KEBIJAKAN MUTU INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (I AIN ) …

28
KEBIJAKAN MUTU INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) AMBON 2017 LEMBAGA PENJAMINAN MUTU (LPM) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) AMBON

Transcript of KEBIJAKAN MUTU INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (I AIN ) …

Page 1: KEBIJAKAN MUTU INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (I AIN ) …

KEBIJAKANMUTUINSTITUTAGAMAISLAMNEGERI

(IAIN)AMBON

2017

LEMBAGAPENJAMINANMUTU(LPM)INSTITUTAGAMAISLAMNEGERI(IAIN)

AMBON

Page 2: KEBIJAKAN MUTU INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (I AIN ) …

KEBIJAKAN MUTU

Kode : KM-IAINA Tanggal Revisi : 22 Agustus 2017 Tanggal Berlaku 23 Agustus 2017 Revisi 0

2|IAINAmbon

LEMBARPENGESAHAN

DisiapkanOleh: DiperiksaOleh:

KetuaLembagaPenjaminanMutu

Dr.AbidinWakano,M.Ag

WakilRektorBidangAkademik

danKelembagaan

Dr.MohdarYanlua,MH

DisahkanOleh:

Rektor

Dr.HasbollahToisuta,M.Ag

Page 3: KEBIJAKAN MUTU INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (I AIN ) …

KEBIJAKAN MUTU

Kode : KM-IAINA Tanggal Revisi : 22 Agustus 2017 Tanggal Berlaku 23 Agustus 2017 Revisi 0

3|IAINAmbon

I

Visi,Misi,TujuanIAINAmbon

1. SejarahberdiriIAINAmbon

a. Masaperjuangan

Jauh sebelum kemerdekaan bangsa Indonesia, masyarakat

Maluku telah menganut agama Islam yang disebarkan oleh para

ulama-ulama Arab menggantikan agama-agama suku yang dianut

sebagai kepercayaan warisan nenek moyang. Menurut data statistik

padatahun60-anMalukudihunioleh2jutajiwapenduduk.Mayoritas

penduduknyaberagama Islam (56%),KristenProstetan (38%),Katolik

(5%), Agama Hindu dan Budha (0,58%) dan sisanya adalah agama-

agama suku. Mayoritas penduduk yang beraga Islam ini secara

strategis menjadikan umat Islam dapat berperan sebagai faktor

pendukung dalam mengemban sikap intensitas keberagaman,

hususnyabagiumat IslamdikawasanTimurdalam rangkapenguatan

sumberdayamanusiayangberkualitas.

Kuantitasumat Islamtersebuttelahdisadariolehtokoh-tokoh

Islam sejak tahun 60-an yangmelahirkan gagasan untukmendirikan

lembaga pendidikan tinggi IslamdiMaluku. Seiring dengan dinamika

politik dan keberagaman di Maluku, gagasan pendirian lembaga

pendidikantinggiIslamitulebihmendapattempatdiTernate,Maluku

Utara ketimbang Maluku sendiri. Melalui musyawarah dengan

berbagaitokohmasyarakatsetempat,makaidedangagasanpendirian

lembaga pendidikan tinggi Islam diupayakan untuk segera

direalisasikan. Perjuangan umat Islam Maluku akhirnya mendapat

Page 4: KEBIJAKAN MUTU INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (I AIN ) …

KEBIJAKAN MUTU

Kode : KM-IAINA Tanggal Revisi : 22 Agustus 2017 Tanggal Berlaku 23 Agustus 2017 Revisi 0

4|IAINAmbon

anugerahpadapertengahandasawarsa60-an, tepatnyapada tanggal

03 November 1966 diresmikan berdirinya Fakultas Tarbiyah IAIN

Alauddin Ujung Pandang Cabang Ternate (Filial), sekaligus melantik

Drs. Mustafa Alhadar sebagai Pjs. Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN

Alauddin Cabang Ternate berdasarkan Surat Keputusan (SK)Menteri

AgamaRINomor:55Tahun1996tanggal31Agustus.

Sementara itu di Ambon, sebagai ibu kota provinsi Maluku,

gagasanpendirianlembagapendidikantinggiIslamdiera60-ankurang

mendapat respon yang baik. Gagasan pendirian lembaga pendidikan

tinggi Islam kembali digelorakan pada dasawarsa 80-an yang mulai

mendapatkan respon yang positif. Hal ini tidak terlepas dari upaya

gigih dari umat Islam dalam memperjuangkan cita-cita tersebut

dengancaramelakukanaudiens (pertemuan)paratokoh Islamyang

memilikivisipembangunanumatIslamdiMaluku.Perjuangaanumat

Islam Maluku mencapai puncaknya pada tahun 1982 dengan

didirikannyaFakultasSyari’ahyangmerupakanfiliaal (kelasjauh)dari

FakultasSyari’ahIAINAlauddinUjungPandang,sekaligusmengangkat

Drs.H.UsmanRumbiasebagaikuasadekan.Setahunkemudian,pada

1983,berdiripulaFakultasUshuluddindenganstatusyangsama,kelas

jauhdariFakultasUshuluddinIAINAlauddinUjungPandang,sekaligus

mengangkat Drs. H. A. R. Umarella sebagai kuasa dekan. Kedua

fakultas tersebut disamping dibawa asuhan induk IAIN Alauddin di

Ujung Pandang, sama-sama berada dibawah binaan Yayasan

Darussalam Ambon yang saat itu dipimpin oleh Drs. H. Hamadi B.

Husain.

