KEBIJAKAN NASIONAL PENINGKATAN PENGGUNAAN...

34
Direktur Industri Material Dasar Logam Direktur Industri Material Dasar Logam Kementerian Perindustrian RI Kementerian Perindustrian RI Jakarta, 19 November 2010 Jakarta, 19 November 2010 KEBIJAKAN NASIONAL KEBIJAKAN NASIONAL PENINGKATAN PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI PENINGKATAN PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI (P3DN) (P3DN) Industrialisasi Menuju Kehidupan Yang Lebih Baik Industrialisasi Menuju Kehidupan Yang Lebih Baik

Transcript of KEBIJAKAN NASIONAL PENINGKATAN PENGGUNAAN...

Page 1: KEBIJAKAN NASIONAL PENINGKATAN PENGGUNAAN …e-dokumen.kemenag.go.id/files/Ndfy3sgh1304767247.pdf · konsultan, tenaga ahli, ... persiapan s.d penyelesaian perjanjian/kontrak (Pasal

Direktur Industri Material Dasar LogamDirektur Industri Material Dasar LogamKementerian Perindustrian RIKementerian Perindustrian RIJakarta, 19 November 2010Jakarta, 19 November 2010

KEBIJAKAN NASIONAL KEBIJAKAN NASIONAL PENINGKATAN PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERIPENINGKATAN PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI

(P3DN) (P3DN)

Industrialisasi Menuju Kehidupan Yang Lebih BaikIndustrialisasi Menuju Kehidupan Yang Lebih Baik

Page 2: KEBIJAKAN NASIONAL PENINGKATAN PENGGUNAAN …e-dokumen.kemenag.go.id/files/Ndfy3sgh1304767247.pdf · konsultan, tenaga ahli, ... persiapan s.d penyelesaian perjanjian/kontrak (Pasal

2KEMENTERIANKEMENTERIANPERINDUSTRIANPERINDUSTRIAN

7.548.22 7.82

4.7

-13.13

0.79

4.923.83 3.68 3.83

5.03 5.68

5.48 6.32 6.2

4.5

0

13.52 13.0911.66

6.11

-13.1

3.54

7.02

3.954.38 4.88

7.57

5.86

5.27 5.154

2.1

-15

-10

-5

0

5

10

15

1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009

EkonomiIndustri

LATAR BELAKANG P3DNLATAR BELAKANG P3DNSEBELUM KRISISSEBELUM KRISIS SETELAH KRISISSETELAH KRISIS

Page 3: KEBIJAKAN NASIONAL PENINGKATAN PENGGUNAAN …e-dokumen.kemenag.go.id/files/Ndfy3sgh1304767247.pdf · konsultan, tenaga ahli, ... persiapan s.d penyelesaian perjanjian/kontrak (Pasal

• Kondisi pertumbuhan industri yang semula sebelumkrisis ekonomi 1998 selalu berada diatas kondisipertumbuhan ekonomi, menjadi dibawah pertumbuhanekonomi sejak tahun 2007

• Krisis keuangan global telah menurunkan permintaandunia secara drastis terhadap produk eksporIndonesia yang dikhawatirkan akan menyebabkanledakan pengangguran dalam jumlah besar.

• Pasar dalam negeri yang besar dapat diharapkansebagai katup penyelamat bagi industri yang semulaberorientasi ekspor untuk mengalihkan pasarnya kepasar domestik.

• Oleh Karena itu diperlukan suatu regulasi Pemerintahtentang P3DN

LATAR BELAKANG P3DNLATAR BELAKANG P3DN

KEMENTERIANKEMENTERIANPERINDUSTRIANPERINDUSTRIAN

Page 4: KEBIJAKAN NASIONAL PENINGKATAN PENGGUNAAN …e-dokumen.kemenag.go.id/files/Ndfy3sgh1304767247.pdf · konsultan, tenaga ahli, ... persiapan s.d penyelesaian perjanjian/kontrak (Pasal

Pengarahan Presiden RI tentang sepuluh butir langkah-langkah menghadapi krisis keuangan global,

salah satunya adalah menggalakkan kembali penggunaan produk dalam negeri dalam rangka

meningkatkan pasar domestik dan dimanfaatkan sebesar-besarnya oleh produk buatan Indonesia;

“Pasar Dalam Negeri yang besar harus menjadi katup penyelamat bagi Industri Manufaktur Dalam

Negeri.”

LANGKAH KEBIJAKAN MENGHADAPI KRISISLANGKAH KEBIJAKAN MENGHADAPI KRISIS

KEMENTERIANKEMENTERIANPERINDUSTRIANPERINDUSTRIAN

Page 5: KEBIJAKAN NASIONAL PENINGKATAN PENGGUNAAN …e-dokumen.kemenag.go.id/files/Ndfy3sgh1304767247.pdf · konsultan, tenaga ahli, ... persiapan s.d penyelesaian perjanjian/kontrak (Pasal

Kemen-perin

BUMNPerusahaanMigas

ProdusenDN

SurveyorIndependen

DaftarInventarisasi

Barang/Jasa

ProduksiDN

Kem.ESDM Kement.

