Kebutuhan Guru CPnS di MalanG raya€¦ · saja.”CPNS ini berkaitan dengan peningkatan kualitas...

8
radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang 15 RADAR MALANG ONLINE | SELASA 5 JANUARI 2021 MALANG KOTA - Penghapusan formasi guru dalam lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2021 cukup disayangkan pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Malang raya. Bergantinya sistem CPNS menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), diyakini bakal berefek pada kualitas pendidikan. ”Mengandalkan ASN (aparatur sipil negara) saja saya rasa tidak cukup. Angka pensiun setiap tahun nya terus bertambah, akan tetapi tak seimbang dengan jumlah pengangkatan guru,” terang Ketua PGRI Kota Malang, KOTA BATU membutuhkan 183 Formasi Guru CPNS Drs H Burhanuddin MPd. Dari perhitungan Jawa Pos Radar Malang, total ada 6.079 guru yang bakal kehilangan mimpi menjadi CPNS (selengkapnya lihat grafis). Jumlah itu dihitung dari kebutuhan formasi CPNS di tiga daerah. Yakni di Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang. Sementara itu, Kabag Humas Pemkot Malang, Nur Widianto, mengakui bila dalam rekrutmen tenaga PPPK nanti, pihaknya masih berfokus untuk menambah guru. Sebab menurutnya, pos kekosongan pendidik di Kota Malang masih banyak terjadi. Dirinci olehnya, saat ini ada 513 formasi guru yang dibutuhkan di tahun 2021. ”Untuk usulan lowongan PPPK formasi guru, kami mengusulkan 1.000 kursi,” terang Wid, sapaan karibnya. Sementara itu, Sekretaris PGRI Kota Batu, Budi Prasetyo SPd, juga tidak mendukung penghapusan formasi CPNS itu. ”CPNS dapat dijadikan acuan semangat bagi mereka (guru) untuk terus meningkatkan kualitas. Jika seperti ini, mereka jadi tidak punya acuan. Yang ditakutkan lagi, anak-anak yang punya cita-cita jadi guru bisa berkurang minatnya,” papar dia. Saat ini, ia menyebut ada 1.622 guru non PNS di Kota Batu yang terpaksa gigit jari. Soal kebutuhan guru, ia memperkirakan ada di angka 183 formasi. Sementara itu, angka fantastis kebutuhan guru dimiliki oleh Kabupaten Malang. Dengan cakupan wilayah yang luas, saat ini Kabupaten Malang diketahui tengah membutuhkan 5.383 formasi guru PNS. Ketua PGRI Kabupaten Malang, Dwi Sucipto, mengungkapkan bila idealnya, di satu sekolah minimal memiliki 10 guru. Faktanya di Kabupaten Malang saat ini ada satu sekolah yang hanya memiliki 3 orang guru saja.”CPNS ini berkaitan dengan peningkatan kualitas pendidikan. Sedangkan PPPK merupakan salah satu peluang bagi GTT atau honorer yang usianya sudah 35 tahun ke atas,” jelas Dwi. (adn/ cho/by) KOTA MALANG membutuhkan 513 Formasi Guru CPNS KABUPATEN MALANG membutuhkan 5.383 Formasi Guru CPNS KEBUTUHAN GURU CPNS DI MALANG RAYA

Transcript of Kebutuhan Guru CPnS di MalanG raya€¦ · saja.”CPNS ini berkaitan dengan peningkatan kualitas...

  • radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang

    15RadaR malang online | SELASA 5 JanUaRi 2021

    malang KoTa - Penghapusan formasi guru dalam lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2021 cukup disayangkan pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Malang raya. Bergantinya sistem CPNS menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), diyakini bakal berefek pada kualitas pendidikan. ”Mengandalkan ASN (aparatur sipil negara) saja saya rasa tidak cukup. Angka pensiun setiap tahun nya terus bertambah, akan tetapi tak seimbang dengan jumlah pengangkatan guru,” terang Ketua PGRI Kota Malang,

    KoTa BaTU membutuhkan183 Formasiguru CPnS

    Drs H Burhanuddin MPd. Dari perhitungan Jawa Pos

    Radar Malang, total ada 6.079 guru yang bakal kehilangan mimpi menjadi CPNS (selengkapnya lihat grafis). Jumlah itu dihitung dari kebutuhan formasi CPNS di tiga daerah. Yakni di Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang. Sementara itu, Kabag Humas Pemkot Malang, Nur Widianto, mengakui bila dalam rekrutmen tenaga PPPK nanti, pihaknya masih berfokus untuk menambah guru. Sebab menurutnya, pos kekosongan pendidik di Kota Malang masih banyak terjadi.

    Dirinci olehnya, saat ini ada 513 formasi guru yang dibutuhkan di tahun 2021. ”Untuk usulan lowongan PPPK formasi guru, kami mengusulkan 1.000 kursi,” terang Wid, sapaan karibnya. Sementara itu, Sekretaris PGRI Kota Batu, Budi Prasetyo SPd, juga tidak

    mendukung penghapusan formasi CPNS itu. ”CPNS dapat dijadikan acuan semangat bagi mereka (guru) untuk terus meningkatkan kualitas.

    Jika seperti ini, mereka jadi tidak punya acuan. Yang ditakutkan lagi, anak-anak yang punya cita-cita jadi guru bisa berkurang minatnya,” papar dia. Saat ini, ia menyebut ada 1.622 guru non PNS di Kota Batu yang terpaksa gigit jari. Soal kebutuhan guru, ia memperkirakan ada di angka 183 formasi. Sementara itu, angka fantastis kebutuhan guru dimiliki oleh Kabupaten Malang. Dengan cakupan wilayah yang luas, saat ini Kabupaten Malang diketahui tengah membutuhkan 5.383 formasi guru PNS.

    Ketua PGRI Kabupaten Malang, Dwi Sucipto, mengungkapkan bila idealnya, di satu sekolah minimal memiliki 10 guru. Faktanya di Kabupaten Malang saat ini ada satu sekolah yang hanya memiliki 3 orang guru saja.”CPNS ini berkaitan dengan peningkatan kualitas pendidikan. Sedangkan PPPK merupakan salah satu peluang bagi GTT atau honorer yang usianya sudah 35 tahun ke atas,” jelas Dwi. (adn/cho/by)

    KoTamalang membutuhkan 513 Formasiguru CPnS

    KaBUPaTen malang membutuhkan5.383 Formasi guru CPnS

    Kebutuhan Guru CPnS

    di MalanG raya

  • 11

    radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang

    RadaR malang online | selasa 5 januaRi 2021

    malang KoTa - Pada kompetisi liga 1 nanti, aroma young guns bakal terasa di tim singo edan. Itu karena komposisi skuad arema FC memang banyak didominasi pemain-pemain berusia 27 tahun ke bawah. Tercatat hanya ada 3 pemain saja yang sudah berusia kepala tiga. Mereka adalah Hendro siswanto (30), Dendi santoso (30) dan Jhon alfarizi (30). sementara rata-rata usia pemain di skuad tim yakni 25 tahunan.

    Dari 26 pemain yang dimiliki singo edan, tercatat ada 13 nama yang masuk kategori U-23. Diantaranya adalah Muhammad Rafli, Feby eka Putra, Nurdiansyah, andriyas Fransisco, sampai Titan agung Bagus. Di rinci lagi, ada 6 nama pemain singo edan termuda di musim ini (selengkapnya lihat grafis). aroma young guns itu tidak lepas dari keinginan manajemen untuk menggunakan kompetisi musim 2020 sebagai batu loncatan

    untuk liga 1 musim 2021 mendatang.

    selain itu, diakui Manajeman arema FC, pemain-pemain akademi yang saat ini ikut bergabung latihan di tim senior juga punya kemampuan mumpuni. ”Kami lihat 6 pemain dari akademi punya kualitas yang bagus,” terang General Manager (GM) arema FC, Ruddy Widodo.

