KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/...

106

Transcript of KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/...

Page 1: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat
Page 2: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

KATA  PENGANTAR    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

i  

KATA PENGANTAR

Laporan Akuntabilitas Kinerja Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata (LAKIP) Tahun 2013 merupakan wujud pertanggungjawaban Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata dalam mencapai misi dan tujuan yang ditetapkan sebagaimana Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999. Maksud dan tujuan penyusunan Laporan Akuntabilitas tersebut adalah untuk pelaksanaan akuntabilitas di Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata dalam rangka mendorong terwujudnya Pemerintah yang baik dan terpercaya. Capaian kinerja yang termuat dalam LAKIP ini merupakan realisasi kinerja dari target-target kinerja yang termuat dalam Penetapan Kinerja Tahun 2013. Kami sampaikan bahwa pada umumnya capaian kinerja Tahun Anggaran 2013 Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata dapat direalisasikan sebesar 106.9 % untuk realisasi kinerja dan 79% untuk realisasi anggaran. Keberhasilan capaian kinerja Tahun Anggaran 2013 tentunya tidak terlepas dari peran aktif selurah jajaran pejabat dan staf di lingkungan Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata. Kami berterima kasih atas kerja sama dan kemauan yang tak kunjung padam untuk terus merealisasikan misi dan tujuan Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata. Menyadari bahwa masih banyak yang perlu dibenahi untuk mewujudkan Indonesia yang berdaya saing di bidang kepariwisataan, maka diperlukan usaha dan komitmen dari semua pihak. Semoga, Laporan Akuntabilitas Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata ini bermanfaat untuk menentukan arah kebijakan dan program di lingkungan Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata kedepan. Jakarta, Februari 2013 DIREKTUR JENDERAL PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA FIRMANSYAH RAHIM

Page 3: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

DAFTAR  ISI    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

1  

DAFTAR  ISI    

 

KATA  PENGANTAR  ........................................................................................................................................  i  

DAFTAR  ISI  ....................................................................................................................................................  ii  

RINGKASAN  EKSEKUTIF  ...............................................................................................................................  iii  

BAB  I     PENDAHULUAN  .................................................................................................................  1  

A. LATAR  BELAKANG  .......................................................................................................  1  

B. TENTANG  DIREKTORAT  JENDERAL  PDP  ......................................................................  1  

C. INDIKATOR  KINERJA  UTAMA  ......................................................................................  2  

D. STRUKTUR  ORGANISASI  ........................................................................................  4  

E. SISTEMATIKA  PENYAJIAN  ...........................................................................................  4  

BAB  II     PERENCANAAN  DAN  PENETAPAN  KINERJA  ......................................................................  5  

A. VISI,  MISI  DAN  SASARAN  ............................................................................................  5  

B. RPJMN  2010  –  2014  ....................................................................................................  6  

C. PERENCANAAN  KINERJA  .............................................................................................  6  

BAB  III     AKUNTABILITAS  KINERJA  ..................................................................................................  8  

A. IKHTISAR  CAPAIAN  KINERJA  .......................................................................................  8  

B. CAPAIAN  DAN  ANALISIS  KINERJA  TAHUN  2013    ......................................................  10  

BAB  IV     AKUNTABILITAS  KINERJA  TAHUN  2012  -­‐  2013  ...............................................................  40  

BAB  V     PENUTUP  .........................................................................................................................  55  

LAMPIRAN  

 

 

 

 

 

Page 4: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

RINGKASAN  EKSEKUTIF    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

iii  RINGKASAN EKSEKUTIF

RPJMN 2010 – 2014 merupakan dasar bagi Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata untuk melaksanakan visi dan misi yang kemudian dijabarkan melalui rencana strategis Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata dan penetapan kinerja (PK). Adapun capaian kinerja Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata berdasarkan RPJMN 2010 – 2014 dan PK Tahun 2013 adalah sebagai berikut:

a. Berdasarkan RPJMN 2010 – 2014 Capaian kinerja Ditjen PDP berdasarkan sasaran strategis dalam RPJMN 2010 – 2014 dapat dilihat pada tabel berikut:

NO SUBSTANSI  INTI/  KEGIATAN  PRIORITAS

SASARAN INDIKATOR TARGET

1 Pengembangan  Daya  Tarik  Pariwisata

Meningkatnya  kualitas  dan  kuantitas  penataan  daya  tarik  wisata

Jumlah  daya  tarik  wisata  alam,  bahari  dan  budaya

29 29 100%

2 Peningkatan  PNPM  Mandiri  Bidang  pariwisata

Meningkatnya  jumlah  desa  wisata

Jumlah  desa  wisata 350 980 280%

3 Pengembangan  usaha,  industri  dan  investasi  pariwisata

Berkembangnya  usaha,  industri  dan  investasi  pariwisata

Jumlah  profil  investasi  pariwisata

7 7 100%

1.  Jumlah  Organisasi  Pengelolaan  Destinasi  (Destination  Management  Organisation/  DMO)  (buah)

15 15 100%

2.  Jumlah  dukungan  fasilitas  pariwisata  (daya  tarik)

29 29 100%

REALISASI

4 Dukungan  manajemen  dan  Dukungan  Teknis  Lainnya  Direktorat  Jenderal  Pengembangan  Destinasi  Pariwisata

Terselenggaranya  kegiatan  perencanaan  dan  evaluasi  pelaksanaan  program  dan  kegiatan,  penyusunan  kebijakan,  peningkatan  kualitas  SDM  aparatur,  dan  pendukungan  teknis  dalam  meningkatkan  kapasitas  pengelolaan  destinasi  pariwisata

RINGKASAN  CAPAIAN  INDIKATOR  KINERJADIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA

BERDASARKAN  RPJMN  2010  -­‐  2014

Page 5: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

RINGKASAN  EKSEKUTIF    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

iv  b. Berdasarkan PK (Penetapan Kinerja) Tahun 2013

Capaian kinerjan Ditjen PDP berdasarkan PK (penetapan kinerja) tahun 2013 dapat dilihat pada tabel berikut:

Target Realisasi %

3 4 51 10.35 10.05 97.1

2 178.63 176.32 98.7

3 1.15 1.14 99.1

4 714.5 711 99.5

1 4.64 2.97 64.0

2 3 5 166.7

3 0.2 n/a n/a

1 8.35 10.131 121.3

2 7.09 8.89 125.4

3 13.54 34.3 253.3

1  4,08 n/a n/a

2 5,22 n/a n/a

3 6,02 n/a n/a

4 15 15 100

1 29 29 100

2 980 980 100

3 20 16 80

1 10 10 100

2 5 7 140

7 Meningkatnya  kualitas  perencanaan,  pemantauan,  dan  evaluasi  program

96 104.5 108.9

1 93 79 84.9

2 100 5.5 5.5

1 22 12 54.55

2 30 62 206.67

10 Meningkatnya  kualitas  sumber  daya  manusia  (SDM)  Ditjen  PDP

96 96 100

Penyerapan  anggaran  belanja  Ditjen  PDP  (%)

Pelimpahan  barang  milik  negara  ke  daerah  (%)

Jumlah  SDM  Ditjen  PDP  yang  difasilitasi  untuk  peningkatan  kemampuan  kerja  dan  pengetahuan  terkait  pengembangan  destinasi  pariwisata  (orang)

Ringkasan  Capaian  Indikator  KinerjaDirektorat  Jenderal  Pengembangan  Destinasi  Pariwisata

Pencapaian  target  indikator  program  dan  kegiatan  (%)

8 Meningkatnya  kualitas  pengelolaan  keuangan  Ditjen  Pengembangan  Destinasi  Pariwisata

9 Meningkatnya  kualitas  organisasi  Ditjen  PDP

Jumlah  norma,  standar,  prosedur,  dan  kriteria  (NSPK)  yang  dihasilkan  Ditjen  PDP  (naskah)

Jumlah  prosedur  operasi  standar  (POS)  yang  dihasilkan  Ditjen  PDP  (naskah)

5 Meningkatnya  keragaman  destinasi  pariwisata

Jumlah  lokasi  daya  tarik  di  Destinasi  Pariwisata  Nasional  (DPN)  yang  dikembangkan  menjadi  destinasi  pariwisata  (lokasi)

Jumlah  desa  yang  difasilitasi  untuk  dikembangkan  sebagai  desa  wisata  (desa)

Jumlah  pola  perjalanan  yang  dikembangkan  (pola)

6 Meningkatnya  keragaman  produk  wisata  minat  khusus  dan  zona  kreatif  di  Indonesia

Jumlah  produk  wisata  minat  khusus  yang  dikembangkan  (lokasi)Jumlah  aktivasi  kota  kreatif  sebagai  destinasi  pariwisata  (kota)

4 Meningkatnya  citra  kepariwisataan  Indonesia

Daya  saing  kepariwisataan  Indonesia  (nilai)

Rekomendasi  memperpanjang  nilai  bisnis  (nilai)Perilaku  masyarakat  terhadap  wisatawan  asing  (nilai)Jumlah  lokasi  KSPN  yang  difasilitasi  untuk  meningkatkan  kualitas  tata  kelola  destinasi  (lokasi)

2 Meningkatnya  investasi  di  sektor  pariwisata

Kontribusi  investasi  sektor  pariwisata  terhadap  total  investasi  nasional  

Jumlah  fasilitasi  perancangan  destinasi  untuk  investasi  pariwisata  (%)Rasio  jumlah  kamar  hotel  per  100  penduduk  (%)

3 Meningkatnya  kontribusi  kepariwisataan  terhadap  kualitas  dan  kuantitas  tenaga  kerja  nasional

Jumlah  tenaga  kerja  langsung,  tidak  langsung  dan  ikutan  sektor  pariwisata  (juta  orang)

Kontribusi  sektor  pariwisata  terhadap  penyerapan  tenaga  kerja  nasional  (%)

Produktivitas  tenaga  kerja  langsung,  tidak  langsung  dan  ikutan  sektor  pariwisata  (Rp  juta/  TK/  Tahun)

Sasaran  Strategis Indikator  Kinerja

1 21 Meningkatnya  devisa  dan  

pengeluaran  wisatawanJumlah  penerimaan  devisa  wisatawan  mancanegara  (US$    Milliar)Nilai  total  penerimaan  dari  pengeluaran  wisatawan  nusantara  (Rp  Trilliun)

Jumlah  pengeluaran  per  wisatawan  mancanegara/  kunjungan  (US$)Jumlah  pengeluaran  per  wisatawan  nusantara/  kunjungan  (Rp    Ribu)

Page 6: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

BAB  I  PENDAHULUAN    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

1  BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Berdasarkan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional (Ripparnas),

pengembangan kepariwisataan nasional mencakup 4 (empat) komponen utama,

yaitu (a) Destinasi Pariwisata; (b) Pemasaran Pariwisata; (c) Industri Pariwisata

dan (d) Kelembagaan Pariwisata. Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi

Pariwisata memiliki peran strategis dalam pembangunan kepariwisataan

nasional, dimana dalam Ripparnas, Ditjen PDP memiliki tusi untuk

mengembangkan destinasi pariwisata dan industri pariwisata. Komponen dalam

Ripparnas tersebut kemudian dituangkan ke dalam program dan kegiatan untuk

mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Jenderal

Pengembangan Destinasi Pariwisata merupakan amanat Instruksi Presiden No.

7 tahun 1990 tentang Akuntabilitas Kinerja dimana LAKIP berfungsi sebagai alat

ukur keberhasilan kinerja. Menindaklanjuti hal tersebut, Ditjen PDP menyusun

LAKIP yang berisi capaian-capaian indikator kinerja utama.

B. Tentang Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata Berdasarkan Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor

PM.07/HK.001/MPEK/2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi

Pariwisata merupakan Unit Eselon I yang bertanggung jawab langsung di bawah

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Direktorat Jenderal Pengembangan

Destinasi Pariwisata memiliki tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan

dan standardisasi teknis di bidang pengembangan destinasi pariwisata, dengan

fungsi sebagai berikut:

a. Perumusan kebijakan di bidang pengembangan destinasi pariwisata;

Page 7: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

BAB  I  PENDAHULUAN    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

2  b. Pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan destinasi pariwisata;

c. Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pengembangan

destinasi pariwisata;

d. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang pengembangan destinasi

pariwisata; dan

e. Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi

Pariwisata

Dalam melaksanakan tugasnya, Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi

Pariwisata dibantu oleh 6 (enam) unit Eselon II:

a. Sekretariat Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata

b. Direktorat Industri Pariwisata

c. Direktorat Pengembangan Daya Tarik Wisata

d. Direktorat Pemberdayaan Masyarakat

e. Direktorat Perancangan dan Investasi Pariwisata

f. Direktorat Pengembangan Wisata Minat Khusus, Konvensi, Insentif, dan

Event.

C. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata memiliki serangkaian

target kinerja yang harus dicapai dalam tiap kurun waktu 1 (satu) tahun anggaran

atau yang biasa disebut sebagai Indikator Kinerja Utama (IKU). Adapun IKU

Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata adalah sebagai berikut:

Page 8: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

BAB  I  PENDAHULUAN    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

3  

NO SASARAN INDIKATOR  KINERJA  UTAMA

1.  Jumlah  penerimaan  devisa  wisatawan  mancanegara  (US$  milliar)2.  Nilai  total  penerimaan  dari  pengeluaran  wisatawan  nusantara  (Rp.  Triliun)3.  Jumlah  pengeluaran  per  wisatawan  mancanegara/  kunjungan  (US$)4.  Jumlah  pengeluaran  per  wisatawan  nusantara/  kunjungan  (Rp.  Ribu)1.  Kontribusi  investasi  sektor  pariwisata  terhadap  total  investasi  nasional  (persentase)2.  Jumlah  fasilitasi  perancangan  destinasi  untuk  investasi  pariwisata  (lokasi)3.  Rasio  jumlah  kamar  hotel  per  100  penduduk  (persentase)1.  Jumlah  tenaga  kerja  langsung,  tidak  langsung  dan  ikutan  pariwisata

2.  Kontribusi  sektor  pariwisata  terhadap  penyerapan  tenaga  kerja  nasional  (persentase)3.  Produktivitas  tenaga  kerja  langsung,  tidak  langsung,  dan  ikutan  sektor  pariwisata  (Rp  juta/  TK/  Tahun)1.  Daya  saing  kepariwisataan  Indonesia2.  Rekomendasi  memperpanjang  nilai  bisnis  (nilai)3.  Perilaku  masyarakat  terhadap  wisatawan  asing  (nilai)4.  Jumlah  lokasi  KSPN  yang  difasilitasi  untuk  meningkatkan  kualitas  tata  kelola  destinas  (DMO)  (lokasi)1.  Jumlah  lokasi  daya  tarik  di  DPN  yang  dikembangkan  menjadi  destinasi  pariwisata  (lokasi)2.  Jumlah  desa  yang  difasilitasi  yang  dikembangkan  sebagai  desa  wisata  (desa)3.  Jumlah  pola  perjalanan  yang  dikembangkan  (pola)1.  Jumlah  produk  wisata  minat  khusus  yang  dikembangkan  (lokasi)

2.  Jumlah  aktivasi  zona  kreatif  sebagai  destinasi  pariwisata  (zona)

7 Meningkatnya  kualitas  perencanaan,  pemantauan,  dan  evaluasi  program

Pencapaian  target  indikator  program  dan  kegiatan  (persentase)

1.  Penyerapan  anggaran  belanja  Ditjen  PDP  (persentase)2.  Pelimpahan  barang  milik  negara  ke  daerah  (Pelimpahan  barang  milik  negara  ke  daerah  (persentase)1.  Jumlah  NSPK  yang  dihasilkan  Ditjen  PDP  (naskah)2.  Jumlah  prosedur  operasi  standar  (POS)  yang  dihasilkan  Ditjen  PDP  (naskah)

10 Meningkatnya  kualitas  SDM  Ditjen  PDP

Jumlah  SDM  Ditjen  PDP  yang  difasilitasi  untuk  peningkatan  kemampuan  kerja  dan  pengetahuan  terkait  pengembangan  destinasi  pariwisata  (orang)

8

9

Meningkatnya  citra  kepariwisataan  Indonesia

Meningkatnya  keragaman  destinasi  pariwisata

Meningkatnya  keragaman  produk  wisata  minat  khusus  dan  zona  kreatif  di  Indonesia

Meningkatnya  kualitas  pengelolaan  keuangan  Ditjen  PDP

Meningkatnya  kualitas  organisasi  Ditjen  PDP

2

3

4

5

6

INDIKATOR  KINERJA  UTAMA  DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA

1 Meningkatnya  devisa  dan  pengeluaran  wisatawan

Meningkatnya  investasi  di  sektor  pariwisata

Meningkatnya  kontribusi  kepariwisataan  terhadap  kualitas  dan  kuantitas  tenaga  kerja  nasional

Page 9: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

BAB  I  PENDAHULUAN    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

4  D. Struktur Organisasi

Bagan struktur organisasi Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi

Pariwisata dapat dilihat pada tabel berikut:

Sumber: Kemparekraf, 2013

E. Sistematika Penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lakip) Tahun 2013 disusun

dengan sistematika penyajian sebagai berikut:

1. Bab I Pendahuluan, yang berisi latar belakang, struktur organisasi Ditjen

PDP dan Indikator Kinerja Utama.

2. Bab II Perencanaan Kinerja, yang berisi visi, misi dan sasaran; target

RPJMN 2010 – 2014, dan perencanaan kinerja

3. Bab III Akuntabilitas Kinerja, yang berisi ikhtisar capaian kinerja, capaian

dan analisis kinerja tahun 2013.

4. Bab IV Akuntabilitas kinerja tahun 2012 – 2013

5. Bab V Penutup

Page 10: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

BAB  II  PERENCANAAN  KINERJA    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

5   BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. VISI, MISI DAN SASARAN Dalam Menjalankan tugas dan fungsinya, Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata menetapkan visi, misi dan tujuan. Adapun visi, misi dan tujuan Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata dapat dijabarkan sebagai berikut: a) Visi

Terwujudnya destinasi dan industri pariwisata berkelas dunia, berdaya saing, berbasis masyarakat dan berkelanjutan serta mampu mendorong pembangunan daerah.

b) Misi Dalam mewujudkan visi tersebut, Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata kemudian menjabarkannya dalam serangkaian misi sebagai berikut: 1) Peningkatan kontribusi ekonomi kepariwisataan melalui pengembangan

destinasi 2) Peningkatan daya saing kepariwisataan Indonesia melalui pengembangan

destinasi 3) Menciptakan tata pemerintahan Ditjen PDP yang responsive, transparan

dan akuntabel.

c) Tujuan Berdasarkan visi dan misi tersebut, ditetapkanlah tujuan sebagai berikut: 1) Peningkatan devisa dan pengeluaran wisatawan 2) Peningkatan investasi di sektor pariwisata 3) Peningkatan kontribusi kepariwisataan terhadap kualitas dan kuantitas

tenaga kerja nasional 4) Peningkatan citra kepariwisataan Indonesia 5) Peningkatan diversifikasi destinasi pariwisata 6) Peningkatan kualitas kinerja organisasi Direktorat Jenderal

Pengembangan Destinasi Pariwisata 7) Peningkatan kualitas SDM Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi

Pariwisata

Page 11: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

BAB  II  PERENCANAAN  KINERJA    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

6  B. RPJMN 2010 – 2014

Target kinerja Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata pada tahun 2013 berdasarkan RPJMN 2010 – 2014 adalah sebagai berikut:

C. PERENCANAAN KINERJA Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana stratejik, yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan. Dalam menyusun perencanaan kinerja yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, tidak lepas dari Rencana Kerja Tahunan dan DIPA pada tahun yang bersangkutan.

Adapun perencanaan kinerja Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata pada tahun 2013 adalah sebagai berikut:

NOSUBSTANSI  INTI/  KEGIATAN  

PRIORITAS SASARAN INDIKATOR TARGET

1 Pengembangan  Daya  Tarik  Pariwisata Meningkatnya  kualitas  dan  kuantitas  penataan  daya  tarik  wisata

Jumlah  daya  tarik  wisata  alam,  bahari  dan  budaya

29

2 Peningkatan  PNPM  Mandiri  Bidang  pariwisata

Meningkatnya  jumlah  desa  wisata

Jumlah  desa  wisata 350

3 Pengembangan  usaha,  industri  dan  investasi  pariwisata

Berkembangnya  usaha,  industri  dan  investasi  pariwisata

Jumlah  profil  investasi  pariwisata

7

1.  Jumlah  Organisasi  Pengelolaan  Destinasi  (Destination  Management  Organisation/  DMO)  (buah)

15

2.  Jumlah  dukungan  fasilitas  pariwisata  (daya  tarik)

29

RINGKASAN  CAPAIAN  INDIKATOR  KINERJADIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA

BERDASARKAN  RPJMN  2010  -­‐  2014

4 Dukungan  manajemen  dan  Dukungan  Teknis  Lainnya  Direktorat  Jenderal  Pengembangan  Destinasi  Pariwisata

Terselenggaranya  kegiatan  perencanaan  dan  evaluasi  pelaksanaan  program  dan  kegiatan,  penyusunan  kebijakan,  peningkatan  kualitas  SDM  aparatur,  dan  pendukungan  teknis  dalam  meningkatkan  kapasitas  pengelolaan  destinasi  pariwisata

Page 12: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

BAB  II  PERENCANAAN  KINERJA    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

7  

::

Target3

1 US$  10.35  Milliar

2 Rp  178,  63  Trilliun

3 US$1.150

4 Rp  714,5  Ribu

1 4.64%

2 3  lokasi

3 0.20%

1 8.35  juta  orang

2 7.09%

3 Rp  13,54  juta/  TK/  Tahun

1 Nilai  4,08

2 Nilai  5,22

3 Nilai  6,02

4 15  Lokasi

1 29  lokasi

2 963  desa

3 20  pola

1 10  lokasi

2 5  kota

7 Meningkatnya  kualitas  perencanaan,  pemantauan,  dan  evaluasi  program

96%

1 Penyerapan  anggaran  belanja  Ditjen  PDP 93%

2 Pelimpahan  barang  milik  negara  ke  daerah 100%

1 22  naskah

2 30  naskah

10 Meningkatnya  kualitas  sumber  daya  manusia  (SDM)  Ditjen  PDP

96  orangJumlah  SDM  Ditjen  PDP  yang  difasilitasi  untuk  peningkatan  kemampuan  kerja  dan  pengetahuan  terkait  pengembangan  destinasi  pariwisata

Pencapaian  target  indikator  program  dan  kegiatan

8 Meningkatnya  kualitas  pengelolaan  keuangan  Ditjen  Pengembangan  Destinasi  Pariwisata

9 Meningkatnya  kualitas  organisasi  Ditjen  PDP

Jumlah  norma,  standar,  prosedur,  dan  kriteria  (NSPK)  yang  dihasilkan  Ditjen  PDPJumlah  prosedur  operasi  standar  (POS)  yang  dihasilkan  Ditjen  PDP

Jumlah  lokasi  daya  tarik  di  Destinasi  Pariwisata  Nasional  (DPN)  yang  dikembangkan  menjadi  destinasi  pariwisataJumlah  desa  yang  difasilitasi  untuk  dikembangkan  sebagai  desa  wisataJumlah  pola  perjalanan  yang  dikembangkan

5 Meningkatnya  keragaman  destinasi  pariwisata

6 Meningkatnya  keragaman  produk  wisata  minat  khusus  dan  zona  kreatif  di  Indonesia

Jumlah  produk  wisata  minat  khusus  yang  dikembangkanJumlah  aktivasi  kota  kreatif  sebagai  destinasi  pariwisata

Daya  saing  kepariwisataan  Indonesia

Rekomendasi  memperpanjang  nilai  bisnis

Perilaku  masyarakat  terhadap  wisatawan  asing

Jumlah  lokasi  KSPN  yang  difasilitasi  untuk  meningkatkan  kualitas  tata  kelola  destinasi  (DMO)

4 Meningkatnya  citra  kepariwisataan  Indonesia

Rasio  jumlah  kamar  hotel  per  100  penduduk

Jumlah  tenaga  kerja  langsung,  tidak  langsung  dan  ikutan  sektor  pariwisataKontribusi  sektor  pariwisata  terhadap  penyerapan  tenaga  kerja  nasionalProduktivitas  tenaga  kerja  langsung,  tidak  langsung  dan  ikutan  sektor  pariwisata

1 Meningkatnya  devisa  dan  pengeluaran  wisatawan

2 Meningkatnya  investasi  di  sektor  pariwisata

3 Meningkatnya  kontribusi  kepariwisataan  terhadap  kualitas  dan  kuantitas  tenaga  kerja  nasional

Jumlah  penerimaan  devisa  wisatawan  mancanegaraNilai  total  penerimaan  dari  pengeluaran  wisatawan  nusantaraJumlah  pengeluaran  per  wisatawan  mancanegara/  kunjunganJumlah  pengeluaran  per  wisatawan  nusantara/  kunjunganKontribusi  investasi  sektor  pariwisata  terhadap  total  investasi  nasionalJumlah  fasilitasi  perancangan  destinasi  untuk  investasi  pariwisata

PENETAPAN  KINERJATINGKAT  UNIT  ORGANISASI  ESELON  I  KEMENTERIAN/  LEMBAGA

Sasaran  Strategis1

Direktorat  Jenderal  Pengembangan  Destinasi  Pariwisata2013

Indikator  Kinerja2

Unit  Organisasi  Eselon  ITahun  Anggaran

Page 13: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

BAB  III  AKUNTABILITAS  KINERJA    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

8  BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. IKHTISAR CAPAIAN KINERJA Pengukuran kinerja Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata didasarkan pada dokumen Penetapan Kinerja (PK) tahun 2013 yang ditetapkan pada awal tahun anggaran dan RPJMN 2010 - 2014. Adapun capaian kinerja Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata dapat dilihat pada tabel dibawah ini: a) Capaian Kinerja Ditjen PDP berdasarkan RPJMN 2010 – 2014

Capaian kinerja Ditjen PDP pada tahun 2013 berdasarkan RPJMN 2010 – 2014 dapat dilihat sebagai berikut:

b) Capaian Kinerja Ditjen PDP berdasarkan Penetapan Kinerja (PK) tahun 2013 Penetapan kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana stratejik, yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan.

