

bekerja di Arab Saudi. Untuk itu, Fahmi menya-

takan, seharusnya Dirjen Binapenta dan Mena-

kertrans sebagai Pejabat dan Pejabat Negara

menaati Pasal 27 ayat (1) UU No. 39 Tahun

2004, dimana penempatan TKI ke luar negeri

hanya dapat dilakukan ke negara yang pemerin-

tahnya telah membuat perjanjian tertulis de-

ngan Pemerintah Indonesia atau negara yang

punya perlindungan tenaga kerja asing. (Ful)-b

Jalan Menuju SMP Karangnongko RusakKepada Bapak Bupati

Klaten. PembangunanJembatan di Kemalangtelah selesai dan bagus.Tetapi tidak didukung de-ngan pembangunan in-frastruktur jalan. Terutamamulai jembatan Kemalanghingga SMP Karangnong-ko. Kondisi jalan berlu-bang dan gelap. Setiapmalam menjadi jalurtruk pengangkut pasir.Mohon segera diper-baiki.

+62852939XXXX

PBR Ditahan Persija 2-2BANDUNG (KR) -

Tuan rumah Pelita Ban-dung Raya (PBR) haruspuas bermain imbang 2-2 dengan Persija Jakar-ta dalam lanjutan Indo-nesia Super League (ISL) diStadion Si Jalak Harupat Ka-bupaten Bandung, Senin (17/2)kemarin. Hasil ini tidak meng-ubah posisi kedua tim dalamklasemen sementara.

PBR tetap di peringkat 3,mengantongi nilai 10, gagalmenggusur Persib Bandung diposisi runner up. Tim ‘MaungBandung’ juga mengemas nilai10, namun unggul selisih gol.Sedang Persija berada di pe-ringkat 4, mengoleksi nilai 7.

PBR unggul dulu lewat golBambang Pamungkas menit

39, menuntaskan umpanGaston Castano. Mantanpemain Persija ini men-cetak gol keduanya menit66, yang membawa tuanrumah unggul 2-0. Pe-

main yang akrab disapa Bepeini tidak melakukan selebrasiuntuk menghormati bekasklubnya.

Ketinggalan 0-2, tak mem-buat Persija patah arang danberjuang keras mengejar ke-tinggalan. Upaya ‘Macan Ke-mayoran’ pun membuahkandua gol melalui penalti IvanBosnjak menit 71, menyusulpelanggaran Wildansyah ter-hadap Rachmat Affandi di areaterlarang dan gol April Hadimenit 81, menyundul umpanIsmed Sofyan. (Jan/Fon)-d

Page 8: Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014

SELASA PON 18 FEBRUARI 2014 (17 BAKDAMULUD 1947) HALAMAN 8

REKTOR TUNGGU TELAAH KOMITE ETIK

Dituduh Plagiasi, Anggito Mundur dari UGM

DIMAKAMKAM HARI INI

Prof Damardjati Tutup Usia

Dirjen Urusan Haji dan

Umrah di Kementerian Aga-

ma ini dalam jumpa pers di

University Center (UC)

UGM Bulaksumur, Senin

(17/2), mengaku khilaf.

Dengan komitmen UGM pa-

da nilai kejujuran, integritas

dan tanggung jawab akade-

mik, serta demi memperta-

hankan kredibilitas UGM,

Anggito memutuskan peng-

unduran diri sebagai dosen

di UGM.

“Keputusan pengunduran

diri ini sudah final, terkait

dengan artikel opini di hari-

an Kompas yang berjudul

‘Gagasan Asuransi Bencana’

pada 10 Februari 2014.

Dalam penulisan artikel opi-

ni tersebut, telah terjadi ke-

salahan pengutipan referen-

si. Di komputer pribadi be-

lakangan diketahui meru-

pakan kertas kerja yang di-

tulis oleh saudara Hotbonar

Sinaga dan Munawar Ka-

san,” kata Anggito.

Atas kasus tersebut Ang-

gito menyatakan penyesalan

dan permintaan maaf sebe-

sar-besarnya kepada Rektor

dan sivitas akademika

UGM, Dekan dan dosen di

Fakultas Ekonomika dan

Bisnis UGM, mahasiswa

dan alumni UGM, harian

Kompas dan pihak-pihak

lain yang merasa dirugikan,

khususnya Hotbonar Sinaga

dan Munawar Kasan.

“Proses selanjutnya saya

serahkan kepada pihak

UGM sesuai dengan keten-

tuan yang berlaku,” ka-

tanya.

Mananggapi pengunduran

diri Anggito Abimanyu,

Rektor UGM Prof Pratikno

mengatakan surat permin-

taan pengunduran diri su-

dah diterima rektorat. “Saya

awalnya tidak percaya, ini

permohonan yang berat bagi

UGM. Kita akan mengikuti

proses yang ada. Sesuai ko-

mitmen, UGM mendukung

dan menghargai kejujuran

dan budaya akademik,” kata

Rektor UGM.

Pengunduran diri Anggito

tersebut akan ditelaah. Rek-

tor akan menindaklanjuti

dengan mengirim surat

pengunduran diri Anggito ke

Senat Akademik (SA) untuk

diproses dan ditelaah. Dari

SA diserahkan kepada Ko-

mite Etik UGM yang akan

menelaah dan klarifikasi

pengakuan Anggito atas ke-

salahan pengutipan referen-

si. Hasil telaah Komite Etik

akan disampaikan kepada

Rektor UGM untuk meng-

ambil kebijakan.

Pratikno menyatakan be-

lum melakukan judgement

dan merujuk penjelasan ke-

salahan pengutipan itu. Ke-

putusan terakhir Rektor

UGM menunggu hasil te-

laah SA dan Komite Etik, pa-

ling lama 3 bulan, tetapi

mengingat pentingnya ma-

salah ini bisa dipercepat.

“Rektor segera menyerah-

kan surat pengunduran diri

ke Senat Akademik, Komite

Etik. Butuh proses, semua

merujuk nilai-nilai kejujur-

an,” kata Pratikno. (Asp)-d

YOGYA (KR) - Universitas

Gadjah Mada (UGM) dan se-

luruh anggota Majelis Guru

Besar UGM kembali berduka

karena kehilangan seorang

tokoh budaya Jawa, guru be-

sar Fakultas Filsafat UGM

Prof Dr Damardjati Supadjar

yang tutup usia karena sakit

stroke. Informasi dari Pim-

pinan Majelis Guru Besar

(MGB) UGM yang disampai-

kan Kepala Bagian Humas

UGM Wijayanti menyebutkan

Prof Damardjati wafat Senin,

tanggal 17 Februari 2014,

pukul 17.05.

Jenazah almarhum dise-

mayamkan di rumah duka di

Saren, Ngaglik, Sleman, sebe-

lum kemudian dimakamkan

di makam keluarga Yosodipu-

ro, Losari Grabag, Magelang.

Jenazah almarhum disema-

yamkan di Balairung, Selasa

18 Februari 2014, pukul 11.00

untuk mendapat penghormat-

an terakhir dari seluruh sivi-

tas akademika UGM. Almar-

hum meninggal dalam usia 73

tahun dan merupakan guru

besar yang sudah purna tugas.

Masyarakat Yogyakarta

lebih mengenal almarhum se-

bagai tokoh yang dekat de-

ngan keluarga Sultan Ha-

mengku Buwono X ketimbang

sebagai guru besar di Fakul-

tas Filsafat UGM. Banyak

orang meyakini almarhum

konsultan spiritual Sultan HB

X. Namun, pria tersebut suka

memplesetkan konsultan

menjadi ‘kongkonane sultan’.

Keterdekatannya diketahui

banyak orang saat tampil

menjadi juru bicara dalam

‘jumenengan’ (penobatan) Sul-

tan HB X pada 1989. Diminta

menyertai Sultan HB X ber-

kunjung ke Minangkabau dan

menjelaskan apa makna gelar

sultan yang panjang, yakni

‘Hangabehi Sampean Dalem

Sri Sultan HB X Senopati Ing

Ngalaga Khalifatulah’.

Pemahaman Pak Damar,

begitu kalangan dekatnya me-

manggil, yang mendalam soal

budaya Jawa dan kraton dari

sisi filsafat mengantarnya

menjadi satu dari sedikit na-

rasumber ‘langka’. Kepedu-

liannya pada soal kejawen

tecermin lewat berbagai kar-

ya, baik buku maupun artikel-

artikelnya. (Asp)-d

YOGYA (KR) - Dosen Ekonomika dan Bisnis(FEB) UGM Anggito Abimanyu, mengajukan pen-gunduran diri sebagai dosen UGM pascatuduhandirinya melakukan plagiasi dalam penulisan opinidi harian Kompas. Permintaan pengunduran diridisampaikan Anggito Abimanyu kepada RektorUGM disaksikan Dekan Fakultas FEB UGM ProfWihana Kirana Jaya, para dosen, kolega dan pu-luhan mahasiswa FEB.

KR-Antara/M Risyal Hidayat

PRESIDEN KUNJUNGI PENGUNGSI KELUD : Presiden didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono mendoakan peng-

ungsi Gunung Kelud di Posko gabungan TNI AL, Basarnas dan BNPB di Kecamatan Wates Kediri Jatim, Senin

(17/2). Presiden meninjau kesiagaan dalam penanganan pengungsian akibat letusan Gunung Kelud.

DI KAWASAN GUNUNG LUMBUNG PURBALINGGA

Ditemukan, 30 Batu Zaman Prasejarah

TERKAIT PENCUCIAN UANG WAWAN

Lagi, KPK Sita Mobil Mewah

PURBALINGGA (KR) -

Sejumlah batu yang diperki-

rakan peninggalan zaman

prasejarah paleolitikum (za-

man batu) ditemukan di ka-

wasan pegunungan Lumbung

Desa Sirau Kecamatan Ka-

rangmoncol Purbalingga.

Benda-benda tersebut berada

di kawasan hutan yang ber-

batasan dengan Desa Kramat

Karangmoncol. Tidak mudah

menjangkau lokasi penemuan

artefak tersebut.

Kepala Bidang Kebudayaan

Dinas Kebudayaan Pariwisata

Pemuda dan Olah Raga

(Dinbudparpora) Purbalingga,

Drs Sri Kuncoro mengungkap-

kan, keberadaan artefak itu

pertama diketahui oleh pe-

rangkat desa setempat dan

polisi hutan. Tapi, pihaknya

bersama polisi hutan, perang-

kat Desa Sirau, ahli arkeologi

Purbalingga Suritno Hardin

dan sejumlah mahasiswa

Universitas Jenderal Soedir-

man (Unsoed) yang tengah

melakukan Kuliah Kerja

Nyata (KKN) di Sirau, baru

melakukan ekspedisi ke lokasi

itu pada Sabtu (15/2) lalu.

“Untuk mencapai lokasi

masih sangat sulit karena ber-

ada di lereng pegunungan ter-

jal. Bahkan tidak ada jalan

sama sekali sehingga harus

membuka rimbunan pepohon-

an agar bisa dilewati,” tutur

Sri Kuncoro kepada wartawan

di ruang kerjanya, Senin

(17/2).

Sri Kuncoro didampingi

Kepala Seksi Sejarah dan

Benda Purbakala, Rien Ang-

graeni SPd menambahkan,

dari Desa Sirau perjalanan

ditempuh selama dua jam de-

ngan jalan kaki dan jalannya

menanjak. Terdapat Dusun

Sepiring yang paling dekat de-

ngan lokasi artefak tersebut.

Tapi dusun itu sudah tidak di-

huni lagi akibat bencana ta-

nah longsor beberapa tahun

silam.

“Dari bekas dusun itu, lama

tempuh masih sekitar dua jam

berjalan kaki dengan medan

yang sangat sulit,” ujar Sri

Kuncoro.

Rien Anggraeni menimpali,

tidak kurang dari 30 batu

artefak yang ditemukan di lo-

kasi itu, berbentuk dolmen,

altar, meja, kursi dan phalus.

DIBAWA KE DEWAN KEHORMATAN PD

Banyak Komentar, Sutan DitegurJAKARTA (KR) - Menje-

lang Pemilu tahun ini, Partai

Demokrat belum bisa lepas

dari kasus korupsi menyusul

dua kadernya Sutan Bha-

toegana dan Tri Yulianto dise-

but-sebut terkait kasus SKK

Migas. Untuk itu, kedua ka-

der tersebut akan dibawa ke

Dewan Kehormatan Partai

Demokrat.

“Tentunya nanti Dewan Ke-

hormatan yang akan melaku-

kan pembahasan soal itu,” ka-

ta Ketua Dewan Pembina Par-

tai Demokrat EE Mangindaan

kepada wartawan di Gedung

DPR, Senayan, Senin (17/2).

Lebih lanjut Mangindaan

menjelaskan, Dewan Kehor-

matan PD akan melihat ba-

gaimana kasus ini dan apa

yang akan dilakukan untuk

menyikapi penyebutan nama

tersebut.

Terpisah, Ketua DPP Partai

Demokrat, Sutan Bhatoegana,

mengaku ditegur oleh DPP

Partai Demokrat karena ter-

lalu banyak berkomentar ter-

kait kasus SKK Migas. Tegur-

an itu diterimanya dari Ketua

Harian DPP, Syarif Hasan.

“DPP menyatakan kurang

elok. Anda sudah lebih dari

cukup menyatakan banyak

hal yang sama, jangan di-

ulang-ulang lagi,” kata Sutan.

Sutan kembali membantah

komisi yang dipimpinnya me-

minta jatah THR ke Dirut

Pertamina, Karen Agustia-

wan. “Itu yang saya nggak

mau lagi comment. Itu nggak

benar,” tegasnya.

Terkait kabar dirinya me-

nyebut nama Sekjen Demo-

krat, Edhie Baskoro Yudho-

yono dan mantan Bendahara

Umum Demokrat, Sartono

Hutomo, dalam berita acara

pemeriksaan, Sutan enggan

mengomentarinya.

“Saya sudah katakan bah-

wa sidang yang sedang ber-

jalan saya tidak boleh mengo-

mentari lagi. Jangan kita

membikin opini yang nggak

jelas, kan semua sudah ada di

BAP,” ujarnya. (Edi/Sim)-d

Timnas U-19 Kembali ImbangJEPARA (KR) - Timnas

Indonesia U-19 kembali me-

raih hasil imbang, setelah di-

tahan tuan rumah Persijap

Jepara 1-1 dalam tur nusan-

tara di Stadion Gelora Bumi

Kartini Jepara, Senin (17/2)

tadi malam. Sebelumnya, pa-

sukan Garuda Jaya juga di-

paksa bermain imbang 1-1

oleh tua rumah PSIS Sema-

rang.

Pelatih Timnas U-19 Indra

Sjafri melakukan rotasi pe-

main dibanding saat mela-

wan tuan rumah PSIS de-

ngan banyak menampilkan

pemain-pemain pelapis. Pada

lini depan hanya memasang

satu pemain pilar, yakni

Muchlis Hadi Ning Syaiful-

loh, ditopang pemain yang

jarang masuk starter, Sep-

tian David Maulana dan

Miftahul Hamdi. Sedang

Ilham Udin Armaiyn dan

Maldini Pali diistirahatkan.

Timnas U-19 unggul

penguasaan bola dan lebih

banyak menekan. Namun

tidak banyak menghasilkan

peluang. Muchlis Hadi Ning

pun kesulitan membongkar

pertahanan Persijap yang

memang banyak menumpuk

pemain di lini belakang.

Bahkan di bawah tekanan,

tuan rumah mampu mencuri

gol lebih dulu pada menit 25,

lewat Andika Dian Asruri

memanfaatkan bola pental

dari mistar gawang.

Timnas U-19 hanya butuh

waktu 3 menit untuk menya-

makan kedudukan setelah

tembakan keras David Mau-

lana gagal dibendung kiper

Dimas Galih. Skor 1-1 berta-

han hingga turun minum.

Memasuki babak kedua,

Timnas U-19 tetap unggul

penguasaan bola. Masuknya

Evan Dimas dan Irfandy

Zein Alzubeidy, membuat se-

rangan Timnas U-19 lebih

greget. Namun skor 1-1 pun

bertahan hingga bubaran.

(Jan)-b

SIDANG UJI MATERI UU PARPOL

MPR Naif Tempatkan Pancasila Pilar JAKARTA (KR) - Kuasa hukum pemohon

uji materi UU Parpol, TM Luthfi Yazid mene-

gaskan, kliennya yang tergabung dalam

Masyarakat Pengawal Pancasila Jogja, Solo

dan Semarang (Joglosemar) tidak anti ter-

hadap sosialisasi Pancasila yang dilakukan

parpol. Mereka hanya tidak setuju jika para

termohon, dalam hal ini pemerintah, DPR dan

MPR menyebut arti kata ‘pilar’ sama dan seja-

jar dengan ‘dasar’.

“Tidak ada yang menjamin, karena di situ

(Pancasila) disebutkan pilar bukan dasar.

Sementara UUD 1945 disebutkan berdasar

dan bukan berpilar. Saya kira mereka ngeles,”

kata Luthfi Yazid, usai sidang uji materi (judi-

cial review) UU Parpol, di Mahkamah Kons-

titusi, Jakarta, Senin (17/2).

Sidang yang dipimpin Ketua MK, Hamdan

Zoelva ini merupakan yang ketiga perkara

pengujian Pasal 34 ayat (3b) huruf a UU No 2

Tahun 2011 tentang perubahan UU No 2

Tahun 2008 tentang Partai Politik. Pihak pe-

mohon melalui kuasa hukumnya TM Luthfi

Yazid mengatakan, pasal tersebut telah me-

nimbulkan ketidakpastian hukum karena

bertentangan dengan UUD 1945.

Menanggapi jawaban yang disampaikan

para termohon, Luthfi mengatakan, MPR ter-

lalu naif jika mengatakan pemohon pengujian

UU Parpol salah paham dalam mengartikan

Pancasila sebagai ‘pilar kebangsaan’ bukan se-

bagai ‘dasar negara’. Ia menegaskan, pembuat

UU telah melakukan kesalahan serius yang

telah menempatkan Pancasila sebagai pilar ke-

bangsaan bukan sebagai dasar negara.

Untuk menguatkan dalil permohonanya,

lanjut Luthfi, pihaknya akan mendatangkan

ahli dalam sidang selanjutnya. Mereka yang

akan dihadirkan, antara lain Prof Dr Sudjito

SH, Prof Dr Kaelan, Prof Jawahir Tantowi

PhD, dan Prof Dr Gede Palguna.

Sebelumnya, dalam sidang pengujian UU

Parpol, Wakil Ketua MPR Lukman Hakim

Saifuddin mengatakan keberadaan pilar ke-

bangsaan tidak mereduksi (mengubah) ke-

dudukan Pancasila sebagai dasar/ideologi ne-

gara. Menurutnya, istilah ‘pilar’ dalam empat

pilar kebangsaan dimaknai sebagai hal pokok,

mendasar, dan esesial yang memiliki sifat di-

namis.

“Jadi sama sekali tidak menyamakan ke-

dudukan Pancasila dengan pilar-pilar lain,

apalagi mereduksi kedudukan Pancasila seba-

gai dasar negara yang dijamin dalam Pem-

bukaan UUD 1945,” kata Lukman Hakim.

(Imd)-b

JAKARTA (KR)- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

kembali menyita satu unit mobil mewah Toyota Vellfire yang

diduga terkait tindak pidana pencucian uang dengan tersang-

ka Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan. Kali ini mobil disita

dari anggota DPRD Banten, Thoni Fathoni Mukson.

Juru Bicara KPK Johan Budi membenarkan penyitaan mo-

bil tersebut. “Mobil yang disita bernomor polisi B 888 V0,”

katanya di Jakarta, Senin (17/2).

Menurut Johan, sejauh ini kendaraan yang disita jumlah-

nya 38 mobil ditambah satu motor. Bahkan, ke depannya, bisa

berkembang. Sebelumnya, Tubagus Sukatma selaku penga-

cara Wawan mengakui bahwa kliennya pernah membagikan

mobil kepada sejumlah anggota DPRD Provinsi Banten.

Namun, menurut pengakuan kliennya, mobil tersebut hanya

dipinjamkan.

Sukatma mengatakan demikian karena mobil masih ter-

catat atas nama PT Bali Pasific Pragama, perusahaan milik

Wawan. Jadi, semua mobil itu belum atas nama anggota de-

wan, tapi masih atas nama PT Bali Pasific.

Mobil-mobil yang disita terkait kasus Wawan ini hampir

semuanya mewah. Bahkan KPK juga menyita mobil sport me-

wah seperti Lamborghini Aventador, Nissan GTR, Ferrari dan

juga mobil premium asal Inggris Rolls-Royce.

Wawan sejauh ini diketahui tidak hanya memberikan se-

jumlah mobil kepada beberapa anggota DPRD Banten, tetapi

juga disebut dekat dengan kalangan artis. Wawan telah mem-

beri mobil kepada artis Jennifer Dunn. Terkait hal itu,

Jennifer sudah diperiksa penyidik KPK. (Ful)-d

‘FEELING’ POLITIK MEGAWATI BAGUS

Jokowi Masih Mungkin DicapreskanJAKARTA(KR) - Hingga sejauh ini, belum ada kepastian sia-

pa yang akan dimajukan sebagai calon presiden (capres) oleh

PDI Perjuangan. Bahkan, saat puluhan orang yang mengatasna-

makan diri Kebangkitan Indonesia Baru (KIB) mendesak agar

Jokowi segera dicapreskan, Ketua DPP PDI Perjuangan Maru-

arar Sirait hanya menyebut Jokowi masih mungkin dicapreskan.

“Bisa saja Mbak Mega selaku ketua umum mengumumkan

capres sebelum pemilu legislatif. Tentunya dengan ini Mas

Jokowi juga semakin dipertimbangkan oleh Mbak Mega,” ujar

Maruarar, Senin (17/2) di Jakarta.

