Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014

24
JAKARTA (KR) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menunjuk Muhammad Lutfi sebagai Menteri Per- dagangan (Mendag) meng- gantikan Gita Wirjawan yang mengundurkan diri. Presiden menilai mantan Dubes RI un- tuk Jepang itu cakap karena memiliki dasar pengalaman dan penugasan yang ber- kaitan dengan ekonomi, khu- susnya investasi dan perda- gangan. "Saya, didampingi Wapres Boediono telah melakukan fit and proper test kepada sese- orang yang saya pilih untuk menjadi Menteri Perdagang- an menggantikan saudara Gi- ta Wirjawan, yaitu saudara Muhammad Lutfi," kata SBY di Kantor Presiden, Rabu (12/2) didampingi Gita Wir- jawan dan Muhammad Lutfi. Mendag yang baru ini akan di- lantik Jumat (14/2) lusa. Prioritas Mendag yang baru hingga akhir kabinet ini, lan- jut SBY, harus berupaya aktif untuk proses stabilisasi harga. "Ini sangat penting," ujarnya. Kendati masih muda, lahir di Jakarta pada 16 Agustus 1969, Lutfi memiliki rekam je- jak yang cukup di sektor perdagangan dan investasi. Ia pernah menjadi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) periode 2001-2004. Pada tahun 2005, Lutfi diangkat menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), lalu menjadi Dubes RI untuk Jepang dan Federasi Mikronesia pada ta- hun 2010 hingga akhir 2013 lalu. * Bersambung hal 7 kol 1 KUDUS (KR) - Tidak ada negara lain di dunia yang mempunyai kekayaan kuli- ner seperti Indonesia. Dari Sabang sampai Merauke, dari Talaud hingga Pulau Rote, kuliner Indonesia tak terhitung jumlahnya. "Di Indonesia saat ini ada lebih dari 3,4 juta pelaku usa- ha berbagai macam jenis ku- liner. Nominal ekonominya mencapai Rp 208,6 triliun," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, saat meresmikan Sekolah Kuliner Dapur Nu- santara BNI (Kudapan BNI) di SMK Negeri 1 Kudus, Rabu (12/2). Dari sekian banyak tradisi kuliner yang tersebar di 34 provinsi, pihaknya telah me- netapkan 30 ikon kuliner tra- disional Indonesia. Di an- taranya Urap Sayuran, Nasi Kuning dan Nagasari asal Yogyakarta, Asinan Jakarta, Soto Lamongan, Tahu Telor dan Rawon Surabaya, Sate Ayam Madura, Rendang Pa- dang dan Es Dawet Ayu Banjarnegara. Penilaian didasarkan pada kemudahan memperoleh ba- han dan bumbu, serta kuliner yang paling banyak digemari masyarakat, disamping mem- pertimbangkan aspek bu- daya. Penetapan jumlah ikon * Bersambung hal 7 kol 6 Harian Pagi 24 Halaman Harga Eceran Rp. 3.000 @krjogjadotcom JUMAT 7-2-2014 saya membayar tagihan listrik di Kantor Pos Sempor, Jawa Tengah. Saya membayar un- tuk rumah saya sekaligus ru- mah anak saya Drg Gideon Andrijanto yang letaknya ber- jarak 15 Km. Stan meter ru- mah saya 01101500-01110900 dan stan meter rumah anak saya 00309700-00319100. Uniknya, ternyata jumlah uang tagihan dua rumah yang harus saya bayar terse- but sama persis, yaitu... Rp 65.843.--(Kiriman: Susanto, Jalan Raya No 20, Sruweng RT 03 RW 01, Kecamatan Sruweng, Kabupaten Ke- bumen 54362, Jateng).-b Kamis Pon 13 Februari 2014 12 Bakdamulud 1947 Tahun LXIX No. 134 http://www.krjogja.com SMKN 1 KUDUS SEKOLAH 'KUDAPAN BNI' Urap-Nasi Kuning, Ikon Kuliner Indonesia TINGGINYA biaya politik saat ini sering dituding menjadi salah satu faktor yang menyebabkan parahnya kualitas wakil rakyat. Ratusan juta hingga miliaran rupiah yang mereka gelontorkan untuk bisa terpilih dikhawatirkan dapat mengalihkan orientasi mereka. Alih- alih mencari cara terbaik mengemban kepercayaan rakyat, mereka justru sibuk memutar otak untuk mengembalikan rupiah yang telah dikeluarkan untuk memperoleh kursi. Akibatnya bisa kita lihat di ber- bagai media. Masifnya kasus korupsi para anggota dewan, mulai dari tingkat pusat hingga daerah. * Bersambung hal 7 kol 4 PEDANGDUT Siti Badriah terus berupaya mempercantik pe- nampilannya. Salah satunya melalui permak mata yang mem- buat pelantun 'Berondong Tua' ini lebih percaya diri. Bintang cantik yang masih men- jomblo ini mengelak kalau tujuan permak mata itu untuk menarik kaum adam. "Enggak juga. Emang sih sekarang jadi ka- yak ala-ala Korea gitu," ucap- nya di Ali Tattoo Sulam Mangga Dua Square Lantai 3 Jakarta, kemarin. Menurut Siti, upayanya percantik diri karena ingin simpel dalam hal merias wajah. Terlebih lagi, sebagai selebritis ju- ga suka diburu wak- tu untuk dandan. "Ini untuk percepat waktu saja. Kalau make up kan lama, biar nggak buru-bu- ru, pengin yang sim- pel. Kalau kesiangan gak dandan diomelin, kalau udah begini jadi menghemat waktu," kilah- nya. (Sim)-b KEGEMPAAN GUNUNG KELUD MENINGKAT Suplai Magma Dekati Puncak KEDIRI (KR) - Kegempaan Gunung Kelud (1.730 mdpl) di Kecamatan Ngancar, Kabu- paten Kediri Jawa Timur terus meningkat dan berpotensi ter- jadi erupsi. Potensi terjadinya erupsi dengan melihat tingkat kegempaan yang semakin lama semakin tinggi. "Kemungkinan erupsi sa- ngat besar, gempa vulkanik dalam dan dangkal makin be- sar, yang artinya suplai mag- ma dari dalam atau energi dari dalam besar. Namun, itu bukan kewenangan kami dan kami hanya menyampaikan apa yang dicatat," ujar petugas pos pengamatan Gunung Kelud, Khoirul, Rabu (12/2). Data seismik pada 00.00 sampai 06.00 pada Rabu ini, tercatat 43 kali gempa vulka- nik dalam, gempa vulkanik dangkal sampai 149 kali dan terjadi kenaikan suhu yang mengalir dari kubah lava sam- pai 56,9 derajat Celsius. Se- mentara, pada 06.00 sampai 12.00, terjadi gempa vulkanik dalam sampai 59 kali, vulka- nik dangkal 88 kali, gempa tektonik jauh dengan 'law fre- quency' 94 kali, suhu air yang juga terus naik sampai 57,1 derajat Celsius. Dari koreksi yang dilakukan tim, terutama dengan ting- ginya frekuensi gempa vulka- nik dangkal, terdapat aliran fluida yang bisa dari gas ataupun unsur lainnya. Selain itu, muncul juga gempa hibrid, yang merupakan campuran dari gempa vulkanik dangkal dan dengan frekuensi tinggi serta rendah. Pihaknya belum menge- tahui dengan pasti apakah yang akan terjadi dengan te- rus naiknya kegempaan serta suhu gunung tersebut, serta dengan dominannya * Bersambung hal 7 kol 1 Hal tersebut dilakukan atas rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah melayang- kan surat jawaban kepada Pemda DIY karena berindi- kasi gratifikasi. Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Ichsa- nuri di ruang kerjanya, Rabu (12/2) menyampaikan, secara garis besar surat jawaban klarifikasi dari KPK atas per- tanyaan yang dikirim Sultan HB X terkait honor Danais yang telah diterimanya. "Bukan berisi jawaban tidak boleh menerima honor seba- gai penjaga kebudayaan. Na- mun atas dasar penjelasan yang ada dalam surat terse- but yang berindikasi atau mengarah pada gratifikasi, maka Sultan HB X dan Paku Alam IX memutuskan me- nyetorkan kembali uang ter- sebut," terang Ichsanuri se- raya mengatakan, surat ja- waban dari KPK ini diterima sejak dua pekan lalu. Setelah membaca dengan seksama, Sultan HB X dan Paku Alam IX memutuskan mengembalikan honor terse- but yang tindak lanjutnya ada di Dinas Kebudayaan DIY. Atas keputusan terse- but, tahun depan keduanya tidak akan mendapatkan ho- nor penjaga kebudayaan dari Danais 2014 dan seterusnya. Sedang honor penjaga kebu- dayaan di luar keduanya, Ichsanuri mengaku kurang mengetahui detail. "Untuk honor permaisuri dan peng- hageng Kraton Yogyakarta maupun Pura Pakualaman tidak dikembalikan karena surat klarifikasi itu hanya untuk Sultan HB X dan Paku Alam IX," ujarnya. Ichsanuri menjelaskan, Sultan HB X dan Paku Alam IX akan mengembalikan meskipun rapelan honor dua bulan Danais 2013 telah di- terima keduanya, karena se- belum menerima sudah melayangkan surat kepada KPK. "Danais tersebut harus dipertanggungjawabkan per 31 Desember 2013 maka se- mentara honor diterima ke- duanya, tetapi ketika kemu- dian akhir Januari 2014 ada balasan dari KPK maka be- liau 'dawuh' dikembalikan sehingga hal ini tidak masa- lah," tutur Ichsanuri. Kepala Dinas Kebudayaan DIY, GBPH Yudhaningrat menjelaskan, jabatan sebagai gubernur dan pelestari wa- risan budaya, sebetulnya be- da. Kebetulan untuk DIY po- sisi gubernur dijabat oleh Sultan dan wakil gubernur Sri Paku Alam. Namun kare- na ada UU Nomor 13 tentang Keistimewaan dan UU No- mor 32 tentang Gubernur dan Wakil Gubernur, sehing- ga perlu disinkronkan. Selain itu, surat balasan dari KPK menyatakan, ada indikasi keluar dari aturan. Dengan pertimbangan tersebut, Sul- tan HB X dan Paku Alam IX memutuskan untuk * Bersambung hal 7 kol 1 JAKARTA (KR) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penyitaan terhadap mobil terkait kasus pencucian uang Tubagus Chaery Wardhana (TCW) alias Wawan. Satu mobil Toyota Vellfire disita dari kediaman artis Jennifer Dunn. "Tadi sore penyidik KPK terkait TPPU TCW melakukan penyitaan mo- bil Vellfire putih B 510 JDC. Mobil tersebut disita dari rumah Jennifer Dunn di Jalan Bangka Jakarta Selatan," ujar Jubir KPK Johan Budi di kantornya Jalan HR Rasuna Said Jakarta Selatan, Rabu (12/2). Menurut Johan, saat ini mobil sudah sampai di Gedung KPK. "Mobilnya baru saja sampai," jelasnya, seraya menambahkan, akan segera melakukan pemeriksaan terhadap Jennifer. Sementara dugaan adanya pembagian mobil oleh Wawan kepada anggota DPRD Banten terus diproses KPK. Selain memeriksa beberapa anggota DPRD, kali ini penyidik memerik- sa ketua DPRD Banten, Aeng Haerudin. Johan Budi tidak menampik adanya pemeriksaan tersebut. "Dalam pemeriksaan tambahan penyidik memeriksa Ketua DPRD Banten Aeng Haerudin terkait kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) TCW," jelasnya. KPK menduga Wawan membagi-bagikan mobil ke bebera- pa anggota DPRD Banten. Pembagian mobil itu disebut-se- but untuk memuluskan beberapa proyek, salah satunya Alkes Banten. Terkait hal ini Ketua Banggar DPRD Banten, Media Warman sudah menyerahkan mobil pemberian Wawan ke KPK. Mobil yang dikembalikan adalah Honda CRV B 7010 MED. Selain itu sejumlah anggota DPRD Banten juga telah diperiksa terkait dugaan ini. Pihak Wawan melalui pengacaranya ju- ga telah mengakui adanya pembagian mobil kepada beberapa anggota DPRD. Namun, Wawan memberikan mobil- mobil itu hanya dipinjamkan bukan diberikan dengan cuma-cuma. Johan mengungkapkan, KPK kembali melakukan penyitaan mobil dari anggota DPRD Banten yang diduga hasil pem- berian Wawan. Mobil yang disita kali dari Sony Indra Jaya, yakni satu unit Honda CRV. "Ada pengembalian mobil dari Sony, anggota DPRD Banten. Mobil merek Honda CRV B 287 SON," katanya. * Bersambung hal 7 kol 1 DITUNJUK JADI MENTERI PERDAGANGAN Lutfi Harus Stabilkan Harga Suara Hati Nurani Rakyat Terbit Sejak 27 September 1945 KR-Mc. Thoriq Menteri Mari Elka Pangestu menyaksikan pembuatan Tahu Telor Surabaya hasil ku- liner di Sekolah Kuliner Dapur Nusantara di SMK Negeri 1 Kudus, Rabu (12/2). Siti Badriah Ikut Permak Mata KR-Antara/Widodo S. Jusuf Muhammad Lutfi memberikan keterangan pers di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/2). DIDUGA PEMBERIAN WAWAN Vellfire Jennifer Dunn Disita KR-Dokumen Siti Badriah YOGYA (KR) - Raja Kraton Yogyakarta, Sri Sul- tan Hamengku Buwono X memutuskan mengem- balikan rapelan honor penjaga kebudayaan yang diterimanya melalui Dana Keistimewaan (Danais) 2013 kepada pemerintah pusat. Tindakan serupa dilakukan Adipati Pura Pakualaman, Sri Paduka Paku Alam (PA) IX. KR-Dokumen Jennifer Dunn

description

 

Transcript of Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014

Page 1: Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014

JAKARTA (KR) - Presiden

Susilo Bambang Yudhoyono

(SBY) menunjuk Muhammad

Lutfi sebagai Menteri Per-

dagangan (Mendag) meng-

gantikan Gita Wirjawan yang

mengundurkan diri. Presiden

menilai mantan Dubes RI un-

tuk Jepang itu cakap karena

memiliki dasar pengalaman

dan penugasan yang ber-

kaitan dengan ekonomi, khu-

susnya investasi dan perda-

gangan.

"Saya, didampingi Wapres

Boediono telah melakukan fit

and proper test kepada sese-

orang yang saya pilih untuk

menjadi Menteri Perdagang-

an menggantikan saudara Gi-

ta Wirjawan, yaitu saudara

Muhammad Lutfi," kata SBY

di Kantor Presiden, Rabu

(12/2) didampingi Gita Wir-

jawan dan Muhammad Lutfi.

Mendag yang baru ini akan di-

lantik Jumat (14/2) lusa.

Prioritas Mendag yang baru

hingga akhir kabinet ini, lan-

jut SBY, harus berupaya aktif

untuk proses stabilisasi harga.

"Ini sangat penting," ujarnya.

Kendati masih muda, lahir

di Jakarta pada 16 Agustus

1969, Lutfi memiliki rekam je-

jak yang cukup di sektor

perdagangan dan investasi. Ia

pernah menjadi Ketua Umum

Himpunan Pengusaha Muda

Indonesia (Hipmi) periode

2001-2004. Pada tahun 2005,

Lutfi diangkat menjadi Kepala

Badan Koordinasi Penanaman

Modal (BKPM), lalu menjadi

Dubes RI untuk Jepang dan

Federasi Mikronesia pada ta-

hun 2010 hingga akhir 2013

lalu.

* Bersambung hal 7 kol 1

KUDUS (KR) - Tidak ada

negara lain di dunia yang

mempunyai kekayaan kuli-

ner seperti Indonesia. Dari

Sabang sampai Merauke,

dari Talaud hingga Pulau

Rote, kuliner Indonesia tak

terhitung jumlahnya.

"Di Indonesia saat ini ada

lebih dari 3,4 juta pelaku usa-

ha berbagai macam jenis ku-

liner. Nominal ekonominya

mencapai Rp 208,6 triliun,"

ujar Menteri Pariwisata dan

Ekonomi Kreatif, Mari Elka

Pangestu, saat meresmikan

Sekolah Kuliner Dapur Nu-

santara BNI (Kudapan BNI)

di SMK Negeri 1 Kudus,

Rabu (12/2).

Dari sekian banyak tradisi

kuliner yang tersebar di 34

provinsi, pihaknya telah me-

netapkan 30 ikon kuliner tra-

disional Indonesia. Di an-

taranya Urap Sayuran, Nasi

Kuning dan Nagasari asal

Yogyakarta, Asinan Jakarta,

Soto Lamongan, Tahu Telor

dan Rawon Surabaya, Sate

Ayam Madura, Rendang Pa-

dang dan Es Dawet Ayu

Banjarnegara.

Penilaian didasarkan pada

kemudahan memperoleh ba-

han dan bumbu, serta kuliner

yang paling banyak digemari

masyarakat, disamping mem-

pertimbangkan aspek bu-

daya. Penetapan jumlah ikon

* Bersambung hal 7 kol 6

Harian Pagi 24 Halaman

Harga Eceran Rp. 3.000@krjogjadotcom

● JUMAT 7-2-2014 sayamembayar tagihan listrik diKantor Pos Sempor, JawaTengah. Saya membayar un-tuk rumah saya sekaligus ru-mah anak saya Drg GideonAndrijanto yang letaknya ber-jarak 15 Km. Stan meter ru-mah saya 01101500-01110900dan stan meter rumah anaksaya 00309700-00319100.Uniknya, ternyata jumlahuang tagihan dua rumahyang harus saya bayar terse-but sama persis, yaitu... Rp65.843.--(Kiriman: Susanto,Jalan Raya No 20, SruwengRT 03 RW 01, KecamatanSruweng, Kabupaten Ke-bumen 54362, Jateng).-b

Kamis Pon13 Februari 201412 Bakdamulud 1947 Tahun LXIX No. 134http://www.krjogja.com

SMKN 1 KUDUS SEKOLAH 'KUDAPAN BNI'

Urap-Nasi Kuning, Ikon Kuliner Indonesia

TINGGINYA biaya politik saat ini sering dituding menjadi salahsatu faktor yang menyebabkan parahnya kualitas wakil rakyat.Ratusan juta hingga miliaran rupiah yang mereka gelontorkan untukbisa terpilih dikhawatirkan dapat mengalihkan orientasi mereka. Alih-alih mencari cara terbaik mengemban kepercayaan rakyat, merekajustru sibuk memutar otak untuk mengembalikan rupiah yang telahdikeluarkan untuk memperoleh kursi. Akibatnya bisa kita lihat di ber-bagai media. Masifnya kasus korupsi para anggota dewan, mulaidari tingkat pusat hingga daerah. * Bersambung hal 7 kol 4

PEDANGDUT Siti Badriah terus berupaya mempercantik pe-nampilannya. Salah satunya melalui permak mata yang mem-

buat pelantun 'Berondong Tua' ini lebihpercaya diri.

Bintang cantik yang masih men-jomblo ini mengelak kalau tujuanpermak mata itu untuk menarik

kaum adam. "Enggak juga.Emang sih sekarang jadi ka-yak ala-ala Korea gitu," ucap-nya di Ali Tattoo SulamMangga Dua Square Lantai3 Jakarta, kemarin.

Menurut Siti, upayanyapercantik diri karena ingin

simpel dalam hal meriaswajah. Terlebih lagi,

sebagai selebritis ju-ga suka diburu wak-tu untuk dandan."Ini untuk percepatwaktu saja. Kalaumake up kan lama,biar nggak buru-bu-

ru, pengin yang sim-pel. Kalau kesiangan

gak dandan diomelin,kalau udah begini jadimenghemat waktu," kilah-

nya. (Sim)-b

KEGEMPAAN GUNUNG KELUD MENINGKAT

Suplai Magma Dekati PuncakKEDIRI (KR) - Kegempaan

Gunung Kelud (1.730 mdpl) di

Kecamatan Ngancar, Kabu-

paten Kediri Jawa Timur terus

meningkat dan berpotensi ter-

jadi erupsi. Potensi terjadinya

erupsi dengan melihat tingkat

kegempaan yang semakin

lama semakin tinggi.

"Kemungkinan erupsi sa-

ngat besar, gempa vulkanik

dalam dan dangkal makin be-

sar, yang artinya suplai mag-

ma dari dalam atau energi

dari dalam besar. Namun, itu

bukan kewenangan kami dan

kami hanya menyampaikan

apa yang dicatat," ujar petugas

pos pengamatan Gunung

Kelud, Khoirul, Rabu (12/2).

Data seismik pada 00.00

sampai 06.00 pada Rabu ini,

tercatat 43 kali gempa vulka-

nik dalam, gempa vulkanik

dangkal sampai 149 kali dan

terjadi kenaikan suhu yang

mengalir dari kubah lava sam-

pai 56,9 derajat Celsius. Se-

mentara, pada 06.00 sampai

12.00, terjadi gempa vulkanik

dalam sampai 59 kali, vulka-

nik dangkal 88 kali, gempa

tektonik jauh dengan 'law fre-

quency' 94 kali, suhu air yang

juga terus naik sampai 57,1

derajat Celsius.

Dari koreksi yang dilakukan

tim, terutama dengan ting-

ginya frekuensi gempa vulka-

nik dangkal, terdapat aliran

fluida yang bisa dari gas

ataupun unsur lainnya. Selain

itu, muncul juga gempa hibrid,

yang merupakan campuran

dari gempa vulkanik dangkal

dan dengan frekuensi tinggi

serta rendah.

Pihaknya belum menge-

tahui dengan pasti apakah

yang akan terjadi dengan te-

rus naiknya kegempaan serta

suhu gunung tersebut, serta

dengan dominannya

* Bersambung hal 7 kol 1

Hal tersebut dilakukan

atas rekomendasi Komisi

Pemberantasan Korupsi

(KPK) yang telah melayang-

kan surat jawaban kepada

Pemda DIY karena berindi-

kasi gratifikasi. Sekretaris

Daerah (Sekda) DIY Ichsa-

nuri di ruang kerjanya, Rabu

(12/2) menyampaikan, secara

garis besar surat jawaban

klarifikasi dari KPK atas per-

tanyaan yang dikirim Sultan

HB X terkait honor Danais

yang telah diterimanya.

"Bukan berisi jawaban tidak

boleh menerima honor seba-

gai penjaga kebudayaan. Na-

mun atas dasar penjelasan

yang ada dalam surat terse-

but yang berindikasi atau

mengarah pada gratifikasi,

maka Sultan HB X dan Paku

Alam IX memutuskan me-

nyetorkan kembali uang ter-

sebut," terang Ichsanuri se-

raya mengatakan, surat ja-

waban dari KPK ini diterima

sejak dua pekan lalu.

Setelah membaca dengan

seksama, Sultan HB X dan

Paku Alam IX memutuskan

mengembalikan honor terse-

but yang tindak lanjutnya

ada di Dinas Kebudayaan

DIY. Atas keputusan terse-

but, tahun depan keduanya

tidak akan mendapatkan ho-

nor penjaga kebudayaan dari

Danais 2014 dan seterusnya.

Sedang honor penjaga kebu-

dayaan di luar keduanya,

Ichsanuri mengaku kurang

mengetahui detail. "Untuk

honor permaisuri dan peng-

hageng Kraton Yogyakarta

maupun Pura Pakualaman

tidak dikembalikan karena

surat klarifikasi itu hanya

untuk Sultan HB X dan Paku

Alam IX," ujarnya.

Ichsanuri menjelaskan,

Sultan HB X dan Paku Alam

IX akan mengembalikan

meskipun rapelan honor dua

bulan Danais 2013 telah di-

terima keduanya, karena se-

belum menerima sudah

melayangkan surat kepada

KPK. "Danais tersebut harus

dipertanggungjawabkan per

31 Desember 2013 maka se-

mentara honor diterima ke-

duanya, tetapi ketika kemu-

dian akhir Januari 2014 ada

balasan dari KPK maka be-

liau 'dawuh' dikembalikan

sehingga hal ini tidak masa-

lah," tutur Ichsanuri.

Kepala Dinas Kebudayaan

DIY, GBPH Yudhaningrat

menjelaskan, jabatan sebagai

gubernur dan pelestari wa-

risan budaya, sebetulnya be-

da. Kebetulan untuk DIY po-

sisi gubernur dijabat oleh

Sultan dan wakil gubernur

Sri Paku Alam. Namun kare-

na ada UU Nomor 13 tentang

Keistimewaan dan UU No-

mor 32 tentang Gubernur

dan Wakil Gubernur, sehing-

ga perlu disinkronkan. Selain

itu, surat balasan dari KPK

menyatakan, ada indikasi

keluar dari aturan. Dengan

pertimbangan tersebut, Sul-

tan HB X dan Paku Alam IX

memutuskan untuk

* Bersambung hal 7 kol 1

JAKARTA (KR) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penyitaan terhadap mobil terkaitkasus pencucian uang Tubagus Chaery Wardhana (TCW) alias Wawan. Satu

mobil Toyota Vellfire disita dari kediaman artis Jennifer Dunn."Tadi sore penyidik KPK terkait TPPU TCW melakukan penyitaan mo-bil Vellfire putih B 510 JDC. Mobil tersebut disita dari rumah Jennifer

Dunn di Jalan Bangka Jakarta Selatan," ujar Jubir KPK Johan Budidi kantornya Jalan HR Rasuna Said Jakarta Selatan, Rabu (12/2).

Menurut Johan, saat ini mobil sudah sampai di Gedung KPK."Mobilnya baru saja sampai," jelasnya, seraya menambahkan,akan segera melakukan pemeriksaan terhadap Jennifer.

Sementara dugaan adanya pembagian mobil oleh Wawankepada anggota DPRD Banten terus diproses KPK. Selainmemeriksa beberapa anggota DPRD, kali ini penyidik memerik-

sa ketua DPRD Banten, Aeng Haerudin.Johan Budi tidak menampik adanya pemeriksaan tersebut."Dalam pemeriksaan tambahan penyidik memeriksa Ketua DPRD

Banten Aeng Haerudin terkait kasus tindak pidana pencucianuang (TPPU) TCW," jelasnya.

KPK menduga Wawan membagi-bagikan mobil ke bebera-pa anggota DPRD Banten. Pembagian mobil itu disebut-se-but untuk memuluskan beberapa proyek, salah satunyaAlkes Banten.

Terkait hal ini Ketua Banggar DPRD Banten, MediaWarman sudah menyerahkan mobil pemberian

Wawan ke KPK. Mobil yang dikembalikan adalahHonda CRV B 7010 MED. Selain itu sejumlah

anggota DPRD Banten juga telah diperiksaterkait dugaan ini.

Pihak Wawan melalui pengacaranya ju-ga telah mengakui adanya pembagianmobil kepada beberapa anggota DPRD.Namun, Wawan memberikan mobil-

mobil itu hanya dipinjamkan bukandiberikan dengan cuma-cuma.

Johan mengungkapkan, KPKkembali melakukan penyitaanmobil dari anggota DPRDBanten yang diduga hasil pem-berian Wawan. Mobil yangdisita kali dari Sony IndraJaya, yakni satu unit HondaCRV. "Ada pengembalianmobil dari Sony, anggotaDPRD Banten. Mobil merekHonda CRV B 287 SON,"katanya.

* Bersambung hal 7 kol 1

DITUNJUK JADI MENTERI PERDAGANGAN

Lutfi Harus Stabilkan Harga

Suara Hati Nurani RakyatTerbit Sejak 27 September 1945

KR-Mc. Thoriq

Menteri Mari Elka Pangestu menyaksikan pembuatan Tahu Telor Surabaya hasil ku-

liner di Sekolah Kuliner Dapur Nusantara di SMK Negeri 1 Kudus, Rabu (12/2).

Siti Badriah Ikut Permak Mata

KR-Antara/Widodo S. Jusuf

Muhammad Lutfi memberikan keterangan pers di

Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/2).

DIDUGA PEMBERIAN WAWANVellfire Jennifer Dunn Disita

KR-Dokumen

Siti Badriah

YOGYA (KR) - Raja Kraton Yogyakarta, Sri Sul-

tan Hamengku Buwono X memutuskan mengem-

balikan rapelan honor penjaga kebudayaan yang

diterimanya melalui Dana Keistimewaan (Danais)

2013 kepada pemerintah pusat. Tindakan serupa

dilakukan Adipati Pura Pakualaman, Sri Paduka

Paku Alam (PA) IX.

KR-Dokumen

Jennifer Dunn

Page 2: Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014

Hal itu diungkapkan Komi-

sioner KPU Kota Yogyakarta,

Sri Surani dalam rapat koordi-

nasi bersama jajaran Komisi A

DPRD Kota Yogyakarta, Rabu

(12/2). Selain KPU, rapat koor-

dinasi tersebut juga diikuti oleh

Panwaslu dan Dinas Keter-

tiban Kota Yogyakarta guna

membahas berbagai persoalan

menyangkut Pemilu.

Menurut Rani, sapaan

akrabnya, anggota Relasi sem-

pat merasa kesulitan saat hen-

dak melakukan sosialisasi Pe-

milu lantaran adanya gerakan

golput di masyarakat. "Laporan

dari rekan-rekan Relasi bahwa

gerakan golput sudah semakin

massif. Ini menjadi salah satu

hal yang kami prihatinkan,"

ungkapnya.

Salah satu gerakan golput

tersebut ialah adanya dugaan

menghambat rencana sosial-

isasi Pemilu oleh kalangan

masyarakat. Dicontohkannya

saat anggota Relasi maupun

Komisioner KPU mendatangi

perkampungan guna sosiali-

sasi, ada sekelompok warga

yang menganjurkan agar me-

ngajukan izin terlebih dahulu.

Hal ini menimbulkan kesan

ada resistensi dari masyarakat.

Padahal, sosialisasi Pemilu da-

pat dilakukan dalam setiap

pertemuan rutin yang digelar

warga. Bahkan saat sosialisasi

digelar, tidak sedikit warga

yang terang-terangan me-

ngaku tidak akan menggu-

nakan hak pilihnya.

Oleh karena itu, jajaran ang-

gota dewan yang merupakan

delegasi partai diminta ikut

memberikan pendidikan politik

kepada masyarakat. Salah sa-

tunya dengan taat dan tertib

terhadap alat peraga kampa-

nye. Jika angka golput tinggi,

maka dikhawatirkan berpen-

garuh pada lemahnya legiti-

masi dari masyarakat. Selain

itu, logistik Pemilu terutama

surat suara juga rentan dis-

alahgunakan.

Ketua Komisi A DPRD Kota

Yogyakarta, Chang Wendryan-

to mengungkapkan, gerakan

golput tersebut jangan terlalu

ditanggapi. Menurutnya, war-

ga Kota Yogyakarta sudah

cukup cerdas dalam menggu-

nakan hak pilihnya.

"Kita semua harus optimis

partisipasi pemilih akan tinggi.

Warga sudah cerdas. Tinggal

bagaimana sekarang penye-

lenggara pemilu terus mela-

kukan sosialisasi," tandasnya.

Dewan berharap, KPU mau-

pun Panwaslu harus ketat

mengawasi logistik Pemilu.

Terutama distribusi surat

suara yang harus merata ke

tiap daerah pemilihan (dapil).

Pemilih yang tidak terdaftar

dalam dapil itu hendaknya di-

antisipasi agar tidak ada pe-

ngerahan massa pemilih dari

luar daerah. (R-9)-a

KAMIS PON 13 FEBRUARI 2014 (12 BAKDAMULUD 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 2KOTAYOGYALOGISTIK PEMILU JADI PENCERMATAN

KPU Yogya 'Endus' Gerakan GolputYOGYA(KR) -Gerakan golongan putih (golput) atau

warga yang tidak akan menggunakan hak pilihnya da-lam Pemilu mulai bermunculan. KPU Kota Yogya-karta pun mulai mencium hal itu setelah mendapat la-poran dari Relawan Demokrasi (Relasi) yang tersebardi berbagai wilayah.

YOGYA (KR) - Merujuk pada SuratKeputusan (SK) Walikota Yogyakarta, sia-ga darurat terhadap bencana musim hujanakan berakhir Februari. Badan Penang-gulangan Bencana Daerah (BPBD) KotaYogyakarta pun kini tengah mengkaji wa-cana perpanjangan darurat kebencanaan.Hal ini karena banyak kerusakan infras-truktur yang diakibatkan bencana longsor.

Bencana terakhir yang terjadi ialah am-

brolnya talut di Kali Winongo KampungBener Tegalrejo sepanjang 50 meter denganketinggian 12,5 meter pada Selasa (11/2)lalu. Selain itu, pada awal Februari lalu ju-ga terjadi hal serupa di Kali Gajah WongKampung Prenggan Kotagede. "Kami te-ngah berkoordinasi dengan BMKG (BadanMeteorologi Klimatologi dan Geofisika(BMKG) DIY untuk memperpanjang masadarurat bencana," ungkap Kepala BPBD

Kota Yogyakarta, Agus Winarto di sela ker-ja bakti di lokasi talut Kali WinongoKampung Bener, Rabu (12/2).

Kerja bakti kali ini diikuti oleh ratusanelemen dari TNI, Polri, relawan, Pemkotserta warga setempat. Wakil Walikota(Wawali) Yogyakarta Imam Priyono jugaikut turun ke kali untuk kerja bakti me-mindahkan material longsor yang menu-tupi aliran Kali Winongo. (R-9)-a

Rasane Seafood Hadir di YogyaYOGYA (KR) - Rasane

Seafood & Ikan Bakar siap me-

lakukan 'Grand Opening' di

kawasan kuliner Jalan Pala-

gan Tentara Pelajar (PTP) Km

8 Yogya, Jumat (14/2). Selama

12 tahun eksis di Jakarta dan

sekitarnya dengan 10 gerai, ki-

ni merambah Yogya untuk

makin mengenalkan kekayaan

menu seafood Indonesia.

Direktur Utama PT Rasane

Food Indonesia, John B

Indrajaya yang juga General

Manager Rasane Seafood &

Ikan Bakar menyebutkan

penggemar kuliner di Yogya

bakal menikmati menu cita

rasa rempah-rempah khas

Indonesia dengan bahan pi-

lihan seperti Kepiting dari

Tarakan, Papua, Makasar

yang terkenal besar dan berisi,

juga ikan segar lainnya.

Sayuran spesial seperti

Kangkung dari Lombok juga

bakal memanjakan lidah kon-

sumen.

"Seminggu selama masa

Grand Opening kita berikan

diskon 25 persen, Bahan

seafood kita jamin kesegaran-

nya, dengan proses pengiriman

terbaik untuk menjaga kuali-

tas, seperti kepiting harus te-

tap hidup saat akan dimasak,"

papar John panggilan akrab-

nya, dalam siaran pers yang di-

terima KR, Rabu (12/2).

(Rar)-a

YOGYA (KR) - Pers merupakan bagiantak terpisahkan dari kehidupan demokrasidi negeri ini. Bahkan banyak yang menilai,pers merupakan pilar keempat demokrasiyang masih sehat dan bisa diandalkandibanding pilar lainnya, eksekutif, legislatifdan yudikatif.

"Indonesia jika ingin menjadi negarademokratis, maka mau tidak mau pers nyaharus kuat," kata Ketua DPRD DIY YoekeIndra Agung Laksana saat memberisambutan Upacara Ziarah dalam rangkaHari Pers Nasional 2014 yang diseleng-garakan Persatuan Wartawan Indonesia(PWI) Cabang Yogyakarta di Taman WijayaBrata Yogyakarta, Rabu (12/2).

Ziarah kali ini dihadiri sejumlah

pimpinan perusahaan pers di DIY dan se-jumlah wartawan. Selain Yoeke, turuthadir Direktur Utama PT BP KedaulatanRakta dr Gun Nugroho Samawi, DirekturKeuangan PT BP Kedaulatan RakyatImam Satriadi SH, Pemimpin RedaksiKR Drs Octo Lampito MPd, Ketua PWICabang Yogyakarta Drs Sihono HT MSidan perwakilan dari Tamansiswa KiBambang Widodo.

Menurut Yoeke, melalui berita yangdisiarkan, pers mempunyai peran pentingdalam mendidik masyarakat. Sehingga di-harapkan muncul pemimpin-pemimpinbangsa dari insan pers yang berpihak kepa-da rakyat. "Saya akan terus mendukungprogram-program pers agar lebih kuat dan

maju," terangnya.Seusai upacara, dilakukan tabur bunga

di pusara pahlawan dan tokoh pers nasio-nal, Taman Wijaya Brata. Diantaranya, KiHajar Dewantara, Ki Sarmidi Mangun-sarkoro, perintis pers Ki MashuriDarmosugito dan Ki H Samawi (pendiriKR). Selanjutnya ziarah ke makam tokohpers Mr Soemanang Notonagoro di MakamSonyoragi Baciro dan diteruskan kemakam M Wonohito (pendiri KR) danpenerusnya Dr Soemadi M Wonohito diPapringan Depok Sleman. Selain itu jugadilakukan ziarah ke makam tokoh persKusfandi di Krapyak dan makam FuadMuhammad Syafrudin alias Udin diBantul. (*-5)-a

HPN 2014, ZIARAH TOKOH PERS NASIONAL

Sebagai Pilar Demokrasi, Pers Harus Kuat PROGRAM DANAIS 2014 BELUM JALAN

Tunggu PMK Turun dan PergubYOGYA (KR) - Pemanfaatan sisa anggaran

Dana Keistimewaan (Danais) 2013 dan program

kegiatannya masih menunggu adanya Peraturan

Menteri Keuangan (PMK) agar bisa dipakai pada

tahun 2014 ini. Pada prinsipnya sisa anggaran

dan program yang belum selesai tahun lalu akan

tetap dilanjutkan tahun ini dengan melihat prio-

ritas dan koridor yang bisa didanai dengan

Danais 2014.

Demikian disampaikan Sekretaris Daerah

(Sekda) DIY, Drs Ichsanuri saat ditemui dikan-

tornya Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu

(12/2). Selain itu, rambu-rambu pemanfaatan

Danais berintikan pemeliharaan dan pengem-

bangan yang nantinya akan dituangkan dalam

Peraturan Gubernur (Pergub) sudah memasuki

tahap akhir pengesahan dari Gubernur DIY, Sri

Sultan Hamengku Buwono X dalam waktu dekat

ini.

"Batasan-batasan tersebut akan menjadi

acuan dalam meggelontorkan anggaran keistime-

waan dengan lima bidangnya sembari menunggu

Perdais rincian yang tengah diramu DPRD DIY.

Jadi tidak semua program tahun lalu dilanjutkan

dan semua diluncurkan, hanya sebagian kecil

dari program kemarin yang memang betul-betul

penting dan layak diteruskan pada 2014 ini,"

ungkap Ichsanuri.

Lebih lanjut dikatakannya rancangan Pergub

sebagai koridor pemanfaatan Danais tersebut

telah dikonsultasikan dengan Pemerintah Pusat

dan sedang diproses legal draftingnya di Biro

Hukum Pemda DIY sebelum maju kepada

Sultan HB X. Pada intinya Pergub itu nantinya

sebagai kerangka yang tidak lepas dari kori-

dornya, sehingga terjemahannya nanti harus

mengacu dan tidak boleh menyimpang dari

Pergub tersebut. (*-24)-a

YOGYA (KR) - Bank Pem-

bangunan Daerah Papua atau

Bank Papua secara resmi ope-

rasional dan hadir di Yogya-

karta, di Ruko Raflesia Kavling

G & K Babarsari Yogya, sejak

Januari 2014. Sedangkan pem-

bukaan atau grand launching

kantor cabang Bank Papua

akan dilakukan pada Jumat

(14/2), pukul 15.00 WIB.

Kepala Cabang Bank Papua

Petrus Mote menyampaikan

hal itu di Redaksi Kedaulatan

Rakyat Yogya, Rabu (12/2).

Turut hadir dari Bank Papua

terdiri, Patricia, Gilda Safkaur,

Fajar Sadewo, Retno Patabang

dan Bambang Irianto. Mereka

diterima Pemimpin Redaksi

KR Drs Octo Lampito MPd.

Patrus Mote atau akrab di-

panggil Mote menjelaskan,

pembukaan kantor cabang

Bank Papua di Yogya bakal di-

hadiri Gubernur Papua Lukas

Enembe SIP MH dan Guber-

nur Papua Barat Abraham

Octavianus Atururi dan Dirut

Bank Papua Johan Kafiar SE

MM. Menurutnya, dibukanya

kantor cabang Bank Papua di

Yogya dalam upaya mendekat-

kan diri kepada nasabahnya.

Dikatakan Patricia, Bank

Papua yang berkantor pusat di

Jayapura ini terus mengem-

bangkan jaringan pasarnya,

dan terus melakukan ekspansi

bisnis di berbagai daerah di

Indonesia. "Yogya pasar poten-

sial bagi Bank Papua, selain ba-

nyak mahasiswa Papua yang

studi di Yogya," ungkapnya.

Dari hasil kajian tim survei

intern Bank Papua, menurut

Patricia, Yogya menjadi salah

satu kota yang memiliki poten-

si bisnis bagi pengembangan

Bank Papua. Karenanya, Bank

Papua hadir untuk memberi-

kan pelayanan kepada masya-

rakat, khususnya warga Papua

yang ada di Yogya.

"Pembukaan kantor cabang

baru di Yogya ini sebagai lang-

kah perluasan jaringan kerja.

Selain itu, sebagai bentuk la-

yanan prima Bank Papua ke-

pada masyarakat untuk peme-

nuhan kebutuhan transaksi ke-

uangan secara berkesinambung-

an," tandas Patricia. (Asa)-a

KR-Yuwono

Jajaran manajemen Bank Papua di Redaksi KR.

Bank Papua Buka Cabang di Yogya

Valenprize MK Fashion Sambut ValentineYOGYA(KR) - Menyambut

hari Valentine yang jatuh 14

Februari ini, MK Fashion su-

dah menyiapkan serangkaian

acara untuk pelanggannya.

Mengambil slogan 'Temukan

Gayamu' memang sangat pas

untuk produk MK Fashion

yang hadir di Yogyakarta sejak

3 Juli 2013. Menghadirkan ko-

leksi-koleksi nan kaya motif,

elegan serta up to date seakan

sudah menjadi keharusan bagi

outlet fashion terbaru dari PT

Mirota Nayan (Mirota Kam-

pus). Mengambil lokasi di

Jalan C Simanjuntak 64

Yogyakarta atau sebelah sela-

tan Mirota Kampus C Siman-

juntak, memang sangat strate-

gis lokasinya.

"Momen valentine ini akan

diisi dengan program-pro-

gram seperti Couple Prize,

Birthday Prize, MK2MK dan

ada Fashion Show saat pun-

cak acara valentine pada 14

Februari 2014," panitia

penyelenggara dalam siaran

pers, Rabu (12/2).

Couple dan Birthday Prize

merupakan program yang di-

tujukan untuk pelanggan

yang 14 Februari atau saat

hari valentine melakukan

transaksi belanja minimal 50

ribu dan membawa pasangan

saat belanja atau hari itu

bertepatan dengan hari ulang

tahunnya. (Rar)-a

BPBD Kaji Perpanjangan Darurat Bencana

KR-Devid Permana

KIRI: Yoeke Indra Agung Laksana, dr Gun Nugroho Samawi menabur bunga di pusara Ki H Samawi. KANAN:

Pengurus PWI Cabang Yogyakarta dan jajaran Redaksi KR saat berziarah ke makam M Wonohito dan Soemadi

M Wonohito di Papringan Depok Sleman.

HASIL PENYELIDIKAN BBPV

Kasus Itik Mati di Yogya Negatif Flu BurungYOGYA(KR) - Kasus kematian mendadak be-

lasan itik di wilayah Umbulharjo Yogyakartaakhirnya dipastikan negatif flu burung. Hal inimerujuk dari hasil penyelidikan Balai BesarPenyelidikan Veteriner (BBPV) yang diterimaoleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasidan Pertanian (Disperindagkoptan) KotaYogyakarta.

Kepala Seksi Pengawasan Mutu dan KualitasHewan Disperindagkoptan Kota Yogyakarta, drhEndang Finiarti mengungkapkan, laporan itikyang mati mendadak tersebut diterima sejak 1Februari 2014 lalu. Saat itu, petugas dari UnitReaksi Cepat (URC) Disperindagkoptan lang-sung melakukan uji cepat atau rapid test. "Meskidari uji cepat itu hasilnya negatif flu burung, na-mun sampel tetap kami kirim ke balai besar. Tadihasil penyelidikan sudah kami terima dan hasil-nya sama, yakni negatif flu burung," paparnya,Rabu (12/2).

Kematian mendadak 18 itik di Umbulharjo itu

disebabkan hal teknis, yakni kondisi kandang ter-nak yang terlalu sempit. Hal ini memicu pertum-buhan itik yang tidak maksimal hingga mengaki-batkan stres dan akhirnya mati. Endang menje-laskan, dari kandang ukuran 1,5x1,5 meter terse-but diisi oleh 200 ekor itik.

Oleh karena itu, Disperindagkoptan mengim-bau peternak hewan agar memperhatikan kese-hatan hewan berikut kenyamanan kandang.Kebersihan kandang pun harus menjadi priori-tas. Paling tidak, dalam sepekan dilakukanpenyemprotan desinfektan sedikitnya sebanyakdua kali.

Kepala Disperindagkoptan Kota Yogyakarta,Suyana mengatakan, kendati tidak ditemukanvirus flu burung, pihaknya tetap siaga. Tim URCsudah menjalin koordinasi dengan DinasKesehatan. Warga yang mendapati unggas matisecara mendadak pun diminta segera melapor keDisperindagkoptan maupun ke Puskesmassetempat. (R-9)-a

Page 3: Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014

Sutiyono, Ketua Dewan

Pembina Paguyuban Dukuh

Gunungkidul Janaloka yang

juga Kepala Desa Banyusoco,

Playen, Rabu (12/2) mengata-

kan, permasalahan keterlam-

batan pembayaran gaji pe-

rangkat desa selalu disam-

paikan baik kepada Pemkab

Gunungkidul maupun ke

DPRD, tetapi tidak ada per-

baikan. Bahkan pada awal

2014 ini keterlambatannya

sampai melewati bulan ber-

ikutnya.

Padahal, tunjangan terse-

but sangat dinantikan oleh

para pemong desa untuk ke-

butuhan sehari-hari, bahkan

sebagian ada yang diguna-

kan untuk mengangsur kre-

dit sepeda motor.

