Kebijakan Umum Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun · PDF fileKelurahan Tugu Kecamatan...

4
INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH AKHIR MASA JABATAN WALIKOTA DEPOK TAHUN 2006-2011 Assalamu’alaikum Wr Wb, dan Salam Sejahtera Untuk memenuhi amanat Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat, sebagai wujud tranparansi dan akuntabilitas Pemerintahan Daerah selama kurun waktu tahun 2006 sampai dengan tahun 2010 per 31 Agustus 2010 dengan ini disampaikan Informasi Peyelenggaraan Pemerintahan Daerah sebagai berikut: VISI MISI KOTA DEPOK Visi Kota Depok Tahun 2006-2011, yaitu ”Menuju Kota Depok yang Melayani dan Mensejahterakan”. MISI : 1. Mewujudkan pelayanan yang ramah, cepat dan transparan; 2. Membangun dan mengelola sarana dan prasarana infrastruktur yang cukup, baik dan merata; 3. Mengembangkan perekonomian masyarakat, dunia usaha dan keuangan daerah; 4. Meningkatkan kualitas keluarga, pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat berlandaskan nilai-nilai agama. Prioritas Daerah 2006-2011 Berdasarkan RJMD Kota Depok 2006 2011 prioritas pembangunan daerah 2006 – 2011 diarahkan untuk pencapaian visi “melayani“ dan visi “mensejahterakan” yang termuat dalam indikator makro Kota Depok sebagai berikut : 1. Peningkatan Indeks Kepuasan Masyarakat; 2. Pengurangan Titik Kemacetan; 3. Pengurangan Titik Banjir; 4. Peningkatan Layanan Air Baku; 5. Pembangunan Unit Pengolahan Sampah; 6. Penataan Kawasan Kumuh; 7. Peningkatan Laju Pertumbuhan Ekonomi; 8. Peningkatan Pendapatan Asli Daerah; 9. Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia. Kebijakan Umum Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun 2006-2010 Kebijakan pendapatan daerah tahun 2006-2011 diarahkan untuk “meningkatkan proporsi Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap total pendapatan daerah dalam rangka mendorong terwujudnya kemandirian daerah dalam membiayai pembangunan daerah“. Kebijakan belanja daerah diarahkan untuk menyediakan kebutuhan dasar masyarakat (basic needs) meliputi pelayanan bidang pendidikan, kesehatan, sarana dan prasarana dasar perkotaan dan pelayanan umum lainnya, serta dalam rangka pemenuhan layanan pengembangan potensi unggulan daerah (core competency). KINERJA PENDAPATAN DAERAH Realisasi pendapatan daerah pada tahun 2006 sebesar Rp. 599.216.002.219,49 dan meningkat sebesar Rp. 991.862.300.690,88 pada tahun 2009. Dengan demikian, persentase realisasi peningkatan pendapatan dari tahun 2006 ke tahun 2009 mencapai 39,59 persen. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pendapatan Asli Daerah Kota Depok pada tahun 2009 telah berhasil mencapai angka sebesar Rp. 115.720.347.455,90 dan meningkat cukup signifikan jika dibandingkan pada tahun 2006 yang hanya sebesar Rp. 67.218.328.356,49. Untuk tahun 2010 per 31 Agustus 2010, Pendapatan Asli Daerah Kota Depok sebesar Rp. 98.036.820.644,00 atau 94,83 persen dari target yang telah ditetapkan, dan diproyeksikan menunjukkan tren yang positif hingga akhir tahun anggaran 2010. PROPORSI DANA PERIMBANGAN TERHADAP PENDAPATAN DAERAH Dalam kurun waktu lima tahun, Pemerintah Kota Depok telah berhasil meningkatkan proporsi PAD dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah terhadap total pendapatan daerah dalam rangka mendorong terwujudnya kemandirian daerah dalam membiayai pembangunan di Kota Depok. Pada tahun 2009 kontribusi dana perimbangan terhadap pendapatan daerah sebesar 66,12 persen. Dengan demikian, jika dibandingkan persentase sebelum tahun 2006 sebesar 80 persen, maka penurunan sebesar 13,88 persen ini merupakan pencapaian yang positif. Begitu pula dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang menunjukkan hasil yang cukup baik dengan rata-rata persentase kenaikan sebesar 16,05 persen dan Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah dengan rata- rata persentase kenaikan sebesar 11,79 persen setiap tahunnya. PROPORSI DANA PERIMBANGAN TERHADAP PENDAPATAN DAERAH REALISASI APBD Realisasi APBD Kota Depok mengalami peningkatan sebesar 41,73 persen dari tahun 2006 hingga tahun 2009. Hal ini mengandung arti bahwa pengelolaan keuangan daerah Kota Depok berjalan cukup baik dan positif, terutama dalam upaya memenuhi layanan dasar (basic needs) dengan mengoptimalkan potensi daerah yang ada (core competences). Kondisi ini akan terus meningkat sejalan dengan perkembangan kota dan diharapkan akan memberikan pengaruh yang positif terhadap pelayanan dan kesejahteraan masyarakat dalam mewujudkan visi RPJMD 2006-2011, Menuju Kota Depok yang Melayani dan Mensejahterakan. Indikator Makro Pembangunan Kota Depok CAPAIAN KINERJA VISI MELAYANI Indikator utama : Indeks Kepuasan Masyarakat Capaian Kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat Tahun 2007 – 2010 Sebelum Tahun 2006 20% 80% Persentase PAD dan LainLain Pendapatan Daerah yang Sah Dana Perimbangan Setelah Tahun 2006 34% 66% Persentase PAD dan LainLain Pendapatan Daerah yang Sah Dana Perimbangan

