Kebijakan dan Program Pemerintah terkait Hak Atas Air

20
Kebijakan dan Program Kebijakan dan Program Penyediaan Air Minum Terkait Penyediaan Air Minum Terkait dengan Hak Atas Air di Indonesia dengan Hak Atas Air di Indonesia Oswar Mungkasa Oswar Mungkasa Bappenas/Pokja AMPL Bappenas/Pokja AMPL

Transcript of Kebijakan dan Program Pemerintah terkait Hak Atas Air

Page 1: Kebijakan dan Program Pemerintah terkait Hak Atas Air

Kebijakan dan Program Kebijakan dan Program Penyediaan Air Minum Terkait Penyediaan Air Minum Terkait

dengan Hak Atas Air di Indonesiadengan Hak Atas Air di Indonesia

Oswar MungkasaOswar MungkasaBappenas/Pokja AMPLBappenas/Pokja AMPL

Page 2: Kebijakan dan Program Pemerintah terkait Hak Atas Air

PerspektifPerspektif

Air adalah hak asasi manusiaAir adalah hak asasi manusia Komponen mendasar bagi terjaminnya hak Komponen mendasar bagi terjaminnya hak

untuk hidup (right to life) untuk hidup (right to life) tanpa air tanpa air manusia matimanusia mati

Perlindungan kepada setiap orang atas akses Perlindungan kepada setiap orang atas akses untuk mendapatkan airuntuk mendapatkan air

Air harus diperlakukan sebagai benda sosial Air harus diperlakukan sebagai benda sosial (martabat, kehidupan, kesehatan) tidak hanya (martabat, kehidupan, kesehatan) tidak hanya sebagai benda ekonomi (volume, teknologi, sebagai benda ekonomi (volume, teknologi, nilai)nilai)

Page 3: Kebijakan dan Program Pemerintah terkait Hak Atas Air

PerspektifPerspektif Water Right Water Right hak memiliki air hak memiliki air

→ Kekuasaan untuk mengambil air dari alamKekuasaan untuk mengambil air dari alam Mengambil atau mengalihkan dan menggunakan Mengambil atau mengalihkan dan menggunakan

sejumlah air dari sebuah sumber alamiahsejumlah air dari sebuah sumber alamiah Mengumpulkan sejumlah air dari sebuah sumber Mengumpulkan sejumlah air dari sebuah sumber

air ke dalam suatu tempat seperti bendungan atau air ke dalam suatu tempat seperti bendungan atau struktur lainnyastruktur lainnya

Menggunakan air dari sumber alaminyaMenggunakan air dari sumber alaminya→ Alat yang dikeluarkan oleh negara sebagai institusi Alat yang dikeluarkan oleh negara sebagai institusi

yang menguasai air kepada perseorangan atau badan yang menguasai air kepada perseorangan atau badan usaha yang secara hukum disebut sebagai lisensi, usaha yang secara hukum disebut sebagai lisensi, izin, konsesi untuk memanfaatkan air. Disebut juga izin, konsesi untuk memanfaatkan air. Disebut juga retribusiretribusi

Page 4: Kebijakan dan Program Pemerintah terkait Hak Atas Air

PerspektifPerspektif Right to Water Right to Water Air sebagai suatu hak Air sebagai suatu hak

₋ Air sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan Air sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia yang bermartabatmanusia yang bermartabat

₋ Hak atas air Hak atas air sesuatu yang mutlak dan negara sesuatu yang mutlak dan negara wajib mengakuinyawajib mengakuinya

Page 5: Kebijakan dan Program Pemerintah terkait Hak Atas Air

KonvensiKonvensi

Konvensi tentang Hak Anak (1990) Konvensi tentang Hak Anak (1990) (Convention on the Rights of Child) artikel 24 (Convention on the Rights of Child) artikel 24 “Negara wajib melakukan tindakan untuk “Negara wajib melakukan tindakan untuk memerangi penyakit dan kekurangan gizi memerangi penyakit dan kekurangan gizi pada anak melalui penyediaan …air minum pada anak melalui penyediaan …air minum yang bersih … “ yang bersih … “ merupakan dokumen hak merupakan dokumen hak asasi manusia yang secara eksplisit asasi manusia yang secara eksplisit mengungkapkan hak atas airmengungkapkan hak atas air

