Keanekaragaman Hayati

56
KEANEKARAGAMAN HAYATI

description

 

Transcript of Keanekaragaman Hayati

Page 1: Keanekaragaman Hayati

KEANEKARAGAMAN HAYATI

Page 2: Keanekaragaman Hayati

ANGGOTA KELOMPOK

• Atna Diafahma (06)• Ferian Erlangga (16)• Mahensi Setya Ariyanti (21)• M. Rijalul Fikri (22)• Naufi Labibah Rohmat(23)

Page 3: Keanekaragaman Hayati

7. Upaya Pelestarian Keanekaragaman Hayati di Indonesia

3. Tingkatan Keanekaragaman hayati

1. Pengertian Keanekaragaman Hayati

2. Keanekaragaman Hayati di Sekitar Lingkungan Sekolah

4. Manfaat Keanekaragaman Hayati

5. Persebaran Keanekaragaman Hayati

6. Flora dan Fauna Endemik Khas Indonesia

Page 4: Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman hayati atau biodiversitas (biodiversity) adalah variasi organisme yang hidup pada tiga tingkatan, yaitu pada tingkat gen, spesies (jenis) dan ekosistem

1. Pengertian Keanekaragaman Hayati

Page 5: Keanekaragaman Hayati

• Pohon mangga• Anggrek • Pohon palem• Bunga euphorbia • Lidah buaya• Pucuk merah

• Kucing • Laba- laba• Burung merpati

2. Keanekaragaman Hayati di Sekitar Lingkungan Sekolah

Page 6: Keanekaragaman Hayati

Dibedakan menjadi 3 tingkat yaitu :

Keanekaragaman hayati tingkat Gen

Keanekaragaman hayati tingkat Jenis

Keanekaragaman hayati tingkat Ekosistem

3. Tingkatan Keanekaragaman hayati

Page 7: Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman hayati tingkat gen adalah variasi atau perbedaan gen yang terjadi dalam suatu jenis atau spesies makhluk hidup.

CONTOH

Page 8: Keanekaragaman Hayati

Variasi Katak

Page 9: Keanekaragaman Hayati

Variasi Ayam

Page 10: Keanekaragaman Hayati

Variasi Rumput

Page 11: Keanekaragaman Hayati

Variasi Jeruk

Page 12: Keanekaragaman Hayati

Variasi Mawar

Page 13: Keanekaragaman Hayati

Kenekaragaman hayati tingkat jenis / spesies adalah perbedaan yang dapat ditemukan pada komunitas atau kelompok berbagai spesies yang hidup di suatu tempat

CONTOH

Page 14: Keanekaragaman Hayati

Keluarga Kucing

Page 15: Keanekaragaman Hayati

Keluarga Kacang

Page 16: Keanekaragaman Hayati

Keluarga Ubi-ubian

Page 17: Keanekaragaman Hayati

Keluarga Palem

Pohon Pinang Pohon Kelapa Pohon Aren Pohon Lontar

Page 18: Keanekaragaman Hayati

Keluarga Burung

Page 19: Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman hayati tingkat ekosistem adalah hubungan atau interaksi timbal balik antaramakhluk hidup yang satu dengan makluk hidup lainnya dan juga antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

CONTOH

Page 20: Keanekaragaman Hayati

Ekosistem Hutan Hujan Tropis

Page 21: Keanekaragaman Hayati

Ekosistem Sungai

Page 22: Keanekaragaman Hayati

Ekosistem Padang Rumput

Page 23: Keanekaragaman Hayati

Ekosistem Laut

Page 24: Keanekaragaman Hayati

Ekosistem Gurun Pasir

Page 25: Keanekaragaman Hayati

1. Manfaat Produktif2. Manfaat Konsumtif3. Manfaat Non Konsumtif

4. Manfaat Keanekaragaman Hayati

Page 26: Keanekaragaman Hayati

1.) Manfaat Produktif• Artinya nilai produk keanekaragaman hayati

yang diolah secara besar-besaran dan bersifat komersial.

• Contoh :a) Pabrik susu memerlukan sapi perah untuk

sumber bahan baku.b) Pabrik tahu dan tempe memerlukan kedelai

sebagai sumber bahan baku.

Page 27: Keanekaragaman Hayati

2.) Manfaat Konsumtif• Artinya nilai produk keanekaragaman hayati

yang langsung dikonsumsi.• Manfaat Konsumtif dapat dibedakan menjadi :a) Manfaat Sebagai Sumber Panganb) Manfaat Sebagai Sumber Obat-obatanc) Manfaat Sebagai Sumber Kosmetikd) Manfaat Sebagai Sumber Sandange) Manfaat Sebagai Sumber Papan

Page 28: Keanekaragaman Hayati

3.) Manfaat Non Konsumtif• Antara lain – memberikan keindahan alam– manfaat ilmiah– menjaga kelestarian ekosistem– manfaat mental dan spiritual.

