KEBUTUHAN NUTRISI DAN CAIRAN PADA MASA NIFAS.docx

6
KEBUTUHAN NUTRISI DAN CAIRAN PADA MASA NIFAS BAB I PENDAHULUAN  A. Latar Belakang  Nutrisi adalah zat yang diperlukan oleh tubuh untuk keperluan metabolismenya. Kebutuhan gizi pada masa nifas terutama bila menyusui akan meningkat 25%, karena  berguna untuk proses kesembuhan karena sehabis melahirkan dan untuk memproduksi air susu yang cukup untuk menyehatkan bayi semua itu akan meningkat tiga kali dari kebutuhan  biasa.  Nutrisi yang di konsumsi harus bermutu tinggi, bergizi dan cukup kalori. Kalori bagus untuk proses metabolisms tubuh, kerja organ tubuh, proses pembentukan ASI. Wanita dewasa memerlukan 2.200 k kalori. Ibu menyusui memerlukan kalori yang sama dengan wanita dewasa + 700 k. kalori pada 6 bulan pertama kemudian + 500 k. kalori bulan selanjutnya.  Selain nutrisi ibu juga memerlukan cairan tubuh Fungsi cairan sebagai pelarut zat gizi dalam proses metabolisme tubuh. Minumlah cairan cukup untuk membuat tubuh ibu tidak dehidrasi. Asupan tablet tambah darah dan zat besi diberikan seta= 40 hari post partum. Minum kapsul Vit A (200.000 unit)  B. Rumusan Masalah 1. Bagaimanah nutrisi pada ibu Nifas ? 2. Bagaimanakah pentingnya cairan bagi ibu nifas ? C. Tujuan Untuk mengetahui bagaimana Nutrisi dan cairan yang di butuhkan ibu Nifas  BAB II PEMBAHASAN A. Nutrisi  Nutrisi adalah zat yang diperlukan oleh tubuh untuk keperluan metabolismenya. Kebutuhan gizi pada masa nifas terutama bila menyusui akan meningkat 25%, karena  berguna untuk proses kesembuhan karena sehabis melahirkan dan untuk memproduksi air susu yang cukup untuk menyehatkan bayi semua itu akan meningkat tiga kali dari kebutuhan  biasa.  Nutrisi yang di konsumsi harus bermutu tinggi, bergizi dan cukup kalori. Kalori bagus untuk proses metabolisms tubuh, kerja organ tubuh, proses pembentukan ASI. Wanita dewasa memerlukan 2.200 k kalori. Ibu menyusui memerlukan kalori yang sama dengan wanita dewasa + 700 k. kalori pada 6 bulan pertama kemudian + 500 k. kalori bulan selanjutnya.  

Transcript of KEBUTUHAN NUTRISI DAN CAIRAN PADA MASA NIFAS.docx

7/14/2019 KEBUTUHAN NUTRISI DAN CAIRAN PADA MASA NIFAS.docx

http://slidepdf.com/reader/full/kebutuhan-nutrisi-dan-cairan-pada-masa-nifasdocx 1/6

KEBUTUHAN NUTRISI DAN CAIRAN

PADA MASA NIFAS

BAB I PENDAHULUAN 

A.  Latar Belakang  Nutrisi adalah zat yang diperlukan oleh tubuh untuk keperluan metabolismenya.

Kebutuhan gizi pada masa nifas terutama bila menyusui akan meningkat 25%, karena

 berguna untuk proses kesembuhan karena sehabis melahirkan dan untuk memproduksi air 

susu yang cukup untuk menyehatkan bayi semua itu akan meningkat tiga kali dari kebutuhan

 biasa.  Nutrisi yang di konsumsi harus bermutu tinggi, bergizi dan cukup kalori. Kalori bagus

untuk proses metabolisms tubuh, kerja organ tubuh, proses pembentukan ASI. Wanita dewasamemerlukan 2.200 k kalori. Ibu menyusui memerlukan kalori yang sama dengan wanita

dewasa + 700 k. kalori pada 6 bulan pertama kemudian + 500 k. kalori bulan selanjutnya. Selain nutrisi ibu juga memerlukan cairan tubuh Fungsi cairan sebagai pelarut zat gizi

dalam proses metabolisme tubuh. Minumlah cairan cukup untuk membuat tubuh ibu tidak 

dehidrasi. Asupan tablet tambah darah dan zat besi diberikan seta= 40 hari post partum.

