Kebijakan Pengelolaan Limbah Jabar

7/24/2019 Kebijakan Pengelolaan Limbah Jabar

http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-pengelolaan-limbah-jabar 1/49



Kegiatan yangmenghasilkanlimbah

Pengumpulan padasumber

Penyimpanan jarum padainstitusi

Diangkut ke TPAdengan truk

DinasKebersihan

KeIncinerator

Penyimpananlimbah pada

institusi

Kondisiterkini!!



TIMBUA " K#MP#$I$I IMBA% $A&'AK($ TIMBUA " K#MP#$I$I IMBA% $A&'AK($

)*+,&AM-PA$I(-%A&I

.PAT%* /0012

0*31K,-T(MPAT TIDU&-%A&I.DIT4( PP " P* /0052

&UMA% $AKIT PU$K($MA$

Rumah Sakit 1,721Rumah Sakit 1,721

Puskesmas 9,133Puskesmas 9,133



imbah Medis Dikategorikandalam imbah B5



adalah sisa suatu usahadan atau kegiatan

imbah B5imbah B5 adalah sisa suatu usaha danatau kegiatan yang mengandung bahan

berbahaya dan-atau beracun yangkarena sifat dan-atau konsentrasinya

dan-atau jumlahnya* baik secaralangsung maupun tidak langsung dapat

mencemarkan dan-atau merusaklingkungan hidup dan-atau dapat

membahayakan lingkungan hidup*kesehatan* kelangsungan hidup manusia

serta makhluk hidup lainnya

LIMBAH...LIMBAH...

??

Peraturan Pemerintah o6 37 jo 7+ tahun3888 tentang Pengelolaan imbah Bahan



limbah padat sarana pelayanan kesehatanyang terdiri dari limbah in9eksius* limbahpatologis* limbah benda tajam* limbah9armasi* limbah sitotoksis* limbah kimia:i*limbah radioakti9* limbah kontainerbertekanan* dan limbah kandungan logamberat yang tinggi

LIMBAHLIMBAH

FASYANKES ..?FASYANKES ..?

limbah padat yang dihasilkan dari kegiatansarana pelayanan kesehatan di luar medis

yang berasal dari dapur* perkantoran*taman* dan halaman yang dapatdiman9aatkan kembali apabila adateknologinya

7

IMBA%M(DI$PADAT

IMBA%

#M(DI$PADAT

Keputusan Menteri Kesehatan &I o6 3/01 tahun

/001 tentang Persyaratan Kesehatan ingkungan&umah $akit



semua air buangan termasuk tinja yangberasal dari kegiatan sarana pelayanankesehatan yang kemungkinanmengandung mikroorganisme* bahankimia beracun* dan radioakti9 yang

berbahaya bagi kesehatan6semua limbah dari sarana pelayanankesehatan yang berbentuk gas yangberasal dari kegiatan pembakaran sepertiinsinerator* dapur* perlengkapan

generator* anestesi* dan pembuatan obatsitotoksik6

IMBA%IMBA%;AI&;AI&

IMBA%IMBA%,A$,A$

LIMBAHLIMBAH

FASYANKES ..?FASYANKES ..?