Duafakultasyangsemulaberstatussebagaifilial,mulaitahun

1988,berdasarkanPeraturanPemerintahNomor33Tahun1985dan

KeputusanPresidenRINomor9Tahun1987sertakeputusanMenteri

Agama RI Nomor 18 Tahun 1988, telah resmimenjadi fakultas yang

Page 5: KEBIJAKAN MUTU INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (I AIN ) …

KEBIJAKAN MUTU

Kode : KM-IAINA Tanggal Revisi : 22 Agustus 2017 Tanggal Berlaku 23 Agustus 2017 Revisi 0

5|IAINAmbon

definitif (berdiri sendiri), yakni Fakultas Ushuluddin dan Fakultas

Syari’ah yang berdiri sendiri di lingkungan IAIN Alauddin Ujung

PandangyangberlokasidiAmbon.Peresmiankeduafakultastersebut

ditandai dengan pelantikan dekan definitif pada tanggal 29 Agustus

1988 sesuai SKMenteri AgamaRINo.B.II/3/7620/1988 tanggal 5 Juli

1988, masing-masing Drs. H. Sahabuddin sebagai Dekan Fakultas

Syari’ah dan Drs. H. Hamadi B. Husain sebagai Dekan Fakultas

Ushuluddin.

b. Masakebangkitan

Seiring dengan peresmian dua fakultas definitif IAINAlauddin

di Ambon, telah membuka jurusan beberapa yang banyak diminati

masyarakatMuslimAmbon.Tercatathinggatahun1996telahdibuka6

jurusan, yaitu: Jurusan Pendidikan Agama dan Tadris IPA di Fakultas

Tarbiyah Ternate, Jurusan Perdata dan Pidana, jurusan Peradilan

AgamadiFakultasSyari’ahAmbon,jurusanAqidahFilsafatdanjurusan

DakwahdiFakultasUshuluddinAmbon.

Eksistensifakultas-fakultasdaerah,termasukduafakultasyang

adadiAmbondalamperkembangannyadihadapkanpadaperubahan

masyarakat dan kebijakan pemerintah dengan tingkat kompleksitas

yang hampir sama dengan tuntutan yang dihadapi oleh IAIN Induk.

Sementara itu dalam statusnya sebagai fakultas-fakultas daerah,

lembaga tersebut cenderung terbatas ruang geraknya dalam

mengantisipasi tuntutanyang terusberkembang.Bahkan,dalamsegi

kelembagaan fakultas daerah terkesan tidak memiliki otonomi yang

penuhuntukmeningkatkanmutu akademik.Hal ini lebihdisebabkan

semua pengambilan kebijakan sangat ditentukan oleh IAIN induk.

Pemerintah kemudian penempuh jalan untuk merasionalkan

kelembagaan IAIN tersebut dengan menghilangkan duplikasi dan

mengembangkanSekolahTinggiAgamaIslamNegeri(STAIN).

Page 6: KEBIJAKAN MUTU INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (I AIN ) …

KEBIJAKAN MUTU

Kode : KM-IAINA Tanggal Revisi : 22 Agustus 2017 Tanggal Berlaku 23 Agustus 2017 Revisi 0

6|IAINAmbon

Selanjutnya, eksistensi STAIN Ambon merupakan

pengembangandariIAINUjungPandangFakultasSyari’ahdanFakultas

Ushuluddin. Berdasarkan SK PresidenNomor 11 Tahun 1997 tanggal

21Maret1997tentangPendirianSekolahTinggiAgamaIslamNegeri,

jo. Surat KeputusanMenteri AgamaRepublik Indonesia Tahun 1997

tanggal30Juni1997tentangOrganisasidanTataKerja,STAINAmbon

jo,suratkeputusanDirekturJenderalPembinaanKelembagaanAgama

IslamNomorE/136/1997tanggal30Juni1997tentangalihstatusdari

fakultasdaerahmenjadiSTAIN,berarti secarayuridis formal, fakultas

daerah, termasuk fakultas Syari’ah dan fakultas Ushuluddin Ujung

PandangdiAmbontelahberubahstatusnyamenjadiSTAINAmbon.

Sebagai IAIN Ambon yang mandiri, STAIN Ambon memiliki

otonomiyang lebih luasdalampengembangankelembagaan,baikdi

bidang akademik, manajemen, administrasi maupun sarana fisiknya.

STAIN Ambon memiliki kesempatan luas untuk membuka dan

mengelolaprogram-programstudibaru,sesuaikebutuhanmasyarakat

dantuntutanpembangunannasional.

Sejaktahun1999,STAINAmbondimasakepemimpinanDrs.H.

Idris Latuconsia telah membuka 4 jurusan dan 10 program studi.

Pembukaan program studi sebanyak itu merupakan sebuah prestasi

gemilang yang patut dibanggakan. Jurusan-jurusan tersebut antara

lain:JurusanSyariahdenganprogramstudiMuamalah,ProgramStudi

Al-AkhwalAl-Syakhshiyyah(AS),ProgramstudiJinayahSiyasah(JS)dan

program studi Perbandingan Hukum dan Mazhab (PHM), Jurusan

Ushuluddin dengan Program Studi Aqidah dan Filsafat (AF), jurusan

DakwahdenganprogramstudiKomunikasidanPenyiaran Islam (KPI)

dan program studi Bimbingan dan penyuluhan Islam (BPI), Tarbiyah

denganprogramstudiPendidikanAgamaIslam(PAI).

Page 7: KEBIJAKAN MUTU INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (I AIN ) …

KEBIJAKAN MUTU

Kode : KM-IAINA Tanggal Revisi : 22 Agustus 2017 Tanggal Berlaku 23 Agustus 2017 Revisi 0

7|IAINAmbon

Selanjutnya,tepatnyapadatahunakademik2000/2001,STAIN

Ambon membuka program studi baru pada jurusan Tarbiyah, yaitu:

Program studi PendidikanDiploma 2 (D2), program studi Pendidikan

Matematika dan Program Studi Pendidikan Biologi. Dibukanya

program studi baru tersebutmerupakan respon STAINAmbonuntuk

memenuhikebutuhanmasyarakatdalammembentuksarjanaMuslim

yangmemiliki keahlian khusus dibidang pendidikanmatematika atau

ilmualam,yangtidaklepasdarinafasdanruhIslam.

c. Masakemapanan

Seiring dengan perkembangan dan dinamika kampus serta

masyarakatMuslimMaluku,terutamamengantisipasiotonomidaerah

dan otonomi IAIN Ambon, STAIN Ambon dibawah pimpinan Drs. H.

Muhammad Attamimy, M.Ag., telah merancang format IAIN Ambon

dalam bentuk alih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).

Tampaknya, perjuangan STAIN Ambon menjadi Universitas Islam

Negeri belum menemukan momentumnya. Namun, Attamimy tidak

berputus asa memperjuangkan alih status STAIN Ambon tersebut.

Setelahmelalui berbagai kajian dandeal-deal petinggi STAINAmbon

dan pihak Departemen Agama RI, berdasarkan surat Keputusan

Presiden Republik Indonesia Nomor 111 tahun 2006 Tanggal 29

Desember2006, STAINAmbonberalih statusmenjadi InstitutAgama

Islam Negeri (IAIN) Ambon sekaligus menunjuk Drs. H. Muhammad

Attamimy,M.Ag.,sebagaiPgs.RektorIAINAmbon.