BUMNKeppres 80/2003

& Perpres 54/2010

Kem.PU

AnakPerusahaan

PerusahaanListrik

PerusahaanKonstruksi

Kem.Kominfo

PerusahaanTelekom

Inpres 2/2009

Pertamina

Pedoman P3DN Pedoman

P3DN

Pedoman P3DN

Pedoman P3DN

Pedoman P3DN

POTENSI PASAR P3DNPOTENSI PASAR P3DN

Page 6: KEBIJAKAN NASIONAL PENINGKATAN PENGGUNAAN …e-dokumen.kemenag.go.id/files/Ndfy3sgh1304767247.pdf · konsultan, tenaga ahli, ... persiapan s.d penyelesaian perjanjian/kontrak (Pasal

Inpres No. 2/2009ttg Penggunaan

Produk Dalam Negeri

Peraturan Sekjen DepperinNo. 372/SJ-IND/PER/6/2006, tgl 08 Juni 2006

tentang Petunjuk Teknis & Tata Cara Penilaian Sendiri Capaian TKDN

Permenperin RINo. 49/M-IND/PER/5/2009

ttg Pedoman Penggunaan P D N diubahN0. 102/M-IND/PER/10/2009

Permenperin RI No. 50/M-IND/PER/5/2009 ttg Pembentukan POKJA dan

Sekretariat TIM-NAS P3DN

Perubahan dan Penyempurnaan

Permenprin No. 11/M-IND/PER/3/2006

Keppres 80/2003 &perubahanannya (Perpres 54/2010)

ttg Pengadaan B/J Pemerintah

STRUKTUR KEBIJAKAN P3DNSTRUKTUR KEBIJAKAN P3DN

Page 7: KEBIJAKAN NASIONAL PENINGKATAN PENGGUNAAN …e-dokumen.kemenag.go.id/files/Ndfy3sgh1304767247.pdf · konsultan, tenaga ahli, ... persiapan s.d penyelesaian perjanjian/kontrak (Pasal

1. Pengadaan barang/jasa Pemerintah bertujuan untuk:a) Memaksimalkan penggunaan barang/jasa hasil produksi dalam negeri termasuk

rancang bangun dan perekayasaan nasional, serta penggunaan penyediabarang/jasa nasional;

b) Memberikan preferensi harga untuk barang produksi dalam negeri danpenyedia jasa pemborongan nasional kepada perusahaan penyedia barang/jasa;

2. Pengadaan barang/jasa Pemerintah agar berpedoman dan mengacu padaPedoman Peningkatan Penggunaan Barang/Jasa Produksi Dalam Negeri yangditetapkan oleh Menteri Perindustrian.

3. Kampanye penggunaan produksi dalam negeri di lingkungan instansi PemerintahPusat/Daerah, BUMN dan BUMD dikoordinasikan oleh Menteri Perdagangan.

4. Dalam melaksanakan tugasnya, Timnas P3DN dapat melakukan kerjasama dengan konsultan, tenaga ahli, akademisi atau pihak­pihak lain yang dipandang perlu.

5. Timnas P3DN menyampaikan laporan mengenai pelaksanaan tugasnya kepada Presiden melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian secara berkala setiap6 (enam) bulan, atau sewaktu­waktu jika diminta Presiden.

INPRES NO. 2 TAHUN 2009INPRES NO. 2 TAHUN 2009

KEMENTERIANKEMENTERIANPERINDUSTRIANPERINDUSTRIAN

Page 8: KEBIJAKAN NASIONAL PENINGKATAN PENGGUNAAN …e-dokumen.kemenag.go.id/files/Ndfy3sgh1304767247.pdf · konsultan, tenaga ahli, ... persiapan s.d penyelesaian perjanjian/kontrak (Pasal

• Instansi pemerintah wajib memaksimalkan penggunaanbarang/jasa hasil produksi dalam negeri (Pasal 40 ayat 1)

• Kewajiban instansi pemerintah sebagaimana ps 40 ayat 1dilakukan pada setiap tahapan pengadaan barang/jasa mulaipersiapan s.d penyelesaian perjanjian/kontrak (Pasal 40 ayat2)

• Dalam dokumen pengadaan diwajibkan memberikanpreferensi harga untuk barang produksi dalam negeri (Pasal43 ayat 1)

• Pengaturan Daftar Inventarisasi Barang/jasa Produksi DalamNegeri untuk digunakan sebagai rujukan dalam pengadaanbarang/jasa & penyebarluasannya Kemenperin (Pasal 44)