Keputusan Menteri Kesehatan &I o6 3/01 tahun

/001 tentang Persyaratan Kesehatan ingkungan&umah $akit



I<(K$IU$I<(K$IU$

PAT##,IK PAT##,IK

B(DA TA4AMB(DA TA4AM

,(#T#K$IK ,(#T#K$IK

<A&MA$I<A&MA$I

BA%A KIMIABA%A KIMIA

M(,ADU,M(,ADU,#,AM B(&AT#,AM B(&AT

K#TAI(&K#TAI(&B(&T(KAAB(&T(KAA

&ADI#AKTI<&ADI#AKTI<

IMBAIMBA

%%M(DI$M(DI$

KE!"#"SAN MEN#E$I KESEHA#AN No.KE!"#"SAN MEN#E$I KESEHA#AN No.%&'( MENKES SK * &''(

KA&AKT(&I$TIK IMBA%KA&AKT(&I$TIK IMBA%M(DI$ DI &UMA% $AKITM(DI$ DI &UMA% $AKIT



KA&AKT(&I$TIK IMBA% M(DI$ DI &UMA%KA&AKT(&I$TIK IMBA% M(DI$ DI &UMA%$AKIT$AKIT



ME-ISME-IS

imbah In9eksius*Patologis " Benda

TajamMelalui=• Tusukan* lecet*luka•Membran mukosa•Perna9asan

•Ingesti• In9eksi

,astroenteritis• In9eksi $aluran

Perna9asan•

AID$• %epatitis A• %epatitis B " ;• In9eksi mata• In9eksi genital*•

;edera

imbah Kimia*<armasi* ogam

BeratMelalui Adsorpsi=•Kulit " membranmukosa•Perna9asan•Pencernaan

• Intoksikasi-keracunan akutatau kronik

• ;edera > luka

bakar

imbah ,enotoksik

Melalui=•Menghirup debuatau aerosol•Adsorpsi kulit• Tanpa sengajamenelan•Kontak dengancairan " sekrettubuh pasien

• Karsinogen• Mutagen• Iritasi kulit• Iritasi saluran

cerna



• Dokter• Pera:at Dan Pega:ai ayanan Kesehatan

• Pasien 'ang Menjalani Pera:atan• Penjenguk Pasien• Tenaga Binatu• Tenaga Pengelolaan imbah .Pengumpul*

Transportasi " Pembuangan limbah2

KELM!K YAN/KELM!K YAN/

BE$ISIK -AM!AKBE$ISIK -AM!AK

LIMBAHLIMBAH

35



Bagi pasien=

Menambah biaya pera:atan" pengobatanMenambah hari ra:atMenambah jenis " kekuatanobat/anMenambah terapi "diagnostik

31

Bagi Manajemen=

Mengurangi jumlah pasienmasukKesan " citra negati9 Penambahan biayaperbaikan kesehatankarya:anBiaya sosial lain



Adanya penyakit yang secara klinis "epidemiologis terjadi akibat 9aktor/lingkungan kerja dan-atau kecelakaan yangterjadi terhadap petugas dalam ruang "

:aktu pelaksanaan pekerjaannya* berupacidera* terin9eksi* terhirup " terminumbahan kimia* dsb

3+



Bagi Petugas=Menurunkan kondisi

kesehatanMenurunkan produkti?tas

Menurunkan kesempatan 3@



!E$AN0IS %11&+7 kasus %I terhadap pekerja/ kasus penularannya melalui luka padapetugas yang menangani limbah

AME$IKA %11(+5/ luka akibat jarum hipodermik3 luka karena pisau3 luka karena pecahan kaca

3 kontak dengan benda tidak tajam in9eksius1 pajanan kulit atau membran mukus daridarah terin9eksi

!EN"LA$AN HI2 KE!A-A !EKE$3A

3)



Terin9eksi irus %epatitis Bsebanyak /3 juta .5/C dari semua in9eksi

baru2 Terin9eksi irus %epatitis ;sebanyak / juta .10C dari semua in9eksibaru2

Terin9eksi %Isebanyak /@0 ribu .+C dari seluruh in9eksibaru2

BA%A'A IMBA% M(DI$ TA4AM%# Policy Paper %ealthEcare aste Management*

August /001

37



P(;(MA&A

I,KU,A

AI& TAA% UDA&A

AT(& B#&(DI$(A$($

$#I B#&(DI$(A$($

AI& B#&(DI$(A$($

38



P#T($I BA%A'A IMBA% ;AI&P#T($I BA%A'A IMBA% ;AI&<A$'AK($<A$'AK($

Mikro4a!ato5en

bakteri* irus*

ibrio " cacingdihasilkan daripenanganan

pasien denganpenyakit perut

atau :abah

diare

Bahan KimiaBer4ahaya

sejumlah kecilkandungankimia dari

pekerjaanpembersihan "

disin9eksibiasanya

dibuang kesaluran air

Lim4ahFarmasi

sejumlah kecilkandungan

bahan 9armasi

dibuang kesaluran air dariapotik di rumahsakit dan ruangE

ruanglainnya

Isoto6$a7ioaktif

sejumlah kecil

isotopradioakti9 akandibuang kesaluran airkotor oleh

bagian

onkologi

/0



#he !olluter !ays !rin8i6le#he !olluter !ays !rin8i6le$emua penghasil limbah secara hukum " ?nansialbertanggung ja:ab menggunakan metode

pengelolaan limbah yang aman dan ramahlingkungan#he !re8autionary !rin8i6le#he !re8autionary !rin8i6lePrinsip kunci yang mengatur perlindungankesehatan " keselamatan melalui upaya

penanganan yang secepat mungkin denganasumsi risiko yang dapat terjadi cukup signi?kan