NO SUBSTANSI  INTI/  KEGIATAN  PRIORITAS

SASARAN INDIKATOR TARGET

1 Pengembangan  Daya  Tarik  Pariwisata

Meningkatnya  kualitas  dan  kuantitas  penataan  daya  tarik  wisata

Jumlah  daya  tarik  wisata  alam,  bahari  dan  budaya

29 29 100%

2 Peningkatan  PNPM  Mandiri  Bidang  pariwisata

Meningkatnya  jumlah  desa  wisata

Jumlah  desa  wisata 350 980 280%

3 Pengembangan  usaha,  industri  dan  investasi  pariwisata

Berkembangnya  usaha,  industri  dan  investasi  pariwisata

Jumlah  profil  investasi  pariwisata

7 7 100%

1.  Jumlah  Organisasi  Pengelolaan  Destinasi  (Destination  Management  Organisation/  DMO)  (buah)

15 15 100%

2.  Jumlah  dukungan  fasilitas  pariwisata  (daya  tarik)

29 29 100%

REALISASI

4 Dukungan  manajemen  dan  Dukungan  Teknis  Lainnya  Direktorat  Jenderal  Pengembangan  Destinasi  Pariwisata

Terselenggaranya  kegiatan  perencanaan  dan  evaluasi  pelaksanaan  program  dan  kegiatan,  penyusunan  kebijakan,  peningkatan  kualitas  SDM  aparatur,  dan  pendukungan  teknis  dalam  meningkatkan  kapasitas  pengelolaan  destinasi  pariwisata

RINGKASAN  CAPAIAN  INDIKATOR  KINERJADIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA

BERDASARKAN  RPJMN  2010  -­‐  2014

Page 14: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

BAB  III  AKUNTABILITAS  KINERJA    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

9  Capaian kinerja Ditjen PDP berdasarkan Penetapan Kinerja (PK) tahun 2013 secara ringkas dapat dilihat pada tabel berikut:

Target Realisasi %

3 4 51 10.35 10.05 97.1

2 178.63 176.32 98.7

3 1.15 1.14 99.1

4 714.5 711 99.5

1 4.64 2.97 64.0

2 3 5 166.7

3 0.2 n/a n/a

1 8.35 10.131 121.3

2 7.09 8.89 125.4

3 13.54 34.3 253.3

1  4,08 n/a n/a

2 5,22 n/a n/a

3 6,02 n/a n/a

4 15 15 100

1 29 29 100

2 980 980 100

3 20 16 80

1 10 10 100

2 5 7 140

7 Meningkatnya  kualitas  perencanaan,  pemantauan,  dan  evaluasi  program

96 104.5 108.9

1 93 79 84.9

2 100 5.5 5.5

1 22 12 54.55

2 30 62 206.67

10 Meningkatnya  kualitas  sumber  daya  manusia  (SDM)  Ditjen  PDP

96 96 100

Sasaran  Strategis Indikator  Kinerja

1 21 Meningkatnya  devisa  dan  

pengeluaran  wisatawanJumlah  penerimaan  devisa  wisatawan  mancanegara  (US$    Milliar)Nilai  total  penerimaan  dari  pengeluaran  wisatawan  nusantara  (Rp  Trilliun)

Jumlah  pengeluaran  per  wisatawan  mancanegara/  kunjungan  (US$)Jumlah  pengeluaran  per  wisatawan  nusantara/  kunjungan  (Rp    Ribu)

3 Meningkatnya  kontribusi  kepariwisataan  terhadap  kualitas  dan  kuantitas  tenaga  kerja  nasional

Jumlah  tenaga  kerja  langsung,  tidak  langsung  dan  ikutan  sektor  pariwisata  (juta  orang)

Kontribusi  sektor  pariwisata  terhadap  penyerapan  tenaga  kerja  nasional  (%)

Produktivitas  tenaga  kerja  langsung,  tidak  langsung  dan  ikutan  sektor  pariwisata  (Rp  juta/  TK/  Tahun)

2 Meningkatnya  investasi  di  sektor  pariwisata

Kontribusi  investasi  sektor  pariwisata  terhadap  total  investasi  nasional  

Jumlah  fasilitasi  perancangan  destinasi  untuk  investasi  pariwisata  (%)Rasio  jumlah  kamar  hotel  per  100  penduduk  (%)

4 Meningkatnya  citra  kepariwisataan  Indonesia

Daya  saing  kepariwisataan  Indonesia  (nilai)

Rekomendasi  memperpanjang  nilai  bisnis  (nilai)Perilaku  masyarakat  terhadap  wisatawan  asing  (nilai)Jumlah  lokasi  KSPN  yang  difasilitasi  untuk  meningkatkan  kualitas  tata  kelola  destinasi  (lokasi)

Jumlah  pola  perjalanan  yang  dikembangkan  (pola)

6 Meningkatnya  keragaman  produk  wisata  minat  khusus  dan  zona  kreatif  di  Indonesia

Jumlah  produk  wisata  minat  khusus  yang  dikembangkan  (lokasi)Jumlah  aktivasi  kota  kreatif  sebagai  destinasi  pariwisata  (kota)

Penyerapan  anggaran  belanja  Ditjen  PDP  (%)

Pelimpahan  barang  milik  negara  ke  daerah  (%)

Jumlah  SDM  Ditjen  PDP  yang  difasilitasi  untuk  peningkatan  kemampuan  kerja  dan  pengetahuan  terkait  pengembangan  destinasi  pariwisata  (orang)

Ringkasan  Capaian  Indikator  KinerjaDirektorat  Jenderal  Pengembangan  Destinasi  Pariwisata

Pencapaian  target  indikator  program  dan  kegiatan  (%)

8 Meningkatnya  kualitas  pengelolaan  keuangan  Ditjen  Pengembangan  Destinasi  Pariwisata

9 Meningkatnya  kualitas  organisasi  Ditjen  PDP

Jumlah  norma,  standar,  prosedur,  dan  kriteria  (NSPK)  yang  dihasilkan  Ditjen  PDP  (naskah)

Jumlah  prosedur  operasi  standar  (POS)  yang  dihasilkan  Ditjen  PDP  (naskah)

5 Meningkatnya  keragaman  destinasi  pariwisata

Jumlah  lokasi  daya  tarik  di  Destinasi  Pariwisata  Nasional  (DPN)  yang  dikembangkan  menjadi  destinasi  pariwisata  (lokasi)

Jumlah  desa  yang  difasilitasi  untuk  dikembangkan  sebagai  desa  wisata  (desa)

Page 15: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

BAB  III  AKUNTABILITAS  KINERJA    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

10  B. CAPAIAN DAN ANALISIS KINERJA 2013

1. Sasaran Strategis I: Meningkatnya devisa dan pengeluaran

wisatawan Indikator sasaran strategis meningkatnya devisa dan pengeluaran wisatawan, adalah sebagai berikut: a) Jumlah Penerimaan Devisa Wisatawan Mancanegara

Pada tahun 2013, jumlah penerimaan devisa wisatawan mancanegara adalah sebagai berikut:

Sumber: pusdatin, Kemparekraf 2014 Berdasarkan data tersebut diatas, jumlah penerimaan devisa wisatawan mancanegara tidak tercapai 100% atau hanya tercapai 97.1% atau 10.05 US$ milliard dari target penerimaan devisa sebesar 10.35 US$ milliard. Disisi lain, penerimaan devisa wisatawan mancanegara pada tahun 2013 meningkat dari tahun sebelumnya dari angka 9.12 US$ milliard. Peningkatan jumlah penerimaan devisa tersebut dinilai oleh beberapa faktor: 1) Selisih nilai tukar mata uang asing

Semakin banyaknya jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia, maka akan semakin banyak pula transaksi dalam bentuk rupiah yang akan dilakukan. Perbedaan selisih kurs jual dan beli mata uang asing tersebut turut menyumbang pada besarnya devisa wisatawan mancanegara. Adapun tren kurs mata uang asing terhadap rupiah Indonesia selama tahun 2013 dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

US$  milliar

INDIKATOR  KINERJA TARGET REALISASI %

Jumlah  penerimaan  devisa  wisatawan  mancanegara

10.35 10.05 97.1

Page 16: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

BAB  III  AKUNTABILITAS  KINERJA    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

11  

2) Jumlah wisatawan mancanegara Besarnya jumlah wisatawan mancanegara dan besarnya pengeluaran yang mereka keluarkan di Indonesia turut berpengaruh terhadap jumlah devisa wisatawan mancanegara.

Sumber: Kemenparekraf, 2013

3) Jumlah pengeluaran wisatawan mancanegara Jumlah pengeluaran wisatawan mancanegara berpengaruh signifikan terhadap jumlah devisa yang diterima oleh negara. Hal tersebut dapat dijelaskan dalam tabel berikut:

Sumber: Kemenparekraf, 2013

2012 8.42013 8.8

JUMLAH  KUNJUNGAN

KUNJUNGAN  WISATAWAN  MANCANEGARA  

TAHUN

TAHUN JUMLAH  WISATAWAN  MANCANEGARA

JUMLAH  PENERIMAAN  DEVISA

2012 9.12 1.11

2013 9.86 1.15

Page 17: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

BAB  III  AKUNTABILITAS  KINERJA    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

12  4) Lama tinggal wisatawan mancanagera

Program dan kegiatan yang telah dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata untuk meningkatkan jumlah penerimaan devisa wisatawan mancanegara adalah sebagai berikut: - Melakukan diversifikasi produk wisata dalam rangka

meningkatkan junjungan wisatawan dan memperpanjang lama tinggal, melalui kegiatan: • Pengembangan Daya Tarik Wisata di Destinasi Pariwisata

Nasional (DPN) Pengembangan daya tarik wisata di DPN pada tahun 2013 adalah sebanyak 29 lokasi, dengan rincian sebagai berikut:

• Fasilitasi pengembangan desa wisata Pada tahun 2013, Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata melakukan fasilitasi pengembangan 963 desa wisata.

• Penyusunan pola perjalanan wisata (travel pattern) Pada tahun 2013, Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata mengembangkan 16 pola perjalanan wisata.

- Penataan destinasi pariwisata di Indonesia melalui kegiatan tugas pembantuan ataupun program DMO (Destination Management Organisation). Kegiatan penataan destinasi pariwisata tersebut dilakukan untuk meningkatkan daya tarik pariwisata Indonesia sehingga meningkatkan kunjungan wisatawan baik mancanegara maupun domestik yang berimbas pada meningkatnya devisa wisatawan.

b) Nilai total penerimaan dari pengeluaran wisatawan nusantara

Sumber: Pusdatin, Kemparekraf 2014

Rp.  TrilliunINDIKATOR  KINERJA TARGET REALISASI %

Nilai  total  penerimaan  dari  pengeluaran  wisatawan  nusantara

178.63 176.32 98.7

Page 18: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

BAB  III  AKUNTABILITAS  KINERJA    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

13  Nilai total penerimaan dari pengeluaran wisatawan nusantara tidak mencapai target yang diharapkan atau hanya tercapai 98.7% dengan nilai Rp. 176.32 trilliun. Sama halnya dengan jumlah penerimaan devisa dari wisatawan mancanegara, nilai total penerimaan dari pengeluaran wisatawan nusantara juga mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yang hanya di angka Rp. 171.5 trilliun. Melalui Undang-Undang No. 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan diamanatkan bahwa terdapat 13 bidang usaha pariwisata. ke-13 bidang usaha pariwisata tersebut, tentunya menghasilkan PAD (pendapatan asli daerah) melalui pajak yang disetor ke negara. Pendapatan negara dari sektor tersebut, merupakan salah satu faktor dalam penerimaan dari pengeluaran wisatawan nusantara. Kenaikan nilai total pengeluaran wisatawan nusantara dari tahun sebelumnya didukung oleh beberapa faktor sebagai berikut: 1) Naiknya jumlah perjalanan wisatawan nusantara, sebesar 248 juta

perjalanan atau meningkat dibandingkat jumlah perjalanan tahun lalu sebesar 245 juta perjalanan.

Sumber: Pusdatin, Kemparekraf 2013

2) Meningkatnya pengeluaran wisatawan nusantara sebesar 711 ribu rupiah per kunjungan atau meningkat dari tahun lalu sebesar 700 ribu.

3) Ditetapkannya 13 jenis usaha pariwisata dalam Undang-Undang Kepariwisataan sehingga berdampak pada besarnya PAD yang diterima oleh negara melalui ke-13 jenis usaha tersebut.

c) Jumlah pengeluaran per wisatawan mancanegara/ kunjungan

Sumber: Pusdatin, Kemparekraf 2014

juta  perjalanan

INDIKATOR  KINERJA 2013 2012Jumlah  perjalanan  wisatawan  nusantara

248 245

US$INDIKATOR  KINERJA TARGET REALISASI %

Jumlah  pengeluaran  per  wisatawan  mancanegara/  kunjungan

1.15 1.14 99.1

Page 19: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

BAB  III  AKUNTABILITAS  KINERJA    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

14  Jumlah pengeluaran per wisatawan mancanegara/ kunjungan merupakan faktor penting dalam industri kepariwisataan karena faktor tersebut menentukan besarnya devisa negara yang dihasilkan oleh sektor kepariwisataan. Besaran pengeluaran per wisatawan mancanegara/ kunjungan pada tahun 2013 meningkat dibandingkan tahun lalu sebesar US$ 1.14. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut: 1) Jumlah wisatawan mancanegara yang meningkat dibandingkan

dengan tahun lalu. Pada tahun 2013

Sumber data: BPS, 2013

2) Banyak dibukanya destinasi wisata baru melalui penataan destinasi yang sudah ada, yaitu melalui DMO dan Penataan Daya Tarik di Destinasi Pariwisata melalui Tugas Pembantuan.

d) Jumlah pengeluaran per wisatawan nusantara/ kunjungan

Sumber: Pusdatin, Kemparekraf 2014 Jumlah pengeluaran per wisatawan nusantara/ kunjungan tercapai 99.5% atau tercapai sebesar Rp. 711 ribu rupiah. Faktor yang mempengaruhi tercapainya jumlah pengeluaran per wisatawan nusantara/ kunjungan adalah sebagai berikut: 1) Harga yang kompetitif, baik harga hotel, transportasi dll.

Berdasarkan data WEF tahun 2012, Indonesia dinilai asih kompetitif untuk urusan harga hotel, transportasi dll sehingga daya saing kepariwisataan Indonesia pada tahun 2012 meningkat dari tahun sebelumnya.

2012 8.42013 8.8

JUMLAH  KUNJUNGAN

KUNJUNGAN  WISATAWAN  MANCANEGARA  PERBANDINGAN

TAHUN

Rp  RibuINDIKATOR  KINERJA TARGET REALISASI %

Jumlah  pengeluaran  per  wisatawan  nusantara

714.5 711 99.5

Page 20: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

BAB  III  AKUNTABILITAS  KINERJA    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

15  2) Pendapatan per kapita Indonesia yang naik dari tahun sebelumnya.

Berdasarkan bisniskeuangan.kompas.com, pendapatan per kapita Indonesia pada tahun 2013 mencapai Rp. 36.5 juta. Angka ini meningkat dibandingkan dengan pendapatan Indonesia per kapita tahun 2012 sebesar Rp. 33.5 juta.

3) Dibukanya Daya Tarik Wisata yang baru melalui tugas pembantuan, fasilitasi desa wisata dan DMO.

Adapun kegiatan di Ditjen PDP yang mendukung indikator tersebut adalah:

• Pengembangan daya tarik di destinasi pariwisata melalui Tugas Pembantuan (TP)

• Diversifikasi usaha melalui fasilitasi desa wisata dan penyusunan pola perjalanan

• Fasilitasi industri pariwisata untuk memberikan pelayanan yang prima kepada wisatawan melalui bimbingan teknis pelayanan prima dan sosialisasi standar usaha pariwisata.

2. Sasaran Strategis 2: Meningkatnya Investasi di Sektor Pariwisata Meningkatnya investasi di sektor pariwisata memiliki indikator kinerja sebagai berikut: a) Kontribusi investasi sektor pariwisata terhadap total investasi nasional

Sumber: Dit. Perancangan dan Investasi Pariwisata, 2014; BKPM, 2014 Pada tahun 2013, kontribusi sektor pariwisata terhadap sektor pariwisata nasional tercapai sebesar 2.97% atau 64% dari target yang telah ditetapkan. Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: 1) Target yang terdapat di Renstra merupakan data Nesparnas yang

menggunakan referensi data BPS, sedangkan data realisasi yang terdapat dalam LAKIP menggunakan sumber data BKPM yang mencatat seluruh realisasi sektor pariwisata investasi langsung, seperti hotel dan restoran.

%INDIKATOR  KINERJA TARGET REALISASI %

Kontribusi  investasi  sektor  pariwisata  terhadap  total  investasi  nasional

4.64 2.97 64.0

Page 21: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

BAB  III  AKUNTABILITAS  KINERJA    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

16  2) Dibandingkan Tahun 2012, di tahun 2013 Penanaman Modal Asing

(PMA) di Bidang Pariwisata mengalami penurunan, namun PMDN mengalami kenaikan secara signifikan.

3) Terjadi peningkatan sejak tahun 2009, yaitu dengan rata-rata sebesar 49.96%. Puncak peningkatan tejadi pada tahun 2012 sebesar 208.88% atau US$ 869.8 juta. Sedangkan tahun 2013 jumlah realisasi investasi sebesar US$ 602.6 juta atau mengalami peningkatan 114% dari tahun 2011.

Sumber: Dit. Perancangan, 2013

4) Daya saing kepariwisataan Indonesia yang dinilai masih kurang, terutama dalam bidang infrastruktur serta kemudahan dalam berinvestasi.

5) Kurangnya dukungan sektor lain dalam meningkatkan investasi bidang pariwisata, terutama dalam pendukungan kemudahan berusaha di bidang pariwisata melalui Tata Cara Pendaftaran Usaha Pariwisata.

Adapun kegiatan di Ditjen PDP yang mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut adalah:

Investasi  di  Bidang  Kepariwisataan  

 *Sumber  :  Diolah  dari  Laporan  Kegiatan  Penanaman  Modal  BKPM  

 

-­‐30.71%  

TAHUN  PMA  

(US$  Juta  )  PMDN  

(US$  Juta  )  TOTAL  

(US$  Juta  )  %  

Pertumbuhan  

2008   156.9   23.8   180.7   21.18%  

2009   306.5   35.7   342.2   89.32%  

2010   346.4   39   385.4   12.62%  

2011   242.2   39.4   279.8   -  27.40%  

2012   768.30   101.50   869.80   210.86%  2013   462.47   140.18   602.65  

Page 22: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

BAB  III  AKUNTABILITAS  KINERJA    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

17  1. Pelaksanaan Indonesia Tourism Investment Forum

Pada tanggal 20 Maret 2013, diselenggarakan kegiatan Indonesia Tourism Investment Forum (ITIF) 2013 sebagai side event dari HIW 2013. Kegiatan ini dihadiri oleh partisipan HIW 2013, dan dilakukan pemaparan sebagai berikut:

Indonesia Economic Development, yang disampaikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian;

Advantages of Investing in The Tourism Sector in Indonesia, Badan Koordinasi Penanaman Modal;

Indonesia Tourism Infrastructure Development Planning dan Indonesia Tourism Special Economic Zone – Implementation And Benefits, yang disampaikan oleh Sekretariat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus, Kemenko Perekonomian; dan

Prospektus Investasi Pariwisata oleh pengembang kawasan pariwisata: Mandalika, Tanjung Lesung, Grand Kawanua, dan Teluk Mekaki.

2. Partisipasi Pada Even Investasi Pariwisata Untuk meningkatkan kapasitas investasi pariwisata didaerah-daerah di Indonesia yang berdaya saing, serta menarik minat investor, baik PMA maupun PMDN pada tahun 2013 telah dilaksanakan kegiatan Partisipasi Pada Even Investasi Pariwisata, dengan sasaran :

Meningkatkan minat investasi pariwisata bagi investor dalam dan luar negeri.

Menumbuhkan minat pemerintah daerah untuk melakukan promosi investasi pariwisata.

Page 23: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

BAB  III  AKUNTABILITAS  KINERJA    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

18   Meningkatkan jumlah penanaman modal ke Indonesia.

   Beberapa even investasi yang telah diikuti antara lain :

A. The 2nd Annual Hospitality Investment World (HIW)

Indonesia 2013, 19-20 Maret 2013 di Hotel Pullman Central Park Kemenparekraf bekerjasama dengan Terrapin dari Singapura, melaksanakan kegiatan promosi investasi di bidang hospitality yang dihadiri oleh pemilik hotel lokal dan CEO/top management chain hotel internasional, operator dan service providers hotel dan bertujuan untuk memberikan informasi yang akurat dan terkini kepada para partisipan yang bergerak di bidang hospitality dan perbankan untuk rencana pengembangan bisnis/investasi bidang pariwisata di Indonesia

Pada kegiatan ini, Wakil Menteri Parekraf menyampaikan Keynote Speech mengenai The Indonesian National Tourism Masterplan “Identifying The Strategic Areas and Tourism Investment Opportunities”

Selama berlangsungnya pelaksanaan HIW Indonesia 2013, dilakukan:

1) Indonesia Tourism Investment Forum (ITIF) 2) One on one meetings dengan para CEO perusahaan di

bidang hospitality dan perbankan untuk menyampaikan dan menawarkan secara langsung peluang investasi kawasan pariwisata di Indonesia.

3) Exhibition, bekerjasama dengan para pengembang kawasan pariwisata di Indonesia, untuk menawarkan peluang

Page 24: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

BAB  III  AKUNTABILITAS  KINERJA    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

19  investasi pada kawasan yang dimiliki oleh masing-masing pengembang

B. The 1st Annual Indonesia Hospitality and Tourism Investment Conference (IHT) 2013, 7 – 8 Mei 2013 di Hotel The Ritz-Carlton Pacific Place Jakarta Kementerian Parekraf bersama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bekerjasama dengan HVS Hospitality Services melaksanakan kegiatan investasi di bidang hospitality and tourism yang dihadiri oleh top manajemen jaringan hotel internasional, para investor, pengembang/pemilik properti, dan kalangan perbankan; dan bertujuan untuk membahas hal-hal penting seperti: sumber pembiayaan dari dalam dan luar negeri untuk investasi dan pengembangan bisnis, cara-cara pemilik hotel dan pengembang untuk mengoptimalkan keuntungan dan pengembalian investasi, serta melihat pengembangan pasar yang sedang terjadi.

Pada kegiatan ini, Menteri Parekraf menyampaikan Keynote Speech mengenai The Indonesian National Tourism Masterplan “Leading Initiatives for the Nation's Tourism and Creative Economy”, dan menerima penganugerahan The Tourism Excellence Award dari HVS Hospitality Services.

Selama berlangsungnya pelaksanaan IHT 2013, dilakukan:

1) One on one meetings dengan para CEO perusahaan di bidang hospitality and tourism untuk menyampaikan dan menawarkan secara langsung peluang investasi kawasan pariwisata di Indonesia.

2) Pertemuan bisnis dengan perusahaan dari Singapore Hospitality Sector

3) Exhibition, bekerjasama dengan para pengembang kawasan pariwisata di Indonesia, untuk menawarkan peluang investasi pada kawasan yang dimiliki oleh masing-masing pengembang.

Page 25: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

BAB  III  AKUNTABILITAS  KINERJA    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

20  C. The 3rd Edition Annual Investment Meeting (AIM) 2013, 30

April – 2 Mei 2013 di Dubai International Exhibition and Convention Center AIM 2013 merupakan kegiatan investasi yang mencakup konferensi, presentasi negara, networking serta pameran, yang diikuti dan dihadiri oleh beberapa negara di dunia yang bertujuan untuk menawarkan potensi investasi mereka.

Selama berlangsungnya pelaksanaan AIM 2013, dilakukan :

1) One on one meetings dengan para CEO perusahaan di bidang hospitality, transportation dan real estate untuk menyampaikan dan menawarkan peluang investasi pariwisata di Indonesia.

