Katalog Alat Berat 2013

download Katalog Alat Berat 2013

of 241

Transcript of Katalog Alat Berat 2013

  • 8/18/2019 Katalog Alat Berat 2013

    1/241

  • 8/18/2019 Katalog Alat Berat 2013

    2/241

  • 8/18/2019 Katalog Alat Berat 2013

    3/241

    K  ATALOGALAT BERAT KONSTRUKSI 2013CONSTRUCTION HEAVY EQUIPMENT CATALOG 2013

    PASAL 72 DARI UNDANG - UNDANG NO 19 TAHUN 2002TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG - UNDANG NOMOR 12TAHUN 1997 TENTANG HAK CIPTA.

    1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 2ayat (1) atau pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing - masing paling singkat 1(satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).

    2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatuCiptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dipi-

    dana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

    Diterbitkan oleh :Pusat Pembinaan Sumber Daya Investasi

    Badan Pembinaan KonstruksiKementerian Pekerjaan Umum

    Jl. Pattimura No.20 Kebayoran Baru Jakarta SelatanTelp. 021 - 7226182, 7226339.

    © Hak Cipta Dilindungi oleh Undang - Undang.

    ISBN 978 - 602 - 70342 - 04

    Edisi Pertama : Cetakan Pertama, April 2014.

  • 8/18/2019 Katalog Alat Berat 2013

    4/241

    KATALOG ALAT BERATKONSTRUKSI 2013

    Kementerian Pekerjaan Umumiv

    Kata Sambutan

    Kata Sambutan

    menyelesaikan pekerjaan mengingatketerbatasan kemampuan tenagamanusia dalam melakukan pekerjaan-

    pekerjaan berat/sulit di lapangan.

    Selain itu, penggunaan alat beratdimaksudkan pula untuk meningkatkaneisiensi, eektiitas, produktiitas danpercepatan waktu pelaksanaan konstruksi.

    Dewasa ini, ora bisnis terkait alat beratkonstruksi di Indonesia semakin pesatdan ramai. Berbagai pameran alat berat

    baik di dalam dan luar negeri telah banyakdiselenggarakan. Peluang bisnis alat beratnampaknya sudah menjadi targetnegara-negara asal produsen alat beratuntuk memperluas market-share  hinggamenanamkan investasinya. Hal ini tentuberdasarkan pada meningkatnya kondisiekonomi makro dan pesatnya pertumbuhanpembangunan di Indonesia. Dengandemikian, Indonesia ke depan tentu saja

    membutuhkan lebih banyak lagi alat-alatberat dan sarana pengangkut lainnyauntuk keperluan mobilisasi barangdan jasa baik di sektor pertambangan,perkebunan, kehutanan, dan konstruksi.

    Mengingat pentingnya peran alat beratdalam pelaksanaan konstruksi pada satusisi, dan beragamnya alat berat yangditawarkan oleh berbagai produsen dan

    distributor alat berat pada sisi yang lain,maka para penyelenggara konstruksidiharapkan dapat memahami jenisdan ungsi alat berat secara lebih luasdan komprehensi. Kekurang pahamanpenyelenggara konstruksi tentang alatberat akan menyebabkan ketidaktepatandalam pemilihan alat berat, meningkatnyaperkiraan biaya, mundurnya waktu

    Sebagai negara kepulauan, Indonesiamembutuhkan beragam sumber daya,baik isik maupun non-isik. Sumber daya

    tersebut menjadi modal utama bagipertumbuhan dan keberlangsunganpembangunan di berbagai sektor sepertisektor ekonomi, energi, industri, konstruksi,dan lain sebagainya. Dengan demikian,pengelolaan dan pengendalian sumberdaya tersebut menjadi hal yang sangatpenting dan strategis dalam rangkamendorong pembangunan bangsa yangmaju, mandiri, sejahtera, dan berkeadilan.

    Saat ini, Indonesia termasuk dalamderetan negara-negara yang palingprogresi dalam penyelenggaraankonstruksi, sehingga menjadi pasarkonstruksi yang besar dan diperhitungkandi dunia. Hal ini terjadi karena Indonesiamerupakan negara yang memiliki wilayahsangat luas, kondisi geograis dan bentangalam yang bervariasi, jumlah penduduknya

    termasuk kelompok negara berpenduduktertinggi di dunia, tingkat pertumbuhanekonomi yang tinggi, serta tingkatpertumbuhan wilayah perkotaan yangtinggi pula. Dengan kondisi tersebut,produk konstruksi di Indonesia sangatbervariasi dari tingkat yang hanyamemerlukan teknologi sederhana hinggateknologi ultra tinggi.

    Meningkatnya investasi inrastrukturberdampak pada kebutuhan dukungankesiapan sumber daya konstruksi yangandal. Salah satu sumber daya konstruksiyang sangat penting dalam mendukungterlaksananya penyelanggaraan konstruksiadalah alat berat. Penggunaan alat beratdimaksudkan untuk memudahkanmanusia dalam mengerjakan dan

  • 8/18/2019 Katalog Alat Berat 2013

    5/241

    pelaksanaan, tidak tercapainya kualitashasil pekerjaan, dan lain sebagainyasehingga hasil pekerjaan tidak sesuai

    dengan yang diharapkan.

    Sehubungan dengan maksud diatas,Kementerian Pekerjaan Umum menerbitkanKatalog Alat Berat Konstruksi 2013 yangmerupakan pemutakhiran dari katalogperalatan yang pernah diterbitkansebelumnya pada tahun 1991.

    Dalam Katalog tersebut, alat berat

    konstruksi dikelompokkan berdasarkansiat pekerjaan. Disamping itu, spesiikasimasing-masing merek alat berat telahditabulasikan berdasarkan kelasiikasipengoperasiannya agar memudahkanpengguna dalam memilih alat beratkonstruksi yang sesuai dengan kebutuhanpekerjaan yang akan dilaksanakan.Katalog tersebut juga dilengkapi dengananalisis harga satuan alat berat serta

    estimasi biaya operasi dan biayakepemilikan alat berat (operating and owning cost).

    Sebagaimana dimaklumi, perkembangantekhnologi alat berat dewasa ini sangatpesat. Oleh karena itu, Katalog Alat BeratKonstruksi bersiat dinamis, sehinggaperlu dimutakhirkan secara berkala.

    Untuk memudahkan pemutakhirantersebut, maka Katalog Alat BeratKonstruksi juga dimuat dalam bentuk iledigital (sof ile) yang dapat diakses melaluiwebsite Pusat Pembinaan Sumber DayaInvestasi, Badan Pembinaan Konstruksi,Kementerian Pekerjaan Umum.

    dengan alamat www.pusbinsdi.net.Semoga penerbitan Katalog Alat BeratKonstruksi 2013 ini dapat menjadi bagian

    yang penting dalam upaya mewujudkankemandirian dan keunggulan konstruksiIndonesia demi kesejahteraan dankemajuan bangsa Indonesia.

    Jakarta, Februari 2014Menteri Pekerjaan Umum

    Djoko Kirmanto

    KATALOG ALAT BERATKONSTRUKSI 2013Kementerian Pekerjaan Umum

    v

    Kata Sambutan

    Kata Sambutan

  • 8/18/2019 Katalog Alat Berat 2013

    6/241

  • 8/18/2019 Katalog Alat Berat 2013

    7/241

    Puji syukur kami panjatkan kehadiratTuhan Yang Maha Kuasa, karena atasperkenan-Nya lah Katalog Alat Berat

    Konstruksi 2013 dapat diterbitkan dalamrangka membantu para penyelenggarakonstruksi untuk memilih alat berat sesuaidengan kebutuhan pekerjaan di lapangan.Katalog ini disusun bersama-sama denganmelibatkan para pengguna, asosiasiperusahaan, produsen, dan distributoralat berat.

    Penyajian Katalog Alat Berat Konstruksi

    2013 sengaja dibuat dalam beberapabagian untuk memudahkan semua pihakyang berkepentingan dalam penggunaankatalog. Data dan inormasi yangdisampaikan dalam katalog telahdisesuaikan dengan kebutuhan sek-tor konstruksi. Sistematika penyusunankatalog ini meliputi kelasiikasi alat be-rat konstruksi berdasarkan siat dan jenispekerjaan konstruksi, deskripsi masing-

    masing alat berat, tabulasi spesiikasi alatberat dari berbagai pabrikan, dan metodekerja, serta dilengkapi dengan analisisharga satuan.

    Katalog Alat Berat Konstruksi yangditerbitkan ini adalah sebagai wujudrasa kepedulian dan tanggungjawabKementerian Pekerjaan Umum dalamupaya memberikan dukungan terhadap

    perkembangan dan kemajuan sektorkonstruksi di Indonesia.

    Pada kesempatan ini kami inginmenyampaikan terimakasih danpenghargaan setinggi-tingginya kepadasemua pihak khususnya Asosiasi terkaitalat berat: Asosiasi Pengusaha dan Pemi-lik Alat Konstruksi Indonesia (APPAKSI),

    Asosiasi Industri Alat Besar SeluruhIndonesia (HINABI), Perhimpunan AgenTunggal Alat Berat Indonesia (PAABI),

    dan kepada seluruh Distributor Tunggal(sole agent)  Alat Berat yang terlibat, atasperhatian dan kontribusinya dalammendukung penyusunan Katalog AlatBerat Konstruksi 2013. Semoga katalogini dapat menjadi sumber pengetahuanbagi seluruh pemangku kepentinganpenyelenggaraan inrastruktur dan sektorkonstruksi nasional.

