KDS

40
 1 LAPORAN KASUS ILMU KESEHATAN ANAK KEJANG DEMAM SEDERHANA Disusun oleh Roat Yeti Mustafida 092011101039 Dokter Pembimbing: dr. H. Ahmad Nuri, Sp.A dr. Gebyar Tri Baskara, Sp.A dr. Ramzy Syamlan, Sp.A dr. Saraswati, Sp.A dr. Lukman ktadiant!, Sp.A FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER SMF/LAB ILMU KESEATAN ANAK RSD Dr! SOEBANDI JEMBER "#$% 1

description

kejang demam

Transcript of KDS

PENGARUH EKSTRAK BUAH Bruguiera gymnorrhiza TERHADAP ANGIOGENESIS MEMBRAN KORIO ALANTOIS TELUR AYAM BEREMBRIO Ardita Fransiska Pratiwi 102010101015 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER

1LAPORAN KASUSILMU KESEHATAN ANAKKEJANG DEMAM SEDERHANADisusun olehRoat Yeti Mustafida092011101039

Dokter Pembimbing:dr. H. Ahmad Nuri, Sp.Adr. Gebyar Tri Baskara, Sp.Adr. Ramzy Syamlan, Sp.Adr. Saraswati, Sp.Adr. Lukman Oktadianto, Sp.AFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBERSMF/LAB ILMU KESEHATAN ANAK RSD Dr. SOEBANDI JEMBER 2015

12

Identitas Pasien

2Nama: An. MRUmur: 2 tahun Jenis kelamin: Laki-lakiAlamat: Mangli JemberSuku: MaduraTanggal MRS: 27 Maret 2015Tanggal pemeriksaan: 28 Maret 2015No. RM: 07.19.273

Identitas Keluarga

3AYAHNama Ayah: Tn. HUmur: 30 tahun Jenis Kelamin: Laki-lakiAlamat: Mangli JemberSuku: MaduraAgama: IslamPendidikan: SMAPekerjaan: Karyawan

IBUNama Ibu: Ny. IUmur: 24 tahun Jenis Kelamin: PerempuanAlamat: Mangli Jember Suku: MaduraAgama: Islam Pendidikan: SMA Pekerjaan: Wiraswasta

ANAMNESISHeteroanamnesis dilakukan kepada ibu dan ayah pasien pada hari kedua MRS di Ruang Kanak-Kanak RSD dr. Soebandi Jember

4

4

Riwayat Penyakit Keluhan Utama : KejangRiwayat Penyakit Sekarang Ibu pasien mengatakan, pasien kejang 4 jam yang lalu. Kejang disertai demam, kejang terjadi pertama kali dan belum pernah kejang sebelumnya. Kejang terjadi 4 menit sebanyak 1 kali di rumah. Sebelum kejang pasien sadar, dapat melakukan aktivitas seperti biasa, mual (-), muntah (-), nyeri kepala (-), riwayat trauma pada kepala (-), tidak ada kelemahan pada tangan ataupun kaki, namun ibu pasien mengeluhkan bahwa pasien mengalami demam. Saat ibu pasien mengukur suhu tubuh pasien, mencapai 39,5 C.

5

Saat kejang mata pasien melotot menghadap ke atas, gigi pasien menggigit secara erat, mulut tidak berbusa, kaki dan tangan pasien kaku kemudian mengentak-hentak, pasien tidak merespon terhadap panggilan orang sekitar dan bibirnya membiru. Setelah kejang pasien menangis memanggil orang tuanya, bibir sudah tidak membiru, mampu mengangkat tangan dan kaki secara normal, pasien tampak lemas dan pasien masih tetap demam. Setelah kejang pasien di bawa ke puskesmas Mangli. Di puskesmas pasien di ukur suhu tubuhnya 39,6 C dan diberikan obat penurun panas melalui infus. Atas permintaan keluarga, pasien di rujuk ke RSd dr Soebandi Jember 6