#he -uty of 0are !rin8i6le#he -uty of 0are !rin8i6lePrinsip ke:aspadaan bagi yang menangani ataumengelola karena secara etik bertanggung ja:abuntuk menerapkan ke:aspadaan tinggi

#he !ro9imity !rin8i6le#he !ro9imity !rin8i6lePrinsip kedekatan dalam penanganan limbahberbahaya untuk meminimalkan risiko pada

pemindahan



&(,UA$I terkait F&(,UA$I terkait F

36 UndangEundang o6 37 tahun /007tentang Pengelolaan $ampah/6 UndangEundang o6 5/ tahun /008

tentang Perlindungan dan Pengelolaaningkungan %idup

56 UndangEundang o6 5@ tahun /008

tentang Kesehatan16 UndangEundang o6 1 tahun /008 tentang&umah $akit

+6 Peraturan Pemerintah o6 37 jo o6 7+tahun 3888 tentang Pengelolaan imbahB5

@6 Peraturan Pemerintah o6 )1 tahun /003tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya danBeracun

)6 Keputusan Menteri Kesehatan &I o6 3/01-M(K($-$K-G-/001 tentang Persyaratan

Kesehatan ingkungan &umah $akit76 P(&DAF



Pasal 3@/Upaya kesehatan lingkungan ditujukan untukme:ujudkan kualitas lingkungan yang sehat*baik ?sik* kimia* biologi* maupun sosial yang

memungkinkan setiap orang mencapai derajatkesehatan yang setinggiEtingginya

Pasal 3@5 .ayat 32

Pemerintah* pemerintah daerah danmasyarakat menjamin ketersediaanlingkungan yang sehat dan tidakmempunyai risiko buruk bagi kesehatan

"n7an5:un7an5 No. ;< tahun &''1"n7an5:un7an5 No. ;< tahun &''1

tentan5 Kesehatantentan5 Kesehatan



Pasal 3@5ingkungan sehat berarti bebas dari unsurEunsur yangmenimbulkan gangguan kesehatan* antara lain=a6limbah cairH

b6limbah padatHc6limbah gasHd6sampah yang tidak diproses sesuai denganpersyaratan yang ditetapkan pemerintahHe6binatang pemba:a penyakitH

96at kimia yang berbahayaHg6kebisingan yang melebihi ambang batasHh6radiasi sinar pengion dan non pengionHi6air yang tercemarH

j6udara yang tercemarH dan

k6makanan yang terkontaminasi

"n7an5:un7an5 No. ;< tahun &''1"n7an5:un7an5 No. ;< tahun &''1

tentan5 Kesehatantentan5 Kesehatan



Peraturan Pemerintah o6 )1 tahun /003tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya danBeracun

Pasal +7

Ayat 3$etiap orang yang memasukkan ke dalam :ilayah

egara Kesatuan &epublik Indonesia* menghasilkan*mengangkut* mengedarkan* menyimpan*meman9aatkan* membuang* mengolah* dan-ataumenimbun B5 :ajib melakukan pengelolaan B5

UndangEundang o6 5/ tahun /008UndangEundang o6 5/ tahun /008tentang Perlindungan dan Pengelolaantentang Perlindungan dan Pengelolaan

ingkungan %idupingkungan %idup



Pasal +8

Ayat 3$etiap orang yang menghasilkan limbah B5 :ajib

melakukan pengelolaan limbah B5 yangdihasilkannyaAyat /Dalam hal B5 sebagaimana dimaksud dalam Pasal +7ayat .32 telah kadaluarsa* pengelolaannya mengikuti

ketentuan pengelolaan limbah B5

Peraturan Pemerintah o6 37 jo o67+ tahun 3888 tentang Pengelolaanimbah Bahan Berbahaya danBeracun





KE#EN#"AN !I-ANA -ALAM !EN/ELLAANLIMBAH B;

!elan55aran -alam!en5elolaan Lim4ah B;