    Tim Penyusun Katalog Alat Berat

    Konstruksi 2013

    KATALOG ALAT BERATKONSTRUKSI 2013Kementerian Pekerjaan Umum

    vii

    Kata Pengantar

    Kata Pengantar 

  • 8/18/2019 Katalog Alat Berat 2013

    8/241

    KATALOG ALAT BERATKONSTRUKSI 2013

    Kementerian Pekerjaan Umumviii

    Daftar Isi

    DAFTARISI

    SambutanKata Pengantar

    Daftar Isi

    BAB I Pendahuluan

    BAB II Pemilihan Alat

    BAB III Kategorisasi Alat Berat Konstruksi

    1. EARTH WORKS

    Excavator

    Bulldozer

    Motor Grader

    Track Loader

    Padoot Rollers

    Soil Stabilizer

    Wheel Dozer

    Wheel Loader

    Backhoe Loader

    Wheel ExcavatorSkid Steer Loader

    Tractor

    Surace Drill

    Landill Compactor

    2. MATERIAL PRODUCTION

    Crushing and Screening Plants (portable)

    Crushing and Screening Plants (stationary)

    Asphalt Mixing Plants

    Concrete mixer

    Batching and Mixing Plants Concrete

    ivvii

    viii

    01

    07

    13

    17

    22

    26

    29

    32

    35

    38

    40

    43

    4649

    51

    53

    55

    59

    62

    67

    72

    74

  • 8/18/2019 Katalog Alat Berat 2013

    9/241

    KATALOG ALAT BERATKONSTRUKSI 2013Kementerian Pekerjaan Umum

    ix 

    Daftar Isi

    3. LIFTING EQUIPMENTTruck Crane

    Truck Mounted Crane

    Tower Crane

    Telescopic Handler

    All-Terrain Crane

    Lattice Boom Crawler Crane

    4. PAVING EQUIPMENT

    Asphalt Finisher (tracked)

    Asphalt Finisher (wheeled)

    Concrete Paver

    Bridge Finisher

    Compactors

    Pneumatic Tire Roller

    Double Drum Compactor

    Road Milling Machine

    5. FOUNDATION EQUIPMENT

    Rig Bore Pile

    Diesel Hammer

    Vibro Hammer

    Grout Pump

    6. ERECTION EQUIPMENT

    Launcher beam

    7. CONCRETE ACTIVITY

    Concrete Pump

    Concrete Vibrator

    Power Trowel

    79

    81

    83

    85

    87

    89

    95

    98

    101

    103

    105

    108

    110

    112

    117

    120

    123

    127

    131

    135

    138

    141

    8. PRE-STRESS CONCRETE EQUIPMENT

    Pre-stress Tools

    9. SPECIAL EQUIPMENT

    Jumbo Drill

    10. LIGHT EQUIPMENT

    Light Tower

    Generator SetPortable Air Compressor

    11. TRANSPORTATION

    Dump Truck

    Truck Mixer

    12. SURVEYING AND TESTING

    Auto Levels

    BAB IV Analisa Harga Satuan

    Analisa Pemilihan Alat

    Perhitungan Biaya

    Perhitungan Tari Alat

    Perhitungan Produksi

    BAB V. Tabel

    Konversi

    Ground Pressure

    Grade

    Fuel Consumption

    LAMPIRAN  Dafar Distributor Alat Berat

      Dafar Pustaka

    145

    149

    153

    156158

    163

    165

    171

    175

    187

    192

    211

    215

    216

    217

    218

    221

    231

  • 8/18/2019 Katalog Alat Berat 2013

    10/241

    KATALOG ALAT BERATKONSTRUKSI 2013

    Kementerian Pekerjaan Umum01

    Pendahuluan

    BAB. I Pendahuluan

     A. PANDANGAN UMUMPenyelenggaraan inrastruktur memegangperan penting dalam pembangunan

    ekonomi. Menyadari hal tersebut,Pemerintah Indonesia telah menetapkan,bahwa pembangunan inrastrukturmenjadi salah satu prioritas utamadalam program pembangunan nasional.Komitmen Pemerintah dalam rangkameratakan pembangunan nasionalsemakin kuat. Hal ini terwujud denganditerbitkannya Perpres No.32 tahun 2011tentang Masterplan Percepatan dan

    Perluasan Pembangunan EkonomiIndonesia (MP3EI) dan Perpres No.26 tahun2012 tentang Sistem Logistik Nasional(SISLOGNAS). Dalam hal ini MP3EI padaintinya mengidentiikasi potensi kekuatanekonomi dan komoditi andalan nasional,sedangkan SISLOGNAS sangatberkepentingan dalam menjaminpergerakan komoditas tersebut dapatberjalan dengan lancar dan eisien.

    Dengan demikian MP3EI dan SISLOGNASdiharapkan dapat saling memberikansinergi positi sehingga mampuberkontribusi bagi pembangunan nasionalmelalui pendekatan koridor ekonomidan daya saing bangsa, serta mampumenyelesaikan permasalahan danmenghadapi tantangan nasional danglobal pada saat ini dan masa mendatangdalam era kompetisi berbasis Supply Chain

    Management (SCM).

    Selaras dengan hal tersebut, aktivitaspenyelenggaraan konstruksi saat inimengalami peningkatan yang cukup besardi hampir seluruh wilayah Indonesia.Perkembangan penyelenggaraan konstruksinasional yang demikian pesat, menuntutpara penyelenggara konstruksi

    untuk lebih memperhatikan sumber dayakonstruksi. Tentu saja, dalam pelaksanaanproyek-proyek konstruksi yang sedemikian

    besar dan masi perlu didukung olehsumber daya konstruksi yang andal. Salahsatu sumber daya konstruksi yang sangatpenting dalam penyelenggaraan konstruksiselain biaya, sdm, dan waktu adalahmaterial dan peralatan. Banyak proyekkonstruksi yang terhambat atau tertundapelaksanaannya oleh karena tidaktersedianya material dan peralatandi lokasi proyek. Hal ini disebabkan

    penyelenggaraan proyek konstruksi yanghampir merata dan bersamaan dalamsatu waktu, sehingga membuat suatu jalurkritis (critical path) proyek tidak lagi padaaspek biaya melainkan pada ketersediaanmaterial dan peralatan konstruksi (MPK) dilapangan.

    Secara empirik, investasi pada sektorinrastruktur dapat memberikan dampak

    posti bagi peningkatan sektor industrilainnya, baik daya penyebaran ke belakang(backward linkage)  maupun derajatkepekaan (orward linkage). Artinya,peningkatan investasi pada sektorinrastruktur akan meningkatkanproduktiitas sektor lainnya yangmenggunakan produk sektor inrastrukturdan pada gilirannya akan meningkatkanproduktiitas sektor-sektor ekonomi secara

    keseluruhan. Pada satu sisi, investasiinrastruktur semakin meningkat setiaptahunnya, yaitu untuk memenuhikebutuhan inrastruktur dalam rangkamendukung pertumbuhan ekonomi.Pada sisi yang lain, ketersediaan sumberdaya konstruksi jumlahnya terbatas. Halyang perlu mendapat perhatian bersamaselanjutnya adalah kenaikan nilai investasi

  • 8/18/2019 Katalog Alat Berat 2013

    11/241

    KATALOG ALAT BERATKONSTRUKSI 2013Kementerian Pekerjaan Umum

    02

    Pendahuluan

    inrastruktur juga berdampak pada naiknyakebutuhan pasokan sumber daya yanglainnya antara lain: energi, sumber daya

    alam mineral dan non mineral, transpor-tasi, dll. Pertanyaan besar berikutnya ada-lah apakah ketersediaan sumber dayayang ada cukup memadai untuk memen-uhi kebutuhan pembangunan tersebutsecara eekti dan eisien, serta memenuhikepentingan nasional dalam menciptakankemandirian industri konstruksi nasional.

    Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan

    tersebut, kita harus segera dapat menguasaisistem rantai pasok material dan peralatankonstruksi secara komprehensi. Olehkarena itu, sumber daya konstruksiperlu dikelola dengan baik agar terjadikeseimbangan antara pasokan (supply) dan kebutuhan (demand).Inormasi yang komprehensi, dapatdipercaya dan real-time, diantaranyatentang material, sumber daya manusia,

    teknologi, peralatan, dana, dan badan usahapenyedia jasa konstruksi nasional sangatdiperlukan. Ketersediaan inormasi tersebutsangat bermanaat bagi penyedia material,peralatan dan jasa konstruksi dalammempersiapkan penyusunan dan rencanapengembangan usaha mereka gunamerespon peningkatan kebutuhan (demand).Dengan demikian ketersediaan inormasiyang kredibel dan dapat dipercaya yang

    akan mampu meningkatkan eektiitasdan eisiensi penyelenggaraan pekerjaankonstruksi secara keseluruhan. Dalamhal ini, pemerintah diharapkan dapatdengan segera mengidentiikasi hal-halyang terkait dengan rantai pasok materialdan peralatan dan seluruh sumber dayapendukungnya agar dapat memasilitasimelalui regulasi untuk jangka menengah

    dan panjang sesuai dengan rencanainvestasi dalam penyelenggaraaninrastruktur. Pemasok, baik produsen

    maupun distributornya, dan para penyedia jasa dapat memberikan inormasi terkaitdengan kesiapan, potensi, ketersediaan,

     jumlah penjualan dan lain-lain terkaitsumber daya khususnya MPK yangbersiat operasional. Pada akhirnyapenerapan sistem rantai pasok konstruksiyang baik, menuntut para penanggung

     jawab kegiatan konstruksi agar dapatmemberikan inormasi terkait dengan

    kebutuhan sumber daya konstruksi yangdiperlukan dalam mendukung rencanainvestasinya. Selanjutnya, inormasi yangakurat dan berkelanjutan sangat dibutuhkanoleh para pemasok konstruksi yang tentusaja membutuhkan cukup waktu untukmengembangkan kapasitas produksinyasehingga keseimbangan sistem rantaipasok konstruksi dapat terwujud.

    B. ALAT BERAT KONSTRUKSISebuah aktivitas bisnis apapun itu jenisnya,sudah pasti didalamnya akan terdapat satukaitan antara pelaku yang mengerjakanaktivitas tersebut dengan alat yangmenjadi pendukungnya. Tanpa adanyadukungan peralatan yang memadai dansesuai dengan kriteria yang dibutuhkandalam aktivitas tersebut, maka hasilakhirnya akan jauh dari yang diharapkan.

    Begitu pula dalam sektor konstruksidimana secara nyata banyak membutuhkanalat utama dan alat pendukung gunamelancarkan jalannya aktivitas konstruksiini secara penuh. Itulah kenapa, kebutuhanakan ketersediaan peralatan dalam aktivitassektor konstruksi/ inrastruktur padaakhirnya menjadi suatu keniscayaan.