Dublin principles (1992) Dublin principles (1992) “hak untuk “hak untuk mendapatkan akses terhadap air bersih mendapatkan akses terhadap air bersih dengan harga terjangkau”dengan harga terjangkau”

Page 6: Kebijakan dan Program Pemerintah terkait Hak Atas Air

KonvensiKonvensi UN Committee on Economic, Social and Cultural UN Committee on Economic, Social and Cultural

Rights (2002) Rights (2002) komentar umum nomor 15 komentar umum nomor 15 memberi penafsiran lebih tegas terhadap pasal 11 memberi penafsiran lebih tegas terhadap pasal 11 dan 12 Kovenan hak ekonomi, sosial dan budayadan 12 Kovenan hak ekonomi, sosial dan budaya→ Air tidak hanya sebagai komoditas ekonomi dan Air tidak hanya sebagai komoditas ekonomi dan

akses terhadap air (right to water) adalah hak asasi akses terhadap air (right to water) adalah hak asasi manusiamanusia

→ Kecukupan air sebagai prasyarat pemenuhan hak atas Kecukupan air sebagai prasyarat pemenuhan hak atas air air memenuhi faktor ketersediaan (availability), memenuhi faktor ketersediaan (availability), kualitas (quality) dan akses (accessibility)kualitas (quality) dan akses (accessibility)

→ Hak asasi manusia atas air terdiri dari dua komponen:Hak asasi manusia atas air terdiri dari dua komponen: Kebebasan Kebebasan tidak adanya intervensi yang dapat tidak adanya intervensi yang dapat

menyebabkan tercabutnya hak asasimenyebabkan tercabutnya hak asasi Pengakuan Pengakuan hak atas sistem dan manajemen air sehingga hak atas sistem dan manajemen air sehingga

setiap orang mempunyai kesempatan dan akses yang samasetiap orang mempunyai kesempatan dan akses yang sama

Page 7: Kebijakan dan Program Pemerintah terkait Hak Atas Air

KonvensiKonvensi

Penghapusan Berbagai Bentuk Diskriminasi Penghapusan Berbagai Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan (Convention on Elimination terhadap Perempuan (Convention on Elimination of All Forms of Discrimination against Women), -of All Forms of Discrimination against Women), - artikel 14 ayat (2) huruf h, di mana Negara artikel 14 ayat (2) huruf h, di mana Negara pihak harus mengambil langkah-langkah yang pihak harus mengambil langkah-langkah yang terukur untuk menghapuskan berbagai bentuk terukur untuk menghapuskan berbagai bentuk diskriminasi terhadap perempuan, khususnya diskriminasi terhadap perempuan, khususnya menjamin hak-hak perempuan untuk menikmati menjamin hak-hak perempuan untuk menikmati standar kehidupan yang layak atas sanitasi dan standar kehidupan yang layak atas sanitasi dan air minum yang sehat.air minum yang sehat.

Page 8: Kebijakan dan Program Pemerintah terkait Hak Atas Air

Kewajiban NegaraKewajiban Negara Kewajibannya adalahKewajibannya adalah

Menghormati (respect) Menghormati (respect) mengharuskan negara mengharuskan negara mencegah terganggunya langsung/tidak langsung mencegah terganggunya langsung/tidak langsung pemenuhan hak atas airpemenuhan hak atas air

Melindungi (protect) Melindungi (protect) mengharuskan negara mencegah mengharuskan negara mencegah keterlibatan pihak ketiga (perusahaan) dalam pemenuhan keterlibatan pihak ketiga (perusahaan) dalam pemenuhan hak atas airhak atas air