Transcript of Kebijakan Umum Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun · PDF fileKelurahan Tugu Kecamatan...

Page 1: Kebijakan Umum Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun · PDF fileKelurahan Tugu Kecamatan Cimanggis, meliputi komponen pekerjaan Betonisasi jalan lingkungan dan pekerjaan saluran di RW

INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

AKHIR MASA JABATAN WALIKOTA DEPOK TAHUN 2006-2011

Assalamu’alaikum Wr Wb, dan Salam Sejahtera

Untuk memenuhi amanat Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat, sebagai wujud tranparansi dan akuntabilitas Pemerintahan Daerah selama kurun waktu tahun 2006 sampai dengan tahun 2010 per 31 Agustus 2010 dengan ini disampaikan Informasi Peyelenggaraan Pemerintahan Daerah sebagai berikut:

VISI MISI KOTA DEPOK Visi Kota Depok Tahun 2006-2011, yaitu ”Menuju Kota Depok

yang Melayani dan Mensejahterakan”. MISI : 1. Mewujudkan pelayanan yang ramah, cepat dan transparan; 2. Membangun dan mengelola sarana dan prasarana infrastruktur

yang cukup, baik dan merata; 3. Mengembangkan perekonomian masyarakat, dunia usaha dan

keuangan daerah; 4. Meningkatkan kualitas keluarga, pendidikan, kesehatan dan

kesejahteraan masyarakat berlandaskan nilai-nilai agama.

Prioritas Daerah 2006-2011 Berdasarkan RJMD Kota Depok 2006 – 2011 prioritas

pembangunan daerah 2006 – 2011 diarahkan untuk pencapaian visi “melayani“ dan visi “mensejahterakan” yang termuat dalam indikator makro Kota Depok sebagai berikut : 1. Peningkatan Indeks Kepuasan Masyarakat; 2. Pengurangan Titik Kemacetan; 3. Pengurangan Titik Banjir; 4. Peningkatan Layanan Air Baku; 5. Pembangunan Unit Pengolahan Sampah; 6. Penataan Kawasan Kumuh;

7. Peningkatan Laju Pertumbuhan Ekonomi; 8. Peningkatan Pendapatan Asli Daerah; 9. Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia.

Kebijakan Umum Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun 2006-2010 • Kebijakan pendapatan daerah tahun 2006-2011 diarahkan untuk

“meningkatkan proporsi Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap total pendapatan daerah dalam rangka mendorong terwujudnya kemandirian daerah dalam membiayai pembangunan daerah“.

• Kebijakan belanja daerah diarahkan untuk menyediakan kebutuhan dasar masyarakat (basic needs) meliputi pelayanan bidang pendidikan, kesehatan, sarana dan prasarana dasar perkotaan dan pelayanan umum lainnya, serta dalam rangka pemenuhan layanan pengembangan potensi unggulan daerah (core competency).

