Keadilan Hukum
description
Transcript of Keadilan Hukum
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Penegakan hukum yang tidak adil di tengah-tengah kehidupan berbangsa
dan bernegara sangatlah membahayakan tatanan kehidupan berwarga negara itu
sendiri. Bukan itu saja, sudah pasti akan lebih melukai kepada sebuah nilai-nilai
kemanusiaan pada kesucian HAM (Hak Azasi Manusia) yang berjalan.Disebuah
negara yang sedang banyak persoalan dari berbagai masalah, biasanya
pelaksanaan konsetrasi pada hukum dan keadilan tidak berjalan baik, terkadang
selalu timpang tindih, selain itu juga sering kali menjadi sebuah perdebatan yang
tidak pernah kunjung reda, dan pada akhirnya konsentrasi pelaksanaan hukum
dalam penegakan keadilan menjadi imbrio kepentingan pihak-pihak yang tidak
bertanggung jawab pada persoalan hukum itu sendiri.
Bukan itu saja, justru sering kali pelaksanaan hukum untuk keadilan yang
tidak adil dalam penegakannya biasanya sering dilakukan untuk modal-modal
kepentingan politik. Dan akhirnya penegakan hukum untuk keadilan tidak
berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan perundang-undangan tentang
keadilan dalam hukum sendiri. Akhirnya pula terjadi sebuah pencederaan nilai-
nilai suci kepada HAM yang berjalan. Sungguh menyedihkan. Sementara
itu hukum di negeri ini kian memprihatinkan. Hukum yang bertujuan memberi
keadilan, ketenteraman, dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat, masih jauh
dari harapan. Jangankan rasa adil, rasa tenteram, dan suasana tertib yang terwujud,
hari-hari belakangan ini kita justeru disuguhkan dengan berbagai praktik
penegakan hukum yang melukai rasa keadilan (sense of justice) bagi
masyarakat.Tak mengherankan bila apa pun slogan penegakan hukum yang
dicanangkan penyelenggara negeri ini, hanya dianggap angin lalu oleh
masyarakat. Ketidakpercayaan publik terhadap kinerja aparatur penegak hukum
kian menguat, melebihi berbagai upaya yang dilakukan untuk memperbaiki citra
aparatur penegak hukum yang mengalami keterpurukan.Oke tidak perlulah
Ironinya Keadilan Hukum Yang Terjadi Di Indonesia 1
menyebutkan kasus-kasusnya. Yang jelas, hukum yang semestinya berlaku bagi
siapa saja, ternyata hanya golongan masyarakat bawah saja yang sering
merasakannya. Ibarat mata pisau, hukum hanya tajam ke bawah tapi tumpul ke
atas.
Penegakan hukum tidak berlaku terhadap semua orang, tapi hanya
terhadap golongan tertentu yang memiliki keterbatasan sumber daya dan dana.
Persamaan di depan hukum (equality before the law) belum sepenuhnya terwujud.
Sebaliknya, ketidaksamaan di depan hukum (un-equality before the law) seakan
telah menjadi praktik keseharian kita. Nah disinilah fenomenanya penegakan
hukum yang hanya ditujukan pada kelompok atau golongan tertentu saja
khususnya golongan masyarakat marginal, tapi tidak terhadap golongan lain yang
lebih kuat, lebih berkuasa, dan lebih berharta, merupakan sebuah ironi bila
mengingat betapa UUD 1945 dalam Pasal 27 Ayat (1) dan Pasal 28D Ayat (1)
secara tegas menjunjung tinggi asas persamaan di depan hukum. Dan kita tidak
cukup hanya dengan Konstitusi, UU No 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi
Manusia pun dalam Pasal 3 Ayat 2 dan 3 menjamin perlakuan hukum yang adil
dan perlakuan yang sama di depan hukum sebagai suatu hak asasi yang harus
dilindungi oleh negara tanpa diskriminasi.
