kata_sifat

8/14/2019 kata_sifat

1/7

KATA SIFAT

k e i y s h i

Dalam bahasa Jepang, Kata Sifat dibagi menjadi dua macam.

1. i -k e i y s h i atau KS 1.Kata Sifat ini berakhiran huruf Hiragana ~

i

.

Contoh kalimat:

Watashi no uchi wa ookii desu. Rumah saya besar.

Kono konpyt wa furui desu. Komputer ini usang.

Ky, tenki wa atsui desu. Hari ini cuacanya panas.

Apabila KS1 menerangkan Kata Benda, maka KS1 diletakkan sebelum Kata Benda.

mobil baru orang yang baik hati

a t a r a s h i i

j i d s h a

y a s a s h i i

hito

Contoh kalimat:

Kore wa oishii tabemono desu. Ini adalah makanan yang enak.

Kono tabemono wa oishii desu. Makanan ini enak.

Perubahan bentuki -k e i y s h i (bentuk sopan)sekarang & yang akan datang lampau

+ KS~ i

d e s u

KS~ k a t t a

d e s u

- KS~ k u n a i

d e s u

KS~ k u n a k a t t a

d e s u

Contoh kalimat:

Ky wa atsui desu. Hari ini panas.

Ky wa atsukunai desu. Hari ini tidak panas.

murah y a s u i

mahal/tinggi t a k a i

panjang n a g a i

pendek m i j i k a i

baik hati y a s a s h i i

baik/ bagus i i

baru a t a r a s h i i

usang f u r u i

panas a t s u i

dingin s a m u i

besar o o

k i i

kecil chii

s a i


2/7

Kin wa atsukatta desu. Kemarin panas.

Kin wa atsukunakatta desu. Kemarin tidak panas.

Pengecualian: i i

(baik, bagus) perubahan bentuknya adalahy o k u n a i

y o k a t t a

y o k u n a k a t t a

.

2. n a-k e i y s h i (k e i y d s h i ) atau KS2Kata Sifat ini berakhiran huruf Hiragana ~

n a

.

Dalam kalimat, pemakaian ~n a

ada aturannya. Apabila KS2 dipakai sebagai predikat, maka ~n a

tidak dipakai.

Kono machi wa shizuka desu. Kota ini sepi.Subyek Predikat Subyek Predikat

Watashi no koibito wa kirei desu. Pacar saya cantik.

Apabila KS2 menerangkan Kata Benda, maka ~n a

dipakai.

kota yang ramai

n i g i y a k a

n a

machi

Tky wa nigiyaka na machi desu. Tokyo adalah kota yang ramai.

Ano hansamu na hito wa Dani-san desu. Orang yang tampan itu adalah Dani.

Perubahan bentukn a -k e i y s h i (bentuk sopan)

sekarang & yang akan datang lampau

+ KS~ d e s u

KS~ d e s h i t a

- KS~ d e w a

a r i m a s e n

KS~ d e w a

a r i m a s e n

d e s h i t a

Contoh kalimat:

Kono ichiba wa nigiyaka desu. Pasar ini ramai.

Kono ichiba wa nigiyaka dewa arimasen. Pasar ini tidak ramai.

cantik/indah/bersih k i r e i

[n a

]

tampan h a n s a m u

[n a

]

pintar j z u

[n a

]

bodoh h e t a

[n a

]

ramai n i g i y a k a

[n a

]

sepi s h i z u k a

[n a

]

ramah s h i n s e t s u

[n a

]


3/7

Kesa, kono ichiba wa nigiyaka deshita. Tadi pagi pasar ini ramai.

Kesa, kono ichiba wa nigiyaka dewa arimasen deshita. Tadi pagi pasar ini tidak ramai.

Kata Sifat adalah kata yang menunjukkan keadaan. Untuk menanyakan suatu keadaan dapat menggunakan kata tanya

d

yang artinya bagaimana. Apabila Kata Sifatnya menerangkan Kata Benda, dapat menggunakan d o n n a

yang

artinya yang bagaimana atau yang seperti apa.

Ryri wa d desuka? Masakannya bagaimana?

Ryri wa oishii desu. Masakannya enak.

