Keanekaragaman Hayati

31
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Ciri-ciri Umum Phylum Arthropoda : Arthropoda berasal dari kata arthron yang berarti ruas, dan podos yang berarti kaki. Jadi Arthropoda dapat diartikan hewan yang kakinya beruas- ruas. Merupakan hewan kelompok terbesar dalam arti jumlah species maupun penyebarannya. Hampir 90% dari seluruh jenis hewan yang diketahui orang adalah Arthropoda. Arthropoda diklasifikasikan menjadi 4 kelas, yaitu: a) Crustacea atau Udang-udangan b) Insecta atau serangga (Hexapoda) c) Myriapoda atau lipan (kaki seribu) d) Arachnida atau labah-labah Adapun ciri-ciri umum dari Arthropoda antara lain adalah sebagai berikut: 1) Tubuh beruas-ruas yang terbagi atas kepala (caput), dada (thoraks), dan badan belakang (abdomen). Beberapa diantaranya ada yang memiliki kepala dan dada yang bersatu (cephalothoraks). 2) Bentuk tubuh simetris bilateral 3) Rangka luar keras tersusun atas zat kitin 4) Sifat hidup ada yang parasit, heterotropik, dan hidup secara bebas 5) System peredaran darah terbuka (system lakuner) dan alat peredarannya berupa jantung dan pembuluh-pembuluh darah terbuka 6) Alat pernapasan berupa trakea, insang, dan paru-paru yang merupakan lembaran (paru-paru buku) 7) Alat pencernaan makanan lengkap terdiri atas mulut, kerongkongan usus, dan anus 8) Sistem reproduksi terpisah, artinya ada hewan jantan dan ada hewan betina. Reproduksi terjadi secara seksual dan aseksual (partenogenesis dan paedogenesis) 9) System saraf berupa tangga tali dan alat peraba berupa antena 10) Hidupnya di darat, air tawar dan laut. KLASIFIKASI PHYLUM ARTHROPODA A. Crustacea atau Udang-udangan a) Ciri-ciri Crustacea

