Keadilan Hukum

19
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penegakan hukum yang tidak adil di tengah-tengah kehidupan berbangsa dan bernegara sangatlah membahayakan tatanan kehidupan berwarga negara itu sendiri. Bukan itu saja, sudah pasti akan lebih melukai kepada sebuah nilai-nilai kemanusiaan pada kesucian HAM (Hak Azasi Manusia) yang berjalan.Disebuah negara yang sedang banyak persoalan dari berbagai masalah, biasanya pelaksanaan konsetrasi pada hukum dan keadilan tidak berjalan baik, terkadang selalu timpang tindih, selain itu juga sering kali menjadi sebuah perdebatan yang tidak pernah kunjung reda, dan pada akhirnya konsentrasi pelaksanaan hukum dalam penegakan keadilan menjadi imbrio kepentingan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab pada persoalan hukum itu sendiri. Bukan itu saja, justru sering kali pelaksanaan hukum untuk keadilan yang tidak adil dalam penegakannya biasanya sering dilakukan untuk modal-modal kepentingan politik. Dan akhirnya penegakan hukum untuk keadilan tidak berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan perundang-undangan tentang keadilan dalam hukum Ironinya Keadilan Hukum Yang Terjadi Di Indonesia 1

description

tugas

Transcript of Keadilan Hukum

Page 1: Keadilan Hukum

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Penegakan hukum yang tidak adil di tengah-tengah kehidupan berbangsa

dan bernegara sangatlah membahayakan tatanan kehidupan berwarga negara itu

sendiri. Bukan itu saja, sudah pasti akan lebih melukai kepada sebuah nilai-nilai

kemanusiaan  pada kesucian HAM (Hak Azasi Manusia) yang berjalan.Disebuah

negara yang sedang banyak persoalan dari berbagai masalah, biasanya

pelaksanaan konsetrasi pada hukum dan keadilan tidak berjalan baik, terkadang

selalu timpang tindih, selain itu juga sering kali menjadi sebuah perdebatan yang

tidak pernah kunjung reda, dan pada akhirnya konsentrasi pelaksanaan hukum

dalam penegakan keadilan menjadi imbrio kepentingan pihak-pihak yang tidak

bertanggung jawab pada persoalan hukum itu sendiri.

Bukan itu saja, justru sering kali pelaksanaan hukum untuk keadilan yang

tidak adil dalam penegakannya biasanya sering dilakukan untuk modal-modal

kepentingan politik. Dan akhirnya penegakan hukum untuk keadilan tidak

berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan perundang-undangan tentang

keadilan dalam hukum sendiri. Akhirnya pula terjadi sebuah pencederaan nilai-

nilai suci kepada HAM yang berjalan. Sungguh menyedihkan. Sementara

itu hukum di negeri ini kian memprihatinkan. Hukum yang bertujuan memberi

keadilan, ketenteraman, dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat, masih jauh

dari harapan. Jangankan rasa adil, rasa tenteram, dan suasana tertib yang terwujud,

hari-hari belakangan ini kita justeru disuguhkan dengan berbagai praktik

penegakan hukum yang melukai rasa keadilan (sense of justice) bagi

masyarakat.Tak mengherankan bila apa pun slogan penegakan hukum yang

dicanangkan penyelenggara negeri ini, hanya dianggap angin lalu oleh

masyarakat. Ketidakpercayaan publik terhadap kinerja aparatur penegak hukum

kian menguat, melebihi berbagai upaya yang dilakukan untuk memperbaiki citra

aparatur penegak hukum yang mengalami keterpurukan.Oke tidak perlulah

Ironinya Keadilan Hukum Yang Terjadi Di Indonesia 1

Page 2: Keadilan Hukum

menyebutkan kasus-kasusnya. Yang jelas, hukum yang semestinya berlaku bagi

siapa saja, ternyata hanya golongan masyarakat bawah saja yang sering

merasakannya. Ibarat mata pisau, hukum hanya tajam ke bawah tapi tumpul ke

atas.

Penegakan hukum tidak berlaku terhadap semua orang, tapi hanya

terhadap golongan tertentu yang memiliki keterbatasan sumber daya dan dana.

Persamaan di depan hukum (equality before the law) belum sepenuhnya terwujud.

