Kebijakan moneter

15
Kebijaka n moneter A. Ika Rahutami

description

Kebijakan moneter. A. Ika Rahutami. Stabilitas moneter vs stabilitas keuangan. Stabilitas moneter terkait dengan stabilitas tingkat harga secara umum (inflasi) Stabilitas keuangan adalah stabilitas lembaga keuangan dan pasar keuangan yang membentuk sistem keuangan - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Kebijakan moneter

Page 1: Kebijakan moneter

Kebijakan moneter

A. Ika Rahutami

Page 2: Kebijakan moneter

ika 2

Stabilitas moneter vs stabilitas keuangan

• Stabilitas moneter terkait dengan stabilitas tingkat harga secara umum (inflasi)

• Stabilitas keuangan adalah stabilitas lembaga keuangan dan pasar keuangan yang membentuk sistem keuangan– Menciptakan lingkungan yang lebih mendukung bagi

deposan dan investor– Meningkatkan intermediasi keuangan– Meningkatkan fungsi pasar keuangan dan

memperbaiki alokasi sumberdaya– Mengembangkan sistem keuangan yang sehat dan

transparan– Mengurangi gejolak dan resiko sistemik

Page 3: Kebijakan moneter

ika 3

• Kebijakan moneter merupakan kebijakan otoritas moneter atau bank sentral dalam bentuk pengendalian besaran moneter untuk mencapai perkembangan kegiatan perekonomian yang diinginkan

• Kebijakan moneter dapat dibedakan menjadi – counter-cyclical monetary policy yaitu kebijakan

moneter yang secara aktif bersifat memperlunak perkembangan kegiatan ekonomi yang cenderung menuju titik balik ekstrim. Kebijakan ini biasanya diterapkan agar perekonomian terhindar dari gejolak struktural (shocks)

– pro-cyclical monetary policy atau accomodative monetary policy yaitu kebijakan yang mengakomodasi fluktuasi ekonomi.

Page 4: Kebijakan moneter

ika 4

Kerangka kerja kebijakan moneter

Kerangka operasional Kerangka strategis

Instrumen Sasaran operasional Sasaran antara Sasaran akhir

•OPT•Fas. diskonto•GWM•Imbauan dll

•Suku bunga SR•Uang primer

•Suku bunga LR•M1, M2, kredit

•Inflasi•Pertumb ekonomi

Jangkar nominal

•Nilai tukar•Besaran moneter •Inflasi•Output nominal•No explicit

Page 5: Kebijakan moneter

ika 5

Inflation targeting

Kerangka kebijakan moneter yang ditandai oleh pemberitahuan kepada masyarakat mengenai target inflasi yang hendak dicapai dalam kurun waktu tertentu, dimana laju inflasi yang rendah

dan stabil dijadikan sasaran utama jangka panjang

Ciri IT•Target inflasi diumumkan eksplisit•Kebijakan moneter harus dilakukan secara forward looking

•Transparansi dan akuntabilitas

Page 6: Kebijakan moneter

ika 6

Mengapa IT?

• Bila regim nilai tukar adalah flexible ER pilihannya monetary or inflation targeting

• Fokus pada kestabilan harga ekspektasi berperan

• Meningkatkan transparansi kebijakan moneter• Ada kejelasan ukuran – akuntabilitas• Bersifat FL dan perhitungkan lag kebijakan

moneter• Tidak memerlukan asumsi stabilitas hubungan

uang beredar, output dan harga• Best practices negara lain

Page 7: Kebijakan moneter

ika 7

Kebijakan perbankan Indonesia pasca krisisProgram stabilisasi dan reformasi perekonomian• Kebijakan makroekonomi

– Kebijakan fiskal• Mengurangi subsidi• Transparansi fiskal• Penundaan/pembatalan proyek

– Kebijakan moneter • Meningkatkan suku bunga• Intervensi valas

• Restrukturisasi sektor keuangan– Pencabutan ijin usaha bank tidak sehat– Penyediaan bantuan likuiditas– Merger bank

• Reformasi struktural di sektor riil– Perdagangan LN– Investasi– Deregulasi dan privatisasi

• Jaringan pengamanan sosial– Meningkatkan bantuan ke rakyat kecil

Penyehatan dan pemulihan perekonomian Indonesia

Page 8: Kebijakan moneter

ika 8

• Penutupan bank hilangnya kepercayaan masyarakat thd bank bank runs dan krisis perbankan