Setelah menjadi IAIN Ambon, banyak perubahan terjadi,

terutama perubahan struktur kelembagaan, jurusan-jurusan berubah

menjadi fakultas, program studi menjadi jurusan-jurusan, unit-unit

penunjang berubah menjadi lembaga-lembaga, kepala administrasi

berubahmenjadibirodanlain-lain.Fakultasdipimpinolehdekanyang

bantu oleh wakil dekan dan institut dipimpin oleh rektor. Dimasa

Page 8: KEBIJAKAN MUTU INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (I AIN ) …

KEBIJAKAN MUTU

Kode : KM-IAINA Tanggal Revisi : 22 Agustus 2017 Tanggal Berlaku 23 Agustus 2017 Revisi 0

8|IAINAmbon

transisi inilah, pihak Departemen Agama menunjuk Pjs. baru

menggantikan Drs. H. Muhammad Attamimy, M.Ag., Direktur IAIN

AmbonAgama, Prof.H. Arif Furchon, P.Hd, hingga penetapan rektor

defenitif.ArifFurchonmenjalankanmusyawarahsenatuntukmemilih

rektordefenitifdanmenghasilkanProf.Dr.H.DediDjubaedi,M.Agdan

ditetapkanmelaluiSKPresidenRINomor103Tahun2008.

Selama memimpin IAIN Ambon, Dedi Djubaedi melakukan

beberapa perubahan-perubahan yang sangat signifikan. Perubahan

pertama dimulai dengan perubahan performa fisik dengan

membangun gedung rektorat yang cukup referensentatif, gedung

perpustakaandangedung-gedungkuliah.Kerjasamadilakukandengan

berbagai level, baik lokal, nasional maupun internasional. Beberapa

IAINAmbondiundangke IAINAmbonuntukmemberikan ransangan

akademikmelaluikuliah-kuliahtamu,seminardanworkshop.Padaera

DediDjubaedijugadibangunasramamahasiswaputradanputriyang

merupakanbantuandarikementerianperumahanrakyat.

Pembangunan pada aspek kualitas diwujudkan dengan

pengakuan nasional dalam bentuk akreditasi kepada sejumlah prodi

yang belum terakreditasi. Tercatat, 11 program studi di IAIN Ambon

yang telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional IAIN Ambon

(BAN-PT).MasaDediDjubaedipula,IAINAmbondiberimandatuntuk

membuka program magister (S2) dalam bidang pendidikan Islam.

Hanyasaja,waktuDediDjubaediuntukmengabdidiIAINAmbontidak

cukup luas karena beliau kemudian dipercaya oleh pemerintah

menjadiDirekturMadrasahKementerianAgamaRepublikIndonesia.

Kepemimpinan kemudian dilanjutkan oleh Dr. Hasbollah

Toisuta,M.AgsebagairektordandidilegitimasimelaluiSKPresidenRI

Tahun2012.Hasbollahkemudianmelanjutkanapayangtelahdirintis

olehDediDjubaedi.Hasbollahmelakukanmanufer akademikdengan

Page 9: KEBIJAKAN MUTU INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (I AIN ) …

KEBIJAKAN MUTU

Kode : KM-IAINA Tanggal Revisi : 22 Agustus 2017 Tanggal Berlaku 23 Agustus 2017 Revisi 0

9|IAINAmbon

mendatangkan pembicara-pembicara nasional dan internasional

sekelas Prof. Dr. H. M Amin Abdullah, MA., Prof. Dr. H. Azyumardi

Azra,MA.,Prof.Dr.H.MudjiRaharjo,MA.,Prof.Dr.H.Suwitodanlain-

lain untuk menjadi pembicara pada workshop dan seminar-seminar

yang dilaksanakan IAIN Ambon guna membangun buday akademik

yangmapan.Selain itu, IAINAmbon jugamenjalinkerjasamadengan

beberapaUniversitaskredibeldi IndonesiasepertiUINSunanKalijaga

Jogjakarta,UniversitasHasanuddinMakassar,UINSyarifHidayatullah

Jakarta,UINMaulanaMalikIbrahim,UINAlauddinMakassardanlain-

lain. Pada era Hasbollah ini juga ditetapkan visi pendidikan dalam

bingkai multikultural sebagai ciri has pendidikan di IAIN Ambon dan

pengakuankualitasakademikIAINAmbonberupaperolehanakreditasi

BbagiinstitutdariBAN-PT.

2. Visi,Misi,TujuanIAINAmbon

Untuk menjadi pilar-pilar peradaban dimasa datang dan

menjawab kebutuhan kekinian IAIN Ambon menetapkan rencana

strategispembangunanjangkapanjang,meliputi:

a. Visi

“Profesional dalam mengintegrasikan keIslaman, keilmuan,

kebudayaan dan teknologi dalam bingkai multikultural pada tahun

2032”

b. Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan secara profesional dalam

pengintegrasiankeIslaman,keilmuan,seni,budayadanteknologi

sehingga menghasilkan karya-karya yang bermanfaat bagi

peradaban;

Page 10: KEBIJAKAN MUTU INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (I AIN ) …

KEBIJAKAN MUTU

Kode : KM-IAINA Tanggal Revisi : 22 Agustus 2017 Tanggal Berlaku 23 Agustus 2017 Revisi 0

10|IAINAmbon

2. Mengembangkan ilmu keislaman, budaya dan teknologi yang

integraldalamkonteksmultikultur;

3. Menyelenggarakan penelitian secara profesional dalam

pengembangankeilmuanIslam,budayadanteknologi;

4. Melaksanakanpengabdianmasyarakatberbasismultikultural;

5. Menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga baik IAIN Ambon

maupun non IAIN Ambon di level lokal, nasional dan

internasional.

c. Nilaidasar

Nilai-dasar yang terkandung dalam visi misi IAIN Ambon

adalah:

1. Demokratis:Setiappengambilankeputusandilakukandengancara

mengedepankanataubersifatdemokrasi;berciridemokrasi;

2. Kemandirian:keadaandapatberdirisendiri,tidakbergantungpada

oranglain;

3. Profesional:bersangkutandenganprofesimemerlukankepandaian

khususuntukmenjalankansuatupekerjaan;

4. Ukhuwah:persaudaraandalamIslam;

5. Religius: bersifat religi/keagamaan yang berarti percaya akan

adanyakekuatanadikodratidiatasmanusia.

d. Keyakinandasar

Keyakinan dasar yang tercermin dalam visi misi IAIN Ambon

adalah bekerja secara profesional, kompetitif, produktif dilandasi

dengannilai-nilaireligius.

