KEBIJAKAN KEMENKES DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN …€¦ · 01-04-2020 · KEBIJAKAN KEMENKES...
Transcript of KEBIJAKAN KEMENKES DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN …€¦ · 01-04-2020 · KEBIJAKAN KEMENKES...
KEBIJAKAN KEMENKES DALAM PENGEMBANGAN
PENDIDIKAN TINGGI TLM DI INDONESIA
PASCA PANDEMIC COVID-19
Disampaikan pada Webinar Poltekkes Kemenkes Bandung Bandung, 5 Juni 2020
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN
DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN
Prof. dr. Abdul Kadir, Ph.D, Sp.THT-KL(K), MARS
SUMBE
R DAYA
MANUS
IA
KESEH
ATAN
1
DATA COVID-19
CORONAVIRUS DISEASE -2019 Corona virus Disease-19 (COVID-19) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS-COV 2 atau Virus Corona.
https://covid19.kemkes.go.id/
DATA COVID-19 Update hingga 2 Juni 2020
https://covid19.kemkes.go.id/
PETA SEBARAN KASUS COVID-19 DI 34 PROVINSI DI INDONESIA
Update hingga 2 Junii 2020 Sumber:Wikipedia
TREN PANDEMI COVID-19 DI INDONESIA
DATA KASUS COVID-19 PER PROVINSI DI INDONESIA
2
PERAN ATLM DAN UPAYA PEMERINTAH
UPAYA PENANGGULANGAN COVID-19
UPAYA DETEKSI
• Penyelidikan Epidemologi
Kasus Covid-19
• Pengawasan oleh petugas
kesehatan untuk Karantina
• Penyelenggaraan
Kekarantinaan Kesehatan di
Pelabuhan, Bandar Udara dan
PLBDN
• Melakukan screening tes
selektif pada kontak erat PDP
dan ODP
apabila ditemukan kasus konfirmasi
UPAYA PENCEGAHAN
• Peningkatan kapasitas petugas
kesehatan dalam rangka upaya
penanggulangan Covid 19
• Penguatan surveilan sentinel ILI
SARI dalam rangka deteksi dini
Covid 19
• Penguatan validitas data ISPA dan
Pneumonia di fasyankes
• Assesment kesiapan Dinas
Kesehatan dan Fasyankes dalam
menghadapi pandemi covid 19
• Penguatan Sistem Informasi dan
Emergency Operation Center
• Pelatihan peningkatan dan
penguatan kapasitas laboratorium
Deteksi Covid-19
• Pemenuhan sarana dan
prasarana Kekarantinaan
Kesehatan
• Penyediaan Logistik Penyelidikan
Epidemiologi, kekarantinaan dan
pada faskes dan lokus observasi
• Kampanye Informasi
Penanggulangan Covid 19 (social
distancing dan physical distancing,
Work from home)
UPAYA RESPON
• Mobilisasi Tenaga Penanggulangan Krisis Kesehatan (Pengiriman tim respon
cepat)
• Pengiriman Logistik Penanggulangan Krisis Kesehatan
• Dukungan Layanan Kesehatan di 132 RS Rujukan, RS TNI/Polri, dan RS
BUMN
• Dukungan Sarana prasarana, alat kesehatan terkait penanganan Covid 19 di
RS
• Pemenuhan layanan rujukan pasien Covid 19
• Mobilisasi relawan tenaga kesehatan • Penguatan jejaring laboratorium
UPAYA PENANGGULANGAN COVID-19 (2)
Menurut UU No.36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan Pasal 11 ayat 12. Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) adalah nama yang digunakan bagi seseorang yang berprofesi di laboratorium medik, melakukan pelayanan pemeriksaan, pengukuran, pengujian terhadap bahan pemeriksaan yang berasal dari manusia atau pun bukan dari manusia sehingga bisa menentukan jenis penyakit, penyebab penyakit, membantu memantau proses penyembuhan penyakit seseorang. Menurut KEPMENKES RI NOMOR 370/MENKES/SK/III/2007 Analis Kesehatan atau disebut juga Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan adalah tenaga kesehatan dan ilmuan berketerampilan tinggi yang melaksanakan dan mengevaluasi prosedur laboratorium dengan memanfaatkan berbagai sumber daya.