Pada saatnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soe-

karnoputri akan mengumumkan siapa capres mereka. Ketika

nama capres itu diluncurkan, akan dijelaskan alasan-alasan pen-

capresannya, termasuk melihat hasil survei.

Menurutnya, PDI Perjuangan memiliki alasan mengapa mem-

percayakan pemilihan capres kepada Megawati. Internal PDIP

menganggap Mega memiliki perhitungan yang matang. “Selain

karena amanah bahwa pencapresan ditentukan oleh Ketum,

Mbak Mega juga terbukti memiliki feeling yang kuat di politik,”

katanya.

Sementara itu, Jokowi dipastikan kalah jika dirinya diusung

jadi cawapres oleh PDI Perjuangan. Menurut analis politik kena-

maan Arbi Sanit, Jokowi nyaris tak mendapat persaingan jika

PDI Perjuangan mengusungnya sebagai capres. Namun, jika

PDI Perjuangan hanya mengusung Jokowi sebagai cawapres

mendampingi Megawati dipastikan akan kalah. (Edi/Sim)-b

KR-Toto Rusmanto

Batu artefak yang ditemukan di Pegunungan Lumbung Desa Siran Purbalingga.

KR-Dok

Damardjati Supadjar

Page 9: Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014

YOGYA (KR) - Gubernur

DIY Sri Sultan HB X meng-

imbau agar pedagang di pa-

sar tradisional untuk berak-

tivitas normal atau berjualan

seperti biasa. Hal ini untuk

mempercepat aktivitas per-

ekonomian di DIY yang sem-

pat lumpuh akibat debu vul-

kanik Gunung Kelud.

Hal tersebut disampaikan

Sultan HB X usai meninjau

langsung kondisi Pasar Krang-

gan Yogyakarta, Senin (17/2).

Dalam kesempatan itu, Sultan

mengimbau agar pedagang

membersihkan debu vulkanik

dengan hati-hati agar tidak

mengotori dagangan.

"Pedagang yang memakai

atap plastik atau terpal harus

dibersihkan dan dicuci dulu,

baru dipasang lagi agar abu-

nya tidak 'ngebul' ke dagang-

an. Kalau tidak dimulai dari

atap percuma kasihan da-

gangannya itu nanti tidak se-

hat kalau penuh debu 'eman-

eman'," kata Sultan HB X.

Setelah melihat kondisi sa-

lah satu pasar tradisional ter-

besar di pusat Kota Yogyakarta

tersebut, Sultan HB X tetap

mengimbau kepada pengelola

pasar maupun pedagang un-

tuk bersih-bersih dengan cara

yang benar dimulai dari atas

baru di bawahnya. Intinya ro-

da perekonomian DIY sudah

berjalan lagi dan tidak lum-

puh, pedagang tidak rugi ha-

nya saja hitungan administra-

sinya saja yang berkurang. Pe-

rihal total kerugian, dirinya

mengaku sulit menghitungnya

karena belum dikalkulasi total.

"Mestinya sih bukan rugi,

hanya uang yang seharusnya

datang tetapi tidak jadi kare-

na tidak jualan hanya satu

dua hari saja kok. Contohnya

pedagang daging ayam tidak

jualan berarti dia seharusnya

juga tidak kulakan di tempat

pemotongan ayam atau yang

biasanya laku 10 potong ayam

tidak jualan tiga hari maka

tidak laku 30 ayam maka ha-

nya berkurang untungnya se-

cara administrasi," tuturnya.

Menurutnya kerugian terja-

di apabila pedagang mempu-

nyai stok jualan, khususnya sa-

yur mayur yang tidak tahan

lama apabila sebelum diguyur

abu vulkanik masih mempu-

nyai sisa, otomatis sisa dagang-

an di hari berikutnya tidak ter-

jual maka baru rugi. Pedagang

tentunya sudah memper-

hitungkan dengan sendirinya

sejauh mana mereka bisa

menekan dampak kerugian

akibat bencana seperti ini.

"Dalam dua hari ini saya

rasa DIY sudah bersih meski-

pun tidak total bebas dari

abu vulkanik, semoga masih

ada hujan dua tiga kali lagi.

Nanti sore kalau dagangan-

nya sudah tutup atau habis

silakan atap plastik ditu-

runkan dan dibersihkan," im-

buh Sultan HB X.

Sementara itu Lurah Pasar

Kranggan Yogyakarta, Udi-

yatno menyampaikan saat ini

95 persen pedagang sudah

beraktivitas normal kembali,

pembeli juga sudah banyak

sehingga dipastikan Selasa

(18/2) sudah 'full' transaksi

jual belinya. Sebelumnya pi-

hak pengelola pasar dan para

pedagang yang berjualan di

Pasar Kranggan telah mela-

kukan upaya bersih-bersih

pasar sejak Sabtu (15/2) baik

komunitas pedagang, tukang

parkir dan staf pasar.

Sesuai arahan dari Pemkot

Yogyakarta, terhitung sejak

guyuran hujan abu Jumat

(14/2) lalu, para pedagang

pasar dibebaskan dari retri-

busi pasar selama tanggap da-

rurat diberlakukan. (*-24) -k

SELASA PON 18 FEBRUARI 2014 ( 17 BAKDAMULUD 1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 9LINGKAR YOGYA

Bp Balek Waskito Heru Priyanto, Perum Villa Bukit Asri, GunungSempu, Bantul.

Meninggal dunia Jumat Pahing 7 Februari 2014 (6 Bakdomulud 1947Alip). Empat Puluh harinya: Selasa Legi 18 Maret 2014 (16 Jumadilawal1947 Alip). Seratus harinya: Sabtu Legi 17 Mei 2014 (10 Rejeb 1947 Alip).Satu tahunnya: Senin Kliwon 26 Januari 2015 (5 Bakdomulud 1948 Ehe).Dua tahunnya: Ahad Legi 17 Januari 2016 (6 Bakdomulud 1949 Jimawal).Seribu harinya: Rabu Legi 2 November 2016 (1 Sapar 1950 Je).

Bp Rohmad Zuhdi, Jetis, Rambeanak, Mungkid, Magelang, Jateng.Meninggal dunia Jumat Wage 9 Januari 2014 (8 Mulud 1947 Alip) pukul

19.00 WIB. Empat Puluh harinya: Selasa Pon 18 Februari 2014 (17 Bakdo-mulud 1947 Alip). Seratus harinya: Sabtu Pon 19 April 2014 (18 Jumadilakir1947 Alip). Satu tahunnya: Senin Pahing 29 Desember 2014 (7 Mulud 1948Ehe). Dua tahunnya: Ahad Pon 20 Desember 2015 (8 Mulud 1949 Jima-wal). Seribu harinya: Rabu Pon 5 Oktober 2016 (3 Sura 1950 Je). (R) - s

Rumah Sakit: Dr Sardjito 587333 & 631190 (Hunting). Bethesda 562246,586688. Panti Rapih 514845. PKU Muhammadiyah 512653. RSUD Kota 371195.Mata Dr Yap 562054. Klinik Ludira Husada Tama 620091, 620373. Khusus BedahPatmasuri 372021 & 372022. Khusus Bedah Sudirman 589090. DKT 566596.Syaraf Puri Nirmala 515255. RSI Hidayatullah 389194. RSIY PDHI 6991084.RSUD Bantul 367381 dan 367386, At-Turots Al-Islamy 7431668, 7114823. USTMedical Center (UMC) 7492025, 7165917, 7459681. Puri Husada 867270.Kharisma Paramedika 774633. Happy Land Medical Centre: 550058, 550060.Khusus Bedah Ringroad Selatan 7485737. Jogja International Hospital (JIH)4463535. PKU Muhammadiyah Bantul 367437, 368238, 368587. A SakinaIdaman 582039. Permata Husada 441212, 441313.. Rachma Husada Bantul7459464. 6460091. Asri Medical Center (AMC) 618400. Queen Latifa 581402,620555. Nur Hidayah 7472941.

Polisi: Poltabes/Pamapta 512511. Unit Lakalantas 513237. Jasa Raharja:562531. SAR DIY: 563231, 562811, Psw 319. Call Center Kota Yogya: 290274,SMS/HP: 2740/ 08122780001. Mitra Medika Tourist Medical Service: 444 444,377019. Ambulance Gawat Darurat di Kota Yogyakarta 118 atau 420118. SearchRescue Daerah Istimewa Yogyakarta (SAR DIY), Alamat: Kompleks Kepatihan,Danurejan, Yogyakarta, Telp: 8543339, Call Freq: 148.160 Mhz. RSU PantiBaktiningsih Klepu (0274) 6497209. ❑

PASIEN AKIBAT ABU VULKANIK

Paling Banyak Infeksi Saluran PernapasanYOGYA (KR) - Pasien yang sakit akibat abu vulkanik Gunung

Kelud di kawasan Kota Yogyakarta kian bertambah. Menurut pan-

tauan KR di beberapa Instansi Kesehatan, Senin (17/2), pasien

yang terinfeksi saluran pernapasan (ISPA) sebanyak 21 orang, iri-

tasi mata 4 orang dan kecelakaan 5 orang. Data didapat dari

Puskesmas Mergangsan dan Rumah Sakit Hidayatullah.

Kepala Tata Usaha Puskesmas Mergangsan Supriyono me-

nyatakan mulai dari tanggal 14 - 17 Februari, sudah ada 25

masyarakat Kota Yogyakarta yang memeriksakan diri dengan

keluhan sesak napas dan iritasi mata, akibat abu vulkanik.

"Untuk pasien yang terkena ISPA sebanyak 21 orang dan 4

orang terkena iritasi mata,"paparnya, kepada KR.

Dokter Umum Puskesmas Mergangsan Yogyakarta dr Heronita

Purnamasari menyatakan, pasien ISPA dan iritasi mata akibat

abu vulkanik ini masih tergolong ringan. Untuk pasien ISPA di-

beri obat batuk dan Antivistamin untuk meredakan tenggorokan

yang mengalami gatal dan meradang. Sedangkan, bagi pasien

yang terkena iritasi mata, diberi tetes mata guna meringankan

iritasi serta menghilangkan abu yang menempel pada mata.

Koordinator Unit Gawat Darurat (UGD) RS Hidayatullah Dwi

Rochmat menyatakan terdapat 5 pasien kecelakan akibat hujan

abu."3 pasien mengelami kecelakaan sepeda motor akibat jarak

pandang yang pendek dan 2 pasien lainnya, karena terjatuh saat

membersihkan atap rumah yang terkena abu, kata Dwi.(*-6) -s

SULTAN HB X TINJAU PASAR TRADISIONAL

Imbau Pedagang Tetap Jualan

SUPLAI AIR BERSIH TERSENDAT

PDAM Aman dari Debu VulkanikYOGYA(KR) - Selama empat hari terakhir, pasokan air dari

PDAM Tirtamarta Yogyakarta kepada para pelanggan tersen-

dat. Masyarakat diminta memaklumi kondisi tersebut lan-

taran kebutuhan air meningkat sejak Yogya diguyur debu

vulkanik dari Gunung Kelud.

Direktur PDAM Tirtamarta Yogyakarta, Dwi Agus Tri-

widodo mengungkapkan, sejumlah pelanggan sudah menge-

luhkan hal itu. Namun mereka tetap memaklumi lantaran

hampir semua pelanggan menghidupkan air pada waktu

bersamaan. "Pembersihan jalan dengan menggunakan hy-

drant juga sangat tinggi sehingga pasokan ke pelanggan

berkurang. Kami memang harus prioritaskan kepentingan

umum dulu," ungkapnya, Senin (17/2).

Meskipun demikian, dari segi kualitas air bersih, Agus men-

jamin tidak ada pencemaran akibat debu vulkanik. Hal ini

karena sumber air bersih milik PDAM 90 persen berasal dari

air sumur dalam. Hanya 10 persen saja yang terbuka, yakni di

Umbul Wadon Kaliurang.

Selain itu, air yang ditampung ke instalasi juga disaring

melalui filter. Proses penyaringan cukup ketat sehingga par-

tikel debu otomatis akan tersaring. Seluruh instalasi yang

berjumlah 6 unit pun dalam kondisi tertutup rapat. "Kualitas

air sama sekali tidak terpengaruh. Debitnya juga normal,

yakni 550 liter perdetik," imbuhnya.

Total pelanggan PDAM Tirtamarta saat ini sudah mencapai

sekitar 33.700 pelanggan. Hampir seluruhnya juga dicukupi

sumber mata air dari sumur dalam. Terdapat 12 titik sumur

dalam yang tersebar di wilayah Kota Yogyakarta maupun

Sleman. (R-9) - k

TAK SEKADAR SETOR BUKU REKENING

Laporan Dana Kampanye Masuki Tahap Krusial

Terdapat tiga berkas yang harus di-

laporkan ke KPU. Yakni penerimaan

sumbangan tahap kedua, rekening

khusus dana kampanye dan laporan

awal dana kampanye. "Pada laporan

awal dana kampanye ini yang paling

krusial di antara laporan lain. Dam-

paknya bisa diskualifikasi," tandas

Ketua KPU Kota Yogyakarta, Wawan

Budianto, Senin (17/2).

Oleh karena itu, KPU Kota Yogya-

karta kini tengah mempersiapkan ra-

pat koordinasi dengan mengundang

seluruh parpol. Direncanakan, Rabu

(19/2) mendatang koordinasi sudah

digelar sehingga parpol memiliki

waktu memadai guna mempersiap-

kan laporan dana kampanye.

Wawan menambahkan, pada 27

Desember 2013 lalu seluruh parpol

juga telah melaporkan sumbangan

awal dana kampanye. Hanya saja,

waktu itu memang tidak diterapkan

sanksi terkait kelengkapan berkas.

Sehingga KPU hanya menerima seca-

ra pasif serta memberitahukan ke

publik terkait jumlah sumbangan

yang sudah diterima. "Laporan yang

tahap kedua ini, tidak boleh main-

main. Berkasnya harus dilaporkan

secara cermat," tandasnya.

Merujuk pada Surat Edaran (SE)

KPU RI No 69 Tahun 2014 terkait

Laporan Dana Kampanye, peneri-

maan berkas ditunggu hingga 2

Maret 2014 pukul 16.00 WIB. Selama

penerimaan, KPU juga membuka ru-

ang konsultasi bagi parpol.

Penerimaan berkas itu juga tidak

sekadar setor buku rekening. Seluruh

parpol wajib melengkapi cakupan in-

formasi. Terutama menyangkut daf-

tar penyumbang, data penggunaan

dana sejak awal serta daftar peneri-

maan dan pengeluaran.

Cakupan informasi itu, menurut

Wawan, menjadi lampiran dari lapor-

an dana kampanye. Formulir dari

seluruh berkas itu nantinya akan

dibagikan ke parpol agar memudah-

kan pengisian.

"Jika nanti cakupan informasi

tidak lengkap, berkas juga akan kami

kembalikan," tandasnya.

Selain itu, parpol nantinya juga wa-

jib melaporkan laporan dana kampa-

nye ke Kantor Akuntan Publik yang

ditunjuk KPU. Maksimal pada 24

April 2014 atau dua pekan usai pe-

mungutan suara. (R-9) -m

MENDERITA KANKER DARAH

Ismail Butuh Bantuan PengobatanISMAIL Bahtiar,

warga Jalan Teratai

RT 03 RW 11 Mul-

yasari Majenang Cila-

cap, itu menderita

kanker darah atau

leukemia di dalam tu-

buhnya. Akibat se-

rangan penyakit ganas

itu, tubuhnya sering

lemah. Saat ini, Ismail

harus menjalani ke-

moterapi di Rumah

Sakit Umum Pusat Dr

Sardjito Yogyakarta.

"Kalau biaya bero-

batnya memang sudah

tidak bayar karena di-

tanggung pemerintah

melalui kartu Jaminan

Kesehatan

Masyarakat

(Jamkesmas), tapi bia-

ya hidup dan ongkos pulang-perginya ini yang tidak murah.

Sekali bolak-balik Cilacap-Yogya butuh Rp 80-an ribu, satu

orang," kata Sugiasih, Jumat (7/2).

Padahal, kata Sugiasih, pengobatan kemoterapi yang harus

dijalaninya bukan satu atau dua kali saja, bisa tahunan, se-

hingga sangat membebani ekonomi keluarganya. "Karena bo-

lak-balik berobat itu jadi tidak bisa bekerja," keluhnya saat di

Redaksi SKH Kedaulatan Rakyat.

Karena itu, melalui KR Migunani Tumraping Liyan, Sugi-

asih dengan Kodim Yahya mengetuk dermawan agar berkenan

meringankan bebannya. Pengobatan Ismail saat ini sudah ma-

suk beberapa minggu, artinya masih lama kemoterapi yang

harus dijalaninya. (Asa) -s

Abu vulkanik

Gunung Kelud

yang mengguyur

Kraton Yogyakarta

terus dibersihkan.

Masyarakat berharap

segera bisa kembali

mengunjungi tempat

tempat wisata

tersebut. Tampak abdi

dalem Kraton

Yogyakarta sedang

membersihkan

lantai salah satu

bangsal,

Senin (17/2).

YOGYA (KR) - Seluruh partai politik peserta Pemilu 2014 di-

minta tak sepelekan pelaporan dana kampanye. Pada laporan

tahap kedua hingga 2 Maret 2014 mendatang, mulai memasuki

tahap krusial. Partai yang tak lengkapi berkas, terancam

didiskualifikasi atau dicoret dari kepesertaan Pemilu.

KR-Bambang Nurcahya

KR-Franz Boedisoekarnanto

Sultan meninjau pasar Kranggan dan mengimbau pedagang untuk beraktivitas normal.

KR-Yuwono

Ismail Bahtiar

Page 10: Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014

PPEMILIHANEMILIHAN Umum (Pemilu) legis-

latif tinggal menghitung hari. Semoga

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mam-

pu membangun optimisme publik bahwa

Pemilu 9 April 2014 dapat terselenggara seca-

ra efektif dan efisien berdasarkan asas lang-

sung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil

(Luber Jurdil). Untuk itu peran media media

massa turut mewarnai suksesnya Pemilu

2014. Pemilu tak akan sukses tanpa media

massa.

Adalah tugas berat media massa, karena

harus tetap bersikap netral, adil dan menjun-

jung tinggi prinsip-prinsip jurnalistik. Media

massa tidak boleh memihak calon legislatif

atau partai politik tertentu karena bisa mem-

pengaruhi hasil Pemilu dan mengebiri demo-

krasi.

Bagaimana seharusnya fungsi dan peran

media massa untuk memenuhi harapan ter-

sebut? Media massa baik cetak, elektronik

dan online berfungsi memberi informasi ten-

tang tahapan-tahapan Pemilu, program-pro-

gram peserta Pemilu (kampanye) serta me-

lakukan pendidikan pemilih kepada masya-

rakat secara umum. Peran aktif media massa

dalam menggiring keterlibatan masyarakat

dalam menentukan pilihan cukup signifikan.

Keberadaan media massa mempunyai penga-

ruh besar dalam membantu masyarakat un-

tuk terlibat secara aktif dalam Pemilu.

Legitimasi calon legislatif (caleg) yang dipi-

lih melalui Pemilu dapat diukur dari sebera-

pa jauh dukungan masyarakat melalui par-

tisipasi pemilih. Kuat atau tidaknya kepe-

mimpinan seorang legislatif bisa dilihat dari

dukungan masyarakat terhadapnya. Karena

itu partisipasi pemilih dalam Pemilu sangat

diharapkan. Di sinilah sebenarnya media

massa turut berperan dalam mendorong per-

anserta masyarakat dalam Pemilu.

Independensi dan netralitas media massa

harus menjadi perhatian serius menjelang

Pemilu 2014, karena sering ditemukan ada-

nya berita/siaran politik yang tidak propor-

sional dan cenderung berpihak kepada pilih-

an politik dari pemilik media. Perdebatan

tentang independensi dan netralitas media

massa yang pemiliknya menjadi pimpinan

parpol semakin hangat.

Dalam jurnalisme dan kegiatan jurnalistik,

prinsip independensi dan netralitas harus

ditegakkan. Independen, artinya merdeka da-

lam menjalankan ideologi jurnalisme. Netral

diartikan berimbang, akurat, tidak memihak

kecuali kepada kepentingan publik. Indepen-

densi dan netralitas itu berbeda, tetapi meru-

pakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisah-

kan. Peran media massa harus tetap netral,

jangan sampai dipengaruhi atau bahkan di-

kooptasi kepentingan politik ataupun kepen-

tingan ekonomi semata. Hal ini perlu ditegas-

kan, sebab kita mengenal banyak politisi

yang berasal dari pemilik media.

Ada tiga peran media massa dalam Pemilu,

pertama, sarana informasi. Masyarakat pe-

milih dapat mengetahui informasi Pemilu se-

cara umum. Informasi tentang pendidikan

politik dan partisipasi politik pemilih turut

menentukan seberapa besar peran serta ma-

syarakat dalam Pemilu.

Kedua, wahana pendidikan

dan advokasi. Fungsi pendidik-

an dimaknai bagaimana men-

didik masyarakat agar benar-

benar mencermati calon legisla-

tif dan menjatuhkan pilihan se-

cara lebih rasional. Arti penting

suara pemilih dalam Pemilu me-

rupakan bagian pendidikan poli-

tik yang perlu disampaikan ke-

pada masyarakat. Fungsi advo-

kasi yaitu bagaimana membela

hak-hak masyarakat pemilih

dan mengarahkan pada peme-

nuhan hak itu secara benar.

Ketiga, kontrol sosial. Media

massa memiliki peran mengon-

trol proses Pemilu agar berjalan

on the right track. Media massa tidak cukup

hanya memberitakan hal yang baik-baik saja.

