KB Penerapan Kaidah-02
-
Upload
kawi-boedisetio-pupuk-the-association-for-the-advancement-of-small-business -
Category
Education
-
view
122 -
download
0
Transcript of KB Penerapan Kaidah-02
Kawi [email protected]
Penerapan kaidahPenerapan kaidah** pada pada kegiatan perencanaankegiatan perencanaan
*) baca dokumen “Kaidah pelaksanaan kegiatan”
Kawi [email protected]
Pengantar
Untuk lebih menjamin tercapainya tujuan kegiatan, kaidah-kaidah pelaksanaan perlu diterapkan. (lihat dokumen terpisah tentang uraian kaidah-kaidah tersebut).
Kaidah-kaidah tersebut juga berlaku terhadap kegiatan perencanaan.
Karena bersifat agak berbeda, maka penerapan kaidah pada kegiatan perencanaan perlu dijelaskan secara khusus.
Kawi [email protected]
Pendahuluan
Dalam proses penyusunan “dokumen rencana” oleh suatu lembaga perencanaan, seringkali terdapat kelemahan proses yang mengakibatkan tujuan kegiatan/ proyek/ program tidak tercapai.
Dalam dokumen ini digunakan ilustrasi “Kegiatan Perencanaan” yang biasa dilakukan di suatu lembaga perencanaaan daerah (bappeda).
Ilustrasi-ilustrasi di sini diambil dari pengalaman berantaraksi dengan berbagai badan perencanaan daerah di Indonesia.
Kawi [email protected]
Sebenarnya “dokumen rencana” sudah bagus, hanya pelaksanaannya atau implementasinya yang kurang bagus...
Dokumen rencana dikatakan baik jika mampu menggerakkan seluruh pemangku kepentingan untuk melaksanakannya.
Proses penyusunan “dokumen rencana” diharapkan dapat memperbaiki proses penyusunan “dokumen rencana” pada
periode selanjutnya.
Kawi [email protected]
● Setiap SKPD/ OPD menyusun dokumen “data” dengan format yang beragam.
● Bappeda biasanya memiliki dokumen ini dalam bentuk “hardcopy”.
● Dokumen “hardcopy” ini selain sulit untuk diolah, juga kurang spesifik untuk konteks tertentu.
● Dokumen data yang berasal dari SKPD ini kemudian digunakan oleh Bappeda untuk menyusun berbagai dokumen rencana.
● Seluruh dokumen sebaiknya dilengkapi dengan dokumen “softcopy”, agar mudah diolah dan juga memudahkan penelusuran.
● Dari waktu ke waktu, dilakukan perbaikan format data.
● Hati-hati dengan istilah “standard.”
● Penyusunan dokumen rencana oleh Bappeda , dilakukan secara partisipatif dengan SKPD pendukung.
● SKPD mengetahui data yang mana dijadikan referensi, dan apa implikasinya
● Bappeda menyadari seberapa “valid” data yang dijadikan acuan.
Yang biasa terjadi . . . Yang sebaiknya dilakukan . . .
Kawi [email protected]
Kaidah Kesertaan
rencana tindakan
partisipatifpartisipatif kolaboratifkolaboratif
Kawi [email protected]
Kesertaan
Perencanaan partisipatif Musrenbang Diskusi dgn SKPD
Pelaksanaan kolaboratif SKPD turut “menyumbang” sebagian materi dokumen
perencanaan (mis: data)
Kawi [email protected]
Kaidah Kelayakan: Kecukupan Lingkup
pasokanpasokan
Peningkatan kapasitas para pihak Penyesuaian (skala, siklus, kualitas)
Dukungan kebijakan
permintaanpermintaantautan
Kawi [email protected]
Kelayakan: kecukupan lingkup
Pemasok Dalam konteks “dokumen rencana”, pemasok adalah
Bappeda Pengguna
Dalam konteks “dokumen rencana”, pengguna adalah SKPD/ OPD
Tautan Tautan (linkage) antara bappeda dan SKPD
Kawi [email protected]
Kaidah Kelayakan: Keserentakan
Kawi [email protected]
Kelayakan: keserentakan
Kegiatan pada lingkup yang disepakati, dilakukan dalam waktu yang serentak.
“Serentak” dalam penyusunan RPJMD (misalnya) adalah sekitar satu bulan.
Kawi [email protected]
Kaidah Kelayakan: Kecukupan Volume
Kawi [email protected]
Kelayakan: kecukupan volume
Dalam kasus RPJMD, diskusi pada setiap topik tidak cukup dilakukan satu kali. Biasanya dilakukan 3 kali.
Kawi [email protected]
Kaidah Memulai
A
B
C
DE
F
G
H
H1
H3
G4
F2
A2
A5
D4
D3
A4
A6
D5
E2
A3
B2
C2
D1
H2
G3
F3
F4
A1
E3 D2E1
Mengembangkan kerangka umum yang kondusif bagi inovasi
Mengembangkan kelembagaan & daya dukung iptek serta mengembangkan kemampuan absorpsi UKM
Menumbuhkembangkan Kolaborasi bagi Inovasi dan Meningkatkan Difusi Inovasi, Praktik Baik dan/atau Hasil Litbang
Membangun budaya inovasi
Menumbuhkembangkan Sistem Inovasi dan Klaster
Industri Nasional dan Daerah
Penyelarasan dengan perkembangan Global
Pengembangan Daerah tertinggal
G1 B3
B1
C1F1
G2
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kemakmuran
Daya Saing(produktivitas)
Kapasitas inovatif
Kondisi permintaan
Strategi perusahaan dan persainganKebijakan
inovasi
persediaan“pengetahuan”
nasional
Sumberdayainovasi
Faktor kondisi
Industri pendukung dan terkait
Infrastruktur inovasi umum
Lingkungan inovasi untuk klaster spesifik
Kualitas hubungan
Perkuatan basis data Pembangunan kapasitas personil pemrakarsa
Kawi [email protected]
Memulai
Peningkatan kapasitas pemrakarsa Penjelasan kepada seluruh personel bappeda dan
SKPD, termasuk pimpinan instansi. Peningkatan basis data
Jumlah dan jenis data yang tersedia Nama personel yang terlibat dalam proses penyusunan
dokumen perencanaan.
Kawi [email protected]
Kawi [email protected]
Kawi BoedisetioKawi Boedisetio
+62 817 219 755+62 817 219 755
[email protected]@clubmember.org
kawi.4shared.comkawi.4shared.com