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
Balai Litbangkes Aceh BBLK Jakarta
RSH Adam Malik RS Universitas USU BBLK Jakarta
RS Universitas Andalas BBLK Jakarta
RS Arifin Achmad BBTKLPP Jakarta
RS R Mattaher BBLK Palembang
RSUP Moh Huesin BBLK Palembang
BBLK Palembang
BBLK Palembang
RSUD Depati Hamzah BBLK Palembang
BTKL Batam , BTKL Jakarta
RSUD Tangerang BBTKLPP Jakarta
Lab Balitbangkes BBTKLPP Jakarta Labkesda DKI Jakarta LBM Eijkman RS Universitas Indonesia Lab Mikrobiologi FK UI
Labkesda Jawa Barat BBTKLPP Jakarta RSUP Hasan Sadikin RS Universitas Pajajaran
BBTKLPP Yogyakarta BB Litbang VRP RSUP Karjadi Semarang Lab RS UNS
BBTKLPP Yogyakarta RSUP Sarjito RS Universitas UGM
BBTKLPP Surabaya RSUD Dr Soetomo RS Unair/ ITD Unair RS Syaiful Anwar
BBTKLPP Surabaya
BBTKLPP Jakarta Labkesda Kalbar RS Universitas Tanjungpura
BBLK Surabaya
BBLK Surabaya BBTKLPP Banjarbaru
BBLK Makasar RSUP Wahidin S RS Unhas
BBLK Makasar
BBLK Makasar
BBLK Makasar
BBLK Makasar
BBLK Makasar BTKLPP Menado RSUP Kandou
BBLK Jakarta
BBLK Jakarta BBTKLPP Ambon
BBTKLPP Surabaya RSUP sanglah RS Unud
BBTKLPP Surabaya RSUD Mataram Lab RS Unram
BBTKLPP Surabaya
Balai Litbang Papua
KESIAPAN LABORATORIUM DALAM PENANGANAN COVID-19 (SK Menkes No. HK. 01.07 Tahun 2020)
PERAN PENTING AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK (ATLM)
https://www.beritasatu.com/kesehatan/631741-the-new-normal-pascacovid19-lab-di-setiap-bandara-dan-pelabuhan
Rencana
New Normal
pintu bagi pendatang, termasuk
wisatawan, dibuka.
resiko penularan
corona
akan semakin meningkat
setiap pendatang harus dites, demi
memastikan mereka tidak akan
membawa virus masuk ke Indonesia.
Tindakan lebih Lanjut bagi
Pemerintah saat ini sudah mulai
mewacanakan pelonggaran
kegiatan, khususnya yang
terkait bisnis
keberadaan laboratorium di setiap perbatasan laut, darat, dan udara, akan menjadi krusial
Mobilisasi orang dari satu tempat
ke tempat lainnya sangat tinggi
Membutuhkan peralatan dan SDM ATLM Unggul yang dapat memenuhi
standar pelayanan sesuai kompetensi
yang dimiliki
pekerjaan seperti ini akan terus berlanjut.
Kondisi yang oleh banyak orang disebut
sebagai keadaan normal baru, the new
normal, pascapandemi
Covid-19.
SUMBER
DAYA
MANUSIA
KESEHATAN
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ATLM
3
BADAN PPSDM KESEHATAN
Dasar Pengembangan Prodi di Poltekes
kebutuhan pembangunan kesehatan dan
pelayanan kesehatan,
keterkaitan antara perencanaan
kebutuhan nakes dengan diknakes,
mutu lulusan pendidikan nakes,
pengendalian pertumbuhan dan
pemerataan institusi
pendidikan nakes, dan
peningkatan akreditasi institusi
diknakes dan program studi
diknakes.
14
Arah Pengembangan
• Pengembangan Prodi di Poltekkes Kemenkes dapat secara horizontal (menambah jumlah dan/atau jenis Prodi), dan dapat secara vertikal (naik jenjang ke lebih tinggi).
• Terdapat 2 pesan penting dalam pengembangan Program Studi di Poltekkes Kemenkes, yaitu: (a) mengembangkan Prodi yang langka; dan
(b) bagaimana menyikapi Prodi yang sudah jenuh/makin sedikit peminatnya.
• Prodi Teknologi Laboratorium Medik (TLM), saat ini merupakan prodi yang lulusannya sangat dibutuhkan di pelayanan kesehatan, terutama dalam era pendemik COVID . Selain sebagai petugas swab sample dan rapid test juga pemeriksaan lebih lanjut di Laboratorium rujukan COVID.
15
Sebaran Prodi dan Perkiraan Lulusan Prodi TLM
96
45,5
78,5 72,5 58
76 82,5 80,5
37
89
46,5
92,5
48,5
84
43
74 60,5
70
37
76,5
39 50,5
0 0 0
36 39
62,5
0
34
68,5
0 0
66
0
55
37,5
0 0
52,5
0 0 0 0 0
20
40
60
80
100
120
Med
an
Pal
emb
ang
Ben
gku
lu
Tan
jun
g K
aran
g
Jaka
rta
III
Ban
du
ng
Sem
aran
g
Yogy
akar
ta
Sura
bay
a
Ban
ten
Den
pas
ar
Mat
aram
Ku
pan
g
Po
nti
anak
Ban
jarm
asin
Kal
iman
tan
Tim
ur
Man
ado
Mak
assa
r
Ken
dar
i
Mal
uku
Tern
ate
Jaya
pu
ra
D-III
S-Tr
Lulusan per tahun : 1.400 orang D3 450 orang STr
TENAGA KESEHATAN YANG SEMENTARA DI REKRUTMEN DALAM MEMPERKUAT PENANGANAN COVID-19
Jumlah Tenaga Dokter Umum Program Internsip saat ini 11.000 Orang tersebar di Rumah Sakit dan Puskesmas di Semua Provinsi.