Berbagai kekurangan dan kelemahan dalam

persiapan dan pelaksanaan Pemilu perlu juga

diungkap untuk perbaikan secara proporsio-

nal. Pemberitaan apapun pada prinsipnya

adalah sosialisasi terhadap Pemilu itu sendiri

untuk menggairahkan dan mencerdaskan

masyarakat.

Di samping itu, media massa harus tetap

proporsional dalam menyajikan berita, iklan

politik dan kampanye Pemilu. Kepentingan

antara idealisme dan komersialisme harus se-

imbang. Media massa diharapkan tidak ha-

nya mencari berita yang bombastis dan iklan

yang layak jual semata, semata-mata hanya

kepentingn bisnis untuk meningkatkan oplah

ataupun rating siaran dan lain-lain. Semua

insan media massa juga harus taat UU Pers,

UU Penyiaran, Kode Etik Jurnalistik, Etika

Pariwara dan sadar fungsinya sebagai media

informasi, pendidikan, kontrol dan perekat

sosial dalam membangun budaya demokrasi

yang berkualitas. ❑ - s.

*) Ki R Bambang Widodo SPd,

Komisioner KPID DIY dan Mahasiswa

Pascasarjana UST.

Peran Media Massa dalam Pemilu 2014Ki R Bambang Widodo

Dilema Parpol Jelang Pemilu

OPINI ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 10SELASA PON 18 FEBRUARI 2014 ( 17 BAKDAMULUD 1947 )

SIUPP (Surat Izin Usaha Penerbitan Pers) No. 127/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1986 tanggal 4 Desember 1990. Anggota SPS. ISSN: 0852-6486.

Penerbit: PT-BP Kedaulatan Rakyat Yogyakarta, Terbit Perdana: Tanggal 27 September 1945. Perintis: H Samawi (1913 - 1984) M Wonohito (1912 - 1984).

Penerus: Dr H Soemadi M Wonohito SH (1985-2008) Penasihat: Drs HM Idham Samawi.Komisaris Utama: Drs HM Romli. Direktur Utama: dr Gun Nugroho Samawi.

Direktur Keuangan: Imam Satriadi SH. Direktur Pemasaran: Fajar Kusumawardhani SE. Direktur Produksi: HM Wirmon Samawi SE MIB. Direktur Penelitian dan Pengembangan: Sugeng Wibowo SH

Pemimpin Umum: dr Gun Nugroho Samawi. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Drs Octo Lampito MPd. Wakil Pemimpin Redaksi: Drs H Ahmad Luthfie MA. RonnySugiantoro SPd, SE, MM. Redaktur Pelaksana: Mussahada, Drs Hudono SH, Joko Budhiarto. Manajer Litbang Diklat Redaksi: Wismoko Poernomo, Manajer Produksi Redaksi:Ngabdul Wakid. Redaktur: Drs Suhadi Sukarno S, Drs Sihono HT, Theo Sutiyono, H Soeparno S Adhy, Drs Widyo Suprayogi, Dra Esti Susilarti MPd, Yon Haryono Hadi, Dra Hj Fadmi Sustiwi,Dra Prabandari, Isnawan, Benny Kusumawan, Primaswolo Sudjono SPt, Drs Swasto Dayanto, Hanik Atfiati, MN Hassan, Herry Sugito, Drs Jayadi K Kastari, Sutopo Sgh, M Arief Budiarto,Subchan Mustafa, Sulistyo Sutopo, Drs Hasto Sutadi, Eko Boediantoro, Muhammad Fauzi SSos, Drs Mukti Haryadi, Retno Wulandari SSos, H Chaidir, M Sobirin, Linggar Sumukti, AgungPurwandono, Isdiyanto SIP (Pjs Ka Biro Semarang), H Imong Dewanto (Pjs Ka Biro Jakarta), Qomarul Hadi (Ka Biro Surakarta), Edhi Romadhon (Ka Biro Purwokerto), Drs M Thoha ( KaBiro Kedu Utara), Gunarwan (Ka Biro Kedu Selatan), R Agussutata (Ka Sub Biro Kulonprogo), Sri Warsiti (Ka Sub Biro Klaten & Boyolali), Y Agus Waluyo (Ka Sub Biro Gunungkidul),Sukaryono BA (Pjs Waka Biro Semarang). Fotografer: Yuwono, Effy Widjono Putro. Sekretaris Redaksi: Dra Hj Supriyatin.

Pemimpin Perusahaan: Fajar Kusumawardhani SE. Kepala TU Langganan: Purwanto Hening Widodo BSc, telp (0274)- 565685 (Hunting) Manajer Iklan: M Amien Syarif SPt,telp (0274) - 565685 (Hunting) Fax: (0274) 555660. E-mail: [email protected], [email protected], [email protected].

Langganan per bulan termasuk ‘Kedaulatan Rakyat Minggu’... Rp 65.000,00, Iklan Umum/Display...Rp 25.000,00/mm klm, Iklan Keluarga...Rp 12.000,00 /mm klm, Iklan Baris/Cilik (min. 3baris. maks. 10 baris) .. Rp 12.000,00 / baris, Iklan Satu Kolom (min. 30 mm. maks. 100 mm) Rp 12.000,00 /mm klm, Iklan Khusus: Ukuran 1 klm x 45 mm .. Rp 210.000,00, (Wisuda lulus studiD1 s/d S1, Pernikahan, Ulang Tahun) ● Iklan Warna: Full Colour Rp 46.000,00/ mm klm (min. 600 mm klm), Iklan Kuping (2 klm x 40 mm) 500% dari tarif. Iklan Halaman I: 300 % dari tarif(min. 2 klm x 30 mm, maks. 2 klm x 150 mm). Iklan Halaman Terakhir: 200% dari tarif . Tarif iklan tersebut belum termasuk PPN 10%

Bank: Bank BNI - Rek. Giro: 003.044.0854, Bank Bukopin - Rek. No. 1000.103.04.3, Dinas Giro dan Cekpos No.j.15.78Dicetak di Percetakan “Kedaulatan Rakyat” Jalan RayaYogya - Solo Km 11 Sleman Yogyakarta 55573, telp (0274) - 496549 dan (0274) - 496449. Isi di luar tanggungjawab percetakan

Alamat Kantor Redaksi: Jalan P Mangkubumi 40 - 42 Yogyakarta, 55232. Fax (0274) - 563125, Telp (0274) - 565685 (Hunting) Alamat Homepage: http://www.kr.co.id Alamat e-mail:[email protected].

Perwakilan dan Biro: Jakarta: Jalan Utan Kayu No. 104B Jakarta Timur 13120, telp (021) 8563602, fax: 8500529. Kuasa Direksi: Ir Ita Indirani. Wakil Kepala Perwakilan Hariyadi TataRaharja. Wartawan: H Ishaq Zubaedi Raqib, Syaifullah Hadmar, Muchlis Ibrahim, Alfons Suhadi, H Margono Herwoto, Rini Suryati, Ida Lumongga Ritonga. Kedu Utara: Jalan Achmad YaniNo 133, telp (0293) 363552 dan 362502 Magelang. Kepala Perwakilan Sumiyarsih. Surakarta: Jalan Bhayangkara No.13 (lama no. 42) telp dan Fax (0271) 718015, Surakarta 57141. KepalaPerwakilan Dra Hermin Lestari, Semarang: Jalan Lampersari No. 62, telp (024) 8315792, 8448622, Pjs Kepala Perwakilan Sutardi, Purwokerto: Jalan Prof Moh Yamin No 5, telp (0281)622244, Fax (0281) 621797, Kepala Perwakilan Ach. Pujiyanto SPd. Kedu Selatan: Jalan Veteran Blok A Kav. 6 Purworejo Plaza, telp/fax (0275) 321848. Kepala Perwakilan Suprapto SPd.Kulonprogo: Jalan Veteran No 16, Wates, telp 774738 Kepala Sub Perwakilan Suyatno, Klaten & Boyolali: Jalan Pandanaran Ruko No 2-3 Bendogantungan Klaten, telp (0272) 322756,Kepala Perwakilan Drs Guno Indarjo. Gunungkidul: Jalan Sri Tanjung No 4 Purwosari, Baleharjo, Wonosari, Gunungkidul, Telp 393562, 394707Kepala Sub Perwakilan Grahito. Homepage:www.kr.co.id.

- Wartawan KR tidak menerima imbalan terkait dengan pemberitaan - Wartawan KR dilengkapi kartu pers/surat tugas

English for Children PBI UNYDALAM rangka memeriahkan Dies

Natalis ke-50 UNY, program konsen-

trasi english for children PBI UNY

mempersembahkan 'Fun English Club

2014' dengan tema 'Keep your culture,

create your future'. Ini merupakan pro-

gram sekolah bahasa selama 2 bulan

yang diisi dengan kegiatan yang aktif

dan menyenangkan. Selain kegiatan be-

lajar di kelas, ada juga kegiatan outdoor

meliputi: grand tour and picnic, barbe-

cue dan field trip ke desa wisata.

Pendaftaran dibuka mulai 20 Januari

- 24 Februari 2014 di Pendapa Tedjaku-

suma FBS UNY pada jam kerja: Senin-

Kamis pukul 11.00-16.00 WIB dan Ju-

mat pukul 08.00-11.00 WIB dan 13.00-

16.00 WIB. Calon peserta diwajibkan

membayar biaya pendaftaran (ditam-

bah SPP untuk 2 bulan dan bisa dicicil

2x waktu pendaftaran dan pertengahan

kegiatan) dengan persyaratan sebagai

berikut: Anak usia TK-5 SD, foto close

up 3x4 (2 lembar).

Kegiatan akan dilaksanakan 3 Maret

- 27 April 2014 setiap Senin, Rabu dan

Jumat pukul 15.30-17.00 WIB di GK 1

FBS UNY.

Untuk keterangan lebih lanjut hu-

bungi CP di bawah ini. HP 0859211-

9393/087839841382; Akun facebook:

FunEnglish Club; Fanpage: Fun Eng-

lish Club 2014; Twitter: @FEC_2014).

Terima kasih. ❑ - s. (216-2014).

Yonki Prastian, Pendidikan

Bahasa Inggris Fakultas

Bahasa dan Seni UNY.

Gratis Sofware SMS BroadcastDALAM rangka menyambut ulang

tahun perusahaan kami, kami CV Nir-

pataka bermaksud memberikan du-

kungan sukses kepada para pelaku usa-

ha, instansi dan marketing di mana pun

berada dengan memberikan gratis sof-

ware sms broadcast senilai 1,5 juta. Sof-

ware SMS broadcast adalah sofware cer-

das yang dipasang di PC/Laptop yang

berfungsi untuk mengirim SMS info ke

banyak nomor handphone dalam 1 wak-

tu (1x klik) bisa ke ratusan, ribuan, pu-

luhan ribu nomor handphone tanpa ja-

ringan internet. Adapun nomor hand-

phone tersebut biasanya adalah teman/

saudara, pelanggan, karyawan, anggota

komunitas, anggota organisasi dll.

Sofware ini sudah banyak dipakai

oleh kalangan pengusaha, marketing,

instansi pemerintah dan terbukti sa-

ngat efektif untuk meningkatkan kuali-

tas sistem informasi alam intern organi-

sasi serta meningkatkan omzet pen-

jualan bagi para pengusaha dan mar-

keting. Perlu diketahui bahwa sofware

ini tetap menggunakan pulsa biasa/pa-

ket gratisan/paket khusus kerja sama

operator. Untuk 100 pendaftar pertama

yang mendapat gratis sofware SMS

broadcast langsung bisa aktif dengan

cara donwload di http://google/gPti5o.

Khusus yang tertarik, tapi benar-be-

nar belum paham, Anda butuh pelatih-

an dan pendampingan. Kami tetap

akan memberikan gratis sofware SMS

broadcast tersebut walaupun anda

orang yang ke-101 atau lebih. Namun

anda dikenakan biaya pelatihan dan

pendampingan sebesar Rp 200.000.

Untuk info lebih lanjut silakan da-

tang ke Nirpataka Promosindo Jl Wa-

tes Km 4,5 RT 02 RW X No 17 Gam-

ping Lor, Gamping, Sleman, HP 087-

738031550/083867311550/pin

76AB8FAO. ❑ - s. (2192-2014).

Baskoro Hidayanto,

Jl Wates Km 4,5 Gamping, Sleman.

Hati-hati Menggunakan Kata SerapanKALAU kita mendengar/membaca

rangkaian huruf Very Important Person

(VIP) dan Very Very Important Person

(VVIP), tak ada arti lain kecuali aturan

baku tatacara/protokoler penyambutan

tamu pejabat terhormat seperti menteri

dan sangat terhormat seperti kepala ne-

gara presiden dan raja/ratu.

Ada yang boleh dibilang tidak lucu

dan menurut saya sangat menyimpang,

bila kita dengan mobil memasuki ban-

dara Adisutjipto bisa menjadi VIP da-

dakan hanya dengan membayar bea

parkir RP 10.000 di area parkir dengan

papan bertuliskan: 'Parkir Khusus VIP'.

Jelas hal tersebut karena lagi-lagi ke-

liru mengartikan makna serapan kosa-

kata asing (Inggris). Bayangkan bagai-

mana pendapat para penumpang man-

canegara yang membaca tulisan terse-

but.

Saran saya sebaiknya kita hindarkan

sifat perilaku eufimisme, tetapi marilah

kita bersikap lugas, berterus terang tan-

pa tedeng aling-aling dengan kata-kata

semu menyesatkan. Ganti saja papan di

atas dengan tulisan: 'Parkir Khusus Rp

10.000'. ❑ - s. (218-2014).

FS Hartono, Purwosari RT 004

RW 059, Sinduadi, Sleman,

Yogya 55284, HP 081392984444.

Jalan Raya Wates PurworejoKekurangan Rambu Lalu lintas

PELEBARAN jalan sepanjang jalan

raya Wates-Purworejo memberi dam-

pak luar biasa bagi para pengguna ja-

lan. Di lain hal memang memberi ke-

luasan, namun di beberapa ruas jalan

terutama pertigaan Dalangan, menjadi

rawan kecelakaan. Hal ini disebabkan

karena semakin lebarnya jalan mem-

buat pengendara sepeda dan motor ke-

sulitan menyeberang. Terlebih jalan

raya Wates-Purworejo selalu dipadati

anak sekolah pada waktu berangkat

sekolah dan pulang sekolah, serta para

buruh pabrik yang menambah padat-

nya lalu lintas sepanjang jalan tersebut.

Untuk itu agar dinas terkait bisa se-

gera mempertimbangkan pemasangan

rambu lalu lintas di daerah tersebut

guna mengurangi terjadinya kecelaka-

an. ❑ - s. (209-2014).

Bellania Martha, IX F, SMPN 1

Wates, Kulonprogo, DIY.24

Ketua DPR akui mafia kuasai pilar hukum.

-- Termasuk di DPR sendiri.

***

Bersihkan abu vulkanik di DIY butuh Rp 2 M.

-- Lebih murah bikin hujan buatan.

***

Tertibkan pengasong, KAdiancam sabotase.

-- Pelaku kehilangan akal sehat.

LLETUSANETUSAN Gunung Kelud seperti di-

sampaikan Kepala Badan Geologi ES-

DM merupakan letusan sprint, di ma-

na letusan terjadi dalam waktu singkat. Mes-

kipun singkat, material letusan yang dihasil-

kan mencapai lebih kurang 200 juta meter ku-

bik, jauh lebih besar dari material yang di-

muntahkan Gunung Merapi tahun 2010.

Muntahan Merapi berkisar kurang dari 150

juta meter kubik dan dimuntahkan secara

gradual selama 1 bulan.

Semburan erupsi Kelud mencapai lebih dari

17 km ke udara. Material abu vulkanik yang

berada di atmosfer akan terbawa angin. Kum-

pulan abu vulknik di udara bergerak meng-

arah barat daya, kawasan Solo-Yogya dan se-

luruh Jawa Tengah bagian selatan hingga Ja-

wa Barat bagian selatan. Wilayah tersebut

mengalami hujan abu sangat deras. Meski se-

bagian abu vulkanik saat ini sudah mengarah

ke Samudera Hindia, sebagian besar abu vul-

kanik telah menutup berbagai penggunaan la-

han di Jawa. Hal ini mengakibatkan gang-

guan lingkungan yang besar.

Citra Satelit untuk Monitoring

Data penginderaan jauh (remote sensing)

dari citra satelit dapat dimanfatkan untuk

membantu melakukan pemantauan dan mo-

nitoring dinamika pergerakan abu vulkanik.

Penginderaan jauh merupakan seni dan ilmu

dalam melakukan analisis objek dan fenome-

na yang terdapat di permukaan bumi dan at-

mosfer tanpa bersentuhan dengan objek yang

dikaji. Pola transportasi abu vulkanik salah

satunya dapat dilihat dari citra satelit cuaca

Himawari-7 yang dikompilasi oleh Lapan.

Dari pergerakan abu vulkanik yang dapat

dipantau secara temporal tersebut diketahui

arah pergerakan abu vulkanik di udara mem-

punyai pola ke arah barat dan barat daya.

Gumpalan abu cenderung mengumpul dan se-

bagian lainnya tersebar tipis. Apabila pola

pergerakan tersebut konsisten maka harap-

annya gumpalan abu vulkanik tidak meng-

arah ke pulau Jawa bagian barat melainkan

bergerak ke Samudera Hindia. Apabila hal

tersebut terjadi, maka Jawa bagian barat se-

perti Bogor, Jakarta dan Banten akan lebih

aman. Monitoring citra satelit untuk updating

terkini perlu terus dilakukan. Kombinasi ana-

lisis citra satelit dan teknologi Sistem Infor-

masi Geografis (SIG) dapat digunakan untuk

menyajikan hasil analisis secara visual dan

spasial yang lebih komunikatif serta memu-

dahkan para pengambil kebijakan terkait pe-

ngelolaan kebencanaan.

Antisipasi Abu Vulkanik

Material abu vulkanik yang terbawa sam-

pai Yogyakarta dan sekitarnya merupakan

partikel yang sangat halus dengan ukuran bu-

tir yang sangat kecil lebih dari satu per sera-

tus milimeter. Material ini secara umum

mempunyai kandungan utama silika yang sa-

ngat halus. Dalam pembesaran menggunakan

mikroskopik akan terlihat bahwa bentuk par-

tikel halus ini tidak membulat melainkan run-

cing dan mempunyai sisi yang tajam.

Partikel ini sangat berbahaya apabila ter-

hirup masuk ke dalam paru-paru dan atau

masuk ke mata. Dengan ukurannya yang sa-

ngat kecil tidak menutup kemungkinan abu

vulkanik dapat terhirup meskipun sudah

menggunakan masker. Dengan demikian di-

sarankan untuk menghindari dan menguran-

gi aktivitas di luar rumah dan tempat umum

yang masih banyak debu beterbangan. Untuk

para penderita penyakit pernapasan dan pa-

ru-paru seperti asma dan bronkhitis perlu

ekstra hati-hati dalam kondisi seperti ini.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwo-

no X menyatakan bahwa masa tanggap daru-

rat akibat letusan Gunung Kelud adalah 1

minggu. Dalam waktu 1 minggu tersebut di-

harapkan pula dampak dari abu vulkanik su-

dah dapat jauh lebih berkurang. Beberapa hal

praktis berikut perlu diperhatikan untuk

waktu satu minggu ke depan. 1. Senantiasa

berdisiplin tinggi untuk mau menggunakan

masker dan kacamata apabila bepergian ke-

luar rumah, apalagi menggunakan kendaraan

bermotor roda dua. 2. Usahakan mengguna-

kan pakaian yang menutup seluruh anggota

badan untuk mengurangi risiko iritasi pada

kulit apabila bepergian keluar rumah.

3. Sementara menutup selalu pintu, jendela

dan ventilasi rumah agar frekuensi abu vulka-

nik yang masuk ke dalam rumah dapat diku-

rangi. 4. Pembersihan abu vulkanik di sekitar

lingkungan tempat tinggal dapat dilakukan

dengan mengguyur air. Karakteristik mate-

rial abu vulkanik apabila terkena air menjadi

lengket dan sangat licin sehingga perlu hati-

hati. 5. Sediakan stok yang cukup untuk mas-

ker dan bahan kebutuhan sehari-hari di ru-

mah untuk menghindari/mengurangi fre-

kuensi bepergian keluar rumah. ❑ - c.

*) Prof Dr rer nat Muh Aris Marfai MSc,

Guru Besar Geomorfologi Kebencanaan

Fakultas Geografi UGM.

Waspada Abu VulkanikMuh Aris Marfai

Maksimum 600 Kata

PARA pengirim naskah Opini KR harap memba-

tasi panjang naskah maksimum 4.000 karakter

atau setara sekitar 600 kata. Sertakan riwayat

hidup singkat dan nomor telepon. Naskah harap

dikirim ke alamat email [email protected].

PEMILU 2014 menjadi pertaruh-

an bagi partai politik (parpol) untuk

menentukan nasib. Bila salah me-

langkah, parpol akan ditinggalkan

konstituennya, bahkan tak akan di-

lirik masyarakat. Karena itu, mereka

perlu menjaga imej bahwa partainya

bersih, tidak korupsi dan tidak me-

nyuap. Bahwa kemudian ada kader

partai yang terlibat korupsi, itu ha-

nyalah ulah oknum, tidak terkait de-

ngan kebijakan parpol.

Nampaknya, semua pimpinan par-

pol telah menyadari hal itu. Sekadar

contoh, ketika Luthfi Hasan Ishaaq

(saat menjabat Presiden PKS) terje-

rat kasus suap impor daging sapi,

para fungsionaris menyatakan tak

ada kaitan dengan kebijakan partai,

sehingga mempersilakan KPK meng-

usutnya. Semula memang ada kesan

pembelaan, namun pada akhirnya

para fungsionaris PKS tak berani am-

bil risiko dan kemudian menyerah-

kannya pada proses hukum.