!i7ana!enjara

-en7a

Min Maks Min Maks

Pengelolaan imbah B5 tanpaiin .Pasal 30/2

3 thn 5 thn 3 Milyar 5 Milyar

Tidak melakukan pengelolaanlimbah B5 .Pasal 3052 3 thn 5 thn 3 Milyar 5 Milyar

Pejabat ber:enang tidakmelakukan penga:asan .Pasal33/2

E 3 thn E +00 jt

Impor imbah .Pasal 30+2 1 thn 3/ thn 1 Milyar 3/Mil ar





Keputusan Menteri egara ingkungan%idup

o6 KepE+7-M(%-3/-388+ tentangBaku Mutu imbah ;air Kegiatan

&umah $akitPA&AM(T(& BAKU MUTUp% .derajat keasaman2 @ > 8

B#D .Biological #JygenDemand2

50 mg-

;#D .;hemical #JygenDemand2

70 mg-

T$$ .Total $uspended $olid2 300 mg-Ammonia bebas .%5E2 0*3 mg-

P#1 .9os9at2 / mg-

i



Pilihan teknologi yang$esuai

opsi

Implementasi Konsep Pembatasan



Implementasi Konsep Pembatasan*Peman9aatan Kembali* dan Daur Ulang

imbah



Mencegah risiko kesehatan terkait denganpemajanan terhadap petugas limbah

layanan kesehatan dan masyarakat melaluipromosi kebijakan manajemen limbahpelayanan kesehatan yang ramahlingkunganMendukung upaya global untuk mereduksi

jumlah pembuangan emisi #J ke atmos?r

untuk mereduksi penyakit dan menundaserangan perubahan globalMendukung $tockholm ;onention atas

Persistent #rganic Pollutants .P#Ps2Mendukung Basel ;onention atas limbahberbahaya dan limbah lainMereduksi pemajanan polutan toksik terkaitproses pembakaran melalui promosi praktek

yang memadai terhadap insinerasi suhutin i



S#$A#E/I SL"SIS#$A#E/I SL"SI

Mendorong terselenggaranya pengelolaan

limbah di institusi yang berbasis minimisasilimbahMendorong pengembangan pengelolaan limbahmedis terpusat skala :ilayah

Mendorong pengembangan teknologi alternati9non insinerasi yang e9ekti9 " e?sienMengembangkan koordinasi intas $ektor-intasProgram dalam P(MBIAA dan P(,AA$Apengelolaan limbah medis melaluipembentukan <#&UM di tingkat Pusat* proinsimaupun Kabupaten-KotaMendorong peran s:asta dalam pengembanganExtended Producer Responsibility (EPR) maupun

pengolahan limbah medis terpusat 32



,(&AKA ID#($IA B(&$(&IBIDA, K($(%ATA

,(&AKA ID#($IA B(&$(&IBIDA, K($(%ATA



Memotiasi dan memberikan doronganKepada institusi dan masyarakat agar

semakin peduli dalam menyehatkanlingkungannya* melalui berbagai upayabersama dan tindakan nyata6

#"3"AN /NBN



Paparan $esmenkokesraPada &akor intas K-

/) 4anuari /03/

&akor MenteriDengan apres

/3 Desember /033

&akor MenteriDengan apres

/@ $eptember /033

P(&K(MBA,A ,B



,erakan Indonesia Indah•Leading Sector = Kemenparekra9* didukungKementerian- embaga dan $takeholder terkait*termasuk Kesehatan6

•Key Points: Seni, Budaya, Heritage, Kreatif, no!atif

,erakan Indonesia Asri•Leading Sector = Kementerian Kehutanan* didukungKementerian-embaga dan $takeholder terkait*termasuk Kesehatan6•Key Points: Hi"au, Lestari, #ega$ Bencana, Produ%tifdan Ber&anfaat

,erakan Indonesia Bersih•

Leading Sector : Kementerian %* didukungKementerian- embaga dan $takeholder terkait*termasuk Kesehatan•Key Points: Bersi$, Se$at, Ra&a$ 'ir dan daraBersi$, Se$at, Ra&a$ 'ir dan dara

$$"AN/ LIN/K"!"AN/ LIN/K"!



