KB Kaidah Pelaksanaan-04

27
Kawi Boedisetio [email protected] Wieke Irawati Kodri [email protected] Kaidah Pelaksanaan Kegiatan Kaidah Pelaksanaan Kegiatan

Transcript of KB Kaidah Pelaksanaan-04

Page 1: KB Kaidah Pelaksanaan-04

Kawi [email protected]

Wieke Irawati [email protected]

Kaidah Pelaksanaan KegiatanKaidah Pelaksanaan Kegiatan

Page 2: KB Kaidah Pelaksanaan-04

Kawi [email protected]

pengantar

Kegiatan pembangunan (masyarakat), terus menerus dilakukan dengan selalu mencari metodologi yang tepat.

Selain pemilihan tema, lokus kegiatan dan jenis intervensi, kegiatan perlu dijalankan dengan memenuhi kaidah-kaidah generik yang dianggap dapat menjamin ketercapaian tujuan.

Oleh karenanya, dokumen perencanaan perlu disusun dengan mengacu pada kaidah-kaidah ini, agar pelaksana dapat bekerja terpandu, sehingga tercapai maksud dan tujuan kegiatan.

“Kegiatan” dalam dokumen ini juga mencakup “kegiatan perencanaan”

Page 3: KB Kaidah Pelaksanaan-04

Kawi [email protected]

Kaidah pelaksanaan kegiatan

Kaidah kesertaanKaidah kesertaan

Kaidah kelayakanKaidah kelayakan

Kaidah memulaiKaidah memulai

Kecukupan lingkupKecukupan lingkup

KeserentakanKeserentakan

Kecukupan volumeKecukupan volume

Page 4: KB Kaidah Pelaksanaan-04

Kawi [email protected]

rencanarencanarencanarencana tindakantindakantindakantindakan

partisipatifpartisipatif kolaboratifkolaboratif

Perencanaan secara partisipatif

dan tindakan secara kolaboratif

dilakukan secara memadai dalam

siklus yang progresif

Kaidah KesertaanKaidah Kesertaan

K

Page 5: KB Kaidah Pelaksanaan-04

Kawi [email protected]

Mengapa ? . . .

Pembangunan dihadapkan pada pilihan-pilihan yang semakin kompleks dan sulit, sehingga dibutuhkan konsensus di antara

pelaku

Page 6: KB Kaidah Pelaksanaan-04

Kawi [email protected]

Mengapa ? . . .Untuk mencapai tujuan pembangunan, diperlukan tindakan yang

komprehensif dan berkaitan erat antar pelaku. Karenanya, tindakan kolaboratif merupakan agenda yang tak terelakkan.

Page 7: KB Kaidah Pelaksanaan-04

Kawi [email protected]

Jadi . . .

● Seluruh pelaku pembangunan harus terlibat dalam proses diagnosa – perencanaan – pelaksanaan – pengendalian.

● Pelaku pembangunan (lokal) bukan sekedar peserta lokakarya dan responden wawancara. Mereka harus merupakan bagian dari kelompok kerja.

● Fasilitator eksternal memainkan peranan penting dalam diagnosa awal dan membantu kegiatan awal, namun pekerjaan utama harus dilakukan oleh pelaku atau lembaga lokal.

Page 8: KB Kaidah Pelaksanaan-04

Kawi [email protected]

Kaidah KelayakanKaidah Kelayakan

kecukupan lingkupkecukupan lingkup

keserentakan waktueserentakan waktu

kecukupan volumekecukupan volume

K

Page 9: KB Kaidah Pelaksanaan-04

Kawi [email protected]

pasokanpasokan

Peningkatan kapasitas para pihak Penyesuaian (skala, siklus, kualitas)

Dukungan kebijakan

permintaanpermintaantautantautan

kecukupan lingkupkecukupan lingkup

Page 10: KB Kaidah Pelaksanaan-04

Kawi [email protected]

Kecukupan lingkup

Inovasi dan atau nilai tambah terjadi ketika terdapat transaksi, bisnis atau non-bisnis, di antara para pelaku pembangunan.

Untuk meningkatkan nilai tambah, pihak-pihak dalam golongan pemasok atau pengguna perlu ditingkatkan kapasitasnya, terutama kemampuan untuk melakukan transaksi dengan pihak lain.

Berhubungan dan bertransaksi antar pihak tidak sertamerta (otomatis) terjadi. Perlu dilakukan upaya khusus untuk mewujudkan transaksi yang saling bergantung dan menguntungkan.

Page 11: KB Kaidah Pelaksanaan-04

Kawi [email protected]

Persh A dibantu untuk meningkatkan kualifikasinya

Ilustrasi: pemasokSituasi:

Persh A ingin memasok persh B tetapi tidak diterima.

Persh B tidak dapat menerima persh A sebagai pemasok, karena kualitas produknya tidak memadai.