Negara telah pula membentuk institusi penegak hukum mulai dari polisi,
jaksa, sampai hakim, bahkan lembaga-lembaga pembantu negara (state auxiliary
agencies) seperti KPK, KHN, Komnas HAM, LPSK, Komnas Anak, Komnas
Perempuan, dan lain sebagainya yang dimaksudkan untuk membuat hukum makin
tegak dan penghormatan HAM kian maju. Pelanggaran hukum yang dilakukan
rakyat jelata sekecil apapun ternyata disamakan nilai kadarnya seperti kejahatan
perampokan uang negara/korupsi (ilustrasi: tubasmedia.com). Namun fenomena
lain yang sangat klasik dan pundamental sekali kepada ketidak adilan dalam
penegakan hukum justru objek penderitaannya lebih banyak kepada masyarakat
kecil. Hal ini sudah banyak terbukti dari berbagai kejadian dan peristiwa yang ada
di tengah-tengah masyarakat kita.
Rakyat biasa (rakyat jelata) melakukan pelanggaran hukum baik kecil
maupun besar nilai pelanggarannya, pastilah begitu cepat datang sebuah
Ironinya Keadilan Hukum Yang Terjadi Di Indonesia 2
keputusan hukum menyatakan bersalah, dan kadang tidak perlu lagi adanya proses
penyidikan lebih lanjut dalam kasus hukumnya untuk mendapatkan nilai keadilan
dalam penegakan hukum itu sendiri. Namun hukum juga harus bisa melihat atas
azas hak dari rakyat jelata yang wajib mendapatkan perlakuan hukum yang adil.
Hukum yang adil bukan hanya milik kelompok-kelompok tertentu atau individu-
individu tertentu yang memiliki banyak uang, kekuasaan, jabatan dan kedudukan
apapun didalam pemerintahan atau lembaga-lembaga lainnya. Namun rakyat
jelata juga sama memiliki hak atas keadilan hukum. Disinilah terkadang lembaga-
lembaga penegakan hukum di Indonesia yang kurang adil di dalam perlakuan
hukum kepada rakyat jelata. Selain itu masih kurangnya hati nurani para advokasi
hukum untuk membantu rakyat jelata dalam pembelaan hukum yang adil. Kita
juga tidak bisa menyalakan rakyat jelata sewena-wena melakukan tindakan
pelanggaran hukum. Karena pada dasarnya mereka lebih banyak melakukan
pelanggaran hukum karena kurangnya keadilan dalam pemerataan kemakmuran
ekonomi dan lapangan pekerjaan. Maka tidak heran lagi akan timbul fenomena
kebrutalan rakyat jelata sengaja atau tidak sengaja melanggar rambu-rambu
hukum demi memenuhi ekonominya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian hukum ?
2. Bagaimana permasalahan yang terjadi di Indonesia terkait tentang keadilan
hukum?
3. Apa saja penyebab permasalahan terkait tentang keadilan hukum itu bisa
terjadi ?
4. Adakah fakta hukum yang sudah ditegakan secara adil dan tidak adil di
Indonesia ?
5. Bagaimanakah solusi pemerintah dalam menghadapi hal-hal tersebut ?
Ironinya Keadilan Hukum Yang Terjadi Di Indonesia 3
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian hukum.
2. Untuk mengetahui permasalahan yang terjadi di Indonesia terkait tentang
keadilan hukum.
3. Untuk mengetahui permasalahan terkait tentang keadilan hukum itu bisa
terjadi.
4. Untuk mengetahui fakta hukum yang sudah ditegakan secara adil dan tidak
adil di Indonesia.
5. Untuk mengetahui solusi pemerintah dalam menghadapi hal-hal tersebut.
1.4 Manfaat Penulisan
1. Kita dapat mengetahui pengertian hukum.
2. Kita dapat mengetahui permasalahan yang terjadi di Indonesia terkait
tentang keadilan hukum.
3. Kita dapat mengetahui permasalahan terkait tentang keadilan hukum itu
bisa terjadi.
4. Kita dapat mengetahui fakta hukum yang sudah ditegakan secara adil dan
tidal adil.