A0"AN

36 Keputusan Menteri Kesehatan &I omor 3/01 Tahun /001

/6 Kepmenkes omor 33/ Tanggal 35 Maret /03/ Tentang tim Koordinasi intas Program ,IB

Bidang Kesehatan56 $urat (daran Menkes &I omor= PM-M(K($-

/1/@-GII-/033 Tanggal @ Desember /03/

16 $urat (daran Dirjen BUK omor= 0/60)-III-

/1)-3/ Tanggal 3/ <ebruari /03/+6 Pedoman Teknis &umah $akit Bersih Tahun /03/



K(M(K ($

K(M(%UB K(M(DIKBUD

$arana Transportas

i

$aranaPendidikan

.$D dan$MP2

<asyankes 5/&umah $akitertikal* 1 &$

TI

A$EA FK"S &'%;



III6 &UA, I,KUP

/NBN BI-AN/KESEHA#AN

FasyankesBE$SIH

Ka=asan#ertentuBE$SIH

-am6ak Kesehatan

$"AN/ LIN/K"!

!$I$I#AS !$/$AM &'%;



!$I$I#AS !$/$AM &'%;

!ro5ram Ke4ersihan Sasaran

Fasyankes>• &umah $akit ertikal 5/

• abkes .BBTK PP2 30

• &$ TI 1

Ka=asan#ertentu>

• Pasar $ehat 30

• Kantor Institusi Kesehatan Kemenkes

• Perumahan Kemenkes ;ilandak

• Institusi Pendidikan

.Poltekes2

57

• KKP 17

• Kantin-$entra Makanan$ehat

30

• Percontohan Mushola-

Pontren $ehat

57



K(,IATA 'A, T(A% DIAKUKA

&encana Aksi ,B Bidang Kesehatan

(daran Peningkatan Kebersihan dan PenyelenggaraanPasar $ehat

Pedoman dan Kriteria Kebersihan &umah $akit danPuskesmas

Penambahan Indikator Kebersihan Pada Angka Akreditasi&umah $akit

Dukungan penyediaan sarana kebersihan dalam 4uknisDAK Kesehatan /03/

$osialisasi ,B Kepada BBTKEPP dan Pemda .Dinkesdan BAPP(DA2

Penilaian &$ Bersih



Pelaksanaan kebersihan &umah $akit

Sarana

Melengkapi $arana KebersihanPengadaan dan ditribusi media edukasi

Ke5iatan

Pelaksanaan Kebersihan $esuai Pedoman

Sosialis

asi

$osialisasi dan (dukasi Aspek KebersihanDiskusi media dan talksho: kebersihan &$

!enilaian

Penilaian Kebersihan di &umah $akitMonitoring indikator kebersihan &$

!$I$I#AS !$/$AM &'%;



!$I$I#AS !$/$AM &'%;

;& $umah

Sakit2ertikal

BE$SIH@ $S#NI Bersih

Penyediaan sarana

prasaranakebersihan

Implementasikebersihan di

ka:asan &$

(dukasi perilakusehat

&egulasi danpenegakan aturan



!ENILAIAN $"MAH SAKI# BE$SIH7ilakukan 7alam ran5ka mone)6enilaian

7an 6em4erian 6en5har5aan HKN+



2A$IABEL !ENILAIAN

• Kebersihan <isik halaman• Kebersihan <isik Bangunan• Kebersihan <isik Toilet dan

Kamar Mandi• Penanganan $ampah

.domestik " medis2• Ketersediaan Air Bersih• %ygiene dan $anitasi Pangan• Pengolahan imbah ;air• Penanganan $erangga dan

Binatang Pengganggu• Pelestarian ingkungan• ,erakan Kebersihan• (dukasi Perilaku $ehat• Penyelenggaraan -manajemen



R d M l



Radar Malang

[ Rabu, 21 Januari 2009 ]

Daryono ditetapkan sebagai tersangka karena

dia mengetahui aksi penjualan limbah medis

ini. Sedangkan Rudi melakukan penjualan

limbah saat ditangkap polisi.

Sebagaimana diberitakan, praktik penjualan

limbah medis ini diungkap 11 Desember 2008

lalu. Barang bukti yang disita adalah 5,5 kg botol plastik bekas in!us, 50 kg botol ka"a

bekas obat suntikan, 50 kg selang plastik in!us,

dan 2# kg spuet $suntikan% tanpa jarum.

