KATTA ANPPEENNGGANTTAARR · melalui kegiatan monitoring dan surveillance penyakit ikan, serta...

28
Lampiran SK Kepala LP2IL Serang No. 092/LP2IL/OT.210/III/2019 tentang Perubahan Ketiga atas Renstra LP2IL Serang Tahun 2015-2019 Renstra LP2IL Serang 2015-2019 (Rev. III (Maret 2019)) i KATA PENGANTAR Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia-Nya kami telah menyelesaikan penyesuaian atau reviu Rencana Strategis (Renstra) Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan (LP2IL) Serang Tahun 2015-2019 yang berisikan penjabaran dari visi dan misi arah kebijakan, sasaran strategi, target serta indikator kinerja berazaskan kemandirian, berdaya saing dan berkelanjutan di bidang pengelolaan kesehatan ikan dan lingkungan dalam rangka mendukung program pembangunan perikanan budidaya 2015-2019. Sejalan dengan perkembangan global tentunya Indonesia harus menyesuaikan diri agar tidak hanya menjadi objek semata, untuk reviu Renstra LP2IL Serang 2015-2019, dilakukan sejalan dengan kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya dengan mempertimbangkan perubahan lingkungan strategis baik lokal maupun global, serta hasil capaian periode sebelumnya dengan meningkatkan potensi baik sumberdaya manusia serta kemampuan prasarana dan sarana dalam rangka peningkatan dan penguatan peran kelembagaan. Sebagai laboratorium rujukan nasional dalam pengelolaan kesehatan ikan dan lingkungan, LP2IL Serang diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam menigkatkan ketahanan dan kemanan pangan melalui peningkatan produksi budidaya yang memiliki daya saing. Akhirnya, kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak, yang telah memberikan koreksi, saran dan masukan yang konstruktif untuk kesempurnaan Renstra ini. Semoga dukungan pengelolaan kesehatan ikan dan lingkungan dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Serang, Maret 2019 Kepala Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan Serang, Yayan Sofyan

Transcript of KATTA ANPPEENNGGANTTAARR · melalui kegiatan monitoring dan surveillance penyakit ikan, serta...

Page 1: KATTA ANPPEENNGGANTTAARR · melalui kegiatan monitoring dan surveillance penyakit ikan, serta berbagai upaya telah dilakukan ... penerapan budidaya yang baik, penerapan sistem biosecurity,

Lampiran

SK Kepala LP2IL Serang No.

092/LP2IL/OT.210/III/2019 tentang

Perubahan Ketiga atas Renstra LP2IL

Serang Tahun 2015-2019

Renstra LP2IL Serang 2015-2019 (Rev. III (Maret 2019)) i

KKAATTAA PPEENNGGAANNTTAARR

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

karunia-Nya kami telah menyelesaikan penyesuaian atau reviu Rencana Strategis (Renstra)

Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan (LP2IL) Serang Tahun 2015-2019 yang

berisikan penjabaran dari visi dan misi arah kebijakan, sasaran strategi, target serta

indikator kinerja berazaskan kemandirian, berdaya saing dan berkelanjutan di bidang

pengelolaan kesehatan ikan dan lingkungan dalam rangka mendukung program

pembangunan perikanan budidaya 2015-2019.

Sejalan dengan perkembangan global tentunya Indonesia harus menyesuaikan diri

agar tidak hanya menjadi objek semata, untuk reviu Renstra LP2IL Serang 2015-2019,

dilakukan sejalan dengan kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui

Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya dengan mempertimbangkan perubahan lingkungan

strategis baik lokal maupun global, serta hasil capaian periode sebelumnya dengan

meningkatkan potensi baik sumberdaya manusia serta kemampuan prasarana dan sarana

dalam rangka peningkatan dan penguatan peran kelembagaan. Sebagai laboratorium

rujukan nasional dalam pengelolaan kesehatan ikan dan lingkungan, LP2IL Serang

diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam menigkatkan ketahanan dan kemanan

pangan melalui peningkatan produksi budidaya yang memiliki daya saing.

Akhirnya, kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh

pihak, yang telah memberikan koreksi, saran dan masukan yang konstruktif untuk

kesempurnaan Renstra ini. Semoga dukungan pengelolaan kesehatan ikan dan lingkungan

dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi perekonomian dan kesejahteraan

masyarakat Indonesia.

Serang, Maret 2019

Kepala Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan

dan Lingkungan Serang,

Yayan Sofyan

Page 2: KATTA ANPPEENNGGANTTAARR · melalui kegiatan monitoring dan surveillance penyakit ikan, serta berbagai upaya telah dilakukan ... penerapan budidaya yang baik, penerapan sistem biosecurity,

Lampiran

SK Kepala LP2IL Serang No.

092/LP2IL/OT.210/III/2019 tentang

Perubahan Ketiga atas Renstra LP2IL

Serang Tahun 2015-2019

Renstra LP2IL Serang 2015-2019 (Rev. III (Maret 2019)) ii

DDAAFFTTAARR IISSII

Halaman

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I. PENDAHULUAN 3

1.1 Latar Belakang 3

1.2 Kondisi Umum 3

a. Pencapaian Indikator Kinerja Kegiatan 2010-2014 4

1.3 Potensi dan Permasalahan 9

a. Keragaan Sumberdaya Manusia 9

b. Prasarana dan Sarana Laboratorium 12

c. Peningkatan Peran Kelembagaan 12

BAB. II VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS 14

2.1 Visi 14

2.2 Misi 14

2.3 Tujuan Pokok 14

2.4 Sasaran Strategis 15

BAB. III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI, KERANGKA

REGULASI DAN KERANGKA KELEMBAGAAN

17

3.1 Arah Kebijakan Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan 17

BAB. IV TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN 20

4.1 Target Kinerja 20

4.2 Kerangka Pendanaan 22

BAB. V PENUTUP 24

5.1 Kesimpulan 24

5.2 Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan 24

LAMPIRAN 26

Page 3: KATTA ANPPEENNGGANTTAARR · melalui kegiatan monitoring dan surveillance penyakit ikan, serta berbagai upaya telah dilakukan ... penerapan budidaya yang baik, penerapan sistem biosecurity,

Lampiran

SK Kepala LP2IL Serang No.

092/LP2IL/OT.210/III/2019 tentang

Perubahan Ketiga atas Renstra LP2IL

Serang Tahun 2015-2019

Renstra LP2IL Serang 2015-2019 (Rev. III (Maret 2019)) 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sampai saat ini subsektor perikanan budidaya masih merupakan pendorong

perekonomian nasional sekaligus memiliki nilai strategis karena berpotensi besar dalam upaya

menopang ketahanan pangan nasional, bukan hanya untuk generasi saat ini tapi menjamin

ketersediaan bagi antar generasi. Untuk mewujudkan potensi perikanan budidaya yang tetap lestari

dan berkelanjutan, maka pengelolaan perikanan harus dilakukan secara bertanggung jawab.

Timbulnya berbagai masalah dalam budidaya terutama hama penyakit yang sampai saat ini masih

menjadi permasalahan serius yang mengancam dunia usaha perikanan budidaya adalah hanya

bagian kecil efek atas pola pengelolaan sumberdaya alam yang mengindahkan prinsip

keberlanjutan.

Dalam hal mengatasi permasalah penyakit ikan perlu dilakukan pengelolaan kesehatan

ikan dan lingkungan. Pengelolaan kesehatan ikan dalam upaya pengendalian penyakit pada

perikanan budidaya, selama ini lebih mengandalkan pada penggunaan obat ikan, kimia dan bahan

biologi (OIKB). Belakangan semakin disadari bahwa penggunaan bahan-bahan tersebut memiliki

dampak negatif; baik terhadap lingkungan perairan, ikan, maupun konsumen. Artinya pengelolaan

perikanan budidaya harus dilakukan secara bertanggung jawab baik untuk kelestarian sumberdaya

ika juga sebagai sumber pangan yang bermutu, dan aman dikonsumsi atau memenuhi persyaratan 4

sehat yaitu (1). sehat lingkungan budidaya, (2). sehat proses produksi, (3). sehat ikan, serta (4).

sehat produk.

1.2. Kondisi Umum

Dalam kurun waktu 2010-2014, Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan

(LP2IL) sebagai Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya sesuai dengan

tugas dan fungsinya di bidang kesehatan ikan dan lingkungan telah melaksanakan berbagai

kegiatan dalam mendukung visi dan misi program Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya guna

tercapainya peningkatan produksi perikanan budidaya.