Menurut ibu pasien, satu hari sebelum kejang pasien mengalami demam yang mendadak tinggi mulai siang hari setelah ulang sekolah, demam dirasakan terus-menerus dan demam tidak turun setelah diberikan obat penurun panas yang dibeli ibu dari apotek merek inzana syrup. Demam tidak dirasakan di hari-hari sebelumnya. Pada malam hari pasien masih mengalami demam, tidak menggigil dan tidak berkeringat. Pasien mengeluhkan nyeri saat BAK, frekuensi BAK semakin meningkat, setiap jam pasien BAK sedikit namun sering, Jika malam pasien selalu mengompol, padahal sebelumnya pasien tidak pernah mengompol. Ibu Pasien mengeluh jika warna urine agak kuning pekat daripada biasanya dan baunya agak menyengat daripada biasanya. Pasien juga mengeluhkan nyeri di perut bawah saat di tekan. Ibu Pasien mengaku jika BAK Pasien dari dulu Pancaran jauh dan kecil. Wednesday, April 08, 20157

nafsu makan baik. pasien tidak batuk pilek, tidak nyeri telan, Pasien tidak mengeluhkan nyeri pada telinga, tidak ada bintik-bintik kemerahan pada kulit dan tidak ada mimisan. Tidak ada nyeri pada sendi dan otot. Pasien tidak mengalami muntah, tidak diare, BAB 1-2/hari dengan konsistensi lembek, berwarna kuning, tidak berlendir dan tidak ada darah8

9

Riwayat Penyakit

9Tidak pernah Kejang sebelumnya

Tidak ada keluarga pasien yang memiliki riwayat kejang demam, riwayat epilepsi (-)

Di rumah; Obat penurun panas sirupDi PKM Mangli : Obat penurun panas IV

910

Silsilah Keluarga

10Laki-laki

PerempuanPasienPernah menderita kejang demamTidak pernah menderita kejang demam53

52

47

36

30

25

24

14

2 th62

11Riwayat Pribadi11

11Pasien merupakan anak pertama dari ibu berusia 24 tahun dan pada saat hamil ibu berusia 21 tahun. Tidak ada riwayat keguguran sebelumnya (G1P0A0). Usia kehamilan hingga 9 bulan. Ibu pasien rutin memeriksakan kehamilannya sebulan sekali ke bidan dan posyandu sejak usia kehamilan 4 minggu. Selama kehamilan ibu pasien tidak pernah mengalami tekanan darah tinggi, demam, tidak pernah mengalami pendarahan melalui jalan lahir, tidak minum jamu, tidak merokok dan tidak pernah minum minuman yang mengandung alkohol. Pola makan dan minum ibu pasien saat hamil sekitar 3-4 kali sehari dengan nasi, lauk dan sayur. Selama hamil ibu Pasien tidak Pernah sakit

.Riwayat KehamilanAnak lahir dari G1P0A0 secara spontan di bidan praktik swasta, usia kehamilan 39 minggu, kepala lahir terlebih dahulu, ketuban jernih, bayi langsung menangis, berat badan lahir 3300 gram dan panjang 51 cm.Riwayat Persalinan12Riwayat Pasca KelahiranTali pusat dirawat dengan baik oleh bidan dan dipotong dengan gunting steril, ASI ibu keluar dan langsung bisa menyusui setelah melahirkan, tidak terjadi pendarahan pada tali pusat, bayi tidak kuning dan tidak kejang.

Riwayat PribadiUmur Jenis Makanan 0-6 bulan Susu ASI, pasien minum ASI dengan baik 8-10x /hari6-10 bulan ASI setiap pasien ingin minum, pasien tidak mau susu formula, bubur halus/nasi lumat 2x/hari 10 bulan- 1 tahun ASI setiap pasien ingin minum, bubur kasar 3x sehari, pasien tidak mau susu formula> 1 tahunASI sampai umur 23 bulan, pasien tidak mau susu formula, makanan rumah tangga 3-4x/hari (nasi dengan lauk tempe / telur ayam / tahu / ayam / sayur bayam / sop) - 1 piring.13

Riwayat Makan dan Minum13

13Umur Jenis Makanan 0-6 bulan ASI Ekslusif , pasien minum ASI dengan baik 8-10x /hari6-10 bulan ASI, bubur halus/nasi lumat 2x/hari 10 bulan- 1 tahun ASI, bubur kasar 3x sehari > 1 tahunASI sampai umur 13 bulan, susu formula SGM 3, makanan rumah tangga 3-4x/hari (nasi dengan lauk tempe / telur ayam / tahu / ayam / sayur bayam / sop) - 1 piring.14

Riwayat Pertumbuhan14

14Ibu pasien pasien tidak mengeluhkan tentang berat badan serta tinggi badan anaknya. Pasien tidak pernah kurus maupun berat badannya berlebih.