Memenuhi (fulfill) Memenuhi (fulfill) mengharuskan negara mengambil mengharuskan negara mengambil langkah untuk memenuhi hak atas air sepenuhnyalangkah untuk memenuhi hak atas air sepenuhnya

Pembangunan air berbasis hak Pembangunan air berbasis hak masyarakat tidak masyarakat tidak hanya sebagai penerima tetapi sebagai pusat dari hanya sebagai penerima tetapi sebagai pusat dari pembangunanpembangunan

Page 9: Kebijakan dan Program Pemerintah terkait Hak Atas Air

Indikator PemenuhanIndikator Pemenuhan

Ketersediaan (availability) Ketersediaan (availability) jumlah air yang jumlah air yang mencukupi dan berkelanjutan untuk mencukupi dan berkelanjutan untuk kebutuhan minimal untuk hidup keseharian kebutuhan minimal untuk hidup keseharian baik sendiri maupun keluargabaik sendiri maupun keluarga

Kualitas (quality) Kualitas (quality) mutu air memenuhi mutu air memenuhi kualifikasi sehat, aman dan layakkualifikasi sehat, aman dan layak

Keterjangkauan (accessibility) Keterjangkauan (accessibility) memenuhi memenuhi kualifikasi mudah diakses secara fisik, kualifikasi mudah diakses secara fisik, terjangkau secara ekonomi, non diskriminasi, terjangkau secara ekonomi, non diskriminasi, tersedia setiap saat, dan akses informasi tersedia setiap saat, dan akses informasi

Page 10: Kebijakan dan Program Pemerintah terkait Hak Atas Air

Kondisi IndonesiaKondisi Indonesia

UUD 1945 UUD 1945 Pasal 33 ayat (3) Pasal 33 ayat (3) Cabang-cabang produksi yang Cabang-cabang produksi yang

penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.orang banyak dikuasai oleh negara.

pasal 34 ayat (3) Negara bertanggung jawab atas pasal 34 ayat (3) Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak.pelayanan umum yang layak.

UU No 11 Tahun 2005 UU No 11 Tahun 2005 meratifikasi meratifikasi kovenan internasional tentang hak ekonomi, kovenan internasional tentang hak ekonomi, sosial dan budaya sosial dan budaya menghormati, menghormati, melindungi, dan memenuhi hak atas airmelindungi, dan memenuhi hak atas air

Page 11: Kebijakan dan Program Pemerintah terkait Hak Atas Air

Kondisi IndonesiaKondisi Indonesia

UU no 11 Tahun 2005 UU no 11 Tahun 2005 meratifikasi meratifikasi kovenan internasional tentang hak ekonomi, kovenan internasional tentang hak ekonomi, sosial dan budaya sosial dan budaya menghormati, menghormati, melindungi, dan memenuhi hak atas airmelindungi, dan memenuhi hak atas air

UU no 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya UU no 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya AirAir Pasal 5 Pasal 5 negara menjamin hak setiap orang negara menjamin hak setiap orang

untuk mendapatkan air bagi kebutuhan pokok untuk mendapatkan air bagi kebutuhan pokok minimal sehari-hari guna memenuhi minimal sehari-hari guna memenuhi kehidupannya yang sehat, bersih dan produktif kehidupannya yang sehat, bersih dan produktif right to water right to water

Pasal 6 Pasal 6 sumberdaya air dikuasai oleh negara sumberdaya air dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat kemakmuran rakyat water right water right

Page 12: Kebijakan dan Program Pemerintah terkait Hak Atas Air

FAKTAFAKTA

Apakah pemerintah telah memenuhi Apakah pemerintah telah memenuhi kewajibannya kewajibannya Menghormati Menghormati ya ya ratifikasi ratifikasi Melindungi Melindungi ya/tdk ya/tdk regulasi belum regulasi belum

sepenuhnya dijalankan (misal SPM)sepenuhnya dijalankan (misal SPM) Memenuhi Memenuhi belum sepenuhnya belum sepenuhnya

ketersediaan, kualitas, keterjangkauanketersediaan, kualitas, keterjangkauan Langkah seperti apa yang dibutuhkan Langkah seperti apa yang dibutuhkan

untuk memenuhi kewajiban pemerintah?untuk memenuhi kewajiban pemerintah?