Minum kapsul Vit A (200.000 unit) B.  Rumusan Masalah 

1.  Bagaimanah nutrisi pada ibu Nifas ? 2.  Bagaimanakah pentingnya cairan bagi ibu nifas ? 

C.  Tujuan Untuk mengetahui bagaimana Nutrisi dan cairan yang di butuhkan ibu Nifas 

BAB II PEMBAHASAN 

A.  Nutrisi  Nutrisi adalah zat yang diperlukan oleh tubuh untuk keperluan metabolismenya.

Kebutuhan gizi pada masa nifas terutama bila menyusui akan meningkat 25%, karena

 berguna untuk proses kesembuhan karena sehabis melahirkan dan untuk memproduksi air 

susu yang cukup untuk menyehatkan bayi semua itu akan meningkat tiga kali dari kebutuhan

 biasa.  Nutrisi yang di konsumsi harus bermutu tinggi, bergizi dan cukup kalori. Kalori bagus

untuk proses metabolisms tubuh, kerja organ tubuh, proses pembentukan ASI. Wanita dewasa

memerlukan 2.200 k kalori. Ibu menyusui memerlukan kalori yang sama dengan wanita

dewasa + 700 k. kalori pada 6 bulan pertama kemudian + 500 k. kalori bulan selanjutnya. 

7/14/2019 KEBUTUHAN NUTRISI DAN CAIRAN PADA MASA NIFAS.docx

http://slidepdf.com/reader/full/kebutuhan-nutrisi-dan-cairan-pada-masa-nifasdocx 2/6

Menu makanan seimbang yang harus dikonsumsi adalah porsi cukup dan teratur, tidak 

terlalu asin, pedas atau berlemak, tidak mengandung alkohol, nikotin, serta bahan pengawet

atau pewarna. Disamping itu harus mengandung: 1.  Sumber tenaga atau energi 

Untuk pembakaran tubuh, pembentukan jaringan baru, penghematan protein ( jika sumber tenaga kurang, protein dapat digunakan sebagai cadangan untuk memenuhi kebutuhan energi

). Zat gizi sebagai sumber karbohidrat terdiri dari beras, sagu, jagung, tepung terigu dan ubi.

Sedangkan zat lemak dapat diperoleh dari hewani ( lemak, mentega, keju ) Dan nabati (

kelapa sawit, minyak sayur, minyak kelapa dan margarine ) 2.  Sumber pembangun ( protein ) 

Protein diperlukan untuk pertumbuhan dan penggantian sel-sel yang rusak atau mati. Sumber 

 protein dapat diperoleh dari protein hewani ( ikan, udang, kerang, kepiting, daging ayam,

hati, telur, susu dan keju ) Dan protein nabati ( kacang tanah, kacang merah, kacang hijau,

kedelai, tahu dan tempe ). 3.  Sumber pengatur dan pelindung ( mineral, vitamin dan air )

Sumber pengatur dan pelindung digunakan untuk melindungi tubuh dari serangan penyakit

danpengatur kelancaran metabolisme dalam tubuh .Anjurkan ibu untuk minum setiap sehabis

menyusui. Sumber zat pengatur dan pelindung biasa diperolah dari semua jenis sayuran dan

 buah-buahan segar.