BB lahir : 3,3 kgBB sekarang: 12 kgPB lahir: 51 cmTB sekarang: 78 cm

15

15Riwayat PerkembanganUsiaMotorik KasarMotorik HalusBerbahasaSosial dan Emosi0-3 bulanMengangkat kepalaMengikuti benda dengan matanyaSering mengocehBisa tersenyum ketika melihat orang3-6 bulanMengangkat dada dan mulai tengkurapMemegang mainan dan memainkannyaSering mengocehTertawa saat bermain6-9 bulanBelajar duduk dan bisa tengkurap berbalik sendiriMemegang mainan dan memainkannyaMengeluarkan kata tanpa artiBisa diajak main tepuk tangan9-12 bulanBelajar berdiri sendiri dan berjalanMemegang mainan dan memainkannyaMenirukan suara Sangat senang bila diajak bermain> 13 bulanBisa berlariMencoret-coret kertasMengucapkan 5-10 kataSering berebut mainan dengan teman sebaya nya1616

Riwayat Imunisasi16

16Imunisasi PPIHepatitis B: dilakukan 3 kali (usia 0, 1, dan 6 bulan) BCG: dilakukan 1 kali (usia 1 bulan) Polio: dilakukan 4 kali (usia 0, 2, 4, dan 6 bln) DPT: dilakukan 3 kali (usia 2, 4, dan 6 bulan) Campak: dilakukan 1 kali (usia 9 bulan)Imunisasi non-PPITidak ada

Sosial, Ekonomi:Ayah bekerja sebagai karyawan dengan penghasilan sekitar Rp 1.800.000 per bulan. Ibu adalah seorang wiraswasta mempunyai konveksi baju koko di rumah dan sebagai ibu rumah tangga.

Lingkungan Anak tinggal bersama ayah dan ibu. Rumah pasien berukuran 25x15 m2 terdiri dari 3 kamar tidur, 1 kamar mandi dan 1 dapur. Sumber air minum berasal dari sumur. Aktivitas MCK dilakukan di kamar mandi dan WC yang berada di dalam rumah. Rumah pasien tidak dekat dengan sungai atau pabrik apapun tetapi dekat pekarangan. Ayah tdak merokok. Pasien sering bermain di teras rumah, selalu dengan alas kaki.

17Riwayat Sosial, Ekonomi dan Lingkungan18

Anamnesis Sistem

18No SistemGejala klinis1 Serebrospinal kesadaran compos mentis, kejang (-), demam (+)2 Kardiovaskular denyut jantung dalam batas normal3 Pernapasan batuk (+), pilek (-), sesak (-), pch (-) 4 Gastrointestinal BAB 1x, konsistensi lembek, berwarna kuning, lendir (-), darah (-), perut kembung (-), nyeri tekan (-), muntah 1x, diare (-)5 UrogenitalBAK (+), nyeri saat BAK, warna kuning pekat, jumlah sedikit-sedikit dan frekuensi sering, pasien mengompol saat malam padahal sblmnya sudah tidak mengompol, nyeri tekan di simphisis pubis,Selama ini pancaran urine pasien jauh dan kecil6 Integumentumkulit tidak pucat, bengkak (-), ikterus (-), sianosis (-), ptekiae (-), purpura (-), CRT < 2 detik7 MuskuloskletetalDeformitas (-), atrofi (-), hipertrofi (-), tonus otot normal, nyeri otot dan sendi (-) 19

Pemeriksaan Umum19

19Keadaan UmumKesadaran :compos mentisStatus Gizi BB sekarang : 12 kg Umur : 2 tahunBB Ideal : 12 kgStatus Gizi :-2> Z >2 (Gizi Baik)Tanda VitalNadi :128 x/menit, regular, kuat angkatPernafasan :28 x/menit, regular, tipe abdominalSuhu aksila :38,2o C Waktu pengisian kapiler:< 2detik

Kulit : turgor kulit normal, ptekiae (-), purpura (-), ikterus (-), sianosis (-)Kelenjar Limfe : pembesaran kelenjar getah bening (-)Otot : tonus otot normal, atrofi otot (-), kekakuan otot (-), nyeri otot (-)Tulang : deformitas (-)Sendi : deformitas (-), tanda-tanda peradangan (-), nyeri sendi (-)

