KD 6.1 Pembebasan Irian Barat (revisi) · dari Uni Soviet (a). Tujuannya adalah mempersiapkan...

22
211 PENDAHULUAN Walau telah mendeklarasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, berbagai tantangan masih harus dihadapi Indonesia. Maklum, saat itu usia negara kita masih sangat muda. Salah satu tantangan yang harus dihadapi adalah pem- bentukan negara boneka di Irian Barat oleh Belanda. Berbagai upaya pun dilakukan pemerintah Indonesia agar Belanda melepaskan Irian Barat. Upaya dilakukan secara diplomatis melalui Persatuan Bangsa-bangsa (PBB), maupun upaya militeristik melalui Komando Mandala. Selain tantangan dari luar, berbagai kerikil tajam dari dalam negeri pun menyambut. Berbagai pihak masih meragukan negara Indonesia serta Pancasila. Sebut saja pemberontakan DI/TII yang mengidamkan negara berasaskan Islam. Juga Partai Komunis Indonesia yang menyodorkan konsep Nasakom. Perlahan tetapi pasti, semua tantangan tersebut berhasil dilewati oleh negeri kita. Indonesia pun semakin lama semakin dewasa. sumber: 30 Tahun Indonesia Merdeka 2

Transcript of KD 6.1 Pembebasan Irian Barat (revisi) · dari Uni Soviet (a). Tujuannya adalah mempersiapkan...

Page 1: KD 6.1 Pembebasan Irian Barat (revisi) · dari Uni Soviet (a). Tujuannya adalah mempersiapkan potensi militer Indonesia dengan kekuatan yang diperhitungkan mampu membebaskan Irian

Bab 6 Usaha Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

211

PENDAHULUANWalau telah mendeklarasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, berbagai

tantangan masih harus dihadapi Indonesia. Maklum, saat itu usia negara kitamasih sangat muda. Salah satu tantangan yang harus dihadapi adalah pem-

bentukan negara boneka di Irian Barat oleh Belanda.Berbagai upaya pun dilakukan pemerintah Indonesia agar Belanda melepaskan Irian

Barat. Upaya dilakukan secara diplomatis melalui Persatuan Bangsa-bangsa(PBB), maupun upaya militeristik melalui Komando Mandala.

Selain tantangan dari luar, berbagai kerikil tajam dari dalam negeri pun menyambut.Berbagai pihak masih meragukan negara Indonesia serta Pancasila. Sebut saja

pemberontakan DI/TII yang mengidamkan negara berasaskan Islam. Juga PartaiKomunis Indonesia yang menyodorkan konsep Nasakom.

Perlahan tetapi pasti, semua tantangan tersebut berhasil dilewati oleh negeri kita.Indonesia pun semakin lama semakin dewasa.

sum

ber:

30 T

ahun

Indo

nesia

Mer

deka

2

Page 2: KD 6.1 Pembebasan Irian Barat (revisi) · dari Uni Soviet (a). Tujuannya adalah mempersiapkan potensi militer Indonesia dengan kekuatan yang diperhitungkan mampu membebaskan Irian

Ilmu Pengetahuan Sosial 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

212

PerjuanganMerebut KembaliIrian Barat

UsahaMempertahan-kan RepublikIndonesia

Penyerahan kekuasaandari PBB ke Indonesia

Bidang diplomasi

Kekuatan militer

Pelaksanaan konfrontasiIrian Barat

Pemberontakan DI/TII

Pemberontakan PKI diMadiun

Peristiwa Gerakan 30September 1965/PKI

Berbagai PeristiwaPemberontakan

Page 3: KD 6.1 Pembebasan Irian Barat (revisi) · dari Uni Soviet (a). Tujuannya adalah mempersiapkan potensi militer Indonesia dengan kekuatan yang diperhitungkan mampu membebaskan Irian

Bab 6 Usaha Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

213

Pada pelajaran sebelumnya, kita sudah melihatbahwa pembebasan Irian Barat adalah salah satuprogram Kabinet Karya. Kabinet Karya dibentukpada tanggal 9 Juli 1959. Pembebasan Irian Baratditempuh pertama-tama melalui jalan diplomasi.Untuk itu diadakan pembicaraan bilateral antaraBelanda dan Indonesia. Selain itu, penyelesaian ma-salah Irian Barat juga melibatkan pihak lain, yaituPBB. Pada kenyataannya jalan diplomasi kurangefektif dan tidak memberikan hasil yang menggem-birakan bagi Indonesia. Oleh karena itu, proses pe-ngembalian Irian Barat ditempuh melalui gerakanbersenjata atau konfrontasi.

6.1.1 Perjuangan MelaluiJalan Diplomasi

Jalan diplomasi yang ditempuh pemerintah In-donesia merupakan langkah awal dalam rangkapengembalian Irian Barat. Dalam Konferensi MejaBundar (KMB) sebenarnya telah dinyatakan bah-wa Kerajaan Belanda akan menyerahkan kedaulat-an wilayah Irian Barat kepada Republik IndonesiaSerikat dengan tidak bersyarat dan tidak dapatdicabut.

Karena Belanda tidak memathi isi KMB, makapada tahun 1954 pemerintah Indonesia membawa

masalah Irian Barat dalam sidang Majelis UmumPBB. Persoalan Irian Barat berulang kali dimasuk-kan ke dalam agenda Sidang Majelis Umum PBB,tatapi tidak memperoleh tanggapan yang positif.

Pada tahun 1957, menteri luar negeri RepublikIndonesia berpidato di depan Sidang Majelis UmumPBB. Isi pidatonya antara lain menyatakan bahwamengenai Irian Barat pemerintah Indonesia akanmenempuh cara lain setelah cara diplomasi tidakberhasil menyelesaikannya. Nada keras yang di-lontarkan Menteri Luar Negeri Indonesia tersebuttidak mampu mengubah pendirian negara-negara

Gambar 6.1.1Rapat umum di Jakarta pada tanggal 18 November 1957

untuk mendukung pembebasan Irian Barat.

sum

ber:

30 T

ahun

Indo

nesia

Mer

deka

2

Silas PaparePahlawan Nasional dari Irian Jaya

etika Irian Barat masih di bawah penguasaanBelanda, Silas Papare berjuang membebas-kan untuk menyatukannya dengan Republik

Indonesia. Berbagai usaha dilakukannya, antara lainpemberontakan, mendirikan Partai Kemerdekaan In-donesia Irian (PKII), dan Badan Perjuangan Irian.Perjuangannya akhirnya membuahkan hasil. IrianBarat merdeka dan menyatu bersama Indonesia.

Pria Kelahiran Serui, Irian Jaya, 18 Desember 1918ini memiliki semangat nasionalisme Indonesia yangsangat tinggi. Setelah menyelesaikan pendidikantingkat sekolah dasar dan sekolah juru rawat, Silaskemudian menjadi pegawai pemerintah Belanda.Namun karena jiwa ke-Indonesiaannya yang tinggi,maka begitu mendengar berita bahwa Indonesiatelah merdeka, ia pun langsung mengadakan perla-wanan terhadap penjajahan Belanda.

Pada bulan Desember 1945, bersama teman-te-mannya yang tergabung dalam Batalyon Papuamerencanakan pemberontakan. Rencana itu gagal.Silas ditangkap dan dipenjarakan di Jayapura. Padabulan November 1946, ia mendirikan Partai Kemer-dekaan Indonesia Irian (PKII). Karena itu, ia ditangkapBelanda dan dipindahkan ke Biak. Pada bulan Okto-ber 1949, ia membentuk Badan Perjuangan Irian.Tujuannya adalah untuk membantu pemerintahIndonesia membebaskan Irian Barat dari tanganBelanda sekaligus menyatukannya dengan NegaraKesatuan Republik Indonesia. Dalam penandata-nganan Persetujuan New York (15 Agustus 1962) SilasPapare ikut terlibat sebagai anggota delegasi RI. Si-las Papare meninggal di Serui pada tanggal 7 Ma-ret 1978.

Diskusikanlah dalam sebuah kelompok kecil!1. Siapakah Silas Papare?2. Apa peran Silas Papare dalam perjuangan mem-

bebaskan Irian Barat dari jajahan Belanda?

K

Page 4: KD 6.1 Pembebasan Irian Barat (revisi) · dari Uni Soviet (a). Tujuannya adalah mempersiapkan potensi militer Indonesia dengan kekuatan yang diperhitungkan mampu membebaskan Irian

Ilmu Pengetahuan Sosial 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

214

pendukung Belanda. Dukungan negara-negara ter-hadap Belanda semakin kuat ketika persainganantara Blok Barat dan Blok Timur semakin menguatdalam suasana Perang Dingin. Karena dukungansejumlah negara terhadap penguasaan wilayahIrian Barat, Kerajaan Belanda tidak mau menye-rahkan Irian Barat kepada pemerintah Indonesia.

Semua partai dan golongan/ormas yang ada diIndonesia mendukung usaha pembebasan IrianBarat. Irian Barat merupakan bagian wilayah In-donesia. Pada tahun 1957, pemerintah Indonesiamelancarkan aksi-aksi untuk mengembalikan IrianBarat ke Indonesia. Langkah awal yang dilaksana-kan adalah mengambil alih perusahaan milik Be-landa di Indonesia. Pada tanggal 17 Agustus 1960,Indonesia memutuskan hubungan diplomatikdengan pemerintah Belanda.

Sehubungan dengan masalah Irian Barat, Pre-siden Soekarno berpidato di depan Sidang UmumPBB pada tahun 1960. Dalam pidatonya yang ber-judul “Membangun Dunia Kembali”, Presiden Soe-karno menyatakan:

“Kami telah berusaha untuk menyelesaikan masalahIrian Barat. Kami telah berusaha dengan sungguh-sungguh dan dengan penuh kesabaran dan penuhtoleransi dan penuh harapan. Kami telah berusahauntuk mengadakan perundingan-perundingan bila-teral. Harapan lenyap, kesabaran hilang, bahkan to-leransi pun telah mencapai batasnya. Semuanya itukini telah habis dan Belanda tidak memberikan alter-natif lainnya, kecuali memperkeras sikap kami.”

disetujui oleh Belanda dan Indonesia. Indonesia meng-hendaki waktu penyerahan lebih dipercepat dan Be-landa menghendaki adanya semacam perwakilandi bawah PBB, yang kemudian membentuk NegaraPapua.

6.1.2 Perjuangan MelaluiKekuatan Militer

Penyelesaian melalui jalan diplomasi meng-alami jalan buntu. Oleh karena itu, Indonesia mulaimempersiapkan penyelesaian Irian Barat dengankekuatan militer.

Untuk kepentingan ini, Pemerintah Indonesiaawalnya berencana membeli senjata dari AmerikaSerikat, tetapi gagal. Pembelian senjata kemudiandialihkan ke negara-negara Blok Komunis, terutamaUni Soviet.

Upaya pembelian senjata ini dipimpin JenderalA.H. Nasution (Menteri Keamanan Nasional). Jende-ral Nasution juga mengadakan lawatan ke berbagainegara seperti Thailand, Filipina, Australia, Jerman,Pakistan, India, dan Inggris. Kunjungan itu bertuju-an mencari informasi atau tanggapan seandainyapemerintah Indonesia membebaskan Irian Barat de-ngan kekuatan militer dan bagaimana hubungannegara-negara tersebut dengan pihak Belanda. Ne-gara-negara yang dikunjungi tersebut ada yangmendukung Belanda dan ada yang menyarankanjalan damai dalam penyelesaian Irian Barat.

