Kayangan (Boneka Wayang Tangan).doc

27
USULAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA JUDUL PROGRAM Kayangan (Boneka Wayang Tangan) Diusulkan oleh : Ketua : Bondan Chahya Nugraha NIM A11.2010.05573 Anggota : 1). Ansora Al Qhornisa NIM B11.2011.02227 2). Veronica Aprilia D.S. NIM B11.2011.02225

Transcript of Kayangan (Boneka Wayang Tangan).doc

Page 1: Kayangan (Boneka Wayang Tangan).doc

USULAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

JUDUL PROGRAM

Kayangan

(Boneka Wayang Tangan)

Diusulkan oleh :

Ketua : Bondan Chahya Nugraha NIM A11.2010.05573

Anggota : 1). Ansora Al Qhornisa NIM B11.2011.02227

2). Veronica Aprilia D.S. NIM B11.2011.02225

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

SEMARANG

2013

Page 2: Kayangan (Boneka Wayang Tangan).doc

DAFTAR ISI

HalamanDAFTAR ISI i

A. JUDUL..........................................................................................................1

B. LATAR BELAKANG MASALAH..............................................................1

C. PERUMUSAN MASALAH..........................................................................2

D. TUJUAN........................................................................................................2

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN...............................................................2

F. KEGUNAAN.................................................................................................2

G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA...............................................3

G.1. Ide Awal Usaha....................................................................................3

G.2. Peluang Usaha......................................................................................3

G.3. Langkah-langkah Pemasaran................................................................5

H. METODE PELAKSANAAN........................................................................7

I. JADWAL KEGIATAN.................................................................................9

J. RANCANGAN BIAYA..............................................................................10

K. LAMPIRAN................................................................................................12

1. Biodata Ketua Pelaksana........................................................................12

2. Biodata Anggota 1.................................................................................13

3. Biodata Anggota 2.................................................................................13

4. Biodata Dosen Pendamping..................................................................14

5. Gambaran Produk Wayang Tangan......................................................14

i

Page 3: Kayangan (Boneka Wayang Tangan).doc

A. Judul

Kayangan (Boneka Wayang Tangan).

B. Latar Belakang Masalah

Wayang merupakan seni pertunjukkan asli Indonesia yang

berkembang pesat di Pulau Jawa dan Bali. UNESCO, lembaga yang

membawahi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003

telah menetapkan wayang sebagai pertunjukkan bayangan boneka tersohor

dari Indonesia, sebuah warisan mahakarya dunia yang tak ternilai dalam

seni bertutur (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity).

Dalam rangka untuk meningkatkan cinta terhadap wayang maka perlu

adanya penanaman kesenian wayang kepada anak sejak usia dini.

Untuk lebih meningkatkan daya tarik masyarakat terhadap kesenian

wayang maka kami mencoba melakukan inovasi dengan menciptakan

Kayangan. Dengan harapan kelak dapat digunakan oleh kalangan anak-anak

agar lebih mengenal dan menyukai kesenian wayang. Selain itu produk ini

juga diharapkan mampu digunakan oleh pengajar, khususnya pendidik anak

usia dini maupun taman kanak-kanak sebagai media pembelajaran kesenian

wayang yang interaktif dan menarik.

Kayangan dapat dibuat dari berbagai macam bahan baku yang

memiliki harga yang sangat terjangkau. Lingkup pemasaran produk

Kayangan kami harapkan memiliki jangkauan pasar yang tak hanya berada

dalam sebuah daerah saja, hal tersebut bertujuan supaya produk Kayangan

dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat di Indonesia.

Page 4: Kayangan (Boneka Wayang Tangan).doc

C. Perumusan Masalah

Adapun permasalahan yang muncul dalam usaha ini sebagai berikut :

1. Bagaimana cara agar masyarakat Indonesia lebih mengenal dan menyukai kesenian wayang?

2. Bagaimana supaya anak-anak dapat mempelajari kesenian wayang sejak usia dini?

3. Bagaimana teknik pemasaran Kayangan agar dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat yang ada di Indonesia?

D. Tujuan

Adapun tujuan dari usaha Kayangan ini sebagai berikut :1. Menanamkan rasa cinta terhadap kesenian wayang sejak anak usia dini.