Demikian halnya yang terjadi pa-

da Partai Demokrat. Ketika kader

yang dikenal sangat vokal, Sutan

Bhatoegana dicegah Komisi Pembe-

rantasan Korupsi (KPK) pergi ke lu-

ar negeri terkait kasus dugaan ko-

rupsi di lingkungan Kementerian

Energi dan Sumber Daya Mineral

(ESDM), Partai Demokrat tak mau

melindunginya. Sebagaimana diung-

kapkan juru bicara Partai Demokrat

Ruhut Sitompul, partainya tidak

akan melindungi kadernya yang ter-

jerat kasus hukum.

Benar bila Ruhut mengatakan, ba-

dai yang menerpa Partai Demokrat

belum berlalu. Mulai dari kasus yang

menimpa M Nazaruddin, Angelina

Sondakh, Andi Alfian Mallarangeng

hingga sekarang Sutan Bhatoegana,

menjadi ujian berat bagi partai ber-

lambang mercy ini. Bahkan Sekjen

Partai Demokrat Edhie Baskoro

Yudhoyono alias Ibas ikut terseret-

seret dalam kasus Hambalang me-

nyusul pengakuan mantan Ketua

Umum Partai Demokrat Anas Urba-

ningrum.

Memang tidak mudah menentu-

kan sikap bagi parpol yang kadernya

sedang terbelit masalah hukum. Si-

tuasi serba dilematis. Kalau tidak

melakukan pembelaan, partai dikira

abai terhadap kadernya. Sebaliknya,

bila melakukan pembelaan, akan

mendapat stempel negatif dari ma-

syarakat, yakni sebagai partai yang

tidak mendukung pemberantasan

korupsi. Padahal, para kader yang

berurusan dengan hukum itu belum

mendapat putusan hukum tetap dari

pengadilan bahwa mereka bersalah.

Di antara mereka masih berstatus

tersangka, terdakwa, atau bahkan

masih sebagai saksi. Namun publik

telanjur memberi penilaian negatif

kepada para kader yang bermasalah

dengan hukum.

Ini memang menyangkut pilihan

masing-masing parpol. Kalau ingin

elektabilitasnya meningkat, parpol

harus mencitrakan dirinya baik, seti-

daknya di hadapan masyarakat. Pi-

lihan itu harus sudah dijatuhkan se-

karang, karena sebentar lagi pemilu

digelar. Partai yang ngotot memper-

tahankan egoisme politiknya, pasti

akan ditinggalkan masyarakat. Yang

terjadi kemudian, parpol berlomba-

lomba menebar citra baik kepada

masyarakat, pro pemberantasan ko-

rupsi dan antisuap. Namun, pilihan

akhir tetap pada masyarakat. Apala-

gi, masyarakat kini makin cerdas da-

lam memilih. ❑ - c.

Page 11: Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014
Page 12: Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014
Page 13: Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014
Page 14: Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014
Page 15: Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014

SELASA PON 18 FEBRUARI 2014 ( 17 BAKDAMULUD 1947 )

Pengusaha material bangun-

an di Jalan Lowanu Yogyakarta

Suratina menyatakan, selama

tiga hari ia terpaksa tutup, se-

hingga harus menanggung ke-

rugian Rp 4.000.000. "Padahal

hari biasa saya bisa mendapat-

kan keuntungan mulai dari Rp

1.500.000 hingga Rp 2.000.000.

Keuntungan itu didapat de-

ngan mengirimkan 10 kali ba-

han material berupa pasir, bata

dan batu krikil dengan meng-

gunakan mobil pickup. Namun,

tiga hari kemarin tidak ada

yang terjual sedikit pun," ujar

pemilik 'Material Sugiyono'

kepada KR.

Terpisah, pengusaha materi-

al ‘Tugi' di Jalan Sisinga-

mangaraja, Tugiyono mengaku

mengalami kerugian hingga

Rp 6.000.000, karena menutup

usahanya selama 3 hari. Sebe-

lum peristiwa hujan abu terja-

di, biasanya ia mendapat keun-

tungan mulai Rp 200.000 hing-

ga Rp 300.000 per-hari, dengan

menjual pasir serta batu bata.

Untuk menuntup semua keru-

gian, dirinya mulai membuka

usahanya pada Senin kemarin.

Pasar Ternak

Aktivitas perdagangan di pa-

sar ternak tradisional di

Kabupaten Temanggung tetap

ramai dan tidak terpengaruh

abu vulkanik Gunung Kelud.

Meski begitu pedagang me-

minta pemerintah setempat

untuk membersihkan abu

vulkanik karena bisa mengaki-

batkan sakit.

Seorang pedagang Kambing,

Rohmatullah (47) Senin (17/2)

mengatakan, abu vulkanik

masih menyelimuti areal pasar

ternak di Kecamatan Temang-

gung dan Ngadirejo. Abu itu,

selain berada di lantai juga di

pepohonan dan atap sejumlah

bangunan pasar.

Dikemukakan Rohmatullah,

abu vulkanik sampai di

Temanggung Jumat pagi atau

beberapa jam setelah letusan.

Ketebalan bervariasi, antara

0,5 hingga 1 sentimeter. Abu

vulkanik selain berdampak pa-

da manusia juga hewan. Tetapi

sejauh ini belum ada ternak

yang sakit. Pasar ternak Te-

manggung menjadi salah satu

pasar untuk kulakan peda-

gang bermodal besar dari se-

jumlah kota di Jateng, Yogya-

karta, Jawa Barat dan Jakar-

ta, karena harga relatif murah

dengan kualitas ternak bagus.

Tiap kali membeli, satu peda-

gang bisa hingga 50 ekor yang

diangkut truk.

"Pedagang besar tetap

datang membeli ternak karena

sudah janjian dengan peda-

gang kecil. Atau pedagang kecil

berusaha mengumpulkan dari

petani yang menjual ternak di

pasar. Karena itu meski ada

abu vulkanik mereka tetap be-

raktivitas," katanya.

Pedagang lainnya Fuadi

mengemukakan harga ternak

kambing turun dalam bebera-

pa hari terakhir akibat ba-

nyaknya aksi jual dari petani

untuk biaya menanam. Se-

mentara aksi beli oleh peda-

gang dari luar kota cenderung

turun, sebab banyak rumah

makan yang menyediakan

daging kambing tutup karena

terdampak banjir beberapa

waktu lalu.

Harga kambing turun antara

Rp 50.000 hingga Rp 100.000

perekor. Kambing kualitas

akikah di kisaran Rp 900.000

dari harga sebelumnya Rp

1.000.000, pejantan prima Rp

1,3 juta dari Rp 1,4 juta dan

kambing bakalan umur enam

bulan menjadi Rp 600.000 dari

Rp 650.000 perekor.

"Kambing bakalan umur 4

bulan, harganya menjadi seki-

tar Rp 400.000 per ekor. Se-

dangkan harga sapi relatif

sama, yakni Rp 12.000.000 un-

tuk induk besar," katanya, se-

raya menyatakan, pedagang

meminta pada pemkab mem-

bersihkan abu vulkanik sebab

dalam jangka panjang di-

takutkan berpengaruh pada

kesehatan manusia dan

hewan. (*-6/Osy)-c

DAMPAK HUJAN ABU VULKANIK

Pengusaha Material Turut Merugi

E K B I S

YOGYA(KR) - Pengusaha material bangunan harus menghentikan usa-

hanya menyusul terjadinya hujan abu vulkanik Gunung Kelud. Sejak Jumat-

Minggu (14-16/2) kegiatan pembangunan nyaris tak ada aktivitas. Akibatnya,

mereka merugi hingga jutaan rupiah. Untuk menutup kerugian itu, para

pengusaha kembali membuka usahanya, Senin (17/2).

Pasokan Sayuran Tersendat

TEMANGGUNG (KR) - Abu vulkanik letu-

san Gunung Kelud menyebabkan pasokan sayu-

ran sempat tersendat dan langka, seperti yang

terlihat di sejumlah pasar di wilayah

Temanggung. Di pasar tradisional Ngadirejo

dan Parakan, Senin (17/2) masyarakat meng-

alami kesulitan untuk memperoleh sayuran.

Menurut keterangan, pemasok tidak mengirim

sayuran berupa kubis, buncis, bayam, tomat

dan cabai.

Di sejumlah pasar di Yogya, komoditas sayu-

ran di pasar tradisional, kemarin menunjukkan

peningkatan harga antara Rp 500/Kg sampai

Rp 1.000. Sebagian besar sayuran yang dijual

masih merupakan persediaan sebelum hujan

abu vulkanik Gunung Kelud.

"Kalaupun ada pasokan sayuran sangat ter-

batas, itu pun hanya sayuran cabai, sedangkan

sayuran lain masih langka," papar Sutinah (42),

salah seorang penjual sayuran di pasar tradi-

sional Ngadirejo.

Keterangan senada dikemukakan Riyati

(35), penjualan sayuran di pasar tradisional

Parakan. Ia menyebutkan, biasanya pagi sete-

lah subuh sudah mendapatkan barang dagan-

gan yang siap diecerkan. Namun dua hari ter-

akhir ini kesulitan mendapatkan pasokan

sayuran.

Pedagang menduga petani belum berani

memetik tanaman sayuran mengingat masih

ada abu vulkanik yang menempel di tanaman

tersebut. Ternyata, hujan kemarin juga belum

mampu menghilangkan abu di tanaman sayu-

ran secara menyeluruh.

Di Yogya, harga sayuran mulai naik antara

Rp 500/Kg sampai Rp 1.000. Tomat Rp 8.000/Kg,

cabai rawit merah Rp 50.000, buncis Rp 6.000

dan sawi putih Rp 6.000. Untuk sawi hijau Rp

5.000/Kg yang biasanya hanya Rp 3.500.

Pedagang lain, Nanik mengaku baru berjualan

Senin kemarin.

Menurut Nanik, dalam situasi seperti

sekarang ini, orang lebih suka mengonsumsi

makanan yang terlindung. Kebanyakan orang

memilih belanja telur ayam yang saat ini har-

ganya Rp 16.000-Rp 17.000/Kg.

Pengawas Barang Beredar dan Pelindungan

Konsumen Disperindagkop dan UKM DIY

Sugiyono menyatakan, harga sayur kini ada ke-

cenderungan naik. Karena sekarang yang dijual

merupakan persediaan sebelum terjadinya hu-

jan abu.”Petani masih kesulitan memanen,

karena masih terganggu guyuran abu vulka-

nik,” ujarnya.

Menurut Sugiyono, pantauan di pasar tradi-

sional Beringharjo, Kranggan dan Demangan,

harga rata-rata tomat dengan kualitas kurang

bagus mencapai Rp 9.000/Kg. Sedangkan tomat

berkualitas baik harganya Rp 10.000-Rp

11.000/Kg. (Mud/War)-c

18-19 FEBRUARI ADAKAN RAT

Aset Inkopsyah BMT Capai Rp 230 M

YOGYA (KR) - Kinerja ke-

uangan Induk Koperasi Sya-

riah Baitul Maal wa Tamwil

(Inkopsyah BMT) pada tutup

buku 2013 cukup bagus, de-

ngan membukukan aset men-

capai Rp 230 miliar, sisa hasil

usaha (SHU) Rp 2,5 miliar dan

modal Rp 23 miliar serta ang-

gota 401 BMT yang tersebar di

25 provinsi di Indonesia.

Bendahara Umum Inkop-

syah BMT, M Ridwan me-

nyampaikan hal itu saat ber-

kunjung ke Redaksi SKH Ke-

daulatan Rakyat Yogyakarta,

Senin (10/2) lalu. Turut me-

nyertai M Ridwan, yakni Saifu

Rijal, Eddy Nofianto, Nasrudin

dan Choirul Huda. Mereka di-

terima Redaktur Pelaksana

KR Mussahada.

Koperasi ini Selasa-Rabu

(18-19/2) mengadakan Rapat

Anggota Tahunan (RAT) ke-13

Inkopsyah BMT di Hotel Inna

Garuda di Jalan Malioboro

Yogya. RAT Inkopsyah BMT

ini rencananya dibuka Wakil

Gubernur DIY Paku Alam IX.

"RAT juga diisi seminar nasio-

nal tentang ekonomi Islam de-

ngan pemateri Ketua Otoritas

Jasa Keuangan (OJK) Dr

Mulyaman Hadad dan

akademisi Prof Dr Syamsul

Anwar MA. Seminar ini terbu-

ka untuk umum, lembaga

maupun individu. Untuk work-

shop diisi praktisi H Abdul

Majid Umar," jelas M Ridwan.

Inkopsyah BMT merupakan

koperasi syariah sekunder

BMT tingkat nasional.

Lembaga ini didirikan sejak

1997 di Jakarta oleh beberapa

BMT yang memiliki visi-misi

membangun jaringan BMT se-

cara nasional. Sebagai kopera-

si sekunder, Inkopsyah BMT

menjadi penting dan strategis.

"Karena BMT selama ini

belum memiliki lembaga induk

yang memayunginya (Apex),

oleh karena itu Inkopsyah

BMT bersama OJK siap mem-

bangun visi menjadi lembaga

Apex Nasional BMT. Peran

Apex meliputi pembiayaan

kepada anggota, cadangan

likuiditas bersama serta pe-

ningkatan kapasitas kelem-

bagaan," paparnya. (Asa)-c

KR-Istimewa

Krisnati Desiana menerima penghargaan untuk Evalube.

ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 15

KR-Yuwono

Rombongan Inkopsyah BMT saat melakukan silaturahimdi Redaksi KR.

Evalube Kembali Raih Penghargaan JAKARTA(KR) - Evalube, merek pelumas yang diproduksi PT

Wiraswasta Gemilang Indonesia (WGI), untuk kedua kalinya ber-

hasil meraih penghargaan Global Customer Satisfaction Standard

(GCSS) predikat GCSS Stars (Bintang 5) dan World Class QuaIity

Achievement (WQA) 2013 kategori Pelumas Motor.

Ajang GCSS World Class Quality Achievement diselenggarakan

MARS Indonesia dan SWA Group. Penghargaan diserahkan

Kemal E Gani (Pemred Majalah SWA) didampingi Dr Ir Asto S

Subroto MM (Presdir MARS Indonesia) kepada Krisnati Desiana

(General Manager Marketing & PR Division PT WGI) di Hotel

Gran Melia Jakarta, 12 Februari 2014.

Desiana menjelaskan, WQA adalah suatu program penghar-

gaan dan apresiasi terhadap merek-merek terbaik di Tanah Air

berkelas dunia yang menggunakan metodologi Global Customer

Satisfaction Standard (CGSS).

"Dengan keberhasilan ini kami berharap dapat memberikan

motivasi dan terus memacu semangat seluruh karyawan untuk

terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas dan layanan kepa-

da konsumen. Kami juga mengucapkan terima kasih atas keper-

cayaan dan dukungan seluruh konsumen setia Evalube sehingga

kembali dapat terpilih menjadi salah satu pelumas motor terbaik,"

ujar Desiana dalam keterangan persnya ke KR, Senin (17/2).

Desiana mengatakan, penghargaan ini membuktikan

Evalube merupakan salah satu produk di Indonesia yang me-

miliki nilai kepuasan konsumen tinggi karena kualitas dan

layanannya. (San)-o

Perhutani Fokus Industri Nonkayu GROBOGAN (KR) - Perum Perhutani Divisi Regional Jateng

fokus mengembangkan industri nonkayu pada tahun 2014. Saat

ini tengah mempersiapkan dan mengembangkan lahan seluas

20.000 hektare antara lain di Baunguas dan Pemalang. Hal itu se-

suai potensi yang dimiliki dan banyaknya pasar penerima hasil

produksi.

”Kalau Jabar fokus ke pengembangan tempat wisata di daerah

milik Perhutani, Jatim produksi kayu, sedangkan Jateng ke in-

dustri nonkayu,” kata Kepala Biro Perencanaan dan

Pengembangan Perusahaan Perum Perhutani Divisi Regional

Jateng, Widianto ketika ditemui KR usai menghadiri serah terima

jabatan Kepala Kesatuan Pemangkuan Hutan (KKPH)

Purwodadi dan Gundih di Pendapa Pemkab Grobogan, belum

lama ini.

KKPH Purwodadi yang baru Prihono Mardi, sedangkan sebe-

lumnya dijabat Gunawan Catur yang kini pindah tugas menjadi

KKPH Gundih yang sebelumnya dipegang Roberto P Esdyanto.

Sementara Roberto P Esdyanto dimutasi menjadi Kepala Biro

Analisa Kebijakan dan Penggunaan Kawasan di kantor pusat

Jakarta.

Menurut Widianto, industri nonkayu yang dikembangkan

adalah olahan dari hasil produksi pohon hutan di antaranya pen-

golahan getah pinus dan minyak kayu putih. Untuk pengelolaan,

selain menyiapkan teknologi, pihaknya tetap bekerja sama de-

ngan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). ”Masyarakat

sekitar hutan bisa memanfaatkan sela-sela pepohonan untuk ta-

naman palawija atau empon-empon. Di Grobogan, pada 2012 ada

4.000 hektare lahan dengan hasil Rp 40 miliar dan tahun 2013 ada

2.500 hektare dengan hasil Rp 22 miliar,” ungkapnya.

Bupati Grobogan Bambang Pudjiono, mengatakan, Perhutani

sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempunyai fungsi

strategis dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di da-

erahnya. Kabupaten dengan luas wilayah nomor dua di Jateng ini

mempunyai dua Kesatuan Pemangku Hutan seluas 49.000 hek-

tare.

Disebutkan Bupati, selama dua tahun berjalan, Perum

Perhutani KPH Purwodadi dan Gundih telah memproduksi kayu

43.179,65 meter kubik dan produksi nonkayu berupa daun kayu

putih 12.667 ton. Selain itu, juga telah membayar kewajiban kepa-

da negara berupa Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) sebesar Rp

3,7 miliar.

Sementara untuk Implementasi Pengelolaan Hutan Bersama

Masyarakat (PHBM), tahun 2012 dan 2013 menyerahkan sharing

produksi sebesar Rp 980.000.000 kepada beberapa LMDH.(Tas)-o

TANGERANG (KR) - Dalam upaya meningkatkan potensi

pariwisata, PT Angkasa Pura II (Persero) mengembangkan

Bandara Silangit di Kabupaten Tapanuli Utara Sumatera Utara.

Dengan pengembangan ini, nantinya pesawat berbadan lebar

(wide body) bisa mendarat di bandara ini.

Direktur PT Angkasa Pura II, Tri Sunoko mengatakan, dalam

pengerjaan pengembangan Bandara Silangit, pihaknya bekerja

sama dengan Pemkab Kabupaten Tapanuli Utara, termasuk

dalam pengadaan lahan yang ditenderkan. "Ada tiga aspek

dalam kerja sama yang dilakukan, yaitu perencanaan, operasio-

nal dan pengembangan udara serta aspek komersial dan sosial

kemasyarakatan," jelasnya, di Tangerang, baru-baru ini.

Saat ini, bandara dengan kapasitas penumpang 10.000 per

tahun itu hanya melayani penerbangan jarak pendek dengan pe-

sawat kecil carter. Maskapai yang beroperasi juga masih terbatas,

seperti Susi Air dan Wings Air. Diharapkan setelah pengembang-

an, jumlah penumpang akan meningkat menjadi 1 juta per

tahun.

Menurut Tri, langkah awal yang akan dilakukan dalam pe-

ngembangan Bandara Silangit antara lain, memperlebar dan

memperpanjang landas pacu dari ukuran 2.250 x 30 meter perse-

gi menjadi 2.700 x 45 meter persegi. Disiapkan anggaran Rp 200

miliar dengan dana internal, termasuk untuk pengembangan ter-

minal.

Bupati Tapanuli Utara, Toran Lumban Tobing mengaku gembi-

ra dengan dikembangkannya Bandara Silangit menjadi bandara

komersial. "Kami ingin ada pesawat yang langsung dari Jakarta-

Silangit, sehingga banyak wisatawan yang berkunjung ke Danau

Toba," katanya.

Dalam pengembangan bandara ini, kata Toran, Kabupaten

Tapanuli Utara menyediakan lahan 200 hektare. Seluas 38 hek-

tare di antaranya sudah dibangun Bandara Silangit, tanah yang

akan dibebaskan merupakan tanah milik pemerintah daerah,

wilayah hutan dan lahan masyarakat. (Imd)-o

UNTUK PEMBUKAAN GERAI BARU

MFD Siapkan Belanja Modal Rp 700 MJAKARTA (KR) - Matahari Food Division (MFD), induk usaha

dari toko retail modern seperti Hypermart, Foodmart dan Boston

Health & Care menyiapkan belanja modal Rp 700 miliar untuk pe-

ngembangan usaha sekaligus pembukaan gerai baru ketiga unit

usahanya. Bahkan pada tahun 2014 ini direncanakan membuka

gerai baru Hypermart sekitar 20-22 gerai. Sedangkan tahun lalu,

sudah 19 gerai, sehingga secara total lebih 100 gerai di seluruh

Indonesia. Dalam kurun empat tahun diperkirakan jumlah gerai

mencapai angka 200.

Direktur Komunikasi Korporat MFD Danny Kojongian pada

pembukaan gerai Foodmart Gourmet di Jakarta, Jumat (14/2) me-

nyatakan, pada tahun 2014 ini, modal pengembangan usaha sebe-

sar Rp 600-Rp 700 miliar bersumber dari dana internal cash flow

perusahaan, karena cash generation capability perusahaan sudah

positif kuat, sehingga bisa ekspansi.