Sebaliknya, ketidaksamaan di depan hukum (un-equality before the law) seakan

telah menjadi praktik keseharian kita. Nah disinilah fenomenanya penegakan

hukum yang hanya ditujukan pada kelompok atau golongan tertentu saja

khususnya golongan masyarakat marginal, tapi tidak terhadap golongan lain yang

lebih kuat, lebih berkuasa, dan lebih berharta, merupakan sebuah ironi bila

mengingat betapa UUD 1945 dalam Pasal 27 Ayat (1) dan Pasal 28D Ayat (1)

secara tegas menjunjung tinggi asas persamaan di depan hukum. Dan kita tidak

cukup hanya dengan Konstitusi, UU No 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi

Manusia pun dalam Pasal 3 Ayat 2 dan 3 menjamin perlakuan hukum yang adil

dan perlakuan yang sama di depan hukum sebagai suatu hak asasi yang harus

dilindungi oleh negara tanpa diskriminasi.

Negara telah pula membentuk institusi penegak hukum mulai dari polisi,

jaksa, sampai hakim, bahkan lembaga-lembaga pembantu negara (state auxiliary

agencies) seperti KPK, KHN, Komnas HAM, LPSK, Komnas Anak, Komnas

Perempuan, dan lain sebagainya yang dimaksudkan untuk membuat hukum makin

tegak dan penghormatan HAM kian maju. Pelanggaran hukum yang dilakukan

rakyat jelata sekecil apapun ternyata disamakan nilai kadarnya seperti kejahatan

perampokan uang negara/korupsi (ilustrasi: tubasmedia.com). Namun fenomena

lain yang sangat klasik dan pundamental sekali kepada ketidak adilan dalam

penegakan hukum justru objek penderitaannya lebih banyak kepada masyarakat

kecil. Hal ini sudah banyak terbukti dari berbagai kejadian dan peristiwa yang ada

di tengah-tengah masyarakat kita.

Rakyat biasa (rakyat jelata) melakukan pelanggaran hukum baik kecil

maupun besar nilai pelanggarannya, pastilah begitu cepat datang sebuah

Ironinya Keadilan Hukum Yang Terjadi Di Indonesia 2

Page 3: Keadilan Hukum

keputusan hukum menyatakan bersalah, dan kadang tidak perlu lagi adanya proses

penyidikan lebih lanjut dalam kasus hukumnya untuk mendapatkan nilai keadilan

dalam penegakan hukum itu sendiri. Namun hukum juga harus bisa melihat atas

azas hak dari rakyat jelata yang wajib mendapatkan perlakuan hukum yang adil.

Hukum yang adil bukan hanya milik kelompok-kelompok tertentu atau individu-

individu tertentu yang memiliki banyak uang, kekuasaan, jabatan dan kedudukan

apapun didalam pemerintahan atau lembaga-lembaga lainnya. Namun rakyat

jelata juga sama memiliki hak atas keadilan hukum. Disinilah terkadang lembaga-

lembaga penegakan hukum di Indonesia yang kurang adil di dalam perlakuan

hukum kepada rakyat jelata. Selain itu masih kurangnya hati nurani para advokasi

hukum untuk membantu rakyat jelata dalam pembelaan hukum yang adil. Kita

juga tidak bisa menyalakan rakyat jelata sewena-wena melakukan tindakan

pelanggaran hukum. Karena pada dasarnya mereka lebih banyak melakukan

pelanggaran hukum karena kurangnya keadilan dalam pemerataan kemakmuran

ekonomi dan lapangan pekerjaan. Maka tidak heran lagi akan timbul fenomena

kebrutalan rakyat jelata sengaja atau tidak sengaja melanggar rambu-rambu

hukum demi memenuhi ekonominya.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian hukum ?

2. Bagaimana permasalahan yang terjadi di Indonesia terkait tentang keadilan

hukum?

3. Apa saja penyebab permasalahan terkait tentang keadilan hukum itu bisa

terjadi ?

4. Adakah fakta hukum yang sudah ditegakan secara adil dan tidak adil di

Indonesia ?

5. Bagaimanakah solusi pemerintah dalam menghadapi hal-hal tersebut ?

Ironinya Keadilan Hukum Yang Terjadi Di Indonesia 3

Page 4: Keadilan Hukum

1.3 Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui pengertian hukum.

2. Untuk mengetahui permasalahan yang terjadi di Indonesia terkait tentang

keadilan hukum.