KINERJA PENDAPATAN DAERAH

Realisasi pendapatan daerah pada tahun 2006 sebesar Rp. 599.216.002.219,49 dan meningkat sebesar Rp. 991.862.300.690,88 pada tahun 2009. Dengan demikian, persentase realisasi peningkatan pendapatan dari tahun 2006 ke tahun 2009 mencapai 39,59 persen. Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Pendapatan Asli Daerah Kota Depok pada tahun 2009 telah berhasil mencapai angka sebesar Rp. 115.720.347.455,90 dan meningkat cukup signifikan jika dibandingkan pada tahun 2006 yang hanya sebesar Rp. 67.218.328.356,49. Untuk tahun 2010 per 31 Agustus 2010, Pendapatan Asli Daerah Kota Depok sebesar Rp. 98.036.820.644,00 atau 94,83 persen dari target yang telah ditetapkan, dan diproyeksikan menunjukkan tren yang positif hingga akhir tahun anggaran 2010. PROPORSI DANA PERIMBANGAN TERHADAP PENDAPATAN DAERAH

Dalam kurun waktu lima tahun, Pemerintah Kota Depok telah berhasil meningkatkan proporsi PAD dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah terhadap total pendapatan daerah dalam rangka mendorong terwujudnya kemandirian daerah dalam membiayai pembangunan di Kota Depok. Pada tahun 2009 kontribusi dana perimbangan terhadap pendapatan daerah sebesar 66,12 persen. Dengan demikian, jika

dibandingkan persentase sebelum tahun 2006 sebesar 80 persen, maka penurunan sebesar 13,88 persen ini merupakan pencapaian yang positif. Begitu pula dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang menunjukkan hasil yang cukup baik dengan rata-rata persentase kenaikan sebesar 16,05 persen dan Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah dengan rata-rata persentase kenaikan sebesar 11,79 persen setiap tahunnya. PROPORSI DANA PERIMBANGAN TERHADAP PENDAPATAN DAERAH REALISASI APBD

Realisasi APBD Kota Depok mengalami peningkatan sebesar 41,73 persen dari tahun 2006 hingga tahun 2009. Hal ini mengandung arti bahwa pengelolaan keuangan daerah Kota Depok berjalan cukup baik dan positif, terutama dalam upaya memenuhi layanan dasar (basic needs) dengan mengoptimalkan potensi daerah yang ada (core competences). Kondisi ini akan terus meningkat sejalan dengan perkembangan kota dan diharapkan akan memberikan pengaruh yang positif terhadap pelayanan dan kesejahteraan masyarakat dalam mewujudkan visi RPJMD 2006-2011, Menuju Kota Depok yang Melayani dan Mensejahterakan. Indikator Makro Pembangunan Kota Depok CAPAIAN KINERJA VISI MELAYANI Indikator utama : Indeks Kepuasan Masyarakat Capaian Kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat Tahun 2007 – 2010

Sebelum Tahun 2006

20%

80%

Persentase PAD dan Lain‐Lain Pendapatan Daerah yang Sah  Dana Perimbangan

Setelah Tahun 2006

34%

66%

Persentase PAD dan Lain‐Lain Pendapatan Daerah yang Sah  Dana Perimbangan

Page 2: Kebijakan Umum Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun · PDF fileKelurahan Tugu Kecamatan Cimanggis, meliputi komponen pekerjaan Betonisasi jalan lingkungan dan pekerjaan saluran di RW

Capaian IKM meningkat dari tahun 2007 hingga tahun 2010 dengan rata-rata peningkatan 2,71 persen. Pada tahun 2007 : 71,17 persen, pada tahun 2008 : 75,71 persen, pada tahun 2009 : 77,14 persen, dan pada tahun 2010 : 79,3 persen, artinya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pemerintahan dalam kategori baik. INDIKATOR TITIK KEMACETAN

Capaian pengendalian titik kemacetan pada tahun 2007 tertangani 2 titik kemacetan dan pada tahun 2008 – 2009 tertangani 3 titik kemacetan. Pada tahun 2007 di simpang Jl. Kartini – Dewi Sartika dan ruas Margonda segmen 1 Arif Rahman Hakim. Pada tahun 2008 di Jl. Sentosa Raya – Jl. Juanda, simpang Gandul, dan Jl. Pekapuran untuk memperlancar arus lalu lintas di Jl. Radar AURI – Gas Alam dan Putri Tunggal. Pada tahun 2009 di Jl. Raya Pitara – Cipayung, Jl. Raya Sawangan, Jl. Raya Meruyung – Cinere. Penanganan titik kemacetan ini diintervensi pula oleh peningkatan dan rehabilitasi ruas-ruas jalan lainnya yang memiliki akses kepada jalan utama, disamping pemasangan rambu-rambu lalu lintas. PEMBANGUNAN, PENINGKATAN, REHABILITASI, DAN PEMELIHARAAN