Menurut Danny, ekspansi Hypermart lebih difokuskan di

wilayah Indonesia timur. "Kita lihat penetrasi di luar Pulau Jawa

masih kecil, seperti Papua penetrasinya bisa dibilang hanya 0

persen," jelasnya.

Menyinggung tentang pendapatan perusahaan, Danny menga-

takan, pada 2013 mencapai lebih dari Rp 12 triliun dimana sum-

bangan terbesar berasal dari Hypermart yakni mencapai 90

persen, Foodmart 8 persen dan Boston 1 persen. Pada tahun 2014

ini diperkirakan tumbuh lagi 20 persen karena adanya penamba-

han gerai.

Director Foodmart Emi Nuel mengatakan, peresmian Foodmart

Gourmet di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan ini meru-

pakan gerai retail modern dengan format baru dari Foodmart

yang telah ada sebelumnya. Konsep Foodmart Gourmet ini yaitu

memenuhi kebutuhan kalangan menengah ke atas dengan pro-

duk-produk import dan luxury. Untuk itu lokasi Foodmart

Gourmet sebagian besar berada di kota-kota besar.

Emi menjelaskan, sebelum membuka gerai di Jakarta,

Foodmart Gourmet telah ada di Bali dan pada tahun ini, ren-

cananya secara total ada 32 gerai Foodmart yang dibuka seperti di

Medan ada 2 gerai, Palembang 2 gerai, Bali 4 gerai, Jakarta 3

gerai, Karawaci dan Kuningan pertengahan tahun. Sisanya ada di

Balikpapan.

Meskipun mengincar konsumen dari golongan menengah atas,

namun menurut Emi, Foodmart Gourmet tetap mengedepankan

produk-produk lokal terutama holtikultura seperti buah dan sa-

yuran. (Lmg)-c

JAKARTA(KR) - Neraca pembayaran Indonesia (NPI) selama

tahun 2013 tercatat defisit 7,3 miliar dolar AS. Padahal, sebelum-

nya surplus 0,2 miliar dolar AS di 2012. Defisit NPI 2013 dipenga-

ruhi melebarnya defisit transaksi berjalan menjadi 28,5 miliar

dolar AS (3,26 persen PDB), lebih besar daripada defisit 24,4 mili-

ar dolar AS (2,78 persen PDB) pada tahun 2012.

”Defisit ini dipengaruhi melambatnya pertumbuhan ekonomi

dunia dan turunnya harga komoditas global, yang kemudian

berdampak pada penurunan ekspor Indonesia yang banyak

berbasis sumber daya alam,” kata Direktur Eksekutif

Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Tirta Segara

dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (17/2).

Dikatakan Tirta, defisit transaksi berjalan juga dipengaruhi

belum kuatnya kapasitas produksi domestik dalam memenuhi

kebutuhan bahan baku dan barang modal serta kebijakan energi

nasional yang belum optimal, yang pada gilirannya mendorong

masih besarnya impor, meskipun telah mencatat pertumbuhan

negatif di 2013.

Selain itu, neraca jasa dan neraca pendapatan yang masih

mencatat defisit juga berpengaruh pada defisit transaksi berjalan.

Pada sisi lain, defisit NPI 2013 juga berasal dari berkurangnya

surplus transaksi modal dan finansial dari sebelumnya 24,9 mili-

ar dolar AS pada 2012 menjadi 22,7 miliar dolar AS pada tahun

2013.

Penurunan transaksi modal finansial terutama terjadi pada tri-

wulan II dan triwulan III 2013 selain dipengaruhi turunnya

modal masuk ke Indonesia yang dipicu meningkatnya ketidak-

pastian di pasar keuangan global terkait rencana pengurangan

stimulus moneter AS (tapering off) juga dipengaruhi persepsi

negatif investor asing terhadap inflasi yang sempat meningkat

dan defisit transaksi berjalan yang melebar.

Diungkapkan Tirta, di tengah masih berlanjutnya ketidakpas-

tian pasar keuangan global, transaksi modal dan finansial triwu-

lan IV-2013 mencatat surplus 9,2 miliar dolar AS, meningkat di-

bandingkan surplus pada triwulan sebelumnya 5,6 miliar dolar

AS. (Lmg)-c

KR-Franz Boedisoekarnanto

Pedagang kebutuhan rumah tangga di Pasar Kranggan sedang melayani pembeli.

Neraca Pembayaran Alami Defisit

PT AP II Kembangkan Bandara Silangit

Page 16: Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014

SELASA PON18 FEBRUARI 2014( 17 BAKDAMULUD 1947 )

ÒKEDAULATAN RAKYATÓHALAMAN 16

MENDATAR : 1.Ikuti diam-diam.5.Pakaian khas Jepang. 8.Sabuklebar dari kain. 9.Dokar. 10.Pamali.11.Susunan. 12.Pelajari. 14.Potret.17.Paya. 18.Indah. 19.Bunga uang.22.Makna. 24.Berdasar kenyataan.27.Penunggang kuda. 28.Jinjing.29.Sisa hasil usaha (Singk). 30.Re-laks. 31.Perisai.

MENURUN: 2.Hawa. 3.Hadiahuntuk juara. 4.Perjalanan (Ing). 5.Jenis

kerang. 6.Corak. 7.Lantik. 12.Utusan.13.Lawan tanya. 15.Perwira. 16.Pen-dapat. 20.Pujaan. 21.Sehat. 22.BukuKumpulan foto. 23.Lebah. 25.Diulang: teralis. 26.Selidiki.

KETENTUAN MENEBAK 1. Jawaban ditulis di kartupos, tem-

peli Kupon 2975

2. Paling lambat jawaban ditunggu2 minggu setelah terbitan ini.

3. Pemenang akan diumumkan8-3-2014

4. Akan dipilih 3 pemenang,masing-masing berhadiahRp 75.000,-

JAWABAN MI 2965MENDATAR : 1.Lokasi. 5.Ge-

ladi. 8.Bui. 9.Asta. 10.Pena. 11.Mo-nitor. 12.Drei. 14.Akas. 17.Busa.18.Anak. 19.Sesi. 22.Feri.24.Militer. 27.Raup. 28.Opsi.29.Iga. 30.Alasan. 31.Hitung.

MENURUN: 2.Opsir. 3.Alami.4.Iban. 5.Giat. 6.Lepra. 7.Denda.12.Debus. 13.Ekses. 15.Konde.16.Saksi. 20.Email. 21.Impas.22.Front. 23.Rusun. 25.Lain.26.Tuah.

PEMENANG MI 29651. Mursudariyah, Nyaen Rt

02/34, Pendowoharjo, Sleman55512.

2. Ahmad Riyadi, Jl Industri AsahiNo 20, Kec Jatiluhur, Kab Pur-wakarta, Jawa Barat 41152.

3. Budi Siswanto, Paker Rt 05,Mulyodadi, Bambanglipuro,Bantul 55764 ❑-k.

KUPON MI 2975KUPON MI 2975

MELATIH INGATAN BERHADIAH

PERTANYAAN MI BERHADIAH 2975

TENIS ATP ROTTERDAM

Berdych Raih Gelar Perdana

KR-AP/Patrick Post

Tomas Berdych mengangkat trofi yang baru direbutnya.

ROTTERDAM (KR) - Petenis asal Republik Ceko, Tomas

Berdych, menghapus dahaga gelar yang sudah dirasakannya se-

lama satu tahun belakangan dengan meraih titel perdananya

pada turnamen tenis ATP Rotterdam, Minggu (16/2) siang wak-

tu setempat. Di final menundukkan petenis asal Kroasia, Marin

Cilic dengan dua set langsung 6-4 dan 6-2.

Kemenangan ini memang sudah lama dinantikan Berdych.

Setelah bermain konsisten dan impresif sepanjang turnamen,

petenis peringkat tujuh dunia itu akhirnya berhasil mewujud-

kan impian. Sementara untuk Cilic harapan untuk menjuarai

ATP Rotterdam harus pupus. Meski mampu mengalahkan Andy

Murray di semifinal, ia ternyata belum bisa mengimbangi per-

mainan Berdych.

Di set pertama, sempat terjadi perlawanan, namun Berdych

tampil lebih menjanjikan dan menutup set dengan skor 6-4.

Pada set kedua, Berdych semakin tak terbendung. Beberapa

pukulan Cilic mampu dikembalikan dengan sempurna.

Berdych pun menutup laga dengan skor 6-2. Kemenangan ini

menjadi penebus dua kali kegagalannya pada penampilan sebe-

lumnya di event yang sama. Tahun 2012 ia dikandaskan Roger

Federer, sedangkan 2013 kalah dari Juan Martin del Potro.

Berdych tercatat sebagai petenis ke-41 yang memenangi tur-

namen ATP Rotterdam. “Saya merasa sangat bahagia dengan

kemenangan di turnamen ini,” kata Berdych dilansir Associated

Press. Terakhir kali Berdych memenangi turnamen pada Ok-

tober 2012, saat menjuarai turnamen di Stockholm, Swedia.

“Selalu ada persaingan yang kuat di Rotterdam. Tahun ini

ada lima petenis papan atas yang keluar. Tahun depan, saya

siap kembali bermain dan mempertahankan gelar juara,” tan-

dasnya. (Lis)-k

DIGELAR DI SOLO PARAGON

Kejuaraan Muay Thai dan MMABanguntapan 91 Juara Umum Kejurda Lemkari

SOLO (KR) - Sebanyak 30

atlet siap mengikuti Kejuara-

an Terbuka Muay Thai amatir

yang digelar di Solo Paragon

Mal, 25 Februari mendatang.

Selain itu juga dipertan-

dingkan Mixed Martial Art

(MMA) amatir dan tinju ama-

tir. Event ini untuk mem-

perkenalkan sekaligus mema-

syarakatkan beladiri Muay

Thai di Jawa Tengah (Jateng).

“Jateng, khususnya Solo,

berpotensi untuk mengem-

bangkan olahraga Muay Thai

yang kini telah dipertan-

dingkan di SEA Games. Di

Yogyakarta beladiri ini juga

telah berkembang dan pada

kejuaraan terbuka nanti bebe-

rapa atlet ‘Kota Gudeg’ juga

akan ambil bagian,” kata

Yohan Mulia Legowo, pelatih

kepala Han Academy yang

memprakarsai kejuaraan di

Solo, Senin (17/2).

Muay Thai semacam tinju

Taiwan yang menggunakan

teknik siku, lutut dan ten-

dangan. Karena ini amatir,

maka tidak diperkenankan

melakukan sasaran ke arah

kepala. Semua atlet akan

mengenakan alat pelindung.

Sebanyak 15 partai yang

akan dipertandingkan ma-

sing-masing digelar tiga ronde

yang setiap rondenya 2 menit.

Rio Suseno, Sekjen Han

Academy menambahkan, ke-

juaraan ini sengaja dimain-

kan di mal untuk menarik

perhatian masyarakat. Di-

akui, masyarakat Jawa

Tengah masih belum banyak

mengenal olahraga Muay

Thai. Sementara ini orga-

nisasi yang membawahi juga

belum ada. Jadi masih berada

dalam naungan Pertina.

“Kami berharap olahraga ini

bisa berkembang di Jawa

Tengah, khususnya Solo,”

katanya.

Pada saat bersamaan juga

digelar turnamen MMA yang

dibagi 5 kelas. Masing-masing

di bawah 55, -65,-76, -87 dan

87 kg ke atas atau kelas berat.

MMA adalah tarung bebas

amatir yang juga tidak di-

perkenankan mengarah ke

kepala. Sasarannya badan

dan dimainkan satu ronde se-

lama 5 menit. “Kami menar-

getkan bisa diikuti 70 peser-

ta,” kata Yohan. (Qom)-o

KR-Qomarul Hadi

Frans Henry (kiri) dan Yocky Sutanto siap tampil.

BANTUL (KR) - Merebut

17 medali emas, kontingen

ranting Banguntapan 91

tampil sebagai juara umum

Kejuaraan Daerah (Kejurda)

Karate Lembaga Karate-Do

Indonesia (Lemkari) DIY

yang digelar di Aula Stimik

Akakom, Minggu (16/2). Me-

reka juga meraih dua medali

perak dan 13 perunggu.

Peringkat kedua ditempati

kontingen ranting JEC yang

meraih 6 medali emas, 6 pe-

rak dan 9 perunggu. Disusul

ranting SD Kanisius Totogan

(5 emas, 3 perak dan 5 pe-

runggu).

Sebagai juara umum ran-

ting Banguntapan 91 berhak

memboyong piala Pengda

Lemkari DIY. Sedangkan

ranting JEC dan SD Kanisius

Totogan mendapatkan piala

Pengda Forki DIY dan piala

Majelis Sabuk Hitam Pengda

Lemkari DIY.

Ketua panitia Kejurda, Sur-

yawirawan Dwiputranto MSi

kepada KR di Yogya, Senin

(17/2) mengatakan, secara

kuantitas cukup mengejutkan.

“Ini sangat di luar harapan ka-

mi karena sangat banyak dan

ini jadi modal awal kami untuk

pengembangan,” katanya.

Namun dari segi kualitas,

ia menilai masih perlu pe-

ningkatan. Hal itu terlihat

dari selisih raihan medali

emas antara juara umum dan

peringkat kedua dan ketiga di

klasemen akhir yang terpaut

sangat jauh. (R-3)-o

KR-Adhitya Asros

Para juara Kejurda Karate Lemkari DIY.

Page 17: Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014

ÓKEDAULATAN RAKYATÓHALAMAN 17

SELASA PON18 FEBRUARI 2014(17 BAKDAMULUD 1947)

HADAPI ASIAN GAMES 2014

Aji Rombak Timnas U-23JAKARTA (KR) - Pelatih

Timnas Indonesia U-23 Aji

Santosa mengisyaratkan me-

lakukan perombakan pada

skuad ‘Garuda Muda’ diban-

ding saat turun di SEAGames

tahun lalu. Pelatih asal Ma-

lang ini banyak memanggil

muka baru untuk membentuk

tim yang akan diterjunkan

dalam Asian Games 2014 di

Incheon, Korea Selatan.

Aji pun mengaku sudah

mengantongi 28 pemain yang

akan dipanggil untuk men-

jalani pemusatan latihan

tahap pertama. ”Saya hanya

memanggil tidak lebih dari

delapan pemain lama, meng-

ingat sesuai regulasi Asian

Games, usia maksimal kela-

hiran tahun 1991. Sedangkan

sisanya merupakan muka-

muka baru,” ungkap mantan

pemain Timnas ini saat dihu-

bungi, kemarin.Pemain-pemain yang di-

panggil itu, lanjut Aji, berasaldari klub Indonesia SuperLeague (ISL), klub divisi uta-ma dan klub ISL U-21.Diakuinya, bahkan di antarapemain yang dipanggil itubelum begitu dikenal na-manya oleh publik bola ditanah air.

Selain dari hasil pantauanlangsung di ajang ISL, pe-main yang dipanggil jugamerupakan rekomendasi darisejumlah pelatih. Namun priayang sebelumnya menjadiasisten pelatih Rahmad Dar-mawan pada ajang SEA Ga-mes lalu ini menjamin tidakada pemain ‘titipan’ dalamskuadnya. Semua dipanggilberdasar kriteria yang telahditentukan. (Jan)-d

GRANDFINAL BASKET LIGA MAHASISWA NASIONAL

Putri UAJY Dikalahkan Unpar BandungSLEMAN (KR) - Tim basket putri

Universitas Atmajaya Yogyakarta

(UAJY) mengalami nasib apes pada

hari pertama penampilannya dalam

grandfinal Liga Mahasiswa (LIMA)

Nasional 2014, usai ditaklukkan

Universitas Parahiyangan (Unpar)

Bandung dengan skor telak 32-65.

Laga kedua tim yang tergabung di

Pool A putri tersebut dilangsungkan di

GOR UNY, Senin (17/2).

Untuk lolos ke 8 besar, putri UAJY

harus memenangi dua laga berikut,

melawan Universitas Surabaya

(Ubaya) dan Universitas Negeri

Semarang (Unnes). Sebaliknya, keme-

nangan perdana membuat langkah

Unpar semakin mudah.

Kemenangan serupa di laga hari

pertama kemarin juga diukir tim pu-

tra Universitas Brawijaya Malang

(Unibraw). Novandio dan kawan-

kawan menundukkan Universitas

Dharma Persada (Unsada) Jakarta de-

ngan skor 56-52. Bekal dua poin bagi

Putra Unibraw yang berada di Pool A

itu menambah motivasi untuk meng-

hadapi Institut Teknologi Harapan

Bangsa (ITHB) dan Universitas Dian

Nuswantoro (Udinus) Semarang.

Panitia penyelenggara Dewanta Aji

dan Abadi Tarigan mengatakan,

grandfinal LIMA Nasional 2014 diiku-

ti 29 tim dan akan berlangsung hingga

23 Februari. Terdiri 16 tim putra dan

13 tim putri. Masing-masing terbagi

empat pool. Pool A Putra: ITHB,

Unibraw, Udinus, Unsada. Pool B:

Ubaya, UII, Perbanas, Universitas

Negeri Makassar (UNM). Pool C:

UPH, Widyatama, Unair, UNY. Pool

D: UAJY, Univ Esa Unggul (UEU),

UKSW.

Pool A Putri: Ubaya, Unnes, Unpar,

UAJY. Pool B: UPI Bandung, Unair,

STEI Jakarta. Pool C: UPH, Unpad,

UNS. Pool D: Udinus, Perbanas dan

Unibraw. ”Dua tim teratas setiap pool

maju ke babak 8 besar dengan sistem

gugur,” ujar Sekum Perbasi DIY Andi

Hirawan dan panpel pusat Soleh.

(Rar)-d

KR-AbrarPertandingan tim putra Unibraw (biru) lawan Unsada.

TIM TIMUR KALAHKAN BARAT

Kyrie Irving Raih ’MVPAll Star’NEW ORLEANS (KR) - Kyrie Irving

terpilih sebagai Most Value Player (MVP)

atau pemain terbaik pada pertandingan

NBA All-Star tahun ini. Dalam laga yang

digelar Smoothie King Center, New Or-

leans, Senin (17/2) pagi WIB, point guard

Cleveland Cavaliers itu menjadi motor ke-

menangan Tim Timur saat melibas Tim Barat

dengan skor 163-155.

Kuarter pertama berjalan ketat dan Tim

Barat cuma unggul 44-42. Pada kuarter kedua,

Tim Barat mencetak 45 poin tambahan untuk

menjauh dengan keunggulan 89-76. Tim Timur

yang sempat tertinggal 18 poin sukses me-

mangkas jarak pada kuarter berikutnya. Lay

up John Wall membuat mereka cuma terting-

gal 123-126 pada akhir kuarter ketiga.

Kejar-kejaran poin mewarnai jalannya kuar-

ter pamungkas. Sebuah dunk Joakim Noah

membuat Tim Timur memimpin 142-140 keti-

ka pertandingan tersisa 6 menit 20 detik. Tapi,

Tim Barat merespons dengan tembakan tiga

angka dari Kevin Durant.

Tiga free throw Paul George membawa Tim

Timur kembali memimpin 156-155. Ditambah

tembakan tiga angka Carmelo Anthony, lay up

LeBron James dan dua free throw lagi dari

George, Tim Timur akhirnya menang 163-155.

Kemenangan ini merupakan yang pertama

bagi Tim Timur setelah pada tiga kesempatan

selalu kalah. Total 163 poin yang dibuat Tim

Timur juga memecahkan rekor poin tertinggi di

laga NBA All-Star. Rekor sebelumnya adalah

155 poin ketika Tim Barat menang lewat dua

kali overtime pada 2003.

Kyrie Irving mencetak 31 poin dan 14 assist

untuk Tim Timur pada pertandingan ini.

Dia pun dinobatkan sebagai MVPAll-Star.

”Ini merupakan kehormatan besar. Kita

punya beberapa MVP. Semua yang main

di sini adalah MVP,” kata Irving dilansir

Associated Press. Anthony juga tampil oke.

Dia mencetak total 30 poin. Selain itu, de-

lapan tembakan tiga angkanya masuk ring, se-

buah rekor dalam laga NBAAll-Star.

Dari Tim Barat, Durant dan Blake Griffin

menjadi pengumpul poin terbanyak. Masing-

masing mencetak 38 poin. Chris Paul menyum-

bangkan 11 poin dan 13 assist. (Lis)-d

KR-AP/Gerald HerbertKyrie Irving mengangkat trofi MVP.

Hati Maradona Masih ’Biru’

NAPOLI (KR) - Legenda sepakbola asal Argentina, Die-

go Armando Maradona, mengakui jika hatinya masih ter-

tambat di Napoli, klub yang pernah diantarkannya menuju

kejayaan di era 1980-an. Hal itu diungkapkan langsung

oleh pria yang kini berusia 54 tahun itu saat berkunjung ke

Napoli akhir pekan lalu.

”Hati saya masih biru (warna kebesaran Napoli). Apabila

(Aurelio) De Laurentis (presiden klub) memanggil saya,

saya akan siap menerima tugas darinya,” ujar Maradona

dilansir Il Mattino, Senin (17/2).

Setelah sekian tahun tak pernah menginjakkan kaki di

Italia, pekan lalu Maradona menampakkan batang hidung-

nya di San Paolo. Ia turut menyaksikan kala I Partenopei

menang telak 3-0 atas AS Roma pada leg kedua semifinal

Coppa Italia. Di tengah kerumunan para petinggi klub,

Maradona turut berselebrasi tatkala Gonzalo Higuain yang

juga berasal dari Argentina, mencetak gol.

