Keanekaragaman Hayati

6
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Biodiversitas atau yang kita kenal dengan keanekaragaman hayati sangat penting untuk dipelajari mengingat di alam ini terdapat berbagai macam keanekaragaman makhluk hidup mulai dari keanekaragaman flora dan fauna, sampai keanekaragaman ekosistem. Para ahli telah mempelajari keanekaragaman hayati untuk tujuan mengetahui penilaian proses-proses ekologi. Namun sejumlah penelitian malah ada yang menyebabkan kehilangan spesies flora dan fauna untuk eksploitassi dan pemanfaatan yang berlebihan. Hal ini tidak perlu terjadi jika manusia mengetahui nilai ekologis dan nilai ekonomis dari biodiversitas. Keanekaragaman hayati melakukan sejumlah layanan ekologis untuk manusia yang memiliki ekonomi, estetika atau nilai rekreasiyang memungkinkan terjadinya eksploitasi yang merugikan. Hal tersebut diatas melatarbelakangi penulisan makalah ini agar dapat mengurangi eksploitasi dan pemanfaatan yang berlebihan. NILAI KEANEKARAGAMAN HAYATI 1. Nilai ekonomi yaitu produk keanekaragaman hayati dapat dikonsumsi. 2. Nilai pendidikan dan ilmiah yaitu sebagai sumber informasi dan obyek ilmu pengetahuan. 3. Nilai ekologis dan biologi yaitu nilai dari fungsi secara langsung dari keanekaragaman hayati 4. Nilai budaya dan estetika yaitu digunakan dalam berbagai macam budaya dan tempat berekreasi. Sumber: http://jasapembuatanweb.co.id/biologi/keanekaragaman- hayati/biodiversitas#ixzz26Ja4Ny62 f. Manfaat dan Nilai Keanekaragaman Hayati 1) Kebutuhan dasar, yaitu kebutuhan yang bersifat mutlak , seperti:

Transcript of Keanekaragaman Hayati

PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangBiodiversitas atau yang kita kenal dengan keanekaragaman hayati sangat penting untuk dipelajari mengingat di alam ini terdapat berbagai macam keanekaragaman makhluk hidup mulai dari keanekaragaman flora dan fauna, sampai keanekaragaman ekosistem.Para ahli telah mempelajari keanekaragaman hayati untuk tujuan mengetahui penilaian proses-proses ekologi. Namun sejumlah penelitian malah ada yang menyebabkan kehilangan spesies flora dan fauna untuk eksploitassi dan pemanfaatan yang berlebihan. Hal ini tidak perlu terjadi jika manusia mengetahui nilai ekologis dan nilai ekonomis dari biodiversitas.Keanekaragaman hayati melakukan sejumlah layanan ekologis untuk manusia yang memiliki ekonomi, estetika atau nilai rekreasiyang memungkinkan terjadinya eksploitasi yang merugikan. Hal tersebut diatas melatarbelakangi penulisan makalah ini agar dapat mengurangi eksploitasi dan pemanfaatan yang berlebihan.

NILAI KEANEKARAGAMAN HAYATI

1. Nilai ekonomi yaitu produk keanekaragaman hayati dapat dikonsumsi.2. Nilai pendidikan dan ilmiah yaitu sebagai sumber informasi dan obyek ilmu pengetahuan.3. Nilai ekologis dan biologi yaitu nilai dari fungsi secara langsung dari keanekaragaman hayati4. Nilai budaya dan estetika yaitu digunakan dalam berbagai macam budaya dan tempat

berekreasi.

Sumber: http://jasapembuatanweb.co.id/biologi/keanekaragaman-hayati/biodiversitas#ixzz26Ja4Ny62

f. Manfaat dan Nilai Keanekaragaman Hayati

1) Kebutuhan dasar, yaitu kebutuhan yang bersifat mutlak , seperti:

- sandang (ulat sutra, bulu domba, kapas)

- pangan (serealia/biji - bijian, umbi - umbian, sayur, buah, telur, daging, susu dan sebagainya)

- papan (meranti, jati, sengon, pohon sawo, dan sebagainya)

- udara bersih (pepohonan)

 keanekaragamn hayati yang dapat menghasilkan suatu produk yang bermanfaat untuk hidup dan menjaga kesehatan manusia dikatakan memiliki nilai biologi.