    Para pemain muda yang saat ini belum berusia 20 tahun, menurutnya juga mulai bisa mengimbangi seniornya.

    sementara itu, pelatih kepala arema FC, Carlos Oliveira, menyebut bila pemain-pemain muda di Tim singo edan sudah waktunya diberikan sedikit panggung. ”Beberapa pemain muda di tim ini memang layak diberikan kesempatan bermain,” paparnya. Meski begitu, ia mengaku bakal terus memantau progres setiap pemain. Khususnya saat ini, di mana masa libur latihan cukup panjang baru saja tersaji. (gp/by)

    Andriyas Fransisco 20 tahun

    Aji Saka 21 tahun

    Vikrian Akbar 20 tahun

    Seiya da Costa Lay 19 tahun

    Bramantio Ramadhan 19 tahun

    Titan Agung Bagus 19 tahun

    6 Penggawa Termuda di Skuad Singo Edan

    FoTo-FoTo: RubianTo/RadaR malang

    PeRCaYa Pada Yang muda:

    Titan agung dan

    Vikrian akbar menjadi

    dua diantara 6 nama

    pemain Singo edan

    termuda di musim ini.

  • PASANG

    RadaR malang online | selasa 5 januaRi 2021

    12

    DewANtiSiapbadan

    KoTa BaTu - Wali Kota Batu Dra Hj. Dewanti Rumpoko Msi siap pasang badan. Dia mengajukan diri sebagai orang pertama yang divaksin sinovac. Dia ingin menunjukkan bahwa vaksin untuk menangkal Covid-19 itu aman. sehingga warga Kota Batu tak perlu ragu menerima vaksin gratis dari pemerintah tersebut. "Karena Bu Khofifah (Gubernur Jatim) juga siap (divaksin), ini supaya masyarakat percaya bahwa vaksin itu aman," tegas Dewanti. selain itu, dia juga meminta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di wilayah Kota Batu juga akan jadi yang pertama melakukan vaksinasi.

    Hanya saja, Dewanti menyatakan, sampai kemarin, dirinya belum ada informasi kapan vaksin itu tiba di Kota Batu. Tapi yang jelas tidak lama lagi. Karena pemerintah pusat sudah mulai mendistribusikan vaksin kepada dinas kesehatan dan fasilitas layanan kesehatan yang ada di daerah. "Kami masih menunggu terkait pendistribusian vaksin tersebut, mungkin masih di Provinsi (Pemprov Jatim) untuk nanti didistribusikan ke Kota/ Kabupaten masih belum tahu," katanya kemarin senin (4/1). (nug/abm)

    radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang

    RuBianTo /RadaR malang

  • 13RadaR malang online | senin 4 januaRi 2021

    radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang

    lahan sempit bukan alasan tak bisa bangun rumah yang wah. Lihat saja desain hunian Lego House di Jalan simpang Borobudur, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru Kota Malang ini. Hanya dengan lahan 9x4 meter, Lego House sudah bisa bikin lega penghuninya.

    Dengan desain minimalis, bangunan tiga lantai itu terlihat simpel tapi elegan. Hunian ini bisa menjadi referensi siapa saja yang tengah mencari inspirasi rumah minimalis, tetapi bisa ditinggali banyak orang. sebab, dengan penataan ruang yang sedemikian rupa, hunian tersebut bisa menampung hingga belasan orang per kamarnya.

    Arsitek Lego House, Josaf sayoko menyebut, nama itu dipilih karena mempunyai dua filosofi. Yang pertama, lego merupakan sebuah istilah dalam bahasa Jawa yang memiliki arti “lega”. “seperti hunian ini, karena dengan berdiri di atas lahan terbatas, tapi bisa menampung 24 penghuni dengan tetap memperhatikan space dan ruang yang layak bagi penghuninya,”papar dia. (ulf/abm)

  • radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang

    14RadaR malang online | selasa 5 januaRi 2021

    malang KoTa - Kebakaran membawa 5 korban jiwa terjadi di sekitar pertigaan Pabrik Rokok (PR) Bentoel dekat Dipo Pertamina Malang, Jalan Bingkil, Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan sukun pada senin (4/1) siang. Kebakaran ini diduga berasal dari sebuah kios tambal.