Panjang jalan yang dilakukan pembangunan, peningkatan, rehabilitasi dan pemeliharaan tahun 2006 - 2010 sepanjang 214.645,23 m (214,6 km)

KONDISI JALAN DI KOTA DEPOK Dari total panjang jalan 472,57 km kondisi jalan yang baik 388,98 km (83,21 persen) dan yang rusak 83,59 km (17,69 persen)

INDIKATOR TITIK BANJIR • Pada tahun 2007 dan 2008 masing-masing tertangani 1 lokasi dan

pada tahun 2009 tertangani 12 lokasi. Tahun 2007 : Perum Taman Cipayung. Tahun 2008 : Perum Bukit Sawangan Indah. Tahun 2009 : (1) Jl. Pakali - Jl. Manggis (depan Mal Cinere) Kelurahan Cinere Kecamatan Cinere, (2) Perumahan Villa Pamulang RW. 04, 07, 08, dan 12 Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Sawangan, (3) Jl. Dewi Sartika dan Kp. Sawah Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, (4) Kampung Lio Rt.03 Rw.19 Kelurahan Depok Jaya Kecamatan Pancoran Mas, (5) Jl. Pramuka Kelurahan Mampang, Kelurahan Pancoran Mas, (6) Jl. Margonda Raya (sekitar Detos-MCS-SPBU) Kelurahan Pondok Cina Kecamatan Beji, (7) Perumahan Taman Duta Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, (8) Perumahan Taman Manggis Permai RW. 19, Pondok Tirta Mandala dan Perumahan Villa Pertiwi (RW. 15, 18, dan 25) Kecamatan Sukmajaya, (9) Perumahan Lembah Hijau RT. 09 dan RW 13, (10) Perumahan Lembah Nirmala RW. 14, (11) Perumahan Wisma Harapan, (12) Perumahan Bukit Cengkeh.

• Penanganan titik banjir ini didukung pula oleh kegiatan penataan drainase baik sekunder maupun tersier yang tersebar di seluruh wilayah Kota Depok terutama dengan membangun sodetan-sodetan sehingga dapat mengurai aliran air secara sistemik dan tidak terpusat pada satu saluran utama.

Jumlah Penataan Saluran Drainase Kota Depok Tahun 2006 - 2010 Total penataan drainase : tahun 2006 - 2009 telah tertata 492 saluran drainase dan pada tahun 2010 sedang dilaksanakan penataan 89 drainase

INDIKATOR LAYANAN AIR BAKU Capaian layanan air baku, pada tahun 2007 tersalurkan 637 SR, pada tahun 2008 tersalurkan 1183 SR, dan pada tahun 2009 tersalurkan 1338 SR. Peningkatan layanan air baku akan terus ditingkatkan melalui upaya

penataan kelembagaan dan pembangunan SR kepada wilayah-wilayah yang berpotensi untuk dilayani baik dari sisi kebutuhan masyarakat maupun dari sisi potensi ekonomi dalam memperoleh pendapatan daerah dari pengelolaan air bersih.

INDIKATOR UNIT PENGOLAHAN SAMPAH Capaian Unit Pengolahan Sampah : • Tahun 2007 terbangun 5 lokasi yaitu di Griya Tugu Asri, Nuansa

Permai, Stasiun Depok Baru, Sukatani, dan TPA Cipayung. • Tahun 2008 terbangun 18 lokasi UPS yaitu di TPA Cipayung

