Keanekaragaman Pada Manusia

download Keanekaragaman Pada Manusia

of 12

description

Keanekaragaman merupakan kata yang tepat untuk menggambarkan keadaan bermacam-macam suatu benda yang dapat terjadi akibat adanya perbedaan dalam hal ukuran, bentuk, tekstur danlainnya. Pada dasarnya semua makhluk hidup memiliki keanekaragaman. Keanekaragaman makhluk hidup dapat terlihat dengan adanya persamaan ciri antar makhluk hidup. Keanekaragaman ada yangterjadi secara alami dan ada juga yang terjadi secara buatan. Keanekaragaman alami merupakan keanekaragaman yang terjadi akibat adaptasi atau penyesuaian diri setiap individu denganligkungannya. Sedangkan keanekaragaman buatan adalah keanekaragaman yang terjadi secara buatan, misalnya dengan hibridisasi atau persilangan.

Transcript of Keanekaragaman Pada Manusia

  • 5/28/2018 Keanekaragaman Pada Manusia

    1/12

    KEANEKARAGAMAN PADA MANUSIA

    I. I TOPIK : Keanekaragaman pada Manusia

    N : Ingin Mengetahui Keanekaragaman Genetik pada Manusia Melalui Pengamatan

    Fenotip

    III. DASAR TEORI :

    Setiap manusia memiliki keunikan masing-masing. Tidak ada individu yang tepat sama,

    sekalipun pasangan kembar identik. Keturunan dari hasil perkawinan individu memiliki

    susunan perangkat gen yang berasal dari kedua induk/orang tuanya. Kombinasi susunan

    perangkat gen dari dua induk tersebut akan menyebabkan keanekaragaman individu dalam

    satu spesies berupa varietas-varietas (varitas) yang terjadi secara alami atau secara buatan.

    Keanekaragaman yang terjadi secara alami adalah akibat adaptasi atau penyesuaian diri setiap

    individu dengan lingkungan. Faktorlingkungan juga turut mempengaruhi sifat yang tampak

    (fenotip) suatu individu di samping ditentukan oleh faktor genetiknya (genotip). Faktor

    lingkungan dapat berupa nutrisi yang mempengaruhi tinggi, latihan fisik mengubah bentuk

    badan, berjemur dan menggelapkan kulit. Bahkan kembar identik, yang secara genetik sama

    pun, menampakan perbedaan fenotipe sebagai akibat dari pengalaman mereka sendiri-sendiri.

    Meskipun penelitian dan penyelidikan tentang peristiwa genetik (hereditas) pada manusia

    lebih sulit dilakukan dibandingkan dengan penyelidikan pada hewan ataupun

    tumbuhan. Akan tetapi, kita dapat menyelidiki keanekaragaman manusia dari

    keanekaragaman suatu populasi, misalnya : kita bisa mengamati variasi sifat pada manusia

    khususnya sifat-sifat fisik yang tampak maupun kita bisa membandingkan persamaan dan

    perbedaan sifat yang terbanyak dalam populasi kelas.(teachingteam.files.wordpress.com)

    Keanekaragaman merupakan dasar ciri-ciri dari benda hidup. Adanya

    keanekaragamangeneticmerupakan hasil seleksi alam dari suatu spesies terhadap

    lingkungannya. Manusia memperlihatkan variasi pada beberapa ciri- cirri yang dapat dilihat

    dengan mudah melalui fenotip (penampilannya).

    Pada manusia, setiap sel somaticmemiliki 46 kromosom. Dengan mikroskop cahaya,

    kromosom- kromosom yang terkondenasi dapat dibedakan satu dengan yang lainnya, terlihat

    dari penampilannya. Masing-masing kromosom memiliki suatu garis pola pita/ garis tertentu

    ketika diberi zat tertentu. Jika kedua kromosom dari satiap pasangan membawa gen yang

    mengendalikan karakter warisan yang sama. Sebagai contoh, jika suatu gen untuk warna mata

    ditempatkan pada suatu lokus pada kromosom tertentu, maka homolog dari kromosom

    tersebut juga akan memiliki gen yang menentukan warna mata pada lokus yang setara