2. Memberikan media yang menarik dengan harga yang terjangkau untuk mempelajari kesenian wayang.

3. Memaksimalkan media internet dan komunikasi sebagai media perdagangan.

E. Luaran yang Diharapkan

Luaran yang kami inginkan setelah terciptanya Kayangan adalah semakin tumbuhnya rasa cinta masyarakat tanah air terhadap kesenian wayang.

F. Kegunaan

Adapun manfaat yang akan diterima dari produk Kayangan sebagai berikut :1. Sebagai media pembelajaran kesenian wayang untuk anak usia dini

2. Sebagai media pelestari kesenian wayang nasional

3. Menumbuhkan rasa cinta terhadap kesenian wayang nasional pada anak usia dini

i

Page 5: Kayangan (Boneka Wayang Tangan).doc

G. Gambaran Umum Rencana Usaha

G.1. Ide Awal Usaha

Wayang merupakan kesenian tradisonal Indonesia yang sangat

mengagumkan. Berbagai macam bentuk dan cerita yang terkandung di

dalamnya memiliki unsur keindahan yang tak ternilai harganya. Dari masa

ke masa sebenarnya telah tercipta berbagai macam bentuk wayang. Antara

jenis wayang satu dengan yang lain memiliki keistimewaan masing-masing

dan cara mempresentasikan yang berbeda pula. Namun sayang, masyarakat

menganggapnya sebagai sebuah kesenian yang cukup sulit untuk dipelajari,

khususnya bagi anak-anak usia 5-7 tahun. Menjaga dan melestarikan

kebudayaan wayang adalah tanggung jawab kita sebagai warga negara yang

berbudaya, oleh karena itu inovasi yang kami tampilkan pada produk

Kayangan ini nantinya kami harapkan mampu menjadi media pembelajaran

kesenian wayang dengan harga terjangkau dan mudah digunakan oleh

pengajar PAUD maupun TK demi lestarinya kesenian wayang di Indonesia.

G.2. Peluang Usaha

Peluang suatu usaha dapat diketahui dengan menggunakan analisis

SWOT. Adapun analisis SWOT yang kami terapkan sebagai berikut :

1. Kekuatan (Strength)

a. Produk Inovatif

Produk Kayangan ini merupakan inovasi terbaru media

kesenian wayang. Kami membuat dengan bentuk selayaknya

boneka, membuatnya mennyenangkan dan sesuai dengan kemauan

anak usia dini. Sebagaimana kita ketahui bahwa anak-anak usia 5-7

tahun memiliki ketertarikan yang kuat akan produk boneka.

b. Harga terjangkau

Pada dasarnya produk Kayangan ini dibuat dengan bahan-

bahan yang murah dan mudah didapatkan. Produk ini sangat cocok

bagi pengajar PAUD ataupun TK yang ingin mengenalkan

kesenian wayang pada anak didik mereka. Dengan harga yang

Page 6: Kayangan (Boneka Wayang Tangan).doc

sangat terjangkau, kita dapat menjaga sekaligus mengenalkan

kesenian wayang kepada anak-anak usia dini.

c. Produk yang komersil

Boneka merupakan produk yang digemari oleh anak-anak,

bahkan bukan hanya anak-anak, tak jarang kaum dewasa pun

menyukainya. Hal inilah yang memberi kami keuntungan dalam

hal pemasaran sehingga kami harapkan mampu menjual produk

Kayangan dalam jumlah banyak di berbagai daerah.

2. Kelemahan (Weakness)

Meskipun memiliki beberapa keunggulan akan tetapi produk

kami tidak terlepas dari kekurangan. Produk Kayangan (Boneka

Wayang Tangan) merupakan produk yang baru di kalangan

masyarakat sehingga dibutuhkan sosialisasi kepada masyarakat akan

kegunaan dan manfaat yang diperoleh dari produk ini.

3. Keuntungan (Opportunities)

a. Banyaknya keberadaan PAUD dan TK yang tersebar, khususnya di

wilayah Kota Semarang, merupakan keuntungan tersendiri bagi

kami pelaku usaha Kayangan.

b. Banyaknya ruang pemasaran produk Kayangan, khususnya di Kota

Semarang. Hal ini dibuktikan dengan tersedianya pusat-pusat

perbelanjaan yang tersebar di kota ini.

c. Harga yang terjangkau, dapat digunakan dengan mudah dan dapat

digunakan dalam jangka waktu yang lama.