  • 8/18/2019 Katalog Alat Berat 2013

    12/241

    KATALOG ALAT BERATKONSTRUKSI 2013

    Kementerian Pekerjaan Umum03

    Pendahuluan

    Alat berat merupakan aktor penting didalam setiap proyek konstruksi, terutamaproyek-proyek konstruksi dengan skala

    yang besar. Tujuan penggunaan alat-alat berat tersebut tentu saja untukmemudahkan manusia dalam mengerjakanpekerjaannya sehingga hasil yangdiharapkan dapat tercapai dengan lebihmudah dan sesuai dengan kualitas yangdiharapkan, serta dengan waktu yangrelati lebih singkat. Penyelenggaraanproyek konstruksi yang eekti, eisien,berkualitas dan andal perlu didukung oleh

     jaminan kualitas sumber daya konstruksi.Dalam hal jaminan kualitas, spesiikasimenjadi suatu alat (tools)  yang dapatdijadikan acuan untuk menilai baik atautidaknya suatu kualitas. Semakin baikspesiikasi yang dipersyaratkan dari suatuproduk input, maka akan semakin baikpula produk outputnya. Dalam hal alatberat, spesiikasi alat berat menjadi suatuhal yang sangat perlu diperhatikan

    mulai dari tahap awal perencanaan proyekhingga proses pengadaan. Jenis, volume,dan tingkat kesulitan pekerjaan proyekakan sangat menentukan spesiikasi alatberat yang akan dipilih. Hal ini dalamrangka mempercepat waktu pelaksanaanpekerjaan, menekan biaya proyek, danmemenuhi tuntutan jaminan kualitas/mutu pekerjaan yang disebabkanketerbatasan kemampuan tenaga

    manusia dalam melakukan pekerjaan-pekerjaan berat/ sulit di lapangan. Dengandemikian, para penyelenggara konstruksidiharapkan dapat memahami tentangalat berat konstruksi secara lebih luas dankomprehensi. Kekurang pahaman tentangalat berat konstruksi akan berdampakcukup berarti bagi tujuan proyek itu sendiriantara lain dapat menyebabkan melesatnya

    perkiraan biaya, mundurnya waktupelaksanaan, tidak tercapainya kualitashasil pekerjaan, dll. Dalam hal ini,

    penanggung jawab/ penyelenggarakonstruksi diharapkan dapat memberikaninormasi yang jelas terkait persyaratanteknis dan spesiikasi peralatan/ alat beratkonstruksi sesuai dengan jenis, volume,dan tingkat kesulitan pekerjaan proyeksehingga rencana mutu proyek dapattercapai. Pemasok, baik penyedia jasamaupun pemilik alat berat, dapatmemberikan inormasi terkait dengan

    kondisi dan kinerja peralatan/ alat berat, jumlah ketersediaan dan lain sebagainyayang bersiat operasional. Dewasa ini,berbagai macam jenis dan merek alatberat bermunculan dengan menawarkanberbagai ke unggulannya masing-masing.Salah satu penawaran yang menjadi dayatarik bagi konsumen untuk memilih adalahdengan penawaran harga-harga yangrelati bersaing/ lebih murah dibandingkan

    produk sekelasnya. Namun demikian,sangat disayangkan banyak produk alatberat dengan harga relati murah tersebuttidak diimbangi dengan jaminan kualitasyang baik. Kondisi ini tentunya dapatmenjadi bumerang bagi pelaku jasakonstruksi di Indonesia karena alat beratyang digunakan mempunyai kualitas yangdibawah standar.Akibatnya kualitas serta mutu produk

    konstruksi menjadi korban dari pemili-han alat berat konstruksi yang tidaksesuai. Untuk mengantisipasi hal ini,Pemerintah perlu bekerjasama denganprodusen serta asosiasi terkait alatberat dalam memberikan inormasi terkaitalat berat konstruksi. Inormasi yang jelasdengan memperhatikan hal-hal pentingdalam mengoptimalkan penggunaan alat

  • 8/18/2019 Katalog Alat Berat 2013

    13/241

    KATALOG ALAT BERATKONSTRUKSI 2013Kementerian Pekerjaan Umum

    04

    Pendahuluan

    berat konstruksi yang baik dan tepatguna, sehinga dapat dicapai hasil produkkonstruksi yang berkualitas dalam rangka

    mewujudkan industri konstruksi yangkokoh, andal dan berdaya saing tinggi.

    C. RANTAI PASOK ALAT BERATRantai pasok alat berat merupakan suaturangkaian proses atau alur alat berat dariprodusen sampai kepada konsumen.Dalam rantai pasok alat berat terdapatpara pelaku, baik itu pelaku di hulu, pelakudi hilir maupun pendukung. Pengetahuan

    akan Rantai Pasok Alat Berat berungsiuntuk mengetahui sistem rantai pasok alat

    berat secara keseluruhan sehingga dapatdikelola dengan baik agar setiap aktivitaspihak-pihak yang terlibat dalam suatu

    rantai pasok dapat berjalan denganeekti, eisien, berkualitas, dan mampumemberikan keuntungan yang berkelanjutan.Kondisi keseimbangan rantai pasokalat berat ini perlu didukung olehsemua pemangku kepentingan dari huluke hilir. Pemerintah sebagai regulator

     juga perlu merespon dan memberikaniklim positi bagi berkembangnya industrialat berat nasional juga dukungan

    berbagai regulasi terkait dengan rantaipasok dan tata niaga alat berat nasional.

    Ada beberapa tujuan rantai pasok alatberat konstruksi, sebagai berikut :

    1. Pencapaian kondisi jaminan/terpenuhinya alat berat bagi penyelenggaraankonstruksi yang tercermin dari tersedi-anya alat yang cukup dan baik mutunyasecara eekti dan eisien;

    2. Pencapaian kondisi meningkatnyaeisiensi dan eektiitas pelaksanaanpembangunan nasional yang berkelan-

     jutan; dan

    3. Pencapaian kondisi terwujudnya per-tumbuhan dan kemandirian industri

    alat berat dalam negeri untuk berkontri-busi secara nyata dalam pembangunannasional.

    Di Indonesia, sektor-sektor yang dominanmenggunakan alat berat terutama adalahsektor pertambangan, sektor konstruksi,sektor kehutanan, sektor pertanian danperkebunan serta sektor industri.

    Rantai Pasok Alat Berat

  • 8/18/2019 Katalog Alat Berat 2013

    14/241

    KATALOG ALAT BERATKONSTRUKSI 2013

    Kementerian Pekerjaan Umum05

    Pendahuluan

    Dalam hal ini ada beberapa skema rantai pasok alat berat. Untuk alat berat yang baru,walaupun saat perusahaan asing sudah bisa memasarkan sendiri barang produksi mereka,namun dalam kenyataannya para produsen alat berat tetap mempertahankan sistim

    distribusi dengan menjual produk melalui agen tunggal maupun distributor lokal. Sedangkanuntuk alat berat rekondisi ada dua macam kemungkinan sumbernya yang pertama di imporbekas dari luar negeri, kemungkinan yang kedua adalah dari pengguna atau pemilik dalamnegeri yang dijual kepada perusahaan rekondisi.

    Kondisi rantai pasak alat berat ditinjau dari jenis komoditas, ketersediaan, pelaku,dominasi, dan tata niaga dapat digambarkan pada tabel dibawah ini.

    Karakteristik Rantai Pasok Alat Berat

    Oleh karena itu, penerbitan Katalog Alat Berat Konstruksi 2013 ini diharapkan dapatmendorong peningkatan kapasitas rantai pasok alat berat di Indonesia.

    Kegiatan Masing-masing Pelaku Rantai Pasok Alat Berat

    Karakteristik Kondisi Saat Ini

    Jenis Komoditas Barang Modal

    Ketersediaan Alat Berat Jumlah pasokan kurang dari kebutuhan

    Pelaku Rantai Pasok Pengguna, Pemilik, Jasa, Distributor,

    Dominasi Rantai Pasok Agen atau Distributor

    Tata Niaga - Harga dan penjualan mengikuti dinamika pasar;- Diatur perijinan, produsen, pemasok, agen, rekondisi,  pembiayaan, jasa, importer;

    - Tidak diatur : lelang, jual-beli, registrasi;- Keberpihakan pada alat untuk konstruksi tidak ada.

  • 8/18/2019 Katalog Alat Berat 2013

    15/241

    Penjelasan Struktur 

    Buku katalog alat berat konstruksi ini berisi dafar peralatan berat yang disusun berdasarkansiat pekerjaan. Aktiitas pekerjaan yang disajikan merangkum kebutuhan dasar dan tambahanpenting untuk konstruksi sehingga diharapkan data yang terdapat di dalam katalog ini dapat

    membantu mulai dari tahap perencanaanpemilihan alat berat.

    Adapun kategorisasi alat berat konstruksi berdasarkan siat pekerjaannya didalamkatalog ini terbagi menjadi :

    1.2.3.4.5.

    6.

    Earth Works;Materials Production;Paving Equipment;Lifing Equipment;Concrete Work;

    Light Equipment;

    7.8.9.10.11.

    12.

    Transportation;Special Equipment;Erection Equipment;Foundation Equipment;Pre-Stress Concrete Equipment;

    Surveying dan Testing Equipment.

