Kebijakan_dan_Peraturan_Perundang.docx

download Kebijakan_dan_Peraturan_Perundang.docx

of 122

Transcript of Kebijakan_dan_Peraturan_Perundang.docx

  • 8/17/2019 Kebijakan_dan_Peraturan_Perundang.docx

    1/122

    Kebijakan dan Peraturan Perundang-

    Undangan

    Pada bulan September 1994 di Kairo, 184 negara berkumpul untuk merencanakan suatu

    kesetaraan antara kehidupan manusia dan sumber daya yang ada. Untuk pertama kalinya,

     perjanjian internasional mengenai kependudukanmemokuskan kesehatan reproduksi dan hak!hak 

     perempuan sebagai tema sentral.

    Konerensi "nternasional ini menyetujui bah#a secara

    umum akses terhadap pelayanan kesehatan reproduksiharus dapat di#ujudkan sampai tahun $%1&. 'antangan

    yang dihadapi para pembuat kebijakan, pelaksana!

     pelaksana program serta para ad(okator adalahmengajak pemerintah, lembaga donor dan kelompok!

    kelompok perempuan serta organisasi nonpemerintah

    lainnya untuk menjamin bah#a perjanjian yang telah

    dibuat tersebut di Kairo secara penuh dapat diterapkandi masing!masing negara.

    Kon(ensi "nternasional lain yang memuat tentang

    kesehatan reproduksi serta diadopsi oleh banyak negaradi dunia di antaranya adalah 'ujuan Pembangunan

    )ilenium *)ilenium +e(elopment oals. )+s ini

    memuat pada tujuan ketiga - goal 3 adalah kesepakatanuntuk mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan termasuk upaya tentang peningkatan kesehatan reproduksi. Pada tujuan keenam - goal 6  diuraikan bah#a salah satu

    kesepakatan indikator keberhasilan pembangunan suatu negara dengan mengukur tingkat

     pengetahuan yang komprehensi tentang /"0 pada #anita berusia 1& $4 tahun. Selain itu jeniskontrasepsi yang dipakai #anita menikah pada usia 1& 49 tahun juga merupakan salah satu

    indikatornya.

    UU nomor 23 tahun $%%9 tentang Kesehatan mencantumkan tentang Kesehatan eproduksi pada

    5agian Keenam pasal 61 sampai dengan pasal 66. Pada pasal 61 ayat 2 mengamanatkan bah#akesehatan reproduksi dilaksanakan melalui kegiatan promoti, pre(enti, kurati, dan rehabilitati.

    Setiap orang -termasuk remaja berhak memperoleh inormasi, edukasi, dan konseling mengenaikesehatan reproduksi yang benar dan dapat dipertanggungja#abkan -pasal 6$. 7leh sebab ituPemerintah #ajib menjamin ketersediaan sarana inormasi dan sarana pelayanan kesehatan

    reproduksi yang aman, bermutu, dan terjangkau masyarakat, termasuk keluarga berencana -pasal

    62. Setiap pelayanan kesehatan reproduksi yang bersiat promoti, pre(enti, kurati, dan*ataurehabilitati, termasuk reproduksi dengan bantuan dilakukan secara aman dan sehat dengan

    memperhatikan aspek!aspek yang khas, khususnya reproduksi perempuan -pasal 64. Setiap

    orang dilarang melakukan aborsi kecuali yang memenuhi syarat tertentu -pasal 6& dan 63.

  • 8/17/2019 Kebijakan_dan_Peraturan_Perundang.docx

    2/122

    Pemerintah #ajib melindungi dan mencegah perempuan dari aborsi yang tidak bermutu, tidak

    aman, dan tidak bertanggung ja#ab serta bertentangan dengan norma agama dan ketentuan

     peraturan perundang!undangan -pasal 66

    5anyak pula kebijakan regional yang memperhatikan upaya kesehatan reproduksi remaja

    terutama kesehatan reproduksi #anita seperti Pendidikan Kesehatan seksual dan reproduksi -Srianka, oung "nspirers -"ndia, outh :d(isory ;entre -)alaysia, +e(elopment and

  • 8/17/2019 Kebijakan_dan_Peraturan_Perundang.docx

    3/122

    1%. endapat in!ormasi yang meliputi diagnosis dan tata +ara tindakanmedis, tu$uan tindakan medis, alternati! tindakan, risiko dankomplikasi yang mungkin ter$adi, dan prognosis terhadap tindakan

     yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatantindakan medis yang akan dilakukan terhadap dirinya"

    11. emberikan persetu$uan atau menolak sebagian atau seluruhtindakan yang akan diberikan oleh tenaga kesehatan terhadappenyakit yang dideritanya setelah menerima dan memahamiin!ormasi mengenai tindakan tersebut se+ara lengka denganpenge+ualian yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan"

    1$. idampingi keluarganya dan atau penasehatnya dalam keadaan kritis

    atau men$elang kematian"

    12. en$alankan ibadah sesuai agama atau keper+ayaan yang dianutnyaselama hal itu tidak mengganggu pasien lainnya"

    14. emperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalampera#atan di Rumah Sakit"

    1&. enga$ukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan Rumah Sakitterhadap dirinya"

    13. enolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai denganagama dan keper+ayaan yang dianutnya"

    16. enggugat danatau menuntut Rumah Sakit apabila Rumah Sakitdiduga memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik se+ara perdata ataupun pidana"

    18. engeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak sesuai denganstandar pelayanan melalui media +etak dan elektronik sesuai dengan

    ketentuan peraturan perundang-undangan.

    Kewajiban Pasien adalah sebagai berikut :

    1. entaati segala peraturan dan tata tertib di Rumah Sakit /#al rosTangerang

  • 8/17/2019 Kebijakan_dan_Peraturan_Perundang.docx

    4/122

    $. ematuhi segala instruksi okter dan 'era#at dalampengobatannya"

    2. emberikan in!ormasi dengan $u$ur dan selengkapnya tentangpenyakit yang diderita kepada okter yang mera#at"

    4. elunasi semua imbalan atas $asa pelayanan Rumah Sakit danatauokter"

    &. ematuhi hal-hal yang telah disepakatidiper$an$ikan.

    /ak dan Ke#ajiban +okter dan Pasien

    KELALAIAN (CULPA) DALAM

    MALPRAKTEK KEDOKTERAN

    Penulis > Haru! "ua#$na%&H (&ta' Pe#be!a U#u# L"H $gakarta )

    Perkembangan hukum kesehatan di "ndonesia tidak bisa lepas atau berdiri sendiri namun saling berkaitan dengan bidang hukum lainnya termasuk juga bidang hukum pidana. :khir!akhir ini,

    dalam dunia kesehatan, kasus malpraktek kedokteran begitu membumi. 5erbagai ragam kasus

    malpraktik diperlihatkan kepada masyarakat, baik melalui media cetak maupun elektronik.

    Sebagai contohnya, sebuah kasus yang menggambarkan terjadinya perbuatan kelalaian dalamtindakan medis -malpraktek kedokteran, dimana ada seorang pasien yang menjalani

     pembedahan tulang -orthopedy. Pada a#alnya operasi tersebut berjalan dengan lancar, namun

    tiba!tiba pasien mengalami kesulitan bernaas hingga setelah oprerasi selesai pun pasien harustetap dira#at dengan bantuan alat pernapasan -ventilator .

    +alam pemasangan gas anastesi, gas N20 lah yang seharusnya diberikan kepada pasien, namun

    nyatanya gas CO2 yang diberikan kepada pasien, dimana gas ;7$ seharusnya diperuntukankhusus untuk operasi katarak. Penggunaan CO2 pada pasien tertentu akan mengakibatkan

    tertekannya pusat pernapasan. +ampak yang terjadi adalah proses oksigenisasi akan terganggu

    yang atalnya bisa mengakibatkan pasien tersebut meninggal dunia. Padahal, keselamatan pasien

    merupakan hukum yang tertinggi -agroti salus lex suprema yang harus diutamakan.

    :gar dapat dipidannya seseorang, termasuk dokter*dokter gigi, ada dua syarat yang harus

    dipenuhi, yakni perbuatan mela#an hukum -wederrechtelijk  yang merupakan perbuatan pidana

    dan perbuatan yang dilakukan dapat dipertanggung ja#abkan sebagai kesalahan - schuld .

    Konsepsi untuk adanya kesalahan, hubungan batin dengan dengan siat mela#an hukumnya perbuatan, bukan selalu harus berbentuk kesengajaan, tetapi cukup berbentuk kelalaian -culpa.

    'erkait kelalaian -culpa, )odderman  berpendapat bah#a ?corak kelalaian yang paling mudah

    http://www.lbhyogyakarta.org/2013/08/kelalaian-culpa-dalam-malpraktek-kedokteran/http://www.lbhyogyakarta.org/2013/08/kelalaian-culpa-dalam-malpraktek-kedokteran/http://www.lbhyogyakarta.org/2013/08/kelalaian-culpa-dalam-malpraktek-kedokteran/http://www.lbhyogyakarta.org/2013/08/kelalaian-culpa-dalam-malpraktek-kedokteran/

  • 8/17/2019 Kebijakan_dan_Peraturan_Perundang.docx

    5/122

    ialah bah#a orang melakukan pelanggaran hukum dengan tidak diinsai sama sekali@. Kesalahan

    yang berbentuk kelalaian*kelapaan dalam KU/P dinyatakan dengan istilah ?aan !ijn schuld te

    wijten" yang termuat dalam Pasal 244,Pasal 2&9 dan Pasal 23% KU/P.

    'erkait kelalaian -culpa Simons dan 0an /amel berpendapat >

    • S")7AS mensyaratkan dua hal untuk kelalaian -culpa

    1. 'idak adanya kehati!hatian -het gemis van voor!ichtigheid B

    $. Kurangnya perhatian terhadap akibat yang mungkin terjadi -het gemis van de

    voor!ien#aarheid van het gevolg .

    • 0an /amel juga memberi dua syarat untuk kelalaian -culpa

    1. 'idak adanya penduga!duga yang diperlukanB

    $. 'idak adanya kehati!hatian yang diperlukan -het gemis van nodige voor!ichtigheid .

    =sensi perbedaan antara tindak pidana biasa dengan tindak pidana medis terletak pada kajian

    tindak pidana tersebut. Kajian tindak pidana biasa terletak pada akibat dari tindak pidana,

    sedangkan pada tindak pidana medis -malpraktek kedokteran kajiannya pada sebab dari tindak

     pidana. +alam tindak pidana medis, kaitannya dengan kelalaian -culpa, pertanggung ja#abannya harus dibuktikan terkait adanya kesalahan proesional, misalnya kesalahan diagnosis

    atau kesalahan cara pengobatan. Kesalahan dalam tindakan medis pada umumnya terjadi karena

    kelalaian yang dilakukan oleh dokter, dimana tolak ukur kesalahan dalam melakasanakan tugas proesi kedokteran berupa kelalaian dalam hukum pidana adalah kelalaian berat -culpa lata,

     bukan kelalaian kecil -culpa levis.

    Penentuan adanya kelalaian malpraktek kedokteran harus secara normati bersandarkan pada

    upaya!upaya pengobatan -inspanningver#intenis yang diberikan dokter*dokter gigi kepada pasien. +engan demikian, penentuan tingkat kesalahan tentang ada atau tidaknya kelalaian

    dokter*dokter gigi harus dibedakan yakni B

    1. )asa kerja dokter dengan kemampuan rata!rata.

    $. +okter umum dengan dokter ahli.

    2.

  • 8/17/2019 Kebijakan_dan_Peraturan_Perundang.docx

    6/122

    diperuntukkan bagi kelalaian berat -culpa lata dimana menimbulkan kerugian tidak hanya

    materil namun juga nya#a seorang pasien. Kaitan dengan kelalaian berat -culpa lata yang diatur 

    dalam Pasal 2&9 KU/P yang berbunyi ? $arang siapa karena kealpaannya%kelalaiannyamenye#a#kan matinya orang lain diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau

    kurungan paling lama satu tahun"&

    Pasal 2&9 KU/P, memiliki hubungan dengan contoh kasus yang dijelaskan diatas dimana kasus

    tersebut diketegorikan sebagai kelalaian yang bersiat berat -culpa lata dikarenakan akibat darikelalaian dan kurang adanya sikap proesional seorang dokter hingga menyebabkan

    meninggalnya pasien. +ari uraian terkait kelalaian -culpa dalam malpraktek kedokteran yang

    dijelaskan diatas, maka intisarinya bah#a malparaktek kedokteran bisa terjadi disebabkantindakan kelalaian*kealpaan -culpa%negligence ataupun suatu ketidakmahiran serta kurang

    kompetennya seorang dokter*dokter gigi yang tidak beralasan.

