l'lurnas dan Tata Usaher $ l( RlPerwal<ilarr Piovinsi tsali

Xla[ il trns I

Aman kaq Pefl'ht bqngan r llegal

Puluhdri Tahun

Tersangka U gkap Setoran

ke Oknu di PemkabGianyar (Bali Post) -

Kasus penambangan liar batu di Gianyarhun. Yang

ilegalran bulananok sebagai.formasi ini

Mudiarta

perhatiannya terhadap hal ini.

Sub Bagiln\r, \r ar | ,'(s,. .r{

lHi*$+fe;'i,|{(l'$i;,lil+]\ rgpr..

,r::I[{",i-.^

$#.i}I,\i$l,li'

ternyata iudah berlangsung puluhanmengejutkan, untuk mengamankan .kt

ini para penambang rutin menyetor- ikepada oknum tertentu Yang berlirpenegak Perda Kabupaten Gianyar'.diperoleh polisi dari tersangka I 1\{t

(39). Kini, Sat. Reskrim Polres Gianyat'

dua kali, dan setelah sidak ituada uang seforan sebagai ben-tuk mefiasil" ungkaPnYa'

Dalam mediasi sidak terse-but, tersangka mengaku Per'nah menyerahkan setoran RP500 ribu dari satu orang Pemi-lik tambangl Bila dikalikan 40pemilik tambang, jumlah satukali setoran tersebut diPer-kirakan mencapai RP 20 juta."Kalau sidalk itu kan banYakalat penambang yang diambilsehingga harus dimediasi.Tersangka ini mengaku hanYasekali pernah menyerahkanuang setor4n dengan jumlahRp 500 ribui namun uang den-gan jumlah yang sama jugadisetorkan oleh 40 anggotaIainnya," ungkap Ipda A.A.Gede Alit Sudarma.

Apakah ada setoran rutinsetiap bul{n untuk oknumyang berkedok penegak Per-da Rabupaten GianYar itu?

'Tersangka lelum berani me-mastikan h4I itu, tapi dala6pemeriksaan ia juga sempatmengatakan kalau "Setoranlangsung dari I Nyoman P.ke petugas itu mungkin saja,"kata Ipda Agung menirukanpengakuan I Made Mudiarta.

Meski {emikian, IpdaAgung menegaskanjajarannyamasih akan bendalami kasusini dari perlgakuan tersang-ka tersebut. Selain itu, kinipihaknya menunggu waktuuntuk melakukan penindakanterhadap sejumlah penamban-gan batu padas yang masihberoperasi. "Di Gianyar ini,ada banyak titik penambanganbatu padas, bahkan ada yangdikelola oleh orang luar Gian-yar. Selanjutnya itu akan kamisasar tapi kami prioritaskantangkap tangan langsung, laludiperiksa di Mapolres Gian-

"Setelah polisi mendalamiketerangan tersangka, diamengaku bahwa selama ini adauang pungutan atau setoran kesejumlah instansi di pemerin-tahan khususnya Pemkab Gi-anyar, untuk n"t.tt*".t1 aksipenambangan batu padas ile-gal ini," ujerr Kapolres GianyarAKBP Farman saat ditemui,Selrasa (27 I l0) kemarin.

Sementara Kanit IV Sa-treskrim Polres Gianyar IpdaA.A. Gede Alit Sudarma yang

ditemui di ruanganya men-jelaskan, hasil penyidikanterhadap tersangka I MadeMudiarta ('39) bahwa para Pe'nambang liar itti 6s6iliki Per-himpunan pemilik tambang.'Tersangkrr ini juga salah satudari 40 orang anggota perhim'punan penrilik tambang. Mer-eka sudab sejak lama meng-gali batu padas di sePutaranTukad Petanu, Tegenungan,Semampang, Glogor, hingga diseputaran Lodtunduh, Ubud,"

terangnya.Dikatakr ke-40 Pemililr

tambangini oleh I Nyo-

manP. Nyoman P ini-mereka secaraIah setiap

rutin setoranmasing-masirrg Rp 100

ribu, kadangi sarn-

pai Rp 300 rilbuitu selanjutttYsejumlah okrirmbrintahan tla

salah satu pkan jalan," u;i

Selain iuta tersebut, adajugaoknum,l PemkabGian-yaryangnrtrni<an sidak, ra tiga sampal

hingga atas.tersangka, uz1:

digunakan r|

empat kali clr

tuk satu titilt

kadang bisa t

tapi yang Prll

r setahun un-.'?engakuan

nsetiapbulah,

rylil setlhqn

tersangka si initidaktentu,

'tlang setoranmengalir ke

di instansi pe-

tingkat bawahpengakuanrran itu jugaupacara di

r," ujarnya. (kmb35)

Sub Bagian t{urnas clan Tata ,r.^r ,lll Rl Perwarl<ilarr Provinsi tsati

liti$wt,{(tg'dis XlaI trns.[*t1u

edung

i'l f-;',,-;1iii (::1'..

riii'U'y5;,i$,t\:."i

i::.,.',f7'\'.-:\_*;.<:

htvn Kramai Berdtlit

nan diperluka:rkamar," katarrv

ingkatnya'an pasien,berupaya

nfaskes un-pelayanan

s. "Denganlasren yangI kemungkilenambahan

tuk memberil ayang berkualitpertumbuhar{ I

terus meningl a

Pavilion q

Faskes RS ffangusadaTelan An

J.