"Banyak pamong desa

yang terpaksa harus ngutang

untuk ngangsur sepeda mo-

tor," ujarnya.

Ketua DPRD Gunungki-

dul, Drs Budi Utama MPd

dan Ketua Fraksi PKS Ir

Imam Taufik mengaku me-

nerima aduan dari sejumlah

perangkat desa karena be-

lum menerima tunjangan se-

lama dua bulan terakhir.

Mengingat tunjangan pe-

rangkat desa sudah diang-

garkan dalam APBD dan se-

tiap bulannya sudah pasti

dicairkan, maka hendaknya

Pemkab Gunungkidul dalam

hal ini Dinas Pendapatan

Pengelolaan Aset dan Keka-

yaan Daerah (DPPKAD)

tidak mempersulit, justru

perlu disederhanakan meka-

nismenya.

Kepala DPPKAD, Drs Su-

partono MSi saat dikonfir-

masi KR mengatakan, sebe-

narnya DPPKAD tidak mem-

persulit proses pencairan

tunjangan perangkat desa, ji-

ka usulan dari kecamatan su-

dah lengkap tidak sampai

dua hari langsung dicairkan.

Kemungkinan keterlambat-

an berasal dari desa sendiri,

karena persyaratan untuk

pencairan tunjangan harus

melaporkan pertanggungja-

waban pencairan tunjangan

bulan sebelumnya.

"Kalau laporan dari desa

lambat, otomatis kecamatan

juga lambat karena harus

menunggu seluruh desa la-

poran terkumpul," katanya.

Dikatakan, keterlambatan

pembayaran tunjangan tidak

seluruh kecamatan, namun

hanya ada lima kecamatan

yang belum mencairkan di

antaranya Kecamatan Sema-

nu, Wonosari, Playen, Pang-

gang dan Semin. Beberapa

kecamatan segera meleng-

kapi laporan sehingga bisa

segera dicairkan. (Awa)-f

KAMIS PON 13 FEBRUARI 2014 (12 BAKDAMULUD 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 3GUNUNGKIDULDUA BULAN TAK GAJIAN

Ratusan Perangkat Desa Resah

WONOSARI (KR) - Sebanyak 7.999 Ru-

mah Tidak Layak Huni (RTLH) di Gunung-

kidul diusulkan untuk mendapatkan bantuan

dari Kementerian Sosial (Kemensos). Tiap

tahun sudah dilakukan rehabilitasi rumah-

rumah yang tidak layak huni, tetapi karena

jumlah sebelumnya di atas 10.000 rumah,

sekarang masih 7.999 rumah. "Kami belum

tahu jumlah bantuan rumah dari Kemensos.

Semua RTLH diusulkan ke Jakarta," kata Drs

Dwi Warno Widi Nugroho MSi, Kepala Dinas

Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Din-

sosnakertran) Gunungkidul didamping Dra

CH Suryatmiatun, Kabid Sosial, Rabu (12/2).

Untuk memudahkan pemerintah pusat

mengalokasikan dana, Dinsosnakertran mem-

buat prioritas perbaikan rumah. Jumlah yang

diusulkan terdiri dari 5.582 rumah kelompok

masyarakat umum, 911 rumah milik lanjut usia

dan 1.506 rumah yang masuk program keluar-

ga harapan (PKH) atau keluarga miskin.

Dilihat skala prioritas jenis kelompok,rumah

warga usia lanjut diharapkan mendapatkan

prioritas utama. Selain rumahnya tidak layak

huni, juga usia lanjut dan tak produktif. Urutan

kedua rumah warga PKH. "Mudah-mudahan

semuanya mendapat bantuan sehingga Gu-

nungkidul bebas dari RTLH," ucapnya.

Tim dari Kemensos juga melakukan penge-

cekan lapangan atas usulan pemerintah kabu-

paten. Secara ringkas sudah dilakukan pem-

bahasan dengan pejabat terkait di Gunung-

kidul. Bahkan, informasinya Menteri Sosial

rencananya akan mengunjungi lokasi rumah

yang akan diperbaiki. Waktu dan tempatnya

belum dapat ditentukan. Usulannya tiap

RTLH mendapatkan bantuan Rp 10.000.000.

Warga yang dibantupun tetap harus mela-

kukan swadaya karena perbaikan rumah ti-

dak cukup Rp 10.000.000. (Ewi)-f

DIUSULKAN DIREHAB

7.999 Rumah Tak Layak Huni

WONOSARI (KR) - Polres Gunungkidul

mengusulkan perbaikan jalan sepanjang Wo-

nosari-Yogya yang selama ini banyak berlu-

bang akibat tergerus aliran air hujan. Selain ja-

lan berlubang akibat lapisan aspal maupun

hotmix rusak polisi juga menginventarisir ruas

jalan rawan longsor. "Kami sudah mengusul-

kan pemerintah provinsi melalui DPU dan

Pemkab Gunungkidul agar ruas jalan Wono-

sari-Yogya yang rusak segera diperbaiki," kata

Kasatlantas Polres Gunungkidul AKP Endar

Isnianto, Rabu (12/2).

Usulan perbaikan jalan rusak tersebut de-

ngan lebih mempertimbangkan faktor kesela-

matan dan kenyamanan penggunaan jalan

umum akibat terdampak hujan. Berdasarkan

data, dampak jalan rusak karena berlubang

telah menimbulkan terjadinya kecelakaan lalu-

lintas. Meskipun selama ini korban kecelakaan

akibat jalan rusak masih sebatas luka ringan,

tetapi jika tidak dilakukan antisipasi bisa

menimbulkan dampak lebih fatal. "Untuk di

ruas Jl Wonosari-Yogya tepatnya di Desa Lo-

gandeng, Playen sudah diperbaiki dan jalan su-

dah bisa berfungsi normal. Di beberapa titik

dari Gading-Patuk masih ada yang belum

diperbaiki," ucapnya.

Intuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan

lalu-lintas kepolisian menempatkan petugas

pada ruas jalan rawan terutama pada jam-jam

tertentu pagi, siang dan sore.Selain itu warga

yang peduli terhadap keselamatan pengguna

jalan selama ini memasang tanda khusus agar

pengguna jalan bisa menghindari jalan berlu-

bang dengan harapan agar tidak menjadi kor-

ban kecelakaan akibat faktor jalan. Dari hasil

pengamatan lapangan khususnya Jalan Wono-

sari-Yogya, dari ruas jalan Gading-Bunder-

Putat-Kalipentung-Patuk-Piyungan terdapat

beberapa titik rawan longsor. (Bmp)-f

POLRES USULKAN PERBAIKAN

Ruas Jalan Wonosari-Yogya Banyak Berlubang

WONOSARI (KR) - Men-

dukung pengamanan pelak-

sanaan pemilihan umum (pe-

milu), Kodim 0730 Gunung-

kidul mensiagakan 1 SSK per-

sonel. Pasukan ini kapanpun

diperlukan, siap turun ke la-

pangan menangani terjadinya

konflik.

"Penyiagaan personel dilak-

sanakan selama tahapan pe-

milu baik dari pemungutan

hingga selesai. Tim ini akan

terjun jika permasalahan di la-

pangan tidak dapat diatasi pi-

hak kepolisian," kata Dandim

0730 Gunungkidul Letkol Arh

Herman Toni, Rabu (12/2).

Dikatakan, persiapan untuk

ikut mengamankan pemilu su-

dah dilaksanakan dengan pe-

latihan penanganan huru ha-

ra. Sebanyak 50 personel

mengikuti pelatihan selama 2

minggu. Kegiatan tersebut un-

tuk memberikan latihan kepa-

da personel agar lebih siap

menjelang pemilu legislatif

maupun pemilihan presiden.

"Satu SSK bisa mencapai 100

personel, siap kapanpun dibu-

tuhkan mengatasi konflik."

ujarnya. (Ded)-f

DUKUNG PENGAMANAN PEMILU

Kodim 0730 Siagakan 1 SSK Personel

WONOSARI (KR) - Hj Ba-

dingah SSos, Bupati Gunung-

kidul mengingatkan agar para

kepala desa bersikap netral

dalam menghadapi pemilu

mendatang. Netralitas kepala

desa, bukan saja karena seba-

gai ekskutif, tetapi juga dalam

rangka menciptakan kondisi

yang demokratis, tenang dan

damai menghadapi tahun poli-

tik ini. Masyarakat diharap-

kan dapat memilih sesuai de-

ngan hati nurani masing-ma-

sing, tetapi tidak menimbul-

kan warga terkotak-kotak.

"Dalam mewujudkan warga

yang tenang dan damai peran

kepala desa sangat penting,"

katanya dalam pertemuan de-

ngan Paguyuban Lurah se-Gu-

nungkidul ‘Semar’ di rumah

dinas bupati, Rabu (12/2).

Paguyuban 'Semar' yang di-

ketuai Istandi selain diterima

langsung oleh Hj Badingah

SSos, Bupati Gunungkidul,

hadir juga H Tommy Harahap

SH, MH, Asisten Tata Peme-

rintahan (Asek I), Ir Anik En-

darwati Msi, Asek II, Dayat

SH, Staf Ahli Bidang Hukum,

Drs Supartono MSi, Kepala

Dinas Pendapatan, Pengelola-

an Keuangan dan Aset Da-

erah, Udi Marwoto SH, Kabag

Hukum dan Drs Siswanto, Ka-

bag Pemerintahan Desa.

Dalam kesempatan tersebut

Istandi juga sependapat para

lurah tetap netral dalam ta-

hun politik dan senantiasa

melakukan komunikasi de-

ngan bupati dan jajarannya.

Supartono juga menjelaskan

jumlah alokasi anggaran un-

tuk desa tahun 2014 ini men-

capai Rp 54.116.000.000. Se-

bagian besar untuk penghasil-

an kades dan perangkatnya

sebesar Rp 35.500.340.000.

Meningkatnya bantuan desa

agar diimbangi dengan ke-

mampuan pengelolaannya.

"Jangan sampai kades dan

perangkat desa terjerat hu-

kum," ucapnya. (Ewi)-f

Kepala Desa Harus Netral

NGLIPAR (KR) - Tiga fo-

sil kayu ditemukan Wagino

(45) warga Dusun Pengkol,

Nglipar. Dua buah potongan

kayu diambil dari tengah

sungai Mertelu Gedangsari

yang sebelumnya masuk

wilayah Nglipar. Sementara

1 fosil kayu berhasil diambil

dari tanah sedalam 2 meter

di Dusun Pengkol kompleks

makam Ki Ageng Damarjati.

"Ketiga fosil kayu tersebut

fisiknya sudah ditinjau Balai

Pelestarian Cagar Budaya

(BPCB). Petugas akan me-

nindaklanjuti dengan mela-

kukan uji laboratorium un-

tuk mengetahui usia fosil ka-

yu," kata Wagino warga Du-

sun Pengkol, Nglipar di ru-

mahnya, Rabu (12/2).

Fosil paling besar berukur-

an lingkaran 220 centimeter

dan tinggi 50 centimeter, se-

dangkan 2 fosil lainnya ling-

karan 120 centimeter dan

tinggi 65 centimeter. Penemu-

an tersebut sudah cukup la-

ma, tetapi baru dilaporkan

kepada pihak terkait. Wagino

menuturkan, untuk mengang-

kat fosil ukuran besar tersebut

dibutuhkan tenaga delapan

orang. Jika memang fosil, usia

kayu bisa ratusan hingga

ribuan tahun. Sampai saat ini

masih menunggu tindak lan-

jut BPCB Yogyakarta. "Jika

memang benar masuk benda

cagar budaya, benda tersebut

siap untuk diserahkan ke pe-

merintah," ujarnya.

Kepala Dinas Kebudayaan

dan Kepariwisataan Gunung-

kidul, Drs Sujarwo MSi meng-

ungkapkan, petugas sudah

melakukan pengecekan pene-

muan fosil di Pengkol, Nglipar.

Dinas memang terbatas tidak

memiliki tenaga ahli untuk

menentukan klasifikasi fosil

tersebut. Penemuan warga ju-

ga sudah dilaporkan ke BPCB

untuk dilakukan tindak lan-

jut. "Pihak BPCB nantinya

yang bisa menentukan klasi-

fikasi baik dari jenis, kelas

maupun tahun benda terse-

but." ucapnya. (Ded)-f

DIAMBIL DARI SUNGAI MERTELU

Warga Pengkol Temukan Fosil Kayu

WONOSARI (KR) - Ratusan perangkat desa dibeberapa wilayah kecamatan mengaku resah.Pasalnya sudah dua bulan, Januari-Februari 2014belum mendapat tunjangan perbaikan kesejahte-raan perangkat desa. Biasanya meskipun molorpembayaran tunjangan, tetapi tidak sampai duabulan.

PLAYEN (KR) - Pening-

katan jumlah wisatawan ke

objek wisata (obwis) Air

Terjun Sri Getuk Bleberan

Playen, berdampak sering

terjadi kemacetan arus lalu-

lintas menuju ke objek kare-

na sempitnya jalan.

"Guna mengurai kema-

cetan, perlu dibuat jalur satu

arah menuju objek wisata

tersebut," kata Camat Pla-

yen HM Miksan SH MSi,

Rabu (12/2).

Wisatawan yang masuk ke

objek wisata melewati Pla-

yen-Bleberan-Srikoyo- Sri

Getuk, namun pulangnya

melewati Sri Getuk belok ke

kiri lewat Getas kekanan

menuju Playen tetapi kekiri

lewat Dlingo Bantul.

"Dengan pengaturan jalur

satu arah, tingkat kema-

cetan bisa berkurang," kata

Miksan.

Selain mampu mengurai

tingkat kemacetan arus lalu

lintas, pengalihan jalur kelu-

ar dari objek wisata Sri

Getuk, sekaligus bisa mam-

pir ke Goa Sengok yang ada

di Desa Getas, tepatnya di

sebelah selatan MTs Gubug-

rubuh, Getas.

Goa Sengok masih sangat

alami dan jarang dikunjungi

wisatawan, tetapi jika arus

balik dari Sri Getuk lewat

Getas, goa tersebut akan le-

bih dikenal.

Menurut Miksan, jalur

Menggoran (Sri Getuk) me-

nuju Getas sudah diaspal

hotmik dan jembatan yang

menghubungkan dua desa

tersebut sudah dibangun da-

ri dana Percepatan Pemba-

ngunan Infrastruktur Perde-

saan (PPIP) 2013.

Terkait keberadaan obwis

Air Terjun Sri Getuk Blebe-

ran berada pada perbatasan

antara Kecamatan Playen

dengan Kecamatan Dlingo

Kabupaten Bantul, dilaku-

kan pertemuan antara pe-

ngelola Desa Wisata Sri Ge-

tuk, bersama Camat Playen

dengan Camat Dlingo, Ke-

pala Desa Temuwuh, Keca-

matan Dlingo dan dukuh

setempat yang difasilitasi

Sekda Gunungkidul.

Pertemuan antarpimpin-

an wilayah lintas batas ter-

sebut untuk mencari solusi

terbaik, mengingat ada seba-

gian tanah wilayah Desa

Temuwuh Dlingo, Bantul

yang dimanfaatkan pengun-

jung, terutama pada bukit

sebelah Kali Oyo pada lokasi

Air Terjun Sri Getuk.

(Awa)-f

KEMACETAN AKIBAT JALAN SEMPIT

Direncanakan Masuk Sri Getuk Satu Arah

KR-Agus Waluyo

HM Miksan SH MSi

KR-Dedy EW

Penemuan fosil kayu di Pengkol, Nglipar.

Page 4: Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014

BANTUL (KR) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama

(Kakanwil) Kemenag DIY, Drs H Maskul Haji MPdI mengungkap-

kan, target Ujian Nasional (UN) tahun ini jangan sampai ada siswa

tidak lulus. Dengan target tersebut, pihaknya berupaya melakukan

sejumlah langkah untuk meningkatkan prestasi siswa. Termasuk

melakukan pembekalan di sekolah-sekolah di DIY. Berdasarkan

data sebelumnya dari 45 sekolah di bawah Kantor Kakanwil

Kemenag DIY, UN tahun 2013 semua lulus 100 %.

”Kami berusaha jangan sampai prestasi tahun ini menurun,

harus lulus semua. Itu yang harus kami pertahankan,” ujar Maskul

Haji didampingi Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kakanwil

Kemenag DIY, Drs H Noor Hamid MPdI usai memberikan motivasi

kepada siswa MAN Sabdodadi Bantul, Rabu (12/2).

Maskul Haji mengungkapkan, agar target tercapai tentunya

membutuhkan kerja keras. Artinya siswa harus pantang menyerah

dan tidak pernah putus asa dalam belajar. Menurutnya, prestasi

siswa dalam UN sangat ditentukan proses pembelajaran sejak

awal. Jangan sampai dalam menghadapi persiapan UN, belajar

yang diterapkan asal-asalan.

Bagi siswa yang akan menghadapi UN, saat ini merupakan

tahun perubahan dalam perjalanan hidup. Karena selepas lulus

dari sekolah harus menghadapi tantangan baru di jenjang perguru-

an tinggi atau dunia kerja. Sehingga hal terpenting yang harus

dipersiapkan adalah prestasi akademik serta keimanan dan ketak-

waan.

Sementara Kepala MAN Sabdodadi Bantul, Drs H In Amullah

MA didampingi Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas MAN

Sabdodadi Bantul, Wakija SPd mengungkapkan, khusus di seko-

lahnya sejak tiga tahun lalu diterapkan sistem pendampingan

siswa. Konsepnya satu guru mendampingi 4 hingga 5 siswa, terkait

dengan proses pembelajaran di rumah. (Roy)-m

KAMIS PON 13 FEBRUARI 2014 ( 12 BAKDAMULUD 1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 4BANTUL

TANYA:

Bagaimana pula fatwa tentang sistem distribusi hasil usaha dalam

lembaga keuangan syariah dan fatwa tentang prinsip distribusi hasil

usaha dalam lembaga keuangan syariah?

Mardi, Sentolo Kulonprogo

JAWAB:

Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-

MUI) tentang prinsip distribusi usaha dalam Lembaga Keuangan

Syariah (LKS) dikeluarkan tahun 2000 dengan nomor 15/DSN-

MUI/IX/2000.

Dalam pertimbangannya, DSN-MUI menyatakan: (a) Bagi hasil

usaha di antara para pihak dalam suatu bentuk usaha kerja sama

boleh didasarkan pada prinsip bagi untung dan boleh pula didasarkan

pada prinsip bagi hasil. (b) Kedua prinsip tersebut pada dasarnya da-

pat digunakan untuk keperluan distribusi hasil usaha dalam LKS. (c)

Agar para pihak yang berkepentingan memperoleh kepastian tentang

prinsip yang boleh digunakan dalam LKS sesuai dengan prinsip

ajaran Islam, DSN-MUI perlu menetapkan pedoman.

Setelah mengemukakan ayat 282 surat Al-Baqarah dan ayat 1

surat Al-Maidah serta hadis Nabi riwayat Ibnu Majah dan memper-

hatikan pendapat peserta rapat pleno DSN dengan Dewan Standar

Akuntansi Keuangan, DSN-MUI memfatwakan: (1) Pada dasarnya

LKS boleh menggunakan prinsip bagi hasil maupun bagi untung

dalam pembagian hasil usaha dengan mitra (nasabah-nya. (2) Dilihat

dari kemaslahatan saat ini, pembagian hasil usaha sebaiknya digu-

nakan prinsip bagi hasil. (3) Penetapan prinsip pembagian hasil usaha

yang dipilih harus disepakati dalam akad.

Jika salah satu pihak tidak menunaikan kewajiban atau jika terjadi

perselisihan di antara kedua belah pihak, penyelesaiannya dilakukan

melalui Badan Arbitrase Syariah setelah tidak tercapai kesepakatan

melalui musyawarah. *-m

Fatwa Tentang Bank Syariah (2)

KR-Judiman

Dan Lantamal V, Laksamana Pertama TNI Sumadi SSos, didampingi BupatiBantul Hj Sri Surya Widati meresmikan Pos TNI AL di Samas.

POS TNI AL SAMAS DIRESMIKAN

Pengamanan Jalur Lalu Lintas LautBANTUL (KR) - Komandan Pangkalan

Utama TNI AL (Dan Lantamal) V,

Laksamana Pertama TNI Sumadi SSos di-

dampingi Bupati Bantul Hj Sri Surya

Widati, Rabu (12/2), meresmikan Pos TNI

AL di Samas Sanden Bantul. Peresmian

ditandai dengan penandatanganan pra-

sasti, pengguntingan untai bunga dan pe-

motongan tumpeng.

Menurut Sumadi SSos, sesuai tugas dan

fungsi TNI AL yang dihadapkan dengan

kondisi geografi, pemilihan dan penem-

patan salah satu Pos AL di kawasan Sa-

mas, sudah tepat. Hal ini menunjukkan

betapa tinggi nilai taktis, operasional dan

strategis. Khususnya dalam kaitannya de-

ngan pengamanan dan pengendalian jalur

lalu lintas laut, di perairan Samudra

Indonesia. ”Hal ini terbukti, beberapa kali

telah diketahui adanya imigrasi gelap

yang melewati Samudra Indonesia, terma-

suk yang pernah digagalkan lewat

Samas,” kata Dan Lantamal V.

Karena itu, kepada jajaran atau instansi

pemerintah, baik sipil maupun militer, ser-

ta masyarakat di kawasan Samas, kami

mohon agar ikut membantu menjaga ke-

beradaan Pos AL di Samas. Sehingga petu-

gas yang ada di Pos AL Samas mampu

melaksanakan tugas pokoknya dengan

baik dan maksimal.

Kepada Komandan Pos AL Samas dan

anggotanya, Dan Lantamal V menekan-

kan, keberadaan Pos AL merupakan ujung

tombak dari Pangkalan Angkatan Laut.

Pada hakikatnya mewakili kehadiran TNI

AL di daerah yang akan mewarnai persep-

si dan penilaian masyarakat kepada TNI

AL.

”Karena Pos AL, langsung berhubungan

dengan dinamika kehidupan masyarakat

di lapangan, yang pada gilirannya akan

menentukan citra TNI AL di lingkungan

masyarakat, di mana Pos AL berada.

Pos AL juga harus mampu memainkan

peran yang kontributif, bagi kehidupan

masyarakat yang benar-benar mem-

berikan manfaat bagi kepentingan masya-

rakat, mendukung pelaksanaan pemba-

ngunan nasional di daerah. Dalam kon-

teks pembinaan potensi nasional kekuatan

maritim, pembangunan teritorial matra

laut dan pembinaan sosial politik secara

terbatas. (Jdm/Roy)-m

BANTUL (KR) - Kasus ke-

matian wartawan Fuad Mu-

hammad Syarifuddin (Udin)

masih menyisakan kesedihan

mendalam bagi keluarga yang

ditinggalkan, serta teman se-

jawat. Dalam rangka mem-

peringati Hari Pers Nasional

(HPN), Persatuan Wartawan

Indonesia (PWI) DIY melaku-

kan ziarah ke makam Udin.

Aksi ziarah ini dilakukan juga

sebagai wujud keprihatinan

akan profesi wartawan yang

sulit mencari keadilan.

Ketua PWI DIY, Drs Sihono

HT MSi kepada wartawan di

makam Udin, Gedongan Tri-

renggo Bantul, Rabu (12/2) me-

maparkan, sebagai organisasi

profesi, PWI terus memper-

juangkan dan berharap ada-

nya penyelesaian kasus Udin.

Sihono menegaskan, kasus

Udin telah diambil alih oleh

PWI Pusat dan mereka men-

desak aparat kepolisian untuk

mengadakan penyidikan atas

bukti sekecil apapun dari ka-

sus kematian Udin.

”Dengan melihat keluarga

Udin, kita diingatkan lagi

akan kematian Udin dimana

susah sekali seorang warta-

wan dalam menjalankan pro-

fesinya mencari fakta, namun

nyawa terancam dan sulit

mencari keadilan,” ujar Siho-

no.

Ketua DPRD DIY, Yoeke

Indra Agung Laksana yang

hadir dalam ziarah menam-

bahkan, beberapa waktu lalu

dewan pernah melakukan de-

sakan ke Polda atas pengusut-

an dan penyelidikan bukti-

bukti kasus kematian Udin.

”Meski pra peradilan tidak

diterima, namun kasus tidak

boleh berhenti sampai disini

dan kepolisian tetap wajib

melanjutkan penyelidikan ka-

sus Udin, terutama untuk

mencari sampel dan bukti

baru,” tegas Yoeke.

Paman Udin, Marjimin yang

hadir dalam ziarah tersebut

merasa terharu atas solidari-

tas rekan-rekan Udin yang se-

lalu mengingat perjuangan

menegakkan fakta dan keadi-

lan keponakannya yang telah

tiada.

Marjimin menegaskan, de-

ngan sulit terungkapnya pem-

bunuh Udin hingga saat ini

membuktikan reformasi be-

lum berjalan sebagaimana

mestinya. ”Udin meninggal de-

ngan tidak wajar. Ia dibunuh

karena pemberitaan yang di-

anggap merugikan penguasa

saat itu. Namun sekarang su-

dah jaman reformasi tetap saja

kasus belum terungkap. Ba-

gaimana profesi seperti kepo-

nakan saya mendapatkan ke-

adilan?,” urainya. (Aje)-m

TABUR BUNGA DI MAKAM UDIN

Wartawan Sulit Cari Keadilan BANTUL (KR) - Sejumlah

ruas jalan umum di 17 keca-

matan di wilayah Bantul akan

dipasangi lampu penerangan

jalan umum (LPJU). Tahun ini

Dinas Perhubungan (Dishub)

Bantul manargetkan sekitar

210 titik terpasangi. Dari

alokasi tersebut, mengalami

peningkatan tajam dibanding

tahun sebelumnya yang ha-

nya, 150 LPJU. Dengan pro-

gram itu diharapkan mampu

mengurangi titik rawan kece-

lakaan.

Kepala Dishub Bantul, Eddy

Susanto didampingi Kepala

Seksi (Kasi) Sarana, Dishub

Bantul, Agus Yuli ST MT, Rabu

(12/2) di Bantul kepada KR

mengatakan, lokasi pema-

sangan LPJU berada di titik

strategis di Bantul. Dengan

alokasi sekarang ini, belum

mampu menjangkau semua

wilayah. Sehingga dinas sepa-

kat, pemasangan LPJU di-

lakukan dengan skala priori-

tas. Titik yang didahulukan di-

antaranya tempat umum, de-

ngan mobilitas masyarakat

tinggi, termasuk ruas jalan

rawan kecelakaan.

Eddy mengungkapkan, jika

dihitung menyeluruh kebu-

tuhan LPJU di Bantul, tahun

2014 mencapai 8.000 unit.

”Angka kebutuhan itu disele-

saikan secara jangka panjang,

entah berapa tahun kedepan

baru selesai,” ujar Eddy.

Sehingga yang perlu di-

lakukan pemerataan di

wilayah Bantul. Karena tidak

mungkin ruas jalan pema-

sangan dilakukan serentak.

Menurut Eddy kebutuhan

LPJU di Bantul sangat mende-

sak, tetapi karena anggaran

terbatas, sehingga persoalan

tersebut diselesaikan berta-

hap. Sementara untuk mela-

kukan perawatan, Dishub

Bantul membuat tim khusus

pemantau LPJU di Bantul se-

lain ada laporan masyarakat.

Setiap malam, petugas pan-

tau keliling wilayah Bantul

mengecek keberadaan lampu

penerangan. Jika ditemukan

tidak berfungsi, paginya lang-

sung ditindaklanjuti. (Roy)-m

Kebutuhan LPJU Capai 8.000 Unit

Salah satu siswa SMAN 2 Bantul,

Budi Gunawan yang ditemui pada

Sosialisasi Tahapan Pemilu Bagi Pe-

milih Pemula, Rabu (12/2), mengata-

kan, secara prinsip pihaknya belum

mengetahui visi-misi parpol peserta

pemilu, sehingga untuk saat ini ia

belum dapat memutuskan dan memi-

liki gambaran parpol mana yang akan

dipilih.

”Di desa tempat tinggal saya juga su-

dah ada beberapa caleg yang datang

dan membagi amplop. Kalau saya,

tetap saya terima uangnya namun

malah tidak akan saya pilih,” ujar pe-

ngurus OSIS yang dikirim dari sekolah

untuk acara sosialisasi tersebut.

Senada, Faizal siswa SMK Muham-

madiyah 1 Bantul juga mengaku sa-

ngat antusias untuk nyoblos pada 9

April nanti, karena merupakan pe-

ngalaman pertama. ”Belum tahu seper-

ti apa nantinya pilihan saya. Tetapi se-

mentara saya tidak berencana untuk

golput.” tegasnya.

Pantauan KR dalam acara sosiali-

sasi tahapan pemilu bagi pemilih

pemula tersebut, tiap-tiap sekolah

mengirimkan siswa antara 8 sampai

10 murid. Meski demikian, banyak

pula dari siswa yang dikirim umur-

nya masih 16 tahun saat Pemilu nan-

ti.

Ketua Divisi Sosialisasi dan Pen-

didikan Pemilih Komisi Pemilihan

Umum (KPU) Bantul, Titik Istiya-

watun Khasanah SIP menyampaikan,

dari 716.246 jiwa jumlah Daftar

Pemilih Tetap (DPT) di Bantul, jumlah

pemilih pemula sebanyak tujuh persen-

nya atau sekitar 51 ribu. KPU Bantul

menargetkan, tingkat partisipasi pemi-

lih pemula di Bantul pada Pemilu 2014

mencapai 75 persen.

Titik menjelaskan secara prinsip

dasar penyelenggaraan Pemilu yakni

UU Nomor 8 Tahun 2012 tentang

Pemilu. Adapun tahapan penyeleng-

garaan Pemilu meliputi lima hal, yakni

perencanaan program dan anggaran

serta penyusunan peraturan pelak-

sanaan penyelenggaraan Pemilu, pe-

mutakhiran data pemilih dan pe-

nyusunan daftar pemilih, pendaftaran

dan verifikasi peserta Pemilu, penetap-

an peserta Pemilu dan penetapan jum-

lah kursi dan dapil.

Adapun alokasi kursi DPRD Bantul

sebanyak 45 kursi yang terbagi dalam

enam dapil, yakni dapil 1 delapan kur-

si, dapil 2 delapan kursi, dapil 3 tujuh

kursi, dapil 4 delapan kursi, dapil 5 tu-

juh kursi dan dapil 6 tujuh kursi.

Selain itu ada 466 caleg yang diusung

oleh 12 parpol peserta pemilu.

Titik menegaskan berdasarkan atur-

an kampanye dapat dilakukan melalui

pertemuan terbatas, pertemuan tatap

muka, penyebaran bahan kampanye,

pemasangan alat peraga, iklan, rapat

umum dan kegiatan lain selama tidak

melanggar larangan dan ketentuan

kampanye.

Adapun pemasangan alat peraga ti-

dak boleh ditempatkan di beberapa

kawasan seperti tempat ibadah, rumah

sakit, gedung pemerintah, lembaga

pendidikan, jalan protokol, jalan tol,

sarana dan prasarana publik serta

taman dan pohon.

Adapun prinsip dan tujuan partisi-

pasi masyarakat sesuai Peraturan

KPU Nomor 23 Tahun 2013 Pasal 2,

yakni sukarela, transparan, akuntabel,

kredibel, kepastian hukum, kepenting-

an umum, proporsionalitas, profesional-

itas, anti kekerasan, efisien, tidak me-

mihak dan efektif. (Aje)-m

MESKI BINGUNG TENTUKAN PARPOL PILIHAN

Pemilu 2014, Pemilih Pemula Antusias ’Nyoblos’

KR-Sukro Riyadi

Maskul Haji memberikan motivasi kepada siswa MANSabdodadi Bantul.

DILAKUKAN MAN SABDODADI BANTUL

Sistem Pendampingan Tingkatkan PrestasiKR-Judiman

Pengurus PWI DIY bersama wartawan dan keluarga Udintabur bunga.

BANTUL (KR) - Meski mengaku masih bingung menentukan

seperti apa partai politik (parpol) yang dipilih, pemilih pemula

nampak antusias untuk nyoblos pada Pemilu 9 April mendatang.

Antusiasme ini terjadi lantaran mereka merasa nyoblos meru-

pakan pengalaman pertama dan baru dilakukan. Maka mereka

merasa sayang kalau pengalaman tersebut disia-siakan.

SEWON (KR) - Berkait de-

ngan pemeliharaan jaringan

untuk sementara akan dila-

kukan pemadaman aliran

listrik. Lokasi pemadaman alir-

an listrik di Krapyak Kulon dan

Krapyak Wetan, Sewon.

Menurut Manajer Area Ja-

ringan PT PLN DIY, Bambang

Eko H, dalam siaran persnya

yang diterima KR, Rabu (12/2),

pemeliharaan jaringan akan di-

lakukan penanaman tiang JT-

M baru untuk Feeder ENL 15.

Karena itu, mohon maaf kepa-

da para pelanggan atas keti-

daknyamanan berkait pema-

daman aliran listrik semen-

tara. ”Bila pengerjaan dapat

selesai lebih awal, aliran listrik

akan dinormalkan kembali

tanpa pemberitahuan kepada

pelanggan PLN,” kata Bam-

bang Eko H. (Cil)-m

Pemadaman Listrik di Krapyak

KR-Sukro Riyadi

Drs Eddy Susanto

Page 5: Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014

KAMIS PON 13 FEBRUARI 2014 ( 12 BAKDAMULUD 1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 5KULONPROGO

WATES (KR) - Kalangan anggota DPRD Kulonprogo prihatin

masih adanya proyek pembangunan infrastruktur di kabupaten

ini tidak selesai tepat waktu. Salah satu contoh kasus RSUD Nyi

Ageng Serang di Desa Salamrejo Kecamatan Sentolo.

"Ke depan, kasus molornya penyelesaian pengerjaan proyek

infrastruktur tidak boleh terjadi lagi. Pengawas hendaknya men-

jalankan tugas pokok dan fungsinya secara maksimal," kata

anggota Fraksi PDIPAji Pangaribawa, Rabu (12/2).

Sementara dalam Rapat Paripurna dengan agenda penyam-

paian pandangan umum babak 1 terhadap Raperda Izin Usaha

Jasa Konstruksi (IUJK) dan Penyertaan Modal Pendirian

Perseroan Terbatas Jasa Keuangan Mikro (PT JKM) Binangun

Wates di Gedung Dewan setempat beberapa waktu lalu, FDIP

menyoroti tentang Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) rekanan

yang menggarap RSUD Nyi Ageng Serang.

"Masalah perizinan mestinya Dinas terkait tidak sekadar

meloloskan IUJK yang berdampak pada penambahan pen-

dapatan daerah semata, tapi juga harus melakukan pembinaan

dan monitoring sesuai aturan berlaku. Rekanan yang telah

mengabaikan tanggung jawabnya harus diperingatkan bahkan

diblack list agar di masa mendatang tidak ada bangunan yang

tak memenuhi syarat dan masyarakat mendapat manfaat mak-

simal dari hasil pembangunan infrastruktur tersebut," jelasnya.

Banyak hal ditemukan dalam pengerjaan proyek pemerintah

diantaranya tidak sesuainya perencanaan dan buruknya kuali-

tas hasil pekerjaan. ( Rul)-b

SOAL PROYEK TAK TEPAT WAKTU

Eksekutif Diminta Perketat Pengawasan

WATES (KR) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Wates membuka

Posko Pemantauan Pemilu 2014. Ada 12 jaksa yang diperban-

tukan untuk menangani posko ini.

Demikian dikatakan Kepala Kejaksaan (Kajari) Wates, Saring

SH, Selasa (11/2). Posko Pemantauan Pemilu Kejari Wates akan

melakukan pemantauan, menerima pengaduan kecurangan seti-

ap tahapan pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden

(pilpres).

Dijelaskan Saring, ada 12 jaksa dilibatkan untuk menerima

aduan yang dikatagorikan sebagai pelanggaran pidana pemilu.

Pengaduan tersebut selanjutnya diserahkan kepada sentra pene-

gakan hukum (Gakkum) yang berada di Panwaslu Kulonprogo.

"Posko ini dibuka mulai pekan kemarin. Kejaksaan selaku ang-

gota Gakkum berupaya mewujudkan pemilu yang jujur, adil dan

demokratis di wilayah Kulonprogo," kata Saring.

Sebelumnya, usai gelar pasukan operasi Mantap Brata di-

lakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama Panitia

Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Kulonprogo, Polres

Kulonprogo dan Kejaksaan Negeri Wates. (Wid)-b

Kejari Buka Posko Pemantau Pemilu

WATES (KR) - Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi

(Dinsosnakertrans) Kulonprogo memberikan kesempatan bagi

Pemerintahan Desa (Pemdes) melakukan perbaikan proposal

program padat karya pembangunan infrastruktur yang nilainya

mencapai Rp 5,7 miliar.

Kepala Dinsosnakertrans Kulonprogo, Eko Pranyoto di depan

puluhan perangkat desa se-Kulonprogo di aula Dinsos-

nakertrans Kulonprogo, Selasa (11/2) memberikan waktu satu

minggu bagi Pemdes melakukan perbaikan proposal sesuai ke-

tentuan dalam Peraturan Bupati (Perbup) no 46 tahun 2012 ten-

tang Padat Karya.

Usai pertemuan dengan para perangkat desa, Kepala Seksi

Penyedia Lowongan Kerja dan Penempatan (PLKP)

Dinsosnakertrans, Juminah bersama stafnya Agung Wahyudi

menjelaskan program padat karya pembangunan infrastruktur

dilaksanakan mulai April 2014 setelah Pemilu Legislatif (Pileg).

Menurut Juminah, Dinsosnakertrans menerima sekitar 400

proposal. Sesuai ketersediaan dana yang dianggarkan melalui

APBD Kulonprogo 2014 tersebut, baru dapat mengabulkan seki-

tar 25 persen dari proposal yang masuk.

"Tahun ini baru bisa meloloskan proposal 56 lokasi di 48 desa.

Padat karya akan dilaksanakan setelah Pileg, 14 April 2014

mendatang. Saat ini sedang meminta para perangkat desa un-

tuk memperbaiki proposal," jelasnya.

Satu paket program padat karya berkisar antara Rp 30 juta

sampai Rp 40 juta. Jenis pekerjaan meliputi jalan corblok, rabat

beton, normalisasi jalan dan bangket jalan. (Ras)-b

Padat Karya Dianggarkan Rp 5,7 M

MANDEG:

Pembangunan

RSUD tipe D Sentolo

di Desa Banguncipto,

Kecamatan Sentolo

hingga saat ini masih

'mandeg'. Harapan

masyarakat sekitar

untuk mendapatkan

pelayanan kesehatan

yang lebih memadai

pun pupus. Tampak ba-

ngunan RSUD Sentolo

yang mangkrak,

Selasa (11/2).

Pemkab telah menyediakan lahan

seluas 21 hektare (ha) yang merupakan

tanah kas desa dan nantinya akan di-

ubah menjadi tanah hak milik untuk

warga yang terkena pembangunan

bandara.

Hal itu dikatakan Sekda Kulonprogo

Ir RM Astungkoro MHum, Rabu (12/2).

"Pernyataan Kemenpera itu juga per-

nah disampaikan Kemenpera pada PT

Angkasa Pura di luar Pulau Jawa. Pada

dasarnya dukungan yang bisa diakses

dalam rangka kelancaran pembangun-

an bandara akan dimanfaatkan. Sebab

bukan hanya PT Angkasa Pura saja

yang bergerak, namun bisa pula dari

pemkab untuk pemberdayaan masyara-

kat di bidang kelautan dan perikanan

ataupun pertanian. Yang bisa memban-

tu pasti akan dimanfaatkan," kata

Astungkoro.

Terkait lokasi relokasi warga terkena

pembangunan bandara, dijelaskan As-

tungkoro, akan ditentukan sesuai ke-

inginan warga. Pemkab mempunyai pi-

lihan lokasi relokasi tidak jauh dari wi-

layah yang terkena, yakni di utara Desa

Glagah, Kebonrejo dan lainnya, yang

kesemuanya itu tanah kas desa. Se-

mentara ini pilihannya pada tanah kas

desa seluas 21 ha. Namun tidak menu-

tup kemungkinan tanah milik pribadi.

"Dari luas lahan seluas 21 ha, masing-

masing kepala keluarga (KK) mendapat-

kan sekitar 200 meter persegi dan serti-

fikat hak milik. Tanah dan bangunan

nanti statusnya hak milik. Tanah kas

desa akan kita usulkan ke Gubernur un-

tuk bisa diproses menjadi hak milik,

mekanismenya seperti relokasi pasca

erupsi Merapi dan juga gempa di Ban-

tul. Nanti izinnya adalah menteri," kata

Sekda sembari menambahkan bahwa

prinsip saat ini yang terpenting adalah

pemkab akan bertemu dengan warga.

Seperti diketahui, Menteri Perumah-

an Rakyat (Menpera) RI Djan Faridz

menyatakan Kemenpera siap menfasi-

litasi membangun rumah untuk warga

yang terkena pembangunan bandara di

Kulonprogo. Pembangunan perumahan

di lokasi yang baru dengan tanggungan

dana dari Anggaran Pendapatan dan

Belanja Negara (APBN). (Wid/Ras)-b

APRESIASI FASILITAS PERUMAHAN KEMENPERA

Pemkab Sediakan Lahan Kas Desa 21 Ha

PENGASIH (KR) - Kelangsungan pembangunan pelabuhan

pendaratan ikan 'Tanjung Adikarta' cukup mencemaskan,

apakah akan dilanjutkan atau tidak, menyusul adanya rencana

pembangunan bandara internasional di Temon dan pabrik peng-

olahan bijih besi di lahan pesisir, Desa Karangwuni.

Kepala Bidang Kelautan dan Perikanan Tangkap, Dinas

Kelautan Perikanan dan Peternakan (Diskepenak) Kulonprogo,

Prabowo Sugondo yang ditemui KR di ruang kerjanya mengung-

kapkan tetap optimis pembangunan pelabuhan pendaratan ikan

tetap diteruskan secara bertahap sampai bobot kapal ikan

tangkap 30 gross ton dapat bersandar di dermaga pelabuhan.

Menurutnya, kendala utama pelabuhan belum dapat diopera-

sikan, kapal belum dapat keluar masuk jalur pelabuhan. Untuk

kelanjutan pembangunannya, tahun ini ada pekerjaan

pengerukan alur muara Sungai Serang yang dijadikan jalur kelu-

ar masuk kapal ke pelabuhan.

"Pembangunan pelabuhan terus berjalan. Setelah ada

pengerukan alur sungai diharapkan akhir tahun 2014 atau paling

lambat awal tahun 2015, bobot kapal 30 gross ton sudah bisa

beroperasi di pelabuhan," kata Prabowo Sugondo, Rabu (12/2).

Seperti diketahui posisi letak pelabuhan pendaratan ikan

Tanjung Adikarata cukup strategis. Sebelah barat pelabuhan pa-

da muara Sungai Serang di Desa Karangwuni ini, rencana lokasi

pembangunan bandara di Temon. Sebelah timur pelabuhan

merupakan lokasi dan pabrik pengolahan bijih besi. (Ras)-b

Kelangsungan Pembangunan Pelabuhan Mencemaskan

KOKAP (KR) - Kades

Kalirejo Kecamatan Kokap

Lana mengatakan, sampai

saat ini jumlah warga miskin

yang menempati rumah tidak

layak huni di wilayahnya ter-

catat 678 Kepala Keluarga

(KK). Sebagian besar mereka

bekerja sebagai penderes.

"Dengan gerakan gotong

royong rakyat bersatu (Gen-

tong Rembes) bermakna kaum

mampu membantu keluarga

miskin (gakin) sangat berman-

faat bagi warga kami untuk

memiliki rumah layak huni.

Kepada semua pihak yang

peduli kami sampaikan terima

kasih. Mudah-mudahan ke-

giatan serupa bisa dilaksana-

kan lagi, sehingga jumlah

rumah tidak layak huni berku-

rang," katanya, Rabu (12/2).

Dijelaskan, proses pemba-

ngunan rumah milik

gakin yang tinggal se-

batang kara, Mbah

Paikem (80) dilaku-

kan masyarakat se-

tempat secara gotong

royong. Mbah Paikem

merupakan salah sa-

tu dari 17 warga binaan Lem-

baga Kesejahteraan Sosial

(LKS) Baitunnajah yang men-

dapat bantuan bedah rumah

dan sembako dari PD BPR

Bank Pasar Kulonprogo. "Seti-

ap bulan Bank Pasar memberi

bantuan paket sembako seni-

lai Rp 2 juta kepada 17 warga

kami tersebut," jelasnya.

Sebelum dibedah, rumah

Paikem yang selama ini

berdiri di atas tanah orang lain

hanya berukuran 3 x 5 meter-

persegi dengan satu pintu, tan-

pa jendela. "Karena sebagian

besar penderes, maka

pengerjaan rumah

tersebut dimulai agak

siang pukul 09.00.

Dengan dilandasi se-

mangat gotong ro-

yong pekerjaan bisa

selesai tepat waktu,"

ujarnya.

Dalam upaya mewujudkan

persatuan, Pemdes Kalirejo

membentuk organisasi kema-

syarakatan di bidang sosial

'Baitunnajah'. Organisasi ter-

sebut mendapat dukungan

masyarakat dan tokoh agama.

(Rul)-b

BUPATI HADIRI BEDAH RUMAH

Di Kalirejo, Gakin Capai 678 KK

WATES (KR) - Balai Penyelidikan dan Pengembangan

Teknologi Kegunungapian dan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta

dijadwalkan segera memasang alat pengukur intensitas retakan

tanah atau extensometer pada titik lokasi retakan tanah di

Keceme, Desa Gerbosari, Kecamatan Samigaluh.

Kepala BPPTKG Yogyakarta, Subandriyo mengungkapkan

hal tersebut kepada KR seusai mengikuti rapat koordinasi

penanganan keretakan tanah di Keceme yang dipimpin Sekre-

taris Daerah (Sekda) Kulonprogo, Ir RM Astungkoro MHum di

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo,

Rabu (12/2).