    Pada cuping telinga di populasi kelas Pendidikan Fisika Internasional, ada cuping yang

    menempel dan tidak menmpel. Dimana sifat cuping telinga melekat ditentukan oleh gen

    resesif pada autosom. (Suryo, 1996:15)

    Pada mata, diperhatikan baik-baik bahwa mata manusia warnanya berbeda-beda,

    tergantung dari kandungan pigmen melanindi dalam iriskecuali pada orang albino yang

    tidak memiliki pigmen melanin itu. Warna mata juga terpaut dari gen orang tua, jika

    seseorang anak menerima satu gen mata coklat dari ibu mereka dan satu gen mata coklat dari

    sang ayah, amaka anak tersebut akan memiliki mata yang coklat. Demikian juga jika

    seandainya ada seseorang yang menerima satu gen mata biru dari ibunya dan satu gen warnabiru dari ayahnya maka mata dari anak tersebut juga aka berwarna biru. Akan tetapi seorang

  • 5/28/2018 Keanekaragaman Pada Manusia

    2/12

    anak yang menerima satu gen biru dan satu gen coklat maka mata anak tersebut akan

    berwarna coklat karena gen mata coklat lebih dominan dari pada gen wana biru yang sifatnya

    terdesak (http://gokilbo.wordpress.com/2010/07/20 mengapa-warna-mata-manusia-ada-

    yang-biru-cokelat-hijau).

    Glongan darah, golongan darah manusia dibagi menjadi beberapa macam. Hal inidapat

    dilihat dari aglutinogen (antigen) dan aglutinin (antibodi) yang terkandung dalam darah

    seseorang. Penggolongan darah ini pertama kali ditemukan oleh Dr. Lendsteiner dan Donath

    di dalam darah manusia terdapat aglutinogen pada eritrosit dan aglutinin yang terdapat dalam

    plasma darah.

    Penemuan Karl Landsteiner diawali dari penelitiannya, yaitu ketika eritrosit seseorang

    dicampur dengan serum darah orang lain, maka terjadi penggumpalan (aglutinasi), tetapi

    pada orang lain, campuran itu tidak menyebabkan penggumpalan darah. Menurut sistem

    ABO, golongan darah manusia dibedakan menjadi empat yaitu sebagai berikut

    A = Apabila di dalam sel darah seseorang mengandung aglutinogen A dan serumnya

    mengandung aglutinin B

    B = apabila di dalam sel darah seseorang terdapat aglutinogen B sedangkan dalam serumnya

    terdapat aglutinin A

    AB = apabila di dalam sel darah seseorang terdapat aglutinogen A dan B sedangkan di dalam

    serumnya tidak mengandung aglutinin

    O = Apabila di dalam sel darah seseorang tidak terdapat aglutinogen sedangkan dalam serumnya

    mengandung aglutinin a dan B

    Darah seseorang dapat ditentukan dari orang tuanya. Apabila orang tuanya (ibu)

    bergolongan darah A dan ayahnya A maka anaknya bisa bergolongan darah A atau O, jika

    ibu bergolongan darah B dan ayahnya A maka anaknya bisa bergolongan darah A, B dan O

    tapi masih tergantung perhitungan Homozigot dan Heterozigot kedua golongan darah orang

    tuanya.(id.wikipedia.org/golongan_darah)Hasil penyelidikan Mendel mengenai kawin silang terhadap dua varietas menghasilkan

    hukum-hukum yang berlaku juga untuk manusia. Dari silsilah orang, dapat kita tentukan

    kebenarannya melalui hukum Mendel berdasarkan keterangan- keterangan yang terkumpul.

    Contoh silsilah keluarga dengan daun telinga melekat dan bebas. Faktor yang membawakan

    daun telinga bebas adalah gen dominan, sedangkan gen resesif akan menampakkan daun

    telinga melekat. (id.wikipedia.org/wiki/daun_telinga)

    Gen sebenarnya adalah serangkaian DNA yang merepresentasikan sebuah unit cetak

    biru. Gen untuk tinggi badan, atau sifat lain apapun, dapat di tentukan dalam dua atau lebih

    bentuk alternatif yang dikenal sebagai alel, minsalnya sifat tinggi dan sifat pendek. Jika

    sepasang alel pada suatu individu adalah sama, individu itu disebut homozigot bagi sifattersebut. Suatu individu dengan sepasang faktor yang berlawanan (berbeda) disebut

    heterozigot atau hibrid. Alel-alel yang terdapat dalam genom merupakan penyusun genotipe

    suatu individu. Genotipe berinteraksi dengan lingkungan untuk menghasilkan fenotipe

    akhir. (George.Biologi.Hal 107)