KEPPRES NO. 80 TAHUN 2003KEPPRES NO. 80 TAHUN 2003

KEMENTERIANKEMENTERIANPERINDUSTRIANPERINDUSTRIAN

Page 9: KEBIJAKAN NASIONAL PENINGKATAN PENGGUNAAN …e-dokumen.kemenag.go.id/files/Ndfy3sgh1304767247.pdf · konsultan, tenaga ahli, ... persiapan s.d penyelesaian perjanjian/kontrak (Pasal

• Produk Dalam Negeri wajib digunakan jika terdapat Penyedia Barang/Jasa yangmenawarkan Barang/Jasa yang menawarkan Barang/Jasa dengan nilai TKDNminimal 40%;

• TKDN mengacu pada Daftar Inventarisasi Barang/Jasa Produksi Dalam Negeri yangditerbitkan oleh Kementerian yang membidangi perindustrian;

• Preferensi Harga untuk barang/jasa dalam negeri diberlakukan pada PengadaanBarang/Jasa yang dibiayai rupiah murni tetapi hanya berlaku dalam pengadaanbarang/jasa bernilai di atas 5.000.000.000 (lima miliar rupiah);

• Preferensi harga hanya diberikan kepada barang/jasa dalam negeri dengan TKDNlebih besar atau sama dengan 25% (dua puluh lima persen);

• Preferensi harga untuk barang produksi dalam negeri setingi-tinginya 15% (limabelas persen), sedangkan preferensi harga untuk pekerjaan konstruksi yangdikerjakan oleh Kontraktor nasional adalah 7,5% di atas harga penawaran terendahdari Kontraktor asing)

PERPRES NO. 54 TAHUN 2010PERPRES NO. 54 TAHUN 2010(Perubahan Keppres No. 80 Tahun 2003)(Perubahan Keppres No. 80 Tahun 2003)

KEMENTERIANKEMENTERIANPERINDUSTRIANPERINDUSTRIAN

Page 10: KEBIJAKAN NASIONAL PENINGKATAN PENGGUNAAN …e-dokumen.kemenag.go.id/files/Ndfy3sgh1304767247.pdf · konsultan, tenaga ahli, ... persiapan s.d penyelesaian perjanjian/kontrak (Pasal

Mewajibkan instansi menggunakan produksi dalam negeri yang memilikiTingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan Bobot Manfaat Perusahaan(BMP) tertentu;

Memberikan preferensi harga pada produksi dalam negeri yang memilikinilai TKDN tertentu pada Tender;

Mewajibkan instansi membentuk Tim Peningkatan Penggunaan ProdukDalam Negeri (P3DN) untuk mendorong Penggunaan Produk DalamNegeri yang diimplementasikan mulai dari tahap perencanaan,pelaksanaan sampai dengan monitoring.

PERMENPERIN NO. 49 TAHUN 2009 danPERMENPERIN NO. 49 TAHUN 2009 danNO. 102 TAHUN 2009NO. 102 TAHUN 2009

UntukUntuk mengimplementasikanmengimplementasikan isiisi KeppresKeppres NoNo.. 8080 TahunTahun 20032003 dandan InpresInpresNoNo..22 tahuntahun 20092009 perubahannyaperubahannya MenteriMenteri PerindustrianPerindustrian menerbitkanmenerbitkanPeraturanPeraturan NoNo::102102/M/M--IND/PER/IND/PER/99//20092009 yangyang isinyaisinya antaraantara lainlain::

KEMENTERIANKEMENTERIANPERINDUSTRIANPERINDUSTRIAN

Page 11: KEBIJAKAN NASIONAL PENINGKATAN PENGGUNAAN …e-dokumen.kemenag.go.id/files/Ndfy3sgh1304767247.pdf · konsultan, tenaga ahli, ... persiapan s.d penyelesaian perjanjian/kontrak (Pasal

Undang-Undang Nomor 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi• Pengutamaan pemanfaatan barang/jasa dalam negeri• Badan usaha atau bentuk usaha tetap yang melaksanakan kegiatan usaha minyak

dan gas bumi mengutamakan pemanfaatan tenaga kerja setempat, barang, jasa, serta kemampuan rekayasa rancang bangun dalam negeri secara transparan dan bersaing

