Kayu Presentasi - 1 Pengenalan Kayu

21
BAGIAN PERTAMA TEORI PENGENALAN KAYU

description

sssssssssssss

Transcript of Kayu Presentasi - 1 Pengenalan Kayu

  • BAGIAN PERTAMA TEORI PENGENALAN KAYU

  • STRUKTUR KAYU Kayu adalah suatu bahan kontruksi bangunan yang didapat dari

    tumbuhan alam oleh karena itu bahan kayu bukan saja merupakan salah satu bahan konstruksi yang pertama didalam sejarah umat manusia tetapi mungkin juga kayu sebagai konstruksi paling akhir nantinya

    Sebelum ilmu pengetahuan khususnya Ilmu Matematika itu ada didalam ini maka kayu sebagai bahan konstruksi yang pertama dalam penggunaannya hanya berdasarkan atas pengalaman.Dan sekarang kita memahami Ilmu Teknik Konstruksi Kayu [Timber Engineering] yang mulai berkembang dari Jerman pada permulaan abad 20 yang telah lama dan masih berkembang dari suatu bidang pengetahuan berdasarkan perhitungan matematis yang sudah lama digunakan baik dalam perhitungan konstruksi beton maupun konstruksi baja.

  • Dalam konstruksi kayu kita belum banyak melakukan penyelidikan-

    penyelidikan untuk mendapatkan

    metode suatu konstruksi kayu yang

    baru dengan maksud menghemat

    bahan kayu untuk suatu konstruksi.

    Karena kurangnya

    penyelidikan/penelitian tersebut maka

    pemakaian bahan kayu untuk

    konstruksi di Indonesia kurang efesien

    disamping itu alat-alat penyambung

    yang dipakai termasuk kuno/lama

    kalaupun ada penyambung yang

    modern garus di buat secara khusus

    sehingga harganya sangat mahal.

  • Di Indonesia yang merupakan negara yang sangat kaya akan bahan kayu baik jenis

    maupun kuantitasnyanya maka pemakaian

    bahan kayu untuk konstruksi dapat

    dikembangkan walaupun pada saat ini orang

    lebih menyukai bahan beton atau bahan baja

    untuk struktur dari suatu bangunan.

    Pada permulaan tahun 1959 oleh Pengurus Harian Dana Normalisasi Panitia Kayu Indonesia yang ditugaskan memikirkan segala hal ihwal mengenai kayu untuk

    Indonesia dipandang sangat perlu adanya

    Peratuaran Konstruksi Kayu Indonesia

    (PKKI) dan setelah Panitia bersidang berkali

    kali akhirnya diputuskan diterbitkannya Peraturan Kayu Indonesia ( PKKI ) 1961.

  • TAMPAK LINTANG BATANG KAYU

    A .Kulit Luar

    B .Kayu Gubal

    C .Kayu Teras

    D .Lapisan Kambium

    E .Jari jari teras

    F .Kulit luar [outer bark]

    G. Kayu Hati [ geartwood]

  • STRUKTUR BAHAN KAYU

  • Karena pemakaian kayu sebagai bahan konstruksi tidak sepesat

    pemakaian bahan beton atau baja

    disebabkan oleh: Panjang kayu terbatas.

    Kekuatan kayu relatif kecil.

    Penampang kayu kecil.

    Mudah terbakar.

    Mudah terpengaruh oleh zat-zat kimia.

    Peka sekali terhadap kadar air.

    Sifat kembang susutnya besar.

  • PERTUMBUHAN SEL KAYU

    Perkembangan sel kayu terjadi dilapisan kambium dimana sel-sel induk itu selalu tumbuh.Sel-sel induk

    ini terdiri dari dinding sel yang tipis dan berisi

    protoplasma yang berfungsi membentuk sel-sel

    kayu.Menurut penelitian secara kimiawi bahwa kayu

    terdiri dari:

    Cellulose 60%

    Liguin 28%

    Zat lain seperti zat gula dan lain-lain 12%

    Selama pertumbuhan setiap tahun terjadilah sel-sel kayu disekeliling kayu inti sehingga batang tersebut

    bertambah besar setiap tahunnya dan lapisan ini

    merupakan gelang atau cincin yang disebut lingkaran

    tahun.

  • 1.SIFAT- SIFAT KAYU

    Kayu mempunyai beberapa sifat, Ada 3 Kayu mempunyai beberapa sifat,

    Ada 3 macam sifat kayu yaitu: 1. Sifat phisis

    2. Sifat hygroscopis

    3. Sifat mechanis

  • 1. SIFAT PHISIS DARI BAHAN KAYU

    SIFAT PHISIS KAYU DIPENGARUHI BEBERAPA FAKTOR :

    a. Pengaruh Kadar Lengas b. Pengaruh Temperatur c. Sifat Penghantar Panas d. Sifat Penghantar Listrik

  • a. Kadar lengas kayu

    Berat dari suatu kayu sangat dipengaruhi oleh kadar lengas dari bahan kayu tersebut dan kadar lengas kayu dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

    X = 1,15 Gx Gku x 100%

    Gku

    Dimana :

    X = kadar lengas kayu dalam %

    Gx = berat benda uji kayu

    Gku= berat benda-benda uji kayu dalam keadaan kering udara [ kadar lengas + 15%]

    Cara pelaksanaan mencari kadar lengas kayu :

    Diambil contoh benda dari batang kayu yang ada dan harus menunjukan sifat rata-rata dari batang kayu dalam hal ini dilakukan tampa memilih tempat [tempat harus berlainan] dan minimum diambil 5 benda uji.