4. Tantangan (Threat)

a. Penyebaran pemasaran (promosi) yang belum meluas, sehingga

dibutuhkan tenaga dan media yang tepat dalam pemasaran demi

terpenuhinya target penjualan.

b. Masuknya budaya asing ke dalam negeri sedikit demi sedikit mulai

menyingkirkan kesenian asli Indonesia secara ekstrim.

i

Page 7: Kayangan (Boneka Wayang Tangan).doc

G.3. Langkah-langkah pemasaran

Langkah pemasaran sedikit banyak kami ambil melalui perbandingan

analisis SWOT, misalnya kekuatan (strength) dengan kelemahan (weakness)

dan keuntungan (opportunities) dengan tantangan (threat), sehingga langkah

pemasaran yang dapat kami ambil antara lain :

1. Pengenalan Produk

Kami mengenalkan produk Kayangan ini antara lain dengan cara :

a. Mendemonstrasikan pada bapak/ibu pengajar pada PAUD dan TK

sebagai konsumen yang prospektif.

b. Memberikan informasi kepada rekan mahasiswa yang ada di

Universitas Dian Nuswantoro Semarang maupun teman dari daerah

asli kami yang ada di Universitas lain.

c. Membuat brosur yang kemudian akan kami sebar pada tempat-tempat

yang menjadi target pemasaran.

d. Memberikan informasi melalui media internet dengan cara membuat

website e-commerce dan memaksimalkan keberadaan jejaring sosial.

2. Pendistribusian dan pemasaran

Pendistribusian dan pemasaran kami lakukan dengan berbagai cara

yaitu :

a. Jika dilakukan pemesanan secara online dari luar Kota

Semarang maka kami akan mengantar produk kami melalui

jasa kurir, namun jika masih dalam lingkup wilayah Kota

Semarang kami akan melakukannya dengan cara COD (Cash

On Delivery). Ongkos pengiriman produk dengan jasa kurir

akan kami tambah dengan total pesanan.

b. Dengan cara memasarkan dengan sistem Door To Door di

seluruh PAUD dan TK yang tersebar di Kota Semarang.

c. Menitipkan produk kami di pusat-pusat perbelanjaan.

3. Kontrol pasar

Page 8: Kayangan (Boneka Wayang Tangan).doc

Kontrol pasar ini kami lakukan setelah kami sudah melakukan

pengenalan, promosi, dan distribusi. Kontrol pasar dilakukan agar kami

bisa melihat sejauh mana minat masyarakat terhadap produk kami.

Apabila minat masyarakat sangat besar, maka kami akan

mengembangkan usaha kami ini. Namun jika terjadi sebaliknya, maka

kami akan berusaha mencari kekurangan produk kami dan mencari cara

untuk mengatasi masalah tersebut seperti menggencarkan promosi,

memperbanyak referensi, dan penyesuaian bentuk sesuai keinginan

konsumen. Selain itu, kontrol pasar dapat meningkatkan kreativitas kami

sehingga kami dapat menemukan inovasi-inovasi baru untuk membuat

produk yang lebih unik dan mencerdaskan bangsa.

Page 9: Kayangan (Boneka Wayang Tangan).doc

H. Metode Pelaksanaan

Gambar 1. Rangkaian Kegiatan dan Indikator Keberhasilan.

Kayangan pada dasarnya merupakan konsep boneka tangan yang tersusun

atas beberapa bahan baku, di antaranya yaitu : dakron, kain batik, benang, kain

felt, lem dan kain flanel. Bahan-bahan tersebut dapat kami peroleh dari sebuah

agen pemasok yang terletak di area pasar Johar di Kota Semarang. Lokasi pasar

Johar yang tak terlampau jauh dari rumah produksi merupakan keuntugan bagi

kami sebagai pengrajin Kayangan. Sedangkan untuk proses produksi

Kayangan, kami sebagai anggota yang akan melakukannya, mulai dari

penyiapan alat dan bahan, pembuatan, serta pemasaran namun dengan

ketentuan sistem, yaitu membuat produk saat ada oder dari konsumen. Hal ini

bertujuan untuk menghindari kerugian. Selain itu, dengan sistem tersebut yang

akan kami hasilkan adalah produk berdasarkan kebutuhan pelanggan. Tetapi

11

Page 10: Kayangan (Boneka Wayang Tangan).doc

kami tak menutup kemungkinan untuk memproduksi Kayangan yang tidak

berdasarkan kebutuhan pelanggan, hal ini bertujuan agar produk yang kami

hasilkan lebih memiliki variasi agar tidak berkesan membosankan, selain itu hal

ini juga merupakan penawaran dari kami kepada konsumen terhadap produk-

produk yang mampu kami hasilkan.