description

pengetahuan tentang keragaman hayati

Transcript of Keanekaragaman Hayati

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

Ciri-ciri Umum Phylum Arthropoda :Arthropoda berasal dari kata arthron yang berarti ruas, dan podos yang berarti kaki. Jadi Arthropoda dapat diartikan hewan yang kakinya beruas-ruas. Merupakan hewan kelompok terbesar dalam arti jumlah species maupun penyebarannya. Hampir 90% dari seluruh jenis hewan yang diketahui orang adalah Arthropoda.Arthropoda diklasifikasikan menjadi 4 kelas, yaitu:a) Crustacea atau Udang-udanganb) Insecta atau serangga (Hexapoda)c) Myriapoda atau lipan (kaki seribu)d) Arachnida atau labah-labahAdapun ciri-ciri umum dari Arthropoda antara lain adalah sebagai berikut:1) Tubuh beruas-ruas yang terbagi atas kepala (caput), dada (thoraks), dan badan belakang (abdomen). Beberapa diantaranya ada yang memiliki kepala dan dada yang bersatu (cephalothoraks).2) Bentuk tubuh simetris bilateral3) Rangka luar keras tersusun atas zat kitin4) Sifat hidup ada yang parasit, heterotropik, dan hidup secara bebas5) System peredaran darah terbuka (system lakuner) dan alat peredarannya berupa jantung dan pembuluh-pembuluh darah terbuka6) Alat pernapasan berupa trakea, insang, dan paru-paru yang merupakan lembaran (paru-paru buku)7) Alat pencernaan makanan lengkap terdiri atas mulut, kerongkongan usus, dan anus8) Sistem reproduksi terpisah, artinya ada hewan jantan dan ada hewan betina. Reproduksi terjadi secara seksual dan aseksual (partenogenesis dan paedogenesis)9) System saraf berupa tangga tali dan alat peraba berupa antena10) Hidupnya di darat, air tawar dan laut.KLASIFIKASI PHYLUM ARTHROPODAA. Crustacea atau Udang-udangana) Ciri-ciri Crustacea1) Pada kepalanya terdapat lima pasang alat gerak sebagai berikut: Tiga pasang rahang yaitu, satu pasang Mandi Bula, satu pasang maksila petama, dan satu pasang maksila kedua. Dua pasang antena dengan alat-alat tambahan disekitarya yang bersifat tipikal biramus (bercabang dua)2) Peredaran darahnya terbuka dan tidak memiliki pembuluh darah kapilar3) Sebagian besar anggotanya bernafas dengan insang, tetapi hewan yang ukuran tubuhnya kecil bernapas dengan seluruh permukaan tubuhnya4) Hewan ini dapat dibedakan antara hewan jantan dan hewan betina5) Kakinya terdapat hampir di seluruh permukaan tubuhnya6) Kepalanya terbentuk sebagai persatuan segmen.b) Klasifikasi / SistematikaKelas insecta terbagi atas 2 subkelas yaitu:1) Subkelas Malacostrata(udang tingkat tinggi) yang memiliki ciri-ciri sebagai brikut:2) Tubuhya terdiri atas cephalothoraks Cara perkembangbiakannya dengan telur hasil pembuahan yang menetas menjadi larva yang disebut Nauplius Bernafasnya dengan insang berbentuk bulu-bulu halus Hewan ini tidak berwarna.Klasifikasi MalacostrataSubkelas Malacostrata dibagi menjadi 3 ordo sebagai berikut:v Ordo Isopoda Pada umumnya hidup di laut, tetapi ada pula yang hidup di air tawar dan darat Ada beberapa diantaranya yang menggerek kayuv Ordo Stomatopoda Hidupnya di laut Anggotanya terdiri atas crustacea yang bentuk tubuhnya seperti belalang sembah Di belakang kepalanya terdapat karapaks yang merupakan rangka luar Warna tubuhnya menyolokv Ordo DecapodaAnggotanya meliputi udang, kepiting. Tiga pasang anggota gerak paling depan pada thoraksnya berubah fungsi menjadi rahangLima pasang anggota gerak lainnya pada thoraks menjadi kaki sehinga disebut hewan berkaki sepuluh Kepala dan thoraksnya menjadi satu yang dilindungi oleh kaparaks.Contoh :Cabarus sp (udang air tawar) Panulirus sp (udang laut lobster) Penacus sp (udang windu / udang air payau)2) Subkelas Entomostraca (udang tingkat rendah) yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut: Merupakan mikroorganisme Hidupnya sebagai plankton yang dapat bergerak bebas Hewan ini tidak memiliki insang sehingga bernafas dengan seluruh permukaan tubuhnya.b) Klasifikasi EntomostracaSubkelas Entomostraca dibagi menjadi beberapa ordo sebagai berikut:v Ordo Branciopoda Tubuhnya sangat kecil dan hidupnya di air tawar Pada umumnya bertubuh pucat dan transparan.Contoh: Daphnia Pulex (kutu air) Lepidurus Notostraca Estheria Conthrostracav Ordo Ostracoda Hidupnya di air laut dan air tawar Beberapa jenis diantaranya hidup sebagai planktonv Ordo Copepoda Merupakan ordo terbesar di Enromostraca Hidupnya di air laut, tawar dan hidup sebagai planktonv Ordo Cirripedia Hidupnya di laut Pada umumnya hidupnya melekat pada suatu tempatc) System Organ Crustaceav System pernapasannya berupa insang kecuali yang bertubuh sangat kecil dengan seluruh permukaan tubuhv System pencernaan terdiri atas 3 bagian yaitu: tembolok untuk menampung makanan, lambung otot (ampela), dan lambung kelenjar.v Sistem reproduksinya diesis (berkelamin satu). Pembuahan terjadi secara eksternal. Telur menetas menjadi larva yang sangat kecil, berkaki tiga pasang dan bersilia.d) HabitatHewan ini sebagian besar hidup di air yaitu danau, laut, dan sungai. Di laut hewan ini hidup mulai dari pantai hingga laut dalam. Namun ada juga yang hidup di air tawar dan di darat.e) Peranan Crustacea bagi kehidupan manusiaBerbagai Crustacea menguntungkan bagi manusia dalam beberapa bidang seperti berikut ini: Sebagai bahan makanan yang berprotein tinggi, misalnya udang, lobster, dan kepiting. Bidang Ekologi; Entomostraca yang berperan sebagai zooplankton menjadi sumber makanan misalnya anggota Branchiopoda, Ostracoda, dan Copepoda.Selain menguntugkan, ada beberapa Crustacea yang merugikan antara lain: Merusak lambung kapal (perahu), misalnya anggota Isopoda. Parasit pada ikan, kura-kura, dan sebagainya misalnya anggota Cirripedia dan Copepoda. Merusak pematang sawah atau saluran irigasi, misalnya ketam. B. Insecta atau Serangga Anggotanya sangat besar dan bervariasi sehingga dipelajari dalam cabang ilmu biologi tersendiri yang disebut Entomologi (entomos = serangga, logos = ilmu), yaitu ilmu yang mempelajari tentang serangga.a) Ciri-ciri Insecta1) Sebagian anggotanya hidup di darat dan sebagian kecil saja yang hidup di air tawar. Jarang sekali hewan ini yang hidup di dalam air laut.2) Ukuran tubuhnya bervariasi, ada yang bersifat mikroskopis sampai ada yang beberapa sentimeter panjangnya.3) Tubuhnya terdiri atas caput (kepala), thoraks (dada), dan abdomen (perut).4) Pada kepalanya terdapat: Sepasang mata faset (mata majemuk) tetapi ada yang bermata tunggal Sepasang antena sebagai alat peraba Empat pasang alat mulut dan mempunyai empat bentuk mulut, yaitu:Alat mulut menggigit pada semutAlat mulut menggigit dan menjilat pada lebahAlat mulut mengisap pada kupu-kupuAlat mulut menusuk dan mengisap pada nyamuk5) Thoraks (dada) terbagi atas 3 segmen, yaitu: Prothoraks (bagian depan), terdapat sepasang kaki jalan dan kadang-kadang ada sepasang saya Mesothoraks (bagian tengah), terdapat sepasang kaki jalan dan kadang-kadang ada sepasang sayap Metathoraks (bagian belakang), terdapat sepasang kaki jalan.6) Pada abdomennya biasanya terdapat 6-11 segmen, dan satu ataupun dua sayap.7) Alat pencenaan makanannya terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung depan, lambung otot, lambung kelenjar, usus, usus akhir, dan anus. Penghancuran makanan terjadi dalam lambung otot.8) Pada serangga betina terdapat ovipositor yang berguna untuk menyimpan telur.9) Pada segmen pertama dari abomennya memiliki membran hympanum untuk mendengar10) Hewan ini tidak mempunyai zat warna merah, tetapi ada sel darah dan pembuluh darah.11) System saraf tangga tali12) Hewan ini mengalami metamorfosis (perubahan bentuk tubuh menuju kedewasaan) sebagai berikut: Metamorfosis sempurnaTelur larva kepompong (pupa) imago (dewasa).Contoh: kupu-kupu, lalat, dan tawon. Metamorfosis tidak sempurnaTelur larva nimfa imagoContoh: jangkrik, lipas, dan belalang. Tidak mengalami metamorfosisTelur imago (dewasa)Contoh: Lepisma (kutu buku)b) Klasifikasi / SistematikaKelas Insecta dibagi menjadi 2 subkelas sebagai berikut:1) Subkelas Apterygota yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut: Tubuh berwarna perak dan tidak memiliki sayap Tidak mengalami metamorfosis Thoraks dan abdomen tidak memiliki batas yang jelas.