(Hanggar 1), di TPA Cipayung (Hanggar 2), di TPA Cipayung (Hanggar 3), di TPA Cipayung (Hanggar 4), Jl. Jawa Depok Utara Kel Beji Kec. Beji Depok, Jl. Sadewa Raya Depok Tengah Kel. Mekarjaya Kec. Sukmajaya, Kampung Lio RT 03/ 07 Kel. Bojong Pondok Terong, Jl. Pulo Mangga RT 02/05 Kel. Grogol Kec. Limo, Bukit Rivaria RW. 014 Kel. Bedahan Kec. Sawangan, RT. 003/016 Kel. Cimpaeun Kec. Cimanggis, RT.001/011 Kel. Cilangkap Kec. Cimanggis, Kampung Sasak RT 03/06 Kel. Limo Kec. Limo, Jl. Mesjid Nurul Huda RT 01/06 Kel. Bojong Sari Kec. Sawangan, Jl. Cilobak Raya V RT 02/01 Kel. Pangkalan Jati Kec Limo, Jl. Bulak Timur RT 01/06 Kel Cipayung Pancoran Mas, Komplek Wika Realty Unit IITaman Sari Puri Bali, Curug Sawangan, Permata Regency Jl. Raya Citayam Kel. Pondok Jaya Kec. Pancoran Mas, Jl. Merdeka Samping Laka (Hanggar 1) Kel. Abadijaya Kec. Sukmajaya Depok (Tertunda), Jl. Al – Hidayah Kel. Pangkalan Jati Baru Kec. Limo (tidak selesai).

• Tahun 2009 terbangun 3 UPS yaitu di UPS lahan IIP No.02430 TPU I Kalimulya RT.01/02, Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Sukmajaya, UPS Kampung Pitara RW. 10 Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, dan UPS di Jl. Tiga Putra Lemigas RT.01/11, Kelurahan Meruyung Kecamatan Limo.

INDIKATOR KAWASAN KUMUH Capaian penataan kawasan kumuh : • Tahun 2007 tertata 3 lokasi di Kp. Lio Kelurahan Depok Kecamatan

Pancoran Mas, meliputi komponen pekerjaan Betonisasi jalan lingkungan dan pekerjaan saluran di RW 13, 14, 19 dan 20,

71,17

75,71

77,1479,3

65

70

75

80

2007 2008 2009 2010I…

010.00020.00030.00040.00050.00060.00070.00080.00090.000

2006 2007 2008 2009 2010Panjang Jalan 85.75523.57146.92230.341,28.055,

Kondisi Baik; 388,98

Kondisi Rusak; 83,59

0200400600800

100012001400

2007 2008 2009

637

1183 1338

Sambungan Rumah

83

133

183

93 89

0

20

40

60

80

100120

140

160

180

200

2006 2007 2008 2009 2010

Page 3: Kebijakan Umum Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun · PDF fileKelurahan Tugu Kecamatan Cimanggis, meliputi komponen pekerjaan Betonisasi jalan lingkungan dan pekerjaan saluran di RW

Kelurahan Tugu Kecamatan Cimanggis, meliputi komponen pekerjaan Betonisasi jalan lingkungan dan pekerjaan saluran di RW 02, 03, 04, 10, dan 14, Kelurahan Cisalak Pasar Kecamatan Cimanggis, meliputi pekerjaan betonisasi jalan lingkungan dan pekerjaan saluran di RW 03, 05, 07.

• Tahun 2008 tertata 6 lokasi di Kelurahan Bojongsari Kecamatan Sawangan, Kelurahan Grogol Kecamatan Limo, Kelurahan Kemiri Muka Kecamatan Beji, Kelurahan Sukamaju Baru Kecamatan Cimanggis, Kelurahan Kalibaru Kecamatan Sukmajaya, Kelurahan Bojong Pondok Terong kecamatan Pancoran Mas

• Tahun 2009 tertata 3 lokasi di Kelurahan Bedahan Kecamatan Sawangan, Kelurahan Leuwinanggung Kecamatan Tapos, dan Kelurahan Pondok Jaya Kecamatan Pancoran Mas.

CAPAIAN KINERJA VISI MENSEJAHTERAKAN Indikator Utama : Indeks Pembangunan Manusia IPM Kota Depok Tahun 2007 - 2009

Capaian IPM Kota Depok dari tahun ke tahun

menunjukkan peningkatan

yang cukup signifikan

dengan rata-rata capaian

peningkatan sebesar 0,29 point. Pada tahun 2007

tercapai IPM sebesar 78,1, pada tahun 2008 tercapai IPM sebesar 78,22, dan pada tahun 2009 tercapai IPM sebesar 78,68. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kesejahteraan masyarakat Kota Depok relatif baik. Jumlah Pembangunan, Rehabilitasi, dan RKB Sekolah Tahun 2006 - 2009

