Keanekaragaman Hayati Dan Sistematika [Compatibility Mode]

download Keanekaragaman Hayati Dan Sistematika [Compatibility Mode]

of 28

Transcript of Keanekaragaman Hayati Dan Sistematika [Compatibility Mode]

  • 7/23/2019 Keanekaragaman Hayati Dan Sistematika [Compatibility Mode]

    1/28

    3/24/2011

    1

    Keanekaragaman Hayati/ Biodiversity

    dan Klasifikasi

    Dr. Luchman Hakim

    Keanekaragaman Hayati/ Biodiversity

  • 7/23/2019 Keanekaragaman Hayati Dan Sistematika [Compatibility Mode]

    2/28

    3/24/2011

    2

    Evolusi

    Spesiasi

    KeanekaragamanHayati

    Taksonomi

    Fungsi Keanekaragaman Hayati

    Fungsi Ekosistem (Siklus bio-geo-kimia,Hidrologi, jaring-jaring makanan, siklusenergi, distribusi spesies, dsb.)

    Fungsi sebagai sumberdaya (Makanan, obat-obatan, dsb)

    Fungsi sosio-kultural (estetika, kebudayaanbangsa, wisata, dsb)

  • 7/23/2019 Keanekaragaman Hayati Dan Sistematika [Compatibility Mode]

    3/28

    3/24/2011

    3

    Megabiodiversity regions

    Mexico, Columbia, Equador, Peru, Brazil, Zaire, Medagascar, China,

    India, Malaysia, Indonesia, Australia

  • 7/23/2019 Keanekaragaman Hayati Dan Sistematika [Compatibility Mode]

    4/28

    3/24/2011

    4

    Ancaman Biodiversitas

    Kepunahan species

    Perburuan dan panenberlebih

    Harimau

    Penyu Gajah

    Banteng

    Ikan paus

    Hilangnya habitat

  • 7/23/2019 Keanekaragaman Hayati Dan Sistematika [Compatibility Mode]

    5/28

    3/24/2011

    5

    ANCAMAN BIODIVERSITY: MENURUN

    DAN HILANGNYA HABITAT

    Gambar: Laju penurunan hutan tropik dunia

    Ancaman Biodiversitas

    Polusi

    Pemanasanglobal

  • 7/23/2019 Keanekaragaman Hayati Dan Sistematika [Compatibility Mode]

    6/28

    3/24/2011

    6

    Biodiversitas dan Sejarah Klasifikasi

  • 7/23/2019 Keanekaragaman Hayati Dan Sistematika [Compatibility Mode]

    7/28

    3/24/2011

    7

    :

    :

    :

    Eukaryotik

    >>> KingdomProtista

    uniselular multiseluler

    FungiTumbuhanHewan

  • 7/23/2019 Keanekaragaman Hayati Dan Sistematika [Compatibility Mode]

    8/28

    3/24/2011

    8

    Kingdom MONERA

    Memiliki struktur sel bakteri, prokaryotik

    Umumnya sel tunggal

    Reproduksi seksual: membentuk rekombinasi genetikReproduksi aseksual: sel membentuk sel scr. mandiri

    Tipe metabolisme: aerob dan anaerob

    Umur fosil menunjukkan zaman Eon-Archean (>5.1012 th lalu)

    Garis filogeni ditelusuri dari potongan molekul rRNA

  • 7/23/2019 Keanekaragaman Hayati Dan Sistematika [Compatibility Mode]

    9/28

    3/24/2011

    9

    Pseudomonas Salmonella typhimurium

    Anabaena

    Cyanobacteria(Blue-green bacteria, grass green)

    Oscillatoria

  • 7/23/2019 Keanekaragaman Hayati Dan Sistematika [Compatibility Mode]

    10/28

    3/24/2011

    10

    Kingdom PROTISTA

    Eukaryotik, mikroskopis

    Umumnya sel tunggal

    Memiliki undulipodia (flagella), motil

    Umur fosil: zaman Eon-Proterozoik (1,2.109 thn lalu)

    Bentuk simbion sederhana antar sel prokariot

    PROTOZOA

    tubuh terdiri atas satu sel tunggal (uniseluler)

    reproduksi terjadi secara aseksual dan seksual

    digagi dalam 4 kelas berdasarkan alat geraknya

    Rhizopoda, bergerak dengan kaki semu/ pseudopodia

    Flagelata, bergerak dengan bulu cambuk/flagela

    Ciliata, bergerak dengan rambut getar/silia

    Sporozoa, tidak memiliki alat gerak

  • 7/23/2019 Keanekaragaman Hayati Dan Sistematika [Compatibility Mode]

    11/28

    3/24/2011

    11

  • 7/23/2019 Keanekaragaman Hayati Dan Sistematika [Compatibility Mode]

    12/28

    3/24/2011

    12

    Siklus Hidup

  • 7/23/2019 Keanekaragaman Hayati Dan Sistematika [Compatibility Mode]

    13/28

    3/24/2011

    13

    ( )

  • 7/23/2019 Keanekaragaman Hayati Dan Sistematika [Compatibility Mode]

    14/28

    3/24/2011

    14

    Alga Pirang

    Kingdom FUNGI

    Struktur: multiseluler (meskipun sederhana)

    Dinding sel mengandung kitin

    Tidak memiliki undulipodia (flagella), immotil

    Reproduksi: spora

    Umur fosil: zaman Period-Ordovician (3-5.108 th lalu)

  • 7/23/2019 Keanekaragaman Hayati Dan Sistematika [Compatibility Mode]

    15/28

    3/24/2011

    15

    ()

    (Suspensors)

  • 7/23/2019 Keanekaragaman Hayati Dan Sistematika [Compatibility Mode]

    16/28

    3/24/2011

    16

    :

  • 7/23/2019 Keanekaragaman Hayati Dan Sistematika [Compatibility Mode]

    17/28

    3/24/2011

    17

    ( ) .