5. Kita dapat mengetahui solusi pemerintah dalam mengahadapi hal-hal
tersebut.
Ironinya Keadilan Hukum Yang Terjadi Di Indonesia 4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian hukum
Hukum adalah sistem yang terpenting dalam pelaksanaan dan rangkaian
kekuasaan kelembagaan dari bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang
politik, ekonomi dan masyarakat dalam berbagai cara dan bertindak, sebagai
perantara utama dalam hubungan sosial antar masyarakat terhadap kriminalisasi
(Wikipedia). Di Indonesia sendiri terdapat beberapa jenis hukum, yaitu hukum
pidana, hukum perdata, hukum acara dan lain-lain. Ada beberapa sistem hukum
yang dianut oleh negara-negara yang ada saat ini antara lain sistem hukum civil
law, common law, sistem hukum Anglo-Saxon, sistem hukum adat dan sistem
hukum agama. Indonesia sendiri yang merupakan bekas jajahan Belanda
mengikuti sistem hukum pendahulunya yaitu sistem hukum civil law.
Indonesia merupakan negara konstitusi, dimana menurut Akil Mochtar
(Hakim Konstitusi) bahwa tujuan pertama dari konstitusi adalah memperoleh
keadilan yang nilainya lebih tinggi daripada hukum. Selanjutnya adalah agar tertib
dalam berbangsa dan bernegara, pegangan dalam menjalankan pemerintahan yang
demokratis dan adil, serta mewujudkan nilai-nilai yang ideal seperti yang
tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Pengertian dari asas keadilan sendiri
mempunyai pengertian yang berbeda-beda sesuai dengan ruang lingkupnya.
Sebagai contoh adalah aspek keadilan pada undang-undang tentang kesehatan,
kesejahteraan sosial, dan rumah sakit mempunyai pengertian yang berbeda. Hal
tersebut telah dijelaskan pada Pasal 2 Undang-undang nomor 11 tahun 2009
tentang kesejahteraan sosial, Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang
kesehatan dan Undang-undang nomor 44 tahun 2004 tentang rumah sakit. Namun
pada secara umum, asas keadilan menitik beratkan pada proporsi atau
perimbangan (The Liang Gie, Teori-Teori Keadilan, 1979, hal 25). Aspek
keadilan yang sangat dititik beratkan dalam berbagai aspek pada Undang-undang
Ironinya Keadilan Hukum Yang Terjadi Di Indonesia 5
Negara Indonesia secara tidak langsung juga mengatakan pada kita bahwa perlu
adanya suatu penegakan hukum yang sesuai dengan nilai keadilan.
2.2 Permasalahan
Permasalahan kepastian hukum dan keadilan rakyat memang menjadi
masalah pelik yang sedang dihadapi bangsa Indonesia. Tentu kita masih ingat
beberapa kasus yang telah mencabik-cabik hati masyarakat Indonesia karena telah
menghianati nilai-nilai keadilan. Tengok saja kasus Artalyta Suryani seorang
pengusaha wanita yang mendapatkan fasilitas mewah di “kamar hotel” lembaga
pemasyarakatan, atau kasus Gayus Tambunan yang bebas plesir ke Bali bahkan
luar negeri padahal sedang dalam masa tahanan. Sementara itu jauh di pelosok
Indonesia, seorang nenek terpaksa dihukum dan masuk persidangan tanpa
pengacara karena hal yang sangat sederhana dan murah, mencuri 3 buah kakao.
Atau nasib para narapidana kere yang berdesakan berebut tempat berbaring karena
over capacity dari lembaga pemasyarakatan.
Sebagai individu yang masih awam terhadap kebijakan hukum yang ada di
negara kesatuan Republik Indonesia ,senantiasa membanding-bandingkan antara
hukuman yang dijatuhkan kepada para pelaku sekaliber AAL dalam kasus sandal
jepit,atau seorang nenek dalam kasus buah colkat,ataupun kasus nangka dan
pisang dengan skandal raksasa yang dilakukan oleh para elite politik seperti Bank
Century,Wisma Atlet,Hambalang ,BLBI dan lainnya. Dalam konteks ini bisa saja
hukumannya seringkali lebih berat dijatuhkan kepada skandal yang tersangkut
sandal jepit daripada kasus kasus Nunun ,Nazarudin,Rosa,Melinda Dee ,Gayus
dan komunistas koruptor lainnya.