  • b. Pengaruh Temperatur Seperti bahan yang lain maka kayu

    bila dipanasi akan mengembang dan menyusut bila didinginkan. Pengembangan dan penyusutan bahan kayu berbeda dalam tiga arah sumbu dan perbandingan angka pengembangan kayu dan bahan lain dapat kita lihat dalam tabel di bawah ini.

  • N

    O

    BAHAN

    e

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    1. Aluminium

    2. Beton

    3. Gelas

    4. - Kayu// serat [rata-rata]

    - Kayu serat

    5. Baja

    6. Bata merah

    23.10-6

    10.10-6

    8.10-6

    4.10-6

    56.10-6

    12.10-6

    12.10-6

    DAFTAR BAHAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP

    TEMPERARTUR:

  • c. Sifat Penghantar Panas

    Bahan kayu adalah bahan adalah bahan yang poreous artinya batang kayu banyak

    mengandung pori pori rongga udara yang

    tidak bisa bergerak sehingga baik sekali

    dipakai untuk bahan penyekat.

    Banyak rongga udar atau porosity yang sangat tergantung dari pada kerapatan kayu

    atau volume kayu.Semakin banyak rongga

    udara semakin baik daya penyekatnya.Daya

    hantar panas adalah banyaknya panas atau

    calori yang diteruskan dalam benda itu tiap-

    tiap satuan luas [cm2] dalam waktu [detik]

    pada perbedaan temperatur 1 pada jarak

    satu satuan panjang.

  • Daya Hantar Panas berbagai bahan

    NO BAHAN K ( Daya Hantar

    Pana )

    1

    2

    3

    4

    5

    Bata Merah

    Beton

    Kayu // Serat

    Kayu serat Gelas

    Seng

    0,35

    0,56

    0,10

    0,03

    0,80

    40 - 50

  • d .Sifat Penghantar Listrik Pada umumnya kayu adalah

    mempunyai sifat penghantar

    listrik yang jelek dan daya hantar

    listrik tidak tergantung pada jenis

    kayu atau kerapatan kayu tetapi

    sangat dipengaruhi oleh kadar

    lengas kayu.Bila kadar lengas

    tinggi maka bahan kayu tersebut

    mempunyai daya hantar listrik

    baik dan sebaliknya.

  • 2. SIFAT HYGROSCOPIS BAHAN KAYU

    A.Pengaruh Kadar Lengas Kayu

    B.Pengaruh Kembang Susut

  • 3. SIFAT MECHANIS BAHAN KAYU

    Faktor-faktor yang mempengaruhi sifat-sifat mechanis bahan kayu adalah

    Berat jenis

    Kadar lengas

    Kecepatan pertumbuhan

    Posisi cincin tahun

    Mata kayu

    Retak-retak

    Kemiringan arah serat menenai

    Batang pohon kayu mati atau hidup

    Pengeringan kayu alami atau oven

    Pengawetan

    Waktu pembebanan

  • Dalam penggunaanbahan kayu kita mengenal arti grading (pemisahan) dan stress grading rules ditetapkan berdasarkan atas faktor faktor yang mempengaruhi tegangan yang diijinkan.

    Dari hasil penyelidikan dalam laboratorium memberikan basis stress yang dalam penentuan nilainya dipegaruhi oleh :

    Lamanya pembebanan

    Variasi dalam hasil pengujian

    Angka keamanan

    Jenis kayu

  • Di dalam praktek konstruksi kayu keadaan bahan adalah full scale dan grade atau mutu

    kayu yang dipakai bukan clear-wood dan

    keaadan konstruksi kayu tidak sama seperti

    pada waktu percobaan dilaboratarium oleh

    sebab itu penilaian dan perbandingan

    pemakaian kayu dalam praktek tergadap

    bahan lain dapat dicapai dengan meninjau

    satu demi satu anggapan yang diambil dalm

    perhitungan konstruksi separti :

    Serba kesamaan [homogennitas] Hukum Hoobe Elasitas Modulus kenyal dalam tarikan dan tekanan Hypothese Bernaullli dalam balok dengan

    beban lentur

    Sifat isotropis

  • Dalam usaha meningkatkan pemakaian kayu untuk konstruksi di

    Indonesia maka parlu dilakukan

    rasionalisasi teknologi kayu yang

    terletak pada berbagai bidang

    diantaranya :

    Standarisasi dalam ukuran dan grading

    Proses pengeringan

    Pemisahan kayu teras dan kayu gubal

    Proses pengawetan