Kebutuhan dasar ibu nifas

13
POLITEKNIK KESEHATAN PADANG

Transcript of Kebutuhan dasar ibu nifas

POLITEKNIK KESEHATAN PADANG

Istirahat (Tidur)

Fungsi :

• Untuk pemulihan kondisi ibu serta mengembalikan kesehatan ibu.

• Untuk pembentukan atau produksi ASI.

TidurIstirahat

Dengan tidur terlentang pengawas mudah mengawasi keadaan kontraksi uterus ibu

dan mengawasi pendarahan.

Tidur terlentang lebih baik bagi ibu nifas.

Kenapa ?

Pola Istirahat

1. Anjurkan ibu untuk istirahat cukup untuk mencegah kelelahan yang berlebihan.

2. Sarankan ibu untuk kembali ke kegiatan-kagiatan rumah tangga secara perlahan.

3. Sediakan waktu tidur malam 6-8 jam dan tidur siang 1-2 jam.

4. Kurang istirahat akan mempengaruhi ibu dalam berbagai hal :

1) Mengurangi jumlah ASI yang diproduksi.

2) Memperlambat proses involusi uterus dan memperbanyak perdarahan.

3) Menyebabkan depresi dan ketidakmampuan untuk merawat bayi dan dirinya

Seksual

Ibu yang baru melahirkan boleh

melakukan hubungan seksual kembali setelah

6 minggu persalinan karena masa itu semua luka akibat persalinan,

termasuk luka episiotomi dan luka

bekas section cesarean ( SC ) biasanya telah

sembuh.

Hal-hal yang mempengaruhi seksual pada masa nifas

1. Intensitas respons seksual berkurang karena perubahan faaltubuh. Tubuh menjadi tidak atau belum sensitif seperti semula.

2. Beberapa wanita merasakan perannya sebagai orang tua sehingga timbul tekanan dan kebutuhan untuk menyesuaikan diri dengan perannya.

3. Karena adanya luka bekas episiotomy

4. Kecemasan dan kelelahan mengurus bayi baru lahir sering kali membuat gairah bercinta pasangan suami istri (pasutri) surut, terutama pada wanita.

5. Adanya bahaya berhubungan seks pasca persalinan. Mudah terkena infeksi Kuman yang hidup diluar akibat hubungan seksual ketika mulut rahim masih terbuka, bisa tersedot masuk kedalam rongga rahim dan menyebabkan infeksi. Dapat juga menyebabkan kematian mendadak.

6. Mudah terkena infeksi.

Nyeri saat senggama

Pengembalian fungsi tubuh belum sempurna

Kram otot, infeksi, atau luka yang masih dalam proses penyembuhan.

Dyspareunia

Dyspareunia atau rasa nyeri waktu sanggama, penyebab yaitu :1. Terbentuknya jaringan baru pasca

melahirkan karena proses penyembuhan luka

2. Adanya infeksi, bisa disebabkan karena bakteri, virus, atau jamur.

3. Adanya penyakit dalam kandungan (tumor, dll).

4. Konsumsi jamu. Jamu-jamu ini mengandung zat-zat yang memiliki sifat astingents yang berakibat menghambat produksi cairan pelumas pada vagina saat seorang wanita terangsang seksual.

5. Faktor psikologis yaitu kecemasan yang berlebihan turut berperan.

Cara Mengatasi Masalah Yang Timbul Saat Hubungan Seksual

1. Bila saat hubungan terasa sakit jangan takut berterust erang dengan suami.

2. Saat berhubungan memakai pelumas / jelly.

3. Saat berhubungan suami harus sabar dan hati-hati.

4. Melakukan senam nifas atau olahraga ringan.

5. Bidan biasanya member batasan rutin 6 minggu pasca persalinan.

6. Ungkapkan cinta dengan cara lain seperti duduk berpelukan didepan TV, mengosok punggung pasangan dan berdasan berdua.

7. Program kontrasepsi harus segera dilakukan sebelum hubungan seksual karena ada kemungkinan hamil kembali dalam kurun waktu kurang dari 6 minggu ( kontrasepsi untuk mengatsi kehamilan).

Eliminasi

1. Buang air kecil (BAK)

Dalam enam jam ibu nifas harus sudah BAK spontan, kebanyakan ibu nifas berkemih spontan dalam waktu 8 jam, urine dalam jumlah yang banyak akan di produksi dalam waktu 12-36 jam setelah melahirkan.

Ureter berdiltasi normal setelah 6 minggu. Selama 48 jam pertama nifas (puerperium), terjadi kenaikan dueresis sebagai berikut: pengurasan volume darah ibu, autolisis serabut otot uterus.

2. Buang air besar (BAB)

Biasanya tertunda selama 2-3 hari, karena edema persalinan, diet cairan, obat-obatan analgetik, dan perenium yang sangat sakit. Biasanya lancar setelah 24 jam pertama post partum

Bila lebih 3 hari belum BAB bisa diberikan obat laksantia, ambulasi secara dini dan teratur, akan membantu dalam regulasi BAB, Asupan cairan yang adekuat dan diet tinggi serat sangat dianjurkan.