Perencanaan strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin

dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan

bersinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada pada lingkungan

LP2IL. Rencana Strategis ini dijabarkan ke dalam program yang kemudian diuraikan kedalam

rencana tindakan. Rencana Strategis ini juga kelak didukung dengan anggaran yang memadai,

dilaksanakan oleh sumberdaya manusia yang kompeten, ditunjang sarana dan prasarana serta

Page 4: KATTA ANPPEENNGGANTTAARR · melalui kegiatan monitoring dan surveillance penyakit ikan, serta berbagai upaya telah dilakukan ... penerapan budidaya yang baik, penerapan sistem biosecurity,

Lampiran

SK Kepala LP2IL Serang No.

092/LP2IL/OT.210/III/2019 tentang

Perubahan Ketiga atas Renstra LP2IL

Serang Tahun 2015-2019

Renstra LP2IL Serang 2015-2019 (Rev. III (Maret 2019)) 4

memperhitungkan perkembangan lingkungan LP2IL, baik lingkungan internal maupun external

sebagai variable strategis. Mengacu pada Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik

Indonesia Nomor 25/PERMEN-KP/2015 Tentang Rencana Strategis Kementerian Kelautan dan

Perikanan Tahun 2015-2019 serta Keputusan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Nomor

227/KEP-DJPB/2017 Tentang Perubahan Rencana Strategis Direktorat Jenderal Perikanan

Budidaya tahun 2015-2019, maka Rencana Strategis (RENSTRA) LP2IL Tahun 2015-2019

disusun sebagai langkah penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah III (RPJM III)

bidang Kelautan dan Perikanan, yang memuat visi, misi, dan kebijakan operasional bidang

kesehatan ikan dan lingkungan untuk lima tahun mendatang.

Pencapaian kinerja LP2IL selama periode 2010-2014 yang dituangkan dalam rencana

strategis dan telah dilakukan penyesuaian atau review dengan rencana strategis Direktorat Jenderal

Perikanan Budidaya menujukan hasil yang baik. Uraian capaian Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)

dalam kurun waktu 2012-2014 adalah sebagai berikut:

a. Pencapaian Indikator Kinerja Kegiatan 2012-2014

Pencapaian Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) bidang Kesehatan Ikan dan Lingkungan

dalam mendukung Program Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya diimplementasikan melalui

2 kegiatan yaitu: (1) pengembangan sistem kesehatan ikan dan lingkungan; (2) dukungan

manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya. Beberapa capaian IKK dalam program

peningkatan produksi perikanan budidaya Tahun 2012-2014 diantaranya adalah:

1) Penyakit Penting yang dapat Dikendalikan

Masalah-masalah yang dihadapi dalam pengembangan usaha perikanan budidaya

diantaranya adalah serangan penyakit, perubahan lingkungan budidaya, pencemaran limbah.

Beberapa penyakit strategis berpotensi mengancam keberhasilan program pembangunan perikanan

budidaya antara lain penyakit yang disebabkan oleh Megalocityvirus, grouper iridoviral disease

(GIV), red sea bream Iridovirus (RSIV), koi Herpesvirus (KHV), motil aeromonas septicaemia

(MAS), enterocytozoon hepatopenaei (EHP), white faeces syndrome (WFS), acute

hepatopancreatic necrosis disease (AHND), white spot disease (WSD), infectious myonecrosis

(IMN), Taura syndrome disease (TSD), yellow head disease (YHV), acute hepatopancreatic

necrosis (AHPND), dan tilapia lake virus (TiLV). Rencana aksi pencapaian kegiatan ini adalah

melalui kegiatan monitoring dan surveillance penyakit ikan, serta berbagai upaya telah dilakukan

untuk mengendalikan serangan hama dan penyakit ikan dan penurunan mutu lingkungan,

diantaranya penataan lingkungan budidaya, penerapan budidaya yang baik, penerapan sistem

biosecurity, pengelolaan kualitas air seperti filterisasi dan sterilisasi, serta penggunaan obat ikan,

kimia dan bahan biologi (OIKB). Tindakan pengendalian penyakit ikan yang ramah lingkungan

Page 5: KATTA ANPPEENNGGANTTAARR · melalui kegiatan monitoring dan surveillance penyakit ikan, serta berbagai upaya telah dilakukan ... penerapan budidaya yang baik, penerapan sistem biosecurity,

Lampiran

SK Kepala LP2IL Serang No.

092/LP2IL/OT.210/III/2019 tentang

Perubahan Ketiga atas Renstra LP2IL

Serang Tahun 2015-2019

Renstra LP2IL Serang 2015-2019 (Rev. III (Maret 2019)) 5

dan aman untuk dikonsumsi menjadi pilihan yang harus ditempuh. Capaian Indikator Kinerja

Kegiatan ini yang selama tahun 2013 dan 2014 adalah sebagaimana pada Tabel 1 di bawah ini.

Tabel 1. Capaian jenis penyakit ikan penting yang dapat dikendalikan tahun 2013-2014

No. Tahun 2013 Tahun 2014

Jenis Kasus Lokasi Jenis Kasus Lokasi

1. Kasus dugaan Early

Mortality Syndrome (EMS)

pada udang

Kab. Langkat,

Sumatera Utara

Kasus infeksi Aeromonas

hydrophilla pada ikan lele.

Kota Cilegon,

Banten.

2. Kasus Vibriosis pada ikan

bawal bintang;

Batam, Riau Infeksi Aeromonas

hydrophilla pada ikan lele

Kab. Tangerang,

Banten

3. Kasus Aeromonas pada

ikan lele;

Kab. Serang,

Desa Petir,

Banten

Penanganan kasus infestasi

parasit Trichodina sp. dan

Dactylogyrus sp. pada ikan

lele

Kota Tangerang

Selatan, Banten

4. Kasus Kekerdilan pada

ikan kerapu;

Kab. Puhawang,

Lampung

Penyakit parasitik pada ikan

kerapu yang dibudidayakan di

karamba jaring apung (KJA).

Desa Cisaat,

Kec.Sumur

Kab.Tangerang,

Banten

5. Kasus kematian mendadak

dan pengelolaan kualitas air

pada budidaya udang;

Desa Panimbang,

Kab.

Pandegelang,

Banten

infeksi Aeromonas

hydrophilla dan infestasi

parasit Gyrodactylus sp.

dengan disertai gejala klinis

kekuningan (jaundice)

Kab. Lebak,

Banten

6. Kasus kematian udang

vannamei;

Kab. Bulungan

Takalar,

Kalimantan

Timur

Kasus penyakit ice-ice pada

rumput laut (Euchema sp.)

Desa Lontar, Kec.

Tirtayasa,

Kab.Serang,

Banten

7. Kasus Infeksi (IHHNV dan

WSSV) pada Backyard

Hatchery udang;

Kalianda,

Lampung

Ice-Ice infectious

myonecrosis

Kecamatan

Pontang, Kab.

Serang, Banten

8. Penanganan kasus penyakit

eksotik MrNV pada udang

galah;

DI. Jogyakarta Kasus infeksi Aeromonas

hydrophilla pada ikan lele

Kab.Ciamis,

Jabar

9. Penanganan kasus kematian

ikan gurame;

Kab. Lebak,

Banten

Penyakit viral pada udang

vannamei, yaitu IHHN dan

WSD

Kab.Ciamis,

Jabar

10. Penanganan kasus dugaan

Scaledrop Diseases pada

ikan kerapu.

Kepulauan

Seribu, Jakarta

parasit Temnocephala sp. Kab.Tasikmalaya,

Jabar

11. Kasus dugaan Early

Mortality Syndrome (EMS)

pada udang;

Kab. Langkat,

Sumatera Utara

Parasit Lernea sp. Kota

Tasikmalaya,

Jabar

12. Parasit Termacephala sp Kabupaten Garut,

Jabar

13. Infeksi Aeromonas

hydrophilla

Kab. Gunung

Kidul, DI

Jogyakarta

14. Kasus penyakit white feses

disease (WFD) pada udang

vannamei

Kab. Kulonprogo

DI Yogyakarta.

15. Parasit trematoda dan

Vorticella sp.

Kab. Kulonprogo

DI Yogyakarta.

Page 6: KATTA ANPPEENNGGANTTAARR · melalui kegiatan monitoring dan surveillance penyakit ikan, serta berbagai upaya telah dilakukan ... penerapan budidaya yang baik, penerapan sistem biosecurity,

Lampiran

SK Kepala LP2IL Serang No.