    4 .

    Basidium

    Basidiospores

  • 7/23/2019 Keanekaragaman Hayati Dan Sistematika [Compatibility Mode]

    18/28

    3/24/2011

    18

    : ().

    8 .

  • 7/23/2019 Keanekaragaman Hayati Dan Sistematika [Compatibility Mode]

    19/28

    3/24/2011

    19

    :

    ( )

    ( )

    &

    Russula

    mushroom

    mycorrhizas on

    WesternHemlock root

    Fungal hyphae

    around root and

    between cells

    Mycorrhiza cross sections

  • 7/23/2019 Keanekaragaman Hayati Dan Sistematika [Compatibility Mode]

    20/28

    3/24/2011

    20

    Left: No mycorrhizal fungi

    Right: With mycorrhizal fungi

    Fig 31.16

  • 7/23/2019 Keanekaragaman Hayati Dan Sistematika [Compatibility Mode]

    21/28

    3/24/2011

    21

    Fig 31.17

    Lobaria

    Kingdom ANIMALIA

    Struktur: multiseluler diploid yang berkembang dari embrio

    Metabolisme: heterotrof

    Reproduksi: seksual anisogami(ukuran sel sperma vssel telur tidak sama)

    Umur fosil: zaman Era-Vendian (7.108 th lalu)

    Garis filogeni ditelusuri dari tipe perkembangan embrio

  • 7/23/2019 Keanekaragaman Hayati Dan Sistematika [Compatibility Mode]

    22/28

    3/24/2011

    22

  • 7/23/2019 Keanekaragaman Hayati Dan Sistematika [Compatibility Mode]

    23/28

    3/24/2011

    23

  • 7/23/2019 Keanekaragaman Hayati Dan Sistematika [Compatibility Mode]

    24/28

    3/24/2011

    24

    Struktur: multiseluler diploid yang berkembang dari embrio

    Metabolisme: autotrof

    Reproduksi: seksual dan aseksual

    Umur fosil: zaman Era-Paleozoic (4-5.106 th lalu)

    Garis filogeni ditelusuri dari perkembangan fase

    haploid-diploid dari tubuhnya

    Saat ini diperkirakan terdapat 350.000 spesies tumbuhan.Sejumlah 287.655 species telah diidentifikasi.

    () 3,800

    4,000 6,000

    6,000 8,000

    100 200

    12,000

    1,200

    , & 11,000

    160

    1

    630

    70

    258,650

  • 7/23/2019 Keanekaragaman Hayati Dan Sistematika [Compatibility Mode]

    25/28

    3/24/2011

    25

    SPORA

    PROTONEMA

    TUMBUHAN LUMUT

    ANTEREDIUMARKEGONIUM

    SPERMATOZOID OVUMSEL GAMET

    ZYGOT

    SPOROFIT

    SPOROGONIUM

    SPORA

    Daur Lumut

    Fasegametofit

    Fasesporofit

  • 7/23/2019 Keanekaragaman Hayati Dan Sistematika [Compatibility Mode]

    26/28

    3/24/2011

    26

    TUMBUHAN PAKU mempunyai akar, batang dan daun sejati (Chormophyta/Kormofita)

    pada akar, batang dan daun terdapat xylem dan floem

    pada daun terdapat klorofil

    Daun subur (fertil) dengan spora disebut sporofil; daunmandul (steril) disebut tropofil

    ujung daun saat muda menggulung

    tumbuhan paku mengalami pergiliran keturunan (disebutmetagenesis)

  • 7/23/2019 Keanekaragaman Hayati Dan Sistematika [Compatibility Mode]

    27/28

    3/24/2011

    27

    SPORA

    PROTALIUM

    TUMBUHAN LUMUT

    ANTEREDIUMARKEGONIUM

    SPERMATOZOID OVUMSEL GAMET

    ZYGOT

    TUMBUHAN PAKU

    SPOROGONIUM

    SPORA

    Metagenesis Tumbuhanpaku (homosfor)

    Fasegametofit

    Fasesporofit

    :

  • 7/23/2019 Keanekaragaman Hayati Dan Sistematika [Compatibility Mode]

    28/28

    3/24/2011

    TUMBUHAN BIJI

    spermatophyta (sperma = biji; phyta = tumbuhan) anthopyta

    phanerogamae (alat perkembangbiakan dapat dilihat dengan jelas)

    Gymnospermae, tumbuhan

    yang bakal bijinya tidakdilindungi daun buahsehingga terlihat dari luar

    Angiospermae, tumbuhan

    yang bakal bijinya beraddalam daun buah

    Cycadinae (Cycas rumpii)

    Gnetaceae (Gnetum gnemon)

    Tumbuhan monokotil

    Tumbuhan dikotil