Klasifikasi Apterygota1)Subkelas kelas Apterygota dibagi menjadi 2 ordo sebagai berikut:v Thysaruna, yaitu Apterygota yang memiliki antena panjang.Contoh: Lepisma Saccharina(kutu buku) Mempunyai kemampuan merusak buku dan pakaian yang dikanji Menghasilkan enzim selulosa yang berguna untuk mengubah selulosa menjadi gula sederhana.v Collembola Hidup di tanah terutama di hutan yang lembab Antenanya berbuku-buku Abdomen belakang berbentuk seperti garpu dan berfungsi untuk meloncat.2) Subkelas PterygotaPterygota dibedakan antara Exopterygota dan Endopterygota.v Exopterygota, memiliki sayap yang merupakan tonjolan luar dari dinding tubuh dan metamorfosisnya tidak sempurna.v Endopterygota, sayapnya berkembang dari penonjolan ke dalam dari dalam dinding dan metamorfosisnya tidak sempurna.Subkelas Pterygota dibagi menjadi 10 ordo sebagai berikut:v Ordo Archiptera atau Isoptera (bersayap asli) Termasuk Exopterygota Mempunyai dua pasang sayap yang tipis dan berukuran sama Metamorfosisnya tidak sempurna Mempunyai alat mulut menggigit.Contoh:Aeshna (capung) dan Reticulitermis(anai-anai) Rayap membentuk susunan masyarakat (polimorfisme), yaitu raja, ratu, prajurit (tentara), dan pekerja (tidak bersayap)Rayap prajurit dan pekerja mandul Di dalam usus rayap terdapat flagellata yang mencerna selulosa.v Ordo Neuroptera (bersayap jala)Termasuk Endopterygota Mempunyai dua pasang sayap tipis seperti selaput dan pembuluh serupa jalan Metamorfosisnya sempurna Mempunyai alat mulut menggigit.Contoh: Myrmeleon frontalis (undur-undur)v Ordo Orthoptera (bersayap lurus)Termasuk Exopterygota Mempunyai bagian sayap yang bagian depannya tebal dan bagian belakangnya tipis Metamorfosisnya tidak sempurna Mempunyai alat mulut menggigitContoh:Blatta orientalis (kecoak)Manthis religiosa (belalang sembah)Gyrlius domestica (jangkrik)Gyrllotalpa hirsute (anjing tanah)Branchytrupes (gangsir)v Ordo RinchotaOrdo Rinchota dibagi menjadi dua familia sebagai berikut:HemipteraTermasuk ExopterygotaMemiliki dua pasang sayap, sayap depannya seperti kulit dan sayap belakangnya seperti selaput tipis Mempunyai mulut menusuk dan mengisap Metamorfosisnya tidak sempurnaContoh:Podops vermiculata (walang colelat)Leptopcorisa acuta (wlang sangit) Cymex rotundatus (kutu busuk)HomopteraTermasuk Expterygota Memiliki dua pasang sayap yang keduanya merupakan selaput Pada waktu istirahat sayap dilipat Metamorfosisnya tidak sempurnaContoh:Nilaparvata lugegens (wereng) Pediculus capitis (kutu kepala) Aphis medicaginis (kutu daun) Coccidae (kutu perisai)v Ordo Coleoptera Termasuk Endopterygota Mempunyai dua pasang sayap, sayap depan disebut elytra yang tebal dan mengilap karena zat tanduk Sayap belakangnya tipis berupa selaputContoh:Chrysochrosa fulminans (samber lilen) Coccinella sp. (kepik emas) Orhyctes rhinoceros (kumbang tanduk) Hydrous picicornis (kepik) Xylotropes gideon (kumbang kelapa) Calandra oryzae (kumbang beras) Lampryris (kunang-kunang)v Ordo Hymenoptera (bersayap selaput) Termasuk Endopterygota Mempunyai dua pasang sayap yang tidak sama Mempunyai alat mulut menggigit dan menjilatContoh: Apis indica (lebah madu)Ada yang hidup menyendiri dan ada yang hidup berkelompok serta susunan masyakat lebah , yaitu:Lebah pekerja yang bertugas membuat sarang, mengumpulkan madu, serat mengurus telur dan larva.Lebah tentaraLebah jantanLebah ratOechophylla smaragdina (semut rangrang)Delichoderus bituberculatus (semut hitam)v Ordo Diptera (bersayap dua)Termasuk Endopterygota Mempunyai dua pasang sayap tipis Metamorfosisnya sempurnaContoh: Culex sp. Aedes aegepty Anopheles dudlowi Glossina morsitans (lalat tse-tse) Drosophila melanogaster (lalat buah) Anopheles sundaicus (vector penyakit malaria) Musca domestica (lalat rumah) Mansonia sp.v Ordo SiphonopteraTermasuk Endopterygota Tidak bersayap dan bermata tunggal Metamorfosisnya sempurna Mempunyai alat mulut menusuk dan mengisapContoh: Ctenocephalus cannis (kutu anjing) Ctenocephalus felis (kutu kucing) Pulex irritan (pinjal manusia) Xenopsylla cheopsis (kutu tikus)v Ordo Lepidopter Termasuk Endopterygota Mempunyai alat mulut mengisap Metamorfosisnya sempurna Mempunyai dua pasang sayap tipis beraneka ragam warnaContoh: Acharonitra lachesis (kupu-kupu tengkorak) Bombyx mori (ngengat sutera) Attacus atlas (kupu-kupu gajah) Cricula trifenestrata (kupu-kupu kenari) Hyblaea puera (kupu-kupu ulat jati)c) System Organ Insectav System pernapasan pada serangga disebut system trakea. Pernapasan sistem trakea terdiri atas pembuluh-pembuluh yang bercabang-cabang ke seluruh tubuh dan bermuara pada stigma atau spirakel. Udara pernapasan keluar dan masuk ke dalam tubuh Insecta melalui stigma. Stigma merupakan lubang yang terdapat di sepanjang sisi kiri dan kanan tubuh.v System pencernaannya dimulai dari mulut yang terdiri atas bibir atas dan bawah, rahang serta gigi. Dari mulut makanan masuk ke kerongkongan lalu ke tembolok. Dari tembolok makanan yang telah disimpan beberapa waktu masuk ke empedal yang berdinding gigi kitin. Selanjutnya makanan masuk ke lambung. Pada lambung terdapat enam pasang kelenjar pencernaan yang menghasilkan enzim. Makanan yang telah dicerna menjadi sari-sari makanan diserap oleh usus dan diedarkan keseluruh tubuh oleh hemolimfa. Sisa pencernaan sementara disimpan di rectum berupa feses. Selanjutnya, dikeluarkan melalui anus.v System reproduksinya, kadang-kadang mengalami parthenogenesis maupun paedogenesis. Partenogenesis adalah perkembangan embrio tanpa dibuahi oleh spermatozoid, misalnya lebah. Sedangkan paedogenesis adalah parthenogenesis yang berlangsung di tubuh larva.d) HabitatHewan ini sebagian besar hidup di darat dan sebagian kecil saja yang hidup di