3. Untuk mengetahui permasalahan terkait tentang keadilan hukum itu bisa

terjadi.

4. Untuk mengetahui fakta hukum yang sudah ditegakan secara adil dan tidak

adil di Indonesia.

5. Untuk mengetahui solusi pemerintah dalam menghadapi hal-hal tersebut.

1.4 Manfaat Penulisan

1. Kita dapat mengetahui pengertian hukum.

2. Kita dapat mengetahui permasalahan yang terjadi di Indonesia terkait

tentang keadilan hukum.

3. Kita dapat mengetahui permasalahan terkait tentang keadilan hukum itu

bisa terjadi.

4. Kita dapat mengetahui fakta hukum yang sudah ditegakan secara adil dan

tidal adil.

5. Kita dapat mengetahui solusi pemerintah dalam mengahadapi hal-hal

tersebut.

Ironinya Keadilan Hukum Yang Terjadi Di Indonesia 4

Page 5: Keadilan Hukum

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian hukum

Hukum adalah sistem yang terpenting dalam pelaksanaan dan rangkaian

kekuasaan kelembagaan dari bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang

politik, ekonomi dan masyarakat dalam berbagai cara dan bertindak, sebagai

perantara utama dalam hubungan sosial antar masyarakat terhadap kriminalisasi

(Wikipedia). Di Indonesia sendiri terdapat beberapa jenis hukum, yaitu hukum

pidana, hukum perdata, hukum acara dan lain-lain. Ada beberapa sistem hukum

yang dianut oleh negara-negara yang ada saat ini antara lain sistem hukum civil

law, common law, sistem hukum Anglo-Saxon, sistem hukum adat dan sistem

hukum agama. Indonesia sendiri yang merupakan bekas jajahan Belanda

mengikuti sistem hukum pendahulunya yaitu sistem hukum civil law.

Indonesia merupakan negara konstitusi, dimana menurut Akil Mochtar

(Hakim Konstitusi) bahwa tujuan pertama dari konstitusi adalah memperoleh

keadilan yang nilainya lebih tinggi daripada hukum. Selanjutnya adalah agar tertib

dalam berbangsa dan bernegara, pegangan dalam menjalankan pemerintahan yang

demokratis dan adil, serta mewujudkan nilai-nilai yang ideal seperti yang

tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Pengertian dari asas keadilan sendiri

mempunyai pengertian yang berbeda-beda sesuai dengan ruang lingkupnya.

Sebagai contoh adalah aspek keadilan pada undang-undang tentang kesehatan,

kesejahteraan sosial, dan rumah sakit mempunyai pengertian yang berbeda. Hal

tersebut telah dijelaskan pada Pasal 2 Undang-undang nomor 11 tahun 2009

tentang kesejahteraan sosial, Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang

kesehatan dan Undang-undang nomor 44 tahun 2004 tentang rumah sakit. Namun

pada secara umum, asas keadilan menitik beratkan pada proporsi atau

perimbangan (The Liang Gie, Teori-Teori Keadilan, 1979, hal 25). Aspek

keadilan yang sangat dititik beratkan dalam berbagai aspek pada Undang-undang

Ironinya Keadilan Hukum Yang Terjadi Di Indonesia 5

Page 6: Keadilan Hukum

Negara Indonesia secara tidak langsung juga mengatakan pada kita bahwa perlu

adanya suatu penegakan hukum yang sesuai dengan nilai keadilan.

2.2 Permasalahan

Permasalahan kepastian hukum dan keadilan rakyat memang menjadi

masalah pelik yang sedang dihadapi bangsa Indonesia. Tentu kita masih ingat

beberapa kasus yang telah mencabik-cabik hati masyarakat Indonesia karena telah

menghianati nilai-nilai keadilan. Tengok saja kasus Artalyta Suryani seorang

pengusaha wanita yang mendapatkan fasilitas mewah di “kamar hotel” lembaga

pemasyarakatan, atau kasus Gayus Tambunan yang bebas plesir ke Bali bahkan

luar negeri padahal sedang dalam masa tahanan. Sementara itu jauh di pelosok

Indonesia, seorang nenek terpaksa dihukum dan masuk persidangan tanpa

pengacara karena hal yang sangat sederhana dan murah, mencuri 3 buah kakao.