    Fenotipdapat dikatakan sebagai karakteristik atau ciri-ciri yang dapat diukur atau sifat

    yang nyata yang dmiliki oleh organisme. Ciri itu tampak oleh mata, seperti warna kulit atau

    tekstur rambut. Fenotip dapat juga diuji untuk identifikasinya, seperti pada penentuan angka

    respiratoris atau uji serologi tipe darah. Fenotip merupakan hasil produk-produk gen yang

    diekspresikan di dalam lingkungan tertentu. Namun, gen memiliki batasan-batasan di

    dalamnya sehingga lingkungan dapat memodifikasi fenotip.

    http://gokilbo.wordpress.com/2010/07/20http://gokilbo.wordpress.com/2010/07/20
  • 5/28/2018 Keanekaragaman Pada Manusia

    3/12

    Genotipialah seluruh gen yang dimiliki suatu individu. Genotip yang

    terekpresikanmenampakan fenotip pada suatu individu. Genotip yang melibatkan alel-alel

    pada suatu lokus tunggal dapat menghasilkan genotip yang homozigot. Keturunan homozigot

    dapat dihasilkan dari galur murni.Perpaduan heterozigot dihasilkan dari alel yang

    berbeda.http://en.wikipedia.org/wiki/Human_genetic_variation)

    IV. ALAT DAN BAHAN

    1. Alat Tulis

    2. Mahasiswa Pendidikan Fisika Internasional

    3. Cakram Genetika (daun telinga, ibu jari yang membengkok, warna mata, rambut, bulu pada

    ruas jari-jari tangan, dan golongan darah)

    http://en.wikipedia.org/wiki/Human_genetic_variationhttp://en.wikipedia.org/wiki/Human_genetic_variationhttp://en.wikipedia.org/wiki/Human_genetic_variationhttp://en.wikipedia.org/wiki/Human_genetic_variation
  • 5/28/2018 Keanekaragaman Pada Manusia

    4/12

    V. CARA KERJA

    Menentukan ciri-ciri yang ada pada diri sesuai dengan ke enam ciri-ciri berikut :

    Ujung daun telinga (cuping) yang bebas dan melekat.

    Ibu jari yang dapat membengkok dan yang tidak.

    Warna mata biru dan nonbiru.

    Rambut yang tidak lurus dan yang lurus.Adanya rambut pada ruas tengah pada jari-jari taangan dan tidak ada rambut.

    Golongan darah : A, B, AB, dan O.

    Memindahkan pada garis lingkaran kedua pada roda cakram tersebut, kemudian tentukan

    pada bagian mana sifat terdapat. Demikian selanjutnya sampai lingkaran terluar, yaitu tipe

    golongan darah, pilih salah satu dari keempat macam tipe golongan darah. Kemudian

    membaca angka yang tertulis, untuk mengkombinasi dari ciri-ciri khusus yang telah di amati.

    Melaporkan angka yang telah diperoleh .

    Memperoleh angka seperti yang dimiliki diri sendiri dan dari temanteman lain

    Menggunakan cakram genetika, dimulai dari bagian tengah dengan ciri yang pertama, dan

    menentukan apakah berada di sisi kanan atau sisi kiri dari garis vertical.

