KEBIJAKSANAAN PEMBELIAN DAN PENGGANTIAN MESIN (PURCHASING A REPLACEMENT POLICY)

16
HEOI A\IKMI I^TGC BEDG@IB^IKIIK ZEHDECGIK MIK ZEKOOIK]GIK HE^GK &ZUTNFI^GKO I TEZCINEHEK] ZACGNW'

Transcript of KEBIJAKSANAAN PEMBELIAN DAN PENGGANTIAN MESIN (PURCHASING A REPLACEMENT POLICY)

MEGA OVANDA ASRIL KEBIJAKSANAAN PEMBELIAN DAN PENGGANTIAN MESIN (PURCHASING A REPLACEMENT POLICY)

ALASAN MENGADAKAN PENGGANTIAN MESIN Mesin-mesin yang kita miliki perlu diganti alasannya : 1. Adanya keuntungan potensial dari penggunaan mesin baru 2. Mesin yang digunakan telah rusak. 3. Mesin yang digunakan telah kuno atau ketinggalan zaman 4. Mesin yang digunakan tidak cocok atau tidak mampu menghasilkan produk yang baru yang berbeda 5. Menurunnya semangat para pekerja

KESULITAN YANG DIHADAPI DALM PENGGANTIAN MESIN 1. Adanya sifat bahwa orang tidak mau mengganti mesin yang dimilikinya sebelum rusak dan tidak dapat digunakan 2. Terdapat keadaan dimana mesin secara teknis belum tua atau aus tetapi secara ekonomis telah tua aus dan ketinggalan zaman 3. Adanya kesulitan keuangan perusahaan 4. Dibuthkannya tenaga kerja yang cakap dalam jumlah yang cukup besar

METODE PEMILIHAN DAN PENGGATIAN MESIN Sebelum membahas metode ini perlu kita ketahui biaya dikeluarkan untuk pembelian mesin baru : 1. Recurring cost yaitu biaya-biaya yang terus menerus timbul dari tahun ke tahun selama mesin tersebut digunakan. Seperti biaya upah langsung, biaya tenaga listrik. 2. Non recurring cost yaitu biaya yang dikeluarkan satu kali saja selama mesin tersebut dimiliki. Seperti biaya pengankutan, biaya pembelian.

Metode pemilihan dan penggantian mesin1. Annual Cost Saving Approach Annual cost saving adalah perbedaan dari total recurring costs, non recurring costs dan depresiasi dari mesin lama yang kita miliki dengan mesin baru yang akan dibeli, atau antara mesin yang satu dengan mesin yang lain yang akan kita beli. Pendekatan atau metode ini menekankan pada adanya penghematan (saving) yang diperoleh dari mesin-mesin yang dipilih.

Non recurring cost yang diperhitungkan dalam hal ini adalah sebesar bunga setiap tahun dari : biaya-biaya pembelian pengakutan dan pemasaran mesin tersebut. Bunga dimasukan dalam perhitungan ini karena jika jumlah uang untuk investasi dalam mesin itu kita pinjam dari bank atau orang tertentu, maka kita harus membayar bunganya, sedangkan jika jumlah uang tersebut tidak kita pinjam tetapi dibelanjakan dari modal sendiri, maka bunga juga harus diperhitungkan sebagai opportunity cost yang besarnya sama dengan tingkat bunga yang berlaku dipasaran.

2. Total Life Average Approach Dalam pendekatan atau metode ini, semua biaya per tahun diperbandingkan termasuk semua biayabiaya untuk memiliki mesin tersebut dan taksiran semua biaya-biaya operasi (operating cost) dari mesin itu selama hidupnya (operating life). Semua biaya-biaya ini dijumlahkan dan dibagi dengan umur (perating life) dari mesin tersebut, maka diperoleh biaya total rata-rata setiap tahun apabila kita memiliki dan mengoperasikan mesin tersebut.

3. Present Worth Method. Present Worth adalah nilai pada saat sekarang ini dari jumlah dana (uang) yang diinvestasikan untuk suatu jangka waktu tertentu (sekian tahun) dari masa sekarang dengan suatu tingkat bunga (interest rate) tertentu. Dalam metode ini semua biaya-biaya pemilikikan (investasi) maupun biaya operasi (exploitasi) dari masing-masing diperkirakan dengan nilai sekarang dan kemudian diprbandingkan.

