Kebijakan, Strategi & Rencana Aksi

Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Aceh 2019-2022

Hasrati, SE, MM

Sekretaris Eksekutif TKP2K Aceh

Gambaran Umum

Kemiskinan Aceh Berdasarkan Kondisi Makro, Kondisi Mikro dan Permasalahannya

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

595,100

758,600

1,199,900 1,254,200

1,156,200 1,166,400

1,149,700 1,083,500

959,700 892,870

861,850 894,800 909,040 841,420

881,270 851,590 848,440 872,610

839,000

15.20

19.20

29.83 29.76

28.37 28.69 28.28 26.65

23.53 21.80

20.98 19.57 19.46

17.60 18.05 17.08 16.73 16.89

15,68

0.00

5.00

10.00

15.00

20.00

25.00

30.00

35.00

0

200000

400000

600000

800000

1000000

1200000

1400000

Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin Aceh, Periode Maret 2000-2018

Jumlah (Jiwa) Persentase (%)

20

05

20

06

20

07

20

08

20

09

20

10

20

11

20

12

20

13

20

14

20

15

20

16

20

17

20

18

17

2,0

84

19

8,8

57

21

8,1

43

23

9,8

73

26

1,8

97

27

8,3

88

30

3,6

92

32

1,8

92

34

8,1

72

35

9,5

04

39

0,1

50

41

0,9

56

43

5,4

54

46

4,6

26

0

100000

200000

300000

400000

500000

RU

PIA

H

TAHUN

GARIS KEMISKINAN ACEH, 2005 -2018

Studi Penentuan Kriteria Penduduk Miskin thn 2000 (8 kriteria:luas lantai, jenis lantai, air bersih, jamban, aset, pendapatan, pengeluaran, & konsumsi lauk pauk)

Pendekatan Sosial Ekonomi thn 2005/PSE05 (14 kriteria: 8 + penerangan, bahan bakar, frekuensi makan, pakaian, berobat, &pendidikan KK)

World Bank Institute (2005): 3 ukuran agregat kemiskinan: P0, P1 & P2 (menggunakan basis Garis Kemiskinan)

Penyumbang GK: Makanan +/-75%, Non Makanan +/- 25% Beras berkontribusi +/- 26% thd GK

-

20,000

40,000

60,000

80,000

100,000

120,000

18,220

25,740

32,820 30,200

61,640

32,310

39,560

60,080

89,530

65,740

111,270

25,230

19,090

41,210

31,060

12,850

29,080 31,720

19,130

5,620

18,730

23,880

14,780

19.78

21.25

14.01 14.29

14.49

15.58

19.31

14.47

20.47

14.31

18.27

17.10 20.70

14.21

18.97

14.16

20.13 20.17

7.25

16.31

10.79 11.81

18.51

Persentase Jumlah

Jlh Kecil, % Tinggi

Jlh Tinggi, % Kecil

Posisi Relatif Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin per Kab/Kota, September 2018

A. Besar

B. Aceh

Sabang

Pidie

A. Jaya

Pidie Jaya

Bireuen

A. Barat

Lhokseumawe

A. Utara

A. Timur Langsa

A. Tamiang

Aceh Selatan

Subulussalam

A. Singkil

Nagan Raya

Aceh Barat Daya

A. Tengah

Bener Meriah

Gayo Lues

A. Tenggara

Jlh RT Desil 1-4

Jlh RT Desil 1-4 per Kecamatan

Sasaran & Prioritas Wilayah Intervensi

43,17% Jumlah Penduduk Aceh 5.096.248 jiwa (2016)

Aceh: Persentase: 15,68% Jumlah: 831.500 37,79% dari BDT

% Miskin BDT

83 Kecamatan Prioritas 4 88 Kecamatan Prioritas 1 47 Kecamatan Prioritas 2 44 Kecamatan Prioritas 3

Jumlah RT Desil 1-4 < 1.100

Jumlah RT Desil 1-4 > 2.400

Jumlah RT Desil 1-4 antara 1.750 sd 2.400

Jumlah RT Desil 1-4 antara 1.100 sd 1.750

Kebijakan, Strategi dan Rencana Aksi Langkah Konkrit Pemerintah Aceh Tahun 2019-2022

Gali Masalah untuk Diselesaikan

Cari Potensi untuk Dikembangkan

Ciptakan Kondisi Pemungkin

Kuatkan Kapasitas Kelembagaan Koordinasi

Satu Data Satu Sistem Terintegrasi

Kebijakan Strategi Rencana Aksi

5 Dimensi Kemiskian

Ekonomi & Ketenaga-

kerjaan

Pendidikan

Kesehatan Infrastruktur

Dasar

Ketahanan Pangan

EKONOMI & KETENAGAKERJAAN

Persentase Penduduk dlm BDT menurut Status Pekerjaan

35%

57%

8%

Bekerja

Tidak Bekerja

Non Produktif

Program/Kegiatan Pendukung: 1) Pembangunan Infrastruktur Terntegrasi (PUPR) 2) Penataan Kawasan berdasarkan RTRW (PUPR) 3) Pengadaan Sarana Transportasi (Dishub)