”Saya kembali ke San Paolo dengan hati berdegub ken-

cang, sepertinya waktu tak pernah terlewati,” ungkap

Maradona. Sayang, sang legenda tak bisa berlama-lama di

Napoli, hanya dua hari. Namun pencetak gol ‘Tangan

Tuhan’ itu berkeinginan untuk kembali. (Lis)-d

KR-AP/Giorgio GennaroMaradona di tengah kerumunan fans di San Paolo.

im

u)

Page 18: Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014

PENGURUKAN PANTURA KUDUS DIJAGA POLISI 24 JAM

Jalan Semarang-Purwodadi Ditambal Batu Putih

”Batu padas kualitasnya rendah.

Jika kena air hujan batu putih tersebut

jadi lumpur. Seharusnya penambalan

jalan dengan menggunakan batu hitam

dan harus ditutup aspal. Pasalnya,

kendaraan berat seperti truk tronton

dan bus banyak melewati jalan

Semarang-Purwodadi. Karena jalur

Pantura sampai saat ini masih

tersendat akibat banjir,” ujar Dirman

(40), warga Gubug, Senin (17/2).

Jalan yang paling parah di ruas an-

tara Mrapen-Mintreng. Di titik terse-

but kedalaman lubang antara 10-30

cm. Sejumlah warga di sepanjang jalan

itu menuturkan, sejak terjadinya ben-

cana banjir yang sempat merendam

jalan utama di wilayah pantura antara

Kudus-Pati-Rembang, banyak

kendaraan berat dan pribadi melewati

jalur Semarang-Purwodadi-Blora-

Bojonegoro. Sejak saat itu, kata mere-

ka, kondisi ruas jalan yang ada

kerusakannya nampak semakin parah.

”Sebenarnya warga lega ketika petu-

gas Bina Marga Jateng datang dengan

kendaraan truk pengangkut material

dan mesin penggilas. Tetapi dengan

hanya ditambal menggunakan batu

padas, kesannya hanya asal-asalan,”

ujar Warto, warga Mintreng.

Koordinator Pengawas Jalan Raya

Wilayah Gubug, Maryono, ketika

dikonfirmasi berkaitan dengan penggu-

naan material batu padas, menjelas-

kan, perbaikan dengan penambalan

batu putih sifatnya hanya sementara

agar kondisi jalan tersebut tak sampai

membahayakan para pengguna jalan.

”Perbaikan yang lebih sempurna akan

dilaksanakan paling lambat bulan

April 2014. Rencana perbaikannya de-

ngan menggunakan cor beton atau kon-

truksi beton bertulang,” ujarnya.

Kudus

Sementara perintah Presiden Susilo

Bambang Yudhoyono (SBY) yang me-

minta jalur pantura dibebaskan dari

hambatan agar tidak mengganggu ke-

pentingan ekonomi nasional, langsung

dilaksanakan. Jalan di sekitar terminal

bus induk Jati Kudus yang mengham-

bat mobilitas kendaraan selama tiga

pekan akibat banjir, mulai dilakukan

pengurukan siang malam.

Pengurukan jalan nasional R Agil

Kusumadya yang merupakan pintu

masuk Pantura Timur dari arah

Semarang ke Kota Kudus, sudah

berlangsung dua hari. Satu jalur ke

arah kota ditutup total, Minggu (16/2).

Proses pengurukan dan perataan tanah

dengan alat berat dijaga petugas

Satlantas Polres Kudus selama 24 jam,

untuk antisipasi terjadinya ketersen-

datan di tempat itu.

”Selama perbaikan satu jalur ke arah

kota kami tutup, dan satu jalur lainnya

digunakan dua arah. Itu pun hanya un-

tuk kendaraan kecil dan motor. Sedang

kendaraan besar seperti truk dan bus

yang menuju kota kita arahkan memu-

tar lewat jalan lingkar selatan termi-

nal,” ujar Pejabat sementara (Pjs)

Kasat Lantas Polres Kudus, Iptu Sardi,

Senin. (Tas/Trq)-s

GROBOGAN (KR) - Perbaikan Jalan Raya Purwodadi-

Semarang yang rusak akibat pengalihan rute Pantura terkesan

asal-asalan. Pasalnya, lubang-lubang berukuran lebar dan dalam

yang nampak hampir merata di seluruh permukaan jalan hanya

ditambal dengan menggunakan batu padas.

1 2 3 4 5 6 7

ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 18LINGKAR JATENGSELASA PON 18 FEBRUARI 2014 ( 17 BAKDAMULUD 1947 )

Wartawan Santuni Yatim Piatu

Gerindra Dorong Pemilu Tanpa Politik UangTEMANGGUNG (KR) - Memperingati Hari Pers Nasional

(HPN) 2014, komunitas wartawan yang tergabung dalam Forum

Jurnalis Temanggung (FJT) menggelar bakti sosial menyantuni

anak yatim piatu di panti asuhan.

Ketua FJT Heru Suyitno, Senin (17/2) mengatakan, wartawan

tidak hanya bertugas di bidang jurnalistik, menggali informasi

dan mewartakan kepada masyarakat melalui medianya masing-

masing, namun juga wajib menyantuni warga yang kurang

beruntung.

"FJT secara periodik menggelar baksos dengan sasaran yang

berbeda. Sebelumnya kami pernah menyalurkan air bersih. Kami

bersama organisasi lain juga tengah menggalang dana untuk kor-

ban letusan Gunung Kelud," katanya.

Dikemukakan, dalam rangkaian HPN, FJT juga menggelar

jalan sehat 9 Februari 2014 lalu dan dalam beberapa hari ke de-

pan diadakan donor darah.

Pada bakti sosial tersebut ditujukan pada dua panti asuhan

yakni, Panti Asuhan Wali Plumbon di Kecamatan Tembarak dan

Panti Asuhan Darul Fallah di Kecamatan Pringsurat. "Bantuan

yang disalurkan sembako yang dinilai sangat bermanfaat bagi

mereka," katanya. (Osy)-m

KUDUS (KR) - Partai

Gerindra mendorong pelak-

sanaan Pemilu 2014 dapat

berlangsung bersih tanpa diko-

tori praktik politik uang.

Karena politik uang dinilai

menjadi embrio munculnya pe-

rilaku korup para wakil rakyat

setelah terpilih nanti.

Ketua DPD Partai Gerindra

Jawa Tengah Abdul Wachid

mengemukakan hal itu dalam

deklarasi internal caleg antiko-

rupsi dan politik uang di Ku-

dus, Minggu (16/2). Deklarasi

diramaikan sepeda santai yang

diikuti ratusan warga. Caleg

Gerindra DPR RI dan DPRD I

Dapil II Jateng (Jepara, Kudus

dan Demak), serta DPRD

Kabupaten Kudus berbaur me-

ngenakan kaos berwarna putih

bagian depan bertuliskan

ëBasmi Koruptorí. Sedang

bagian belakang tertulis, Caleg

Iku Ora Andum Arta (tidak ba-

gi uang); Ora Luru Balen (tidak

mencari pengembalian modal)

lan Ora Bakal Korupsi (tidak

akan korupsi)”.

Gerakan pemilu bersih dige-

lar karena pihaknya prihatin

kasus korupsi yang terjadi di

berbagai lini kian marak.

Wachid mensinyalir praktik

haram ini kian menggurita lan-

taran dipengaruhi maraknya

politik bagi- bagi uang sejak

proses pencalegan. ”Gerakan

ini, kalau tidak kita yang mem-

ulai, siapa lagi? Kalau tidak

sekarang, kapan lagi?,” kata

Wachid yang juga Anggota

Komisi IV DPR RI.

Lewat aksi tersebut, Gerin-

dra ingin menegaskan sikap

menolak politik uang dalam

pemilu. Pihaknya menyadari

gerakan yang dilakukan bukan

berarti tanpa risiko, karena ke-

cenderungan masyarakat me-

mandang kegiatan politik

bersikap pragmatis. (Trq)-c

Panwaslu Usut Kampanye Terselubung SudirGROBOGAN (KR) - Pan-

waslu Kabupaten Grobogan

akan mengusut kampanye

terselubung yang dilakukan

Calon DPD Dapel Jateng Sudir

Santoso. Melalui tim sukses-

nya, Ketua Umum Persatuan

Rakyat Desa Nusantara (Pa-

rade Nusantara) tersebut telah

membagikan buku Undang-

undang Nomor 4 Tahun 2014

dengan sampul terpampang fo-

to dirinya kepada ratusan ke-

pala desa (kades) di daerah itu.

”Tidak dibenarkan jika ada

foto salah satu calon DPD di

sampul buku Undang-undang

Nomor 4 Tahun 2014 Tentang

Desa. Untuk itu, kami akan

menindaklanjuti dengan minta

klarifikasi kepada yang ber-

sangkutan,” kata Koordinator

Divisi Pengawasan Panwaslu

Kabupaten Grobogan Suaf

Mohyunaefi SE, Senin (17/2).

Hal itu menanggapi protes

sejumlah kades ketika meng-

ikuti sosialisasi UU Nomor 4

Tahun 2014 di Gedung Gapen-

si Grobogan Jalan Gajah Mada

Purwodadi, Sabtu (15/2) lalu.

Buku setebal 78 halaman ter-

sebut dibagikan saat Wakil

Ketua Banggar DPR RI Djoko

Ujiyanto memberikan penje-

lasan mengenai proses pem-

buatan peraturan pemerintah

(PP) guna memperjelas un-

dang-undang yang disahkan

Desember lalu.

Tak ayal, sekitar 800 kepala

desa yang hadir dari Kabu-

paten Pati, Blora, Rembang,

Demak, Jepara, dan Kudus ka-

sak-kusuk membicarakannya.

Ketua Paguyuban Kades De-

mang Manunggal Kabupaten

Grobogan selaku penyeleng-

gara kegiatan sosialisasi,

Masyudi, langsung angkat

bicara di forum yang juga di-

hadiri oleh Wakil Ketua Komisi

II DPR RI Ahmad Muqowam

yang sebelumnya menjabat se-

bagai Ketua Pansus RUU

Desa, Ketua Komisi A DPRD

Grobogan Sri Wiyati dan

Kabag Tata Pemerintahan

Setda Grobogan Daru Wisakti,

dan Ketua Komisi A DPRD

Grobogan Sri Wiyati.

”Kami tidak tahu menahu

tentang buku ini. Kami juga ti-

dak bertanggungjawab ten-

tang keberadaan buku ini bisa

masuk pada acara kami se-

lenggarakan ini,” tegas

Masyudi sambil menunjukkan

buku yang dimaksud.

Dalam sesi tanya jawab ter-

kait materi sosialisasi, Wakil

Ketua Komisi II DPR RI Ah-

mad Muqowam juga menyentil

calon DPD Sudir Santoso mau-

pun tim suksesnya. Menurut-

nya, apa yang dilakukan Ketua

Parade Nusantara tersebut

dinilai tidak pantas dilakukan.

”Panwaslu harus bertindak.

Kalau tidak, maka Panwaslu

perlu dipertanyakan,” ujar

Muqowam. (Tas)-c

Sedimentasi Dieng MencemaskanWONOSOBO (KR) - Berdasarkan data Tim

Kerja Pemulihan Dieng (TKPD), permasalahan

kerusakan lingkungan di kawasan dataran

tinggi Dieng mengakibatkan terjadinya

penggelontoran lumpur atau sedimentasi men-

capai 6,4 juta meter kubik pertahun ke Sungai

Serayu yang bermuara di Waduk Jenderal

Sudirman Mrican Banjarnegara. Padahal sesuai

standar normal endapan lumpur hanya 1,3 juta

meter kubik pertahun.

"Perlu upaya serius untuk mencegah ter-

jadinya kerusakan lingkungan lebih parah. Per.-

lu dilakukan penghijauan menyeluruh. Dalam

hal ini Pemkab Wonosobo terus menggalakkan

program penghijauan atau Wonosobo Go Green

agar kerusakan lingkungan cepat teratasi. Se-

hingga ancaman tanah longsor maupun banjir

bandang bisa dicegah," papar Bupati Wonosobo

H AKholiq Arif kepada KR, Senin (17/2).

Ditegaskan, dalam program penghijauan ini

melibatkan seluruh elemen yang ada. Seperti

melibatkan TNI dan Polri melalui berbagai ke-

giatan gerakan menanam. Selain itu juga meli-

batkan para pelajar melalui gerakan siswa me-

nanam, Pramuka cinta lingkungan serta meli-

batkan masyarakat untuk bersama-sama mela-

kukan gerakan sadar dan peduli lingkungan.

Perlu disadari, adanya konversi lahan atau

proses pengalihan fungsi lahan dari kawasan

lindung menjadi lahan budidaya yang terjadi di

Dieng menjadi penyebab utama terjadinya

degradasi lahan yang parah. Lahan kritis yang

sudah di atas ambang batas toleransi terjadi di

mana-mana. (Art)-o

SOAL DIRUT BPD DIY KE JATENG

Pengunduran Diri Supriyatno Masih DikajiYOGYA (KR) - Gubernur DIY Sri Sultan

Hamengku Buwono X menegaskan izin pengun-

duran diri mantan Direktur Utama (Dirut) BPD

DIY, Supriyatno yang terpilh menjadi Dirut

Bank Jateng masih dikaji. Pemberian izin terse-

but akan diputuskan dalam Rapat Umum

Pemegang Saham (RUPS) tetapi harus menung-

gu terbentuknya direksi baru karena adanya pe-

rubahan bentuk BPD DIY dari Badan Usaha

Milik Daerah (BUMD) menjadi Perseroan

Terbatas (PT).

"Bagi saya Pak Nano (sapaan akrab

Supriyatno-red) mengundurkan diri tidak ada

pilihan kecuali diizinkan. Hanya izin yang dipu-

tuskan dalam RUPS pada prinsipnya disetujui

tetapi menunggu terbentuknya direksi baru

setelah BPD DIY menjadi PT nantinya yang

sekarang masih proses," kata Sultan HB X kepa-

da KR, Senin (17/2).

Sultan HB X menyampaikan surat pengun-

duran diri Pak Nano sudah diterimanya, namun

keputusannya memang harus menunggu ter-

bentuknya direksi baru pasca BPD DIY yang

akan berganti nama menjadi Bank DIY terse-

but. Setelah terbentuk direksi maka baru akan

dilakukan tahapan 'fit and proper test' terlebih

dahulu sehingga prosesnya masih panjang, ti-

dak lantas mudur dan selesai.

Sementara itu, mantan Dirut BPD DIY,

Supriyatno yang dijumpai beberapa waktu lalu

mengatakan dirinya memang telah menyerah-

kan surat pengunduran diri dari jabatan yang

sudah diembannya sejak 2008 silam. Namun ke-

putusan finalnya masih menunggu proses admi-

nistrasi dalam batas waktu selama 30 hari, pa-

ling tidak per Februari 2014 ini. "Sudah ada

mekanisme tersendiri tentang proses pengun-

duran diri saya, tentunya atas sepengetahuan

dari Gubernur DIY nanti kita lihat hasilnya,"

kata Nano. (*-24)-s

PATI ( KR ) - Dengan semakin dekatnya pelaksanaan

Pemilihan Umum Legislatif 2014 Kota Pati dipenuhi gambar ca-

leg dan parpol. Hampir semua sudut kota penuh dengan alat per-

aga kampanye (APK), baik berupa baliho, spanduk maupun ban-

ner. Pemasangan APK tersebut menyalahi ketentuan Surat

Edaran Bupati 270/1.230 tentang Pemasangan Atribut

Pemilukada, Pileg/Pilpres dan Lokasi Kampanye maupun SK

KPU Kabupaten Pati Nomor 96 mengenai lokasi pemasangan

peraga kampanye.

Berdasar penelusuran wartawan terungkap institusi yang ter-

libat dalam penanganan APK justru saling lempar tanggung-

jawab. Pihak Panwaskab mengaku hanya punya kewenangan

melapor ke KPU. Sedang KPU mempunyai tugas meneruskan la-

poran Panwas ke Satpol PP. Sedang Satpol PP bisa bergerak jika

mendapat laporan langsung dari Panwaskab. Akibat sikap saling

lempar tanggung jawab tersebut kota menjadi kumuh. Apalagi pe-

masangan ribuan APK dilakukan secara sembarangan.

Divisi Penindakan dan Pelanggaran Panwaskab Pati, Sukarno

SH didampingi Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar

Lembaga Sunardi, SAg SH MH kepada wartawan mengatakan

terus melakukan inventarisasi terhadap pemasangan APK yang

melanggar aturan. Namun untuk penertiban, katanya, menjadi

kewenangan Satpol PP. ”Pemasangan APK di kota Pati sangat

kurang memenuhi etika. Karena hanya dipasang dipohon dan

bahkan ditempat yang sebenarnya tidak diperbolehkan menurut

Perbup maupun aturan KPU,” kata Sukarno, Senin (17/2).

Dikatakan, Panwaskab hanya mempunyai kewenangan men-

girim rekomendasi hasil inventarisasi pelanggaran pemasangan

APK kepada KPU. ”Adapun untuk penindakannya di Satpol PP,”

kata Sukarno SH.

Sedang Ketua KPU Kabupaten Pati, Muchammad Nasich, SSi

saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima

rekomendasi dari Panwaskab dan sudah menindaklanjuti de-

ngan memberitahukan ke parpol yang calegnya melakukan

pelanggaran pemasangan APK. ”Kami sudah meminta supaya

parpol melarang caleg memasang APK di sembarang tempat.

Karena tidak sesuai PKPU No 96 dan SE Bupati Pati nomer

270/1.230 tentang Pemasangan Atribut Pemilukada, Pilleg/Pilpres

dan Lokasi Kampanye,” ujarnya.

Sedang Kepala Satpol PP Kab Pati, Suhud SH MHi ketika

dikonfirmasi mengakui adanya pelanggaran dalam pemasangan

APK. (Cuk)-s

Pemasangan APK Sembarangan Penuhi Kota

Ratusan Naker Belum Masuk Jamsostek

KR-Taslim

Buku Undang-undang Desa yang diberi gambar calonDPD.

KR-Mc. Thoriq

Penyerahan secara simbolis kaos gerakan ‘PemiluBersih tanpa Politik Uang’.

MAGELANG (KR) - Candi Borobudur mulai dibersihkan dari

abu vulkanik Gunung Kelud, Senin (17/2). Diharapkan proses

pembersihan ini bisa diselesaikan dalam waktu 7-10 hari sehing-

ga Candi Borobudur bersih kembali dan dapat dikunjungi wisa-

tawan. Dalam proses pembersihan kali ini sengaja tidak menggu-

nakan soda kue karena tingkat keasaman abu rendah.

Pembersihan diawali dengan membuka plastik terpaulin yang

menutupi 72 bangunan stupa dan 1 stupa induk. Bersamaan de-

ngan itu ratusan orang lainnya, baik dari Kodim 0705/Magelang,

Balai Konservasi Borobudur, karyawan Atria Hotel and

Conference (AHC) Magelang dipimpin Chandra Irawan (GM

AHC Magelang) melakukan pembersihan di lokasi lainnya.

Drs Marsis Sutopo MSi, Kepala Balai Konservasi Borobudur

kepada wartawan mengatakan pembersihan Candi Borobudur

dilakukan dua tahap, yaitu pembersihan kering dan basah.

Pembersihan kering dilakukan dengan menggunakan sapu, sikat

ijuk, serok plastik untuk mengangkat abu vulkanik yang menem-

pel di bebatuan candi. Setelah abu vulkanik terangkat dan

dikumpulkan, selanjutnya pembersihan basah dengan penyem-

protan air bersih untuk pembilasan.

Kadar keasaman abu vulkanik dari Gunung Kelud ini, lanjut

Marsis Sutopo, tidak setinggi abu vulkanik dari Gunung Merapi.

Tingkat keasaman abu vulkanik akibat letusan Gunung Merapi

akhir 2010 sekitar 3-4 Ph. Tetapi untuk abu vulkanik Gunung

Kelud ini sekitar 5-6 Ph. Ini diduga karena jarak antara Gunung

Kelud dan Candi Borobudur yang sangat jauh sehingga kandung-

an tingkat keasaman atau sulfurnya sudah banyak berkurang

dan rendah ketika sampai di Candi Borobudur.

Dengan melihat tingkat keasaman abu vulkaniknya ini, lanjut

Marsis, tidak perlu dikhawatirkan dampaknya pada bebatuan

Candi Borobudur karena tidak akan mengancam pelapukan.

Selain itu, abu vulkanik Gunung Kelud di Candi Borobudur juga

relatif lebih tipis dibanding abu vulkanik dari Gunung Merapi

lalu. (Tha)-m

SALATIGA (KR) - Sedikitnya 300 tenaga kerja yang terse-

bar di 20 perusahaan menengah ke bawah belum didaftarkan

menjadi peserta jaminan kesehatan sosial tenaga kerja (jam-

sostek). Sehingga kesehatan mereka belum bisa terjamin.

Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi

(Dinsosnakertrans) Kota Salatiga, Sri Djoko Nurhadi kepada

KR, Senin (17/2) menegaskan kelalaian perusahaan ini meru-

pakan temuan dari bidang pengawasan ketenagakerjaan di

Dinsosnakertrans Salatiga. "Kami menemukan sekitar 300

tenaga kerja di perusahaan menengah ke bawah yang dengan

jelas belum memasukkan karyawannya menjadi peserta

Jamsostek. Tidak semuanya belum tapi sebagian banyak

belum. Mereka hanya dijamin soal kecelakaan kerja dan ke-

matian. Untuk kesehatan belum," tandas Sri Djoko.