Persh B dibantu untuk melakukan analisis untung-rugi dalam berbisnis dengan

pemasok.

Prsh B diberikan insentif jika membeli dari persh A dalam kurun waktu terbatas

Page 12: KB Kaidah Pelaksanaan-04

Kawi [email protected]

Organisasi A dibantu untuk menyiapkan infrastruktur dan peningkatan kemampuan personel.

Ilustrasi: layanan info elektronikSituasi:

Organisasi/ lembaga A ingin menerapkan pemanfatan TIK dalam hal layanan informasi elektronik.

Kelompok pengguna informasi diberi

pemahaman tentang pemanfaatan layanan dan

implikasinya

Diberlakukan kebijakan insentif kepada pelayan maupun pengguna untuk pemanfaatan layanan elektronik, dalam kurun waktu tertentu.

Page 13: KB Kaidah Pelaksanaan-04

Kawi [email protected]

Ke-serentak-an merupakan syarat agar momentum tetap terjaga, untuk mencapai keter-sambungan lingkup.

keserentakan waktueserentakan waktu

Page 14: KB Kaidah Pelaksanaan-04

Kawi [email protected]

Keserentakan

Upaya menuju tautan bukan hanya masalah kapasitas para pihak. Perlu penyesuaian (skala, siklus, spesifikasi) dari masing-masing pihak.

Karena melibatkan beberapa pihak, semua upaya perlu dilakukan pada kurun waktu yang sama (serentak) agar terjadi tautan yang diinginkan.

Page 15: KB Kaidah Pelaksanaan-04

Kawi [email protected]

Diperlukan volume kegiatan yang

cukup, agar tercapai critical mass, sehingga

terjadi peningkatan yang signifikan.

kecukupan volumekecukupan volume

Page 16: KB Kaidah Pelaksanaan-04

Kawi [email protected]

Kecukupan volume

Dalam suatu unit produktif individual (perusahaan), kaidah semacam ini biasa disebut dengan “skala ekonomi”.

Dalam suatu himpunan perusahaan dan lembaga, dibutuhkan volume kegiatan yang memadai agar terjadi putaran kegiatan (kolektif) yang berkelanjutan. Volume ini biasa disebut “critical mass”.

Untuk setiap situasi, critical mass ini berbeda-beda.

Page 17: KB Kaidah Pelaksanaan-04

Kawi [email protected]

A

B

C

DE

F

G

H

H1

H3

G4

F2

A2

A5

D4

D3

A4

A6

D5

E2

A3

B2

C2

D1

H2

G3

F3

F4

A1

E3 D2E1

Mengembangkan kerangka umum yang kondusif bagi inovasi

Mengembangkan kelembagaan & daya dukung iptek serta mengembangkan kemampuan absorpsi UKM

Menumbuhkembangkan Kolaborasi bagi Inovasi dan Meningkatkan Difusi Inovasi, Praktik Baik dan/atau Hasil Litbang

Membangun budaya inovasi

Menumbuhkembangkan Sistem Inovasi dan Klaster

Industri Nasional dan Daerah

Penyelarasan dengan perkembangan Global

Pengembangan Daerah tertinggal

G1 B3

B1

C1F1

G2

Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Kemakmuran

Daya Saing(produktivitas)

Kapasitas inovatif

Kondisi permintaan

Strategi perusahaan dan persainganKebijakan

inovasi

persediaan“pengetahuan”

nasional

Sumberdayainovasi

Faktor kondis i

Industri pendukung dan terkait

Infrastruktur inovasi umum

Lingkungan inovasi untuk klaster spesifik

Kualitas hubungan

Apapun strateginya, seluruh rangkaian agenda perlu dimulai dengan prakarsa perkuatan basis data dan pembangunan kapasitas (capacity

building) pihak pemrakarsa

Kaidah memulaiKaidah memulai

Perkuatan basis dataPembangunan kapasitas

personil pemrakarsa

K

Strategi pencapaian tujuan

Page 18: KB Kaidah Pelaksanaan-04

Kawi [email protected]

Pembangunan kapasitas

Pembangunan kapasitas (capacity building), meliputi seluruh personel pemrakarsa, terutama terutama para pimpinan lembagapara pimpinan lembaga.

Program pembangunan kapasitas dilakukan secara proporsional sesuai dengan tingkat keterlibatan.

Kapasitas seseorang atau suatu lembaga juga meliputi kemampuannya (baca: keberaniankeberaniannya) untuk memelopori upaya pemajuan.

Page 19: KB Kaidah Pelaksanaan-04

Kawi [email protected]

Perkuatan basis data

Data merupakan sekumpulan fakta yang dapat diberi makna.

Basis data: kumpulan data yang dijadikan acuan Data tentang obyek kajian Data tentang obyek lain (pembanding)

Pangkalan data: kumpulan data terstruktur yang disimpan dalam sistem komputer, sehingga mudah dimutakhirkan dan ditelusuri.

