KEBIJAKAN DANA INSENTIF DAERAH (DID) TAHUN...
Transcript of KEBIJAKAN DANA INSENTIF DAERAH (DID) TAHUN...
KEBIJAKAN DANA INSENTIF DAERAH (DID) TAHUN 2016
1
Kebijakan DID
2
Dasar Hukum dan Reformulasi DID Kriteria Pengalokasian DID
KEBIJAKAN DANA INSENTIF DAERAH KE DEPAN
3
• Anggaran :
Pagu diperbesar agar besaran alokasiyang diterima masing-masing daerahlebih signifikan sebagai instrumen fiskaluntuk menstimulasi peningkatan kinerjapengelolaan keuangan dan kesehatanfiskal daerah, kinerja pelayanan dasar,dan kinerja ekonomi serta kesejahteraandaerah.
• Tetap dialokasikan kepada Provinsi,Kabupaten, dan Kota berdasarkan kriteriautama dan kriteria kinerja.
TA. 2016 TA. 2017
• Dialokasikan kepada Provinsi, Kabupaten,dan Kota berdasarkan kriteria utama dankriteria kinerja.
• Ditujukan untuk memberikanpenghargaan (reward) kepada daerahyang mempunyai kinerja baik dalamKesehatan Fiskal dan PengelolaanKeuangan daerah (termasuk PajakDaerah dan Retribusi Daerah)Pelayanan Dasar Publik Perekonomiandan kesejahteraan (termasukpengendalian tingkat inflasi).
• Penggunaan tidak terikat pada fungsipendidikan.
• Melakukan pemutakhiran dan perbaikandata kesehatan fiskal dan pengelolaankeuangan daerah dalam rangka penilaianKriteria Utama dan Kriteria Kinerja daerah
Kriteria dan Sumber Data (1)
4
No Kriteria Bobot/Skor Sumber Data Tahun
Kinerja Utama
1. Opini BPK atas LKPD BPK 2014
2. Penetapan Perda APBD KEMENKEU 2015
Kinerja Kesehatan Fiskal dan Pengelolaan Keuangan Daerah 50%
1.Realisasi Pendapatan Asli Daerah/Realisasi Total PendapatanDaerah
1 - 4 KEMENKEU 2013-2014
2. Realisasi Pendapatan APBD/Target Pendapatan APBD 1 - 4 KEMENKEU 2013-2014
3.(Realisasi Total Pendapatan Daerah + Realisasi PenerimaanPembiayaan)/(Realisasi Total Belanja + Realisasi Total Pengeluaran Pembiayaan)
1 - 4 KEMENKEU 2013-2014
4. Growth (Realisasi PDRD/Realisasi Total Pendapatan Daerah) 1 – 4 KEMENKEU 2013-2014
5. Realisasi Pendapatan PDRD/Realisasi PDRB non migas 1 – 4KEMENKEU
& BPS2013-2014
6. Realisasi Belanja Modal/Realisasi Total Belanja APBD 1 – 4 KEMENKEU 2013-2014
7. Realisasi Belanja Pegawai/Realisasi Total Belanja APBD 1 – 4 KEMENKEU 2013-2014
8. Realisasi Belanja APBD/Pagu Belanja APBD 1 – 4 KEMENKEU 2013-2014
9. Realisasi Ruang Fiskal/Realisasi Total Pendapatan APBD 1 – 4 KEMENKEU 2013-2014
10. Defisit APBD/Total Pendapatan APBD 1 – 4 KEMENKEU 2013-2014
11 Realisasi SILPA Tahun Sebelumnya/Realisasi Total Belanja APBD 1 – 4 KEMENKEU 2013-2014
No Kriteria Bobot/Skor Sumber Data Tahun
Kinerja Pelayanan Dasar Publik 25%
1. Angka Partisipasi Murni Sekolah Dasar 1 - 4 BPS 2013-2014
2. Angka Partisipasi Murni Sekolah Menengah Pertama 1 - 4 BPS 2013-2014
3. Angka Melek Huruf 1 - 4 BPS 2013-2014
4. Persentase bayi lima tahun yang mendapatkanimunisasi
1 - 4 BPS 2013-2014
5. Persentase persalinan ditolong tenaga kesehatan 1 - 4 BPS 2013-2014
6.Persentase rumah tangga menurut sumber air minumlayak
1 - 4 BPS 2013-2014
7.Persentase rumah tangga menurut akses terhadapsanitasi layak
1 - 4 BPS 2013-2014
Kinerja Ekonomi dan Kesejahteraan 25%
1. Tingkat Pertumbuhan Ekonomi 1 - 4 BPS 2013-2014
2. Penurunan Tingkat Kemiskinan 1 - 4 BPS 2012-2013
3. Penurunan Tingkat Pengangguran 1 - 4 BPS 2013-2014
4. Pengendalian Tingkat Inflasi 1 - 4 BPS 2013-2014
Kriteria dan Sumber Data (2)
5
KEBIJAKAN DANA DESA KE DEPAN
6
KEBIJAKAN DANA DESA KE DEPAN
• Untuk memenuhi amanat UU No. 6Tahun 2014, alokasi Dana Desaditingkatkan hingga 6,4% dari dandiluar transfer ke daerah, lebih besardari Road Map Dana Desa 2015-2019.