EgaranRp 90 ${iliar

'Yang Paling baru.adalahrt anastegi. Alat rm nanYa

hari, UGDalat anastesi.acta di sini dan SingaPura

ini hanYaraoura. Di

mencapai 40Q- I orang.,,perpai 75-125

In-4onesia hanYa satu-satu-

nya di RS Magusada' Semuait,t tut"tt dianggarkan dalamaist inauk din Perubahan,"ujar Dirut ITSUD Mangusada

Badung dr. Agus BintangSuryadi saat ditemui, SelasaQTllO\ kemarin.

Dia menjelaskan. dengan

rampungnya gedung pavilion,otomatis ada tempat khususbagi pelayanan krantci Ba-dung yang berduit. Pasalnya,gedung barrr ini menyajikankamar VIP, WIP dan superVIP. Servis bagi masyarakatyang mampu ini juga luarbiasa. Sebab, tidak perlu bo-Iak-balik Iagi ke gedung sebe-Iah karena telah disediakanperalatan canggih, UGD danpendukung lainnya di situ."Jumlah pasien juga terus

meningkat. saja

per hari, danrata penuh.

at inap rata-

pasien yang hakan, banyakya mau dira-

wat di sini," ujaPihaknya ngaku kini

juga tidak "rr, ,lantarkan"pasien yang rlake RSUD Brd

berobat

dulu kamarng. "Kalauruh, pasien

kami suruhsakit lain.

ri rumahsekarang,

kami yang ubungi ru-mah sakit-rurtra , sakit yang

dirujuk keada. kemudsana," terangn

Seiring nrejumlah kunjrrnpihaknya aka:terus meningk:tt

Wakil Ketua II DPRDBadung Made Sunarta yangditemui di lokasi juga akanmendukung semua pro-gram pengembangan diRSUD Mangusada. "RSUDMangusada sekarang tidakhanya rumah sakit besar,tetapi sudah menjadi ru-mah sakit pilihan. Jadi,kami mendukung setiappengembangan fasilitaskesehatan yang dilakukan,"ungkapnya.(kmb27)

(faskes) di Rumah Sakit Umumi"" AP6o Badung 2015. Bahkan'ie6dt"g e. C. dan E. PemerintahA--oernn tersebut di antaranYaiiii"r-e'-ttg"rai tersebut di antatanya

;;an;;;h;i alat anastesi senilai RP

ttt"""it".itt wtnl 1^Ulogn etic Re sonance.

nq menggunakan prinsip magnetrsasr

"it.tt ultit alat operasi jantung'

ManguPura (Bali Post) . '''-F""osad"an barang-balang fasilitas kt'

D";;fi iRSbl.*.t*"C"sada'PadunH'-Tf ''ttotok' *"-enuhi faskes di tiga gedung Det

^^*amnot mpnsanqqarkan hingga Rp 9(lJ"tttptt menganggarkan hingga xp Y

untuk-menYediakan dua ruang "P:T:

Ed isi

llal

Sub Bagian l{urnas dan Tata Usah;r [t l( lllPerwal<ilarr Provinsi tsali

Xlatr fl trns I

]i+Sruh Mutq i dail Perulafi

Fraksi Demo tMintaPemkot

KeluarkanDenpasar (Bali Post) -

Kisruh mutasi dan Perwali Ya keluarkan PenjabatGeriya, rupanya ber-ksi PDI-P, mendaPat

tliffi$W'{$

14 Tahun 2014 lalu bertentan-nrt d"ttsut Perda No' 27 TahunI01t t"tttutts RTRW' Karena'autu^ nfnW itu Pada PasalSa ayat 2 telah disebutkan'iasiLtls kesehatan Yang Perludikembangkan salah satunYavakni RS indra. "Dalam Perda

iftn'W sudah jelas RS Indra itu, ,

masuk," katanYa-----S,'b"l.r*ttya, Sekretaris Frak-

si PDI-P OPnn DenPasar WaYanSuacti Putra, S.T. didamPingisejumlah anggotanYa mengaku

RS Indra

ksi ini menyatakantusan Pj. Wali Kota

n perwali yang dike-

mbangan RS Indralumnya terhalang kar-sesuai dengan zonasi.pihaknya berharap

k tetap menghormati'menjadi petunjuk darirkait dengan kewenan-.bat wali kota.