092/LP2IL/OT.210/III/2019 tentang

Perubahan Ketiga atas Renstra LP2IL

Serang Tahun 2015-2019

Renstra LP2IL Serang 2015-2019 (Rev. III (Maret 2019)) 6

Terkait dengan jumlah penyakit penting yang dapat dikendalikan capaian jumlah

pengujian (sampel pungujian) sejak tahun 2012 sampai dengan 2014 seperti terlihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Jumlah sampel pengujian masing-masing laboratorium tahun 2012 - 2014

NO. LABORATORIUM JUMLAH PENGUJIAN

TH. 2012 TH. 2013 TH. 2014

1 Lab.Kualitas air 2.781 8221 5853

2 Lab. Residu 132 661 1142

3 Lab. Mikrobiologi 182 404 776

4 Lab. Biologi Molekuler 1.253 1717 1231

5 Lab. Patologi 272 670 431

6 Lab. Farmakologi 3 4 384

JUMLAH 4.755 11.677 9.817

Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan Serang mengemban tugas dengan

wilayah kerja nasional, sesuai dengan kemampuan anggaran dan sumberdaya manusia capaian

kinerja untuk melaksanakan monitoring dan surveillance HPI, OIKB dan Lingkungan dari Tahun

2012 sampai dengan 2014 dapat dilihat pada Tabel 3. di bawah ini.

Tabel 3. Jumlah kawasan monitoring dan surveillance HPI, OIKB, dan lingkungan Tahun 2012-

2014

No. Capaian Tahun

2012 2013 2014

1. Surveillance IMNV Kab.

Pesawaran, Lampung

Monitoring HPI Kab. Pesawaran,

Lampung

Monitoring HPI Kabupaten

Serang , Banten

2 Surveillance IMNV Kab.

Karang Asem, Bali

Monitoring HPI Teluk Jakarta

Kepulauan Seribu, DKI Jakarta

Monitoring HPI Kota Serang,

Banten

2.781

132 182

1.253

2723

8221

661404

1717

670

4

5853

1142776

1231

431 384

0

1.000

2.000

3.000

4.000

5.000

6.000

7.000

8.000

9.000

Lab

.Ku

alit

as a

ir

Lab

. Res

idu

Lab

. M

ikro

bio

logi

Lab

. Bio

logi

M

ole

ku

ler

Lab

. Pat

olo

gi

Lab

. F

arm

ako

logi

GRAFIK JUMLAH PENGUJIAN LAB. UJI LP2IL - SERANG TH. 2012-2014

JUMLAH PENGUJIAN

TH. 2012

JUMLAH PENGUJIAN

TH. 2013

JUMLAH PENGUJIAN

TH. 2014

Gambar 1. Grafik Jumlah Sampel Pengujian Laboratorium Uji LP2IL Serang Tahun 2012-

2014

Page 7: KATTA ANPPEENNGGANTTAARR · melalui kegiatan monitoring dan surveillance penyakit ikan, serta berbagai upaya telah dilakukan ... penerapan budidaya yang baik, penerapan sistem biosecurity,

Lampiran

SK Kepala LP2IL Serang No.

092/LP2IL/OT.210/III/2019 tentang

Perubahan Ketiga atas Renstra LP2IL

Serang Tahun 2015-2019

Renstra LP2IL Serang 2015-2019 (Rev. III (Maret 2019)) 7

No. Capaian Tahun

2012 2013 2014

3 Monitoring HPI Kab.

Tangerang, Banten

Surveillance IMNV Kab. Karang

Asem, Bali

Monitoring HPI Kabupaten

Pandeglang, Banten

4 Monitoring HPI Kab.

Pandeglang, Banten

Monitoring HPI Kab. Tangerang,

Banten

Monitoring HPI Kota

Cilegon, Banten

5 Monitoring HPI Kab.

Karawang , Jabar

Monitoring HPI Kab.

Pandeglang, Banten

Monitoring HPI Kabupaten

Lebak, Banten

6 Monitoring HPI Kab. Cianjur,

Jabar

Monitoring HPI Kab. Lebak,

Banten

Monitoring HPI Kabupaten

Tangerang, Banten

7 Monitoring HPI Kab. Ciamis,

Jabar

Monitoring HPI Kota

Tangerang, Banten

8 Monitoring HPI Kab.

Indramayu, Jabar

Monitoring HPI Kab. Bulungan,

Tarakan Kalimantan Timur

Monitoring HPI Kota

Tangerang Selatan, Banten

9 Monitoring HPI Kab.

Sukabumi, Jabar

Kab. Sleman, DI. Yogyakarta Surveillance Penyakit White

Tail Disease Palabuhan Ratu

Kab. Sukabumi , Jabar

10 Monitoring HPI Kab. Bantul,

DI. Yogyakarta

Surveillance Penyakit White

Tail Disease Kabupaten

Ciamis, Jabar

11 Monitoring HPI Kab.

Kulonprogo,

DI. Yogyakarta

Surveillance Penyakit White

Tail Disease Kabupaten

Pangandaran, Jabar

12 Monitoring HPI Kab. Sleman,

DI. Yogyakarta

Surveillance Penyakit White

Tail Disease Kota

Tasikmalaya ,

13

Monitoring HPI Kab. Gunung

Kidul,

DI. Yogyakarta

Surveillance Penyakit White

Tail Disease Kabupaten Garut

14 Monitoring HPI Kab.

Situbondo,

Jawa Timur

Surveillance Penyakit White

Tail Disease Daerah Istimewa

Yogyakarta

15 Monitoring HPI Kab.

Banyuwangi,

Jawa Timur

16 Monitoring HPI Batam,

Kepulauan Riau

2) Laboratorium Uji yang Memenuhi Standar Teknis (Lab. Kualitas Air, Lab. HPI, dan Lab.

Residu)

Sebagai satu-satunya Unit Pelaksana Teknis (UPT) bidang kesehatan ikan dan

lingkungan, untuk memenuhi persyarat teknis sesuai dengan standar OIE (Office International des

Epizooties) Laboratorium LP2IL Serang memiliki gedung laboratorium permanen, peralatan

laboratorium dengan teknologi tinggi, sumberdaya manusia yang kompeten dan metode uji standar

Page 8: KATTA ANPPEENNGGANTTAARR · melalui kegiatan monitoring dan surveillance penyakit ikan, serta berbagai upaya telah dilakukan ... penerapan budidaya yang baik, penerapan sistem biosecurity,

Lampiran

SK Kepala LP2IL Serang No.

092/LP2IL/OT.210/III/2019 tentang

Perubahan Ketiga atas Renstra LP2IL

Serang Tahun 2015-2019

Renstra LP2IL Serang 2015-2019 (Rev. III (Maret 2019)) 8

(daftar peralatan dan kemampuan uji terlampir). Sejak tahun 2012 hingga tahun 2014 ditargetkan 6

laboratorium uji yang memenuhi standar teknis meliputi:

1) Laboratorium Kualitas Air dan Tanah

2) Laboratorium Residu

3) Laboratorium Farmakologi

4) Laboratorium Patologi

5) Laboratorium Mikrobiologi

6) Laboratorium Biologi Molekuler

Ruang lingkup laboratorium uji yang memenuhi standar teknis ISO/IEC 17025:2008

sejak tahun 2013 adalah sebanyak 5 (lima) parameter. Pada tahun 2014, laboratorium uji LP2IL

Serang menambah ruang lingkup sebanyak 16 (enam belas) parameter yang telah diakreditasi oleh

Komite Akreditasi Nasional (KAN), sehingga secara keseluruhan pada Tahun 2014 telah mencapai

21 (dua puluh satu) ruang lingkup yang terakreditasi KAN (dokumen terlampir). Ruang lingkup

pengujian yang terakreditasi di Laboratorium Uji LP2IL Serang selama Tahun 2013-2014 adalah

sebagai berikut:

Tabel 4 Jumlah ruang lingkup pengujian yang telah diakreditasi oleh Komisi Akreditasi Nasional

(KAN) sampai dengan Tahun 2014.

No.

Ruang Lingkup Pengujian Yang

Terakreditasi

Penambahan Ruang Lingkup Pengujian Yang

Terakreditasi

Tahun 2013 Tahun 2014

1. WSSV dengan metode histopatologi Deteksi nekrosis dan badan inklusi pada otot dan organ

limfoid udang dengan metode histopatologi

2. IHHNV dengan metode PCR konvensional Identifikasi parasit Trichodina sp. pada insang dan lendir

ikan dan udang dengan metode wet mount

3. IMNV dengan metode PCR konvensional Identifikasi parsait Dactylogyrus sp. pada insang ikan

dan udang dengan metode wet mount

4. TSV dengan metode PCR konvensional Identifikasi bakteri Aeromonas hydrophilla pada ikan

dengan metode konvensional

5. WSSV dengan metode PCR konvensional Pemeriksaan amonia pada air dengan metode

spektrofotometri

6. Pemeriksaan amonia pada air laut dengan metode

spektrofotometri

7. Pemeriksaan nitrit pada air dengan metode

spektrofotometri

8. Pemeriksaan nitrit pada air laut dengan metode

spektrofotometri

9. Pemeriksaan pH air dengan metode elektrometri

Page 9: KATTA ANPPEENNGGANTTAARR · melalui kegiatan monitoring dan surveillance penyakit ikan, serta berbagai upaya telah dilakukan ... penerapan budidaya yang baik, penerapan sistem biosecurity,

Lampiran

SK Kepala LP2IL Serang No.