Serangakain kegiatan produksi tersebut akan kami lakukan di salah satu

rumah anggota kami yang ada di Semarang, hal ini demi menekan biaya

pengeluaran modal agar tak terlalu tinggi yaitu bilamana kami harus menyewa

rumah produksi sendiri. Namun kami akan mengganti ongkos biaya listrik yang

digunakan selama proses produksi. Berdasarkan kesepakatan dengan pemilik

rumah yaitu pembayaran listrik adalah sebesar lonjakan yang terjadi, misalnya

sebelum kami gunakan untuk proses produksi, listrik di rumah tersebut

menghabiskan rata-rata Rp.300.000/bulan, dan ternyata setelah kami melakukan

proses produksi di rumah tersebut, biaya meningkat menjadi Rp.500.000/bulan,

maka yang harus kami bayarkan kepada pemilik rumah adalah sebesar

Rp.200.000/bulan.

Pada praktiknya, setiap kegiatan usaha jual beli tentunya memiliki

berbagai macam kendala yang akan dihadapi. Mulai dari promosi hingga

fluktuasi harga bahan penyusun produk Kayangan. Masalah-masalah tersebut

perlu segera kami atasi, yaitu dengan cara mengadakan evaluasi. Evaluasi yang

kami lakukan penting adanya, yakni supaya mampu meningkatkan produksi

dan pemasaran produk Kayangan dari waktu ke waktu.

Keseluruhan kegiatan yang akan kami lakukan sesuai dengan ringkasan

dalam Gambar 1 tersebut kami harapkan mampu memenuhi target yang kami

harapkan yaitu memperoleh pendapatan sebesar Rp.2.110.000,00/bulan dalam

jangka waktu lima bulan. Setelahnya kami akan terus berusaha meningkatkan

produksi dan penjualan kami dengan berbagai macam inovasi baru dan

pembuatan produk pendukung lain, seperti latar/setting yang dapat

meningkatkan pendapatan kami.

Page 11: Kayangan (Boneka Wayang Tangan).doc

I. Jadwal Kegiatan

Berikut di bawah ini adalah agenda kegiatan PKM-K selama lima bulan : Tabel 1. Agenda kegiatan PKM-K selama lima bulan.

Nama Kegiatan

Bulan Ke-1

Bulan Ke-2

Bulan Ke-3

Bulan Ke- 4

Bulan Ke-5

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Identifikasi masalahStudy kasus

Akuisisi pengetahuanPengumpulan data karakteristik I/OSurvey harga dan bahanPerencanaan produk, dan periklanan dan akuisisi dataPembuatan KayanganPembuatan IklanUjicoba dan pengujian produkPembuatan laporan

11

Page 12: Kayangan (Boneka Wayang Tangan).doc

J. Rancangan BiayaBerikut di bawah ini adalah rancangan biaya yang dibutuhkan untuk

mewujudkan Kayangan :

Tabel 2. Rancangan biaya kebutuhan pra produksi.

No Keterangan Quantity Harga Satuan (Rp)

Total (Rp)

Bahan Habis Pakai1 Dakron 100 pcs 8.000,- 800.000,-2 Kain Batik 6 meter 50.000,- 300.000,-3 Benang 100

gulung3.000,- 300.000,-

4 Kain felt 100 pcs 10.000,- 1.000.000,-5 Lem 100

batang5.000,- 500.000,-

6 Kain flanel 100 pcs 3.000,- 300.000,-Subtotal 3.200.000,-

Peralatan Penunjang PMW1 Mesin Jahit 2 unit 1.500.000,- 3.000.000,-2 Gunting 5 buah 15.000,- 75.000,-3 Glue Gun 5 unit 50.000,- 250.000,-4 ATK 10 buah 5.000,- 50.000,-5 Modem 1 unit 300.000,- 300.000,-

Subtotal 3.675.000,-Biaya Operasional

1 Beban transportasi 100x jalan

5.000,- 500.000,-

2 Listrik 5 bulan 200.000,- 1.000.000,-3 Pulsa modem 5 bulan 100.000,- 500.000,-4 Pembuatan website 5 bulan 300.000,- 1.500.000,-5 Pembuatan brosur 5 bulan 150.000,- 750.000,-6 Pembuatan Label 1000

buah200,- 200.000,-

Subtotal 4.450.000,-Total 11.325.000,-

Page 13: Kayangan (Boneka Wayang Tangan).doc

Berikut keterangan penggunaan bahan untuk setiap pembuata sebuah produk

Kayangan :

Tabel 3. Rancangan pendapatan dan pengeluaran produksi

Kayangan per buah.