Nutrisi pada ibu nifas   Mengkonsumsi tambahan 500 kalori tiap hari   Makan diet berimbang untuk mendapatkan protein, mineral, dan vitamin yang cukup.   Pil zat besi harus diminum untuk menambah zat gizi setidaknya selama 40 hari pasca

 bersalin.   Minum Vitamin A (200.000 unit) agar bisa memberikan Vitamin A kepada bayinya melalui

ASInya.   Sesudah satu bulan pasca persalinan, makanlah makanan yang mengandung kalori cukup

 banyak untuk mempertahankan berat badan si ibu.   Jika ibu ingin menyusui bayi kembar dua, kembar tiga atau bayi baru lahir beserta dengan

kakaknya yang balita ibu meembutuhkan kalori Iebih banyak dari pada ibu menyusui satu

 bayi saja. Jika ibu ingin menurunkan berat badan batasi besarnya penurunan tersebut sampai

setengah kilogram perminggu. Pastikan diet ibu mengandung 1500 kalori dan hidrusi diet

cairan atau obat-obatan pengurus badan.   Penurunan berat badan lebih dari setengah kilogram perminggu dan pembatasan kalori yang

terlalu ketat akan rnengganggu gizi dan kesehatan ibu serta dapat membuat ibu memproduksi

ASI lcbih lanjut. 1.  karbohidrat 

Makanan yang dikonsumsi dianjurkan mengandung 50-60% karbohidrat. Laktosa

(gula susu) adalah bentuk utama dari karbohidrat yang ada dalam jumlah lebih besar 

dibandingkan dalam susu sapi. Laktosa membantu bayi menyerap kalsium dan mudah di

metabolisme menjadi dua gula sederhana (galaktosa dan glukosa) yang dibutuhkan untuk 

 pertumbuhan otak yang cepat yang terjadi selama masa bayi. 2.  lemak  

7/14/2019 KEBUTUHAN NUTRISI DAN CAIRAN PADA MASA NIFAS.docx

http://slidepdf.com/reader/full/kebutuhan-nutrisi-dan-cairan-pada-masa-nifasdocx 3/6

Lemak 25-35% dari total makanan. Lemak menghasilkan kira-kira setengah kalori

yang diproduksi oleh air susu ibu. 3.  protein 

Jumlah kelebihan protein yang diperlukan oleh ibu pada masa nifas adalah sekitar 10-

15%. Protein utama dalam air susu ibu adalah whey. Mudah dicerna whey menjadi kepalasusu yang lembut yang memudahkan penyerapan nutrient kedalam aliran darah bayi. Sumber 

karbohidrat yaitu : 1.   Nabati :tahu, tempe dan kacang – kacangan 2.  Hewani : daging, ikan, telur, hati, otak, usus, limfa, udang, kepiting 

4.  vitamin dan mineral Kegunaan vitamin dan mineral adalah untuk melancarkan metabolisme tubuh. Beberapa

vitamin dan mineral yang ada pada air susu ibu perlu mendapat perhatian khusus karena

 jumlahnya kurang mencukupi, tidak mampu memenuhi kebutuhan bayi sewaktu bayi

 bertumbuh dan berkembang. Vitamin dan mineral yang paling mudah menurun kandungannya dalam makanan adalah

Vit B6, tiamin, As.folat, kalsium, seng, dan magnesium. Kadar Vit B6, tiamin dan As.folat

dalam air susu langsung berkaitan dengan diet atau asupan suplemen yang dikonsumsi ibu.

Asupan vitamin yang tidak memadai akan mengurangi cadangan dalam tubuh ibu dan

mempengaruhi kesehatan ibu maupun bayi. 1.  Sumber vitamin : hewani dan nabati 2.  Sumber mineral : ikan, daging banyak mengandung kalsium, fosfor, zat besi, seng dan