    Kebakaran tersebut pada awalnya dilaporkan pada pukul 14.12 siang menimpa kios tambal ban berukuran seluas 3 x 10 meter. si jago merah juga menyambar ban belakang dari truk tangki Pertamina yang diketahui sedang parkir selepas mengisi angin. “Untuk penyebab pastinya kami masih belum mengetahui, masih penyelidikan. Tapi jelasnya sumber api berada di dekat mesin kompresor angin yang ada di sana, kena satu ban belakang truk tangki,” terang Kepala UPT Damkar Kota Malang, Teguh Budi Wibowo. Di kios tersebut, diketahui juga menjual bensin, namun tidak ikut terbakar. “Dekat sumber api ada botol-botol bensin. Tapi tidak ada yang kena, ini sumber api juga tidak benar-benar di dalam kios, jadi di luar,” imbuhnya.

    Pemadaman memakan waktu sekitar 42 menit dari penyemprotan hingga pendinginan dengan melibatkan sebanyak 25 personel dan tujuh unit pemadam kebakaran. Namun demikian, ada lima orang menjadi korban dari peristiwa tersebut. Tiga di antaranya, agus, 45 warga Jalan anambas, Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen; Jatmiko, 30, asal Kecamatan sumberpucung; dan sigit sumarsono asal Kabupaten Kediri. sementara dua korban lain yang tidak diketahui identitasnya mengalami luka bakar kecil. (biy/mas)

    Tambal Ban Terbakar,5 Orang Terluka

    memBaRa: lokasi bedak tambal ban tempat kejadian

    kebakaran (kanan) saat dilakukan pemadaman, Senin siang (4/1).

  • radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang

    15RadaR malang online | SELASA 5 JanUaRi 2021

    malang KoTa - Penghapusan formasi guru dalam lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2021 cukup disayangkan pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Malang raya. Bergantinya sistem CPNS menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), diyakini bakal berefek pada kualitas pendidikan. ”Mengandalkan ASN (aparatur sipil negara) saja saya rasa tidak cukup. Angka pensiun setiap tahun nya terus bertambah, akan tetapi tak seimbang dengan jumlah pengangkatan guru,” terang Ketua PGRI Kota Malang,

    KoTa BaTU membutuhkan183 Formasiguru CPnS

    Drs H Burhanuddin MPd. Dari perhitungan Jawa Pos

    Radar Malang, total ada 6.079 guru yang bakal kehilangan mimpi menjadi CPNS (selengkapnya lihat grafis). Jumlah itu dihitung dari kebutuhan formasi CPNS di tiga daerah. Yakni di Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang. Sementara itu, Kabag Humas Pemkot Malang, Nur Widianto, mengakui bila dalam rekrutmen tenaga PPPK nanti, pihaknya masih berfokus untuk menambah guru. Sebab menurutnya, pos kekosongan pendidik di Kota Malang masih banyak terjadi.

    Dirinci olehnya, saat ini ada 513 formasi guru yang dibutuhkan di tahun 2021. ”Untuk usulan lowongan PPPK formasi guru, kami mengusulkan 1.000 kursi,” terang Wid, sapaan karibnya. Sementara itu, Sekretaris PGRI Kota Batu, Budi Prasetyo SPd, juga tidak

    mendukung penghapusan formasi CPNS itu. ”CPNS dapat dijadikan acuan semangat bagi mereka (guru) untuk terus meningkatkan kualitas.

    Jika seperti ini, mereka jadi tidak punya acuan. Yang ditakutkan lagi, anak-anak yang punya cita-cita jadi guru bisa berkurang minatnya,” papar dia. Saat ini, ia menyebut ada 1.622 guru non PNS di Kota Batu yang terpaksa gigit jari. Soal kebutuhan guru, ia memperkirakan ada di angka 183 formasi. Sementara itu, angka fantastis kebutuhan guru dimiliki oleh Kabupaten Malang. Dengan cakupan wilayah yang luas, saat ini Kabupaten Malang diketahui tengah membutuhkan 5.383 formasi guru PNS.