    "a*a juga+

    1. K:C":A U"+"S '=A':A =K:) )=+"S 

    $. K=+U+UK:A UU Ao.8 ':/UA 1999 '=A':A P="A+UA:A K7ASU)=A+::) /U5UA:A )=+"S P:S"=A +:A +7K'=  

    2. Kesenjangan Ci#a :ltruisme +alam Pelayanan Kesehatan 

    4. )=+":S" - A7A "'":S" :AK:/ :D: P=A==S:":A S=AK=':

    )=+"S 

    &. Protes tambang pasir besi KP, akti(is mogok makan dilarikan ke S 

    Pertanggunjawaban Rumah Sakit Terhadap Tindak Pidana Kelalaian Yang

    Mengakibatkan Cacat (Contoh Kasus: Rumah Sakit mni Terhadap !a"den

    dan !ared#

    Mohamad Agus Sarwono Dwi Putra

     Abstract 

    Dari sekian banyak kasus malpraktek yang terjadi di Indonesia, penulis akhirnya

    menemukan kasus malpraktek yang dilakukan oleh dokter Fredy Limawal yangmenjadi objek pembahasan penulisan ini., karena kasus tersebut adalah salah satu

    kasus yang berakibat atau berdampak sangat besar kepada bayi Jayden dan Jared.

     Yang menjadi permasalahan dalam penulisan ini adalah apakah tindakan dokter

    sudah sesuai dengan kewajiban seorang yang terdapat dalam Undang-undang no

    ! tahun ""# tentang praktik kedokteran $%ontoh &asus' (umah )akit *mni

     +erhadap Jayden dan Jared dan bagaimana pertanggung jawaban pidana rumah

    http://www.lbhyogyakarta.org/2013/05/kajian-yuridis-tentang-rekam-medis/http://www.lbhyogyakarta.org/2013/08/kedudukan-uu-no-8-tahun-1999-tentang-perlindungan-konsumen-dalam-hubungan-medis-pasien-dan-dokter/http://www.lbhyogyakarta.org/2013/08/kedudukan-uu-no-8-tahun-1999-tentang-perlindungan-konsumen-dalam-hubungan-medis-pasien-dan-dokter/http://www.lbhyogyakarta.org/2013/06/kesenjangan-jiwa-alturisme-dalam-pelayanan-kesehatan/http://www.lbhyogyakarta.org/2013/07/mediasi-non-litigasi-langkah-awal-penyelesaian-sengketa-medis/http://www.lbhyogyakarta.org/2013/07/mediasi-non-litigasi-langkah-awal-penyelesaian-sengketa-medis/http://www.lbhyogyakarta.org/2011/09/protes-tambang-pasir-besi-kp-aktivis-mogok-makan-dilarikan-ke-rs/http://www.lbhyogyakarta.org/2013/05/kajian-yuridis-tentang-rekam-medis/http://www.lbhyogyakarta.org/2013/08/kedudukan-uu-no-8-tahun-1999-tentang-perlindungan-konsumen-dalam-hubungan-medis-pasien-dan-dokter/http://www.lbhyogyakarta.org/2013/08/kedudukan-uu-no-8-tahun-1999-tentang-perlindungan-konsumen-dalam-hubungan-medis-pasien-dan-dokter/http://www.lbhyogyakarta.org/2013/06/kesenjangan-jiwa-alturisme-dalam-pelayanan-kesehatan/http://www.lbhyogyakarta.org/2013/07/mediasi-non-litigasi-langkah-awal-penyelesaian-sengketa-medis/http://www.lbhyogyakarta.org/2013/07/mediasi-non-litigasi-langkah-awal-penyelesaian-sengketa-medis/http://www.lbhyogyakarta.org/2011/09/protes-tambang-pasir-besi-kp-aktivis-mogok-makan-dilarikan-ke-rs/

  • 8/17/2019 Kebijakan_dan_Peraturan_Perundang.docx

    7/122

    sakit atas kelalaian yang mengakibatkan kematian yang dilakukan dokter $%ontoh

    &asus' (umah )akit *mni +erhadap Jayden dan Jared. &asus atas tersangka dokter

    Fredy Limawal ini merupakan kasus pidana kesehatan,tetapi apakah

    pertanggungjawabannya dibebankan kepada dokter Fredy Limawal ataukah kepada

    rumah sakit sebagai tempat dokter Fredy Limawal bekerja. etode penelitian yang

    digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian hukum normati/. Dari hasilanalisis dalam penulisan ini diketahui bahwa perbuatan yang dilakukan dokter Fredy

    Limawal adalah perbuatan yang tidak sesuai dengan kewajiban seorang dokter

    yang tertera dalam undang-undang, dokter Fredy Limawal lalai dalam melakukan

    pekerjaannya. Dan perbuatan dokter Fredy Limawal ini termasuk dalam perbuatan

    pidana pasal 01" &itab undang-undang hukum pidana. 2erdasarkan hasil analisis

     juga diketahui bahwa perbuatan yang dilakukan oleh dokter Fredy Limawal

    dilakukan untuk dan atas nama rumah sakit *mni, oleh karena itu seharusnya

    rumah sakit sebagai badan hukum dikenakan pertanggungjawaban pidana juga,

    mengingat adanya suatu teori 3i4arious liability. 5enulis berharap untuk penyidik di

    &epolisian Daerah etro Jaya, dalam penyidikannya melakukan pengembangan

    sehingga pimpinan dari rumah sakit *mni dapat dibebankan pertanggungjawaban

     juga. Dan untuk pembuat undang-undang agar men4antumkan badan hukum

    sebagai subjek hukum pidana.

    TESISKEBIJAKAN PERLINDUNGAN HUKUM PIDANA TERHADAP KORBANTINDAK PIDANA DI BIDANG MEDISDisusun Dalam Rangka Memenuhi PersyaratanProgram Magister Ilmu HukumOleh :Sri Sumiati, SH

    NIM B4A 00 0!"Pem#im#ing :Pro$% Dr% Bar&a Na'a'i Arie$, SH(ko So)onyono, SH, MHPROGRAM MAGISTER ILMU HUKUMUNIVERSITAS DIPONEGOROSEMARANG2009$KEBIJAKAN PERLINDUNGAN HUKUM PIDANA TERHADAP KORBANTINDAK PIDANA DI BIDANG MEDIS

    Disusun oleh S!i Su"i#$i% SHNIM B&A 00' 0()Tel#h *i+e!$#h#n,#n *i *e+#n De-#n Pen.u/iP#*# $#n..#l Tesis ini $el#h *i$e!i"#Se1#.#i +e!s#!#$#n un$u, "e"+e!oleh .el#! M#.is$e! Il"u Hu,u"Pem#im#ing I

  • 8/17/2019 Kebijakan_dan_Peraturan_Perundang.docx

    8/122

    P!o34 D!4 B#!*# N#-#-i A!ie3% SHNIP4 5(0 (60 659Pem#im#ing IIE,o So+onono% SH% MHNIP4 5(0 07' 656Mengetahui,*etua Program Magister Ilmu Hukum+niersitas Di)onegoroP!o34 D!4 P#ulus H#*i Su+!#+$o% SH% MHNIP4 5(0 6(5 '022ABSTRAKDe'asa ini, tin&ak )i&ana &i #i&ang me&is sangat men-a&i)erhatian karena )erkem#angannya yang terus meningkat &engan&am)ak.kor#an yang #egitu #esar &an kom)leks, yakni se/ara umumti&ak hanya &a)at menguras sum#er &aya alam, akan teta)i -uga mo&almanusia, mo&al sosial, #ahkan mo&al kelem#agaan yang &ilakukan &alam

    u)aya mem#erikan )erlin&ungan terha&a) kor#an tin&ak me&is terse#ut%*arena )a&a &asarnya ke#i-akan hukum )i&ana meru)akan u)aya untukmerumuskan ke-ahatan yang le#ih e$ekti$ &an )a&a hakikatnya meru)akan#agian integral &ari usaha )erlin&ungan masyarakat social welfare1%Ber&asarkan latar #elakang u)aya mem#erikan )erlin&unganterha&a) kor#an tin&ak )i&ana &i #i&ang me&is melalui ke#i-akan hukum)i&ana  penal policy 1 terse#ut, maka mun/ul )ermasalahan yakni#agaimanakah )erlin&ungan kor#an tin&ak )i&ana &i #i&ang me&is%Meto&e )enelitian yang &igunakan &alam tesis ini a&alah yuri&isnormati$, yaitu &engan mengka-i.menganalisis &ata sekun&er yang #eru)a#ahan2#ahan hukum terutama #a&an hukum )rimer &an #ahan hukumsekun&er &engan memahami hukum se#agai se)erangkat )eraturan atau

    norma2norma )ositi$ &i &alam sistem )erun&ang2un&angan yangmengatur mengenai kehi&u)an manusia% Pengum)ulan &ata &ilakukanmelalui stu&i ke)ustakaan serta &okumen2&okumen yang #erkaitan%Selan-utnya, &ata &ianalisis se/ara normati$ kualitati$ &engan -alanmena$sirkan &an mengkonstruksikan )ernyataan yang ter&a)at &alam&okumen &an )erun&ang2un&angan%Dari hasil )enelitian &a)at &isim)ulkan #ah'a hukum )i&ana )ositi$ &i In&onesia tentang tin&ak )i&ana &i #i&ang me&is masih mem)erlihatkana&anya kelemahan &alam ke#i-akan )erlin&ungan kor#an &anmem)erlihatkan -uga #ah'a harmonisasi )erun&ang2un&angan )i&ana &i#i&ang me&is ti&ak #er-alan #aik *+HP, ++ *esehatan1% Se#agai in&uk

    )eraturan hukum )i&ana, ++ No% 3! . 553 se#agai ++ in&uk &i #i&angme&is yang akan &atang &engan menekankan )a&a keseragaman &ankonsistensi &alam hal )erumusan tin&ak )i&ana, )ertanggung-a'a#an)i&ana &an )emin&anaan yang )aling te)at #agi agar &a)at mem#erikanrasa a&il #agi kor#an &an &a)at menim#ulkan deterrent effect serta)enggunaan me&iasi )enal se#agai tin&ak )i&ana &i #i&ang me&is iusconstituendum &alam u)aya mem#erikan rasa a&il #agi kor#an tin&ak)i&ana &i #i&ang me&is% Hal ini terkait )erkem#angan hukum )i&ana &i#er#agai negara &e'asa ini, yakni menggunakan me&iasi )enal se#agai

  • 8/17/2019 Kebijakan_dan_Peraturan_Perundang.docx

    9/122

    salah satu alternati$ )enyelesaian masalah &i #i&ang hukum )i&ana%*ata kun/i : *e#i-akan hukum )i&ana, kor#an tin&ak )i&ana &i #i&angme&is%4A"&TRACT

    'hese days, doing an injustice in medical area or medical crime (ery becoming o attention o because its gro#th is increasing, #ith the impact or 

    (ictim #hich is so compleE, namely in general, do not only cleanse theeEperienced resource, ho#e(er also human being capital, social capital, e(en

    institute capital #hich perormed #ithin eort to gi(e the protection to the

    medical (ictim act. 5ecause basically policy o criminal la# represent the eort to

    ormulate the more eecti(e badness and intrinsically represent the integral partrom eort society protection -social #elare.

    Pursuant to background stri(e to gi(e the protection to (ictim o medicalcrime area through criminal la# policy -penal policy, hence emerge the problems

    #hich is #hat #ill be protection o (ictim o medical crime area.

    esearch method used in this thesis is normati(e juridical, that is studying

    or analysing secondary data #hich is in the orm o substance punish especiallylegal body o primary and substance punish the secondary by comprehending la#

    as a set positi(e norm or regulation in legislation system arranging to hit thehuman lie. +ata collecting conducted by bibliography study and also

    interconnected document. /ereinater, data analysed by normati(e Fualitati(e by#ay o interpreted and statement construction #hich is there are in document and

    legislation.