Rapat yang diikuti jajaran Satuan Kelembagaan Pemerintahan

Daerah (SKPD) dan unsur kecamatan di Kulonprogo juga di-

hadiri Kepala BPBD DIY, Gatot Saptadi dan Kepala BPBD

Kulonprogo, Untung Waluyo. "Di jadwalkan minggu ini exten-

someter sudah harus terpasang," kata Subandriyo.

Menurutnya, pemasangan alat tersebut untuk mengetahui in-

tensitas pergerakan retakan tanah. Dalam waktu cepat atau lam-

bat, munculnya retakan tanah di Keceme berpotensi longsor.

Retakan tanah yang terjadi murni disebabkan alam. Ada dua

alternatif yang dapat ditempuh guna meminimalisir kerugian dan

jatuh korban jiwa. Yaitu dengan mempercepat longsor atau

membiarkan longsor secara alami. "Itu menjadi kewenangan da-

erah. Akan lebih baik longsor dipercepat dengan risiko kerugian

seminimal mungkin," tuturnya.

Dalam rapat koordinasi retakan tanah di Keceme, Astungkoro

menyerahkan bantuan peralatan dari BPBD DIY ke 10 keca-

matan di Kulonprogo yang rawan bencana alam.

Untung Waluyo menjelaskan bencana tanah longsor di

wilayah Kulonprogo cukup tinggi. Tanah longsor yang terjadi di

sepanjang di tahun 2012, sebanyak 160 kasus dan pada tahun

2013 terdapat 141 kasus. (Ras/Wid)-b

RETAKAN TANAH DI KECEME

Cepat Atau Lambat Berpotensi Longsor

KR-Asrul Sani

Bupati Hasto (bersepatu) menyapa warga yang sedangbedah rumah.

PENGASIH (KR) - Pemkab Kulonprogo mengapresiasi fasili-

tas dari Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) yang

akan membangun perumahan bagi warga yang terkena pemba-

ngunan bandara. Saat ini pemkab akan fokus pada pembebasan

lahan untuk relokasi. Karena salah satu syarat permohonan pro-

posal bantuan pada Kemenpera adalah sudah tersedianya lahan

relokasi.

KR-Bambang Nurcahya

Page 6: Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014

KAMIS PON 13 FEBRUARI 2014 (12 BAKDAMULUD 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 6SLEMAN

KENAIKAN PERMINTAAN ELPIJI CAPAI 10 %

Komisi B: Tindak Tegas Pengecer Nakal

Sekretaris Komisi B DPRD Kabupaten

Sleman Farchan Hariem SE mengatakan,

distribusi elpiji 3 kg saat ini sudah diatur

dengan baik. Namun jika ada pengecer

yang menjual elpiji 3 kg ke luar Sleman, di-

nas harus bertindak tigas. "Jika memang

ada pengecer yang nakal, harus ditindak

tegas. Sebab, jika dibiarkan kami khawatir

akan semakin banyak elpiji 3 kg di Sleman

banyak dijual ke luar Sleman," tegas

Farchan kepada KR, Rabu (12/2).

Pihaknya meminta agar dinas terkait

memperketat pengawasan terhadap

pendistribusian elpiji 3 kg. "Secara otoma-

tis kalau banyak elpiji yang dijual ke luar

Sleman maka akan terjadi kekurangan

stok di wilayah kami. Hal itu bisa menye-

babkan harga naik," ujarnya.

Komisi B juga meminta kepada pihak

yang berkompeten, jika produksi elpiji 3 kg

mencukupi, kuota pendistribusian ditam-

bah. Mengingat sekarang ini permintaan

dari masyarakat terus mengalami ke-

naikan. "Kalau permintaan naik, tapi

tidak diimbangi dengan jumlah pasokan

yang memadahi bisa menyebabkan

penyelewengan. Sebelum itu terjadi, kami

minta harus diantisipasi dengan cara

menambah pasokan," pintanya.

Sementara itu Himpunan Wiraswasta

Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana

Migas) Cabang Yogyakarta, mencatat se-

jak Desember 2013 lalu terjadi kenaikan

permintaan elpiji ukuran 3 kg antara 8-10

persen. Naiknya harga elpiji 12 kg menjadi

salah satu penyebab naiknya elpiji.

Wakil Ketua II Hiswana Migas Cabang

Yogyakarta Drs Yos Widihapsoro me-

ngungkapkan hal tersebut kepada KR, di

sela-sela pemantauan elpiji 3 kg di sejum-

lah pangkalan di daerah Ngaglik Sleman,

Rabu (12/2). Turut serta petugas dari

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral

(ESDM) Kabupaten Sleman.

Yos mengungkapkan, alokasi elpiji 3 kg un-

tuk Kabupaten Sleman sebesar 27.139

tabung per hari. Namun, pada Januari ke-

marin sudah ada penambahan sekitar 4

persen yakni 28.225 tabung perhari.

Rencananya per Maret 2014 nanti alokasi

elpiji 3 kg di Kabupaten Sleman akan

bertambah 5 persen atau 1.356 tabung.

Dengan demikian secara keseluruhan alokasi

elpiji 3 kg mencapai 28.495 tabung perhari.

"Berdasarkan pengamatan kami seti-

daknya ada 3 penyebab kenaikan per-

mintaan elpiji 3 kg dan mengesankan

menjadi langka. Selain kebijakan ke-

naikan harga elpiji 12 kg, faktor cuaca

ternyata juga cukup berpengaruh. Pada

musim hujan, biasanya kebutuhan gas

cenderung meningkat. Selain itu,

banyaknya UKM yang berkembang di

masyarakat juga membuat permintaan

elpiji ikut-ikutan naik," katanya.

Untuk Harga Eceran Tertinggi (HET)

yang ditetapkan sebesar Rp 13.500

pertabung. Tapi Hiswana Migas tetap

memiliki toleransi terhadap pangkalan

yang menjual lebih tinggi dari itu dan

maksimal Rp 15.000 pertabung. Jika ada

pengecer yang menjual elpiji 3 kg hingga

Rp 20.000 pertabung, itu di luar kontrol

Hiswana Migas. "Kewenangan kami ha-

nya sampai pangkalan saja," jelasnya.

Kasus kelangkaan elpiji 3 kg ternyata

tidak hanya terjadi di Kabupaten Sleman

saja, tapi hampir menyeluruh mencakup

DIY-Jateng. Penyebabnya juga sama de-

ngan kasus di Sleman.

Salah satu pangkalan resmi milik

Irwanto (38) yang berada di Lempongsari

Desa Sariharjo Kecamatan Ngaglik, ter-

paksa memasang pengumuman jika gas 3

kg habis. Dari 280 tabung gas melon mi-

liknya, tinggal 30 tabung saja yang terisi.

Meski demikian dia terpaksa memasang

pengumuman habis, karena gas tersebut

dia prioritaskan untuk masyarakat sekitar

yang memang sudah menjadi langganan.

Kelangkaan elpiji 3 kg juga dirasakan di

Kecamatan Seyegan maupun Minggir.

Menurut Usmanto, agen elpiji 3 kg di

Dusun Gatak Desa Sendangsari Keca-

matan Minggir, gas melon kini semakin

sulit diperoleh sejak tiga minggu yang lalu.

(Sni/Awh/*-1)-f

SLEMAN (KR) - Komisi B DPRD Kabupaten Sleman meminta kepadaDinas Sumber Daya Alam Energi dan Mineral (SDAEM) untuk menin-dak tegas bagi pengecer nakal yang menjual elpiji 3 kg ke luar Sleman.

SLEMAN (KR) - Hujan deras dan

angin kencang yang melanda Dusun

Kepitu, Trimulyo, Sleman, Selasa (11/2)

malam, mengakibatkan pohon tum-

bang dan menimpa rumah milik

Kasturlan (53). Seluruh bagian atap ru-

mah yang sudah 30 tahun ditempati,

hancur. Sebagian perabot rumah juga

hancur tertimpa reruntuhan atap.

Beruntung saat kejadian, Kasturlan

yang sedang melihat televisi langsung

melarikan diri sehingga tidak tertimpa

reruntuhan atap rumahnya.

Hanya saja karena kondisi rumah-

nya rusak berat, Selasa malam ia dan

keluarganya terpaksa mengungsi.

Kasturlan menuturkan, peristiwa ter-

jadi sekitar pukul 19.15 saat terjadi hu-

jan deras disertai angin kencang.

"Angin kencang terjadi sekitar 5 menit.

Kemudian tiba-tiba pohon flamboyan

yang berjarak 15 meter dari rumah

saya roboh. Saya langsung lari keluar

sambil meminta pertolongan," ujarnya,

Rabu (12/2).

Dijelaskan, malam itu ia sendiri di

rumah, sementara istri dan anaknya

sedang bekerja. Warga setempat diban-

tu relawan, langsung gotong royong

memotong pohon yang tumbang serta

mengevakuasi barang-barang di rumah

Kasturlan hingga Rabu dinihari.

Akibat kejadian itu, Kasturlan menga-

lami kerugian Rp 15 juta.

Selain rumah Kasturlan, pohon tum-

bang juga menimpa atap kamar rumah

kakak iparnya, Kardi (55). Rumah

Kardi, berhimpitan dengan rumah

Kasturlan. "Sebenarnya warga sudah

mengingatkan kepada pemilik pohon

agar ditebang, tapi tidak juga di-

lakukan," tambah Kardi.

Sementara itu Badan Penang-

gulangan Bencana Daerah (BPBD)

Kabupaten Sleman langsung ke lokasi

sesaat setelah kejadian. Setelah di-

lakukan inventarisir, langsung di-

droping logistik untuk keperluan kerja

bakti.

"Selain logistik, kami juga mengirim

enam asbes kepada pemilik rumah

yang atapnya rusak. Untuk kerusakan

sedang dan ringan, kami juga akan

memberikan bantuan sesuai dengan

tingkat kerusakannya," kata Kabid

Kedaruratan dan Logistik BPBD

Sleman Makwan. (Ayu)-f

DEPOK (KR) - Pelestarian lingkungan

perlu ditanamkan pada anak sejak usia dini.

Seperti yang dilakukan keluarga besar MTsN

Maguwoharjo, dalam upaya menanamkan

cinta lingkungan sejak dini dengan melaku-

kan penanaman pohon di lingkungan sekolah.

"Tanaman yang kami tanam meliputi kol,

tomat, terong, seledri, cabe, selada, empon-

empon serta pohon sirsat dan jambu biji.

Selain itu, kami juga mendapatkan benih ikan

lele," kata Kepala MTsN Maguwoharjo Drs

Ma'mur Amprani MPd dalam keterangan

persnya yang diterima KR, Rabu (11/2).

Bantuan diserahkan oleh penyuluh pertani-

an Kecamatan Depok, Sudarsini SP di-

dampingi pengurus KWT Ngudi Ma'mur

Jumanah serta Ketua Gabungan Kelompok

Tani (Gapoktan) Nur Budiyanto.

Ma'mur Amprani menyatakan, penanaman

pohon ini bisa dijadikan media pembelajaran

khususnya mata pelajaran IPA, siswa sekali-

gus memotivasi siswa agar terlibat aktif da-

lam upaya pelestarian lingkungan.

"Supaya bisa memahami dan mengetahui

cara pemeliharaan tanaman tersebut, siswa

kami minta untuk proaktif. Dengan begitu se-

lain wawasan jadi semakin luas, mereka di-

harapkan bisa menyadari bahwa tanaman

pangan tersebut mendatangkan banyak man-

faat," tandas Ma'mur. (Ria)-f

KR-Wahyu Priyanti

Atap rumah milik Kasturlan hancur tertimpa pohon.

HUJAN DAN ANGIN KENCANG

Atap Rumah Hancur Tertimpa Pohon

MTsN Maguwoharjo Peduli Lingkungan

SLEMAN (KR) - Wakil Bupati

(Wabup) Sleman Yuni Satia Rahayu,

mengingatkan kepada calon kepala desa

(kades), untuk bisa menerima keka-

lahan dan kemenangan. Jika menang

aja umuk (jangan sombong) dan jika

kalah aja ngamuk (jangan marah).

Seluruh calon kades tetap harus bisa

menjaga situasi keamanan yang kon-

dusif dengan memberikan pemahaman

demokrasi yang baik.

"Calon yang menang jangan terlalu

berlebih dalam merayakan, sedang-

kan yang kalah jangan lantas membu-

at situasi tak kondusif. Makanya saya

minta agar bisa menerapkan prinsip

menang aja umuk kalah aja ngamuk,"

kata Yuni saat penandatanganan ke-

sepakatan Pilkades damai, Rabu

(12/2) di Pendapa Rumah Dinas Bu-

pati Sleman.

Dalam penandatanganan yang di-

hadiri perwakilan dari Polres, Kodim

dan Kejaksaan Negeri Sleman, diikuti

sekitar 48 kandidat calon kepala desa.

Pelaksanaan pilkades secara serentak di

14 desa pada 16 Februari 2014. Yakni di

Sumberagung Moyudan, Sedangmulyo

Minggir, Margoagung Seyegan, Sido-

mulyo, Sidoagung dan Sidomoyo Go-

dean. Selain itu, Balecatur Gamping,

Umbulmartani Ngemplak, Sumberadi

Mlati, Wukirsari, Glagaharjo Cang-

kringan, Tambakrejo, Mororejo dan

Pondokrejo Tempel.

Bagi calon yang terpilih, nantinya

harus bisa mengakomodir dari pihak

yang kalah. Dengan harapan, situasi

keamanan di masyarakat tetap bisa

terjaga, karena situasi pasca pilkades

juga masih cukup riskan terjadinya

konflik.

"Kades terpilih harus bisa menjaga

hubungan baik dengan kubu pen-

dukung lainnya. Jangan sampai, situasi

panas terjadi hingga pelaksanaan pilka-

des selesai," terangnya.

Di samping itu Wabup meminta kepa-

da calon kepala desa melaksanakan pro-

ses pilkades secara demokrasi yang baik.

Salah satu caranya dengan tidak meng-

gunakan sistem money politics. Namun

para calon harus beradu visi dan misi se-

lama menjabat.

"Jangan ciderai demokrasi masya-

rakat dengan money politics. Masya-

rakat sendiri juga akan rugi memilih

calon kades yang hanya mengandalkan

uang, karena nanti masyarakat tidak

bisa menuntut jika kades itu tidak bagus

dalam bekerja," terangnya.

Dalam pengelolaan keuangan, para

calon kades nantinya juga harus berhati-

hati. Dengan Undang-undang Desa

yang baru, desa akan mendapatkan

anggaran yang besar dan mempunyai

hak untuk mengelolanya. Pemkab

Sleman akan memberikan pembinaan,

pendampingan dan evaluasi terhadap

penggunaan anggaran. Jika dalam

penggunaan anggaran tidak benar, akan

berdampak pada proses hukum.

Padahal sekarang ini banyak kepala de-

sa yang baru saja menjabat sehingga ba-

nyak yang belum tahu.

"Saya tidak ingin ada kades di Sleman

itu terkena masalah gara-gara pengelo-

laan dana tidak beres. Makanya kami

akan terus melakukan pendampingan,"

terangnya. (Sni)-f

SLEMAN (KR) - Penga-

ruh cuaca ekstrem dan ke-

lembaban tinggi menyebab-

kan sejumlah tanaman pa-

ngan dan hortikultura rawan

terserang Organisme Peng-

ganggu Tanaman (OPT). Gu-

na meminimalisir besarnya

kerugian akibat serangan

hama, sejumlah kelompok

tani di wilayah Prambanan

dan Kalasan kini terus

melakukan pengendalian de-

ngan agensia hayati.

Petugas Pengamat Orga-

nisme Pengganggu Tanaman

(PPOPT) BPPT Prambanan

Joko Purnama kepada KR,

Rabu (12/2) mengatakan, pe-

ngembangan agens hayati

tersebut selama ini sudah di-

aplikasikan di sejumlah la-

han. Seperti di Dusun Potro-

jayan, Patran Madurejo

Prambanan dan sebagian

dusun di Kalasan. Adapun je-

nis agens hayati tersebut

meliputi Plan Grow Pro-

moting Rhizobacteria (PGPR)

Chorynebacterium dan ja-

mur seperti Biveria Bea-

euveria Basiana, Tricho-

derma dan lainnya.

"Pengendalian dengan

agens hayati selain efektif

meminimalisir serangan

hama, juga tidak berdampak

pada pencemaran lingkung-

an seperti halnya pestisida

atau fungisida," jelasnya.

Dijelaskan, beberapa jenis

serangan hama tanaman

yang perlu diwaspadai da-

lam sebulan ke depan ini

terutama layu fusarium dan

jamur yang dapat menye-

rang tanaman padi, hor-

tikultura, sayuran dan bio-

farmaka. Karena itu pi-

haknya sangat mendukung

program pengendalian dini

dengan musuh alami terse-

but. Bahkan pihaknya

berharap program ini bisa

terus dikembangkan sehing-

ga secara bertahap dapat

mengurangi ketergantung-

an terhadap obat kimia.

"Seperti di Dusun Potro-

jayan pengembangan agen

hayati khususnya choryne-

bacterium, sudah dilakukan

sejak 2008 silam. Bahkan

kelompok tani setempat su-

dah mendapatkan bantuan

peralatan laboratorium dari

Dirjen Pertanian," katanya.

(R-1)-f

SLEMAN (KR) - Sebanyak 98 kontingen la-

tihan para dasar yang baru saja menjalani pela-

tihan di Lanud Sulaiman Bandung, tiba di

Akademi Angkatan Udara (AAU). Selanjutnya,

para taruna akan kembali menjalani pendidikan

di AAU.

"Tujuan latihan para dasar ini untuk menyi-

apkan perwira lulusan AAU dengan kuali-

fikasi penerjunan statik dalam rangka men-

dukung pelaksanaan tugas secara optimal.

Selain itu untuk menumbuh kembangkan

rasa cinta dirgantara, meningkatkan motivasi

serta kebanggaan sebagai Taruna AAU," kata

Gubernur AAU Marsekal Muda TNI Tabri

Santoso SIP, Rabu (12/2) saat upacara peneri-

maan kontingen.

Upacara selain dihadiri kontingen latihan para

dasar, juga para pejabat, perwira, bintara, tamta-

ma dan PNS serta para taruna tingkat III dan IV.

Gubernur berpesan, selanjutnya para taruna

memusatkan kembali seluruh pikiran dan kon-

sentrasi untuk melaksanakan tugas belajar. Para

taruna juga agar berkompetisi secara sehat dan

jujur untuk meraih prestasi terbaik.

"Persiapkanlah fisik dan mental kalian dengan

sebaik-baiknya. Agar semua kegiatan yang telah

terjadwal dapat kalian jalankan dan laksanakan

dengan baik dan lancar," ujarnya. (Sni)-f

CALON KADES TANDA TANGANI PILKADES DAMAI

Wabup: 'Menang Aja Umuk, Kalah Aja Ngamuk'

SEBULAN LATIHAN DI BANDUNG

Siapkan Perwira Lulusan AAUCEGAH MELUASNYA SERANGAN HAMA

Petani Kembangkan Agensia Hayati

KR-Saifullah Nur Ichwan

Para calon kades saat menandatangani kesepakatan pilkades damai.

LPP RRI YOGYA SUKSESKAN PEMILU 2014

Gelar Lomba 'Yel-yel’ dan ’Karikatur'

KR-Yuwono

Kepala LPP RRI Yogya, Dra Saraswati SA bersama jajarankaryawan saat bersilaturahmi di Redaksi KR.

SLEMAN (KR) - Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRIYogyakarta telah memproklamirkan sebagai radio pemilu. Karenaitu, berkomitmen ikut mensukseskan Pemilu 2014, denganmemaksimalkan peran kaum muda, meminimalisir golput.Bahkan RRI Yogya membuat model kegiatan yang sekiranya dapatmenjadi aspirasi kalangan remaja mengikuti Pemilu 2014. Salahsatu program yang akan dilaksanakan dialog interaktif 'JogjaCerdas Memilih'. Selain itu, 'Lomba Yel-yel dan Komitmen' serta'Karikatur' bertema tentang RRI sebagai Radio Pemilu 2014'Pemilih Cerdas Pemilu Berkualitas'.

Hal tersebut dikemukakan Kepala LLP RRI Yogyakarta, DraSaraswati SA, didampingi Y Eko Priyanto (Kabid Program Siaran),Djodjo Raimadja (Kabid Layanan dan Pengembangan Usaha),Bambang Dwi (Kabid Pemberitaan) dan Soemardjiyanto (KabisTeknik Media Baru), saat silaturahmi di Redaksi SKH KedaulatanRakyat Jalan Margo Utomo (P Mangkubumi) 40-44 Yogyakarta,Rabu (12/2) siang, diterima Pemred KR, Drs Octo Lampito MPd.

Saraswati mengungkapkan, target kegiatan yang akan diadakandi Auditorium RRI Jalan Affandi Gejayan Demangan Yogya, danGrha Sabha Pramana UGM Yogya, Senin-Selasa (24-25/2) tersebut,minimal diikuti 1.000 peserta. Untuk 'Lomba Yel-yel danKomitmen' akan diadakan di Auditorium RRI Jalan Affandi, babakpenyisihan Senin (24/2) pukul 13.00 WIB, dan final di Grha SabhaPramana UGM, Selasa (25/2 mulai pukul 08.30 WIB. Untuk hibu-ran dimeriahkan musik Jikustik Band dan Stand Up Comedy.Sedangkan, 'Deklarasi Sukseskan Pemilu' dan dialog interaktif, diGrha Sabha Pramana, Selasa (25/2) mulai pukul 14.00 WIB. Dialogtersebut menampilkan nara sumber dari KPU DIY, Bawaslu DIYdan Ari Sujito (Sosiolog UGM), Dra R Niken Widyastuti MSi (DirutLPPRRI) yang dipandu moderator Anang Batas. (Cil)-f

Page 7: Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014

Jepang sendiri merupakan sa-

lah satu mitra strategis In-

donesia.

Dalam menjalankan tugas-

nya sebegai Menteri Perda-

gangan, Lutfi diminta Presiden

SBY meningkatkan pasar

yang sudah ada dan membuka

pasar baru bagi ekspor Indo-

nesia. Selain itu, Mendag baru

juga memelihara dan melaku-

kan diplomasi yang efektif da-

lam kerangka kerja sama G20

dan forum-forum internasional

lainnya.

Sementara Menteri Perin-

dustrian MS Hidayat meng-

aku memiliki pesan khusus

kepada Lutfi. "Dalam tujuh

bulan ini Lutfi harus bekerja

keras bersama saya karena

perindustrian dan perdagang-

an harus bekerja sama," ka-

tanya di sela peresmian Pabrik

PT Sharp Electronics Indone-

sia di Karawang, Rabu (12/2).

(Sim/Lmg)-d

KAMIS PON 13 FEBRUARI 2014 (12 BAKDAMULUD 1947) HALAMAN 7

Caleg . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1Jumlah biaya politik tersebut fantastis.

Menurut seorang politisi kawakan PramonoAnung, biaya politik caleg paling rendah an-tara Rp 300 juta hingga Rp 400 juta. Levelmenengah di kisaran Rp 800 juta hingga Rp1,2 M. Sementara rekor tertinggi konon ber-ada di kisaran Rp 22 M. Biaya politik tersebutdipergunakan untuk banyak hal. Mulai dariëbeli tiketí di partai politik hingga jor-joran un-tuk berbagai keperluan kampanye pemilu.Untuk tahun ini, sangat mungkin biaya terse-but akan membengkak, mengingat mening-katnya tarif alat peraga kampanye.

Dilihat dari jenisnya, alat peraga kampa-nye nampaknya tidak akan berubah drastismusim ini. Baliho masih menjadi pilihan fa-vorit para caleg. Bendera partai masih berk-ibar mengiringi foto narsis para caleg. Ban-ner juga bermunculan di batang-batang po-hon, tiang listrik dan telepon, juga di gang-gang sempit perkampungan. Angkutanumum maupun kendaraan pribadi jugaberhias dengan foto dan stiker caleg serta lo-go partai. Sebentar lagi, ponsel kita akandibanjiri sms permintaan restu dan dukunganpara caleg. Namun jika dilihat dari templateatau desainnya, nyaris tidak ada perbedaansatu dengan yang lain. Yang membedakanhanya warna atau ukurannya saja. Eventyang digelar nampaknya akan sama saja.Ujung-ujungnya, semua ingin memperton-tonkan betapa dermawan dan pedulinya ca-

leg kepada rakyat. Keseragaman strategi, media, dan kegi-

atan yang digelar para caleg tersebut se-harusnya menjadi tanda tanya besar. Ibaratorang jualan, jika produk yang dijual beda,tentu tidak mungkin dipasarkan dengan carayang sama. Mengapa terjadi kesamaan tadi,paling tidak ada dua hipotesis. Pertama, ja-ngan-jangan memang sebenarnya tidak adadiferensiasi di antara caleg atau parpol diIndonesia. Kedua, minimnya pengetahuanmereka tentang strategi pemasaran politik,yang dalam konteks pemilu di Indonesiayang luar biasa kompetitif ini, hukumnyamenjadi wajib.

Dengan memahami pemasaran politik,tentu akan banyak biaya politik yang bisaditekan, karena akan berimplikasi padapengetahuan caleg terhadap strategi palingtepat untuk menarik simpati masyarakat. Intistrategi pemasaran politik ini adalah padaproses menyusun nilai-nilai inti yang sesuaidengan aspirasi para pemilih tertentu, na-mun juga sesuai dengan visi misi dan sum-berdaya kontestan pemilu.

Dengan strategi pemasaran politik, paracaleg akan dituntut untuk melakukan seg-mentasi dan targeting, sehingga tidak perlumenyasar semua kalangan yang berimbaspenghamburan biaya kampanye. Selanjut-nya para caleg juga diharuskan melakukanpositioning, di mana para caleg harus

pandai-pandai menempatkan produk politikmereka dalam benak masyarakat. Agar mu-dah diingat oleh masyarakat, tentu positio-ning antarcaleg harus berbeda. Dengan ser-agamnya media, teknik, dan strategi kampa-nye para caleg saat ini, terbayang sudahbagaimana posisi mereka nanti dalam benakmasyarakat.

Tahap selanjutnya adalah presentasi. Disini caleg harus pandai-pandai menyajikanproduk politik kepada masyarakat. Minimalada tiga strategi yang dikenal, yaitu pushmarketing penyampaian produk politik se-cara langsung kepada pemilih; pass market-ing, penyampaian produk politik kepada influ-encer groups, dan pull marketing penyam-paian produk politik dengan memanfaatkanmedia.

Memang penguasaan para caleg ter-hadap pemasaran politik tidak serta mertamenjadi jaminan akan sebuah kemenangan.Tapi paling tidak, penguasaan para calegakan pemasaran politik menyediakan toolsuntuk menjaga hubungan yang berkelanjut-an antara caleg dengan pemilih, pemilihanstrategi kampanye yang tepat, hingga pe-ngurangan biaya politik yang signifikan.Sehingga konsentrasi mereka ketika terpilihnanti tidak terganggu oleh tuntutan untuk ba-lik modal atau bayar utang.

(Penulis adalah dosen Ilmu Pemerintahan UMY)-f

IDHAM TANGGUNG BIAYA PENDIDIKAN NASYA

Persiba Tidak Boleh Main di SSA

KR-Sukro Riyadi

Ketua Umum Persiba Bantul, Drs HM Idham Samawi memberi ucapan bela sungkawa

kepada Wulan Astanti, istri Yupita.

BANTUL (KR) - Suasana duka menyelimu-

ti rumah Yupita (33) di Dusun Cegokan Desa

Wonolelo Kecamatan Pleret Bantul, Rabu

(12/2). Pengurus wadah suporter Persiba Ban-

tul, Paserbumi itu meninggal setelah meng-

alami pendarahan di kepala akibat musibah

yang terjadi di Stadion Sultan Agung (SSA)

Sabtu (8/2) lalu.

Yupita sempat dirawat di RS Panti Rapih se-

jak Sabtu malam setelah musibah terjadi dan

meninggal Rabu (12/2) sekitar pukul 05.00.

Sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab

Bantul hadir di rumah duka, termasuk Bupati

Bantul Hj Sri Surya Widati dan Ketua Umum

Persiba Bantul Drs HM Idham Samawi. Jena-

zah dikebumikan di Kompleks Pemakaman

Gebang Desa Wonolelo Pleret atau 1,5 km dari

rumah duka.

Idham mengaku prihatin dengan musibah

itu dan menagaskan, biaya sekolah Nasya

Nirvana Puana Rista (3), putri Yupita dan

Wulan Astanti akan ditanggung semuanya.

"Akan saya tanggung semuanya, sampai jen-

jang pendidikan yang dikehendaki," ujarnya.

Bupati Hj Sri Surya Widati juga mengaku

prihatin atas kejadian tersebut. Dirinya tak

habis pikir kenapa sesama pendukung Persiba

harus bentrok hingga akhirnya menelan satu

korban jiwa. "Kami prihatin sekali atas kejadi-

an ini, ini tidak diduga. Tawuran kok sesama

teman sendiri, kan yang didukung sama-sama

Persiba. Harusnya kalau sama ya yang akur,"

ujarnya.

Orang nomor satu di Bantul ini meminta ka-

sus ini tak diperpanjang dan sampai di sini sa-

ja. Hal ini tak lepas dari penyataan dari kedua

orangtua dan istrinya yang sudah ikhlas mene-

rima kejadian ini adalah sebuah kecelakaan

dan tidak akan menuntut.

Wulan Astanti sendiri terus menangis ketika

pelayat datang ke rumah duka. Orangtua

Yupita, Ngadiran dan Ny Ngadimen terus ber-

usaha untuk kuat setelah putra pertamanya

meninggal dunia. Tri Widiyanti, adik dari

Yupita mengungkapkan, sebelum kakaknya

meninggal mendapat firasat kurang baik,

tetapi selama ini tidak pernah diperhatikan.

Sementara setelah pemakaman selesai, ra-

tusan anggota Paserbumi mendatangi Polres

Bantul. Ketua DPC PDI Perjuangan Bantul Ar-

yunadi SE, Lurah Paserbumi Anom 'Gepenk'

Suroto ditemui Wakapolres Bantul Kompol

Dony Siswoyo SIK dan Kabag Ops Polres

Bantul Kompol M Akbar Tamrin SIK dan

Kasat Reskrim polres Bantul AKP M Kasim

Akbar Bantilan SIK. Aryunadi mengungkap-

kan, pihaknya menyerahkan kasus meninggal-

nya salah satu kadernya tersebut ke ke-

polisian. "Selain pelaku, aktor intelektualnya

harus diungkap juga dan kejadian ini jangan

sampai terulang," ujarnya.

Kapolres Bantul AKBP Surawan SIK mene-

gaskan akan segera melakukan bongkar

makam Yupita. Langkah tersebut perlu diam-

bil untuk membuktikan ada tidaknya tindak

pidana secara ilmiah

Sementara terkait dengan rekomendasi Per-

siba menggelar pertandingan di Stadion Sultan

Agung (SAA), Kapolres dengan tegas mengata-

kan tidak akan diberikan untuk Persiba. "Sela-

ma persoalan belum selesai, saya tidak akan

pernah memberikan rekomendasi Persiba

menggelar pertandingan di Sultan Agung,"

tegasnya. (Roy/R-3)-d

Vellfire . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1Sehubungan dengan mobil Wawan yang telah

disita, KPK telah memanggil teknisi untuk

menangani mesin Lamborghini Aventador.

Teknisi yang bernama Taqwa Suryo itu terli-

hat mencoba satu persatu supercar milik

Wawan.

Ia juga mencoba Nissan GTR warna putih

bernomor B 888 GAW, Ferrari berwarna merah

dengan nomor polisi B 888 GIF. Rolls Royce hi-

tam dan Bentley hitam. Taqwa tidak hanya

menjajal lima mobil Wawan, tapi juga menje-

laskan sistem kemudi mobil-mobil tersebut

kepada sejumlah pegawai KPK yang bertugas

merawatnya.

Staf Humas KPK Ipi Maryati, menuturkan,

perawatan mobil-mobil yang disita oleh KPK

merupakan tanggung jawab KPK. "Ini kan

barang bukti masih jadi tanggung jawab KPK

sebelum inchraht dan dilelang. Jadi harus di-

rawat oleh kita," ujarnya. (Ful)-d

Lutfi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1

Suplai . . . . . . . . . .Sambungan hal 1

campuran kegempaan itu

akan terjadi pembentukan

kubah lava baru, sehingga

tambah besar ataukah justru

terjadi erupsi. "Kami telah ko-

reksi dan didominasi gempa

vulkanik dangkal dengan

frekuensi tinggi, yang artinya

ada pembentukan rekahan-

rekahan di gunung," katanya.

Sementara itu, saat ini se-

jumlah warga juga sudah

bersiap jika Gunung Kelud be-

nar meletus. Di antaranya de-

ngan mengemasi berbagai

keperluan untuk mengungsi

serta membuat tempat tinggal

darurat. (Ati)-d

REMAJA MASJID MINTA KLARIFIKASI

Kejati Bantah Intimidasi SaksiYOGYA (KR) - Kejaksaan

Tinggi (Kejati) DIY, Rabu

(12/2), kembali didatangi or-

mas yang mengatasnamakan

Remaja Masjid di Yogya. Or-

mas tersebut melakukan klari-

fikasi terkait isu Jaksa Mei

Abeto Harahap melakukan in-

timidasi dan mengarah SARA

terhadap saksi perkara dana

hibah Persiba Bantul.

Koordinator Remaja Masjid

di Bantul, Safuani mengata-

kan, surat pernyataan berme-

terai yang ditandatangani sak-

si Yulianta sebagai Bendahara

II Persiba Bantul dan Dahono

sebagai bendahara I Persiba

Bantul, yang menerangkan

adanya intimidasi sudah ber-

edar di masyarakat. Untuk itu,

Ormas melakukan klarifikasi

terkait isu yang beredar terse-

but. "Isu yang beredar itu sa-

ngat berbau SARA karena

menyangkut salat dan puasa.

Kami minta penjelasan atau

klarifikasi agar tidak menjadi

salah paham," kata Safuani

saat audiensi di Kejati DIY.

Kasi Penkum Kejati DIY

Purwanta Sudarmaji SH

membatah adanya intimidasi

yang mengarah isu SARA.

Pada 3 Februari 2014, Majelis

Ulama Indonesia (MUI) Ban-

tul sudah minta klarifikasi.

Kemudian ada pertemuan an-

tara MUI dengan Kejati

menghadirkan Jaksa Abeto.

"Pada waktu itu saksi ingin

salat Jumatan di Bantul,

padahal pemeriksaan belum

selesai. Jaksa Abeto tidak

melarang, namun menyaran-

kan salat Jumatan di Kejati.

Mengenai puasa, jaksa hanya

menanyakan puasa apa kare-

na di luar bulan Ramadan,"

terangnya.

Pihak MUI Bantul sendiri

sudah bisa menerima penje-

lasan dari Jaksa Abeto secara

langsung. "Sebenarnya masa-

lah ini sudah kami selesaikan

dengan MUI dan MUI sendiri

bisa menerima. Jadi tidak be-

nar kalau ada intimidasi da-

lam pemeriksaan," papar Pur-

wanta. (Sni)-b

Urap-Nasi . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1kuliner sengaja dibatasi untuk memudahkan memperkenalkan

kepada dunia.

"SMK Negeri 1 Kudus menjadi sekolah kejuruan pertama yang

mewajibkan anak didiknya sanggup memasak dan memperke-

nalkan 30 ikon kuliner tradisional Indonesia. Saat ini para

siswanya sudah banyak yang diijon atau dipesan hotel berbintang

di Indonesia serta mancanegara. Sekolah ini bisa dijadikan ru-

jukan SMK lain dari jurusan tata boga," ungkapnya.

Selain Bank Negara Indonesia (BNI), program pendidikan jasa

boga itu mendapat dukungan dari Djarum Foundation. Hadir da-

lam peresmian itu, Wakil Direktur Utama BNI Felia Salim,

President Director Djarum Foundation Victor Hartono dan Bupati

Kudus Musthofa.

Program kuliner tersebut diharapkan dapat mengikis pola pen-

didikan sekolah selama ini yang banyak mengacu kepada kuliner

negara barat. Padahal sudah banyak negara Asia seperti

Vietnam, Laos, Malaysia dan terutama Korea, mulai mengikuti

jejak Thailand yang sudah lebih dulu mengenalkan kuliner tradi-

sionalnya ke seluruh dunia.

"Kita sudah lama mengenal kuliner Indonesia, tetapi belum

mampu mengembangkan pendidikan kuliner dengan baik.

Selama ini kita tidak tahu bagaimana melatih, menciptakan mi-

nat dan niat para siswa. Bukan untuk menjadi koki secara

umum, tetapi sebagai koki spesifik dengan citra bangsa," kata

pakar jasa boga Indonesia yang diakui dunia, William Wongso

saat memberikan pelatihan intensif kepada tenaga pendidik ku-

liner di SMK Negeri 1 Kudus.

Wakil Direktur BNI Felia Salim mengaku bangga dapat mem-

persembahkan sebuah konsep kuliner dapur nusantara. Misinya

ingin menyukseskan promosi 30 ikon kuliner tradisional Indonesia

ke kancah dunia. Sekolah tersebut memiliki Teaching Kitchen

standar internasional, ruang kelas memasak dengan Cooking

Theater dan Teaching Restaurant untuk ajang praktik. (Trq)-d

Jalan Berlubang 30 CmKepada Dinas PU di Sle-

man. Kondisi jalan di Kenitenhingga Pakem, Tamanmarta-ni Kalasan rusak parah. Ba-nyak lubang dengan rata-ratakedalaman mencapai 30 cm.Mohon perhatiannya karenamembahayakan.

+628579930XXXXCandi Kadisoko Terabaikan

Sejak ditemukan sekitar ta-hun 2000 hingga kini CandiKadisoko terabaikan. Mohonperhatiannya kepada dinasterkait, untuk membuatkan

jalan yang layak, mulai papan petunjuk di Jalan Kadisoko menujulokasi candi. +628572929XXXX

Bekas Galian MembahayakanKepada Kimpraswil. Bekas galian proyek air limbah di Jalan

Cenderawasih dan Demangan Baru membahayakan penggunajalan. Mohon diperbaiki. +6281568XXXX

mengembalikan honor Danais

yang sudah diterima kepada

pemerintah pusat.

"Isi surat balasan dari KPK

itu, intinya honor Danais dite-

rima ada indikasi keluar dari

aturan. Mengingat konfirmasi

kepada KPK lebih difokuskan

untuk Sultan HB X dan Paku

Alam IX, bukan PNS atau

penghageng yang lain, sehing-

ga Danais yang sudah saya te-

rima tidak dikembalikan,"

tandas Yudhaningrat.

Ditambahkannya, bedanya

bagi abdi dalem yang kebetul-

an juga berprofesi sebagai

PNS seperti dirinya, dike-

nakan pajak sebesar 15 per-

sen, sedangkan yang non PNS

hanya 6 persen. Kebetulan

PNS yang mendapatkan hon-

or sebagai abdi dalem hanya 2

orang yaitu dirinya dan Sur-

yodilogo dari Pura Paku-

alaman.

"Abdi dalem seperti Wa-

likota atau Kepala Dinas lain-

nya tidak dapat. Karena abdi

dalem yang memperoleh

Danais adalah mereka yang

aktif di Kraton atau Pura

Pakualaman," jelas Yudha-

ningrat, seraya menambah-

kan, honor Danais yang diper-

untukkan bagi Sultan sudah

dikembalikan ke Tepas Da-

nartapura Kraton Yogya-

karta. (*-24/Ria)-d

Sultan-PA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1

Hari Ini 12 ’Naga’ Bertarung di MalioboroSEBANYAK 12 tim barong-

sai dari DIY dan sekitarnya

akan 'bertarung' dalam Jogja

Dragon Festival (JDF) III

yang diselenggarakan dalam

Pekan Budaya Tionghoa Yog-

yakarta hari ini, Kamis (13/1).

JDF akan diawali dengan kar-

naval atau kirab budaya yang

melibatkan seluruh peserta

dan paguyuban Tionghoa di

DIY mulai pukul 18.00 WIB.

Kirab akan diawali dari Ta-

man Parkir Abu Bakar Ali -

Jalan Malioboro dan finish di

Titik Nol Kilometer. Di garis

finish, peserta akan melaku-

kan atraksi di panggung uta-

ma yang akan disaksikan

langsung oleh Gubernur DIY

Sri Sultan HB X.

Hal tersebut dikemukakan

Sie Acara PBTY Subekti Sa-

putro Wijaya kepada KR, Rabu

(12/2). "Selain 12 tim naga pe-

serta juga akan tampil 1 naga

dari perkumpulan Hoop Hap

Hwee, jadi total ada 13 Naga

Barongsai dalam parade ini,"

ujar Subekti.

Lebih lanjut Subekti menga-

takan Jalan Malioboro akan

digunakan untuk pawai bu-

daya mulai dari pukul 18.00 -

22.30 WIB. Acara pawai akan

dipuncaki dengan pesta kem-

bang api. Seksi Karnaval JDF

Roy mengatakan, JDF tahun

ini termasuk istimewa. Selain

diikuti peserta dari DIY juga

diikuti peserta dari, Magelang

dan Semarang, JDF III juga

menyediakan hadiah total Rp

30 juta serta memperebutkan

trofi Raja dari Sri Sultan Ha-

mengku Buwono X.

Roy menambahkah bila me-

lihat antusias masyarakat me-

nyaksikan JDF II tahun lalu,

tahun ini tentu lebih menarik.

Karena itu, bagi masyarakat

untuk parkir untuk di Utara

Malioboro bisa parkir di

kawasan Jalan P Mang-

kubumi. Sedangkan, pengun-

jung di Selatan dapat parkir di

kawasan kantor BI dan Alun-

alun Utara Yogyakarta. "Se-

bab, peserta Karnaval JDF III

seusai melewati finish di ka-

wasan Titik Nol Kilometer

Yogya, juga menuju Alun-alun

Utara Yogyakarta," kata Roy.

(*-24/Cil/Apw)-b

Page 8: Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014

KAMIS PON 13 FEBRUARI 2014 (12 BAKDAMULUD 1947) HALAMAN 8

REKOMENDASI SARASEHAN KEBANGSAAN

Aktualisasikan Komisi Konstitusi YOGYA (KR) - Sarasehan

Kebangsaan merekomendasi-

kan antara lain Komisi Kons-

titusi (KK) perlu diaktualkan

lagi dan diberi kewenangan

menyusun draf UUD berdasar

Pancasila. MPR RI perlu diak-

tualisasikan kembali menjadi

lembaga tertinggi negara.

“MPR RI harus memberi

perlindungan terhadap Pan-

casila ideologi negara sebagai

salah satu kewenangannya

dan perlu ada rumusan GB-

HN,” kata Kepala Pusat Studi

Pancasila (PSP) UGM Prof

Sudjito saat membacakan re-

komendasi Sarasehan Ke-

bangsaan ‘Mewujudkan UUD

Berdasar Pancasila’, Rabu

(12/2), di University Club

UGM. Sarasehan yang diga-

gas PSP UGM menghadirkan

para pakar dan intelektual.

Benang merah yang bisa

ditarik dalam sarasehan ter-

sebut, yakni upaya mewujud-

kan UUD berdasarkan Pan-

casila, kembali kepada UUD

1945 dari pembukaan sampai

penjelasannya, karena UUD

Amandemen hasil intervensi

asing. “Dari draf sampai pe-

netapan untuk kepentingan

negara-negara liberal yang

ingin melihat negara-negara

berkembang hancur,” kata

Sudjito.

Dalam sarasehan yang juga

menghadirkan pakar dan in-

telektual antara lain Prof

Ahmad Syafii Maarif, Prof Dr

Kaelan, Prof Sunyoto Usman,

Prof Tadjuddin Noor Effendi,

Dr Imam Anshori Saleh, Su-

biyakto Tjokrowerdoyo, Prof

Endang Sumiarti terungkap

berbagai masalah. Di antara-

nya UUD 1945 yang menga-

lami amandemen 4 kali dinilai

tidak berdasarkan nilai-nilai

Pancasila.

Dalam UUD tersebut dite-

mukan inkonsistensi, kon-

tradiksi dan inkoheren antar

pasal dan ayat, sehingga ne-

gara terjebak pada kekuasaan

oligarki, mengabaikan pem-

bangunan kesejahteraan rak-

yat sebagai tujuan utama.

Menurut Prof Kaelan, aman-

demen UUD 1945 yang meng-

atur tentang negara hukum,

tujuan negara dan demokrasi,

tidak koheren dengan nilai-ni-

lai Pancasila.

“Penjabaran dari amande-

men UUD lebih mempriori-

taskan aspek politik dan hu-

kum sementara tujuan negara

Welfare State tidak dijadikan

prioritas,” katanya. (Asp)-d

Berburu Uang Lawas dan Pernik UnikYOGYA(KR) - Satu stan di

arena Pekan Budaya Tiong-

hoa Yogyakarta (PBTY) IX,

yang menarik pengunjung,

adalah stan uang lama milik

B Sugiarto (63). Di stan itu,

Sugiarto memajang berma-

cam uang yang pernah digu-

nakan di Indonesia. Ada uang

Golden jaman penjajahan Be-

landa dan uang Rupiah. Wu-

jud fisiknya, ada logam atau

koin dan kertas.

Menurut pengakuan sejum-

lah pengunjung, banyak man-

faat yang bisa didapat dari

stan uang lawas tersebut. Se-

lain bisa menuruti hobi koleksi

uang lawas, pengunjung men-

jadi tambah pengetahuannya.

“Dengan melihat saja su-

dah sangat senang. Kita jadi

tahu macam-macam uang

yang pernah ada di Indonesia.

Kalaupun tidak bisa membe-

li, yang pasti pengetahuan ki-

ta bertambah,” tutur Wulan

(30) salah satu pengunjung,

Rabu (12/2).

Pengunjung asal Turi, Sle-

man, Suhartono (36) mengata-

kan, uang lawas tersebut sak-

si sejarah Indonesia. Dengan

melihat, mengetahui secara

detail uang tersebut, masyara-

kat bisa belajar sejarah Indo-

nesia. “Tidak salah, uang la-

was ini sangat bersejarah. Ji-

ka bisa bicara, uang-uang ini

akan cerita banyak tentang ja-

mannya. Sangat bermanfaat

melihat uang lama ini. Tentu

juga sangat menghibur,” tan-

das Suhartono.

