Keberadaan Di Alam

8
Keberadaan di Alam Halogen tidak ditemukan di alam dalam keadaan bebas, karena sangat reaktif. Unsur-unsur ini terdapat di alam sebagai senyawa garam. Flourin terdapat dalam flourit (Ca F₂) dan Kriolit (Na₃AlF 6 ). Klorin terdapat dalam air laut sebagai NaCl. Dalam bentuk ion klorida, unsur ini adalah pembentuk garam dan senyawa lain yang tersedia di alam dalam jumlah yang sangat berlimpah dan diperlukan untuk pembentukan hampir semua bentuk kehidupan, termasuk manusia. Bromin terdapat sebagai garam-garam natrium dan magnesium. Diperoleh air garam alamiah dari sumber mata air di Michigan dan Arkansas. Bromin juga diekstrak dari air laut, dengan kandungan hanya sebesar 82 ppm. Iodin terdapat di alam dalam bentuk senyawa iodat dan iodida dalam lumut- lumut laut. Terdapat juga dalam bentuk iodida dari air laut yang terasimilasi dengan rumput laut, sendawa Chili, tanah kaya nitrat (dikenal sebagai kalis, yakni batuan sedimen kalsium karbonat yang keras), air garam dari air laut yang disimpan, dan di dalam air payau dari sumur minyak dan garam. Selain di alam, ion halida juga terdapat dalam tubuh manusia. Ion klorida merupakan anion yang terkandung dalam plasma darah, cairan tubuh, air susu, air mata, air ludah, dan cairan ekskresi. Ion iodida terdapat dalam kelenjar tiroid. Ion flourida merupakan komponen pembuat bahan perekat flouroaptit [Ca 5 (PO 4 ) 3 F] yang terdapat pada lapisan email gigi. Halogen tidak ditemukan di alam dalam keadaan bebas, karena sangat reaktif. Unsur-unsur ini terdapat di alam sebagai senyawa garam.

description

hjjjjj

Transcript of Keberadaan Di Alam

Page 1: Keberadaan Di Alam

    Keberadaan di Alam

Halogen  tidak ditemukan di alam dalam  keadaan bebas, karena sangat reaktif. Unsur-

unsur ini terdapat di alam sebagai senyawa garam.  Flourin terdapat dalam flourit (Ca F₂) dan

Kriolit (Na₃AlF6). Klorin terdapat dalam air laut sebagai NaCl. Dalam bentuk ion klorida, unsur

ini adalah pembentuk garam dan senyawa lain yang tersedia di alam dalam  jumlah yang sangat

berlimpah dan diperlukan untuk pembentukan hampir semua bentuk kehidupan, termasuk

manusia.  Bromin terdapat sebagai garam-garam natrium dan magnesium. Diperoleh air garam

alamiah dari sumber mata air di Michigan dan Arkansas. Bromin  juga diekstrak dari air laut,

dengan kandungan hanya sebesar 82 ppm.  Iodin  terdapat di alam dalam bentuk senyawa  iodat

dan  iodida dalam  lumut-lumut laut. Terdapat juga dalam bentuk  iodida dari air laut yang

terasimilasi dengan  rumput laut, sendawa Chili, tanah  kaya nitrat (dikenal sebagai kalis, yakni 

batuan sedimen kalsium  karbonat  yang keras),  air garam dari air laut yang disimpan, dan di

dalam air payau dari sumur minyak dan garam.

Selain di alam, ion halida juga terdapat dalam tubuh manusia. Ion klorida merupakan

anion yang terkandung dalam plasma darah, cairan tubuh, air susu, air mata, air ludah, dan cairan

ekskresi. Ion iodida terdapat dalam kelenjar tiroid. Ion flourida merupakan komponen pembuat

bahan perekat flouroaptit [Ca5(PO4)3F] yang terdapat pada lapisan email gigi.