Dari temuan tim pengawasan ini, dinas menugaskan tim un-

tuk melakukan pembinaan terhadap perusahaan yang ber-

sangkutan agar lebih memperhatikan karyawannya. "Di

Salatiga ada 20 perusahaan yang sebagian karyawannya

belum ada jaminan kesehatan. Sebab itu tim melakukan pe-

meriksaan dan pemanggilan perusahaan tersebut," tambah

Sri Djoko tanpa menyebut nama perusahaan. (Sus)-s

Pembersihan Borobudur Tanpa Soda KuePEMALANG (KR) - Ratusan warga Desa Gunungbatu Keca-

matan Bodeh Kabupaten Pemalang terisolasi, tidak bisa ke luar

dari wilayahnya. Hal itu diakibatkan Jembatan Kali Polaga run-

tuh diterjang banjir , Senin (17/2). Padahal selama ini, jembatan

tersebut menghubungkan mereka untuk ke luar daerah.

Beberapa warga setempat menuturkan, kondisi saat ini mem-

prihatinkan, karena warga tidak bisa melakukan aktivitas secara

normal. Untuk itu, mereka meminta pemkab segera turun tangan.

Mereka menghendaki adanya pembangunan jembatan secepat-

nya. Karena jika tidak, ratusan anak-anak setempat tidak bisa

bersekolah, karena air sungai terus meninggi. ”Pemkab harus

segara turun tangan,” kata Sumarwi.

Sementara guna menghindari ratusan anak membolos , sekolah

meminta anak-anak setempat sementara waktu diminta kost atau

menginap di rumah warga yang bisa mengakses jalan ke luar. Ka-

rena jika tidak, akan sangat berbahaya jika harus menyeberang

sungai pergi dan pulang ke sekolah dengan kondisi seperti saat ini.

Sekretaris Daerah Kabupaten Pemalang Budhi Rahardjo

membenarkan adanya jematan runtuh tersebut. Praktis dengan

kondisi tersebut, warga sangat prihatin. Mereka kini harus

menyeberangi sungai jika ke luar desa, namun hal itu bisa di-

lakukan pada saat surut. (Riy)-s

Jembatan Runtuh, Gunungbatu Terisolir

KR-Thoha

Anggota TNI membersihkan patung Budha di Candi Borobudur setelah plastik ter-paulin dibuka.

KR-Zaini Arrosyid

Para wartawan menyalurkan bantuan ke panti asuhan.

Page 19: Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014

SELASA PON 18 FEBRUARI 2014 ( 17 BAKDAMULUD 1947 ) ”KEDAULATAN RAKYAT” HALAMAN 19KLATEN-SOLOTANDAI HARI JADI KE-269 KOTA SOLO

Umbul Donga Jenang Boyong Kedhaton

KAWASAN INDUSTRI TIDAK ADA

Calon Investor Asing Hengkang

TINDAK LANJUT SELEKSI HONORER K2

Pemberkasan Belum Bisa Dilakukan

SOLO (KR) - Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan

Widuran yang sebagian besar menjual burung, ditertibkan

menyusul tenggat waktu untuk berpindah telah berakhir.

Lapak-lapak para PKL dibongkar petugas Dinas Pengelola

Pasar (DPP), lalu diantar ke rumah masing-masing. Sedangkan

para PKL, digiring memasuki shelter di Pasar Burung Depok

yang sejak awal telah disediakan bagi mereka.

"Sejak beberapa pekan lalu, sosialisasi telah dilakukan hingga

berulang kali. Mereka diberi waktu hingga Senin (17/2) untuk

memindahkan dagangan ke shelter Pasar Burung Depok, me-

nyatu dengan pedagang burung lainnya. Namun hingga batas

akhir, sebagian masih nekat menggelar dagangan di kawasan

Widuran, sehingga terpaksa dilakukan penertiban," ungkap

Kepala Bidang Penertiban PKL Dinas Pengelolaan Pasar (DPP)

Kota Solo Hery Mulyadi, Senin (17/2).

Keberadaan PKL burung di Widuran, selain mengganggu ke-

indahan kota, dikhawatirkan juga menimbulkan kecemburuan

di kalangan pedagang burung yang saat ini dipusatkan di Pasar

Depok. Selain seluruh pedagang lama di Pasar Burung Depok

telah menempati los atau kios masing-masing, di luar pasar juga

masih beroperasi PKL burung, di antaranya kawasan Widuran

dan Jalan Depok.

Berdasar data DPP, jumlah PKL yang masih beroperasi di lu-

ar Pasar Depok itu, sejumlah 170 orang, dengan rincian 37 PKL

berada di kawasan Widuran dan sisanya beroperasi di Jalan

Depok. "Sebagian sudah masuk ke shelter pasar Depok, dan se-

bagian yang lain nekat berjualan di pinggir jalan," ujarnya sem-

bari menyebutkan, dalam beberapa hari ke depan, penertiban

akan terus dilakukan hingga seluruh PKL burung masuk ke

shelter. (Hut)-c

DIARAHKAN KE SHELTER DEPOK

PKL Burung Widuran Ditertibkan

RUMPUT TERCEMAR ABU VULKANIK

Produksi Susu Sapi Turun

DISERANG HAMA TIKUS

Petani Terancam Gagal Panen

SUNGAI DENGKENG MENGKHAWATIRKAN

Tumpukan Sampah Hambat Aliran Air

SOLO (KR) - Umbul donga

jenang sesaji boyong kedha-

ton, menandai momentum

Hari Jadi ke-269 Kota Solo,

setelah berbagai agenda uta-

ma ditunda hingga pekan de-

pan terkait bencana abu vul-

kanik Gunung Kelud. Semen-

tara Pemerintah Kota (Pem-

kot) Solo, merayakan Hari

Jadi Kota Solo, dengan me-

ngerahkan separo Pegawai

Negeri Sipil (PNS) kerja bakti

membersihkan sisa-sisa abu

vulkanik Gunung Kelud.

Ketua Yayasan Jenang Sla-

met Raharjo yang mempra-

karsai umbul donga jenang

sesaji boyong kedhaton, Senin

(17/2) mengemukakan secara

historis acara jatuh pada

tanggal 17 Februari 2014. Se-

kadar penanda hari-H peristi-

wa bersejarah itu, persoalan

rangkaian acara peringatan

yang telah disiapkan ditunda

hingga pekan depan, semua

masih terangkai dalam satu

ikatan benang merah sejarah.

Justru penundaan rangkai-

an acara memperingati hari

bersejarah akibat alam mur-

ka, menyiratkan celah tersen-

diri bagi siapapun untuk sa-

ling berintrospeksi diri. Da-

lam bingkai kosmologi Jawa,

jenang dapat dijadikan wa-

hana berintrospeksi, sebab di

balik makanan olahan khas

Jawa ini, tersimpan filosofi sa-

ngat mendalam.

Demikian pula, seluruh pe-

ristiwa kehidupan manusia

Jawa, mulai dari bayi dalam

kandungan, lahir, tumbuh

dan berkembang hingga mati

tak pernah lepas dari elemen

sesaji jenang. Sesaji jenang

dalam berbagai peristiwa ke-

hidupan manusia Jawa, tam-

bah GPH Dipo Kusumo dari

Kraton Kasunanan Solo, se-

lalu disajikan dalam aneka

warna, yang sejatinya meng-

arah pada keseimbangan hi-

dup dan kehidupan, termasuk

alam.

Belum lagi, ujar putera

Pakoe Boewono XII saat

membeberi filosofi jenang se-

belum umbul donga, setiap

jenis jenang memiliki makna

filosofi. Satu contoh sederha-

na, jenang gula, mengingat-

kan setiap manusia agar aja

lali (jangan lupa terhadap

sangkan paraning dumadi

dan dumadining sangkan

paran.

Saat perpindahan Kraton

Kasunanan Solo dari Karta-

sura ke Desa Solo yang kemu-

dian dijadikan pijakan his-

toris Hari Jadi Kota Solo, di-

sertakan pula sesaji jenang

dalam 17 jenis. Karenanya,

ketika Yayasan Jenang meng-

gelar umbul donga dengan

uba rampe 17 jenis jenang se-

bagaimana digunakan saat

boyong kedhaton 269 tahun si-

lam, memberi makna ter-

sendiri.

Terlebih bertepatan peristi-

wa bersejarah ini bagi Kota

Solo, terjadi bencana yang me-

nuntut setiap orang berintros-

peksi bagi diri sendiri, ling-

kungan ataupun negara. De-

mikian halnya, Pemkot Solo

memilih mengesampingkan

lebih dulu rangkaian acara

peringatan Hari Jadi, seba-

liknya lebih mengedepankan

acara resik-resik kutha, seba-

gai bentuk pelayanan kepada

masyarakat. "Upaya pember-

sihan kota dari endapan abu

Gunung Kelud, sebenarnya

sudah dilakukan sejak hari

pertama Solo diselimuti debu.

Hanya saja, kerja itu belum

tuntas, akibat volume abu be-

gitu besar. Dikhawatirkan, ji-

ka Solo tak segera dibebaskan

dari sisa-sisa abu, akan meng-

ganggu kesehatan masyara-

kat," ujar Walikota Solo FX

Hadi Rudyatmo. (Hut)-c

Kepala Badan Penanaman Modal

Pelayanan Perizinan (BPMPP) Wono-

giri Eko Subagyo SH MM, Senin (17/2)

menjelaskan beberapa waktu lalu ada

dua investor dari Korea dan Jepang

serta pemodal dalam negeri batal ber-

investasi di bidang garmen. Alasannya,

karena Wonogiri tidak memiliki ka-

wasan industri seperti di daerah lain.

Menurut Eko Subagyo, pemilik

modal tersebut mengurungkan niat-

nya menanamkan investasi di Wono-

giri lantaran terbentur aturan Perda

tentang Rencana Tata Ruang Wilayah

(RTRW). Umumnya, pihak calon in-

vestor sendiri ingin semuanya difasili-

tasi Pemkab Wonogiri terkait dalam

hal penentuan lokasi usaha mereka.

Diakui, Pemkab Wonogiri sudah

menentukan enam kecamatan sebagai

titik sektor lokasi pengembangan in-

dustri di kabupaten itu yakni Keca-

matan Selogiri, Ngadirojo, Wonogiri,

Wuryantoro, Eromoko dan Tirtomoyo.

Jika ada calon investor yang akan

membuka perusahaan maka harus di

enam wilayah itu dengan catatan

calon lokasi mencari sendiri.

"Enam lokasi kawasan industri itu

hanya ditetapkan, akan tetapi kenya-

taannya lokasi itu belum dilakukan

pembebasan lahan. Padahal investor

inginnya tanah sudah dibebaskan

Pemkab, sehingga mereka tidak ber-

sentuhan dengan warga sekitar," tan-

das Eko Subagyo.

Ditambahkan, dalam penentuan

Perda RTRW yang selama ini menjadi

kendala para investor harus berunding

terlebih dahulu dengan warga sekitar.

Sehingga di kelak kemudian tidak

akan timbul permasalahan. "Idealnya,

dalam penyusunan kawasan industri

sebaiknya Pemkab khususnya Bappe-

da terlebih dahulu menyusunan RTRW

dengan melibatkan camat, kepala desa/

kelurahan maupun warga di enam wi-

layah tadi," kata Eko Subagyo.(Dsh)-m

SRAGEN (KR) - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum

Legislatif (Pileg) 2014, sejumlah calon anggota legislatif (Caleg)

diketahui mulai membuat kontrak politik untuk mendapat du-

kungan pemilih. Tidak sedikit caleg menyiapkan uang tunai un-

tuk dibagikan menjelang coblosan.

Berbagai upaya yang dilakukan para caleg ini muaranya ha-

nya satu yakni mendapat dukungan sebanyak-banyaknya dari

pemilih. Kontrak politik tidak hanya dilakukan oleh Caleg

DPRD tingkat II saja, Caleg DPR RI dan DPRD Tingkat I juga

melakukan kontrak serupa.

Wakil Ketua Forum Masyarakat Sragen (Formas) Sri Wahono,

Senin (17/2) mengatakan, pihaknya telah mengendus praktik

kontrak politik yang dilakukan para caleg. Kontrak politik seper-

ti ini mestinya tidak boleh dilakukan dan termasuk bentuk

pelanggaran Pemilu. Oleh karena itu, Panitia Pengawas Pemilu

(Panwaslu) diminta menindaklanjuti dan memberikan sanksi.

Tidak hanya kontrak politik, Sri Wahono memperkirakan

nantinya para caleg akan jor-joran uang untuk mendapatkan

suara. Tidak sedikit caleg yang telah mempersiapkan 'uang tem-

bakan' yang akan disebar sesaat sebelum coblosan. "Sudah tidak

menjadi rahasia lagi. Praktik money politics jual beli suara pasti

akan terjadi," tandasnya.

Wakil Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Sragen, Muh Fadlan me-

minta masyarakat tidak memilih caleg nakal pada pileg menda-

tang. Kategori caleg nakal adalah yang suka menjanjikan sesua-

tu saat terpilih nanti. Selain itu, caleg yang suka bagi-bagi uang

juga termasuk caleg yang mestinya tidak dipilih. (Sam)-c

PANWASLU DIMINTA TEGAS

Jual Beli Suara Pileg Merebak

Dewan Sibuk, Raperda Molor

WONOGIRI (KR) - Program pro investasi yang diprioritaskan

Pemkab Wonogiri belum diimbangi dengan fasilitas yang mema-

dai seperti tersedianya kawasan khusus industri. Gebrakan yang

dilakukan Bupati Wonogiri Danar Rahmanto hasilnya tidak mak-

simal. Penyebabnya, sejumlah investor dari luar negeri dan dalam

negeri yang siap berinvestasi akhirnya mundur teratur.

KLATEN (KR) - Hujan abu vulkanik erupsi

Gunung Kelud berdampak pada penurunan pro-

duksi susu sapi di Klaten. Penurunan produksi

mencapai hingga 20 persen. Salah satu penye-

babnya, rumput yang menjadi makanan sapi

tercemar abu vulkanik erupsi Gunung Kelud.

Kasi Produksi Peternakan di Dinas Perta-

nian Klaten Sinung Warsita, Senin (17/2)

mengemukakan, hujan abu Gunung Kelud

menutup rerumputan, sehingga membuat

kualitas pakan hijauan ternak tersebut menu-

run. Hal ini berdampak lebih lanjut pada

penurunan produksi susu.

"Kalau sapi perah dampaknya bisa lang-

sung terasa. Rumput kena abu jadi kualitas-

nya menurun, sehingga juga berdampak pada

jumlah produksi susu. Penurunan berkisar 10

hingga 20 persen," kata Sinung Warsita.

Jumlah sapi perah di Klaten sebanyak 6.200.

Pada kondisi normal setiap ekor bisa meng-

hasilkan 8 liter hingga 10 liter/hari dalam dua

kali pemerahan. Total produksi pada saat nor-

mal berkisar 11.670 liter/hari. Menurut Sinung

Warsita, kendati abu Gunung Kelud berpenga-

ruh pada ternak lain, namun dampak pada

sapi potong maupun kambing tidak sebesar pa-

da sapi perah.

Tercatat, jumlah sapi potong sebanyak

96.000 ekor, kambing 92.000 ekor, dan domba

43.000 ekor. Untuk mengurangi dampak pada

kesehatan ternak, Sinung Warsita mengusul-

kan pada Badan Penanggulangan Bencana

Daerah (BPBD) agar memberikan bantuan

konsentrat dan obat tetes mata.

Kepala BPBD Klaten, Sri Winoto menge-

mukakan, pihaknya masih menunggu laporan

kalkulasi kerugian dari masing-masing satuan

kerja perangkat daerah. Selain itu juga akan

membahas tindakan darurat yang harus di-

lakukan untuk penanggulangannya. (Sit)-m

KR-Hari D Utomo

Menandai momentum Hari Jadi ke-269 Kota Solo, digelar doa bersama oleh Yayasan

Jenang.

KLATEN (KR) - Tahun

2014 ditargetkan 19 rancangan

peraturan daerah (raperda) da-

lam program legislasi daerah

(Prolegda). Namun target ter-

sebut pesimis tercapai, karena

banyaknya kegiatan politik

yang dilakukan anggota de-

wan, menjelang Pemilu.

Ketua Badan Legislasi Dae-

rah (Balegda) DPRD Klaten FX

Setiawan, Senin (17/2) menge-

mukakan ada 19 Raperda yang

ditetapkan dalam Prolegda

2014. Namun demikian, pihaknya pesimis target 19 Raperda

bisa tercapai. Hal ini disebabkan adanya kecenderungan

anggota DPRD lebih sibuk pada kegiatan politik.

Setiawan mengaku prihatin dengan kondisi tersebut.

Idealnya kegiatan polititk jalan, tetapi kegiatan dewan juga

harus berjalan sesuai program. Di sini manajemen waktu saja

yang diperlukan. Dijelaskan, pada Februari 2014 ada empat

Raperda yang akan diserahkan ke DPRD, bersamaan dengan

penetapan 10 Perda, sisa pembahasan tahun 2013.

Raperda yang akan dibahas pada tahun 2014 antara lain

tentang Raperda pemberdayaan petani, Raperda terkait fasili-

tas umum dan fasilitas sosial. "Kita perlu buatkan payung

hukum berupa Perda, untuk masyarakat," katanya.

Setiawan mengatakan, tahun 2013 terdapat 25 Raperda

yang ditargetkan untuk diselesaikan dan ditetapkan menjadi

Perda. Realita target tersebut juga tidak tercapai. Yakni hanya

bisa diselesaikan sebanyak 18 Perda. (Sit)-c

KLATEN (KR) - Sampah di aliran Sungai Dengkeng di

wilayah Desa Talang Kecamatan Bayat Klaten, kondisinya se-

makin mengkhawatirkan. Tumpukan sampah menyebabkan la-

ju aliran air di sungai itu terhambat.

Pantauan KR, Senin (17/2) tumpukan ranting, kayu dan sam-

pah rumah tangga tampak menumpuk di tiang penyangga jem-

batan di area Bendung Talang di Desa Talang Kecamatan Bayat.

Aliran arus air yang sedikit menyusut tidak mampu meng-

hanyutkan tumpukan sampah di kawasan tersebut. Menyu-

sutnya arus sungai dipengaruhi oleh mulai berkurangnya inten-

sitas hujan beberapa hari terakhir di kawasan itu.

Kepala Desa Talang Endro Suyanto Saputro, mengatakan

tumpukan sampah tersebut merupakan kiriman dari daerah

hulu. Arus air yang tidak lagi deras menyebabkan sampah

menumpuk dan terhenti di tiang-tiang penyangga jembatan

Bendung Talang.

Pihaknya mengkhawatirkan banyaknya sampah yang

menumpuk akan menyumbat arus sungai sehingga rawan ban-

jir. Gerakan gotong-royong sudah dilakukan, namun sampah ki-

riman sulit dihentikan.

"Jika daerah hulu hujan maka banyak sampah kiriman yang

berhenti di Bendungan Talang. Sedangkan di wilayah Desa

Talang intensitas hujan mulai menurun," ujar Endro. Pihaknya

berharap kepada pemerintah untuk membantu pembersihan

sampah. Langkah itu guna mengantisipasi air agar tidak melu-

ap saat volume air kiriman dari hulu mengalami kenaikan.

Selain pembersihan sampah, pihaknya juga mendesak kepada

pemerintah untuk pembuatan talut permanen di kawasan ban-

taran sisi utara sungai. Upaya itu sebagai antisipasi agar arus ti-

dak mengikis bibir sungai.

Endro mengungkapkan, sedikitnya ada sebanyak 630 keluar-

ga yang bermukim di dekat bantaran kanan dan kiri Sungai

Dengkeng di wilayah Desa Talang, Kecamatan Bayat. Kawasan

itu rawan terkena banjir jika arus Sungai Dengkeng meluap.

"Bibir sungai yang berada di sisi selatan sudah ditalut bantu-

an dari Pemkab Klaten. Dari total rencana talut 1.243 meter, su-

dah selesai 1.200 meter, sisanya 43 meter masih dalam proses.

Sedangkan untuk talut di sisi utara sungai masih proses penga-

juan ke Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWS-

BS)," ujarnya.

Terpisah, Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas

Pekerjaan Umum (DPU) Klaten Harjaka, mengaku belum

mendapatkan laporan adanya tumpukan sampah di Sungai

Dengkeng di kawasan jembatan Bendung Talang Kecamatan

Bayat. (*-7)-m

BOYOLALI (KR) - Badan

Kepegawaian Daerah (BKD) Boyolali

belum bisa menindaklanjuti hasil

pengumuman tenaga honorer kategori

2 (K2) yang mengikuti tes seleksi

Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Dalam hal itu, termasuk juga urusan

pemberkasan bagi yang dinyatakan

lulus.

Kepala BKD Boyolali Karsino, Senin

(17/2) menjelaskan, pihaknya masih

menunggu instruksi pusat untuk kebi-

jakan bagi honorer K2 yang lulus.

Hingga kini pemerintah pusat belum

mengagendakan pelaksanaan pem-

berkasan. Di Boyolali, tercatat 1.190

honorer K2 yang mengikuti tes seleksi

CPNS. Sementara yang berhasil lulus

sebanyak 435 honorer K2.

Karsino menyampaikan, sambil me-

nunggu kejelasan pihaknya mengim-

bau agar para honorer K2 yang lulus

seleksi CPNS mempersiapkan syarat-

syarat pemberkasan. Bila instruksi

pusat turun, pemberkasan bisa lang-

sung dilakukan.

Karsino menjanjikan, pihaknya

akan memberi pelayanan prima agar

nanti tak ada kendala dalam proses

lanjutan. Bila sudah ada instruksi

pusat, pihaknya akan segera mem-

berikan informasi secepatnya.

Terkait permintaan para honorer

yang menginginkan pengumuman ke-

lulusan langsung dari BKD, Karsino

akan mengusahakan pengumuman

tertulis. Sebelumnya, pasca pengumu-

man kelulusan, honorer K2 yang tak

lulus merasa tidak puas. Mereka

menggeruduk kantor BKD, menuntut

pengumuman hasil kelulusan secara

tertulis.