Dari sekian banyak uang

yang dikoleksi Sugiarto, pa-

ling tua atau lawas adalah

uang 10 Golden tahun 1928.

Selain stan uang lama, ber-

buru pernak pernik Imlek ma-

sih menjadi kesenangan ter-

sendiri bagi pengunjung PB-

TY IX yang berlangsung di

Kampoeng Ketandan hingga

14 Februari mendatang. Ber-

bagai pilihan pernak pernik

tersebut seperti amplop ang-

pau, baju Cheongsam, gan-

tungan kunci khas Tionghoa,

lampion, hingga boneka kuda

plastik, lampu, lotus teratai,

stiker kuda dan sebagainya.

(*-2/Mez)-b

ATUT DIPERIKSA 8 JAM

Dicecar Uang dari DinasJAKARTA (KR) - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi

(KPK) telah memeriksa Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah

selama delapan jam sebagai tersangka kasus pemerasan terkait

Alkes Banten. Dalam pemeriksaan, Atut ditanya soal peneri-

maan uang dari beberapa dinas.

Andi Simangunsong, pengacara Atut menuturkan, kliennya

mendapat 23 pertanyaan dalam pemeriksaan. “Pemeriksaan

hari ini adanya sangkaan ibu menerima dari dinas-dinas ter-

kait,” katanya kepada wartawan di KPK Jakarta, Rabu (12/2).

Dalam pemeriksaan, menurut Andi, kliennya menyampaikan

sama sekali tidak pernah menerima uang sedikit dari beberapa

dinas di Banten. Hal ini karena kliennya sejak dulu sudah ma-

pan secara ekonomi. Karena itu, katanya, agak susah untuk di-

mengerti kliennya dituding menerima uang.

“Apalagi dituduh memeras dinas-dinas terkait,” kata Andi se-

raya menyebutkan, penyidik kepada Atut sempat menanyakan

soal beberapa ajudannya. Seperti diketahui, beberapa hari lalu

penyidik KPK sempat menjemput paksa Siti Halimah, tangan

kanan Atut.

Terkait kasus ini, penyidik KPK sebelumnya memeriksa Wali-

kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany. Ia diperiksa selama

11 jam sebagai saksi atas tersangka korupsi Gubernur Banten

Ratu Atut Chosiyah. Usai diperiksa, Airin mengakui kalau diri-

nya dipanggil sebagai saksi kakak iparnya. “Saya dipanggil seba-

gai saksi dari Ibu Atut,” katanya kemarin. (Ful)-d

’Pull DJ School’ Diancam DibomSLEMAN (KR) - Sekolah Disc Jockey (DJ) ‘Pull DJ School’

Jalan Rajawali Raya No 31 Condongcatur Depok Sleman, Rabu

(12/2) malam diteror bom. Ancaman dikirim melalui pesan

singkat atau SMS oleh orang tak dikenal kepada pemilik seko-

lah, Pulung Agung (25).

“Pukul 18.12 WIB saya mendapat SMS yang isinya ancaman,”

kata Pulung saat ditemui KR di Polsek Depok Timur. Di dalam

SMS tersebut, pelaku mengancam akan meledakkan sekolah ji-

ka pemilik tidak mentransfer uang Rp 10 juta ke rekening nomor

441-441-2000-203. Pelaku mengaku sudah meletakkan 2 bom

berbentuk remote di sekolah tersebut. Setelah dilakukan penyi-

siran 1 jam lamanya, petugas Gegana Brimob Polda DIY tidak

menemukan satu benda mencurigakan pun yang terkait bahan

peledak.

Saat kejadian, sedang berlangsung kegiatan belajar mengajar.

“Ada 12 orang di dalam studio, terdiri 6 orang dari manajemen

dan 6 siswa,” terang Pulung.

Kasubden Jibom Den Gegana Brimobda Polda DIY AKP Su-

ripto di TKP mengatakan, penyisiran melibatkan 19 personel.

Seluruh ruangan di sekolah tersebut sudah disisir, termasuk se-

kitar sekolah. “Kami mendapatkan informasi sekitar pukul

19.15. Setelah dilakukan penyisiran 1 jam, tidak ditemukan ben-

da yang diduga bom,” jelasnya.

Kapolsek Depok Timur Kompol Andreas Dedy Wijaya menje-

laskan, meski tidak ditemukan bom, namun pihaknya tetap

menyelidiki pelaku pengirim SMS ancaman teror.(Ayu/*-5/*-2)-d

TERKAIT KASUS ANGGORO

Yusril Minta Kaban KooperatifJAKARTA (KR) - Ketua

Dewan Syuro Partai Bulan

Bintang (PBB), Yusril Ihza

Mahendra, menilai pencekal-

an terhadap MS Kaban me-

rupakan cobaan.

“Segala sesuatu yang terja-

di dalam kehidupan manu-

sia, termasuk partai, harus-

lah dianggap sebagai cobaan

yang harus disikapi dengan

pikiran yang jernih dan hati

yang lapang, namun tetap de-

ngan keteguhan pendirian,

serta tetap sadar, mana yang

benar dan mana yang salah,”

kata Yusril di Jakarta. Rabu

(12/2).

Diberitakan, Direktorat

Jenderal Imigrasi Kemente-

rian Hukum dan HAM resmi

mencekal Ketua Umum PBB,

MS Kaban atas permintaan

Komisi Pemberantasan Ko-

rupsi (KPK). Pencegahan be-

pergian ke luar negeri itu di-

lakukan terkait proses penyi-

dikan kasus dugaan korupsi

proyek Sistem Komunikasi

Radio Terpadu (SKRT) di Ke-

menterian Kehutanan (Ke-

menhut) tahun anggaran

2006-2007 dengan tersangka

Anggoro Widjojo.

Untuk itu, Yusril meminta

para calon legislatif PBB te-

tap tenang dalam melakukan

kegiatan kampanye di dae-

rah pemilihan (dapil) masing-

masing. “Kegiatan para caleg

PBB dalam menghadapi Pe-

milu 2014 tidak perlu ter-

ganggu dengan pencegahan

Pak Kaban. Kegiatan harus

berjalan terus,” katanya lagi.

Sementara untuk MS Ka-

ban diharapkan selalu bersi-

kap kooperatif dan meme-

nuhi panggilan KPK. “Saya

sudah bicara dengan Pak

Kaban dan nasihatkan agar

setiap saat siap sedia meme-

nuhi panggilan KPK untuk

didengar kesaksiannya, da-

lam perkara yang melibatkan

Anggoro ini,” kata Yusril.

Yusril juga mengimbau ka-

dernya tidak membuat sesua-

tu yang bertentangan dengan

aturan. (Edi/Sim)-d

SIANG INI DIMAKAMKAN DI TANAH KUSIR

Fajrul Falaakh Tutup Usia

JAKARTA (KR) - Pakar

hukum tata negara Fakultas

Hukum Universitas Gadjah

Mada (UGM), Fajrul Falaakh

SH MA MSc (55) tutup usia di

Rumah Sakit Harapan Kita,

Rabu (12/2) pukul 13.10. Je-

nazahnya akan dimakamkan

di TPU Tanah Kusir Jakarta,

Kamis (13/2) siang ini pukul

10.30. Saat ini jenazah dise-

mayamkan di rumah duka

Jalan Dato Tonggara 8 Kra-

matjati Jakarta Timur.

Safira Machrusah (adik al-

marhum) menjelaskan, pekan

lalu kakaknya periksa kese-

hatan karena merasa sesak

dada, lalu periksa ke Singa-

pura. Ternyata diberi tahu ka-

lau ada penyakit jantung, di

mana tiga dari empat katup

di jantungnya bermasalah.

Setelah menjalani perawatan

diperbolehkan pulang, Senin

(10/2) silam.

Rabu (12/2) pagi anggota

Komisi Hukum Nasional

(KHN) yang juga mantan sa-

lah satu Ketua PBNU ini di

kediamannya masih bisa naik

tangga dan berinteraksi se-

perti orang normal. Men-

jelang siang, tiba-tiba tak

sadarkan diri. Kemudian di-

antar ke RS Harapan Kita.

“Di perjalanan sempat mun-

tah, lalu sempat mengucap

syahadat, lalu meninggal,”

kata Safira.

Rektor UGM Prof Dr Pra-

tikno MSocSc menyatakan

UGM kehilangan lagi putra

terbaiknya. (Ati/Asp)-d

PBR JUNGKALKAN PERSIJAP

Bungkam Persik, Persib MemimpinKEDIRI (KR) -

Persib Bandung

mengambil alih pim-

pinan klasemen se-

mentara Indonesia

Super League (ISL)

Grup Barat yang sem-

ula ditempati Arema

Cronus , usai membungkam

tuan rumah Persik Kediri 3-0

di Stadion Brawijaya Kediri,

Rabu (12/2) tadi malam.

Maung Bandung mengan-

tongi nilai 10, unggul satu

poin dari Singo Edan yang

melorot ke posisi runner up.

Persik sebenarnya meng-

awali laga dengan penuh

meyakinkan. Memperagakan

permainan dengan tempo

tinggi, tuan rumah pun kerap

merepotkan barisan perta-

hanan tim tamu. Persib yang

mengandalkan Makan Ko-

nate dan Ferdinan Sinaga di

barisan penyerang, juga

menghadirkan sejumlah an-

caman. Namun hingga turun

minum skor tetap kaca mata.

Persib baru meme-

cah kebuntuan menit

54 melalui tembakan

keras Ahmad Jufri-

yanto. Bola sebenar-

nya mampu ditahan

kiper Tedi Heri, na-

mun tetap masuk ga-

wang. Tim asuhan pelatih

Djajang Nurjaman ini mem-

pertegas keunggulan menit 80

melalui pemain pengganti,

Djibril Coulibaly, meneruskan

umpan M Ridwan. Atep men-

cetak gol spektakuler pada

masa injury time untuk menu-

tup kemenangan Persib, 3-0.

Sementara itu Persijap Je-

para gagal mengamankan

poin penuh di kandang, Sta-

dion Gelora Bumi Kartini,

setelah dijungkalkan tamu-

nya, Pelita Bandung Raya

(PBR) 1-2. Persijap yang baru

mengantongi nilai 1, tetap

terpaku di posisi 9. Sedang

PBR di peringkat 3 dengan

nilai 9.

PBR sudah unggul saat la-

ga baru memasuki menit 4

melalui bidikan Gaston Cas-

tano. Bahkan mampu meng-

gandakan keunggulan mela-

lui gol yang kembali disa-

rangkan Gaston setelah ber-

hasil mengeksekusi tendang-

an penalti menit 38. Persijap

memperkecil ketinggalan ber-

kat gol Danial menit 60.

(Jan/Fon)-b

Kakek 72 Tahun Juara Karaoke

YOGYA (KR) - Meski tak muda lagi, Sudianto menun-

jukkan masih bisa berprestasi di usianya yang tidak muda la-

gi. Kakek berusia 72 tahun ini menjadi Juara I, Lomba

Karaoke Lagu Mandarin Kategori Lansia (usia 65 ke atas).

Sedang untuk Kategori Remaja (30 tahun kebawah) Juara I di-

raih oleh Xin Hao.

Pemenang lainnya untuk Kategori Lansia Juara II-III Bian

Hong dan Awun. Kategori Remaja, Juara II-III Santi dan Andy.

Penyerahan hadiah piala dan uang pembinaan Kategori Lansia

dan Remaja, dilaksanakan, Selasa (11/2) malam, disampaikan

oleh Koei Ting Djoen ( Dien Jun ) selaku Ketua Panitia Lomba

Karaoke PBTY IX-2014.

Koei Ting Djoen memaparkan, untuk puncak Lomba Karaoke

Lagu Mandarin, akan diadakan di area PBTY IX Kampoeng

Ketandan, Kamis (13/2) mulai pukul 18.00 WIB. Kategori Umum

dan Senior putra-putri memperebutkan piala dan uang pembi-

naan. Selain lomba karaoke, di Panggung PBTY Kampoeng

Ketandan dilaksanakan berbagai atraksi kesenian berlangsung

mulai pukul 17.00 - 22.00 WIB. (Cil)-b

BUKAN HANYA JADI PENONTON

Pekan Budaya Tionghoa Perlu Sentuhan Anak Muda

Salah satu sukarelawan da-

ri generasi muda Tionghoa

yang terlibat menjadi panitia

PBTY sejak 2010 silam adalah

Subekti Saputro Wijaya. Me-

nurutnya keterlibatan anak

muda tampak menonjol tahun

ini. Tidak hanya sebagai kon-

septor namun juga sebagai pe-

laksana sehingga PBTY kali

ini jauh lebih semarak dan ra-

mai dibandingkan tahun-ta-

hun sebelumnya.

“Minimnya generasi muda

Tionghoa yang terlibat lang-

sung ini lebih dikarenakan ke-

sibukan mereka belajar dan

membantu orang tuanya men-

jalankan usaha. Selebihnya

mereka bisa diajak untuk terli-

bat apabila memang ada wak-

tu senggang karena acara se-

perti ini cukup menyita waktu

dan tenaga,” tutur Bekti yang

bertanggung jawab dalam

Seksi Acara PBTY 2014 ini.

Dalam PBTY IX ini, Bekti

menyampaikan sentuhan ge-

nerasi muda Tionghoa sangat

terasa, khususnya dari segi

penggunaan multimedia serta

aneka macam lomba. “Kede-

pan saya pribadi mengharap-

kan generasi muda Tionghoa

tidak hanya sebagai penonton

saja tetapi terjun sebagai pela-

ku yang bisa terus melestari-

kan budaya. Ini memang ‘pe-

kerjaan rumah’ yang tidak

mudah namun dengan kreasi

dan inovasi serta sentuhan

teknologi mereka pasti ter-

tarik,” ungkap Bekti.

Cici PBTY 2013, Angela

Merici Prillisca mengungkap-

kan ia sangat ingin dilibatkan

dalam kegiatan-kegiatan me-

nyangkut tradisi nenek mo-

yangnya atau budaya Tiong-

hoa. “Tradisi itu apabila dike-

mas dalam kekinian semena-

rik mungkin tentu akan

menghilangkan kesan kuno-

nya sehingga dapat dilirik

generasi muda sekarang.

Apalagi sudah ada akulturasi

budayanya akan lebih mudah

lagi dalam mengenalkan bu-

daya Tionghoa,” tutur Angel.

(*-24/Mez)-b

KR-Bambang Nurcahya

Salah satu penampilan generasi muda Tionghoa di PBTY 2014.

KR-Bambang Nurcahya

Pengunjung melihat koleksi uang lama di arena PBTY IX.

KR-Istimewa

Sudianto dan Bian Hong juara I-II Lomba Karaoke.

YOGYA (KR) - Regenerasi atau keterlibatangenerasi muda keturunan Tionghoa dalam acara-acara seni budaya sudah menjadi tuntutan. PekanBudaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) setidaknyamenunjukkan antusiasme generasi muda tersebutbaik sebagai panitia, pengisi acara maupun peda-gang di lokasi acara.

KR-Dokumen

Fajrul Falaakh

1. Persib 4 3 1 0 7-2 10

2. Arema 3 3 0 0 11-1 9

3. PBR 4 3 0 1 6-3 9

4. Persija 2 2 0 0 4-1 6

5. GU 3 1 1 1 6-6 4

6. SP 2 1 0 1 2-2 3

7. Persita 3 1 0 2 4-6 3

8. SFC 3 1 0 2 1-3 3

9. Persijap 4 0 1 3 5-10 1

10. Persik 4 0 1 3 2-11 1

11. Barito 2 0 0 2 1-4 0

Klasemen Sementara Grup Barat

Page 9: Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014

Kepala BKD Kota Yogyakarta, Mar-

yoto mengungkapkan, jadwal pem-

berkasan akan diinformasikan lebih

lanjut. Hal itu sangat bergantung dari

listing print out atau hasil cetakan

daftar kelulusan secara resmi dari

Kemenpan RB. "Tiga hari setelah diu-

mumkan di website, maka cetakan-

nya bisa diambil ke Kemenpan RB.

Untuk daerah, diambil oleh Sekda

Provinsi atau Pemda DIY," ungkap-

nya, Rabu (12/2).

Setelah cetakan resmi tersebut di-

terima oleh BKD Kota Yogyakarta,

maka akan ditempelkan di papan

pengumuman instansi setempat. Se-

lanjutnya, imbuh Maryoto, BKD akan

menerima pemberkasan guna meng-

usulkan Nomor Induk Pegawai (NIP)

ke Badan Kepegawaian Nasional

(BKN).

Selain menerima pemberkasan,

BKD Kota Yogyakarta juga akan

memverifikasi kebenaran dokumen

yang sudah diterima. Apabila kemu-

dian ditemukan dokumen yang tidak

memenuhi persyaratan administratif,

maka yang bersangkutan tidak dapat

diangkat atau batal menjadi CPNS.

"Edaran dari Kemenpan RB seperti

itu. Kami akan sediakan ruang di

BKD untuk menerima pemberkasan

sekaligus proses verifikasi," imbuh-

nya.

Berdasarkan dari laman resmi Ke-

menpan RB, total pegawai honorer

K2 yang lolos seleksi CPNS di Kota

Yogyakarta mencapai 363 orang. De-

ngan demikian, terdapat 501 pegawai

honorer dinyatakan tidak lolos. Nasib

bagi yang tidak lolos tersebut hingga

kini juga belum ada kepastian. Selu-

ruhnya tergantung kebijakan dari pe-

merintah pusat. (R-9)-s

KAMIS PON 13 FEBRUARI 2014 ( 12 BAKDAMULUD 1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 9LINGKAR YOGYASYARAT TAK LENGKAP TERANCAM GAGAL

Pemberkasan CPNS Honorer K2 di DaerahYOGYA (KR) - Proses pemberkasan Calon Pegawai Negeri Sipil (CP-

NS) dari tenaga honorer Kategori Dua (K2) bakal digelar di tiap daerah.

Hal ini merujuk dari Surat Edaran Kementerian Pendayagunaan Apara-

tur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) No B/789/M.PAN/2/

2014 yang diterima Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Yogyakarta.

PASANG BARU PDAM RP 500 RIBU

Lakukan ’Flushing’ 10 Ribu Pelanggan Terganggu AliranYOGYA (KR) - PDAM Tirtamarta Kota Yogyakarta meneliti

ruas pipa yang ditengarai bocor, serta melakukan flushing untuk

pembersihan pipa guna peningkatan pelayanan pelanggan. Di-

perkirakan, ada sekitar 10 ribu pelanggan yang terganggu aliran-

nya dan keruh.

"Bila aliran keruh, sebaiknya tetap dialirkan saja beberapa

menit, nanti akan berangsur jernih, karena sisa flushing ada yang

mengalir ke pipa pelanggan," kata Dirut PDAM Tirtamarta, Dwi

Agus Triwidodo ST.MM kepada wartawan, Rabu (12/2).

Dijelaskan, beberapa pipa PDAM ada yang terbuat dari asbes,

sehingga pada sambungan rawan kebocoran. Perbaikan pipa di-

lakukan mulai pukul 24.00 WIB sampai subuh. Sehingga pada

pagi hari, masih ada sisa galian yang mungkin bisa mengganggu

pengguna jalan. "Kami mohon maaf, apabila di malam hari ada

petugas PDAM yang menyisir jalur pipa," kata Agus.

Agus mengatakan, pipa distribusi yang dibersihkan (flushing)

sepanjang bulan Januari - Februari 2014 mencapai 10.776 meter.

Wilayah flushing meliputi Suryowijayan, Jl Ganesha, Jl Tomoho,

Jl Tridarma, Jl Mojo, Jl Gondosuli, Jl Cantel, Jl Melati Wetan, Jl

Kom Suprapto, Jl Tunjung, Jl Pengok Kidul, Jl Soka dan Jl Ma-

war. Sedang Maret 2014, pipa yang di-flushing sepanjang 8.862

meter di wilayah Jl Cendana, Jl Miliran, Jl Glagahsari, Jl Gajah,

Tahunan, Jl Babaran, Jl Janturan dan Warungboto. Untuk keluh-

an pelanggan dan kebocoran ke (0274) 513605, 550751.

Program PDAM Tirtamarta lainnya adalah biaya pasang baru

murah sebesar Rp 500 ribu. Sedang bagi mantan pelanggan yang

buka kembali, yang tutup sebelum tahun 2008 dikenai biaya Rp

200 ribu serta tambahan tunggakan rekening. Pelanggan yang

tutup tahun 2008 sampai 2010 dikenai Rp 100 ribu dan diperhi-

tungkan tunggakan rekening. Sedang pelanggan yang tutup

tahun 2011 dikenai Rp 500 ribu dan diangsur 5 kali serta diperhi-

tungkan besarnya tunggakan.

PDAM juga akan melakukan survei kepada pelanggan dengan

menggandeng Perguruan Tinggi untuk mengetahui penilaian

pelanggan terhadap beberapa pelayanan PDAM dan kualitas air

baku. (Fia)-s

STOK DARAH RHESUS NEGATIF SULIT DICARI

Harus Mencari Sampai Luar NegeriYOGYA (KR) - Tipe golongan darah rhesus menjadi tipe darah

yang paling sulit dicari pendonornya di Yogyakarta. Dari empat

macam golongan darah pada manusia yaitu A,B,AB dan O baik

tipe rhesus positif (+) maupun negatif (-), sampai saat ini masih

sulit untuk dicari pendonornya. Rhesus positif biasanya sulit di-

cari pada golongan AB. Sedang untuk rhesus negatif semua go-

longan. Tidak jarang masyarakat sampai mencari pendonor hing-

ga luar negeri.

Hal itu dikatakan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota

Yogyakarta Prof Dr KRT Adi Heru Husodo MSc DCN, Rabu (12/2).

"Golongan darah tipe AB rhesus positif masih bisa untuk dicari,

tidak sesulit pada golongan rhesus negatif yang langka karena

faktor genetik. Untuk golongan rhesus negatif memang jarang ter-

dapat di Indonesia, kebanyakan orang-orang dengan rhesus ne-

gatif sangat jarang ditemui di negara-negara Asia khususnya

Indonesia. Tetapi pada orang-orang di negara Eropa dan Amerika,

rhesus negatif banyak ditemui,"paparnya kepada KR.

Staf PMI Kota Yogyakarta Nur Edi Hidayatuloh menyatakan

untuk wilayah Kota Yogyakarta, dari 53.000 pendonor hanya 35

orang yang mempunyai golongan darah tipe rhesus negatif dari

semua golongan yang ada. JUmlah itu tentu sangat sedikit, di-

banding jumlah pendonor dengan tipe rhesus positif."Namun,

permasalahan ini sedikit teratasi dengan kesadaran yang tinggi

untuk menolong sesama tipe rhesus. Sebanyak 35 orang ini mem-

buat komunitas, yang siap membantu jika ada yang membu-

tuhkan darah baik oleh PMI Kota atau sesama anggota komuni-

tas," paparnya.

Adi Heru Husodo menambahkan, ada upaya lain yang bisa di-

lakukan jika ada orang membutuhan darah rhesus negatif dan ti-

dak bisa ditemukan di Yogyakarta. Di antaranya dengan mencari

ke daerah lain serta luar negeri. "Darah untuk golongan itu paling

banyak dan bisa dicari di negara Malaysia, Singapura, Eropa dan

Amerika. Langkah itu akan dilakukan jika tidak bisa mendapat-

kan dari Indonesia. Untuk biaya yang dibebankan kepada peneri-

ma donor tergantung dari mana darah didapatkan. Namun, yang

pasti biaya pelayanan di Yogyakarta sebesar Rp 250.000/ kan-

tong," pungkasnya. (*-6)-k

PERANAN LPTK STRATEGIS

Optimalisasi Implementasi KurikulumYOGYA (KR) - Lembaga Pendidik dan Te-

naga Kependidikan (LPTK) sebagai pencetak

guru dan tenaga kependidikan di tanah air me-

miliki peranan strategis dalam upaya optimali-

sasi implementasi Kurikulum 2013 di sekolah.

Karenanya, penguatan LPTK harus terus di-

tingkatkan.

Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)

Prof Dr Rochmat Wahab MPd MA menegaskan

hal itu, Rabu (12/2), berkaitan workshop Kuri-

kulum 2013 dalam Kerangka Kualifikasi Nasio-

nal Indonesia. Menurutnya, penguatan LPTK

merupakan tanggung jawab bersama antara

pemerintah dan masyarakat.

Kegiatan workshop diikuti 128 orang terdiri

dekan, wakil dekan I, ketua jurusan serta ka-

prodi dari 7 fakultas di UNY itu digelar, Selasa

(11/2). Rektor UNY menegaskan kurikulum be-

nar-benar harus dikawal mulai implementasi

hingga evaluasi karena tiap fakultas mempu-

nyai karakteristik tersendiri.

Dosen Fakultas Psikologi Universitas Gadjah

Mada Sylvi Dewajani PhD yang tampil sebagai

pembicara dalam kegiatan ini, menjelaskan

KKNI merupakan kerangka penjenjangan kua-

lifikasi kerja yang mengintegrasikan pendidik-

an, pelatihan dan pengalaman kerja dalam

rangka kompetensi kerja.

Menurutnya, jenjang kualifikasi adalah ting-

kat capaian pembelajaran yang disepakati seca-

ra nasional. Model ini disusun berdasar ukuran

hasil pendidikan yang diperoleh melalui pen-

didikan formal, nonformal, informal maupun

pengalaman kerja.

Dikatakan adanya workshop ini diharapkan

pengembangan kurikulum program studi bisa

maksimal sesuai kompetensi generik KKNI.

Selain itu, menetapkan kualifikasi lulusan di se-

tiap prodi. Apalagi, pengembangan implementa-

si kurikulum di tiap prodi juga berbeda-beda.

Menurutnya, proses pendidikan di perguruan

tinggi mencakup aspek kognitif, afektif dan

psikomotorik. Capaian pembelajaran di level ini

disebut kompetensi. Sedangkan dalam dunia

kerja dibutuhkan kompetensi pengetahuan, ke-

mampuan dan sikap. (Asa)-k

KOMUNITAS VSI YOGYAGELAR SEMINAR DAN TRAINING

Miliki Usaha Bintang Lima, Modal Kaki LimaYOGYA (KR)- Komunitas

Veritra Sentosa International

(VSI) menggelar Seminar BOP

'Bagaimana Memiliki Usaha

Bintang Lima dengan Modal

Kaki Lima' dan Training 'How

to Start Your Business Right

from the Beginning', di Yu-

dhistira Hall Lt 2 Jogja Expo

Center (JEC), Minggu (16/2).

Training diselenggarakan pu-

kul 09.00-12.00 dengan biaya

Rp 75 ribu, sedangkan semi-

nar dimulai pukul 13.00 de-

ngan biaya Rp 20 ribu.

"Seminar terbuka untuk

umum dengan target 1.000

orang dan training terbuka un-

tuk mitra yang sudah berga-

bung, dibatasi 100 orang. Aca-

ra tersebut mengundang pem-

bicara Selvia Eka Ngesti (Top

Income no 1 VSI Nasional) dan

Dani Mubarak (Top income no

2 VSI Nasional)," ujar Ketua

Panitia Umar Abdul Aziz se-

laku ketua panitia saat bersi-

laturahmi di Redaksi KR,

Rabu (12/2).

Turut menyertai Ratna Har-

mini (wakil ketua), Asniatun

(sekretaris), Tutiana, Titik RA,

Eri Kusumawati, Emilia (hu-

mas), Linda Novaria dan Jovi-

ta Deviana. Rombongan diteri-

ma humas KR, Suci Arya-

dhien.

Diungkapkan, VSI hadir di

Indonesia karena keprihatin-

an Yusuf Mansur terhadap

aset negara yang dikuasi pi-

hak asing. Tercatat hingga

saat ini 80% aset negara dimi-

liki asing. Untuk itu, VSI me-

rupakan upaya bersama un-

tuk membeli ulang Indonesia.

Hingga saat ini sudah sekitar

360 ribu member yang berga-

bung.

VSI sendiri, lanjutnya, ber-

anjak dari penggalian seorang

Yusuf Mansur terhadap poten-

si masyarakat yang sudah ter-

biasa menggunakan gadget

mutakhir, sehingga lahir ga-

gasan yang ingin menjem-

batani kemudahan pembela-

jaan dan pembayaran semua

kebutuhan masyarakat de-

ngan menggunakan teknologi

multiguna (All Payment Gate-

way). Sejalan dengan itu, la-

hirlah Veritra Sentosa Interna-

tional (VSI) dengan produknya

VPay pada tahun 2013.

"Kami curi start sebelum

VSI dilaunching secara nasio-

nal bulan April mendatang.

Acara yang ingin menumbuh-

kembangkan komunitas VSI

sebanyak-banyaknya dengan

pola ekonomi gotong royong.

Untuk itu, dibutuhkan jumlah

komunitas yang besar agar

transaksi ekonomi mencapai

tujuan bersama yakni, komu-

nitas sejahtera," jelasnya.

Informasi pendaftaran di

08112505786 (Ana), 08773900-

1344 (Eri), 085729860000 (Ti-

tik). (Mez)-c

KR-Bambang Nurcahya

BINTANG KR-PBTY IX: Pengunjung arena Pekan Budaya

Tionghoa Yogyakarta (PBTY) IX yang bertanda bintang,

mendapat bingkisan. Silakan mengambil di Kantor Mar-

keting Gembiraloka Zoo Yogyakarta dengan menunjukkan

identitas dan koran KR edisi Kamis (13/2). Yang ingin 'ke-

jatuhan bintang' silakan kunjungi arena PBTY di kam-

pung Ketandan, Malioboro, Yogyakarta.

KR-YuwonoKomunitas VSI Yogya saat berada di Redaksi KR.

Bp Projo Soewarno, Sendowo, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta.Meninggal dunia Selasa Legi 11 Februari 2014 (10 Bakdomulud 1947 Alip)

pukul 04.00 WIB. Tujuh harinya: Senin Pahing 17 Februari 2014 (16 Bakdomu-lud 1947 Alip). Empat Puluh harinya: Sabtu Kliwon 22 Maret 2014 (20 Juma-dilawal 1947 Alip). Seratus harinya: Rabu Kliwon 21 Mei 2014 (21 Rejeb 1947Alip). Satu tahunnya: Jumat Wage 30 Januari 2015 (9 Bakdomulud 1948 Ehe).Dua tahunnya: Kamis Kliwon 21 Januari 2016 (10 Bakdomulud 1949 Jimawal).Seribu harinya: Ahad Kliwon 6 November 2016 (5 Sapar 1950 Je). (R) - s.

Rumah Sakit: Dr Sardjito 587333 & 631190 (Hunting). Bethesda 562246,586688. Panti Rapih 514845. PKU Muhammadiyah 512653. RSUD Kota 371195.Mata Dr Yap 562054. Klinik Ludira Husada Tama 620091, 620373. Khusus BedahPatmasuri 372021 & 372022. Khusus Bedah Sudirman 589090. DKT 566596.Syaraf Puri Nirmala 515255. RSI Hidayatullah 389194. RSIY PDHI 6991084.RSUD Bantul 367381 dan 367386, At-Turots Al-Islamy 7431668, 7114823. USTMedical Center (UMC) 7492025, 7165917, 7459681. Puri Husada 867270.Kharisma Paramedika 774633. Happy Land Medical Centre: 550058, 550060.Khusus Bedah Ringroad Selatan 7485737. Jogja International Hospital (JIH)4463535. PKU Muhammadiyah Bantul 367437, 368238, 368587. ASakina Idaman582039. Permata Husada 441212, 441313.. Rachma Husada Bantul 7459464.6460091. Asri Medical Center (AMC) 618400. Queen Latifa 581402, 620555. NurHidayah 747294. RSU Panti Baktiningsih Klepu 6497209.

Polisi: Poltabes/Pamapta 512511. Unit Lakalantas 513237. Jasa Raharja:562531. SAR DIY: 563231, 562811, Psw 319. Call Center Kota Yogya: 290274,SMS/HP: 2740/ 08122780001. Mitra Medika Tourist Medical Service: 444 444,377019. Ambulance Gawat Darurat di Kota Yogyakarta 118 atau 420118. SearchRescue Daerah Istimewa Yogyakarta (SAR DIY), Alamat: Kompleks Kepatihan, Da-nurejan, Yogyakarta, Telp: 8543339, Call Freq: 148.160 Mhz. Denpom IV/2 Yogya-karta: 566103, Fax: 623733, e-mail: [email protected]. ❑

Page 10: Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014

SOLO (KR) - Unit mobil Samudra Generasi

II rakitan Tim Bengawan Universitas Sebelas

Maret (UNS) Solo menyabet gelar Juara II

Kategori Gasoline Urban Concept dalam

Lomba Mobil Hemat Bahan Bakar 'Shell Eco-

Marathon Asia 2014' di Luneta Park Manila

Filipina, 6-9 Februari 2014. Tim ini berhak me-

ngantongi hadiah sebesar 1.000 dolar Amerika.

Dua dari lima race yang dilombakan, Samu-

dra Generasi II berhasil menyentuh garis fi-

nish. Dari 13 mobil peserta kategori Gasoline

Urban Concept, hanya empat yang bisa sampai

finish. Apa yang dicapai ini berhasil menying-

kirkan mobil rakitan dari Pakistan, India,

Filipina maupun Qatar.

Yang membanggakan, empat mobil yang

berhasil mencapai finish berasal dari Indone-

sia, yakni dari Universitas Indonesia (UI) ke-

mudian Politeknik Negeri Jakarta, Politeknik

Negeri Pontianak dan UNS. Keberhasilan

menyentuh finish menjadi pertimbangan per-

tama selain faktor hemat bahan bakar minyak

(BBM).

"Dalam lomba setiap race terdiri 10 lap dan

waktu ditentukan 29 menit," jelas Khairul

Bahtiar, anggota Tim Bengawan, Selasa (11/2).

Samudra Generasi II setiap liter bensin mam-

pu menempuh 82,8 km dengan kecepatan 30-

40 km/jam.

Daya tempuh ini masih jauh dari harapan.

Sebab dalam 'Indonesia Energy Marathon

Challenge (IEMC) 2013' di Surabaya, mobil ini

mampu mencatat 135,8 km. Hal yang mempe-

ngaruhi daya tempuh mobil yakni bobot ken-

daraan dan kebocoran rem piston. Mobil ini be-

ratnya 160 kg dengan kapasitas mesin 80 cc.

"Ketika mengikuti lomba di Surabaya,

bobotnya sama 160 Kg, namun kapasitas

mesin 100 cc," ujar Irul. Tim Bengawan pun

masih merasa tertantang untuk bisa me-

rampingkan dan mengurangi bobot mobil.

Ke depan pengembangan mobil masih akan

dilakukan dengan dana dari hadiah Shell

Eco-Marathon Asia 2014. (Qom)-g

YOGYA (KR) - Peminat

Bimbingan Belajar (Bimbel)

di Yogyakarta cukup stabil, ti-

dak melonjak jauh dan juga ti-

dak turun jauh. Kondisi itu

menjadi daya tarik tersendiri

bagi para pengelola lembaga

bimbel. Bahkan belakangan

kembali bermunculan lemba-

ga bimbel baru.

Hal itu disampaikan Direk-

tur Siswa Siswi Cerdas (SSC)

Intersolusi Yana Karyana dan

seorang tentor Quantum Sri-

yana SPd di ruang kerjanya

masing-masing, Rabu (12/2).

"Peningkatan bimbel kami

biasa-biasa saja, karena kami

tidak punya tim promosi," ka-

ta Yana Karyana. Siswa yang

mengikuti bimbel di SSC

Intersolusi menurutnya 50%

siswa Kelas XII SMA yang

akan melanjutkan ke Pergu-

ruan Tinggi. Sisanya dibagi

antara siwa Kelas IX SMP

dan Kelas VI SD. SSC

Intersolusi juga membuka ke-

las intensif satu bulan, de-

ngan peminat siswa Kelas XII

SMA yang akan melanjutkan

ke Perguruan Tinggi.

Yana Karyana mengata-

kan, tidak pernah mempro-

mosikan lembaga bimbelnya

secara berlebihan. Sebab,

kalau muluk-muluk kon-

sekuensinya harus bisa mem-

buktikan. Jika tidak, hanya

akan membuat orang kecewa.

Selama ini yang mempro-

mosikan adalah mereka yang

pernah mengikuti bimbel di

situ.

Menurut Sriyana, me-

mang bimbel tidak perlu

mempromosikan berlebihan.

Umumnya siswa yang

mengikuti bimbel sudah

mempunyai bekal dan dasar

dari sekolah. (War)-c

”KEDAULATAN RAKYAT” HALAMAN 10PENDIDIKANKAMIS PON 13 FEBRUARI 2014 ( 12 BAKDAMULUD 1947 )

SEKOLAH BERI RESPONS POSITIF

Nilai Akademik Bukan Penentu Tunggal KenaikanYOGYA (KR) - Para pengelola sekolah

di DIY menyatakan tidak keberatan jika

nilai kognitif atau akademik siswa tidak

menjadi penentu tunggal dalam ke-

naikan kelas. Kendati demikian mereka

berharap, rencana pemberlakuan kebi-

jakan tidak ada lagi siswa SMA/SMK di

DIY yang tinggal kelas, agar diimbangi

persiapan cermat dan matang. Sehingga,

saat kebijakan tersebut diterapkan, kua-

litas lulusan tetap terjaga. Demikian

dikatakan beberapa Kepala SMA di DIY

kepada KR secara terpisah di Yogyakarta,

Rabu (12/2).

Kepala SMA Negeri 1 Godean Drs

Sobariman menyatakan, kebijakan baru

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

(Dikpora) DIY yang bertujuan agar tidak

ada lagi siswa SMA/SMK di DIY yang

tinggal kelas, sebenarnya bagus. Karena

kebijakan tersebut merupakan salah satu

komitmen terhadap penuntasan Wajib

Belajar (Wajar) 12 Tahun. Meski demiki-

an, realitanya untuk mewujudkan hal itu

dibutuhkan keseriusan dan kerja keras.

Sebab selain kondisi siswa yang cukup

beragam, kompetensi siswa juga perlu

dikedepankan.

"Mungkin bagi sebagian siswa Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) bisa tercapai

dengan mudah. Namun bagi sebagian ka-

langan yang ada di daerah pinggiran de-

ngan fasilitas terbatas, sering menjadi

persoalan tersendiri," ujar Sobariman se-

raya menambahkan, dampak positif dan

negatif yang kemungkinan muncul seba-

gai dampak dari rencana tersebut, harus

benar-benar dipertimbangkan.

Kepala SMA Negeri 10 Yogyakarta Drs

Basuki mengemukakan, sebenarnya re-

gulasi dan mekanisme penentuan ke-

naikan kelas sudah cukup bagus. Selama

hal itu digunakan sebagai pedoman pe-

nentuan kenaikan kelas, ia optimis bisa

baik.

"Saya sependapat jika aspek kognitif

bukan penentu tunggal saat kenaikan

kelas. Misalnya ada siswa yang ni-

lainya bagus, tapi akhlaknya kurang

baik dan sering bolos sekolah, tidak

boleh dipaksakan naik kelas," tandas

Basuki.

Ditambahkan, prinsip pihaknya akan

mendukung kebijakan pemerintah

yang bertujuan baik. Meski begitu,

lebih baik jika sebelum keputusan

tersebut diambil, sekolah diajak untuk

berdiskusi. Sehingga, selain ada gam-

baran yang jelas, target yang sudah

ditentukan bisa dipenuhi. (Ria)-c

UGM Lepas 66 Mahasiswa ke Daerah Bencana

OLIMPIADE MATEMATIKA SE-DIY

Targetkan Diikuti 6.000 Pelajar

YOGYA (KR) - Universitas

Gadjah Mada (UGM) melepas

66 relawan mahasiswa untuk

membantu korban bencana

erupsi Gunung Sinabung dan

banjir di daerah Bekasi dan

Kudus. Keberangkatan ke-66

mahasiswa Kuliah Kerja

Nyata (KKN) Peduli Bencana

UGM dilepas Wakil Rektor

Bidang Penelitian dan Peng-

abdian Kepada Masyarakat

(WR P2M) Prof Dr Suratman,

Selasa (11/2).

Ke-66 mahasiswa tersebut

terdiri 18 orang ditempatkan

di Tanah Karo (Sumatera

Utara), 23 di Kudus (Jawa

Tengah) dan 25 di Bekasi

(Jawa Barat). Mereka berasal

dari 16 fakultas yaitu Fakul-

tas Biologi, Ekonomika dan

Bisnis, Farmasi, Geografi, Hu-

kum, Ilmu Budaya, Fisipol,

Kedokteran, Kedokteran He-

wan, Kehutanan, FMIPA,

Pertanian, Peternakan, Psi-

kologi, Teknik dan Fakultas

Teknologi Pertanian.

Suratman berharap melalui

kegiatan KKN Peduli Benca-

na ini mahasiswa dapat mem-

bantu meringankan beban

masyarakat korban bencana

alam. Terlebih dalam memba-

ngun semangat hidup masya-

rakat pasca bencana. "Diha-

rapkan mahasiswa mampu

membantu korban bencana

dan membangun semangat

hidupnya. Misalnya, menye-

mangati dan membangkitkan

spirit hidup di tengah ben-

cana," katanya.

Muhamad Ilham, Koordi-

nator Mahasiswa Unit Posko

Sinabung menyampaikan,

pelaksanaan kegiatan KKN

di Sinabung akan difokuskan

pada tiga hal, yakni pem-

bangunan pertanian, kese-

hatan dan pendirian Chil-

dren Center. (Asp)-c

Mitigasi Bencana Berbasis PendidikanINDONESIA tidak bisa terhindar dari

bencana. Letak yang sangat strategis diapitSamudera Pasifik dan Hindia serta beradapada pertemuan tiga lempeng tektonik uta-ma dunia, sangat rawan akan bencanagempa bumi, banjir, tsunami, angin topanataupun tanah longsor. Sementara masya-rakat yang berada di daerah rawan ben-cana tersebut masih minim pengetahuanbagaimana cara menghadapi bencanatersebut, baik sebelum, saat terjadi ataupunpascabencana melanda. Karena itu,pengetahuan mitigasi bencana sangat pen-ting diberikan tidak hanya di lingkunganmasyarakat, namun juga di lingkunganpendidikan dalam hal ini jenjang dasar mu-lai SD sampai Perguruan Tinggi.

Sesuai Peraturan Menteri Dalam NegeriNo 33 Tahun 2006, mitigasi bencana sa-ngat diperlukan sebagai upaya untuk me-ngurangi dampak dari bencana tersebut.Baik itu karena ulah manusia sendiri (mis-alkan banjir atau tanah longsor karenapembukaan lahan kosong), bencana alam(gempa bumi dan tsunami) dalam suatu

negara atau masyarakat. Ini berarti mitigasibencana berbasis pendidikan sangat diper-lukan agar pelajar atau mahasiswa dapatmengenali risiko bencana, mampu berpe-ran serta pada penanggulangan bencana,serta menjadi 'agen' sadar bencana.

Mitigasi bencana dalam lingkungan pen-didikan dapat dilakukan dengan berbagaicara. Dimulai dengan penyebaran infor-masi secara kontinyu di lingkungan sekolahmaupun di Perguruan Tinggi, melaluiposter, sosialisasi, penyuluhan, lokakaryaataupun diskusi dan seminar terkait segalaaspek kebencanaan. Tujuannya sebagaiperingatan dini untuk selalu bersikap was-pada dan selalu siap bila bencana tersebutterjadi, serta dapat mengenali dan mence-gah bencana di suatu kawasan tertentu.Jangan sampai mitigasi berbasis pen-didikan baru dilakukan setelah bencana ter-jadi.

Pendidikan mitigasi dapat pula dilakukandengan memasukkan pada muatan lokalataupun mata kuliah serta kaitannya de-ngan kesiagaan bencana dapat diprak-

tikkan melalui sebuah latihan keben-canaan. Bagaimana cara mempersiapkandiri, menghadapi bencana dan pemulihanpascabencana.

Tentu konsep mitigasi bencana berbasispendidikan harus didukung pemangku ke-putusan. Bila di lingkungan sekolah harusada dukungan kepala sekolah bersangkut-an. Begitu halnya di Perguruan Tinggi, miti-gasi bencana berbasis pendidikan sangatperlu dukungan rektor, ketua ataupun direk-turnya.

Harapannya, mitigasi bencana berbasispendidikan tidak hanya bersifat menge-nalkan, mencegah ataupun siap meng-hadapi bencana tersebut. Lebih dari itu, il-mu kebencanaan dapat mengubah polamanusia dengan pola lama 'bergerak' atautanggap ketika sudah terjadi menjadi pedulisebelum bencana itu terjadi. Tinggalbagaimana dukungan dari pemangku sertapelaku pendidikan itu sendiri. ❑-k

*) Dwi Prasetiawati SPd, Guru Geografi, Pendiri Rumah Baca

Kegeografian..

38 PTS RAIH DANA PENELITIAN DESENTRALISASI

Minat Meneliti Naik, 5 Kampus Rebut Rp 15 M

Kelimanya meraih dana di atas Rp 2

miliar untuk penelitian, pengabdian ma-

syarakat dan PKM. Kelima PTS tersebut

termasuk dalam 38 PTS yang menerima

dana penelitian desentralisasi.

"Namun lepas dari itu, animo meneliti

para dosen di Kopertis V ini sudah me-

ningkat. Terkait dengan penelitian desen-

tralisasi ini menunjukkan kepedulian

dosen terhadap problem lingkungannya

juga meningkat," tandas Koordinator

Kopertis Wilayah V DIY Dr Ir Bambang

Supriyadi CES DEA, Rabu (12/2), di sela

Deklarasi Forum Wahana Teknik (FWT)

di Ruang Sidang Kopertis Wilayah V DIY.

Deklarasi dihadiri Ketua Bappeda Kabu-

paten Bantul Drs Trisaktiyana MSi dan

diawali inisiasi FWT oleh Ketua Ir Supar-

woko MURP PhD.

"Pemda tentu harus menangkap hasil-

hasil penelitian yang implementatif.

Apalagi sekarang juga ada FlipMAS,

yakni perhimpunan orang-orang yang

peduli terhadap pengembangan masya-

rakat dan soal hubungan Perguruan

Tinggi dengan daerah. Ini tentu akan

bisa menjembatani antara kebutuhan

daerah dengan yang dilakukan Perguru-

an Tinggi," jelasnya.