Persiapan pemerintah Indonesia diketahui Be-landa, sehingga Belanda menuduh Indonesia melaku-kan agresi militer. Belanda memperkuat armadanyadi Irian Barat dengan mengirimkan kapal perangnya,misalnya kapal induk Karel Doorman, yang dilengkapipersonil dan persenjataan lengkap.

Gambar 6.1.3Presiden Soekarno sedang berpidato dalam upacara

peringatan hari ulang tahun RI pada tanggal 17 Agustus1960 di halaman istana merdeka. Dalam pidatonya,

Presiden Soekarno memaklumkan pemutusan hubungandiplomatik dengan Belanda.

sum

ber:

30 T

ahun

Indo

nesia

Mer

deka

2

Gambar 6.1.2 Penandatanganan pengambilalihanperusahaan penerbangan KLM (Koningklijke Lucht

Maatschappij) milik Belanda oleh Pemerintah Indonesiapada bulan Desember 1957.

sum

ber:

30 T

ahun

Indo

nesia

Mer

deka

2

Masalah Irian Barat diangkat kembali ke sidangPBB pada tahun 1961. Pada waktu itu yang menjadiSekjen PBB adalah U Thant. U Thant menunjuk Ells-worth Bunker (diplomat Amerika Serikat) untuk me-ngajukan usul mengenai masalah Irian Barat. Bun-ker mengusulkan agar pihak Belanda menyerahkankedaulatan Irian Barat kepada Republik Indone-sia. Penyerahan itu dilakukan melalui PBB dalamwaktu dua tahun. Usulan tersebut pada prinsipnya

Page 5: KD 6.1 Pembebasan Irian Barat (revisi) · dari Uni Soviet (a). Tujuannya adalah mempersiapkan potensi militer Indonesia dengan kekuatan yang diperhitungkan mampu membebaskan Irian

Bab 6 Usaha Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

215

Pada tanggal 19 Desember 1961, Presiden Soekar-no mengumumkan Tiga Komando Rakyat (Trikora)yang isinya adalah sebagai berikut.

Gagalkan pembentukan negara boneka NegaraPapua buatan Belanda kolonial.Kibarkanlah Sang Merah Putih di Irian BaratTanah Air Indonesia.Bersiaplah untuk mobilisasi umum memperta-hankan kemerdekaan dan kesatuan Tanah Airdan Bangsa.

Dengan dicetuskannya Trikora tersebut, makakonfrontasi antara Belanda dan Indonesia pun di-mulai. Sebagai reaksi terhadap Trikora, pada tang-gal 2 Januari 1962 Presiden/Panglima TertinggiABRI/Panglima Besar Komando Tertinggi Pembe-basan Irian Barat mengeluarkan Keputusan No. 1tahun 1962 tentang Pembentukan Komando Man-dala Pembebasan Irian Barat.

Gambar 6.1.4 Pada tanggal 14 Maret 1961, di Jakartadilangsungkan penandatanganan perjanjian pembelian senjatadari Uni Soviet (a). Tujuannya adalah mempersiapkan potensi

militer Indonesia dengan kekuatan yang diperhitungkan mampumembebaskan Irian Barat dengan kekuatan bersenjata. Gambar-gambar di bawah menunjukkan sebagian dari peralatan perang

yang dibeli dari Uni Soviet untuk memperkuat AngkatanBersenjata RI dalam rangka perjuangan pembebasan Irian Barat.

Peralatan perang tersebut terdiri dari pesawat Mig (b), kapalperang (c), dan kapal selam (d).

c db

a

sum

ber:

30 T

ahun

Indo

nesia

Mer

deka

2

Gambar 6.1.5Pada tanggal 19 Desember 1961 Presiden Soekarno mengumandangkan Trikora

dalam rapat raksasa di alun-alun Yogyakarta.

Komando Mandala dibentuk pada tanggal 2 Ja-nuari 1962. Apa saja tugas yang akan diemban dandilaksanakan oleh Komando Mandala? Tugas Ko-mando Mandala adalah sebagai berikut.

Merencanakan, mempersiapkan, dan menye-lenggarakan operasi-operasi militer dengan tu-juan mengembalikan wilayah Provinsi IrianBarat ke dalam kekuasaan Negara Republik In-donesia.Mengembangkan situasi militer di wilayah Pro-vinsi Irian Barat:

sesuai dengan taraf-taraf perjuangan dibidang diplomasi;supaya dalam waktu yang sesingkat-sing-katnya di wilayah Provinsi Irian Barat da-pat secara de facto diciptakan daerah-daerahbebas atau didudukkan unsur kekuasaan/pemerintah daerah Republik Indonesia.

sum

ber:

30 T

ahun

Indo

nesia

Mer

deka

2

Page 6: KD 6.1 Pembebasan Irian Barat (revisi) · dari Uni Soviet (a). Tujuannya adalah mempersiapkan potensi militer Indonesia dengan kekuatan yang diperhitungkan mampu membebaskan Irian

Ilmu Pengetahuan Sosial 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

216

Pada awalnya, Belanda yakin bahwa pasukanmiliter Indonesia tidak mungkin menembus wila-yah Irian Barat. Keyakinan itu tidak terbukti.Pasukan Indonesia ternyata mampu menembuswilayah Irian Barat, bahkan mampu merebut Te-minabuan. Berikut adalah peristiwa konfrontasidi Irian Barat.

6.1.3 Jalannya KJalannya KJalannya KJalannya KJalannya Konfrontasionfrontasionfrontasionfrontasionfrontasi

Setelah merumuskan Trikora, Dewan Pertahan-an Nasional, Gabungan Kepala Staf, serta KomandoTertinggi Pembebasan Irian Barat mengadakan ra-pat. Rapat memutuskan dua hal berikut ini.

Membentuk Provinsi Irian Barat gaya baru de-ngan putra Irian sebagai gubernurnya.Membentuk Komando Mandala yang langsungmemimpin kesatuan-kesatuan ABRI dalam tu-gas merebut Irian Barat.

Pada tanggal 13 Januari 1962, Brigadir JenderalSoeharto dilantik menjadi Panglima Mandala.Pangkatnya dinaikkan menjadi mayor jenderal. Disamping menjadi Panglima Mandala, Mayor Jende-ral Soeharto juga merangkap sebagai Deputi Kasaduntuk wilayah Indonesia bagian Timur.

Pada waktu itu juga ditetapkan susunan Ko-mando Irian Barat sebagai berikut.

Panglima Besar Komando Tertinggi Pembebas-an Irian Barat, yaitu Presiden/Panglima Terting-gi Soekarno.Wakil Panglima Besar dijabat Jenderal A. H. Na-sution.Kepala Staf dijabat oleh Mayor Jenderal Ach-mad Yani.

Sedangkan susunan Komando Mandala sebagaiberikut.

Panglima Mandala dijabat oleh Mayor JenderalSoeharto.Wakil Panglima I dijabat oleh Kolonel Laut Su-bono.Wakil Panglima II dijabat oleh Letkol Udara LeoWattimena.Kepala Staf Umum dipercayakan kepada Kolo-nel Achmad Tahir.

Komando Mandala merencanakan operasipembebasan Irian Barat dalam tiga fase, yaknisebagai berikut.

Fase Infiltrasi, sampai akhir 1962Memasukkan 10 kompi ke sekitar sasaran-sa-saran tertentu untuk menciptakan daerah be-bas de facto. Kesatuan-kesatuan ini harus dapatmengembangkan penguasaan wilayah dengan

membawa serta rakyat Irian Barat dalam per-juangan fisik untuk membebaskan wilayah me-reka.Fase Eksploitasi, awal tahun 1963Mengadakan serangan terbuka terhadap indukmiliter lawan dan menduduki semua pos perta-hanan musuh yang penting.Fase Konsolidasi, awal tahun 1964Menegakkan kekuasaan RI secara mutlak di se-luruh Irian Barat.Pada tanggal 15 Januari 1962 terjadi pertempur-

an di Laut Aru antara MTB ALRI melawan kapalperusak dan fregat Belanda. Dalam pertempuran itu,Komodor Yos Sudarso gugur karena KRI Macan Tu-tul yang ditumpanginya ditembak kapal Belanda.Komodor Yos Sudarso pada waktu itu menjabatsebagai deputi Kasal.

Gambar 6.1.6Komodor Yos Sudarso gugur dalam pertempuran di Laut

Aru pada tanggal 15 Januari 1962.

Sumber: 30 Tahun Indonesia Merdeka 2

Panglima Mandala menyusun strategi yang di-namakan Strategi Panglima Mandala. Operasi-operasimiliter terus dilancarkan oleh pihak Indonesia. Ope-rasi-operasi tersebut antara lain Operasi Banteng Ke-taton, Operasi Serigala, Operasi Jatayu, dan Operasi JayaWijaya.

Sebelum Operasi Jaya Wijaya dilaksanakan,Panglima Besar Tertinggi Pembebasan Irian Baratmengirimkan instruksi yang isinya: menghenti-kan tembak-menembak pada tanggal 18 Agustus1962. Di samping instruksi tersebut, juga ada su-

Page 7: KD 6.1 Pembebasan Irian Barat (revisi) · dari Uni Soviet (a). Tujuannya adalah mempersiapkan potensi militer Indonesia dengan kekuatan yang diperhitungkan mampu membebaskan Irian

Bab 6 Usaha Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

217

rat perintah Panglima Mandala yang ditujukan ke-pada seluruh pasukan dalam jajaran Mandala. Su-rat itu berisi perintah agar semua pasukan menaatiperintah penghentian tembak-menembak danmengadakan kontak dengan perwira-perwira pe-ninjau PBB. Para perwira tersebut didampingi Brig-jen Achmad Wiranatakusumah, Kolonel Udara IDewanto, dan Letkol Laut Nizam Zachman.

Instruksi-instruksi tersebut dikirimkan kepadayang berkepentingan karena pada tanggal 15 Agus-tus 1962 Pemerintah Belanda dan Indonesia me-nandatangani persetujuan mengenai Irian Barat diMarkas Besar PBB. Keberhasilan Trikora merupa-kan perpaduan usaha diplomasi dan militer.

6.1.4 Penyerahan Kekuasaandari PBB kepadaIndonesia

Sesuai dengan keputusan Perjanjian New York,mulai tanggal 1 Oktober 1962, kekuasaan Belandaatas Irian Barat berakhir.

Untuk sementara waktu mulai tanggal 1 Okto-ber 1962 - 1 Mei 1963, Irian Barat berada di bawahpengawasan pemerintahan sementara PBB. Peme-rintahan sementara PBB di Irian Barat ini disebutUNTEA (United Nations Temporary Executive Authority).

Negara-negara yang terlibat dalam UNTEAadalah Belgia, Amerika Serikat, dan Australia. Mulaitanggal 31 Desember 1962, Bendera Merah Putih diki-barkan di samping bendera PBB. Sementara itu,bendera Belanda diturunkan.

Operasi Wisnumurti merupakan operasi ter-akhir yang dilakukan Komando Mandala. OperasiWisnumurti adalah penyelenggaraan penyerahankekuasaan pemerintahan di Irian Barat dari UNTEAkepada pemerintah Republik Indonesia. Sesuai de-ngan Perjanjian New York, pada tanggal 1 Mei 1963UNTEA secara resmi menyerahkan Irian Barat kepa-da pemerintah RI. Upacara serah terima dilaksa-nakan di Kotabaru/Hollandia (sekarang Jayapura).Pihak Indonesia diwakili oleh Jenderal Ahmad Yani.Dengan kembalinya Irian Barat ke Republik Indone-sia pada tanggal 1 Mei 1963 Komando Mandala jugadibubarkan.

