Ke-2 •.Sebelumnya, tiga p makalah KiSunda Harus...

2
o Selasa • Rabu o Kamis o Jumat o Sabtu o Minggu 4 56 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 20 <tD 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 o Mar OApr OMei OJun OJul OAgs OSep OOkt ONov • Des --' ~ N """,-..._,,' ..-..<.;.. Catatan dari KIBS Ke-2 " - •.Sebelumnya, tiga p makalah menyampaikan makalahnya dalam sidang pleno yang digelar pagi hari di ruang utama Gedung Merdeka. Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UP!) Bandung, Prof. Dr. (20/12). Sidang komisi diba- Sunaryo Kartadibrata menyajikan gi tiga, yakni Komisi A, B, C, makalah Pemanfaatan Budaya Sun- dan D, namun dalam pemba- da dalam Pendidikan Karakter gian ini makalah yang diba- Bangsa. Kathy Foley, seorang pro- has bebas, tidak ditentukan fesor and editor dari Asian Theatre bidang tertentu. Journal, Theater Arts Departement r---~------~~ "lJCSC California, menyajikan ma- kalah The Ronggeng, Wayang, The ,;Wali, and Islam: Female Dancer- nger-Actors and Evol ing Islam 'n West Java serta C.W. Walson ~tukangen Lalangse: S ndanese .society from Behind The Curtain. Sunaryo yang ditemui usai me- ~ampaikan makalalmya mengata- ~m, pendidikan karakter adalah .~ensi pendidikanjangan dibuat ,eperti baru lalu dipisahkandari ~ndidikan akademik. Yang paling ~nting, katanya, bagaimana ling- :lQmgan dan keteladanan itu sendiri. -. "Pasalnya, pendidikan kejujuran 'kerja keras toleransi tidak .ajarkan '~Jbagai pengetahuan tetapi sebagai "pendidikan budi pekerti," ujarnya . ."Rektor pun mengakui, untuk rnembangun pendidikan karakter memang cukup sulit dan mesti di- Ki Sunda Harus Kreatif ASIAAFRIKA, (GM).- Hari kedua penyeleng- garaan Kongres Internasio- nal Budaya Sunda (KIBS) Ke- 2 sudah memasuki sidang komisi yang digelar di Gedung Merdeka, Jln. Asia Afrika Bandung, Selasa IMAM CAHYADVGM EOI Dolan (42), penulis kaligrafi aksara tengah menulis kaligrafi Sunda pada pame- ran dan bursa produk budaya Sunda ai Gedung YPK, Jln. Naripan Bandung, Senin (19/12). Pameran yang juga salah satu ranqkaian Konferensi Internasional Budaya Sunda yang ke-2 ini akan berlangsung hingga 22 Desember nanti. Kllplng Bumas Onpad 2011

Transcript of Ke-2 •.Sebelumnya, tiga p makalah KiSunda Harus...

Page 1: Ke-2 •.Sebelumnya, tiga p makalah KiSunda Harus Kreatifpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2011/12/galamedia-20111221... · gitiga, yakni KomisiA,B,C, makalah Pemanfaatan BudayaSun-danD,namun

o Selasa • Rabu o Kamis o Jumat o Sabtu o Minggu4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1620 <tD 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31oMar OApr OMei OJun OJul OAgs OSep OOkt ONov • Des

--' ~ N """,-..._,,' ..-..<.;..

Catatan dari KIBS Ke-2 "- •.Sebelumnya, tiga p makalahmenyampaikan makalahnya dalamsidang pleno yang digelar pagi haridi ruang utama Gedung Merdeka.Rektor Universitas Pendidikan

Indonesia (UP!) Bandung, Prof. Dr.(20/12). Sidang komisi diba- Sunaryo Kartadibrata menyajikangi tiga, yakni Komisi A, B, C, makalah Pemanfaatan Budaya Sun-dan D, namun dalam pemba- da dalam Pendidikan Karaktergian ini makalah yang diba- Bangsa. Kathy Foley, seorang pro-has bebas, tidak ditentukan fesor and editor dari Asian Theatrebidang tertentu. Journal, Theater Arts Departementr---~------~~"lJCSC California, menyajikan ma-

kalah The Ronggeng, Wayang, The,;Wali, and Islam: Female Dancer-

nger-Actors and Evol ing Islam'n West Java serta C.W. Walson~tukangen Lalangse: S ndanese.society from Behind The Curtain.

Sunaryo yang ditemui usai me-~ampaikan makalalmya mengata-~m, pendidikan karakter adalah.~ensi pendidikanjangan dibuat,eperti baru lalu dipisahkandari~ndidikan akademik. Yang paling~nting, katanya, bagaimana ling-:lQmgan dan keteladanan itu sendiri.-. "Pasalnya, pendidikan kejujuran'kerja keras toleransi tidak .ajarkan'~Jbagai pengetahuan tetapi sebagai"pendidikan budi pekerti," ujarnya .. "Rektor pun mengakui, untukrnembangun pendidikan karaktermemang cukup sulit dan mesti di-

Ki Sunda Harus KreatifASIAAFRIKA, (GM).-Hari kedua penyeleng-

garaan Kongres Internasio-nal Budaya Sunda (KIBS) Ke-2 sudah memasuki sidangkomisi yang digelar diGedung Merdeka, Jln. AsiaAfrika Bandung, Selasa

IMAM CAHYADVGM

EOI Dolan (42), penulis kaligrafi aksara tengah menulis kaligrafi Sunda pada pame-ran dan bursa produk budaya Sunda ai Gedung YPK, Jln. Naripan Bandung, Senin(19/12). Pameran yang juga salah satu ranqkaian Konferensi Internasional BudayaSunda yang ke-2 ini akan berlangsung hingga 22 Desember nanti.

