Keberadaan Tempat Suci Agama Hindu Di Bali

23
KEBERADAAN TEMPAT SUCI KEBERADAAN TEMPAT SUCI AGAMA HINDU DI BALI AGAMA HINDU DI BALI OLEH OLEH DR I WAYAN SUARJAYA, M.Si DR I WAYAN SUARJAYA, M.Si

Transcript of Keberadaan Tempat Suci Agama Hindu Di Bali

Page 1: Keberadaan Tempat Suci Agama Hindu Di Bali

KEBERADAAN TEMPAT KEBERADAAN TEMPAT SUCI AGAMA HINDU DI SUCI AGAMA HINDU DI

BALIBALI

OLEH OLEH

DR I WAYAN SUARJAYA, M.SiDR I WAYAN SUARJAYA, M.Si

Page 2: Keberadaan Tempat Suci Agama Hindu Di Bali

Daftar rawayat hidupDaftar rawayat hidup

• N a m aN a m a : I Wayan Suarjaya : I Wayan Suarjaya

• Tempat dan Tanggal LahirTempat dan Tanggal Lahir : Tabanan, 03 Mei 1952 : Tabanan, 03 Mei 1952

• Pangkat / GolonganPangkat / Golongan : Pembina Utama IV/e : Pembina Utama IV/e

• Alamat Rumah : Jl. Tegal Dukuh Selatan Alamat Rumah : Jl. Tegal Dukuh Selatan

11 Gatsu Barat 11 Gatsu Barat

Penamparan Denpasar Penamparan Denpasar

BaratBarat

HP. 081 885 2698HP. 081 885 2698

Page 3: Keberadaan Tempat Suci Agama Hindu Di Bali

Riwayat PendidikanRiwayat Pendidikan

• SR Negeri No.3 Penebel, Tahun 1965SR Negeri No.3 Penebel, Tahun 1965• SMP Negeri Penebel, Tahun 1968SMP Negeri Penebel, Tahun 1968• Pendidikan Guru Agama Hindu Negeri Pendidikan Guru Agama Hindu Negeri

Singraja, Tahun1971Singraja, Tahun1971• Sarjana Agama dan Kebudayaan, Institut Sarjana Agama dan Kebudayaan, Institut

Hindu Dharma Denpasar, Tahun 1983Hindu Dharma Denpasar, Tahun 1983• S.2 Magister Administrasi Publik UI S.2 Magister Administrasi Publik UI

Tahun 1999Tahun 1999• DokorDokor Ilmu Sosial dan Politik UI 2007Ilmu Sosial dan Politik UI 2007

Page 4: Keberadaan Tempat Suci Agama Hindu Di Bali

Diklat PenjenjanganDiklat Penjenjangan

• LEMHANNAS KSA IX di Jakarta, Tahun 2001LEMHANNAS KSA IX di Jakarta, Tahun 2001

• SEPATI LAN di Jakarta, Tahun 1999SEPATI LAN di Jakarta, Tahun 1999

• SPAMEN LAN di Jakarta, Tahun 1994SPAMEN LAN di Jakarta, Tahun 1994

• TARPADNAS di Jakarta, Tahun 1993TARPADNAS di Jakarta, Tahun 1993

• SEPADYA di Jakarta, Tahun 1993SEPADYA di Jakarta, Tahun 1993

• SEPALA di Semarang, Tahun 1986SEPALA di Semarang, Tahun 1986

• SEPADA di Surabaya, Tahun 1983SEPADA di Surabaya, Tahun 1983

Page 5: Keberadaan Tempat Suci Agama Hindu Di Bali

Riwayat PekerjaanRiwayat Pekerjaan

• KASI Pena Hindu Kanwil Dep.Agama KASI Pena Hindu Kanwil Dep.Agama Prop.Bali 1982-1988Prop.Bali 1982-1988

• KASI Tenaga Penyuluh Agama Hindu Ditjen KASI Tenaga Penyuluh Agama Hindu Ditjen Bimas Hindu dan Buddha 1984-1986Bimas Hindu dan Buddha 1984-1986

• Pembimas Hindu Jawa Tengah 1986-1993Pembimas Hindu Jawa Tengah 1986-1993• Pembimas DKI Jakarta tahun 1993-1995Pembimas DKI Jakarta tahun 1993-1995• Sek Ditjen Bimas Hindu dan Buddha 1995-Sek Ditjen Bimas Hindu dan Buddha 1995-

19991999• Ketua STAH Negeri Denpasar tahun 1999-Ketua STAH Negeri Denpasar tahun 1999-

20002000• Dirjen Hindu dan Buddha 2000-2006Dirjen Hindu dan Buddha 2000-2006• Dosen pada Institut Hindu Dharma Negeri Dosen pada Institut Hindu Dharma Negeri