    KATALOG ALAT BERATKONSTRUKSI 2013Kementerian Pekerjaan Umum

    06

    Penjelasan

    Penjelasan Kodefkasi

    Untuk mempermudah penggunaan katalog dan diversiikasi alat di dalam katalog ini, makadigunakanlah sistem kodeikasi warna dengan penjelasan sebagai berikut :

    Kodeikasi warna peralatan konstruksi dasar berdasarkan siat pekerjaan sebagaiberikut :

    Kodeikasi siat pekerjaan lainnya adalah :

    Earth WorksPaving EquipmentLight EquipmentFoundation Equipment

    Materials ProductionLifing Equipment

    Erection EquipmentConcrete ActivityPre-stress Concrete EquipmentSpecial EquipmentTransportationSurveying and Testing Equipment

  • 8/18/2019 Katalog Alat Berat 2013

    16/241

    KATALOG ALAT BERATKONSTRUKSI 2013

    Kementerian Pekerjaan Umum07

    Pemilihan Alat

    BAB. II Konsep Pemilihan Alat Berat

    Faktor pemilihan alat menjadi salah satuhal penting oleh karena Pemilihan adalahsuatu rangkaian awal dari ManajemenPeralatan, yang esensinya antara lain“Memilih, Mengoperasikan, Memelihara,dan Mengevaluasi” yang mesti menjadiperhatian kita pada saat kita hendakmelakukan pekerjaan yang membutuhkanalat sebagai media penunjang pekerjaan.Sama halnya dengan pemilihan dan

    penggunaan alat berat, ada beberapaaktor penting yang mesti diperhatikanagar semuanya dapat berjalan seperti apayang sudah di rencanakan,antara lain:

    A.  Memilih Alat Berat KonstruksiBerdasarkan Target ProyekDalam setiap pembangunan konstruksimembutuhkan tidak hanya material

    bangunan dan tenaga kerja saja terlebihdahulu memerlukan perencanaan.Dalam sistem konstruksi, perencanaanmemerlukan pengetahuan dan pengalamanuntuk mengetahui apa peralatan yangdiperlukan, ketika akan digunakan danuntuk berapa lama akan di lokasi, apakahakan melakukan sewa alat berat, dsb.Faktor-aktor apa saja yang diperlukandalam pemilihan peralatan konstruksi dan

    bagaimana seharusnya diperoleh. Semuaitu menjadi bahan pertimbangan untukmenghemat waktu dan uang. Berikut limatips dalam perencanaan dan pemilihanperalatan konstruksi, yaitu :

    1. Ketahui Peralatan TersebutSetiap bagian dari peralatan sistemkonstruksi dirancang untuk tujuan tertentu.

    Faktor Pertimbangan Pemilihan Alat Berat Konstruksi.

     

    Faktor PertimbanganPemilihan Alat Konstruksi

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    8

    9

    Target Proyek

    Kondisi Medan

    Metode Kerja

    Spek Tehnis Alat

    Produktivitas

    Jumlah Alat

    Biaya Alat O&O cost

    Ramah Lingkungan

    Safety

     Faktor - Faktor dalam Pemilihan Alat Berat Konstruksi.

  • 8/18/2019 Katalog Alat Berat 2013

    17/241

    Bila anda meninjau rencana penting untukmengetahui apakah peralatan yangdiperlukan dan kapan dalam proses

    konstruksi akan digunakan. Jika terampil,kontraktor dapat mengidentiikasi apaperalatan konstruksi, sistem instalasi yangdiperlukan untuk meninjau proyek tugas.Pengetahuan dan pengalaman dalamperalatan konstruksi akan membantumenentukan jenis peralatan kerjasebagaimana yang diperlukan.

    2. Menggunakan Peralatan Standar

    Dalam manajemen proyek, ketikaberhadapan dengan peralatan konstruksi,cobalah untuk menggunakan bahanbahanyang standar baik kualitas dan produksinya. Ini adalah bagian standar yang harustersedia ditoko penjualan peralatankonstruksi (suplier). Hal ini akan mudahuntuk menemukan bila Anda akanmengganti peralatan di lokasi tertentu jikamemerlukan bagian pengganti. Bisa juga

    dengan melakukan sewa alat berat.

    3. Gunakan Peralatan yang Lebih KecilTerdapat cukup banyak peralatan besardan material di lingkungan anda. Jadi, jikamungkin, hindari menggunakan peralatanbesar. Hal ini dikarenakan tidak ekonomisdan lebih sulit untuk bekerja di lingkunganyang lebih kecil dibandingkan denganperalatan yang dapat memenuhi semua

    lingkungan.

    4.Merekrut Tenaga Ahli Bidang PeralatanMerekrut tenaga terampil bidang peralatankonstruksi (insinyur) menjadi hal yanglebih strategis. Hal ini dikarenakan merekatahu cara untuk menggunakan peralatankonstruksi serta mampu untukmenyelesaikan pekerjaan dengan keahlain

    mereka di bidang peralatan. Selain itu,tenaga ahli yang berpengalaman dapatmembantu mengurangi biaya untuk

    peralatan sewa, maupun pemeliharaannya.

    5. Beli Dari Vendor terkemukaDalam melakukan manajemen proyek,saat belanja untuk peralatan konstruksi,sangat penting untuk menghitung biayadikeluarkan oleh unit produksi. Keputusanapakah akan menyewa atau membeliperalatan hanya berdasarkan investasiawal dan / atau biaya kepemilikan per unit

    waktu tidak akan memberikan gambaranyang penuh potensi dari total biaya. Baikmenyewa atau membeli, pastikan Andamenggunakan peralatan konstruksi darivendor/ suplier yang menyediakan kualitasperalatan dan jasa yang terpercaya yangmeliputi :

    Faktor keselamatan alat berat;Faktor emisi gas buang alat berat;

    Faktor kinerja alat berat;Ketersediaan jumlah populasi alat beratdalam suatu wilayah;Jaminan purna jual (afer sales service);Jaminan suku cadang (original spare part);Layanan pelatihan (training) operatoralat dan pelatihan (training) mekanik.

    B.

    Kondisi Medan atau LokasiDalam pekerjaan yang berhubungan denganbidang konstruksi, mengetahui dengan benarseperti apa medan yang akan menjadisasaran pekerjaan pada akhirnya menjadisatu kemudahan bagi kita (pelaksana dilapangan sebelum melakukan pekerjaan).Dalam hal ini termasuk didalamnya adalahmenentukan penggunaan alat berat yang

    KATALOG ALAT BERATKONSTRUKSI 2013Kementerian Pekerjaan Umum

    08

    Pemilihan Alat

  • 8/18/2019 Katalog Alat Berat 2013

    18/241

    KATALOG ALAT BERATKONSTRUKSI 2013

    Kementerian Pekerjaan Umum09

    Pemilihan Alat

    B.Kondisi Medan atau Lokasi

    sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. Olehsebab itu pekerjaan awal atau persiapanyang berhubungan dengan pengecekandan pemahaman mengenai medan/lokasimenjadi salah satu aktor penting jugadalam mempersiapkan sebuah pekerjaandengan benar.

    C.Metode Kerja dalam PelaksanaanMetode dalam sebuah pekerjaan bisadiartikan sebagai sebuah konsep dalamkita melakukan sebuah pekerjaan. Dengankita mengetahui dan memahami akanmetode apa yang akan kita pilih dalammelaksanakan sebuah pekerjaan padaakhirnya kita bisa menentukan konsepbekerja yang sesuai dengan bidang atau

     jenis pekerjaan yang akan kita lakukan.Karena didalamnya juga menyangkuttentang pemilihan dan penggunaanalat berat yang sesuai dengan metodeyang akan kita pilih.

    Karena salah dalam menentukan metodedalam sebuah pekerjaan akan membawadampak negati bagi banyak hal, tidak sajamenyangkut waktu pelaksanaan, biayayang harus dikeluarkan dan juga dampaknegati lainnya. Intinya dengan memahami

     jenis pekerjaan dan menentukan metodeatau cara yang tepat dalam melaksanakansebuah pekerjaan akan banyak membawadampak positi bagi pelaksana dilapangan, intinya sebuah pekerjaan itu bisadilaksanakan secara eekti dan eisien.

    Dengan upaya pengkajian METODE KERJA

    dan perhitungan yang komperhensi berbasis data dan inormasi lapanganterkini, untuk mendapatkan armada

    alat berat yang optimum. pengertian“OPTIMUM” tepat spesiikas, Matchingdalam pengoperasian, tepat jumlahdan biaya produksi terendah (HSP).

    D.Spesiikasi Tehnis AlatDalam menentukan jenis dan spesiikasialat berat yang digunakan ketika kita

    sedang melakukan pekerjaan dalam bidangkonstruksi misalnya. Maka pemilihan danspesiikasi alat yang benar pada akhirnyamenjadi salah satu kata kunci untukkeberhasilan sebuah pekerjaan sesuaidengan apa yang kita harapkan. Itulahsebabnya, spesiikasi alat yang disesuaikandengan jenis pekerjaan menjadi salah satuaktor utama sebelum kita melaksanakanpekerjaan dilapangan. (Keterangan : untuk 

    melihat seperti apa spesiikasi alat yang sesuai dengan kebutuhan dapat dilihat  pada penjelasan alat berat di BAB. 3)

    E.Produktiitas yang di targetkanKeberhasilan sebuah alat dalam membantuproses pekerjaan dilapangan memangditentukan dalam beberapa hal. Tidak

    saja masalah kehandalan alat tersebutyang berdampak pada kelancaran prosespekerjaan dilapangan tapi juga menjadisalah satu kata kunci dalam pemilihan alatberat adalah memperhatikan produktivitasdari alat tersebut. Kita semua tahu bahwaalat berat ini adalah salah satu alat produksi,dimana keberhasilan dan kelancaranpekerjaan ditentukan dari penggunaan alat

  • 8/18/2019 Katalog Alat Berat 2013

    19/241

    E.Produktiitas yang di targetkan

    berat tersebut dilapangan. Jika alat beratini dapat bekerja secara maksimal makasudah dapat dipastikan bahwa alat inimampu memberikan produktivitas yangmaksimal dalam membantu penyelesaiansebuah pekerjaan dilapangan.

    Salah satu kunci untuk memilih alat tersebutadalah Kinerja peralatan yang diberikanoleh pabrik harus memiliki “Keandalandan Ketahanan” alat berat selamaumur pakai (Life Time), sehingga Faktoreisiensi peralatan, yang di gunakan untukmenghitung produktivitas terdiri dari Faktoroperator, Faktor kondisi lapangan/medanyang bervariasi tetap dapat lebih tinggi.

    F.Perhitungan Jumlah AlatMemperhitungkan jumlah alat yang akandigunakan dalam sebuah pekerjaanbidang konstruksi, sama halnya dengankita menghitung berapa lama kitamelakukan sebuah aktivitas pekerjaanbidang konstruksi dilapangan. Karenasiat alat berat itu sendiri adalah jika kitamenggunakan alat berat itu secara sewa,kondisi itu harus diperhitungkan dalamhitungan harian bukan lagi mingguan ataubulanan. Jadi ketika kita sudah menentukanseperti apa metode kerja yang akan kitapilih dengan melihat jenis pekerjaannya,maka kita harus bisa menentukan secarabenar berapa jumlah kebutuhan alat beratyang akan kita gunakan. Jangan sampaiberlebih atau kurang, karena hal itu padaakhirnya akan mempengaruhi prosespekerjaan kita dilapangan.