Dengan demikian, menurut Bambang

Supriyadi, hasil penelitian Perguruan

Tinggi tidak akan hanya menumpuk

tinggi sampai ke bulan.

Dijelaskan, mulai 2010 Ditjen Pendi-

dikan Tinggi (Dikti) menyelenggarakan

dana penelitian desentralisasi. Dana ter-

sebut tidak seluruhnya dikelola Dikti

namun 70% di antaranya diturunkan ke

Perguruan Tinggi Negeri/Swasta (PTN/

PTS), namun tetap dengan seleksi Dikti.

Mulai 2011 dananya sekitar Rp 4,5 mi-

liar dengan sekitar 60-an judul peneli-

tian. Angka itu disebut Bambang Supri-

yadi terus meningkat dalam tahun

berikutnya.

Pada 2012 dana yang masuk ke

Kopertis V mencapai Rp 6,5 miliar de-

ngan 110 judul dan tahun 2013 diraih Rp

12 miliar serta mengeluarkan 200 judul.

Untuk tahun 2014 ini menurutnya terda-

pat Rp 25,8 miliar dan terdapat 317 judul

yang masuk.

"Dari 317 judul ini terdapat 38 PTS

yang terlibat dari 107 PTS yang ada di

Kopertis V. Artinya, Rp 10,8 M yang ter-

sisa dari seluruh dana penelitian itu diba-

gi untuk 33 PTS. Di antara ke-33 PTS

tersebut ada yang mendapatkan dana

penelitian, dana pengabdian masyarakat

dan PKM (mahasiswa). Tetapi juga ada

yang hanya mendapat salah dua atau

bahkan salah satu," tambahnya.

Meningkatnya animo meneliti diakui

Bambang juga tampak dalam penelitian

dengan dana Kopertis, khususnya untuk

pemula. Karena pada 2014 yang hanya

direncanakan 100 judul, namun telah ter-

dapat 509 judul yang mendaftar. "Meski

dana Kopertis ini hanya kecil, Rp 2,5 juta,

animo meneliti ini bagus. Karena itu saya

berharap yang akan datang bisa naik

menjadi Rp 4 juta," katanya.

Disebutkan, peningkatan antusiasme

dosen melakukan penelitian cukup mem-

banggakan. Mestinya juga ada banyak

penelitian yang diaplikasi karena sesuai

kebutuhan daerah di mana lokasi Per-

guruan Tinggi berada. Diharapkan, pe-

ningkatan animo dosen dalam meneliti

ini sejalan dengan peningkatan kualitas

dosen dan juga peningkatan kualitas

penelitian.

"Apalagi kalau hasil penelitian ini ditu-

lis dalam karya ilmiah atau jurnal. Ini

tentu akan meningkatkan karier peneliti

dan juga meningkatkan akreditasi insti-

tusi," tambahnya. (Fsy)-s

YOGYA (KR) - Lima Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di KopertisWilayah V DIY merebut sekitar Rp 15 miliar dana penelitian desen-tralisasi yang keseluruhannya Rp 25,8 miliar. Kelima PTS tersebut,UII meraih dana terbesar Rp 3,98 miliar, UPN Veteran Rp 3,4 miliar,UAD Rp 2,87 miliar, UMY Rp 2,579 miliar dan UAJY Rp 2,2 miliar.

SAMUDRA GENERASI II UNS

Juara II Mobil Hemat di Filipina

Peminat Bimbel di Yogya Stabil

TELITI GEOLOGI DI SUMBAWA

Dosen Myanmar Lulus Doktor di UGMKEMENRISTEK SEDIAKAN DANA KHUSUS

Rp 1 T untuk Cetak Peneliti Baru

operet: opera ringan (nyanyian dan dialog secara bergan-tian) dengan unsur roman dan satir.

Contoh: Festival operet anak mangayubagya jumenenganSultan HB X. (KR 12/2 hal 9)

folklor: adat-istiadat tradisional dan cerita rakyat yang di-wariskan secara turun-temurun, tetapi tidak dibukukan.

Contoh: Tak tepat folklor masuk hak cipta. (KR 12/2 hal 11)-c

YOGYA (KR) - Asisten Dosen

Jurusan Geologi Universitas

Mandalay Myanmar, Win Khant,

dinyatakan lulus dalam Ujian

Terbuka Program Doktor Bidang

Ilmu Teknik Geologi Fakultas

Teknik Universitas Gadjah Mada

(UGM) Yogyakarta, Selasa (11/2).

Promovendus didampingi promo-

tor Dr I Wayan Warmada, kopro-

motor Dr Arifuddin Idrus, Dr

Lucas Donny Setiadji dan Prof Dr

Kohiciro Watanabe.

Penerima beasiswa Japan

International Cooperation Agency (JICA) dan AUN/SEED-Net

(proyek JICA) ini mengajukan disertasi Mineralogy, Geoche-

mistry and Origin of the Polymetallic Epithermal Quartz Veins at

Soripesa Prospect Area, Sumbawa Island Indonesia. Materi yang

diteliti terkait batuan gunung api andesit, batu gamping berfosil

dan berlapis.

Di samping itu juga batuan gunung api dasit, kuarter lahar

dan batuan aglomerat. Dengan penelitian tersebut, bujangan ke-

lahiran 19 Oktober 1977 ini berupaya mengidentifikasi mine-

ralogi, geokimia dan batu-batuan, serta sumber cairan kuarsa

epitermal.

"Kabupaten Bima Sumbawa Timur merupakan daerah yang

memiliki kekayaan sumber daya alam," kata Win Khant.

Kekayaan itu berupa emas, tembaga, perak, mangan dan lain-

lain. (Asp)-c

JAKARTA (KR) - Kementerian Riset dan Teknologi (Kemen-

ristek) menyediakan dana Rp 1 triliun untuk mencetak peneliti

baru. Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menristek) Gusti

Muhammad Hatta di Jakarta, Selasa (11/2) mengungkapkan,

tahun ini akan ada 38 peneliti di tujuh Lembaga Pemerintah

Nonkementerian (LPNK) di bawah koordinasi Kemenristek

yang akan pensiun.

Para peneliti tersebut berasal dari Badan Pengkajian dan

Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga Ilmu Pengetahuan

Indonesia (LIPI), Badan Standardisasi Nasional (BSN), Badan

Informasi Geospasial (BIG), Badan Tenaga Nuklir Nasional

(Batan), Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) serta

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).

"Saya tidak tahu angka persisnya, tapi peneliti kita jumlah-

nya ada ribuan. Dari seluruhnya itu, 60% lebih peneliti berada

di tujuh LPNK di bawah koordinasi Kemenristek dan ada 38

peneliti di LPNK yang akan pensiun," kata Muhammad Hatta

dalam acara penandatanganan perjanjian kerja sama penye-

lenggaraan 'Ristek-Kalbe Science Award (RKSA) 2014' antara

PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) bersama Kemenristek. Karena itu,

Menristek merasa perlu untuk segera menyiapkan calon-calon

peneliti baru.

Menurutnya, hampir Rp 1 triliun untuk menyekolahkan

anak-anak bangsa yang pintar ke luar negeri. "Tapi kami juga ti-

dak ingin pengalaman masa lalu terulang, dimana setelah lulus,

mereka tidak kembali lagi ke Indonesia. Padahal uang untuk

biaya kuliah mereka itu dari uang rakyat. Sehingga kami telah

membuat beberapa program agar setelah lulus nanti mereka

bisa mengabdi untuk bangsa," jelas Muhammad Hatta. (Ati)-c

KR-M AdhisupoWin Khant

KR-AdhisupoPelepasan mahasiswa peserta KKN Peduli Bencana.

KR-Qomarul HadiMobil Samudra Generasi II UNS.

YOGYA (KR) - Primagama Jogja akan

mengadakan kompetisi prestasi bagi siswa se-

DIY yang dikemas dalam 'Olimpiade Mate-

matika se-DIY untuk Kelas V SD, VIII SMP

dan XI SMA'. Babak penyisihan dilaksanakan

serentak Minggu (16/2) di kantor-kantor

Cabang Primagama se-Yogyakarta. Sedang-

kan semifinalnya Minggu (9/3) dan babak fi-

nal, Minggu (16/3) di Holding Grha Prima-

gama Pusat, Jalan Diponegoro 89 Yogyakarta.

"Ditargetkan kegiatan ini diikuti 6.000 pela-

jar se-DIY, dibagi tiga babak. Awal babak

penyisihan dipilih 100 peserta terbaik untuk

maju babak semifinal. Dalam babak ini dipilih

10 terbaik untuk maju ke babak final," ung-

kap Manager Pelaksana Olimpiade Danang

Widoyono di kantornya, Rabu (12/2).

Menurutnya, kegiatan ini untuk menggelo-

rakan semangat, motivasi pelajar berprestasi

tinggi, mengetahui peta kompetisi pelajar se-

DIY tentang pengetahuan Matematika dan

menyukseskan Gerakan Cinta Matematika di

kalangan pelajar.

Pendaftaran dibuka 7-15 Februari 2014 di

seluruh Kantor Primagama Yogyakarta,

atau kolektif di sekolah masing-masing.

Tiga pemenang masing-masing jenjang

berhak mendapatkan penghargaan ber-

gengsi dari Primagama berupa trofi, bea-

siswa dan sertifikat. (Top)-g

PENDAPAT GURU

Page 11: Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014

1 2 3 4 5 6 7

ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 11

KAMIS PON 13 FEBRUARI 2014 (12 BAKDAMULUD 1947)

Page 12: Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014

SSEKITEKITARAR tiga bulan lalu, persisnya

Ahad, 17 November 2013, sekali lagi Pre-

siden Indonesia Susilo Bambang Yudho-

yono meresmikan peluncuran Gerakan Eko-

nomi Syariah (Gres). Acara berlangsung meriah

di Silang Monas, Jakarta dan mendapat pe-

liputan luas media massa. Secara normatif, ten-

tu ikhtiar ini harus disambut positif, karena

diyakini niat dan tujuan baiknya. Namun, pe-

nulis termasuk yang seringkali dihinggapi rasa

khawatir akan efektivitas kegiatan-kegiatan

semacam ini. Mengapa?

Bangsa Indonesia ini, menurut hemat penu-

lis, termasuk bangsa yang banyak ide, suka

memulai sesuatu dengan seremoni yang meng-

gebyar, tetapi sayangnya lemah dalam imple-

mentasi atau proses tindak lanjut, sehingga

akhirnya jauh dari efektif. Banyak contoh bisa

disebutkan. Gres, dengan sendirinya, memberi

kesan yang sama. Besar gebyarnya, tetapi tidak

atau belum jelas juntrungannya!

Tulisan ini ingin sedikit memberi kontribusi

tentang beberapa agenda yang mestinya men-

dapatkan atensi siapa saja yang peduli pada

Gres.

Diferensiasi Orientasi

Selama ini, gerakan ekonomi Islam seolah-

olah terfokus kepada masalah keuangan, atau

bahkan perbankan syariah saja. Tak dapat

disangkal, masalah keuangan dan segala kai-

tannya, memang paling jelas, fundamental dan

meluas pengaruhnya dalam masyarakat. Teta-

pi, keuangan bukan satu-satunya wacana da-

lam gerakan ekonomi Islam. Patut pula dicatat

bahwa sejauh ini, masalah keuangan yang mes-

tinya diarahkan sesuai syariah, masih memer-

lukan kerja keras dan waktu lama untuk dise-

but tuntas.

Terlepas dari masalah keuangan, masih ba-

nyak kegiatan umat khususnya, atau masyara-

kat pada umumnya yang jauh atau menyim-

pang dari syariah. Salah satunya yang menurut

penulis urgen adalah makanan dan minuman.

Untuk Yogyakarta khususnya, kita tentu

bangga dengan statusnya, sekaligus kekayaan

khazanah wisata, budaya dan kulinernya. Na-

mun, tak bisa disangkal terdapat masalah seri-

us. Misalnya pada aspek kehalalan makanan

yang dijual. Sangat banyak restoran, rumah

makan, warung dan produksi makanan atau

minuman rumah tangga yang mengabaikan as-

pek kehalalan produknya. Celakanya, para kon-

sumen pun banyak yang tak mau tahu. Alhasil,

praktik produksi dan jual beli makanan di Indo-

nesia pada umumnya dan Yogyakarta khusus-

nya, sulit untuk dikategorikan sebagai sesuatu

yang sudah sesuai syariah. Dalam bahasa lebih

lugas, praktik pelanggaran syariah dalam aspek

makanan dan minuman, masih jauh dari Sya-

riah. Padahal dampaknya bisa luar biasa, khu-

susnya bagi ummat Islam.

Ini merupakan sebuah lahan besar yang se-

mestinya segera mendapat perhatian para pe-

giat ekonomi Syariah yang bergabung dalam

Gres, ataupun dalam Masyarakat Ekonomi

Syariah (MES), bahkan mereka yang aktif da-

lam Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI).

Selain ini merupakan isu cukup besar dan

mencakup jangkauan yang sangat luas, diper-

lukan proses yang sistematis dan

berkelanjutan. Tidak bisa dengan

usaha seadanya, apalagi bersifat

insidental dan hanya mengan-

dalkan kegiatan seremonial. Akan

jauh api dari panggang.

Wacana besar lain yang segera

menunggu penanganan masih ba-

nyak. Mari kita lihat praktik iklan

dan marketing berbagai produk di

negeri ini, rasanya perlu segera

memerlukan perhatian serius.

Banyak sekali kegiatan yang ber-

kaitan dengan iklan, marketing,

penjualan barang dan jasa yang

sarat dengan nilai-nilai yang jauh

dari Islam dan sekaligus Panca-

sila. Suatu hari, penulis merasa

terpojok dan tidak bisa memberi-

kan respons apa pun, ketika di Jakarta suatu

hari, bersama seorang kolega dari Singapore, be-

liau berkomentar tentang bagaimana beberapa

pramuniaga (salesgirls) di sebuah mall mencoba

menjajakan produk yang mereka jual. Cara ber-

akaian mereka luar biasa terbuka dan malu ra-

sanya mengakui sebagai bangsa yang religius

dan sekaligus negara yang memiliki umat Islam

terbesar sedunia.

Belum lagi bila kita lihat lagi dunia enter-

tainment dengan iklan yang begitu vulgar dan

norak serta memancing pikiran-pikiran yang

negatif. Sungguh sangat besar Pekerjaan Ru-

mah (PR) bagi pegiat Gres, MES dan tentu saja

IAEI.

Sekali lagi, Gres menuntut komitmen sangat

tinggi, serta tatakerja yang sistematis serta

upaya berkesinambungan. Gres, MES serta

IAEI menjadi tidak banyak berarti bahkan

akan menjadi bahan tertawaan sejarah, bila

agenda besar ini tidak mendapat atensi berar-

ti, dan selalu berhenti pada seremoni-seremoni

seperti yang selama ini banyak terjadi. ❑ - k.

*) M uhammad Akhyar Adnan,

Dosen Prodi Akuntansi dan Kepala Pusat

Pengembangan Ekonomi Islam

(PPEI) FE UMY.

Usulan Agenda Gerakan Ekonomi SyariahMuhammad Akhyar Adnan

Menunggu Realisasi Pembangunan Bandara

OPINI ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 12KAMIS PON 13 FEBRUARI 2014 ( 12 BAKDAMULUD 1947 )

SIUPP (Surat Izin Usaha Penerbitan Pers) No. 127/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1986 tanggal 4 Desember 1990. Anggota SPS. ISSN: 0852-6486.

Penerbit: PT-BP Kedaulatan Rakyat Yogyakarta, Terbit Perdana: Tanggal 27 September 1945. Perintis: H Samawi (1913 - 1984) M Wonohito (1912 - 1984).

Penerus: Dr H Soemadi M Wonohito SH (1985-2008) Penasihat: Drs HM Idham Samawi.Komisaris Utama: Drs HM Romli. Direktur Utama: dr Gun Nugroho Samawi.

Direktur Keuangan: Imam Satriadi SH. Direktur Pemasaran: Fajar Kusumawardhani SE. Direktur Produksi: HM Wirmon Samawi SE MIB. Direktur Penelitian dan Pengembangan: Sugeng Wibowo SH

Pemimpin Umum: dr Gun Nugroho Samawi. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Drs Octo Lampito MPd. Wakil Pemimpin Redaksi: Drs H Ahmad Luthfie MA. RonnySugiantoro SPd, SE, MM. Redaktur Pelaksana: Mussahada, Drs Hudono SH, Joko Budhiarto. Manajer Litbang Diklat Redaksi: Wismoko Poernomo, Manajer Produksi Redaksi:Ngabdul Wakid. Redaktur: Drs Suhadi Sukarno S, Drs Sihono HT, Theo Sutiyono, H Soeparno S Adhy, Drs Widyo Suprayogi, Dra Esti Susilarti MPd, Yon Haryono Hadi, Dra Hj Fadmi Sustiwi,Dra Prabandari, Isnawan, Benny Kusumawan, Primaswolo Sudjono SPt, Drs Swasto Dayanto, Hanik Atfiati, MN Hassan, Herry Sugito, Drs Jayadi K Kastari, Sutopo Sgh, M Arief Budiarto,Subchan Mustafa, Sulistyo Sutopo, Drs Hasto Sutadi, Eko Boediantoro, Muhammad Fauzi SSos, Drs Mukti Haryadi, Retno Wulandari SSos, H Chaidir, M Sobirin, Linggar Sumukti, AgungPurwandono, Isdiyanto SIP (Pjs Ka Biro Semarang), H Imong Dewanto (Pjs Ka Biro Jakarta), Qomarul Hadi (Ka Biro Surakarta), Edhi Romadhon (Ka Biro Purwokerto), Drs M Thoha ( KaBiro Kedu Utara), Gunarwan (Ka Biro Kedu Selatan), R Agussutata (Ka Sub Biro Kulonprogo), Sri Warsiti (Ka Sub Biro Klaten & Boyolali), Y Agus Waluyo (Ka Sub Biro Gunungkidul),Sukaryono BA (Pjs Waka Biro Semarang). Fotografer: Yuwono, Effy Widjono Putro. Sekretaris Redaksi: Dra Hj Supriyatin.

Pemimpin Perusahaan: Fajar Kusumawardhani SE. Kepala TU Langganan: Purwanto Hening Widodo BSc, telp (0274)- 565685 (Hunting) Manajer Iklan: M Amien Syarif SPt,telp (0274) - 565685 (Hunting) Fax: (0274) 555660. E-mail: [email protected], [email protected], [email protected].

Langganan per bulan termasuk ‘Kedaulatan Rakyat Minggu’... Rp 65.000,00, Iklan Umum/Display...Rp 25.000,00/mm klm, Iklan Keluarga...Rp 12.000,00 /mm klm, Iklan Baris/Cilik (min. 3baris. maks. 10 baris) .. Rp 12.000,00 / baris, Iklan Satu Kolom (min. 30 mm. maks. 100 mm) Rp 12.000,00 /mm klm, Iklan Khusus: Ukuran 1 klm x 45 mm .. Rp 210.000,00, (Wisuda lulus studiD1 s/d S1, Pernikahan, Ulang Tahun) ● Iklan Warna: Full Colour Rp 46.000,00/ mm klm (min. 600 mm klm), Iklan Kuping (2 klm x 40 mm) 500% dari tarif. Iklan Halaman I: 300 % dari tarif(min. 2 klm x 30 mm, maks. 2 klm x 150 mm). Iklan Halaman Terakhir: 200% dari tarif . Tarif iklan tersebut belum termasuk PPN 10%

Bank: Bank BNI - Rek. Giro: 003.044.0854, Bank Bukopin - Rek. No. 1000.103.04.3, Dinas Giro dan Cekpos No.j.15.78Dicetak di Percetakan “Kedaulatan Rakyat” Jalan RayaYogya - Solo Km 11 Sleman Yogyakarta 55573, telp (0274) - 496549 dan (0274) - 496449. Isi di luar tanggungjawab percetakan

Alamat Kantor Redaksi: Jalan P Mangkubumi 40 - 42 Yogyakarta, 55232. Fax (0274) - 563125, Telp (0274) - 565685 (Hunting) Alamat Homepage: http://www.kr.co.id Alamat e-mail:[email protected].

Perwakilan dan Biro: Jakarta: Jalan Utan Kayu No. 104B Jakarta Timur 13120, telp (021) 8563602, fax: 8500529. Kuasa Direksi: Ir Ita Indirani. Wakil Kepala Perwakilan Hariyadi TataRaharja. Wartawan: H Ishaq Zubaedi Raqib, Syaifullah Hadmar, Muchlis Ibrahim, Alfons Suhadi, H Margono Herwoto, Rini Suryati, Ida Lumongga Ritonga. Kedu Utara: Jalan Achmad YaniNo 133, telp (0293) 363552 dan 362502 Magelang. Kepala Perwakilan Sumiyarsih. Surakarta: Jalan Bhayangkara No.13 (lama no. 42) telp dan Fax (0271) 718015, Surakarta 57141. KepalaPerwakilan Dra Hermin Lestari, Semarang: Jalan Lampersari No. 62, telp (024) 8315792, 8448622, Pjs Kepala Perwakilan Sutardi, Purwokerto: Jalan Prof Moh Yamin No 5, telp (0281)622244, Fax (0281) 621797, Kepala Perwakilan Ach. Pujiyanto SPd. Kedu Selatan: Jalan Veteran Blok A Kav. 6 Purworejo Plaza, telp/fax (0275) 321848. Kepala Perwakilan Suprapto SPd.Kulonprogo: Jalan Veteran No 16, Wates, telp 774738 Kepala Sub Perwakilan Suyatno, Klaten & Boyolali: Jalan Pandanaran Ruko No 2-3 Bendogantungan Klaten, telp (0272) 322756,Kepala Perwakilan Drs Guno Indarjo. Gunungkidul: Jalan Sri Tanjung No 4 Purwosari, Baleharjo, Wonosari, Gunungkidul, Telp 393562, 394707Kepala Sub Perwakilan Grahito. Homepage:www.kr.co.id.

- Wartawan KR tidak menerima imbalan terkait dengan pemberitaan - Wartawan KR dilengkapi kartu pers/surat tugas

Limbah Tahu dan Kotoran Lembudapat Dijadikan Gas Elpiji

BERULANG kali saya menyaksikan

tayangan televisi, bahkan limbah tahu

dapat diubah menjadi gas elpiji. Murid

Sekolah MAN Sukabumi pernah men-

demonstrasikan cara membuat gas elpi-

ji menggunakan potongan aluminium

foil (kemasan coca cola), dipotong kecil-

kecil dimasukkan dalam jirigen plastik

dicampur dengan costik soda diberi air

dapat menimbulkan gas elpiji. Selanjut-

nya dapat untuk menghidupkan kom-

por gas.

Penemuan ini kalau disosialisasikan

masyarakat, bagimana cara membuat-

nya sangat berguna bagi masyarakat

banyak. Berarti dapat meringankan be-

ban rakyat, tak usah membeli gas elpiji

harganya tak pernah turun cenderung

naik terus.

Pernah juga saya menyaksikan ta-

yangan TVRI bahwa tinja (kotoran ma-

nusia) dapat juga diubah menjadi gas

elpiji. Karena tayangan sangat singkat,

susah diikuti mungkin karena terikat

waktu tayang.

Lewat pikiran pembaca KR ini saya

ingin tahu bagaimana cara (proses)

pembuatan tersebut. Saya rasa gas elpi-

ji lebih baik kalau dibandingkan dengan

limbah tahu dan kotoran lembu.

Dengan tulisan di pikiran pembaca

KR saya mengimbau bagi Bapak yang

telah berhasil mempraktikkan membu-

at gas buatan ini, berkenan memberi-

tahu nama dan alamat beserta nomor

telepon/HP kepada saya.

Insya Allah saya akan berkunjung ke

rumah Bapak, untuk belajar cara mem-

buatnya. Kalau saya berhasil, akan sa-

ya tularkan kepada siapa pun yang ber-

minat, berarti akan menghemat penge-

luaran biaya hidup masyarakat banyak.

Terima kasih. ❑ - c. (178-2014).

Hadjir Digdodarmodjo,

Taman KT I/314 Yogya,

HP 0811250563.

Menjadikan Warga Yogyakarta

Peduli Santun dan BertatakramaADA konsekuensi logis ketika Yogya-

karta mendapat predikat sebagai kota

pelajar yang sarat dengan sarana dan

prasarana pendidikan akan mengun-

dang siapa pun dari luar Yogyakarta un-

tuk menempuh/melanjutkan studi di

kota ini. Dan ini sudah menjadi kenya-

taan sejarah yang membanggakan se-

kaligus banyak orang kemudian me-

nambah predikat Yogyakarta sebagai

Nusantara kecil.

Ada problem yang kemudian muncul,

mereka yang berdatangan ke Yogyakar-

ta memiliki latar belakang sosial buda-

ya yang beragam ternyata tidak hanya

membawa perilaku budaya yang baik

tetapi budaya yang buruk pun turut di-

bawa bahkan cenderung ditularkan ke

lingkungannya, misal: budaya mabuk-

mabukan, tindak kekerasan, perkelahi-

an, pengeroyokan hanya karena solida-

ritas antarteman, sempat mencekam

kehidupan malam di Yogyakarta. Keke-

rasan merusak citra Yogyakarta sebagai

kota yang berbudaya dan bertatakrama

yang adiluhung.

Tidak lama lagi bangsa Indonesia

akan punya gawe yaitu "Pesta Demo-

krasi Pemilu". Sudah menjadi tradisi se-

tiap datang masa-masa tersebut di-

mungkinkan akan terjadi gesekan an-

tarpendukung kontestan atau caleg.

Sangat memprihatinkan seandainya

pesta demokrasi yang seharusnya di-

sambut dengan gembira dinodai dengan

masalah antarwarga di Yogya yang ber-

ujung pada tindak kekerasan.

Yogyakarta menjadi istimewa salah

satunya karena nilai kesejarahannya di

samping nilai-nilai kehidupan manusia-

nya. Yogyakarta yang istimewa sudah

seharusnya menjadi kebanggaan semua

warganya yang berasal dari mana saja.

Bentuk kebanggaan tersebut juga mes-

tinya dicerminkan dengan perilaku

warganya dalam kehidupan sehari-hari.

Menjadikan Yogyakarta istimewa berar-

ti siap hidup rukun, damai, hidup berta-

takrama dengan nilai budaya yang he-

terogen, jauh dari perilaku yang dapat

merusak citra Yogyakarta.

Kami, Lembaga Cegah Kejahatan In-

donesia (LCKI) DIY, Paksi Katon, Saga

DIY, Pagar Nusa DIY dan Banser DIY

siap mengawal keistimewaan DIY dari

tindak kejahatan dan kekerasan yang

dapat menimbulkan tindak kekerasan,

serta mengajak segenap elemen masya-

rakat dari latar belakang apa saja un-

tuk bergabung. ❑ - g. (174-2014).

Yang membuat pernyataan:

Bukhori SSos Msi (LCKI DIY),

Mohammad Suhud SH

(Paksi Katon DIY), Badaruddin SP

(Banser DIY) , Ibramsyah SIP

(Saga/Pagar Nusa DIY.

Langit-langit Ruang Ambrol?SANGAT berbahaya jika langit-la-

ngit rumah atau gedung ambrol, seperti

terjadi pada SD Panjatan, Salam, Patuk

(SKH Kedaulatan Rakyat, Sabtu 25

Januari 2014 halaman 3).

Berdasarkan foto dalam berita terse-

but, yang ambrol bukan plafon (rangka)

langit-langit, tetapi langit-langitnya

yang terbuat dari gypsum, sedangkan

plafonnya masih utuh. Memang gyp-

sum jika terkena air menjadi lunak ber-

beda dengan asbes. Namun asbes tidak

baik untuk rumah atau bangunan ge-

dung karena mengandung 'asbestos'

yang berbahaya bagi kesehatan.

Menurut Keppres 22 Tahun 1993, as-

bestos berbahaya bagi saluran perna-

pasan, sehingga pengembang perumah-

an beralih dari atap asbes ke 'genteng'

dan dari langit-langit asbes ke gypsum.

Satu hal yang dapat disarankan, atap

bangunan tidak boleh bocor, sebab jika

bocor langit-langit gypsum akan ambrol,

seperti 'garasi' tetangga saya yang atap-

nya bocor sehingga langit-langit ambrol

tinggal rangkanya yang terbuat dari ba-

ja ringan. Semoga bermanfaat bagi kita

semua. ❑ - g. (195-2014).

Purman Hidayat SH MHum,

Jombor Baru Blok IV/15 Sleman

Yogya, Telp 0274-868607.

Terkait kasus Anggoro, MS Kaban dicekal.

-- Sebatas saksi dulu....

***

Parpol jangan ngotot minta dana saksi.

-- Karena kebiasaan meminta.

***

Kasus Century segera disidangkan.

-- Tapi aktornya belum juga ketemu.

PPEMILU EMILU April 2014, menjadi momen-

tum dan harapan baru bagi rakyat Indo-

nesia untuk mencari seorang pemimpin

yang mampu berpihak pada kepentingan bang-

sa dan memiliki impian sebagaimana dicita-cita-

kan para pendiri bangsa dalam pembukaan

UUD 1945. Pemilu merupakan salah satu pro-

ses untuk mewujudkan masyarakat yang sejah-

tera, adil dan makmur. Pemilu yang jujur, adil,

dan damai adalah harapan kita. Mungkinkah

Pemilu 2014 akan lebih baik dari sebelumnya,

baik dalam konteks kualitas, penyelenggaraan,

dan proses yang ada.

Sampai hari ini belum banyak kegiatan yang

dapat memberikan edukasi bagi warga masyara-

kat tentang apa makna pemilu dan bagaimana

pemilu dapat menjadi harapan untuk menentu-

kan nasib bangsa Indonesia ke depan. Dalam Sa-

rasehan Kebangsaan bertema Pemilu, Damai,

Temu Parpol, Pancasila Jaya, yang diselenggara-

kan Pusat Studi Pancasila UGM (1/2/14), mun-

cul berbagai pandangan bagaimana bangunan

sistem demokrasi dan ketatanegaraan kita yang

jauh dari konstitusi dan nilai-nilai Pancasila, be-

gitu juga muncul kegelisahan para pemilih pe-

mula seperti pelajar dan generasi muda bahwa

mereka tidak pernah mengenal siapa calon pe-

mimpinnya dan mereka merasa mengalami dile-

ma memilih siapa.

Kegelisahan juga muncul dari kalangan pen-

didik, untuk berharap bahwa dalam Pemilu

2014, bangsa Indonesia menjadi lebih baik, calon

pemimpin dapat mengerti kebutuhan dan hara-

pan bangsa Indonesia untuk sejahtera tereali-

sasi. Apabila melihat dinamika politik Indonesia

selama 15 tahun terakhir sejak gerakan refor-

masi digulirkan, menunjukkan bangunan politik

Indonesia mengalami kerapuhan. Fondasi untuk

membangun pendidikan politik cenderung dia-

baikan, partai politik bermunculan silih berganti

dan mengalami bongkar pasang kepengurusan

sebagai akibat rapuhnya pendidikan politik yang

ada di partai politik dan warga negara.

Persoalan yang mendasar mengapa terjadi

kerapuhan politik, pertama, pendidikan politik

sejak 15 tahun terakhir ini belum berjalan seca-

ra maksimal dan cenderung sporadis. Partai

politik yang seharusnya memiliki tanggung ja-

wab utama untuk memberikan pendidikan poli-

tik bagi kadernya dan simpatisan tidak berjalan

sebagaimana mestinya. Akibatnya, proses de-

mokrasi yang berjalan di Indonesia mengalami

banyak persoalan dari aspek sistem yang ber-

jalan sampai pada aspek pendidikan untuk pe-

milih pemula.

Kedua, pemerintah melalui dunia pendidikan

dan lembaga terkait sudah banyak terkontami-

nasi oleh karena proses politisasi dari partai po-

litik yang cenderung oportunis, merusak, dan

mencari kepentingan sesaat. Pendidikan yang

seharusnya netral dari politik, saat ini cende-

rung dipolitisasi oleh sejumlah elite politik. Pada

rezim SBY, kebijakan kurikulum pendidikan na-

sional kita sudah mengalami perubahan selama

3 kali mulai dari KBK, KTSP, dan Kurikulum

2013. Perubahan tersebut telah membawa dam-

pak paradigma pendidikan Indonesia semakin

tidak jelas arah dan orientasi tujuan mau di-

bawa ke mana.

Ketiga, kerapuhan politik di Indonesia dise-

babkan oleh munculnya berbagai kepentingan

dan ideologi partai politik yang tidak sejalan de-

ngan jiwa dan jati diri bangsa Indonesia seba-

gaimana termaktub dalam Pancasila. Ideologi

Pancasila sebagai pedoman dan arah kehidupan

berbangsa dan bernegara saat ini semakin di-

tinggalkan. Akhirnya, pendidikan politik yang

dikembangkan adalah pendidikan politik yang

miskin konsep, kurang perhatian pada pember-

dayaan dan penguatan generasi muda untuk

peduli pada masa depan bangsa dan lemah seca-

ra ideologis. Pendidikan politik yang berjalan

cenderung tebang-pilih dalam memberikan ma-

teri menyebabkan pendidikan politik semata-

mata hanya untuk mengajarkan orang bagai-

mana caranya menggunakan hak pilih, memilih

dengan hati nurani. Keempat, Pendidikan poli-

tik berjalan di tempat dan semakin kabur ter-

kait dengan keberlanjutan dan proses edukasi

bagi masyarakat.

Apa yang terjadi saat ini ketika banyak pemi-

lih pemula mengalami putus asa, dan kurang

peduli terhadap pemilihan umum bersumber da-

ri kevakuman pendidikan politik yang tidak per-

nah menyentuh pada level substansi dari haki-

kat pendidikan politik itu untuk apa, dan materi-

nya seperti apa, kemudian memiliki tujuan apa.

Pemerintah dan partai politik dalam hal ini telah

lalai atau sengaja mengabaikan pentingnya pen-

didikan politik untuk membangun politik Indo-

nesia yang tangguh dan berkarakter kebangsa-

an. Selain itu, banyak partai politik tidak memi-

liki tujuan dan visi kebangsaan, mereka tidak

memiliki mimpi dan orientasi membangun bang-

sa yang lebih baik sebagaimana diamanatkan

dalam pembukaan UUD 1945. Impian yang dici-

ta-citakan para pendiri bangsa telah terpasung

dan tergantung di luar angan-angan para elite

partai yang berkuasa. ❑ - c.

*) Hastangka MPhil,

Peneliti Pusat Studi Pancasila UGM.

Pentingnya Pendidikan Politik Hastangka

Maksimum 600 Kata

PARA pengirim naskah Opini KR harap memba-

tasi panjang naskah maksimum 4.000 karakter

atau setara sekitar 600 kata. Sertakan riwayat

hidup singkat dan nomor telepon. Naskah harap

dikirim ke alamat email [email protected].

DALAM waktu relatif tak terlalu

lama, Kulonprogo bakal memiliki

bandara internasional menyusul dise-

tujuinya izin lokasi oleh Kementerian

Perhubungan (Kemenhub). Bahkan,

pengganti bandara Adisutjipto ini di-

harapkan dapat beroperasi mulai

tahun 2017, waktu yang tak terlalu

lama untuk pendirian sebuah ban-

dara internasional. Sedang menyang-

kut teknis pembangunan bandara di-

serahkan kepada pemerintah daerah.

Soal keberadaan pabrik pengola-

han tambang pasir besi milik PT Jog-

ja Magasa Iron (JMI) yang semula

disebut-sebut sebagai kendala dalam

pembangunan bandara di Kulonpro-

go, kabarnya juga berhasil diselesai-

kan secara win-win solution, atau ti-

dak ada pihak yang dirugikan. Kita

berharap hal itu benar adanya. Se-

bab, selama ini kabar yang beredar,

pihak JMI ngotot tak mau memun-

durkan lokasi pabrik dan menjauh

dari calon lokasi bandara.

Terkait kabar tersebut, Sekda DIY

Ichsanuri mengatakan, kedua pihak,

yakni PT JMI dan PT Angkasa Pura

akan dipertemukan di Jakarta untuk

memformulasikan kesepakatan seca-

ra tertulis. Kesepakatan selama ini

masih bersifat lisan sehingga harus

dikuatkan dengan kesepakatan ter-

tulis. Kita sangat berharap kesepa-

katan tertulis tersebut juga bisa diak-

ses publik. Ini bukan karena nilai

proyeknya yang sangat besar, yaitu

sekitar Rp 6 triliun, melainkan juga

karena memang ada hak publik un-

tuk mengetahui rencana pemerintah.

Apalagi, pembangunan bandara

tersebut membutuhkan lahan cukup

luas, sekitar 600 hektare. Karena itu,

sukses tidaknya pembangunan ban-

dara, membutuhkan partisipasi pu-

blik, terutama mereka yang terkena

pembebasan lahan. Pemerintah me-

mastikan akan menyediakan lahan

pengganti bersertifikat terhadap me-

reka yang terkena pembebasan, ma-

sing-masing seluas 200 meterpersegi.

Sedang tanah dan bangunan yang

terkena pembebasan akan diganti ru-

gi sesuai dengan harga pasar.

Konsep seperti ini memang bagus,

bila dijalankan secara konsisten. Mi-

salnya soal penetapan harga pasar,

harus diukur melalui parameter yang

jelas, bukan hanya didasarkan perki-

raan semata. Dalam penentuan har-

ga, acap ada pihak yang 'ngompor-

ngompori' sehingga permintaannya

tidak wajar, jauh di atas harga pasar.

Hal ini perlu diantisipasi.

Di mana-mana pembebasan lahan,

selalu menimbulkan masalah lantar-

an masuknya pihak ketiga yang ingin

mencari keuntungan. Provokator

akan 'bermain' mengail ikan di air ke-

ruh. Karenanya, pemerintah setem-

pat tak boleh berhenti melakukan

sosialisasi kepada warga tentang ren-

cana pembangunan bandara tersebut.

Bagaimanapun warga harus diajak

bicara, karena pada akhirnya pemba-

ngunan bandara juga akan meli-

batkan mereka.

Lebih dari itu, DPRD setempat

yang selama ini terkesan tidak diajak

bicara, semestinya proaktif duduk

bersama pemerintah mendiskusikan

langkah terbaik dan menyosialisas-

ikan realisasi pembangunan bandara

tanpa menimbulkan gejolak di ma-

syarakat. Berbeda pendapat dengan

pemerintah tentu sah-sah saja, tapi

tentu tidak asal beda, melainkan ha-

rus ada argumentasi yang masuk

akal dan dapat dipertanggungjawab-

kan bagi kepentingan publik. ❑ - s.

Page 13: Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014

KAMIS PON 13 FEBRUARI 2014 ( 12 BAKDAMULUD 1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 13

PANGGUNG

EKBIS

Barongsai Terbuka bagi KreativitasSS

ENI Barongsai yang kini popu-

ler konon lahir dari strategi pe-

rang yang meletus 420-589 Ma-

sehi saat pasukan Raja Song Wen Di ke-

walahan menghadapi serangan pasukan

gajah Raja Fan Yang dari negeri Lin Yi.

Lantaran itu panglima perang bernama

Zhong Que bikin boneka singa untuk

mengusir pasukan Raja Fan. Strategi ini

membuahkan hasil. Aksi menggelar 'si-

nga imitasi' menjadi jenis kesenian tradi-

sional 'tarian singa' yang awalnya ada si-

nga utara yang mirip singa dan singa se-

latan bersisik, terkadang kakinya dua ta-

pi ada yang empat, dilengkapi tanduk.

Aksi singa utara lincah dan penuh di-

namika, dan singa selatan suka gerakan

kepala yang keras dan melonjak-lonjak

mengikuti tabuhan gong dan tambur,

Tapi seni barongsai berkembang pesat.

Grup-grup 'tarian singa' ini saling me-

ngembangkan kreativitas dengan berba-

gai variasi notasi gerak hingga penyedia-

an properti. Alhasil. barongsai terkadang

jadi tontonan keterampilan, karena ada

yang menyediakan properti deretan tiang

kemudian si barongsai menapaki satu

persatu. Wajah singanya pun berbeda an-

tara grup satu dengan yang lain.

Tak mengherankan jika tari barongsai

sering dilombakan dengan kejuaraan

tingkat dunia, dan grup barongsai Indo-

nesia beberapa kali meraih papan atas

kejuaraan barongsai internasional.

Yang jelas, barongsai telah menjadi se-

ni keterampilan, karena perlu keahlian

khusus yang memerlukan latihan rutin

agar pemainnya mahir beratraksi. Pasal-

nya, main 'tarian singa' butuh fisik yang

kuat, jeli, tangkas, tapi luwes agar gerak-

annya benar-benar mirip singa. Soal are-

na bermain, harus tanggap lingkungan,

karena tarian singa ini harus bisa dilaku-

kan di segala medan, meski tak sedikit

yang sengaja membuat panggung khusus

disertai pernik pemeriah panggung. Bah-

kan menggunakan semburan asap.

(W Poer)-m

PERKUAT BELANJA MODAL

Garuda Lakukan ‘Right Issue’

"Semua sudah dipertimbangkan un-

derwriter (penjamin emisi). Kami telah

menunjuk Mandiri Sekuritas sebagai

lead joint underwriter untuk aksi kor-

porasi ini. Dua sekuritas lagi Bahana

Securities dan Danareksa Sekuritas,"

kata Dirut PT Garuda Indonesia,

Emirsyah Satar, di Cengkareng, Ban-

ten, Rabu (12/2)

Dijelaskan Emirsyah, dana yang di-

dapatkan rencananya digunakan un-

tuk membiayai ekspansi perseroan se-

lama beberapa tahun mendatang. Se-

belumnya, Garuda sebagai emiten pe-

nerbangan plat merah ini diizinkan

DPR menawarkan sebesar 40 persen

sahamnya kepada publik.

Namun, dari jumlah saham tersebut

yang direalisasi hingga saat ini baru se-

besar 30 persen. Dengan demikian,

perseroan masih memiliki jatah 10

persen untuk ditawarkan ke publik.

Menurut Emirsyah Satar, aksi kor-

porasi dengan right issue menjadi sa-

lah satu andalan dari pasokan penda-

naan belanja modal pada tahun ini. Se-

lain itu, ada juga opsi lain yang ditem-

puh perseroan, yakni melakukan pin-

jaman dan meneruskan penerbitan

obligasi berkelanjutan yang masih ter-

sisa Rp 2 triliun.

Belanja modal tahun ini, lanjut

Emir, telah ditetapkan sekitar 150 juta

dolar Amerika hingga 200 juta dolar

Amerika. Angka ini di luar pre-delivery

payment (PDP) untuk pesawat baru.

"Setidaknya kalau right issue mulus,

ada dana Rp 2 triliun karena saham

yang dilepas sekitar 10 persen,"

ujarnya.

Emirsyah mengakui, kinerja ke-

uangan Garuda Indonesia pada 2013

mengalami penurunan akibat pen-

garuh melemahnya nilai tukar rupiah

terhadap dolar Amerika dan faktor

tingginya harga bahan bakar.

Menurutnya, laba operasi turun

66,4 persen menjadi 56,4 juta dolar AS

atau Rp 686,38 miliar dibanding 2012

yang sebesar 168,1 juta dolar AS atau

Rp 2,04 triliun.

Laba bersih juga turun dari 110,8 ju-

ta dolar AS atau Rp 1,34 triliun pada

2012 menjadi 11,2 juta dolar AS atau

Rp 136,3 miliar tahun lalu.

(Imd)-g

Berbagai Pilihan Rayakan Valentine YOGYA (KR) - Momen Va-

lentine yang jatuh 14 Februa-

ri menjadi pilihan beberapa

tempat untuk menghadirkan

kesan berbeda bagi setiap pa-

sangan. Di antaranya, Gale-

ria the Unique Shopping

Mall, Sheraton Mustika Yog-

yakarta Resort & Spa, Ibis

Styles Yogyakarta dan Hotel

Santika Premiere Yogya.

Galeria the Unique Shopp-

ing Mall menghadirkan nu-

ansa valentine sejak pagi. Di-

awali 'Gale Menyapa' dan

membagikan cokelat pukul

10.00, pertunjukan tari Rama

Sinta dari UNY, reality show

'Temukan Cintamu' bersama

komunitas Jomblo Jogja.

Selain itu, dihadirkan stan

khas valentine seperti Coke-

lat Ndalem, Keren Florist,

tarot, Paris Bakery dan photo

wall.

"Event yang dikemas Ga-

leria the Unique Shopping

Mall untuk menghibur dan

menciptakan suasana rumah

bagi pengunjung," ujar Pro-

motion Dept, Fitri Arzani.

Royal Ambarrukmo Yogya-

karta (RAY) menawarkan ro-

mantisme berbeda dengan

pilihan set menu dinner dan

tempat romantis sesuai ke-

inginan pasangan. Mulai Rp

700 ribu nett hingga Rp 2 juta

nett untuk dua orang, pa-

sangan mendapat set menu

dan hadiah simbol Valentine's

Day. Semua disuguhkan de-

ngan nuansa berbeda.

Pasangan dapat menik-

mati atmosfer makan malam

di bawah bintang dengan

suasana malam taman RAY.

“Selain itu, pasangan bisa

berfoto bersama sebagai ke-

nang-kenangan di photo cor-

ner berbentuk hati, berhias

perpaduan bunga mawar

pink dan merah," ungkap

Food and Beverages Mana-

ger, Rahmat.

Ibis Styles Yogyakarta

mempersembahkan konsep

cocktail party, di Sky Bar se-

nilai Rp 150 ribu nett/pax.

Menikmati penampilan seru

RHU Band, DJ Muhhan, DJ

Narnia dengan Live PA Ria

Artha. Selain itu, ada pemi-

lihan Best Couple Dress dan

Best Picture yang diunggah

ke social media Sky Bar.

Hotel Santika Premiere

(HSP) menghadirkan makan

malam super romantis de-

ngan 22 pilihan menu di Pan-

dansari Restaurant. Love

Addict, begitu tema yang me-

nyajikan aneka menu west-

ern dengan alunan biola dan

akustik gitar juga turut me-

nambah romantisnya malam

Valentine.

"Tiap meja di restoran ka-

mi berikan bunga mawar me-

rah dan praline cokelat, se-

hingga kesan romantis lang-

sung terasa," papar Public

Relations HSP Jogja, Nurul

Mardhotillah.