092/LP2IL/OT.210/III/2019 tentang

Perubahan Ketiga atas Renstra LP2IL

Serang Tahun 2015-2019

Renstra LP2IL Serang 2015-2019 (Rev. III (Maret 2019)) 9

No.

Ruang Lingkup Pengujian Yang

Terakreditasi

Penambahan Ruang Lingkup Pengujian Yang

Terakreditasi

Tahun 2013 Tahun 2014

10. Pemeriksaan suhu air dengan metode elektrometri

11. Pemeriksaan salinitas air dengan metode refraktometri

12. Pemeriksaan furazolidone (AOZ) pada produk perikanan

(ikan dan udang) dengan metode ELISA

13. Pemeriksaan furaltadone (AMOZ) pada produk

perikanan (ikan dan udang) dengan metode ELISA

3) Terawasinya Jenis Obat Ikan, Bahan Kimia dan Biologi Sesuai dengan Ketentuan

Sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.28/MEN/2010

tentang Organisasi dan Tata Kerja Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan (LP2IL),

tugas LP2IL Serang adalah melaksanakan pemeriksaan hama, penyakit ikan dan lingkungannya.

Sesuai dengan perkembangan kebutuhan dilapangan LP2IL Serang juga mendapat tambahan tugas

untuk melakukan uji mutu dan uji lapang obat ikan dalam rangka mendapatkan nomor registrasi.

Hasil monitoring/pengawasan obat ikan yang dilaksanakan mulai tahun 2014 dapat dilihat pada

Tabel 5 di bawah ini.

Tabel 5 Capaian jenis obat ikan yang terawasi hasil monitoring Tahun 2014

No. Lokasi

Pemantauan

Status Jumlah Obat Yang

Dipantau

Hasil Pengujian Mutu

Keterangan Sesuai

Persyaratan

Tidak

Sesuai

1. Prop. Banten Teregistrasi 18 -

Tidak Teregistrasi - 36

2. Prop. Lampung Teregistrasi 17 -

Tidak Teregistrasi - 32

1.3. Potensi dan Permasalahan

1. Keragaan Sumberdaya Manusia Tahun 2012-2014

Sumberdaya manusia merupakan aset yang sangat berharga dalam mencapai suatu

tujuan organisasi. Sebagai UPT DJPB yang baru, LP2IL Serang memiliki beberapa faktor

keunggulan sumberdaya manusia yaitu sebagian besar berusia relatif muda serta latar belakang

keilmuan yang beragam sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing. Sampai dengan tahun 2014

terdapat beberapa pegawai yang sedang melanjutkan pendidikan untuk program doktor 1 (bidang

lingkungan) orang dan magister 3 orang (1 orang bidang bioteknologi 2 orang mikrobiologik

medik).

Berdasarkan tingkat pendidikannya, komposisi latar belakang pendidikan pegawai

LP2IL Serang dapat dilihat pada Tabel 6 di bawah ini.

Page 10: KATTA ANPPEENNGGANTTAARR · melalui kegiatan monitoring dan surveillance penyakit ikan, serta berbagai upaya telah dilakukan ... penerapan budidaya yang baik, penerapan sistem biosecurity,

Lampiran

SK Kepala LP2IL Serang No.

092/LP2IL/OT.210/III/2019 tentang

Perubahan Ketiga atas Renstra LP2IL

Serang Tahun 2015-2019

Renstra LP2IL Serang 2015-2019 (Rev. III (Maret 2019)) 10

Tabel 6. Perkembangan komposisi pegawai LP2IL Serangmenurut tingkat pendidikan Tahun 2012-

2014

No. Tingkat Pendidikan Tahun

2012 2013 2014

1 Magister 7 7 8

2 Sarjana (S1/D4) 17 17 19

3 Diploma 4 4 5

4 SLTA 8 8 8

5 SLTP - - -

6 SD 1 1 1

Sedangkan perkembangan pegawai berdasarkan golongan dari Tahun 2012-2014 dapat

dilihat pada Tabel 7 di bawah ini.

Tabel 7 Perkembangan komposisi pegawai LP2IL Serang menurut golongan dari Tahun 2012-2014

No. Pangkat/Golongan Tahun

2012 2013 2014

1 Pembina/V a - - 4

2 Penata Tingkat I/III d 5 5 2

3 Penata/III c 3 3 2

4 Penata Muda Tingkat I/ III b 1 1 4

5 Penata Muda/ III a 17 17 17

6 Pengatur Tingkat I/II d 1 1 2

7 Pengatur/II c 6 6 9

8 Pengatur Muda Tingkat I/II b 3 3 -

9 Juru Muda Tingkat I/I b 1 1 1

Gambaran komposisi pegawai menurut jenis jabatan sampai dengan Tahun 2014 dapat

dilihat pada Gambar 2 di bawah ini.

9,76% 9,76%

2,44%

26,83%

2,44% 2,44%

46,34%

0,00%

5,00%

10,00%

15,00%

20,00%

25,00%

30,00%

35,00%

40,00%

45,00%

50,00%

Struktural =

4 Orang

Perekayasa

= 4 Orang

Litkayasa =

1 Orang

PHPI = 11

Orang

Pranata

Komputer

= 1 Orang

Arsiparis

Pelaksana =

1 Orang

Fungsional

Umum = 19

Orang

GRAFIK KOMPOSISI PEGAWAI LP2IL SERANG MENURUT

JENIS JABATAN TAHUN 2014

Gambar 2 Grafik komposisi pegawai LP2IL Serang menurut jabatan Tahun 2014

Page 11: KATTA ANPPEENNGGANTTAARR · melalui kegiatan monitoring dan surveillance penyakit ikan, serta berbagai upaya telah dilakukan ... penerapan budidaya yang baik, penerapan sistem biosecurity,

Lampiran

SK Kepala LP2IL Serang No.

092/LP2IL/OT.210/III/2019 tentang

Perubahan Ketiga atas Renstra LP2IL

Serang Tahun 2015-2019

Renstra LP2IL Serang 2015-2019 (Rev. III (Maret 2019)) 11

Potensi sumberdaya manusia yang ada didistribusikan sesuai dengan keahlian dan

kebutuhan organisasi seperti yang terlihat pada Tabel 8 di bawah ini.

Tabel 8 Distribusi pegawai LP2IL Serang menurut jabatan dan kompetensinya Tahun 2014

Bidang

Penugasan Jabatan

Kualifikasi

Pendidikan Bidang Keahlian Jumlah

Manajemen dan

Administrasi

Kepala Dokter Hewan Penyakit Ikan Budidaya

Laut

1

Kasubsie Metoda

Pemeriksaan

Dokter Hewan Patologi Udang 1

Kasubsie Pelayanan

Operasional

D4 Perikanan Teknologi Budidaya 1

Kepala Urusan Tata

Usaha

S-2 Bioteknologi Teknologi Budidaya Laut 1

Pengadm.

Kepegawaian

D4 Perikanan Teknologi Akuakultur ,

Diklat Kepegawaian

Dirangkap

JFU

Laboratorium

Pengadm. BMN D3 Perikanan Sertifikasi Bendahara dan

Aset

1

Bendahara D3 Perikanan Teknologi Budidaya Laut

Bendahara

1

Penata Usaha RTP SLTA Bendahara 1

Penyiap Bahan S1 Akuntansi Perencanaan dan Evaluasi 1

Pranata Komputer S1 Komputer Instrumentasi, desain grafis

teknologi informasi

1

Arsiparis D3 Arsiparis Pengarsipan dan

pengelolaan persuratan

1

Pengadministrasi

Bahan Informasi,

Publikasi dan

Dokumentasi

SLTA Teknologi Budidaya Laut 1

Teknisi Jaringan

Instalasi

STM Teknik Mesin 1

Manajemen

Sistem Mutu

Laboratorium

Teknis

Manajer Teknik Dokter Hewan Pathologi Dirangkap

JFT

Manajer Mutu S2 Pengelolaan

Sumberdaya

Pantai

Kualitas Air Dirangkap

JFT

Perekayasa/Litkayasa S2 Pengelolaan

Sumberdaya

Pantai

Kualitas Air 2

Residu 1

S1 Kedokteran

Hewan

Pathologi 1

SLTA Teknologi Budidaya Air

Tawar

1

PHPI Dokter Hewan Pathologi 1

S1/D4 Perikanan Biologi molekuler 2

Kualitas air 1

Pathologi 1

Farmakologi 1

Page 12: KATTA ANPPEENNGGANTTAARR · melalui kegiatan monitoring dan surveillance penyakit ikan, serta berbagai upaya telah dilakukan ... penerapan budidaya yang baik, penerapan sistem biosecurity,

Lampiran

SK Kepala LP2IL Serang No.