4. The New MAPI Formula Metode atau pendekatan ini mencoba untuk mengadakan penganalisisan dalam mengambil suatu keputusan mengenai apakah suatu mesin yang dimiliki/dipergunakan sebaiknya diganti dengan mesin baru yang ada dipasar, dengan menggunakan perbandingan anatara modal yang ditanam (capital charges/capital ost) untuk mesin lama yang dimiliki dengan kekurangan atau ketidak sempurnaan dalam beroperasi (operating in feriority) dari mesin lama tersebut.

PENGGUNAAN TENAGA KERJA DAN MESIN 1. Arti dan Maksud Penggunaan Tenaga Kerja dan Mesin Penggunaan mesin dan tenaga kerja dapat digunakan untuk mengukur hubungan antara tenaga kerja dan mesin, guna melihat kemungkinan-kemungkinan untuk memperbaiki penggunaan tenaga kerja dan mesin, dan bertujuan untuk membuat kedua unsur ini dapat dipergunakanseefektif dan seefisien mungkin.

Penggunaan tenaga kerja adalah besarnya jumlah waktu yang ada selama para pekerja dipekerjakan dalam kegiatan-kegiatan produktif, yang dinyatakan dalam persen. Penggunaan mesin adalah besarnya jumlah waktu yang ada selama mesindipergunakan menurut rencana, yang dinyatakan dalam persen. Siklus waktu diartikan berlangsungnya suatu deretan pekerjaan yang diulang, yang dinyatakan dalam menitmenit dari jam. Waktu pemuatan (loading time) adalah waktu dalam mana proses harus berhenti selam tiap siklus (deretan pekerjaan yang diulangg), sedangkan persiapan dibuat untuk mengulangi sikus itu dengan mangagap bahwa pekerjaan telah dilakukan pada kecepatan standar

Dengan waktu yang tersedia dimaksudkan adalah waktu selama mesin tersedia dan mampu untuk dipergunakan, oleh sebab itu dapat dimasukan dalam daftar untuk dipekai berproduksi. Operasi adalah semua pekerjaan dalam proses pembuatan/pengolahan baik dikerjakan dengan tangan atau mesin Waktu proses adalah waktu yang dipergunakan untuk proses itu sendiri yang harus dilakukan dengan betul menurut syarat-syart standar teknik, dimana tidak termasuk waktu pembuatan dan waktu pembongkar muatan. Waktu persiapan adalah waktu selama suatu mesin sedang dijalankan dalam rangka persiapan suatu pekerjaan produksi.

Menit standar adalah jumlah pekerjaan yang akan dapat dikerjakan dalam satu menit jika kewajiban uang bantuan telah diabuat untuk kegiatan yang sesuai dan para pekerja digerakkan untuk memberikan hasil yang sebaik-baiknya, Standar waktu siklus adalah waktu yang diambil atau dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang dikerjakan menurut kecepatan standar dan kewajiban uang bantuan juga telah dibuat untuk kegiatan yang diperlukan. Tersedianya mesin adalah besarnya jumlah waktu selama mesin tersedia untuk memproduksi yang direncanakan, yang dinyatakan dalam persen.

2. Peran Penggunaan Tenaga Kerja dan MesinTujuan dari semua pengukuran dalam penggunaan tenaga kerja dan mesin adalah untuk menentukan jumlah kembalinnya semua sumber-sumber tenaga kerja dan mesin yang paling efektif dan efisien, yang disesuaikan dengan kebijaksanaan pimpinan perusahaan Untuk merencanakan produksi dan mengawasi apa yang akan didapat dari program produksi itu, dibutuhkan untuk : Memiliki data-data guna menentukan standar yang dituju. Mencatat data-data dari prestasi yang sebenarnya (actual), yang akan dibandingkan dengan nilai standar.

3. Cara-Cara Pengukuran Penggunaan Tenaga Kerja dan Mesina) Penentuan Siklus Waktu (Cycle Time) b) Penggunaan Siklus Waktu c) Bekerjanya Mesin serba guna (Multi&Machine working) d) Perbandingan antara Penggunaan dan Produksi

Faktor-faktor yang mengganggu bekerjanya mesin serba guna : 1) Bentuk pekerjaan yang baru 2) Silih bergantinya menjalankan mesin itu 3) meloncatnya,waktu proses mesin-mesin, memberikan pengaruh yang sama sekali baru mengenai inside time 4) Kesempatan-kesempatan yang terbatas untuk istirahat 5) Kerugian-kerugian produk yang disebabkan oleh gangguan-gangguan dalam macam-macam bentuk