2) Exhibition, bekerjasama dengan BKPM, BKPMD serta Pemda untuk menawarkan peluang investasi yang dimiliki

D. Asia Pacific Tourism Destination Investment Conference (APTDI), 21-23 Oktober 2013, di Suntec Singapore Convention and Exhibition Centre APTDI merupakan konferensi yang membahas mengenai isu serta tantangan di bidang investasi dan pengembangan kawasan pariwisata dan dihadiri oleh para CEO dari perusahaan real estate, pengembang theme park, pengembang kawasan serta international chain hotel.

Selama berlangsungnya pelaksanaan APTDI 2013, dilakukan :

1. Ibu Mari Elka Pangestu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menjadi panelist pada keynote panel : Effective Governance Models for Lasting Local Partnerships.

2. Bapak Henky Manurung, Kasubdit Investasi Pariwisata, menjadi panelis pada keynote panel : Leveraging Tourism Sector Growth to Achieve National Economic Development Goals

3. Exhibition, bekerjasama dengan para pengembang Kawasan Pariwisata untuk menawarkan peluang investasi yang dimiliki

Page 26: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

BAB  III  AKUNTABILITAS  KINERJA    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

21  Selain itu, untuk mendukung promosi investasi pariwisata, dilaksanakan fasilitasi berupa business meeting dengan investor ataupun daerah yang potensial untuk dipromosikan investasinya serta kegiatan Promosi Investasi Pariwisata Melalui Media.

1. Fasilitasi Pertemuan Bisnis dengan Investor/Calon Investor

a. Pertemuan Bisnis dengan Investor dilakukan di Hotel Adlon Kempinski, Berlin, Jerman, pada tanggal 4 Maret 2013, dengan agenda : Penandatanganan joint venture pembangunan 20

hotel di Indonesia antara Panorama Group (Indonesia) dengan Carlson Rezidor Hotel Group (USA) yang disaksikan langsung oleh Menteri Parekraf dan Kepala BKPM, serta

Penyampaian secara langsung memo rencana pengembangan 100 hotel ACCOR Group di Indonesia sampai dengan tahun 2015 dari CEO ACCOR Group, Perancis kepada Presiden RI.

b. Brunch Business Meeting pada tanggal 23 Oktober 2013, di Pan Pacific Hotel Singapura

Pertemuan bisnis ini dipimpin langsung Ibu Mari Elka Pangestu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan dihadiri oleh 5 (lima) kelompok investor, yaitu investor di bidang pengembang property, seperti The Far East Singapore, salah satu pengembang property terbesar di Singapura; investor di bidang transportasi, seperti Star Cruise; investor di bidang hotel dan resort, seperti Banyan Tree dan chained international hotels, The Intercontinental Hotels Group; asosiasi bisnis, yaitu Business Indonesia-Singapore Association dan International Enterprises Singapura; dan networking investasi lainnya yang terdiri dari investor dari berbagai bidang yang tertarik untuk berinvestasi dalam bidang pariwisata di Indonesia.

Page 27: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

BAB  III  AKUNTABILITAS  KINERJA    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

22  2. Promosi Investasi Melalui Media

Dalam upaya meningkatkan awareness pengusaha, pengembang/calon investor di sektor kepariwisataan, baik di dalam maupun luar negeri, terhadap peluang berinvestasi di Indonesia, perlu dilakukan beberapa hal yang salah satunya dengan melakukan penyebaran informasi mengenai potensi kawasan pariwisata atau daerah yang memiliki potensi investasi.

Sehubungan dengan hal tersebut, pada tahun 2013 akan dilaksanakan kegiatan Promosi Investasi Pariwisata Melalui Media, dengan sasaran :

Meningkatkan nilai realisasi investasi pariwisata baik dari PMDN maupun PMA.

Meningkatkan nilai jual potensi daerah-daerah investasi pariwisata di Indonesia.

Tahun 2013, telah dilakukan pencetakan materi promosi investasi pariwisata dalam bentuk booklet Indonesia Tourism Investment Prospectus, dan brosur yang berisi proposal investasi pariwisata di daerah : Bugam Raya, Wakatobi, dan Toba Samosir. Materi cetak ini telah dipergunakan dalam berbagai kegiatan / even investasi pariwisata, baik di dalam maupun luar negeri, seperti Marketing Investasi Indonesia (MII) 2013 di Beijing yang diselenggarakan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Indonesia Tourism Investment Forum (ITIF) 2013, dan Hospitality Investment World (HIW) 2013 di Jakarta.

Selanjutnya, dilakukan penyebaran informasi mengenai potensi investasi pariwisata di Indonesia melalui pemberitaan pada media cetak, penyebaran buku dan brosur Indonesia Tourism Investment Prospectus dalam berbagai kegiatan / even-even investasi pariwisata, baik di dalam maupun luar negeri, serta pembuatan website dengan alamat www.indonesia-tourism-investment.com

Page 28: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

BAB  III  AKUNTABILITAS  KINERJA    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

23  3. Penyusunan Proposal Investasi Pariwisata

Salah satu upaya untuk menarik minat investor adalah dengan menyusun proposal investasi yang berisikan konsep dan perencanaan bisnis yang terstruktur dengan baik dengan memaksimalkan potensi daya tarik wisata yang tersedia, aspek Geografis dan Demografis, Gambaran lahan dan aspek lainnya yang perlu disampaikan kepada para potensial investor untuk meyakinkan kelayakan berinvestasi di daerah tersebut.

Selama Tahun 2013 telah dilakukan penyusunan proposal investasi pariwisata melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dan kunjungan lapangan di daerah-daerah:

a) Kawasan Pusuk Buhit, Aek Natonang dan Lagundi, Kab. Samosir pada tanggal 28 – 31 Mei 2013.

b) Kawasan Medana, Kab. Lombok Utara pada tanggal 31 Juli – 2 Agustus 2013.

c) Kawasan Bono, Kab. Pelalawan pada tanggal 24 – 29 September 2013.

d) Kab. Kepulauan Anambas pada tanggal, 12 – 16 November 2013.

e) Kawasan Segitigam Man, Kab Maluku Tenggara Barat pada tanggal 19 – 23 November 2013.

b) Jumlah Fasilitasi Perancangan Destinasi Untuk Investasi Pariwisata

Sumber: Dit. Perancangan dan Investasi Pariwisata Pada tahun 2013, kegiatan fasilitasi perancangan destinasi untuk investasi pariwisata tercapai sebesar 166.7% dari target yang telah ditetapkan. Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: 1) Fasilitasi ini dilaksanakan melalui kegiatan Penyusunan Proposal

Investasi Parwisata yang merupakan salah satu upaya untuk menarik minat investor yang berisikan konsep dan perencanaan

lokasiINDIKATOR  KINERJA TARGET REALISASI %

Jumlah  fasilitasi  perancangan  destinasi  untuk  investasi  pariwisata

3 5 166.7

Page 29: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

BAB  III  AKUNTABILITAS  KINERJA    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

24  bisnis yang terstruktur dengan baik dengan memaksimalkan potensi daya tarik wisata yang tersedia, aspek Geografis dan Demografis, Gambaran lahan dan aspek lainnya yang perlu disampaikan kepada para potensial investor untuk meyakinkan kelayakan berinvestasi di daerah tersebut.

2) Penyusunan dilakukan untuk 5 lokasi antara lain Kabupaten Samosir, Kabupaten Pelalawan, Kawasan Medana Bay - Lombok, Kepulauan Anambas, dan Kabupaten Maluku Tenggara Barat.

3) Kawasan-kawasan tersebut dirasa sudah siap dalam mendukung pengembangan investasi parwisata dan memerlukan dukungan perancangan investasi untuk menarik minat investor.

4) Adanya potensi kawasan untuk dikembangkan sebagai destinasi pariwisata dan menarik jumlah wisatawan.

5) Adanya efisiensi penggunaan anggaran sehingga dapat menambah jumlah kawasan yang difasilitasi untuk perancangan investasi pariwisata.

c) Rasio Jumlah Kamar Hotel Per 100 Penduduk

Rasio jumlah kamar hotel per 100 penduduk merupakan salah satu indikator yang dikeluarkan oleh WEF melalui Tourism Travel Competitiveness Index (TTCI). Pada tahun 2013, WEF tidak mengeluarkan TTCI sehingga penilaian terhadap rasio jumlah kamar tidak dapat dilakukan. Sebagai gambaran, pada tahun 2012, nilai rasio jumlah kamar hotel per 100 penduduk adalah sebesar 0.2 atau naik dari tahun sebelunya 0.1. Kenaikan dari sisi nilai ini merupakan gambaran meningkatnya perkembangan industri pariwisata khususnya bidang hotel. Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi juga telah melakukan berbagai langkah untuk meningkatkan nilai rasio jumlah kamar per 100 penduduk tersebut melalui berbagai kegiatan, antara lain melalui kegiatan Advokasi/ Pendampingan TDUP dimana pengusaha didorong untuk melakukan usaha di bidang pariwisata melalui kemudahan-kemudahan yang Pemerintah Indonesia telah sediakan.

Page 30: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

BAB  III  AKUNTABILITAS  KINERJA    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

25  3. Sasaran Strategis 3: Meningkatnya Kontribusi Kepariwisataan Terhadap

Kualitas Dan Kuantitas Tenaga Kerja Nasional Meningkatnya kontribusi kepariwisataan terhadap kualitas dan kuantitas tenaga kerja nasional memiliki indikator sebagai berikut: a) Jumlah tenaga kerja langsung, tidak langsung dan ikutan sektor

pariwisata

Sumber: Pusdatin, Kemparekraf, 2014 Jumlah tenaga kerja langsung, tidak langsung dan ikutan sektor pariwisata mengalami kenaikan dan melebihi target yang telah ditetapkan, yaitu sebesar 10.131 juta orang atau tercapai sebesar 121.3%. pencapaian ini dikarenakan hal-hal sebagai berikut: 1) Meningkatnya investasi di bidang pariwisata terutama dari sisi

penanaman modal dalam negeri, membuka banyak peluang usaha baru. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah industri pariwisata yang mengalami pertumbuhan signifikan seperti terlihat dalam grafik:

Sumber: Bps, 2014

2) Dengan diterapkannya Peraturan Menteri Parekraf tentang Standar Usaha Pariwisata memberi dampak pada jumlah tenaga kerja langsung, tidak langsung maupun ikutan sektor pariwisata yang

juta  orangINDIKATOR  KINERJA TARGET REALISASI %

Jumlah  tenaga  kerja  langsung,  tidak  langsung  dan  ikutan  sektor  pariwisata

8.35 10.131 121.3

TAHUN HOTEL  BERBINTANG AKOMODASI  LAINNYA

2013 1778 14907

2012 1623 14375

2011 1489 13794

2010 1306 13281

Total 6196 56357

TREN  KENAIKAN  USAHA  PARIWISATABIDANG  AKOMODASI

Page 31: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

BAB  III  AKUNTABILITAS  KINERJA    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

26  diserap oleh industri pariwisata untuk memenuhi standar yang telah ditetapkan.

3) Meningkatnya jumlah usaha pariwisata, terlebih lagi dengan telah ditetapkannya 13 usaha pariwisata melalui UU no. 10 tentang kepariwisataan, akan berdampak kepada jumlah tenaga kerja langsung, tidak langsung maupun ikutan sektor pariwisata.

Kegiatan yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata untuk mendukung indikator kinerja utama adalah sebagai berikut:

• Penyusunan Peraturan Menteri tentang Standar Usaha Pariwisata dimana setiap usaha pariwisata wajib untuk menerapkan standar minimal dalam beroperasi

• Advokasi/ pendampingan Tanda Daftar Usaha Pariwisata untuk memberikan pendampingan sekaligus sosialisasi bagi pengusaha yang ingin berusaha di bidang pariwisata

• Fasilitasi Pengembangan Wisata Special Even dalam rangka memberikan pengetahuan kepada masyarakat yang tertarik untuk mengembangkan wisata minat khusus, sehingga dapat menyerap tenaga kerja dan meningkatkan jumlah tenaga kerja di bidang pariwisata.

b) Kontribusi sektor pariwisata terhadap penyerapan tenaga kerja nasional

Sumber: Pusdatin, Kemparekraf, 2014 Kontribusi sektor pariwisata terhadap penyerapan tenaga kerja nasional adalah sebesar 8.89 atau terealisasi sebesar 125.4% dari target yang telah ditetapkan. Faktor yang mempengaruhi pencapaian tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: 1) Kemudahan berusaha yang diberikan oleh Pemerintah dalam

berusaha di bidang pariwisata secara tidak langsung berimbas

%INDIKATOR  KINERJA TARGET REALISASI %

Kontribusi  sektor  pariwisata  terhadap  penyerapan  tenaga  kerja  nasional

7.09 8.89 125.4

Page 32: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

BAB  III  AKUNTABILITAS  KINERJA    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

27  pada meluasnya lapangan usaha dan jumlah tenaga kerja di bidang pariwisata.

2) Pelatihan/ bimbingan teknis di bidang pariwisata, seperti pengelolaan daya tarik wisata buatan, alam dan budaya

3) Semakin banyaknya lapangan kerja di bidang pariwisata yang analog dengan meningkatnya jumlah industri pariwisata.

Adapun kegiatan yang telah dilakukan untuk mendukung pencapaian indikator tersebut adalah sebagai berikut:

• Workshop Pengembangan Incentive Travel di Indonesia dalam rangka meningkatkan kualitas, baik biro perjalanan wisata sendiri maupun tenaga kerja di dalamnya.

• Advokasi Tata Cara Pendaftaran usaha Pariwisata untuk memberikan pendampingan bagi masyarakat yang akan berusaha di bidang pariwisata

• Bimbingan teknis pengelolaan daya tarik wisata buatan, alam dan budaya

c) Produktivitas tenaga kerja langsung, tidak langsung dan ikutan sektor

pariwisata

Sumber: Pusdatin, Kemparekraf, 2014 Produktivitas tenaga kerja langsung, tidak langsung dan ikutan sektor pariwisata tercapai 253.3% atau sebesar Rp 34.3 juta pertahun. Produktivitas tenaga kerja secara umum dapat diartikan sebagai tingkatan efisiensi dalam memproduksi barang dan jasa. Meningkatnya produktivitas pariwisata pada tahun 2013 disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut: 1) Meningkatnya kemampuan SDM di bidang pariwisata, dimana

Kementerian Pariwisata telah menyusun Sertifikasi Kompetensi Bidang Pariwisata. adapun hingga tahun 2013, Kementerian Pariwisata telah melakukan sertifikasi kepada tenaga kerja di bidang pariwisata sebagai berikut:

Rp  juta/  TK/  TahunINDIKATOR  KINERJA TARGET REALISASI %

Produktivitas  tenaga  kerja  langsung,  tidak  langsung  dan  ikutan  sektor  pariwisata

13.54 34.3 253.3

Page 33: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

BAB  III  AKUNTABILITAS  KINERJA    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

28  

Sumber: Kementerian Parekraf, 2013

Sumber: Kementerian Parekraf, 2013

2) Motivasi tenaga kerja untuk terus menjadi lebih baik dalam bekerja. Hal tersebut dilakukan melalui bimbingan teknis dan workshop di bidang pengembangan destinasi pariwisata.

3) Disusunnya Permen tentang Standar usaha Pariwisata, dimana setiap usaha pariwisata dituntut untuk memenuhi standar minimum dalam mengoperasikan usahanya. Hal ini secara langsung maupun tidak langsung menuntut tenaga kerja untuk lebih produktif dan memenuhi standar-standar pelayanan dalam bekerja.

No. PROVINSI 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013JUMLAH  YANG  DISERTIFIKASI  S.D.  2013

1 DKI  JAKARTA 925                     187                     -­‐                               600                     2,845             1,960             1,010             7,527                                              2 BALI -­‐                               -­‐                               160                     650                     2,040             2,060             1,000             5,910                                              3 JAWA  BARAT -­‐                               -­‐                               160                     300                     1,090             1,420             560                     3,530                                              4 JAWA  TENGAH -­‐                               -­‐                               -­‐                               -­‐                               620                     1,740             940                     3,300                                              5 JAWA  TIMUR -­‐                               -­‐                               -­‐                               575                     1,450             1,700             960                     4,685                                              6 SUMUT -­‐                               -­‐                               465                     300                     650                     1,170             620                     3,205                                              7 KEP.  RIAU -­‐                               -­‐                               544                     600                     880                     990                     270                     3,284                                              8 SULSEL -­‐                               -­‐                               549                     275                     580                     1,050             490                     2,944                                              9 DI  YOGYAKARTA -­‐                               -­‐                               -­‐                               325                     1,260             1,300             810                     3,695                                              10 KALTIM -­‐                               -­‐                               376                     -­‐                               520                     880                     220                     1,996                                              11 BANTEN -­‐                               -­‐                               -­‐                               -­‐                               440                     360                     190                     990                                                      12 RIAU -­‐                               -­‐                               -­‐                               -­‐                               420                     680                     220                     1,320                                              13 SUMSEL -­‐                               -­‐                               348                     300                     260                     740                     180                     1,828                                              14 SUMBAR -­‐                               -­‐                               257                     300                     440                     400                     130                     1,527                                              15 KALSEL -­‐                               -­‐                               -­‐                               -­‐                               240                     420                     100                     760                                                      16 SULUT -­‐                               -­‐                               465                     375                     400                     380                     280                     1,900                                              17 NTB -­‐                               -­‐                               349                     400                     480                     680                     350                     2,259                                              18 BABEL -­‐                               -­‐                               -­‐                               -­‐                               100                     240                     130                     470                                                      19 JAMBI -­‐                               -­‐                               -­‐                               -­‐                               100                     260                     140                     500                                                      20 KALBAR -­‐                               -­‐                               -­‐                               -­‐                               100                     260                     210                     570                                                      21 MALUKU -­‐                               -­‐                               -­‐                               -­‐                               100                     390                     400                     890                                                      22 MALUKU  UTARA -­‐                               -­‐                               -­‐                               -­‐                               40                         420                     100                     560                                                      23 NTT -­‐                               -­‐                               185                     -­‐                               420                     420                     370                     1,395                                              24 LAMPUNG -­‐                               -­‐                               -­‐                               -­‐                               -­‐                               200                     100                     300                                                      25 PAPUA -­‐                               -­‐                               -­‐                               -­‐                               40                         240                     330                     610                                                      26 PAPUA  BARAT -­‐                               -­‐                               142                     -­‐                               -­‐                               100                     250                     492                                                      27 BENGKULU -­‐                               -­‐                               -­‐                               -­‐                               -­‐                               100                     140                     240                                                      28 KALTENG -­‐                               -­‐                               -­‐                               -­‐                               -­‐                               100                     180                     280                                                      29 SULTRA -­‐                               -­‐                               -­‐                               -­‐                               -­‐                               150                     150                     300                                                      30 GORONTALO -­‐                               -­‐                               -­‐                               -­‐                               -­‐                               100                     130                     230                                                      31 SULBAR -­‐                               -­‐                               -­‐                               -­‐                               -­‐                               150                     100                     250                                                      32 ACEH -­‐                               -­‐                               -­‐                               -­‐                               -­‐                               280                     340                     620                                                      33 SULTENG -­‐                               -­‐                               -­‐                               -­‐                               -­‐                               160                     100                     260                                                      

  JUMLAH 925                     187                     4,000             5,000             15,515         21,500         11,500         58,627                                          

JUMLAH TENAGA KERJA YANG DISERTIFIKASI SAMPAI DENGAN TAHUN 2013

No. PROVINSI 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013JUMLAH  YANG  DISERTIFIKASI  S.D.  2013

1 Hotel  &  Restoran 925                     187                     3,420             3,100             9,400             9,590             4,870             31,492                                          2 SPA -­‐                               -­‐                               580                     800                     2,975             3,660             1,850             9,865                                              3 BPW -­‐                               -­‐                               -­‐                               350                     1,000             1,700             820                     3,870                                              4 KEP.  Wisata -­‐                               -­‐                               -­‐                               250                     1,170             2,000             1,220             4,640                                              5 Tour  Leader -­‐                               -­‐                               -­‐                               250                     200                     -­‐                               -­‐                               450                                                      6 Jasa  Boga -­‐                               -­‐                               -­‐                               -­‐                               -­‐                               1,800             640                     2,440                                              7 MICE -­‐                               -­‐                               -­‐                               -­‐                               290                     800                     720                     1,810                                              8 KEP.  Ekowisata -­‐                               -­‐                               -­‐                               -­‐                               220                     500                     420                     1,140                                              9 KEP.  Arung  Jeram -­‐                               -­‐                               -­‐                               -­‐                               -­‐                               500                     200                     700                                                      10 KEP.  Wisata  Selam -­‐                               -­‐                               -­‐                               150                     120                     650                     450                     1,370                                              11 KEP.  Museum -­‐                               -­‐                               -­‐                               100                     140                     300                     310                     850                                                           925                     187                     4,000             5,000             15,515         21,500         11,500         58,627                                          

Page 34: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

BAB  III  AKUNTABILITAS  KINERJA    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

29  Kegiatan-kegiatan Ditjen PDP yang mendukung pencapaian indikator tersebut antara lain:

• Bimbingan teknis pelayanan prima dalam rangka memberikan motivasi kepada tenaga kerja untuk memberikan pelayanan yang optimal di pintu gerbang utama bandara-bandara di Indonesia.

• Bimbingan teknis pengelolaan daya tarik wisata Alam, Budaya dan Buatan dalam rangka memberikan pengetahuan kepada pengelola daya tarik dalam mengoperasikan usahanya.

• Workshop Pengembangan Incentive Travel di Indonesia dalam rangka memberikan pengetahuan serta pengembangan usaha di bidang incentive travel.

• Bimtek Pengembangan Wisata MICE dalam rangka memberikan pengetahuan dan peningkatan kemampuan di wisata MICE.

• Pengenalan Produk Insentif Travel bagi Destination Management Company (DMC) dalam rangka pengembangan dan pengenalan produk insentif travel kepada pengusaha/ masyarakat yang ingin berusaha di bidang tersebut.

4. Sasaran Strategis 4: Meningkatnya Citra Kepariwisataan Indonesia

Sasaran strategis meningkatnya citra kepariwisataan Indonesia memiliki indikator sebagai berikut: a) Daya saing kepariwisataan Indonesia

Sumber: Pusdatin, Kemparekraf, 2014 Penilaian daya saing kepariwisataan Indonesia dilakukan oleh WEF melalui Tourism & Travel Competitiveness Index yang dikeluarkan tiap 2 (dua) tahun. Pada tahun 2013, WEF tidak melakukan penilaian sehingga nilai daya saing kepariwisataan Indonesia belum diketahui. Sedangkan data WEF tahun 2012 menunjukkan bahwa nilai daya saing kepariwisataan Indonesia naik sebesar 4.03 dari tahun 2010 sebesar 3.96. Melihat peningkatan daya saing kepariwisataan Indonesia yang terus meningkat menunjukkan indikasi bahwa pembangunan kepariwisataan Indonesia mengarah ke hasil yang lebih baik.

nilaiINDIKATOR  KINERJA TARGET REALISASI %

Daya  saing  kepariwisataan  Indonesia 4.08 n/a n/a

Page 35: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

BAB  III  AKUNTABILITAS  KINERJA    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

30   Faktor yang mempengaruhi daya saing kepariwisataan Indonesia, antara lain persaingan harga, banyaknya daya tarik wisata, kemudahan berinvestasi termasuk regulasi, kondisi infrastruktur, dll. Program dan kegiatan yang telah dilakukan oleh Ditjen PDP untuk meningkatkan nilai daya saing keparwisataan Indonesia adalah sebagai berikut: • Diversifikasi daya tarik wisata melalui penyusunan pola perjalanan

wisata • Fasilitasi pengembangan desa wisata untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat lokal melalui pariwisata serta penciptaan daya tarik wisata baru

• Advokasi Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) dalam rangka kemudahan regulasi dalam berinvestasi di bidang pariwisata

• Fasilitasi perancangan destinasi untuk investasi pariwisata sebanyak 5 (lima) lokasi

b) Rekomendasi memperpanjang nilai bisnis

Sumber: Pusdatin, Kemparekraf, 2014

Rekomendasi memperpanjang nilai bisnis merupakan salah satu pilar yang penilaiannya dilakukan oleh WEF melalui TTIC. Pada tahun ini WEF tidak mengeluarkan TTIC sehingga penilaian terhadap rekomendasi nilai bisnis belum dapat dilakukan. Sebagai gambaran, nila rekomendasi memperpanjang nilai bisnis pada tahun 2012 adalah 5.1. Berbagai upaya dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata untuk terus meningkatkan nilai rekomendasi memperpanjang nilai bisnis melalui berbagai program dan kegiatan sehingga akan berdampak baik pada meningkatnya lama tinggal wisatawan. Adapun kegiatan yang dilakukan oleh Ditjen PDP untuk meningkatkan nilai rekomendasi memperpanjang nilai bisnis adalah sebagai berikut:

nilaiINDIKATOR  KINERJA TARGET REALISASI %

Rekomendasi  memperpanjang  nilai  bisnis

5.22 n/a n/a

Page 36: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

BAB  III  AKUNTABILITAS  KINERJA    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

31  • Melakukan pelatihan sadar wisata dengan maksud menumbuhkan

kesadaran masyarakat akan kualitas destinasi pariwisata di Indonesia

• Fasilitasi penyusunan pola perjalanan wisata dimana salah satu pesertanya adalah biro perjalanan wisata. Diharapkan, selain dapat menambah keragaman destinasi wisata, biro perjalanan tersebut dapat merekomendasikan destinasi-destinasi lain kepasa wisatawan sehingga lama tinggal wisatawan semakin panjang.

c) Perilaku Masyarakat terhadap Wisatawan Asing

Sumber: TTCI, WEF, 2013

Perilaku masyarakat terhadap wisatawan asing menentukan sejauh mana pembangunan kepariwisataan di suatu daerah dapat dikembangkan. Sejalan dengan hal tersebut, keberhasilan pembangunan kepariwisataan seharusnya turut menopang kehidupan masyarakat sekitar. Bukan hanya secara ekonomi, namun juga mampu melestarikan kebudayaan yang dimiliki.