Halogen tidak ditemukan di alam dalam keadaan bebas, karena sangat reaktif. Unsur-unsur ini terdapat di alam sebagai senyawa garam. Flourin terdapat dalam flourit (Ca F₂) dan Kriolit (Na₃AlF6). Klorin terdapat dalam air laut sebagai NaCl. Dalam bentuk ion klorida, unsur ini adalah pembentuk garam dan senyawa lain yang tersedia di alam dalam jumlah yang sangat berlimpah dan diperlukan untuk pembentukan hampir semua bentuk kehidupan, termasuk manusia. Bromin terdapat sebagai garam-garam natrium dan magnesium. Diperoleh air garam alamiah dari sumber mata air di Michigan dan Arkansas. Bromin juga diekstrak dari air laut, dengan kandungan hanya sebesar 82 ppm. Iodin terdapat di alam dalam bentuk senyawa iodat dan iodida dalam lumut-lumut laut. Terdapat juga dalam bentuk iodida dari air laut yang terasimilasi dengan rumput laut, sendawa Chili, tanah kaya nitrat (dikenal sebagai kalis, yakni batuan sedimen kalsium karbonat yang keras), air garam dari air laut yang disimpan, dan di dalam air payau dari sumur minyak dan garam.

Unsur Halogen membentuk berbagai variasi senyawa. Dalam keadaan standar, unsur bebas Halogen membentuk molekul diatomik (F2, Cl2, Br2, I2). Oleh karena kereaktifannya yang besar, Halogen jarang ditemukan dalam keadaan bebas. Halogen umumnya ditemukan dalam bentuk senyawa. Halogen yang ditemukan dalam air laut berbentuk halida (Cl-, Br-, dan I-). Sementara di kerak bumi, halogen berikatan dalam mineral, seperti Fluorite (CaF2) dan kriolit (Na3AlF6).

Page 2: Keberadaan Di Alam

Semua unsur halogen ditemukan di alam dalam bentuk senyawanya. Hal ini disebabkan karena unsur-unsur halogen bersifat sangat reaktif akibat dari keelektronegatifannya yang besar, bahkan paling besar di antara semua golongan unsur yang ada. Garam dari air laut adalah sumber utama unsur-unsur halogen.

Keberadaan Klor

Di alam, klor ditemukan hanya dalam keadaan bersenyawa, terutam,a dengan natrium sebagai garam (NaCl), karnalit dan silfit. Logam klorida diperoleh dari penguapan air laut dan endapan garam. Ditemukan oleh K. Scheele membentuk banyak senyawa mineral padat. 

Garam (NaCl) terjadi dari air laut yang memiliki salin yang cukup tinggi yang kemudian terevaporasi membentuk endapan garam. Di Indonesia garam diproduksi dengan cara mengalirkan air laut ke petakan-petakan dan ditampung. Akibat terik matahari air tersebut menguap dan akhirnya menyisakan garam waluapun masih berkualitas rendah.

Komposisi mineral ini adalah NaCl (Na = 39,34 %, CI2 60,66 %), dengan ciri fisik diantaranya adalah : warna : putih, putih kotor, bentuk kristal isometrik, hexagonal, Ref. Index: 1,554, kekerasan sekitar 2, BJ 2,168. Penggunaan : untuk berbagai keperluan, selain untuk dikonsumsi secara langsung oleh manusia, juga dimanfaatkan oleh industri diantaranya ada1ah oleh industri kimia mencapai sekitar 22,70 %, industri pulp dan kertas : 8 %, industri makanan ternak 7 %, industri plastik /fiber: 5 -6 %, industri sabun : 5 -6, dan untuk keperluan industri-industri lainnya.

Mineral yang terdapat dialam ada yang merupakan unsur bebas, ada pula yang merupakan

gabungan dari beberapa unsur yaitu berupa senyawa: 2. Halida :

Na Cl = Halite = Halit

KCl = Silvite = Silfit

KCl Mg Cl2 6H2O = Carnalite = Karnalite

Karnalit - ganda terhidrasi kalium klorida dan magnesium rumus KCl · MgCl2 · 6H 2 O, mengkristal dalam pengaturan terhuyung-huyung .

Page 3: Keberadaan Di Alam

Membuat padat halus fokus, kekerasan adalah 2-2,9, tidak berwarna atau berwarna merah, kuning atau coklat. Kilau kaca, tetapi kristal karena tingginya higroskopisitas mudah matowieją udara dan terlindungi cepat larut. Rasa pahit.

Na3AlF6 = Kryollite = Kriolit

Ag CL = Serargirit

Ca F2 = Flourite = Flourit

UNSURHALOGEN

UNSUR TERDAPATNYA DI ALAM TERKANDUNG DALAM

PRODUK

Fluorin

F

Flour meerupakan gas halogen

univalen beracun berwarna

kuning-hijau yang paling reaktif

secara kimia dan elektronegatif

dari seluruh unsur. Dalam bentuk

murninya, frour sangat berbahaya,

dapat menyebabkan pembakaran

kimia parah begitu berhubungan

dengan kulit

Freon

Teflon

(politetrafluoroetilen)

plastic tahan panas

Pasta gigi

Khlorin

Cl

Dalam bentuk ion klorida, unsur

ini adalah pembentuk garam dan

senyawa lain yang tersedia di

alam dalam jumlah yang sangat

berlompah dan diperlukan untuk

pembentukan hamper semua

bentuk kehidupan, termasuk

manusia.