Page 11: KEBIJAKAN MUTU INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (I AIN ) …

KEBIJAKAN MUTU

Kode : KM-IAINA Tanggal Revisi : 22 Agustus 2017 Tanggal Berlaku 23 Agustus 2017 Revisi 0

11|IAINAmbon

e.Tujuanstrategis

1. Pengembangankualitasakademik,

Aktivitas akademik dikembangkan untuk menghasilkan

outputpadabeberapabidangdiantaranya:

1.1 Pendidikan

1.1.1 Mampu mengintegrasikan KeIslaman, keilmuan, seni,

budaya,danteknologi;

1.1.2 Memiliki kemampuan untuk meningkatkan kapasitas

kemahasiswaanyanginovatifdandinamis;

1.1.3 Mampu meningkatkan kompetensi, komitmen dan

kontribusiSDMbagikemaslahatanmasyarakat;

1.1.4 Mampu mengembangkan kurikulum yang progresif

sesuaikebutuhanmasyarakat;

1.1.5 Peningkatan kualitas proses pembelajaran yang

progresif;

1.1.6 Penciptaan suasana akademik yang nyaman dan

egaliter.

1.2 Penelitiandanpengabdianmasyarakat

1.2.1 Peningkatan kualitas penelitian unggulan dan di

semua level dan publikasi di level nasional dan

internasional;

1.2.2 Pengembangan pengabdian masyarakat yang

berorientasikhoiruummah/kemanusiaan

2. Penguatan dan peningkatan papasitas dan kapabilitas

kelembagaan,bertujuanuntukmelaksanakan

2.1 Pembinaankapasitaskewirausahaandanmanajerial;

Page 12: KEBIJAKAN MUTU INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (I AIN ) …

KEBIJAKAN MUTU

Kode : KM-IAINA Tanggal Revisi : 22 Agustus 2017 Tanggal Berlaku 23 Agustus 2017 Revisi 0

12|IAINAmbon

2.2 Pengembangan tata pamong yang menjamin terlaksananya

prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas,

kemandirian,danadil;

2.3 Sistempengelolaanberbasiskinerja;

2.4 Kepemimpinanyangtransformasionaldisemualevel;

2.5 Pengembangandanpenguatansistempenjaminanmutu;

2.6 Pengembangansaranadanprasarana;

2.7 Pengelolaan pendanaan yang transparan, akuntabel,

responsibel,mandiri,danadil;

2.8 Peningkatankualitasdanpemanfaatanteknologiinformasidan

komunikasi.

3. Pengembangan jejaring bertujuan untuk melakukan kerjasama

melalui:

3.1 Pembinaan kapasitas sosial yang responsif terhadap masalah

sosialdankemanusiaan;

3.2 Peningkatan partisipasi alumni dalam turut serta memajukan

IAINAmbon;

3.3 Pengembangan kerjasama multi stakeholders di level lokal,

nasionaldaninternasional.

h. Penjelasantambahan

KebijakanumumpemgembanganIAINAmbonmencakup:

1. Melaksanakan pendidikan dan pengembangan inovasi dalam

pendidikan terutama dengan memanfaatkan teknologi dan

informasi. Para lulusan diharapkan bukan saja dapat menjadi

profesional yang handal dan terpercaya, tetapi juga menjadi

pemimpinyangadil,pengusahayangjujurdanbermartabat,serta

pendidikyangmumpunidalamilmunya;

Page 13: KEBIJAKAN MUTU INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (I AIN ) …

KEBIJAKAN MUTU

Kode : KM-IAINA Tanggal Revisi : 22 Agustus 2017 Tanggal Berlaku 23 Agustus 2017 Revisi 0

13|IAINAmbon

2. Melaksanakan penelitian untuk mengembangkan ilmu

pengetahuan dalam bidang-bidang yang prospektif dan bersifat

universal dalam menjaga keberlanjutan ilmu pengetahuan dan

meningkatkankesejahteraanumatmanusia;

Terdapat banyak unsur yang terlibat pada penyelenggaraan

IAIN Ambon untuk menjalankan misi mewujudkan visinya. Masing-

masingunsursangatmenarik,salingberpengaruhsatudenganlainnya.

Kebijakan organisasi dan manajemen satuan akademik IAIN Ambon

berazaskan:

1. Kebenarandankeunggulanilmiah,budayadanperadaban;

2. Pencerdasan dan pengembangan kehidupan bangsa yang

berbudayaluhur;

3. Kebhinekaan;

4. Kebutuhan,manfaatdanefektifitas;

5. Desentralisasi;

6. Kepemimpinanyangbaik(goodgovernance)

Pada dasarnya, yang ditawarkan IAIN Ambon dalammembangun

dan mengembangkan budaya bangsa, seperti halnya IAIN Ambon pada

umumnya, adalah nilai dan norma (values and norms) serta kultur dan

tradisi (cultureandtradition) IAINAmbon.Melaluisuatuprosesdidalam

lingkungan nilai-nilai, kultur dan tradisi IAIN Ambon, akan dihasilkan

berbagai bentuk output dan outcome institut yang kelak mewujudkan

budaya bangsa Indonesia yang dicita-citakan olehmisi visi IAIN Ambon.

Terdapat tiga unsur aset IAIN Ambon yang sangat penting untuk

menjalankan misi mewujudkan visi yaitu: kultur dan tradisi, perangkat

institusi,sertapengakuanmasyarakat.

Tigaunsurdiatastidakakanmemberikanhasilsebagaimanayang

diharapkan misi visi IAIN Ambon, jika kualitas dari unsur input internal

atau perangkat institusi tidak memenuhi prasyarat yang diharapkan.