Selama kurun waktu 4 tahun dari tahun 2006 – 2009 telah terbangun 5 sekolah baru, terehabilitasi 87 sekolah, dan penambahan RKB 77 unit, dan pada tahun 2010 sedang dalam

proses pembangunan RKB 9 unit, proses rehabilitasi gedung sekolah 3

unit, proses pembangunan sekolah baru 2 unit, demikian pula untuk memberikan kesempatan yang luas dalam mengakses pendidikan pada tahun 2010 telah dibuka pengembangan 5 SMP Terbuka dan 1 SMU Terbuka. Jumlah Guru yang Telah Lulus Sertifikasi Tahun 2006 - 2009 Dalam rangka meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan selama kurun waktu tahun 2006 – 2009 telah dilakukan pelatihan beragam materi dengan jumlah yang dilatih sebanyak 5505 orang. Sedangkan untuk meningkatkan kualitas guru berstandar telah dilakukan sertifikasi sebanyak 2166 guru baik PNS maupun Non PNS. Capaian APM SD, SMP, SMA/SMK di Kota Depok Tahun 2006 - 2009 Angka partisipasi murni sebagai salah satu indikator keberhasilan dalam bidang pendidikan capaian kinerjanya menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahunnya. Hal ini dibuktikan oleh pengakuan pemerintah yang telah memberikan apresiasi kepada Kota Depok berupa penghargaan Widyakrama atas prestasi dalam menuntaskan wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun. Fakta menunjukkan tren APM Kota Depok mengalami perkembangan positif Prestasi Siswa Dalam Olimpiade Sains Tingkat Nasional dan Internasional Tahun 2007 – 2010

Pada tahun 2007 diraih 2 perak mata pelajaran ekonomi, 1 perunggu biologi, dan 1 perunggu fisika. Pada tahun 2008 diraih 1 emas biologi, 2 perak matematika, 2 perak ekonomi, 1 perak komputer, 1 perak geosains, dan 1 perunggu geosains. Pada tahun 2009 diraih 2 emas matematika, 1 emas LKS otomotif, 1 emas LKS animasi, 1 perak ekonomi, 1 perak ASEAN Quiz, 1 perak Kejurnas karate, 1 perak O2SN Karate Komite Putri, 1 perak Sepak Bola Danone Notion Cup, 1 perak Matematika, 2 perunggu kimia, 1 perunggu astronomi, 1 perunggu ekonomi, 1 perunggu geosains, dan 1 perunggu Artilkel APBN Se-Indonesia, 1 perunggu fisika. Pada tahun 2010 1 emas kimia, 1 emas fisika, 1 perak Olimpiade Komputer Internasional (International Olympiad In Informaties Di Kanada), 1 perak astronomi, 1 perak kimia, 1 perunggu fisika, dan 1 perunggu ekonomi. Jumlah PUSTU, Puskesmas, dan Puskesmas DTP Tahun 2006 - 2010 Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dasar di puskesmas telah dilakukan peningkatan manajeman melalui cara peningkatan status beberapa PUSTU menjadi puskesmas dan beberapa puskesmas menjadi Puskesmas DTP, pada tahun 2006 terdapat 9 PUSTU 27 Puskesmas dan pada tahun 2010 menjadi 4 PUSTU, 32 Puskesmas dan 2 Puskesmas DTP. Jumlah Pengguna Layanan ASKESKIN/JAMKESMAS dan SKTM Tahun 2006 – 2010

78,178,22

78,68

77,80

78,00

78,20

78,40

78,60

78,80

2007 2008 2009IPM

Rehabilitasi; 87RKB; 77

Pembangunan; 5

2006 2007 2008 2009SD 93,08 97,14 97,2 97,64SMP 72,7 80,51 81,07 82,1SMA/SMK 58,07 64,65 67,11 68,56

0102030405060708090

100110

02468

2007 2008 2009 2010

1

422

6 6

32

1

7

2

Emas Perak Perunggu

9 96 6 4

27 2730 30 32

0 2 2 2 2

05

101520253035

2006 2007 2008 2009 2010PUSTU Puskesmas Puskesmas DTP

010002000300040005000600070008000

2006 2007 2008 2009 2010ASKESKIN /

JAMKESMAS 139 787 1408 2580 2781

SKTM 3949 7242 3475 3318 3587

2007, 492

2008, 6802009, 978

2006, 16

Page 4: Kebijakan Umum Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun · PDF fileKelurahan Tugu Kecamatan Cimanggis, meliputi komponen pekerjaan Betonisasi jalan lingkungan dan pekerjaan saluran di RW