092/LP2IL/OT.210/III/2019 tentang

Perubahan Ketiga atas Renstra LP2IL

Serang Tahun 2015-2019

Renstra LP2IL Serang 2015-2019 (Rev. III (Maret 2019)) 12

Bidang

Penugasan Jabatan

Kualifikasi

Pendidikan Bidang Keahlian Jumlah

S1 Biologi Biologi Molekuler 1

Bakteriologi 2

S1 Teknik

Lingkungan

Kualitas air 1

S1 Kimia Analisis Residu 1

Pranata dan

Pengelola

Laboratorium

Dokter Hewan Pathologi 1

S1/D4 Perikanan Pathologi 1

Bakteriologi 2

S1 Teknik Kimia Farmakologi 1

S1 Farmasi Farmakologi 1

D3 Analis Kimia Kualitas Air 1

D3 Perikanan Penata Usaha Laboratorium 1

SLTA - 4

SD - 1

Seluruh pegawai telah mengikuti kegiatan peningkatan kompetensi sesuai bidang

tugasnya masing-masing baik dari anggaran pusat maupun anggaran LP2IL Serang sendiri dengan

frekuensi lebih dari 2 kali setahun. Namun demikian di satu sisi kelemahan pegawai baru adalah

pengalaman relatif rendah.

2. Prasarana dan Sarana Laboratorium

Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan Serang dalam melaksanakan tugas

dan fungsinya sebagai laboratorium uji bidang pemeriksaan penyakit ikan dan lingkungan serta

pengujian mutu dan uji lapang obat ikan memiliki peralatan laboratorium yang cukup lengkap dan

berteknologi tinggi. Terbagi menjadi 6 (enam) laboratorium 3 (tiga) laboratorium berbasis uji kimia

dan 3 (tiga) laboratorium berbasis biologi/penyakit dengan kemampuan melakukan pengujian dan

keunggulannya masing-masing sampai dengan awal tahun 2014 adalah 60 parameter pengujian.

Sebagai konsekuensi dari kecukupan sarana peralatan laboratorium adalah dibutuhkan anggaran

yang relatif besar dalam pemeliharaan/perawatan peralatan laboratorium. Selain itu dibutuhkan

kompetensi sumberdaya manusia yang dapat mengoperasionalkan dengan baik.

3. Peningkatan Peran Kelembagaan

Tantangan dalam pengembangan perikanan budidaya di dalam negeri juga harus dihadapi

dan segera diatasi oleh bangsa Indonesia. Tantangan tersebut setidaknya meliputi empat hal, yaitu

serangan kejadian penyakit, perubahan lingkungan budidaya, pencemaran limbah ke perairan serta

ditolaknya produk perikanan budidaya karena tidak memenuhi persyaratan pasar internasional.

Page 13: KATTA ANPPEENNGGANTTAARR · melalui kegiatan monitoring dan surveillance penyakit ikan, serta berbagai upaya telah dilakukan ... penerapan budidaya yang baik, penerapan sistem biosecurity,

Lampiran

SK Kepala LP2IL Serang No.

092/LP2IL/OT.210/III/2019 tentang

Perubahan Ketiga atas Renstra LP2IL

Serang Tahun 2015-2019

Renstra LP2IL Serang 2015-2019 (Rev. III (Maret 2019)) 13

Untuk menghadapi isu global tersebut Kementerian Kelutan dan Perikanan telah menetapkan

strategi kebijakan dengan mengeluarkan Peraturan Menteri KP Nomor PER.04/MEN/2012 tentang

Obat Ikan dan Peraturan Menteri Kelautan dan Nomor PER.02/MEN/2009 tentang Monitoring

Residu.

Sejalan dengan hal tersebut di atas sejak Tahun 2014 LP2IL Serang melalui Bagian

Hukum, Organisasi dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya telah

menyusun naskah akademik peningkatan peran kelembagaan khususnya dukungan dalam kesiapan

melakukan uji mutu dan uji lapang obat ikan. Dengan dukungan prasarana dan sarana laboratorium

yang cukup lengkap, LP2IL Serang sejak Tahun 2014 telah mampu melakukan uji mutu dan uji

lapang obat ikan sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai laboratorium uji dan melakukan

dukungan pengujian residu berbahaya selama proses budidaya.

Permasalahan yang dihadapai dalam peningkatan peran kelambagaan tersebut di atas

adalah menyiapkan sumberdaya yang kompeten dalam melakukan uji mutu dan uji lapang obat

ikan serta monitoring residu. Menyiapkan penambahan ruang lingkup akreditasi laboratorium yang

malakukan uji mutu obat ikan dan residu.

Tabel 9 Jumlah pengujian mutu dan pengujian lapang obat ikan pada Laboratorium Uji LP2IL

Serang Tahun 2013-2014

No. Jenis Produk

Tahun 2013 Tahun 2014

Uji Mutu

(Produk)

Uji Lapang

(Produk)

Uji Mutu

(Produk)

Uji Lapang

(Produk)

1 Probiotik - 2 15 -

2 Obat Alami - - 4 2

3 Premik - - 11 -

4 Farmasetik - - - 1

Jumlah - 2 30 3

Page 14: KATTA ANPPEENNGGANTTAARR · melalui kegiatan monitoring dan surveillance penyakit ikan, serta berbagai upaya telah dilakukan ... penerapan budidaya yang baik, penerapan sistem biosecurity,

Lampiran

SK Kepala LP2IL Serang No.

092/LP2IL/OT.210/III/2019 tentang

Perubahan Ketiga atas Renstra LP2IL

Serang Tahun 2015-2019

Renstra LP2IL Serang 2015-2019 (Rev. III (Maret 2019)) 14

BAB II

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN STRATEGIS

2.1. Visi

Program dan kegiatan yang telah dilaksanakan LP2IL Serang selama periode Tahun

2014-2015 telah menunjukan hasil yang baik dan sejalan dengan rencana strategik Direktorat

Jenderal Perikanan Budidaya. Dalam rangka mendukung terwujudnya pembangunan perikanan dan

kelautan yang lebih terarah, terukur, konsisten dan akuntabel di bidang penyakit ikan dan

lingkungannya serta berlandaskan pemahaman dan penelaahan terhadap peluang dan potensi, serta

permasalahan pengembangan perikanan budidaya di masa yang akan datang, maka diperlukan visi

dan misi yang dapat menggambarkan harapan dan kenyataan yang akan diperoleh melalui

kebijakan dan program, serta kegiatannya. Selaras dengan visi Direktorat Jenderal Perikanan

Budidaya tahun 2015-2019 “Terwujudnya pengelolaan sumberdaya perikanan budidaya

yang mandiri, berdaya saing dan berkelanjutan”, LP2IL Serang menetapkan visinya di tahun

Tahun 2015-2019 sebagai berikut:

“Terdepan dalam Layanan Pengelolaan Kesehatan Ikan dan Lingkungan”

2.2. Misi

Dalam rangka mewujudkan visi di atas, maka ditetapkan misi dalam rangka pengelolaan

kesehatan ikan dan lingkungan adalah sebagai berikut:

1. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Transparan dan Akuntabel

2. Memberikan Pelayanan yang Profesional dan Berorientasi pada Kepuasan Pelanggan

3. Mewujudkan LP2IL Serang Sebagai Rujukan Nasional dalam Pengelolaan Kesehatan Ikan dan

Lingkungan

2.3. Tujuan Pokok

Sesuai dengan visi dan misinya, LP2IL Serang menetapkan tujuan pokoknya sebagai

berikut:

1. Terselenggaranya pelayanan dalam pengelolaan kesehatan ikan dan lingkungan yang efektif,

profesional, dan berorientasi pada pelayanan prima

2. Terwujudnya pengendalian hama dan penyakit ikan serta pengelolaan lingkungan yang baik

demi tercapainya peningkatan produktivitas perikanan budidaya yang berdaya saing dan

berkelanjutan

Page 15: KATTA ANPPEENNGGANTTAARR · melalui kegiatan monitoring dan surveillance penyakit ikan, serta berbagai upaya telah dilakukan ... penerapan budidaya yang baik, penerapan sistem biosecurity,

Lampiran

SK Kepala LP2IL Serang No.