Dalam bentuk cair atau padat,

klor sering digunakan sebagai

oksidan, pemutih, atau

desinfektan.

Pemutih

 Penjernih air (kaporit)

 DDT, aldrin, dan

dieldrin

Bahan peledak

Page 4: Keberadaan Di Alam

Garam dapur (NaCl)

Pupuk KCl

Bromin

Br

Dalam bentuk cairan, zat ini

bersifat korosif terhadap jaringan

sel manusia dan upaya

menyebabkan iritasi pada mata

dan tenggorokan. Dalam bentuk

gas, bromine bersifat toksik.

Anti-knocking

(C2H4Br2) Obat penenang

(NaBr)

Iodin

I

Yodium adalah halogen yang

reaktifitasnya paling rendah dan

paling bersifat elektropositif.

Seperti halnya semua unsur

halogen lain, yodium ditemukan

dalam bentuk molekul diatomik.

Yodium digunakan terutama

dalam medis, fotografi, dan

sebagai pewarna.

 Disinfektan

Antiseptic

Astatin

At

Unsur ini merupakan unsur

radioaktif yang terbentuk secara

alami melaluin peluruhan uranium

-235 dan uranium -238

Astatin disinyalir adalah unsur

radioaktif yang keberadaannya di

bumi ini yang paling langka dan

sedikit.

Jumlah astatin di kerak bumi

hanyalah kurang dari 1 ons.

Dalam sebuah essay karya Isaac Asimov, Astatin terletak di dalam kerak bumi dan jumlah totalnya diperkirakan hanya 1 0z/28 g pada waktu tertentu. Jumlah itu bahkan kurang dari 1

Page 5: Keberadaan Di Alam

sendok teh dan terjadi secara alami. Astatin telah masuk ke Guinness World Records sebagai unsur yang paling langka di bumi.

Secara alami, Astatin terbentuk oleh peluruhan Uranium-235 dan Uranium-238. Setelah terbentuk, Astatin akan mengalami peluruhan dengan waktu paro (half-life) dalam hitungan beberapa menit. Astatin memiliki ‘waktu hidup’ di bumi sangat singkat. Setelah astatin mengalami peluruhan, maka produk yang terbentuk adalah isotop timbal (isotope lead). Astatin merupakan unsur halogen yang paling tidak reaktif dari unsur-unsur halogen lainnya, bahkan lebih ‘mandul’ alias tidak reaktif dari iodin.

Astatin ditemukan di alam bebas tidak berupa zat yang murni, melainkan dalam mineral uranium atau dalam mineral thorium (campuran), itu juga dengan jumlah yang sedikit dan waktu paro yang singkat. Astatin akan terbentuk kembali seiring dengan peluruhan uranium secara bertahap dan lambat. A

I

Yodium biasanya terjadi di alam hanya sebagai yodat dan yodida atau kombinasi keduanya. Unsur yodium dalam kerak bumi, diantaranya adalah lautarit (IO3)2 atau kalsium yodat, dan dietzet (Ca (IO3)2 (CrO4) atau kalsium yodat kromat.

yodium

   yodium biasanya terjadi di alam hanya sebagai yodat dan yodida atau kombinasi keduanya. unsur yodium dalam kerak bumi diantaranya adalah laurit (IO3)2 atau kalsium yodat dan dietzet (Ca(IO3)2 (CrO4) atau kalsium yodat kromat. keberadaan yodium di Indonesia tidak jauh bebeda kondisi kegeologiannya dengan keberadaan air dan minyak bumi, yaitu merupakan air konat atau air purba yang mengandung yodium dengan berbagai variasi dalam suatu endapan permeabel yang terjebak bagian atas dan bawahnya oleh lapisan impermeable.   dalam industri farmasi yodium dimanfaatkan sebagai bahan baku utama untuk tingtur (larutan obat dalam alkohol) kesehatan (sanitary), industri disenfektan dan herbisida

Br

Keberadaan di Alam : - Dapat ditemukan di air laut, endapan garam, dan air mineral- Sering ditemukan di Laut Mati, kadarnya 4500 - 5000 ppm