  • 8/17/2019 Kebijakan_dan_Peraturan_Perundang.docx

    10/122

     -a'a# saya se#agai )enulis%Semarang, 3005Penulis,S!i Su"i#$i% SHNIM B&A 00' 0()3

    KATA PENGANTARDengan mengu/a) syukur keha&irat 6uhan 7ang Maha (sa atassegala karunia 2 Nya sehingga )enulisan tesis yang #er-u&ul :8KEBIJAKAN PERLINDUNGAN HUKUM PIDANA TERHADAPKORBAN TINDAK PIDANA DI BIDANG MEDIS9 &a)at )enulisSelesaikan se#agi tugas akhir &alam menem)uh stu&i )rogramPas/asar-ana )a&a Program Magister Ilmu Hukum &i +niersitasDi)onegoro Semarang S31%Penulis menya&ari #ah'a &alam )enulisan tesis ini masih -auh &arisem)urna #aik &ari segi )enulisan mau)un )enya-ian materinya, namun)enulis mau)un )enya-ian materinya, namun )enulis ter#uka &an

    #erhara) a)a#ila a&a kritikan atau saran yang #ersi$at mem#angunsehingga &a)at le#ih menyem)urnakan tesis terse#ut%Dalam )enyusunan tesis, )enulis #anyak men&a)at #im#ingan atau#antuan &ari #er#agai )ihak, untuk itu )a&a kesem)atan ini )enulismengu/a)kan terima kasih &an )enghargaan yang setinggitingginyake)a&a :% Ba)ak ;u#ernur *alimantan 6engah A% 6eras Narang, SH, selaku*e)ala Daerah Proinsi *alimantan 6engah Palangka Raya atas iarella, MPA, Ph%D, selaku Direktur Program Pas/asar-ana +niersitas Di)onegoro Semarang yang telah mem#erikankesem)atan yang sangat #erharga ke)a&a )enulis untuk menim#a

    ilmu &i Program Magister llmu Hukum +niersitas Di)onegoroSemarang%@% Ba)ak Pro$% Dr% Paulus Ha&isu)ra)to, SH% MH, selaku *etua ProgramMagister llmu Hukum +niersitas Di)onegoro Semarang &an telahmen-a&i 6im Pengu-i &engan #er#agai masukan &an kritiknya yangkonstrukti$ untuk )enyem)urnaan &alam )enulisan tesis ini%% Ba)ak Pro$% Dr% Bar&a Na'a'i Arie$, SH, selaku )em#im#ing Isekaligus 6im Pengu-i, &engan segala ketulusan &an keari$an telah#erkenan mengkoreksi, mengarahkan &an mem#im#ing &alam

  • 8/17/2019 Kebijakan_dan_Peraturan_Perundang.docx

    11/122

    )enulisan tesis ini%"% Ba)ak (ko So)onyono, SH, MH, selaku )em#im#ing II sekaligus 6imPengu-i &alam )enulisan tesis ini yang )enuh )erhatian &an kesa#arantelah meluangkan 'aktu untuk mem#erikan )en-elasan &an masukkanatas segala kesulitan &emi )enyem)urnaan tesis ini%5% Ba)ak Pro$% Dr% Nyoman Serikat Putra aya, SH%, MH% se#agai 6imPengu-i yang telah )enuh )erhatian &an kesa#aran telah meluangkan'aktu untuk mem#erikan koreksi &an masukkan &emi )enyem)urnaantesis ini%0% Ba)ak.l#u ;uru Besar &an Sta$ Penga-ar Program Magister llmuHukum +niersitas Di)onegoro Semarang yang &engan )erantaranya)enulis men&a)atkan ilmu )engetahuan yang sangat #erman$aat%% Sekretaris Program Magister llmu Hukum +n&i) &an tim.sta$ yang a&a&i sekretariat yang telah #anyak mem#antu selama )enulis men-a&imahasis'a%3% I#u Ani Pur'ati, SH% M%Hum, se#agai Sekretaris Bi&ang Aka&emik &anI#u Amalia Diamantina, SH% M%Hum, se#agai Sekretaris Bi&ang

    *euangan Program Magister llmu Hukum +niersitas Di)onegoroSemarang%8

    !% Sta$ Aka&emik Magister llmu Hukum +niersitas Di)onegoro atas#antuan &an kemu&ahan yang &i#erikan selama )enulismenyelesaikan stu&i%4% +/a)an terima kasih yang tak terhingga ke)a&a temantemanangkatan 300 #aik kelas Reguler mau)un kelas khusus ProgramMagister llmu . Hukum atas ke#ersamaan &an #antuannya #agi )enulis&alam menyelesaikan tesis ini%?% +/a)an terima kasih ke)a&a temanteman sekelas, Nuri, Rama, Mr%*im, Rosa, *holisun, &an yang lainnya, atas ke#ersamaan kita selama

    ini%@% Penghargaan yang setinggitingginya ke)a&a ayahan&a ter/inta Alm1&an I#un&a serta seluruh keluarga atas segala /inta &an kasih sayangtak )ernah henti, ke)a&amulah ku)ersem#ahkan karya ini%% +/a)an terima kasih ke)a&a temanteman kantorku Rumah Sakit Dr%Doris Sylanus Palangkaraya, Rini, Skm, M*es%, Patma'ati, S(%, *ak=oren, SH, M#ak 6itik, Skm%, Dess, Neni, S%Sos%Penulis menya&ari, )enulisan tesis ini masih -auh &arikesem)urnaan% Oleh karena itu, kritik &an saran sangat &ihara)kan gunakesem)urnaan )enulisan tesis ini%

     Akhirnya ke)a&a )ihak)ihak yang telah mem#erikan #antuan &an

    &ukungannya yang ti&ak &a)at &ise#utkan satu )ersatu &i sini, )enulisu/a)kan terima kasih semoga #u&i #aik &an #antuannya &i#alas oleh Allah S>6 &engan nilai )ahala% Amin%Semarang, 3005SRI SUMIATI% SH49

    DATAR ISIHalaman u&ul%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% iHalaman Pengesahan %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% ii

  • 8/17/2019 Kebijakan_dan_Peraturan_Perundang.docx

    12/122

     A#strak %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% iii A#stra/t %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% i*ata Pengantar%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% % Da$tar isi %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% iiBAB I P(NDAH+=+AN

     A% =atar Belakang %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% B% Rumusan Masalah %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% ?% 6u-uan Penelitian%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% @D% *egunaan Penelitian %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% @(% *erangka Pemikiran %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% C% Meto&e Penelitian%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 5;% Sistematika Penulisan %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 3BAB II 6INA+AN P+S6A*A

     A% Pengertian *e#i-akan Hukum Pi&ana %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 4B% 6in-auan +mum 6entang Perlin&ungan terha&a) *or#an %%%% 3% 6in-auan 6entang Mal)raktek 6enaga Me&is%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 40D% 6in&ak Pi&ana &an Pertanggung-a'a#an Pi&ana &alam

    Mal)raktek Me&is %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 43(% Dasar Hukum Perlin&ungan 6erha&a) Pasien %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 4@C% Hu#ungan Hukum antara Pasien &engan Dokter %%%%%%%%%%%%%%%%% 4;% 6anggung a'a# Dokter Dalam +)aya Pelayanan Me&is %%% ?0BAB III HASI= P(N(=I6IAN DAN P(MBAHASAN

     A% *e#i-akan Perlin&ungan Hukum Pi&ana 6erha&a) *or#an6in&ak Pi&ana Bi&ang Me&is Saat Ini %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% ??

     A%% *ita# +n&ang +n&ang Hukum Pi&ana *+HP1%%%%%%%%%%%% ??1%

     A%3% ++ No% 3! 6ahun 553 tentang *esehatan %%%%%%%%%%%%%%%%% @3 A%!% +n&angun&ang Praktik *e&okteran %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% " A%4% *e#i-akan Perlin&ungan Hukum Pi&ana #agi *or#an

    6in&ak Pi&ana &i Bi&ang Me&is &alam *aitannya&engan ganti rugi *+HAP1 %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% "@B% *e#i-akan Perlin&ungan Hukum Pi&ana Bagi *or#an 6in&akPi&ana Bi&ang Me&is &i Masa yang Akan Datang%%%%%%%%%%%%%%%%%% 0% *a-ian *om)arati$ Pengaturan Bi&ang *esehatan &ariBe#era)a Negara Masalah kesehatan1%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 03% *e#i-akan Reorientasi &an Re$ormulasi Perlin&ungan*or#an%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 3!!% *e#i-akan Cormulasi Perlin&ungan *or#an 6in&akPi&ana Bi&ang Me&is Melalui Me&iasi Penal%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 43BAB I P(N+6+P%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% ?3

     A% *esim)ulan%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% ?5B% Saran%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% @!DAC6AR P+S6A*A11

    BAB IPENDAHULUAN

    A4 L#$#! Bel#,#n.Perlin&ungan &an )enegakan hukum &i In&onesia &i #i&ang

  • 8/17/2019 Kebijakan_dan_Peraturan_Perundang.docx

    13/122

    kesehatan terlihat -elas masih sangat kurang% Satu &emi satu ter&a)at#e#era)a /ontoh kasus yang ter-a&i terha&a) seorang )asien yang ti&akmen&a)atkan )elayanan semestinya, yang ter#uruk, &an ka&angka&angakan #erakhir &engan kematian% *asus tin&ak )i&ana &i #i&ang me&isyang #anyak ter-a&i &an &ieks)os &i #er#agai me&ia hanya meru)akan#e#era)a kasus yang mengua), sehingga &a)at &ikatakan se)erti gununges (iceberg). Mengua)nya kasuskasus tin&ak )i&ana terse#ut -ugameru)akan suatu )ertan&a kema-uan &alam masyarakat, ataskesa&arannya akan hakhaknya yang #erkenaan &engan kesehatan &an)elayanan me&is, sekaligus kesa&aran akan hakhaknya untukmen&a)atkan )erlin&ungan hukum yang sama &i #i&ang kesehatan%Berlakunya +n&angun&ang No% 3! 6ahun 553 tentang *esehatan,mem#eri )eluang #agi )engguna -asa atau #arang untuk menga-ukangugatan.tuntutan hukum terha&a) )elaku usaha a)a#ila ter-a&i kon$likantara )elanggan &engan )elaku usaha yang &iangga) telah melanggar hakhaknya, terlam#at melakukan . ti&ak melakukan . terlam#atmelakukan sesuatu yang menim#ulkan kerugian #agi )engguna

     -asa.#arang, #aik kerugian harta #en&a atau /e&era atau #isa -uga1$

    kematian% Hal Ini mem#erikan arti #ah'a )asien selaku konsumen -asa)elayanan kesehatan &a)at menuntut.menggugat rumah sakit, &okter atautenaga kesehatan lainnya -ika ter-a&i kon$lik%Pa&a era glo#al &e'asa ini, tenaga me&is meru)akan salah satu)ro$esi yang men&a)atkan sorotan masyarakat, karena si$at)enga#&iannya ke)a&a masyarakat sangat kom)leks%

     Akhirakhir ini, masyarakat #anyak yang menyoroti kiner-a tenagame&is, #aik sorotan yang &isam)aikan se/ara langsung ke Ikatan Dokter In&onesia IDI1 se#agai in&uk organisasi )ara &okter, mau)un yang&isiarkan melalui me&ia /etak mau)un me&ia elektronik%

    *e#anyakan orang kurang &a)at memahami #ah'a se#enarnyamasih #anyak $aktor lain &i luar kekuasaan tenaga me&is yang &a)atmem)engaruhi hasil u)aya me&is, se)erti misalnya sta&ium )enyakit,kon&isi $isik, &aya tahan tu#uh, kualitas o#at &an -uga ke)atuhan )asienuntuk mentaati nasehat &okter% Caktor$aktor terse#ut &a)atmengaki#atkan u)aya me&is yang ter#aik sekali )un1 men-a&i ti&ak#erarti a)aa)a% Oleh se#a# itu ti&aklah salah -ika kemu&ian &ikatakan#ah'a hasil suatu u)aya me&is )enuh &engan keti&ak)astianuncertainty) &an ti&ak &a)at &i)erhitungkan se/ara matematik%Begitu )ula halnya &engan )roses &iagnosis men/ari &anmen&e$inisikan gangguan kesehatan1, yang )a&a hakikatnya meru)akan

    #agian &ari )eker-aan tenaga me&is yang )aling sulit% Meski)un su&ah S% Sutrisno, Tanggungjawab Dokter di bidang Hukum Perdata. Segi-segi HukumPembuktian, akala! &alam Seminar Mal)raktek *e&okteran, Semarang 35 uni55, hal 33%

    12

    #anyak alat /anggih yang &i/i)takan untuk mem)ermu&ah )eker-aan ini,teta)i ti&ak menutu) kemungkinan ter-a&inya tingkat kesalahan)er#e&aan klinik &an &iagnosis oto)si klinik1 &i #er#agai rumah sakit &inegaranegara ma-u% Sama halnya &engan tin&akan tera)i, hasil &iagnosis

  • 8/17/2019 Kebijakan_dan_Peraturan_Perundang.docx

    14/122

    yang salah -uga ti&ak se/ara otomatis menim#ulkan a&anya tin&ak )i&ana%Harus &ilakukan )enelitian terle#ih &ahulu a)akah tin&akan mal)raktekterse#ut meru)akan aki#at ti&ak &ilaksanakannya stan&ar )rose&ur &iagnosis%Pa&a kenyataan seharihari sering ter&engar keluhankeluhan &arimasyarakat tentang mutu )elayanan yang &iterima &ari rumah sakit%*eluhan terse#ut antara lain mengenai )elayanan ra'at ina) yang&iangga) kurang nyaman, -arang.ti&ak a&anya kun-ungan &okter ahli atau$asilitas yang &iterima ti&ak sesuai &engan mahalnya #iaya yang&ikeluarkan )asien% A&a -uga keluhan mengenai )etugas )enerima )asienyang me'a-i#kan )em#ayaran uang muka untuk 0 se)uluh1 hari ke&e)an% *eluhan -uga &isam)aikan mengenai )elayanan I;D.+;D yang&iangga) ti&ak /ekatan &an ti&ak manusia'i% Dikeluhkan #ah'a )etugas+;D ti&ak segera mem#erikan )ertolongan )a&a )asien ke/elakaan lalulintas &engan alasan menunggu keluarga &ekatnya% Setelah keluarga&ekat )asien &atang, )etugas terse#ut menanyakan )a&a merekamengenai sia)a yang #ertanggung-a'a# atas #iaya rumah sakit% *eluhankeluhan

    terse#ut ti&ak seluruhnya #enar, misalnya &alam kasus )etugas+;D%14

    Se/ara $aktual )etugas ti&ak #isa &isalahkan a)a#ila menanyakan)a&a )asien a)akah mem#a'a uang atau ti&ak, teta)i #ukan karenakha'atir )asien ti&ak akan mem#ayar #iaya )engo#atan.)era'atan, teta)ikarena a&a rese) yang /uku) mahal yang harus &ite#us &i a)otek%6ernyata )ula, )asien #ukannya &itelantarkan, #ahkan telah &ilakukan)ertolongan )ertama, &an tin&akan selan-utnya menunggu &ite#usnyarese) terse#ut%Selain itu, )ihak rumah sakit selalu &i)ersalahkan a)a#ila ter-a&iaki#at #uruk )a&a )asien yang ter-a&i saat atau setelah men&a)at

    mengo#atan.)era'atan.tin&akan me&ik yang #eru)a kea&aan )enyakityang semakin )arah, tim#ul /e&era atau #ahkan kematian%Permasalahannya a&alah a)a#ila seorang tenaga me&is &iangga) selaluharus #ertanggung-a'a# -ika ter-a&i aki#at #uruk )a&a )asien, atau ti&ak#erhasil menyem#uhkan )asien, maka hal ini -ustru &a)at merugikan)asien yang #ersangkutan%Penilaian )asien terha&a) rumah sakit.tenaga me&is yang&ikeluhkan terse#ut &i atas, su&ah #arang tentu ti&ak seluruhnya #enar &an #ersi$at su#yekti$% Namun keluhan terse#ut se/ara $aktual ti&ak &a)at&ia#aikan #egitu sa-a agar ti&ak menim#ulkan kon$lik hukum yang#erke)an-angan &an melelahkan%