Undang-Undang Nomor 27 tahun 2003 tentang Panas Bumi • Mengutamakan pemanfaatan barang, jasa, serta kemampuan rekayasa dan

rancang bangun dalam negeri secara transparan dan bersaing• Pemanfaatan barang, jasa, teknologi, serta kemampuan rekayasa dan rancang

bangun dalam negeri

Undang-Undang Nomor 30 tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan• Usaha jasa penunjang listrik wajib mengutamakan produk dan potensi dalam

negeri• Usaha industri penunjang tenaga listrik wajib mengutamakan produk dan potensi

dalam negeri

REGULASI P3DN DALAM UNDANGREGULASI P3DN DALAM UNDANG--UNDANGUNDANG

KEMENTERIANKEMENTERIANPERINDUSTRIANPERINDUSTRIAN

Page 12: KEBIJAKAN NASIONAL PENINGKATAN PENGGUNAAN …e-dokumen.kemenag.go.id/files/Ndfy3sgh1304767247.pdf · konsultan, tenaga ahli, ... persiapan s.d penyelesaian perjanjian/kontrak (Pasal

KEMENTERIANKEMENTERIANPERINDUSTRIANPERINDUSTRIAN

1.1. MenteriMenteri DalamDalam NegeriNegeri;;2.2. MenteriMenteri KeuanganKeuangan;;3.3. MenteriMenteri PerdaganganPerdagangan;;4.4. MenteriMenteri PendayagunaanPendayagunaan AparaturAparatur NegaraNegara;;5.5. MenteriMenteri NegaraNegara PPerencanaanerencanaan PembangunaaPembangunaann NasNasional/ional/6.6. KepalaKepala BadanBadan PerencanaanPerencanaan PembangunanPembangunan NasionalNasional;;7.7. MenteriMenteri NegaraNegara KoperasiKoperasi UsahaUsaha KecilKecil dandan MenengahMenengah;;8.8. MenteriMenteri NegaraNegara BadanBadan UsahaUsaha MilikMilik NegaraNegara;;9.9. SekretarisSekretaris KabinetKabinet;;10.10. KepalaKepala BadanBadan PengawasanPengawasan KeuanganKeuangan danPembangunandanPembangunan;;11.11. KepalaKepala LembagaLembaga KebijakanKebijakan PengadaanPengadaan Barang/JasaBarang/Jasa PemerintahPemerintah..

TIM NAS P3DNTIM NAS P3DN(INPRES NO. 2 TAHUN 2009)(INPRES NO. 2 TAHUN 2009)

KKetuaetua :: MenteriMenteri PerindustrianPerindustrian;;AnggotaAnggota ::

Page 13: KEBIJAKAN NASIONAL PENINGKATAN PENGGUNAAN …e-dokumen.kemenag.go.id/files/Ndfy3sgh1304767247.pdf · konsultan, tenaga ahli, ... persiapan s.d penyelesaian perjanjian/kontrak (Pasal

1.1. MerumuskanMerumuskan dandan menyiapkanmenyiapkan kebijakan,kebijakan, strategistrategi dandan programprogram untukuntukmengoptimalkanmengoptimalkan penggunaanpenggunaan barang/jasabarang/jasa produksiproduksi dalamdalam negerinegeri dandanpenyediapenyedia barang/jasabarang/jasa nasionalnasional dalamdalam pengadaanpengadaan barang/jasabarang/jasapemerintahpemerintah;;

2.2. MenetapkanMenetapkan langkahlangkah--langkahlangkah strategisstrategis yangyang diperlukandiperlukan dalamdalam rangkarangkamemaksimalkanmemaksimalkan penggunaanpenggunaan barang/jasabarang/jasa hasilhasil produksiproduksi dalamdalam negerinegeridandan penyediapenyedia barang/jasabarang/jasa nasionalnasional dalamdalam pengadaanpengadaan barang/jasabarang/jasapemerintahpemerintah;;

3.3. MelakukanMelakukan sosialisasisosialisasi secarasecara menyeluruhmenyeluruh dandan komprehensifkomprehensif penggunaanpenggunaanbarang/jasabarang/jasa hasilhasil produksiproduksi dalamdalam negerinegeri dandan penyediapenyedia barang/jasabarang/jasanasionalnasional dalamdalam pengadaanpengadaan barang/jasabarang/jasa pemerintahpemerintah;;

4.4. MenetapkanMenetapkan langkahlangkah--langkahlangkah strategisstrategis dalamdalam rangkarangka penyelesaianpenyelesaianpermasalahanpermasalahan yangyang menghambatmenghambat pelaksanaanpelaksanaan InstruksiInstruksi PresidenPresiden iniini;; dandan

5.5. MelakukanMelakukan monitoringmonitoring dandan evaluasievaluasi atasatas pelaksanaanpelaksanaan InstruksiInstruksi PresidenPresideniniini..

TUGAS TIM NAS P3DNTUGAS TIM NAS P3DN

KEMENTERIANKEMENTERIANPERINDUSTRIANPERINDUSTRIAN

Page 14: KEBIJAKAN NASIONAL PENINGKATAN PENGGUNAAN …e-dokumen.kemenag.go.id/files/Ndfy3sgh1304767247.pdf · konsultan, tenaga ahli, ... persiapan s.d penyelesaian perjanjian/kontrak (Pasal

KEMENTERIANKEMENTERIANPERINDUSTRIANPERINDUSTRIAN

Dibentuk melalui Peraturan Menteri Perindustrian No. 50 Tahun2009.