092/LP2IL/OT.210/III/2019 tentang

Perubahan Ketiga atas Renstra LP2IL

Serang Tahun 2015-2019

Renstra LP2IL Serang 2015-2019 (Rev. III (Maret 2019)) 15

2.4. Sasaran Strategis

Menindaklanjuti perubahan Renstra baik ditingkat Kementerian maupun Di tingkat

Eselon I Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, maka sebagai UPT DJPB, LP2IL Serang

melakukan penyesuaian (reviu) terhadap Sasaran Strategis yang dijabarkan dalam empat perspektif

dan IKU sesuai dengan tugas dan fungsi untuk mendukung pencapaian Sasaran Strategis Direktorat

Jenderal Perikanan Budidaya LP2IL Serang meliputi:

Stakeholder Perspective

1. Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Perikanan Budidaya.

Customer Perspective

2. Terwujudnya Pengelolaan SDKP yang Bertanggung Jawab dan Berkelanjutan.

Internal Process Perspective

3. Terselenggaranya Pengendalian dan Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan

yang Profesional dan Partisipatif.

Learning & Growth Perspective

4. Terwujudnya ASN LP2IL Serang yang Kompeten, Profesional, dan Berintegritas.

5. Tersedianya Manajemen Pengetahuan LP2IL Serang yang Handal dan Mudah

Diakses.

6. Terwujudnya Birokrasi LP2IL Serang yang Efektif, Efisien, dan Berorientasi pada

Layanan Prima.

7. Terkelolanya Anggaran Pembangunan LP2IL Serang secara Efisien dan Akuntabel.

Page 16: KATTA ANPPEENNGGANTTAARR · melalui kegiatan monitoring dan surveillance penyakit ikan, serta berbagai upaya telah dilakukan ... penerapan budidaya yang baik, penerapan sistem biosecurity,

Lampiran

SK Kepala LP2IL Serang No.

092/LP2IL/OT.210/III/2019 tentang

Perubahan Ketiga atas Renstra LP2IL

Serang Tahun 2015-2019

Renstra LP2IL Serang 2015-2019 (Rev. III (Maret 2019)) 16

Gambar 3. Peta Strategis Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan Serang

Tahun 2015-2019 (Perubahan April 2018).

Page 17: KATTA ANPPEENNGGANTTAARR · melalui kegiatan monitoring dan surveillance penyakit ikan, serta berbagai upaya telah dilakukan ... penerapan budidaya yang baik, penerapan sistem biosecurity,

Lampiran

SK Kepala LP2IL Serang No.

092/LP2IL/OT.210/III/2019 tentang

Perubahan Ketiga atas Renstra LP2IL

Serang Tahun 2015-2019

Renstra LP2IL Serang 2015-2019 (Rev. III (Maret 2019)) 17

BAB III

ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI, KERANGKA

REGULASI DAN KERANGKA KELEMBAGAAN

3.1 Arah Kebijakan Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan

Arah kebijakan LP2IL Serang sejalan dengan arah kebijakan pembangunan perikanan

budidaya tahun 2015-2019 yang terdiri dari:

1. Meningkatkan kemandirian dalam pengelolaan sumberdaya perikanan budidaya

2. Meningkatkan daya saing dan potensi ekonomi sumberdaya perikanan budidaya

3. Meningkatkan kelestarian dan keberlanjutan dalam pengelolaan sumberdaya perikanan

budidaya.

Untuk mendukung arah kebijakan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya yang telah

ditetapkan, maka LP2IL Serang menetapkan Arah kebijakan dan strategi Tahun 2015-2019 dengan

pokok-pokok kebijakan sebagai berikut :

1. Melaksanakan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dengan melakukan peningkatan

kapasitas kelembagaan dan kompetensi sumberdaya manusia untuk mendukung peningkatan

kinerja pelayanan publik, pengelolaan keuangan negara menuju opini Wajar Tanpa

Pengecualian dan penataan organisasi.

2. Pemantauan Terhadap Kualitas Lingkungan Perikanan Budidaya Berbasis Kawasan

dan Komoditas Strategis Nasional, dengan maksud untuk meningkatkan peran LP2IL

Serang dalam mengetahui kelayakan dan daya dukung lingkungan terhadap usaha budidaya

yang dijalankan pada kawasan tersebut dengan melakukan monitoring terhadap lingkungan

budidaya secara berkala dan berkelanjutan. Dengan adanya data pemantauan secara berkala

dan berkelanjutan diharapkan dapat mengetahui perubahan kualitas lingkungan yang

dipengaruhi oleh fenomena alam (musim atau cuaca), sehingga dapat meningkatkan

kewaspadaan pembudidaya untuk mencegah penurunan atau gagal produksi akibat perubahan

kualitas lingkungan.

3. Penerapan Tata Kelola Laboratorium yang Baik, perlu dilakukan pada setiap laboratorium

uji dengan pertimbangan: pertama, pengujian harus dilakukan dengan obyektif, profesional,

cepat, tepat, dan akurat; kedua, setiap personel di laboratorium harus dijamin bebas terhadap

tekanan materi dan kekuasaan; ketiga, hasil pengujian harus dapat dipertanggungjawabkan

secara teknis dan hukum; dan keempat, masyarakat sebagai pengguna jasa harus mendapatkan

jaminan kepuasan terhadap layanan laboratorium uji.

Sejak tahun 2013, LP2IL Serang telah menerapkan manajemen laboratorium yang

baik dengan penerapan langkah-langkah sebagai berikut:

Page 18: KATTA ANPPEENNGGANTTAARR · melalui kegiatan monitoring dan surveillance penyakit ikan, serta berbagai upaya telah dilakukan ... penerapan budidaya yang baik, penerapan sistem biosecurity,

Lampiran

SK Kepala LP2IL Serang No.

092/LP2IL/OT.210/III/2019 tentang

Perubahan Ketiga atas Renstra LP2IL

Serang Tahun 2015-2019

Renstra LP2IL Serang 2015-2019 (Rev. III (Maret 2019)) 18

a. Menerapkan sistem manajemen sesuai dengan SNI ISO/IEC 17025:2008;

b. Menerapkan metode pengujian sesuai dengan standar internasional dan Standar

Nasional Indonesia (SNI);

c. Penyusunan dan implementasi dokumen sistem mutu laboratorium, yang meliputi

Panduan Mutu, Prosedur Kerja, Instruksi Kerja, dan Dokumen Pendukung;

d. Mendapatkan pengakuan dari lembaga yang kompeten, yaitu Komite Akreditasi

Nasional (KAN).

Dalam pengembangannya, Laboratorium Uji LP2IL Serang berkomitmen untuk

mampu menjadi laboratorium yang memiliki tata kelola yang lebih baik terutama dalam upaya

peningkatan pelayanan, khususnya dalam perannya sebagai percontohan laboratorium

kesehatan ikan dan lingkungan binaan yang dikelola oleh pemerintah daerah. Tata kelola

laboratorium yang baik, dapat meliputi:

a. Penajaman kompetensi personel dengan melakukan pelatihan dan magang teknis yang

disesuaikan dengan tugas dan tanggung jawabnya di laboratorium;

b. Penyesuaian beban kerja personel laboratorium yang disesuaikan dengan peralatan/

instrumentasi pengujian;

c. Penyusunan standar metode pengujian yang aplikatif, sehingga dapat dengan mudah

dimanfaatkan oleh stakeholder;

d. Pengelolaan sampel, bahan, dan peralatan berbasis aplikasi;

e. Penambahan ruang lingkup akreditasi secara selektif yang didasarkan atas kebutuhan

stakeholder;

f. Perluasan tugas dan fungsi laboratorium uji, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai

laboratorium percontohan nasional di bidang kesehatan ikan dan lingkungan

4. Meningkatkan Kemandirian Pelayanan Pengujian di Bidang Kesehatan Ikan dan

Lingkungan, sesuai dengan tugas dan fungsinya dalam memberikan pelayanan pengujian di

bidang kesehatan ikan dan lingkungan dimaksudkan untuk :

a. Menjamin produk perikanan dari hulu ke hilir (induk, benih, budidaya, panen/ produk

jadi) yang aman, sehat, bermutu, dan berdaya saing.

b. Meningkatkan peran kelembagaan dalam mendukung pengendalian obat ikan dengan

memberikan pelayanan uji mutu dan lapang obat ikan dalam terkait rangka jaminan

mutu, kemanan dan khasiat obat ikan dalam rangka memperoleh Surat Nomor

Pendaftaran Obat Ikan (SNPO).

c. Melakukan pemantauan peredaran dan penggunaan obat ikan

5. Monitoring dan Survaillance Terhadap Hama dan Penyakit ikan Strategis serta OIKB

dan Bahan Pencemar Berbahaya Lainnya, yang dilakukan oleh LP2IL Serang meliputi:

Page 19: KATTA ANPPEENNGGANTTAARR · melalui kegiatan monitoring dan surveillance penyakit ikan, serta berbagai upaya telah dilakukan ... penerapan budidaya yang baik, penerapan sistem biosecurity,

Lampiran

SK Kepala LP2IL Serang No.