Page 14: KEBIJAKAN MUTU INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (I AIN ) …

KEBIJAKAN MUTU

Kode : KM-IAINA Tanggal Revisi : 22 Agustus 2017 Tanggal Berlaku 23 Agustus 2017 Revisi 0

14|IAINAmbon

Termasuk dalam perangkat institusi dalam proses penyelenggaraan IAIN

Ambondiatasadalah:

1. Dosendanasistendosen;

2. Laboratoriumdanstudio;

3. Perpustakaandansisteminformasi;

4. Infrastrukturdanjaringankerjasamainternal/eksternal;

5. Pusat-pusatunggulanuntukpendidikandanpenelitian;

6. Sumberdayapendukunginternal;

7. Sistem organisasi dan manajemen untuk melaksanakan berbagai

programinstitusiIAINAmbon.

Unsur berikutnya yang sangat penting dalammengolah interaksi

keduaunsur(eksternal,internal)adalahuntukmewujudkanoutcomesmisi

serta visi IAIN Ambon adalah unsur yang mendukung proses

penyelenggaraan IAIN Ambon yaitu aset kultur dan tradisi IAIN Ambon

yang dimanifestasikan pada kebijakan-kebijakan IAIN Ambon antara lain

dalambentuk:

1. Prosesbelajardanmengajar;

2. Pelaksanaanmanajemenpendidikandanpengajaran;

3. Realisasiprogramdanstrategipenelitian;

4. Pengembanganstafakademikdannonakademik;

5. Kepemimpinanakademik;

6. Suasanadaniklimakademik;

7. Usaha-usahapengembanganinstitusi.

Sebagai IAIN Ambon, produk IAIN Ambon adalah profil lulusan,

profil ekspertis akademik, serta profil produk-produk penelitian.Melalui

ketigaproduktersebut,sebagaidutabudaya(nilai-nilaikultur,tradisiIAIN

Ambon), dan atas mengakuan stakeholders yang diberikan kepada IAIN

Ambon,makaakanterwujudoutcomessebenarnyadaripenyelenggaraan

IAINAmbonsebagai institusiyangbertangungjawabpadapembangunan

Page 15: KEBIJAKAN MUTU INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (I AIN ) …

KEBIJAKAN MUTU

Kode : KM-IAINA Tanggal Revisi : 22 Agustus 2017 Tanggal Berlaku 23 Agustus 2017 Revisi 0

15|IAINAmbon

budayabangsa.Darimodeldiatas,intinya,dapatdiketahuiberbagaiunsur

yang secarabersama-sama berpengaruh, sertabagaimanapengaruhnya

terhadapoutcomespenyelenggaraanIAINAmbon.

Page 16: KEBIJAKAN MUTU INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (I AIN ) …

KEBIJAKAN MUTU

Kode : KM-IAINA Tanggal Revisi : 22 Agustus 2017 Tanggal Berlaku 23 Agustus 2017 Revisi 0

16|IAINAmbon

II LatarBelakangIAINAmbonMenjalankanSPMI

Sistem Penjaminan Mutu IAIN Ambon bertujuan menjamin

pemenuhanStandarPendidikanTinggisecarasistemikdanberkelanjutan,

sehingga tumbuh dan berkembang budaya mutu. Sistem Penjaminan

Mutu Pendidikan Tinggi berfungsi mengendalikan penyelenggaraan

pendidikan tinggioleh IAINAmbonuntukmewujudkanpendidikan tinggi

yangbermutu.

Penjaminan mutu pendidikan tinggi merupakan program yang

penting dan wajib dilaksanakan oleh semua institusi penyelenggara

pendidikan tinggi berdasarkan Undang-undang No. 20 tahun 2003,

tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah No.19

tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Adapun pelaksanaan

penjaminanmutupendidikantinggitelahdiatursesuaiPeraturanMenteri

RisetTeknologidanPendidikanTinggiNo.44Tahun2015danPeraturan

Menteri PendidikandanKebudayaanNo. 50Tahun2014 tentang Sistem

Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Pelaksanaan dan implementasi

sistem penjaminan mutu merupakan aspek yang menentukan untuk

meningkatkandayasaingIAINAmbon.

Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi terdiri atas: Sistem

PenjaminanMutuInternal(SPMI);danSistemPenjaminanMutuEksternal

(SPME). SPMI direncanakan, dilaksanakan, dikendalikan, dan

dikembangkan oleh IAIN Ambon. SPME direncanakan, dilaksanakan,

dikendalikan, dan dikembangkan oleh BAN PT dan/atau LAM melalui

akreditasi sesuai dengan kewenanganmasing-masing. Luaran penerapan

SPMIolehIAINAmbondigunakanolehBAN-PTatauLAMuntukpenetapan

statusdanperingkatterakreditasiIAINAmbonatauprogamstudi.

Page 17: KEBIJAKAN MUTU INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (I AIN ) …

KEBIJAKAN MUTU

Kode : KM-IAINA Tanggal Revisi : 22 Agustus 2017 Tanggal Berlaku 23 Agustus 2017 Revisi 0

17|IAINAmbon

SPMI dan SPME mengacu pada Standar Pendidikan Tinggi.

Pengelolaan Pendidikan Tinggi menempatkan akuntabilitas, evaluasi,

akreditasi dan otonomi pada setiap sudut tetrahedron sebagai prinsip

dasar dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, sedangkan kualitas

ditepatkan pada pusatnya. Ini bermakna bahwamutu adalah pusat dari

penerapan keempat prinsip pengelolaan pendidikan tinggi dalan

tetrahedrontersebut.

Kewenangan otonompada pendidikan tinggimenuntut prasyarat

penerapanGoodUniversityGovernance(GUG)terlebihdahulu,terutama

dalam aspek akuntabilitas dan transparansi. Telah disadari bersama

bahwa perbaikan dan penjaminanmutu dapat menjadi titik awal untuk

mewujudkan akuntabilitas dan transparansi dalam penyelenggaraan

pendidikantinggi.Olehsebabitu,untukmewujudkanGUGdiIAINAmbon,

penerapanSistemPenjaminanMutumerupakansuatukeharusan.

Page 18: KEBIJAKAN MUTU INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (I AIN ) …

KEBIJAKAN MUTU

Kode : KM-IAINA Tanggal Revisi : 22 Agustus 2017 Tanggal Berlaku 23 Agustus 2017 Revisi 0

18|IAINAmbon

Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) IAIN Ambon adalah

kegiatan sistemik dan sistematis di IAIN Ambon yang didorong oleh

kebutuhan dan kesadaran internal (internally driven) untuk menjamin

mutupenyelenggaraanpendidikantinggidiIAINAmbon.SPMIdiperlukan

untuk menetapkan, melaksanakan, mengevaluasi, mengendalikan dan

meningkatkankinerjapenyelenggaraanTriDharmadiIAINAmbonsecara

konsistendanberkelanjutan.