Dalam konteks ini bagi aparat penegak hukum Indonesia yang memang
persepsinya sangat kaku itu tidak mengherankan sekiranya mereka menjerat
dengan pasal yang sama ,meskipun harga nominal barang yang dicuri itu jauh
perbedaaan nilainya.Bagi kasus sandal jepit,pisang,coklat dan nangka itu lebih
berat hukumannya karena mereka miskin tidak mampu membayar pengacara,serta
tidak mampu pula mereka memberi upeti kepada aparat penegak
Ironinya Keadilan Hukum Yang Terjadi Di Indonesia 6
hukum.Semenatara para koruptor sebaliknya,bisa saja hukumannya sangat ringan
bahkan mendapat berbagai fasilitas istimewa di penjara,karena memang mereka
mampu memebeli hukum dan aparatnya sekaligus sebagaimana yang dilakukan
oleh Gajus.
Bahkan bagi mereka semacam Dajus,Misbakhun meskipun ditahan di
penjara,tetapi masih bisa bepergian keberbagai tempat sampai keluar negeri,atau
sebagaimana politisi PKS(Misbakhun)meskipun di penjaran tetapi paginya ia bisa
bekerja di kantornya diluaran. Siangnya di luar, dan malamnya tidut dipenjara
dengan fasilitas bagus sebagaimana juga dinikmati oleh para koruptor lainnya.
Perkara keadilan hukum di Indonesia memang masih tebang pilih,
berpihak pada masyarakat atas dan kadang menjadi musuh bagi masyarakat
bawah. Perlu adanya perubahan disemua lini aparat penegak hukum demi
tercapainya keadilan sosial bagi seluruh Indonesia.
2.3 Faktor Penyebab Permasalahan
Proses menuju penegakan hukum yang adil bagi seluruh rakyat Indonesia
memang tidaklah mudah, mengingat hal ini erat hubungannya dengan kejahatan
korupsi yang seolah telah membudaya. Selama tindak korupsi masih ada,
kemungkinan besar tindak ketidakadilan penegakan hukum akan terus ada. Maka
perlu adanya tindakan yang selaras untuk menghapus budaya korupsi dan
kepastian hukum serta keadilan bagi rakyat. Seperti apa yang kita tahu, tindak
kejahatan ini tidak jauh-jauh dari faktor ekonomi dan kekuatan uang. Apalagi
kedepannya jika memang terjadi kenaikan harga BBM yang menimbulkan efek
domino kenaikan harga kebutuhan, secara tidak langsung akan menambah
peluang terjadinya ketidakadilan hukum. Aparat penegak hukum akan lebih
mudah disuap karena himpitan ekonomi tersebut apabila tidak dilandasi nilai-nilai
keadilan yang kuat. Tantangan terbesar adalah menciptakan kembali nilai
keadilan, kejujuran dan rasa memiliki bangsa yang telah memudar. Namun tidak
bisa dipungkiri, tentu masih ada aparat penegak hukum yang memiliki dan
memegang teguh nilai keadilan serta generasi muda yang masih bisa ditanamkan
nilai keadilan sejak dini, maka peluang terwujudnya keadilan bagi seluruh rakyat
Ironinya Keadilan Hukum Yang Terjadi Di Indonesia 7
Indonesia masih terbuka lebar. Apalagi nilai keadilan adalah nilai universal yang
sebenarnya dimiliki, dirasakan dan menjadi kebutuhan setiap orang, sehingga
hanya perlu penyadaran kembali untuk menciptakan nilai keadilan tersebut
2.4 Fakta Hukum Yang Sudah Ditegakkan
Hasil Analisi Media elektronik :
a. contoh hukum yang sudah ditegakan secara adil:
Bukti salah satu keadilan yang sudah ditegakan di Indonesia, contoh
tersebut yaitu misalnya dapat kita lihat dari Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) pemerintah membuat KPK ini untuk menindak para pelaku korupsi yg
mengambl hak masyarakat tetapi kasusnya belum diketahui. Dengan adanya KPK
beberapa kasus mulai tercuat dan beberapa pelaku sudah dihukum. Pemerintah
sedang menegakkan keadilan bagi rakyat-rakyat yg sudah d ambil haknya oleh
para pejabat. Ini merupakan bukti bahwa negara kita juga menegakan keadilan.