Sekretariat bertugas membantu kelancaran tugas Pokja P3DNdalam rangka peningkatan penggunaan produk dalam negeri dalampengadaan barang/jasa pemerintah.

Pokja terdiri atas 3 (tiga) bidang dengan masing-masing tugasnya:a. Bidang Kebijakan: menyiapkan kebijakan umum, peraturan

pelaksanaan, kaji ulang, dan langkah-langkah promosib. Bidang Sosialisasi: mengupayakan kepada seluruh instansi

Pemerintah untuk: optimalisasi P3DN, membuat DaftarInventarisasi Barang dan Jasa PDN, membentuk tim penyelesaiansengketa, melakukan koordinasi dan monitoring, dan sosialisasi.

c. Bidang Monitoring, Evaluasi dan Penyelesaian Masalah:mengkoordinasikan implementasi kebijakan dan penyelesaianmasalah, mediasi kasus-kasus, pengawasan, serta evaluasi danmonitoring.

SEKRETARIAT DAN POKJA TIM NAS P3DNSEKRETARIAT DAN POKJA TIM NAS P3DN

Page 15: KEBIJAKAN NASIONAL PENINGKATAN PENGGUNAAN …e-dokumen.kemenag.go.id/files/Ndfy3sgh1304767247.pdf · konsultan, tenaga ahli, ... persiapan s.d penyelesaian perjanjian/kontrak (Pasal

Ketua Tim Nasional

P3DN

Ketua Pokja Tim Nasional

P3DN

Sekretariat

KelompokKerja Bidang

Kebijakan

KelompokKerja Bidang Sosialisasi

Kelompok KerjaBidang Monitoring,

Evaluasi dan Penyelesaian

Masalah

STRUKTUR ORGANISASI TIM NAS P3DNSTRUKTUR ORGANISASI TIM NAS P3DN

KEMENTERIANKEMENTERIANPERINDUSTRIANPERINDUSTRIAN

Page 16: KEBIJAKAN NASIONAL PENINGKATAN PENGGUNAAN …e-dokumen.kemenag.go.id/files/Ndfy3sgh1304767247.pdf · konsultan, tenaga ahli, ... persiapan s.d penyelesaian perjanjian/kontrak (Pasal

Tujuan :• Untuk mengoptimalkan pelaksanaan penggunaan produk dalam negeri pada

masing-masing Kementerian Negara/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah, BI, BHMN, BUMN, BUMD dan KKKS;

Koordinasi Tim P3DN :• Untuk Kementerian Negara/Lembaga Pemerintah Non Departemen harus

ditempatkan di bawah koordinasi Sekretaris Jenderal/ Sekretaris Kementerian/Sekretaris Utama;

• Untuk Pemerintah Daerah Propinsi/Kabupaten/Kota harus ditempatkan di bawah koordinasi Sekretaris Daerah;

• Untuk BI, BHMN, BUMN, BUMD, dan KKKS sesuai dengan ketentuan yang berlaku di unit kerja masing-masing.

Pedoman:• Peraturan Menteri Perindustrian No. 31 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pembentukan Tim Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri.

TIM NAS P3DN INSTANSITIM NAS P3DN INSTANSI

KEMENTERIANKEMENTERIANPERINDUSTRIANPERINDUSTRIAN

Page 17: KEBIJAKAN NASIONAL PENINGKATAN PENGGUNAAN …e-dokumen.kemenag.go.id/files/Ndfy3sgh1304767247.pdf · konsultan, tenaga ahli, ... persiapan s.d penyelesaian perjanjian/kontrak (Pasal

TIM KERJA

KOORDINATOR

SEKRETARIS

ANGGOTA

TIM FASILITASI PERBEDAAN PENAFSIRAN TKDN

KOORDINATOR

SEKRETARIS

ANGGOTA1. WAKIL DINAS INDUSTRI2. WAKIL KADINDA3. WAKIL ASOSIASI

KOORDINATOR

SEKRETARIS

ANGGOTA

KETUA

WAKIL KETUA

KETUA HARIAN

SEKRETARIS JENDERAL/SEKRETARIS KEMENTRIAN/SEKRETARIS UMUM

SEKRETARIS DAERAH / PROPINSI / KABUPATEN / KOTA

TIM KERJA

KOORDINATOR

SEKRETARIS

ANGGOTA

KETUA

WAKIL KETUA

KETUA HARIAN

TIM FASILITASI PERBEDAAN PENAFSIRAN TKDN

PUSAT

DAERAH

SUSUNAN PELAKSANAAN P3DN DI INSTANSI PEMERINTAHSUSUNAN PELAKSANAAN P3DN DI INSTANSI PEMERINTAH(Permenperin No. 31 Tahun 2006)(Permenperin No. 31 Tahun 2006)