    Se#agai /ontoh kasus a&alah kematian artis Sukma Ayu yangmem#uat masyarakat meman&ang negati$ terha&a) )ro$esi tenaga me&isterusik% *asus terse#ut #ermula ketika a&anya luka )a&a lengan )asien,1&

    kemu&ian &io)erasi namun ti&ak kun-ung mem#aik #ahkan menye#a#kan)asien koma hingga #er#ulan#ulan &an #erakhir kematian% Hal terse#utmengun&ang #anyak )ertanyaan &alam masyarakat, mengingat a'almulanya a&alah untuk menyem#uhkan luka ke/il, namun #eraki#at )a&akematian% *asuskasus &emikian meru)akan /ontoh yang

  • 8/17/2019 Kebijakan_dan_Peraturan_Perundang.docx

    15/122

    menggam#arkan sika) kurang hatihati, kurang teliti, kesem#ronoan, &anke/ero#ohan &ari tenaga me&is, #aik yang &ilakukan oleh &okter mau)untenaga me&is rumah sakit, yang seringkali &ikenal &engan istilahmal)raktek me&is (medical malpractice). 6in&akan mal)raktekmenim#ulkan kerugian #aik materiil mau)un immateriil &i )ihak )asienatau keluarga )asien se#agai kor#an% *asus mal)raktek yang a&aseringkali #eru-ung ke)a&a )en&eritaan )asien% Oleh karena itulah kiranya)erlu &ika-i #agaimana u)aya untuk mem#erikan )erlin&ungan hukum #agi)asien, terutama yang menyangkut masalah hu#ungan hukum )asien&engan rumah sakit, hak &an ke'a-i#an )ara )ihak, )ertanggung-a'a#an&an as)ek )enegakan hukumnya%Ber&asarkan uraian &i atas, maka tesis ini akan mengka-i)ermasalahan &i atas, &engan mengam#il -u&ul 9*e#i-akan Perlin&unganHukum Pi&ana 6erha&a) *or#an 6in&ak Pi&ana &i Bi&ang Me&is9%B4 Pe!u"us#n M#s#l#hBer&asarkan uraian &i atas, maka ruang lingku) &alam )enelitian ini&a)at &irumuskan se#agai #erikut:

    13% Bagaimanakah ke#i-akan )erlin&ungan hukum )i&ana terha&a) kor#antin&ak )i&ana &i #i&ang me&is saat ini E3% Bagaimanakah ke#i-akan )erlin&ungan hukum )i&ana terha&a)kor#an tin&ak )i&ana &i #i&ang me&is yang akan &atang E:4 Tu/u#n Peneli$i#n6u-uan utama yang ingin &i/a)ai &alam )enelitian ini a&alahse#agai #erikut:% +ntuk mengetahui &an menganalisa ke#i-akan )erlin&ungan hukum)i&ana terha&a) kor#an tin&ak )i&ana &i #i&ang me&is saat ini3% +ntuk mengetahui &an menganalisa ke#i-akan )erlin&ungan hukum)i&ana terha&a) kor#an tin&ak )i&ana &i #i&ang me&is yang akan

    &atangD4 M#n3##$ Peneli$i#n

     A&a)un man$aat )enelitian ini a&alah se#agai #erikut:% Man$aat 6eoritisSe/ara 6eoritis, Penelitian ini &ihara)kan &a)at mem#erikansum#angan ilmiah #agi ilmu )engetahuan hukum &alam )engem#anganhukum )i&ana, khususnya )emahaman teoritis tentang tin&ak )i&ana &ime&is, &an )engka-ian terha&a) #e#era)a )eraturan hukum )i&ana yang#erlaku saat ini #erkaitan &engan u)aya )erlin&ungan hukum terha&a)kor#an tin&ak )i&ana &i #i&ang me&is%16

    3% Man$aat PraktisSe/ara )raktis, hasil )enelitian yang #er$okus )a&a ke#i-akan)erlin&ungan hukum ini &ihara)kan #isa men-a&i #ahan )ertim#angan &ansum#angan )emikiran serta &a)at mem#erikan kontri#usi &an solusikongkrit #agi )ara legislator &alam u)aya mem#erikan )erlin&unganhukum terha&a) kor#an tin&ak )i&ana &i #i&ang me&is &i In&onesia%Dengan )en&ekatan ke#i-akan hukum )i&ana yang teta) mem)erhatikan)en&ekatan as)ek lainnya &alam kesatuan )en&ekatan sistemik.integral,&ihara)kan &a)at menghasilkan suatu ke#i-akan )erlin&ungan hukum

  • 8/17/2019 Kebijakan_dan_Peraturan_Perundang.docx

    16/122

  • 8/17/2019 Kebijakan_dan_Peraturan_Perundang.docx

    17/122

    terha&a) masalah ini ti&ak &a)at terle)as &ari )en&ekatan yang#erorientasi )a&a ke#i-akan% Menurut B#!*# N#-#-i A!ie3 #ah'a)en&ekatan ke#i-akan men/aku) )engertian yang saling tali menali antara)en&ekatan yang #erorientasi )a&a tu-uan, )en&ekatan yang rasional,)en&ekatan ekonomis &an )ragmatis serta )en&ekatan yang #erorientasi)a&a nilai%! Penelitian ini &i$okuskan )a&a )enelitian terha&a) su#stansihukum yang #erkaitan &engan )erlin&ungan hukum terha&a) kor#antin&ak )i&ana &i#i&ang me&is, #aik hukum )ositi$ yang #erlaku sekarangius constitutum1 mau)un hukum yang &i/ita/itakan ius constituendum1%2 5arda Aa#a#i :rie, *e#ijakan +egislati) dalam enanggulangan *ejahatan dengan idana

     enjara, Semarang, 5adan Penerbit UA+"P, 1993, hal. 31.

    $%

    % Me$o*e Pen*e,#$#nPenelitian tentang ke#i-akan )erlin&ungan hukum terha&a)kor#an tin&ak )i&ana &i #i&ang me&is &alam )ers)ekti) hukum )i&ana&i In&onesia ini menggunakan )en&ekatan yang #ersi$at yuri&isnormati$, yaitu &engan mengka-i.menganalisis &ata sekun&er yang#eru)a #ahan#ahan hukum terutama #ahan hukum )rimer &an #ahanhukum sekun&er &engan memahami hukum se#agai se)erangkat)eraturan atau normanorma )ositi$ &i &alam sistem )erun&angun&anganyang mengatur mengenai kehi&u)an manusia%Penelitian hukum normati$ meru)akan )enelitian yang &ilakukan&engan /ara meneliti #ahan )ustaka% Penelitian hukum normati$ atauke)ustakaan ini men/aku) : 1 )enelitian terha&a) asasasas hukumF31 )enelitian terha&a) sistematika hukumF !1 )enelitian terha&a) tara$ sinkronisasi ertikal &an hori

  • 8/17/2019 Kebijakan_dan_Peraturan_Perundang.docx

    18/122

    tentang *esehatan, +n&angun&ang No%35 tahun 3004 tentangPraktik *e&okteran *onse) *+HP 6er#aru, makalahmakalah &anhukum kesehatan, &an lainlain%/% Bahan hukum tertier, yakni #ahan yang mem#erikan )etun-ukmau)un )en-elasan terha&a) #ahan hukum )rimer &an sekun&er,se)erti *amus Besar Bahasa In&onesia, kamus InggrisIn&onesia,*amus Hukum *esehatan &an kamus hukum%4% Me$o*e Pen.u"+ul#n D#$#Meto&e )engum)ulan &ata yang &igunakan &alam suatu )enelitian)a&a &asarnya tergantung )a&a ruang lingku) &an tu-uan )enelitian%3 onny /anitijo Soemitro, )etodelogi Penelitian /ukum dan Curimetri, Cakarta, halia

    "ndonesia,199%, hal. 1$.

    $$

    Menurut Ronn H#ni$i/o Soe"i$!o, teknik )engum)ulan &ata ter&iri &aristu&i ke)ustakaan, )engamatan o#serasi1, 'a'an/ara interie'1 &an)enggunaan &a$tar )ertanyaan kuisioner15 Ber&asarkan ruang lingku),tu-uan &an )en&ekatan &alam )enelitian ini, maka tehnik )engum)ulan&ata yang &igunakan a&alah stu&i ke)ustakaan, termasuk &okumenter%?% Me$o*e An#lis# D#$#Data &ianalisis se/ara normati$kualitati$ &engan -alan mena$sirkan&an mengkonstruksikan )ernyataan yang ter&a)at &alam &okumen &an)erun&angun&angan% Normati$ karena )enelitian ini #ertitik tolak &ari)eraturan)eraturan yang a&a se#agai norma hukum )ositi$,se&angkan kualitati$ #erarti analisis &ata yang #ertitik tolak )a&a usaha)enemuanG4 Sis$e"#$i,# Penulis#nSistematika )enulisan hasil )enelitian ini &i#agi &alam 4 em)at1Ba#% Ba# I meru)akan )en&ahuluan se#agaimana &i atas, Ba# II #erisitin-auan )ustaka yang menguraikan )engertian ke#i-akan hukum )i&ana,

    tin-auan umum tentang )erlin&ungan kor#an, tin-auan tentang tin&ak)i&ana &i #i&ang me&is, tin&ak )i&ana &an )ertanggung-a'a#an )i&ana&alam mal)raktek tenaga me&is, &asar hukum )erlin&ungan kor#an,hu#ungan antara )asien &engan &okter, tanggung -a'a# &okter &alamu)aya )elayanan me&is%$2

    Pa&a Ba# III ini )enulis menguraikan tentang hasil )enelitian &an)em#ahasan tentang ke#i-akan )erlin&ungan hukum )i&ana terha&a)kor#an tin&ak )i&ana &i #i&ang me&is saat ini &an )erlin&ungan hukum)i&ana terha&a) kor#an tin&ak )i&ana &i #i&ang me&is yang akan &atang%Ba# I meru)akan )enutu) yang memuat kesim)ulan &an saranyang &a)at men-a&i #ahan )ertim#angan &an sum#angan #agi )aralegislator &alam ke#i-akan )erlin&ungan hukum )i&ana, khususnyamengenai )erlin&ungan hukum )i&ana terha&a) kor#an tin&ak )i&ana &i#i&ang me&is%$4

    BAB IITINJAUAN PUSTAKAA4 Pen.e!$i#n Ke1i/#,#n Hu,u" Pi*#n#Be#era)a tulisan menter-emahkan istilah ke#i-akan &engan

  • 8/17/2019 Kebijakan_dan_Peraturan_Perundang.docx

    19/122

    G)olitikG, G policy G, G)oliti/kG", Gbeleid 9 khususnya &imaksu&kan &alam artiGwijsbeleid G atau Gke#i-aksanaanG5% Oleh karena itu ke#i-akan hukum)i&ana &a)at )ula &ise#ut &engan istilah )olitik hukum )i&ana, )enal)oli/y, criminal law policy atau strafrec!tspolitiek "# % Dengan &emikianistilahistilah yang &i#erikan untuk ke#i-akan hukum )i&ana a&alah G)olitikhukum )i&anaG, G penal policy G, Gcriminal law policy 9 atau Gstrafrec!ts

     politiek G%Mem#i/arakan masalah )olitik hukum )i&ana, maka akan terkait&engan )olitik hukum &an )olitik kriminal% Politik hukum ter&iri atasrangkaian kata )olitik &an hukum M#h3u* men-elaskan se#agaimana yang&ikuti) Te.uh P% &an A1*ul H4B%, #ah'a hukum meru)akan )ro&uk)olitik% Hukum &i)an&ang se#agai dependent $ariable aria#leter)engaruh1 &an )olitik se#agai independent $ariable aria#le#er)engaruh1% Dengan asumsi yang &emikian itu, M#h3u* merumuskan)olitik hukum se#agai:6 Sudarto, -ukum idana dan erkem#angan .asyarakat , -5andung > Penerbit Sinar5aru, 1982,

    halaman 13.