• Peningkatan alokasi Dana Desa sebesar126% dari tahun TA. 2015 (alokasi DanaDesa tahun 2015 sebesar Rp.20,77miliar dan pada tahun 2016ditingkatkan menjadi sebesar Rp.46,98miliar) diikuti dengan peningkatanakuntabilitas dan kinerja dana desa,bagi yang berkinerja buruk akandilakukan penundaan penyalurandana desa.
• Untuk mendorong Kab/Kota memenuhialokasi Dana Desa (ADD) sebesar 10%,kepada Kab/Kota yang tidakmengalokasikan akan diberikan sanksiberupa penundaan atau pemotonganDAU/DBH nya.
KEBIJAKAN DANA DESA TA 2017KEBIJAKAN DANA DESA TA 2016
7
• Meningkatkan alokasi Dana Desamencapai 10% dari dan di luar DanaTransfer ke Daerah sesuai amanat UUNo.6 Tahun 2014.
• Sesuai road map dana desa 2015-2019,alokasi Dana Desa TA.2017direncanakan meningkat sebesar 89%(alokasi Dana Desa tahun 2016 sebesarRp46,98 triliun dan pada tahun 2017direncanakan meningkat menjadisebesar Rp89 triliun), sehingga rata-rata Dana Desa per desa mencapailebih dari Rp1 miliar.
• Untuk mendorong peningkatan kualitaspenggunaan Dana Desa, pelaksanaanmonitoring dan evaluasi Dana Desaakan diintensifkan
8
PENGALOKASIAN DANA DESA
PP 60/2014 PP 22/2015 & PP 8/2016
• Jumlah Penduduk adalah Jumlah Penduduk Desa pada kabupaten/kota.• Jumlah Penduduk Miskin adalah Jumlah Penduduk Miskin Desa pada kabupaten/kota• Luas Wilayah adalah Luas Wilayah Desa pada kabupaten/kota• IKK adalah IKK kabupaten/kota, IKG adalah Indeks Kesulitan Geografis Desa (sumber BPS)
9
MEKANISME PENYALURAN DANA DESA
40%
Paling Lambat Minggu II April
Tahap I
40%
Paling Lambat Minggu II Agustus
Tahap II
20%
Paling Lambat Minggu II Oktober
Tahap III
60%
April
Tahap I
40%
Agustus
Tahap II
PP Nomor 8/2016 tgl.24-3-2016PMK 49/PMK.07/2016 tgl.29-3-2016
•Melalui cara pemindah- bukuan dari RKUN ke RKUD untuk selanjutnya dari RKUD ke RKD
• Penyaluran Dana Desa dari RKUD keRKD dilakukan paling lambat 7 (tujuh) hari kerja setelah Dana Desaditerima di RKUD
NEW
PP Nomor 22/2015PMK 247/PMK.07/2015
Rp18,76 T Rp18,76 T Rp9,38 T Rp28,14 T Rp18,76 TDana Desa
Rp 46,9T
Dari RKUN ke RKUD
(Oleh menteri Keuangan C.q.
DJPK)
Tahap I : 60% paling lambat bulan Maret
Syarat :
Perda mengenai APBD TA berjalan
Perkada mengenai tata cara pembagian dan penetapan
rincian DD setiap Desa
Laporan realisasi penyaluran dan konsolidasi penggunaan
DD TA sebelumnya
Tahap II : 40% paling lambat bulan Agustus
Syarat :
Laporan penyaluran Tahap I telah disampaikan oleh
bupati/walikota ke DJPK paling lambat minggu IV Juli
Paling kurang 50% DD Tahap I telah disalurkan ke RKD.
Dari RKUD ke RKD
(Oleh Walikota / Bupati)
Tahap I : 60% 7 hari kerja setelah diterima di Kasda
Syarat :
Perdes APB Desa disampaikan kepada
bupati/walikota paling lambat minggu II Februari
laporan realisasi penggunaan Dana Desa tahun
anggaran sebelumnya
Tahap II : 40% 7 hari kerja setelah diterima di Kasda
Syarat :
Laporan penggunaan DD Tahap I telah disampaikan
oleh kades ke bupati/walikota paling lambat minggu II
Juli
Paling kurang 50% DD Tahap I telah digunakan
SYARAT PENYALURAN