092/LP2IL/OT.210/III/2019 tentang

Perubahan Ketiga atas Renstra LP2IL

Serang Tahun 2015-2019

Renstra LP2IL Serang 2015-2019 (Rev. III (Maret 2019)) 19

a. Monitoring dalam rangka pemetaan penyakit di kawasan-kawasan budidaya di

Indonesia;

b. Monitoring dalam rangka menentukan status penyakit pada suatu kompartemen/

kawasan budidaya.

c. Monitoring dalam rangka pemantauan peredaran dan penggunaan obat ikan.

d. Optimalsasi Laboratorium Keliling dalam rangka peningkatan pelayanan kepada

pembudidaya

6. Diseminasi Informasi dan Teknologi di Bidang Kesehatan Ikan dan Lingkungan, untuk

mempercepat proses alih teknologi kepada stakeholder LP2IL melaksanakan diseminasi

teknologi bidang kesehatan ikan dan lingkungan dengan maksud :

a. Bimbingan penerapan teknologi bidang kesehatan ikan dan lingkungan dalam rangka

dukungan proses budidaya produktif, aman dan sehat yang memenuhi standard teknis

b. Terselanggaranya program gerakan vaksinasi ikan menuju kemandirian penerapan

teknologi pengendalian penyakit ikan yang aman dan ramah lingkungan

c. Penerapan teknologi hasil perekayasaan bidang pengendalian penyakit ikan dan

lingkungan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan dalam rangka meningkatkan

produktifitas perikanan budidaya.

Page 20: KATTA ANPPEENNGGANTTAARR · melalui kegiatan monitoring dan surveillance penyakit ikan, serta berbagai upaya telah dilakukan ... penerapan budidaya yang baik, penerapan sistem biosecurity,

Lampiran

SK Kepala LP2IL Serang No.

092/LP2IL/OT.210/III/2019 tentang

Perubahan Ketiga atas Renstra LP2IL

Serang Tahun 2015-2019

Renstra LP2IL Serang 2015-2019 (Rev. III (Maret 2019)) 20

BBAABB IIVV

TTAARRGGEETT KKIINNEERRJJAA DDAANN KKEERRAANNGGKKAA PPEENNDDAANNAAAANN

4.1. Target Kinerja

Sebagai pedoman pelaksanaan program dan kegiatan yang tertuang dalan rencana

strategis Tahun 2015-2019, LP2IL Serang merumuskan dan menetapkan taget indikator dan

sasaran strategis sebagai target yang ingin dicapai secara nyata. Adapun Indikator Sasaran

Strategis, Indikator Kinerja Utama, serta Indikator Kinerja Kegiatan LP2IL Serang adalah

sebagaimana yang tercantum pada Tabel 10 berikut.

Tabel 10. Target kinerja Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan Serang Tahun 2015-

2019 (Penyesuaian Maret 2019)

SASARAN STRATEGIS DAN

INDIKATOR KINERJA

TARGET / TAHUN

2015 2016 2017 2018 2019

STAKEHOLDER PERSPECTIVE

SS1. Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Perikanan Budidaya

1. Nilai Tukar Pembudidaya Ikan

(NTPi)

102,00 102,25 102,50 102,75 103,00

CUSTOMER PERSPECTIVE

SS2. Terwujudnya Pengelolaan SDKP yang Bertanggung Jawab dan Berkelanjutan

2. Nilai PNBP LP2IL Serang (Rp) 229.580.000 252.538.000 305.580.000

3. Jumlah Tenaga Teknis Binaan

(orang)

80 100 150 150 160

INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE

SS3. Terselenggaranya Pengendalian dan Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan yang Profesional

dan Partisipatif

4. Jumlah Paket Teknologi

Perekayasaan Bidang Kesehatan

Ikan dan Lingkungan yang

Dihasilkan (Paket Teknologi)

2 2 2 2 2

5. Jumlah Sampel yang Diuji

dalam rangka Pelayanan

Laboratorium Kesehatan Ikan

dan Lingkungan (Sampel)

2.750 3.500 5.000 5.250

6. Jumlah Kawasan Budidaya yang

Penyakit Ikan Pentingnya

Dilakukan Surveillance dan/

atau Monitoring (Kabupaten/

Kota)

1 1 10 10 10

LEARN AND GROWTH PERSPECTIVE

SS4. Terwujudnya ASN LP2IL Serang yang Kompeten, Profesional, dan Berintegritas

7. Indeks profesionalitas ASN

lingkup LP2IL Serang (%)

71

SS5. Tersedianya Manajemen Pengetahuan LP2IL Serang yang Handal dan Mudah Diakses

8. Persentase Unit Kerja yang

Menerapkan Sistem Manajemen

Pengetahuan yang Terstandar

(%)

75 50 80 80 80

Page 21: KATTA ANPPEENNGGANTTAARR · melalui kegiatan monitoring dan surveillance penyakit ikan, serta berbagai upaya telah dilakukan ... penerapan budidaya yang baik, penerapan sistem biosecurity,

Lampiran

SK Kepala LP2IL Serang No.

092/LP2IL/OT.210/III/2019 tentang

Perubahan Ketiga atas Renstra LP2IL

Serang Tahun 2015-2019

Renstra LP2IL Serang 2015-2019 (Rev. III (Maret 2019)) 21

SASARAN STRATEGIS DAN

INDIKATOR KINERJA

TARGET / TAHUN

2015 2016 2017 2018 2019

SS6. Terwujudnya Birokrasi LP2IL Serang yang Efektif, Efisien, dan Berorientasi pada Layanan Prima

9. Persentase Pemenuhan

Dokumen AKIP Lingkup LP2IL

Serang (%)

100 100 100 100 100

SS7. Terkelolanya Anggaran Pembangunan LP2IL Serang secara Efisien dan Akuntabel

10. Nilai Kinerja Anggaran

Lingkup LP2IL Serang (%)

90 85 86 87

11. Batas Tertinggi Persentase

Nilai Temuan LHP BPK atas

LK LP2IL Serang

dibandingkan Realisasi

Anggaran LP2IL Serang TA

2018 (%)

< 1 < 1

a. Nilai PNBP LP2IL Serang (Rp.)

Definisi IKU nilai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) LP2IL Serang ini adalah

pendapatan yang bersumber dari layanan jasa pegujian sesuai tugas dan fungsi LP2IL Serang serta

pemanfaatan fasilitas negara dengan tarif sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku.

b. Jumlah Tenaga Teknis Binaan (orang)

Sesuai dengan pedoman pengukuran indikator kinerja, definisi dari tenaga teknis binaan

adalah Jumlah personil yang telah mendapat pembinaan/ pelatihan/ pendampingan/ konsultasi

teknis di bidang pengelolaan kesehatan ikan dan lingkungan dan/ atau di bidang administrasi/

manajemen sebagai dukungan terhadap pelaksanaan pengelolaan kesehatan ikan dan lingkungan,

yang dibuktikan dengan sertifikat, surat keterangan, dan/ atau bukti kehadiran dari LP2IL Serang..

Pelaksanaan pencapaian IKU ini dilakukan dalam bentuk kegiatan pertemuan teknis/ workshop

bidang pengelolaan kesehatan ikan dan lingkungan serta obat ikan, kegiatan magang mandiri

petugas laboratorium pemerintah daerah, PKL/ penelitian yang dilakukan oleh siswa/ mahasiswa,

serta pendampingan dan konsultasi teknis melalui kegiatan laboratorium keliling.

c. Jumlah Paket Teknologi Perekayasaan Bidang Kesehatan Ikan dan Lingkungan yang

Dihasilkan (Paket Teknologi)

Jumlah teknologi hasil perekayasaan bidang pengelolaan kesehatan ikan dan lingkungan

yang dihasilkan dalam upaya meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan pengendalian penyakit

ikan dan lingkungan pada kegiatan budidaya.