Page 13: Kebijakan dan Program Pemerintah terkait Hak Atas Air

Langkah (1)Langkah (1)

Pembangunan berbasis masyarakat Pembangunan berbasis masyarakat memberi memberi kewenangan masyarakat sebagai pengambil kewenangan masyarakat sebagai pengambil keputusan dan sebagai pengelolakeputusan dan sebagai pengelola Pemerintah menyediakan dana awal (initial cost)Pemerintah menyediakan dana awal (initial cost) Masyarakat berkontribusi dana, tenaga dan materialMasyarakat berkontribusi dana, tenaga dan material Keterbatasan Keterbatasan skala kecil, cenderung di perdesaan skala kecil, cenderung di perdesaan

Penyediaan akses air minum sistem perpipaan Penyediaan akses air minum sistem perpipaan tidak mutlak tidak mutlak sepanjang memenuhi persyaratan sepanjang memenuhi persyaratan kuantitas, kualitas, dan akses kuantitas, kualitas, dan akses sumur, embung sumur, embung PAH, dan teknologi sederhana (daerah terpencil PAH, dan teknologi sederhana (daerah terpencil dan sulit air) dan sulit air) pemerintah daerah berkewajiban pemerintah daerah berkewajiban menjaga kualitas airmenjaga kualitas air

Page 14: Kebijakan dan Program Pemerintah terkait Hak Atas Air

Langkah (1)Langkah (1)

Kebijakan Nasional Pembangunan Air Minum dan Kebijakan Nasional Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Berbasis MasyarakatPenyehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat Pembangunan berbasis masyarakat Pembangunan berbasis masyarakat memberi memberi

kewenangan masyarakat sebagai pengambil keputusan kewenangan masyarakat sebagai pengambil keputusan dan sebagai pengeloladan sebagai pengelola

Pemerintah menyediakan dana awal (initial cost)Pemerintah menyediakan dana awal (initial cost) Masyarakat berkontribusi dana, tenaga dan materialMasyarakat berkontribusi dana, tenaga dan material Pro poorPro poor Air sebagai benda sosialAir sebagai benda sosial Aspek kesetaraan genderAspek kesetaraan gender Keterbatasan Keterbatasan skala kecil, cenderung di perdesaan skala kecil, cenderung di perdesaan

Page 15: Kebijakan dan Program Pemerintah terkait Hak Atas Air

Kebijakan Air Minum dan Penyehatan Kebijakan Air Minum dan Penyehatan

Lingkungan Berbasis Masyarakat (1)Lingkungan Berbasis Masyarakat (1)

1.1. Air merupakan benda sosial dan benda Air merupakan benda sosial dan benda ekonomiekonomi

2.2. Pilihan yang diinformasikan sebagai dasar Pilihan yang diinformasikan sebagai dasar dalam Pendekatan Tanggap Kebutuhandalam Pendekatan Tanggap Kebutuhan

3.3. Pembangunan berwawasan lingkunganPembangunan berwawasan lingkungan4.4. Pendidikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pendidikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

(PHBS)(PHBS)5.5. Keberpihakan pada masyarakat miskinKeberpihakan pada masyarakat miskin

Page 16: Kebijakan dan Program Pemerintah terkait Hak Atas Air

6.6. Peran perempuan dalam pengambilan Peran perempuan dalam pengambilan keputusankeputusan

7.7. Akuntabilitas proses pembangunan Akuntabilitas proses pembangunan 8.8. Peran pemerintah sebagai fasilitator Peran pemerintah sebagai fasilitator 9.9. Peran aktif masyarakatPeran aktif masyarakat1010 Pelayanan optimal dan tepat sasaranPelayanan optimal dan tepat sasaran1111 Penerapan prinsip pemulihan biayaPenerapan prinsip pemulihan biaya