Sementara hasil keterangan saksi ahli atas

dugaan pen"emaran lingkungan terhadap

praktik penjualan limbah medis RSS& 'alangdiketahui botol serta alat suntik bekas limbah

yang dijual berdampak pada lingkungan.

(mas/yn)

(epala )*+ RSS& Ditetapkanersangkauntas memeriksa dua saksi ahli dari Dinas

(esehatan $Dinkes% (ota 'alang dan Badan

*engendali Dampak +ingkungan $Bapedal% (ota

'alang, *ol-il 'alang kemarin menetapkan dua

tersangka dalam kasus penjualan limbah medisRumah Sakit Sai!ul &n-ar $RSS&%. (eduanya

mantan (epala )nstalasi *enyehatan +ingkungan

$)*+% Daryono dan Rudi Sutiono, pega-ai bagian

)*+ yang tepergok menjual limbah medis kepada

pengepul barang bekas.

(asubag Reskrim *ol-il (ompol Sudibyomengatakan, penetapan dua tersangka untuk

dugaan penjualan limbah medis ini sudah !inal.

ahapan berikutnya adalah memanggil ulang

keduanya. (apan -aktunya, maa! tidak bisa kami

utarakan sekarang,// ujar dia kemarin.

17iEne9

-e6ok



-e6ok #i5a $umah Sakit -i -e6ok -i6eriksa !olisi

4umLat* 3) $eptember /001 37=13 IB

#EM! Interaktif * -e6ok = Tiga rumah sakit

s:asta di :ilayah Kota Depok= &umah$akit Tugu Ibu* $entra Medika dan IbuAnak %ermina* diperiksa aparat Kepolisian&esor Metro Depok6 Dari hasil penyelidikan yang

dilakukan polisi bekerjasama dengan Pusataboratorium dan <orensik Markas Besar Kepolisian&epublik Indonesia* limbah yang dibuang ke lingkunganoleh tiga rumah sakit* itu melampuai ambang batas6

NBerkas perkarannya sudah dilimpahkan ke Kejaksaanegeri Depok tiga hari lalu*N kata Kepala $atuan&eserse Kriminal Polres Depok* Ajun Komisaris Polisi&oma %utajulu kepada e&po* 4umLat .3)-86

Penyelidikan polisi dan hasil penelitian Puslab9or MabesPolri menemukan* unsur Bilogical#Jigen Demand .B#D2 dan ;hemical #Jigen Demand.;#D2 di dalam air dari limbah ketiga rumah sakits:asta di Depok itu* di atas ambang baku mutu yang

ditetapkan6 NIni termasuk tindak pidana* yaknikejahatan terhadap lingkungan hidup*N kata &oma6

Penyelidikan polisi dilakukan setelah adanya keluhanmasyarakat di sekitar lingkungan ketiga rumah sakit itu6

$ejumlah :arga di sekitar &$ %ermina misalnya yang

mengeluhkan bau limbah dari rumah sakit itu sudahmencemari rumah :arga sampai radius +00 meter6N$aya pernah melihat limbah dari rumah sakit itudialirkan langsung le:at got dan dibuang ke kali;ili:ung*N kata seorang :arga yang menolak ditulisnamanya6

Berdasarkan laporan &eskrim Polrestro Depok30)3-K-I-/001-&es Depok tanggal 8 4uni /001* ketiga

rumah sakit s:asta itu dinilai sudah melanggarpasal 15 Undang Undang nomor /5-388)tentang ingkungan %idup6 Pengelola ketiga

rumah sakit itu bisa dikenakan denda &p6 500E1+0 juta atau pidana penjara @E8 tahun6Pihak ingkungan %idup Pemerintah Kota Depokmengaku* sudah pernah menegur rumah sakit ituuntuk segera membenahi Instalasi Pengolah Airimbah .IPA26 N&umah sakit itu sudah memiliki $uratIjin Pengolah imbah ;air .$IP;6red26 %anya saja*instalasi pengelolaan limbahnya belum sempurna*Nkata Kepala Bagian ingkungan %idup Pemkot Depok*Agus $uherman6

$ami7i : #em6o

Kebijakan Pengelolaan Limbah Jabar

Documents

Transcript of Kebijakan Pengelolaan Limbah Jabar