Penilaian perilaku masyarakat terhadap wisatawan asing dilakukan oleh WEF melalui TTCI. Pada tahun 2012, nilai perilaku masyarakat terhadap wisatawan asing berdasarkan penilaian WEF adalah 5.8. Dikarenakan pada tahun 2013 tidak dilakukan penilaian oleh WEF maka nilai perilaku masyarakat terhadap wisatawan asing juga tidak tersedia. Namun, berbagai kegiatan telah dilakukan oleh Ditjen PDP untuk meningkatkan nilai tersebut, antara lain gerakan Nasional Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona dalam rangka memberikan kesadaran masyarakat untuk bersikap supportif terhadap kegiatan kepariwisataan tanpa mengabaikan nilai-nilai lokal.

d) Jumlah Lokasi KSPN yang Difasilitasi untuk Meningkatkan Kualitas Tata Kelola Destinasi (DMO)

nilaiINDIKATOR  KINERJA TARGET REALISASI %

Perilaku  masyarakat  terhadap  wisatawan  asing

6.02 n/a n/a

Page 37: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

BAB  III  AKUNTABILITAS  KINERJA    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

32  

Sumber: Dit. PDIP, Kemparekraf 2014 Pada tahun 2013, Lokasi KSPN yang Difasilitasi untuk Meningkatkan Kualitas Tata Kelola Destinasi (DMO) tercapai sebesar 100% sesuai target yang telah ditetapkan. Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: 1) KSPN yang difasilitasi untuk meningkatkan kualitas tata kelola

destinasi (DMO) telah dilaksanakan di 15 lokasi, mencapai target 100% dari yang telah ditetapkan melalui kegiatan Asistensi Tata Kelola Destinasi (Destination Management Organization/DMO). Kelima belas lokasi/cluster tersebut antara lain Kota Tua (Jakarta), Pangandaran (Jabar), Borobudur (Jateng), Bromo-Tengger-Semeru (Jatim), Toba (Sumut), Sabang (NAD), Batur (Bali), Rinjani (NTB), Komodo-Kelimutu-Flores (NTT), Tanjung Puting (Kalteng), Derawan (Kaltim), Toraja (Sulsel), Bunaken (Sulut), Wakatobi (Sultra), dan Raja Ampat (Papua).

2) DMO merupakan tata kelola destinasi pariwisata yang terstruktur dan sinergis yang mencakup fungsi koordinasi, perencanaan, implementasi dan pengendalian organisasi destinasi secara inovatif dan sistemik melalui pemanfaatan jejaring, informasi dan teknologi yang terpimpin secara terpadu dengan peran serta masyarakat, pelaku/asosiasi, industry, akademisi dan pemerintah yang memiliki tujuan, proses dan kepentingan bersama.

3) Tahun 2013, sebagian besar dari 15 DMO sudah berada dalam tahap pengembangan manajemen destinasi dan sebagian sudah ada yang memasuki tahap penguatan dan penataan organisasi pengelolaan destinasi atau memasuki tahap transformasi DMO keempat.

5. Sasaran Strategis 5: Meningkatnya keragaman Destinasi Pariwisata

Meningkatnya keragaman destinasi pariwisata memiliki indikator sebagai berikut: a) Jumlah lokasi daya tarik di Destinasi Pariwisata Nasional (DPN) yang

dikembangkan menjadi destinasi pariwisata.

lokasiINDIKATOR  KINERJA TARGET REALISASI %

Jumlah  lokasi  KSPN  yang  difasilitasi  untuk  meningkatkan  kualitas  tata  kelola  destinasi  (DMO)

15 15 100

Page 38: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

BAB  III  AKUNTABILITAS  KINERJA    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

33  

Sumber: Dit. PDTW, Kemparekraf 2014

Dalam rangka meningkatkan keragaman destinasi pariwisata, Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata mengembangkan 29 lokasi daya tarik di DPN untuk dikembangkan sebagai destinasi pariwisata. adapun pengembangan lokasi daya tarik tersebut melalui kegiatan-kegiatan Tugas Pembantuan (TP) kepada Kabupaten/ Kota. Adapun rincian TP dapat dilihat pada lampiran.

b) Jumlah desa yang difasilitasi untuk dikembangkan sebagai desa wisata

Sumber: Dit. Pemberdayaan Masyarakat, Kemparekraf 2014 Tujuan PNPM Mandiri Bidang Pariwisata adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesempatan kerja masyarakat terutama masyarakat miskin melalui pengembangan desa wisata. Pada tahun 2013, Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata memfasilitasi 980 desa untuk dikembangkan sebagai desa wisata atau terpenuhi 100% dari target.

c) Jumlah Pola Perjalanan yang Dikembangkan

Sumber: Dit. Industri Pariwisata, Kemparekraf 2014

lokasiINDIKATOR  KINERJA TARGET REALISASI %

Jumlah  lokasi  daya  tarik  di  Destinasi  Pariwisata  Nasional  (DPN)  yang  dikembangkan  menjadi  destinasi  pariwisata

29 29 100

desaINDIKATOR  KINERJA TARGET REALISASI %

Jumlah  desa  yang  difasilitasi  untuk  dikembangkan  sebagai  desa  wisata

980 980 100

lokasiINDIKATOR  KINERJA TARGET REALISASI %

Jumlah  pola  perjalanan  yang  dikembangkan

20 16 80

Page 39: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

BAB  III  AKUNTABILITAS  KINERJA    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

34  Tujuan program penyusunan pola perjalanan wisata adalah untuk memudahkan dan membantu pelaku pariwisata dalam menyusun dan menjual paket-paket wisata sesuai dengan kebutuhan pasar, mengangkat obyek-obyek baru yang belum banyak dikenal supaya bisa lebih dikenal masyarakat dan diikutsertakan dalam penyusunan paket-paket wisata inbound, membuat pola-pola perjalanan baru sebagai dasar atau pedoman dalam penyusunan paket wisata inbound, memperbaiki paket-paket wisata yang sudah ada dengan menambahkan obyek-obyek wisata baru yang belum pernah diangkat sebelumnya. Pada tahun 2013, Ditjen PDP mengembangkan 16 pola perjalanan atau hanya tercapai 80% dari target yang ditetapkan yaitu 20 pola perjalanan. Tidak terealisasinya target penyusunan pola perjalanan disebabkan oleh beberapa faktor sebagai berikut: 1) DIPA kegiatan review penyusunan travel pattern mengalami

hambatan sehingga daerah Banten, Jambi, Maluku Utara dan Papua tidak dapat melaksanakan kegiatan.

2) Kurangnya sosialisasi dari Kantor Pelayanan Perbendahaan Negara (KPPN) daerah terhadap perubahan Mata Anggaran pada kegiatan tertentu sehingga pada saat akan mencairkan anggaran mengalami hambatan bahkan tidak bisa dicairkan.

3) Kurangnya kemampuan SDM daerah dalam mengelola kegiatan dan anggaran dekonsentrasi.

6. Sasaran Strategis 6: Meningkatnya Keragaman Produk Wisata Minat

Khusus dan Zona Kreatif di Indonesia Indikator meningkatnya keragaman produk wisata minat khusus dan zona kreatif adalah sebagai berikut: a) Jumlah produk wisata minat khusus yang dikembangkan

Sumber: Dit. Pengembangan Wisata Minat Khusus, Konvensi, Insentif, dan Even, Kemparekraf 2013 Pada tahun 2013, Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata mengembangkan produk wisata minat khusus yang difokuskan di 10 (sepuluh) lokasi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional berdasarkan ”flagship thematic”. Hal tersebut mencapai target 100% dari yang ditetapkan. Adapun lokasi pengembangan

lokasiINDIKATOR  KINERJA TARGET REALISASI %

Jumlah  produk  wisata  minat  khusus  yang  dikembangkan

10 10 100

Page 40: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

BAB  III  AKUNTABILITAS  KINERJA    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

35  produk wisata minat khusus dimaksud yaitu Toba, Kintamani-Danau Batur, Rinjani, Pulau Komodo, Bunaken, Wakatobi, Raja Ampat, Kuta-Sanur-Nusa Dua, Ende-Kelimutu, dan Jakarta. Target lokasi pengembangan produk wisata minat khusus tersebut dicapai melalui kegiatan, sebagai berikut : 1) Pengembangan Inovasi Wisata Minat Khusus Geowisata melalui

Jaringan Geopark Nasional dan Global; 2) Penyelenggaraan Kegiatan Sail Komodo 2013; 3) Penyelenggaraan Program Indonesia World Underwater Photo

Contest 2013; 4) Persiapan Kegiatan “Jelajah Indonesia”; 5) Kegiatan Penetapan Rangking/Pemeringkatan dan Klasifikasi

Destinasi Wisata MICE.

b) Jumlah aktivasi kota kreatif

Sumber: Dit. PDIP, Kemparekraf 2014

Tahun 2013, Aktivasi kota kreatif sebagai destinasi pariwisata telah dilaksanakan di 7 kota, melebihi target hingga 140% dari yang telah ditetapkan, dikarenakan :

• Kegiatan ini melanjutkan kegiatan tahun 2012 sebelumnya dimana Direktorat PDIP memfasilitasi 4 (empat) kota kreatif Indonesia ke UNESCO yaitu : Pekalongan ( Thema Craft and Folk Art ), Bandung ( Thema Desain ), Yogyakarta ( Thema Craft and Folk Art ) dan Solo ( Thema Desain ) dan hingga saat ini masih dalam proses penyempurnaan Dossier dan masih berkoordinasi dengan Pemda setempat.

• Pada Tahun 2013, ditambahkan 3 (tiga) kota yang diajukan ke UNESCO, antara lain Bukittinggi (Sumbar), Malang (Jatim), Denpasar (Bali). Kota Bukittingi memilih tema Craft and Folk Art, Kota Malang memilih tema Gastronomi, sementara Kota Denpasar memilih tema Craft and Folk Art.

• Sehingga selama tahun 2013 total terdapat 7 kota yang difasilitasi melalui koordinasi dan pertemuan-pertemuan dalam menyusun dossier cities creative network (CCN) untuk diajukan ke UNESCO

kotaINDIKATOR  KINERJA TARGET REALISASI %

Jumlah  aktifasi  kota  kreatif 5 7 140.0

Page 41: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

BAB  III  AKUNTABILITAS  KINERJA    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

36  

7. Sasaran Strategis 7: Meningkatnya Kualitas Perencanaan, Pemantauan, dan Evaluasi Program

Sumber: Setditjen PDP, Kemparekraf 2014 Target realisasi perencanaan, pemantauan dan evaluasi pada tahun 2013, Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi tercapai 106.9% atau 111.4% dari target yang ditetapkan. Pencapaian tersebut dikarenakan hal-hal sebagai berikut: a) Kesesuaian antara Penetapan Kinerja dengan pelaksanaan kegiatan b) Koordinasi yang baik antara Ditjen PDP dengan lembaga-lembaga

pariwisata terkait.

Adapun pencapaian target indikator program dan kegiatan masing-masing Direktorat di lingkungan Ditjen PDP adalah sebagai berikut:

Sumber: Sekditjen PDP, 2013

8. Sasaran Strategis 8: Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Keuangan Ditjen

Pengembangan Destinasi Pariwisata Indikator kinerja peningkatan kualitas pengelolaan keuangan Ditjen PDP adalah sebagai berikut:

%INDIKATOR  KINERJA TARGET REALISASI %

Pencapaian  target  indikator  program  dan  kegiatan

96 106.9 111.4

NO DIREKTORAT CAPAIAN  KINERJA1 SEKDITJEN  PDP 134.9

2 DIREKTORAT  INDUSTRI  PARIWISATA 77.75

3 DIREKTORAT  PDTW 100

4 DIREKTORAT  PEMBERDAYAAN  MASYARAKAT 83.3

5 DIREKTORAT  MINAT  KHUSUS 92.5

6 DIREKTORAT  PERANCANGAN  DESTINASI  DAN  INVESTASI  PARIWISATA

152.9

106.9

PENCAPAIAN PROGRAM DAN KEGIATANUNIT ESELON II DI DIREKTORAT JENDERAL PDP

RATA-­‐RATA  CAPAIAN  KINERJA

Page 42: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

BAB  III  AKUNTABILITAS  KINERJA    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

37   a) Penyerapan anggaran belanja Ditjen PDP

Sumber: Setditjen PDP, Kemparekraf 2014 Penyerapan anggaran belanja Ditjen PDP pada tahun 2013 adalah sebesar 79%. Dari target, maka kinerja Ditjen PDP dari sisi anggaran adalah sebesar 84.9%. Faktor yang mempengaruhi tidak tercapainya target adalah sebagai berikut: • Adanya efisiensi anggaran • Pelaksanaan kegiatan yang tidak sesuai dengan perencanaan • Adanya sisa kontrak • Adanya dana transito yang tidak bisa dicairkan sehingga

berpengaruh terhadap penyerapan anggaran.

b) Pelimpahan barang milik negara ke daerah Pelimpahan barang milik negara ke daerah pada tahun 2013 merupakan realisasi pelimpahan barang milik negara ke daerah pada tahun sebelumnya, yaitu tahun 2012. Sedangkan asset daerah pada tahun 2013 belum diserahterimakan dikarenakan masih dalam proses pembangunan fisik maupun tahap administrasi. a. Pelimpahan barang milik negara ke daerah tahun 2013:

Pelimpahan barang milik negara ke daerah tahun 2013:

Sumber: Setditjen PDP, Kemparekraf 2014

Dari 54 aset daerah dalam kegiatan Tugas Pembantuan (TP), pada tahun 2013 sudah diserahkan ke negara 100%.

naskahINDIKATOR  KINERJA TARGET REALISASI %

Penyerapan  anggaran  belanja  Ditjen  PDP

93 79 84.9

%INDIKATOR  KINERJA TARGET REALISASI %

Pelimpahan  barang  milik  negara  ke  daerah

100 100 100.0

Page 43: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

BAB  III  AKUNTABILITAS  KINERJA    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

38  9. Sasaran Strategis 9: Meningkatnya Kualitas Organisasi Ditjen PDP

Meningkatnya kualitas organisasi Ditjen PDP memiliki indikator keberhasilan sebagai berikut: a) Jumlah norma, standar, prosedur dan kriteria (NSPK) yang dihasilkan

Ditjen PDP Realisasi Jumlah norma, standar, prosedur dan kriteria (NSPK) yang dihasilkan Ditjen PDP dapat dilihat pada tabel berikut:

Sumber: Setditjen PDP, Kemparekraf 2014 Pada tabel diatas terlihat bahwa NSPK yang dihasilkan pada tahun 2013 tidak memenuhi target yang diinginkan atau hanya tercapai 54.5%. Hal ini dikarenakan oleh keterbatasan kajian/ telaahan terkait naskah akademik.

b) Jumlah prosedur operasi standar (POS) yang dihasilkan oleh Ditjen PDP

Sumber: Setditjen PDP, Kemparekraf 2014 Pada Tahun 2013, jumlah POS yang dihasilkan oleh Ditjen PDP adalah 62 naskah atau terealisasi sebanyak 206.7%. Realisasi dapat melebihi target yang diharapkan dikarenakan oleh factor sebagai berikut: • Ada SOP yang perlu dikembangkan • Beberapa pekerjaan perlu dibuatkan SOP untuk kelancaran

pelaksanaan

naskahINDIKATOR  KINERJA TARGET REALISASI %

Jumlah  norma,  standar,  prosedur,  dan  kriteria  (NSPK)  yang  dihasilkan  Ditjen  PDP

22 12 54.5

naskahINDIKATOR  KINERJA TARGET REALISASI %

Jumlah  prosedur  operasi  standar  (POS)  yang  dihasilkan  oleh  Ditjen  PDP

30 62 206.7

Page 44: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

BAB  III  AKUNTABILITAS  KINERJA    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

39  10. Sasaran Strategis 10: Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Manusia

(SDM) Ditjen PDP

Sumber: Setditjen PDP, Kemparekraf 2014

Dalam rangka meningkatan kualitas SDM/ pegawai di lingkungan Ditjen PDP, maka Ditjen PDP melakukan fasilitasi atau mengikutsertakan para pegawai dalam bimtek dan pelatihan-pelatihan terkait. Pada tahun 2013, jumlah SDM yang difasilitasi untuk peningkatan kemampuan kerja tercapai 245% atau sebanyak 235 orang.

Adapun pelatihan-pelatihan yang diikuti adalah sebagai berikut:

Sumber: Setditjen PDP, 2013

orangINDIKATOR  KINERJA TARGET REALISASI %

Jumlah  SDM  Ditjen  PDP  yang  difasilitasi  untuk  peningatan  kemampuan  kerja  dan  pengetahuan  terkait  pengembangan  destinasi  pariwisata

96 235 245

NO PELATIHAN JUMLAH  PESERTA

1 PELATIHAN  TEAM  BUILDING   116  ORANG

2 PELATIHAN  PRAPURNABAKTI 15  ORANG

3 PELATIHAN  EFFECTIVE  LEADERSHIP 27  ORANG

4 PELATIHAN  EFFECTIVE  BUSINESS 27  ORANG

5 BIMTEK  DISIPLIN  PEGAWAI 25  ORANG

6 BIMTEK  KODE  ETIK  PEGAWAI 25  ORANG

DAFTAR  PELATIHAN  YANG  DIIKUTI  OLEH  PEGAWAI  DI  DITJEN  PDP

Page 45: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

BAB  IV  AKUNTABILITAS  KINERJA  2012  -­‐  2013    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

40  

BAB IV AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2012 – 2013

Pariwisata diakui memiliki begitu banyak potensi dan sumbangsih yang dapat diberikan kepada negara ini. Berdasarkan perolehan PDP, sumbangan devisa dari segi pariwisata terus naik dan pada tahun 2013, sektor pariwisata menyumbang sebesar 10.5 US$ Milliar. Adapun perkembangan kepariwisataan Indonesia dapat dilihat pada data akumulatif sebagai berikut:

a US$    Milliar

98.3

b Rp  Trilliun 99.3

c US$ 101.2

d Rp    Ribu 99.8

a % 43.8

b  lokasi 100.0

c % N/A

a  juta  orang

118.4

b % 122.5

c Rp  juta/  TK/  Tahun

263.0

a Nilai N/A

b Nilai   N/A

c Nilai   N/A

d Lokasi 100.0

a lokasi 100.0

b desa 100.0

c  pola 112.1

a  lokasi 90.0

b kota 80.0

7 % 101.7

a Penyerapan  anggaran  belanja  Ditjen  PDP % 90.7

b Pelimpahan  barang  milik  negara  ke  daerah % 0.0

a naskah 75.0

b naskah 281.8

10 orang 106.8

1941

%  Capaian

0.37

16.38

14.09

26.2

8.12

N/A

N/A

30

58

68.9

N/A

10.4

12

30

58

1941

8

9 Jumlah  norma,  standar,  prosedur,  dan  kriteria  (NSPK)  yang  dihasilkan  Ditjen  PDP

Jumlah  prosedur  operasi  standar  (POS)  yang  dihasilkan  Ditjen  PDP

Jumlah  SDM  Ditjen  PDP  yang  difasilitasi  untuk  peningkatan  kemampuan  kerja  dan  pengetahuan  terkait  pengembangan  destinasi  pariwisata

5 Jumlah  lokasi  daya  tarik  di  Destinasi  Pariwisata  Nasional  (DPN)  yang  dikembangkan  menjadi  destinasi  pariwisataJumlah  desa  yang  difasilitasi  untuk  dikembangkan  sebagai  desa  wisata

Jumlah  pola  perjalanan  yang  dikembangkan

6 Jumlah  produk  wisata  minat  khusus  yang  dikembangkan

Jumlah  aktivasi  kota  kreatif  sebagai  destinasi  pariwisata

0

30

155

204

4 Daya  saing  kepariwisataan  Indonesia

Rekomendasi  memperpanjang  nilai  bisnis

Perilaku  masyarakat  terhadap  wisatawan  asing

Jumlah  lokasi  KSPN  yang  difasilitasi  untuk  meningkatkan  kualitas  tata  kelola  destinasi  (DMO)

NORealisasi Target

1 Jumlah  penerimaan  devisa  wisatawan  mancanegara

Nilai  total  penerimaan  dari  pengeluaran  wisatawan  nusantara

Jumlah  pengeluaran  per  wisatawan  mancanegara/  kunjungan

Jumlah  pengeluaran  per  wisatawan  nusantara/  kunjungan

2 Kontribusi  investasi  sektor  pariwisata  terhadap  total  investasi  nasional

Jumlah  fasilitasi  perancangan  destinasi  untuk  investasi  pariwisata

Rasio  jumlah  kamar  hotel  per  100  penduduk

3 Jumlah  tenaga  kerja  langsung,  tidak  langsung  dan  ikutan  sektor  pariwisata

Kontribusi  sektor  pariwisata  terhadap  penyerapan  tenaga  kerja  nasional

Produktivitas  tenaga  kerja  langsung,  tidak  langsung  dan  ikutan  sektor  pariwisata

N/A

19.401

17.26

191

Pencapaian  target  indikator  program  dan  kegiatan

37

18

8

194.2

167.8

33

20

10

191

185

200

40

55

1134.95

1411

3.97

9

1121.15

1414.5

9.07

9

Satuan  Ukur

Indikator  Kinerja  Utama  (IKU)2012  -­‐2013

18.98

347.82

2012  -­‐  2013

19.31

350.13

Page 46: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

BAB  IV  AKUNTABILITAS  KINERJA  2012  -­‐  2013    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

41  Adapun perbandingan capaian kinerja tahun 2012 dan 2013 dapat dilihat pada tabel berikut:

2012 2013

Realisasi Realisasi

a Jumlah  penerimaan  devisa  wisatawan  mancanegara

US$    Milliar 9.12 9.86

b Nilai  total  penerimaan  dari  pengeluaran  wisatawan  nusantara

Rp  Trilliun 171.5 176.32

c Jumlah  pengeluaran  per  wisatawan  mancanegara/  kunjungan

US$ 1133.81 1.14

d Jumlah  pengeluaran  per  wisatawan  nusantara/  kunjungan

Rp    Ribu 700 711

a Kontribusi  investasi  sektor  pariwisata  terhadap  total  investasi  nasional

% 3.97

b Jumlah  fasilitasi  perancangan  destinasi  untuk  investasi  pariwisata

 lokasi 4 5

c Rasio  jumlah  kamar  hotel  per  100  penduduk % 0.2 n/a

a Jumlah  tenaga  kerja  langsung,  tidak  langsung  dan  ikutan  sektor  pariwisata

 juta  orang 9.27 10.131

b Kontribusi  sektor  pariwisata  terhadap  penyerapan  tenaga  kerja  nasional

% 8.37 8.89

c Produktivitas  tenaga  kerja  langsung,  tidak  langsung  dan  ikutan  sektor  pariwisata

Rp  juta/  TK/  Tahun

34.6 34.3

a Daya  saing  kepariwisataan  Indonesia Nilai 4.03 n/a

b Rekomendasi  memperpanjang  nilai  bisnis Nilai   5.1 n/a

c Perilaku  masyarakat  terhadap  wisatawan  asing

Nilai   5.8 n/a

d Jumlah  lokasi  KSPN  yang  difasilitasi  untuk  meningkatkan  kualitas  tata  kelola  destinasi  (DMO)

Lokasi 15 15

a Jumlah  lokasi  daya  tarik  di  Destinasi  Pariwisata  Nasional  (DPN)  yang  dikembangkan  menjadi  destinasi  pariwisata

lokasi 29 29

b Jumlah  desa  yang  difasilitasi  untuk  dikembangkan  sebagai  desa  wisata

desa 978 963

c Jumlah  pola  perjalanan  yang  dikembangkan  pola 17 20

a Jumlah  produk  wisata  minat  khusus  yang  dikembangkan

 lokasi 10 8

b Jumlah  aktivasi  kota  kreatif  sebagai  destinasi  pariwisata

kota 3 5

7 % 89.7 104.5

a Penyerapan  anggaran  belanja  Ditjen  PDP % 88.8 79

b Pelimpahan  barang  milik  negara  ke  daerah % 0 0%

a Jumlah  norma,  standar,  prosedur,  dan  kriteria  (NSPK)  yang  dihasilkan  Ditjen  PDP

naskah 18 12

b Jumlah  prosedur  operasi  standar  (POS)  yang  dihasilkan  Ditjen  PDP

naskah 93 62

10 orang 108 96

Pencapaian  target  indikator  program  dan  kegiatan

8

9

Jumlah  SDM  Ditjen  PDP  yang  difasilitasi  untuk  peningkatan  kemampuan  kerja  dan  pengetahuan  terkait  pengembangan  destinasi  pariwisata