(Mez/*-24)-g

JAKARTA (KR) - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mela-kukan aksi korporasi berupa penerbitan saham baru (right issue)pada April mendatang. Upaya ini untuk memperkuat belanjamodal perseroan yang menargetkan dapat memperoleh danasebesar Rp 2 triliun dari penawaran right issue ini.

LEWAT PAMERAN 'LAGA RUPA'

53 Perupa Bantu Korban BencanaSEKITAR 53 perupa sejak 11 hingga 19 Fe-

bruari 2014 pameran 'Laga Rupa Bencana' di

Hotel Duta Wisata 1, Jl Urip Sumoharjo. Ge-

laran ini bekerja sama dengan Posnya Seni Go-

dod, Yayasan Lingkar, Sekata, SMSR, Hotel

Duta Wisata 1 ini untuk menggalang dana me-

nawarkan lukisan yang cukup selektif dan ber-

kualitas dengan pelukis terdikenal di Yogya-

karta dan kota lainnya.

Kepala Dinas Kebudayaan DIY GBPH Yuda-

ningrat saat membuka pameran Laga Rupa

Bencana, Selasa (11/2) malam menaruh apresi-

asi tinggi kepada para seniman yang peduli

kondisi korban bencana, terutama korban

erupsi Gunung Sinabung. Artinya, solidaritas

sosial masih terjaga dan Dinas Kebudayaan

DIY menyambut baik dan mendukung pamer-

an ini.

"Hasil pameran tentunya sangat bermanfaat

dan membantu meringankan beban korban

bencana. Semoga apa yang dilakukan para pe-

rupa ini diikuti oleh komunitas-komunitas yang

lain, sehingga dapat mengurangi penderitaan

yang dialami oleh saudara-saudara kita yang

tertimpa bencana," ujar GBPH Yudaningrat.

Sebelum pameran dibuka menurut Koordi-

nator Pemeran Laga Rupa Bencana Godod Su-

tejo sudah terjual 3 lukisan karya Rujiman de-

ngan karya 'Hikmah di Balik Musibah', Ledek

Sukadi dengan ‘Dewi Sri' dan Semi K Swara

berjudul 'Merapi'. Lukisan yang terjual 50 per-

sen disumbangkan korban bencana dan biaya

penyelenggaraan pameran.

"Melalui kegiatan ini pecinta lingkungan,

perupa dan seniman dapat memberikan kon-

tribusi untuk korban bencana. Harapannya

tentu menggalang dana ini bukan sekadar ke-

giatan latah, melainkan benar-benar dapat

membantu meringankan beban sebagian kecil

korban bencana," kata Godod Sutejo.

Kepala SMSR Yogyakarta Rakhmat Supri-

yono, beberapa perupa begitu semangat ingin

menolong korban bencana sehingga terwujud-

nya pameran Laga Rupa Bencana ini. (Asp)-m

KR-Franz Budi SukarnantoPentas barongsai di KR. Anak kecil tak takut menjamah tubuh barongsai.

PENTAS musik dangdut

yang akan berlangsung di Ge-

dung Basiyo XT Square Jalan

Veteran Yogya, Jumat (14/2)

mulai pukul 20.00 WIB dime-

riahkan bintang tamu 'Duo

Virgin' Shara dan Shevi. Per-

gelaran musik goyang menye-

marakkan Valentine ini di-

iringi 'Orkes Melayu' (OM)

New Satria' Yogya, jugame-

nampilkan pedangdut Yogya.

Acara ini diselenggarakan

dengan kerja sama Paku Baja

Production, Manajemen XT

Square dan didukung Toko

Emas 'Kranggan', Kristal

Sound System dan Suzuki

Indojaya Motor Group.

Manajer Program Paku Ba-

ja Production, Suyanto me-

ngatakan, 'Duo Virgin' Shara

dan Shevi termasuk pedang-

dut yang dikenal publik, kare-

na duo Shara dan Shevi se-

ring nyanyi di TV yang bikin

program siaran musik dang-

dut. Namun 'Duo Virgin' ter-

sebut sudah lama tak tampil

menghibur penggemar dang-

dut Yogya, sehingga 'Duo Vir-

gin' siap tampil total. Ia ber-

dua akan membawakan lagu

dangdut dan pop Jawa, di an-

taranya 'Wedi Karo Bojomu',

'Oplosan', 'Kereta Malam', 'Mi-

nyak Wangi', 'Tersih', 'Tak

Tunggu Balimu' dan lainnya,"

ujar Suyanto. Juga akan tam-

pil Koh Bing, pemilik Toko

Emas 'Kranggan'. (Cil)-m

DANGDUT VALENTINE DI XT SQUARE

'Duo Virgin' Siap Tampil Total

* PAMERAN Laga Rupa Bencana, di Hotel Duta Wisata 1, Jl UripSumoharjo 73, Kamis (13/2) pukul 09.00-21.00

* Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta, Perayaan Tahun BaruImlek, di Kampung Ketandan, Kamis (13/2)

* Pameran Batik Peringatan 4 Tahun Transkripsi UNESCO BatikBagelen dengan Ragam Hias Kuno, di Hotel Mustokoweni, Jl AMSangaji 72, Kamis (13/2) pukul 09.00-17.00

* Sendratari Ramayana (full story), di Trimurti Theatre, TamanWisata Candi Prambanan, Kamis (13/2) pukul 20.00-22.00

* Macapat, di Bangsal Sri Manganti Kraton Yogyakarta, Kamis(13/2) pukul 10.00-12.00

* Pelatihan Tari Klasik Gaya Yogyakarta, di Ndalem Pujokusuman,Jl Brigjen Katamso, Kamis (13/2) pukul 16.00

* Latihan Tari Klasik Gaya Yogyakarta, di Ndalem Kaneman,Kadipaten Kidul 44, Kamis (13/2) pukul 16.00-17.30

* Gelar Produk 100 Persen Jogja Banget, di Klinik Konsultasi *Latihan Tari dan Gamelan, Kridha Beksa Wirama, di Jl Tirtodipuran63, Kamis (13/2) pukul 16.00

* Orkes Melayu, di Purawisata, Jl Brigjen Katamso, Kamis (13/2)pukul 20.00-23.00. (Asp)-m

KR-M AdhisupoKepala Dinas Kebudayaan DIY menyaksi-kan pameran Laga Rupa Bencana.

SharadanShevi

YOGYA (KR) - Sejumlah

maskapai penerbangan yang

beroperasi di Bandara Adisu-

tjipto Yogyakarta mengaku

mendukung penerapan biaya

tambahan penerbangan (sur-

charge) yang dimasukkan da-

lam tiket pesawat. Sebab, se-

lama ini maskapai harus me-

nanggung biaya operasional

khususnya bahan bakar yang

cukup tinggi terlebih kini me-

masuki low season penerbang-

an dengan tingkat keterisian

(load factor) penumpang ha-

nya 60-70 persen.

Station Manager Garuda

Indonesia Badara Adisutjipto,

Permadi baru-baru ini menga-

takan, pengenaan tax service

airport langsung dimasukkan

ke dalam tiket penerbangan,

sehingga mempermudah la-

yanan. Apabila nanti dikena-

kan biaya tambahan terkait

mahalnya bahan bakar se-

iring masih melemahnya nilai

tukar rupiah di tiket pesawat,

tidak menjadi kendala.

Sebelumnya pemerintah

telah menyetujui surcharge

yang ditetapkan Rp 50 ribu-

Rp 60 ribu pada satu jam per-

tama, diprediksi akan diterap-

kan setelah Permen ditanda-

tangani Menteri Perhubung-

an. Untuk sementara ini, bi-

aya tambahan dikenakan Rp

50 ribu untuk pesawat prope-

ler dan Rp 60 ribu untuk pesa-

wat jet. Kebijakan ini hanya

bersifat sementara menyesu-

aikan kondisi sambil menung-

gu perubahan tarif batas atas

sesuai depresiasi rupiah sela-

ma ini sebesar 20 persen.

Selain Garuda, banyak

maskapai yang mengurangi

jam terbang untuk menekan

biaya operasional. Misalnya

dari jam terbang 10 kali per-

hari menjadi 8 atau 9 kali pe-

nerbangan hingga Maret men-

datang. (*-24)-s

Tiket Pesawat Dikenai ‘Surcharge’

KR-Bambang NurcahyaSANGKAR BURUNG: Masyakarat penggemar unggas,bisa memilih dan membeli sangkar sesuai bentuk danukuran yang diminati di Pasar Satwa dan Tanaman Hi-as, Jalan Bantul Dongkelan Yogyakarta. Harganya punsangat terjangkau.

Penjualan Suzuki Sudah 26% JAKARTA (KR) - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meng-

awali tahun 2014 dengan mencatatkan kenaikan penjualan

kendaraan roda empat Suzuki sebesar 26%. Suzuki berhasil

mencatatkan total penjualan secara retail sales (penjualan dari

dealer ke konsumen) sebanyak 14.217 unit di bulan Januari

2014. Angka ini naik sebesar 26% dibandingkan dengan peri-

ode yang sama di tahun 2013 yakni sebesar 11.262 unit.

“Pencapaian penjualan ini merupakan motivasi awal yang

baik bagi kami di awal tahun 2014. Hal ini menjadi tambahan

energi bagi kami untuk semakin meningkatkan kualitas dan

kinerja guna mencapai target di tahun 2014 ini. Selain itu, ka-

mi juga fokus pada peningkatan kualitas dan pelayanan prima

kepada para pengguna setia Suzuki,” ujar Davy J Tuilan selaku

4W Sales, Marketing and DND Director PT Suzuki Indomobil

Sales dalam siaran persnya, Senin (10/2).

Ertiga, produk Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) andalan

Suzuki menjadi penyumbang terbesar penjualan pada Januari

2014. Ertiga berhasil membukukan penjualan sebanyak 5.192

unit. Posisi kedua ditempati Carry, kendaraan niaga andalan

Suzuki, dengan kontribusi penjualan secara retail sales sebesar

29%. Kontribusi tersebut setara dengan penjualan retail sales

Carry sebesar 4.161 unit.

Posisi ketiga diduduki APV (kendaraan penumpang & ko-

mersial) dengan kontribusi penjualan sebesar 21%. APV me-

nyumbangkan penjualan secara retail sales sebanyak 2.932

unit pada bulan Januari ini. Pada segmen compact MPV, an-

dalan baru Suzuki yaitu Karimun Wagon R menunjukkan kon-

tribusi positif dengan angka penjualan secara retail sales sebe-

sar 1.528 unit. Sedangkan, total penjualan Grand Vitara dan

Swift sebesar 302 unit.

Penjualan whole sales (penjualan dari pabrikan ke dealer)

Suzuki berhasil mencatatkan total penjualan sebesar 14.864

unit pada Januari 2014. Ertiga tetap menjadikan kontributor

utama penjualan Suzuki secara whole sales dengan kontribusi

sebesar 37% atau setara dengan 5.378 unit. (Fon)-s

PAMERAN SOLO KARTE WARDAYA

Problem Air Lewat LukisanBEGITU berharganya tiap tetes air bagi

kehidupan, Karte Wardaya menuangkannya

dalam lukisan yang dipamerkan pada Solo-

Exhibition Flush Karte Wardaya, di Selli Co-

ffee Jalan Gerilya Prawirotaman II Yogyakar-

ta, 8-28 Februari. Pameran memperingati

Hari Air Sedunia, 6 Februari lalu, dibuka

Direktur LPK Indocrew Yogya Dra Natalina

Primawati yang juga pemerhati lukisan

sekaligus kolektor lu-kisan Karte Wardaya.

Kurator sekaligus Dosen ISI Yogya Mikke

Susanto mengatakan, karya Karte begitu ri-

leks dan mengalir seperti air. Lugas, sederha-

na, tapi memberi tantangan baru untuk kem-

bali menafsirkan eksistensi objek lukisan.

"Tetes air adalah problema. Tetes air bersih

begitu didamba, limbah air bah mencekam

mengancam kehidupan kita. Sesungguhnya

siklus air, gersang atau banjir adalah selu-

bung hidup yang terus berganti. Tugas manu-

sia adalah mengantipasi tiap pergantian si-

klus itu, hingga tidak mengancam keberlang-

sungan kehidupan. Karenanya, karya Karte

Wardaya diharapkan menggugah kesadaran

akan penting air bagi kehidupan," tuturnya.

Menurut Karte Wardaya' di bumi yang ma-

kin tua ini populasi manusia terus bertam-

bah. Pembukaan hutan terjadi di mana-mana

dan semena-mena. Pemukiman dan industri

nyaris tak sisakan lahan bagi pohon untuk

tumbuh. Gedung beton dan jalanan beraspal

hampir sejauh mata memandang. Tanah me-

ranggas, nyaris tak tersisa air di kandungnya.

"Kali ilang kedunge. Pepatah kuno Jawa ki-

ni terbukti, sungai yang mengalir tak lagi me-

miliki mata air. Air tanah tereksploitasi nya-

ris habis, tak sisakan bagi generasi menda-

tang. Sungguh miris melihat danau, sungai

bahkan laut penuh sampah. Alhasil banjir

merebak ketika hujan, dan kerontang bila ke-

marau. Yang kita butuhkan air bersih, di saat

tepat," kata Karte yang juga finalis Philip

Morris Art Award tahun 1995 dan 2001.

Ia mengatakan, Yogya terus tumbuh dan

berkembang pesat, nyaris tak tersisa ruang

resapan. (Mez)-m

KR-Khocil Birawa

Page 14: Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014

KAMIS PON 13 FEBRUARI 2014 ( 12 BAKDAMULUD 1947 )

ATASI KRISIS AIR DI PERKOTAAN

PDAM Pasang Pompa Kapasitas Besar BANJARNEGARA (KR) - Pompa berkapasitas 50 liter/de-

tik dipasang oleh PDAM Banjarnegara di lokasi instalasi peng-

olahan air di tepi Sungai Serayu di Desa Singamerta Kecamat-

an Sigaluh. Pemasangan pompa intake ukuran besar itu di-

lakukan untuk memenuhi kebutuhan air ke pelanggan di

wilayah perkotaan. Pemasangan dilakukan sejak Selasa (11/2)

oleh teknisi dari perusahaan di Jakarta.

Menurut Kepala Bidang Keuangan dan Administrasi PDAM

Banjarnegara, Edi Taufik, pemasangan pompa berbobot 611

kilogram itu akan selesai sekitar dua hari. "Mesin pompa ini

diharapkan akan menormalkan kembali pasokan air kepada

pelanggan di wilayah perkotaan yang belakangan ini tersen-

dat," katanya.

Dikatakan, salah satu mesin di instalasi Sigaluh beberapa

waktu lalu rusak, akibatnya sebagian pelanggan di wilayah

perkotaan mengalami krisis air. PDAM berusaha mengatasi-

nya dengan memberi tambahan suplai dari sumber Pawini-

han, selain mengoperasikan satu mesin pompa. Namun, ter-

nyata tidak mampu mengatasi masalah.

Edi menambahkan, di instalasi pengolahan air di Sigaluh

memiliki dua mesin, masing-masing berkapasitas 30 liter/de-

tik dan 20 liter/detik. Kerusakan terjadi pada mesin berkapa-

sitas 30 liter/detik. "Sekarang sedang diperbaiki di Semarang.

Untuk mengatasi minimnya debit air, sebenarnya sudah di-

pasang mesin dengan kapasitas 50 liter per detik. Ternyata

mesin tersebut juga rusak dan harus diperbaiki di Jakarta.

Akibatnya pasokan air ke pelanggan tersendat selama bebera-

pa bulan,”katanya.

Jumlah pelanggan PDAM di wilayah perkotaan sekitar

6.000 sambungan. Sekitar 65 persen pelanggan perkotaan

mengandalkan pasokan dari pengolahan air Sigaluh. Dengan

dipasangnya kembali pompa kapasitas 50 liter/detik, diharap-

kan krisis air bersih pelanggan PDAM bisa segera diatasi.

Teknisi dari PT KSB Indonesia, Ade Sujianto mengungkap-

kan, pemasangan mesin pompa dilakukan setelah perbaikan

selama satu bulan. Lamanya perbaikan tersebut dikarenakan

beberapa suku cadang harus didatangkan langsung dari Jer-

man. “Jadi kami inden dulu untuk beli spare part-nya,” kata-

snya. (Mad)-s

CILACAP (KR) - Ratusan kapal berbobot mati di atas 30

gross ton (GT) dibiarkan menumpuk dan memenuhi kolam

Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap (PPSC), akibat kesu-

litan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar.

Masalah ini dampak dari diberlakukannya Peraturan Menteri

(Permen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 18

tahun 2013 tentang pengaturan harga solar industri bagi usa-

ha perikanan. Dampak dari menumpuknya kapal-kapal per-

ikanan, ribuan nelayan yang menjadi anak buah kapal (ABK)

kini menjadi menganggur.

"Bagaimana bisa melaut, solarnya juga tidak ada," ujar

Precil, nelayan PPSC, Rabu (12/2). Menurutnya, kelangkaan

solar untuk kapal perikanan di atas 30 GT sudah terjadi sejak 1

Februari lalu atau sejak diberlakukannya Permen ESDM

Nomor 18/2013 tersebut. Karena para pemilik kapal tidak lagi

bisa membeli BBM di stasiun bahan bakar umum (SPBU) yang

ada di PPSC, karena SPBU sekarang hanya melayani untuk

pembelian BBM bersubsidi. Sedang BBM untuk public service

obligation (PSO) atau industri dinyatakan kosong, karena SP-

BU tersebut tidak lagi berani menjualnya. Diakui pengurus ka-

pal, Sentit, harga BBM untuk kapal perikanan di atas 30 GT

sangat memberatkan para pemilik kapal. "

Bagaimana bisa membeli BBM, pendapatannya saja lagi sa-

ngat rendah," lanjutnya.

Dijelaskan, akibat tidak beroperasinya ratusan kapal maka

orang yang selama ini bekerja sebagai nahkoda dan anak buah

kapal pada kapal perikanan di atas 30 GT menganggur. Hal

tersebut merupakan kerugian besar yang diderita nelayan,

apalagi selama bekerja di kapal perikanan di atas 30 GT meng-

gunakan sistem bagi hasil. (Mak)-s

DAMPAK PERMEN ESDM NOMOR 18

Kapal Menumpuk, ABK Menganggur

PURWOREJO (KR) - Nasib 922 tenaga

honorer kategori dua (K2) yang selama ini

mengabdi di berbagai dinas instansi di ling-

kungan Pemkab Purworejo belum jelas. Mere-

ka termasuk di antara 1.466 yang mengikuti

seleksi tertulis, namun tidak lulus. Sedang 544

honorer lainnya tinggal pemberkasan karena

sudah dinyatakan lulus seleksi.

"Yang tidak diterima, kami belum bisa me-

mutuskan nasibnya, apakah akan diberi hak

honor sesuai upah minimum kabupaten (UMK)

tanpa hak pensiun atau jalan lain. Kami masih

menunggu petunjuk dari pusat," kata Kepala

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Purworejo

Drs Sigit Budi Mulyanto MM, Rabu (12/2).

Menurutnya, dari total peserta tes seleksi

honorer K2 Purworejo sebanyak 1.466 yang lo-

los mencapai 37,11 persen. "Secara persentase

mereka yang diterima lebih banyak dari renca-

na pemerintah yang akan mengambil 30 per-

sen dari total peserta," jelasnya.

Dari jumlah tenaga honorer yang diterima

sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) itu

sebagian besar tenaga guru yang berjumlah

393 orang, menyusul tenaga kesehatan 16

orang dan tenaga teknis sebanyak 135 orang.

"Tenaga guru yang lulus mencapai 44,56 per-

sen, tenaga kesehatan 100 persen dan tenaga

teknis 23,77 persen," kata Sigit Budi Mulyanto.

Mereka yang lulus seleksi itu tinggal dilaku-

kan pemberkasan. "Hanya saja kapan pember-

kasan itu dilakukan kami belum bisa memasti-

kan karena masih menunggu instruksi pusat,"

jelasnya seraya menambahkan, mereka yang

lulus seleksi akan dikembalikan ke satuan ker-

janya masing-masing. (Nar)-g

Nasib 922 Tenaga Honorer Belum Jelas

ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 14BANYUMAS-PURWOREJO

BanyumasWONG telu, Wirya Pantek, bojone, Mbok Ce-

ngis lan tanggane, Karto Ngethether katon ngototdopokan babagan jeneng Banyumas. Wong telupadha rame diskusi kenangapa tlatah kulon Ke-bumen, wetan Brebes, lor Cilacap, kidul Purbaling-ga kuwe dijenengi Banyumas. Sing jelas, Banyu-mas miturut etimologis ya anu gabungan tembungbanyu karo mas (emas). "Karotoboso kuwe ndu-weni pituduh menawa neng tlatah Banyumas pan-cen sumbere banyusing migunani kanggopenguripan wong Ba-nyumas lan sekitare.Mas utawa emas kuwelogam mulia, lambangkebagusan utawa eliti-tas sosial, pancenakeh ditambang nengBanyumas," kandhaneWirya Pantek.

"Banyumas pancenakeh banyu, ningenora tau banjir kaya Ja-karta sing ngasi gawesengsara wong akeh.Kali gedhe ana 2 singpaling migunani, yaku-we kali Serayu lan kaliTajum. Anane Ben-dung Gerak Serayusing dibangun jamane Soeharto migunani bangetkanggo ngileni lahan sawah wong-wong nengKebasen lan Cilacap. Anane Bendungan Tajumsing dibangun jamane Soeharto ya gawe bungahwong akeh, khususe para petani neng Jatilawangngasi tekan Cilacap. Mulane angger titi mangsanemengko Gunung Slamet mbledhug, wong Banyu-mas padha ngungsi maring Cilacap ya kudu ditam-pa layake tamu, dilayani romantis, rokok mangangratis" kandhane Karto Ngethether.

Anane clethukan Gunung Slamet, Mbok Cengismelu clathu. "Banyu tuk utawa banyu sumber yaakeh-akehe anu metu sekang alas-alas cedhakGunung Slamet. Ajibarang, senajan ora bisa nggogawe sumur, ningen banyu sekang tuk mlarah-mlarah mili neng Ajibarang nganggo dalan PDAM.Wong Purwokerto uga kudu matur nuwun maringtuk-tuk perek Gunung Slamet (Baturaden), sebabbanyu mlarah-mlarah neng Purwokerto diileni

neng PDAM kanti nju-kut sekang tuk-tuk ku-we mau" Mbok Cengiskandha full semangat45.

Sebab kabeh pa-dha urun omong, Wir-ya Pantek nyerocosmaning. "Babagan Ba-nyumas, pancen kawitgemiyen ngasi siki yaesih akeh wongngarahi (nambang tra-disional) emas nengpinggir-pinggir kaliTajum lan Kali Ka-wung. Banyu anaemase pancen kebuktikawit gemiyen. Ma-lahan neng Desa Pa-ningkaban,

Kecamatan Gumelar, Banyumas, sing jenengewong padha sugih mbanduara merga ngarahiemas saben dina banget akehe. Pancen sing pad-ha mati nalika ngeduk lemah nggolet emas ya wisakeh. Ningen sebab kuwe anu pegawean tetepsaben dina, ya ora bisa ditutup. Jeneng Banyumasuga jeneng jujur, sebab pancen seliyane akeh ba-nyu uga akeh emas neng Banyumas. Beda karoneng Irian tah ora jujur. Jenenge Tembagapura, je-bule emas thok dudu tembaga!" (Kang Edhon)-m

BELASAN RUMAH RUSAK

Angin Kencang Terjang Lima Kecamatan

Ke-14 rumah yang mengalami kerusak-

an tersebut yakni di Desa Petarangan

Kecamatan Kemranjen sebanyak tujuh

rumah, Desa Kejawar Kecamatan Banyu-

mas tiga rumah, Desa Sawangan Keca-

matan Kebasen satu rumah, Desa Gam-

barsari Kecamatan Kebasen satu rumah,

Desa Dermaji Kecamatan Lumbir satu ru-

mah dan Desa Tanggeran, Kecamatan So-

magede satu rumah.

Kerusakan terparah terjadi di Desa Ke-

jawar tiga rumah ambruk setelah tertim-

pa pohon dan Desa Sawangan satu rumah

ambruk setelah tertimpa pohon pete.

"Rumah bagian depan saya ambruk se-

telah kerobohan pohon pete," kata Rakem,

warga Desa Sawangan, Rabu (12/2).

Robohnya pohon pete juga mengakibat-

kan dua warga Desa Sawangan, Deni War-

dani dan Wisnu Wardana mengalami luka

ringan karena tertimpa pohon saat berada

di teras rumah. Kedua korban kemarin di-

rawat di Puskesmas Kebasen.

Keluhan senada juga dikemukakan oleh

Agus Sutikno, warga Desa Kejawar, yang

rumahnya ambruk tertimpa pohon alba-

sia. Ia menjelaskan angin kencang sekitar

pukul 16.00. Saat itu, anak dan istrinya

sedang berada di dalam rumah.

"Begitu angin kencang muncul dari arah

selatan, merobohkan pohon albasia dan

menimpa atap rumah,” utur Agus.

Kepala Pelaksana Harian Badan Pe-

nanggulangan Bencana Daerah (BPBD)

Banyumas, Prasetyo ketika dihubungi KR

menjelaskan data yang rumahnya rusak

akibat bencana angin kencang hingga ke-

marin baru mencapai 14 rumah.

Belasan rumah yang mengalami keru-

sakan tersebut tersebar di lima desa dan li-

ma kecamatan.

"Petugas kami masih melakukan pen-

dataan, terkait jumlah rumah yang rusak

dan jumlah kerugiannya," jelas Prasetyo.

Kepada warga Banyumas ia mengimbau

untuk tetap waspada terhadap bencana

angin kencang, karena dari informasi

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofi-

sika (BMKG) selama bulan Januari hingga

Maret diperkirakan masih musim angin

kencang.

Selain itu BPBD Kabupaten Banyumas

juga mengalami kesulitan untuk memeta-

kan daerah yang dinilai rawan bencana

angin kencang. Kesulitan itu lantaran pe-

metaan bencana alam angin kencang di

Banyumas terus berubah.

Sedang dari laporan Stasiun Meteoro-

logi (BMKG) Cilacap menginformasikan,

kecepatan angin yang terjadi di Banyumas

pada Selasa Sore (11/2) mencapai kece-

patan 20 knot atau 37 kilometer perjam.

(Dri)-g

Rumah Panggung Sidobunder AmbrukKEBUMEN (KR) - Rumah

panggung sebagai tempat

pengungsian sementara bagi

korban banjir di Desa Sido-

bunder Kecamatan Puring

Kabupaten Kebumen, am-

bruk pada bangunan atap.

Ironisnya, kondisi tersebut di-

biarkan mangkrak selama

hampir satu tahun.

Banjir yang kerap melanda,

membuat warga dan Peme-

rintah Desa Sidobunder ber-

harap rumah panggung diper-

baiki. Banjir terakhir, terjadi

pada akhir Desember 2013.

Saat itu, sebagian warga ha-

rus mengungsi ke Kantor Ke-

camatan Puring yang jarak-

nya cukup jauh.

"Rumah panggung sangat

bermanfaat bagi warga. Kalau

banjir sebagai tempat peng-

ungsian. Saat aman, kerap di-

manfaatkan sebagai tempat

pertemuan dan kegiatan war-

ga," tutur Kepala Urusan

Pembangunan Desa Sidobun-

der, Supatno, Rabu (12/2).

Rumah panggung di atas ta-

nah desa dibangun pascaban-

jir besar yang terjadi pada

tahun 2001. Rumah panggung

juga dibangun Desa Bumirejo

Kecamatan Puring serta di

Desa Sugihwaras dan Ke-

mujan Kecamatan Adimulyo.

Dari Dinas Pekerjaan

Umum (DPU) Kebumen di-

peroleh keterangan, rumah

panggung dibangun Cipta Ka-

rya Pemprov Jateng. Terkait

dengan kerusakan rumah

panggung di Sidobunder, DPU

tidak berani melangkah lebih

jauh karena tidak ada serah

terima dari Cipta Karya.

(Suk)-c

Ratusan APK DiamankanKEBUMEN (KR) - Alat peraga kampanye (APK) di seputar

Alun-alun Kebumen ditertibkan Satpol PP. Bahkan petugas ha-

rus menggunakan trucklift milik Dinas Pekerjaan Umum untuk

menurunkan APK yang dipasang di tempat yang tinggi.

Penertiban dilakukan dengan jalan kaki keliling alun-alun

sambil mencabuti tiang bendera parpol yang dipasang di median

jalan. Selanjutnya, tiang dan bendera diangkut truk untuk dia-

mankan di Kantor Satpol PP.

"Ada dua ratus delapan puluh tiga tiang bendera yang di-

amankan. Dari jumlah itu ada bendera PDIP, PAN, Gerindra,

Hanura dan PPP. Sejumlah gambar caleg juga kami tertibkan,"

jelas Kabid Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat

Satpol PP Kebumen, Bambang Priyambodo yang memimpin

penertiban APK, Selasa (11/2).

Penertiban mengacu Peraturan Bupati (Perbup) Kebumen

Nomor 92 Tahun 2013 Tentang Zona Pemasangan APK. Dalam

perbup, seputar Alun-alun Kebumen harus steril dari APK. Pe-

nertiban juga untuk menyambut Kebumen Bersholawat dan

pengajian akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi

Muhammad SAW dan Hari Jadi ke-78 Kabupaten Kebumen

bersama Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf di Alun-alun

Kebumen pada Kamis (13/2) malam.

Penertiban APK di seputar alun-alun ternyata tidak tuntas.

Hingga Rabu (12/2), masih banyak baliho parpol dan caleg ber-

ukuran besar belum diturunkan. APK di median Jalan Pahla-

wan juga tidak tersentuh meski termasuk yang dilarang di-

pasang APK. Demikian pula Tugu Lawet, tugu simbol Kebumen

itu tidak luput dari APK. (Suk)-s

Pariwisata Kaligesing BerkembangPURWOREJO (KR) - Pariwisata berbasis masyarakat di K-

camatan Kaligesing semakin berkembang. Sejumlah kelompok

masyarakat di Desa Tlogoguwo, Kaligono serta Somongari me-

ngembangkan kawasan menjadi tujuan wisata secara mandiri.

Masyarakat Tlogoguwo mengembangkan potensi wisata ber-

basis peternakan kambing Peranakan Etawa Kaligesing, pemer-

intah Kaligono memasarkan objek Curug Siklotok dan agrowisa-

ta, sedangkan Somongari pariwisata budaya serta pendidikan.

"Kami menilai ada potensi yang bisa dikembangkan, daripada

lama menunggu pemerintah lebih baik inisiatif sendiri mengem-

bangkannya," ucap M Sutono, pengelola objek wisata di Desa

Tlogoguwo kepada KR, Rabu (12/2).

Sutono membangun kawasan peternakan dilengkapi ruang

pertemuan dan praktik budidaya kambing. Untuk melengkapi,

dibangun juga kolam renang dengan latar belakang Curug

Lawing dan Gua Anjani.

Menurutnya, pengembangan objek tersebut menggunakan

dana dan di atas tanah milik pribadi. "Ide itu sudah lama, mulai

2009 coba diterapkan dan ternyata ada hasilnya. Kolam renang

dikunjungi hingga 50 orang setiap hari dan kebanyakan siswa

yang sedang pelajaran olahraga. Kami berencana mengembang-

kan kawasan ternak menjadi tujuan wisata yang lebih lengkap,"

tuturnya.

Pemerintah, lanjutnya, mendukung pengembangan kawasan

tersebut menjadi tujuan wisata. Bentuk dukungan antara lain

dengan memberi pendampingan, memasarkan dan mengucur-

kan bantuan untuk pembangunan infrastruktur. Namun masya-

rakat masih terkendala minimnya tenaga profesional yang mem-

bantu mereka membangun infrastruktur atau manajemen pe-

ngelolaan objek. "Modal juga terkendala karena kemampuan

sendiri terbatas, jadi pengembangannya pelan-pelan," katanya.

Guru olahraga SMKN 1 Girimulyo Siwi Sismaryanto menga-

takan, pihak sekolah mengajak siswa berenang di Tlogoguwo

karena dekat dan lokasinya asri. "Selain bisa olahraga, kami ju-

ga disuguhi pemandangan alam yang bagus," ujarnya. (Jas)-s

BANYUMAS (KR) - Bencana alam angin kencang, Selasa (11/2) sore,

melanda di lima desa di lima kecamatan yang ada di Kabupaten Banyu-

mas. Terjangan angin kencang mengakibatkan 14 rumah rusak dan em-

pat di antaranya ambruk.

KR-DriyantoRumah milik Agus di Desa Kejawar ambruk tertimpa pohon.

Warga Dapat Pengobatan GratisPURBALINGGA (KR) - Bagi kebanyakan warga Desa Tun-

jungmuli Kecamatan Karangmoncol, berobat ke dokter menjadi

sesuatu yang mewah. Karena biaya yang harus dikeluarkan

tidak hanya untuk jasa medis dan obat-obatan. Jarak yang

mesti ditempuh menuju pusat pelayanan kesehatan juga relatif

jauh dan butuh ongkos yang tidak sedikit.

Walhasil, ketika Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyeleng-

garakan pengobatan gratis warga antusias menyambutnya.

Ratusan orang berduyun-duyun mendatangi rumah Rahmat di

RT 07/03 yang menjadi pusat kegiatan, belum lama ini.

“Nyong seneng banget, ana kegiatan kiye neng kene. Dadi ora

ngasi lunga adoh nggole berobat (saya senang sekali di sini ada

kegiatan seperti ini. Jadi tidak perlu jauh-jauh untuk berobat),”

tutur Lamhatin, seorang pasien pengobatan gratis PKS terse-

but, Selasa (11/2).

Ribuan warga Desa Tunjungmuli memang jarang terjamah

kegiatan semacam bakti sosial. Maklum, lokasinya memang

terpencil, sekitar 30 kilometer dari kota Purbalingga. Selain di-

ta-ngani tenaga medis profesional, kegiatan yang berlangsung

sekitar 3 jam itu juga dibantu seorang warga yang memiliki ke-

ahlian dalam pengobatan, Rahmat Ibnu Sina. Ibnu, begitu dia

disapa, dikenal masyarakat setempat karena ketulusannya

mengobati banyak warga miskin tanpa memungut bayaran.

(Rus)-g

KR-MaksumSaat tak melaut, ABK memanfaatkan waktu untukmemperbaiki kapal.

KR-SukmawanRumah panggung di Desa Sidobunder mangkrak dalamkondisi roboh pada bangunan atap.

Page 15: Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014

KLATEN (KR) - Kabupaten Klaten berhasil meraih predikat

tertinggi terkait sekolah ramah lingkungan. Yakni penghargaan

nasional, Sekolah Adiwiyata 2013 untuk SMANegeri II Klaten.

Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Klaten Syah-

runa, Rabu (12/2) mengemukakan penghargaan Adiwiyata diper-

oleh Kabupaten Klaten, dalam hal ini SMAN II. Hal ini meru-

pakan penghargaan pertama di bidang sekolah ramah lingkung-

an. Penghargaan sekolah Adiwiyata diberikan oleh Kementerian

Lingkungan Hidup kepada sekolah berbudaya lingkungan.

Terkait penghargaan Adipura yang masih belum bisa dida-

patkan oleh Kabupaten Klaten, Syahruna menjelaskan, pada

tahun 2014 sudah terjadi kenaikan nilai. Sehubungan hal itu

tahun ini dilakukan berbagai persiapan, agar tahun 2015 men-

datang Klaten bisa meraih Adipura. "Tahun 2014 nilai sudah

naik, jadi tahun ini persiapan agar tahun berikutnya bisa me-

raih penghargaan tersebut," kata Syahruna. Kabupaten Klaten

kini juga mempersiapkan diri maju lomba tingkat nasional un-

tuk perilaku hidup bersih.

Desa Soka, Kecamatan Karangdowo, yang telah lolos di

tingkat Provinsi Jawa Tengah, pada Maret mendatang akan

maju ke tingkat nasional. Untuk mewujudkan prestasi tersebut,

didukung oleh seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD)

termasuk Badan Lingkungan Hidup. (Sit)-g

KAMIS PON 13 FEBRUARI 2014 ( 12 BAKDAMULUD 1947 ) ”KEDAULATAN RAKYAT” HALAMAN 15KLATEN-SOLO

PDIP SOLO GANDENG PARPOL LAIN

Desak Batalkan MoU Panwaslu-APSI

JELANG PELAKSANAAN PILEG 2014

Banyak Caleg Jalani Laku Ritual

BOYOLALI (KR) - Sebanyak 57 kendaraan bekas operasio-

nal Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali, Selasa (11/2)

dilelang Dinas Pendapatan Pengelolaan Kekayaan dan Aset

Daerah (DPPKAD). Ditargetkan, total pendapatan dari hasil

lelang sebesar Rp 1,2 miliar.

Kabid Aset DPPKAD Boyolali Sri Mulyanto, Rabu (12/2)

menjelaskan dari dua kendaraan dinas bupati, satu unit sedan

BMW sudah terjual. Sementara satu unit Nissan Terrano maih

dalam proses pelelangan. Selain dua mobil dinas bupati, terda-

pat dua alat berat jenis backhoe, 11 mobil operasional, dan

sisanya kendaraan roda dua.

"Pendaftaran lelang sudah dilakukan Senin (10/2) dan wak-

tu pelelangannya Selasa (11/2). Salah satu yang berhasil dile-

lang yakni sedan BMW yang biasa digunakan Bupati Boyolali

Seno Samodro, laku Rp 115 juta. Sementara dua alat berat ser-

ta kendaraan lain belum laku.

Menurut Sri Mulyanto, kendaraan yang dilelang sudah di

atas 15 tahun operasional, sehingga sudah tidak layak untuk

digunakan sebagai kendaraan dinas.

Sementara untuk menutup kebutuhan mobil dinas,

Pemkab Boyolali merencanakan untuk menggunakan sistem

sewa kendaraan. Dimana hal tersebut sudah diajukan

Bupati Boyolali Seno Samodro ke DPRD dalam Rancangan

Peraturan Daerah (Ranperda) Penyediaan Pinjaman Ken-

daraan Dinas Operasional Pejabat Daerah yang sudah diaju-

kan Bupati ke DPRD. (*-9)-c

SOLO (KR) - Sejak ditutup

September 2013 lalu terkait

renovasi gedung, Museum

Radya Pustaka diperkirakan

baru dibuka kembali untuk

umum bulan Maret menda-

tang. Proses renovasi bangun-

an yang menelan dana Rp 3

miliar bantuan dari pemerin-

tah pusat, saat ini memang

sudah selesai, namun proses

penataan ulang koleksi

memerlukan waktu lama.

"Hingga saat ini, penataan

ulang di bawah supervisi

Balai Pelestarian Cagar

Budaya (BPCB) Jawa Tengah,

baru menyentuh koleksi arca

batu dan perunggu. Padahal,

masih ada ribuan koleksi lain

yang terhimpun dalam be-

berapa kategori, seperti pus-

taka, wayang, senjata, kera-

mik, uang kuno, gamelan dan

replika," ujar Ketua Komite

Museum Radya Pustaka

(KMRP) Purnomo Subagyo,

Rabu (12/2).

Penataan koleksi sebelum

renovasi bangunan, diakui

cenderung semrawut akibat

keterbatasan ruang pajang.

Setidaknya, koleksi yang se-

harusnya terhimpun dalam

satu ruang dalam bingkai te-

matik yang sama, terpaksa di-

pajang dalam ruang terpisah.

"Sekarang, setelah direnovasi,

diantaranya penambahan ru-

ang pamer di bagian belakang

bangunan lama, penataan

koleksi berdasar tematik

terasa lebih leluasa," ujarnya.

Menurut Purnomo, penata-

an juga masih sebatas mema-

jang koleksi dengan keterang-

an ala kadarnya, sehingga be-

lum menyentuh tataran ideal

penataan koleksi sebuah mu-

seum. Ke depan, seluruh ko-

leksi akan dilengkapi dengan

deskripsi tertulis, mulai dari

sejarah koleksi, lokasi dan

saat penemuan dan sebagai-

nya agar pengunjung mem-

peroleh gambaran jelas.

Untuk membuat deskripsi

semua koleksi, diakuinya cu-

kup sulit terkait keterbatas-

an sumber serta tenaga ahli.

Sebagai gambaran dia me-

nyebutkan, untuk mendes-

kripsikan koleksi keris yang

mencapai ratusan, diperlu-

kan kajian cukup mendalam

dan melibatkan para empu

keris.

Mengenai koleksi pustaka

yang sebagian sudah dalam

kondisi kritis karena dima-

kan usia, Purnomo mengung-

kapkan, secara fisik buku-

buku kuno itu sudah ditem-

patkan dalam kotak khusus

disertai pengatur suhu udara

sebagaimana dipersyaratkan.

Secara bertahap, juga dilaku-

kan digitalisasi, sehingga

naskah kuno masih dapat

dipelajari, tanpa harus mem-

buka fisik buku yang kondisi-

nya sangat rapuh. (Hut)-g

KOLEKSI DITATA ULANG

Maret, Radya Pustaka Dibuka

CPNS JALUR K2 DIUMUMKAN

522 Terdepak Tunggu NasibTahanan Rutan Kesulitan Berobat

KARANGANYAR (KR) -

Area punden Eyang Meng-

gung di Dusun Nglurah, Ta-

wangmangu Karanganyar

terlihat senyap, Selasa (11/2).

Situs peninggalan Hindu di

lereng Gunung Lawu itu, ti-

dak banyak dikunjungi orang

yang melakoni 'laku' religi se-

perti umumnya petilasan lain.

Lelaku ritual di situs yang

dipercaya sebagai petilasan

Prabu Airlangga, Raja Keraja-

an Kediri, memang mulai di-

tinggalkan penduduk setem-

pat. Meski demikian masya-

rakat sekitar menjaga keber-

adaan situs yang membawa

pengaruh kuat kearifan lokal.

Sebuah gedung serba guna

yang berdiri di depannya me-

nandakan bagaimana masya-

rakat sekitar sangat menjaga

keberadaan situs.

Gaung Candi Menggung

memang tidak sesanter Candi

Sukuh, Candi Cetho dan Can-

di Kethek yang berlatar pe-

ninggalan budaya Hindu di

lereng Gunung Lawu. Na-

mun, belakangan ini, Situs

Menggung cukup ramai di-

kunjungi orang-orang yang

biasa dikenali dari cetakan

wajahnya di spanduk dan

poster calon legislatif (caleg).

Entah apa yang dilakukan

para calon wakil rakyat itu de-

ngan berdiam diri selama se-

jam atau sampai subuh di

kompleks berpagar persegi.

Lelaku itu tertutupi dua ga-

pura pintu masuk yang juga

mengurung dua arca leluhur,

yaitu Eyang Menggung/Kyai

Menggung (Naratoma), peng-

ikut Airlangga yang mengas-

ingkan diri dan arca Nyai

Roso Putih, istri Eyang Meng-

gung.

"Menjelang Pileg pengun-

jung bertambah. Biasanya

mereka berziarah," kata Pri-

yanto, petugas kebersihan

Candi Menggung yang dipe-

kerjakan Balai Pelestarian

Cagar Budaya (BPCB) Jawa

Tengah kepada KR.

Priyanto memastikan para

peziarah itu merupakan calon

legislatif yang kini bertarung

di pesta demokrasi berdasar-

kan pengakuan diri mereka

sendiri maupun informasi

yang beredar. Biasanya, caleg

tersebut menitipkan mobil ke

parkiran Dusun Nglurah

karena kendaraan roda em-

pat sulit menjangkau lokasi

situs. Di sini, pengelola parki-

ran langsung mengenali latar

belakang pemilik mobil.

"Dari isian buku kunjung-

an, sebulan kemarin saja

mencapai belasan pengun-

jung. Sebelumnya sepi sekali

di sini," lanjutnya. Priyanto

sempat mendengar seorang

caleg yang menjalani ritual

berjanji membantu pemba-

ngunan pagar dan berderma

untuk operasional situs. Bagi

Priyanto, hal itu salah satu

efek positif kunjungan para

caleg ke Situs Menggung.

Sugeng Sularjo, warga

Dusun Nglurah mengatakan

Situs Menggung bebas di-

kunjungi siapa pun serta ti-

dak dipungut retribusi ma-

suk layaknya tempat wisata.

Perihal lelaku ritual para ca-

leg, Sugeng pun mengakui-

nya. Sugeng menengarai ca-

leg sengaja menjalani ritual

saat malam ketika area ter-

sebut sepi. (*-10)--k

PDIP Solo akan menggan-

deng sejumlah partai politik

(parpol) untuk menyikapi

kerja sama tersebut. Jika

diperoleh kesepahaman di-

antara pimpinan parpol, tak

menutup kemungkinan akan

mendesak Panwaslu memba-

talkan Memorandum of

Understanding (MoU) de-

ngan APSI yang ditandata-

ngani beberapa pekan lalu.

"Perlu bicara dulu dengan

para pimpinan parpol, agar

ada kesamaan pemahaman

atas fenomena politik itu.

Keberadaan APSI, layak di-

pertanyakan sebab dimotori

seorang calon anggota legis-

latif (caleg)," ungkap Ketua

DPC PDIP Solo FX Hadi

Rudyatmo, Rabu (12/2).

Pria yang akrab disapa

Rudy itu menambahkan, ada

beberapa baliho di sejumlah

titik, terpasang pula bendera

parpol, tempat yang bersang-

kutan bernaung. Dari situ

dapat diindikasikan ketidak-

netralan yang mestinya di-

pegang teguh Panwaslu seba-

gai penyelenggara Pemilu.

Pembatalan kerja sama

antara Panwaslu dengan AP-

SI mutlak harus dilakukan,

sekaligus menjadi satu-satu-

nya jalan mempertahankan

independensi Panwaslu. Se-

lain itu, berbagai kemung-

kinan persoalan yang terjadi

saat pelaksanaan Pemilu

nanti, dapat diantisipasi se-

jak dini.

Semua warga negara me-

mang memiliki hak untuk

ikut mengawasi Pemilu dari

tahap awal hingga akhir, na-

mun harus dalam bingkai in-

dependen. Menjadi rancu,

ketika seorang caleg yang

berarti anggota Parpol seka-

ligus peserta Pemilu, berko-

laborasi dengan penyeleng-

gara, dalam hal ini Pan-

waslu.