2) Kebutuhan Sekunder, kebutuhan untuk lebih menikmati hidup, misalnya:

- transportasi (kuda, onta, sapi)

- rekreasi (hutan, taman bunga, tanaman hias, keindahan bawah laut, hewan piaraan dan sebagainya)

3) Keanekaragaman hayati dapat menghasilkan produk berupa materi atau jasa yang manfaatnya dapat ditukar dengan uang, misalnya bahan kebutuhan pokok atau pangan yang diperdagangkan, dikatakan memiliki nilai ekonomi.

4) Bagi suatu negara tertentu, keanekaragaman hayati dapat memberikan kebanggaan karena keindahan atau kekhasannya, seperti: karapan sapi di madura, ukiran jepara dari kayu jati, lukisan wayang dari kulit domba dan sebagainya. Keanekaragaman hayati tersebut memiliki niali budaya.

5) keanekaragaman hayati masih terus diteliti oleh para ahli, karena sebagai  sumber ilmu atau tujuan lain (misalnya :pemuliaan hewan dan tumbuhan, pelestarian alam, pencarian alternatif bahan pangan dan energi dan sebagainya). jadi keanekaragaman hayati memiliki nilai pendidikan.

http://www.crayonpedia.org/mw/Keanekaragaman_Hayati_Di_Indonesia_10.2

Manfaat dari pengembangan keanekaragaman hayati antara lain:

Manfaat dalam Ekonomi

Jenis hewan (fauna) dan tumbuhan (flora) dapat diperbarui dan dimanfaatkan secara berkelanjutan. Beberapa jenis kayu memiliki manfaat bagi kepentingan masyarakat Indonesia maupun untuk kepentingan ekspor, misalnya saja kayu jati jika di ekspor akan menghasilkan devisa bagi negara. Beberapa tumbuhan juga dapat dijadikan sebagai sumber makanan yang mengandung karbohidrat, protein, vitamin serta ada tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat-oabatan dan kosmetika. Sumber daya yang berasal dari hewan dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan dan untuk kegiatan industri. Dua pertiga wilayah Indonesia adalah perairan yang dapat dijadikan sumber daya alam yang bernilai ekonomi. Laut, sungai, dan tambak merupakan sumber-sumber perikanan yang berpotensi ekonomi. Beberapa jenis diantaranya dikenal sebagai sumber bahan makanan yang mengandung protein.

Manfaat dalam Ekologi

Keanekaragaman hayati merupakan komponen ekosistem yang sangat penting, misalnya hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis memiliki nilai ekologis atau nilai lingkungan yang penting bagi bumi, antara lain: a. Merupakan paru-paru bumi Kegiatan fotosintesis hutan

hujan tropis dapat menurunkan kadar karbondioksida (CO2) di atmosfer, yang berarti dapat mengurangi pencemaran udara dan dapat mencegah efek rumah kaca. b. Dapat menjaga kestabilan iklim global, yaitu mempertahankan suhu dan ke lembaban udara. Selain berfungsi untuk menunjuang kehidupan manusia, keanekaragaman hayati memiliki peranan dalam mempertahankan keberlanjutan ekosistem. Masing-masing jenis organisme memiliki peranan dalam ekosistemnya. Peranan ini tidak dapat digantikan oleh jenis yang lain. Sebagai contoh, burung hantu dan ular di ekosistem sawah merupakan pemakan tikus. Jika kedua pemangsa ini dilenyapkan oleh manusia, maka tidak ada yang mengontrol populasi tikus. Akibatnya perkembangbiakan tikus meningkat cepat dan di mana-mana terjadi hama tikus.

Manfaat dalam Farmasi

Manusia telah lama menggunakan sumber daya hayati untuk kepentingan medis. Selain pengobatan tradisional, pengobatan moderenpun sangat tergantung pada keragaman hayati terutama tumbuhan dan mikroba. Sumber daya dari tanaman liar, hewan dan mikroorganisme juga sangat penting dalam pencarian bahan-bahan aktif bidang kesehatan.  Banyak obat-obatan yang digunakan saat ini berasal dari tanaman;  beberapa antibiotik, berasal dari mikroorganisme, dan struktur kimia baru ditemukan setiap saat.