    Ingat, pekerjaan dengan alat berat bukanpekerjaan biasa, artinya waktu adalahsama halnya dengan cost, perhitungan

    secara cermat menyangkut kebutuhanalat akan sangat menentukan prosespekerjaan dari awal hingga selesai. Salahsatu kunci dalam memilih jumlah armada(leet), adalah Keselarasan dalammenentukan komposisi sehingga tidakada alat yang saling menunggu.

    G.

    Biaya Pemilikan dan PengoperasianPeralatanDi dalam suatu proyek konstruksi alat-alatberat yang digunakan dapat berasal daribermacam-macam sumber, antara alainalat berat yang dibeli oleh kontraktor, alatberat yang disewa-beli oleh kontraktor,dan alat berat yang disewa oleh kontraktor.

    1. Alat berat yang dibeli oleh kontraktor

    Kontraktor dapat saja membeli alat berat.Keuntungan dari pebelian ini adalah biayapemakaian per jam yang sangat kecil jikaalat tersebut digunakan secara optimal.Dilihat dari segi keuntungan perusahaan,kepemilikan alat berat merupakan suatuaktor yang penting karena kadang-kadangpemilik proyek melihat kemampuansuatu kontraktor berdasarkan alat yangdimilikinya.

    2. Alat berat yang disewa-beli olehkontraktorAlat dapat disewa dari perusahaanpenyewaan alat berat. Sewa-beli alatumumnya dilakukan jika pemakaian alatberat tersebut berlangsung dalam jangkawaktu yang lama. Sewa-beli maksudnyaadalah karena jangka waktu penyewaan

    KATALOG ALAT BERATKONSTRUKSI 2013Kementerian Pekerjaan Umum

    10

    Pemilihan Alat

  • 8/18/2019 Katalog Alat Berat 2013

    20/241

    G.Biaya Pemilikan dan Pengoperasian

    Peralatanyang lama maka pada akhir jasa penyewaanalat tersebut dapat dibeli oleh pihakpenyewa. Biaya pemakaian umumnya lebihtinggi daripada memiliki alat tersebut,namun terhindar dari resiko biayakepemilikan alat berat. Lebih detail akandijelaskan dalam Owning & Operating Cost

     pada bab ke 3.

    H.Ramah Lingkungan

     Yang berhubungan dengan pengecekankini bukan lagi saatnya kita bekerja hanyaingin mengharapkan sesuatu yang siatnyakeuntungan secara sesaat tapi lebih dariitu sebuah pekerjaan sudah harus mulaimelihat dampak positi dan negative yangakan ditimbulkan dari proses pekerjaan

    tersebut, itulah kenapa memperhatikanapa yang disebut sebagai proses pekerjaanyang bersiat ramah lingkungan menjadisatu konsep berikir yang baik dalammenjalankan pekerjaan dalam bidangkonstruksi. Ibaratnya adalah GreenConstruction, adalah sebuah konsepbekerja yang memperhatikan kondisilingkungan sekitar, tidak saja pada saatpersiapan, pelaksanaan dan akhir dari

    pekerjaan tersebut. Kesemuanya harusmenjadi satu pola pikir yang mengacupada konsep bekerja dengan lingkungan.Dengan cara seperti itu maka konsep 3Rharus menjadi satu hal yang menjadi tujuandalam setiap aktivitas yang akan dijalankandalam pekerjaan bidang konstruksi denganmenggunakan alat berat. 3R adalah suatuprogram yang mendukung pelestarian

    bumi kita ini. Gerakan yang mengajak kitauntuk mengurangi penggunaan barangbarang yang tidak ramah lingkungan

    (reduce), memanaatkan kembali barang-barang yang dianggap sudah tidak berguna(reuse) dan melakukan daur ulangterhadap barang-barang yang tidak ramahlingkungan menjadi produk lain yangbermanaat (recycle). Sehingga denganmemahami konsep bekerja denganmengedepankan 3R akan menjadikan kitasebagai pelaksana lapangan yang peduliakan kelestarian lingkungan hidup untuk

    masa kini dan akan datang.

    Untuk hak tersebut alat produksi dipersiapkan seideal mungkin, tidakmencemari lingkungan yang merupakansalah satu aktor kunci produktivitas.Menciptakan lingkungan kerja yangkondusi dan aman, dengan studi Geoteknikyang benar. (Contoh: pemetaan area rawanlongsor, dsb. Proses penanganan air

    dalam lokasi proyek (dewatering process)perlu dipersiapkan dengan matang untukmeminimalisir loss production akibat hujan.Pemilihan engine alat berat di Negara majusaat ini telah spakat menerapkan Tier 2,dan Tier 3.

    I.Kesehatan dan Keselamatan Kerja

    PRINSIP PENERAPAN K3 (Kesehatandan Keselamatan Kerja) DALAM BIDANGPEKERJAAN Setiap orientasi pekerjaanpasti mengandung suatu potensi ba-haya, bahaya selalu mengancam pekerjasesuai jenis pekerjaannya. Peralatan kerjayang digunakan sebagai penunjang jugamengandung resiko bahaya. Bahan-bahanyang digunakan untuk menyelesaikan

    KATALOG ALAT BERATKONSTRUKSI 2013

    Kementrian Pekerjaan Umum11

    Pemilihan Alat

  • 8/18/2019 Katalog Alat Berat 2013

    21/241

    pekerjaan juga berpotensi bahaya. Bahkanlokasi anda bekerja juga tidak terlepas daribahaya. Bahaya ada di mana-mana dan

    siap mengancam pekerja. Itu sebabnyakeselamatan kerja menjadi target utamabagi setiap industri usaha di dunia. Tidakmungkin produksi akan stabil atau meningkatbila sistem keselamatan diabaikan. Jugamustahil produksi berjalan sendiri tanpakeselamatan. Mustahil pula produksimengabaikan kesehatan lingkungan danpekerjanya. Dari akta demikian timbullahpemikiran yang panjang untuk menciptakan

    sistem keselamatan oleh para ahlikeselamatan keselamatan yang berasaldari segala bidang pekerjaan.

    Konsep yang muncul adalah ProsedurKesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).Prinsip Kesehatan dan KeselamatanKerja adalah : analisa, standar prosedur,alat pelindung diri dan eliminasi bahaya.Analisa bahaya dipersiapkan sebelum

    melakukan pekerjaan, dikenal sebagaiJHA (Job Hazards Analyzed) atau JSA (JobStandard Analyzed). JHA digunakan untuk

     jenis kerja berlevel lebih tinggi resikobahayanya (high risk). Standar prosedurkerja adalah penelitian panjang terhadaplangkah-langkah kerja seluruh bidang.Semisal, bidang kelistrikan, proses danproduksi, mekanikal, mesin dan mekanik,pengecatan, konstruksi, dan lain-lain.

    Penelitian tersebut melahirkan prosedurkerja yakni / Standard Task Procedure (STP)digunakan pada prosedur keselamatankerja konstruksi. Alat pelindung diri (APD)dengan istilah internasional / PersonalProtective Equipment   / (PPE) adalah hirarkiterakhir dari sistim keselamatan kerja.Artinya APD alat terakhir yang dipakai

    sebagai pelindung keselamatan, setelahseorang pekerja mentaati serangkaianpanjang prosedur keselamatan kerja lewat

    JHA dan STP tadi. Ingatlah! bahwa APD bukanyang pertama tapi pelindung terakhir dalamsistem keselamatan. Terakhir, eliminasibahaya. Setelah sumber/penyebab bahayadiketahui maka dilakukan investigasi.

    Mencari sebab kecelakaan (accident)atau peristiwa (incident). Antara lainkecerobohan atau kurangnya pengetahuanpekerja, kurangnya pengawasan (leak o 

     supervising)  atau karena peralatan yangyang tak layak. Bisa juga tidak memadainyasuatu JHA dan STP yang dipakai. Semuadugaan kecelakaan tadi harus dieliminasisetelah tahu penyebabnya.

    Pada pemilihan Alat berat kita kenal Saetyyang melekat pada mesin tersebut padasaat memilih kanopi R.O.P.S (roll over 

     protection system)  untuk medan yang

    berbahaya atau dengan kanopi typeStandar untuk lokasi yang tidak berbahaya.Keselamatan Kerja merupakan persyaratandalam menilai Kompetensi bagi tenagakerja dari seluruh tingkatan dimulai dariOperator, Mekanik, Superisor sampai ketingkatan Top Manajemen beberapa acuanstandar dalam saety yang terkait denganperalatan adalah : SMK3 BerdasarkanOHSAS 18001.2007.

    KATALOG ALAT BERATKONSTRUKSI 2013Kementerian Pekerjaan Umum

    12

    Pemilihan Alat

  • 8/18/2019 Katalog Alat Berat 2013

    22/241

    KATALOG ALAT BERATKONSTRUKSI 2013

    Kementerian Pekerjaan Umum13

    Pemilihan Alat

    BAB. III Kategorisasi Alat Berat Konstruksi

    I. EARTH WORKSA.B.

    C.D.E.F.G.H.I.J.K.L.

    M.N.

    II. MATERIAL PRODUCTIONA.B.C.D.E.

    III. LIFTING EQUIPMENTA.B.C.D.E.F.

    IV. PAVING EQUIPMENT.A.

    B.C.D.E.F.G.H.

    ExcavatorBulldozer

    Motor GraderTrack LoaderPadoot RollersSoil StabilizerWheel DozerWheel LoaderBackhoe LoaderWheel ExcavatorSkid Steer LoaderTractor

    Surace DrillLandill compactors

    Crushing and Screening Plants (portable)Crushing and Screening Plants (stationary)Asphalt Mixing PlantsConcrete MixerBatching and Mixing plants,

    Truck CraneTruck Mounted CraneTower CraneTelescopic HandlerAll Terain CraneLatice Boom Crawler Crane

    Asphalt Finisher (tracked)

    Asphalt Finisher (wheeled)Concrete PaverBridge FinisherCompactorsPneumatic Tire RollerDouble Drum CompactorRoad Milling Machine

     V. FOUNDATION EQUIPMENTA.B.

    C.D.

     VI. ERECTION EQUIPMENT.A.

     VII. CONCRETE ACTIVITYA.B.C

     VII. PRE-STRESS CONCRETEEQUIPMENT

    A.