Cakupan implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal adalah

pada aspek Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan

Peningkatan standarmutu IAINAmbon. ProgramPenjaminanMutu IAIN

Ambondilaksanakansecarakonsistendanberkelanjutanuntukmenjamin:

a) kepuasan pelanggan dan seluruh pemangku kepentingan

(stakeholders), b) transparansi, c) efisiensi dan efektivitas, dan d)

akuntabilitas pada penyelenggaraan Tri Dahrma pendidikan tinggi oleh

IAINAmbon.Standarmutuyangdigunakanadalah24 standarmutudari

Permenristekdikti44tahun2015.

Targetpencapaianstandarmutumenggunakansasaranmutuyang

digunakan untuk mencapai indikator kinerja sistem penjaminan mutu

eksternal.Sasaranmutumenggunakan7standarmutuakreditasi.

SPMImemilikisikluskegiatanyangterdiriatas:

a. Penetapan Standar Pendidikan Tinggi yang Ditetapkan oleh IAIN

AMBONmerupakankegiatanpenentuanstandar/ukuran;

b. PelaksanaanStandarPendidikanTinggiyangDitetapkanoleh IAIN

Ambonmerupakankegiatanpemenuhanstandar/ukuran;

III LuaslingkupKebijakanSPMI

Page 19: KEBIJAKAN MUTU INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (I AIN ) …

KEBIJAKAN MUTU

Kode : KM-IAINA Tanggal Revisi : 22 Agustus 2017 Tanggal Berlaku 23 Agustus 2017 Revisi 0

19|IAINAmbon

c. Evaluasi pelaksanaan Standar Pendidikan Tinggi yang Ditetapkan

oleh IAIN Ambon merupakan kegiatan pembandingan antara

luaran kegiatan pemenuhan standar/ukuran dengan

standar/ukuranyangtelahditetapkan;

d. Pengendalian pelaksanaan Standar Pendidikan Tinggi yang

Ditetapkan oleh IAIN Ambon merupakan kegiatan analisis

penyebab standar/ukuran yang tidak tercapai untuk dilakukan

tindakankoreksi;dan

e. PeningkatanStandarPendidikanTinggiyangDitetapkanoleh IAIN

Ambonmerupakan kegiatanperbaikan standar/ukuran agar lebih

tinggidaristandar/ukuranyangtelahditetapkan.

Page 20: KEBIJAKAN MUTU INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (I AIN ) …

KEBIJAKAN MUTU

Kode : KM-IAINA Tanggal Revisi : 22 Agustus 2017 Tanggal Berlaku 23 Agustus 2017 Revisi 0

20|IAINAmbon

IV DaftardanDefinisiIstilahdalamDokumenSPMI

1. Mutu pendidikan tinggi adalah tingkat kesesuaian antara

penyelenggaraan pendidikan tinggi dengan Standar Pendidikan

Tinggi yang terdiri atas Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan

StandarPendidikanTinggiyangDitetapkanolehIAINAmbon.

2. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi adalah kegiatan

sistemik untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara

berencanadanberkelanjutan.

3. SistemPenjaminanMutuInternalyangselanjutnyadisingkatSPMI,

adalahkegiatansistemikpenjaminanmutupendidikantinggioleh

setiap IAIN Ambon secara otonom untuk mengendalikan dan

meningkatkan penyelenggaraan pendidikan tinggi secara

berencanadanberkelanjutan.

4. Sistem Penjaminan Mutu Eksternal, yang selanjutnya disingkat

SPME, adalah kegiatan penilaian melalui akreditasi untuk

menentukan kelayakan dan tingkat pencapaian mutu program

studidanIAINAmbon

5. Pangkalan Data Pendidikan Tinggi adalah kumpulan data

penyelenggaraan pendidikan tinggi seluruh IAIN Ambon yang

terintegrasisecaranasional.

6. Standar Nasional Pendidikan Tinggi adalah satuan standar yang

meliputi Standar Nasional Pendidikan ditambah dengan Standar

Nasional Penelitian dan Standar Nasional Pengabdian kepada

Masyarakat.

7. Standar Pendidikan Tinggi yang Ditetapkan oleh IAIN Ambon

adalah sejumlah standar pada IAIN Ambon yang melampaui

StandarNasionalPendidikanTinggi.

Page 21: KEBIJAKAN MUTU INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (I AIN ) …

KEBIJAKAN MUTU

Kode : KM-IAINA Tanggal Revisi : 22 Agustus 2017 Tanggal Berlaku 23 Agustus 2017 Revisi 0

21|IAINAmbon

8. IAIN Ambon yang selanjutnya disingkat PT, adalah satuan

pendidikanyangmenyelenggarakanpendidikantinggi

9. BadanAkreditasiNasionalIAINAmbon,yangselanjutnyadisingkat

BAN-PT, adalah badan yang dibentuk oleh Pemerintah untuk

melakukan dan mengembangkan akreditasi IAIN Ambon secara

mandiri.

10. Lembaga akreditasi mandiri program studi, yang selanjutnya

disingkat LAM, adalah lembaga yang dibentuk oleh Pemerintah

ataumasyarakatuntukmelakukandanmengembangkanakreditasi

programstudisecaramandiri.

11. Kebijakanadalahpernyataantertulisyangmenjelaskanpemikiran,

sikap,pandangandariinstitusitentangsesuatuhal.

12. KebijakanMutumerupakanarah,landasandandasarutamadalam

pengembangandanimplementasisistempenjaminanmutudiIAIN

Ambon.

13. PernyataanKebijakanMutu IAINAmbonadalahmengembangkan

IAINAmbonyangungguluntukkemajuanperadabandalambingkai

multikultural.

14. ManualMutumerupakandokumenutamadanmenjadi landasan

untuk menyusun dokumen-dokumen yang lebih operasional di

bawahnya. Semua dokumen untuk kepentingan implementasi

Sistem Penjaminan Mutu harus didasarkan kepada Dokumen

KebijakanMutu.

15. Standar Mutu adalah kriteria yang menunjukkan tingkat capaian

kinerja yang diharapkan dan digunakan untuk mengukur serta

menjabarkan persyaratan mutu dan prestasi kerja dari individu

ataupununitkerja.