Kiki-san wa donna hito desuka? Kiki orang yang bagaimana?

Kiki-san wa shinsetsu na hito desu. Kiki orang yang ramah.

KATA SIFAT BEROBYEK

Dalam pola kalimat bahasa Jepang, topik kalimat ditandai dengan partikel w a

. Sedangkan Subyek kalimat ditandai

dengan partikel

g a

. Jadi polanya: (Top)

w a

(subyek)

g a

(KS)

d e s u

Pola tersebut mungkin tak lazim dalam bahasa Indonesia. Jadi apabila disesuaikan dengan pola dalam bahasa Indonesia,

polanya menjadi: (subyek) w a

(obyek) g a

(KS) d e s u

s u k i

dan

k i r a i

adalah KS2 yang menyatakan kesukaan atau kebencian. Obyek yang diikutinya harus berupa Kata

Benda.

Watashi wa anata ga suki desu. Aku suka kamu.

Haha wa nezumi ga kirai desu. Ibu benci tikus.

h o s h i i

adalah KS1 yang menyatakan keinginan terhadap suatu benda dari orang pertama (saya) dan orang kedua

(anda).

Watashi wa jidsha ga hoshii desu. Saya ingin mobil.

Anata wa ookii uchi ga hoshii desuka? Apakah kamu ingin rumah yang besar?

(Subyek) w a

(Obyek) g a

s u k i

d e s u

(Subyek) suka (Obyek)

k i r a i

benci

(subyek) w a

(obyek) g a

h o s h i i

d e s u

(subyek) ingin (obyek)


4/7

j z u

danh e t a

adalah KS2 yang menyatakan keterampilan terhadap suatu bidang.

Nisa-san wa nihongo ga jzu desu. Nisa pintar bahasa Jepang.

Watashi wa tenisu ga heta desu. Saya bodoh dalam tenis.

TINGKATAN DALAM KATA SIFAT

1. Paling...

Untuk menyatakan paling... dapat menggunakani c h i b a n

.

Kono kutsu wa ichiban yasui desu. Sepatu ini paling murah.

Eni-san wa ichiban jzu na seito desu. Eni adalah siswa yang paling pintar.

2. Sangat...

Untuk menyatakan sangat... dapat menggunakan t o t e m o

.

Y be, tenki wa totemo samukatta desu. Tadi malam cuacanya sangat dingin.

Yuni-san wa totemo yasashii hito desu. Yuni adalah orang yang sangat baik hati.

3. Lebih...

Untuk menyatakan lebih... dapat menggunakan m o t t o

.

Watashi no koibito wa motto wakai desu. Kekasihku lebih muda.

Apabila ada hal yang diperbandingkan, m o t t o

sering dihilangkan dan ditambah partikel y o r i

yang artinya

daripada.

Jidsha wa jitensha yori [motto] hayai desu. Mobil lebih cepat daripada sepeda. []

Wawan-san wa Eko-san yori hansamu desu. Wawan lebih tampan daripada Eko.

4. Agak...

Untuk menyatakan agak... dapat menggunakan c h o t t o

.

Kono kaban wa chotto yasui desu. Tas ini agak murah.

Kanojo wa chotto hen na hito desu. Dia adalah orang yang agak aneh.

(Subyek) w a

(Obyek) g a

j z u

d e s u

(Subyek) pintar (Obyek)

h e t a

payah


5/7

5. Tidak begitu...

Untuk menyatakan tidak begitu... dapat menggunakan a m a r i

. a m a r i

diikuti bentuk negatif.

Watashi wa amari genki dewa arimasen. Saya tidak begitu sehat.

Kin no shiken wa amari muzukashikunakatta desu. Ujian kemarin tidak begitu sulit.

6. Sama sekali tidak...

Untuk menyatakan sama sekali tidak... dapat menggunakan z e n z e n

. z e n z e n

diikuti bentuk negatif.

Watashi no heya wa zenzen hirokunai desu. Kamar saya sama sekali tidak luas.

Asatte wa zenzen hima dewa arimasen Besok lusa sama sekali tidak senggang.

MENGHUBUNGKAN KATA SIFAT

Kata Sifat dapat dihubungkan dengan Kata Sifat atau dengan klausa.

