Kebutuhan Nutrisin

45
Kebutuhan Nutrisi Zulfikar Muhammad

description

Nutrisi

Transcript of Kebutuhan Nutrisin

Page 1: Kebutuhan Nutrisin

Kebutuhan NutrisiZulfikar Muhammad

Page 2: Kebutuhan Nutrisin

Apa sih nutrisi itu..??

Page 3: Kebutuhan Nutrisin

Soenarjo 2000

Supariasa 2001

Rock CL 2004

Nutrisi Menurut Ahli

Page 4: Kebutuhan Nutrisin

Nutrisi adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu energi, membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur proses-proses kehidupan

Page 5: Kebutuhan Nutrisin

nutrisi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses degesti, absorbsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan, dan fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan energy.

Page 6: Kebutuhan Nutrisin

nutrisi adalah proses dimana tubuh manusia menggunakan makanan untuk membentuk energi, mempertahankan kesehatan, pertumbuhan dan untuk berlangsungnya fungsi normal setiap organ baik antara asupan nutrisi dengan kebutuhan nutrisi.

Page 7: Kebutuhan Nutrisin

NUTRIENzat kimia organik

dan anorganik yang ditemukan dalam

makanan dan diperoleh untuk

penggunaan fungsi tubuh

Page 8: Kebutuhan Nutrisin

Karbohidrat

Protein

Lemak

Vitamin

Mineral dan Air

Page 9: Kebutuhan Nutrisin

Terdiri dari elemen karbon, hidrogen dan oksigen

Sederhana (Gula)Serat

Kompleks (Amilum)

Page 10: Kebutuhan Nutrisin

Sebgai Bahan Bakar (ex: Glukosa)

Cadangan MakananMateri Pembangun

60-75% dari kebutuhan energi total

Page 11: Kebutuhan Nutrisin

Sangat penting untuk pembentukan dan pemeliharaan jaringan tubuh

Sumber : Ayam, ikan, daging, babi, domba, kalkun, dan hati

Nabati : Klompk kacang polong, kacang2an dan biji2an

Protein akan dihidolisis oleh enzim2 proteolitik untk mlepskan asam2 amino yg kmudian akan diserap oleh usus

10-15% atau 0,8-1,0 g/kg BB

Page 12: Kebutuhan Nutrisin

Protein menghasilkan jaringan baru

Pembentukan enzim,hormon dan haemoglobin

Sumber energi

Fungsi Protein

Page 13: Kebutuhan Nutrisin

Merupakan sumber energi yang dipadatkan

Lemak dan minyak terdiri atas gabungan gliserol dengan asam2 lemak

Kebutuhan lemak 10-25% dari keb energi total

Page 14: Kebutuhan Nutrisin

Sumber Energi

Membngun jaringan

Perlindungan

Penyekatan/isolasi

Perasaan kenyang

Fungsi

Page 15: Kebutuhan Nutrisin

Bahan organik yang tidak dapat dibentuk oleh tubuh dan berfungsi sebagai katalisator proses metabolisme tubuh

Vitamin : 1) Vit. Larut dalam air (C,B1,B2,B6,B12) dan 2) Vitamin larut dalam lemak (A,D,E,K)

Page 16: Kebutuhan Nutrisin

Vit A : Membntu perkembangan daya lihat, berperan dlm proses kerja sel tulang

Vit B : Membantu produksi energi, membantuk terbentukya sel otak

Vit C : membantu penyerapan zat besi

Vit D : membantu kalsium masuk k tulang,

Page 17: Kebutuhan Nutrisin

Unsur esensial bagi fungsi normal sebagain enzim

Sangat penting dalam pengendalian system cairan tubuh

Page 18: Kebutuhan Nutrisin

Konstituen tulang dan gigi (Ex: calsium, magnesium dan fosfor)

Pembentukan garam2 yg larut dan mengendalikan komposisi cairan tubuh

6% tbuh mnusia dewasa terbuat dari mineral Air merupakan zat makanan paling mendasar

yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Tubuh manusia terdiri dari atas 50%-70% air. Pada orang dewasa asupan air berkisar antara 1200-1500cc per hari, namun dianjurkan sebanyak 1900 cc sebagai batas optimum

Fungsi

Page 19: Kebutuhan Nutrisin

Metabolisme

Semua Perubahan Yang Terjadi terus menerus didalam tubuh sebagai hasil aktifitas jaringan

Page 20: Kebutuhan Nutrisin

ROSES SUPLAY MAKANAN KE SEL TUBUH MANUSIA

P

A

1.Ingesti

Proses

1.Pemasukkan makanan ke dalam mulut

(koord antara otot rangka & sistem saraf)