5

6

3

4

1

2

NOIndikator  Kinerja  Utama Satuan  

Ukur

Page 47: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

BAB  IV  AKUNTABILITAS  KINERJA  2012  -­‐  2013    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

42  Dalam bentuk diagram, pencapaian kinerja Ditjen PDP dapat dilihat sebagai berikut:

1. SASARAN STRATEGIS I: MENINGKATNYA DEVISA DAN PENGELUARAN WISATAWAN

a. Jumlah penerimaan devisa wisatawan mancanegara

b. Nilai total penerimaan dari pengeluaran wisatawan nusantara

Page 48: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

BAB  IV  AKUNTABILITAS  KINERJA  2012  -­‐  2013    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

43  c. Jumlah pengeluaran per wisatawan mancanegara/ kunjungan

d. Jumlah pengeluaran per wisatawan nusantara/ kunjungan

Page 49: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

BAB  IV  AKUNTABILITAS  KINERJA  2012  -­‐  2013    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

44  2. MENINGKATNYA INVESTASI DI SEKTOR PARIWISATA

a. Kontribusi investasi sektor pariwisata terhadap total investasi nasional

b. Jumlah fasilitasi perancangan destinasi untuk investasi pariwisata

Page 50: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

BAB  IV  AKUNTABILITAS  KINERJA  2012  -­‐  2013    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

45  c. Rasio jumlah kamar hotel per 100 penduduk

3. Meningkatnya kontribusi kepariwisataan terhadap kualitas dan kuantitas tenaga kerja nasional a. Jumlah tenaga kerja langsung, tidak langsung dan ikutan sektor pariwisata

Page 51: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

BAB  IV  AKUNTABILITAS  KINERJA  2012  -­‐  2013    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

46  

b. Kontribusi sektor pariwisata terhadap penyerapan tenaga kerja nasional

c. Produktivitas tenaga kerja langsung, tidak langsung dan ikutan sektor pariwisata

Page 52: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

BAB  IV  AKUNTABILITAS  KINERJA  2012  -­‐  2013    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

47  4. Meningkatnya citra kepariwisataan Indonesia

a. Daya saing kepariwisataan Indonesia

b. Rekomendasi memperpanjang nilai bisnis

Page 53: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

BAB  IV  AKUNTABILITAS  KINERJA  2012  -­‐  2013    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

48  c. Perilaku masyarakat terhadap wisatawan asing

d. Jumlah lokasi KSPN yang difasilitasi untuk meningkatkan kualitas tata kelola destinasi (DMO)

Page 54: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

BAB  IV  AKUNTABILITAS  KINERJA  2012  -­‐  2013    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

49  5. Meningkatnya keragaman destinasi pariwisata

a. Jumlah lokasi daya tarik di Destinasi Pariwisata Nasional (DPN) yang

dikembangkan menjadi destinasi pariwisata

b. Jumlah desa yang difasilitasi untuk dikembangkan sebagai desa wisata

Page 55: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

BAB  IV  AKUNTABILITAS  KINERJA  2012  -­‐  2013    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

50  c. Jumlah pola perjalanan yang dikembangkan

6. Meningkatnya keragaman produk wisata minat khusus dan zona kreatif di Indonesia

a. Jumlah produk wisata minat khusus yang dikembangkan

Page 56: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

BAB  IV  AKUNTABILITAS  KINERJA  2012  -­‐  2013    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

51  b. Jumlah aktivasi kota kreatif sebagai destinasi pariwisata

7. Meningkatnya kualitas perencanaan, pemantauan, dan evaluasi program: Pencapaian target indikator program dan kegiatan

Page 57: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

BAB  IV  AKUNTABILITAS  KINERJA  2012  -­‐  2013    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

52  8. Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan Ditjen Pengembangan Destinasi

Pariwisata

a. Penyerapan anggaran belanja Ditjen PDP

b. Pelimpahan barang milik negara ke daerah

Page 58: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

BAB  IV  AKUNTABILITAS  KINERJA  2012  -­‐  2013    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

53  9. Meningkatnya kualitas organisasi Ditjen PDP

a. Jumlah norma, standar, prosedur, dan kriteria (NSPK) yang dihasilkan Ditjen

PDP

b. Jumlah prosedur operasi standar (POS) yang dihasilkan Ditjen PDP

Page 59: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

BAB  IV  AKUNTABILITAS  KINERJA  2012  -­‐  2013    

DIREKTORAT  JENDERAL  PENGEMBANGAN  DESTINASI  PARIWISATA  

54  10. Meningkatnya kualitas sumber daya manusia (SDM) Ditjen PDP: Jumlah SDM

Ditjen PDP yang difasilitasi untuk peningkatan kemampuan kerja dan pengetahuan terkait pengembangan destinasi pariwisata

Page 60: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

BAB  V  PENUTUP      

55  BAB V

PENUTUP

Dalam menyusun LAKIP tahun 2013, Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi

Pariwisata mengacu pada target-target RPJMN 2010 – 2014 dan Penetapan Kinerja

(PK) Tahun 2013. Rata-rata capaian kinerja Ditjen PDP berdasarkan target RPJMN

2010 – 2014 adalah sebesar 170%, sedangkan capaian berdasarkan Penetapan

Kinerja (PK) adalah sebesar 106.9%.

Kendala dalam pencapaian target kinerja dikarenakan oleh beberapa factor sebagai

berikut:

a. Adanya perbedaan antara DIPA yang telah disahkan oleh DPR dan DIPA yang

dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan sehingga menghambat mulainya

pelaksanaan kegiatan.

b. Adanya efisiensi anggaran yang mengakibatkan beberapa kegiatan hilang

sehingga tidak terlaksana atau berkurangnya anggaran sehingga target kegiatan

juga berkurang.

c. Tidak cukupnya waktu antara lelang kegiatan hingga pelaksanaan sehingga

kegiatan tidak dapat dilaksanakan

Page 61: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

2009 2010 2011 2012 20131 ACEH 1 Kota Sabang 979,825,000 1,000,000,000 9 9

2 Kota Banda Aceh 979,825,000 6

3 Prov Aceh 408,701,281 2

2 Sumatera Utara 1 Kab. Nias 1,164,740,000 1,000,000,000 7 9

2 Kab. Asahan 346,945,000 8

3 Prov sumatera utara 800,000,000 1 4

3 Riau 1 Kab. Rokan Hulu 1,459,500,000 9

2 Kab. Bengkalis 2,467,225,000 9

3 Kab. Pelalawan 750,000,000 9

4 Prov. Riau 1,638,608,000 1,500,000,000 2 12 9

4 Sumatera Barat 1 Kota Pariaman 1,464,010,000 9

2 Prov Sumbar 850,000,000 2,600,000,000 10 9

5 Kep. Riau 1 Kota Tanjung Pinang 732,835,000 4

2 Kota Batam 969,425,000 1 5 9 10

3 Prov. Kep Riau 2,830,000,000 800,000,000 13 9

6 Bangka Belitung 1 Kota Pangkal Pinang 672,630,000 9

2 Kab. Belitung 750,000,000 13

3 Prov bangka belitung 800,000,000 29

7 Sumatera selatan 1 Kota Palembang 1,958,000,000 9

2 Kota Pagar Alam 700,000,000 9

3 Prov Sumatera Selatan 1,300,000,000 9

8 Jambi 1 Kab. Merangin 971,510,000 9

2 Kab. Muaro Jambi 500,000,000 2

3 Prov Jambi 1,091,185,000 800,000,000 4 6 9

9 Bengkulu 1 Provinsi Bengkulu 519,568,000 1,462,030,000 12 9 9 7

2 Kab. Rejang Lebong 500,000,000 9

10 Lampung 1 Provinsi Lampung 898,427,000 492,105,000 9 9 7

2 Provinsi Lampung 1,000,000,000 8

11 Jawa Barat 1 Provinsi Jawa Barat 610,685,000 963,845,000 2 7 9

2 Kab. Ciamis 1,000,000,000 7 7

12 Jawa Tengah 1 Kab. Semarang 9,760,000,000 317,820,000 9 9

2 Kab. Purbalingga 317,820,000 1,000,000,000 9 9 6

3 Kota Pekalongan 3,750,000,000 397,820,000 9 9

4 Kab Brebes 446,440,000 9

5 Kab Wonogiri 478,850,000 9

6 Prov Jawa Tengah 1,762,515,000 1,300,000,000 2,000,000,000 9 9 9 7

7 Kab. Wonosobo 2,370,000,000 1,000,000,000 9 2 3

8 Kab Jepara 3,374,000,000 9

9 Kab. Pemalanga 2,948,950,000 9

4,463,866,000

TUGAS PEMBANTUAN DI LUAR KSPN T.A 2009-2013

3,355,791,000

NO PROVINSI KABUPATEN/KOTA ANGGARAN

Page 62: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

13 D.I Yogya 1 Kab. Sleman 496,665,000 1,250,000,000 9 9 3

2 Kab. Gunung Kidul 673,305,000 9 9

3 Prov DI Yogya 756,400,000

14 Jawa Timur 1 Kab.Trenggalek 996,225,000 9

2 Kab. Magetan 500,000,000 500,000,000 9 9

3 Kab. Tulungagung 750,000,000 2 12

4 Kab. Sumenep 2,000,000,000 9

15 Kalbar 1 Kapuas Hulu 952,665,000 1,000,000,000 9 13 9

2 Kota Pontianak 990,875,000 9 13

3 Prov Kalbar 1,530,040,000 9

16 Kaltim 1 Provinsi Kaltim 884,907,000 500,000,000 6 12 13

17 Kalimantan Selatan 1 Kota Bajarbaru 969,250,000 6

2 Kab Banjar 750,000,000 9

3 Prov Kalsel 670,000,000 2 13

18 Sulut 1 Kota tomohon 150,000,000 6

2 Prov Sulut 813,000,000 1,100,000,000 1 4 1 4 99

19 Sulawesi Tengah 1 Kota Palu 975,625,0002 Kab Parigi Montong 800,000,000 9

3 Prov Sulteng 609,698,000 1,000,000,000 1 7 11 99

20 Sulawesi Barat 1 Kab. Mamasa 704,620,000 9

2 Kab. Mamuju 720,990,000

21 Gorontalo 1 Kab. Bone Bolango 958,810,000 10 12

22 Sulawesi Selatan 1 Kota Palopo 1,481,175,000 6

2 Prov Sulsel 1,124,247,000 1 7 12

23 Sulawesi Tenggara 1 Konawe Selatan 964,950,000 6

2 Sulawesi Tenggara 650,890,000 2 9 13

24 Bali 1 Kab. Klungkung 499,025,0006

25 NTT 1 Kab Lembatta 976,585,000 6

2 Prov NTT 846,605,000 6 9 11

26 Maluku 1 Provinsi Maluku 955,650,000 6

2 Provinsi Maluku 1,000,000,00010

27 Maluku Utara 1 Provinsi Maluku Utara 608,075,000 1,972,395,000 9 10 12 1

2 Kota Tidore Kepulauaan 579,575,000 6

3 Kota Ternate 500,000,000 6

28 Papua Barat 1 Kab Fak-fak 482,500,000 6

2 Prov Papua Barat 1,695,560,000 7

29 NTB 1 Kab. Bima 850,000,000 6

2 prov NTB 2,000,000,000 6

30 Gorontalo 1 Prov Gorontalo 500,000,000 6

31 Papua 1 Kab Biak Numfor 1,000,000,000 6

2 Prov Papua 506,700,000 9

32 Kalteng 1 Prov Kalteng 636,500,000 6

Page 63: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

SUB TOTAL 22,905,811,281 43,059,107,000 36,544,085,000 22,100,000,000TP 2010

TOTAL 124,609,003,281Catatan1. Tugas Pembantuan 2 Jenis kegiatan tugas pembantuan

TA 2009 1 Pembuatan ruang ganti/tolietTA 2010 2 Pembuatan gazebo/rumah panggung kecilTA 2011 3 Pembangunan menara pandangTA 2012 4 Jalan setapak dan pedestrianTA 2013 5 Pembuatan Rambu-rambu petunjuk arah

6 Penataan taman (pembuatan pergola, pemasangan lampu taman, pembuatan pagar pembatas, panggung kesenian, panggung terbuka)7 TIC8 Pembuatan Tribun, tempat pertunjukan dan amphitheater9 Penataan kawasan, pelataran, kios cideramata, kios kaki lima, pendopo, rest area, plaza, pusat jajanan/kuliner dan tempat ibadah

10 Dive center dan pengadaan alat selam11 Jembatan dan broadwalk12 Gapura/gerbang masuk/pintu masuk13 Dermaga

Page 64: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

2009 2010 2011 2012 20131 Kab. Simalungun 2,000,000,000 1 2 6

2 Kab. Samosir 2,000,000,000 1 2 8

3 Kab. Toba Samosir 346,945,000 8

4 Kab. Dairi

5 Kab. Tapanuli Utara

6 Kab. Humbang Hasundutan

7 Kab. Karo

2 Kep Seribu, dskt 8 Kab. Kepulauan Seribu 966,175,000 1 13 3

3Kota-Tua-Sunda

Kelapa, dskt

9 Kotamadya Jakarta Barat 799,475,000 6 9

3 Jateng & DIY 4 Borobudur, dskt 10 Kab. Magelang 1,000,000,000 7 9

11 Kab. Probolinggo 996,225,000 2,000,000,000 9 1 2 8

12 Kab. Pasuruan

13 Kab. Lumajang

14 Kab. Malang 2,850,000,000 700,000,000 7 8 9 2

6 Pacitan, dskt 33 kab. Pacitan 1,500,000,000 2,420,565,000 9

7Kintamani-Danau

Batur, dskt

15 Kab. Bangli 2,500,000,000 1,500,000,000 3,189,370,000 2,000,000,000 3 2 7 9 9 4

16 Kab. Jembrana

17 Kab. Buleleng 2,997,416,000 1,240,175,000 11 11

18 Kab. Badung

19 Kota Denpasar

20 Kab. Lombok Utara 486,620,000 1,000,000,000 1 6 4 9

21 Kab. Lombok Tengah 486,620,000 750,000,000 1 6 1 2 4

22 Kab. Lombok Timur 1,500,000,000 1 2 4

11 Moyo, dskt 34 Kab. Sumbawa Besar

12 Komodo, dskt 23 Kab. Manggarai Barat 1,171,425,000 2,550,000,000 7 13

13 Ende-Kelimutu, dskt 24 Kab. Ende 1,500,000,000 1 2 8 9 12

8 Kalteng 14 Tanjung Puting, dskt 25 Kab. Kotawaringin Barat 1,707,160,000 1,500,000,000 12 13 1 7 9

26 Kab. Toraja Utara 1,406,410,000 1 4 9 12 9

27 Kab. Tana Toraja 1,500,000,000 1 4 9 12

28 Kota Manado 1 8 13 2 4 6 7 8 9

29 kab. Minahasa 1 4 6 7 9

11 Sultra 17 Wakatobi, dskt 30 Kab. Wakatobi 1,000,000,000 1,500,000,000 7 9 2

12 Papua Barat 18 Raja Ampat, dskt 31 Kab. Raja Ampat 2,964,467,000 2,000,000,000 1 2 4 9 1 2 6 9

13 Banten 19 Tanjung Lesung, dskt 32 Kab. Pandeglang 558,900,000 750,000,000 1,462,000,000 1,000,000,000 10 9 2 3 8 12 4 9 12

14 Sulteng 20 Tomoni - Togean, dskt35 Kab. Tojo Una-una 975,625,000 1,000,000,000 9 1 2 11

SUB TOTAl 558,900,000 2,500,000,000 28,135,205,000 18,377,790,000 27,000,000,000

TOTAL 76,571,895,000

Catatan1. Tugas Pembantuan 2 Jenis kegiatan tugas pentuan

TA 2009 1 Pembuatan ruang ganti/tolietTA 2010 2 Pembuatan gazebo/rumah panggung kecilTA 2011 3 Pembangunan menara pandangTA 2012 4 Jalan setapak dan pedestrianTA 2013 5 Pembuatan Rambu-rambu petunjuk arah

6 Penataan taman (pembuatan pergola, pemasangan lampu taman, pembuatan pagar pembatas, panggung kesenian, panggung terbuka)7 TIC8 Pembuatan Tribun, tempat pertunjukan dan amphitheater9 Penataan kawasan, pelataran, kios cideramata, kios kaki lima, pendopo, rest area, plaza, pusat jajanan/kuliner dan tempat ibadah

10 Dive center dan pengadaan alat selam11 Jembatan dan broadwalk12 Gapura/gerbang masuk/pintu masuk13 Dermaga

723,000,000 1,500,000,000

9 Sulsel 15 Toraja, dskt 2,054,438,000

10 Sulut 16 Bunaken, dskt

6 NTB 10 Rinjani, dskt

7 NTT

5 Bali 8Menjangan,

Pemuteran, dskt

9Kuta, Sanur, Nusadua,

dskt (MP3EI)

2 DKI Jakarta

4 Jatim 5

Bromo-Tengger-

Semeru, dskt

1 Sumut 1 Toba, dskt

12,518,884,000

TUGAS PEMBANTUAN MENUNJANG KSPN T.A 2009-2013NO PROVINSI KSPN KABUPATEN/KOTA TAHUN ANGGARAN

Page 65: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

-­‐  Hal  1  -­‐

NO PROVINSI NO KABUPATEN/KOTA NO KECAMATAN NO NAMA DESA

1 ACEH 1 Kota Sabang 1 Kec. Suka Karya 1 Gampong Iboih ³(26 desa) 2 Desa Balohan ¹10 = tahun pertama 2 Kota Banda Aceh 2 Kec. Jaya Baru 3 Gampong Punge Blang Cut ³12 = tahun kedua 3 Kec. Meuraxa 4 Gampong Ulee Lheue ³4 = tahun ketiga 4 Kec. Kuta Alam 5 Gampong Lampulo ³

3 Kab. Aceh Besar 5 Kec. Mesjid Raya 6 Desa Lamreh ²6 Kec. Kota Jantho 7 Desa Jantho Makmur ²

4 Kab. Aceh Tengah 7 Kec. Bintang 8 Desa Genuren ¹8 Kec. Atu Lintang 9 Desa Atu Lintang ¹

5 Kab. Aceh Singkil 9 Kec. Pulau Banyak Barat 10 Desa Asantola ²10 Kec. Singkil 11 Desa Kilangan ²

6 Kab. Simeulue 11 Kec. Simeule Timur 12 Desa Pulau Siumat ²13 Desa Ganting ²14 Desa Busung ²

7 Kab. Aceh Selatan 12 Kec. Sawang 15 Desa Sawang I ²16 Desa Lhok Pawoh ²

8 Kota Lhokseumawe 13 Kec. Banda sakti 17 Desa Ujong Blang ²14 Kec. Muara Satu 18 Desa Blang Pulo ¹

9 Kab. Bireuen 15 Kec. Samalanga 19 Desa Batee Iliek ²16 Kec. Kuala 20 Desa Kuala Raja ²

10 Kab. Aceh Jaya 17 Kec. Jaya 21 Desa Glee Jong ¹11 Kab. Aceh Tamiang 18 Kec. Tenggulun 22 Desa Kampung Selamat ¹

19 Kec. Bandar Pusaka 23 Desa Pengindam ¹20 Kec. Banda Mulia 24 Desa Alur Nunang ¹

25 Desa Tanjung Keramat ¹21 Kec. Seruway 26 Desa Kampung Baru ¹

2 SUMATERA UTARA 12 Kota Medan 22 Kec. Medan Barat 27 Kelurahan Labuhan Deli ²(48 desa) 23 Kec. Medan Marelan 28 Kelurahan Paya Pasir ²12 = tahun pertama 13 Kab. Deli Serdang 24 Kec. Sibolangit 29 Desa Bandar Baru ²34 = tahun kedua 14 Kab. Samosir 25 Kec. Palipi 30 Desa Simbolon Purba ²2 = tahun ketiga 26 Kec. Pangururan 31 Kelurahan Siogung-ogung ²

27 Kec. Sianjur Mulamula 32 Desa Sianjur Mulamula ¹33 Desa Huta Ginjang ¹34 Desa Sari Marihit ¹

28 Kec. Simanindo 35 Desa Hutaginjang ¹36 Desa Ambarita ³

15 Kab. Mandailing Natal 29 Kec. Tambangan 37 Desa Sibanggor Julu ²16 Kab. Nias Selatan 30 Kec. Fanayama 38 Desa Bawomataluo ³

39 Desa Orahilifau ¹40 Desa Lagundri ¹41 Desa Hilisimaetano ¹

17 Kota Gunungsitoli 31 Kec. Gunungsitoli Barat 42 Desa Tumori ²18 Kab. Karo 32 Kec. Berastagi 43 Desa Lingga ²

33 Kec. Merek 44 Desa Tongging ²45 Desa Dokan ²

19 Kab. Langkat 34 Kec. ….. 46 Dusun Batu Katak ²20 Kab. Toba Samosir 35 Kec. Balige 47 Desa Silalahi Pagar Batu ²

36 Kec. Tampahan 48 Desa Meat ²21 Kab. Serdang Bedagai 37 Kec. Pantai Cermin 49 Desa Kuala Lama ²

50 Desa Kota Pari ²22 Kab. Dairi 38 Kec. Silahi Sabungan 51 Desa Silalahi II ²

52 Desa Paropo ²23 Kab. Humbang Hasundutan 39 Kec. Baktiraja 53 Desa Sinambela ²

40 Kec. Parlilitan 54 Desa Sion Sibulbulon ²24 Kab. Nias 41 Kec. Idanggawo 55 Desa Oladano ²

42 Kec. Bawolato 56 Desa Hiliwarokha ²57 Desa Gazamanu ¹

43 Kec. Idanogawo 58 Desa Bozihona ¹25 Kab. Nias Barat 44 Kec. Sirombu 59 Desa Sirombu ²

45 Kec. Moro'o 60 Desa Hiliwaele ²46 Kec. Lahomi 61 Desa Lolowa'u ²

26 Kab. Nias Utara 47 Kec. Lahewa 62 Desa Balefadorotuho ¹27 Kab. Simalungun 48 Kec. Harrangaol Horison 63 Desa Purba Pasir ²

49 Kec. Girsang Sipangan Bolon 64 Kelurahan Parapat ²65 Desa Sibaganding ²

50 Kec. Dolok Pardamean 66 Desa Tigaras ²51 Kec. Sidamanik 67 Desa Bah Biak ²52 Kec. Purba 68 Desa Nagori Pamatang Purba ²

28 Kota Pematang Siantar 53 Kec. Siantar Selatan 69 Desa Karo ²70 Desa Simalungun ²

29 Kab. Labuhanbatu Utara 54 Kec. Kualuh Hulu 71 Desa Pulo Dogom ²55 Kec. Na IX - X 72 Desa Batu Tunggal ²

30 Kab. Pakpak Bharat 56 Kec. STTU Julu 73 Desa Rumerah ¹57 Kec. PGGS 74 Desa Kecupak 1 ¹

3 SUMATERA BARAT 31 Kab. Tanah Datar 58 Kec. Lima Kaum 75 Desa Lima Kaum ¹(36 desa) 59 Kec. Sangayang 76 Desa Andaleh Baru Bukik ¹12 = tahun pertama 60 Kec. Pariangan 77 Nagari Pariangan ²

WILAYAH SASARAN PENERIMA PNPM MANDIRI PARIWISATA TAHUN 2013

Page 66: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

-­‐  Hal  2  -­‐

NO PROVINSI NO KABUPATEN/KOTA NO KECAMATAN NO NAMA DESA

19 = tahun kedua 78 Nagari Tabek ²5 = tahun ketiga 61 Kec. Rambatan 79 Nagari Balimbing ²

Page 67: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

-­‐  Hal  3  -­‐

NO PROVINSI NO KABUPATEN/KOTA NO KECAMATAN NO NAMA DESA

32 Kota Sawahlunto 62 Kec. Talawi 80 Desa Rantih ³81 Desa Tumpuk Tangah ³82 Desa Talawi Hilir ¹

63 Kec. Lembah Segar 83 Kelurahan Tanah Lapang ¹33 Kota Pariaman 64 Kec. Pariaman Tengah 84 Kelurahan Pasir ³

85 Kelurahan Lohong ²34 Kota Bukit Tinggi 65 Kec. Guguak Panjang 86 Kelurahan Bukit Apit Puhun ²35 Kab. Kepulauan Mentawai 66 Kec. Siberut Barat Daya 87 Desa Pei - Pei ²36 Kab. Agam 67 Kec. Tanjung Raya 88 Nagari Maninjau ³

68 Kec. Canduang 89 Nagari Lasi ²69 Kec. Matur 90 Nagari Matua Mudiak ²

91 Nagari Lawang ²70 Kec. Tanjung Raya 92 Desa Nagari Sungai Batang ¹71 Kec. IV Koto 93 Desa Nagari Koto Tuo ¹

37 Kab. Solok 72 Kec. Lembang Jaya 94 Nagari Koto Gadang Koto Anau ²73 Kec. X Koto Diatas 95 Nagari Sulit Air ²74 Kec. X Koto Singkarak 96 Nagari Tikalak ²