    IX. SPECIAL EQUIPMENTA.

    Rig Bore PileDiesel Hammer

    Vibro HammerGrout Pump

    Launcher Beam

    Concrete pumpConcrete VibratorPower Trowel

    Pre-stress Tools

    Jumbo Drill

  • 8/18/2019 Katalog Alat Berat 2013

    23/241

    X. LIGHT EQUIPMENT A.B.

    C.

    XI. TRANSPORTATIONA.B.

    XII. SURVEYING AND TESTINGA.

    Light TowerGenerator Set

    Portable Air Compressor

    Dump TruckTruck Mixer

     Auto Levels

    KATALOG ALAT BERATKONSTRUKSI 2013Kementerian Pekerjaan Umum

    14

    Pemilihan Alat

  • 8/18/2019 Katalog Alat Berat 2013

    24/241

    KATALOG ALAT BERATKONSTRUKSI 2013

    Kementerian Pekerjaan Umum15

    EWEARTH WORK

  • 8/18/2019 Katalog Alat Berat 2013

    25/241

    17. Excavator 22. Bulldozer 26. Motor Grader 

    29. Track Loader 32. Padfoot Rollers35. Soil Stabilizer 

    38. Wheel Dozer 40. Wheel Loader 43. Backhoe Loader 

    46. Wheel Excavator 49. Skid Steer Loader 51. Tractor 

    53. Surface Drill55. Landfll Compactor 

    KATALOG ALAT BERATKONSTRUKSI 2013Kementerian Pekerjaan Umum

    16

    EARTH WORKSSub Daftar Isi

  • 8/18/2019 Katalog Alat Berat 2013

    26/241

    KATALOG ALAT BERATKONSTRUKSI 2013

    Kementerian Pekerjaan Umum17

    Spesiikasi Teknis

    Excavator  biasa menggunakan beberapa work toolsyang bisa diganti secara cepat untuk berbagai jenis

    pekerjaan dengan memasang “Quick Coupler” padaarm bucket. Kita bisa mengganti attachment  secaracepat. Attachment  yang tersedia adalah sebagai berikut:

    • Rock bucket untuk material sof rock, hard rock;• Trench bucket untuk pekerjaan pembuatan saluran;• Bucket standart untuk pekerjaan yang umum.

    Pemilihanbucket  secara teknis untuk menggali materialdapat di kategorikan menjadi 4 kelompok ,antara lain :

    • Bucket type GD (General Duty) untuk jenis materiallow abrasion, misalnya tanah dan gravel yang tidak

    terlalu besar;• Bucket type HD (Heavy Duty) material untuk jenis

    clay,campuran batu, sirtu yang mempunyai tingkatabrasi lebih tinggi;

    • Bucket type SD  (Severe Duty)  untuk kondisimaterial yang abrasi, seperti pada quarry sirtu,galian dari hasil blasting, dan lainnya;

    • Bucket type XD  (Extreme Duty)  untuk kondisimaterial yang abrasinya sangat tinggi, misalnyapada quarry granit dan blasting.

     Attachment

    Net Power [HP]80 - 157

    Max Reach/Depth [m]5,3 - 9,79

    Breaking Force [kN]82 - 162

    Kecepatan Swing [rpm]11 - 12,5

    Operating Weight [kg]10,000 - 24,000

    Bucket Capacity [m3]0,4 - 1,17

    Ground Pressure [kg/cm2]0,25 - 0,44

    Lifing Capacity [kg]2,590 - 7,350

    Excavator 

    Excavator (5 - 24 Ton)

    EW01

    Deskripsi Alat

    Excavator adalah alat serba guna yang dapat digunakan un-tuk menggali,memuat dan mengangkat material.Terutamadigunakan untuk menggali parit-parit saluran air atau pipa(pipe line).Dengan penggantian kelengkapan tambahan(attachment),alat ini dapat juga dipakai untuk memeca batu,mencabut tanggul, membongkar aspal dan lain-lain.

    Konstruksi bagian atas dari alat, dimana medan berada,dapat berputar 360 derajat, sehingga memungkinkan alat inibekerja di tempat yang relati sempit sekalipun.

  • 8/18/2019 Katalog Alat Berat 2013

    27/241

    KATALOG ALAT BERATKONSTRUKSI 2013Kementerian Pekerjaan Umum

    18

    Untuk pekerjaaan penggalian dari tanah

    dasar, dan pemuatan tanah atau materialkeatas dump truck,  menggunakan bucket standar. Sedangkan untuk galian salurandan memerlukan jangkauan yang jauhdapat menggunakan bucket   yang lebihkecil serta digunakan long-arm.

    1.

    2.3.4.5.6.

    Shipping Height

    Overall Transport LengthTail Swing RadiusTrack o Track on GroundOverall Track LengthGround Clearance, Frame

    Maximum DiggingMaximum Reach at Ground LevelMaximum CuttingMaximum Loading Height

    Minimum Loading HeightMaximum Depth Cutor 2440 m (8’) Level BottomMaximum Vertical Wall Digging Depth

    1.2.3.4.

    5.6.

    7.

    Pada pekerjaan konstruksi

    pada umumnya menggunakankelas Excavator denganberat 10 ton dan berat 20 ton.

    - Kelas 10 ton dengan power  sekitar 80 HP s/d 90 HP.

    - Kelas 20 ton dengan power  sekitar 138 HP s/d 148 HP.

    7.

    8.

    9.10.

    Track Gauge

    Track Width,Standart shoeCab HeightGround Clearance,Counterweight

    Pada kondisi pekerjaan dengan berbagai

     jenis material yang lunak sampai yang keras,bucket excavator   dapat di ganti-ganti sesuaiungsinya, misalnya pada tanah normalcukup bucket standar , sedangkan untuktanah yang keras menggunakan bucket yang lebih kecil dan kuat (rock bucket).

    Metode Kerja

    Dimensi Pengiriman

    Diagram Jangkauan

    Kapasitas Alat

    Excavator EW01

  • 8/18/2019 Katalog Alat Berat 2013

    28/241

    KATALOG ALAT BERATKONSTRUKSI 2013

    Kementerian Pekerjaan Umum19

    Excavator EW01

    Kelas 5 - 10 Ton

    SPECIFICATION

    BRAND

     

    Net Power [HP] 39,5 51,0 55,0

    Max Reach/Depth [m] 6,44/3,98 5/2,7 5,8/3,2

    Breaking Force [kN] ISO 6015 22,5 39,0 59,0

    Swing speed [rpm] 10,0 9,5 8,1

    Operating weight [kg] 5,230 5,970,0 8,650,0

    Bucket Capacity [L] 0,16 0,07-0,265 0,103-0,306

    Ground Pressure [kg/cm2] 0,29 0,35 0,40

    Lifing Capacity [kg]* 1,032 508-3,420 725-3,565

        Y    A    N    M

        A    R

        V    I    O    5    5  -    5    B

        V    O    L    V    O

        E    C    R    5

        8

        V    O    L    V    O

        E    C    R    8

        8

    *Without Bucket, measured at pin. Depending upon the reach and height o end o arm rom theground. Please consult with the manuacturer or urther detail.

    Kelas 10 - 15 Ton

    SPECIFICATION

    BRAND

    Net Power [HP] 89,81 84 10580

    (gross)88 99,23

    Max Reach/Depth [m] 5,37,74/5,09

    8,33/5,55

    7,61/4,83

    5,06 -

    Breaking Force [kn] 96 78,5 87,3 85 93,4 -

    Swing Speed [rpm] 12,4 13 13 12 11 11

    Operating Weight [kg] 13,300 11,200 13,980 12,600 13,975 15,000

    Bucket Capacity [m3] 0,53 0,45 0,58 0,5 0,55 0,46

    Ground Pressure [kg/cm2] 0,35 0,44 0,39 0,32 0,44 0,26 0,25

    Lifing Capacity [kg] 3,200 - - - - -

        C    A    T    E    R    P    I    L    L    A    R

        3    1    3    D

        H    Y    U    N    D    A    I

        R    1    1    0  -    7

        H    Y    U    N    D    A    I

        R    1    4    0    L    C  -    9    S

        J    C    B

        J    S    1    2    0

        K    O    M    A    T    S    U

        P    C    1    3    0    F  -    7

        K    O    B    E    L    C    O

        S    K    1    3    0    H    D

  • 8/18/2019 Katalog Alat Berat 2013

    29/241

    Kelas 10 - 15 Ton

    SPECIFICATION

    BRAND

     

    Net Power [HP] 96.4 94

    Max Reach/Depth [m] 8,78/5,79 7,96/6

    Breaking Force [kN] 90 93,2-98,1

    Swing Speed [rpm] 11,5 11

    Operating Weight [kg] 15,400 15,600

    Bucket Capacity [m3] 0,5 0,6

    Ground Pressure [kg/cm2] 0,25 0,29-0,44

    Lifing Capacity [kg] 1,279 1,580-9,460

        S    U    M    I    T    O    M    O

        S    H    1    3

        0  -    5

        V    O    L    V    O

        E    C    1    4

        0    B    L    C

    BRAND

    Kelas 20 - 24 Ton

    SPECIFICATION

     

    Net Power [HP] 138 147 143140

    (gross)139 138 150

    Max Reach/Depth [m] 6,2 6,629,98/6,73

    9,79/6,75

    6,62 6,62 6,7

    Breaking Force [kN] 155,6 149 133,4 143 149 149 154

    Swing Speed [rpm] 10,9 12,5 12 12 12,4 12,4 12,5

    Operating Weight [kg] 21,040 22,400 21,700 21,000 20,200 19,900 20,900

    Bucket Capacity [m3] 1 - 0,92 0,9 0,93 0,93 0,8

    Ground Pressure [kg/cm2] 0,35 0,36 - 0,37 0,39 0,37 0,36 0,44

    Lifing Capacity [kg] 5,300 - - - - - -

        C    A    T    E    R    P

        I    L    L    A    R

        3    2    0    D    2

        D    O    O    S    A

        N

        D    X    2    2    5    L    C

        H    Y    U    N    D

        A    I

        R    2    2    0  -    9

        S    H

        J    C    B

        J    S    2    0    5    S

        C

        K    O    M    A    T    S    U

        H    B    2    0    5  -    1

        K    O    M    A    T    S    U

        P    C    2    0    0  -    8    M    O

        K    O    B    E    L    C    O

        S    K    2    1    0    L    C    A    C    E    R    A

    KATALOG ALAT BERATKONSTRUKSI 2013Kementerian Pekerjaan Umum

    20

    Excavator EW01

  • 8/18/2019 Katalog Alat Berat 2013

    30/241

    KATALOG ALAT BERATKONSTRUKSI 2013

    Kementerian Pekerjaan Umum21

    Excavator EW01

    Kelas 20 - 24 Ton

    SPECIFICATION

    BRAND

     