Page 29: Keanekaragaman Hayati

• Manfaat Ilmiah Atau Keilmuan Memanfaatkan keanekaragaman hayati sebagai lahan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan yang penting bagi kehidupan manusia.

Page 30: Keanekaragaman Hayati

• Menjaga Kelestarian EkosistemKeberadaan keanekaragaman hayati pada suatu daerah sangat besar perananya untuk menjaga proses ekosistem, seperti daun zat dan aliran energi. Keanekaragaman tumbuhan mempunyai peran besar yaitu menjaga tanah dari erosi dan terjaganya proses fotosintesis.

Page 31: Keanekaragaman Hayati

• Memberikan Keindahan AlamKeanekaragaman memberikan pandangan alam yang indah. Coba kalaian bandingkan antara lingkungan yang hanya ditamnami rerumputan dengan lingkungan yang ditanami beraneka macam bunga, mana yang lebih indah ? Tidak sidikit pula kenekaragaman hewan yang mempunyai bentuk tubuh indah dan menarik atau bersuara bagus menjadi incaran koleksi manusia untuk menambah keindahan alam sekitar.

Page 32: Keanekaragaman Hayati

• Manfaat Mental Dan SpiritualDalam upacara-upacara adat, sering kali kita menggunakan hewan dan tumbuhan sebagai sarana upacara. Sebagai contoh, dalam upacara perkawinan orang jawa, seikat tumbuh-tumbuhan disajikan sebagai tuwuhan. Tuwuhan ini maksudnya mewakili kekayaan alam dan digunakan sebagai penghias pintu masuk ruang upacara perkawinan. Tuwuhan sendiri terdiri dari padi, tebu, pisang, dan kelapa dengan daun dadap dan beringin.

Page 33: Keanekaragaman Hayati

• Manfaat Sebagai Sumber Budaya

Dalam upacara ritual keagamaan atau adat, banyak digunakan keanekaragaman hayati. Contohnya, umat islam menggunakan sapi dan kambing dewasa pada setiap hari raya kurban, sedangkan umat kristen memerlukan pohon cemara setiap natal, dan umat hindu membutuhkan berbagai spesies keanekaragaman hayati untuk setiap upacara keagamaan yang dilakukan.

Page 34: Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman hayati di Indonesia terdiri dari 3 macam :1. Tipe Oriental Indonesia Barat2. Tipe Australia Indonesia Timur3. Tipe Peralihan Indonesia Tengah

5. Persebaran Keanekaragaman Hayati

Page 35: Keanekaragaman Hayati
Page 36: Keanekaragaman Hayati

Flora Bagian Barat Indonesia

• Flora di daerah bagian barat Indonesia meliputi Sumatera, Jawa, dan Kalimantan serta pulau-pulau kecil di sekitarnya

• Ciri-ciri flora Indonesia bagian Barat:1. Daunnya lebat2. Rata-rata ketinggian pohon adalah 60 m3. Banyak terdapat pohon memanjat4. Banyak tumbuh tumbuhan epifit

Page 37: Keanekaragaman Hayati

Flora Bagian Timur Indonesia

• Flora Indonesia bagian timur adalah tumbuhan yang hidup di pulau Papua dan pulau-pulau sekitarnya.

• Ciri-ciri flora di Indonesia bagian timur adalah:

1. Biasanya berupa padang rumput

2. Terdapat semak-belukar

3. Pohon-pohonnya rendah

Page 38: Keanekaragaman Hayati

Flora Bagian Tengah Indonesia

• Flora Indonesia bagian tengah meliputi Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku

• Ciri-ciri flora di Indonesia bagian tengah adalah:1. Pada musim kemarau daunnya gugur2. Pada musim penghujan mulai bertunas

Page 39: Keanekaragaman Hayati

Fauna Tipe Oriental

• Hewan-hewan di daerah bagian barat Indonesia ( Oriental ) meliputi Sumatera, Jawa, dan Kalimantan serta pulau-pulau kecil di sekitarnya, memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1. Banyak spesies mamalia yang berukuran besar. Misalnya gajah, badak, banteng, dan harimau.

2. Terdapat berbagai macam kera. Misalnya, orang utan.3. Terdapat hewan endemik. Seperti badak bercula satu di

Ujung Kulon, binturong, tarsius, dan kukang.4. Burung-burung di daerah Oriental memiliki warna yang

kurang menarik, tetapi dapat berkicau. Misalnya Elang Jawa, Murai Menggilat, dan Ayam Hutan Berdada Merah.