97 Nagari Singkarak ²75 Kec. Danau Kembar 98 Desa Simpang Tanjuang Nan Ampek ¹

38 Kota Padang 76 Kec. Taluang Kabuang 99 Kelurahan Bungus Selatan ³77 Kec. Pauh 100 Kelurahan Limau Manis ²78 Kec. Bungus Teluk Kabung 101 Desa Air Manis ¹

39 Kab. 50 Koto 79 Kec. Harau 102 Nagari Harau ²103 Nagari Tarantang ²

40 Kab. Sijunjung 80 Kec. Sijunjung 104 Nagari Silokek ²105 Nagari Durian Gadang ²106 Nagari Muaro ²

81 Kec. Kamang Baru 107 Desa Kunangan Parik Rantang ¹41 Kab. Solok Selatan 82 Kec. Pauah Duo 108 Desa Alam Pauah Duo ¹

83 Kec. Sungai Pagu 109 Desa Koto Baru ¹42 Kota Padang Panjang 84 Kec. Padang Panjang Timur 110 Kelurahan Kota Katik ¹

4 BENGKULU 43 Kab. Rejang Lebong 85 Kec. Sumber Urip 111 Desa Sumber Urip ³(21 desa) 86 Kec. Curup Timur 112 Desa Talang Ulu ²3 = tahun pertama 87 Kec. Sindang Kelingi 113 Desa Belitar Seberang ²13 = tahun kedua 88 Kec. Singaran Pati 114 Kelurahan Lingkar Timur ¹5 = tahun ketiga 44 Kab. Lebong 89 Kec. Muara Aman 115 Desa Kota Donok ³

90 Kec. Lebong Tengah 116 Kelurahan Tes ³45 Kab. Kaur 91 Kec. Nasal 117 Desa Merpas ²

92 Kec. Maje 118 Desa Way Hawang ²46 Kab. Bengkulu Utara 93 Kec. Kota Argamakmur 119 Kelurahan Kemumu ²

94 Kec. Air Napal 120 Desa Tebing Kandang ²95 Kec. Putri Hijau 121 Desa Pasar Sebelat ²

47 Kab. Kepahiang 96 Kec. Kepahiang 122 Desa Tebat Monok ²97 Kec. Tebat Karai 123 Desa Karang Endah ²

48 Kab. Muko-Muko 98 Kec. Muko-muko 124 Desa Air Rami ²125 Desa Ujung Padang ²

49 Kota Bengkulu 99 Kec. Teluk Segara 126 Kelurahan Berkas ³100 Kec. Ratu Saman 127 Kelurahan Anggut Atas ³

50 Kab. Bengkulu Tengah 101 Kec. Taba Penanjung 128 Desa Tanjung Heran ¹129 Desa Datar Lebar ¹

51 Kab. Seluma 102 Kec. Seluma Selatan 130 Desa Pasar Seluma ²52 Kab. Bengkulu Selatan 103 Kec. Seginim 131 Desa Babatan Ulu ²

5 JAMBI 53 Kab. Tanjung Jabung Timur 104 Kec. Sadu 132 Desa Air Hitam Laut ³(23 desa) 105 Kec. Berbak 133 Desa Simpang ¹6 = tahun pertama 54 Kab. Tanjung Jabung Barat 106 Kec. Tungkal Ilir 134 Kelurahan Tungkal IV Kota ¹13 = tahun kedua 55 Kota Jambi 107 Kec. Pelayangan 135 Kelurahan Mudung Laut ³4 = tahun ketiga 136 Kelurahan Jelmu ²

137 Kelurahan Tengah ²108 Kec. Danau Teluk 138 Kelurahan Olak Kemang ³

139 Kelurahan Tanjung Johor ²56 Kab. Bungo 109 Kec. Bathin III Ulu 140 Desa Senamat Ulu ²

141 Desa Rantau Pandan ²57 Kab. Sarolangun 110 Kec. Air Hitam 142 Desa Jernih ²

143 Desa Pematang Kabo ¹111 Kec. Sarolangun 144 Kelurahan Pasar Sarolangun ²

58 Kab. Merangin 112 Kec. Bangko 145 Desa Langling ²113 Kec. Pemenang 146 Desa Karang Berahi ²

59 Kab. Kerinci 114 Kec. Air Hangat 147 Desa Air Panas Baru ²115 Kec. Keliling Danau 148 Desa Tegalo ¹

60 Kab. Tebo 116 Kec. Tebo Ulu 149 Desa Teluk Kembang Jambu ²61 Kab. Batanghari 117 Kec. Muara Bulian 150 Desa Kilanga ¹62 Kota Sungai Penuh 118 Kec. Sungai Penuh 151 Desa Renah Kayu Embun ¹63 Kab. Muaro Jambi 119 Kec. Maro Sebo 152 Desa Baru ²

153 Desa Danau Lamo ²154 Desa Muaro Jambi ³

6 BANGKA BELITUNG 64 Kab. Belitung 120 Kec. Sijuk 155 Desa Pelepak Pute ²(18 desa) 156 Desa Tanjong Tinggi ²7 = tahun pertama 121 Kec. Membalong 157 Desa Padang Kandis ¹9 = tahun kedua 122 Kec. Tanjung Pandan 158 Desa Air Saga ¹

Page 68: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

-­‐  Hal  4  -­‐

NO PROVINSI NO KABUPATEN/KOTA NO KECAMATAN NO NAMA DESA

2 = tahun ketiga 65 Kab. Bangka 123 Kec. Belinyu 159 Kampung Gedong ²124 Kec. Batu Rusa 160 Desa Air Anyir ¹

Page 69: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

-­‐  Hal  5  -­‐

NO PROVINSI NO KABUPATEN/KOTA NO KECAMATAN NO NAMA DESA

66 Kota Pangkalpinang 125 Kec. Air Itam 161 Desa Tembran ¹67 Kab. Belitung Timur 126 Kec. Manggar 162 Desa Burong Mandi ³

127 Kec. Damar 163 Desa Sukamandi ¹164 Desa Tanjung Kelumpang ²

128 Kec. Gantung 165 Desa Lenggang ¹68 Kab. Bangka Barat 129 Kec. Muntok 166 Desa Sungai Daeng ²

167 Desa Air Putih ³69 Kab. Bangka Selatan 130 Kec. Toboali 168 Desa Nyelanding ²

169 Kelurahan Tanjung Ketapang ²170 Desa Pasir Putih ²

70 Kab. Bangka Tengah 131 Kec. Koba 171 Desa Kurau ²132 Kec. Namang 172 Desa Namang ¹

7 KEPULAUAN RIAU 71 Kab. Bintan 133 Kec. Teluk Sebong 173 Desa Berakit ³(19 desa) 174 Desa Sebong Pereh ³6 = tahun pertama 175 Desa Sebong Lagoi ³2 = tahun kedua 134 Kec. Gunung Kijang 176 Kelurahan Kawal ³11 = tahun ketiga 135 Kec. Bintang Utara 177 Kelurahan Tanjung Uban Utara ¹

72 Kota Tanjungpinang 136 Kec. Tanjungpinang Kota 178 Kelurahan Penyengat ³179 Kampung Bugis ³

137 Kec. Bukit Bestari 180 Kelurahan Tanjung Unggat ¹73 Kab. Karimun 138 Kec. Karimun 181 Desa Tulang ³

182 Desa Parit ³139 Kec. Tebing 183 Desa Pongkar ²140 Kec. Buruh 184 Desa Lubuk Puding ²

74 Kab. Lingga 141 Kec. Senayang 185 Kelurahan Senayang ³142 Kec. Lingga 186 Desa Mepar ³143 Kec. Lingga Utara 187 Desa Resun ¹

75 Kab. Natuna 144 Kec. Bunguran Timur Laut 188 Desa Limau Manis ³145 Kec. Bunguran Timur 189 Desa Sepempang ¹146 Kec. Bunguran Selatan 190 Desa Cemaga Tengah ¹

76 Kota Batam 147 Kec. Belakang Padang 191 Kelurahan Belakang Padang ¹8 RIAU 77 Kab. Kampar 148 Kec. Kampar 192 Desa Muara Takus ³

(20 desa) 78 Kab. Rokan Hulu 149 Kec. Kepenuhan 193 Desa Rantau Binuang Sakti ²18 = tahun kedua 150 Kec. Tambusai 194 Kelurahan Tambusai Tengah ²2 = tahun ketiga 79 Kab. Siak 151 Kec. Siak 195 Desa Buantan Besar ²

80 Kab. Kuantan Singingi 152 Kec. Kuantan Mudik 196 Desa Kasang ²153 Kec. Mudik 197 Desa Bukit Pedusunan ²

81 Kota Pekanbaru 154 Kec. Senapelan 198 Kelurahan Kampung Bandar ²82 Kab. Pelalawan 155 Kec. Kerinci 199 Kelurahan Teluk Meranti ³

156 Kec. Pelalawan 200 Desa Lubuk Kembang Bunga ²83 Kab. Indragiri Hilir 157 Kec. Tembilan Hulu 201 Desa Pulau Palas ²84 Kab. Indragiri Hulu 158 Kec. Rengat Barat 202 Desa Kota Lama ²

159 Kec. Batang Gansal 203 Desa Sungai Akar ²85 Kab. Bengkalis 160 Kec. Bantan 204 Desa Selatbaru ²

161 Kec. Siak Kecil 205 Desa Sukajadi ²86 Kab. Kepulauan Meranti 162 Kec. Tebing Tinggi 206 Desa Tanjung ²

163 Kec. Rangsang Barat 207 Desa Bokor ²87 Kota Dumai 164 Kec. Dumai Barat 208 Kelurahan Purnama ²

165 Kec. Dumai Timur 209 Kelurahan Bukit Batrem ²88 Kab. Rokan Hilir 166 Kec. Pujud 210 Desa Tanjung Medan ²

167 Kec. Bangko 211 Desa Bagan Punak Meranti ²9 SUMATERA SELATAN 89 Kota Palembang 168 Kec. Seberang Ulu 212 Kelurahan 15 Ulu ³

(22 desa) 213 Kelurahan 9/10 Ulu ²7 = tahun pertama 169 Kec. Seberang Ulu II 214 Kelurahan 16 Ulu ¹10 = tahun kedua 170 Kec. Ilir Timur II 215 Kelurahan 1 Ilir (Pulau Kemarau) ¹5 = tahun ketiga 90 Kota Pagar Alam 171 Kec. Pagar Alam Selatan 216 Kelurahan Gunung Dempo ³

172 Kec. Dempo Utara 217 Kelurahan Besemah Serasan ³91 Kab. Muara Enim 173 Kec. Tanjung Agung 218 Desa Bedegung ³92 Kab. Ogan Komering Ulu Selatan 174 Kec. Banding Agung 219 Desa Banding Agung ³

175 Kec. Warkuk Ranau Selatan 220 Desa Kota Batu ²93 Kab. Ogan Komering Ulu 176 Kec. Semidang Aji 221 Desa Padang Bindu ²

177 Kec. Sosoh Buay Rayap 222 Desa Tungku Jaya ²94 Kab. Lahat 178 Kec. Lahat 223 Desa Manggul ²

179 Kec. Pulau Pinang 224 Desa Karang Dalam ²180 Kec. Tanjung Sakti Pumi 225 Desa Negeri Kaya ²

226 Desa Penandingan ²227 Desa Fajar Bulan ¹

95 Kab. Ogan Ilir 181 Kec. Indralaya Utara 228 Desa Payakabung ²182 Kec. Pemulutan Barat 229 Desa Seri Banding ²

96 Kab. Prabumulih 183 Kec. Prabumulih Utara 230 Desa Payu Utat ¹97 Kab. Bayuasin 184 Kec. Sembawa 231 Desa Lalang Sembawa ¹98 Kab. Musi Banyuasin 185 Kec. Sekayu 232 Desa Soak Baru ¹

186 Kec. Babat Toman 233 Desa Tomat ¹10 LAMPUNG 99 Kab. Lampung Selatan 187 Kec. Bakauheni 234 Desa Bakauheni ²

(17 desa) 100 Kab. Lampung Barat 188 Kec. Pesisir Selatan 235 Desa Tanjung Setia ³4 = tahun pertama 189 Kec. Lumbong Seminung 236 Desa Pekon Kagungan ²8 = tahun kedua 190 Kec. Hujung 237 Desa Muara Tambulih ¹5 = tahun ketiga 101 Kab. Tanggamus 191 Kec. Kelumbayan 238 Desa Kiluan Negeri ³

239 Desa Pekon Penyandingan ²

Page 70: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

-­‐  Hal  6  -­‐

NO PROVINSI NO KABUPATEN/KOTA NO KECAMATAN NO NAMA DESA

102 Kota Bandar Lampung 192 Kec. Tanjung Betung Utara 240 Kampung Pengajaran ²193 Kec. Teluk Betung Barat 241 Desa Sukamaju ³194 Kec. Kemiling 242 Desa Sumberrejo ¹195 Kec. Gunung Betung 243 Desa Tanjung Alo ¹

103 Kab. Lampung Tengah 196 Kec. Gunung Sugih 244 Kampung Terbanggi Subing ²197 Kec. Terbanggi Besar 245 Kelurahan Bandarjaya Barat ²

104 Kab. Pesawaran 198 Kec. Pantai Cermin 246 Desa Sukajaya Lempasing ³105 Kab. Way Kanan 199 Kec. Banjit 247 Kampung Juku Batu ³

200 Kec. Kasui 248 Kota Way Tanjung Raja ¹106 Kab. Pringgsewu 201 Kec. Pringsewu 249 Kelurahan Pringsewu Barat ²107 Kab. Tulang Bawang 202 Kec. Menggala 250 Kampung Menggala ²

11 BANTEN 108 Kab. Lebak 203 Kec. Leuwidamar 251 Desa Kenekes (Kampung Baduy) ³(21 desa) 252 Desa Bojong Menteng ¹4 = tahun pertama 204 Kec. Bayah 253 Desa Sawarna ¹6 = tahun kedua 205 Kec. Wanasalam 254 Desa Wanasalam ¹11 = tahun ketiga 206 Kec. Cibeber 255 Desa Cisungsang ³

207 Kec. Malingping 256 Desa Sukamanah ³109 Kota Serang 208 Kec. Kasemen 257 Desa Banten ³

209 Kec. Walantaka 258 Desa Tegalsari ³110 Kab. Serang 210 Kec. Cinangka 259 Desa Karang Suraga ³

260 Desa Cikolelet ³211 Kec. Padarincang 261 Desa Padarincang ³212 Kec. Keramat Watu 262 Desa Margasana ²213 Kec. Bandung 263 Desa Mander ²

111 Kab. Pandeglang 214 Kec. Jiput 264 Desa Citaman ³215 Kec. Labuan 265 Desa Caringin ³216 Kec. Panimbang 266 Desa Mekarjaya ²

267 Desa Gombong ¹217 Kec. Kadu Hejo 268 Desa Sukamanah ³218 Kec. Cipeucang 269 Desa Cikadueun ²219 Kec. Mandalawangi 270 Desa Pandat ²220 Kec. Pulo Sari 271 Desa Cileutung ²

12 DKI JAKARTA 112 Kab. Administrasi Kepulauan Seribu 221 Kec. Kepulauan Seribu Utara 272 Desa Pulau Panggang ²(9 desa) 273 Desa Pulau Kelapa ²9 = tahun kedua 274 Desa Pulau Harapan ²

275 Desa Pulau Sebira ²222 Kec. Kepulauan Seribu Selatan 276 Desa Pulau Untung Jawa ²

277 Desa Pulau Lancang ²278 Desa Pulau Pari ²

113 Kotamadya Jakarta Barat 223 Kec. Tamansari 279 Kelurahan Pinangsia ²114 Kotamadya Jakarta Utara 224 Kec. Penjaringan 280 Kelurahan Penjaringan (Kp. Luar Batang) ²

13 JAWA BARAT 115 Kab. Sukabumi 225 Kec. Kuda Dampit 281 Desa Gede Pangrango ³(53 desa) 226 Kec. Nyalindung 282 Desa Sukamaju ²21 = tahun pertama 227 Kec. Palabuhan Ratu 283 Kelurahan Palabuhan Ratu ³18 = tahun kedua 228 Kec. Cibitung 284 Desa Cibitung ²14 = tahun ketiga 229 Kec. Jampang Tengah 285 Desa Sindangsari ²

116 Kab. Indramayu 230 Kec. Indramayu 286 Desa Pekandangan ¹231 Kec. Lelea 287 Desa Lelea ²232 Kec. Sliyeg 288 Desa Tambi ²

117 Kab. Bandung 233 Kec. Baleendah 289 Desa Jelekong ¹234 Kec. Pasirjambu 290 Desa Pasirjambu ³235 Kec. Cimenyan 291 Desa Ciburial ¹

118 Kab. Bandung Barat 236 Kec. Parongpong 292 Desa Cihideung ³237 Kec. Cikalongwetan 293 Desa Ciptagumati ¹238 Kec. Lembang 294 Desa Jayagiri ¹

295 Desa Cibodas ¹239 Kec. Cisarua 296 Desa Kertawangi ¹240 Kec. Cihampelas 297 Desa Mekarmukti ¹

119 Kab. Bogor 241 Kec. Tamansari 298 Desa Tamansari ³120 Kab. Cirebon 242 Kec. Talun 299 Desa Cirebon Girang ³

243 Kec. Sedong 300 Desa Karang Wuni ²244 Kec. Gunung Jati 301 Desa Jatimerta ²245 Kec. Weru 302 Desa Trusmi Wetan ²

121 Kab. Majalengka 246 Kec. Jatiwangi 303 Desa Jatisura ³122 Kab. Sumedang 247 Kec. Rancakalong 304 Desa Rancakalong ³123 Kab. Tasikmalaya 248 Kec. Jatiwaras 305 Desa Mandalamekar ²

249 Kec. Ciawi 306 Desa Pasirhuni ¹124 Kab. Subang 250 Kec. Ciater 307 Desa Cibeusi ³

251 Kec. Tanjungsiang 308 Desa Cibuluh ¹125 Kab. Kuningan 252 Kec. Kramatmulya 309 Desa Ragawacana ¹

253 Kec. Pasawahan 310 Desa Paniis ¹126 Kab. Ciamis 254 Kec. Pangandaran 311 Desa Pananjung ³

312 Desa Sidomulyo ³313 Desa Sukahurip ¹314 Desa Babakan ¹315 Desa Wonoharjo ²

255 Kec. Parigi 316 Desa Cintaratu ²256 Kec. Kalipucang 317 Desa Bagolo ²

127 Kota Cimahi 257 Kec. Cimahi Selatan 318 Kampung Cireunde ³

Page 71: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

-­‐  Hal  7  -­‐

NO PROVINSI NO KABUPATEN/KOTA NO KECAMATAN NO NAMA DESA

258 Kec. Cimahi Utara 319 Desa Cipageran ³

Page 72: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

-­‐  Hal  8  -­‐

NO PROVINSI NO KABUPATEN/KOTA NO KECAMATAN NO NAMA DESA

128 Kota Bandung 259 Kec. Ujung Berung 320 Kampung Pasir Kunci ³260 Kec. Coblong 321 Kelurahan Dago ²

129 Kab. Cianjur 261 Kec. Cipanas 322 Desa Cimacan ²262 Kec. Warungkondang 323 Desa Jambudipa ²263 Kec. Gekbrong 324 Desa Sukaratu ²264 Kec. Haurwangi 325 Desa Cihea ²265 Kec. ….. 326 Desa Karyamukti ²

130 Kab. Purwakarta 266 Kec. ….. 327 Desa Pasanggrahan ¹131 Kab. Garut 267 Kec. Tarogong Kidul 328 Kelurahan Sukajaya ¹

268 Kec. Tarogong Kaler 329 Desa Rancabango ¹269 Kec. Banyuresmi 330 Desa Sukamukti ¹270 Kec. Leles 331 Desa Cangkuang ¹271 Kec. Cikelet 332 Desa Ciroyom ¹272 Kec. Caringin 333 Desa Purbayani ¹

14 JAWA TENGAH 132 Kab. Magelang 273 Kec. Borobudur 334 Desa Wanurejo ³(67 desa) 335 Desa Karangrejo ³17 = tahun pertama 336 Desa Karanganyar ³37 = tahun kedua 337 Desa Tanjungsari ³13 = tahun ketiga 338 Desa Kebonsari ²

339 Desa Giritengah ²340 Desa Maitan ²341 Desa Ngargogondo ²

274 Kec. Mungkid 342 Kelurahan Mendut ²133 Kab. Purworejo 275 Kec. Pituruh 343 Desa Kaligintung ³

276 Kec. Kaligesing 344 Desa Kaligono ³345 Desa Donorejo ²346 Desa Tlogoguwo ¹347 Desa Somongari ¹348 Desa Kaliharjo ¹

277 Kec. Loano 349 Desa Karangrejo ¹278 Kec. Purwodadi 350 Desa Jatimalang ²279 Kec. Grabag 351 Desa Ketawangrejo ²280 Kec. Ngoobol 352 Desa Keburuhan ¹

134 Kab. Demak 281 Kec. Gajah 353 Desa Melatiharjo ¹135 Kab. Jepara 282 Kec. Karimunjawa 354 Desa Kemujan ³136 Kab. Kebumen 283 Kec. Ayah 355 Desa Candirenggo (Dsn. Mandayana) ³

356 Desa Jatijajar ²284 Kec. Karanggayam 357 Desa Clapar ²

137 Kab. Brebes 285 Kec. Banjarharjo 358 Desa Bandungsari ²359 Desa Malahayu ¹

138 Kab. Pekalongan 286 Kec. Karanganyara 360 Desa Lolong ³287 Kec. Kadangserang 361 Desa Tajur ²

139 Kota Pekalongan 288 Kec. Pekalongan Timur 362 Kelurahan Kauman ³140 Kab. Karanganyar 289 Kec. Tawangmangu 363 Kelurahan Tawangmangu ²

290 Kec. Matesih 364 Desa Pablengan ²291 Kec. Jenawi 365 Desa Gumeng ²

141 Kab. Rembang 292 Kec. Lasem 366 Desa Babakan ³367 Desa Gedong Mulyo ²368 Desa Binangun ²

293 Kec. Bulu 369 Desa Bulu ¹294 Kec. Rembang 370 Desa Kutoharjo ¹

371 Desa Punjulharjo ¹142 Kab. Kudus 295 Kec. Gebog 372 Desa Rahtawu ³

296 Kec. Dawe 373 Desa Colo ²297 Kec. Undaan 374 Desa Wonosoco ²

143 Kab. Boyolali 298 Kec. Selo 375 Desa Samiran ²299 Kec. Simo 376 Desa Pentur ¹

144 Kab. Pemalang 300 Kec. Ulujami 377 Desa Blendung ²301 Kec. Belik 378 Desa Sikasur ²

145 Kab. Semarang 302 Kec. Sumowono 379 Desa Keseneng ³303 Kec. Ungaran Barat 380 Desa Keji ²304 Kec. Susukan 381 Desa Kemetul ¹

146 Kab. Batang 305 Kec. Blado 382 Desa Keteleng ²306 Kec. Bawang 383 Desa Sangubanyu ²

147 Kab. Tegal 307 Kec. Suradadi 384 Desa Purwahamba ²308 Kec. Kedungbanteng 385 Desa Penujah ²

148 Kota Tegal 309 Kec. Tegal Timur 386 Kelurahan Mintaragen ²149 Kab. Sragen 310 Kec. Plupuh 387 Desa Jabung ²

311 Kec. Sambirejo 388 Desa Sukorejo ²150 Kota Surakarta 312 Kec. Laweyan 389 Desa Laweyan ²

390 Desa Sondakan ²313 Kec. Jebres 391 Desa Mojosonggo ²

151 Kab. Cilacap 314 Kec. Kroya 392 Desa Gentasari ²315 Kec. Nusawungu 393 Desa Jetis ²316 Kec. Binangun 394 Desa Widarapayung ²317 Kec. Dayeuluhur 395 Desa Datar ²

152 Kota Semarang 318 Kec. Gunungpati 396 Desa Kandri ¹397 Desa Nongkosawit ¹

319 Kec. Mijen 398 Desa Wonolopo ¹

Page 73: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

-­‐  Hal  9  -­‐

NO PROVINSI NO KABUPATEN/KOTA NO KECAMATAN NO NAMA DESA

153 Kab. Klaten 320 Kec. Prambanan 399 Desa Kebondalem Kidul ¹154 Kab. Kendal 321 Kec. Patebon 400 Desa Jambearum ¹

Page 74: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

-­‐  Hal  10  -­‐

NO PROVINSI NO KABUPATEN/KOTA NO KECAMATAN NO NAMA DESA

15 D.I YOGYAKARTA 155 Kab. Kulonprogo 322 Kec. Girimulyo 401 Desa Jatimulyo ²(46 desa) 323 Kec. Kokap 402 Desa Kalibiru ²9 = tahun pertama 403 Desa Sermo Hargowilis ²22 = tahun kedua 404 Desa Banjarasri ³15 = tahun ketiga 324 Kec. Samigaluh 405 Desa Purwoharjo ¹