Manfaat dalam Ilmu pengetahuan dan Teknologi

Kekayaan aneka flora dan fauna sudah sejak lama dimanfaatkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Hingga saat ini masih banyak jenis hewan dan tumbuhan yang belum dipelajari dan belum diketahui manfaatnya. Dengan demikian keadaan ini masih dapat dimanfaatkan sebagai sarana pengembangan pengetahuan dan penelitian bagi berbagai bidang pengetahuan. Misalnya penelitian mengenai sumber makanan dan obat-obatan yang berasal dari tumbuhan. Keanekaragaman hayati merupakan lahan penelitian dan pengembangan ilmu yang sangat berguna untuk kehidupan manusia. Masih banyak yang bisa dipelajari tentang bagaimana memanfaatkan sumber daya hayati secara lebih baik, bagaimana menjaga dasar genetik dari sumber daya hayati yang terpakai, dan bagaimana untuk merehabilitasi ekosistem yang terdegradasi.  Daerah alami menyediakan laboratorium yang baik sekali untuk studi seperti ini, sebagai perbandingan terhadap daerah lain dengan penggunaan sistem yang berbeda, dan untuk penelitian yang berharga mengenai ekologi dan evolusi.  Habitat yang tidak dialih fungsikan seringkali penting untuk beberapa pendekatan tertentu, menyediakan kontrol yang diakibatkan oleh perubahan mengenai sistem pelelolaan yang berbeda dapat diukur dan dilakukan

Di negara kita Indonesia, keanekaragaman hayati merupakan sumber daya yang penting bagi pembangunan nasional. Sejumlah besar sektor perekonomian nasional tergantung secara langsung ataupun tak langsung dengan keanekaragaman flora-fauna, ekosistem alami dan fungsi-fungsi lingkungan yang dihasilkannya. Keanekaragaman hayati ini juga merupakan anugerah terbesar bagi masyarakat Indonesia karena Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki keanekaragaman hayati terbesar di dunia. Manfaat yang dapat diperoleh dari besarnya keanekaragaman hayati bagi masyarakat kita antara lain adalah (1) Merupakan sumber kehidupan, penghidupan dan kelangsungan hidup bagi umat manusia, karena potensial sebagai sumber pangan, papan, sandang, obat-obatan serta kebutuhan hidup yang lain (2) Merupakan sumber ilmu pengetahuan dan tehnologi (3) Mengembangkan sosial budaya umat manusia. Pemanfaatan keanekaragaman hayati bagi masyarakat ini harus dilakukan secara berkelanjutan yaitu manfaat yang tidak hanya untuk generasi sekarang tetapi

juga untuk generasi yang akan dating. Oleh karena itu, mari kita lestarikan keanekaragaman hayati yang ada di sekitar kita agar dapat dimanfaatkan oleh generasi yang akan datang.

Sumber:

http://id.wikipedia.org/wiki/Keanekaragaman_hayati

Nilai Keanekaragaman Hayati :1. Langsung : Pemanfaatan konsumtif danproduktif2. Tidak langsung (pemanfaatan non konsumtif) : fungsiekologis, pemilihan dan keberadaan)

3.1 KesimpulanMakhluk hidup di dunia ini sangat beragam. Keanekaragaman makhluk hidup tersebut disebut dengan sebutan keanekaragaman hayati atau biodiversitas. Setiap sistem lingkungan memiliki keanekaragaman hayati yang berbeda. Keanekaragaman hayati ditunjukkan oleh adanya berbagai variasi bentuk, ukuran, warna, dan sifat-sifat dari makhluk hidup lainnya.Kegiatan manusia dapat menurunkan keanekaragaman hayati, baik keanekaragaman gen, jenis maupun keanekaragaman lingkungan. Namun di samping itu, kegiatan manusia juga dapat meningkatkan keanekaragaman hayati misalnya penghijauan, pembuatan taman kota, dan pemuliaan.Perubahan ekologis, sosial, ekonomi dan budaya akan terjadi bila dalam perjalanan sejarah keragaman hayati terancam dan berubah menjadi keseragaman hayati. Teknologi yang berkembang yang diilhami oleh keragaman hayati hendaknya digunakan semaksimal mungkin untuk melestarikan keragaman hayati itu sendiri, bukan sebaliknya menghancurkan keragaman hayati. Pemanfaatan keanekaragaman hayati bagi masyarakat harus secara berkelanjutan. Yang dimaksud dengan manfaat yang berkelajutan adalah manfaat yang tidak hanya untuk generasi sekarang tetapi juga untuk generasi yang akan datang.

3.2 SaranMelalui makalah ini, kami menyarankan agar setiap orang dapat memanfaatkan keanekaragaman hayati dengan sebaik-baiknya bukan mengeksploitasi secara berlebihan karena hal itu akan menurunkan bahkan merusak keanekaragaman hayati.