16. Sasaran mutu adalah target pencapaian secara periodik standar

mutu.

Page 22: KEBIJAKAN MUTU INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (I AIN ) …

KEBIJAKAN MUTU

Kode : KM-IAINA Tanggal Revisi : 22 Agustus 2017 Tanggal Berlaku 23 Agustus 2017 Revisi 0

22|IAINAmbon

V GarisbesarkebijakanSPMI

1. TujuandanStrategiSPMI

Tujuan SPMI-PT IAIN Ambon adalah untuk (Permen Ristek Dikti

No.62.Th.2016tentangSPMI).

Strategi yang diupayakan sehingga keberhasilan pelaksanaan

SPMI-PTtercapaidiantaranya:

a. PengintegrasianKeIslaman,keilmuan,Teknologi;

b. SeleksiMahasiswaBaru,KualitasPelayanandanPrestasiMahasiswa;c. Peningkatankompetensi,komitmendankontribusiSDM;d. Pengembangankurikulumyangprogresifsesuaikebutuhan

masyarakat;e. EvaluasiHasilBelajar;f. Penciptaansuasanaakademikyangnyamandanegaliter;g. Peningkatankualitaspenelitianunggulandandisemualeveldan

publikasidilevelnasionaldaninternasional;h. TransformasiKelembagaan;i. Penciptaansuasanaakademikyangnyamandanegaliter;j. Peningkatankualitaspenelitianunggulandandisemualeveldan

publikasidilevelnasionaldaninternasional;k. Pengembanganpengabdianmasyarakatyangberorientasikhoiru

ummah/kemanusiaan.

2.PrinsipatauAsasPelaksanaanSPMI

Prinsip atau azas yangmenjadi landasan PT dalammelaksanakan

SPMI-PT.PrinsipyangdilakukandalampelaksanaanSPMI-PTyaitu:

a. Berorientasikepadakebutuhanmultistakeholder

b. Tanggungjawabsosial

c. Partisipatifdankolegial

d. Inovasidanpeningkatansecaraberkelanjutan.

Page 23: KEBIJAKAN MUTU INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (I AIN ) …

KEBIJAKAN MUTU

Kode : KM-IAINA Tanggal Revisi : 22 Agustus 2017 Tanggal Berlaku 23 Agustus 2017 Revisi 0

23|IAINAmbon

Manajemen pelaksanaan SPMI di IAIN Ambon menganut sistem

manajemen mutu dari siklus Penetapan-Pelaksanaan–Evaluasi–

Pengendalian-Peningkatan (PPEPP) yang akan menghasilkan kaizen atau

continuousqualityimprovementmutuPendidikanTinggidiPT.

Adapunprinsippelaksanaansiklusiniadalah:

a. QualityFirst,SemuapikirandantindakanpengelolaIAINAmbonharus

memprioritaskanmutu

b. Stakeholders-in, Semua pikiran dan tindakan pengelola IAIN Ambon

harusditujukanpadakepuasanparapemangkukepentingan(internal

daneksternal)

c. The next process is our stakeholders, Setiap pihak yangmenjalankan

tugasnya dalam proses pendidikan pada IAIN Ambon harus

menganggappihaklainyangmenggunakanhasilpelaksanantugasnya

tersebutsebagaipemangkukepentinganyangharusdipuaskan

d. Speak with data, Setiap pengambilan keputusan/ kebijakan dalam

proses pendidikan pada IAIN Ambon harus didasarkan pada analisis

data;bukanberdasarkanasumsiataurekayasa

e. Upstream management, Setiap pengambilan keputusan/ kebijakan

dalam proses pendidikan pada IAIN Ambon harus dilakukan secara

partisipatifdankolegial;bukanotoritatif

3. ManajemenSPMI(PPEPP)

Mekanisme kerja SPMI menggabungkan pendekatan SPMI

menurutPermendikbudNo.62tahun2016.

Page 24: KEBIJAKAN MUTU INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (I AIN ) …

KEBIJAKAN MUTU

Kode : KM-IAINA Tanggal Revisi : 22 Agustus 2017 Tanggal Berlaku 23 Agustus 2017 Revisi 0

24|IAINAmbon

4. UnitatauPejabatKhususPenanggungjawabSPMI

Pihak-pihakyangterlibatkebijakanPenjaminanMutuIAINAmbon

merupakan tanggung jawab setiap komponen yang ada baik pimpinan

universitas,fakultas,prodisertaunit-unitterkait.Secaraumumorganisasi

penyelenggarapenjaminmutudiIAINAmbonadalah:

1. Tingkat Institut dilakukan oleh Senat Institut, pimpinan Institut dan

LPM IAINAmbon. Senat Institutmerupakanbadannormatif tertinggi

yang beranggotakan Rektor, Wakil Rektor Rektor, Ketua Lembaga,

Dekan, Guru Besar dan Dosen wakil fakultas. Senat Institut

mempunyaitugasdantanggung jawabterkaitpengambilankebijakan

yang berhubungan dengan penjaminan mutu di tingkat Institut.

Lembaga PenjaminanMutumerupakan badan yang diangkat dengan

keputusan Rektor yang mempunyai tugas dan tanggung jawab

merumuskan kebijakan mutu Institut. Dalam melakukan tugasnya,

LPM dikoordinir oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan

PengembanganLembaga;

2. DitingkatFakultasPenjaminanmutuditingkatFakultasdilakukanoleh

SenatFakultas,pimpinanFakultasdanPenjaminSistemMutuFakultas

(PSMF). Senat Fakultas merupakan badan normatif tertinggi yang

beranggotakan Dekan, Pembantu Dekan, Ketua Jurusan/Program

Studi, Guru Besar dan Dosen wakil Jurusan/Program Studi. Senat

fakultas mempunyai tugas dan tanggung jawab terkait pengambilan

kebijakan yang berhubungan dengan penjaminan mutu di tingkat

Fakultas. Penjamin Sistem Mutu Fakultas (PSMF) merupakan badan

yang diangkat dengan keputusan Dekan yangmempunyai tugas dan

tanggung jawabmelaksanakan kebijakanmutu fakultas atau disebut

dengan gugus mutu. Dalam melakukan tugasnya, PSMF dikoordinir

olehLembagaPenjaminanMutuIAINAmbon.