Sesuai dengan Perjanjian New York juga, padatahun 1969 pemerintah RI mengadakan Pepera (pe-nentuan pendapat rakyat). Melalui Pepera ini, rak-yat Irian Barat diberi kesempatan untuk memilih:tetap bersatu dengan RI atau merdeka. Dewan Mu-syawarah Pepera secara bulat memutuskan tetapbersatu dengan Republik Indonesia. Hasil Peperadilaporkan dalam Sidang Umum PBB ke-24. Lapor-an hasil Pepera disampaikan Ortis Sanz (seorangdiplomat PBB).

Gambar 6.1.7Rangkaian seremonialpenyerahan kedaulatan

Irian Barat kepadaRepublik Indonesia.

Tampak Bendera PBBmasih berkibar

bersebelahan denganbendera Merah Putih

(gambar 1). Sementaraitu, tampak bendera PBB

sedang diturunkan(gambar 2). Gambar 3menunjukkan benderaPBB sudah turun dan

tinggal bendera MerahPutih yang berkibar.Untuk menghormati

pembebasan Irian Barat,di Jakarta dibangun

Patung Pembebasan IrianBarat (gambar 4).

Phot

o U

nite

d N

atio

n

Sum

ber:

30 T

ahun

Indo

nesia

Mer

deka

2

sum

ber:

30 T

ahun

Indo

nesia

Mer

deka

2

Phot

o U

nite

d N

atio

n

Page 8: KD 6.1 Pembebasan Irian Barat (revisi) · dari Uni Soviet (a). Tujuannya adalah mempersiapkan potensi militer Indonesia dengan kekuatan yang diperhitungkan mampu membebaskan Irian

Ilmu Pengetahuan Sosial 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

218

RANGKUMAN

1. Perjuangan mengembalikan Irian Barat dila-kukan dengan cara diplomasi dan kekuatanmiliter.

2. Indonesia menempuh perjuangan diplomasikarena Belanda tidak menepati kesepakatanyang dicapai dalam KMB. Tahun 1954 peme-rintah Indonesia membawa masalah IrianBarat ke dalam sidang Majelis Umum PBB.

3. Indonesia melancarkan berbagai aksi terha-dap Belanda, antara lain mengambil alih per-usahaan-perusahaan Belanda di Indonesiadan memutuskan hubungan diplomatik.

4. Usaha pembebasan Irian Barat melalui jalanmiliter dilakukan karena jalan diplomasi su-dah buntu. Untuk melaksanakan operasi mi-liter ini yang dilakukan pemerintah adalah:membeli senjata dari Uni Soviet.

5. Pemerintah juga membentuk Komando Man-dala untuk melaksanakan operasi militer,mencetuskan Tri Komando Rakyat padatanggal 19 Desember 1961.

6. Tiga Komando Rakyat (Trikora) yang dicetus-kan oleh Presiden Soekarno pada 19 Desember1961 menegaskan hal-hal berikut ini.

Penggagalan pembentukan negara bone-ka Negara Papua buatan Belanda.Pengibaran Sang Merah Putih di Irian Ba-rat, Tanah Air Indonesia.Siap siaga untuk mobilisasi umum mem-pertahankan kemerdekaan dan kesatuantanah air dan bangsa.

7. Rencana operasi pembebasan Irian Barat di-laksanakan dalam tiga fase.

fase infiltrasi (sampai tahun 1962), yaknidengan memasukkan 10 kompi ke bebe-rapa daerah untuk menciptakan daerahbebas de facto;

fase eksploitasi (awal tahun 1963), yaknimengadakan serangan terbukaFase konsolidasi (awal tahun 1964) yakniuntuk menegakkan secara mutlak kekua-saan RI di Irian Barat.

8. Pada tanggal 15 Januari 1962 terjadi pertem-puran di Laut Aru. Dalam pertempuran ituKomodor Yos Sudarso gugur karena kapal-nya yakni KRI Macan Tutul ditembak Belan-da.

9. Pada tanggal 15 Agustus 1962, PemerintahIndonesia dan Pemerintah Belanda menan-datangani persetujuan mengenai Irian Baratdi Markas Besar PBB. Tanggal 18 Agustus1962, pertempuran pun dihentikan.

10. Kekuasaan Belanda di Papua Barat punberakhir tertanggal 1 Oktober 1962 sesuaiPerjanjian New York. Sebagai gantinya, Pa-pua Barat diawasi oleh pemerintahan se-mentara PBB hingga 1 Mei 1963.

11. Pemerintahan Sementara ini disebut UNTEAdan terdiri atas tiga negara, yakni Belgia,Amerika Serikat dan Australia.

12. Pada tanggal 1 Mei 1963, Irian Barat berga-bung kembali ke wilayah Indonesia. Pro-sesnya didahului dengan penyerahan ke-kuasaan dari UNTEA kepada pemerintahIndonesia.

13. Pada tahun 1969 diadakan Pepera (Penentu-an Pendapat Rakyat). Dewan MusyawarahPepera secara bulat memutuskan tetap ber-gabung dengan Republik Indonesia.

Page 9: KD 6.1 Pembebasan Irian Barat (revisi) · dari Uni Soviet (a). Tujuannya adalah mempersiapkan potensi militer Indonesia dengan kekuatan yang diperhitungkan mampu membebaskan Irian

Bab 6 Usaha Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

219

I. Jawablah “B” jika pernyataan BENARdan “S” jika pernyataan SALAH!

1. Tahun 1961, masalah Irian barat diangkatdalam sidang PBB, dengan sekjen saat ituKoffi Annan.

2. Tugas Komando Mandala adalah untuk men-dapatkan kembali Irian Barat dengan caraberdiplomasi.

3. Komodor Yos Sudarso tewas dalam pertem-puran di Laut Aru.

4. Irian Barat sempat berada di bawah peng-awasan pemerintahan sementara PBB sela-ma tujuh bulan.

II. Salinlah di buku tugasmu dan lengkapidengan jawaban yang tepat!

1. Masalah Irian Barat dibawa pemerintah In-donesia ke dalam sidang Majelis Umum PBBpada tahun ... .

2. Indonesia pernah memutuskan hubungandiplomatik dengan Belanda karena masalahIrian Barat pada tanggal ... .

3. Pidato Presiden Soekarno yang berjudul“Membangun Dunia Kembali” diucapkan didepan sidang ... .

4. Kedatangan A.H. Nasution ke Moskow tahun1960 dalam rangka ... .

5. Panglima Mandala dalam pembebasan IrianBarat adalah ... .

6. Negara yang termasuk anggota UNTEAadalah ..., ..., dan ... .

7. Deputi KSAL Yos Sudarso gugur dalam per-tempuran di perairan Laut ... .

8. Operasi dalam fase eksploitasi adalah ... .9. Komando Mandala merencanakan operasi

pembebasan Irian Barat dalam tiga fase10. Irian Barat secara resmi kembali ke wilayah

negara Indonesia pada ... .

III.Jawablah dengan singkat dan tepat!1. Mengapa Indonesia melakukan operasi mili-

ter untuk membebaskan Irian Barat?2. Bagaimana usaha diplomasi yang dilakukan

pemerintah Indonesia untuk membebaskanIrian Barat?

3. Siapakah Ellsworth Bunker?4. Mengapa Jenderal A. H. Nasution mengada-

kan lawatan ke berbagai negara sebelum pe-merintah Indonesia melancarkan operasi mi-liter ke Irian Barat?

5. Apa isi Trikora?

UJI KOMPETENSI DASAR

6. Jelaskan tentang Perjanjian New York yangditandatangani Indonesia dan Belanda padatanggal 15 Agustus 1962!

7. Apa yang kamu ketahui tentang UNTEA?8. Mengapa pada tahun 1963, Indonesia mem-

buka kembali hubungan diplomatik denganBelanda?

9. Jelaskan tentang tiga fase operasi pembebas-an Irian Barat!

10. Jelaskan tentang penyerahan kekuasaan diIrian Barat dari PBB kepada pemerintah In-donesia!

IV. Studi Kasus Bacalah baik-baik artikel di bawah ini dan jawablahpertanyaan-pertanyaan yang diberikan!

ASAL USUL PAPUADulu, namanya Irian Barat. Kemudian diganti

Irian Jaya. Lalu demi akomodasi politik yang se-cara kultural dianggap lebih harmonis, Irian Jayadiganti Papua. Inilah namanya sekarang.

Dulu, Bung Karno bersumpah: sebelum fajarmenyingsing tanggal 1 Mei 1963, Sang Saka MerahPutih harus sudah berkibar di Puncak Cartenz.Dan sumpah ini terwujud. Lalu tanggal 1 Mei 1963disebut hari “kembalinya” Irian Barat ke pangkuanRepublik Indonesia. Maka puncak Cartenz pun se-gera “dinasionalisasi” menjadi Puncak Soekarno.Dan kini di-ubah lagi menjadi Jayawijaya.

Dulu, ibu kotanya disebut Soekarnopura. KiniJayapura.

Kepentingan politik membuat Bung Karnomengubah nama gunung, nama kota, dan namaprovinsi itu. Dan kepentingan politik pula yangmembuat Pak Harto mengganti semuanya, men-jadi nama-nama yang kita kenal sekarang. Tapinama Papua itu muncul di zaman Gus Dur. Kitabelum tahu adakah perubahan nama itu akan lang-geng? Kita bahkan belum tahu bagaimana kelaknasib Papua. “Raksasa” ini sekarang masih mene-ruskan tidur panjangnya. Nyenyak di tengah derumekanisasi: penambangan, pembabatan hutan,dan perkebunan sawit.

Lonceng gereja di Jayapura yang “kloneng,kloneng.” memecah sunyi, dan gema suara azan,yang lembut, dan syahdu, tak mengusik tidurnya.Bahkan gunungnya diruntuhkan-dikeduk dan men-jadi sumur yang dalam oleh Freeport yang lebihraksasa pun-Papua tetap lelap seperti bayi yangtak punya masalah.

Di zaman Bung Karno yang gegap gempita de-ngan semangat dan sikap anti-”nekolim”-neokolo-

Page 10: KD 6.1 Pembebasan Irian Barat (revisi) · dari Uni Soviet (a). Tujuannya adalah mempersiapkan potensi militer Indonesia dengan kekuatan yang diperhitungkan mampu membebaskan Irian

Ilmu Pengetahuan Sosial 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

220

nialisme pun Papua tak terlibat dan tak dilibatkan.Kita sengaja membiarkan Papua tertidur? Tampak-nya tidak. Saya menyaksikan, pelan-pelan TanahPapua bangun. Tapi mungkin masih penuh kebingu-ngan, seperti halnya para pemuda dalam kisah“Ashabul Kahfi”, saat mereka bangun dari tidur pan-jang pula, sebagaimana digambarkan di dalam ki-tab suci Al Quran. Mereka tak sadar zaman telahberputar jauh meninggalkannya.

Pada tahun 1963 dulu, saya masih kelas V se-kolah dasar, dan turut menyanyikan lagu-lagu wajibdengan jiwa bergelora, dan agak menantang: “Cu-kup sudah masa janji/ cukup sudah sabar menanti/cukup sudah derita dialami/ kini tiba saat rakyatbertindak/ mari bersatu bebaskan Irian/ untuk ke-jayaan nusa dan bangsa....”