    Net Power [HP] 150 150 159,5 150 156178

    (gross)150

    Max Reach/Depth [m] 9,85 5,399,90/6,65

    9,94/6,73

    9,93/6,73

    9,85/6,60

    9,67/6,62

    Breaking Force [kN] - 89,92 142 138/150 145-153 192 192

    Swing Speed [rpm] 0 - 11,5 12,5 11,5 11,6 12,1 11,9 11,9

    Operating Weight [kg] 20,500 13,885 20,70020,400-23,700

    20,900-24,400

    20,300 20,300

    Bucket Capacity [m3] 0,9 - 0.90 0,92 1,1 1,05 0,85

    Ground Pressure [kg/cm2] - - 0,36 0,35 0,44 0,32 -

    Lifing Capacity [kg] - - 2,109 2,910-12,440

    2,680-15,460

    - -

        K    E    I    H    A    T

        S    U

        9    2    1    C

        N    E    W     H

        O    L    L    A    N    D

        E    2    1    5    B

        S    U    M    I    T    O

        M    O

        S    H    2    1    0  -

        5

        V    O    L    V    O

        E    C    2    1    0    B

        V    O    L    V    O

        E    C    2    2    0    D

        L

        Z    O    O    M    L

        I    O    N

        Z    E    2    3    0

        E

        Z    O    O    M    L

        I    O    N

        Z    E    2    0    5

        E

  • 8/18/2019 Katalog Alat Berat 2013

    31/241

    KATALOG ALAT BERATKONSTRUKSI 2013Kementerian Pekerjaan Umum

    22

    Spesiikasi TeknisDozer Standar

    Blade Width [m]3,15 - 3,9

    Kecepatan Maju [km/jam]3,9 - 10,6

    Kecepatan Mundur [m/menit]3,9 - 10,9

    Operating Weight [kg]18,000 - 20,000

    Blade Capacity [m3]4,26 - 4,5

    Ground Pressure [kg/cm2]0,5 - 0,8

    Jumlah Track Shoe [tiap sisi]39

    Dozer Swamp

    Net Power [HP]

    96 - 190Blade Width [m]3 - 4

    Forward Speed Range [km/h]3,9 - 10,6

    Reverse Speed Range [km/h]5 - 13,4

    Operating Weight [kg]9,000 - 20,200

    Blade Capacity [m3]2,34 - 3,69

    Ground Pressure [kg/cm2]0,32

    Track Shoe Qty [each side]45

    Bulldozer 

     Attachment :• Ripper : Alat ini dipasangkan pada sisi belakang bulldozer, digunakan untuk

    memecah, menggali lapisan batuan atau material yang keras lainnya agarmenjadi bongkahan-bongkahan sehingga memudahkan untuk digusuratau didorong dengan blade bulldozer .Jenis Ripper  antara lain ada Gi-ant Ripper (Tunggal) atau Triple Shank Ripper (3 mata penggaruk)

    • Towing Winch : Digunakan untuk pekerjaan menarik, seperti menarikbatang pohon, menarik  portable camp, atau menarik unit alat yangterbenam.

    Bulldozer EW02

    (20 Ton)

    Bulldozer   adalah traktor beroda rantai serba guna dan me-miliki kemampuan traksi yang digunakan untuk mendorong,menggusur, mengurug dan sebagainya. Baik un-tuk kondisi medan kerja yang berat sekalipun, seper-ti daerah berbukit, berbatu, berhutan dan sebagainya.

    Bulldozer   mampu beroperasi pada tanah kering hinggalembab. Pada kondisi tanah yang sangat lunak (liatberlumpur) dapat menggunakan swamp bulldozer.

    Swamp bulldozer   mampu beroperasi di daerah yang lunaksampai yang keras. Untuk daerah yang sangat sangat kerasBulldozer  perlu dibantu dengan ripper  dan alat garuk.

    Deskripsi Alat

  • 8/18/2019 Katalog Alat Berat 2013

    32/241

    KATALOG ALAT BERATKONSTRUKSI 2013

    Kementerian Pekerjaan Umum23

    Bulldozer EW02

    Faktor terpenting dari pengoperasianbulldozer  adalah daya dukung tanah yang

    akan dilintasi bulldozer   harus lebih tinggidari Ground Pressure (daya tekan alat).

    Jarak  dozing  pemindahan tanah yangeekti adalah 40 m sampai dengan 50 mmaksimal.

    Berdasarkan jenis blade (mata pisau) yangterpasang di bedakan menjadi 3 jenisbulldozer, yaitu :

    A. Track GaugeB. Blade WidthC. Blade HeightD. Shipping HeightE. Ground Clearance at Full Lif

    F. Digging DepthG. Track o TrackH. Shipping Length without RipperI. Overall HeightJ. Ripper Ground Clearance

    K. Ripper LengthL. Track WidthM. Shank Gauge

    1 Angle Dozer :  Blade  yang ada dapatdisetel membentuk sudut sampai

    dengan 25 derajat;

    2 Tilt Dozer :  Blade  dapat disetel dengankemiringan sudut sesuai keinginanyang diperlukan pada penggalian tanahmembentuk kemiringan;

    3 Semi U Tilt Dozer : Blade yang seringdigunakan pada bulldozer   pada jenismaterial dan kondisi medan yang normal.

    Metode Kerja

    Dimensi

    OverallLength

    With Dozer

    Blade

    Capacity*

    Blade

    length x height

    Maximumlif above

    ground

    Maximumdrop

    belowground

    Maxi-mum tilt

    adjust-ment

     Angling

    angle

     Additional weight

    DozerEquip-

    ment

    Hydrauliccontrol

    unit

    Angle Dozer5930 mm

    19’5”3,4 m3

    4,4 yd33470 mm x 1070 mm

    14’4” x 3’6”1255 mm

    4’1”485 mm

    1’7”400 mm

    1’4”25 degree

    2890 kg6,370 lb

    540 kg1,190 lb

    StraightTilt Dozer

    5615 mm18’5”

    4,4 m3

    5,8 yd33620 mm x 1295 mm

    11’11” x 43”1070 mm

    3’6590 mm

    1’11”460 mm

    1’6”-

    2220 kg4,890 lb

    590 kg1,300 lb

    Semi-UTilt Dozer

    5770 mm18’11”

    6,8 m3

    8,9 yd33640 mm x 1565 mm

    11’ 11 x 5’2”1070 mm

    3’6590 mm

    1’11”460 mm

    1’6”-

    2520 kg5,560 lb

    590 kg1,300 lb

    Remarks : * Blade capacides are based on the SAE recomendation practice J1265

    Dozer Equipment

  • 8/18/2019 Katalog Alat Berat 2013

    33/241

    KATALOG ALAT BERATKONSTRUKSI 2013Kementerian Pekerjaan Umum

    24

    Bulldozer EW02

    Standar

    SPECIFICATION

    BRAND

     

    Net Power [HP] 150 175 195 168 215 160,9

    Blade Width [m] 4,16 4,16 4,16 3,41 3,97 3,42

    Forward Speed Range [km/h] 3,1-10 3,8-11,5 3,8-11,5 6,6 3,9-10,6 3,8-10,6

    Reverse Speed Range [km/h] 6,4 8,4 8,4 8,5 5-13,4 4,9-13,6

    Operating Weight [kg] 16,668 18,669 16,668 20,000 21,490 16,402

    Blade Capacity [m3] 3,18 3,93 3,93 4,5 3,4 4,5

    Ground Pressure [kg/cm2] 0,48 0,61 0,62 0,65 0,43 0,67

        C    A    T    E    R    P    I    L    L    A    R

        D    5    R    X    L

        C    A    T    E    R    P    I    L    L    A    R

        D    6    R

        C    A    T    E    R    P    I    L    L    A    R

        D    6    R    X    L

        K    O    M    A    T    S

        U

        D    8    5    E    S    S

      -    2

        A   n   g    l   e    D   o

       z   e   r

        K    O    M    A    T    S

        U

        D    6    5    E  -    1    2

        A   n   g    l   e    D   o

       z   e   r

        Z    O    O    M    L    I    O    N

        Z    D    1    6    0  -    3

    SPECIFICATION

    BRAND

     

    Net Power [HP] 160 199

    Blade Width [m] 3,38 4,37

    Forward Speed Range [km/h] 0-9,6 0-10,6

    Reverse Speed Range [km/h] - -

    Operating Weight [kg] 17,500 22,000

    Blade Capacity [m3] 4,5 -

    Ground Pressure [kg/cm2] 0,68 -

        S    H    A    N    T    U    I

        S    D    1    6

        S    H    A    N    T    U    I

        S    D    2    0  -    5

  • 8/18/2019 Katalog Alat Berat 2013

    34/241

    KATALOG ALAT BERATKONSTRUKSI 2013

    Kementerian Pekerjaan Umum25

    Bulldozer EW02

    Swamp

    SPECIFICATION

    BRAND

     

    Net Power [HP] 96 190

    Blade Width [m] 3,22 3,97

    Forward Speed Range [km/h] 9 3,9-10,6

    Reverse Speed Range [km/h] 10 5-13,4

    Operating Weight [kg] 9,683 20,185

    Blade Capacity [m3] 2,34 3,69

    Ground Pressure [kg/cm2] 0,32 0,32

        C    A    T    E    R    P    I    L

        L    A    R

        D    5    K    L    G    P

        K    O    M    A    T    S    U

        D    6    5    P  -    1    2

    Cut and spreading pada pembangunan jalan (land scaping) dan bendungan;Pembukaan lahan (land clearing) pada pembangunan jalan.

    Aplikasi

  • 8/18/2019 Katalog Alat Berat 2013

    35/241

    KATALOG ALAT BERATKONSTRUKSI 2013Kementerian Pekerjaan Umum

    26

    Motor Grader EW03

    Spesiikasi TeknisNet Power [HP]125 - 242

    Blade Width [m]3,65 - 4,27

    Foward Speed [km/h]0 - 46,6

    Operating Weight [kg]10,800 - 17,000

    Turn Radius [mm]6,600 - 7,800

     Attachment :• Scarifiers ( garuk ) yang dipergunakan membongkar tanah yang keras.