b. contoh hukum yang ditegakan secara tidak adil:
Menurut sumber yang telah kami analisis, kami menemukan beberapa
kasus ketidakadilan, seperti pada kasus Artalyta yang menjalani hukuman
penjaranya dengan fasilitas yang sangat mewah, padahal ia tersandung kasus
penyuapan terhadap jaksa. Bandingkan dengan kasus seorang nenek yang di
penjara hanya gara-gara ia mengambil sebuah coklat untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya harus menjalani hukuman 6 bulan penjara di hotel prodeonya dengan
sangat tersiksa.
Dari kedua kasus diatas dapat kita simpulkan bahwa orang yang memiliki
kedudukan seolah – olah dapat membeli hukum di Indonesia.
2.5 Solusi Pemerintah
Dalam upaya memberantas tindak ketidakpastian dan ketidakadilan
hukum, nilai-nilai yang perlu menjadi perhatian lebih pemerintah adalah nilai
keadilan, kejujuran dan rasa memiliki bangsa. Nilai-nilai tersebut harus mulai
Ironinya Keadilan Hukum Yang Terjadi Di Indonesia 8
diajarkan dan diterapkan sejak dini bagi para generasi muda. Namun hal tersebut
merupakan suatu upaya perubahan jangka panjang dan terkesan normatif. Untuk
perubahan dan terobosan yang dapat dilaksanakan dalam waktu dekat adalah
perubahan sistem hukum dari civil law menjadi common law.
Comon law adalah sistem hukum yang dipakai oleh Inggris, Amerika
Serikat dan negara-negara bekas koloninya. Sistem hukum common law ini lebih
menonjolkan nilai-nilai keadilan, sehingga mungkin saja terjadi kasus dimana
pelaku kriminal mendapat hukuman sampai ratusan tahun. Hukuman tersebut
merupakan sesuatu yang sudah dianggap adil sesuai apa yang telah diperbuatnya.
Sistem ini sangat unik karena tidak mengenal kodifikasi ala sistem civil law.
Pedoman hukum sistem ini bertumpu pada keputusan-keputusan hakim terdahulu.
Hal ini membuat sistem hukum common law menjadi sangat kaya dan responsif
dengan setiap permasalahan hukum yang ada karena banyaknya keputusan hakim
terdahulu yang terbukukan. Ini berbeda dengan sistem hukum civil law yang harus
mencari rujukannya pada hukum yang sudah terkodifikasi dan harus mencari
interpretasi hukumnya terlebih dahulu. Pada pelaksanaannya, proses persidangan
tidak hanya mengambil hakim dari aparat penegak hukum, namun juga
mengambil beberapa hakim dari masyarakat umum seperti pedagang dan lain-lain
secara acak. Dengan hal ini setiap orang akan merasa mendapat perlakuan yang
sama karena aspek-aspek moral juga turut dipertimbangkan, tidak hanya aspek
hukum tertulisnya. Kasus penyuapan pun dapat diminimalisir dengan
menggunakan sistem ini. Jadi tidak akan terjadi kasus pencurian sandal jepit atau
buah kakao yang mendapat hukuman penjara selama bertahun-tahun dan para
koruptor yang mendapat hukuman ringan, karena adanya pertimbangan kepatutan
dan kepantasan oleh masyarakat.