Sebagaimana dikhabar-

kan, Panwaslu bersama AP-

SI menandatangani MoU da-

lam kaitan pengawasan

Pemilu agar berjalan jujur

dan adil. Dalam kinerjanya,

APSI merekrut saksi dan pe-

mantau Pemilu dari berbagai

elemen masyarakat dengan

mengembangkan aplikasi da-

ta pada telepon seluler. Me-

lalui telepon seluler, semua

temuan saksi atau peman-

tau, diunggah dalam laman

yang disiapkan APSI, sehing-

ga dapat diakses siapapun.

Model pengawasan seperti

itu, menurut Rudy sejatinya

sangat bagus untuk mencip-

takan Pemilu yang jujur dan

adil. Tapi menjadi persoalan

saat lembaga itu dimotori se-

orang caleg dan parpol yang

diyakini dilatari kepentingan

tertentu.

Karenanya, Rudy bersama

pimpinan parpol lain akan

meminta Panwaslu untuk

membatalkan kerjasama de-

ngan APSI, dan tak boleh ada

elemen dari partai mana pun

ikut campur dalam kinerja

Panwaslu. (Hut)-c

SUKOHARJO (KR) - Gas elpiji 3 kg mulai langka di wilayah

Sukoharjo. Untuk mendapatkannya, warga harus antre karena

stok di tingkat pengecer sangat terbatas. Harga yang

ditawarkan naik, dari Rp 15.000/tabung menjadi Rp 16.000-Rp

17.000/tabung.

Pantauan di sejumlah pengecer, kelangkaan gas elpiji 3 kg su-

dah berlangsung sejak dua pekan terakhir. Kiriman barang

yang biasanya lancar mendadak menjadi tersendat-sendat. "Di

tempat saya sudah 14 hari sulit dapat barang, kalau ada kirim-

an jumlahnya sedikit," ujar Gunawan, salah satu pengecer gas

elpiji 3 kg di wilayah Sukoharjo Kota, Rabu (12/2).

Gunawan menjelaskan dalam kondisi normal biasanya selalu

mendapat kiriman barang hingga 20 tabung. Tapi sekarang jus-

tru tinggal separo. Itupun pasokannya terlambat setiap dua

atau tiga hari sekali. Akibatnya, stok barang cepat habis.

Hal senada dialami oleh Agus Suripto, salah satu pengecer gas

elpiji 3 kg asal Jetis, Sukoharjo Kota. Kelangkaan barang diang-

gapnya aneh. Sebab terjadi secara mendadak tanpa ada pembe-

ritahuan. Padahal kebutuhan gas elpiji di tempatnya sangat

banyak.

Hari-hari biasa, setiap hari dirinya selalu melayani pembelian

sekitar 10 tabung gas elpiji 3 kg. Namun sekarang hanya maksi-

mal tiga tabung. "Permintaan banyak tetapi tidak ada barang.

Terpaksa harga dinaikkan dari Rp 16.000/tabung menjadi Rp

17.000/tabung," jelasnya.

Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan

(Disperindag) Sukoharjo Bambang Sri Setiyono, kasus yang ter-

jadi bukan kategori kelangkaan, melainkan hanya keterlambat-

an pengiriman barang. "Sebenarnya barang ada tapi proses

pengirimannya terlambat," ujar Bambang. (Mam)-k

PASOKAN BARANG TERLAMBAT

Gas Elpiji 3 Kg Sulit Didapat

LELANG KENDARAAN BEKAS

Ditarget Raup Rp 1,2 Miliar

LINDUNGI PASAR TRADISIONAL

Perizinan Minimarket Direvisi

SOLO (KR) - Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia (DPC

PDIP) protes atas nota kerja sama (MoU) antara Panitia Pengawas Pemilu

(Panwaslu) dengan Aplikasi Saksi (APSI) yang ditengarai berbau kepartaian.

SOLO (KR) - Nasib 522 tenaga honorer ka-

tegori 2 (K2) masih tak menentu, setelah terde-

pak dari seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil

(CPNS) yang diumumkan Selasa (11/2). Dari

837 tenaga honorer K2 di lingkungan Pemerin-

tah Kota (Pemkot) Solo, hanya 315 dinyatakan

lolos, sesuai kuota yang ditetapkan pemerintah

pusat.

"Tenaga honorer K2 yang tidak lolos seleksi

CPNS, memang akan diangkat menjadi tenaga

kontrak. Persoalannya, Undang-Undang No-

mor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil

Negara (ASN), hingga kini belum dilengkapi

petunjuk teknis sebagai acuan pengangkatan,"

ungkap Kepala Badan Kepegawaian Daerah

(BKD) Solo Hari Prihatno, menjawab warta-

wan, di kantornya, Selasa (11/2).

Hari berharap, dalam waktu dekat pemerin-

tah pusat menerbitkan petunjuk teknis peng-

angkatan tenaga honorer K2 yang tidak lolos

seleksi CPNS menjadi tenaga kontrak. Mung-

kin pengangkatan juga melalui mekanisme tes,

namun semua masih harus menunggu kepas-

tian aturan dari pemerintah pusat.

Terpisah, Kepala Sub Bidang Dokumentasi

dan Pengolahan Data, BKD Lisino Soares,

mengungkapkan 319 tenaga honorer K2 yang

lolos seleksi CPNS, terinci 191 tenaga kepen-

didikan dan sisanya tenaga teknis dengan latar

belakang bervariasi mulai dari SD/SMP hingga

sarjana strata 1.

Tetap Dipekerjakan

Pemkab Wonogiri melalui Badan Kepega-

waian Daerah (BKD) akan tetap mempeker-

jakan tenaga honorer kategori 2 (K2) yang ti-

dak lolos seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil

(CPNS). Dari 756 honorer K2 yang mengikuti

tes, 283 tenaga di antaranya dinyatakan lolos

dan segera mengikuti pemberkasan PNS.

Kepala BKD Wonogiri Rumanti Permanan-

dyah SH MM, Rabu (12/2) siang mengatakan

hasil tes seleksi CPNS jalur honorer K2 dari 756

orang sebanyak 283 orang di antaranya lolos

tes. "Yang lolos sekitar 35 persen, prosentase ini

tertinggi se-Soloraya. Daerah lain hanya sekitar

25 persen," kata Rumanti. Setelah ada kejelas-

an dari BKD Provinsi, pihaknya segera menyu-

rati ratusan honorer K2 yang lolos tes. Selanjut-

nya, akan mengikuti pemberkasan, diteruskan

pengusulan Nomor Induk Pegawai (NIP).

Terkait para honorer yang tidak lolos, dite-

gaskan mereka tetap akan dipekerjakan. Hal

ini tetap akan dilakukan, sebab kebutuhan pe-

gawai di Pemkab Wonogiri masih terbilang

tinggi. Mencapai 1.500-an orang dan tersebar

di sejumlah SKPD. (Hut/Dsh)-s

KR-Hari D Utomo

Sejumlah pekerja memindahkan arca batu koleksi Museum Radya Pustaka pasca

renovasi.

BOYOLALI (KR) - Penghuni rumah tahanan (Rutan)

Boyolali saat ini masih belum terjaring program kesehatan

apapun, pasca BPJS diberlakukan. Tahanan yang dulunya ma-

suk dalam Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), ter-

nyata statusnya tak otomatis bermutasi ke Jaminan Kesehatan

Daerah (Jamkesda) atau ke Badan Penyelenggara Jaminan

Sosial (BPJS).

Kepala Rutan Boyolali Satriyo Waluyo, Rabu (12/2) mengata-

kan, sebelumnya 116 tahanan yang saat ini menghuni Rutan

Boyolali masuk dalam program Jamkesmas. Padahal sejak

BPJS diterapkan, program Jamkesmas otomatis dihapus. Da-

lam proses transisi dari Jamkesmas ternyata mereka tak masuk

dalam program BPJS.

Diterangkannya, saat ini sebanyak 116 tahanan menghuni di

Rutan kelas IIB tersebut. Untuk penanganan kesehatan, tiap

minggu pihak Puskesmas datang ke Rutan untuk pemeriksaan

kesehatan tahanan, sedang untuk obat masih ditanggung oleh

Rutan. Satriyo meminta agar para tahanan penghuni rutan

disetarakan dengan rakyat miskin, sehingga untuk biaya kese-

hatannya bisa ditanggung pemda. "Mungkin karena masa tran-

sisi dari Jamkesmas ke BPJS masih belum normal," terangnya.

Ditambahkannya, untuk pihaknya sudah mengajukan permo-

honan kepada Bupati Boyolali Seno Samodro, agar para tahanan

di Rutan Boyolali bisa dimasukkan dalam program Jaminan

Kesehatan Daerah (Jamkesda).

Bagaimanapun, imbuh Satriyo, para tahanan tersebut adalah

warga Boyolali, sehingga mereka punya hak untuk masuk da-

lam program kesehatan sebagaimana warga lain. "Khususnya

kalau ada tahanan sakit dan harus rawat inap di rumah sakit,

kita kan bingung dananya dari mana. Untungnya sampai saat

ini belum ada yang rawat inap," ungkapnya. (*-9)-g

KR-Sri Warsiti

Bupati Klaten menyerahkan penghargaan nasional,

Adiwiyata.

WONOGIRI (KR) - Bupati Wonogiri H Danar Rahmanto se-

pendapat dengan kalangan dewan mengenai perlindungan atas

pasar tradisional, menyusul menjamurnya minimarket. Pihak-

nya merencanakan merevisi peraturan bupati (Perbub) yang se-

lama ini dijadikan dasar penerbitan izin pendirian minimarket.

Saat ini sedikitnya ada 100 minimarket di Wonogiri, tersebar

di beberapa kecamatan. "Jika memang dasar aturan itu tak rele-

van lagi ya kita revisi. Hanya saja, diperlukan waktu dan kajian

mendalam terlebih dahulu sebelum melakukan revisi," ungkap

Danar Rahmanto, Rabu (12/2).

Diakui, usaha kecil milik warga lokal harus dilindungi.

Bahkan, pemerintah harus berupaya membantu pengembang-

an usaha agar usaha kecil mampu bersaing dengan minimarket.

Meski demikian, pemerintah tidak bisa menutup diri dari ma-

suknya investasi. Salah satunya adalah masuknya investor

pemilik jaringan minimarket.

Di satu sisi, investasi itu memberi pemasukan pada pendapat-

an asli daerah dari pos perizinan. Namun, jika minimarket

tersebut dianggap mengancam usaha lokal, pemerintah harus

mengambil kebijakan. Tentunya, kebijakan tersebut adalah hal

yang tidak saling merugikan. (Dsh)-c

Klaten Raih Penghargaan Adiwiyata

KR-Abdul Alim

Situs Menggung, Tawangmangu menjadi rujukan lelaku

ritual para caleg.

Page 16: Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014

KAMIS PON 13 FEBRUARI 2014 ( 12 BAKDAMULUD 1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 16LINGKAR JATENG

Warga Was-was, Tanggul Sungai Lusi Kritis

GROBOGAN (KR) ñ Tanggul Sungai Lusi di

Kelurahan Kuripan Kecamatan Purwodadi,

Grobogan kondisinya kritis dan nyaris ambrol.

Warga mengaku was-was karena jika elevasi

sungai di atas batas ambang, maka tanggul

tersebut dikhawatirkan ambrol dan air akan

masuk ke permukiman penduduk.

“Sebenarnya tanggul sudah ambrol sepan-

jang 20 meter, lebar 6 meter dan dalam 5 meter,

Tetapi oleh warga hanya ditinggikan dengan

karung plastik berisi tanah. Seharusnya per-

baikan dilakukan dengan alat berat jenis back-

hoe agar lebih kuat. Untuk itu warga minta

kepada Pemkab Grobogan segera memperbaiki

tanggul tersebut,” pinta Mardi (35), warga

setempat, Rabu (12/2).

Dikatakan, ambrolnya tanggul Sungai Lusi

setelah di daerah itu turun hujan deras yang

mengakibatkan elevasi sungai melebihi batas

ambang. Arus deras menggerus bibir sungai

hingga tanggul yang ada ambrol sepanjang 20

meter. Secara gotong royong, warga setempat

memperbaiki dengan menumpuk karung plas-

tik yang diisi tanah liat. “Jika tidak diperbaiki

secepatnya, ketika ada banjir besar datang,

tanggul bisa jebol dan membanjiri permu-

kiman penduduk. Warga yang berada di sebe-

lah tanggul jadi was-was jika tidak ada per-

baikan secepatnya,” ujar Mardi lagi.

Kepala Dinas Pengairan Kabupaten

Grobogan Biyono ST MT mengatakan, per-

baikan tanggul menjadi tanggung jawab kon-

traktor CV Bina Jaya. Pihaknya sudah menye-

diakan anggaran sebesar Rp 160 juta. “Per-

baikan tanggul sungai sudah ada yang mena-

ngani. Kami sudah minta kepada kontraktor

untuk segera memperbaikinya sebelum ada

banjir datang lagi,” kata Biyono. (Tas) - g

Tunggakan PBB Jateng I Rp 72 Miliar

Kepala Bidang Kerja sama

Eksentifikasi dan Perpajakan

Kantor Pajak Wilayah I Jawa

Tengah, Rahmi Angia Dewi

kepada KR, Rabu (12/2). Dije-

laskan, saat ini pengelolaan

dan penanganan PBB sejak 1

Januari 2014 lalu diserahkan

kepada pemerintah daerah di

18 daerah yang selama ini

menjadi wewenang KPP Ja-

teng I. Sedangkan tunggakan

PBB yang belum tertagih da-

lam periode 10 tahun ini ber-

kisar Rp 72 miliar atau rata-

rata perdaerah antara Rp 4

miliar dan Rp 6 miliar.

“Dari 18 daerah yang menja-

di wilayah Kanwil Jateng I,

tunggakan PBB yang belum

tertagih sampai 2014 ini ber-

kisar Rp 72 miliar atau rata-

rata perdaerah Rp 4 miliar da-

lam 10 tahun terakhir ini.

Sekarang semuanya diserah-

kan kepada daerah dalam

pengelolaan dan penagihan,”

tandas Rahmi seusai launch-

ing Pendaerahan Pengelolaan

PBB-Perkotaan Pedesaan (P2)

di Salatiga. Untuk diketahui

mulai per 1 Januari 2014

penanganan dan pengelolaan

PBB yang selama ini ditangani

Kantor Pajak Pratama (KPP)

sesuai kebijakan pusat dise-

rahkan kepada daerah.

Sedangkan Kepala Seksi

Pendataan dan Penilaian

Kanwil Ditjen Pajak Jateng I

Petrus Wibowo, pada kesem-

patan di Salatiga mengakui

selama ini penanganan pajak

oleh kantor pajak belum opti-

mal dan tidak efektif. Salah

satu kendalanya perekaman

data wajib pajak dalam SPPT

yang tidak lengkap dan ter-

kadang pembayaran PBB ber-

dasarkan ‘gelondongan’ diti-

tipkan petugas secara bersa-

maan tanpa dirinci nama wa-

jib pajaknya.

“Dengan pendaerahan

pengelolaan PBB-P2 ini, kami

yakini sangat efektif sebab

langsung ditangani pemerin-

tah daerah. Memang selama

ini pihak kantor pajak meneri-

ma bukti pembayaran saja.

Makanya saat ini 100% dise-

rahkan semua pengelolaan-

nya,” kata Petrus Wibowo

kepada KR..

Terpisah, Kepala Dinas

Pengelolaan Pendapatan Ke-

uangan Aset Daerah (DPP-

KAD) Kota Salatiga, Fakru-

roji mengatakan untuk Kota

Salatiga tahun 2014 ini me-

nargetkan pendapatan PBB-

P2 setelah diserahkan ke da-

erah ini bisa mencapai Rp 6

miliar. Terkait dengan pena-

nganan ini, tentunya membu-

tuhkan biaya operasional dan

peralatan standardisasi pela-

yanan yang baik terhadap

PBB-P2 di masyarakat. “Un-

tuk peralatan telah kami se-

diakan dengan mengeluarkan

anggaran pengadaan sebesar

Rp 1 miliar. Target kami Rp 6

miliar dan tunggakan bisa

ditagih kembali melalui pen-

dekatan kepada wajib pajak,”

katanya di sela-sela laun-

ching, Rabu kemarin. (Sus) -c

Pengembangan Ahmad Yani Tidak JelasSEMARANG (KR) - Rencana pengembang-

an Bandara Internasioal Ahmad Yani Sema-

rang semakin tidak jelas. Keinginan Gubernur

Ganjar Pranowo agar pengembangan bandara

tersebut bisa segera dilaksanakan kurang men-

dapat respons positif dari pemerintah pusat.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informasi (Dishubkominfo) Pemprov Jateng

Urip Sihabudin kepada wartawan Rabu (12/2)

mengatakan hingga sekarang belum ada ke-

pastian dari pemerintah pusat (Kemenkeu),

termasuk kejelasan soal nominal angka yang

harus diberikan ke negara dan surat dari

Kemenkeu untuk melakukan ground breaking

bandara juga belum ada.

“Lamanya proses di Kemenkeu tentang be-

saran nilai yang akan diberikan ke negara yang

menjadi kendala utama molornya pembangun-

an fisik pengembangan Bandara Ahmad Yani

Semarang. Padahal surat dari Kemenkeu

tersebut yang ditunggu oleh dua pihak terkait

(PT Angkasa Pura I dan Kodam IV Diponegoro)

yang akan menandatangani pelaksanaan pem-

bangunan Ahmad Yani,” tutur Urip Sihabudin.

Namun Urip menambahkan, perjanjian an-

tara PT Angkasa Pura I dan Kodam IV

Diponegoro sifatnya hanya administratif,

karena detail pelaksanaan proyek tersebut

menjadi tanggung jawab Kemenkeu. Surat

dari Kemenkeu nantinya berisi angka yang

formatnya dalam bentuk perjanjian kerja

sama (PKS). Karena angka belum muncul ja-

di belum bisa ditandatangani oleh Kemenkeu.

Urip berharap PKS ditandatangani bersa-

maan dengan pengerjaan fisik dan ground

breaking. (Bdi) -k

Gubernur Dinilai Politisasi Anggaran DesaSEMARANG (KR) - Wakil Ketua DPD

Partai Demokrat Jateng Prajoko Haryanto

mengkhawatirkan Gubernur Jateng Gan-

jar Pranowo melakukan politisasi peng-

gunaan dana desa Rp 435 miliar. Menu-

rutnya, nuansa pemanfaatan anggaran de-

sa untuk kampanye sangat kental.

Prajoko Haryanto yang juga anggota Ko-

misi A DPRD Jateng mengatakan hal ini

kepada wartawan di Semarang Selasa

(11/2). Dalam sosialisasi yang dilakukan

Ganjar Pranowo selalu dikatakan dana

tersebut berasal dari Gubernur Jateng dan

Ketua PDIP Jateng Heru Sudjatmoko.

Dana akan dicairkan Maret mendatang.

Menurut Prajoko sebenarnya anggaran

desa merupakan program dari gubernur

lama Bibit Waluyo. Jika dulu anggaran

desa diberikan secara bertahap, namun

sekarang ini oleh Gubernur Ganjar Pra-

nowo anggaran diberikan serentak,

mungkin karena menjelang pemilu. Pa-

dahal sesuai dengan Permendagri 32

tahun 2011, seharusnya dana bantuan

desa diberikan setelah adanya proposal

masuk. Namun hingga seakarang belum

ada proposal dari desa yang masuk ke

Pemprov Jateng. Sehingga sulit bagi

Pemprov untuk bisa mencairkan anggar-

an desa pada Maret mendatang jika

belum ada proposalnya.

Prajoko juga mempersoalkan kriteria

desa penerima bantuan dan besarnya

bantuan yang timpang. "Pembahasan

mengenai bantuan desa hanya dilakukan

secara sekilas di Komisi A DPRD Jateng.

Dalam pembagiannya ada desa maju tapi

basis partai tertentu mendapatkan Rp

100 juta, tapi ada desa miskin yang

bukan basis partai itu hanya mendapat

Rp 40 juta. Jadi tidak ada asas keadilan-

nya dalam pembagian dana desa terse-

but," tegas Prajoko.

Bukan Bansos

Terpisah Ketua Tim Anggaran

Pemerintah Daerah (TAPD) Sri Puryono,

bantuan keuangan untuk desa bukanlah

bantuan sosial (bansos) dan hibah yang

pencairannya tidak perlu dengan propo-

sal. Menurut Sri Puryono, dana bantuan

desa menggunakan aturan Permendagri

13/ 2011. “Bantuan tersebut hanya given

saja bukan hibah atau bansos. Pemprov

yang nantinya akan mengarahkan kepa-

da desa agar menggunakan anggaran

tersebut untuk pembangunan infrastruk-

tur di pedesaan," tutur Sri Puryono.

Sri Puryono mengakui kalau Gubernur

Ganjar Pranowo juga mendapatkan surat

dari KPK yang isinya meminta agar gu-

bernur tidak memanfaatkan anggaran

pemerintah untuk berkampanye.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

kepada wartawan di Semarang memban-

tah pihaknya melakukan politisasi dalam

penggunaan anggaran bantuan desa.

Menurut Ganjar Pranowo justru mem-

pertanyakan dimana letak politisasi se-

perti yang dituduhkan tersebut. (Bdi) -c

Tutup Permanen Penambangan LiarTEMANGGUNG (KR) - Warga dan Peme-

rintah Desa Kwadungan Gunung Kecamatan

Kledung Slamet Gombol mendesak Pemkab

Temanggung menutup secara permanen pe-

nambangan liar dan menindak para pelakunya

sesuai hukum yang berlaku tanpa terkecuali

dan tanpa pandang bulu.

Kepala Desa Kwadungan Gunung Kecamat-

an Kledung Slamet Gombol, Rabu (12/2), me-

ngatakan, warga dan pemerintah desa sudah

muak dengan penambangan galian C yang ada

di kaki Gunung Sindoro karena hanya menim-

bulkan kerusakan alam lingkungan. Karena-

nya Pemkab harus menutup secara permanen,

bukan seperti yang terjadi selama ini.

"Ini saatnya Pemkab bertindak tegas, jangan

ditutup lantas dibiarkan ada penambangan lagi

lalu ditutup lagi," katanya, sembari mengemu-

kakan aksi penutupan penambangan oleh war-

ga beberapa waktu lalu karena dinilai Pemkab

kurang respons atas keluhan warga. Menurut-

nya, agar penambang dan kendaraan pengang-

kut tidak masuk ke areal seharusnya dibangun

benteng atau senderan di pintu masuk lokasi,

bukan pembuatan portal dengan drum cor.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol

PP) Temanggung Satria Endra Basuki menga-

takan, yang berwenang untuk membangun

penutup akses masuk penambangan, Dinas

Pekerjaan Umum (DPU). Untuk solusi jangka

panjang, dijanjikan Satpol PP aktif patroli di

wilayah tersebut.

"Kami bekerja sama dengan pemerintah desa

setempat untuk bertukar informasi tentang ke-

adaan areal penambangan galian C," katanya.

Gerakan Pemuda Ansor mendesak Pemkab

Temanggung untuk konsisten menegakkan

peraturan daerah (Perda) Rencana Tata Ruang

dan Wilayah (RTRW) yang telah dibuat demi

pelestarian alam di Kabupaten Temanggung.

"Pemkab Temanggung punya Perda Nomor 1

Tahun 2012 tentang RTRW untuk 2011 hingga

2031, penambangan galian C jelas melanggar

Perda itu," kata Ketua Gerakan Pemuda Ansor

Kabupaten Temanggung, Yami Blumut.

(Osy/Mud) -g

Target Retribusi Terminal Terancam GagalKUDUS (KR) - Pemasukan retribusi Terminal Bus Induk

Jati Kudus melayang setiap harinya, akibat banjir yang masih

menggenangi kawasan itu. Ratusan bus yang biasa masuk ke

terminal baik tujuan ke Semarang atau Pati- Rembang dan

Surabaya, memilih mencari penumpang di luar. Di antaranya

berderet di Jalan R Agil Kusumadya, depan SMP 2 Jati Kudus.

Akibat kondisi itu, target pendapatan tahun 2014 dari Unit

Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Induk sebesar Rp 205.414.

600 terancam tidak terpenuhi. Target tersebut berasal dari pe-

masukan retribusi kendaraan serta pendapatan retribusi lain

dari pengelolaan kios dan warung makan.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Bus Induk

Jati, Istiyanto mengatakan, kondisi tempat parkir dalam ter-

minal tidak ada masalah. Bus tidak bersedia masuk karena

akses jalan depan terminal tergenang air cukup tinggi. Hal itu

menyebabkan pemasukan retribusi terminal induk selama

tiga pekan terjadi banjir nihil.

“Setiap hari kami harus kehilangan pemasukan retribusi

kendaraan lebih dari Rp 300 ribu. Itu belum termasuk re-

tribusi warung dan kios yang ada di terminal,” ungkapnya,

Rabu (12/2).

Untuk retribusi setiap kendaraan bus yang masuk terminal,

besarnya bervariasi antara Rp 1.000 hingga Rp 2.500. Perbeda-

an tersebut tergantung trayek dan jenis kendaraan yang terdi-

ri dari bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota

Dalam Provinsi (AKDP), baik itu Patas maupun non Patas.

Menurut Istiyanto, selama terjadi banjir operasional Kantor

UPT Terminal Induk mengungsi di terminal angkudes Getas

Pejaten. Terminal induk lumpuh karena akses masuk tak da-

pat dilalui kendaraan. Saat puncak banjir dua pekan lalu,

genangan mencapai 70- 100 cm. Saat ini genangan sudah

menyusut tinggal antara 30- 40 cm.

Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan

Daerah, Eko Djumartono menyatakan, target pendapatan

UPT Terminal Induk pada tahun ini lebih dari Rp 205 juta.

Meski dalam beberapa pekan terakhir tak ada pemasukan re-

tribusi, diharap target tetap bisa tercapai. (Trq)-- sMengenalkan Pemilu pada Siswa SD

APAKAH pada pemilihan

umum April mendatang akan

diikuti partai Partai Gong,

Partai Seruling, Partai Ang-

klung, Partai Honai, Partai

Gadang dan Partai Joglo?

Jawabnya dipastikan tidak!

Karena enam partai tersebut

hanya ada di Sekolah Dasar

Islam Terpadu (SD-IT) Abu

Bakhar Ash Shidiq Pati. Ke-

napa bisa begitu ?

Melek politik bukan hanya

orang dewasa saja. Anak-anak

juga berhak untuk mengenal

proses demokrasi dan tata ca-

ranya. Pengetahuan masalah

tersebut selain didapatkan

dari Pendidikan Kewarga-

negaraan juga bisa dilakukan

dengan cara pengenalan dan

pembelajaran demokrasi dan

politik yang dilakukan melalui

inisiasi sejak dini.

Inilah yang dilakukan SD-

IT Abu Bakhar Ash Shidiq

Pati. Sekolah yang lokasinya

berada di Desa Muktiharjo

Kecamatan Margorejo, Pati,

Selasa lalu mengadakan

Pemilu Raya, untuk memilih

duta sekolah

Suasana menjadi riuh ren-

dah gelak ketawa dan nyaris

tak beraturan dari para murid

ketika muncul enam paslon

untuk memilih tanda gambar

yang akan dikampanyekan

guna memperoleh dukungan

pada saat pemberian suara

(pencoblosan). Masing-masing

bertuliskan Partai Gong, Par-

tai Seruling, Partai Angklung,

Partai Honai, Partai Gadang

dan Partai Joglo.

Wakil Kepala Sekolah Bi-

dang Kesiswaan SD-IT Abu

Bakar Ash Shidiq Pati, Mu-

hammad Heriyanto SPd

mengungkapkan kegiatan Pe-

milu Raya untuk memilih Du-

ta Sekolah merupakan salah

satu inisiasi demokrasi bagi

anak-didik untuk menghada-

pi kurikulum baru. ( Cuk )- g

326 Menwa Dilatih Bela NegaraMAGELANG (KR) - Sebanyak 326 anggora resimen mahasis-

wa (Menwa) dari 33 perguruan tinggi (PT) di Jawa Tengah berla-

tih pendidikan dasar (diksar) di Rindam IV Diponegoro Mage-

lang. Pelatihan selama 11 hari itu, dibuka Kasdam Brigjen TNI

Ibnu Darmawan mewakili Pangdam IV Diponegoro, Rabu (12/2).

Upacara pembukaan diksar Menwa Mahadipa Yudha XXXVII

(37) tahun 2014 itu, dilakukan di Lapangan Rindam IV Dipo-

negoro. "Ancaman terhadap keamanan dan keutuhan NKRI

tidak hanya dari agresi militer, namun nonmiliter juga. Nah,

mahasiswa bisa ikut membantu TNI untuk menyelesaikan ma-

salah yang nonmiliter tersebut. Karena itu, pendidikan dasar se-

perti ini penting agar mahasiswa memiliki rasa bela negara dan

cinta tanah air yang tinggi," kata Brigjen TNI Ibnu Darmawan

dalam pengarahannya usai upacara pembukaan.

Semua warga negara Indonesia, kata Ibnu, wajib mengisi ke-

merdekaan. Salah satunya dengan berbuat hal-hal baik.

"Jangan mengecewakan para pejuang dan nenek moyang kita.

Kegiatan seperti ini merupakan hal yang baik untuk mengisi ke-

merdekaan itu. Yang jelas, semua warga negara Indonesia harus

mempunyai semangat membela tanah air itu," tegasnya.

Sementara Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Sunindyo da-

lam sambutan yang dibacakan Kasdam mengatakan, pelak-

sanaan diksar semacam ini merupakan upaya memberikan bekal

pendidikan dan latihan guna membentuk sikap disiplin, mental

yang kuat, pengetahuan dan keterampilan kepemimpinan serta

fisik yang memadai. "Mahasiswa perlu memahami konsepsi wa-

wasan nusantara dan sistem pertahanan negara secara utuh dan

benar. Itu penting agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang cin-

ta dan bangga terhadap tanah air," katanya. (Bag) - k

Pohon Roboh, 2 Warga Terluka

MAGELANG (KR) - Sebuah pohon albasia roboh menimpa

rumah di Dusun Barisan Desa Candimulyo Kecamatan

Candimulyo Kabupaten Magelang, Selasa (11/2) sore. Tidak ada

korban jiwa dalam musibah ini, namun 2 warga harus dilarikan

ke rumah sakit lantaran beberapa anggota tubuhnya terluka

terkena genteng rumah yang jatuh. Karena berada dalam gen-

dongan dan dekapan ibunya, balita usia 2 bulan selamat.

"Anak saya tidak mengalami luka sedikit pun. Saat kejadian,

anak saya terus berada dalam gendongan dan dekapan saya,"

kata Sarinastri saat ditemui KR, Rabu (12/2). Sarinastri menam-

bahkan, saat kejadian putra pertamanya tersebut memang da-

lam gendongannya karena akan tidur.

Dikatakan, Selasa sore itu ia bersama ibunya, Endang (50)

dan seorang pembantu berada di dalam rumah kakaknya terse-

but. Saat itu mendadak terjadi hujan lebat disertai angin ken-

cang. Khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Sarinastri

bersama anak dan ibunya berusaha ke ruang depan. Namun

saat sampai di ruang tengah, sebuah pohon albasia tua dengan

diameter batang pohonnya sekitar 1 meter roboh dan menimpa

rumah. Tidak sedikit genteng beton yang jatuh dan menimpa

Sarinastri dan ibunya.

Sarinastri mengalami luka di bagian kepala, punggung, ping-

gang dan lutut. Sedang ibunya mengalami luka di bagian kepala

dan salah satu jari tangan. Sementara itu warga bersama

relawan, beberapa anggota Koramil Candimulyo dan Polsek

Candimulyo, Rabu (12/2) bersama-sama memotong batang po-

hon yang menimpa rumah. (Tha) -g

Guru Sertifikasi Baru 40 PersenKENDAL (KR) - Tenaga pendidik yang sudah mempunyai

sertifikasi di Kabupaten Kendal baru sekitar 40%. Dari sekitar

15 ribu guru yang ada, yang sudah bersertifikasi sebanyak

4.450 orang. Kepala Dinas Pendidikan Kendal Drs Muryono

Rabu (12/2) memperkirakan pada tahun 2017 sudah mencapai

10 ribu lebih guru yang sudah bersertifikasi.

“Karena kuota dari pusat terbatas, rata-rata per tahun seki-

tar 600 orang. Sehingga, cukup lama bila semua memperoleh

sertifikat,” jelas Muryono.

Pada tahun 2013 lalu kuota sertifikasi guru untuk Kab

Kendal sebanyak 750 orang. Rinciannya 288 guru TK, 304 gu-

ru SD, 104 guru SMP, 24 guru SMA, 45 guru SMK, dan 3

Pengawas Sekolah. “Tahun 2014 ini yang mendapat sertifikasi

ditambah sertifikasi luncuran tahun 2012 sebanyak 52 guru,

jadi totalnya 802 orang,” tambahnya.

Adanya sertifikasi menunjukkan sumber daya manusia

(SDM) pendidik di Kabupaten Kendal termasuk bagus. Mur-

yono optimis para guru bisa mengawal anak didik menuju ge-

nerasi emas yang cerdas, berakhlak mulai, inovatif dan ber-

daya saing tinggi. “Pesan Bupati agar guru yang sudah berser-

tifikasi harus unjuk kinerja, unjuk prestasi, dan memiliki

komitmen yang tinggi,”kata Muryono. (Ung) -s

SALATIGA (KR) - Tunggakan pembayaran pajakbumi bangunan (PBB) di Kantor Pelayanan PajakKanwil Jateng I selama dekade 10 tahun mencapaikurang lebih Rp 72 miliar. Tunggakan ini berada di18 daerah pantura dan Kota Semarang.

KR-Thoha

Pohon albasia yang roboh menimpa bangunan rumah.

KR-Alwy Alaidrus

Murid SD-IT Abu Bakhar Ash Sidiq Pati memberikan haksuara (mencoblos) .

KR-Taslim

Kondisi tanggul Sungai Lusi di Kelurahan Kuripan kritis

Page 17: Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014

KAMIS PON13 FEBRUARI 2014( 12 BAKDAMULUD 1947 )

ÒKEDAULATAN RAKYATÓHALAMAN 17

MENDATAR : 1.Jembatan.

5.Pedagang yang menjual da-

lam jumlah besar. 8.Ilmu

pengetahuan alam (Singk).

9.Kata lain. 10.Tertata baik.

11.Kekuatan sendiri. 12.Jenis

minuman. 14.Tahap. 17.Ter-

jual. 18.Yang dijual di apotek.

19.Korek-korek. 22.Sesuai.

24.Spesifik. 27.Ukuran (Ing).

28.Gelar bangsawan Makas-

sar. 29.Juga. 30.Jajahan.

31.Ingatan.

MENURUN: 2.Musik pem-

bukaan. 3.Angan-angan. 4.Air

sadapan kelapa. 5.Besar.

6.Jahitan tepi kain. 7.Lunas.

12.Tikung. 13.Gunakan.

15.Diulang : tambahan.

16.Melihat dengan sembunyi.

20.Minat. 21.Cara menulis ce-

pat. 22.Tuntutan atas sesuatu.

23.Pesanan. 25.Menyatakan

kagum. 26.Kejang otot.

KETENTUAN MENEBAK

1. Jawaban ditulis di kartu-

pos, tempeli Kupon 2973

2. Paling lambat jawaban di-

tunggu 2 minggu setelah

terbitan ini.

3. Pemenang akan diu-

mumkan 4-3-2014

4. Akan dipilih 3 pemenang,

masing-masing berhadiah

Rp 75.000,-

JAWABAN MI 2963

MENDATAR : 1.Bayang.

5.Cahaya. 8.Ria. 9.Visa.

10.Ruko. 11.Sambang.

12.Isme. 14.Anno. 17.Pita.

18.Iglo. 19.Rase. 22.Tong.

24.Mustika. 27.Gaib. 28.Wali.

29.Ubi. 30.Sakral. 31.Sarang.

MENURUN: 2.Alias.

3.Atase. 4.Gram. 5.Cara.

6.Harga. 7.Yakin. 12.Impor.

13.Mitos. 15.Negro. 16.Omong.

20.Acara. 21.Ember. 22.Tawar.

23.Nilon. 25.Siul. 26.Iris.

PEMENANG MI 2963

1. Waljono, Gedongkiwo Mj

1/863, Yogyakarta 55142.

2. Drs Sudaryanto, Janti Ba-

ru No 18, Rt 12/06, Janti,

Depok, Sleman 55281.

3. Amalia Indah Purwaning-

tyas, SMAN 2, Jl Pahlawan

Temanggung. ❑-kKUPON MI 2973KUPON MI 2973

MELATIH INGATAN BERHADIAH

PERTANYAAN MI BERHADIAH 2973

KOMPETISI BASKET WNBL

Hari Pertama, Sritex Kalah

ASIAN SCHOOL BOWLING 2014

Indonesia Bidik Juara Umum

SOLO (KR) -Tim Sritex Dragons Enduro Solo gagal

meraih kemenangan di kandang, setelah dikalahkan

Surabaya Fever 55-74 dalam laga hari pertama Speedy

Women’s National Basketball (WNBL) Indonesia 2013-2014

Seri II di GOR Sritex Arena, Rabu (12/2). Kekalahan ini aki-

bat Maharani Adhipuspitasari dan kawan-kawan mengalami

demam panggung dan terlambat panas.

Pada kuarter pertama, tim asuhan pelatih Pek King Dhay

sudah tertinggal 8-20. Kuarter kedua, meski mengalami pe-

ningkatan masih kalah 28-34. Masuk kuarter ketiga, tuan ru-

mah kembali lengah. Kondisi ini membuat Surabaya Fever

semakin melejit dengan 58-38 dan pada kuarter keempat me-

nutup pertandingan dengan skor 74-55.

Pek King Dhay mengakui pertahanan timnya jelek sekali.

“Sehingga pemain Surabaya Fever dengan gampang menero-

bos untuk mencetak poin,” katanya. Ia juga kecewa dengan

buruknya daya serang tim, yang disebutnya terlalu terburu

karena pemainnya banyak mementingkan ego.

Sukses Surabaya Fever disumbang Sumiati Sutrisno dan

Raisa Aribatul Hamidah. Masing-masing mencetak 13 poin.

Disusul Olivia Claudia Hadinata menyumbang 11 poin dan

Ivonne Febriani Sinatra 10 poin. Sementara Yuliana Anggita

Bening menyumbang 5 poin dan 13 rebound. (Qom)-k

JAKARTA (KR) - Tuan ru-

mah Indonesia membidik pre-

dikat juara umum Asian

School Bowling Champions-

hpis 2014, yang diikuti 11 ne-

gara dan berlangsung di Lin-

tasan Boling Ancol Jakarta, 11-

16 Februari. Untuk itu, mi-

nimal harus meraih tiga

medali emas dari 10 medali

yang diperebutkan dalam lima

nomor yang dipertandingkan,

yaitu single, double, team of

four, master dan all event.

Ketua Umum PB Persatu-

an Boling Indonesia (PBI),

Oky Harwanto Joedo kepada

pers di Jakarta, Selasa (11/2)

mengatakan, 11 negara yang

siap ambil bagian dalam ke-

juaraan yang telah menjadi

kalender Asian Bowling Fe-

deration (ABF) ini yaitu Indo-

nesia, Australia, Hongkong,

Brunei Darussalam, Kuwait,

Macau, Singapura, Thailand,

Korsel, Jepang dan Filipina,

dengan total atlet 121 orang.

“Negara terkuat Asia seperti

Malaysia tanpa alasan jelas

tiba-tiba mengundurkan diri,”

ujar Oky.

Dikatakan, pada kejuaraan

ini Indonesia menurunkan dua

tim putra dan dua tim putri,

masing-masing berkekuatan 8

atlet berusia di bawah 18 ta-

hun, satu di antaranya Alisha

Nabila Larasati, peboling yang

dikirim PB PBI ke Kejuaraan

Dunia 2013 di Las Vegas

Amerika Serikat. (Fon)-k

YOGYA (KR) - Tim Koka-

pura Avia menjuarai turna-

men futsal yang digelar PT

Angkasa Pura I Bandara

Adisutjipto Yogyakarta. Run-

ner up II ditempati tim Polres

Sleman dan peringkat tiga

PT Gapura Angkasa. Tuan

rumah sudah kandas di

perempatfinal.

Untuk cabang olahraga bu-

lutangkis, tuan rumah harus

puas di peringkat kedua.

Juara I dimenangkan tim

dari Polres Sleman dan

Juara III direbut tim Lanud

Adisutjipto. Turnamen futsal

dan badminton ini diseleng-

garakan dalam rangka HUT

ke-50 Angkasa Pura I Ban-

dara Adisutjipto Yogyakarta

yang jatuh 20 Februari 2014.

General Manager Angkasa

Pura Airport Bandara

Adisutjipto, Andi G Wirson

mengungkapkan, sejumlah

cabang olahraga dipertand-

ingkan guna memeriahkan

HUT ini.

“Selain futsal dan bulu-

tangkis, juga bolavoli yang di-

laksanakan di GOR Lanud

Adisutjipto,” katanya, Selasa

(11/2). (Awh)-k

Turnamen Olahraga HUT Angkasa Pura I

KR-Atiek Widyastuti H

Sebagian tim yang turut memeriahkan turnamen.

Page 18: Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014

Area Bioskop joGja

1 2 3 4 5 6 7

ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 18HUKUM & KRIMINALKAMIS PON 13 FEBRUARI 2014 (12 BAKDAMULUD 1947)

CALON TERSANGKA KORUPSI DILAPORKAN MENINGGAL

Jika Benar, Polres Grobogan Hentikan Penyidikan

“Kami belum menetapkan

Sujanto jadi tersangka karena

masih menunggu hasil audit

investigasi Badan Peng-

awasan Keuangan dan

Pembangunan (BPKP). Tapi

berdasarkan bukti, yang

bersangkutan diduga kuat

melakukan penyelewengan

uang APBDes tahun 2012 dan

2013 sekitar Rp Rp 247,75 ju-

ta. Jika benar yang bersang-

kutan meninggal, maka kasus

akan kami tutup dan

penyidikan akan kami hen-

tikan,” tegas Kasat Reskrim

Polres Grobogan AKP Subag-

yo, Rabu (12/2).

Kades Kemloko saat ini,

Suyatin, mengakui Sujanto

meninggal di RS Pelni

Ambon karena jatuh sakit

saat berangkat dari Papua

menuju Ambon, pekan lalu,

tapi kemudian meninggal.

“Surat tembusan dari RS

Pelni sudah kami terima,” je-

las Suyatin.

Dijelaskan Kasat Reskrim,

sebelumnya Sujanto dila-

porkan warga setempat ka-

rena diduga menyelewengkan

dana APBDes yang sedianya

digunakan untuk membeton

jalan desa. Penyidik kemudi-

an memanggil lebih dari 10

saksi sejak Desember 2013.

Berdasarkan hasil penyi-

dikan, uang kas desa hasil

lelang banda desa yang ter-

simpan di BKK Cabang

Godong telah diambil kades

periode 2007-2013 tersebut.

Namun program betonisasi

jalan yang sedianya didanai

dari hasil lelang bonda desa

sama sekali tidak dijalankan.

”Dana yang dicairkan dari

APBDes 2012 sekitar Rp 228

juta dan 2013 sekitar Rp

169,75 juta. Tapi proyek be-

tonisasi sampai sekarang

belum dijalankan,” ungkap

Subagyo.

Sebenarnya, Sujanto per-

nah membuat surat pernya-

taan awal tahun 2013 di

hadapan perangkat desa dan

tokoh masyarakat. Intinya

mengaku tidak melak-

sanakan program APBDes

2012 dan 2013 dan bersedia

mengembalikan paling lama

Juli 2013. Jika tidak, maka

tanah upah pensiunan akan

dilelang untuk membayar

dana APBDes yang dise-

lewengkan tersebut.

Kenyataannya, sampai ba-

tas waktu yang ditentukan

tidak ada pengembalian dana

APBDes. Maka tanah

pensiunannya dilelang dan

terjual Rp 152 juta. Namun

Rp 2 juta waktu itu diminta

yang bersangkutan.

Setelah memanggil para

saksi, Sujanto sebenarnya su-

dah dipanggil penyidik Res-

krimsus, namun tidak datang.

Yang bersangkutan telanjur

pergi ke Papua yang kemudi-

an diketahui pindah ke

Ambon. “Sebenarnya kami su-

dah menyiapkan anggota un-

tuk menangkap yang ber-

sangkutan. Namun kami

masih menunggu hasil audit

dari BPKP. Karena yang

bersangkutan meninggal, ma-

ka kasusnya akan kami tu-

tup,” ujar Subagyo. (Tas)-f

KENCAN DENGAN WANITA

Buronan Polda Jateng Dibekuk di GunungkidulWONOSARI (KR) - Tim Buser Polres

Gunungkidul berhasil meringkus buron pencuri

mobil Polda Jawa Tengah di tempat persembu-

nyiannya Desa Selang Kecamatan Wonosari,

Rabu (12/2). Tersangka berinisial Mar (34) war-

ga Klaten Jawa Tengah, dibekuk saat kencan di

rumah teman wanitanya.

“Tersangka memiliki track record kejahatan

pencurian mobil di banyak tempat wilayah

Jawa Tengah,î ungkap Kasat Reskrim Polres

Gunungkidul, AKP Suhadi SH MH, kepada KR

kemarin.

Petunjuk penangkapan tersangka yang sejak

beberapa bulan lalu menjadi target operasi Polda

Jawa Tengah itu keberadaannya di Desa Selang

tercium Polres Gunungkidul.

Dari hasil temuan lapangan ini kepolisian

langsung mengontak Polres Batang Jawa

Tengah dan di Polres Batang inilah terakhir

kali tersangka Mar bersama komplotannya

berhasil menyikat mobil Mitsubhisi L 300 pick

Up. “Setelah informasi yang kami peroleh co-

cok, tersangka langsung kami tangkap,”

terangnya.

Hasil pemeriksaan sementara, tersangka

Mar mengaku tidak hanya melakukan pencu-

rian di Jawa Tengah, tapi juga di Jakarta.