Page 18: KEBIJAKAN NASIONAL PENINGKATAN PENGGUNAAN …e-dokumen.kemenag.go.id/files/Ndfy3sgh1304767247.pdf · konsultan, tenaga ahli, ... persiapan s.d penyelesaian perjanjian/kontrak (Pasal

BERTUGAS : • Melakukan koordinasi, pengawasan dan evaluasi pelaksanaan pedoman

penggunaan produk dalam negeri di lingkungan masing-masing instansi;• Melakukan monitoring dan apabila diperlukan melakukan penyaksian pada

proses produksi dan atau pelaksanaan penggunaan produk dalam negeri;• Memberikan tafsiran final terhadap permasalahan mengenai kebenaran

besaran TKDN antara Penyedia Barang/Jasa dan Tim PengadaanBarang/Jasa (Tim Lelang);

• Melaksanakan tugas lain yang terkait dengan penggunaan produk dalamnegeri yang diberikan oleh Gubernur/Bupati/Walikota masing-masing;

PELAPORAN• Tim P3DN melaporkan hasil pelaksanaan tugas secara berkala setiap 6

(enam) bulan kepada Gubernur/Bupati/Walikota masing-masingdengan tembusan kepada Menteri Perindustrian

TIMNAS P3DN PEMERINTAH TIMNAS P3DN PEMERINTAH PROPINSI/KABUPATEN/KOTAPROPINSI/KABUPATEN/KOTA

KEMENTERIANKEMENTERIANPERINDUSTRIANPERINDUSTRIAN

Page 19: KEBIJAKAN NASIONAL PENINGKATAN PENGGUNAAN …e-dokumen.kemenag.go.id/files/Ndfy3sgh1304767247.pdf · konsultan, tenaga ahli, ... persiapan s.d penyelesaian perjanjian/kontrak (Pasal

• Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur• Pemerintah Provinsi DKI Jakarta;• Pemerintah Kota Balikpapan• Pemerintah Kabupaten Bogor;• Pemerintah Kota Palembang.

KEMENTERIANKEMENTERIANPERINDUSTRIANPERINDUSTRIAN

PROPINSI/KABUPATEN/KOTAPROPINSI/KABUPATEN/KOTAYANG TELAH MEMBENTUK TIM YANG TELAH MEMBENTUK TIM

P3DNP3DN

Page 20: KEBIJAKAN NASIONAL PENINGKATAN PENGGUNAAN …e-dokumen.kemenag.go.id/files/Ndfy3sgh1304767247.pdf · konsultan, tenaga ahli, ... persiapan s.d penyelesaian perjanjian/kontrak (Pasal

1 • BARANG

2 • JASA

3• GABUNGAN BARANG DAN

JASA

CAKUPAN TKDNCAKUPAN TKDN

KEMENTERIANKEMENTERIANPERINDUSTRIANPERINDUSTRIAN

Page 21: KEBIJAKAN NASIONAL PENINGKATAN PENGGUNAAN …e-dokumen.kemenag.go.id/files/Ndfy3sgh1304767247.pdf · konsultan, tenaga ahli, ... persiapan s.d penyelesaian perjanjian/kontrak (Pasal

• Cakupan : Pengguna Barang/Jasa dan TKDN• Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)• Bobot Manfaat Perusahaan (BMP)• Preferensi Harga• Perhitungan Sendiri TKDN (Self Assesment)• Buku Daftar Inventarisasi• Harga Evaluasi Akhir (HEA)• Pembentukan Tim P3DN• Sanksi

TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI( T K D N )

Page 22: KEBIJAKAN NASIONAL PENINGKATAN PENGGUNAAN …e-dokumen.kemenag.go.id/files/Ndfy3sgh1304767247.pdf · konsultan, tenaga ahli, ... persiapan s.d penyelesaian perjanjian/kontrak (Pasal

Mesin Proses

Tenaga Kerja

OverheadLain-lain

Bahan Baku/Komp

Barang Jadi

Proses Produksi Hasil Produksi

D N L N

AsingLokal

DALAM NEGERI

LUAR NEGERI

PASAR

Biaya Brg Jadi – Biaya Komp. LNTKDN = --------------------------------------- X 100 %

Biaya Brg Jadi

TKDN > 25 % Dapat Preferensi Harga

TINGKATAN KOMPONEN DALAM NEGERI (TKDN)TINGKATAN KOMPONEN DALAM NEGERI (TKDN)BARANGBARANG

Page 23: KEBIJAKAN NASIONAL PENINGKATAN PENGGUNAAN …e-dokumen.kemenag.go.id/files/Ndfy3sgh1304767247.pdf · konsultan, tenaga ahli, ... persiapan s.d penyelesaian perjanjian/kontrak (Pasal