Kllplng Bumas Onpad 2011

Page 2: Ke-2 •.Sebelumnya, tiga p makalah KiSunda Harus Kreatifpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2011/12/galamedia-20111221... · gitiga, yakni KomisiA,B,C, makalah Pemanfaatan BudayaSun-danD,namun

lakukan secara bertahap. Terlebihpendidikan sekarang lebih men-garah pada sain dan teknologi.Walaupun demikian, pendidikankarakter ini tidak bisa berhenti diarahsana.

"Perlu ada ide kreatif agar pen-didikan karakter bangsa bisa ter-sampaikan kepada para siswa,"ujarnya.

Kekuatan birokrasiSalab satu yang bisa dijadikan alat

untuk menyampaikan pendidikankarakter bangsa, ungkapnya, yaknibudaya melalui nilai-nilainya. Na-mun menghidupkan budaya ini per-lu ada kekuatan birokrasi dari pe-merintah yang bisa dijadikan pega-ngan. Dengan demikian, bisa mem-berikanjaminan kepada generasimuda babwa nilai-nilai budaya bisadiapresiasi oleh masyarakat dalammaupun luar negeri.

"Pemerintah harus tegas mene-gakkan masalab budaya, karena halini bisa dijadikan politikjati diribangsa," tandasnya.

Pada saat itu, Sunaryo pun me-nyebutkan, pendidikan di Indone-sia tidak bisa dilepaskan dari bu-daya beserta nilai-nilainya. Menu-rut rektor, budaya itu sangat dina-mis sehingga bisa diturunkan kepa-da generasi muda tanpa hams men-gubah nilai-nilai yang tidak cocok.

"Artinya pendidikan di Indone-sia, khususnya di Jawa Barat harusberlandaskan budaya dan budaya------------------------~------~~--=-----------~~

menjadi filter pembangunan pen-didikan bangsa. Bagi UPI sendiripengembangan pendidikan melaluibudaya sudah dilaksanakan sejakllama," tambahnya.

Sedangkan pembicara lainnya,Kathy Foley mengatakan, banyakpelajaran atau nilai yang bisa digalidari kesenian dan kebudayaan Sun-da. Bahkan nilai dan pelajaran itubisa dijadikan pegangan hidup bagiorangyang mempelajarinya, seper-ti dalam pementasan wayang golekmaupun tari wayang.

"Aeuan-acuan nilai hidup iti bisamuncul dalam pementasan wayanggolek serta dalam tokoh-tokohwayangnya e ,Sedangkan dalam senitari, nilai-nilai itu ada dalam ger-akannya, begitu pun dalam senikawih nilainya ada dalam kakawi-hannya," paparriya.

Mengenai perkembangan dantantangan masyarakat Sunda dalammengembangkan kesenian dan ke-budayaan di era global, Kathy me-nyebutnya, orang Sunda harus bisamemilih. Menurutnya, setiap indi-vidu orang Sunda tidak bisa dipak-sa untuk menganut atau menyukaiagama maupun kesenian dan ke-budayaan tertentu, khususnya bu-dayaSunda.

"Di era keterbukaan ini, orangSunda harus bisa memilih manayang terbaik bagi para keturunan-nya. Apakah.anak itu mau dibiarkannonton 1V dan mempelajari budaya

modern atau akan diajarkan mem-pelajari kesenian dan kebudayaantradisional Sunda. Semuan abergantungpada pribadi orangda itu sendiri," paparnya.

KearifanloSementara itu dalam sida

Komisi D, peneliti utama pada B -aiArkeologi (Balar) Bandung, L t-fi Yondri menyebutkan, di TatarSunda nilai-nilai kearifan lokal tarn-paksudah tumbuh dan berkembangsejak masa prasejarah. Hal ini d -pat ditemukan dalam berbagai e -spresi budaya mitologi, prasas[i,simbol dan sistem kepecayaan de -gan ritual monumennya. "Hal ini .antaranya dapat diamati di sit sPunden Berunak Gunung Padang,Kab. Cianjur," ujarnya.

Menurut Lutfi, kearifan lok 1merupakan pengetahuan yang di-dasarkan pada nilai-nilai budaalokal yang dirasakan keberadaan-nya melalui kehidupan sehari-harimasyarakat. Karena hal itu meru-pakan bagian akhir dari pengen -pan pengetahuan yang dalam sen-gaja diwariskan. Kearifan lokal itbisa disimpulkan sebagai en er ipotensial untuk mempertahankadan mengembangkan lingkunganmereka.

"Dalam hal kearifan lokal yangmereka miliki tersebut dapat di r-

pandang sebagai respons terhadadinamika lingkungan yang merekatempati," paparnya, (B.8t)**