Biaya Produksi

No. Nama Bahan Quantity Harga

1. Kain flanel 2 pcs Rp. 6.000,-

2. Kain felt ¼ pcs Rp. 2.500,-

3. Kain batik 15 cm Rp. 1.250,-

4. Dakron ¼ pcs Rp. 2.500,-

5. Benang Rp. 500,-

6. Lem 1/10 batang Rp. 500,-

7. Label 1 buah Rp. 200,-

Total Rp. 13.450,-

Biaya Operasional

No. Keterangan Quantity Harga

1. Listrik Rp. 200.000,-

Rencana Pendapatan

1. Penjualan Produk Kayangan 200 buah Rp.5.000.000,-

Total Pendapatan/bulan

1. (Penjualan Produk

Kayangan per buah x 200) -

((200 x Biaya Produksi) +

Biaya Operasional)

Rp.2.110.000,-

11

Page 14: Kayangan (Boneka Wayang Tangan).doc

K. Lampiran

a. Biodata Ketua Pelaksana :

1. Nama Lengkap : Bondan Chahya Nugraha

2. NIM : A11.2010.05573

3. Fakultas/ Progdi : Ilmu Komputer/Teknik Informatika-S1

4. Perguruan Tinggi : Universitas Dian Nuswantoro Semarang

5. Waktu untuk kegiatan PKM : 15 jam/minggu

6. E-mail : [email protected]

7. No. HP : 085225562916

8. Riwayat Organisasi :

No Pengalaman Organisasi Jabatan Periode

1 OSIS SMP N 1 Jepon Seksi Humas 2004-2005

2 OSIS SMA 1 Jepon Seksi

Kewarganegaraan

2007-2009

3 PRAMUKA Laksana 2007-2009

4 HMTI Anggota Aktif

Bidang 1

2010

9. Pertemuan Ilmiah

- Seminar Nasional Augmented Reality

- Workshop Android With Eclipse

- Pelatihan Advance Network Design

- Computer Science Workshop And Sharing With UTEM Colleges

- Pelatihan Program Kreatifitas Mahasiswa

10. Penulisan Ilmiah : -

11. Prestasi : Duta Perpustakaan Kabupaten Blora Tahun 2008

Ketua Pelaksana

Bondan Chahya Nugraha

NIM. A11.2010.05573

Page 15: Kayangan (Boneka Wayang Tangan).doc

b. Biodata Anggota 1 :

1. Nama Lengkap : Ansora Al Qhornisa

2. NIM : B11.2011.02227

3. Fakultas/ Progdi : Ekonomi dan Bisnis/Manajemen-S1

4. Perguruan Tinggi : Universitas Dian Nuswantoro Semarang

5. Waktu untuk kegiatan PKM: 15 jam/minggu

6. E-mail : [email protected]

7. No. HP : 08995642916

Anggota 1

Ansora Al Qhornisa NIM . B11.2011.02227

c. Biodata Anggota 2 :

1. Nama Lengkap : Veronica Aprilia Devi Sulistyowati

2. NIM : B11.2011.02225

3. Fakultas/ Progdi : Ekonomi dan Bisnis/Manajemen-S1

4. Perguruan Tinggi : Universitas Dian Nuswantoro Semarang

5. Waktu untuk kegiatan PKM: 15 jam/minggu

6. E-mail : [email protected]

7. No. HP : 089673386602

Anggota 2

Veronica Aprilia D.S.

NIM. B11.2011.02225

11

Page 16: Kayangan (Boneka Wayang Tangan).doc

d. Biodata Dosen Pendamping :

1. Nama Lengkap : Sari Wijayanti, M.Kom

2. NIP : 0686.11.2001.270

3. Fakultas/ Progdi : Ilmu Komputer/Teknik Informatika-S1

4. Perguruan Tinggi : Universitas Dian Nuswantoro Semarang

5. Waktu untuk kegiatan PKM: 15 jam/minggu

6. E-mail : [email protected]. No. HP : 085225632271

Dosen Pendamping

Sari Wijayanti, M.Kom

NIDN. 0617027701

Gambar 1. Gambaran Produk Kayangan