Denpaar, UNR, UNDWI, STIKES Bali 2007Denpaar, UNR, UNDWI, STIKES Bali 2007

Page 6: Keberadaan Tempat Suci Agama Hindu Di Bali

EMPAT CIRI AGAMAWANEMPAT CIRI AGAMAWAN

• WRUH RING WEDAWRUH RING WEDA

• BHAKTI RING DEWABHAKTI RING DEWA

• TARMALUPENG PITRA PUJATARMALUPENG PITRA PUJA

• MASIH RING SWAGOTRA KABEHMASIH RING SWAGOTRA KABEH

Page 7: Keberadaan Tempat Suci Agama Hindu Di Bali

Pilar Agama Hindu di BaliPilar Agama Hindu di Bali

• 1. Agama dikemas oleh Adat dan Budaya1. Agama dikemas oleh Adat dan Budaya

• 2. Adat dan Budaya dijiwai oleh Agama2. Adat dan Budaya dijiwai oleh Agama

3. Budaya cermin dari Agama , dan 3. Budaya cermin dari Agama , dan BangsaBangsa

Ketiga bagaikan gula air dan tepung Ketiga bagaikan gula air dan tepung dalam jajan, semuanya saling dalam jajan, semuanya saling menentukan. Tak bisa dipisahkanmenentukan. Tak bisa dipisahkan

Page 8: Keberadaan Tempat Suci Agama Hindu Di Bali

Empat Pilar PembangunanEmpat Pilar PembangunanNasionalNasional

• 1. Tetap Tegaknya NKRI1. Tetap Tegaknya NKRI

• 2. Tetap mempertahankan Pancasila2. Tetap mempertahankan Pancasila

• 3. Terlaksananya UUD 19453. Terlaksananya UUD 1945

4. Wawasan Nasional Bhinneka 4. Wawasan Nasional Bhinneka Tunggal IkaTunggal Ika

Page 9: Keberadaan Tempat Suci Agama Hindu Di Bali

KEBERADAAN TEMPAT SUCI KEBERADAAN TEMPAT SUCI AGAMA HINDU DI BALIAGAMA HINDU DI BALI

• Jenis tempat suci Hindu di BaliJenis tempat suci Hindu di Bali

• Sanggah, Merajan, Paibon, Dadya, Sanggah, Merajan, Paibon, Dadya, KawitanKawitan

• Pura Umum: Kahyangan Jagat, Dang Pura Umum: Kahyangan Jagat, Dang Kahyangan, Sad KahyanganKahyangan, Sad Kahyangan

• Pura Swagina: Melanting, Segara, Pura Swagina: Melanting, Segara, SubakSubak

• Mandir, AsramMandir, Asram

Page 10: Keberadaan Tempat Suci Agama Hindu Di Bali

Jenis Tempat Suci Hindu di Jenis Tempat Suci Hindu di IndonesiaIndonesia

• Candi / CandikaCandi / Candika

• PuraPura

• Mandir,Mandir,

• Temple,Temple,

• Gurdwara,Gurdwara,

• Ananpur DarbarAnanpur Darbar

• Sangghar PadepokanSangghar Padepokan

• Sai CentreSai Centre

Page 11: Keberadaan Tempat Suci Agama Hindu Di Bali

Bentuk dan fungsi CandiBentuk dan fungsi Candi

• Bentuk Bentuk

• stail Jawa Tengan, Jawa Timurstail Jawa Tengan, Jawa Timur

• Jatim Tri Mandala satu garis lurusJatim Tri Mandala satu garis lurus

• Jateng Tri Mandala melingkarJateng Tri Mandala melingkar

• FungsiFungsi

• God WorshipGod Worship

• Ancestor WorshipAncestor Worship

• Meditation CentreMeditation Centre

Page 12: Keberadaan Tempat Suci Agama Hindu Di Bali

Bentuk dan fungsi MandirBentuk dan fungsi Mandir

• Bentuk;Bentuk;

• Rumah ( ruang suci ) dengan patung sesuai Rumah ( ruang suci ) dengan patung sesuai dengan Dewa yang di pujadengan Dewa yang di puja

• Ciri khas bentuknya, banyak patung, dan Ciri khas bentuknya, banyak patung, dan relief seperti Candirelief seperti Candi

• Fungsi:Fungsi:

• God WorshipGod Worship

• Ancestor WorshipAncestor Worship

• Meditation CentreMeditation Centre

Page 13: Keberadaan Tempat Suci Agama Hindu Di Bali

Bentuk dan Fungsi Bentuk dan Fungsi GurdwaraGurdwara• BentukBentuk• Bangunan Gedung yang ditata dengan Bangunan Gedung yang ditata dengan

Konsep Tri MandalaKonsep Tri Mandala• Ruangan Tengah tempat Kitab SuciRuangan Tengah tempat Kitab Suci• Umat duduk menghadap Kitab SuciUmat duduk menghadap Kitab Suci• FungsiFungsi• God WorshipGod Worship• Holy Teacher WorshipHoly Teacher Worship• Educatian and Culture CentreEducatian and Culture Centre