Dalam rangka menyediakan layanan kesehatan bagi warga miskin pemerintah kota selama kurun waktu dari tahun 2006 – 2010 telah menyelenggarakan layanan ASKESKIN / JAMKESMAS kepada 7695 warga miskin dan layanan SKTM bagi 21.571 warga miskin Angka Kematian Bayi di Kota Depok Tahun 2006 – 2009 Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000 kelahiran hidup mengalami penurunan dari tahun ke tahun, pada tahun 2006 sebanyak 27,99 jiwa, tahun 2007 sebanyak 27,63 jiwa, tahun 2008 sebanyak 26,84 jiwa dan tahun 2009 sebanyak 26,57. Angka Harapan Hidup di Kota Depok Tahun 2006 - 2009

73,03 73,06 73,10 73,10

72,80

73,00

73,20

2006 2007 2008 2009Angka Harapan …

Angka Harapan Hidup (AHH) yang merupakan indeks kesehatan menunjukkan tren peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2006 AHH sebesar 73,03, tahun 2007 sebesar 73,06, tahun 2008 AHH sebesar 73,10, pada tahun 2009 AHH sebesar 73,10. Indeks Daya Beli Masyarakat di Kota Depok Tahun 2006 - 2009

570572574576578580582584586588

2006 2007 2008 2009

576,76

580,6 581,22

586,49

Daya Beli

Sisi daya beli terjadi peningkatan indeks daya beli dari 576,76 di tahun 2006 menjadi 586,49 di tahun 2009. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kemampuan ekonomi masyarakat Depok meningkat dari tahun ke tahun Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE)

-4.27

2.57 1.94

3.996.44

5.11

6.916.3

7.739.45

6.197.92

6.657.04

6.42 6.22

-6

-4

-2

0

2

4

6

8

10

12

2006 2007 2008 2009

Primer Sekunder Tersier LPE

Capaian LPE Kota Depok pada tahun 2007 : 7,04 persen; tahun 2008 : 6,42 persen; tahun 2009 : 6,22 persen. Kontribusi paling dominan terhadap PDRB dan LPE : dari subsektor perdagangan dan jasa. PDRB Atas Harga Berlaku Kota Depok Tahun 2006 – 2009

8.967.779,01

10.599.147,15

12.542.499,04

Rp14.063.916,12

5.066.129,06 5.422.760,39 5.770.827,64Rp6.129.569,62

0,002.000.000,004.000.000,006.000.000,008.000.000,00

10.000.000,0012.000.000,0014.000.000,0016.000.000,00

2006 2007 2008 2009Harga Berlaku

PDRB Kota Depok atas dasar harga berlaku tahun 2006 sebesar Rp. 8.967.779,01 (dalam juta), tahun 2007 sebesar Rp.10.599.147,15 (dalam juta), tahun 2008 sebesar Rp.12.542.499,04 (dalam juta), dan pada tahun 2009 sudah mencapai Rp.14.063.916,12 (dalam juta).

Capaian kinerja pemerintahan daerah Kota Depok selama kurun waktu tahun 2006 sampai dengan 2010 merupakan hasil dari partisipasi seluruh stakeholder Kota Depok baik Pemerintah Kota Depok, DPRD Kota Depok

maupun seluruh komponen masyarakat dan swasta.

Kami pun menyadari bahwa dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan dalam kurun waktu 2006-2010 masih terdapat pelaksanaan kegiatan yang belum mencapai hasil yang optimal, dengan demikian masih perlu upaya keberlanjutan mengingat pembangunan merupakan sebuah proses yang

dilakukan secara bertahap. Akan tetapi seluruh upaya pembangunan yang telah dilaksanakan tidak lain dalam rangka memberikan pelayanan

dan kesejahteraan masyarakat, sehingga diharapkan kehadiran Pemerintah Kota Depok dapat menjadi Rahmatan Lil’alamiin, sekarang

dan di masa yang akan datang. Semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa membimbing

dan mengarahkan langkah dan upaya kita, Menuju Kota Depok Yang Melayani dan Mensejahterakan

Wasalamu ‘alaikum Wr Wb. Dipublikasikan Oleh Bagian Pemerintahan Setda Kota Depok dan Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Depok

27,9927,63

26,84 26,57

25,00

26,00

27,00

28,00

29,00

2006 2007 2008 2009Angka Kematian Bayi …