Terancam Nganggur

Ribuan tenaga honorer di lingkung-

an Pemerintah Kabupaten (Pemkab)

Sragen terancam menjadi penga-

ngguran. Hal tersebut terkait telah di-

umumkannya seleksi Calon Pegawai

Negeri Sipil (CPNS) dari tenaga hono-

rer kategori 2 (K2). Dari total 2.107

tenaga honorer K2, hanya 727 yang lu-

lus menjadi CPNS.

Bagi yang tidak lulus seleksi CPNS,

dipersilakan untuk memutuskan sen-

diri nasibnya, sambil menunggu pe-

tunjuk lebih lanjut dari pemerintah

pusat.

Kabid Pengadaan dan Mutasi,

Badan Kepegawaian Daerah (BKD)

Sragen Suprayitno, Senin (17/2) men-

jelaskan tenaga honorer yang tidak lu-

lus dipersilakan untuk bersikap,

apakah akan mencari pekerjaan lain

atau tetap menjadi honorer dengan

syarat satuan kerja (Satker) tempat-

nya bekerja masih membutuhkan.

"Kondisi masing-masing Satker

berbeda-beda. Mungkin masih ada

yang butuh honorer, mungkin juga su-

dah tidak butuh," ujarnya.

Suprayitno memastikan, jumlah ho-

norer yang lulus CPNS ini tidak

mungkin bertambah. Justru kalau

berkurang malah bisa karena dalam

perjalanannya, bisa jadi ada honorer

yang meninggal dunia atau pindah.

Rida, tenaga honorer guru SD Ne-

geri Jenggrik 2 Kecamatan Keda-

wung, Sragen mengaku lega karena

namanya tercantum dalam daftar ho-

norer yang lulus. Pengabdiannya sela-

ma 10 tahun lebih sebagai guru SD

terbayar lunas dengan lulusnya men-

jadi CPNS. (*-9/Sam)-m

KR-Sri Warsiti

FX Setiawan

SUKOHARJO (KR) - Saat ini, ada 228 hek-

tare tanaman padi diserang hama tikus. Dari

jumlah itu, tercatat 10 hektare di antaranya

masuk kategori berat dan terancam gagal pa-

nen. Serangan tersebut membuat Dinas

Pertanian (Dispertan) bergerak cepat untuk

mengamankan stok pangan.

Koordinator Pengamat Hama dan Penyakit

(PHP) Dispertan Sukoharjo Samidi, Senin

(17/2) menjelaskan serangan berat hama tikus

sebanyak 10 hektare terdapat di wilayah Keca-

matan Sukoharjo Kota. Rinciannya, di Kelu-

rahan Sukoharjo Kota, Banmati dan Combo-

ngan. Kerusakan tanaman padi sekarang su-

dah 50 persen. "Jika hama tikus dan wereng

terus menyerang, bukan tidak mungkin petani

akan mengalami gagal panen," jelas Samidi.

Serangan hama tikus dan wereng dalam

skala berat tersebut disebabkan karena pola

tanam petani tidak serentak. Kondisi tersebut

menyebabkan tikus mudah berkembangbiak

dan mendapatkan suplai atau pasokan

makanan. Untuk mengatasinya, petani harus

melakukan kegiatan pemberantasan berupa

gropyokan tikus.

Data dari Dispertan Sukoharjo tercatat ada

sebanyak 210 hektare sawah tanaman padi

yang terkena serangan hama tikus skala ringan.

Wilayah tersebut di antaranya meliputi Ke-

camatan Bulu (28 hektare), Gatak (29 hektare),

Nguter (31 hektare), Weru (27 hektare), Bendo-

sari (1 hektare) dan Polokarto (19 hektare).

Dispertan memberikan catatan khusus di

wilayah Kecamatan Bendosari karena serang-

an sangat sedikit. Hal tersebut terjadi karena

para petani bersedia menaati imbauan dari

petugas untuk melakukan gerakan pola tanam

serentak. (Mam)-c

Page 20: Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014

IMPLEMENTASI Un-

dang Undang Keistimewaan

(UUK) DIY No 13 Tahun

2012 turut menjadi sorotan

Partai Kebangkitan Bangsa

(PKB). Salah satunya, rea-

lisasi Dana Keistimewaan

(Danais) harus dapat ber-

manfaat bagi rakyat dan pe-

ngembangan kebudayaan.

Dana yang cukup besar dari

pemerintah pusat harus ber-

dampak positif bagi Yogya.

Advokasi ke pemerintah agar

konsisten dalam mengucur-

kan danais pun menjadi sa-

lah satu agenda yang diper-

juangkan.

Meski begitu, PKB juga

prihatin atas minimnya sera-

pan danais pada pengucuran

perdana akhir 2013 lalu.

Selain pencairan dari pusat

yang sangat terlambat, Per-

aturan Daerah Istimewa

(Perdais) sebagai landasan

penggunaan juga perlu dicer-

mati. "Perlu pengawalan ber-

sama supaya tidak berlarut-

larut dan bisa beriringan se-

suai kebutuhan Yogyakarta

serta memperkuat karakter

budayanya," papar Ketua

DPW PKB DIY, Agus Sulis-

tyono.

Bahkan, ungkap Agus, de-

ngan besarnya alokasi danais

tersebut maka seharusnya

tidak terfokus pada satu titik

persoalan kebudayaan sema-

ta. PKB khawatir, jika tidak

dikembangkan pada aspek

lain maka ke depan tidak ada

kesinambungan bahkan ter-

ancam menjadi bancakan.

Hal ini lantaran tiap tahun

alokasi danais bisa diper-

banyak. Tahun 2014 ini saja,

sudah dialokasikan Rp 500

miliar.

Oleh karena itu, perlu

dibuat sebuah program yang

benar-benar sesuai dengan

kebutuhan warga. Program

itu pun perlu dinaungi dalam

sebuah perdais.

Selain UUK, PKB DIY juga

konsern terhadap persoalan

kekinian. Masalah potensi

kemacetan misalnya, setiap

kali libur panjang, wilayah

Kota Yogyakarta hampir ti-

dak pernah sepi dari wisa-

tawan.

Destinasi Wisata

Jika saat ini tidak dila-

kukan penataan infrastruk-

tur jalan, maka paling lam-

bat dua puluh tahun ke de-

pan, Yogyakarta sudah tidak

akan bisa menampung arus

kendaraan. Salah satu usu-

lan yang digagas PKB ialah

pembangunan jalan lingkar

yang cakupannya lebih diper-

besar. "Misalnya dibuat jalan

melingkar dari Prambanan

hingga Cangkringan. Seka-

rang harus dimulai. Jangan

sampai seperti Jakarta yang

perencanaannya sudah ter-

lambat," imbuhnya.

Penataan infrastruktur itu

juga dibarengi dengan mem-

buat masterplan wisata. Ti-

dak bisa dipungkiri, DIY sa-

ngat bergantung dari aspek

wisata. Pendapatan daerah

berupa pajak juga disumbang

dari sektor pariwisata masih

menjadi andalan.

Dengan demikian, desti-

nasi wisata baru perlu

dikembangkan. Antara lain

dengan mengangkat potensi

yang ada di berbagai wilayah

seperti wisata minat khusus

di Gunungkidul. Sehingga,

akses ke daerah tujuan wisa-

ta juga perlu dibangun guna

memudahkan wisatawan.

"Jika semua dikembangkan,

akhirnya masyarakat ikut

diberdayakan," ucapnya.

Selain itu masalah ban-

dara juga perlu segera di-

carikan solusi. Bandara baru

memang mendesak dibangun

guna mengantisipasi Ban-

dara Adisutjipto yang sudah

overload.

Namun, pembangunannya

harus mengedepankan aspek

humanis. Lahan milik warga

yang terkena dampak pemba-

ngunan sebisa mungkin digan-

ti dengan model ganti untung.

Hal ini sebagai bentuk apresi-

asi agar modernisasi tidak me-

nimbulkan persoalan.

Berbagai program yang

menjadi gagasan PKB terse-

but seakan membuka jatidiri

partai yang dipimpin Muhai-

min Iskandar. Kendati be-

rangkat dari kultur Islam

tradisional, namun pola pikir

yang dibangun cukup kon-

struktif. (R-9)-a

Hal itu yang menjadi modal

dalam menjaring kadernya un-

tuk maju dalam kancah kursi

legislatif. Hampir seluruh caleg

yang diusung pun merupakan

kader dari daerah.

Proses pencalegan diawali

dengan sosialisasi ke jajaran

pengurus Majelis Wakil Ca-

bang (MWC) NU yang tersebar

di daerah. PKB meminta pe-

ngurus NU tersebut mereko-

mendasikan kadernya yang

terbaik. "Pengurus MWC NU

ini juga jadi motor penggerak

PKB. Hasil yang direkomen-

dasikan, tetap kami jaring dan

seleksi," terang Ketua Dewan

Pimpinan Wilayah (DPW)

PKB DIY, Agus Sulistyono saat

Silaturahmi dengan SKH

Kedaulatan Rakyat..

Pola rekrutmen yang diawali

dengan sosialisasi ke basis

massa itu pun buah dari pen-

galaman Pemilu 2009 lalu.

Menurut Agus, pemilu lima

tahun lalu menjadi pengala-

man berharga bahkan cambuk

bagi politik warga NU. Namun

kondisi saat ini sudah berbalik

dan dibuktikan dengan mesin

partai yang kembali utuh.

Latar belakang caleg juga

menjadi perhatian serius bagi

PKB. Salah satunya peme-

nuhan kuota 30 persen perem-

puan caleg. Menurut Agus,

pengalaman organisasi menja-

di salah satu syarat bagi caleg

dari kaum perempuan. Hal ini

agar mampu memberikan pi-

lihan cerdas kepada masya-

rakat dan tidak sekadar meme-

nuhi kuota semata. Bagi PKB,

caleg dari unsur perempuan

menjadi keuntungan tersen-

diri. Lumbung suara didomi-

nasi oleh kaum perempuan.

Selain itu, dalam pengajian

atau pertemuan rutin warga,

yang paling banyak hadir ialah

perempuan.

Bahkan, tidak sedikit kaum

perempuan yang memiliki ke-

lompok pengajian.

Jalur komunikasi melalui

pengajian memang menjadi

salah satu kekuatan kultural

PKB. Hal ini pula yang menja-

di fatsun politik PKB bahwa

berpolitik harus dimaknai se-

bagai ibadah.

Optimisme dari kaum pe-

rempuan PKB terhadap Pe-

milu 2014 juga cukup tinggi.

Salah satunya Riyaningsih

yang menjabat Wakil Ketua

DPW PKB DIY. Jumlah pe-

rempuan cukup banyak na-

mun kursi legislatif masih di-

dominasi oleh kaum laki-laki.

"Caleg PKB yang perempu-

an kebetulan semua aktif. Baik

dalam pengajian maupun di

masyarakat. Ini modal untuk

membulatkan suara perempu-

an bagi PKB," terangnya.

Caleg PKB dari unsur pe-

rempuan lain, Urul Aini juga

mengutarakan hal sama. Do-

rongan PKB terhadap perem-

puan sangat besar. Bahkan da-

lam survei internal yang di-

lakukan PKB DIY, caleg dari

perempuan ternyata tidak

kalah dengan caleg yang laki-

laki. Apalagi, dalam sosialisasi

di basis massa PKB, perempu-

an justru lebih mudah diteri-

ma. (R-9)-a

ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 20SELASA PON 18 FEBRUARI 2014 ( 17 BAKDAMULUD 1947 ) BANYUMAS - PURWOREJO

Menelusuri Sejarah Nama-nama Jalan

PURBALINGGA(KR) - Tidak sedikit jalan raya di Purba-

lingga diberi nama seseorang dengan pangkat militer. Terda-

pat nama jalan Letnan Yusuf, Serma Jumiran, Kolonel Sugio-

no dan lainnya. Nama-nama jalan itu hanya ada di Purba-

lingga.

Sayangnya, tidak semua nama-nama itu diketahui asal-

usulnya. Bahkan, ketika KR menelusuri ke Pemkab Purba-

lingga, Kodim 0702, Persatuan Purnawirawan ABRI (Pepa-

bri), Dewan Harian Cabang (DHC) 45 Purbalingga, lembaga-

lembaga itu tidak mengetahui dan tidak memiliki dokumen

tentang nama-nama tersebut.

"Memang tidak banyak yang tahu. Ada Jalan Kopral Tan-

wir. Kopral Tanwir itu siapa? Apa jasanya? Konon, pada suatu

pertempuran, dia tertembak mati, kalau tidak salah di desa

saya, Sinduraja. Itu kan perlu diungkap dan masih banyak

yang lainnya," tutur Bupati Purbalingga Drs Sukento Ridho

Marhaendrianto MM, beberapa waktu lalu.

Kepala Bagian Humas Pemkab Purbalingga, Drs Rusmo

Purnomo menyebutkan, pihaknya telah menelusuri beberapa

sejarah di balik nama jalan. Di antaranya yang telah terung-

kap seperti Lettu Kuseri, AW Sumarmo, Letkol Isdiman, Pa-

sukan Pelajar IMAM, Dipokusumo, Jambu Karang, Onje dan

beberapa lainnya. "Sebagian besar kami peroleh dari literatur-

literatur yang ada ditambah wawancara dengan para pelaku

sejarah. Dan memang, ada beberapa nama jalan yang belum

kami temukan sejarahnya, seperti Letnan Suparto, Sersan

Jumiran, Pujowiyoto, Komisaris Noto Sumarsono dan bebera-

pa lainnya. Karena ternyata pihak TNI pun banyak yang ti-

dak tahu," ujarnya, Jumat (14/2).

Menurut Rusmo, setelah memahami kesulitan itu, bupati

memerintahkan jajarannya untuk melakukan penelusuran

melalui daftar pensiun janda, arsip panitia Rupakbumi meng-

imbau kepada siapa saja yang mengetahui betul atau memi-

liki arsip terkait, agar ikut membantu. Hasil penelusuran itu

akan dituangkan dalam sebuah buku agar bisa diakses oleh

semua pihak yang membutuhkan. Selain sejarah di balik na-

ma-nama jalan, bupati juga memerintahkan jajarannya un-

tuk memutakhirkan sejarah para bupati, wakil bupati, sekda,

tokoh-tokoh politik sejak zaman PNI, Masyumi, para kapolres

serta jajaran muspida lainnya. (Rus)-k

BUPATI PURWOREJO MINTA

Investor Hindari Pungli

Pemkab Purworejo men-

dukung iklim investasi dan

tidak pernah melakukan hal

yang memberatkan investor.

"Jika ada investor yang di-

minta sesuatu oleh oknum

tertentu, saya minta untuk

berkomunikasi dengan Pem-

kab," kata Mahsun Zain, Se-

nin (17/2) setelah menerima

rombongan PT Satoria Sura-

baya di ruang peringgitan

rumah dinas bupati.

Perusahaan ini bermaksud

membuka pabrik pengolahan

tapioka dan modified cassava

(mocav) di Purworejo. Dari pi-

hak PT Satoria hadir juru bi-

cara yang juga merupakan

warga negara Kanada Paul

Hamel, putra pemilik PT Sa-

toria Freddy Halim dan se-

jumlah staf. Dalam kesem-

patan itu PT Satoria juga

menghadirkan dua pakar

pertanian ketela pohon.

"Saya dukung adanya pa-

brik yang menampung kete-

la produksi petani Purwore-

jo. Saya melihat akan ada

dampak dalam peningkatan

ekonomi kerakyatan," kata-

nya.

Selama ini hasil ketela pe-

tani Purworejo cukup me-

limpah, tapi pemasarannya

sulit bahkan harga sering ja-

tuh. Jika ada pabrik yang

menampung ketela hasil pa-

nen petani, tentu petani le-

bih menaruh harapan.

Mahsun Zain juga optimis

suplai ketela akan terus ada,

asal jelas ada pabriknya. Bah-

kan petani luar Purworejo pun

sudah mencium akan adanya

investor yang berani membeli

ketela sehingga mereka pun

berharap bisa menjual kete-

lanya di Purworejo.

Diharapkan pula agar in-

vestor itu segera merealisasi-

kan pembangunan pabrik.

Namun juga diminta, pihak

investor asal Surabaya itu

bisa mematuhi peraturan

daerah (Perda) seperti pe-

nempatan pabrik harus se-

suai dengan Perda mengenai

Rencana Tata Ruang dan Wi-

layah (RT/ RW).

"Silakan cari lokasi yang

sesuai RTRW. Kalau sudah

dapat, silakan nego dengan

pemilik tanah. Kalau ada pi-

hak yang berupaya meminta

uang dan mengatasnamakan

Bupati atau pemerintah, ja-

ngan percaya. Kami tidak

akan melakukan hal sema-

cam itu," tegasnya. (Nar)-c

BLK Bikin Bentor BergardanKEBUMEN (KR) - Unit Pelaksana Teknis

Balai Latihan Kerja (UPT BLK) Dinas Tenaga

Kerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertran-

sos) Kabupaten Kebumen mengembangkan be-

cak bermotor (bentor). Dengan mengadopsi

gardan serta penempatkan penumpang di bela-

kang, bentor buatan BLK yang diberi nama Be-

cak Kebumen (Cakmen) diklaim lebih aman

dan nyaman.

Selama ini, bentor yang beroperasi di Ke-

bumen hanya becak yang rodanya diganti roda

sepeda motor, kemudian ditempeli mesin peng-

gerak yang biasa digunakan untuk penggiling-

an tepung atau kelapa. Pengeremannya pun

hanya mengandalkan rem roda belakang. Pri-

hatin dengan kondisi bentor yang dianggap ti-

dak laik itu, BLK kemudian serius menggarap

prototipe bentor yang laik sebagai angkutan

penumpang.

Dengan melibatkan 9 tenaga yang ahli di

bidangnya masing-masing, kini 5 prototipe

bentor BLK tinggal perapihan setelah bebera-

pa kali dilakukan uji coba. "Untuk membuat li-

ma prototipe Cakmen, BLK didukung dana

APBD tahun 2013 sebesar Rp 75 juta," ujar

Kepala UPT BLK Disnakertransos Kabupaten

Kebumen, Djoko Wardojo, Senin (17/2).

Kerangka Cakmen dibuat kokoh dengan

satu roda di depan dan dua roda di belakang.

Agar nyaman, suspensi depan dari teleskopik

garpu sepeda motor. Sedangkan suspensi bela-

kang, di bawah tempat duduk penumpang di-

pasang 2 shockbreker.

Mesin menggunakan mesin sepeda motor 4

tak 110 cc buatan China. Tenaga mesin yang di-

pasang di depan di bawah pengemudi, disalur-

kan ke roda belakang dengan mengadopsi tek-

nologi gardan. Fungsi gardan membedakan pu-

taran roda kiri dan kanan pada saat membelok.

"Dengan gardan, Cakmen dapat membelok de-

ngan baik tanpa membuat kedua roda menjadi

slip atau tergelincir," tegas Djoko. (Suk)-c

PT KAI Luncurkan KA KamandakaPURWOKERTO (KR) - Guna memberikan pelayanan ke-

pada penumpang kereta api (KA), PT KAI secara resmi Senin

(17/2) meluncurkan KA Ekonomi AC Kamandaka relasi

Purwokerto-Tegal-Semarang pergi pulang (pp).

Peluncuran perdana KA Kamandaka ditandai dengan pe-

nyiraman air dan pemecahan kendi ke lokomotif oleh Wakil

Menteri Perhubungan Bambang Susantono didampingi Di-

rektur Komersial PT KAI Sulistyo Wimbo Hardjito dan Gu-

bernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Stasiun Purwokerto,

Senin (17/2) sekitar pukul 05.00 WIB.

Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono menje-

laskan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) selain me-

luncurkan KA Kamandaka juga akan menyelesaikan jalur

ganda di wilayah pantai utara (pantura) Jawa yang menghu-

bungkan Jakarta dan Surabaya.

Menurutnya pembangunan jalur ganda pantura akan dise-

lesaikan tahun ini. Sedang untuk jalur ganda lintas selatan,

saat ini sudah terselesaikan ruas Cirebon-Purwokerto dan

Kutoarjo-Yogyakarta-Solo. Kemudian ruas Purwokerto-Kro-

ya Kutoarjo akan segera dikerjakan.

Geburnur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang membe-

rangkatkan perdana KA Kamandaka ekonomi AC dengan

meniup peluit sampai tiga kali mengatakan, keberadaan KA

Kamandaka jurusan Purwokerto- Semarang sangat positif

untuk mengurangi kepadatan angkutan jalan raya.

"Kereta Api satu-satunya angkutan darat yang mampu

mengurangi kepadatan arus lalu lintas di jalan raya," kata

Ganjar. Selain itu keberadaan KA Kamandaka juga akan

mempermudah akses transportasi Purwokerto-Tegal dan

Semarang dengan waktu yang relatif singkat. (Dri)-s

KR-Toto Rusmanto

Jalan Serma Jumiran Purbalingga.

KR-Sukmawan

Prototipe Becak Kebumen mengadopsi gardan sehinggalebih aman dan nyaman.

PURWOREJO (KR) - Bupati Purworejo Drs H Mahsun

Zain MAg meminta agar setiap investor yang masuk ke

Purworejo untuk menghindari pungutan liar (pungli) yang

dilakukan pihak yang tidak bertanggung jawab.

Wujudkan Yogya Makin IstimewaWARGA NU MOTOR PKB

Berpolitik Sebagai IbadahBASIS massa Islam tradisional, menjadikan

kekuatan tersendiri bagi Partai Kebangkitan Bang-

sa (PKB). Aspek kultural sejauh ini mampu men-

gakar di masyarakat membuat bisa lebih mudah di-

terima oleh berbagai kalangan.

KR-Istimewa

Jajaran PKB DIY ketika bersama Sri Sultan HB X usaiberaudiensi di Kepatihan.