Keanekaragaman Hayati

2
Keanekaragaman hayati Keanekaragaman hayati atau biodiversitas adalah suatu istilah pembahasan yang mencakup semua bentuk kehidupan, yang secara ilmiah dapat dikelompokkan menurut skala organisasi biologisnya, yaitu mencakup gen, spesies tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme serta ekosistem dan proses-proses ekologi dimana bentuk kehidupan ini merupakan bagiannya. Dapat juga diartikan sebagai kondisi keanekaragaman bentuk kehidupan dalam ekosistem atau bioma tertentu. Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen Contoh : Warna mata dan kulit pada manusia, warna bulu ayam Keanekaragaman Hayati Tingkat Jenis Contoh : Dalam famili burung dapat dijumpai itik, ayam, bebek, angsa, merpati, dan burung parkit. Keanekaragaman Hayati Tingkat Ekosistem Contoh : Di lingkungan pantai dapat ditemukan pohon kelapa dan hutan bakau, sedangkan di lingkungan pegunungan dijumpai pohon pinus, apel, dan sayuran. Keadaan keanekaragaman hayati diindonesia Memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi Memiliki Tumbuhan Tipe Indo-Malaya yang Arealnya Luas Memiliki Hewan Tipe Oriental (Asia), Australia, Serta Perlalihannya Fauna Daerah Oriental Fauna Daerah Australia Memiliki Banyak Hewan dan Tumbuhan LangkaCagar Alam Contoh : Cagar alam Nusa kambangan di Jawa Barat Manfaat keanekaragaman hayati : Sebagai Sumber Pangan, Perumahan, dan Kesehatan Sebagai Sumber Pendapatan Sebagai Sumber Plasma Nuftah Manfaat Ekologi Manfaat Keindahan Manfaat Keilmuan Yg dilakukan pmrntah : Taman Nasional Contoh : Taman Nasional Gunung Leuseur, Taman Nasional Kepulauan Seribu, Taman Nasional Komodo

description

KH- bio

Transcript of Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati atau biodiversitas adalah suatu istilah pembahasan yang mencakup semua bentuk kehidupan, yang secara ilmiah dapat dikelompokkan menurut skala organisasi biologisnya, yaitu mencakup gen, spesies tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme serta ekosistem dan proses-proses ekologi dimana bentuk kehidupan ini merupakan bagiannya. Dapat juga diartikan sebagai kondisi keanekaragaman bentuk kehidupan dalam ekosistem atau bioma tertentu. Keanekaragaman Hayati Tingkat GenContoh : Warna mata dan kulit pada manusia, warna bulu ayam Keanekaragaman Hayati Tingkat JenisContoh : Dalam famili burung dapat dijumpai itik, ayam, bebek, angsa, merpati, dan burung parkit. Keanekaragaman Hayati Tingkat EkosistemContoh : Di lingkungan pantai dapat ditemukan pohon kelapa dan hutan bakau, sedangkan di lingkungan pegunungan dijumpai pohon pinus, apel, dan sayuran.Keadaan keanekaragaman hayati diindonesia

Memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi Memiliki Tumbuhan Tipe Indo-Malaya yang Arealnya Luas Memiliki Hewan Tipe Oriental (Asia), Australia, Serta Perlalihannya Fauna Daerah Oriental Fauna Daerah Australia Memiliki Banyak Hewan dan Tumbuhan LangkaCagar Alam Contoh : Cagar alam Nusa kambangan di Jawa Barat Manfaat keanekaragaman hayati :

Sebagai Sumber Pangan, Perumahan, dan Kesehatan Sebagai Sumber Pendapatan Sebagai Sumber Plasma Nuftah Manfaat Ekologi Manfaat Keindahan Manfaat KeilmuanYg dilakukan pmrntah :

Taman NasionalContoh : Taman Nasional Gunung Leuseur, Taman Nasional Kepulauan Seribu, Taman Nasional Komodo Hutan WisataContoh : Hutan Wisata Pangandaran Taman Hutan RayaContoh : Pulau Sempu di Jawa Timur Cagar AlamContoh : Cagar alam Nusa kambangan di Jawa Barat Taman LautContoh : Taman Laut Bunaken di Sulawesi Utara Hutan LindungContoh : Hutan Lindung Sungai Wain di Balikpapan Kebun RayaContoh : Kebun Raya Bogor dan Kebun Raya PurwodadiYang dilakukan masyrkt : Memperkaya koleksi tanaman di pekarangan rumah Tidak membunuh burung dan hewan-hewan lainnya Tidak membuang limbah sembarangan, terutama limbah pabrik, limbah rumah tangga, dan limbah pestisida karena dapat membahayakan kehidupan flora dan fauna.Aktifitas Manusia yang Dapat Menurunkan Keanekaragaman Hayati Perusakan Habitat Penggunaan Pestisida Pencemaran Perubahan Tipe Tumbuhan Masuknya Jenis Tumbuhan dan Hewan Liar SeleksiAktifitas Manusia yang Dapat Meningkatkan Keanekaragaman Hayati Penghijauan Pembuatan Taman Kota Pemuliaan Pembiakan Secara In Situ Pembiakan Secara Ex Situ