air tawar. Namun, jarang sekali hewan ini yang hidup di air laut.e) Peranan Insecta Bagi Kehidupan ManusiaBeberapa peranan Insecta yang menguntungkan, antara lain:v Untuk dimakan, misalnya laron, gangsir, dan larva lebah (tempayak = gana); serangga ini dapat diperoleh secara musiman.v Untuk obat-obatan tradisional, misalnya madu (Apis dorsata, Apis indica, Apis melifera)v Untuk bahan pakaian sutera, misalnya kepompong Bombyx moriv Membantu proses penyerbukan berbagai macam tumbuhan (kupu-kupu, kumbang dan lebah)v Di bidang Ekologi, Insecta merupakan rantai makanan yang sangat penting dari berbagai konsumenv Berbagai Insecta tanah berperan sebagai traktor alami.Beberapa peranan Insecta yang merugikan antara lain:v Sebagai penular berbagai macam penyakit sepeti tifus, kolera dan disentri yang disebabkan oleh lalat dan kecoav Hama putih pada berbagai tanaman, misalnya oleh Pseudococcus cintri, Aspidiotus perniciosus (dari ordo Rhynchota)v Parasit pada manusia (mengisap darah), misalnya nyamuk, kutu kepala dan kutu busukv Hama padi misalnya wereng dan walang sangitv Merusak tanaman budidaya, misalnya belalang, kumbang kelapa, sexava, dan berbagai jenis ulatv Merusak bahan makanan yang disimpan (tepung, kedelai) oleh berbagai Coloeoptera, misalnya kepik. C. Myriapoda atau Kelabanga) Ciri-ciri Myriopoda1) Tubuh terdiri atas kepala (chepalo) dan perut (abdomen) tanpa dada (thoraks)2) Dibagian kepala terdapat satu pasang antena sebagai alat peraba dan sepasang mata tunggal (ocellus)3) Penambahan jumlah segmen terjadi pada setiap pergantian kulit4) Alat gerak pada kelompok hewan chilopoda adalah satu pasang kaki di setiap segmen perut kaki, sedangkan pada Diplopoda terdapat dua pasang kaki pada tiap segmen perut, kecuali segmen terakhirnya.b) Klasifikasi / SistematikaMyriapoda terdiri atas 2 subkelas, yaitu:1) Subkelas Chilopoda yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut: Mencakup berbagai macam lipan (kelabang) yang memiliki panjang hingga 26 cm Chilopoda memangsa hewan kecil dengan cara melumpuhkannya dengan gigi yang beracun.2) Subkelas Diplopoda yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut: Mencakup berbagai macam lengkibang (luing) Diplopoda hidup di tempat-tempat lembab dan gelap Makanan hewan ini berupa sayur-mayur, vegetasi yang sudah mati atau lumut.c) HabitatHewan ini banyak dijumpai di daerah tropis dengan habitat di darat. Terutama di tempat yang banyak mengandung sampah, misalnya di kebun dan di bawah batu-batuan.d) System Organ Myriapodav System pernapasannya berupa satu pasang trakea berspirakel yang terletak di kanan kiri setiap ruas, kecuali pada Diplopoda terdapat dua pasang di tiap ruasnya.v System pencernaan, saluran pencernaanya lengkap dan mempunyai kelenjar ludah. Chilopoda bersifat karnivor dengan gigi beracun pada segmen I, sedangkan Diplopoda bersifat herbivor, pemakan sampah atau daun-daunan.v System reproduksi secara seksual, yaitu dengan pertemuan ovum dan sperma (fertilasi internal). Myriapoda ada yang vivipar dan ada yang ovipar.e) Peranan Myriapoda Bagi Kehidupan ManusiaMyriapoda dapat dikatakan tidak memberi keuntungan bagi kehidupan manusia. Bahkan ada beberapa yang dianggap mengganggu meski tidak membahayakan. Namun, Myriapoda ternyata mempunyai andil dalam memecah bahan-bahan organik atau serasah untuk membentuk humus. D. Arachnida atau Labah-labaha) Ciri-ciri Arachnida1) Pada umumnya hidup di darat, tetapi ada juga yang hidup dalam air2) Ukuran tubuhnya mikroskopis sampai beberapa sentimeter panjangnya3) Tubuhnya terdiri atas chepalothoraks dan abdomen serta tidak mempunyai antena4) Jumlah matanya bervariasi dan biasanya mempunyai delapan mata sederhana5) Pada bagian depan chepalothoraksnya terdapat mulut yang mempunyai enam pasang alat tambahan, yaitu: Sepasang pedipalpus (seperti kaki yang berakhir pada cakar) untuk memegang mangsanya Sepasang kelisera (berupa gunting dan capit) untuk melumpuhkan musuhnya Empat pasang kaki untuk berjalan.6) Bernafas dengan paru-paru buku atau trakea atau dengan kedua-duanya7) Ada beberapa Arachnida yang tidak memiliki alat penapasan khusus.b) Klasifikasi / SistematikaArachnida terdiri atas 3 ordo, yaitu:1) Scorpionida Mencakup segala macam kala, seperti kalajengking, kala buku dan kala labah-labah Pedipalpusnya berbentuk seperti capit besar, sedangkan kelisera-keliseranya kecil.2) Arachnoida Mencakup segala macam labah-labah Setiap labah-labah paling tidak membuat tiga macam benang untuk fungsi yang berlainan.3) Acarina Tubuhnya tidak berbuku-buku Mencakup caplak dan tungauc) HabitatPada umumnya Arachnida hidup di darat. Namun, ada juga yang hidup dalam air.d) System Organ Arachnidav System pernapasan berupa paru-paru yang terletak di daerah perut depan.v Sistem pencernaan dimulai dari mulut, perut, usus halus, usus besar, kantung, feses dan anus. Alat pencernaan dilengkapi dengan lima pasang usus buntu yang terletak di bagian depan dan hati di bagian abdomen.v System reproduksi, terjadi secara seksual, yaitu dengan persatuan ovum dan sperma yang terjadi di dalam tubuh betinanya (fertilasi internal). Hewan jantan dan hewan betina terpisah (diesis). Ada ovipar, ovovivipar, dan vivipar.e) Peranan Arachnida Bagi Kehidupan ManusiaArachnida bermanfaat untuk pengendalian populasi serangga, terutama serangga hama. Namun, hewan-hewan Arachnida lebih banyak merugikan manusia, terutama hewan-hewan Acarina, yaitu:v Sarcoptes scabei, menyebabkan gatal atau kudis pada manusiav Prosoptes equi, menyebabkan kudis pada ternak domba, kelinci, dan kudav Otodectes cynotis, (tungau kudis telinga) menyerang anjing dan kucingv Dermacentor variabilis sebagai vektor demam Rocky Mountain.

BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN4.1 Hasil Pengamatan4.1.1 makhluk Hidup MakroskopisNONAMAGAMBARKARAKTERISTIKKLASIFIKASI

1

PADIAkar : Akar serabut (akaradventif); setelah 5-6 hari terbentuk akar tunggang, akar serabut akan tumbuh.Batang : Padi termasuk golongan tumbuhan Graminae dengan batang yang tersusun dari beberapa ruas. Ruas-ruas itu merupakan bubung kosong. Pada kedua ujung bubung kosong itu bubungnya ditutup oleh buku. Panjangnya ruas tidak sama. Daun kelopak yang terpanjang dan membalut ruas yang paling atas dari batang disebut daunbendera. Tepat dimana daun pelepah teratas menjadi ligula dan daun bendera, di situlah timbul ruas yang menjadi bulir padi.Daun : Padi termasuk tanaman jenis rumput-rumputan mempunyai daun yang berbeda-beda, baik bentuk, susunan, atau bagian bagiannya. Ciri khas daun padi adalah adanya sisik dan telinga daun. Biji padi atau butir/gabah,sebenarnya bukan biji melainkan buah padi yang tertutup oleh lemma dan palea. Buah ini terjadi setelah selesai penyerbukkan dan pembuahan.

Kingdom : PlantaeDivisio: Spermatophyta

Sub divisio: Angiospermae

Kelas: Monocotyledoneae,

Ordo: Poales,

Famili: Graminae

Genus: Oryza Linn

Species : Oryza sativa L.

2JAMUR1.Uniseluler (bersel satu) atau multiseluler (bersel banyak), tubunya tersusun atas hifa (benang-benang halus) dan miselium (jalinan benang-benang halus)2.tidak mempunyai klorofil sehingga bersifatr heterotrop, yaitu secara saprofitik, parasitik dan bersimbiosis3.eukariotik (mempunyai membran inti/kariotika)(ayu,2014)

3

JAGUNGBiji : terdiri dari 3 bagian yaitu dinding sel,endospermae dan embrioDaun : titik tumbuh daun jagung berada pada ruas batangBatang : berbentuk ruas. Ruas-ruas berjajar secara vertikal pada batang.Akar : serabutKingdom : PlantaeDivisio:SpermatophytaSub divisio: Angiospermae

Kelas: Monocotyledoneae,Ordo: Poales,Famili: PoaceaeGenus: ZeaSpecies : Zea mays L.

4BAYAM1. Akarmemiliki sistem perakaran tunggang.2. BatangBatang tanaman bayam duri ini kecil berbentuk bulat, lunak dan berair. Batang tumbuh tegak bisa mencapai satu meter dan percabangannya monopodial. Batangnya berwarna merah kecoklatan. Yang menjadi ciri khas pada tanaman ini adalah adanya duri yang terdapat pada pangkal batang tanaman ini. 3. Daun Daun spesies ini termasuk daun tunggal. Berwarna kehijauan, bentuk bundar telur memanjang (ovalis).

Kingdom : PlantaeDivisio:MaghnoliophytaSub divisio: SpermatophytaKelas: Magnoliopsida,Ordo:CaryophyllalesFamili: AmaranthaceaeGenus: AmaranthusSpecies :Amarantus hybridus L..

5ECENG GONDOKBentuk batang menggelembung dan runcing pada bagian pangkalnyaDaunnya berwarna hijau ovalBunganya berwarna putih ungu

6ANGGREKKingdom : PlantaeDivisio: MaghnoliophytaSub divisio :SpermatophytaKelas: Liliopsida(berkeping satu)

Ordo: Orchidales

Famili: Orchidaceae

Genus: Aerides

Species :

7MAWARBatang Batang mawar merah itu tegak (erect) dengan bentuk bulat dan berkayu (lignosus). Mawar merah Rosa hybrida memiliki duri untuk pertahanan yang merupakan modifikasi batang. Warna batang hijau keabu-abuanDaunDaun mawar merah Rosa hybrida majemuk, bentuk daun lonjong, berseling. Ukurang daun, panjang 5-10 cm, lebar 1,5-2,5 cm. Daun mawar merah memiliki tepi yang beringgit, pangkal meruncing, ujung runcing. Pertulangan daun menyirip, dengan tangkai daun selinder dan berwarna hijau keabu-abuan. BungaBunga mawar merah berwarna merah dengan mahkota halus. Bunga mawar merah merupakan bunga majemuk, bulat, terletak diujung batang atau cabang dan memiliki panjang tangkai sekitar 2,5 cm. Tangkai bunga berwarna abu-abu, kelopak berbentuk lonceng, benang sari bertangkai, kepala sari berwarna kuning, memiliki putik bulat, panjang 0,5 cm.Kingdom : PlantaeSubkingdom: Tracheobionta Superdivisi : SpermatophytaDivisi :Magnoliophyta Kelas: MagnoliopsidaSub kelas : Rosidae Ordo :RosidalesFamili RosaceaeGenus :RosaSpesies Rosa hybridaNama Umum Mawar Merah

8MELATIBatangnya bulat berkayu dengan tinggi 0,3-3 meter.Ia memiliki batang yang bercabang, dan berwarna coklat. Daun melati putih berjenis tunggal, tangkai daun pendek, dengan ukuran sekitar 5 mm, dengan letak yang berhadapan. Helaian daunnya berbentuk bulat telur, hingga menjorong, ujungnya runcing, pangkalnya membulat, tepinya rata, tulang daunnya menyirip, dengan ukuran 5-10 cm 4-6 cm. Perbungaannya termasuk majemuk, tumbuh di ketiak daun,terbatas dengan jumlah 3 bunga atau sebuah tandan padat dengan banyak bunga. Bunganya tunggal atau berpasangan (di varietas kultivasi), dengan 7-10 ruas kelopak, panjang 2,5-7 mm, berbulu halus, panjang tabung mahkota 7-15 mm, sebanyak 5 cuping, bundar telur atau lonjong, panjang 8-15 mm, kebanyakan putih, beraroma kuat.Mahkota bunganya berbentuk lembaran mengerut, seperti terompet, yang berwarna putih,dan berbau wangi.Buahnya termasuk buah buni, mengkilap, dan berwarna hitam, dan dikelilingi kelopak. Beberapa varietas melati berbunga ganda dikenal tidak menghasilkan buah.Akarnya termasuk tunggang,sulit untuk dipatahkan, -kalaupun dipatahkan-, bekasnya tidak rata, dan juga tidak berserat. Akarnya berbuku-buku/membesar.(aiton,1789)Kingdom: Plantae (Tumbuhan)Subkingdom: Tracheobionta(Tumbuhan berpembuluh)Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)Sub Kelas: AsteridaeOrdo: ScrophularialesFamili: OleaceaeGenus: JasminumSpesies: Jasminum sambac (L.) Ait.