    VI. TABEL HASIL INDEK

  • 5/28/2018 Keanekaragaman Pada Manusia

    5/12

    NO NAMA INDEK PERBEDAAN

    1 ROSANA A. DWI A.P. 112 TINGGI

    2 CANTRYA ISTI P. 128 PEREMPUAN

    3 AHMAD SUBRATA 42 LAKI-LAKI

    4 NOVITA ISTI K. 125

    5 AULIA SILVIA A. 44 PEREMPUAN, ALIS TIDAK

    TEBAL

    6 TITI YULIANTI 44 PEREMPUAN, ALIS TEBAL

    7 ANNISA WILIS C. 63

    8 DIAN PAMUNGKAS . 34

    9 RANDHA AYU N. 36

    10 SANDI A. 44 LAKI-LAKI, TIDAK MANCUNG

    11 DANANG N.Y. 3312 YOHAN AURINO B.P. 128 LAKI-LAKI

    13 ALFIETA R.A. 112 TIDAK TINGGI

    14 RATNA TRI A. 52 DAGU TIDAK LANCIP

    15 NISAAURRIZA A. 42 PEREMPUAN

    16 TRI YULI P. 55

    17 AHMAD SYAUQI M. 44 LAKI-LAKI, MANCUNG

    18 TRI HAYATI 52 DAGU LANCIP

    19 KARTIKA PUSPITA . 118

    20 PURWITA H. 108

    21 ARUNDINA R. 101

    22 WAHYUASIH DWI R. 50

  • 5/28/2018 Keanekaragaman Pada Manusia

    6/12

    VII. PEMBAHASAN

    Topik dari praktikum ini adalah keanekaragaman pada manusia. Tujuan dari

    praktikum ini adalah ingin mengetahui keanekaragaman genetik pada manusia melalui

    pengamatan fenotip. Fenotip merupakan/dapat dikatakan sebagai karakteristik atau ciri-ciri

    yang dapat diukur atau sifat yang nyata yang dimiliki oleh organisme. Ciri ini tampak oleh

    mata, seperti warna kulit, tekstur rambut, warna mata biru atau non biru, mata sipit, dll.

    Variasi genetik manusia merupakan keanekaragaman gen yang menunjukan jumlah

    total dari karakteristik gen yang dapat diamati pada manusia. Setiap manusia memiliki gen-

    gen yang berbeda-beda. Tidak ada dua orang manusia yang secara genetik sama meskipun

    mereka kembar identik. Adanya perbedaan gen tersebut terjadi baik pada tingkat spesies

    maupun tingkat populasi. Perbadaan pada tingkat spesies maupun tingkat populasi. Perbedaan

    gen pada tingkat spesies dapat terlihat dari adanya variasi fenotip pada setiap individu.

    Dengan bantuan cakram genetika kita dapat melihat adanya keanekaragaman gen

    manusia melalui tampilan fenotipnya. Dalam praktikum kali ini, variasi fenotip yang akan

    diamati dari 22 orang praktikan meliputi:

    a) Ujung daun telinga (cuping) yang bebas dan melekat.

    b) Ibu jari yang dapat membengkok dan yang tidak.

    c) Warna mata biru dan nonbiru.

    d) Rambut yang tidak lurus dan yang lurus.

    e) Adanya rambut pada ruas tengah pada jari-jari taangan dan tidak ada rambut.

    f) Golongan darah : A, B, AB, dan O.

    Dalam pengisian cakram genetika setiap mahasiswa diminta mengisi cakram genetika

    sesuai dengan ciri-ciri yang ada. Praktikan mengisi sesuai dengan cirinya, mulai dari tengah

    dengan ciri pertama, kemudian dilanjutkan dengan ciri berikutnya mengikuti alur cakram dan

    diakhiri dengan lingkaran terluar golongan darah, kemudian baca angka yang tertera/ditunjuk

    pada cakram. Setelah praktikan mengisi cakram genetika kemudian praktikan melaporkanangka yang diperoleh tersebut.

    Setelah dilakukan pendataan hasil angka yang diperoleh didapatkan bahwa ada

    beberapa orang yang memiliki angka yang sama dengan praktikan yang lain, yaitu 112, 128,

    42, 52, 44, seperti pada tabel pengamatan.

    Yang memiliki angka 112 ada dua orang yaitu Rosana dan Alfieta.

    Yang memiliki angka 128 ada dua orang yaitu Canrtiya dan Yohan.

    Yang memiliki angka 42 ada dua orang yaitu Ahmad dan Nisaaurriza.

    Yang memiliki angka 52 ada dua orang yaitu Ratna dan Tri Hayati.

    Dan yang memiliki angka 44 ada empat orang yaitu Aulia, Ahmad Syauqi, Sandi, dan Titi.

    Dari data tersebut dapat dikatakan bahwa praktikan yang memiliki angka yang sama,memiliki keenam ciri (yang telah ditentukan) yang sama pula.