    Ketua PGRI Kabupaten Malang, Dwi Sucipto, mengungkapkan bila idealnya, di satu sekolah minimal memiliki 10 guru. Faktanya di Kabupaten Malang saat ini ada satu sekolah yang hanya memiliki 3 orang guru saja.”CPNS ini berkaitan dengan peningkatan kualitas pendidikan. Sedangkan PPPK merupakan salah satu peluang bagi GTT atau honorer yang usianya sudah 35 tahun ke atas,” jelas Dwi. (adn/cho/by)

    KoTamalang membutuhkan 513 Formasiguru CPnS

    KaBUPaTen malang membutuhkan5.383 Formasi guru CPnS

    Kebutuhan Guru CPnS

    di MalanG raya

  • 2021 ini ini bisa menjadi tahun krisis guru. Sebab, jumlah guru dan tenaga kependidikan (GTK) di Kabupaten Malang terus berkurang, sementara tidak ada penambahan pegawai negeri sipil (PNS) baru dari pemerintah pusat. Sebab, ada wacana peniadakan rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS).

    Dinas pendidikan (disdik) Kabupaten Malang mencatat, saat ini pihaknya kekurangan sekitar 7.000 guru. Tahun ini diperkirakan krisisnya makin parah ada ada 717 pendidik yang masuk daftar pensiun pada 2021 ini. Dengan demikian, tahun ini saja Bumi Kanjuruhan terancam kekurangan sekitar 7.717 guru.

    ”Dari data tahun 2021 hingga 2023 mendatang, angka pensiun guru di Kabupaten Malang cukup tinggi,” ujar Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Malang Rachmat Hardijono, kemarin (4/1) (cho/dan)

    16

    radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang

    RadaR malang online | SELASA 5 JanUaRi 2021

  • 9

    radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang

    RADAR MALANG ONLINE | SELASA 5 JANUARI 2021

    MALANG KOTA – Baru dipasang 22 Desember 2019 lalu, sejumlah kursi taman di Proyek Koridor Kajoetangan Heritage di Jalan Basuki Rahmat sudah ada yang rusak. Pantaun di lokasi, Kerusakannya bervariasi, seperti kayu tempat duduk hilang, besi patah, dan coretan di kursi terdapat di dalamnya.

    Atas kerusakan ini, Wali Kota Malang Sutiaji mengaku masih harus meninjau kerusakan tersebut. ”Yang jelas saya tengok dulu dan menimbang kembali untuk penggantian,” katanya kemarin (4/1). Sutiaji juga sangat menyayangkan rusaknya bangku tersebut. Karena seharusnya warga ikut menjaga kawasan yang akan dijadikan ‘Malioboronya’ Kota Malang tersebut. Selain itu, dia mengimbau kepada warga Kota Malang untuk ikut merawat fasilitas publik.

    Sementara Konsultan Manajemen PT Widya Satria Alif Riwidya selaku pelaksana proyek angkat bicara terkait rusaknya sejumlah kursi di kawasan Kajoetangan. Dia mengaku sudah melihat kerusakan tersebut. Menurutnya, kerusakan pada bangku taman tersebut bukan termasuk dalam tanggung jawab pihaknya. Itu dikarenakan kerusakan terletak di zona III yang memang bukan tempat pengerjaannya. ”Itu (bangku rusak) sudah kami telusuri dan itu menjadi tanggung jawab Pemkot Malang,” ujar dia.(and/mas)

    MULAI RUSAK : Nampak salah satu dudukan kayu kursi yang hilang di trotoar zona III Koridor Kajoetangan Heritage pada Senin kemarin (4/1).

    10_Malang raya_Rio11--sport--yan12--batu--yan13-HOME-FIAN14-mlg raya-fariz15 mlg raya_yudo16 pndidikan_yudo9_Wisata_Rio