Kemudian datang pembangunan. Dan saya tahuketidakadilan di dalamnya. Lama-lama saya tahuada kepentingan politik yang membuat ketidakadilanitu terjadi. Lama-lama saya tahu mengapa Papua“dibiarkan”, dalam “sleeping beauty”-nya.

Dan saya pun paham, mengapa ungkapan “un-tuk kejayaan nusa dan bangsa” dalam bait lagutadi tak dengan sendirinya membuat pembangunanmenetes secara adil ke bawah hingga menjadi “un-tuk kejayaan Papua”. Apa makna “nusa bangsa”yang abstrak itu?

Di sana memang pernah dan masih, terpatri na-ma-nama “jaya”: Irian Jaya, Jayapura, dan Jaya-wijaya. Tapi siapa saat ini yang sebenarnya tetapjaya-sentosa di bumi Papua, yang tetap sedih,miskin, dan merana?

Pendidikan mereka rendah. Kesehatan merekaburuk. Kenyamanan mereka rusak. Hidup jadi pe-nuh rasa tak nyaman dan saling curiga. Pendu-duknya bahkan tergusur secara sosial-ekonomimenjadi kaum marginal di negeri sendiri.

Nilai-nilai dan kebudayaan lokal tersingkir olehkekuatan ekonomi dan desakan sosial pendatangyang kuat, agresif, dan kapitalistik. Pelan-pelanmereka menjadi tontonan. Tapi akankah kita biar-kan pula mereka menjadi sekadar penonton dalampertun-jukan akbar: “membangun” kembali Papua,lewat percepatan pembangunan yang diatur di da-lam Instruksi Presiden sekarang?

Minggu lalu, perwakilan negara-negara donor da-tang membawa misi: kepedulian, kemurahan hati,dan persaudaraan, sambil “menggotong” danapembangunan sebagai bukti kemurahan hati me-majukan saudara yang tertinggal. Dalam pertemu-an seming-gu itu Pak Gubernur bagaikan meme-gang cambuk dan membunyikannya: “Cetar. cetar.”sebagai aba-aba untuk membangunkan kembaliPapua yang tidur. Dan para bupati pun siap menan-tikan perintah. Dari sana kemudian para bupatimembangunkan para camat, yang segera pulamembangunkan para kepala desa maupun kepalasuku.

Dan serentak para pemimpin tingkat bawahyang secara riil mengomando rakyat itu pun mem-bangunkan mereka. Agenda para donor dan kon-tribusi lembaga swadaya masyarakat lokal, danperan partnership dalam pembangunan di tingkatkecamatan membantu gubernur, untuk meyakinkanbahwa program berjalan dan membawa manfaatbagi warga setempat, disesuaikan dengan arahdan strategi gubernur. Kurang lebih beginilah jalan-nya kepemimpinan lokal, di tangan Papua sendiri,untuk membangun Papua.

Kini semua siap menyambut fajar menyingsing,bukan untuk “kejayaan nusa bangsa” yang terlaluabstrak, melainkan, untuk “kejayaan Papua” sendi-ri. Kesehatan penduduk membaik. Pendidikan me-ningkat. Rasa aman menyelimuti mereka siangmalam. Dan sandang-pangan diperoleh lebih mu-dah. Pendek kata, Papua jaya.

Sumber: “Papua” oleh Mohammad Sobary,dimuat dalam Harian Kompas, 24 Februari

2008.

A. Menjawab Pertanyaan1. Ceritakan dan tuliskan ulang dengan singkat

isi dan maksud artikel di atas!2. Nama apa sajakah yang pernah diberikan

kepada Papua? Apakah alasan penggantiannama tersebut? Jelaskan!

3. “Raksasa” ini sekarang masih meneruskan tidurpanjangnya. Nyenyak di tengah deru mekanisasi:penambangan, pembabatan hutan, dan perkebunansawit. (Lih. paragraf empat).Apa yang dimaksud dengan meneruskan‘tidur panjang’-nya? Jelaskan!

4. Bagaimana keadaan Papua saat ini menurutpenulis artikel?

5. Mengapa menurut pendapatmu, penulis me-nyatakan Papua dibiarkan dalam ‘sleepingbeauty’ saat pembangunan terjadi?

6. Bagaimanakah penulis melihat masa depanPapua?

7. Bagaimanakah sikap penulis mengenai gu-bernur Papua saat ini? Jelaskan!

8. Apakah kamu setuju/tidak setuju denganartikel di atas? Jelaskan pendapatmu!

V. RefleksiKembalinya tanah Papua Barat ke pangkuan ibupertiwi menandai kembalinya keutuhan wila-yah Negara Kwsatuan RI. Apakah keutuhanNKRI akan terus bertahan? Menurutmu, apa sajatantangan ke depan yang dapat membayakankesatuan Republik Indonesia? Bagaimana tin-dakan nyata yang harus kita ambil supaya kesa-tuan RI itu tetepa terpelihara?

Page 11: KD 6.1 Pembebasan Irian Barat (revisi) · dari Uni Soviet (a). Tujuannya adalah mempersiapkan potensi militer Indonesia dengan kekuatan yang diperhitungkan mampu membebaskan Irian

Bab 6 Usaha Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

221

Apakah kamu masih ingat materi pergolakan-pergolakan yang terjadi di dalam negeri? Materitersebut sudah kamu pelajari di semester pertama.Apakah kamu masih ingat mengapa pergolakan-pergolakan tersebut terjadi? Semua pergolakandalam negeri muncul karena masalah hubunganpusat dan daerah-daerah. Selain itu, pergolakanjuga muncul karena persaingan ideologis.

Dalam bab ini kamu akan mempelajari pembe-rontakan PKI di Madiun pada tahun 1948, Pembe-rontakan Darul Islam/ Tentara Islam Indonesia ( DI/TII) di berbagai daerah, dan pemberontakan PKIpada tanggal 30 September 1965.

6.2.1 Pemberontakan PKIdi Madiun

A. Latar belakangSetelah penandatanganan Persetujuan Ren-

ville, timbul pro dan kontra terhadap persetujuantersebut. Pada waktu itu, Partai Masyumi dan PNImenarik diri dari kabinet. Masyumi dan PNI adalahdua partai besar pendukung kabinet yang dipimpinAmir Syarifuddin. Akibatnya, Kabinet Amir Sya-rifuddin jatuh.

Kabinet baru pun dibentuk dengan MohammadHatta sebagai Perdana Menteri. Akan tetapi, par-

tai-partai yang berhaluan sosialis-komunis tidakikut dalam kabinet yang baru tersebut. Akibatnya,terjadilah pertentangan yang makin tajam antarakelompok sosialis-komunis dan pendukung Kabi-net Hatta.

Amir Syarifuddin menentang politik pemerin-tah. Ia mendirikan Front Demokrasi Rakyat (FDR).Front Demokrasi Rakyat ini terdiri dari organisasi-organisasi ekstrem kiri. Mereka melancarkan pro-paganda antipemerintah, melakukan pemogokan,dan pengacauan.

B. Terjadinya pemberontakan PKIGolongan anti-pemerintah semakin kuat setelah

Muso kembali dari Rusia. Mereka berpendapat bah-wa pimpinan nasional harus dikendalikan PKI. Ge-rakan anti-pemerintah memuncak dengan pecah-nya pemberontakan PKI di Madiun.

Melalui pemberontakan PKI di Madiun, PKI se-benarnya berusaha merebut kekuasaan dan menja-dikan Republik Indonesia sebagai negara komunis.Rencana perebutan kekuasaan diawali dengan de-monstrasi, penculikan, dan pembunuhan tokoh-tokoh yang dianggap musuh di kota Solo. Selainitu, kesatuan-kesatuan TNI saling diadu. Pada tang-gal 11 September 1948, terjadi bentrokan antarapasukan pro pemerintah RI (Divisi Siliwangi) denganpasukan pro PKI (Divisi IV). Untuk mengatasi keada-

hmad Yani adalahsalah satu tokohpenting dalam se-

dalam menumpas pemberontakan PRRI/Permesta.Operasi yang dikenal dengan nama Operasi 17Agustus ini adalah operasi gabungan ABRI pertama.Ia memegang jabatan-jabatan penting dalamAngkatan Darat. Pada tahun 1962 ia diangkat men-jadi KSAD. Ia menolak rencana PKI untuk mem-bentuk angkatan kelima. Ia juga menolak “Nasako-misasi” ABRI yang sebetulnya adalah usul PKI. Iameninggal pada 1 Oktober 1965.

Diskusikanlah dalam sebuah kelompok kecil!1. Sudah tahukah kamu tokoh yang bernama Ahmad

Yani sebelum kamu membaca kutipan di atas?2. Siapakah Ahmad Yani itu?

3. Apa profesi dan keahlian Ahmad Yani?4. Dari kutipan di atas bagaimana hubungan Ahmad

Yani dengan PKI?

saat agresi militer Belanda II, ia memimpin daerahpertahanan Kedu. Setelah itu, ia memimpin penum-pasan pemberontakan DI/TII Jawa Tengah danPRRI. Salah satu keahlian yang diperolehnya daripendidikan pada Command and General Staff di FortLeavenworth (Amerika Serikat) adalah mengenaioperasi gabungan. Keahlian ini dipraktikkannya

Ajarah Indonesia. Ia lahir pa-da tanggal 19 Juni 1922 diPurworejo. Pada masa pen-dudukan Jepang, ia meng-ikuti pendidikan Heiho diMagelang dan PETA di Bo-gor. Setelah TKR terbentuk,ia diangkat menjadi koman-dan TKR Purworejo. Pada

Page 12: KD 6.1 Pembebasan Irian Barat (revisi) · dari Uni Soviet (a). Tujuannya adalah mempersiapkan potensi militer Indonesia dengan kekuatan yang diperhitungkan mampu membebaskan Irian

Ilmu Pengetahuan Sosial 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

222

an, pemerintah mengangkat Kolonel Gatot Soebro-to sebagai Gubernur Militer Surakarta dan sekitar-nya (Semarang, Pati, dan Madiun).

Pada tanggal 18 September 1948, PKI dapat me-nguasai daerah Madiun dan sekitarnya. Pada tang-gal 19 September 1948, PKI mengumumkan pem-bentukan pemerintah baru. Selain di Madiun, PKIjuga membentuk pemerintah baru di Pati. Untukmencapai tujuan politiknya, PKI tidak segan-seganmenggunakan kekerasan dan kekejaman. Kekejam-an yang dilakukan PKI bahkan di luar batas kemanu-siaan. Semua lapisan masyarakat menjadi korbankeganasan mereka.

Setelah PKI menguasai Madiun, Presiden Soe-karno mengambil tindakan tegas terhadap parapemberontak. Para perwira yang terlibat dalampemberontakan PKI di Madiun dipecat. Ketegasansikap Presiden Soekarno tersebut tampak daribagian pidatonya yang ditujukan kepada rakyatIndonesia berikut.

“Rakyatku yang tercinta. Atas nama perjuangan untukIndonesia Merdeka, aku berseru kepadamu: pada saat yangbegini genting di mana engkau dan kita sekalian menga-lami percobaan yang sebesar-besarnya dalam menentukannasib kita sendiri, bagimu ada pilihan antara dua: ikutMuso dengan PKI-nya yang akan membawa bangkrutnyacita-cita Indonesia Merdeka, atau ikut Soekarno - Hatta,yang insya Allah dengan bantuan Tuhan akan memimpinNegara RI kita ke Indonesia yang merdeka, tidak dijajaholeh negeri apa pun juga.”