4) Pembangunan dan Penataan Jaringan Irigasi (Pengairan) 5) Pembangunan Jalan Produksi (Distanbun) 6) Penyediaan Modal Usaha (KUR/Kerjasama Perbankan)

KESEHATAN

Program/Kegiatan Pendukung: 1) Pembangunan Jalan; 2) Pembangunan Jembatan; 3) Penataan Lingkungan Hidup; 4) Pengadaan sarana Air Bersih dan Sanitasi; 5) Pembangunan Rumah Layak Huni

6) Pengembangan Pemanfaatan Pekarangan; 7) Pengembangan Diversifikasi Pangan; 8) Peningkatan Layanan Keluarga Berencana.

Pendidikan

Program/Kegiatan Pendukung: 1) Pembangunan Jalan (PUPR) 2) Pembangunan Jembatan (PUPR) 3) Pengadaan Sarana Transportasi Sekolah (Dishub); 4) Peningkatan Akses TIK (Teknologi Informasi dan

Komunikasi)

Pangan

Program/Kegiatan Pendukung: 1) Kampanye PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) 2) Kampanye GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) 3) Koordinasi PIS-PK (Program Indonesia Sehat Pendekatan

Keluarga); dan 4) Peningkatan Peran PKK

Infrastruktur

Jlh Rumah Tangga 530.773 unit

Rumah Tidak Layak Huni (Tanah/Bangunan Milik Sendiri) 252.820 unit

Rumah Tidak Layak Huni (Tanah/Bangunan Bukan Milik Sendiri) 34.970 unit

Kebutuhan Rumah Layak Huni 242.983 unit

Kelembagaan dan Tata Kelola

Penanggulangan Kemiskinan Aceh Struktur Organisasi dan Tupoksi

Penanggung Jawab

Gubernur Aceh

Perlindungan Sosial dan

Pelayanan Dasar

Peningkatan Kualitas

Infrastruktur Dasar Kelompok Program

Pemberdayaan Ekonomi

Pokja Pengaduan, Monev

dan Hubungan Masyarakat

Pokja Analisis Kondisi, Kebijakan,

dan Perencanaan Program

Ketua

Wakil Gubernur Aceh

Pokja Pendataan dan Sistem

Informasi

Sekretaris

Kepala BAPPEDA Aceh

Sekretaris Eksekutif/

Ketua UPK-TKP2K

Wakil Ketua

Sekretaris Daerah Aceh

Sekretariat

Staff Administrasi

Pokja Kemitraan dan

Pendanaan

Struktur Organisasi Tim Koordinasi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TKP2K) Aceh

Tenaga Ahli/Tenaga

Teknis/Konsultan

Kelompok Program Peningkatan

Kualitas Sumber Daya Manusia

Tupoksi TKP2K 1. Merumuskan kebijakan, strategi dan program penanggulangan

kemiskinan Aceh Berbasis Satu Data Aceh; 2. Melakukan penyelarasan data, singkronisasi, harmonisasi dan

integrasi program penanggulangan kemiskinan yang dijalankan oleh SKPA, Pemeirintah Kab/Kota dan seluruh pemangku kepentingan Penanggulangan kemiskinan Aceh;

3. Melakukan Koordinasi Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran Program Penanggulangan Kemiskinan di Provinsi dalam bentuk: a) Pengkoordinasian penyusunan Strategi Penanggulangan Kemiskinan

Daerah (SPKD) dan Rencana Aksi Daerah sebagai pedoman pelaksanaan RPJMA Tahun 2017-2022 di bidang penanggulangan kemiskinan;

b) Pengkoordinasian forum SKPA atau forum gabungan SKPA bidang penanggulangan kemiskinan dalam hal penyusunan Rencana Strategis (Renstra) SKPA;

c) Pengkoordinasian forum SKPA atau forum gabungan SKPA bidang penanggulangan kemiskinan dalam hal penyusunan rancangan RKPA;

d) Pengkoordinasian forum SKPA atau forum gabungan SKPA bidang penanggulangan kemiskinan dalam hal penyusunan Rencana Kerja (Renja) SKPA;

e) Terlibat dalam perumusan dan pembahasan dokumen perencanaan dan penganggaran pembangunan dalam bidang penanggulangan kemiskinan

4. Mengendalikan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan di Aceh: a) Pengendalian, pemantauan, supervisi dan tindak lanjut

terhadap pencapaian tujuan program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan agar sesuai dengan kebijakan pembangunan daerah;

b) Pengendalian dan pemantauan pelaksanaan kelompok program penanggulangan kemiskinan oleh SKPA yang meliputi realisasi pencapaian target, penyerapan dana dan kendala yang dihadapi;

c) Penyusunan hasil pemantauan pelaksanaan program dan atau kegiatan penanggulangan kemiskinan;

d) Pengendalian penanganan pengaduan masyarakat bidang penanggulangan kemiskinan;

e) Penyiapan laporan pelaksanaan dan pencapaian program penanggulangan kemiskinan kepada Gubernur dan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan.

f) Melakukan Monitoring dan Evaluasi terhadap kebijakan, strategi, dan program penanggulangan kemiskinan.