Atau nasib para narapidana kere yang berdesakan berebut tempat berbaring karena

over capacity dari lembaga pemasyarakatan.

Sebagai individu yang masih awam terhadap kebijakan hukum yang ada di

negara kesatuan Republik  Indonesia ,senantiasa membanding-bandingkan antara

hukuman yang dijatuhkan kepada para pelaku sekaliber AAL dalam  kasus sandal

jepit,atau seorang nenek dalam kasus buah colkat,ataupun kasus nangka dan

pisang dengan skandal raksasa yang dilakukan oleh  para elite politik seperti Bank

Century,Wisma Atlet,Hambalang ,BLBI  dan lainnya. Dalam konteks ini bisa saja

hukumannya seringkali lebih berat dijatuhkan kepada skandal yang tersangkut

sandal jepit daripada kasus kasus Nunun ,Nazarudin,Rosa,Melinda Dee ,Gayus

dan komunistas koruptor lainnya.   

Dalam konteks ini bagi aparat penegak hukum Indonesia yang memang

persepsinya sangat kaku itu tidak mengherankan sekiranya mereka menjerat

dengan pasal yang sama ,meskipun harga nominal barang yang dicuri itu jauh

perbedaaan nilainya.Bagi kasus sandal jepit,pisang,coklat dan nangka itu lebih

berat hukumannya karena mereka miskin tidak mampu membayar pengacara,serta

tidak mampu pula mereka memberi upeti kepada aparat penegak

Ironinya Keadilan Hukum Yang Terjadi Di Indonesia 6

Page 7: Keadilan Hukum

hukum.Semenatara para koruptor sebaliknya,bisa saja hukumannya sangat ringan

bahkan mendapat berbagai fasilitas istimewa di penjara,karena memang mereka

mampu memebeli hukum dan aparatnya sekaligus sebagaimana yang dilakukan

oleh Gajus.                                                                               

Bahkan bagi mereka semacam Dajus,Misbakhun meskipun  ditahan di

penjara,tetapi masih bisa bepergian keberbagai tempat sampai keluar negeri,atau

sebagaimana politisi  PKS(Misbakhun)meskipun di penjaran tetapi paginya ia bisa

bekerja di kantornya diluaran. Siangnya di luar, dan malamnya tidut dipenjara

dengan fasilitas bagus sebagaimana juga dinikmati oleh para koruptor lainnya. 

Perkara keadilan hukum di Indonesia memang masih tebang pilih,

berpihak pada masyarakat atas dan kadang menjadi musuh bagi masyarakat

bawah. Perlu adanya perubahan disemua lini aparat penegak hukum demi

tercapainya keadilan sosial bagi seluruh Indonesia.

2.3 Faktor Penyebab Permasalahan

Proses menuju penegakan hukum yang adil bagi seluruh rakyat Indonesia

memang tidaklah mudah, mengingat hal ini erat hubungannya dengan kejahatan

korupsi yang seolah telah membudaya. Selama tindak korupsi masih ada,

kemungkinan besar tindak ketidakadilan penegakan hukum akan terus ada. Maka

perlu adanya tindakan yang selaras untuk menghapus budaya korupsi dan

kepastian hukum serta keadilan bagi rakyat. Seperti apa yang kita tahu, tindak

kejahatan ini tidak jauh-jauh dari faktor ekonomi dan kekuatan uang. Apalagi

kedepannya jika memang terjadi kenaikan harga BBM yang menimbulkan efek

domino kenaikan harga kebutuhan, secara tidak langsung akan menambah

peluang terjadinya ketidakadilan hukum. Aparat penegak hukum akan lebih

mudah disuap karena himpitan ekonomi tersebut apabila tidak dilandasi nilai-nilai

keadilan yang kuat. Tantangan terbesar adalah menciptakan kembali nilai

keadilan, kejujuran dan rasa memiliki bangsa yang telah memudar. Namun tidak

bisa dipungkiri, tentu masih ada aparat penegak hukum yang memiliki dan

memegang teguh nilai keadilan serta generasi muda yang masih bisa ditanamkan

nilai keadilan sejak dini, maka peluang terwujudnya keadilan bagi seluruh rakyat

Ironinya Keadilan Hukum Yang Terjadi Di Indonesia 7

Page 8: Keadilan Hukum

Indonesia masih terbuka lebar. Apalagi nilai keadilan adalah nilai universal yang

sebenarnya dimiliki, dirasakan dan menjadi kebutuhan setiap orang, sehingga

hanya perlu penyadaran kembali untuk menciptakan nilai keadilan tersebut

2.4 Fakta Hukum Yang Sudah Ditegakkan

Hasil Analisi Media elektronik :

a.  contoh hukum yang sudah ditegakan secara adil:

  Bukti salah satu keadilan yang sudah ditegakan di Indonesia, contoh

tersebut yaitu misalnya dapat kita lihat dari Komisi Pemberantasan Korupsi

(KPK) pemerintah membuat KPK ini untuk menindak para pelaku korupsi yg

mengambl hak masyarakat tetapi kasusnya belum diketahui. Dengan adanya KPK

beberapa kasus mulai tercuat dan beberapa pelaku sudah dihukum. Pemerintah

sedang menegakkan keadilan bagi rakyat-rakyat yg sudah d ambil haknya oleh

para pejabat. Ini merupakan bukti bahwa negara kita juga menegakan keadilan.

 b. contoh hukum yang ditegakan secara tidak adil:

Menurut sumber yang telah kami analisis, kami menemukan beberapa

kasus ketidakadilan, seperti pada kasus Artalyta yang menjalani hukuman

penjaranya dengan fasilitas yang sangat mewah, padahal ia tersandung kasus

penyuapan terhadap jaksa. Bandingkan dengan kasus seorang nenek yang di

penjara hanya gara-gara ia mengambil sebuah coklat untuk memenuhi kebutuhan

hidupnya harus menjalani hukuman 6 bulan penjara di hotel prodeonya dengan

sangat tersiksa.

Dari kedua kasus diatas dapat kita simpulkan bahwa orang yang memiliki

kedudukan seolah – olah dapat membeli hukum di Indonesia.

2.5 Solusi Pemerintah

Dalam upaya memberantas tindak ketidakpastian dan ketidakadilan

hukum, nilai-nilai yang perlu menjadi perhatian lebih pemerintah adalah nilai

keadilan, kejujuran dan rasa memiliki bangsa. Nilai-nilai tersebut harus mulai

Ironinya Keadilan Hukum Yang Terjadi Di Indonesia 8

Page 9: Keadilan Hukum

diajarkan dan diterapkan sejak dini bagi para generasi muda. Namun hal tersebut

merupakan suatu upaya perubahan jangka panjang dan terkesan normatif. Untuk

perubahan dan terobosan yang dapat dilaksanakan dalam waktu dekat adalah

perubahan sistem hukum dari civil law menjadi common law.

Comon law adalah sistem hukum yang dipakai oleh Inggris, Amerika

Serikat dan negara-negara bekas koloninya. Sistem hukum common law ini lebih

menonjolkan nilai-nilai keadilan, sehingga mungkin saja terjadi kasus dimana

pelaku kriminal mendapat hukuman sampai ratusan tahun. Hukuman tersebut

merupakan sesuatu yang sudah dianggap adil sesuai apa yang telah diperbuatnya.

Sistem ini sangat unik karena tidak mengenal kodifikasi ala sistem civil law.

Pedoman hukum sistem ini bertumpu pada keputusan-keputusan hakim terdahulu.

Hal ini membuat sistem hukum common law menjadi sangat kaya dan responsif

dengan setiap permasalahan hukum yang ada karena banyaknya keputusan hakim

terdahulu yang terbukukan. Ini berbeda dengan sistem hukum civil law yang harus

mencari rujukannya pada hukum yang sudah terkodifikasi dan harus mencari

interpretasi hukumnya terlebih dahulu. Pada pelaksanaannya, proses persidangan

tidak hanya mengambil hakim dari aparat penegak hukum, namun juga

mengambil beberapa hakim dari masyarakat umum seperti pedagang dan lain-lain

secara acak. Dengan hal ini setiap orang akan merasa mendapat perlakuan yang

sama karena aspek-aspek moral juga turut dipertimbangkan, tidak hanya aspek

hukum tertulisnya. Kasus penyuapan pun dapat diminimalisir dengan

menggunakan sistem ini. Jadi tidak akan terjadi kasus pencurian sandal jepit atau

buah kakao yang mendapat hukuman penjara selama bertahun-tahun dan para

koruptor yang mendapat hukuman ringan, karena adanya pertimbangan kepatutan

dan kepantasan oleh masyarakat.