2.Pengunyahan

3.Menelan (koordinasi antara lidah, refleks

pharing & esophagus serta saraf cranial)

waktu : 5 – 15 detik

Intake makanan dari lingk ke dlm tubuh

Page 21: Kebutuhan Nutrisin

perubahan fisik & kimia makanan untuk dapat diabsorbsi dengan bantuan enzim dan coenzim (diatur oleh hormon dan saraf) sehingga menjadi chyme

Nasi (karbohidrat ) monosacharida Tahu (protein) asam amino Keju (lemak) asam lemak

Waktu : 1 – 4 jam

2.DIGESTI

PROSES

Page 22: Kebutuhan Nutrisin

proses masuknya partikel zat makanan dari saluran pencernaan ke dlm pembuluh darah dan limphe

3. Absorbsi

Proses 1. Mayoritas terjadi di usus

halus 2. Gaster : berupa alkohol

&aspirin 3. Sistem limpatik : zat

makanan yg larut dalam lemak 4. Kapiler darah : zat makanan

yg larut dalam air

Page 23: Kebutuhan Nutrisin

proses masuknya zat makanan yang larut

dlm lemak maupun air ke dlm sel

Proses 1. Zat yang larut dalam air Vaskuler vena porta hepatica hepar sel 2. Zat yang larut dalam lemak Kapiler limpatik pembulun limpe besar ductus thoracsicus vena subclavia sinistra / vena jugularis interna sinistra vena cava jantung arteri hepatica hepar sel

4. Transportasi

Page 24: Kebutuhan Nutrisin

Proses tubuh , bila terjadi peningkatan kebutuhan energi

1. Glycogenolisis : glycogen glukosa 2. Glukoneogenesis a. Lipid gliserol glukosa b. Asam lemak benda keton c. Protein asam amino glukosa

Lipolisis ? Lipogenesis ? Glicolisis ?

Glicogenesis ?Glucolisis? Glucogenesis ?

Glycogenolisis

Page 25: Kebutuhan Nutrisin

Faktor yg mempengaruhi Pola Diet :

1. Status Kesehatan : fungsi sistem pencernaan, proses penyakit, dll

2. Kultur dan Agama3. Usia4. Jenis kelamin5. Pekerjaan6. Status Sosioekonomi7. Pilihan Pribadi8. Faktor Psikologis9. Alkohol dan Obat10. Kesalahan Informasi & Keyakinan thd

makanan

Page 26: Kebutuhan Nutrisin

KEBUTUHAN NUTRISI Kebutuhan Kalori Kebutuhan Protein Kebutuhan Lemak Kebutuhan Vitamin & mineral Kebutuhan Cairan

Komposisi Diet :KH : 45-50%Lemak : 35-40%Protein : 10-15%

Page 27: Kebutuhan Nutrisin

Kebutuhan Kalori pd AnakHolliday Sugar

10 kg : 100 kkal/kgBB/hari 11-20 kg : + 50 kkal/kgBB/hari > 20 kg : + 20kkal/kgBB/hari

NeonatusBBLR : 150 kkal/kgBB/hariBBLN : 100 – 120 kkal/kgBB/hari

Page 28: Kebutuhan Nutrisin

2. Kebutuhan Protein

Dewasa : 1 gr/kgBB/hari Neonatus prematur : 3 gr/kgBB/hari 0-1 tahun : 2,5 gr/kgBB/hari 2-13 tahun : 1,5-2 gr/kgBB/hari Remaja : 1-1,5 gr/kgBB/hari

Page 29: Kebutuhan Nutrisin

3. Kebutuhan LemakRata- rata 35% dari total kaloriUntuk yg obesitas : 10% dr total kalori (pelarut vitamin)

4. Kebutuhan VitaminLihat direferensi

Page 30: Kebutuhan Nutrisin

5. Kebutuhan Cairan

Dewasa : 35 ml/kgBB/hari

Mineral2 penting :Makro : Ca, P, Mg, S, Na, K, ClMikro : Cr, Co, Cu, I, Fe, Mn, Zn, F,

Se, Mo

Page 31: Kebutuhan Nutrisin

GGN. PEMENUHAN NUTRISI Ggn. Ingesti Ggn. Sekresi Ggn. Absorbsi Ggn. Transportasi/distribusi Ggn. Metabolisme Dampak :<< dr kebutuhan : KEP (marasmus,

kwasiorkor), Anemia>> dr kebutuhan : Obesitas (>20% BB

ideal), Overweight (>10% BB ideal)