Perusahaan Jasa Management Proyek Tenaga Kerja Alat Kerja/Fas KerjaKonstruksi/Fabrikasi Jasa Lainnya

PROYEK Biaya Pemasaran Biaya Adm Keuntungan Pajak

PROYEK SELESAI

TKDN > 25 % Dapat Preferensi Harga

Biaya Total Jasa – Biaya Jasa LNTKDN = --------------------------------------- X 100 %Biaya Total Jasa

TINGKATAN KOMPONEN DALAM NEGERI (TKDN)TINGKATAN KOMPONEN DALAM NEGERI (TKDN)JASAJASA

Page 24: KEBIJAKAN NASIONAL PENINGKATAN PENGGUNAAN …e-dokumen.kemenag.go.id/files/Ndfy3sgh1304767247.pdf · konsultan, tenaga ahli, ... persiapan s.d penyelesaian perjanjian/kontrak (Pasal

TINGKAT TINGKAT KOMPONENKOMPONEN DALAMDALAM NEGERINEGERI ( T K D N )( T K D N )GABUNGANGABUNGAN BARANGBARANG DAN DAN JASAJASA

TKDN Gabungan = TKDN Barang + TKDN Jasa

Page 25: KEBIJAKAN NASIONAL PENINGKATAN PENGGUNAAN …e-dokumen.kemenag.go.id/files/Ndfy3sgh1304767247.pdf · konsultan, tenaga ahli, ... persiapan s.d penyelesaian perjanjian/kontrak (Pasal

• Landasan Hukum dan Peraturan• Cakupan : Pengguna Barang/Jasa dan TKDN• Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)• Bobot Manfaat Perusahaan (BMP)• Preferensi Harga• Perhitungan Sendiri TKDN (Self Assesment)• Buku Daftar Inventarisasi• Harga Evaluasi Akhir (HEA)• Pembentukan Tim P3DN• Sanksi

BOBOT MANFAAT PERUSAHAAN( B M P )

Page 26: KEBIJAKAN NASIONAL PENINGKATAN PENGGUNAAN …e-dokumen.kemenag.go.id/files/Ndfy3sgh1304767247.pdf · konsultan, tenaga ahli, ... persiapan s.d penyelesaian perjanjian/kontrak (Pasal

• Pemberdayaan Usaha Kecil1

• Pemeliharaan Kesehatan, Keselamatan Kerjadan Lingkungan (OHSAS 18000/ISO 14000)2

• Pemberdayaan Lingkungan (Community Development )3

• Fasilitas Pelayanan Purna Jual4

BOBOT MANFAAT PERUSAHAAN (BMP)BOBOT MANFAAT PERUSAHAAN (BMP)

KEMENTERIANKEMENTERIANPERINDUSTRIANPERINDUSTRIAN

Page 27: KEBIJAKAN NASIONAL PENINGKATAN PENGGUNAAN …e-dokumen.kemenag.go.id/files/Ndfy3sgh1304767247.pdf · konsultan, tenaga ahli, ... persiapan s.d penyelesaian perjanjian/kontrak (Pasal

Nilai Perberdayaan Usaha Kecil termasuk Koperasi melalui kemitraan.

Nilai sertifikasi OHSAS 18000/ISO 14000

Nilai Pemberdayaan Lingkungan

Nilai Penyediaan Fasilitas Pelayanan Purna Jual

30% dari 15% = 4,5 %

20% dari 15% = 3,0 %

30% dari 15% = 4,5 %

20% dari 15% = 3,0 %

NILAI BMPNILAI BMP

KEMENTERIANKEMENTERIANPERINDUSTRIANPERINDUSTRIAN

Page 28: KEBIJAKAN NASIONAL PENINGKATAN PENGGUNAAN …e-dokumen.kemenag.go.id/files/Ndfy3sgh1304767247.pdf · konsultan, tenaga ahli, ... persiapan s.d penyelesaian perjanjian/kontrak (Pasal

• Landasan Hukum dan Peraturan• Cakupan : Pengguna Barang/Jasa dan TKDN• Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)• Bobot Manfaat Perusahaan (BMP)• Preferensi Harga• Perhitungan Sendiri TKDN (Self Assesment)• Buku Daftar Inventarisasi• Harga Evaluasi Akhir (HEA)• Pembentukan Tim P3DN• Sanksi

PREFERENSI HARGA

Page 29: KEBIJAKAN NASIONAL PENINGKATAN PENGGUNAAN …e-dokumen.kemenag.go.id/files/Ndfy3sgh1304767247.pdf · konsultan, tenaga ahli, ... persiapan s.d penyelesaian perjanjian/kontrak (Pasal