Operasi penumpasan pemberontakan PKI Ma-diun berakhir pada awal bulan Desember 1948. Ope-rasi itu dilaksanakan oleh pasukan gabungan yangdipimpin Kolonel Gatot Subroto dari Jawa Tengah,Kolonel Sungkono dari Jawa Timur, dan PasukanDivisi III Siliwangi dari Jawa Barat. Muso tertembakdalam pengejaran di Ponorogo. Sedangkan AmirSyarifuddin tertangkap dan dihukum mati.

6.2.2 Pemberontakan DI/TII

Rongrongan terhadap keamanan dalam negerijuga dilakukan DI/TII. Pemberontakan DI/TII meru-pakan suatu usaha untuk mendirikan negara Islamdi Indonesia. Pemberontakan DI/TII terjadi di bebe-rapa daerah di Indonesia, antara lain di Jawa Barat,di Jawa Tengah, di Aceh, dan di Sulawesi Selatan.

A. Pemberontakan DI/TII di JawaBaratGerakan DI/TII di Jawa Barat muncul pada wak-

tu terjadi penarikan pasukan TNI dari wilayahyang diduduki Belanda ke wilayah RI sebagai aki-bat persetujuan Renville. Akan tetapi, anggota Hiz-

Gambar 6.2.1Korban-korban pemberontakan PKI di Madiun pada tahun

1948 dari pihak sipil dan militer.

sum

ber:

30 T

ahun

Indo

nesia

Mer

deka

1

Gambar 6.2.2Pasukan TNI dan Polri di bersama-sama dengan rakyat

mengejar para pemberontak PKI Madiun sampai kegunung-gunung.

sum

ber:

30 T

ahun

Indo

nesia

Mer

deka

1

Gambar 6.2.3Amir Syarifuddin, pimpinan FDR yang juga memimpin

pemberontakan, akhirnya ditangkap TNI di daerahPurwodadi. Dengan dikawal pasukan TNI, Amir dibawa ke

stasiun Kudus untuk seterusnya dibawa ke Yogyakarta.

sum

ber:

30 T

ahun

Indo

nesia

Mer

deka

1

Page 13: KD 6.1 Pembebasan Irian Barat (revisi) · dari Uni Soviet (a). Tujuannya adalah mempersiapkan potensi militer Indonesia dengan kekuatan yang diperhitungkan mampu membebaskan Irian

Bab 6 Usaha Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

223

bullah dan Sabilillah tidak mengikuti ketentuanpersetujuan Renville. Kedua laskar itu berada dibawah pengaruh Sekarmadji Maridjan Kartosu-wirjo.

Semula Kartosuwirjo ikut bergerilya di daerahJawa Barat. Ia ingin mendirikan negara Islam lepasdari Republik Indonesia. Untuk itu ia menghimpunorang-orang yang setia kepadanya dalam tentaraDarul Islam. Pada tanggal 4 Agustus 1949 Kartosu-wirjo memproklamasikan berdirinya Negara IslamIndonesia (NII).

Tindakan Kartosuwiryo itu membahayakanpersatuan dan kesatuan nasional. Rakyat pun sa-ngat dirugikan karena Kartosuwiryo dan anggota-nya melakukan teror, pembunuhan, pengrusakan,dan pengambilan harta kekayaan penduduk secarapaksa.

Penumpasan Gerakan DI/TII di Jawa Baratmemakan waktu yang lama. Baru pada tahun 1960-an, Divisi Siliwangi mulai melancarkan operasisecara sistematis dan besar-besaran. Dengan di-bantu rakyat dalam operasi “Pagar Betis”, pada ta-hun 1962 gerombolan DI/TII akhirnya dapat dihan-curkan. Kartosuwiryo dapat ditangkap di GunungGeber. Ia kemudian dihukum mati.

B. Pemberontakan DI/TIIdi Jawa TengahSeperti di Jawa Barat, unsur-unsur pemberon-

takan DI/TII di Jawa Tengah sudah mulai ada sejakmasa Perang Kemerdekaan. Di Jawa Tengah, pembe-rontakan DI/TII terjadi di berbagai daerah.

Pada mulanya pemberontakan DI/TII di JawaTengah dipimpin Amir Fatah. Gerakan Amir Fatahyang menamakan diri Majelis Islam bergerak di daerahBrebes, Tegal, dan Pekalongan. Setelah bergabungdengan Kartosuwirjo, Amir Fatah diangkat sebagaiKomandan Pertempuran Jawa Tengah.

Sementara itu, di daerah Kebumen terjadi pem-berontakan yang digerakkan Angkatan Umat Islamyang dipimpin Moh. Mahfudz Abdul Rachman(Kyai Somolangu). Pemberontakan ini dapat ditum-pas dalam waktu tiga bulan. Sisa-sisa laskar yanglolos bergabung dengan DI/TII Kartosuwirjo.

Pada mulanya gerakan DI/TII di Jawa Tengahsudah mulai terdesak oleh TNI. Akan tetapi, padabulan Desember 1951 mereka menjadi kuat kembalikarena mendapat bantuan dari Batalyon 426. Ba-talyon 426 di daerah Kudus dan Magelang membe-rontak dan menggabungkan diri dengan DI/TII.Kekuatan batalyon pemberontak ini dapat dihan-curkan. Sisa-sisanya lari ke Jawa Barat bergabungdengan DI/TII Kartosuwirjo.

Gambar 6.2.5Amir Fatah (paling kanan), pemimpin pemberontakan DI/

TII di Jawa Tengah, sedang berdiskusi dengan rekanseperjuangan.

Sum

ber:

30 T

ahun

Indo

nesia

Mer

deka

1

Gambar 6.2.4 Kartosuwirjo, pemimpin pemberontakan DI/TII di Jawa

Barat. Tujuan utama gerakan ini adalah untuk membentukNegara Islam Indonesia.

sum

ber:

Ensik

lope

di N

asio

nal I

ndon

esia

Gambar 6.2.6 Anggota DI/TII eks Batalyon 426 yang memberontak di

Jawa Tengah berhasil ditawan oleh pasukan TNI.

Sementara itu, di daerah Merapi dan Merbabuterjadi kerusuhan yang dilakukan gerakan MerapiMerbabu Complex (MMC). Gerakan ini dapat dihan-curkan TNI pada bulan April 1952. Sisa-sisanyamenggabungkan diri dengan DI/TII. Kekuatan DI/TIIdi daerah Jawa Tengah yang semula dapat dipatah-kan justeru menjadi kuat lagi karena bergabungnyasisa-sisa Batalyon 426.

Sum

ber:

30 T

ahun

Indo

nesia

Mer

deka

1

Page 14: KD 6.1 Pembebasan Irian Barat (revisi) · dari Uni Soviet (a). Tujuannya adalah mempersiapkan potensi militer Indonesia dengan kekuatan yang diperhitungkan mampu membebaskan Irian

Ilmu Pengetahuan Sosial 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

224

Untuk mengatasi pemberontakan itu, segera di-bentuk pasukan Banteng Raiders. Pasukan itu kemu-dian mengadakan operasi kilat yang dinamakanGerakan Banteng Negara (GBN). Pada tahun 1954, ge-rakan DI/TII di Jawa Tengah dapat dihancurkan se-telah pusat kekuatan gerakan DI/TII di perbatasanPekalongan-Banyumas dihancurkan.

C. Pemberontakan DI/TII diKalimantan SelatanPemberontakan DI/TII di Kalimantan Selatan

dikobarkan Ibnu Hadjar, seorang bekas Letnan DuaTNI. Ia memberontak dan menyatakan gerakannyasebagai bagian dari DI/TII Kartosuwiryo. Denganpasukan yang dinamakannya Kesatuan Rakyat yangTertindas, Ibnu Hadjar menyerang pos-pos kesatuantentara di Kalimantan Selatan dan melakukan tin-dakan pengacauan pada bulan Oktober 1950.

Pemerintah memberi kesempatan kepada IbnuHadjar untuk menghentikan pemberontakannya se-cara baik-baik. Ia pernah menyerahkan diri denganpasukannya. Ia diterima kembali ke dalam Angkat-an Perang Republik Indonesia. Namun ia melarikandiri dan melanjutkan pemberontakan.

Pemerintah RI akhirnya mengambil tindakantegas. Pada akhir tahun 1959, pasukan gerombolanIbnu Hadjar dapat dimusnahkan. Ibnu Hadjar sendi-ri dapat ditangkap.

D. Pemberontakan DI/TII di SulawesiSelatanPemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan di-

pimpin oleh Kahar Muzakar. Kahar Muzakar ada-lah seorang pejuang kemerdekaanyang selamaPerang Kemerdekaan ikut berjuang di Pulau Jawa.Setelah Proklamasi kemerdekaan Kahar Muzakarkembali ke Sulawesi Selatan. Ia berhasil menghim-pun dan memimpin laskar-laskar gerilya di Sula-wesi Selatan. Laskar-laskar itu bergabung dalamKomando Gerilya Sulawesi Selatan (KGSS).

Pada tanggal 30 April 1950, Kahar Muzakar me-ngirim surat kepada pemerintah dan pimpinanAPRIS. Ia meminta agar semua anggota KGSS di-masukkan dalam APRIS dengan nama BrigadeHasanuddin. Permintaan itu ditolak karena hanyamereka yang lulus dalam penyaringan saja yangdapat diterima dalam APRIS. Pemerintah mengam-bil kebijaksanaan untuk menyalurkan bekas geri-lyawan ke dalam Korps Cadangan Nasional. KaharMuzakar sendiri diberi pangkat Letnan Kolonel.

Pendekatan-pendekatan yang dilakukan peme-rintah tampaknya akan membawa hasil. Akan teta-pi, pada saat akan dilantik, Kahar Muzakar bersamaanak buahnya melarikan diri ke hutan dengan mem-bawa berbagai peralatan yang diberikan. Peristiwa

itu terjadi pada tanggal 17 Agustus 1951. Pada bulanJanuari 1952, Kahar Muzakar menyatakan daerahSulawesi Selatan sebagai bagian dari Negara IslamIndonesia di bawah pimpinan Kartosuwirjo.

Pemerintah memutuskan untuk mengambiltindakan tegas dan mulai melancarkan operasi mi-liter. Operasi penumpasan pemberontakan KaharMuzakar memakan waktu yang lama. Pada bulanFebruari 1965, Kahar Muzakar tewas dalam suatupenyerbuan. Bulan Juli 1965, Gerungan (orang ke-dua setelah Kahar Muzakar) dapat ditangkap. De-ngan demikian, berakhirlah pemberontakan DI/TII.

E. Pemberontakan DI/TII di AcehPemberontakan DI/TII di Aceh dipimpin oleh

Tengku Daud Beureueh. Pemberontakan meletuskarena kekhawatiran akan kehilangan kedudukandan perasaan kecewa diturunkannya kedudukanAceh dari daerah istimewa menjadi karesidenan dibawah provinsi Sumatera Utara.

Semula Tengku Daud Beureueh adalah Guber-nur Militer Daerah Istimewa Aceh. Ketika pada ta-hun 1950 kedudukan Aceh diturunkan dari provinsimenjadi karesidenan, Daud Beureueh tidak puaskarena jabatannya diturunkan. Pada tanggal 20 Sep-tember 1953, Daud Beureueh mengeluarkan maklu-mat yang menyatakan bahwa Aceh merupakannegara bagian dari NII di bawah Kartosuwiryo.Setelah itu, Tengku Daud Beureueh mengadakangerakan dan mempengaruhi rakyat melalui propa-ganda bernada negatif terhadap pemerintah RI.