'ang sama ditegaskanFraksi PDI-P yang juga

misi I Kdtrtt SutejaIniII dan Ketua Komisi II

i. Suteja Kumarar apa yalg telah dike-

Berita ini bisa dikomentarioada acara Citra Bali

Radio Global FM

Pukul 08.00 - 09.30 wita.

luarkan Pj. WaIi Kota Denpasar,baik itu Perwali atau kebijakanl4innya, agar distatusquokan.Afitinya, jangan ada tindak lan-jrtt dulu sebelum ada pejabatdifinitif. "Ini terkait dengansurat penjelasan yang diterimaDPRD dari KASN, yang mana4asih perpedoman dengan PP49 Tahun 2008," kata SutejaI(umara. (kmb12)

Ketua Fraksi Demokrat A.A. akan ada

i1?:'fffffii#"iT"fi lii'N" berhr

Edisi

llal

Sub Bagian F{urnas darn Tata Usah;r l( FllPerwarl<ilarr Provinsi tsaliIiP

\t,. \rr'\r I'rr, ,,t

ijtt+r1ifr,'rll(Qru1Jn-f I3atr il }rns I

Terkait R"t44 asi Teluk Benba

Surat FSII dan 'asparos Dipalsukan

lambang organisasi DIP.yangresmi. Buktinya, jopo

KAN - KetuanForum Studi Ma-

surat Forum StudiMajapahit (FSM) dan hemtl hopian dohunlenyctngParasparos sudah di- did.ugapalsukan. Tujuannyauntuk menggolkan rencana ti,gs r dari investor.

Ketua Forum Studi Maj

Mad.e Suryawan dan A-,4. Suryawanha dari Parasparoe, Selasa (27/10)

dan Ketua Parasparos Ir. A1lmenyatakan keprihatinann;.' Mereka mengaku resah {an gusar

yang mengatasnamakan Foicum Studiterkait adanya pemalsuan su[.aMajapahit dan Parasparos. "l(r i sangat prihatin," ujar keH.ua tokohyang concertu menolak rekla ini, Selasa (271I0) kemarrn.

Suryawan khawatir, kasussaja, bisajadi organisasi lain

rti ini bukan saja dialami organi.sasinya

Denpasar(Bali Post) -

Kekuatan kelom-pok-kelompok terten-tu untuk menggolkanrencana reklamasi diTeluk Benoa. terus di-iakukair. Saj'angnfa,cara yang dilakukan'nya terkadang meng-gunakan cara-carayang tidak sepan-tasnya. Seperti me- hmalsukan nama dan

untuk menyatukan langkah,nyatetap sama, yaknisurat palsu yang mengatasnjumpa pers yang dihadiri paraRahyuda (Forum Love Bali), I.(FoTBALI), Drs. A.A Madeserta beberapa organisasi

Suryawan mengatakan,tidak terlepas dari informas

sehingga kami mengetahui adkonsisten menolak. Pemalsua

Terkait pemalsuan dukungamasi tersebut banyak yang jsama. Logo organisasi juga Iberbeda. Swat yang palsu itu dike LAPOR (ayanan aspirasi da2015 lalu. "Beruntung, pihaksehingga kami tahu ada pema

Bali Posyeka

BaIi lainnya, di antaranya Prof. Ketut

rit Ir. Made Suryawan, MrM., CHA.g Suryawan Wiranatha, M.Sc., Ph.D.

sama. Karena itu, pihaknya hadirikan soliditasnya, serta komitmen-Lasi. "Kami merasa terusik densanklamasi. "Kami merasa terusik densan

kan organisasi kami." ujarnya dalim

yang sepaham di pusat. "Merelkami terkait dengan reklamagL

yana (Cak4awayir), Nyoman MardikaMSP., sejuSlah aktivis dari KMHDIrolak rekla[rasi di Teluk Benoa.

vanonlinerakyat), per 7 Septemberi melakukan klarifikasike entail sava.ini," ujarnya. (kmb12)

Ini merupakan kejahatan yangsuka bohong, dan sebagainya,'

Hal senada juga diungkapli:takannya, sudah sempat bersrkepada instansi terkait lainnyrrmenolak rencana reklamasi Tl

3karnya dugaan pemalsuan surat ini,rg diterimarfyg dari rekan-rekannyasern pat mefo pert-any_aka n komitmenIni-mungkin sudah kehendak alam,

ill

n pemalsuan ini. Sikap lumi tetapini, kami seolah-olah mendukung.

a 17 Maret 2015lalu. Surat itu isinyaBenoa.

'lenyebutkap surat mendukrhng rekla-Misalnya, tdnda tangan dirinya tidak