DOKTER INTERNSIP
Rekrutmen Calon Satgas Covid-19, terdiri dari :
a. Poltekkes Kemenkes
- 223 orang, terdiri dari Perawat (121), Gizi (38), Tenaga Lab Medik (19), Sanitarian (31), Radiografer (3), Farmasi (11) 53 orang sudah bertugas sejak 23 Maret 2020
b. Relawan Dari Organisasi Profesi
- 3.803 orang, terdiri dari : Perawat (1.251), ATLM (127), Gizi (92), Radiographer (71), Apoteker (1.638), Bidan (291), Kesmas (82), Entomolog (5), TTK (155), Sanitarian (80), dan Penata Anestesi (11) per 1 April 2020
c. Pendaftar NS Individu Darurat Bencana
- 859 orang terdiri dari :Dokter umum (28), Perawat (313), Gizi (83), Farmasi (120),ATLM (76),Epidemologi Masyarakat (118), Sanitarian (103), Elektromedis (5), Penata Anatesi (3),Psikologis Klinis (3) dan Radiografer (7) per 27 Maret 2020 (Penutupan Pendaftaran)
- Saat ini sdh aktif di Wisma Atlit 90 Nakes
KHUSUS PENANGANAN COVID-19
PENDAYAGUNAAN TENAGA KESEHATAN : • Wisma Atlet, • RS Galang, • RS Rujukan Covid,
• Dinas Kesehatan Provinsi untuk Tenaga Tracer,
• Lokasi lain yang akan ditentukan lebih lanjut
Dokter Sp. di RS (2.877 RS)
Sumber : KKI, Des 2019
Tenaga Kesehatan Jumlah
Dokter * 138.491 Dokter Gigi * 32.518 Perawat 843.044 Bidan 722.252 Kesehatan Masy 70.805
Tenaga Gizi 54.515 Kesehatan Lingk 36.313
Keteknisian Medis 82.045 Keterapisan Fisik 25.989 TOTAL 2.005.972
Tenaga Kesehatan Lain di Fasyankes (RS, Pusk dll)
Sumber : KTKI, Sept 2019 *) KKI, Sept 2019
KUALIFIKASI TOTAL
dr Sp Akupunktur 151
dr Sp Anak 4.586
dr Sp Andrologi 79
dr Sp Anestesiologi 2.558
dr Sp Bedah 3.211
dr Sp Bed Anak 124
dr Sp Bed Plastik 235
dr Sp Bed Saraf 372
dr Sp Bed Toraks Kardiovaskular 142
dr Sp Dermatologi dan Venereologi 1.894
dr Sp Farmakologi Klinik 71
dr Sp Forensik 219
dr Sp Gizi Klinik 352
dr Sp Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi 816
dr Sp Kedokteran Jiwa 1.249
dr Sp Kedokteran Kelautan 8
dr Sp Kedokteran Nuklir 46
dr Sp Kedokteran Okupasi 141
dr Sp Kedokteran Olah Raga 64
dr Sp Kedokteran Penerbangan 44
dr Sp Mata 2.241
dr Sp Mikrobiologi Klinik 170
dr Sp Neurologi 1.982
dr Sp Obstetri dan Ginekologi 4.951
dr Sp Onkologi Radiasi 99
dr Sp Orthopaedi dan Traumatologi 1.097
dr Sp Parasitologi Klinik 24
dr Sp Paru 1.117
dr Sp Patologi Anatomi 729
dr Sp Patologi Klinik 1.633
dr Sp Penyakit Dalam 4.703
dr Sp Penyakit JPD 1.242
dr Sp Radiologi 1.672
dr Sp THT-KL 1.796
dr Sp Urologi 502
TOTAL 40.320
Kesimpulan
• Pengembangan pendidikan tinggi TLM dapat dilakukan secara horizontal (menambah jumlah Prodi), dan dapat secara vertikal (naik jenjang ke lebih tinggi), baik level Sarjana Terapan, Magister, maupun Doktor.
• Saat ini tercatat 72 Prodi TLM (baik D3 maupun STr) termasuk di dalamnya 22 Prodi D3 dan 9 prodi STr di Poltekkes. Tentunya dengan kebutuhan di 2024, 49.958 orang tenaga ATLM, masih sangat terbuka untuk penambahan Prodi.
• Lebih penting lagi adalah distribusinya di fasyankes, jadi diharapkan Prodi TLM dibuka di daerah2 yang membutuhkan.
• Peningkatan kompetensi, pengetahun dan ketrampilan bagi tenaga TLM dan dan update kurikulum pendidikan sesuai dengan perkembangan ipteks termasuk merebaknya emerging diseases.
TERIMA KASIH
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN
DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN
Prof. dr. Abdul Kadir, Ph.D, Sp.THT-KL(K), MARS