Untuk menghadapi gerakan itu, pemerintahmengirim pasukan yang dilengkapi persenjataanlengkap. Setelah beberapa tahun dikepung, barupada tanggal 21 Desember 1962 tercapailah Musya-warah Kerukunan Rakyat Aceh. Banyak dari gerombol-an itu yang kembali ke pangkuan RI. Dengan demiki-an, pemberontakan DI/TII di Aceh dapat diselesaikandengan cara damai. Pemimpin dari gerakan ini punsetuju untuk kembali ke pangkuan RI. Prakarsa pe-nyelesaian di Aceh tersebut dipimpin oleh KolonelM. Jasin, Panglima Kodam I Iskandar Muda.

Gambar 6.2.7 Patroli pasukan polisi Brigade Mobil dalam melaksanakantugas pemulihan keamanan di Aceh Timur pada tahun 1954.

sum

ber:

30 T

ahun

Indo

nesia

Mer

deka

1

Page 15: KD 6.1 Pembebasan Irian Barat (revisi) · dari Uni Soviet (a). Tujuannya adalah mempersiapkan potensi militer Indonesia dengan kekuatan yang diperhitungkan mampu membebaskan Irian

Bab 6 Usaha Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

225

6.2.3 Gerakan 30 September1965/PKI

Di masa demokrasi terpimpin, PKI memperolehkesempatan yang besar untuk meraih cita-citanya.PKI bercita-cita mengubah negara kesatuan yangberdasarkan Pancasila dengan negara yang berideo-logi komunis. D.N. Aidit sebagai pimpinan PKI men-dukung konsep demokrasi terpimpin yang berpo-roskan Nasionalis, Agama, dan Komunis (Nasakom).

A. Tahap PersiapanPKI melakukan berbagai kegiatan untuk mem-

peroleh simpati dan dukungan luas dari pemerintahdan masyarakat. Kegiatan yang dilakukan antaralain sebagai berikut.

Mengirim sukarelawan dalam konfrontasi de-ngan Malaysia.Melakukan “aksi sepihak” tahun 1963, teruta-ma di Jawa, Bali dan Sumatera Utara denganmembagikan tanah kepada petani.Melakukan demonstrasi, menuntut kenaikanupah di pabrik-pabrik, perusahaan, dan perke-bunan.Memberikan latihan politik dan militer kepadaanggota pemuda rakyat dan gerwani. PKI akhir-nya menuntut pemerintah agar membentukangkatan ke-5 yang terdiri dari buruh, petani,dan nelayan yang dipersenjatai.Menghancurkan lawan politiknya dengan jalanmendukung pemerintah untuk membubarkanMasyumi, Murba, Manikebu (Manifesto Kebu-dayaan).Menyebarkan isu tentang adanya Dewan Jen-deral dalam Angkatan Darat yang akan meng-ambil alih kekuasaan secara paksa dengan ban-tuan Amerika Serikat. Tuduhan ini dibantaholeh Angkatan Darat. Sebaliknya, AngkatanDarat menuduh PKI yang akan melakukankudeta.

B. Tahap PelaksanaanBerita tentang semakin memburuknya kesehat-

an Presiden Soekarno menimbulkan ketegangan dikalangan pemimpin politik nasional. Keteganganini mencapai puncaknya pada pemberontakantanggal 30 September 1965. Pada dini hari di peng-hujung bulan September 1965 terjadi penculikandan pembunuhan terhadap para perwira Angkat-an Darat yang dipimpin langsung oleh Letkol Un-tung (Komandan Batalyon I Cakrabirawa). Operasiitu dibantu oleh satu batalyon dari Divisi Dipo-negoro, satu batalyon dari Divisi Brawijaya, danorang sipil dari pemuda rakyat.

Para perwira tinggi yang diculik dan dibunuhadalah:

Letnan Jenderal Ahmad Yani (Menteri/Pangli-ma Angkatan Darat.Mayor Jenderal R. Suprapto (Deputi II Pangad).Mayor Jenderal M.T. Haryono (Deputi III Pangad).Mayor Jenderal S. Parman (Asisten I Pangad).Brigadir Jenderal D.I. Panjaitan (Asisten IVPangad).Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomiharjo (Inspek-tur Kehakiman/Oditur Jenderal Angkatan Da-rat).

Jenderal A.H. Nasution yang menjadi sasaranutama penculikan berhasil meloloskan diri. Akantetapi, Ade Irma Suryani (putrinya) tewas tertem-bak para penculik. Sementara itu, Letnan Satu PiereA. Tendean (ajudan Jenderal Nasution) menjadisasaran penculikan. Aksi penculikan juga menewas-kan Brigadir Polisi Karel Satsuit Tubun (pengawalrumah Wakil Perdana Menteri II Dr. J. Leimena). Ru-mah J. Leimena berdampingan dengan rumah A.H.Nasution.

PKI sudah menguasai studio RRI Pusat dan ge-dung telekomunikasi. Melalui RRI, pada tanggal 1Oktober 1965, Letkol Untung menyiarkan pengu-muman tentang Gerakan 30 September yang ditu-

Gambar 6.2.9Salah satu adegan dalam film G 30 S/PKI menggambarkan

penangkapan dan penculikan seorang jenderal yangdilakukan pasukan Cakrabirawa.

sum

ber:

Indo

nesia

in th

e Soe

hart

o Yea

rs

Gambar 6.2.8 PKI unjuk kekuatan dengan mengumpulkan massa yangbanyak di stadion Senayan Jakarta pada saat merayakan

hari ulang tahun PKI.

sum

ber:

30 T

ahun

Indo

nesia

Mer

deka

1

Page 16: KD 6.1 Pembebasan Irian Barat (revisi) · dari Uni Soviet (a). Tujuannya adalah mempersiapkan potensi militer Indonesia dengan kekuatan yang diperhitungkan mampu membebaskan Irian

Ilmu Pengetahuan Sosial 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

226

jukan kepada jenderal-jenderal anggota Dewan Jen-deral yang akan melakukan kudeta (perebutan keku-asaan). Presiden Soekarno berangkat menuju Ban-dara Halim Perdana Kusuma. Presiden Soekarno se-gera mengeluarkan perintah agar seluruh rakyatIndonesia tetap tenang dan meningkatkan kewas-padaan serta memelihara kesatuan dan persatuanbangsa.

Sementara itu di Yogyakarta, pemberontak G30 S/PKI yang dipimpin Mayor Mulyono menculikKolonel Katamso (Komandan Korem 072) dan Let-kol Sugiyono (Kepala Staf). Kedua perwira itu di-bunuh di asrama Batalyon L di Desa Kentungan (diluar kota Yogyakarta).

C. Menumpas Gerakan 30 September1965/PKIOperasi penumpasan G 30 S/PKI dilancarkan

pada tanggal 1 Oktober 1965. Mayor Jenderal Soe-harto yang menjabat Panglima Komando StrategisAngkatan Darat (Kostrad) mengambil alih komandoAngkatan Darat karena Menteri Panglima AngkatanDarat (Letjend Ahmad Yani) belum diketahui nasib-nya.

Panglima Kostrad memimpin operasi penum-pasan terhadap G 30 S/PKI dengan menghimpunpasukan lain, termasuk Divisi Siliwangi, Kavaleri,dan RPKAD (Resimen Para Komando AngkatanDarat) di bawah pimpinan Kolonel Sarwo EdhiWibowo. Studio RRI pusat, gedung besar telekomu-nikasi dapat direbut kembali. Operasi diarahkanke Halim Perdana Kusuma. Halim Perdana Kusumadapat dikuasai pasukan yang dipimpin oleh Kolo-nel Sarwo Edhi Wibowo pada tanggal 2 Oktober1965. Karena tidak ada dukungan dari masyarakatdan anggota angkatan bersenjata lainnya, para pe-mimpin dan tokoh pendukung G 30 S/PKI termasukpemimpin PKI D.N. Aidit melarikan diri.

Atas petunjuk Sukitman (seorang polisi), diketa-hui bahwa perwira-perwira Angkatan Darat yangdiculik dan dibunuh telah dikuburkan/ditanam diLubang Buaya. Pada tanggal 3 Oktober 1965, dite-mukan tempat kuburan para jenderal itu. Pengam-bilan jenazah dilakukan pada tanggal 4 Oktober 1965oleh RPKAD dan Marinir.

Seluruh jenderal korban G 30 S/PKI dibawa keRumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subrotountuk dibersihkan dan disemayamkan di MarkasBesar Angkatan Darat. Keesokan harinya bertepat-an dengan hari ulang tahun ABRI, 5 Oktober 1965para jenasah dimakamkan di Taman Makam Pahla-wan Kalibata. Mereka diberi gelar Pahlawan Re-volusi.

Untuk mengikis habis sisa-sisa G 30 S/PKI dila-kukan operasi-operasi penumpasan, yakni sebagaiberikut.

Operasi Merapi di Jawa Tengah dilakukan RP-KAD dipimpin oleh Kolonel Sarwo Edhi Wibo-wo.Operasi Trisula di Blitar Selatan dilakukan Ko-dam VIII/Brawijaya yang dipimpin Mayjen M.Yasin dan Kolonel Witarmin.Operasi Kikis di perbatasan Jawa Tengah danJawa Timur.

Dengan adanya operasi-operasi di atas, parapemimpin/tokoh-tokoh PKI dapat ditangkap seka-ligus ditembak mati. Operasi penumpasan itu me-ngakibatkan kekuatan PKI dapat dilumpuhkan.

Sum

ber:

Indo

nesia

in th

e Soe

hart

o Ye

ars

Gambar 6.2.10Jenazah para jenderal korban G 30 S/PKI dimakamkan diTaman Makam Pahlawan Kalibata. Mereka diberi gelar

Pahlawan Revolusi.

Gambar 6.2.11 Mayor Jenderal Soeharto selaku PanglimaKostrad memberikan keterangan kepada para wartawan

berkaitan dengan aksi G 30 S/PKI.

Sum

ber:

Indo

nesia

in th

e Soe

hart

o Ye

ars

Page 17: KD 6.1 Pembebasan Irian Barat (revisi) · dari Uni Soviet (a). Tujuannya adalah mempersiapkan potensi militer Indonesia dengan kekuatan yang diperhitungkan mampu membebaskan Irian

Bab 6 Usaha Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

227

Dalam rangka menyelesaikan Gerakan 30 Sep-tember, pada tanggal 6 Oktober 1965 Presiden Soekar-no mengadakan sidang paripurna Kabinet Dwikora.Dalam sidang tersebut Presiden Soekarno menyata-kan sikapnya demikian:

“Presiden/Panglima Tertinggi ABRI/Pemimpin BesarRevolusi, Bung Karno menandaskan bahwa mengutukpembunuh-pembunuh buas yang dilakukan oleh petu-alang-petualang kontra revolusi dari apa yang menama-kan diri Gerakan 30 September. Tidak membenarkan pem-bentukan apa yang dinamakan Dewan Revolusi. Hanyasaya yang bisa mendemisioner kabinet dan bukan oranglain.”

D. Kesatuan aksi dalammenumbangkan Orde LamaAksi yang dilakukan oleh Gerakan 30 Septem-

ber segera mendapat perlawanan dan reaksi kerasdari masyarakat yang menemukan bukti keterli-batan PKI dalam gerakan tersebut.