Berbeda dengan hukum civil law yang sekarang dipakai oleh Indonesia

dimana yang ditonjolkan adalah kepastian hukum. Bila kepastian hukum telah

dicapai maka kasus selesai, walaupun mungkin oleh beberapa orang dinilai tidak

adil. Namun tidak bisa dipungkiri, sistem ini memiliki aspek-aspek positif yang

perlu dijaga serta telah membentuk karakter kehidupan bangsa Indonesia. Hanya

saja menghadapi era globalisasi sekarang ini, kekakuan dalam soal sistem hukum

Ironinya Keadilan Hukum Yang Terjadi Di Indonesia 9

Page 10: Keadilan Hukum

memang sudah buka eranya lagi. Indonesia harus belajar banyak dari negara-

negara yang menerapkan sistem hukum common law.

Perubahan sistem hukum ini tentu saja menimbulkan pro dan kontra serta

konsekwensi logis yang menyertainya. Masalah yang mungkin timbul adalah

anggapan bahwa hakim dari masyarakat umum tidak kompeten dan tidak mengerti

aturan hukum. Akan tetapi, justru karena pemilihan hakim dari masyarakat umum

secara acak itulah membuat hakim tersebut bebas kepentingan dan lebih

menggunakan hati nurani, rasa keadilan, moral dan nilai yang berlaku di

masyarakat sebagai salah satu dasar penegakan hukum selain dari hukum tertulis.

Namun perubahan sistem yang telah lama dipakai di Indonesia tidak bisa hanya

dilakukan oleh satu atau dua orang, harus ada kerjasama dan dukungan dari

seluruh pihak, baik dari aparat penegak hukum dan masyarakat. Dengan sistem

common law ini diharapkan akan tercapainya peradilan hukum yang memenuhi

rasa keadilan, tidak pilih kasih, dan sesuai dengan pembukaan UUD 1945 serta

nilai yang termaktub dalam sila-sila Pancasila.

Ironinya Keadilan Hukum Yang Terjadi Di Indonesia 10

Page 11: Keadilan Hukum

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diperoleh untuk menegakkan keadilan hukum di

Indonesia adalah:

Solusi Bagi Pemerintah :

Koreksi kembali apakah pasal- pasal dalam peraturan itu , sudahkah

memenuhi atau mencerminkan keadilan atau belum  ? Jika belum segera

perbaharui !

Abdi hukum harus mengerti benar apa itu arti dan makna  keadilan

Harus ada monitoring yang baik dalam mengawasi jalannya hukum di

Indonesia

Harus dibentuk tim independen yang bertugas mengawasi pemerintah

Aparat pemerintah harus mulai bekerja profesional , tegas dan jangan mau 

di suap oleh para pelaku koruptor

Berikan sanksi yang tegas bagi para pelaku tindak ketidakadilan

Mulailah tunjukan para rakyat bahwa tidak semua aparat itu busuk dan

pemerintah juga sedang melakukan pemberantasan kepada oknum- oknum

tersebut .

Solusi bagi rakyat :

Mulailah introspeksi diri dan perbaiki kesalahan-kesalahan kita dari hal

yang terkecil

Ubah karakteristik kita dari yang buruk menjadi yang baik

Perbaiki mental pribadi kita

Mulailah mempercayai aparat pemerintah, yakinkan dalam diri kita bahwa

tidak semua aparat busuk, karena jika tanpa kepercayaan rakyat, usaha

pemerintah pun akan sia-sia

Mulailah bekerja sama dengan pemerintah dalam menjalankan kebijakan-

kebijakan pemerintah

Ironinya Keadilan Hukum Yang Terjadi Di Indonesia 11

Page 12: Keadilan Hukum

Berpartisipasi dalam mengawasi jalannya hukum pemerintahan di

Indonesia

3.2 Saran

Keadilan : menempatkan segala sesuatu pada posisinya, berarti tidak berat

sebelah. Maka dari itu, kita sebagai warga Negara Indonesia harus sejak dari diri

sendiri sadar hukum, agar perlahan demi perlahan keadilan hukum di Indoesia

dapat terwujud.

                                                                 

     

Ironinya Keadilan Hukum Yang Terjadi Di Indonesia 12