9TOMATDaunnya majemuk menyirip, letak berseling, memiliki bentuk yang bundar telur hingga memanjang, ujung runcing, pangkal membulat, helaian daun yang besar pinggirnya berlekuk, helaian yang lebih kecil pinggirnya bergerigi, panjang 1040 cm, warnanya hijau muda. Bunga majemuk, berkumpul dalam rencanaian berbentuk tandan, bertangkai, mahkota berupa bintang, warnanya kuning. Buahnya buah buni, berdaging, kulitnya tidak tebal licin mengilap, bermacam didalam wujud ataupun ukurannya, warnanya kuning atau merah. Bijinya banyak, pipih, warnanya agak kuning kecokelatan(adi saputra,2013)Kerajaan: Plantae(tidak termasuk) EudicotsOrdo: SolanalesFamili: SolanaceaeGenus: SolanumSpesies: Solanum lycopersicum

10GLADIOLUSHabitus :Habitus dari Gladiolus hybrida berupa tumbuhan herba basah dengan rhizomeAkar :Gladiolus hybrida memiliki system perakaran serabut (radix adventica)Batang : Batang dari Gladiolus hybrida herbaceous, berbentuk bulat (teres) dengan permukaan rata (laevis) dan berwarna hijau. Arah tumbuhnya tegak lurus (erectus) dengan pola percabangan monopodial.Daun :Daun dari Gladiolus hybrida berupa daun tidak lengkap, terdiri dari pelepah daun (vagina) dan helaian daun (lamina). Bangun helaian daunnya berbentuk garis (linearis) dengan ujung runcing (acutus). Duduk daun berseling bergantian (folia disticha)Bunga : Merupakan bunga majemuk dalam karangan bunga berupa bulir (spica) ke satu sisi. Perhiasan bunga berupa perigonium serupa corolla terdiri dari 6 tepal 2 lingkaran yang actinomorph, memiliki daun pelindung (brachtea). Bunga bisexualis, terdiri dari 3 stamen tang saling lepas dan menempel pada perigonium (epipetalous) dan 1 pistillum dengan stigma bercabang 3. Letak ovarium inferum terdiri dari 3 carpellum dan 3 loculus, letak ovulum axillaris.Rumus bunga : P3+3, A3, G3Divisi:MagnoliophytaKelas: iliopsidaBangsa : LilialesSuku: IridaceaeMarga: GladiolusJenis: Gladiolus italicus

11BUNGLONBunglon kebun yang berukuran sedang, berekor panjang menjuntai. Panjang total hingga 550 mm, dan empat-perlimanya adalah ekor. Gerigi di tengkuk dan punggungnya lebih menyerupai surai ("jubata" artinya bersurai) daripada bentuk mahkota, tidak seperti kerabat dekatnya B. cristatella (crista: jambul, mahkota). Gerigi ini terdiri dari banyak sisik yang pipih panjang meruncing namun lunak serupa kulit.Kingdom : AnimaliaFilum : Chordata (mempunyai penyokong tubuh dalam)Kelas : Reptilia (hewan melata)Ordo: Squamata (mempunyai sisik)Famili : Agamidae (belum diketahui)genus : BronchocelaSpesies : B. jubata

12IKAN MAS 1. Secara umum ikan mas mempunyai tubuh Bilateral Simetris. Yang artinya, tubuhnya terdiri dari dua belahan yang sama. Dan jika tubuh ikan mas dibelah, maka hasil kedua belahan sama. 2. Bentuk tubuh ikan ini cenderung memanjang. Selain itu, ia juga memipih tegak atau dikenal dengan istilah comprossed. 3. Mulut ikan mas ada pada bagian tengah ujung kepala terminal atau berada tepat di ujung hidung. Mulut tersebut bisa disembulkan atau dikenal dengan istilah protaktil. 4. Pada wilayah anterior mulut ikan mas terdapat dua pasang sungut. Adapun pada ujung dalam mulutnya, dijumpai gigi kerongkongan atau pharyngeal teeth. Gigi ini terdiri atas tiga baris gigi geraham.5. Umumnya hampir semua tubuh ikan mas tertutupi sisik. Namun perlu juga disebutkan, ada beberapa varietas yang sisiknya sedikit. 6. Jika dicermati, sisik pada ikan mas cenderung berukuran besar Sisik ini termasuk sisik jenis sikloid atau lingkaran. 7. Sisik ini juga digolongkan sebagai Ctenoid yakni sisik dengan bentuk layaknya sisir. Bentuk ini lazim ditemui pada ikan dengan jari-jari sirip yang keras. 8. Bentuk sirip ekor pada ikan mas dikenal dengan istilah emarginate yakni berpinggiran berlekuk tunggal. 9.Dorsal atau sirip punggung ikan mas agak memanjang. Bagian belakangnya memiliki jari kera dan di bagian akhir yakni pada sirip ketiga juga keempat, jari tersebut menjadi bergerigi. 10Letak sirip punggung pada ikan ini agak berseberangan dengan ventral atau permukaan sirip perutnya. 11 Sirip perut ini cenderung dekat dengan sirip dada atau subabnominal. 12 Pada sirip dada ikan mas, dijumpai operculum dan properkulum. 13 Adapun sirip pada duburnya (anal) memiliki ciri layaknya sirip punggung. Berjari keras dan pada bagian akhirnya sirip berubah bergerigi. 14. Pada lina lateralis/gurat isi/garis rusuk ikan mas digolongkan lengkap. Lina lateralis ini ada pada pertengahan tubuh. Bentuknya melintang, mulai dari bagian tutup insang hingga ke ujung belakang area pangkal ekor. 15. Organ Insang ikan mas terdiri atas tapis insang, tulang lengkung insang serta lembaran daun insang.16. Ikan mas tidak mempunyai lambung. Oleh sebab itu ia menggunakan lambung palsu. Lambung ini berfungsi untuk menampung makanan.