*) Basis data: baseline data Pangkalan data: database

Page 20: KB Kaidah Pelaksanaan-04

Kawi [email protected]

Perkuatan basis data

Perkuatan basis data merupakan upaya untuk selalu meningkatkan capaian kegiatan: Kualitas data meningkat. Kuantitas data meningkat. Organisasi pengelola data makin kuat.

*) Basis data: baseline data Pangkalan data: database

Page 21: KB Kaidah Pelaksanaan-04

Kawi [email protected]

Kegiatan berhasilKegiatan berhasil

“angka” basis data membaik“angka” basis data membaik

Peningkatan basis data ditetapkan

Peningkatan basis data ditetapkan

Kegiatan kontekstual terlaksana

Kegiatan kontekstual terlaksana

Data terpantauData terpantau

Pangkalan data terbangun

Pangkalan data terbangun

Pangkalan data terpelihara

Pangkalan data terpelihara

FGD ttg data terlaksana

FGD ttg data terlaksana

Basis data ditetapkanBasis data ditetapkan

Tim data & prg kerja terbentukTim data & prg kerja terbentuk

Survai basis data dilakukanSurvai basis

data dilakukan

Perkuatan basis dataPerkuatan basis data

Serangkaian kegiatan

terencana untuk mencapai tujuan

Page 22: KB Kaidah Pelaksanaan-04

Kawi [email protected]

basis databasis data

Jumlah penjualanJumlah penjualan

contohcontoh

Indikator capaian

Indikator capaian

Peningkatan jumlah penjualan

Peningkatan jumlah penjualan

targettarget

Penjualan meningkat 20%

Penjualan meningkat 20%

Hasil pemantauan

Hasil pemantauan

Jml penjualan meningkat 23%Jml penjualan

meningkat 23%

Basis data (baru)Basis data (baru)

Jumlah penjualanJumlah penjualan

Kondisi awal periode 1Kondisi awal periode 1

Kondisi akhir periode 1 / Kondisi awal periode 2Kondisi akhir periode 1 / Kondisi awal periode 2

Proporsi penge-luaran utk risetProporsi penge-luaran utk riset

barubaru

Peningkatan basis dataPeningkatan basis data

Indikator capaian

Indikator capaian

Peningkatan jumlah penjualan

Peningkatan jumlah penjualan

Peningkatan belanja risetPeningkatan belanja riset

targettarget

Penjualan meningkat 20%

Penjualan meningkat 20%

belanja riset meningkat 1%belanja riset meningkat 1%

Page 23: KB Kaidah Pelaksanaan-04

Kawi [email protected]

Peningkatan basis data

Basis data bertambah dari waktu ke waktu

Indikator bertambah dari waktu ke waktu

Target meningkat dari waktu ke waktu

Paket basis data ini direkam dalam suatu sistem pangkalan data.

Page 24: KB Kaidah Pelaksanaan-04

Kawi [email protected]

ddd

Pada halaman berikut, diberikan ilustrasi berupa diagram alir yang menggambarkan proses yang perlu dilakukan, ketika melakukan kajian terhadap suatu dokumen rencana program.

Page 25: KB Kaidah Pelaksanaan-04

Kawi [email protected]

Pelajari peta pelaku, lakukan kajian thd pihak-pihak yg Pelajari peta pelaku, lakukan kajian thd pihak-pihak yg berpotensi untuk melakukan/ meningkatkan tautanberpotensi untuk melakukan/ meningkatkan tautan

Lakukan diskusi terfokus di antara para pihak tentang Lakukan diskusi terfokus di antara para pihak tentang penumbuhan/ peningkatan tautanpenumbuhan/ peningkatan tautan

Sepakat utk dilanjutkan?

Peningkatan kesiapan Peningkatan kesiapan bertaut para pihakbertaut para pihak

Upaya dan insentif Upaya dan insentif kegiatan tautankegiatan tautan

Critical mass tercapai ?

Proses pembangunan sistem inovasi daerah dilanjutkanProses pembangunan sistem inovasi daerah dilanjutkan

ya

tidak

tidak

Peningkatan kapasitas Peningkatan kapasitas pemrakarsapemrakarsa

Pembangunan sistem basis Pembangunan sistem basis datadata

ya

Page 26: KB Kaidah Pelaksanaan-04

Kawi [email protected]

Mulai dibuat

09/02/2009

Jumlah halaman

27

Fonts tambahan

Frutiger 55 Roman

Bookman Old Style

Swiss 721 Bold Outline

Page 27: KB Kaidah Pelaksanaan-04

Kawi [email protected]

Kawi BoedisetioKawi Boedisetio

+62 817 219 755+62 817 219 755

[email protected]@clubmember.org

kawi.4shared.comkawi.4shared.com