1. Hubungan setara (dan)

Untuk menghubungkannya, akhiran ~i

pada KS1 diganti ~k u t e

. Pada KS2 akhiran ~n a

diganti ~d e

.

Fuji-san wa takakute, kirei desu. Gunung Fuji tinggi dan indah.

Yumiko-san wa kirei de, yasashii desu. Yumiko cantik dan baik hati.

Ane wa tori ga suki de, ani wa sakana ga suki desu. Kakak suka burung dan kakak suka ikan.

2. Hubungan pertentangan (tetapi)

Untuk menyatakan perlawanan, pada akhir anak kalimat ditambah g a

.

Progo-sen wa hiroi desu ga, fukakunai desu. Sungai Progo lebar tapi tidak dalam.

Kare wa jzu dewa arimasen ga, shinsetsu desu. Dia tidak pintar tapi ramah.

Atarashii kutsu ga hoshii desuga, okane ga arimasen. Ingin sepatu baru tapi tidak punya uang.

MENGUBAH KATA SIFAT MENJADI KATA KERJA

Kata Sifat dapat diubah menjadi Kata Kerja dengan cara:

KS1 akhiran ~i

diubah menjadi ~k u

. KS2 akhiran ~n a

diubah menjadi ~n i

.

KS1 ~k u

n a r i m a s u

menjadi

KS2 ~n i n a r i m a s u


6/7

n a r i m a s u

diartikan sebagai sesuatu yang akan berubah (belum berubah). Apabila sudah ada perubahannya

digunakan n a r i m a s h i t a

.Bentuk negatifnya adalah n a r i m a s e n

.

Konban, tenki wa samuku narimasu. Malam ini, cuacanya menjadi dingin.

Ano hito wa binb ni narimashita. Orang itu menjadi miskin.

Karada wa genki ni narimasen. Badannya tidak menjadi sehat.

Selain Kata Sifat, Kata Benda juga dapat dipakai. Polanya KB ~n i

n a r i m a s u

.

Yuda-san wa kenshsei ni narimashita. Yuda telah menjadi pemagang.

Raish, chichi wa gojnisai ni narimasu. Minggu depan ayah berusia 52 tahun.

Karena kalimat dalam pola ini adalah kalimat Transitif, maka objeknya ditandai dengan partikel o

. shimashita

adalah bentuk lampaunya, sedangkan s h i m a s e n

adalah bentuk negatifnya.

Watashi wa enpitsu o mijikaku shimashita. Saya memendekkan pensil.S O P S P O

Kanojo wa watashi o shiawase ni shimasen. Dia tidak membahagiakan aku.

Kono hon wa anata o jzu ni shimasu. Buku ini akan membuatmu pintar.

KS1 ~k u

s h i m a s u

membuat....

KS2 ~n i s h i m a s u

me....kan


7/7

WARNA

Dalam bahasa Jepang, warna termasuk Kata Benda dan ada juga yang termasuk Kata Kata Sifat.

aka

i

hana

Bunga merah

aka

n o

hana

Baju hijau m i d o r i n o

s h a t s u

NNNgggoooccceeehhh yyyuuukkk!!!!!!!!! ..

a t a r a s h i i

j i d s h a

Mobil Baru

A: Atarashii jidsha desu ne. A: Mobil baru ya?

B: Hai, s desu. B: Ya, benar.

A: Takai desuka? A: Mahal nggak?

B: Iie, takakunai desu. B: Nggak mahal.

A: Ikura desuka? A: Berapa harganya?

B: Gosenman rupi desu. B: Rp. 50 juta.

A: S desuka. Yasui desu ne! A: Oh ya? Murah ya...

i r o

KATA BENDA KATA SIFAT

Merah aka

aka

i

Biru aoa

a o

i

Kuning k i i r o

k i i r o i

Putih shiro

shiro

i

Hitam k u r o

k u r o i

Hijau m i d o r i

-

Ungu m u r a s a k i

-

Coklat c h a i r o

-

Oranye o r e n j i

-

Pink p i n k u

-

u r e i

kata_sifat

Documents

Transcript of kata_sifat