Pengakuan tersebut kini terus dikembangkan

dan bukan tidak mungkin tersangka juga terli-

bat dalam serangkaian kasus pencurian mobil

yang terjadi di Kecamatan Karangmojo,

Ponjong, Semin dan Kecamatan Nglipar de-

ngan total mobil yang hilang sebanyak lima

unit termasuk satu di antaranya mobil milik

Dinas Perhubungan Gunungkidul.

“Kami terus kembangkan pemeriksaan dan

berharap tersangka bisa membantu polisi un-

tuk mengungkap kasus pencurian mobil yang

terjadi beberapa hari terakhir ini di wilayah

Gunungkidul,” harapnya. (Bmp/Ded)-f

PERKARA PERJUDIAN

Sutrisno Sakit, Sidang Ditunda

YOGYA (KR) - Tim penyidik Kejati DIY

memeriksa dua tersangka dugaan korupsi alat

kesehatan (alkes) dan kedokteran di RSUD

Yogya, Bambang Suparyono Apt dan Johan

Hendarman, Rabu (12/2). Keduanya diperiksa

berkaitan proses pengadaan alkes dan kedok-

teran tersebut.

Kasi Penkum Kejati DIY Purwanta Sudar-

maji SH, mengungkapkan tersangka baru per-

tama kali diperiksa sebagai tersangka. Sebe-

lumnya keduanya diperiksa masih sebagai

saksi. Tersangka Bambang merupakan Peja-

bat Pembuat Komitmen (PKK) pada pengada-

an alkes dan kedokteran tahun 2012. Sedang-

kan Johan sebagai pimpinan CV Jogja Mitra

Sulosindo yang merupakan pihak rekanan.

“Pada pemeriksaan kali ini, penyidik lebih

berkaitan proses pengadaan alkes itu. Dalam

pemeriksaan itu, kedua tersangka didampingi

penasihat hukum yang kami tunjuk,” ungkap

Purwanta.

Tim Kejati DIY mengeluarkan surat perin-

tah penyidikan pada 24 Mei 2013 dengan me-

netapkan dua tersangka. Keduanya dianggap

paling bertanggungjawab dalam proses peng-

adaan tersebut.

Informasi yang diterima KR, pengadaan

alkes dan kedokteran senilai Rp 4,5 miliar

yang berasal dari APBN. Barang-barang lelang

ternyata tidak sesuai dengan spesifikasi yang

ditentukan. Akibatnya negara dirugikan seki-

tar Rp 800 juta. (Sni)-f

PERKARA DUGAAN KORUPSI ALKES

2 Tersangka Diperiksa

WONOSARI (KR) -

Sidang lanjutan perkara per-

judian dengan terdakwa H

Sutrisno (mantan Bupati

Pacitan), ditunda oleh ma-

jelis hakim PN Wonosari

yang diketuai Tiares Sirait

SH. Penundaan tersebut

disebabkan karena terdakwa

dirawat di RS PKU

Muhammadiyah Wonosari.

Surat keterangan dari dr

Kunto Bs menyatakan ter-

dakwa Sutrisno yang didak-

wa memfasilitasi perjudian

tersebut sedang sakit.

Penasihat hukum terdakwa,

Layung Purnomo SH meng-

ungkapkan, sudah dua hari

kliennya mengalami drop,

pusing-pusing dan ada gang-

guan syaraf.

“Kapan terdakwa sembuh

dari penyakitnya?” tanya

hakim. Layung menjawab se-

suai dengan perkiraan dok-

ter, terdakwa kemungkinan

sembuh tiga hari lagi.

Mendengar hal tersebut, ma-

jelis hakim menunda persi-

dangan salama satu pekan.

Sementara dua persidang-

an lainnya dalam perkara

yang sama, dengan terdakwa

Ags, Riy dan Rub, juga ditun-

da karena Jaksa Yopi

Suhanda SH, belum siap de-

ngan tuntutannya. (*-3)-f

Penjual Miras Didenda Rp 15 JutaWONOSARI (KR) - Ny Sukarni (47) warga Karangsari

Karangrejek, Wonosari Gunungkidul, dijatuhi hukuman denda

sebesar Rp 15 juta oleh hakim PN Wonosari Guntoro Eka Sekti SH,

Selasa (11/2). Wanita itu dinyatakan terbukti menjual miras tanpa

izin dan melanggar Pasal 26 (1) jo Pasal 15 Perda Pemda

Gunungkidul No 04/2010, tentang pengawasan dan pengendalian

peredaran minuman beralkohol di kawasan Gunungkidul.

Terdakwa yang pernah diadili dalam perkara yang sama dinilai

tidak mengindahkan aturan dan tidak pernah timbul kesadaran

untuk tidak mengulangi perbuatannya. Sehingga hakim men-

jatuhkan hukuman denda sebesar Rp 15 juta subsider dua bulan

kurungan. “Adapun barang bukti yang diajukan dalam persidang-

an berupa 27 botol miras jenis Wesky, 41 Vodca dan 204 botol berisi

ciu dirampas negara untuk dimusnahkan,” tegas Guntoro.

Terdakwa diajukan ke meja hijau setelah terjaring razia yang

dilakukan sekelompok masyarakat anti miras. Mereka berhasil

membawa beberapa botol minuman keras untuk diserahkan ke

Polres Gunungkidul. (*-3/Bmp)-f

PENIPUAN BERKEDOK ARISAN HAJI

Nasabah Asy Syifa Tuntut Uang DikembalikanKLATEN (KR) - Sidang

perdana kasus penipuan

berkedok arisan haji yang

diselenggarakan Yayasan

Asy Syifa digelar Peng-

adilan Negeri (PN) Klaten,

Rabu (12/2). Sidang dengan

terdakwa Suratman (55)

warga Sekarsuli Klaten

Utara selaku pimpinan

Yayasan Asy Syifa.

Setelah jaksa memba-

cakan dakwaan, majelis

hakim yang diketuai Su-

parna SH, langsung men-

dengarkan keterangan tiga

saksi yakni Seniwati, Su-

giman dan Waluyo. Pada

sidang perdana kemarin,

puluhan orang yang meng-

aku menjadi korban peni-

puan Yayasan Asyi Syifa

juga menyaksikan persi-

dangan tersebut.

Dalam keterangannya,

Seniwati mengaku telah

mendaftarkan tabungan

haji dengan menyetorkan

uang ke Yayasan Asy Syifa

sebesar Rp 160.000 per-

bulan. Perincian uang itu

yakni Rp 150.000 untuk ta-

bungan haji dan Rp 10.000

untuk asuransi. Uang

tersebut disetorkan ke

yayasan sejak 10 Februari

2007 hingga 16 Januari

2013. Jika ditotal mencapai

Rp 27,45 juta.

Namun dalam per-

jalanannya, pihak Yayasan

Asy Syifa mendaftarkan

haji itu melalui dana

talangan di Bank Syariah

Mandiri (BSM). Seniwati

terkejut setelah tiba-tiba

dipanggil BSM karena di-

anggap memiliki utang.

Padahal saksi tak pernah

mengajukan utang atau

mengajukan dana talangan

haji di BSM.

“Saat saya menanyakan

ke BSM, ternyata ada per-

mohonan utang yang tanda

tangannya atasnama saya.

Saya tidak pernah tan-

datangan mengajukan

utang. Itu bukan tanda-

tangan saya,” ujarnya. Me-

rasa ditipu oleh Yayasan

Asy Syifa, saksi melapor ke

polisi ternyata ratusan

orang juga menjadi korban.

Usai persidangan, kuasa

hukum para korban, Budi

Yuwono, mengatakan total

nasabah Yayasan Asy Syifa

yang menjadi korban ada

196 orang dengan total

kerugian mencapai Rp 4,3

miliar. Para korban menun-

tut terdakwa dihukum se-

adil-adilnya dan mengem-

balikan semua uang mere-

ka. (*-7)-f

Pencuri Sembunyi di Bawah JembatanBANTUL (KR) - Ketahuan akan mencuri burung di rumah

Bayu Prasetyo di Dusun Kemusuk Lor Argomulyo Sedayu

Bantul, Selasa (11/2) malam, Sw (40) warga Moyodan Sleman di-

tangkap warga ketika sembunyi di bawah jembatan kampung

setempat.

Tersangka lepas dari amukan massa setelah petugas patroli

Polsek Sedayu datang ke lokasi kejadian. Kasi Humas Polsek

Sedayu Ipda Agus Supraja mengungkapkan, tertangkapnya ter-

sangka bermula ketika pemilik rumah melihat orang tidak

dikenal akan mengambil sangkar burung di teras. Spontan kor-

ban meneriaki pencuri dan tersangka kabur sembunyi di bawah

jembatan. Sebelum diamuk massa, tersangka yang pernah

mendekam di LP Nggladakan Solo dibawa ke Mapolsek Sedayu.

Sementara itu, pencurian dengan modus memecah kaca mobil

menimpa Sudaryono (57) warga Sanden Bantul, Selasa (11/2)

malam, di halaman Masjid Al Wafa Cepit Pendowoharjo Sewon

BantuL. Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian Rp 2

juta setelah dua pakaian dan kaca mata optic digasak pelaku.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Mapolsek Sewon.

Pencurian bermula ketika korban dan saksi Haryanti (52) da-

lam perjalanan menuju rumah sakit di Yogyakarta. Malam itu,

korban berhenti di masjid untuk salat Maghrib. Setelah selesai

dan akan melanjutkan perjalanan, korban terkejut karena kaca

di sisi kanan belakang kemudi sudah pecah sementara barang di

dalamnya raib. (Roy)-f

GROBOGAN (KR) - Polres Grobogan akan menghentikan penyi-dikan kasus dugaan korupsi yang dilakukan Sujanto mantan KadesKemloko Godong Grobogan, karena yang bersangkutan dinyatakanmeninggal di Ambon.

KR-Wahyu Priyanti

Pegawai Lapas Narkotika menjalani tes urine.

BERALASAN IZIN DAN CUTI

53 Pegawai Lapas Narkotika Tidak Ikut Tes UrineSLEMAN (KR) - Sebanyak 53

orang dari 119 pegawai Lapas

Narkotika Kelas II A Yogyakarta

tidak mengikuti tes urine, Rabu

(12/2). Tes urine yang dilakukan

Badan Narkotika Nasional Provinsi

(BNNP) DIY kemarin, untuk menge-

tahui ada tidaknya pegawai yang

mengkonsumsi narkotika. Tes urine,

dilakukan di lapas setempat Pakem

Sleman.

Kalapas Narkotika Sartono Bc IP,

mengakui tidak semua pegawai di ja-

jarannya mengikuti tes urine.

“Memang tidak semua ikut karena

ada yang izin, cuti atau baru lepas di-

nas,” jelas Sartono kepada wartawan.

Ia pun mengaku senang karena hasil

tes urine terhadap 66 pegawainya

hasilnya negatif atau tidak ada yang

mengkonsumsi narkotika.

Sartono yang menjalani tes urine

dengan hasil negatif ini juga meng-

apresiasi langkah BNNP DIY yang

melakukan tes terhadap pegawainya.

Ia mengaku siap jika sewaktu-waktu

diadakan tes urine mendadak, baik

untuk pegawai maupun napi Lapas

Narkotika.

Sumber KR dari petugas BNNP

DIY yang enggan disebutkan na-

manya menginformasikan, ada tiga

pegawai Lapas Narkotika yang di-

curigai. Namun ketiganya tidak

mengikuti tes urine dengan alasan

izin. “Surat izin pun tidak diketik na-

mun ditulis tangan,” jelas sumber KR.

Kabid Pemberantasan BNNP DIY,

Sumargiono, menjelaskan tes urine

untuk mengantisipasi aparat penegak

hukum agar bersih dari narkoba

khususnya petugas di lapangan. Tes

dilakukan dengan mengambil contoh

air seni para pegawai lapas. Dengan

alat yang ada, dapat diketahui

apakah ada pegawai yang menggu-

nakan kokain, ekstasi, sabu-sabu,

morfin maupun ganja. (Ayu)-f

Page 19: Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014

IKLAN BARIS DAPAT ANDA AKSES DI : www.krjogja.com dan krjogja.com/m

Page 20: Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014

IKLAN BARIS DAPAT ANDA AKSES DI : www.krjogja.com dan krjogja.com/m

Page 21: Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014

IKLAN BARIS DAPAT ANDA AKSES DI : www.krjogja.com dan krjogja.com/m

Page 22: Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014

IKLAN BARIS DAPAT ANDA AKSES DI : www.krjogja.com dan krjogja.com/m

Page 23: Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014

SYDNEY (KR) - Lima ter-

sangka anggota sindikat ja-

ringan narkotika dihadirkan di

Pengadilan Lokal Sydney,

Rabu (12/2). Mereka terancam

hukuman seumur hidup jika

terbukti bersalah.

Empat di antara tersangka

adalah warga Taiwan yang ter-

diri dari tiga pria dan seorang

wanita. Mereka adalah Meng-

chih Shih (30), Zhao Xiung

Huang (35), Chien Khih Kuo

(21) serta Chieh-Wei Lin (28).

Kasus penyelundupan nar-

koba ini terbongkar sejak 5

Februari 2014, ketika petugas

Bea Cukai Australia meme-

riksa container berisi 27 kayak

yang datang dari China.

Pemeriksaan X-Ray menun-

jukkan ada sabu-sabu atau

methamphetamine berbentuk

Kristal yang berada di dalam

19 kayak tersebut. Secara ke-

seluruhan, sabu-sabu tersebut

berbobot 183 kilogram dengan

perkiraan nilai 162 juta dolar

Amerika Serikat atau sekitar

Rp 1,94 triliun.

Petugas Pabean Tim Fitzge-

rald mengatakan terbongkar-

nya kasus penyelundupan sa-

bu-sabu ini melegakan peme-

rintah Australia. Sebelumnya

dalam 14 bulan terakhir, Aus-

tralia berhasil membongkar

perdagangan sabu-sabu sebe-

sar satu ton lebih. Termasuk di

dalamnya temuan sabu-sabu

cair dan Kristal seberat 620

kilogram lebih di Melbourne.

Aparat masih memburu

anggota jaringan penyelun-

dup lainnya. Jaringan Taiwan

ini ditangkap di berbagai tem-

pat di Australia, termasuk di

Sydney, Hillsdale, Kensington

serta Greenwich. Penyelun-

dup sabu-sabu mengincar

Australia karena nilai mata

uang Negeri Kanguru yang

cenderung naik. Mereka men-

dapatkan keuntungan berli-

pat ganda dari perdagangan

illegal ini. (AP/Pra) -k

PBB mendesak kedua pi-

hak yang bertikai untuk

memperpanjang waktu gen-

catan senjata. Dari 2.500 war-

ga sipil yang terjebak di

Homs, yang berhasil dieva-

kuasi sebelum Selasa (11/2)

mencapai 1.100 jiwa. Warga

yang terjebak di Homs terpak-

sa makan rumput dan zaitun

untuk bertahan hidup. Di

Homs tidak ada suplai ma-

kanan dan jiwa warga sipil

terancam.

PBB juga mencemaskan ke-

selamatan pria dan anak laki-

laki yang harus menjalani

screening setelah meninggal-

kan Homs. Diplomat yang

bersidang di Dewan Keaman-

an PBB gagal menyepakati

draft Resolusi yang menuntut

pembukaan akses ke daerah

konflik bagi regu penolong

dan lembaga bantuan untuk

menyalurkan bantuan ke-

manusiaan.

Resolusi tersebut diveto Ru-

sia yang menganggap draft

tersebut tidak netral dan be-

rat sebelah. Homs berada di

Suriah Barat. Provinsi ini di-

kepung oleh pasukan Assad

selama 18 bulan. Koordinator

Bantuan Kemanusiaan PBB

Yacoub el-Hillo mengatakan

pada Rabu (12/2), pihaknya

akan berusaha sekuat tenaga

mengevakuasi warga sipil da-

ri Homs. Ia sempat menginap

di Old City tersebut dan

mengaku seperti hidup di ne-

raka, karena Homs tak per-

nah dibiarkan tenang.

Evakuasi 1.100 warga Su-

riah sebelumnya dilakukan

pada 10 Februari lalu. Eva-

kuasi seharusnya dilakukan

pada Selasa (11/2), namun ter-

tunda, karena alasan logistik.

Gubernur Homs, Talal Barazi

menjamin evakuasi warga si-

pil dan distribusi makanan

berjalan di Homs pada Rabu

(12/2). Ia menambahkan gen-

catan senjata bisa diperpan-

jang jika diperlukan. Gencat-

an senjata itu akan habis

Jumat (14/2).

Jubir Komisioner PBB un-

tuk Hak Asasi Manusia Ru-

pert Colville mencemaskan

nasib pemuda dan para pria

yang meninggalkan Homs.

PBB telah mendesak Suriah

untuk memperlakukan me-

reka sesuai hukum kemanu-

siaan internasional serta hu-

kum Hak Asasi Manusia.

Jubir United Nations High

Commissioner for Refugees

(UNHCR) Melissa Fleming

melaporkan, pemuda dan

anak lelaki itu ditahan di

bekas gedung sekolah. PBB

memonitor nasib mereka.

Gubernur Homs Talal Barazi

mengatakan 111 pria telah

dimintai keterangan dan di-

bebaskan. Sisanya 190 pria

masih ditahan.

Putaran kedua perunding-

an Suriah di Jenewa berlang-

sung alot. Utusan khususPBB untuk Suriah, Lakhdar

Brahimi mengadakan perte-

muan terpisah dengan pihak-

pihak yang bertikai di Su-

riah. Ia mengakui belum ada

perkembangan berarti

terkait upaya rekonsiliasi di

Suriah. (AP/Bro)-k

0

1

2

3

4

5

6

8

9

0

1

2

3

4

5

6

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

KAMIS PON 13 FEBRUARI 2014 ( 12 BAKDAMULUD 1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 23MANCANEGARA

ALAP-ALAP JALATUNDA terkejut. Serangan Citra Gati

benar-benar berbahaya. Sedang seorang yang lain telah me-

nyerang Agung Sedayu pula.

Namun sekali lagi, dengan mudahnya Agung Sedayu dapat

menghindarinya. Bertempur beberapa saat, kemudian dengan

sekuat tenaga melawan serangan orang itu dengan serangan

pula, sehingga kedua senjata mereka beradu.

Ketika pedang lawannya itu masih bergetar di tangannya,

maka dengan cepat Agung Sedayu memukul pedang itu se-

hingga terlepas pula dari genggamannya. Namun sekali lagi, ia

ragu-ragu untuk membunuhnya. Maka dibiarkannya lawan-

nya itu berlari menyusup di antara riuhnya pertempuran.

Kini, setelah beberapa kali Agung Sedayu meyakinkan ke-

mampuannya, maka dengan tangkasnya ia meloncat mende-

kati Citra Gati, sambil berkata, "Lepaskan anak muda itu,

Paman. Biarlah ia melawan aku dahulu."

Citra Gati mengangkat dahinya. Sebenarnya ia ingin

menyobek mulut Alap-alap Jalatunda yang telah meng-

hinanya itu. Tetapi ia tidak mampu. Karena itu, maka

jawabnya, "Silakan. Kalau kawan lama sudah bertemu, ma-

ka aku akan menyingkir."

"Kau mau bunuh diri?" teriak Alap-alap Jalatunda. "Be-

berapa waktu yang lalu kau melarikan dirimu, sekarang kau

bersombong diri, melawan aku."

"Pada waktu itupun aku tidak lari," sahut Agung Sedayu

yang mencoba menutupi kekecewaannya atas masa lampau

itu. "Waktu itu aku sedang menyelamatkan Kakang Untara."

Alap-alap Jalatunda mencibirkan bibirnya. Anak muda itu

dapat mengingatnya dengan baik ketika Agung Sedayu berdiri

dengan gemetar melihat Untara bertempur seorang diri.

Tetapi Alap-alap Jalatunda itu benar-benar menjadi heran,

bahwa kini Agung Sedayu benar-benar berani melawannya,

atas kehendak sendiri. Bahkan sengaja mendatanginya dan

menyatakan dirinya untuk bertempur melawannya.

Sementara itu, pertempuran masih berlangsung terus. Citra

Gati yang kemudian melepaskan lawannya, segera mendapat

serangan dari orang-orang Alap-alap Jalatunda yang me-

nyangka bahwa Agung Sedayu dan Citra Gati akan menge-

royok pimpinan sayapnya. Tetapi Citra Gati segera berkisar

dari tempatnya, dan menyambut serangan itu dalam jarak

yang cukup jauh dari Alap-alap Jalatunda.

Kini, Alap-alap Jalatunda berdiri bebas tanpa lawan, seperti

Agung Sedayu. Anak buahnya segera mengerti bahwa mereka

berdua akan berhadapan sebagai lawan. Demikian juga dengan

anak buah Citra Gati. Karena itu, maka mereka tidak akan

mengganggu kedua orang yang sudah siap untuk bertempur itu.

Bahkan mereka sedang sibuk melayani lawan masing-masing.

Alap-alap Jalatunda itu sekali melayangkan pandangannya

ke arena yang tidak begitu luas itu. Perkelahian masih

berlangsung dengan sengitnya. Terasa bahwa jumlah lawan-

nya agak sedikit lebih banyak. Tetapi beberapa orang di antara

mereka adalah anak-anak muda yang belum begitu tangkas

mempergunakan senjata-senjata mereka, sehingga mereka

terpaksa bertempur berpasangan. Tetapi anak buah Widura

sendiri, telah bertempur mati-matian. Dan sebenarnya tan-

dang mereka ngedap-edabi. Dengan demikian, maka anak-

anak muda Sangkal Putung yang berbekal tekad yang

menyala di dalam dada mereka itupun menjadi garang pula.

Di antara mereka, Swandaru tampak mempunyai be-

berapa kelebihan. Bahkan kini ia tidak kalah tangkas

dengan setiap orang di dalam pasukan kecil itu.

Pedangnya yang besar berputar menyambar-nyambar

seperti baling-baling. (Bersambung)-e

344

Iran Siap Perang Melawan ASTEHERAN : Panglima Angkatan Bersenjata

Iran, Jenderal Hassan Firouzabadi mene-

gaskan Teheran siap berperang melawan

Amerika Serikat dan Israel jika diserang, demi-

kian Fars News Agency (FNA), Rabu (12/2).

Firouzabadi menambahkan Iran siap meng-

gempur pangkalan militer AS di Timur Tengah.

Filipina Sita Harta MarcosMANILA : Filipina berhasil menyita 29 juta

harta milik Ferdinand Marcos yang disimpan di

Swiss, demikian pernyataan kepala Presi-

dential Commission on Good Government,

Rabu (12/2). Marcos tumbang 28 tahun yang

lalu dan diduga memiliki dana di Swiss sebe-

sar 712 juta dolar AS. Secara keseluruhan har-

ta Marcos mencapai 10 miliar dolar AS dan pe-

merintah Filipina berhasil menyita sebesar 4

miliar dolar AS.

Militan Beraksi di PeshawarPESHAWAR : Sebanyak 24 pria bersenjata

menyerbu rumah dan menembaki militan anti-

Taliban di Peshawar, Rabu (12/2). Insiden itu

menewaskan 9 orang. Serangan terjadi hanya

sehari setelah militan menyerang gedung

bioskop dengan granat. Insiden itu me-

newaskan 13 jiwa. Korban adalah warga

Peshawar yang menonton film ÔYaranaÕ.

Inggris Dilanda BadaiLONDON : Badai dengan kecepatan angin

lebih dari 100 mil perjam melanda Inggris,

Rabu (12/2). Hal ini memperparah banjir yang

terjadi akibat meluapnya Sungai Thames,

Sungai Wye dan Sungai Severn. Banjir melan-

da daerah Berkshire, Surrey, Somerset,

Wiltshire, Hampshire dan wilayah lainnya.

(AP/Pra) -k

PBB Percepat Evakuasi Warga Sipil dari HomsNEW YORK (KR) - Perserikatan Bangsa-bangsa dan lembaga bantuan

berupaya mengevakuasi sekitar 1.400 anak-anak dan orang sakit yang masih

terjebak di medan perang di Homs, sementara perundingan Suriah di Jenewa

berjalan lambat, Rabu (12/2). Evakuasi harus dipercepat sebelum gencatan

senjata habis.

KR-AP Photo

Pasien yang sakit dievakuasi dari Homs.

Badai Es Landa AS, Atlanta Tanggap DaruratATLANTA (KR) - Presiden

Amerika Serikat Barack Oba-

ma menyatakan tanggap da-

rurat akibat badai es (ice

storm) yang melanda Georgia,

Rabu (12/2). Badai es yang me-

landa Atlanta, Ibu kota Geor-

gia menimbulkan terbentuk-

nya lapisan es setebal 2,5 sen-

timeter.

Bencana ini terjadi bersa-

maan dengan badai salju

(snow storm) yang menyebab-

kan turunnya salju setebal

antara 5 sampai 15 sentime-

ter pada Rabu (12/2). Ahli me-

teorologi meramalkan Atlanta

akan terkena badai salju 15

sampai 25 sentimeter pada

Kamis (13/2).

Badai es juga terjadi di se-

jumlah negara bagian lainnya

termasuk Alabama, North Ca-

rolina, South Carolina, Missi-

ssippi dan Texas. Gubernur

Georgia Nathan Deal menya-

takan darurat cuaca di wila-

yahnya, demikian pula Gu-

bernur Alabama, North Caro-

lina, South Carolina, Missi-

ssippi dan Texas.

Keadaan ini membuat kan-

tor pemerintah diliburkan,

demikian pula sekolah dan bis-

nis. Adanya badai es ini mem-

buat Atlanta seperti kota mati.

Badai es ini menumbangkan

ratusan tiang listrik yang me-

nyebabkan padamnya aliran

listrik di berbagai tempat di

Georgia. Lebih dari 200 mobil

teknisi listrik disiagakan di

Atlanta Motor Speedway. Kota

yang menjadi kantor pusat Co-

ca Cola, UPS, Home Depot ser-

ta Delta Air Lines ini lumpuh.

Jutaan warga Georgia se-

belumnya telah menyetok

makanan dan air mineral, ser-

ta susu. Rak-rak bahan pa-

ngan di swalayan kosong, ka-

rena diborong warga. Mereka

cemas situasi ini akan menye-

babkan ratusan ribu orang ke-

hilangan akses listrik.

Badai es ini mengingatkan

mereka pada bencana serupa

yang terjadi pada tahun 2000

dan menyebabkan 500.000 ru-

mah kehilangan akses listrik.

Keadaan gelap gulita tersebut

mereka alami selama berhari-

hari. Kerugian akibat badai es

pada tahun 2000 mencapai 35

juta dolar AS.

Akibat badai es ini, sedikit-

nya 1.300 penerbangan ter-

paksa dibatalkan dan lebih

dari 3.500 penerbangan ditun-

da. Kebanyakan penerbangan

yang ditunda atau dibatalkan

adalah yang melayani rute

dari dan ke Atlanta.

Sampai Rabu, badai es

telah merenggut sedikitnya

enam jiwa. Korban tewas di

Dallas, Texas akibat kecela-

kaan lalu lintas yang disebab-

kan mobil terjebak es. Di an-

tara korban terdapat petugas

pemadam kebakaran.

Dalam upaya mengantisi-

pasi badai es, pemerintah ne-

gara bagian Georgia telah

menyiapkan 22.000 ton ga-

ram ditambah 180 ton cam-

puran garam dan pasir. Mere-

ka juga menyiapkan 45.000

ton kerikil. Benda-benda ter-

sebut diperlukan untuk mem-

buat jalan tidak licin akibat

adanya lapisan es yang tebal.

Pihak berwenang meminta

warga untuk tidak bepergian

selama badai es berlangsung.

Di Alabama, badai es turun

sebelum semua siswa sempat

dipulangkan. Akibatnya lebih

dari 11.000 siswa terpaksa

tidur di sekolah.

Warga yang tidak memper-

hatikan peringatan petugas,

banyak yang terjebak di jalan

raya. Rata-rata mobil mereka

terjebak di jalan berlapis es

selama 13 jam.

Eli Jakcs, ahli meteorologi

dari National Weather Service

menyebut badai es kali ini

berlainan dengan badai-badai

yang biasa terjadi. Badai es

semacam ini sangat jarang

terjadi. (AP/Bro) -kKR-AP/Hal Yeager

Mobil yang melintas di jalan bersalju di Route 35, Fort Payne negara bagian Alabama.

TERBONGKAR DI AUSTRALIA

Penyelundupan Sabu-sabu di 19 Kayak

KR-AP/Australian Federal Police

Belasan kayak bermuatan 183 kilogram sabu-sabu seni-

lai Rp 1,94 triliun.

Page 24: Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014

KAMIS PON13 FEBRUARI 2014(12 BAKDAMULUD 1947)

“KEDAULATAN RAKYAT”HALAMAN 24

BELUM ADA KEJELASAN KONTRAK

Latihan PSS Hanya Diikuti 10 Pemain

SMC 2014 Seri I Raih Sukses Ganda

SLEMAN (KR) - Pascamundurnya

Supardjiono dari jabatan manajer tim,

PSS Sleman tetap menggelar latihan di

Stadion Maguwoharjo Sleman, Rabu

(12/2) sore. Namun latihan ini hanya di-

ikuti 10 pemain. Sedangkan yang lainnya

tidak ikut bergabung karena menunggu

dikontrak, termasuk dua pemain asing,

Kristian Adelmund dan Guy Junior.

"Kami ingin kejelasan dulu. Saya baru

akan bergabung dalam latihan setelah

resmi dikontrak," ungkap Adelmund

yang hanya menyaksikan latihan dari

pinggir lapangan, bersama Junior.

Tragisnya, PSS hanya bisa menggelar

latihan di belakang gawang. Karena la-

pangan tengah digunakan latihan klub

Indonesia Super League (ISL), Persiram

Raja Ampat. Latihan juga tidak dipimpin

pelatih Sartono Anwar, namun hanya di-

pandu pelatih fisik Herwin Syahrudin

bersama asisten pelatih, Edi Broto.

"Saya sudah izin Pak Sartono untuk te-

tap menggelar latihan sore ini. Pak Sar-

tono tidak bisa datang, karena tengah

ada acara di Hotel Santika," ungkap

Herwin.

Pemain yang ikut latihan terdiri dari

Grateo, Eli Nasoka, Riyono, Ade Cristian,

Eko Setiawan, Taji Prasetyo, Anang Hadi,

M Irfan dan Mudah Yulianto. Sedangkan

pemain yang sudah berada di mess, na-

mun tidak bergabung dalam latihan,

Adelmund, Junior, Wahyu Gunawan, Ali

Barkah, Ridwan dan Monieaga Bagus

Suwardi.

Sedang tiga pemain asal luar daerah

belum tiba di Sleman lagi, yakni Aang Su-

parman, Saktiawan Sinaga dan Marwan

Muhammad. Dua pemain yang sudah

pasti meninggalkan PSS adalah Aji Saka

(bergabung Persepam Madura United)

dan Waluyo (hengkang ke Arema Cronus).

Bahkan Aji Saka sudah masuk line up se-

bagai cadangan saat Persepam mengalah-

kan PSM Makassar 1-0, Selasa (11/2).

Herwin pun hanya memberikan latih-

an ringan. Setelah melakukan pema-

nasan, pemain melakukan game 4-2.

Selain jumlahnya tidak mencukupi un-

tuk melakukan game besar, tempatnya

juga tidak mencukupi, karena hanya me-

manfaatkan tempat di belakang gawang.

Mengingat lapangan sedang digunakan

latihan Persiram. (Jan)-d

SUBANG (KR) - Ajang ba-

lap baru yang merupakan

penggabungan speed rally dan

speed offroad bertajuk 'Speed

Master Championship (SMC)

2014 Seri I' sukses di Lanud

Kalijati Subang Jawa Barat,

pada Minggu (9/2). PT Gajah

Tunggal Tbk lewat GT Radial

menjadi sponsor sekaligus pe-

nyedia ban resmi untuk kelas

Speed Offroad.

Banyaknya pereli dan offroader nasional

membuat kualitas kejuaraan yang digagas

pereli internasional Rifat Sungkar ini semakin

diperhitungkan. Selain itu, sejumlah pereli se-

nior era 70 dan 80-an seperti Dolly Indra Na-

sution, Ria Sungkar, serta pembalap Formula

Ananda Mikola membuat even ini semakin

menantang bagi para peserta.

Berdasarkan catatan waktu dari tiga Special

Stages (SS) atau etape khusus, James Rivai

memenangi kelas sedan dan Tio Ananda juara

di kelas jeep. Sesuai jadwal awal, seharusnya

lomba digelar dalam empat SS. Tapi lantaran

hujan deras mengguyur sirkuit, panitia me-

mangkas lomba menjadi tiga SS.

Rifat menyatakan rasa puasnya. Sukses Seri

I ini membuat timnya semakin terpacu meng-

gelar Seri II dua pekan mendatang. Seri II akan

digelar di Sirkuit Pagedangan,

BSD, Jabar, 22-23 Februari

mendatang. Pihak GT Radial

sebagai penyedia ban resmi ju-

ga sangat puas dan menyata-

kan akan tetap mendukung

penyelenggaraan ajang ini hing-

ga tahun-tahun mendatang.

Even ini juga sekaligus pe-

manasan untuk 'GT Radial Sa-

vero Komodo Extreme Speed

Offroad Championship' sebagai pembuka dari

rangkaian 18 even balap 'Speed Master

Championship' tahun ini.

"Ban GT Radial Savero Komodo MT dan

Komodo Extreme mampu mendukung para of-

froader, sehingga mencapai sukses ganda dari

segi penyelenggaraan dan lomba," paparnya

kepada wartawan, Rabu (12/2), dalam evaluasi

Seri I Speed Master Championsip itu.

Sedangkan General Marketing Manager dari

PT Gajah Tunggal Tbk, Arijanto Notorahardo,

mengatakan sangat bangga sebagai sponsor te-

tap di ajang ini. Diharapkan pada seri berikut-

nya kualitas even akan jauh lebih baik lagi.

Kualitas even ini akan bertambah dengan

hadirnya sejumlah pembalap senior seperti Ria

Sungkar dan Ananda Mikola.

"Ini cukup membanggakan dan mengangkat

pamor dari even ini sendiri," ucapnya. (Fon)-d

AKHIRNYA IDRIS MASUK REKOMENDASI

Persiba Terancam Ditinggal Calon SponsorBANTUL (KR) - Kasus bentrokan antar-

suporter Persiba Bantul saat menjamu Per-

siram Raja Ampat pada kompetisi Indonesia

Super League (ISL) akhir pekan lalu, ternya-

ta berdampak negatif bagi pamor klub di ma-

ta sponsor. Sejumlah perusahaan yang

sudah siap merapat, saat ini menahan

diri sebelum melakukan kesepakatan

kerja sama.

"Sebelumnya sudah ada dua perusa-

haan yang siap bekerja sama untuk

menjadi sponsor kompetisi musim ini.

Tapi karena ada kejadian bentrok di pertan-

dingan dan juga hasil pertandingan kami ka-

lah, mereka akhirnya menahan diri dulu,"

terang Sekretaris Persiba, Wikan Werdo Kis-

woro kepada wartawan di Bantul, Rabu (12/2).

Meski tidak secara langsung mengungkap-

kan pengunduran diri rencana kerja sama ter-

sebut, namun gelagat masing-masing perusa-

haan tersebut sepertinya sedikit kecewa atas

kejadian itu. Menurutnya, gambaran respons

negatif dari sponsor atas kejadian itu terlihat

dari pertanyaan-pertanyaan mereka tentang

peristiwa tersebut.

Adanya bentrok yang akhirnya berakibat

meninggalnya salah satu suporter, sponsor jadi

sedikit khawatir apakah akan mendapat re-

spons positif di mata masyarakat jika tetap be-

kerja sama dengan Persiba. "Mereka membu-

tuhkan pencitraan dari kerja sama sponsor ini.

Nah, kalau pertandingannya tidak aman dan

berujung penonton sedikit, mereka juga takut

kerja sama ini nantinya tak berdampak positif,"

ujarnya.

Jika nantinya sponsor yang siap bergabung

akhirnya memilih membatalkan kerja sama,

maka ini jelas kerugian yang sangat besar bagi

manajemen. Pasalnya, dengan kebu-

tuhan dana yang tidak sedikit untuk

tampil di kancah ISL musim ini dan ke-

beradaan sumber dana awal yang sa-

ngat terbatas, dana dari sponsor jelas

sangat dibutuhkan. "Tapi kami terus

melakukan pendekatan dengan perusa-

haan yang bergerak di bidang minuman dan su-

plemen kesehatan ini," ujarnya.

Sementara, Asisten Pelatih Persiba, Albert

Rudiana menjelaskan setelah melihat ke-

mampuan dan kondisi waktu kompetisi yang

semakin mepet, tim pelatih akhirnya me-

rekomendasikan Idris Afandi untuk direkrut

manajemen. "Pak Sajuri (pelatih kepala), su-

dah memberikan lampu hijau untuk mere-

komendasikan supaya Idris dinego oleh ma-

najemen," jelasnya.

Terkait tindak lanjut kasus meninggalnya

anggota Paserbumi Jupita, terhadap keikutser-

taan Persiba di kompetisi ISL, Ketum Persiba,

Drs HM Idham Samawi mengatakan masih

akan membahasnya dengan seluruh manaje-

men terlebih dahulu. "Kami masih punya wak-

tu 1 bulan sebelum tampil di jadwal kandang

musim ini. Jadi, sebelum tanggal itu kami akan

rapat dan keputusannya akan segera didapat,"

jelasnya. (R-3)-d

Putra Putri Sewon ke SemifinalYOGYA (KR) - Hasil gemi-

lang ditunjukkan SMAN 1

Sewon (Smase) dalam Ke-

juaraan Basket Platinum Lus-

trum SMAN 8 Yogya usai

meloloskan tim putra dan pu-

trinya ke babak semifinal.

Menjalani laga perempatfinal

di GOR Among Raga, Rabu

(12/2), dua tim Smase gagal

dibendung lawan-lawannya.

Di kelompok putra, tim

Smase berhasil menunduk-

kan salah satu tim kuat, SMA

Bopkri 2 (Boda) Yogya dengan

skor 31-15. Laga babak per-

empatfinal berjalan ketat, ini

terlihat dari hasil quarter per-

tama yang berakhir 8-8. Na-

mun berkat ketenangan dan

keunggulan teknik, Smase

mampu mengendalikan tiga

quarter akhir.

Pada tiga quarter tersebut,

anak-anak Smase mampu

menambah 23 poin, sedang-

kan Boda hanya mengumpu-

lkan tambahan 7 poin.

Tim putra lain yang melaju

ke semifinal adalah SMAN 5

Yogya usai menundukkan

SMA Kesatuan Bangsa lewat

laga dramatis 32-24. Sempat

tertinggal tiga poin di detik-

detik akhir quarter keempat,

SMAN 5 Yogya mampu me-

maksakan digelarnya babak

setelah menyamakan kedu-

dukan jadi 22-22. Di babak

tambahan waktu tersebut,

SMAN 5 mampu menyudahi

perlawanan SMA Kesatuan

Bangsa dengan skor 32-24.

Kemenangan di kelompok

putra ini diikuti tim putri

Smase yang menang mudah

39-2 atas SMAN 5 di babak

perempatfinal. Tampil de-

ngan kapten tim Dea, tim pu-

tri Smase benar-benar men-

dominasi pertandingan de-

ngan unggul 10-0 di quarter

pertama. Keunggulan ini

berlanjut di tiga quarter lan-

jutan dan dengan mampu

menang 39-2. Di semifinal,

Smase akan menantang SMA

Stella Duce 1. (R-3)-d

ASSPROV DIY IKUT PRIHATIN

Konflik Antarsuporter Harus DihentikanYOGYA (KR) - Meninggal-

nya anggota sekaligus peng-

urus DPP Paserbumi, Jupita

kemarin, ternyata tak hanya

menjadi pekerjaan rumah ba-

gi manajemen Persiba Bantul

dan Pengcab PSSI Bantul.

Asosiasi Provinsi (Assprov)

PSSI DIY juga ikut prihatin

atas kejadian tersebut dan

meminta seluruh pihak untuk

bisa menahan diri, serta

menyelesaikan masalah de-

ngan damai.

Salah satu bentuk kepriha-

tinan yang secara nyata di-

ungkapkan Assprov PSSI DIY

tersebut terlihat dengan ke-

beradaan karangan bunga se-

bagai ucapan bela sungkawa

atas meninggalnya anggota

Paserbumi tersebut. Menurut

Ketum Assprov PSSI DIY, dr

Hadianto Ismangoen SpA

kepada KR, kejadian ini harus

menjadi yang terakhir untuk

kasus kekerasan antarsu-

porter di DIY.

Baginya, kejadian yang

merenggut nyawa Jupita

atau suporter lain di DIY se-

belumnya, seharusnya bisa

menjadi pembelajaran bagi

seluruh pecinta sepakbola di

DIY maupun nasional. Du-

kungan kepada klub idola-

nya tidak kemudian diarti-

kan harus memusuhi ke-

lompok lain. "Jangan sampai

ada lagi. Saya sangat pri-

hatin dan berharap ini bisa

menjadi kejadian yang ter-

akhir," tegasnya.

Untuk kasus itu, orang no-

mor satu di organisasi sepak-

bola DIY ini berharap bisa

diselesaikan secepatnya de-

ngan jalan damai antarke-

dua belah pihak yang terli-

bat. Dirinya sangat yakin ji-

ka permasalahan yang terja-

di di lapangan hanyalah ben-

tuk salah paham dan seyo-

gianya bisa diselesaikan pu-

cuk pimpinan masing-ma-

sing kelompok. (R-3)-d

BASKET PLATINUM

Menpora Akan ’Tip Off’ SemifinalYOGYA (KR) - Memasuki

hari kelima, Kejuaraan Bas-

ket Platinum Lustrum SMAN

8 Yogya yang berlangsung di

GOR Among Raga, hari ini, di-

pastikan bakal lebih meriah.

Hal ini dikarenakan, Menteri

Pemuda dan Olahraga (Men-

pora) KRMT Roy Suryo akan

hadir untuk memberikan

sambutan penyemangat dan

tip off (lemparan bola perta-

ma) babak semifinal.

Rencana kedatangan orang

nomor satu di Kementerian

Pemuda dan Olahraga RI ini

diungkapkan Koordinator

Kejuaraan Basket, Oswindra

Odhya Hermanu kepada KR

di sela-sela kejuaraan, Rabu

(12/2). Menurutnya, kedatang-

an Menpora ini sedikit ber-

ubah dari jadwal semula yang

rencananya akan menyerah-

kan piala kepada para juara

pada Sabtu (15/2).

"Kami baru mendapatkan

kepastian dari pihak Kemen-

pora hari ini (kemarin, red)

dan jadwal kosong Menpora

untuk ke Yogya hanya Kamis

(hari ini, red). Sehingga, dipas-

tikan untuk penutupan tidak

bisa hadir," terang Oswindra.

Meski kehadiran Menpora

tidak bisa sesuai rencana awal,

namun pria yang akrab disapa

Odhy ini mengaku tetap sa-

ngat menghargai kehadiran

Menpora di kegiatan yang di-

gelarnya. "Bagi kami tak ada

masalah. Beliau bersedia ha-

dir saja sudah sangat mem-

banggakan bagi kami," te-

rangnya.

Untuk acara yang akan di-

gelar saat Roy Suryo hadir di

lapangan, Odhy menjelaskan

ada dua kegiatan pokok yang

akan dilakukan. Pertama

adalah memberikan sambut-

an untuk memberi semangat

kepada seluruh peserta dan

kedua adalah melakukan tip

off sebelum dimulainya laga

pada babak semifinal yang

mulai berlangsung hari ini.

Mengingat jadwal yang cu-

kup padat di hari Kamis ini,

Odhy mengatakan, Menpora

tidak akan lama berada di

GOR Among Raga. "Menpora

rencananya akan tiba di GOR

sekitar pukul 18.00 WIB. Se-

lanjutnya langsung memberi-

kan sambutan penyemangat

dan melakukan tip off," be-

bernya. (R-3)-d

PSIS VS TIMNAS U-19

Tiket Terjual 70 PersenSEMARANG (KR) - Penjualan tiket laga PSIS melawan

Timnas U-19 di Stadion Jatidiri, Jumat (14/2) malam sudah

mencapai 70 persen dari 18.000 tiket. Kapasitas Stadion

Jatidiri berkisar 21.000.

Ketua Panitia Pertandingan Pujianto, kepada wartawan

Rabu (11/2) di Sekretariat Panpel Jalan Ki Mangoen Sar-

koro Semarang mengatakan, pada hari terakhir penjualan

tiket Kamis (12/2) penonton yang ingin menyaksikan per-

tandingan diharapkan datang lebih pagi ke tempat pen-

jualan tiket yakni, di Stadion Citarum dan sekretariat pani-

tia. Penonton wajib menyerahkan fotokopi KTP saat mem-

beli tiket. Jelang pertandingan, kuitansi pembelian ditukar

tiket masuk sesuai harganya di loket-loket Stadion Jatidiri.

"Loket kita buka pukul 17.00. Perizinan untuk pertan-

dingan semua sudah beres. Panitia melibatkan Polri sekitar

300 personel, PAM Swakarsa sebanyak 150 personel," tan-

das Pujianto.

Ditambahkan, diimbau penonton tidak membawa anak

di bawah usia 10 tahun, sebab diprediksikan stadion akan

penuh.

Panitia Pertandingan juga berkoordinasi dengan ke-

polisian maupun panitia lain, akan memberikan penga-

manan kepada pemain tim nasional, mulai berangkat ke

Jatidiri maupun pulang ke penginapan.

"Khusus pintu berkode, pada hari H baru bisa digunakan

di Pintu A (VIP) dua pasang, sementara Pintu B belum ter-

pasang," jelasnya. (Fre)-d

KR-Janu Riyanto

Sebagian pemain PSS tetap menjalani latihan, Rabu (12/2) sore di Stadion

Maguwoharjo.

KR-Effy Widjono Putro

Pemain SMAN 1 Sewon Bantul (putih) melompat untuk

memasukkan bola ke jala SMA Bopkri 2 Yogya pada laga

perempatfinal.

KR-Alfon Suhadi

Ria Sungkar

KR-Effy Widjono Putro

Aksi kelompok dance SMPN 8 Yogya.

KR-Effy Widjono Putro

Kelompok dance SMA Bopkri 2 Yogya unjuk kebolehan.