406 Desa Sidoharjo ¹325 Kec. Lendah 407 Desa Sidorejo ¹

156 Kab. Bantul 326 Kec. Sawon 408 Desa Tembi ³327 Kec. Dlingo 409 Desa Mangunan ²328 Kec. Srandakan 410 Desa Srigading (Dusun Kwaru) ³

157 Kab. Sleman 329 Kec. Prambanan 411 Desa Sumberharjo (Sengir) ³412 Desa Bokoharjo (Plempoh) ³413 Desa Gayamharjo ²

330 Kec. Ngaglik 414 Desa Tanjung ³331 Kec. Turi 415 Desa Donokerto ²

416 Desa Wonokerto ²417 Desa Bangunkerto ( Ds. Kelor) ²

332 Kec. Gamping 418 Desa Sukunan ²333 Kec. Seyegan 419 Desa Margodadi ²334 Kec. Mlati 420 Desa Ketingan ²

421 Desa Tunggularum ²335 Kec. Tempel 422 Desa Merdikorejo ²336 Kec. Moyudan 423 Desa Sumber Rahayu ²

158 Kab. Gunungkidul 337 Kec. Patuk 424 Desa Nglanggeran ³425 Desa Putat ³

338 Kec. Playen 426 Desa Bleberan ³339 Kec. Karangmojo 427 Desa Bejiharjo ³340 Kec. Wonosari 428 Desa Mulo ²341 Kec. Semanu 429 Desa Pacarejo ²

430 Desa Mojo ¹342 Kec. Tepus 431 Desa Sidoharjo ²343 Kec. Ponjong 432 Desa Umbulrejo ²344 Kec. Patuk 433 Desa Beji Jelok ¹

159 Kota Yogyakarta 345 Kec. Kraton 434 Kelurahan Kadipaten ³346 Kec. Mergangsan 435 Kelurahan Keparakan ³

436 Kelurahan Brontokusuman ¹347 Kec. Umbulharjo 437 Kelurahan Tahunan ³

438 Kelurahan Pandeyan ²439 Kelurahan Warungboto ¹

348 Kec. Mantrijeron 440 Kelurahan Gedongkiwo ¹349 Kec. Jetis 441 Kelurahan Cokrodiningratan ³350 Kec. Kota Gede 442 Kelurahan Prenggan ²

443 Kelurahan Purbayan ³444 Kelurahan Rejowinangun ¹

351 Kec. Kraton 445 Kelurahan Patehan ²352 Kec. Gedongtengen 446 Kelurahan Sosromenduran ²

16 JAWA TIMUR 160 Kota Batu 353 Kec. Batu 447 Desa Sumberrejo ³(67 desa) 161 Kab. Pacitan 354 Kec. Punung 448 Desa Bomo ³31 = tahun pertama 162 Kab. Tulungagung 355 Kec. Sendang 449 Desa Sendang ³25 = tahun kedua 163 Kab. Magetan 356 Kec. Plaosan 450 Kelurahan Sarangan ³11 = tahun ketiga 357 Kec. Maospati 451 Desa Maospati ²

164 Kab. Jember 358 Kec. Arjasa 452 Desa Kemuning Lor ³359 Kec. Sukorambi 453 Desa Sukorambi ¹

165 Kab. Malang 360 Kec. Poncokusumo 454 Desa Poncokusumo ³455 Desa Gubug Klakah ¹

166 Kota Blitar 361 Kec. Kepajen Kidul 456 Kelurahan Tanggung ³362 Kec. Sanan Wetan 457 Kelurahan Bendogerit ¹

167 Kab. Ponorogo 363 Kec. Sooko 458 Desa Jurug ³364 Kec. Ngebel 459 Desa Ngebel ¹

460 Desa Gondowido ¹168 Kab. Probolinggo 365 Kec. Sukapura 461 Desa Wonotoro ³

366 Kec. Gading 462 Desa Condong ³367 Kec. Sukapura 463 Desa Jetak ²

464 Desa Wonokerto ²169 Kab. Bojonegoro 368 Kec. Temayang 465 Desa Jono ²

369 Kec. Kalitido 466 Desa Ngringrinrejo ¹370 Kec. Kapas 467 Desa Tanjungharjo ¹

170 Kab. Trenggalek 371 Kec. Munjungan 468 Desa Craken ¹372 Kec. Dongko 469 Desa Pandean ¹

171 Kab. Blitar 373 Kec. Nglegok 470 Desa Penataran ¹374 Kec. Kesamben 471 Desa Siraman ¹

172 Kab. Bondowoso 375 Kec. Tapen 472 Desa Cindogo Blimbing ¹376 Kec. Klabang 473 Desa Lanjang Tamanan ¹

173 Kab. Kediri 377 Kec. Ngancar 474 Desa Sugihwaras ³378 Kec. Badas 475 Desa Canggu ¹

174 Kab. Pasuruan 379 Kec. Tosari 476 Desa Tosari ²477 Desa Ngadiwono ²478 Desa Mororejo ¹

Page 75: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

-­‐  Hal  11  -­‐

NO PROVINSI NO KABUPATEN/KOTA NO KECAMATAN NO NAMA DESA

380 Kec. Tutur 479 Desa Ngembal ²480 Desa Wonosari ²481 Desa Tutur ¹

381 Kec. Puspo 482 Desa Puspo ²175 Kab. Situbondo 382 Kec. Bungatan 483 Desa Pasir Putih ¹

383 Kec. Banyuputih 484 Desa Wonorejo ¹176 Kab. Nganjuk 384 Kec. Tanjung Anom 485 Desa Malangsari ²

385 Kec. Berbek 486 Desa Bulu ²386 Kec. Bagor 487 Desa Kerep Kidul ²387 Kec. Sawahan 488 Desa Ngliman ²

177 Kab. Gresik 388 Kec. Kebomas 489 Desa Giri ²490 Desa Sekarkurung ²491 Desa Ngargosari ²

389 Kec. Gresik 492 Desa Gapura Wetan ²178 Kab. Tuban 390 Kec. Kota Tuban 493 Kelurahan Kutorejo ²

391 Kec. Kerek 494 Desa Jarorejo ¹179 Kota Surabaya 392 Kec. Semampir 495 Kelurahan Wonorejo ²

393 Kec. Lakarsantri 496 Kelurahan Lakarsantri ¹180 Kab. Lamongan 394 Kec. Paciran 497 Desa Drajat ²

498 Desa Sendang Duwur ²181 Kab. Mojokerto 395 Kec. Pacet 499 Desa Pacet ²

500 Desa Claket ²182 Kab. Lumajang 396 Kec. Sumbersuko 501 Desa Purwosono ¹

397 Kec. Senduro 502 Desa Argosasi ¹183 Kab. Banyuwangi 398 Kec. Cluring 503 Desa Cluring ¹

399 Kec. Purwoharjo 504 Desa Sumberasri ¹184 Kab. Sumenep 400 Kec. Batang-batang 505 Desa Lombang ²

401 Kec. Bluto 506 Desa Pekandangan Barat ²402 Kec. Pranggan 507 Desa Karduluk ¹403 Kec. Saronggi 508 Desa Aeng Tongtong ¹

185 Kab. Pamekasan 404 Kec. Larangan 509 Desa Montok ¹405 Kec. Pademawu 510 Desa Padelengan ¹

186 Kab. Bangkalan 406 Kec. Tanjung Bumi 511 Desa Tanjung Bumi ¹187 Kab. Sampang 407 Kec. Banyuates 512 Desa Nipa ¹188 Kab. Ngawi 408 Kec. Ngawi 513 Desa Sadang ¹

17 BALI 189 Kab. Bangli 409 Kec. Bangli 514 Desa Penglipuran ³(45 desa) 515 Desa Pengotan ²2 = tahun pertama 516 Kelurahan Bebalang ²27 = tahun kedua 410 Kec. Susut 517 Dusun Kayuambua, Desa Tiga ²16 = tahun ketiga 411 Kec. Kintamani 518 Desa Songan B ²

519 Desa Kintamani ²520 Desa Buahan ²521 Desa Suter ²522 Desa Sukawana ²523 Desa Abang Batu Dinding ²

412 Kec. Tembuku 524 Desa Udisan ²190 Kab. Gianyar 413 Kec. Sukawati 525 Desa Kemenuh ³

414 Kec. Blahbatuh 526 Desa Bedulu ²527 Desa Blah Batuh ²

415 Kec. Ubud 528 Desa Mas ²416 Kec. Batubulan 529 Desa Batubulan ²

191 Kab. Buleleng 417 Kec. Sawan 530 Desa Bebetin ³531 Desa Sawan ²

418 Kec. Sukasada 532 Desa Ambengan ³419 Kec. Tejakula 533 Desa Pacung ³420 Kec. Kubutambahan 534 Desa Bukti ³421 Kec. Busungbiu 535 Desa Bengkel ²

192 Kab. Tabanan 422 Kec. Marga 536 Desa Pinge ³423 Kec. Baturiti 537 Desa Kerobokan ³

538 Desa Mekarsari ¹424 Kec. Tabanan 539 Desa Sudimara ³425 Kec. Penebel 540 Desa Jatiluwih ²

541 Desa Tegallingah ²426 Kec. Pupuan 542 Desa Belimbing ²427 Kec. Selamadeg Timur 543 Desa Soka ²

193 Kab. Karangasem 428 Kec. Bebandem 544 Desa Buda Keling ³545 Desa Sibetan ²

429 Kec. Karangasem 546 Desa Timbrah ³547 Desa Pekraman Jasri ²548 Desa Bugbug ²

430 Kec. Manggis 549 Desa Tenganan Pegeringsingan ³550 Desa Antigo ³

431 Kec. Rendang 551 Desa Besakih ²552 Desa Nongan ¹

432 Kec. Padangbai 553 Desa Padangbai ²194 Kota Denpasar 433 Kec. Denpasar Selatan 554 Desa Sanur Kauh ³

434 Kec. Denpasar Timur 555 Desa Kertalangu ²195 Kab. Klungkung 435 Kec. Nusa Penida 556 Desa Lembongan ³

557 Desa Ped Nusa Penida ³

Page 76: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

-­‐  Hal  12  -­‐

NO PROVINSI NO KABUPATEN/KOTA NO KECAMATAN NO NAMA DESA

196 Kab. Badung 436 Kec. Abiansemal 558 Desa Sangeh ²

Page 77: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

-­‐  Hal  13  -­‐

NO PROVINSI NO KABUPATEN/KOTA NO KECAMATAN NO NAMA DESA

18 NTB 197 Kab. Lombok Barat 437 Kec. Narmada 559 Desa Sesaot ³(31 desa) 438 Kec. Batu Layar 560 Desa Senggigi ³8 = tahun pertama 439 Kec. Gunungsari 561 Desa Jatisela ³13 = tahun kedua 440 Kec. Sekotong 562 Desa Sekotong Barat ²10 = tahun ketiga 441 Kec. Lingsar 563 Desa Batu Mekar ¹

198 Kab. Lombok Utara 442 Kec. Pemenang 564 Desa Gili Indah ³443 Kec. Kayangan 565 Desa Santong ²444 Kec. Gangga 566 Desa Gelanggang ¹

199 Kab. Lombok Timur 445 Kec. ….. 567 Desa Timbanuh ²446 Kec. Jerowaru 568 Desa Pemokong ²447 Kec. Terara 569 Desa Sukadadi ²

200 Kota Mataram 448 Kec. Ampenan 570 Kelurahan Ampenan Tengah ²449 Kec. Cakranegara 571 Desa Rungkang Jangkok ¹450 Kec. Selaparang 572 Desa Mojok Barat ¹

201 Kab. Sumbawa 451 Kec. Labuan Badas 573 Desa Karang Dima ³452 Kec. Moyo Hilir 574 Desa Poto ³453 Kec. Utan Rhee 575 Desa Labuan Mapin ²454 Kec. Labuhan Batas 576 Desa Labuhan Aji ²

202 Kota Bima 455 Kec. Asa Kota 577 Desa Kolo ¹578 Kelurahan Paruga ³

456 Kec. Rasanae Timur 579 Kelurahan Rabadompu ¹203 Kab. Bima 457 Kec. Wawo 580 Desa Maria ³

458 Kec. Palibelo 581 Desa Panda ³459 Kec. Tambora 582 Desa Labuan Kenanga ²

204 Kab. Lombok Tengah 460 Kec. Jonggat 583 Desa Puyung ²461 Kec. Praya Barat 584 Desa Tanah Awu ²462 Kec. Jonggat 585 Desa Sukarare ³

205 Kab. Dompu 463 Kec. Hu'u 586 Desa Hu'u (Lakey) ²464 Kec. Pajo 587 Desa Ranggo ²465 Kec. Woja 588 Desa Riwo ¹

206 Kab. Sumbawa Barat 466 Kec. Tano 589 Desa Mantar ¹19 NTT 207 Kab. Ende 467 Kec. Kelimutu 590 Desa Nuamuri ²

(40 desa) 468 Kec. Ende Utara 591 Desa Ndetundora 1 ²6 = tahun pertama 208 Kab. Manggarai Barat 469 Kec. Komodo 592 Desa Komodo ³26 = tahun kedua 593 Desa Gorontalo ²8 = tahun ketiga 470 Kec. Sanonggoang 594 Desa Golombu ²

595 Desa Nampar Macing (Kampung Tado) ²471 Kec. Welak 596 Desa Galang ²

209 Kab. Lembata 472 Kec. Wulandari 597 Desa Lamalera A ³598 Desa Lamalera B ²

473 Kec. Buyasuri 599 Desa Beang ²474 Kec. Ile Ape 600 Desa Petuntawa ¹

601 Desa Jontona ¹475 Kec. Nubatukan 602 Desa Bour ¹476 Kec. Omesuri 603 Desa Wowong ¹

210 Kab. Manggarai Timur 477 Kec. Borong 604 Desa Compang Teber ²478 Kec. Kotakomba 605 Desa Watunggene ²

211 Kab. Ngada 479 Kec. Jerebu'u 606 Desa Tiworiwu ²480 Kec. Riung 607 Kelurahan Nangamese ²

212 Kab. Rote Ndao 481 Kec. Rote Barat 608 Desa Nemberala ³609 Desa Bo'a ³

213 Kab. Flores Timur 482 Kec. Tanjung Bunga 610 Desa Bantala ³483 Kec. Lewolema 611 Desa Ilepadung ²484 Kec. Larantuka 612 Desa Lewokluok ²

214 Kab. Belu 485 Kec. Kakolo Mesak 613 Desa Fatuketi ³486 Kec. Atabua Selatan 614 Desa Manuaman ¹

215 Kab. Sumba Timur 487 Kec. Panda Wai 615 Desa Kuta ³488 Kec. Rindi 616 Desa Rindi ²

216 Kab. Alor 489 Kec. Alor barat laut 617 Desa Alor Kecil ²618 Desa Alor Besar ²

490 Kec. Kabola 619 Desa Kopidil ²491 Kec. Alor Tengah Utara 620 Kampung Takmala Desa Lembur Barat ¹

217 Kab. Timor Tengah Selatan 492 Kec. Fatumnasi 621 Desa Fatumnasi ³218 Kab. Manggarai 493 Kec. Satar Mese 622 Desa Pongkor ²

494 Kec. Satar Mese barat 623 Desa Todo ²495 Kec. Cibal 624 Desa Compang Cibal ²

625 Desa Wudi ²219 Kab. Nagekeo 496 Kec. Mauponggo 626 Desa Wajo ²

497 Kec. Aesesa 627 Desa Tonggurambang ²220 Kab. Sika 498 Kec. Paga 628 Desa Wolowiro ²

499 Kec. Lela 629 Desa Sika ²20 KALIMANTAN BARAT 221 Kota Singkawang 500 Kec. Singkawang Selatan 630 Kelurahan Bagak Sahwa ³

(31 desa) 501 Kec. Singkawang Utara 631 Kelurahan Setapuk Besar ²7 = tahun pertama 222 Kab. Sambas 502 Kec. Pamangkat 632 Desa Tanjung Batu ³21 = tahun kedua 503 Kec. Jawai Selatan 633 Desa Jawai Laut ²3 = tahun ketiga 504 Kec. Paloh 634 Desa Sebubus ²

223 Kab. Pontianak 505 Kec. Sungai Kunyit 635 Desa Sungai Dungun ²506 Kec. Mempawah Timur 636 Kelurahan Pulau Pedalaman ³507 Kec. Mempawah Hilir 637 Kelurahan Terusan ²

Page 78: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

-­‐  Hal  14  -­‐

NO PROVINSI NO KABUPATEN/KOTA NO KECAMATAN NO NAMA DESA

224 Kota Pontianak 508 Kec. Pontianak Timur 638 Kelurahan Dalam Bugis ²225 Kab. Sekadau 509 Kec. Matan Hilir 639 Desa Pematang Gadung ²

510 Kec. Benua Kayong 640 Desa Negeri Baru ²511 Kec. Muara Pawan 641 Desa Sei Awan Kanan ²

Page 79: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

-­‐  Hal  15  -­‐

NO PROVINSI NO KABUPATEN/KOTA NO KECAMATAN NO NAMA DESA

226 Kab. Kubu Raya 512 Kec. Sungai Kakap 642 Desa Sungai Kakap ²643 Desa Jeruju Besar ¹

513 Kec. Rasau Jaya 644 Desa Rasau Jaya Umum ²514 Kec. Teluk Pakedai 645 Desa Sungai Nibung ¹

227 Kab. Sintang 515 Kec. Kelam Permai 646 Desa Merpak ²647 Desa Kebong ²648 Desa Ensaid Panjang ²

516 Kec. Sepauk 649 Desa Nanga Pari ¹517 Kec. Kayan Hilir 650 Desa Sungai Buaya ¹

651 Desa Tertung Mau ¹228 Kab. Kapuas Hulu 518 Kec. Embaloh Hulu 652 Desa Menua Sadap ²

519 Kec. Batang Lupar 653 Desa Melemba ²520 Kec. Embaloh Hilir 654 Desa Sungai Uluk Palin ²

229 Kab. Kayong Utara 521 Kec. Sukadana 655 Desa Sedahan Jaya ²656 Desa Sutera ²

230 Kab. Sanggau 522 Kec. Entikong 657 Desa Nekan ²523 Kec. Sekayam 658 Desa Balai Karangan ²524 Kec. Kapuas 659 Desa Ilir Kota ¹525 Kec. Balai 660 Desa Tamiang Mali ¹

21 KALIMANTAN TIMUR 231 Kab. Penajam Paser Utara 526 Kec. Penajam 661 Kelurahan Tanjung Tengah ³(10 desa) 232 Kota Samarinda 527 Kec. Samarinda Utara 662 Kelurahan Tanah Merah ³2 = tahun pertama 233 Kab. Bulungan 528 Kec. Tanjung Palas 663 Desa Teras Baru ³4 = tahun kedua 234 Kota Balikpapan 529 Kec. Balikpapan Timur 664 Kelurahan Manggar Baru (Pantai) ³4 = tahun ketiga 530 Kec. Balikpapan Utara 665 Kelurahan Karang Joang ²

531 Kec. Balikpapan Barat 666 Kelurahan Margo Mulyo ²235 Kab. Berau 532 Kec. Derawan 667 Kelurahan Pulau Derawan ²

533 Kec. Tallsayan 668 Desa Tallsayan ¹534 Kec. Maratau 669 Desa Teluk Harapan ¹

236 Kab. Nunukan 535 Kec. Sebatik 670 Desa Tanjung Karang ²22 KALIMANTAN SELATAN 237 Kota Banjarmasin 536 Kec. Banjarmasin Utara 671 Kelurahan Sungai Jingah ³

(24 desa) 672 Kelurahan Alalak Utara ³3 = tahun pertama 673 Kelurahan Pangeran Rt 7 ²13 = tahun kedua 238 Kab. Tabalong 537 Kec. Upau 674 Desa Kinarum ³8 = tahun ketiga 538 Kec. … 675 Desa Warukin ¹

676 Desa Kambitin Raya ¹677 Desa Banua Lawas ¹

239 Kota Banjarbaru 539 Kec. Cempaka 678 Desa Pumpung ³240 Kab. Hulu Sungai Selatan 540 Kec. Loksado 679 Desa Loklahung ³

680 Desa Hulu Banyu ²541 Kec. Daha Utara 681 Desa Pandak Daun ²

241 Kab. Tapin 542 Kec. Tapin Utara 682 Desa Banua Halat Kiri ³543 Kec. Candi Laras Selatan 683 Desa Sungai Rutas ²

242 Kab. Banjar 544 Kec. Astambul 684 Desa Kalampaian Tengah ³545 Kec. Aranio 685 Desa Artain ³546 Kec. Sungai Tabuk 686 Desa Lok Baintan ²

243 Kab. Hulu Sungai Utara 547 Kec. Amuntai Tengah 687 Desa Sungai Malang ²548 Kec. Amuntai Selatan 688 Desa Mamar ²

689 Desa Jarang Kuantan ²244 Kab. Hulu Sungai Tengah 549 Kec. Hantakan 690 Desa Pagat ²

550 Kec. Batang Alai Timur 691 Desa Hinas Kiri ²245 Kab. Tanah Bumbu 551 Kec. Sungai Danau 692 Desa Angsana ²

552 Kec. Kusan Hilir 693 Desa Mattone ²246 Kab. Tanah Laut 553 Kec. Takisung 694 Desa Takisung ²

23 KALIMANTAN TENGAH 247 Kota Palangkaraya 554 Kec. Bukit Batu 695 Kelurahan Sei Gohong ³(30 desa) 696 Kelurahan Kanarakan ²10 = tahun pertama 555 Kec. Sebangau 697 Kelurahan Kereng Bangkirai ³12 = tahun kedua 698 Kelurahan Danau Tundai ³8 = tahun ketiga 556 Kec. Pahandut 699 Desa Pahandut Seberang ²

557 Kec. Jekan Raya 700 Kelurahan Palangka ¹701 Kelurahan Bukit Tunggal ¹

248 Kab. Kotawaringin Timur 558 Kec. M.B. Ketapang 702 Desa Mentawa Baru Wulu ¹559 Kec. Teluk Sempit 703 Desa Ujung Pandaran ¹

249 Kab. Kotawaringin Barat 560 Kec. Arut Selatan 704 Kelurahan Raja ²561 Kec. Pangkalan Banteng 705 Desa Pangkalan Banteng ²562 Kec. Kotawaringin Lama 706 Kelurahan Kotawaringin Hilir ²563 Kec. Pangkalan Lada 707 Desa Pangkalan Dewa ²564 Kec. Kumai 708 Desa Kubu ²

250 Kab. Kapuas 565 Kec. Kapuas Hilir 709 Kelurahan Dahirang ³566 Kec. Selat 710 Desa Pulau Telo ¹567 Kec. Mantangai 711 Desa Keladan ¹

251 Kab. Katingan 568 Kec. Katingan Hilir 712 Kelurahan Kasongan Lama ³569 Kec. Kamipang 713 Desa Jahanjang ³570 Kec. Sangalang Garing 714 Desa Pendahara ¹

715 Desa Samba Bakumpai ¹252 Kab. Barito Utara 571 Kec. Lahei Barat 716 Desa Nihan Hilir ¹

572 Kec. Teweh Selatan 717 Desa Butong ¹253 Kab. Barito Selatan 573 Kec. Dusun Selatan 718 Desa Danau Sadar ³

719 Desa Sanggu ³254 Kab. Murung Raya 574 Kec. Uut Murung 720 Desa Tumbang Olong 1 ²

Page 80: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

-­‐  Hal  16  -­‐

NO PROVINSI NO KABUPATEN/KOTA NO KECAMATAN NO NAMA DESA

255 Kab. Seruyan 575 Kec. Seruyan Hilir Timur 721 Desa Sungai Bakau ²576 Kec. Seruyan Raya 722 Desa Bangkal ²577 Kec. Hanau 723 Desa Derangga ²

256 Kab. Pulang Pisau 578 Kec. Kahayan Hilir 724 Desa Mintin ²24 SULAWESI UTARA 257 Kab. Minahasa 579 Kec. Remboken 725 Desa Pulutan ³

(38 desa) 580 Kec. Eris 726 Desa Eris ²19 = tahun pertama 581 Kec. Tombariri 727 Desa Ranowangko ²15 = tahun kedua 728 Desa Mokupa ²4 = tahun ketiga 729 Desa Kumu ²

582 Kec. Kawangkoan 730 Desa Kolongan I ¹258 Kota Tomohon 583 Kec. Tomohon Utara 731 Kelurahan Kakaskasen Dua ³

732 Kelurahan Kinilow ²733 Kelurahan Kakaskasen III ¹

584 Kec. Tomohon Selatan 734 Kelurahan Lahendong ²735 Kelurahan Pinaras ²

259 Kota Manado 585 Kec. Bunaken 736 Desa Malalayang Dua ³737 Kelurahan Manado Tua II ²738 Desa Bahowo ¹

260 Kab. Kepulauan Talaud 586 Kec. Salibabu 739 Desa Dalum ²587 Kec. Nanusa 740 Desa Kakorotan ²588 Kec. Lirung 741 Desa Musi ¹589 Kec. Beo Utara 742 Desa Lobo ¹