yodium. Tabel perbandingan angka kecukupan energi dan zat gizi wanita dewasa dan

tambahannya untuk ibu hamil dan menyusui. No.  Zat Gizi  Wanita

Dewasa 

Ibu Hamil  Ibu Menyusui 

0 – 6 bln  7 – 12 bln 

1. Energi ( kkal ) 2200 285 700 500

2. Protein ( g ) 48 12 16 12

3. Vitamin A ( RE ) 500 200 350 300

4. Vitamin D ( mg ) 5 5 5 5

5. Vitamin E ( mg ) 8 2 4 2

6. Vitamin K ( mg ) 6,5 6,5 6,5 6,5

7. Tiamin ( mg ) 1,0 0,2 0,3 0,38. Riboflavin ( mg ) 1,2 0,2 0,4 0,3

9. Niasin ( mg ) 9 0,1 3 3

10. Vitamin B12 ( mg ) 1,0 0,3 0,3 0,3

11. Asam folat ( mg ) 150 150 50 40

12. Piidosin ( mg ) 1,6 0, 6 0,5 0,5

13. Vitamin C ( mg ) 60 10 25 10

14. Kalsism ( mg ) 500 400 400 400

15. Fosfor ( mg ) 450 200 300 200

16. Besi ( mg ) 26 20 2 2

17. Seng ( mg ) 15 5 10 10

7/14/2019 KEBUTUHAN NUTRISI DAN CAIRAN PADA MASA NIFAS.docx

http://slidepdf.com/reader/full/kebutuhan-nutrisi-dan-cairan-pada-masa-nifasdocx 4/6

18. Yodium ( mg ) 150 25 50 50

19. Selenium ( mg ) 55 15 25 20

Petunjuk untuk mengolah makanan sehat : 1.  Pilih sayur-sayuran, buah-buahan, daging dan ikan yang segar. 

2.  Cuci tangan sampai bersih sebelum dan sesudah mengelola makanan. 3.  Cuci bahan makanan sampai bersih lalu potong-potong. 4.  Masak sayuran sampai layu. 5.  Olah makanan sampai matang. 6.  Hindari pemakaian zat pewarna, pengawet ( vetsin ). 7.  Jangan memakai minyak yang sudah berkali-kali dipakai. 

8.  Perhatikan kadaluarsa dan komposisi zat gizi makanan. Jika dikemasan dalam kaleng  9.   jangan memilih kaleng yang telah penyok atau karatan 10.  Simpan peralatan dapur dalam keadaan bersih dan aman. 11.  Jangan biarkan binatang berkeliaran di dapur. 

B.  Cairan Fungsi cairan sebagai pelarut zat gizi dalam proses metabolisme tubuh. Minumlah cairan

cukup untuk membuat tubuh ibu tidak dehidrasi. Asupan tablet tambah darah dan zat besi

diberikan seta= 40 hari post partum. Minum kapsul Vit A (200.000 unit) 1.  Fungsi Sistem Perkemihan 

a.  Mencapai hemostatis internal Keseimbangan Cairan dan Elektrolit. Cairan yang terdapat dalam tubuh terdiri dari air dan

unsur-unsur yang terlarut di dalamnya. 70 % dari air tubuh terletak di dalam sel-sel dandikenal sebagai cairan intraselular. kandungan air sisanya disebut cairan ekstraselular. Cairan

ekstraselular dibagi antara plasma darah, dan cairan yang langsung memberikan lingkungan

segera untuk sel-sel yang disebut cairan interstisial Edema adalah tertimbunnya cairan dalam jaringan akibat gangguan keseimbangan cairan

dalam tubuh. Dehidrasi adalah kekurangan cairan atau volume air yang terjadi pada tubuh

karena pengeluaran berlebihan dan tidak diganti.  b.  Keseimbangan asam basa tubuh 

Batas normal PH cairan tubuh adalah 7,35-7,40, Bila PH >7,4 disebut alkalosis dan jika PH

<> c.  Mengeluarkan sisa metabolisme, racun dan zat toksin 

Ginjal mengekskresi hasil akhir metabolisme protein yang mengandung nitrogen

terutama : urea, asam urat, dan kreatinin.  2.  Keseimbangan dan keselarasan berbagai proses di dalam tubuh a.  Pengaturan Tekanan Darah 

Menurunkan volume darah dan serum sodium (Na) akan meningkatkan serum

 pottasium lalu merangsang pengeluaran renin yang dalam aliran darah diubah menjadi

angiotensin yang akan mengekskresikan aldosteron sehingga mengakibatkan terjadinya

retensi Na+ + H2O kemudian terjadi peningkatan volume darah yang meningkatkan tekanan

darah. Angiotensin juga dapat menjadikan vasokontriksi perifer yang mengakibatkan peningkatan tekanan darah. 