Page 25: KEBIJAKAN MUTU INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (I AIN ) …

KEBIJAKAN MUTU

Kode : KM-IAINA Tanggal Revisi : 22 Agustus 2017 Tanggal Berlaku 23 Agustus 2017 Revisi 0

25|IAINAmbon

5. JumlahdanNamaSemuaStandarDalamSPMI

Standar Mutu ini terdiri dari tiga standar, yaitu Standar Mutu

Pendidikan, Standar Mutu Penelitian, dan Standar Mutu Pengabdian

kepadaMasyarakat. Setiap standarmutudibagi lagimenjadi8 (delapan)

standardenganrinciansebagaiberikut:

I. StandarMutuPendidikan,terdiridari:

1. StandarKompetensiLulusan

2. StandarIsiPembelajaran

3. StandarProsesPembelajaran

4. StandarPenilaianPembelajaran

5. StandarDosendanTenagaKependidikan

6. StandarSaranadanPrasaranaPembelajaran

7. StandarPengelolaanPembelajaran

8. StandarPembiayaanPembelajaran

II. StandarMutuPenelitian,terdiridari:

1. StandarHasilPenelitian

2. StandarIsiPenelitian

3. StandarProsesPenelitian

4. StandarPenilaianPenelitian

5. StandarPeneliti

6. StandarSaranadanPrasaranaPenelitian

7. StandarPengelolaanPenelitian

8. StandarPembiayaanPenelitian

III. StandarMutuPengabdiankepadaMasyarakat,terdiridari:

1. StandarHasilPengabdian

2. StandarIsiPengabdian

3. StandarProsesPengabdian

Page 26: KEBIJAKAN MUTU INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (I AIN ) …

KEBIJAKAN MUTU

Kode : KM-IAINA Tanggal Revisi : 22 Agustus 2017 Tanggal Berlaku 23 Agustus 2017 Revisi 0

26|IAINAmbon

4. StandarPenilaianPengabdian

5. StandarPelaksanaPengabdian

6. StandarSaranadanPrasaranaPengabdian

7. StandarPengelolaanPengabdian

8. StandarPembiayaanPengabdian

Dalam pelaksanaannya standar mutu diturunkan dalam sasaran

mutu.Sasaranmutumengacupada7standarmutuakreditasiyangterdiri

dari:

1. Visi,Misi,Tujuan,Sasaran,danStrategiPencapaian

2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan

Mutu

3. MahasiswadanLulusan

4. SumberDayaManusia

5. Kurikulum,Pembelajaran,danSuasanaAkademik

6. Pembiayaan,SaranadanPrasarana,sertaSistemInformasi

7. Penelitian,pengabdiankepadamasyarakatdanKerjasama

6. Informasi singkat tentang dokumen SPMI Lain yaituManual SPMI,

StandarSPMI,FormulirSPM

DokumenSPMIIAINAmbonadalah:

1.KebijakanSPMI,

2.ManualSPMI,

3.StandarSPMIdan

4.FormulirSPMI

Kebijakan SPMI merupakan dokumen utama dan menjadi

landasanuntukmenyusundokumen-dokumenyang lebihoperasional

di bawahnya yakni Manual SPMI, Standar SPMI dan Formulir SPMI.

Semua dokumen untuk kepentingan implementasi SPMI harus

Page 27: KEBIJAKAN MUTU INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (I AIN ) …

KEBIJAKAN MUTU

Kode : KM-IAINA Tanggal Revisi : 22 Agustus 2017 Tanggal Berlaku 23 Agustus 2017 Revisi 0

27|IAINAmbon

didasarkankepadadokumenKebijakanSPMI,StatutaIAINAmbon,dan

RenstraIAINAmbon.

Berikutadalahkegunaandarimasing-masingdokumen:

1. Kebijakan SPMI, Berisi landasan filosofis, paradigma, dan prinsip

kelembagaan dan manajemen IAIN Ambon dalam hal SPMI

berdasarkan visi, misi dan tujuan penyelenggaraan pendidikan IAIN

Ambon

2. Manual SPMI, berisi Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi pelaksanaan,

PengendalianpelaksanaandanpeningkatanstandarSPMI

3. Standar SPMI Berisi standar nasional pendidikan tinggi yangmenjadi

acuan dalam penetapan standar, strategi pencapaian standar,

indikatorpencapaiandankepatuhandalamimplementasiSPMI.dan

4. Formulir SPMI Berisi form-form setiap standar sebagai

panduan/pedoman langkah-langkah pelaksanaan tugas dan

pendokumentasian pelaksanaan tugas/kegiatan berdasarkan standar

SPMI.

5. Rencana Strategis IAIN Ambon Berisi uraian tentang kondisi internal

dan eksternal institusi saat ini serta rencana kegiatan yang harus

dilaksanakan dalam masa tertentu untuk mencapai status/standar

mutuyangtelahditetapkan.

7. HubunganKebijakanSPMIdenganberbagaiDokumen

Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal IAIN Ambon

berupaya menyalinghubungkan (interkoneksi) SPMI dengan SPME (lihat

gambar 4). Pelaksanaannya diupayakan melalui sistem database yang

terhubung dengan database nasional (pangkalan data pendidikan tinggi)

danpangkalandatainternalIAINAmbon.

Page 28: KEBIJAKAN MUTU INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (I AIN ) …

KEBIJAKAN MUTU

Kode : KM-IAINA Tanggal Revisi : 22 Agustus 2017 Tanggal Berlaku 23 Agustus 2017 Revisi 0

28|IAINAmbon

Referensi

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional

2. Undang-UndangNomor14Tahun2005tentangGurudanDosen

3. PeraturanPemerintahRINo19Tahun2005tentangStandarNasional

Pendidikan,

4. PeraturanPemerintahRINo7 Tahun2010 TentangPengelolaandan

PenyelenggaraanPendidikan;

5. PeraturanMenteriPendidikanNasionalRINo63Tahun2009Tentang

SistemPenjaminanMutuPendidikan

6. PeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanRINo49Tahun2014

tentangStandarNasionalPendidikanTinggi

7. PeraturanMenteriRisetTeknologidanPendidikanTinggiNo.44Tahun

2015

8. PeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanRINo50Tahun2014

tentangSistemPenjaminanMutuPendidikanTinggi

9. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158,

TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor5336);

10. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi Nomor 62

Tahun2016.