Page 40: Keanekaragaman Hayati

Fauna Tipe Australia

• Jenis-jenis hewan di Indonesia bagian timur, yaitu Papua, Maluku, Sulawesi, dan Nusa Tenggara, relatif sama dengan Australia.

Ciri-ciri hewan di Indonesia bagian timur adalah:1. Mamalia berukuran kecil. Misalnya Kuskus, dan Walabi.2. Banyak hewan berkantong. Misalnya Kanguru, Oposum,

dan Bandicoot.3. Tidak terdapat spesies kera.4. Jenis- jenis burung memiliki warna yang beragam dan

menarik. Misalnya Burung Cendrawasih, Burung Kasuari, dan Burung Kakatua Raja.

Page 41: Keanekaragaman Hayati

Fauna Tipe Peralihan

• Sulawesi dan pulau-pulau di sekitarnya merupakan daerah peralihan yang mencolok menurut Garis Weber. Hewan-hewan yang terdapat di daerah ini berasal dari daerah Oriental dan Australia (sebagian memiiki sifat Fauna daerah Oriental dan sebagian memiliki sifat daerah Australia)

Contoh hewan di daerah peralihan : Tarsius Spectrum, Burung Maleo, Anoa, Musang Sulawesi, Babirusa, dan beberapa jenis kupu-kupu.

Page 42: Keanekaragaman Hayati

Harimau Sumatra

Harimau Sumatra atau dalam bahasa latin disebut Panthera tigris sumatrae ini hanya dapat ditemukan di Pulau Sumatera, Indonesia.

6. Flora dan Fauna Endemik Khas Indonesia

Page 43: Keanekaragaman Hayati

Dendrolagus ursinus

Kanguru pohon jenis baru yang ditemukan di daratan Papua.

Page 44: Keanekaragaman Hayati

Orang Utan

Merupakan Hewan Endemik Kalimantan dan Sumatra.

Page 45: Keanekaragaman Hayati

Burung Cendrawasih

Burung ini biasanya hidup di hutan yang lebat atau di dataran rendah. Burung Cendrawasih ini dulu populasinya cukup banyak di hutan Papua, tapi karena terus diburu, akhirnya populasi burung ini menurun tajam dan semakin sulit ditemui.

Page 46: Keanekaragaman Hayati

Rafflesia Arnoldi

Bunga bangkai endemik Sumatra.

Page 47: Keanekaragaman Hayati

Paphiopedilum Glaucophyllum / Anggrek Selop

Anggrek selop ini termasuk anggrek terestrial, yang dapat dijumpai di tepi jurang yang curam di lereng gunung semeru selatan, Jawa Timur.

Page 48: Keanekaragaman Hayati

Jalak Bali

Page 49: Keanekaragaman Hayati

Tanaman Sang

Sang merupakan salah satu dari 4 spesies anggota genus Johannestijsmania yang hanya tumbuh di kawasan Asia Tenggara. Istimewanya, sang merupakan tumbuhan endemik di daerah Aras Napal, tak jauh dari Taman Nasional Gunung Leuser, Sumatera Utara.

Page 50: Keanekaragaman Hayati

Komodo

Komodo (Varanus komodoensis) adalah spesies kadal terbesar di dunia yang hidup di pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara.

Page 51: Keanekaragaman Hayati

Badak Jawa

Badak Jawa bercula satu, habitatnya di Ujungkulon.

Page 52: Keanekaragaman Hayati

7. Upaya Pelestarian Keanekaragaman Hayati di Indonesia

1. Sistem tebang pilih dengan cara memilih tanaman yang bila ditebang tidak sangat berpengaruh terhadap ekosistem.

2. Peremajaan tanaman dilakukan untuk mempertahankan dan meningkatkan hasil dengan mempersiapkan tanaman pengganti.

3. Penangkapan musiman yang dilakukan pada saat populasi hewan paling banyak dan tidak pada saat kondisi yang dapat mengakibatkan kepunahan. Contohnya tidak berburu pada saat musim berkembang biak.

4. Pembuatan tempat perlindungan (konservasi) bagi tumbuhan dan hewan langka.

Page 53: Keanekaragaman Hayati

KONSERVASI

IN SITU EX SITU

Page 54: Keanekaragaman Hayati

IN SITU

In Situ adalah konservasi flora dan fauna yang dilakukan pada habitat aslinya.

Cagar Alam

Suaka Margasatwa

Taman Laut

Hutan lindung

Taman Nasional

Page 55: Keanekaragaman Hayati

EX SITU

Ex Situ adalah konservasi flora dan fauna yang dilakukan di luar habitat asli, namun kondisinya diupayakan sama dengan habitat aslinya.

Kebun binatang Kebun raya Bogor

Page 56: Keanekaragaman Hayati

Terima Kasih