Page 22: KATTA ANPPEENNGGANTTAARR · melalui kegiatan monitoring dan surveillance penyakit ikan, serta berbagai upaya telah dilakukan ... penerapan budidaya yang baik, penerapan sistem biosecurity,

Lampiran

SK Kepala LP2IL Serang No.

092/LP2IL/OT.210/III/2019 tentang

Perubahan Ketiga atas Renstra LP2IL

Serang Tahun 2015-2019

Renstra LP2IL Serang 2015-2019 (Rev. III (Maret 2019)) 22

d. Jumlah Sampel yang Diuji dalam rangka Pelayanan Laboratorium Kesehatan Ikan dan

Lingkungan (Sampel)

Jumlah layanan pengujian berdasarkan sampel pengujian yang dilakukan oleh

Laboratorium Uji LP2IL Serang berdasarkan tujuan pemeriksaan.

e. Jumlah Kawasan Budidaya yang Penyakit Ikan Pentingnya Dilakukan Surveillance dan/

atau Monitoring (Kabupaten/ Kota)

Realisasi kegiatan ini adalah pelaksanaan surveillance dan monitoring secara terprogram

atau insidental (berdasarkan laporan kasus dari pembudidaya) dengan mengikuti kaidah-kaidah

epidemiologi, sebagai upaya mendukung program peningkatan produksi perikanan budidaya.

Pelaksana kegiatan ini adalah personel laboratorium, khususnya yang memiliki jabatan fungsional

Pengendali Hama Penyakit Ikan, yang tugas dan fungsinya sangat erat dengan pelaksanaan

surveillance dan monitoring. Sampel diambil secara in situ di lokasi surveillance/ monitoring dan

segera dilakukan pendiagnosaan lapangan segera dilakukan pada ikan yang menunjukkan gejala

klinis, sehingga dapat segera memberikan solusi pengendalian kepada para pembudidaya.

Sebagai upaya peneguhan diagnosa yang lebih mendalam, dilakukan pengujian sampel di

laboratorium. Data hasil pendiagnosaan lapangan dan pengujian secara laboratoris di Laboratorium

Uji LP2IL Serang menjadi sumber informasi dalam melakukan pengambilan kebijakan pemerintah

di bidang sistem kesehatan ikan dan lingkungan.

4.2. Kerangka Pendanaan

Untuk dapat melaksanakan arah kebijakan, strategi dan kegiatan Loka Pemeriksaan

Penyakit Ikan dan Lingkungan Serang untuk tercapainya sasaran target dan indikator kinerja

sebagaimana telah dirumuskan sebelumnya menuju pembangunan perikanan budidaya yang

mandiri, berdaya saing, dan berkelanjutan, diperlukan kerangka pendanaan/ pembiayaan yang

memadai guna tercapainya terget tersebut. Prakiraan kebutuhan biaya dalam rangka pelaksanaan

tugas dan fungsi Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan Serang dalam pengelolaan

sistem kesehatan ikan dan lingkungan selama periode 2015-2019 seperti terlihat pada Tabel 11 di

bawah.

Tabel 11 Proyeksi Kebutuhan Anggaran Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan Serang

selama Periode 2015-2019 (Perubahan Maret 2019).

Page 23: KATTA ANPPEENNGGANTTAARR · melalui kegiatan monitoring dan surveillance penyakit ikan, serta berbagai upaya telah dilakukan ... penerapan budidaya yang baik, penerapan sistem biosecurity,

Lampiran

SK Kepala LP2IL Serang No.

092/LP2IL/OT.210/III/2019 tentang

Perubahan Ketiga atas Renstra LP2IL

Serang Tahun 2015-2019

Renstra LP2IL Serang 2015-2019 (Rev. III (Maret 2019)) 23

2015 2016 2017 2018 2019

APBN 11.315.345 13.270.445 10.938.477 11.757.938 9.868.092

Persentasi

Kenaikan/Tahun17% -18% 7% -16%

Kebutuhan Anggaran (dalam Ribu)Sumber Dana

Page 24: KATTA ANPPEENNGGANTTAARR · melalui kegiatan monitoring dan surveillance penyakit ikan, serta berbagai upaya telah dilakukan ... penerapan budidaya yang baik, penerapan sistem biosecurity,

Lampiran

SK Kepala LP2IL Serang No.

092/LP2IL/OT.210/III/2019 tentang

Perubahan Ketiga atas Renstra LP2IL

Serang Tahun 2015-2019

Renstra LP2IL Serang 2015-2019 (Rev. III (Maret 2019)) 24

BBAABB VV

PPEENNUUTTUUPP

5.1 Kesimpulan

Rencana Strategis (Renstra) Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan Serang

2015-2019 merupakan rencana lima tahunan yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan

Rencana Kerja dan Rencana Kegiatan dan Anggaran dalam mendukung Program Pengelolaan

Sumberdaya Perikanan Budidaya 2015-2019. Setiap tahunnya dilakukan reviu untuk menyesuaikan

dengan arah dan kebijakan baik ditingkat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya atau di tingkat

Kementerian Kelautan dan Perikanan, agar program yang dijalankan sesuai dengan sasaran kinerja

Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.

5.2 Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan

Untuk memastikan bahwa program/ kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan

rencana yang telah ditetapkan Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 39

Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan.

Monitoring dimaksud untuk mengamati perkembangan pelaksanaan kegiatan yang telah

direncanakan, mengidentifikasi dan mengantisipasi permasalahan dan/atau akan timbul untuk dapat

diambil tindakan sedini mungkin. Melakukan evaluasi dengan membandingkan realisasi masukan

(input), keluaran (output) dan hasil (outcome) terhadap rencana dan standar. Hasil pemantauan

disusun dalam bentuk laporan triwulanan ynag disampaikan 5 hari kerja setelah triwulan yang

bersangkutan berakhir. Dengan demikian sistem monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

kegiatan diharapkan dapat menjadi database untuk mengetahui perkembangan pelaksanan kegiatan

secara berkala dalam rangka mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Sistem monitoring

dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan meliputi (i) monitoring, (ii) evaluasi dan (iii)

pelaporan.

Sangat disadari masih banyak kekurangan dalam rancangan ini, saran dan masukan

sangat kami harapkan guna penyempurnaan dokumen Rencana Strategis Loka Pemeriksaan

Penyakit Ikan dan Lingkungan Serang 2015-2019.

Page 25: KATTA ANPPEENNGGANTTAARR · melalui kegiatan monitoring dan surveillance penyakit ikan, serta berbagai upaya telah dilakukan ... penerapan budidaya yang baik, penerapan sistem biosecurity,

Lampiran

SK Kepala LP2IL Serang No.

092/LP2IL/OT.210/III/2019 tentang

Perubahan Ketiga atas Renstra LP2IL

Serang Tahun 2015-2019

Renstra LP2IL Serang 2015-2019 (Rev. III (Maret 2019)) 25

Serang, Maret 2019

Kepala Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan

dan Lingkungan Serang

Yayan Sofyan

Page 26: KATTA ANPPEENNGGANTTAARR · melalui kegiatan monitoring dan surveillance penyakit ikan, serta berbagai upaya telah dilakukan ... penerapan budidaya yang baik, penerapan sistem biosecurity,

Lampiran

SK Kepala LP2IL Serang No.

092/LP2IL/OT.210/III/2019 tentang

Perubahan Ketiga atas Renstra LP2IL

Serang Tahun 2015-2019

Renstra LP2IL Serang 2015-2019 (Rev. III (Maret 2019)) 26

Lampiran 1. Perjanjian Kinerja Tahun 2019 Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan

Serang

Page 27: KATTA ANPPEENNGGANTTAARR · melalui kegiatan monitoring dan surveillance penyakit ikan, serta berbagai upaya telah dilakukan ... penerapan budidaya yang baik, penerapan sistem biosecurity,

Lampiran

SK Kepala LP2IL Serang No.

092/LP2IL/OT.210/III/2019 tentang

Perubahan Ketiga atas Renstra LP2IL

Serang Tahun 2015-2019

Renstra LP2IL Serang 2015-2019 (Rev. III (Maret 2019)) 27

Page 28: KATTA ANPPEENNGGANTTAARR · melalui kegiatan monitoring dan surveillance penyakit ikan, serta berbagai upaya telah dilakukan ... penerapan budidaya yang baik, penerapan sistem biosecurity,

Lampiran

SK Kepala LP2IL Serang No.

092/LP2IL/OT.210/III/2019 tentang

Perubahan Ketiga atas Renstra LP2IL

Serang Tahun 2015-2019

Renstra LP2IL Serang 2015-2019 (Rev. III (Maret 2019)) 28