• Krisis perbankan masalah likuiditas dan solvabilitas

• Kebijakan yang diambil pemerintah dan BI:– Pemberian bantuan likuiditas bank indonesia– Program penjaminan pemerintah– Pendirian badan penyehatan perbankan

nasional (BPPN)– Retrukturisasi perbankan

Page 9: Kebijakan moneter

ika 9

Pemberian BLBI

• Bank runs resiko sistematik pada perbankan nasional BLBI

• BLBI untuk jaga kepercayaan masyarakat cegah rush

• BLBI LOLR bantuan likuiditas darurat untuk cegah systemic

risk. (LOLR adalah pinjaman untuk bank yang alami liquidity missmatch)

Page 10: Kebijakan moneter

ika 10

Program penjaminan pemerintah

• Tidak terdapatnya program penjaminan nasabah pada saat penutupan bank dan asymmetric info nasabah akibatkan hilangnya kepercayaan nasabah

• Untuk cegah bank runs, pemerintah berikan blanket guarantee pada akhir januari 1998 sesuai dengan keppres no 26/1998

• Kebijakan BG pemberian jaminan atas kewajiban bank thd deposan dan kewajiban kreditur dalam dan luar negeri

• penjaminan sampai akhir 2001 Diperpanjang sampai akhir 2003. secara bertahap dikurangi dan dihapus sejalan dengan pendirian LPS

Page 11: Kebijakan moneter

ika 11

Pembentukan BPPN

• Lembaga independen untuk menyehatkan perbankan bermasalah sehingga BI dapat lebih berkonsentrasi mengawasi dan membina bank

• Didirikan berdasar Keppres no. 27/1998. PP No 17/1998 tugas BPPN 5 tahun :– Melakukan penyehatan bank yang ditetapkan dan

diserahkan oleh BI– Menyelesaikan aset bank baik aset fisik maupun non

fisik melalui unit pengelolaa aset– Mengupayakan pengembalian uang negara yang

telah tersalur di bank2

Page 12: Kebijakan moneter

ika 12

Restrukturisasi perbankan

ada dua program utama• Penyehatan perbankan:

– Program penjaminan– Program rekapitalisasi BU– Program restrukturisasi kredit

• Program pemantapan ketahanan sistem perbankan:– Pengembangan infrastruktur perbankan– Peningkatan mutu pengelolaan perbankan– Pemantapan pengawasan bank

Page 13: Kebijakan moneter

ika 13

Arsitektur Perbankan Indonesia (API)

• Banyaknya tantang perbankan nasional baik internal, nasional maupun global penataan industri perbankan ke depan agar lebih sehat dan mampu bersaing

• 2003 BI blue print API• API merupakan suatu kerangka dasar sistem perbankan

Indonesia yang bersifat menyeluruh dan memberikan arah, bentuk dan tatanan industri perbankan untuk 5-10 tahun ke depan

• Visi API: mencapai suatu sistem perbankan yang sehat, kuat dan efisien guna menciptkan kestabilan sistem keuangan dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi nasional

Page 14: Kebijakan moneter

ika 14

6 pilar API

1. Menciptakan struktur perbankan domestik yang sehat yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dan mendorong pembangunan ekonomi nasional yang berkesinambungan.

2. Menciptakan sistem pengaturan dan pengawasan bank yang efektif dan mengacu pada standar internasional.

3. Menciptakan industri perbankan yang kuat dan memiliki daya saing yang tinggi serta memiliki ketahanan dalam menghadapi risiko.

4. Menciptakan good corporate governance dalam rangka memperkuat kondisi internal perbankan nasional.

5. Mewujudkan infrastruktur yang lengkap untuk mendukung terciptanya industri perbankan yang sehat.

6. Mewujudkan pemberdayaan dan perlindungan konsumen jasa perbankan.

Page 15: Kebijakan moneter

ika 15

Tantangan-tantangan ke depan

• Kapasitas pertumbuhan kredit perbankan yang masih rendah

• Struktur perbankan yang belum optimal• Pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap

pelayanan perbankan yang dinilai oleh masyarakat masih kurang

• Pengawasan bank yang masih perlu ditingkatkan• Kapabilitas perbankan yang masih lemah• Profitabilitas dan efisiensi operasional bank yang

tidak sustainable• Perlindungan nasabah yang masih harus ditingkatkan• Perkembangan Teknologi Informasi