Tupoksi Sekretaris Eksekutif, TA & Kelompok Kerja

1) menyiapkan draft rumusan kebijakan, strategi, dan program penanggulangan kemiskinan;

2) menetapkan sasaran penerima manfaat untuk program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan;

3) membangun dan mengelola database dan sistem informasi satu data Aceh untuk penanggulangan kemiskinan;

3) melakukan kajian dan analisis kebijakan penanggulangan kemiskinan;

4) menyiapkan rapat-rapat koordinasi dan rapat teknis; serta

5) memberikan dukungan teknis dalam penyiapan bahan dan data-data kepada tim koordinasi dalam proses perencanaan, penganggaran, pengendalian dan evaluasi kebijakan penanggulangan kemiskinan

Perpres 15 tahun 2010, Permendagri 42 Tahun 2010, Pergub Aceh 51 Tahun 2016

Pergub Aceh Nomor 42 Tahun 2017 tentang Penanggulangan

Kemiskinan Berbasis Gampong

SATKER Khusus untuk pemberdayaan Ekonomi

berbasis Kawasan dibutuhkan pengelolaan secara khusus oleh sebuah

Satker di bawah TKP2K Aceh

Kebutuhan mendasar verifikasi

dan validasi data untuk mengatasi

exclusion error dan inclusion error

serta memastikan seluruh masyarakat Aceh mendapat hak untuk hidup layak. Pelaksanaan Veri-

vali dgn Mekanisme Sensus berbasis Sistem informasi untuk efektivitas

dan efisiensi pelaksanaan

RNA dilakukan April-Mei 2018

untuk mengidentifikasi permasalahan, kebutuhan dan potensi masing-masing daerah

dalam percepatan penanggulangan

kemiskinan

Setiap program/kegiatan untuk percepatan penanggulangan kemiskinan harus

benar-benar didampingi.

TKP2K tidak cukup hanya memainkan

peranan pada tataran

perencanaan dan monev, tetapi

harus memastikan/mengk

oordinasikan implementasinya.

MONEV, PENGADUAN,

ANALISIS & FEEDBACK untuk

memastikan program/kegiatan

on the track

Veri-Vali Metode Sensus dgn SI

Asistensi (Pendampingan)

Monev dan Feedback Rapid Need Assessment

Kemitraan dan Pendanaan Penanggulangan Kemiskinan Aceh Koordinasi, Sinergitas, dan Sumber Pendanaan

CSR, PPP, ZISWAF, & Fair Trade

Mekanisme Penganggaran reguler (APBN, APBA, APBK &

Dana Desa)

Konsorsium Perguruan

Tinggi untuk Penanggulangan

Kemiskinan

Kemitraan Program,

Modalitas Sosial

Konsorsium Perguruan Tinggi untuk Penanggulangan Kemiskinan Perguruan tinggi menjalankan fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi

(Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat), dengan cara: Pendidikan: melahirkan lulusan yang kompeten (memiliki life skill

yang sesuai perkembangan kekinian), mandiri (tidak bergantung dan menjadi beban keluarga), serta memiliki jiwa kewirausahaan (dapat menciptakan lapangan kerja baru), yang pada akhirnya dapat mengatasi pengangguran;

Penelitian: melahirkan kajian-kajian yang dapat mendukung ketepatan pengambilan keputusan oleh pemerintah (baik Pemerintah Aceh maupun pemerintah kabupaten/kota);

Pengabdian Masyarakat: menjadi agen penanggulangan kemiskinan di gampong/desa melalui revitalisasi program KKN dari pola KKN konvensional menjadi KKN inovatif yang mengusung kerangka Penanggulangan Kemiskinan dan Pemerataan Kesejahteraan.

Dalam konteks ini, masing-masing perguruan tinggi di Aceh (PTN/PTS) dapat melaksanakan fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi sesuai zona kewilayahan. Zona Pusat (UNSYIAH, UIN, UNMUHA, USM, Poliven, Politeknik Aceh,

dsb); Zona Utara (Unigha, Univ Almuslim dan UNIMAL); Zona Timur (Stain ZCK); Zona Tengah/Tenggara (Univ Gajah Putih); Zona Barat (UTU); Zona Selatan (Politeknik Aceh Selatan ). Dst......

Wassalam.... & Terima Kasih

• TKP2K ACEH

• d/a BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) ACEH

• Jl. Tgk. HM. Daud Beureueh No. 26 – Banda Aceh 2312

• Telp/Fax : (0651) 24340

• Email : tkpkaceh@gmail.com

End Poverty!