1920

Pemeriksaan Khusus

2021

Pemeriksaan Khusus

21Serial Konsentrasi (mg/ml)Diameter Zona Hambat (mm)PengulanganRata-rataIIIIIIIVK (+)5,00 X5,00 X5,00 X5,00 X5,00 X7,816,70 R7,60 R8,00 R7,00 R7,30 R15,268,40 R7,70 R8,40 R7,60 R8,00 R31,258,30 R8,30 R7,60 R10,00 R8,50 R62,508,50 R9,00 R8,30 R8,80 R8,70 R12510,00 R 10,90 R12,10 S12,30 S11,30 S25010,90 R11,60 S11,90 S13,50 S12,00 S50011,00 S13,10 S12,30 S14,00 S12,60 S100012,60 S14,60 S15,80 S13,90 S14,20 SK (+)18,00 S17,50 S20,80 S19,00 S18,80 S22

Pemeriksaan Khusus

22Tests of NormalityKolmogorov-SmirnovaShapiro-WilkStatisticdfSig.StatisticdfSig.trans_diameter.09140.200*.96940.326*. This is a lower bound of the true significance.a. Lilliefors Significance Correction23

Pemeriksaan Khusus

23ParuKananKiriDepanI : simetris, retraksi(-)I : simetris, retraksi (-)P : fremitus raba (+) dbnP : fremitus raba (+) dbnP : SonorP : SonorA :Ves + ;Rh - ; Wh -A :Ves + ;Rh - ; Wh -BelakangI : simetris, retraksi (-)I : simetris, retraksi (-)P : fremitus raba (+) dbnP : fremitus raba (+) dbnP : SonorP : SonorA :Ves + ;Rh - ; Wh -A :Ves + ;Rh - ; Wh -CorrelationsKonsentrasitrans_diameterKonsentrasiPearson Correlation1.954**Sig. (2-tailed).000N4040trans_diameterPearson Correlation.954**1Sig. (2-tailed).000N404024

Pemeriksaan Khusus

24CorrelationsKonsentrasitrans_diameterKonsentrasiPearson Correlation1.954**Sig. (2-tailed).000N4040trans_diameterPearson Correlation.954**1Sig. (2-tailed).000N404025

Pemeriksaan Khusus

25AtasBawah Akral hangatOedemSianosisAtrofiHemiparesis+/++/+-/--/--/--/--/--/--/--/-CorrelationsKonsentrasitrans_diameterKonsentrasiPearson Correlation1.954**Sig. (2-tailed).000N4040trans_diameterPearson Correlation.954**1Sig. (2-tailed).000N404026

Status Neurologis

26Pemeriksaan Nervus KranialisTanda Rangsang MeningealRefleks FisiologisRefleks PatologisPemeriksaan Kekuatan OtotN I : sensasi bau (+)Kaku Kuduk (-)Refleks biceps (+/+)Hoffman (-)5 (normal)5 (normal)N II : ketajaman penglihatan (+)Refleks triceps (+/+)Tromner (-)N III, IV, VI : gerakan bola mata (+) N, isokor, reflex cahaya (+)Brudzinski I (-)Refleks patella (+/+)Babinski (-)N V : uji sensasi (+)Refleks Achilles (+/+)Oppenheim (-)N VII : mata dan sudut mulut normalBrudzinski II (-)Chaddock (-)N VIII : pendengaran (+)Gordon (-)5 (normal)5 (normal)N IX : reflex muntah (+)Kernique (-)Gonda (-)N X : reflex menelan (+)Schaeffer (-)NXI : mengangkat bahu (+)Laseque (-)N XII : deviasi lidah (-)Model SummarybModelRR SquareAdjusted R SquareStd. Error of the Estimate1.954a.910.908.11264a. Predictors: (Constant), Konsentrasib. Dependent Variable: transform_diameter27

Pemeriksaan Penunjang

27Darah Lengkap, 27 Maret 2015 Jenis pemeriksaanHasilNilai NormalHemoglobin12,4L; 14,0- 17,4P; 12,3 15,3gr/dLLekosit18,54,4 11.3109/LHitung Jenis-/-/-/92/26/6Eos/Bas/Stab/Seg/Lim/Mono0-4/0-1/3-5/54-62/25-33/2-6Hematokrit3933-39%Trombosit375150-450109/LGDS 92 Stick