Akhir Oktober 1965, persatuan aksi yang di-bentuk para mahasiswa, pelajar, dan berbagai or-ganisasi lainnya menuntut pemerintah untuk mem-bubarkan PKI dan organisasi pendukungnya. Peme-rintah tidak segera menanggapi tuntutan masyara-kat dan Nasakom tetap dijadikan prinsip kegiatanpolitik nasional.

Kesatuan aksi pada tanggal 26 Oktober 1965membentuk satu front, yaitu “Front Pancasila”. Ge-lombang demonstrasi menuntut dibubarkannyaPKI di berbagai daerah. Hal itu menjurus ke arahkonflik politik yang mengakibatkan korban jiwayang besar di dalam masyarakat, terutama di Jawa,Bali, dan Sumatera Utara.

Pada tanggal 10 Januari 1966, kesatuan aksi yangtergabung dalam “Front Pancasila” melakukan de-monstrasi di muka gedung DPR-GR. Mereka menga-jukan tiga tuntutan hati nurani rakyat yang dikenaldengan nama “Tritura” (Tiga Tuntutan Rakyat). IsiTritura adalah sebagai berikut.

Bubarkan PKI.Bersihkan kabinet dari unsur-unsur G 30 S/PKI.

Turunkan harga barang.

Aksi menentang PKI ditunjukkan saat pelantik-an anggota Kabinet Dwikora yang disempurnakanpada tanggal 24 Februari 1966. Para demonstranmenggelar aksi untuk menggagalkan peresmiankabinet. Dalam bentrokan di depan Istana Merdeka,seorang mahasiswa yang bernama Arief RachmanHakim gugur terkena tembakan resimen Cakrabi-rawa. Pada tanggal 25 Februari 1966, Presiden Soe-karno membubarkan Kesatuan Aksi MahasiswaIndonesia (KAMI).

Gambar 6.2.12 Tank prajurit TNI melintas di sebuah jalan di daerah

Surakarta dalam rangka menumpas gerakan PKI padatahun 1965.

sum

ber:

Indo

nesia

in th

e Soe

hart

o Yea

rs

Gambar 6.2.14 Para mahasiswa mengadakan demonstrasi menyerukan

Tritura di jalan-jalan ibu kota Jakarta

sum

ber:

Indo

nesia

in th

e Soe

hart

o Yea

rs

Gambar 6.2.13Nyono salah seorang anggota polit biro PKI sedang

menjalani persidangan. Ia adalah Ketua Komite DaerahJakarta Raya dan anggota DPR GR/MPRS.

Sum

ber:

Indo

nesia

in th

e Soe

hart

o Ye

ars

Page 18: KD 6.1 Pembebasan Irian Barat (revisi) · dari Uni Soviet (a). Tujuannya adalah mempersiapkan potensi militer Indonesia dengan kekuatan yang diperhitungkan mampu membebaskan Irian

Ilmu Pengetahuan Sosial 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

228

RANGKUMAN

1. Ancaman dan gangguan dapat merusak ha-sil perjuangan bangsa Indonesia yang ber-satu dan berdaulat. Ancaman ini tidak hanyadatang dari pihak luar, tetapi juga datangdari dalam negeri.

2. Pemberontakan PKI Madiun terjadi pada bu-lan September. Tokoh-tokoh yang mengge-rakkan pemberontakan adalah Muso danAmir Syarifuddin.

3. Saat itu, Madiun berhasil dikuasai. Meskidemikian, operasi penumpasannya berhasilDesember 1948.

4. Pemberontakan DI/TII di Jawa Barat dipim-pin oleh Sekarmadji Maridjan Kartosuwirjo.Pemberontakan dimulai dengan pernyataanberdirinya Negara Islam Indonesia pada tang-gal 4 Agustus 1949.

5. Sekarmadji Maridjan Kartosuwiryo ditang-kap di Gunung Geber tahun 1962, lantasdihukum mati.

6. Pemberontakan DI/TII di Kalimantan Selat-an dipimpin oleh Ibnu Hadjar pada bulanOktober 1950. Pasukannya dinamakan “Ke-satuan Rakyat Tertindas”.

7. Pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatandipimpin oleh Kahar Muzakar. Pemberon-takan dimulai pada bulan Agustus 1952 danberakhir pada bulan Juli 1965.

8. Pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah dipim-pin oleh Amir Fatah, Moh. Mahfudz AbdulRachman (Kyai Somalangu). Pemberontakandapat dihancurkan pada tahun 1954.

9. Pemberontakan DI/TII di Aceh dipimpin olehTengku Daud Beureueh. Pemberontakan di-

mulai pada tanggal 20 September 1953. Pem-berontakan dapat dipatahkan pada tanggal21 Desember 1962.

10. Pemberontakan di Aceh dimotori karenaperasaan kecewa diturunkannya keduduk-an Aceh dari daerah istimewa menjadi ka-residenan di bawah provinsi Sumatera Uta-ra.

11. Salah satu peristiwa sejarah penting yangdialami bangsa Indonesia adalah Gerakan30 September 1965, tragedi nasional yang di-kenal sebagai G 30 S/PKI atau Gerakan 30September (Gestapu). Pemberontakan dige-rakkan oleh Letkol Untung dari Cakrabira-wa.

12. Para perwira yang diculik dan dibunuh ada-lah: Letnan Jenderal Ahmad Yani, Mayor Jen-deral R. Suprapto, Mayor Jenderal M. T. Har-yono, Mayor Jenderal S. Parman, BrigadirJenderal D.I. Panjaitan, Brigadir Jenderal SutoyoSiswomiharjo, Letnan Satu Piere A. Tendean,Brigadir Polisi Karel Satsuit Tubun. Sementaraitu di Yogyakarta yang menjadi korban adalahKolonel Katamso dan Letkol Sugiyono.

13. Operasi penumpasan Gerakan 30 Septem-ber 1965/PKI segera dilakukan denganMayjen Soeharto sebagai komando Angkat-an Darat.

14. Akhir Oktober 1965, persatuan aksi menun-tut pemerintah membubarkan PKI dansegala pendukungnya. Rakyat menuntutTritura (Tri Tuntutan Rakyat) yang berisi:(a) bubarkan PKI, (b) bersihkan kabinet dariunsur PKI, (c) turunkan harga barang.

Page 19: KD 6.1 Pembebasan Irian Barat (revisi) · dari Uni Soviet (a). Tujuannya adalah mempersiapkan potensi militer Indonesia dengan kekuatan yang diperhitungkan mampu membebaskan Irian

Bab 6 Usaha Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

229

I. Jawablah “B” jika pernyataan BENARdan “S” jika pernyataan SALAH!

1. Pemberontakan DI/TII di Aceh disebabkanoleh rasa kekecewaan warga Aceh karena di-turunkannya kedudukan Aceh dari DaerahIstimewa menjadi karesidenan di bawahprovinsi Sumatera Utara.

2. Salah satu tiga tuntutan rakyat dalam Tri-tura adalah untuk membubarkan PKI.

II. Salinlah di buku tugasmu dan lengkapidengan jawaban yang tepat!

1. Pemimpin pemberontakan PKI di Madiunadalah ... .

2. PKI mengumumkan terbentuknya pemerin-tah baru di Madiun pada tanggal ... .

3. Pemimpin pemberontakan DI/TII di Jawa Ba-rat adalah ... .

4. Pemberontakan DI/TII di Aceh pada tahun1953 dipimpin oleh ... .

5. Kahar Muzakar menyatakan daerah Sulawe-si Selatan sebagai bagian dari Negara IslamIndonesia pada bulan ... .

6. Pemberontakan PKI pada tahun 1965 terke-nal dengan sebutan ... .

7. Panglima Kostrad yang memimpin operasipenumpasan terhadap G 30 S/PKI adalah ... .

8. Jenazah para jenderal korban G 30 S/PKI di-temukan di ... .

9. Tempat pembuangan jenazah para jenderalkorban G 30 S/PKI diketemukan berkat infor-masi dari ... .

10. Yang termasuk pahlawan revolusi adalah ... .

III.Jawablah dengan singkat dan tepat!1. Mengapa PKI melancarkan pemberontakan

pada tanggal 8 September 1948? Jelaskan!2. Apa yang kamu ketahui tentang Pemberon-

takan DI/TII di Aceh? Berilah penjelasan se-lengkap mungkin!

3. Bagaimana cara PKI memperoleh simpatidan dukungan luas dari pemerintah dan ma-syarakat?

4. Siapakah Letkol Untung yang terkenal da-lam Gerakan 30 September 1965?

5. Apa saja isi dari Tritura?6. Bagaimana reaksi masyarakat yang mene-

mukan bukti keterlibatan PKI dalam Gerak-an 30 September 1965?

UJI KOMPETENSI DASAR

7. Berilah penjelasan tentang pemberontakanyang dilakukan Ibnu Hadjar di KalimantanSelatan!

8. Adakah persamaan dan perbedaan pembe-rontakan PKI pada tahun 1948 dan pembe-rontakan PKI tahun 1965?

IV. Studi KasusBacalah baik-baik artikel di bawah ini dan jawablah perta-nyaan-pertanyaan yang diberikan!

“KAMI INGIN BERTANYA...”

Wajah ke-60 perempuan itu telah dipenuhi ke-riput. Tak sulit menangkap keletihannya. Tetapi jugatak sulit menangkap semangat pantang menyerahdari pancaran mata mereka. Para perempuan sepuhdari Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur ituberada di Jakarta untuk menemui Komisi III BidangHukum, Perundang-undangan dan Hak Asasi Manu-sia DPR, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, danuntuk kedua kalinya secara formal menemui KomisiNasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Kom-nas Perempuan).

Para perempuan itu adalah wakil korban peristiwatahun 195. Mereka mengalami penyiksaan dan dike-nai sejumlah tuduhan yang tak pernah dibuktikan dipengadilan. Stigma sebagai “perempuan amoral”,“tak ber-Tuhan”, “bahaya laten”, stigma khusus bagiGerakan Wanita Indonesia (Gerwani), organisasi pe-rempuan yang selalu dikaitkan dengan PKI, tak per-nah diklarifikasi. Stigma yang diciptakan oleh suaturezim itu lantas seperti menjadi bagian dari tubuh.

Mereka memiliki fakta bahwa sebagian anggotamasyarakat sipil yang melakukan kekerasan setelahmalam tanggal 30 September 1965 itu mengalamiteror dan intimidasi dari penguasa militer untuk mem-bunuh atau dibunuh. Oleh karena itu, mereka meng-akui usaha Syarikat (Masyarakat santri untuk AdvokasiRakyat) Indonesia mempertemukan mereka denganmasyarakat lainnya menjadi penting untuk memba-ngun proses klarifikasi atas Tragedi 1965. Hasil klari-fikasi itu menjadi pijakan untuk mendorong negarabertanggung jawab.

Para relawan Syarikat Indonesia adalah saksi yangsering secara tak terduga menemukan fakta-faktayang melibatkan keluarga terdekat mereka. Upayarekonsiliasi dengan korban kerapkali menjadi upayarekonsiliasi dengan diri sendiri. Namun dalam per-kembangannya, proses rekonsiliasi kultural itumengalami intimidasi dan teror dari aparat keamananmaupun kelompok- kelompok paramiliter.