    8 5arda Aa#a#i :rie, $unga /ampai ...., 7p.;it., halaman $4.

    9 Dilliam A.+unn, )uhadjir +ar#in -Penyadur, nalisa *e#ijakan u#lik , -ogyakarta > P'/adindita raha Ddia, $%%%, halaman 1%.

    1% 5arda Aa#a#i :rie, $unga /ampai...... oc.;it.

    $&

    *e#i-akan hukum yang akan atau telah &ilaksanakan se/aranasional oleh )emerintahF men/aku) )ula )engertian tentang #agaimana)olitik mem)engaruhi hukum &engan /ara melihat kon$igurasi kekuatanyang a&a &i #elakang )em#uatan &an )enegakan hukum itu% Disini hukumti&ak% &a)at hanya &i)an&ang se#agai )asal)asal yang #ersi$at im)erati$ atau keharusankeharusan, melainkan harus &i)an&ang se#agaisu#sistem yang &alam kenyataan #ukan ti&ak mungkin sangat &itentukanoleh )olitik, #aik &alam )erumusan materi &an )asal)asalnya

    mau)un &alam im)lementasi &an )enegakannya%Su&arto mem#erikan arti )olitik hukum se#agai #erikut :% +saha untuk me'u-u&kan )eraturan)eraturan yang #aik sesuai&engan kea&aan &an situasi )a&a suatu 'aktu 3%3% *e#i-akan &ari negara melalui #a&an#a&an yang #er'enang untukmeneta)kan )eraturan)eraturan yang &ikehen&aki yang &i)erkirakan#isa &igunakan untuk mengeks)resikan a)a yang terkan&ung &alammasyarakat &an untuk men/a)ai a)a yang &i/ita/itakan!%Melaksanakan G)olitik hukum )i&anaG #erarti menga&akan)emilihan untuk men/a)ai hasil )erun&angun&angan )i&ana yang )aling#aik &alam arti memenuhi syarat kea&ilan &an &aya guna atau usaha

    me'u-u&kan )eraturan )erun&angun&angan )i&ana yang sesuai &engan11 'eguh Prasetyo dan :bdul /alim 5arkatuilah, Op&Cit ., halaman 1$.1$ Sudarto, -ukum idana dan Op&Cit ., halaman $%. ihat juga 5arda Aa#a#i :iie, $unga

     /ampai ...... 7p.;it, halaman $&

    12. Sudarto, -ukum dan ..., 7p!;it., haiaman 131.

    $3

    kea&aan &an situasi )a&a suatu 'aktu &an untuk masamasa yang akan&atang4%De$inisi )olitik hukum )i&ana &ari Su&arto &i atas sesuai &engan

  • 8/17/2019 Kebijakan_dan_Peraturan_Perundang.docx

    20/122

    &e$inisi yang &i#erikan oleh Mar/ An/el yang &ikuti) oleh Bar&a Na'a'i Arie$ yang menyatakan #ah'a G penal policy G a&alah suatu ilmu sekaligusseni yang )a&a akhirnya mem)unyai tu-uan )raktis untuk memungkinkan)eraturan hukum )ositi$ &irumuskan se/ara le#ih #aik &an untuk mem#eri)e&oman ti&ak hanya ke)a&a )em#uat un&angun&ang, teta)i -ugake)a&a )enga&ilan yang menera)kan un&angun&ang &an -uga ke)a&a)ara )enyelenggara atau )elaksana )utusan )enga&ilan% Selan-utnya&inyatakan olehnya :GDi antara stu&i mengenai $aktor$aktor kriminologis &i satu )ihak&an stu&i mengenai teknik )erun&angun&angan &ilain )ihak, a&atem)at #agi suatu ilmu )engetahuan yang mengamati &anmenyeli&iki $enomena legislali$ &an #agi suatu seni yang rasional, &imana )ara sar-ana &an )raktisi, )ara ahli kriminologi &an sar-anahukum &a)at #eker-a sama ti&ak se#agai: )ihak yang saling#erla'anan atau saling #erselisih, teta)i se#agai ka'an seker-ayang terikat &i &alam tugas #ersama, yaitu terutama untukmenghasilkan suatu ke#i-akan )i&ana yang realistik, &an #er)ikiran

    ma-u )rogresi$1 lagi sehat%G%etween t!e study of criminological factors on t!e one !and& and t!e legal tec!ni'ue on t!e ot!er& t!ere is room for a science w!ic!obser$es legislati$e p!enomenon and for a rational art wit!in w!ic!sc!olar and practitioners& criminologist and lawyers can cometoget!er& not as antagonists or in fratricidal strike& but as fellowworkersengaged in a common task& w!ic! is first and foremost tobring into effect a realistic& !umane& and !ealt!y progressi$e penal 

     policy %?14 Sudarto, -ukum dan ..., Op&Cit&, haCaman 1&9. ihat juga 5arda Aa#a#i :rie, $unga /ampai

    &&&, Op&Cit ., halaman $4!$&.

    1& 5arda Aa#a#i :rie, $unga /ampai ... Op&Cit ., halaman $1.

    $6*e#i-akan hukum )i&ana atau )olitik hukum )i&ana menurut M#!<An

  • 8/17/2019 Kebijakan_dan_Peraturan_Perundang.docx

    21/122

    sem)it, le#ih luas &an )aling luas, yaitu :a% &alam arti sem)it a&alah keseluruhan asas &an meto&e yang men-a&i&asar &ari reaksi terha&a) )elanggaran hukum yang #eru)a )i&anaF#% &alam arti yang le#ih luas a&alah keseluruhan $ungsi &ari a)aratur )enegak hukum, termasuk &i &alamnya /ara ker-a &ari )enga&ilan &an)olisiF/% &alam arti )aling luas a&alah keseluruhan ke#i-akan &ilakukan melalui)erun&angun&angan &an #a&an#a&an resmi yang #ertu-uanuntuk menegakkan normanorma sentral &ari masyarakat%Se/ara singkat Su*#!$o mem#erikan &e$inisi )olitik kriminalse#agai usaha yang rasional &ari masyarakat &alam menanggulangi13 )uladi dan 5arda Aa#a#i :rie, 1eori 1eori dan *e#ijakan idana, ;etakan Kedua,

    -5andung > Penerbit :lumni, 1998, halaman 3.

    16 Sudarto, *apita (elekta ..................... Op&cit . hal 112!114.

    $8

    ke-ahatan" tin&ak )i&ana% De$inisi seru)a -uga &ikemukakan oleh M#!<An

  • 8/17/2019 Kebijakan_dan_Peraturan_Perundang.docx

    22/122

    Menurut B#!*# N#-#-i A!ie3 , u)aya melakukan )em#aharuanhukum )i&ana )enal re$orm1 )a&a hakekatnya termasuk #i&ang G penal 

     policy G yang meru)akan #agian &an terkait erat &engan G law enforcement  policy 0 /criminal policy G &an Gsocial policy G%Hal ini #erarti )em#aharuan hukum )i&ana meru)akan :a% Bagian &ari ke#i-akan u)aya rasional1 untuk mem)er#aharui su#stansihukum legal su#stan/e1 &alam rangka le#ih menge$ekti$kan)enagakan hukumF#% Bagian &ari ke#i-akan u)aya rasional1 untuk mem#erantas.menanggulangi tin&ak )i&ana &alam rangka )erlin&ungan masyarakatF/% Bagian &ari ke#i-akan u)aya rasional1 untuk mengatasi masalah sosial&an masalah kemanusiaan &alam rangka men/a)ai.menun-ang tu-uannasional yaitu Gsocial defenceG &an Gsocial welfareG1:&% +)aya )enin-auan &an )enilaian kem#ali Greorientasi &an ree$aluasi G1)okok)okok )emikiran, i&ei&e &asar atau nilainilai sosio$iloso$ik,sosio)olitik &an sosiokultural yang melan&asi ke#i-akan kriminal &anke#i-akan )enegakan1 hukum )i&ana selama ini% Bukanah

    )em#aharuan re$ormasi1 hukum )i&ana a)a#ila orientasi nilai &arihukum )i&ana yang &i/ita/itakan sama sa-a &engan orientasi nilai &arihukum )i&ana lama 'arisan )en-a-ah *+HP lama atau >S134G%Pem#aharuan hukum )i&ana )a&a hakikatnya mengan&ungmakna, suatu u)aya untuk melakukan reorientasi &an re$ormasi hukum$2 Sudarto, -ukum dan &&&&, Op&Cit , halaman 1&9.

    $4 5arda Aa#a#i :rie, em#aharuan -ukum idana dalam erspekti) *ajian er#andingan,

    -5andung > P' ;itra :dhya 5akti, $%%&, halaman 2.

    2%

    )i&ana yang sesuai &engan nilainilai sentral sosio)olitik, sosio$iloso$ik&an sosiokultural masyarakat In&onesia yang melan&asi ke#i-akan sosial,ke#i-akan kriminal &an ke#i-akan )enegakan hukum &i In&onesia% Se/ara

    singkat Beliau menyatakan #ah'a )em#aharuan hukum )i&ana )a&ahakikatnya harus &item)uh &engan )en&ekatan yang #erorientasi )a&anilai $alue-oriented approac!1 &an )en&ekatan yang #erorientasi )a&ake#i-akan  policy oriented approac!3?%Selan-utnya B#!*# N#-#-i A!ie3 menyatakan #ah'a )em#aharuanhukum )i&ana harus &ilakukan &engan )en&ekatan ke#i-akan karenamemang )a&a hakikatnya )em#aharuan hukum )i&ana hanya meru)akan#agian sa-a &ari ke#i-akan atau )olitik hukum )a&a umumnya, &ankhususnya #agian &ari )olitik hukum )i&ana criminal law0penal policy ataustrafrec!tspolitiek 1% =e#ih luas lagi, )olitik hukum )i&ana itu sen&iri )a&ahakikatnya meru)akan #agian yang tak ter)isahkan &ari )olitik )enegakanhukum, )olitik kriminal &an )olitik sosial% Di&alam setia) ke#i-akan  policy 

    atau )olitik1 &i)ertim#angkan #er#agai nilai, maka -elas )ula )em#aharuanhukum )i&ana harus )ula #erorientasi )a&a )en&ekatan nilai3@%Di &alam #ukunya yang lain, B#!*# N#-#-i A!ie3 men-elaskan #ah'a%)em#aharuan hukum )i&ana &ilihat &ari su&ut )en&ekatanke#i-akana&alah :a% se#agai #agian &ari ke#i-akan sosial, )em#aharuan hukum )i&ana)a&a hakekatnya meru)akan #agian &ari u)aya untuk mengatasimasalahmasalah sosial termasuk masalah kemanusiaan1 &alam

  • 8/17/2019 Kebijakan_dan_Peraturan_Perundang.docx

    23/122

    $& 5arda Aa#a#i :rie, em#aharuan -ukum idana dan .asalah *e#ijakan elik duan,

    +alam > )asalah!)asalah /ukum,

  • 8/17/2019 Kebijakan_dan_Peraturan_Perundang.docx

    24/122

    hukum, harus #erorientasi )a&a kese-ahteraan masyarakat yang ter/aku)&i &alamnya )erlin&ungan masyarakat%Menurut B#!*# N#-#-i A!ie3 , sekiranya &alam ke#i-akan)enangguiangan tin&ak )i&ana atau )olitik kriminal &igunakan u)aya atausarana hukum )i&ana  penal 1, maka ke#i-akan hukum )i&ana harus&iarahkan )a&a tu-uan &ari ke#i-akan sosial social policy 1 yang ter&iri &ari$8 Sudarto, -ukum dan & & &, Op&Cit , halaman 1%4.