Kerajaan: AnimaliaFilum: Chodata Kelas: Actinopterygii Ordo: CypriniformesFamili: CyprinidaeGenus: Cyprinus Spesies: Cyprinus carpio

13IKAN NILABentuk tubuh panjang dan ramping, pipih kearah bertikal (kompres) dengan profil empat persegi panjang ke arah antero posterior. Posisi mulut terletak di ujung hidung. Pada sirip ekor tampak jelas garis-garis vertil dan pada sirip punggungnya garis tersebut kelihatan condong letaknya. Ciri khas ikan nila adalah garis-garis vertikal berwarna hitam pada sirip ekor,punggung dan dubur. Sisik ikan nila berukuran besar dan kasar,ikan nilaberjari sirip keras,sirip perut torasik,letak mulut subterminal dan berbentuk meruncing, warna tubuhnya hitam dan agak keputihan. Bagian bawah tutup insang berwarna putih sedangkan pada nila putih agak kehitaman bahkan ada yang kuning. Sisik ikan nila berukuran besar ,kasar dan rapi.sepertiga sisik ikan belakang menutupi sisi bagian depan. Tubuhnya memiliki garis linea lateralis yang terputus antara bagian atas dan bawahnya. Ukuran kepalanya relatif kecil denagan mulut berada diujung kepala serta mempunyai mata yang besar.Kerajaan: AnimaliaFilum: Chodata Kelas:PiscesOrdo:PercormorphiiFamili:CichlidaeGenus: OreochromisSpesies: Oreochromis nelticus

14KADALTubuhnya memenjang,tertekan lateral, badannya tertutup oleh squama, yang menanduk dan tidak berlendir, mempunyai dua pasang kaki yang kuat, dan dapat digunakan untuk memanjat dengan tiga digiti yang vascular, bernafas dengan pulmo,dan fertilisasinya secara internal,serta mempunyai alat kopulasi berupa sepasang hemipenis. Selain itu, kadal merupakan reptil yang berjalan melata.Kerajaan: AnimaliaFilum: Chodata Kelas:ReptiliaOrdo:SquamataFamili:ScincidaeGenus: MabouyaSpesies: Mabouya multifasciata

15KODOKKodok sawah ialah sejenis katak yang banyak hidup di sawah-sawah, rawa, parit dan selokan, sampai ke rawa-rawa bakau. Bentuk TubuhCiri utamanya adalah bentuk timpanium bulat utuh tanpa ada lapisan kulit yang menutupi. Diameter timpanium sekitar separuh diameterWarna TubuhPunggung umumnya berwarna lumpur kecoklatan, dengan bercak-bercak gelap tidak simetris berwarna gelap. Warna punggung sangat bervariasi dari warna hijau muda sampai hijau tua atau coklat muda sampai coklat tua. Garis terang terpanjang punggung kadang ada kadang tidak, karena hanya merupakan variasi individu. Alat GerakTerdapat lipatan-lipatan kulit tipis memanjang di atas punggung, serupa jalur bintil atau pematang. Kaki dengan selaput renang yang penuh sampai ke ujung jari, kecuali pada jari kaki keempat. Pada kodok sawah, terdapat ciri utama yaitu bentuk timpanium bulat utuh tanpa ada lapisan kulit yang menutupi.Katak sawah mempunyai ciri punggung umumnya berwarna lumpur kecoklatan, dengan bercak-bercak tidak simetris berwarna gelap. Sisi tubuh dan lipatan paha dengan bercak-bercak hitam. Tangan dan kaki kerap bercoreng-coreng. Bibir berbelang hitam.(anonim,2010)Kerajaan: AnimaliaFilum: ChordataKelas: AmphibiaOrdo: AnuraFamili: RanidaeGenus: FejervaryaSpesies: F.cancrivora

16BEKICOTBekicot tercakup di dalam sub clasiss pulmonata dari clasiss gastropoda yang merupakan kelompok mollusca yang sangat besar. Siput darat berbeda dengan gastropoda lainnya, pertama, dalam hal pernapasan, ia sudah tidak memiliki ctenidia, yaitu semacam insang dan fungsinya telah diganti oleh bagian pillium yang tipis dan kaya dengan pembuluh pembuluh kapiler-kapiler darah, kedua mengenai system nervosium, ganglia yang utama terkumpul membentuk bangunan serupa cincin mengelilingi esgophagus, tanpa jaringan pengikat di dalamnya.Bentuk cangkang siput pada umumnya seperti kerucut dari tabung yang melingkar seperti konde. Bekicot termasuk keong darat yang pada umumnya mempunyai kebiasaan hidup di tempat lembab dan aktif di malam hari (nocturnal).Kingdom : AnimaliaPhylum : MolluskaKelas : GastropodaOrdo : PulmonataFamili : AchanidaeGenus : AchatinaSpecies : Achatina fulica

17

TOKEK Kulit punggung tokek tertutupi oleh sisik-sisik granular, bercampur dengan bintil-bintil yang agak besar. Pupil mata tegak bentuk jorong, dengan tepi yang bergerigi. Jari-jari kaki depan dan belakang tumbuh sempurna, melebar di ujung, terkadang dengan selaput di antara pangkal jari, cakar (kuku) terdapat pada jari-jari sebelah luar, sisi bawah jari dengan sederetan bantalan pelekat (disebut scansor) yang berkembang baik dan tidak berbelah (berbagi). Terdapat pula pori-pori preanal atau preano-femoral, serta bintil post-anal.Kingdom : Animalia Filum : ChordataKelas : Reptilia Ordo : Squamata Famili: GekkonidaeGenus : GekkoSpesies: Gekko gecko

18KELABANGklasifikasi kelabang,,Scolopendra gigantea (Kelabang), merupakan arthropoda pemangsa (predator cacing & serangga) yang memiliki ciri utama sebagai hewan memiliki banyak kaki (pada setiap segmen, kecuali segmen di belakang kepala dan dua segmen terakhirnya) serta bentuk tubuh yang pipih (terbagi menjadi dua bagian yaitu kepala dan abdomen). berbagai literatur mengklasifikasikan Kelabang kedalam kelas Myriapoda (Myria=banyak, podos=kaki), ada juga literatur yang mengklasifikasikan kedalam kelas Chilopoda. (subhan,2013)KINGDOM AnimaliaFILUM ArthropodaKELAS ChilopodaORDO ScolopendromorphaFAMILI ScolopendridaeGENUS ScolopendraSPESIES Scolopendra gigantea

19UDANGSecara morfologi, udang terdiri dari dua bagian, yaitu bagian kepala yang menyatu dengan dada ( cephalothorax ) dan bagian badan (abdomen) yang terdapat ekor di belakangnya. Udang memiliki tubuh yang beruas-ruas dan seluruh bagian tubuhnya tertutup kulit khitin yang tebal dan keras. Bagian kepala beratnya lebih 5 kurang 36-49% dari total keseluruhan berat badan, daging 24-41% dan kulit 17-23% (Purwaningsih 1995).Phylum : Arthropoda Sub Phylum : Mandibulata Class : Crustaceae Sub class : Malacostraca Ordo : Decapoda Sub ordo : Natantia Famili : Penaidae Genus : Penaeus Species : Penaeus sp