    Cakram genetika yang menghasilkan angka 112 ada dua orang yaitu Rosana dan Alfieta.

    Secara keseluruhan kedua orang ini memiliki enam ciri yang sama (yang telah ditentukan)

    namun setelah diperhatikan kembali kedua praktikan ini masih dapat dispesifikkan lagi ciri

    fenotipnya (yang tampak). Diantara kedua praktikan ini Rosana lebih tinggi dari pada Alfieta.

    Dari pengisian cakram genetika kelompok berikutnya memiliki angka yang sama yakni

    128. Ada dua orang yaitu Cantriya dan Yohan. Keduanya memiliki enam ciri yang sama

    tetapi setelah dispesifikkan ada perbedaan pada jenis kelamin mereka.

    Kelompok yang ketiga memiliki angka yang sama yaitu 42. Ada dua orang yaitu Ahmad

    Subrata dan Nisaaurriza. Keduanya memiliki enam ciri yang sama, namun setelah

  • 5/28/2018 Keanekaragaman Pada Manusia

    7/12

    dibandingkan ciri fenotip yang lain Ahmad Subrata berjenis kelamin laki-laki, sedangkan

    Nisaaurriza berjenis kelamin perempuan.

    Kelompok yang keempat memiliki angka yang sama yaitu 52. Ada dua orang Ratna dan

    Tri Hayati. Keduanya memiliki keenam ciri fenotip yang sama, namun setelah dibandingkan

    keduanya memiliki perbedaan pada dagu, yaitu Tri Hayati memiliki dagu yang lancipsedangkan Ratna memiliki dagu yang tidak lancip.

    Dan kelompok yang terakhir memiliki angka yang sama yaitu 44. Ada empat orang yaitu

    Aulia, Ahmad Syauqi, Sandi, dan Titi. Keempat orang ini memiliki ciri fenotip yang sama

    namun setelah diklasifikasikan kembali ternyata ada perbedaan yang ditemukan yaitu:

    Aulia berjenis kelamin perempuan dan memiliki alis tebal

    Titi juga berjenis kelamin perempuan dan memiliki alis yang tidak tebal

    Ahmad Syauqi berjenis kelamin laki-laki dan berhidung mancung

    Sandi berjenis kelamin laki-laki dan tidak memiliki hidung yang mancung.

    Dari data praktikum didapatkan data bahwa praktikan yang memiliki ciri-ciri berdasarkan

    angkanya, yaitu: Angka 112 (Rosana dan Alfieta) Ciri : golongan darah O, tidak ada rambut di sela-sela jari,

    rambut lurus, ibu jari membengkok, mata nonbiru, daun telinga melekat.

    Angka (128 Canrtiya dan Yohan) Ciri : golongan darah O, tidak ada rambut di sela-sela jari,

    rambut lurus, ibu jari lurus, mata nonbiru, daun telinga melekat.

    Angka 42 (Ahmad Subrata dan Nisaaurriza) Ciri: ujung daun telinga tidakmelekat, mata non

    biru, rambut lurus, ibu jari membengkok, ada rambut disela-sela jari, golongan darah B.

    Angka 52 (Ratna dan Tri Hayati) Ciri : golongan darah O, ada rambut di sela-sela jari,

    rambut tidak lurus, ibu jari lurus, mata nonbiru, daun telinga tidak melekat.

    Angka 44 (Aulia, Ahmad Syauqi, Sandi, dan Titi) ciri : golongan darah O, ada rambut di

    sela-sela jari, rambut lurus, ibu jari membengkok, mata nonbiru, daun telinga tidak melekat. Dan untuk ciri-ciri yang tidak memiliki angka yang sama adalah :

    Nama indek Ujung daun

    telinga

    Warna

    mata

    rambut Ibu jari rambut

    ruas jari

    gol

    darah

    novita isti 125 Melekat Tdk

    biru

    lurus lurus Tdk ada A

    annisa w. 63 Tidak

    MelekatTdk

    biru

    Lurus lurus Tdk ada AB

    dian

    pamungkas

    34 Tidak

    Melekat

    Tdk

    biru

    Tdk

    Lurus

    bengkok Ada B

    randha ayu n. 36 Tidak

    MelekatTdk

    biru

    Tdk

    Lurus

    bengkok Ada O

    danang n.y. 33 Tidak

    MelekatTdk

    biru

    Tdk

    Lurus

    bengkok Ada A

    tri yuli p. 55 Tidak

    MelekatTdk

    biru

    Tdk

    Lurus

    lurus Tdk ada AB

    kartika puspita

    .