    22

    ke#i-akan.u)ayau)aya untuk kese-ahteraan sosial social-welfare policy 1&an ke#i-akan.u)ayau)aya untuk )erlin&ungan masyarakat socialdefence

     policy 1%*e#i-akan hukum )i&ana  penal policy 1 atau penal-law enforcement 

     policy o)erasionalisasinya melalui #e#era)a taha) yaitu taha) $ormutasike#i-akan legislati$1F taha) a)likasi ke#i-akan yu&ikati$.yu&i/ial1 &an taha)eksekusi ke#i-akan eksekuti$.a&ministrati$1% 6aha) $ormulasi a&alah taha))eneta)an atau )erumusan hukum )i&ana oleh )em#uat un&angun&angatau &ise#ut -uga taha) )enegakan hukum in abstracto oleh #a&an

    )em#uat un&angun&ang% 6aha) a)likasi a&alah taha) )enera)an hukum)i&ana oleh a)arat )enegak hukum mulai &ari ke)olisian, ke-aksaansam)ai ke )enga&ilan, se&angkan taha) eksekusi a&alah taha))elaksanaan )i&ana oleh a)arat )elaksana atau eksekusi )i&ana%Dari ketiga taha) terse#ut, taha) $ormulasi se#agaimana &ikatakanoleh B#!*# N#-#-i A!ie3 meru)akan taha) yang )aling strategis &ariu)aya )en/egahan &an )enanggulangan tin&ak )i&ana melalui ke#i-akanhukum )i&ana% *esalahan kelemahan ke#i-akan legislati$ meru)akankesalahan strategis yang &a)at men-a&i )engham#at u)aya )en/egahan&an )enanggulangan tin&ak )i&ana )a&a taha) a)likasi &an eksekusi%Hal ini &a)at &i-elaskan se#agai #erikut : &alam taha) $ormulas ini)eraturan )erun&angun&angan )i&ana &i#uat% Dengan &i#uatnya

    )eraturan terse#ut maka su&ah &itentukan )er#uatan a)a sa-a yangmeru)akan )er#uatan yang &ilarang atau &i)er#olehkan oleh hukum24

    )i&ana% Ini artinya menyangkut )roses kriminalisasi yang mengatur #aikruang lingku) )er#uatan yang #ersi$at mela'an hukum,)ertanggung-a'a#an )i&ana &an sanksi yang &a)at &i-atuhkan #aik#eru)a )i&ana mau)un tin&akan%Dengan ter#entuknya )eraturan )erun&angun&angan )i&anaterse#ut maka akan #erlan-ut )a&a taha) a)likasi yaitu )enera)an)eraturan )erun&angun&angan )i&ana terse#ut oleh hakim% Peraturan)erun&angun&angan )i&ana yang &itera)kan oleh hakim akan&ilaksanakan )a&a taha) eksekusi% Dengan &emikian taha) $ormulasimeru)akan a'al &ari u)aya )enanggulangan &an )en/egahan ke-ahatan

     A)a#ila u)aya a'al ini ti&ak te)at &alam meneta)kan )er#uatan )i&ana,maka akan mem)engaruhi taha)taha) selan-utnya%Oleh karena itu taha) $ormulasi atau )em#uatan )eraturan)erun&angun&angan )i&ana men&u&uki )eranan )enting karena )a&a&asarnya setia) )eraturan )erun&angun&angan #ahkan )eraturan)erun&angun&angan )i&ana itu sen&iri akan mem)engaruhi kehi&u)anmasyarakat, sehingga ti&ak &a)at &isangkal lagi kalau )em#uatan

  • 8/17/2019 Kebijakan_dan_Peraturan_Perundang.docx

    25/122

    un&angun&ang meru)akan )roses sosial &an )olitik yang sangat )entingartinya &an mem)unyai )engaruh luas karena akan mem#erikan #entuk&an mengatur atau mengen&alikan masyarakat% +n&ang+n&ang ini&igunakan oleh )enguasa untuk men/a)ai &an me'u-u&kan tu-uantertentu% Dengan &emikian &a)atlah &ikatakan #ah'a un&angun&angmem)unyai &ua $ungsi yaitu $ungsi untuk mengeks)resikan nilainilai &an2&

    $ungsi instrumental%Berkaitan &engan )em#entukan un&angun&ang, Roesl#n S#lehmengatakan #ah'a -ika un&angun&ang &i-a&ikan sesuatu yang &a)at&igunakan untuk menga&akan )eru#ahan)eru#ahan &alam masyarakat,maka )erun&angun&angan akan meru)akan #agian &ari suatuke#i-aksanaan tertentu% +n&angun&ang meru)akan salah satu &ariserangkaian alatalat yang a&a )a&a )emerintah untuk &a)at melakukanke#i-aksanaanke#i-aksanaan% Berkaitan &engan hukum )i&ana, Roesl#nS#leh memintakan )erhatian #ah'a :GSanksisanksi )i&ana &alam )erun&angun&angan #iasanya &i)an&ang

    se#agai #agian )enutu) &ari suatu rangkaian )eraturan)eraturana&ministrati$ &an sanksisanksi% 6entang ini kelihatan &engan -elas sekali)a&a un&angun&ang yang mengan&ung stelsel )erialau)un &isa&ari, #ah'a kor#ankor#anitu, &i satu )ihak &a)at ter-a&i karena )er#uatan atau tin&akanseseorang orang lain1, se)erti kor#an )en/urian, )em#unuhan &anse#againya yang la

  • 8/17/2019 Kebijakan_dan_Peraturan_Perundang.docx

    26/122

    Menurut An*i M#$#l#$$#, )engertian kor#an yang men&asarilahirnya ka-ian iktimologi, )a&a a'alnya hanya ter#atas )a&a kor#anke-ahatan, yaitu kor#an yang tim#ul se#agai aki#at &ari )elanggaranterha&a) ketentuan hukum )i&ana materiil%35 Atas &asar ini,)engka-ian masalah kor#an mal)raktek &alam tulisan ini &i$okuskan)a&a -enis kor#an -enis )ertama se)erti &iuraikan &i atas%Dalam kaitan ini, J4 E4 S#he$#+ se/ara le#ih rin/i menguraikan)ara&igma iktimisasi &alam #e#era)a golongan yaitu%!0Pertama, viktimisasi politik , &alam kategori ini &a)at&imasukkan as)ek )enyalahgunaan kekuasaan, )erkosaan hak asasimanusia, /am)ur tangan angkatan #ersen-ata &iluar $ungsinya,35 (% Saheta)y, 9arya 6lmia! Para Pakar Hukum, Bunga Ram)ai iktimasi, Ban&ung,55?% hal% @?!0 6bid %, hal% iii%

    26

    terorisme, interensi &an )e)erangan lokal atau &alam skalaintemasional%9edua, viktimisasi ekonomi , terutama &i mana a&a kolusiantara )enguasa &engan )engusaha, )ro&uksi #arang#arang yangti&ak #ermutu atau yang merusak kesehatan, termasuk &alam as)ekini )en/emaran terha&a) lingkungan hi&u) &an rusaknya ekosistem%9etiga& viktimisasi keluarga, se)erti )erkosaan &i &alamkeluarga, )enyiksaan terha&a) anak atau istri &an menelantarkankaum manula manusia lan-ut usia1 atau orangtuanya sen&iri%9eempat& viktimisasi medis, &alam hal ini &a)at &ise#ut)enyalahgunaan o#at #ius, alkoholisme, mal)raktek &i #i&angke&okteran, eks)erimen ke&okteran yang melanggar ethik1 )erikemanusiaan%9elima& viktimisasi yuridis, &imensi ini /uku) luas, #aik yang

    menyangkut as)ek )era&ilan &an lem#aga )emasyarakatan1 mau)unmenyangkut &imensi &iskriminasi )erun&angun&angan, termasukmenera)kan Ghukum kekuasaanG%Penggolongan iktimisasi terse#ut &i atas menun-ukkan #ah'amasalah kor#an sesungguhnya su&ah se&emikian kom)leks &anmen/aku) 'ilayah yang #egitu luas karena )er#uatan terse#ut ti&akter/antum &alam *+HP atau)un ti&ak melanggar un&angun&ang,namun sangat merugikan masyarakat, namun sangat merugikanmasyarakat &an )er#uatan elah ter-angkau oleh un&angun&ang, akanteta)i ti&ak ter-angkau oleh )enegakan hukum karena si$at )enera)anhukumnya yang selekti$ &an #eragam%*esukarankesukaran meneta)kan ke#i-akan )enanggulangan

    ke-ahatan &engan #er)i-ak )a&a )ers)ekti$ kor#an, menurut Roesl#nS#leh!, ti&ak terle)as &ari meto&a yang selama ini &igunakan untuk! Ruslan Saleh &alam kaitan ini menulis, &ari #anyak )enelitian &iketahui, #ah'a hanyaRoeslan Saleh, Segi :ain Hukum Pidana& akarta, 5"4, hal% 4% Ban&ingkan &engan&engan )en&a)at tentang statistik kriminal ini, =S Susanto menulis, #ah'a statistikkriminal #ukanlah meru)akan sam)el yang sah (parsprototo) akan teta)i hanyalahseke&ar gam#aran tentang aktiitas )enegakan hukum I% S% Susanto,

    28

    mengetahui ge-ala kriminalitas yang ter&a)at &alam masyarakat masih

  • 8/17/2019 Kebijakan_dan_Peraturan_Perundang.docx

    27/122

    #er&asarkan &ata statistik kriminal% Pa&ahal, su&ah sangat lama )araahli merasakan #ah'a statistik kriminal resmi ti&ak &a)atmen/erminkan ge-ala kriminalitas yang ter&a)at &alam masyarakat%*ea&aan ini #iasanya &ise#ut se#agai Gangka gela) ke-ahatanG dark number of crime1%3% Perlin&ungan hukum terha&a) *or#anDalam uraian Ba# I telah &isinggung, #ah'a ke#i-akan terha&a))erlin&ungan ke)entingan kor#an meru)akan #agian yang integral &ariusaha meningkatkan kese-ahteraan sosial yang ti&ak &a)at &ile)askan&ari tu-uan negara, yaitu untuk Gmelin&ungi segena) #angsaIn&onesiaG &an Guntuk mema-ukan kese-ahteraan umumG, atau &engankata lain #ah'a ke#i-akan terha&a) )erlin&ungan kor#an )a&ahakikatnya meru)akan #agian yang integral &ari ke#i-akan)erlin&ungan masyarakat se/ara keseluruhan, yaitu &alam rangkamen/a)ai kese-ahteraan sosial% Oleh se#a# itu mem#erikan)erlin&ungan ke)a&a in&ii&u kor#an mal)raktek sekaligus -ugamengan&ung )engertian mem#erikan )ula )erlin&ungan ke)a&a

    masyarakat, karena eksistensi in&ii&u &alam hal ini a&alah se#agaiunsur #agi )em#entukan suatu masyarakat, atau &engan kata lain,#ah'a masyarakat a&alah ter&iri &ari in&ii&uin&ii&u, oleh karena itu,antara masyarakat &an in&ii&u saling talimenali% *onsekuensinya/Perkembangan Pandangan Statistik 9riminal Makalah )a&a Penataran NasionalHukum Pi&ana &an *riminologi, Ban&ungan Am#ara'a 4 s.& !0 No)em#er 5541%

    29

    a&alah, #ah'a antara in&ii&u &an masyarakat saling mem)unyai hak&an ke'a-i#an% >alau)un &isa&ari #ah'a antara masyarakat &anin&ii&u, &alam #anyak hal mem)unyai ke)entingan yang #er#e&a,akan teta)i harus ter&a)at Gkeseim#anganG )engaturan antara hak &anke'a-i#an &i antara ke&uanya itu%

    Dilakukannya ke-ahatan terha&a) seseorang anggotamasyarakat, akan menghan/urkan sistem ke)er/ayaan yang telahmelem#aga &an )engaturan hukum )i&ana &an lainlain #er$ungsiuntuk mengem#alikan ke)er/ayaan terse#ut karena masyarakat&i)an&ang se#agai sistem ke)er/ayaan yang melem#aga system of institutionali,ed trust 1%!3 6an)a ke)er/ayaan ini maka kehi&u)an sosialti&ak mungkin #er-alan &engan #aik% Agar )eraturan)eraturan hukumini &a)at #erlangsung terus &an &iterimanya oleh seluruh anggotamasyarakat, maka )eraturan)eraturan hukum yang a&a harus sesuai&an ti&ak le#ih #ertentangan &engan asasasas kea&ilan &arimasyarakat terse#ut%Se#agaimana &iketahui, #ah'a sistem hukum )i&ana yangselama ini &iikuti #erorientasi )a&a si )em#uat ke-ahatan sa-a criminal oriented 1% Hal ini tam)ak )a&a unsurunsur hukum )i&ana ter&iri atas)er#uatan mela'an hukum, )em#uat, &an )i&ana% Hukum Pi&anayang &emikian itu mengaki#atkan keti&ak)uasan #agi anggotamasyarakat, terutama yang men-a&i kor#an &an keluarganya%!3 Mula&i, 8p.1it % hal% ?%

    4%

    Sistem hukum )i&ana yang sekarang &iikuti masih #erat se#elah

  • 8/17/2019 Kebijakan_dan_Peraturan_Perundang.docx

    28/122

    yaitu hanya memikirkan )em#uat ke-ahatan &engan melu)akankor#an% Pa&ahal, unsur )em#uat &an unsur kor#an #agaikan satumata uang, )asti ter&a)at &ua sisi yang ti&ak &a)at &i)isahkan% Suatutin&ak )i&ana ter-a&i karena antar hu#ungan kor#an)em#uat%Hu#ungan )em#uat ke-ahatan &engan kor#an a&alah se#agai &uasu#yek yang #erha&a)an, sehingga unsurunsur hukum )i&ana ter&iriatas )er#uatan mela'an hukum, )em#uat, kor#an, &an )i&ana%Ber&asarkan )emikiran terse#ut &i atas, kalau kor#an meru)akanunsurunsur tin&ak )i&ana, maka &a)atlah &ikatakan kor#anmal)raktek mem)unyai hak, ke'a-i#an, )eranan &an tanggung -a'a#&alam ter-a&inya tin&ak )i&ana mal)raktek% Dengan )engakuan #ah'akor#an a&alah su#yek yang #erha&a)an &engan su#yek lain yakni)elaku%

     Argumen lain untuk menge&e)ankan )erlin&ungan hukumterha&a) kor#an mal)raktek a&alah #er&asarkan argumen kontraksosial social contract argument 1 &an argumen soli&aritas sosial social solidarity. argument 1%!! A&a)un yang )ertama menyatakan, negara