7/14/2019 KEBUTUHAN NUTRISI DAN CAIRAN PADA MASA NIFAS.docx

http://slidepdf.com/reader/full/kebutuhan-nutrisi-dan-cairan-pada-masa-nifasdocx 5/6

 b.  Perangsangan produksi sel darah merah Dalam pembentukan sel darah merah diperlukan hormon eritropoietin untuk 

merangsang sumsum tulang hormon ini dihasilkan oleh ginjal. 

3.  Sistem urinarius 

Perubahan hormonal pada masa hamil (kadar steroid yang tinggi) turut menyebabkan

 peningkatan fungsi ginjal, sedangkan penurunan kadar sterorid setelah wanita melahirkan

sebagian menjelaskan sebab penurunan fungsi ginjal selama masa pasca partum. Fungsi

ginjal kembali normal dalam waktu satu bulan setelah wanita melahirkan. diperlukan kira-

kira dua sampai 8 minggu supaya hipotonia pada kehamilan dan dilatasi ureter serta pelvis

ginjal kembali ke keadaan sebelum hamil (Cunningham, dkk ; 1993). Pada sebagian kecil

wanita, dilaktasi traktus urinarius bisa menetap selama tiga bulan. a.  Komponen Urine 

Glikosuria ginjal diinduksikan oleh kehamilan menghilang. Laktosuria positif pada

ibu meyusui merupakan hal yang normal. BUN (blood urea nitrogen), yang meningkat

selama pasca partum, merupakan akibat otolisis uterus yang berinvolusi, Pemecahan

kelebihan protein di dalam sel otot uterus juga menyebabkan proteinuria ringan (+1) selama

satu sampai dua hari setelah wanita melahirkan. Hal ini terjadi pada sekitar 50% wanita.

Asetonuria bisa terjadi pada wanita yang tidak mengalami komplikasi persalinan atau setelah

suatu persalinan yang lama dan disertai dehidrasi.  b.  Diuresis Postpartum 

Dalam 12 jam pasca melahirkan, ibu mulai membuang kelebihan cairan yang

tertimbun di jaringan selama ia hamil. salah satu mekanisme untuk mengurangi cairan yang

teretensi selama masa hamil ialah diaforesis luas, terutama pada malam hari, selama duasampai tiga hari pertama setelah melahirkan. Diuresis pascapartum, yang disebabkan oleh

 penurunan kadar estrogen, hilangnya peningkatan tekanan vena pada tingkat bawah, dan

hilangnya peningkatan volume darah akibat kehamilan, merupakan mekanisme tubuh untuk 

mengatasi kelebihan cairan. Kehilangan cairan melalui keringat dan peningkatan jumlah urine menyebabkan

 penurunan berat badan sekitar 2,5 kg selama masa pasca partum. Pengeluaran kelebihan

cairan yang tertimbun selama hamil kadang-kadang disebut kebalikan metabilisme air pada

masa hamil (reversal of the water metabolisme of pregnancy)  c.  Uretra dan Kandung Kemih 

Trauma bila terjadi pada uretra dan kandung kemih selama proses melahirkan, yakni

sewaktu bayi melewati jalan lahir. Dinding kandung kemih dapat mengalami hiperemesis dan

edema, seringkali disertai di daerahdaerah kecil hemoragi. Kandung kemih yang oedema,

terisi penuh dan hipotonik dapat mengakibatkan overdistensi, pengosongan yang tak 

sempurna dan urine residual kecuali jika dilakukan asuhan untuk mendorong terjadinya

 pengosongan kandung kemih bahkan saat tidak merasa untuk berkemih. Pengambilan urine dengan cara bersih atau melalui kateter sering menunjukkan

adanya trauma pada kandung kemih. Uretra dan meatus urinarius bisa juga mengalami

edema. Kombinasi trauma akibat kelahiran, peningkatan kapasitas kandung kemih setelah

 bayi lahir, dan efek konduksi anestesi menyebabkan keinginan untuk berkemih menurun.