Berbeda dengan hukum civil law yang sekarang dipakai oleh Indonesia
dimana yang ditonjolkan adalah kepastian hukum. Bila kepastian hukum telah
dicapai maka kasus selesai, walaupun mungkin oleh beberapa orang dinilai tidak
adil. Namun tidak bisa dipungkiri, sistem ini memiliki aspek-aspek positif yang
perlu dijaga serta telah membentuk karakter kehidupan bangsa Indonesia. Hanya
saja menghadapi era globalisasi sekarang ini, kekakuan dalam soal sistem hukum
Ironinya Keadilan Hukum Yang Terjadi Di Indonesia 9
memang sudah buka eranya lagi. Indonesia harus belajar banyak dari negara-
negara yang menerapkan sistem hukum common law.
Perubahan sistem hukum ini tentu saja menimbulkan pro dan kontra serta
konsekwensi logis yang menyertainya. Masalah yang mungkin timbul adalah
anggapan bahwa hakim dari masyarakat umum tidak kompeten dan tidak mengerti
aturan hukum. Akan tetapi, justru karena pemilihan hakim dari masyarakat umum
secara acak itulah membuat hakim tersebut bebas kepentingan dan lebih
menggunakan hati nurani, rasa keadilan, moral dan nilai yang berlaku di
masyarakat sebagai salah satu dasar penegakan hukum selain dari hukum tertulis.
Namun perubahan sistem yang telah lama dipakai di Indonesia tidak bisa hanya
dilakukan oleh satu atau dua orang, harus ada kerjasama dan dukungan dari
seluruh pihak, baik dari aparat penegak hukum dan masyarakat. Dengan sistem
common law ini diharapkan akan tercapainya peradilan hukum yang memenuhi
rasa keadilan, tidak pilih kasih, dan sesuai dengan pembukaan UUD 1945 serta
nilai yang termaktub dalam sila-sila Pancasila.
Ironinya Keadilan Hukum Yang Terjadi Di Indonesia 10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diperoleh untuk menegakkan keadilan hukum di
Indonesia adalah:
Solusi Bagi Pemerintah :
Koreksi kembali apakah pasal- pasal dalam peraturan itu , sudahkah
memenuhi atau mencerminkan keadilan atau belum ? Jika belum segera
perbaharui !
Abdi hukum harus mengerti benar apa itu arti dan makna keadilan
Harus ada monitoring yang baik dalam mengawasi jalannya hukum di
Indonesia
Harus dibentuk tim independen yang bertugas mengawasi pemerintah
Aparat pemerintah harus mulai bekerja profesional , tegas dan jangan mau
di suap oleh para pelaku koruptor
Berikan sanksi yang tegas bagi para pelaku tindak ketidakadilan
Mulailah tunjukan para rakyat bahwa tidak semua aparat itu busuk dan
pemerintah juga sedang melakukan pemberantasan kepada oknum- oknum
tersebut .
Solusi bagi rakyat :
Mulailah introspeksi diri dan perbaiki kesalahan-kesalahan kita dari hal
yang terkecil
Ubah karakteristik kita dari yang buruk menjadi yang baik
Perbaiki mental pribadi kita
Mulailah mempercayai aparat pemerintah, yakinkan dalam diri kita bahwa
tidak semua aparat busuk, karena jika tanpa kepercayaan rakyat, usaha
pemerintah pun akan sia-sia
Mulailah bekerja sama dengan pemerintah dalam menjalankan kebijakan-
kebijakan pemerintah
Ironinya Keadilan Hukum Yang Terjadi Di Indonesia 11
Berpartisipasi dalam mengawasi jalannya hukum pemerintahan di
Indonesia
3.2 Saran
Keadilan : menempatkan segala sesuatu pada posisinya, berarti tidak berat
sebelah. Maka dari itu, kita sebagai warga Negara Indonesia harus sejak dari diri
sendiri sadar hukum, agar perlahan demi perlahan keadilan hukum di Indoesia
dapat terwujud.
Ironinya Keadilan Hukum Yang Terjadi Di Indonesia 12