    #oleh &ikatakan memono)oli seluruh reaksi sosial terha&a) ke-ahatan&an melarang tin&akantin&akan yang #ersi$at )ri#a&i eigenric!ting 1%Oleh karena itu, #ilamana ter-a&i ke-ahatan &an mem#a'a kor#an,!! 6bid , hal% 4%

    41

    maka negara -uga harus #ertanggung-a'a# untuk mem)erhatikanke#utuhan )ara kor#an terse#ut%

     Argumen yang ke&ua menyatakan #ah'a, negara harus men-aga'arga negaranya &alam memenuhi ke#utuhanke#utuhannya ataua)a#ila 'arga negaranya mengalami kesukaran, melalui ker-asama&alam masyarakat #er&asarkan atau menggunakan saranasaranayang &ise&iakan oleh negara% Hal ini &a)at &ilakukan melalui

    )eningkatan )elayanan &ari )engaturan hak%Ber&asarkan )emikiran ini, &a)at &ikatakan )erlin&unganterha&a) kor#an meru)akan 'u-u& salah satu ke'ai-#an )emerintahke)a&a 'arganya, karena kor#an mem)unyai hak untuk itu%Perlin&ungan kor#an &a)at #eru)a )erlin&ungan kor#an se/aralangsung &alam #entuk )em#erian ganti rugi oleh si )elaku tin&ak)i&ana ke)a&a kor#an, yang &ise#ut se#agai GrestitusiG F &an gantikerugian yang &i#erikan oleh negara ke)a&a kor#an se#agaitersangka, ter&ak'a, ter)i&ana atau )ihak lain yang men&a)at)erlakuan.tin&akan tan)a alasan yang #er&asarkan )eraturan%Perun&angun&angan yang #erlaku yang &ilakukan oleh a)arat)enegak hukum% ;anti kerugian se)erti ini &ise#ut se#agaiGkom)ensasiG%Restitusi &an kom)ensasi meru)akan #agian atas ke#i-akan&alam u)aya mengurangi )en&eritaan kor#an% 6u-uan mem#uatke#i-akan guna mengurangi )en&eritaan #agi kor#an, oleh4$M#n*elson, yang &ikuti) oleh Is-#n$o, &ikatakan se#agai tu-uan yangter)enting, karena &engan &emikian akan &a)at le#ih mem#er&ayakanmasyarakat serta men-amin kehi&u)annya%

  • 8/17/2019 Kebijakan_dan_Peraturan_Perundang.docx

    29/122

    enis kerugian yang &i&erita oleh kor#an, #ukan sa-a &alam#entuk $isik se)erti #iaya#iaya yang telah &ikeluarkan untuk)enyem#uhan luka $isik serta kemungkinan hilangnya )en&a)atanatau)un keuntungan yang mungkin akan &i)eroleh, teta)i -ugakerugian yang #ersi$at non$isik yang sukar #ahkan mungkin ti&ak&a)at &inilai &engan uang%*onse) Perlin&ungan *or#an *e-ahatan se#agaimana &i-elaskan&alam uraian se#elumnya, suatu )eristi'a ke-ahatan tentunya )elaku&an kor#anlah yang men-a&i tokoh utama yang sangat #er)eran%Menurut B#!*# N#-#-i A!ie3 , )engertian 8)erlin&ungan kor#an9 &a)at&ilihat &ari &ua makna yaitu:!4% &a)at &iartikan se#agai )erlin&ungan hukum untuk ti&ak men-a&ikor#an tin&ak )i&anaG #erarti )erlin&ungan HAM atau ntukke)entingan hukum seseorang1F3% &a)at &iartikan se#agai G)erlin&ungan untuk mem)eroleh

     -aminan.santunan hukum atas )en&eritaan.kerugian orang yangtelah men-a&i kor#an ti&ak )i&anaG I&entik &engan )enyantunan

    kor#an1% Bentuk santunan itu &a)at #eru)a )emulihan nama #aikreha#ilitasi1, )emulihan keseim#angan #atin antara lain, &engan)ermaa$an1, )em#erian ganti rugi restitusi, kom)ensasi,

     -aminan.santunan kese-ahteraan sosial1, &an se#againya:Dari &ua makna )erlin&ungan kor#an terse#ut, maka )a&a&asarnya a&a &ua si$a$ )erlin&ungan yang &a)at &i#erikan se/ara!4 Bar&a Na'a'i Arie$, asala! Penegakan Hukum dan 9ebijakan Hukum Pidanadalam Penanggulangan 9eja!atan, *en/ana Prena&a Me&ia ;rou), akarta, 300,hal% @%

    42

    langsung oleh hukum, yaitu #ersi$at )reenti$ #eru)a )erlin&unganhukum untuk ti&ak men-a&i kor#an tin&ak )i&ana &an re)resi$ #eru)a

    )erlin&ungan untuk mem)eroleh -aminan.santunan hukum atas)en&eritaan.kerugian orang yang telah men-a&i kor#an ti&ak )i&ana6erkait &ua si$at )erlin&ungan kor#an yang &a)at &i#erikan olehhukum terse#ut, maka )a&a hakikatnya )erlin&ungan yang #ersi$at)reenti$ &an re)resi$ memegang )eranan yang sama )entingnya&alam mem#erikan )erlin&ungan terha&a) masyarakat mengingatmasyarakat yang telah men-a&i kor#an ti&ak #oleh #egitusa-a&i#iarkan men&erita tan)a a&a u)aya )erlin&ungan a)a)un &arinegara &an se#aliknya men/egah masyarakat men-a&i kor#an -ugameru)akan titik tekan yang utama%*onse) )erlin&ungan kor#an selama ini &i)an&ang se#agai hakhukum )a&a hakikatnya a&alah #agian &ari masalah )erlin&ungan hak

    asasi mahusia, sehingga )a&a &asarnya konse) hak asasi manusia&a)at &i )an&ang se#agai hak hukum% A)a#ila konse) hak asasimanusia &i )an&ang se#agai hak hukum, maka mem)unyai &uakonsekuensi normati$, yaitu !?:% ke'a-i#an #agi )enanggung -a'a# )ihak yang &i#e#anike'a-i#an1 untuk menghormati.ti&ak melanggar hak ataumemenuhi klaim yang tim#ul &ari hakF &an3% re)arasi -ika ke'a-i#an terse#ut &ilanggar.ti&ak &i)enuhi%

  • 8/17/2019 Kebijakan_dan_Peraturan_Perundang.docx

    30/122

    !? Dik&ik M Arie$ Mansur &an (lisatris ;ultom, ;rgensi Perlindungan 9orban 9eja!atan(

  • 8/17/2019 Kebijakan_dan_Peraturan_Perundang.docx

    31/122

    % Hak *or#ana% Si kor#an #erhak men&a)atkan kom)ensasi atas)en&eritaannya, sesuai &engan tara$ kererli#atan kor#an itusen&iri &alam ter-a&inya ke-ahatan terse#ut%#% Berhak menolak, kom)ensasi untuk ke)entingan )em#uatkor#an ti&ak mau &i#erikan kom)ensasi1 karena ti&akmemerlukannya%/% Berhak men&a)atkan kom)ensasi untuk ahli 'arisnya #ila sikor#an meninggal &unia karena tin&akan terse#ut%&% Berhak men&a)at )em#inaan &an reha#ilitasi%e% Berhak men&a)at kem#ali hak miliknya%! Ari$ ;osita, asala! 9orban 9ecelakaan& 9umpulan 9arangan, Aka&emika Presin&o,akarta, 5"!, hal% ?3?!%

    43

    $% Berhak menolak men-a&i saksi #ila hal itu akanmem#ahayakan &irinya%g% Berhak men&a)at )erlin&ungan &ari an/aman )ihak )em#uatkor#an #ila mela)or atau men-a&i saksi%h% Berhak men&a)at #antuan )enasehat hukum%i% Berhak mem)ergunakan u)aya hukum rec!tmiddelen1%3% *e'a-i#an *or#ana% 6i&ak sen&iri mem#uat kor#an &engan menga&akan)em#alasan main hakim sen&iri1%#% Ber)artisi)asi &engan masyarakat men/egah )em#uatankor#an le#ih #anyak lagi%/% Men/egah kehan/uran si )em#uat kor#an #aik oleh &irisen&iri mau)un oleh orang lain%&% Ikut serta mem#ina )em#uat kor#an%e% Berse&ia &i#ina atau mem#ina &iri sen&iri untuk ti&ak

    men-a&i kor#an lagi%$% 6i&ak menuntut restitusi yang ti&ak sesuai &engankemam)uan )em#uat kor#an%g% Mem#erikan kesem)atan ke)a&a )em#uat kor#an untukmem#ayarkan restitusi )a&a )ihak kor#an sesuai &engankemam)uannya men/i/il #ertaha).im#alan -asa1%h% Men-a&i saksi #ila ti&ak mem#ahayakan &iri sen&iri &an a&a

     -aminan%+raian yang ter)erin/i mengenai hakhak &an ke'a-i#ankor#an oleh Gosi$# sangat #erman$aat untuk in$ormasi &anke)entingan )raktis #agi kor#an atau keluarga kor#an, )em#uatke-ahatan serta anggota masyarakat lainnya% Dalam kaitan ini,)eranan kor#an )erlu &ika-i agar &alam mem)ertim#angkan tingkatkesalahan )em#uat ke-ahatan #enar#enar sesuai &engan &era-atkesalahan yang &ilakukan, agar )em#uat, &an kor#an masingmasing&i#eri tanggung -a'a# atas ter-a&inya suatu tin&ak )i&anase/ara a&il% Peranan kor#an akan menentukan hak untukmem)eroleh -umlah restitusi, tergantung )a&a tingkat )eranannya46

    terha&a) ter-a&inya tin&ak )i&ana yang #ersangkutan, &an &emikian

  • 8/17/2019 Kebijakan_dan_Peraturan_Perundang.docx

    32/122

     -uga &alam )roses )era&ilan )i&ana%:4 Tin/#u#n Ten$#n. M#l+!#,$e, Ten#.# Me*isMal)raktek Me&is a&alah suatu tin&akan me&is yang &ilakukanoleh tenaga me&is yang ti&k sesuai &engan stan&art& tin&akansehingga merugikan )asien, hal ini &i kategorikan se#agai keal)aanatau kesenga-aan &alam hukum )i&ana%Mal)raktek me&is menurut *amus #esar Bahasa In&onesia a&alah)raktik )aktek ke&oteran yang &ilakukan salah atau ti&ak te)atmenyalahi un&angun&ang atau ko&e etik%!"Mal)raktek me&is menurut J4 Gu-#n*i meli)uti tin&akantin&akanse#agai #erikut:% Melakukan sesuatu yang seharusnya ti&ak #oleh &ilakukan olehseorang tenaga kesehatan%3% 6i&ak melakukan a)a yang seharusnya &ilakukan atau melalaikanke'a-i#an%!% Melanggar suatu ketentuan menurut )erun&angun&angan%!5Selan-utnya &ari #e#era)a )en&a)at )akar Gu-#n*i mem#erikan

    )engertian #ah'a mal)raktek &alam arti luas &i#e&akan antaratin&akan yang &ilakukan40:a% Dengan senga-a (dolus& >orsat,& intentional) yang &ilarang olehPeraturan Perun&angun&angan, se)erti &engan senga-amelakukan a#ortus tan)a in&ikasi me&is, euthanasia, mem#erikanketerangan me&is yang isinya ti&ak #enar%!" De)artemen Pen&i&ikan &an *e#u&ayaan, 9amus %esar %a!asa 6ndonesia,De)&ik#u&, akarta, 550 etakan ke !, hal, ??!5 % ;u'an&i, Hukum edik (edical :aw), Cakultas Hukum +niersitas In&onesia,akarta, 3004, hal% 34%40 6bid 

    48

    #% 6i&ak &engan senga-a (negligence& culpa) atau karena kelalaian,misal : menelantarkan )engo#atan )asien, sem#arangan &alammen&iagnosis )enyakit )asien%Selan-utnya &ikatakan )er#e&aan antara mal)raktek murni &engankelalaian akan le#ih -elas -ika &ilihat &ari moti$ )er#uatannya se#agai#erikut4 :a% Pa&a mal)raktek &alam arti sem)it1, tin&akannya &ilakukan se/arasa&ar, &an tu-uan &ari tin&akan memang su&ah terarah )a&a aki#atyang hen&ak &itim#ulkan atau ti&ak )e&uli terha&a) aki#atnya,'alau)un ia mengetahui atau seharusnya mengetahui #ah'atin&akannya a&alah #ertentangan &engan hukum yang #erlaku%#% Pa&a kelalaian, tin&akannya ti&ak a&a moti$ atau tu-uan untuk

    menim#ulkan aki#at% 6im#ulnya aki#at &ise#a#kan kelalaian yangse#enarnya ter-a&i &i luar kehen&aknya%Dengan &emikian &i &alam mal)raktek me&is terkan&ung unsurunsur kesalahan yang ti&ak #er#e&a &engan )engertian kesalahan&i&alam hukum )i&ana, yaitu a&anya kesenga-aan atau kelalaiantermasuk -uga &elik omissi yang menim#ulkan kerugian #aik materiilmau)un inmmateriil terha&a) )asien%Dalam )erkem#angannya mal)raktek me&is harus &i#e&akan

  • 8/17/2019 Kebijakan_dan_Peraturan_Perundang.docx

    33/122

    &engan ke/elakaan me&is (medical mis!ap& misad$enture& accident).Hal ini oleh karena ke&uanya se)intas tam)ak sama, 'alau)unse#enarnya mem)unyai unsur yang #er#e&a sehingga mem)engaruhi)ertanggung-a'a#an )i&ananya% Dalam mal)raktek me&is medical malpractice1 &okter yang melakukannya telah memenuhi unsurunsur kesalahan, se)erti a&anya kesenga-aan &an kelalaian, ke/ero#ohanserta ti&ak melakukan ke'a-i#annya (omissi) se#agaimana &itentukan4 6bid.