    118 Melekat Tdk

    biru

    Tdk

    lurus

    bengkok Tdk ada B

    purwita h. 108 Melekat Tdk

    biru

    lurus bengkok Ada O

    arundina r. 101 Melekat Tdk Tdk bengkok Ada A

  • 5/28/2018 Keanekaragaman Pada Manusia

    8/12

    biru lurus

    wahyuasih

    dwi r.

    50 Tidak

    Melekat

    Tdk

    biru

    lurus Lurus Ada B

    Dari data yang di peroleh , rata-rata warna mata praktikan sama, yaitu non biru. Dari

    angka yang diperoleh dari cakram genetika, dapat di identifikasi ciri-ciri yang ada pada

    individu tersebut.

    Berdasarkan angka yang diperoleh, meskipun memiliki angka yang sama, namun masih

    dapat diklasifikasikan kembali berdasar cirri-ciri lain yang tampak.Keanekaragaman dalam

    spesies menyebabkan pada tiap anggota spesies dapat dilihat adanya kedekatan kekerabatan

    satu sama lain. Semakin banyak persamaan yang dimiliki semakin dekat kekerabatannya,

    sebaliknya semakin sedikit persamaan dan ciri-ciri yang dimiliki makin jauh kekerabatannya.

    Jadi melalui cakram genetika dapat dilihat hubungan kekerabatan antara praktikan (yang

    memiliki angka yang sama).

    Tetapi untuk hasil data pada table memiliki angka yang berbeda semua, karena

    persamaan yang dimiliki hanya sedikit pada setiap praktikan maka makin jauh

    kekerabatannya.

  • 5/28/2018 Keanekaragaman Pada Manusia

    9/12

    VIII. KESIMPULAN

    Dasar pengklasifikasian pada makhluk hidup di dasarkan pada ciri-ciri morfologi

    (fenotip) yang dilihat langsung secara mata untuk mengetahui keanekaragaman pada manusia

    yang di dasarkan pada ciri-ciri morfologinya. Ciri-ciri yang di amati yaitu dari ujung daun

    telinga (cuping) yang bebas dan melekat, ibu jari yang dapat membengkok dan yang tidak,

    warna mata biru dan nonbiru, rambut yang tidak lurus dan yang lurus, adanya rambut pada

    ruas tengah pada jari-jari tangan dan tidak adanya rambut,golongan darah A,B,AB, dan O dan

    ciri-ciri lainnya.

    Persamaan fenotip antar manusia dapat kita lihat salah satunya dengan menggunakan

    cakram genetika. Dari hasil percobaan ini nantinya juga akan di peroleh hasil yang nilai indek

    nya berbeda tetapi ada juga yang nilai indek nya sama namun, meskipun nilai indek nya sama

    tetapi manusia ini tidak akan sama persis ,pastinya ada perbedaan perbedaan yang di

    temukan. Karena pada hakikatnya tidak ada individu dalam satu spesies yang benar-benar

    identik.

  • 5/28/2018 Keanekaragaman Pada Manusia

    10/12

    IX. DISKUSI

    1. Apakah ada seseorang di kelas anda yang mempunyai kesamaan terhadap ke enam ciri-ciri

    tersebut? Yang berarti mempunyai angka yang sama dengan yang anda punyai? (Jika ada

    ,dapatkah anda dapat menentukan ciri-ciri ke tujuh yang dapat membedakan anda)?

    Ada, ada satu orang yang memiliki indeks yang sama dengan saya, yaitu Nisaaurriza Affifah.

    Ciri ke tujuh yang membedakan dengan saya yaitu teman saya seorang prempuan dan saya

    seorang laki-laki.