Kebijakan Air Minum dan Penyehatan Kebijakan Air Minum dan Penyehatan

Lingkungan Berbasis Masyarakat (2)Lingkungan Berbasis Masyarakat (2)

Page 17: Kebijakan dan Program Pemerintah terkait Hak Atas Air

Langkah (2)Langkah (2) Kebijakan pro poor Kebijakan pro poor menghilangkan hambatan menghilangkan hambatan

pemenuhan kebutuhan air minum, khususnya bagi pemenuhan kebutuhan air minum, khususnya bagi penduduk miskinpenduduk miskin Kerjasama perusahaan penyedia air minum dan Kerjasama perusahaan penyedia air minum dan

masyarakat masyarakat daerah perumahan ilegal daerah perumahan ilegal contoh prgram contoh prgram Master Meter di Medan (ESP-USAID)Master Meter di Medan (ESP-USAID)

Mengurangi kendala keterjangkauan secara finansial Mengurangi kendala keterjangkauan secara finansial keterjangkauan biaya pemasangan (biaya dicicil keterjangkauan biaya pemasangan (biaya dicicil PDAM PDAM Jambi, dll), fleksibilitas waktu pembayaran (harian, Jambi, dll), fleksibilitas waktu pembayaran (harian, mingguan, dll), pemberian subsidi tarif (subsidi pada mingguan, dll), pemberian subsidi tarif (subsidi pada pelanggan pelanggan subsidi silang/tarif progresif, subsidi melalui subsidi silang/tarif progresif, subsidi melalui penyedia penyedia public service obligation (PSO) public service obligation (PSO)

Mengurangi kendala keterjangkauan secara fisik Mengurangi kendala keterjangkauan secara fisik semaksimal mungkin menggunakan sistem sambungan semaksimal mungkin menggunakan sistem sambungan rumah di perkotaanrumah di perkotaan

Page 18: Kebijakan dan Program Pemerintah terkait Hak Atas Air

Langkah (3)Langkah (3)

Mendorong Sumber Pembiayaan Alternatif Mendorong Sumber Pembiayaan Alternatif Sumber dana swasta masih kontroversial Sumber dana swasta masih kontroversial sehingga dikembangkan sumber pembiayaan sehingga dikembangkan sumber pembiayaan oleh masyarakat atau publikoleh masyarakat atau publik Pembiayaan oleh masyarakat Pembiayaan oleh masyarakat dari sumber dari sumber

obligasi penawaran saham langsung pada obligasi penawaran saham langsung pada masyarakat, atau sepenuhnya didanai masyarakat, atau sepenuhnya didanai masyarakat (‘PDAM Desa’ Cibodas)masyarakat (‘PDAM Desa’ Cibodas)

Kerjasama pembiayaan antar perusahaan/institusi Kerjasama pembiayaan antar perusahaan/institusi publik publik kerjasama antar PDAM, kerjasama antar kerjasama antar PDAM, kerjasama antar pemerintah daerahpemerintah daerah

Page 19: Kebijakan dan Program Pemerintah terkait Hak Atas Air

Langkah (4)Langkah (4)

Penerapan Standar Pelayanan Minimum Penerapan Standar Pelayanan Minimum (SPM) (SPM) menjadi acuan dasar penentuan menjadi acuan dasar penentuan kinerja pemerintah daerah kinerja pemerintah daerah anggaran anggaran pemerintah daerah harus diprioritaskan pemerintah daerah harus diprioritaskan untuk pemenuhan SPM untuk pemenuhan SPM kerangka kerja kerangka kerja yang jelas yang jelas penerapan sanksi yang jelas penerapan sanksi yang jelas

Page 20: Kebijakan dan Program Pemerintah terkait Hak Atas Air

TERIMA KASIHTERIMA KASIH