Page 14: Keberadaan Tempat Suci Agama Hindu Di Bali

Ananfur Darbar Ananfur Darbar

• Bentuk:Bentuk:

• Bangunan seperti MasjidBangunan seperti Masjid

• Ruang meditasi – Tri MandalaRuang meditasi – Tri Mandala

• Fungsi:Fungsi:

• BajanBajan

• MeditasiMeditasi

• PendidikanPendidikan

Page 15: Keberadaan Tempat Suci Agama Hindu Di Bali

Sanggar Padepokan Sanggar Padepokan

• BentukBentuk

• Rumah/ruang terbuka, sesuai dengan Rumah/ruang terbuka, sesuai dengan ciri dari padepokannyaciri dari padepokannya

• FungsiFungsi

• Olah batin, olah rasa dan olah ragaOlah batin, olah rasa dan olah raga

• Tapa dan BrataTapa dan Brata

Page 16: Keberadaan Tempat Suci Agama Hindu Di Bali

Sai CentreSai Centre

• BentukBentuk

• Rumah/ruang suci dengan cirikhas Rumah/ruang suci dengan cirikhas ada patung/gambar Sirdhi, Sai Babaada patung/gambar Sirdhi, Sai Baba

• FungsiFungsi

• Pusat pengkajian WedaPusat pengkajian Weda

• BajanBajan

• MeditasiMeditasi

Page 17: Keberadaan Tempat Suci Agama Hindu Di Bali

Bentuk dan Fungsi Pura di Bentuk dan Fungsi Pura di BaliBali

• BentukBentuk

• Alam terbuka – Tri Mandala – Tri Hita Alam terbuka – Tri Mandala – Tri Hita KaranaKarana

• Bangunan Inti ( Padmasana, Meru, Bangunan Inti ( Padmasana, Meru, Gedong )Gedong )

• Arsitektur Tradisional BaliArsitektur Tradisional Bali

Page 18: Keberadaan Tempat Suci Agama Hindu Di Bali

Jenis PuraJenis Pura

• Pura Umum; Kahyangan Jagat, Pura Umum; Kahyangan Jagat, Dhang kahyangan, Sad KahyanganDhang kahyangan, Sad Kahyangan

• Pura swagina; Melanting, Segara, Pura swagina; Melanting, Segara, Ulun Swi, Alas HarumUlun Swi, Alas Harum

• Pura Kulawarga; Merajan, Dadiya, Pura Kulawarga; Merajan, Dadiya, Paibon, Kawitan.Paibon, Kawitan.

Page 19: Keberadaan Tempat Suci Agama Hindu Di Bali

Pedoman dalam pembinaan Pedoman dalam pembinaan kehidupan umat beragamakehidupan umat beragama

`. Disadari bahwa Krama Desa mempunyai `. Disadari bahwa Krama Desa mempunyai keyakinan yang berbeda – beda. keyakinan yang berbeda – beda.

Berdasarkan ketetapan PHDI dan Dirjen Bimas Berdasarkan ketetapan PHDI dan Dirjen Bimas Hindu th 2002 Umat Hindu wajib:Hindu th 2002 Umat Hindu wajib:

1. Menghargai dan menghormati 1. Menghargai dan menghormati

keyakinan yang berbeda, sesungguhnya keyakinan yang berbeda, sesungguhnya

sumbernya sama dalam Wedasumbernya sama dalam Weda

2. Hindari menafsirkan/mencela keyakinan yang 2. Hindari menafsirkan/mencela keyakinan yang

berbedaberbeda

Page 20: Keberadaan Tempat Suci Agama Hindu Di Bali

3. Upacara yang diselenggarakan dari 3. Upacara yang diselenggarakan dari penganut keyakinan tertentu dilaksanakan penganut keyakinan tertentu dilaksanakan ditempatnya masing – masingditempatnya masing – masing

4. Upacara yang diselenggarakan di Pura 4. Upacara yang diselenggarakan di Pura menjadi tanggung jawab Pengempon Pura, menjadi tanggung jawab Pengempon Pura, dengan berpedoman pada ketentuan yang dengan berpedoman pada ketentuan yang berlaku di Puraberlaku di Pura

5. Desa Pakraman mempunyai wewenang 5. Desa Pakraman mempunyai wewenang penuh dalam mejaga kelestarian dan penuh dalam mejaga kelestarian dan keajegan dari tradisi / kearifan lokal yang keajegan dari tradisi / kearifan lokal yang berlaku.berlaku.

Page 21: Keberadaan Tempat Suci Agama Hindu Di Bali
Page 22: Keberadaan Tempat Suci Agama Hindu Di Bali

Terima kasih

Terima kasih

Page 23: Keberadaan Tempat Suci Agama Hindu Di Bali

SSEEKKIIAANN dandan

Terima KasihTerima Kasih

DR I WAYAN SUARJAYA, M. SIDR I WAYAN SUARJAYA, M. SI