    49

    &alam stan&ar )elayanan me&is &an stan&ar )rose&ur o)erasional&alam menangani )enyakit )asien, sehingga )eristi'a mal)raktek&a)at &ituntut )ertanggung-a'a#an )i&ana% Sementara itu ke/elakaanme&is (medical mis!ap0medical accident) meru)akan sesuatu yang&a)at &imengerti, &imaa$kan &an ti&ak &i)ersalahkan, karena &alamke/elakaan me&is &okter su&ah #ersika) hatihati, teliti &enganmelakukan antisi)asi terha&a) kemungkinan tim#ulnya aki#ataki#at)a&a )asien sesuai &engan stan&ar )elayanan me&is &an stan&ar 

    )rose&ur o)erasional, namun ke/elakaan aki#at yang ti&ak&ihara)kan1 tim#ul -uga% Hal ini mengingat setia) tin&akan me&isseke/il a)a)un selalu mengan&ung risiko, &an &alam ke/elakaan me&is&okter ti&ak &a)at &ituntut )ertanggung-a'a#annya karena risiko yangter-a&i meru)akan risiko yang &itanggung oleh )asien (in!erent risk)se)erti reaksi alergik, sho/k ana$ilatik, hi)ersensiti$ terha&a) o#at yangsukar &i&uga se#elumnya yang &a)at #eraki#at $atal se)erti kematian,/ar&ila/ arrest, kerusakan otak, koma, lum)uh, &an se#againya%D4 Tin*#, Pi*#n# *#n Pe!$#n..un./#-#1#n Pi*#n# *#l#"M#l+!#,$e, Me*isSeorang &okter yang ti&ak melakukan )eker-aannya sesuai&engan stan&ar o)erasional ke&okteran &an stan&ar )rose&ur tin&akan

    me&ik #erarti telah melakukan kesalahan atau kelalaian, yang selain&a)at &ituntut se/ara hukum )i&ana, -uga &a)at &igugat ganti rugise/ara )er&ata &alam hal )asien men&erita kerugian% Penuntutan&%

    )ertanggung-a'a#an )i&ana hanya &a)at &ilakukan -ika )asienmen&erita /a/at )ermanen atau meninggal &unia, se&angkan gugatanse/ara )er&ata &a)at &ilakukan asal )asien men&erita kerugianmeski)un ter-a&i kesalahan ke/il%43+ntuk menentukan )ertanggung-a'a#an )i&ana #agi seorang&okter yang melakukan )er#uatan mal)raktek me&is, &i)erlukan)em#uktian a&anya unsurunsur kesalahan, yang &alam hukum )i&ana&a)at #er#entuk kesenga-aan &an kelalaian% Per#uatan mal)raktekme&is yang &ilakukan &engan kesenga-aan, ti&aklah rumit untukmem#uktikannya%De$inisi kelalaian me&is menurut Leenen se#agai kegagalan&okter untuk #eker-a menurut norma ?medisc!e profesionele standard yaitu #ertin&ak &engan teliti &an hatihati menurut ukuran stan&ar me&is&ari seorang &okter &engan ke)an&aian ratarata &ari golongan yangsama &engan menggunakan /ara yang selaras &alam )er#an&ingan&engan tu-uan )engo#atan terse#ut4! sehingga seorang &okter &a)at

  • 8/17/2019 Kebijakan_dan_Peraturan_Perundang.docx

    34/122

    &isalahkan &engan kelalaian me&is a)a#ila &okter menun-ukkanke#o&ohan serius, tingkat kehatihatian yang sangat ren&ah &an kasar sehingga sam)ai menim#ulkan /e&era atau kematian )a&a )asien% Halini oleh karena seorang &okter &isyaratkan mem)unyai tingkat kehatihatianyang harus le#ih tinggi &ari orang a'am, yang &isetarakan43 >ila han&ra'ila Su)ria&i, Hukum 9edokteran, Man&ar Ma-u, Ban&ung, 300, hal%

    4!%4! % ;u'an&i, 8pcit , hal% !3%

    &1

    &engan tingkat kehatihatian &okter ratarata &an #ukan &engan &okter yang ter)an&ai atau ter#aik%Menurut =#l$e! ter&a)at #anyak &e$inisi tentang kelalaian me&is,namun 6om hristo$$el mem#erikan 4 em)at1 elemen yang men&asariter-a&inya mal)raktek me&is:44% < duty 8wed ?T!e profesional does not owed a duty to t!e general public& but only to t!ose wit! w!om !e0s!e !as de$elopment a profesional relations!ip. 6n terms of !ealt! care& t!e 'uestion of w!et!er or not a pro$ider patient relations!ip e*stend is $ery important. T!e !ealt!

     profesional can be negligent@s clear need for profesional assistance.T!e !ealt! profesional !as a duty to t!e patient to e*ercisereasonable care and skill& and by implication& to process t!e skills&and by implication& to process t!e skills e*pected of suc! a

     profesional.*e'a-i#an &ari )ro$esi me&is untuk menggunakan segala ilmu)enyem#uhan )asien, atau seti&aknya meringankan )en&eritaan)asien &engan segala im)likasinya &engan ke)an&aian yang &imilikioleh )ro$esional se-enis se#agaimana &itentukan &alam stan&ar )ro$esi me&is% Seorang &okter &alam melakukan tin&akan me&is

    terha&a) )asien, harus #er&asarkan in&ikasi me&is, #ertin&akse/ara hatihati &an teliti, /ara #eker-a harus #er&asarkan )ro$esime&is, &an harus a&a informed consent %4? Seorang &okter &a)at&ikatakan lalai -ika ti&ak memenuhi ke'a-i#an yang &ituntut sesuai44 >alter ;% Alton r%, ::.%. alpractice < Trial :awyer@s

  • 8/17/2019 Kebijakan_dan_Peraturan_Perundang.docx

    35/122

  • 8/17/2019 Kebijakan_dan_Peraturan_Perundang.docx

    36/122

    4 Hu1un.#n Hu,u" #n$#!# P#sien *en.#n Do,$e! Hu#ungan antara )asien &engan rumah sakit, &alam hal initerutama &okter, memang meru)akan hu#ungan antara )enerima&engan )em#eri -asa% Hu#ungan antara &okter &an )asien )a&aumumnya #erlangsung se#agai hu#ungan #iome&is akti$)asi$ 4@%Namun )erlu &isa&ari #ah'a &okter ti&ak #isa &isamakan &engan)em#eri.)en-ualan -asa )a&a umumnya%4@ Danny >ira&harma, Hukum 9edokteran& Man&ar Ma-u, Ban&ung, 55@, hal% 43%

    &&

    Hu#ungan ini ter-a&i )a&a saat )asien men&atangi &okter.)a&asaat )asien #ertemu &engan &okter &an &okter)un mem#erikan)elayanannya maka se-ak itulah telah ter-a&i suatu hu#ungan hukum&'%Hu#ungan )asien &engan &okter a&alah suatu Perikatan Berusaha(6nspannings$erbintenis) yaitu &i mana &alam melaksanakan tugasnya&okter #erusaha untuk menyem#uhkan atau memulihkan kesehatan)asien%Dalam mem#erikan -asa ini &okter ti&ak #oleh &an ti&ak mungkin

    &a)at mem#erikan -aminan.garansi ke)a&a )asiennya% Dan &okter -ugati&ak &a)at &i)ersalahkan #egitu sa-a a)a#ila hasil usahanya itu ti&aksesuai &engan yang &ihara)kan, se)an-ang &alam melakukannya&okter telah mematuhi stan&art )ro$esi &an menghormati hakhak)asien Pasal ?! ayat 3 ++ *esehatan1%Selain itu, &okter se#agai )ro$essional men-a&i anggota organisasi)ro$esi yang memiliki Peraturan sen&iri (Self =egulation) yang &iakuikea#sahannya yang &ise#ut se#agai *o&e (tik% Dokter -uga memilikisum)ah.-an-i yang harus &iu/a)kan &an &ihayati &alam hati serta&i)akai se#agai )e&oman &alam )erilakunya%6i&ak kalah )entingnya a&alah fungsi sosial yang melekat )a&arumah sakit se#agaimana &iatur &alam Pasal ? ayat 3 ++ *esehatan

    yang #er#unyi ?Sarana kese!atan dalam penyelenggaraan kegiatan4 Sa$itri Hariyani, Sengketa edik

  • 8/17/2019 Kebijakan_dan_Peraturan_Perundang.docx

    37/122

    8=uma! sakit !arus mengutamakan pelayanan yang baik dan bermutusecara berkesinambungan serta tidak menda!ulukan biaya 8%Dengan mem)erhatikan ketentuan ++ *esehatan yang kemu&ian&i)ertegas &engan *o&e (tik *e&okteran &an *o&e (tik Rumah SakitIn&onesia, maka -elas #ah'a rumah sakit.&okter #aik )emerintahmau)un s'asta harus mem#erikan )elayanan kesehatan tan)amem)ertim#angan keuntungan )ri#a&i %&6G4 T#n..un. J#-#1 Do,$e! D#l#" U+## Pel##n#n Me*is&)Dokter se#agai tenaga )ro$esional a&alah #ertanggung -a'a#&alam setia) tin&akan me&is yang &ilakukan terha&a) )asien% Dalammen-alankan tugas )ro$esionalnya, &i&asarkan )a&a niat #aik yaitu#eru)aya &engan sungguhsungguh #er&asarkan )engetahuannyayang &ilan&asi &engan sum)ah &okter, ko&e etik ke&okteran &anstan&ar )ro$esinya untuk menyem#uhkan.menolong )asien% Antara laina&alah 45:% 6anggung a'a# (tis

    Peraturan yang mengetur tanggung -a'a# etis &ari seorang&okter a&alah *o&e (tik *e&okteran In&onesia% *o&e (tik*e&okteran In&onesia &ikeluarkan &engan Surat *e)utusan Menteri*esehatan No 4!4.Men *es.S*.J.5"!% *o&e (tik *e&okteranIn&onesia &isusun &engan mem)ertim#angkan international 1ode of edical 7t!ics &engan lan&asan i&iil Pan/asila &an lan&asanStrukturil ++D 54?% *o&e (tik *e&okteran In&onesia ini mengatur hu#ungan antar manusia yang men/aku) ke'a-i#an umum seorang&okter, hu#ungan &okter &engan )asiennya, ke'a-i#an &okter terha&a) se-a'atnya &an ke'a-i#an &okter terha&a) &iri sen&iri%4" (n&ang *usuma Astuti, Tanggungjawab Hukum Dokter dalam ;paya Pelayananedis 9epada Pasien

  • 8/17/2019 Kebijakan_dan_Peraturan_Perundang.docx

    38/122

    6anggung -a'a# )ro$esi &okter #erkaitan erat &engan)ro$esionalisme seorang &okter% Hal ini terkait &engan? :a1% Pen&i&ikan, )engalaman &an kuali$ikasi lainDalam men-alankan tugas )ro$esinya seorang &okter harusmem)unyai &era-at )en&i&ikan yang sesuai &engan #i&angkeahlian yang &itekuninya% Dengan &asar ilmu yang &i)erolehsemasa )en&i&ikan yang &itekuninya &i $akultas ke&okteranmau)un s)esialisasi &an )engalamannya untuk menolong)en&erita%#1% Dera-at risiko )era'atanDer-at risiko )era'atan &iusahakan untuk seke/ilke/ilnya,sehingga e$ek sam)ing &ari )engo#atan &iusahakanminimalmungkin% Disam)ing itu mengenai &era-at risiko)era'atan harus &i#eritahukan terha&a) )en&erita mau)unkeluarganya, sehingga )asien &a)at memilih alternati$ &ari)era'atan yang &i#eritahukan oleh &okter%?0 6bid.? Hermien Har&iati *oes'a&-i, Hukum 9edokteran. Studi tentang Hubungan Hukumdalam ana Dokter sebagai Sala! Satu Pi!ak& P6% A&itya Bakti, akarta, 55", hal%!%

    &9

    /1% Peralatan )era'atanPerlunya &i)ergunakan )emriksaan &engan menggunakan)eralatan )era'atan, a)a#ila &ari hasil )emeriksaan luar kurang&i&a)atkan hasil yang akurat sehingga &i)erlukan )emeriksaanmenggunakan #antuan alat%!% 6anggung a'a# Hukum6anggung -a'a# hukum &okter a&alah suatu 8keterikatan9&okter terha&a) ketentuanketentuan hukum &alam men-alankan

    )ro$esinya% 6anggung -a'a# seorang &okter &al