    2. Bagaimana ciri-ciri seseorang dengan angka 73 dapat berbeda dengan orang lainnya yang

    mempunyai angka 56?

    ek 73 ek 56

    linga melekat linga tidak melekat

    jari bengkok jari tidak bengkok

    ta biru ta non biru

    mbut lurus mbut tidak lurus

    a bulu disela jari-jari ak ada bulu disela jari-jaril darah A l darah O

    3. Bagaimana ciri-ciri seseorang dengan angka 46 dapat berbeda dengan orang lainnya yang

    mempunyai angka 80?

    Pada bagian golongan darah, ujung daun telinga, dan warna pada mata.

    ek 46 ek 80

    linga melekat linga tidak melekat

    jari bengkok jari bengkok

    ta non biru ta biru

    mbut lurus mbut lurus

    ak ada bulu disela jari-jari ak ada bulu disela jari-jaril darah B l darah O

    4. Coba laporkan melalui beberapa kelompok individual di dalam kelas anda untuk sejumlah

    ciri-ciri lain?

    a) Tinggi dan tidak tinggi badan

    b) Jenis kelamin(laki-laki dan perempuan)

    c) Tebal alis dan tidak tebal alis

    d) Mancung dan tidak mancung

    e) Dagu lancip dan tidak lancip

    5. Apabila pada suatu kecelakaan pesawat terbang, dua orang laki-laki dan dua orangperempuan, masing-masing berturut-turut mempunyai angka 36, 40, 44, dan 48 dapat selamat

    dan tinggal pada suatu pulau yang tidak berpenghuni, terpisah secara populasi dengan

    lainnya. Ciri-ciri yang tidak ada dapatkan pada populasi di pulau ini, yang ada di kelas anda?

    36 : Gol darah O, ada rambut di sela jari-jari, rambut tidak lurus, ibu jari bengkok, mata non

    biru, daun telinga tidak menempel, jenis kelamin laki-laki.

    40 : Gol darah O, tidak ada rambut di sela jari-jari, rambut tidak lurus, ibu jari bengkok, mata

    non biru, daun telinga tidak menempel, jenis kelamin laki-laki.

    44 : Gol darah O, ada rambut di sela jari-jari, rambut lurus, ibu jari bengkok, mata non biru,

    daun telinga tidak menempel, jenis kelamin perempuan.

  • 5/28/2018 Keanekaragaman Pada Manusia

    11/12

    48 : Gol darah O, tidak ada rambut di sela jari-jari, rambut lurus, ibu jari bengkok, mata non

    biru, daun telinga tidak menempel, jenis kelamin perempuan.

    Yang tidak ditemukan pada populasi di pulau ini pada kelas fisika internasional 2011adalah

    ciri-ciri yang mempunyai daun telinga menempel, ibu jari tidak bengkok (lurus), tidak ada

    yang bergolongan darah A, B, dan AB.

  • 5/28/2018 Keanekaragaman Pada Manusia

    12/12

    X. DAFTAR PUSTAKA

    Fried, George H. 2005. Biologi edisi kedua. Jakarta : erlangga

    Suryo. 1986. Genetika manusia. Yogyakarta : Gadjahmada Press

    Sofra,Abdul Salam M.1992. Keanekaragaman Genetik.Yogyakarta : Andi offeset

    http://teachingteam.files.wordpress.com

    http://en.wikipedia.org/wiki/Human_genetic_variation.com

    http://id.wikipedia.org/wiki/daun_telinga.com

    http://id.wikipedia.org/golongan_darah.com

    http://gokilbo.wordpress.com/2010/07/20mengapa-warna-mata-manusia-ada-yang-biru-

    cokelat-hijau.

    http://teachingteam.files.wordpress.com/http://teachingteam.files.wordpress.com/http://en.wikipedia.org/wiki/Human_genetic_variation.comhttp://en.wikipedia.org/wiki/Human_genetic_variation.comhttp://en.wikipedia.org/wiki/Human_genetic_variation.comhttp://id.wikipedia.org/golongan_darah.comhttp://id.wikipedia.org/golongan_darah.comhttp://gokilbo.wordpress.com/2010/07/20http://gokilbo.wordpress.com/2010/07/20http://gokilbo.wordpress.com/2010/07/20http://id.wikipedia.org/golongan_darah.comhttp://en.wikipedia.org/wiki/Human_genetic_variation.comhttp://teachingteam.files.wordpress.com/