Page 32: Kebutuhan Nutrisin

1. PENGUKURAN ANTROPOMETRI1.BMI (Body Mass Index) BMI = BB (TB)²

< 20 : underweight20-25 : normal25-30 : overweight> 30 : obese

2. BB Relatif

(TB (cm) – 100) – 10%

Page 33: Kebutuhan Nutrisin

3. TSF (Triceps Skin fold) : tonjolan kulit di suprailiaca,biceps, triceps&subscapiculaNormal : L >= 12,5 mm

P >= 16,5 mmObese : L > 18, 6 mm

P > 25,1 mmSangat Kurang : L <= 2,5 mm

P <= 3,0 mmAMC (Arm Muscle Circumference) untuk

memperkirakan cadang protein tubuh Formula: MUAC (mm) – (3,14 X

TSF) MUAC = Mid Upper Arm

Circumference

Page 34: Kebutuhan Nutrisin

4. Lingkar Lengan Atas (LLA)LLA < 12 cm : Gizi BurukLLA 12 – 13,5 cm : Gizi KurangLLA > 13,5 cm : Normal

Page 35: Kebutuhan Nutrisin

1. Hemoglogin dan hematokrit (dipengaruhi oleh Fe, B12 dan protein)

2. Albumin , merupakan indikator protein dalam jangka waktu yang lama

3. Transferin - Protein plasma yang berperan dalam pembentukan iron binding (Fe) - Lebih sensitif daripada albumin dalam indikator malnutrisi protein

4. Jumlah limfosit, akan menurun bila intake protein kurang

2. DATA BIOKIMIA

Page 36: Kebutuhan Nutrisin

5. Balans nitrogen- Penyimpanan protein dalam tubuh

- Test yang dilakukan : a. BUN (Blood Urea Nitrogen) , bila keadaan maka intake protein ,dehidrasi berat, malnutrisi, penurunan eksresi ureum di ginjal dan terjadi starvasion/ kelaparan b. UUN (Urea Urine Nitrogen) - Dipengaruhi oleh intake protein

Page 37: Kebutuhan Nutrisin

6. Ekskresi kreatinin - Merefleksikan massa otot - Produk akhir kreatinin adalah

kreatin - Dikeluarkan pada waktu metab

otot rangka

Page 38: Kebutuhan Nutrisin

1. Pola kebiasaan makan (waktu, jenis dan jumlah)2. Makanan yang disukai, tidak disukai, menimbulkan alergi, membahayakan serta yang menguntungkan3. Pembatasan makanan (diet khusus, budaya, keyakinan)4. Intake cairan

3. RIWAYAT DIET

Page 39: Kebutuhan Nutrisin

5. Penggunaan vitamin dan mineral (jenis & frekuensi)6. Problem diet (nafsu makan, makanan yg menimbulkan diare serta kembung)7. Kesulitan mengunyah dan menelan

Page 40: Kebutuhan Nutrisin

1. Diabetes Melitus2. Heart Problem3. Tumor4. Batu ginjal/ empedu5. Ulcus6. Gangguan pada intestine7. Hiper/ hipotiroid

4. RIWAYAT KESEHATAN

Page 41: Kebutuhan Nutrisin

1. PENGKAJIAN

1. Penilaian status nutrisi2. Riwayat diet dan pengobatan3. Manifestasi klinis

- Rambut - Kardiovaskular- Mata - Otot- Lidah - GIT- Membran mukosa - Neurologis- Vitalitas

Page 42: Kebutuhan Nutrisin

1.Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dgn :- Ketidakmampun dalam ingesti/ digesti/absorbsi /metabolisme- Ketidakmampuan struktur oesophagus- Paralisis saraf V,VII,IX,X,XII- Anoreksia dan vomiting- Inadekuat enzim dan pengaturan hormon insulin dan tiroksin

2. MASALAH KEPERAWATAN

Page 43: Kebutuhan Nutrisin

- Ketidakwaspadaan thd peningkatan

kebutuhan selama hamil- Ketidakwaspadaan thd masa

pertumbuhan

2. Perubahan nutrisi lebih dari kebutuhan

berhubungan dengan :Intake makanan

yang berlebihan dari kebutuhan tubuh.

3. Perubahan pemeliharaan kesehatan (aktual/potensial)

Page 44: Kebutuhan Nutrisin

3. PERENCANAAN

Tujuan :- Diterapkannya diet seimbang- Penilaian status nutrisi : dlm batas

normal- Perubahan gaya hidup- Berkurang/tdk adanya tanda2 malnutrisi- Meningkatkan kemandirian dlm

menggunakan alat bantu makan

Page 45: Kebutuhan Nutrisin

Intervensi :- Konseling, edukasi- Menstimulasi nafsu makan- Membantu klien makan sesuai dgn

tingkat kemandirian & jenis alat bantu makan (NGT, Gastrostomy, Jejunustomy)