261 Kab. Minahasa Selatan 590 Kec. Tumpaan 743 Desa Arakan ²262 Kab. Minahasa Utara 591 Kec. Airmadidi 744 Desa Sawangan ³

592 Kec. Tombatu 745 Desa Kali Oki ²593 Kec. Ratatotok 746 Desa Ratatotok Timur ²594 Kec. Kema 747 Desa Kema II ¹

263 Kab. Minahasa Tenggara 595 Kec. Posumaen 748 Desa Bentenan Indah ¹596 Kec. Tabukan Tengah 749 Desa Pananualeng ¹

264 Kota Bitung 597 Kec. Aertembaga 750 Kelurahan Makawidey ²598 Kec. Ranowulu 751 Kelurahan Batuputih Bawah ²

265 Kab. Bolaang Mongondow 599 Kec. Lolayan 752 Desa Bakan ¹600 Kec. Bolaang Timur 753 Desa Lolan ¹

266 Kab. Bolaang Mongondow Utara 601 Kec. Kaidipang 754 Desa Boroko ¹602 Kec. Bintauna 755 Desa Huntup ¹

267 Kab. Bolaang Mongondow Timur 603 Kec. Tutuyan 756 Desa Tutuyan ¹757 Desa Tombolikat ¹

268 Kab. Bolaang Mongondow Selatan 604 Kec. Bolaang Uki 758 Desa Beniha Timur ¹759 Desa Salongo ¹

269 Kab. Kepulauan Sangihe 605 Kec. Tabukan Tengah 760 Desa Pananualeng ¹606 Kec. Tabukan Utara 761 Desa Lenganeng ¹

270 Kab. Kepulauan Sitaro 607 Kec. Siau Barat 762 Desa Ondong ¹25 SULAWESI TENGAH 271 Kota Palu 608 Kec. Palu Utara 763 Kelurahan Taipa ³

(30 desa) 764 Kelurahan Pantoloan ²9 = tahun pertama 609 Kec. Palu Selatan 765 Kelurahan Nunu ²15 = tahun kedua 272 Kab. Tolitoli 610 Kec. Galang 766 Desa Lalos ²6 = tahun ketiga 611 Kec. Lamposio 767 Desa Oyom ²

273 Kab. Donggala 612 Kec. Banawa 768 Kelurahan Labuan Bajo ²769 Kelurahan Boneoge ²

613 Kec. Banawa Tengah 770 Desa Towale ²614 Kec. Damsol 771 Desa Sabang ³

274 Kab. Banggai 615 Kec. … 772 Kelurahan Maahas ²616 Kec. Balautak 773 Desa P. Dua ²617 Kec. Bualemo 774 Desa Taima ¹618 Kec. Bunta 775 Desa Tomeang ¹619 Kec. Toili 776 Desa Saluan ¹620 Kec. Luwuk 777 Desa Tontouan ¹

778 Desa Nambo Lempek Baru ¹621 Kec. Balantak 779 Desa Kampangar ¹

275 Kab. Sigi 622 Kec. Kinovaro 780 Desa Balane ¹623 Kec. Kulawi 781 Desa Toro ³

276 Kab. Banggai Kepulauan 624 Kec. Bangkurung 782 Desa Lantibung ³625 Kec. Tinangkung Utara 783 Desa Luk Sagu ²626 Kec. Banggai 784 Desa Pasir Putih ²627 Kec. Buko 785 Desa Tatendeng ¹628 Kec. Bulagi 786 Desa Lalandy ¹

277 Kab. Parigi Moutong 629 Kec. Sausu 787 Desa Sausu Peore ³630 Kec. Ampibabo 788 Desa Tomoli ³

278 Kab. Buol 631 Kec. Karamat 789 Desa Busak II ²632 Kec. Biau 790 Kelurahan Kumaligon ²

279 Kab. Morowali 633 Kec. Menui Kepulauan 791 Desa Pulau Tiga ²634 Kec. Bungku Tengah 792 Desa Sakita ²

26 SULAWESI BARAT 280 Kab. Mamuju 635 Kec. Mamuju 793 Desa Karampuang ³(21 desa) 636 Kec. Kalukku 794 Desa Sinyonyoi ³11 = tahun pertama 637 Kec. Papalang 795 Desa Bonda ¹5 = tahun kedua 796 Desa Sisango ¹5 = tahun ketiga 638 Kec. Budong-Budong 797 Desa Kire ¹

639 Kec. Topoyo 798 Desa Tabolang ¹281 Kab. Polman 640 Kec. Campalagian 799 Desa Katumbangang ¹

Page 81: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

-­‐  Hal  17  -­‐

NO PROVINSI NO KABUPATEN/KOTA NO KECAMATAN NO NAMA DESA

282 Kab. Mamuju Utara 641 Kec. Sarudu 800 Desa Sarudu ³

Page 82: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

-­‐  Hal  18  -­‐

NO PROVINSI NO KABUPATEN/KOTA NO KECAMATAN NO NAMA DESA

283 Kab. Majene 642 Kec. Sendana 801 Desa Mosso ³643 Kec. Banggae Timur 802 Desa Baurung ³644 Kec. Sendana 803 Desa Tallu Banua Utara ¹

804 Desa Binanga ¹805 Desa Lambuang ¹

645 Kec. Banggae 806 Kelurahan Pangali-ali ¹646 Kec. Pamboang 807 Desa Bonde ¹647 Kec. Tammerodo 808 Desa Mekkatta ¹

284 Kab. Mamasa 648 Kec. Balla 809 Desa Balla Barat ²649 Kec. Sumarorong 810 Desa Tadisi' ²650 Kec. Nosu 811 Desa Batupapan ²

285 Kab. Polewali Mandar 651 Kec. Balanipa 812 Desa Tammejarra ²652 Kec. Wonomulyo 813 Desa Galeso ²

27 SULAWESI SELATAN 286 Kab. Bulukumba 653 Kec. Bulukumba 814 Desa Balangtaroang ²(33 desa) 287 Kota Palopo 654 Kec. Mungkajang 815 Kelurahan Murante ²10 = tahun pertama 816 Kelurahan Latuppa ²19 = tahun kedua 817 Kelurahan Kambo ²4 = tahun ketiga 655 Kec. Wara Barat 818 Kelurahan Padang Lambe ³

288 Kab. Tana Toraja 656 Kec. Makale 819 Desa Tarongko ²657 Kec. Makale Utara 820 Desa Lemo ³658 Kec. Rantetayo 821 Kelurahan Tapparan ¹

289 Kab. Maros 659 Kec. Bantimurung 822 Kelurahan Leang-leang ³660 Kec. Bontoa 823 Desa Salenrang ²

290 Kab. Toraja Utara 661 Kec. Rantepao 824 Desa Limbong ²662 Kec. Tikala 825 Kelurahan Tikala ²663 Kec. Sanggalangi 826 Kelurahan Pa'paelean ²664 Kec. Kesu 827 Desa Sangbua ²

828 Desa Nonongan ²665 Kec. Sesean Suluara 829 Desa Sesean Matallo ¹666 Kec. Kapala Pitu 830 Desa Benteng Mamullu ¹

291 Kota Makassar 667 Kec. Ujung Pandang 831 Kelurahan Lae-Lae ³668 Kec. Tallo 832 Kelurahan Tallo ²

833 Kelurahan Lakkang ²834 Kelurahan Paropo ²835 Kelurahan Untia ²

669 Kec. Ujung Tanah 836 Kelurahan Gusung ²292 Kab. Wajo 670 Kec. Tempe 837 Kelurahan Atakkae ²

671 Kec. Tanasitolo 838 Desa Pakkanna ²293 Kab. Gowa 672 Kec. ….. 839 Desa Julubori ²294 Kab. Bantaeng 673 Kec. Uluere 840 Desa Bonto Lojong ¹

674 Kec. Eremerasa 841 Desa Kampala ¹675 Kec. Pa'jukukang 842 Desa Baruga ¹

295 Kab. Luwu 676 Kec. Larompong 843 Desa Temboe ¹677 Kec. Walenrang 844 Desa Ilang Batu ¹

296 Kab. Sinjai 678 Kec. Tellulimpoe 845 Desa Mannanti ¹679 Kec. Sinjai Timur 846 Desa Kaloling ¹

28 SULAWESI TENGGARA 297 Kab. Konawe 680 Kec. Puriala 847 Desa Sonay ²(24 desa) 298 Kab. Konawe Selatan 681 Kec. Mowila 848 Desa Ranombayasa ²8 = tahun pertama 682 Kec. Tinanggea 849 Desa Lalonggasu ¹13 = tahun kedua 683 Kec. Lainea 850 Desa Polewali ¹3 = tahun ketiga 299 Kota Kendari 684 Kec. Kendari Barat 851 Kelurahan Watu-watu ²

300 Kab. Kolaka 685 Kec. Latambag 852 Kelurahan Ulunggolaka ³686 Kec. Wolo 853 Desa Tamborasi ²687 Kec. Mawasangka 854 Desa Gumanano ²

301 Kota Bau-Bau 688 Kec. Kokalukuna 855 Kelurahan Liwuto ¹689 Kec. Kakaluna 856 Kelurahan Kadolomoko ³

302 Kab. Buton Utara 690 Kec. Kulisusu 857 Kelurahan Bone Lipu ²303 Kab. Bombana 691 Kec. Kabaena Barat 858 Kelurahan Sikeli ²304 Kab. Wakatobi 692 Kec. Kaledupa 859 Kelurahan Buranga ³

693 Kec. Wangi-Wangi Selatan 860 Desa Liya Togo ²861 Desa Kapota ²862 Desa Mola Selatan ¹863 Desa Mola Bahari ¹

694 Kec. Tomia Timur 864 Desa Kahianga ¹695 Kec. Wangi- Wangi 865 Desa Waha Utama ¹

305 Kab. Konawe Utara 696 Kec. Sawa 866 Desa Pudonggala ²867 Desa Ulu Sawa ²

306 Kab. Muna 697 Kec. Lohia 868 Desa Lohia ²698 Kec. Tikep 869 Desa Lasama ²

307 Kab. Buton 699 Kec. Kapuntori 870 Kelurahan Watumotobe ¹29 GORONTALO 308 Kab. Bone Bolango 700 Kec. Kabila Bone 871 Desa Olele ³

(14 desa) 701 Kec. Tapa 872 Desa Meranti ²5 = tahun pertama 702 Kec. Batuda Pantai 873 Desa Bongo ¹7 = tahun kedua 309 Kota Gorontalo 703 Kec. Kota Barat 874 Kelurahan Pohe ²2 = tahun ketiga 875 Kelurahan Dembe 1 ³

876 Kelurahan Benteng Otanaha ¹877 Desa Tanjung Keramat ¹

310 Kab. Gorontalo 704 Kec. Limboto 878 Kelurahan Bulota ²

Page 83: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

-­‐  Hal  19  -­‐

NO PROVINSI NO KABUPATEN/KOTA NO KECAMATAN NO NAMA DESA

311 Kab. Gorontalo Utara 705 Kec. Morano 879 Desa Dunu ²706 Kec. Sumalata 880 Desa Buladu ¹

881 Desa Monano ¹312 Kab. Pohuwato 707 Kec. Popayato 882 Desa Torosiaje ²

708 Kec. Paguat 883 Kelurahan Libuo ²313 Kab. Boalemo 709 Kec. Botumoito 884 Desa Bolihutuo ²

30 MALUKU 314 Kota Ambon 710 Kec. Sirimau 885 Desa Soya ¹(22 desa) 711 Kec. Leitimur 886 Desa Hutumuri ¹12 = tahun pertama 315 Kab. Maluku Tengah 712 Kec. Banda 887 Desa Dwi Warna ¹8 = tahun kedua 888 Desa Merdeka ¹2 = tahun ketiga 713 Kec. Seram Utara 889 Desa Sawai ¹

890 Desa Saleman ¹714 Kec. Amahai 891 Desa Rutah ¹715 Kec. Saparua 892 Desa Paperu ¹

316 Kab. Maluku Tenggara Barat 716 Kec. Tanimbar Selatan 893 Desa Sifnana ³894 Kelurahan Saumlaki ¹

317 Kab. Seram Bagian Barat 717 Kec. Kairatu 895 Desa Kairatu ³896 Desa Waimital ²897 Desa Rumahkay ²

718 Kec. Seram Barat 898 Desa Piru ¹899 Desa Pulau Osi ¹

719 Kec. Elpaputih 900 Desa Elpaputih ¹318 Kab. Seram Bagian Timur 720 Kec. Gorong 901 Desa Kataloka ²319 Kab. Kepulauan Aru 721 Pulau-Pulau Aru 902 Desa Durjela (P Wamar) ²

903 Desa Wangel ( Pantai kora ever) ²904 Desa Ujir ²

722 Kec. Aru Selatan Timur 905 Desa Karey (P Trangan ) ²320 Kab. Maluku Tenggara 723 Kec. Kei Kecil 906 Desa Ohoi Sathean ²

31 MALUKU UTARA 321 Kota Tidore Kepulauan 724 Kec. Tidore 907 Kelurahan Gurabunga ²(30 desa) 725 Kec. Tidore Selatan 908 Desa Maregam ²10 = tahun pertama 322 Kab. Halmahera Barat 726 Kec. Jailolo 909 Desa Tuada ³17 = tahun kedua 910 Desa Gamtala ²3 = tahun ketiga 911 Desa Guaemaadu ²

323 Kab. Halmahera Selatan 727 Kec. Kaiyoa 912 Desa Siko ²324 Kab. Kepulauan Sula 728 Kec. Mangoli Tengah 913 Desa Capalulu ²325 Kab. Pulau Morotai 729 Kec. Morotai Selatan 914 Desa Daruba-Dodola ³

915 Desa Pandanga ²916 Desa Kolorai ²

730 Kec. … 917 Desa Raja ¹731 Kec. … 918 Desa Buho Buho ¹

326 Kab. Halmahera Tengah 732 Kec. … 919 Desa Were ²733 Kec. … 920 Desa Tepeleo ¹

327 Kota Ternate 734 Kec. Pulau Ternate 921 Desa Sulamadaha ³922 Desa Takome ²

735 Kec. … 923 Desa Togolobe ¹736 Kec. … 924 Desa Mado ¹737 Kec. … 925 Desa Dorariisa ¹

328 Kab. Halmahera Utara 738 Kec. Tobelo Selatan 926 Desa Kupa-Kupa ²739 Kec. Kao 927 Desa Kao ²740 Kec. Galela Barat 928 Desa Duma ²741 Kec. Tobelo 929 Desa Kakara ¹

930 Desa Kumo ¹329 Kab. Halmahera Timur 742 Kec. Maba Utara 931 Desa Jara-Jara ²

743 Kec. Wasile Tengah 932 Desa Hate Tabako ²744 Kec. Wasile Utara 933 Desa Labi-Labi ²745 Kec. Wasile Timur 934 Desa Dakaino ²746 Kec. … 935 Desa Bicoli ¹747 Kec. … 936 Desa Foli ¹

32 PAPUA BARAT 330 Kab. Teluk Wondama 748 Distrik Rosaor 937 Kampung Rosaor ³(19 desa) 331 Kab. Fak Fak 749 Distrik Kokas 938 Kampung Patimburak ³3 = tahun pertama 750 Distrik Fak-Fak Tengah 939 Kampung Air Besar ³13 = tahun kedua 332 Kab. Manokwari 751 Distrik Manokwari Timur 940 Desa Mansinam ¹3 = tahun ketiga 752 Distrik Manokwari Utara 941 Desa Nuni ²

333 Kota Sorong 753 Kec. Sorong Barat 942 Desa Saoka ²943 Desa Tanjung Kasuari ²

334 Kab. Sorong 754 Distrik. Aimas 944 Desa Malawele ²755 Distrik Mariat 945 Desa Klamalu ²

335 Kab. Raja Ampat 756 Distrik Misool Selatan 946 Kampung Yellu ²947 Kampung Harapan Jaya ²

757 Distrik Waigeo Selatan 948 Kampung Yenbeser ²949 Kampung Friwen ²

758 Distrik Waigeo Barat 950 Kampung Saloi ²951 Kampung Selpele ²

759 Distrik Batanta Utara 952 Kampung Yensawai ²953 Kampung Arefi ²

336 Kab. Waropen 760 Kec. Urei Faisei 954 Desa Paradoi ¹955 Desa Mambui ¹

33 PAPUA 337 Kota Jayapura 761 Distrik Abepura 956 Kampung Nafri ²(25 desa) 762 Distrik Muara Tami 957 Kampung Skow Mabo ²

Page 84: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

-­‐  Hal  20  -­‐

NO PROVINSI NO KABUPATEN/KOTA NO KECAMATAN NO NAMA DESA

3 = tahun pertama 958 Kampung Skow Sae ²22 = tahun kedua 763 Distrik Jayapura Utara 959 Kampung Kayu Batu ²

960 Kampung Holtekamp ²

Page 85: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

-­‐  Hal  21  -­‐

NO PROVINSI NO KABUPATEN/KOTA NO KECAMATAN NO NAMA DESA

338 Kab. Jayapura 764 Distrik Sentani Timur 961 Kampung Ayapo ²765 Distrik Nimbokrang 962 Kampung Berap ²766 Distrik Demta 963 Kampung Tarfia ²767 Kec. Raveni Rata 964 Desa Ormu Wari ¹768 Kec. Sentani 965 Desa Sereh ¹

966 Desa Yoboi ¹339 Kab. Asmat 769 Distrik Agats 967 Desa Suru ²340 Kab. Kepulauan Yapen 770 Kec. Kosiwo 968 Desa Aromarea ²

771 Distrik Yapen Selatan 969 Desa Mariadei ²341 Kab. Intan Jaya 772 Kec. Hitalipa 970 Desa Sabisai ²

773 Kec. Homeyo 971 Desa Kulapa ²342 Kab. Biak Numfor 774 Kec. Owi 972 Kampung Adoki ²343 Kab. Nabire 775 Distrik Kaur 973 Kampung Kwatisore ²

776 Distrik Napan 974 Kampung Mambor ²344 Kab. Jayawijaya 777 Distrik Kurulu 975 Kampung Yiwika ²

976 Kampung Sopaima ²977 Kampung Obya ²

778 Distrik Muliama 978 Kampung Muliama ²345 Kab. Supiori 779 Distrik Supiori Timur 979 Desa Soren Didori ²

980 Desa Wafor ²

Ket :¹) : Tahun pertama²) : Tahun kedua³) : Tahun ketiga

Page 86: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

-­‐  Hal  22  -­‐

PAGU ANGGARAN DESA WISATA (Rp)

75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 100,000,000

75,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000

75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000

WILAYAH SASARAN PENERIMA PNPM MANDIRI PARIWISATA TAHUN 2013

Page 87: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

-­‐  Hal  23  -­‐

PAGU ANGGARAN DESA WISATA (Rp)

100,000,000 100,000,000

Page 88: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

-­‐  Hal  24  -­‐

PAGU ANGGARAN DESA WISATA (Rp)

75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 100,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 100,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000

75,000,000 100,000,000

100,000,000 100,000,000 100,000,000 75,000,000 100,000,000

100,000,000 100,000,000

100,000,000 75,000,000

100,000,000 75,000,000

75,000,000 100,000,000 100,000,000

75,000,000 100,000,000 100,000,000

75,000,000 75,000,000

Page 89: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

-­‐  Hal  25  -­‐

PAGU ANGGARAN DESA WISATA (Rp)

100,000,000 75,000,000

Page 90: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

-­‐  Hal  26  -­‐

PAGU ANGGARAN DESA WISATA (Rp)

75,000,000 75,000,000

75,000,000 100,000,000 75,000,000

100,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000

75,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000

100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 75,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000

100,000,000 100,000,000

100,000,000 100,000,000 75,000,000

100,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 75,000,000

100,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000

Page 91: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

-­‐  Hal  27  -­‐

PAGU ANGGARAN DESA WISATA (Rp)

100,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 75,000,000

100,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 100,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 100,000,000 75,000,000

Page 92: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

-­‐  Hal  28  -­‐

PAGU ANGGARAN DESA WISATA (Rp)

75,000,000

Page 93: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

-­‐  Hal  29  -­‐

PAGU ANGGARAN DESA WISATA (Rp)

75,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 100,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 100,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 100,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 75,000,000

100,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000

Page 94: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

-­‐  Hal  30  -­‐

PAGU ANGGARAN DESA WISATA (Rp)

75,000,000 75,000,000

Page 95: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

-­‐  Hal  31  -­‐

PAGU ANGGARAN DESA WISATA (Rp)

100,000,000 100,000,000 100,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 70,000,000 70,000,000 70,000,000 70,000,000 70,000,000 70,000,000 70,000,000 70,000,000 70,000,000 70,000,000 70,000,000

100,000,000 100,000,000 100,000,000 70,000,000 70,000,000 70,000,000 70,000,000 70,000,000 70,000,000 70,000,000 70,000,000 70,000,000 70,000,000

100,000,000 100,000,000 70,000,000

Page 96: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

-­‐  Hal  32  -­‐

PAGU ANGGARAN DESA WISATA (Rp)

100,000,000 100,000,000 70,000,000

100,000,000 70,000,000 70,000,000

100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 70,000,000

100,000,000 70,000,000

100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 70,000,000 70,000,000 70,000,000 70,000,000

100,000,000 100,000,000 70,000,000 70,000,000 70,000,000 70,000,000 70,000,000 70,000,000 70,000,000 70,000,000

100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 70,000,000

100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 70,000,000

100,000,000 70,000,000 70,000,000 70,000,000

100,000,000 70,000,000 70,000,000 70,000,000 70,000,000

100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 70,000,000

100,000,000 70,000,000

100,000,000 100,000,000 70,000,000 70,000,000

100,000,000 70,000,000

100,000,000 70,000,000

100,000,000 70,000,000 70,000,000

Page 97: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

-­‐  Hal  33  -­‐

PAGU ANGGARAN DESA WISATA (Rp)

100,000,000

Page 98: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

-­‐  Hal  34  -­‐

PAGU ANGGARAN DESA WISATA (Rp)

80,000,000 80,000,000 80,000,000

100,000,000 80,000,000 80,000,000

100,000,000 80,000,000

100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 80,000,000 80,000,000 80,000,000 80,000,000

100,000,000 100,000,000 80,000,000 80,000,000 80,000,000 80,000,000 80,000,000

100,000,000 100,000,000 100,000,000 80,000,000

100,000,000 100,000,000 80,000,000 80,000,000

100,000,000 100,000,000 80,000,000

100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 80,000,000

100,000,000 100,000,000 80,000,000 80,000,000 80,000,000 80,000,000

100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 80,000,000 80,000,000 80,000,000

100,000,000 100,000,000 80,000,000 80,000,000 80,000,000

100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 80,000,000 80,000,000

100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 75,000,000

100,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 100,000,000 75,000,000

100,000,000

Page 99: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

-­‐  Hal  35  -­‐

PAGU ANGGARAN DESA WISATA (Rp)

100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000

Page 100: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

-­‐  Hal  36  -­‐

PAGU ANGGARAN DESA WISATA (Rp)

100,000,000 75,000,000

100,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 100,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 100,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 75,000,000

100,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 75,000,000

100,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000

Page 101: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

-­‐  Hal  37  -­‐

PAGU ANGGARAN DESA WISATA (Rp)

100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 75,000,000

100,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000

Page 102: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

-­‐  Hal  38  -­‐

PAGU ANGGARAN DESA WISATA (Rp)

75,000,000

Page 103: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

-­‐  Hal  39  -­‐

PAGU ANGGARAN DESA WISATA (Rp)

75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 75,000,000

100,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 75,000,000

100,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000

Page 104: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

-­‐  Hal  40  -­‐

PAGU ANGGARAN DESA WISATA (Rp)

100,000,000 75,000,000 75,000,000

100,000,000 100,000,000 100,000,000 80,000,000 80,000,000 80,000,000 80,000,000 80,000,000 80,000,000 80,000,000 80,000,000 80,000,000 80,000,000 80,000,000

100,000,000 100,000,000 80,000,000 80,000,000 80,000,000

100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 80,000,000

100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 80,000,000

100,000,000 100,000,000 80,000,000 80,000,000

100,000,000 80,000,000 80,000,000

100,000,000 80,000,000 80,000,000 80,000,000

100,000,000 100,000,000 100,000,000 80,000,000 80,000,000

100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 80,000,000 80,000,000 90,000,000 90,000,000 90,000,000 90,000,000

100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 90,000,000 90,000,000

100,000,000 100,000,000

Page 105: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

-­‐  Hal  41  -­‐

PAGU ANGGARAN DESA WISATA (Rp)

100,000,000 100,000,000 100,000,000

Page 106: KATAPENGANTAR$ - kemenpar.go.id 2013 Destinasi.pdf · Jumlah/prosedur/operasi/standar/(POS)/yang/ ... 3.Rasio#jumlah#kamar#hotel#per#100#penduduk# ... Bagan struktur organisasi Direktorat

-­‐  Hal  42  -­‐

PAGU ANGGARAN DESA WISATA (Rp)

100,000,000 100,000,000 100,000,000 90,000,000 90,000,000 90,000,000

100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000

86,275,000,000