20 ULARTidak memiliki kaki untuk berjalanTidak memiliki daun telinga dan gendang telinga( anne ahira,2003) Pada sisi bagian atas tubuh (dorsal, punggung) ular pelangi berwarna coklat atau abu-abu kehitaman, merata / berwarna seragam serta berkilauan ketika terkena cahaya. Sisik sisik dorsal dalam 15 baris. Baris terbawah berwarna putih, beberapa baris berikutnya seperti warna punggung umumnya tapi dengan tepian berwarna putih. Sisi bawah tubuh (ventral) putih.Ular pelangi muda memiliki kepala dan leher berwarna putih, kecuali moncongnya yang berwarna kecoklatan. Warna putih ini lambat laun menghilang bersamaan dengan bertambahnya besar ular.Perisai atau sisik sisik besar di atas ubun ubun kepala berbentuk mirip belah ketupat. Tidak seperti ular pada umumnya, perisai pelipis / parietal kanan dan kiri tidak bersinggungan melainkan terpisah oleh adanya perlekatan perisai frontal (dahi, di antara kedua mata) dengan perisai oksipital tengah yang berukuran besar. Keempat perisai itu berukuran hampir sama besar, serta bersama sama membentuk bangun belah ketupat yang lebih besar lagi.Panjang tubuh maksimum ular pelangi lebih dari satu meter, kebanyakan sekitar 80cm - 90 cm. Ekornya pendek, sekitar sepersepuluh panjang tubuh atau kurang. Sisik sisik ventral 173 buah - 196 buah, anal (yang menutupi anus) sepasang dan subkaudal (di bawah ekor) 24 pasang - 32 pasang.

Kingdom : AnimaliaPhylum : Chordata Kelas SauropsidaOrdo : SquamataFamili : XenoptildaeGenus : XenopeltisSpecies : Xenopeltis unicolor

21KATAKkatak alias bangkong (b. Inggris: toad) adalah hewan amfibia. Katak atau bangkong berkulit kasar berbintil-bintil sampai berbingkul-bingkul, kerapkali kering, dan kaki belakangnya pendek, sehingga kebanyakan kurang pandai melompat jauh. Pada beberapa jenis katak, sisi tubuhnya terdapat lipatan kulit berkelenjar mulai dari belakang mata sampai di atas pangkal paha yang disebut lipatan dorsolateral. Katak mempunyai mata berukuran besar, dengan pupil mata horisontal dan vertikal. Pada beberapa jenis katak, pupil matanya berbentuk berlian atau segi empat yang khas bagi masing-masing kelompok. Pada kebanyakan jenis, binatang betina lebih besar daripada yang jantan. Katak adalah bilateral simetris, dengan bagian sisi kiri dan kanan equal. Bagian tengah disebut medial, samping/lateral, badan muka depan adalah ujung anterior, bagian belakang disebut ujung posterior, bagian punggung atau dorsal, sedang bagian muka ventral. Bagian badan terdiri atas kepala/ caput, kerongkongan/ cervik, dada/ thorax atau pectoral, perut atau abdomen, pantat pelvis serta bagian kaudal pendek. Kaki katak terdiri atas sepasang kaki depan dan sepasang kaki belakang. Kaki depan terdiri atas lengan atas (brancium), lengan bawah (antebrancium), tangan (manus), dan jari-jari (digiti). Pada kaki belakang terdiri atas paha (femur), betis (crus), kaki (pes) dan jari-jari (digiti) (Radiopoetro, 1996: 474).Filum : ChordataSubfilum : VertebrataKelas : AmphibiaOrdo : AnnuraFamili : RanidaeGenus : FejervaryaSpesies : Fejevarya cancrivoraTempat : akuatik( azifah,2012)

b. makhluk hidup mikroorganisme

Klasifikasi- Kingdom : Animalia- Filum : Protozoa- Class : Infosoria - Ordo : Holotrichida- Family : Holotrichidae- Genus : Paramecium - Spesies : Paramecium caudatum

Paramecium ini berukuran sekitar 50-350m. yang telah memiliki selubung inti (Eukariot). Protista ini memiliki dua inti dalam satu sel, yaitu inti kecil (Mikronukleus) yang berfungsi untuk mengendalikan kegiatan reproduksi, dan inti besar (Makronukleus) yang berfungsi untuk mengawasi kegiatan metabolisme, pertumbuhan, dan regenerasi. Sistem reproduksi pada protista yaitu secara aseksual (membelah diri dengan cara transversal), dan seksual (dengan konjugasi). Paramecium bergerak dengan menggetarkan silianya, yang bergerak melayang-layang di dalam air. Bagian tubuh yang terlebar adalah bagian tengah dengan suatu lekukan mulut. Bagian anterior tumpul, sedangkan bagian posterior runcing. Kulitnya tipis dan elastis. Adapun yang menutupi kulit adalah rambut-rambut kecil yang jumlahnya banyak, yang disebut silia. Lubang bagian belakang disebut pori anal. Pada bagian luar paramecium ditemukan vakuola kontraktil dan kanal.

BAB VIDAFTAR PUSTAKA

(Duellman And Trueb, 1986(Radiopoetro, 1996: 474).. http://www.min-sukoharjo.sch.id/berita-118-klasifikasi-hewan.htmlAgus Krisno B, Moch. Dr. H. M. Kes.2010. (Hand Out-2) Morfologi Dananatomi Mikroorganisme .Umm. Press. Malang. Waluyo, Lud. Drs. M. Kes. 2004. Mikrobiologi Umum. Umm Press. Malang.Aiton, W. 1789. Hortus Kewensis; Or, A Catalogue Of The Plants Cultivated In The Royal Botanic Garden At Kew. London 1: 8. London :Printed For George Nicol, Bookseller To His Majesty.Djohar. 1986. Reproduksi Bekicot (Achatina Fulica) Dan Beberapa Faktor Yang Mempengaruhinya. Bogor : Institut Pertanian Bogor.Hadisusanto, Suwarno. 2005. Biologi Kelas X. Jilid Ib Sma. Jakarta: Sunda Kelapa Pustaka.Jatmiko, Agus. 2009. Bakteriologi Dasar. Http://Blitarnursingcybercenter.Blogspot.Com/2009/10/Bakteriologi-Dasar.Html Diakses Tanggal 3 Oktober 2010, Pukul 12:23. Kurniati, 2000, Kurniati, 2003, Liem, 1973)Maryati, Sri. 2004. Buku Penuntun Biologi Sma Kelas X. Jakarta: Erlangga. Sukiya. 2003. Biologi Vertebrata.Universitas Negeri Yogyakarta : Jica (Kastowo, 1982: 32).