7/14/2019 KEBUTUHAN NUTRISI DAN CAIRAN PADA MASA NIFAS.docx

http://slidepdf.com/reader/full/kebutuhan-nutrisi-dan-cairan-pada-masa-nifasdocx 6/6

Selain itu, rasa nyeri pada panggul yang timbul akibat dorongan saat melahirkan, leserasi

vagina, atau episiotomi menurunkan atau mengubah refleks berkemih. Penurunan berkemih,

seiring diuresis pascapartum, bisa menyebabkan distensi kandung kemih. Distensi kandung

kemih yang muncul segera setelah wanita melahirkan dapat menyebabkan perdarahan

 berlebih karena keadaan ini bisa menghambat uterus berkontraksi dengan balk. pada masa pascapartum tahap lanjut, distensi yang berlebihan ini dapat menyebabkan kandung kemih

lebih peka terhadap infeksi sehingga mengganggu proses berkemih normal (Cinningham,

dkk, 1993). Apabila terjadi distensi berlebih pada kandung kemih dalam mengalami

kerusakan lebih lanjut (atoni). Dengan mengosongkan kandung kemih secara adekuat, tonus

kandung kemih biasanya akan pulih kembali dalam lima sampai tujuh hari setelah bayi lahir  d.   perubahan sistemik pascapartum, urinarius 

Setelah melahirkan, sistem urinarius kembali kepada kondisi seperti sebelum hamil.

Perubahan ini merupakan perubahan yang retrogresif yang efeknya banyak menghabiskan

tenaga dan berat badan. Hamper segera setelah melahirkan,terjadi diuresis untuk 

membersihkan tubuh dari kelebihan cairan yang di kumpulkan oleh tubuh selama kehamilan. Temuan kajian : 

1.  Kehilangan tonus kandung kemih untuk sementara 2.  Kehilangan sensasi untuk berkemih 3.  Uterus terdesak oleh distensi kandung kemih 4.  Peningkatan produksi urin 5.  Peningkaatan keringat 

BAB III PENUTUP 

A.  Kesimpulan  Nutrisi adalah zat yang diperlukan oleh tubuh untuk keperluan metabolismenya.

Kebutuhan gizi pada masa nifas terutama bila menyusui akan meningkat 25%, karena

 berguna untuk proses kesembuhan karena sehabis melahirkan dan untuk memproduksi air 

susu yang cukup untuk menyehatkan bayi semua itu akan meningkat tiga kali dari kebutuhan

 biasa.  Nutrisi yang di konsumsi harus bermutu tinggi, bergizi dan cukup kalori. Kalori bagus

untuk proses metabolisms tubuh, kerja organ tubuh, proses pembentukan ASI. Wanita dewasa

memerlukan 2.200 k kalori. Ibu menyusui memerlukan kalori yang sama dengan wanita

dewasa + 700 k. kalori pada 6 bulan pertama kemudian + 500 k. kalori bulan selanjutnya. Selain nutrisi ibu juga memerlukan cairan tubuh Fungsi cairan sebagai pelarut zat gizi

dalam proses metabolisme tubuh. Minumlah cairan cukup untuk membuat tubuh ibu tidak 

dehidrasi. Asupan tablet tambah darah dan zat besi diberikan seta= 40 hari post partum.

Minum kapsul Vit A (200.000 unit) B.  Saran 

Sebaiknya seorang bidan memperhatikan kebutuhan nutrisi dan cairan seorang bidan