Dana Dalam Negeri- Barang : Maks 30 % - Jasa : Maks 7,5 %

Dana Luar Negeri- Barang : Maks 15 % - Jasa : Maks 7,5 %

Catatan : - Preferensi harga diberikan bila nilai TKDN ≥ 25%- Preferensi harga hanya untuk evaluasi harga ----------- HEA- Preferensi harga tidak mengubah harga penawaran

KEMENTERIANKEMENTERIANPERINDUSTRIANPERINDUSTRIAN

BESAR PREFERENSI HARGABESAR PREFERENSI HARGA

Page 30: KEBIJAKAN NASIONAL PENINGKATAN PENGGUNAAN …e-dokumen.kemenag.go.id/files/Ndfy3sgh1304767247.pdf · konsultan, tenaga ahli, ... persiapan s.d penyelesaian perjanjian/kontrak (Pasal

TKDN + BMP >= 40 %-- Wajib digunakan prod. DN-- Lelang hanya diikuti oleh persh DN (TKDN > 15%)

TKDN + BMP < 40 %-- Diberikan preferensi harga sesuai tingkat capaian

TKDN nya

Catatan : - BMP digunakan pada saat lelang hanya untukmenyeleksi peserta lelang

- Nilai Maksimal BMP = 15 %- Nilai Minimal TKDN = 25 %

PREFERENSI HARGAPREFERENSI HARGA

Page 31: KEBIJAKAN NASIONAL PENINGKATAN PENGGUNAAN …e-dokumen.kemenag.go.id/files/Ndfy3sgh1304767247.pdf · konsultan, tenaga ahli, ... persiapan s.d penyelesaian perjanjian/kontrak (Pasal

Barang PesertaLelang

TKDN (%)

BMP (%)

TKDN + BMP (%)

ProduksiDN

A 35 0 35

ProduksiDN

B 26 14 40

ProduksiDN

C 25 10 35

ProduksiDN

D 10 10 20

Impor E 0 0 0

Impor F 0 0 0

ContohContohTKDN + BMP ≥ 40%TKDN + BMP ≥ 40%

Barang impor tak bisa ikut lelang

KEMENTERIANKEMENTERIANPERINDUSTRIANPERINDUSTRIAN

Page 32: KEBIJAKAN NASIONAL PENINGKATAN PENGGUNAAN …e-dokumen.kemenag.go.id/files/Ndfy3sgh1304767247.pdf · konsultan, tenaga ahli, ... persiapan s.d penyelesaian perjanjian/kontrak (Pasal

Barang PesertaLelang

TKDN (%)

BMP (%)

TKDN+ BMP (%)

ProduksiDN

A 35 0 35

ProduksiDN

B 30 5 35

ProduksiDN

C 25 10 35

ProduksiDN

D 10 10 20

Impor E 0 0 0

Impor F 0 0 0

ContohContohTKDN + BMP < 40%TKDN + BMP < 40%

Barang Impor masih bisa ikut lelang

KEMENTERIANKEMENTERIANPERINDUSTRIANPERINDUSTRIAN

Page 33: KEBIJAKAN NASIONAL PENINGKATAN PENGGUNAAN …e-dokumen.kemenag.go.id/files/Ndfy3sgh1304767247.pdf · konsultan, tenaga ahli, ... persiapan s.d penyelesaian perjanjian/kontrak (Pasal

Harga Evaluasi Akhir (HEA)Pemberian preferensi harga tidak mengubah harga penawaran

dan hanya digunakan untuk keperluan perhitungan Harga Evaluasi Akhir

PenyediaBrg/Jasa Harga Penawaran (Rp) TKDN (%) HEA (Rp) Peringkat

A 1.050.000.000 60 963.302.752,3 I

B 1.150.000.000 50 1.069.767.442 III

C 1.025.000.000 25 987.951.807,2 II

Catatan: Untuk Pengadaan barang dalam negeri dgn preferensi harga 15%.

1

HEA = -------------- X HP ; HP=harga penawaran; KP=koef.preferensi;

1 + KP Kp = TKDN X preferensi = 60%x15%=9%

Page 34: KEBIJAKAN NASIONAL PENINGKATAN PENGGUNAAN …e-dokumen.kemenag.go.id/files/Ndfy3sgh1304767247.pdf · konsultan, tenaga ahli, ... persiapan s.d penyelesaian perjanjian/kontrak (Pasal

TERIMA KASIHTERIMA KASIHhttp://www.kemenperin.go.id/http://www.kemenperin.go.id/

KEMENTERIANKEMENTERIANPERINDUSTRIANPERINDUSTRIAN

Industrialisasi Menuju Kehidupan Yang Lebih BaikIndustrialisasi Menuju Kehidupan Yang Lebih Baik