Situasinya kembali sesak, setback,” ujar ImamAzis dari Syarikat Indonesia. Pertemuan sesama kor-ban selalu diawasi, bahkan dibubarkan kalau sudah

Page 20: KD 6.1 Pembebasan Irian Barat (revisi) · dari Uni Soviet (a). Tujuannya adalah mempersiapkan potensi militer Indonesia dengan kekuatan yang diperhitungkan mampu membebaskan Irian

Ilmu Pengetahuan Sosial 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

230

agak formal. Rumekso Setiadi dari Syarikat Indonesiapernah dikejar-kejar ketua RT ketika sedang menyia-pkan acara terkait dengan upaya rekonsiliasi tersebut.Agung Putri dari Lingkar Tutur Perempuan, dalam di-alog nasional yang diselenggarakan Komnas Perem-puan mengenai perempuan pembela hak- hak asasimanusia, mengatakan, perem-puan aktivis yang mela-kukan advokasi terkait de-ngan peristiwa 1965 men-dapat julukan “Gerwani muda” dengan stigma-stig-manya.

Tanpa UU KKR, lalu apa?

Pada tahun 2000, sesungguhnya pernah ditetapkanKetetapan MPR Nomor V, Tahun 2000 mengenai Per-satuan dan Kesatuan Nasional. Hal ini ditindaklanjutiDPR dengan menyusun suatu mekanisme penyele-saian pelanggaran hak-hak asasi manusia di masalalu, melalui UU No 27/2004 tentang Komisi Kebenar-an dan Rekonsiliasi (KKR).

Dua produk kebijakan itu membuka ruang bagimereka untuk menyuarakan kekerasan yang pernahdialami. Namun, kelegaan itu tak berumur panjang.UU KKR dicabut oleh Mahkamah Konstitusi padaawal Desember 2006 dengan alasan bertentangandengan konstitusi. Oleh karena itu, mereka memper-tanyakan langkah dan kebijakan apa yang telah danakan dilakukan Parlemen dalam memperjuangkan pe-menuhan tanggung jawab negara atas Tragedi 65sebagai bagian pelanggaran HAM masa lalu.

Sejarawan Dr Baskara T Wardaya dari Pusat seja-rah dan Etika Politik Universitas Sanata Dharma, Yog-yakarta, yang dihubungi Jumat (9/2), mengatakan,perjuangan korban bukan untuk balas dendam ataumeminta kompensasi finansial. “Mereka hanya butuhpengakuan atas apa yang terjadi di masa lalu,” ujar-nya. Keengganan mengakui pelanggaran hak-hakasasi manusia berat di masa lalu, menurut Baskara,banyak terkait dengan berbagai kepentingan khusus-nya posisi politik. Perjuangan merebut pengakuanitu tampaknya akan semakin berat. Seruan korban“Kami Ingin Bertanya...” barangkali untuk bertahun-tahun ke depan akan tinggal sebagai seruan tanpajawaban.

Disarikan dari: “Kami Ingin Bertanya...” oleh:Maria Hartiningsih pada Harian Kompas, Senin,

12 Februari 2007.

A. Menjawab Pertanyaan

1. Cerita dan tuliskan ulang secara singkat isiartikel di atas!

2. Bagaimanakah pendapatmu mengenai isiartikel di atas?

3. Apa yang dimaksud dengan stigma?4. Mengapa, menurutmu, setiap upaya untuk

rekonsiliasi (pemulihan hubungan) selaludigagalkan? Jelaskan!

5. Apakah Gerwani itu? Jelaskan!6. Mengapa UU KKR ditolak Mahkamah Kon-

stitusi?7. Apakah menurutmu yang dimaksud de-

ngan “mereka butuh pengakuan atas apayang terjadi di masa lalu” (paragraf ter-akhir)?

8. Apakah kamu setuju/tidak setuju denganartikel di atas? Jelaskan!

V. RefleksiPemberontakan G 30 S/PKI tahun 1965 sungguh-sungguh merupakan sebuah tragedi nasional. Apayang kamu rasakan sekiranya kamu hidup padamasa pemberontakan itu, di mana ayahmu dituduhanggota PKI dan dijemput paksa dari rumah? Apayang akan kamu lakukan ketika mengetahui bahwaayahmu tidak akan kamu temukan lagi? Apa yangakan kamu lakukan selanjutnya?

Kamu sekarang hidup di zaman di mana perbedaanideologi menjadi hal yang wajar, meskipun PKItidak pernah akan diakui keberadaannya diIndonesia. Apa yang akan terjadi seandainya suatuwaktu nanti PKI kembali berkuasa di Indonesia?Apakah keadaan sosial dan politik akan menjadilebih baik?

Page 21: KD 6.1 Pembebasan Irian Barat (revisi) · dari Uni Soviet (a). Tujuannya adalah mempersiapkan potensi militer Indonesia dengan kekuatan yang diperhitungkan mampu membebaskan Irian

Bab 6 Usaha Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

231

UJI STUJI STUJI STUJI STUJI STANDAR KANDAR KANDAR KANDAR KANDAR KOMPETENSIOMPETENSIOMPETENSIOMPETENSIOMPETENSI

I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!1. Masalah Irian Barat dibawa pemerintah ke

sidang Majelis Umum PBB pada tahun … .a. 1953 c. 1955b. 1954 d. 1956

2. Indonesia pernah memutuskan hubungandiplomatik dengan Belanda pada masa OrdeLama, yakni pada tahun ... .a. 1957 c. 1961b. 1960 d. 1963

3. Presiden Soekarno membacakan pidato ber-judul “Membangun Dunia Kembali” di ...a. Sidang Umum PBBb. MPRSc. Konferensi Asia Afrikad. Konferensi Meja Bundar

4. Kedatangan A.H Nasution ke Moskow, Rusiapada tahun 1960 adalah dalam rangka ... .a. meminta bantuan pasukanb. membeli senjatac. mencari dukungand. menjalin hubungan diplomatik

5. Panglima Mandala dalam pembebasan IrianBarat adalah ... .a. Ahmad Yani c. Soehartob. A.H Nasution d. Soekarno

6. Negara yang tidak termasuk dalam pemerin-tahan sementara PBB di Irian Barat adalah ... .a. Amerika Serikat c. Inggrisb. Belgia d. Australia

7. Deputi KSAL Yos Sudarso gugur dalam per-tempuran di perairan Laut… .a. Sawu c. Jawab. Aru d. Timor

8. Operasi dalam fase eksploitasi adalah … .a. memasukkan militer atau tentara ke daerah

bebas de factob. mengadakan kekuasaan RI secara mutlak

di seluruh Irian Baratc. mengadakan perundingan dengan pihak

pasukan lawand. mengadakan serangan terbuka terhadap

induk pasukan lawan9. Irian Barat secara resmi kembali ke wilayah

negara Indonesia pada tanggal... .a. 1 Mei 1963 c. 3 Mei 1963b. 2 Mei 1963 d. 4 Mei 1963

10. Brigadir Jenderal yang dilantik menjadi Pang-lima Mandala yang dilantik pada tanggal 13Januari 1962 adalah ...a. Soepomob. Achmad Wiranatakusumah

c. Soehartod. I Dewanto

11. Di bawah ini yang merupakan salah satu isiTrikora adalah ... .a. hentikan neokolonialisme di Malaysiab. turunkan hargac. kibarkan bendera Merah Putih di Irian

Baratd. Siapkan Panglima Mandala

12. Kekuasaan Belanda atas Irian Barat berakhirpada tanggal ... .a. 23 September 1962b. 1 Oktober 1962c. 23 Oktober 1962d. 1 November 1962

13. Pemimpin pemberontakan PKI di Madiun ada-lah ... .a. Tan Malaka c. Musob. Sutan Syahrir d. D.N. Aidit

14. PKI mengumumkan pembentukan pemerin-tahan baru di Madiun pada tanggal ... .a. 11 September 1948b. 15 September 1948c. 17 September 1948d. 20 September 1948

15. Front Demokrasi Rakyat dipimpin oleh ... .a. Sutan Syahrir c. Musob. Amir Syarifuddin d. D. N Aidit

16. Pemberontakan DI/TII di Aceh pada tahun 1953dipimpin oleh... .a. Amir Fatah c. Daud Beureuhb. Tengku Hasan Tiro d. Kahar Muzakar

17. DI/TII di bawah Kartosuwiryo berhasil ditum-pas pada tahun ... .a. 1956 c. 1965b. 1962 d. 1967

18. PKI mendukung demokrasi terpimpin yangberporoskan ... .a. Nasakom c. Pancasilab. Islam d. Tentara

19. Salah satu penyebab terjadinya pemberontak-an DI/TII di Aceh adalah ... .a. ingin menjalin hubungan dagang dengan

Belandab. diturunkannya Aceh dari daerah istimewa

menjadi karesidenanc. mendukung poros nasionalisme, agama

dan komunismed. khawatir pengaruh PKI akan meluas hingga

ke Aceh20. Ibnu Hadjar adalah pemberontak di Kaliman-

tan yang membuat pasukan bernama ... .a. Kesatuan Rakyat yang Tertindasb. Angkatan Umat Islam

Page 22: KD 6.1 Pembebasan Irian Barat (revisi) · dari Uni Soviet (a). Tujuannya adalah mempersiapkan potensi militer Indonesia dengan kekuatan yang diperhitungkan mampu membebaskan Irian

Ilmu Pengetahuan Sosial 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

232

c. Pasukan Tuntutan Rakyatd. Angkatan Umat Tertindas

21. Penculikan dan pembunuhan perwira angkat-an darat pada September 1965 dipimpin oleh... .a. Letjen Ahmad Yanib. D.N. Aiditc. Letkol Untungd. Tengku Daud Beureueh

22. Di bawah ini perwira tinggi yang berhasilselamat dari peristiwa G 30 S/PKI adalah ... .a. Letjen Ahmad Yanib. Mayjen M.T Haryonoc. Jenderal A.H Nasutiond. Mayjen S. Parman

23. Front yang terbentuk tanggal 26 Oktober 1965yang bertujuan untuk membubarkan PKI ada-lah Front...a. Merdeka c. Pancasilab. Indonesia d.

24. Yang termasuk dalam tuntutan Tritura adalah... .a. hilangkan nekolim dari nusantarab. bubarkan PKIc. ganyang Malaysiad. Kembalikan Irian Barat

25. KAMI adalah singkatan dari ... .a. Kesatuan Aksi Muslim Indonesiab. Kesatuan Anti Mahasiswa Indonesiac. Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesiad. Kesatuan Aksi Masyarkat Indonesia

II. Jawablah dengan singkat dan tepat!1. Mengapa Front Demokrasi Rakyat dilarang?2. Siapakah Arif Rachman Hakim?3. Paham apa yang dianut oleh DI/TII?4. Mengapa Irian Barat adalah bagian dari Indo-

nesia? Jelaskan!5. Ceritakan yang kamu ketahui tentang peme-

rintahan sementara PBB di Irian Barat!6. Jelaskan apa isi dari Tritura!7. Apakah yang dimaksud dengan Perjanjian

New York?8. Jelaskan perjuangan diplomasi yang dilakukan

oleh Indonesia untuk mengembalikan IrianBarat!

9. Apa sajakah langkah operasi pembebasanIrian Barat yang dilakukan oleh KomandoMandala!

10. Siapakah Sekarmadji Maridjan Kartosuwirjoitu?

11. Siapakah Ade Irma Suryani?12. Sebutkan beberapa kegiatan PKI yang dilaku-

kan untuk meraih simpati masyarakat!13. Sebutkan peran Mayjen Soeharto dalam

penumpasan Gerakan 30 September 1965/PKI!14. Ceritakanlah tentang pertempuran yang me-

newaskan Komodor Yos Sudarson!