    Motor Grader   adalah alat yang digunakan untuk mengu-pas (stripping), memotong dan meratakan suatu pekerjaantanah terutama pada tahap penyelesaian agar diperolehkerataan dan ketelitian yang lehih baik. Motor Grader   jugadapat dipergunakan untuk aplikasi lain seperti membuat kemir-ingan tanah atau badan jalan, membentuk kemiringan tebingatau  slope  atau membuat saluran air secara sederhana.

    Motor Grader   memiliki blade  (mata pisau) yang beradadi bawah circle gear biasa diatur membentuk sudutpemotongannya untuk membuang tanah ke sisi sampingpada saat maju, dan blade  juga dapat diatur untuk sudutpemotongan seperti pada pembuatan kemiringan badan

     jalan atau saluran.

    Deskripsi Alat

    Motor Grader 

  • 8/18/2019 Katalog Alat Berat 2013

    36/241

    KATALOG ALAT BERATKONSTRUKSI 2013

    Kementerian Pekerjaan Umum27

    Motor Grader EW03

    Motor Graders  digunakan dalam berbagaikeperluan. Berikut ini posisi dari bucket

    yang dapat memanipulasi bentuk tanah:

    1. Posisi operasi motor grader   pada saatperataan (leveling). Roda depan ditanah yang sudah level, dan rodabelakang pada posisi di belakangblade yang akan memotong tanah;

    2. Perataan tanah pada posisi miringdengan membentuk slope;

    1. Leveling

    4. Digging

    2. Slope

    5. Reilling

    3. Slope on Level Ground

    3. Perataan pada slope yang landai, posisiroda depan pada tanah yang akan di

    potong dan roda belakang pada posisitanah yang telah rata;

    4. Posisi blade  pada saat menggali parit;

    5. Posisi blade  dan roda depan saatmenimbun kembali.

    Metode Kerja

    Dimensi

  • 8/18/2019 Katalog Alat Berat 2013

    37/241

    Perataan tanah atau material lainnya pada pembuatan/perawatan jalan.Meratakan tebing pada pembangunan/perawatan jalan.

    Aplikasi

    KATALOG ALAT BERATKONSTRUKSI 2013Kementerian Pekerjaan Umum

    28

    Motor Grader EW03

    Motor Grader

    SPECIFICATION

    SPECIFICATION

    BRAND

    BRAND

     

    Net Power [HP] 125-145 180/167 135 135 185 168

    Blade Width [m] 3,66 3.658 3,71 3,7 4,01 3,66

    Forward Speed [km/h] 3,9-45,7 6.5-49.2 3,4-44,5 3,6-42,6 4,0- 46,6 39

    Operating Weight [kg] 13,032 14,500 10,800 13,975 16,315 14,560

    Turn Radius [mm] 7,300 7,300 6,600 6,600 6,900 7,800

     

    Net Power [HP] 212 180 242 204 135 205

    Blade Width [m] 4,27 2,7 3,65 3,65 3,71 4,27

    Forward Speed [km/h] 39 40 3,7-45,3 3,8-44,9 0-42 0-38

    Operating Weight [kg] 16,750 15,500 16,678 15,554 11,000 17,000

    Turn Radius [mm] 7,800 7,800 7,370 7,265 6,600 7,300

        C    A    T    E    R    P

        I    L    L    A    R

        1    2    0    K

        T    E    R    E    X

        G    S  -    1    8 .    0    7

        C    H    A    N    G    L    I    N

        7    1    7    H

        V    O    L    V    O

        G    9    6    0

        V    O    L    V    O

        G    9    3    0

        X    C    M    G

        G    R    1    3    5

        X    C    M    G

        G    R    2    1    5

        K    O    M    A    T    S

        U

        G    D    5    1    1    A

      -    1

        M    I    T    S    U    B

        I    S    H    I

        M    G    3    3    0

        M    I    T    S    U    B

        I    S    H    I

        M    G    5    3    0

        T    E    R    E    X

        G    S  -    1    4 .    0    3

        T    R    X    B    U    I    L    D

        P    Y    1    8    5    C    S

  • 8/18/2019 Katalog Alat Berat 2013

    38/241

    KATALOG ALAT BERATKONSTRUKSI 2013

    Kementerian Pekerjaan Umum29

    Spesiikasi Teknis

    • Bucket yang terpasang bisa diganti.• Attachment lainnya seperti pada pekerjaan logging dapat diganti clamp

    (penjepit kayu bulat atau kepiting).

     Attachment

    Track Loader Standar Net Power [HP]148 - 263

    Bucket Capacity [m3]General Purpose1,85 - 3,21

    Multi Purpose1,6 - 3,0

    Forward Speed Range [km/h]10 - 11

    Operating Weight [kg]15,517 - 28,058

    Ground Pressure [kg/cm2]0,66 - 0,92

    Clearance at ull lif [mm]2,694 - 3,138

    Track Loader Compact Net Power [HP]

    68 - 71Bucket Capacity [m3]General Purpose0,7 - 0,85

    Forward Speed Range [km/h]8,2 - 8,7

    Operating Weight [kg]3,903 - 4,486

    Ground Pressure [kg/cm2]0,32 - 0,43

    Clearance at ull lif [mm]2,431 - 2,489

    Track Loader 

    Track Loader 

    EW04

    Deskripsi Alat

    Track Loader adalah sebuah alat berat pemuat berodarantai (track loader), biasa digunakan untuk me-muat material atau tanah atau batu kedalam alatpengangkut (dump truck atau hopper pada  belt conveyor) atau memindahkan material ketempat lain dengan

     jarak angkut sangat terbatas(load and carry).

      Hanya biasaberoperasi di daerah yang agak keras dan pada landasan yangkurang rata.

    Daya cengkeram lebih kuat, tetapi kurang mampu di daerahyang lunak dan basah, mampu mengambil sendiri tanah merahasli atau yang agak lunak. Memerlukan daerah pemuatan(loading point) sedikit agak lebar tetapi perpindahan daerahoperasi kurang cepat ( kurang mobile).

  • 8/18/2019 Katalog Alat Berat 2013

    39/241

    KATALOG ALAT BERATKONSTRUKSI 2013Kementerian Pekerjaan Umum

    30

    2. Cara kedua adalah dengan cara ront 

    loading atau gerakan maju mundur.

    Metode Kerja

    Track Loader EW04

    Dimensi

    Metode memuat material (loading)  biasa

    menggunaka dua cara,antara lain :

    1. Dengan metode huru “V” mengambilmaterial, mundur, maju sambil berbelokmembentuk V ke arah loading point.

    Track Loader Standar

    SPECIFICATION

    BRAND

     

    Net Power [HP] 148 263

    Bucket Capacity [m

    3

    ] - -General purpose 1,85 3,21

    Multi Purpose 1,6 3

    Forward speed [km/h] 10 11

    Operating weight [kg] 15,517 28,058

    Ground Pressure [kg/cm2] 0,66 0,92

    Clearance at ull lif [mm] 2,694 3,138

        C    A    T    E    R    P    I    L    L    A    R

        9    5    3    D

        C    A    T    E    R    P    I    L    L    A    R

        9    7    3    D

  • 8/18/2019 Katalog Alat Berat 2013

    40/241

    KATALOG ALAT BERATKONSTRUKSI 2013

    Kementerian Pekerjaan Umum31

    Track Loader EW04

    Track Loader Compact

    SPECIFICATION

    BRAND

     

    Net Power [HP] 68,4 70,7 84 84

    Bucket Capacity [m3] - - 0,43 0,49

    General Purpose 0,7 0,85 - -

    Forward speed [km/h] 8,2 8,7 12,0 12,0

    Operating Weight [kg] 3,903 4,486 4,330 4,560

    Ground pressure [kg/cm2] 0,43 0,32 - -

    Clearance at ull lif [mm] 2,489 2,431 2,310 2,575

        G    E    H    L

        R    T    1    7    5

        G    E    H    L

        R    T    2    1    0

        K    O    M    A    T    S    U

        C    K    3    5  -    1

        K    O    M    A    T    S    U

        C    K    3    0  -    1

  • 8/18/2019 Katalog Alat Berat 2013

    41/241

    KATALOG ALAT BERATKONSTRUKSI 2013Kementerian Pekerjaan Umum

    32

    Padfoot RollersEW05

    Spesiikasi TeknisNet Power [HP]102 - 201

    Operating Weight ([kg]10,000 - 24,650

    Speed Range [km/jam]0 - 12,4

    Drum Width [mm]2,100 - 2,134

    Centriugal ForceHigh Amplitude [kN]

    202 - 339

    Centriugal ForceLow Amplitude [kN]119 - 264

    Vibration requency [hz]23 - 36

    Sheepoot rollers  yang sering juga disebut sebagai compactor  padoot   adalah alat pemadat tanah dan pasir serta batuanyang digunakan dalam pembuatan jalan pada tanah dasar(sub grade).

    Permukaan dari drum (roller)  tidak rata seperti

    pada  smooth drum, akan tetapi berlekuk-lekuk segi empat.Alat ini biasanya digunakan pada tanah dasar sejenis tanahliat (clay).

    Deskripsi Alat

    Padfoot Rollers

  • 8/18/2019 Katalog Alat Berat 2013

    42/241

    KATALOG ALAT BERATKONSTRUKSI 2013

    Kementerian Pekerjaan Umum33

    Padfoot RollersEW05

    Untuk mencapai tingkat kepadatan tertentu alat ini bergerak melintas maju mundur, sesuaidengan kecepatan serta vibration orce  masing-masing jenis alat. Penentuan pasing

    (lintasan) alat biasanya ditentukan dari spek teknis proyek, akan tetapi dalam perormance alat untuk mencapai kepadatan standar memerlukan 4 sampai 6 lintasan.

    Metode Kerja

    Dimensi

  • 8/18/2019 Katalog Alat Berat 2013

    43/241

    KATALOG ALAT BERATKONSTRUKSI 2013Kementerian Pekerjaan Umum

    34

    Padfoot RollersEW05

    SPECIFICATION

    BRAND 

    Net Power [HP] 110 102 134125

    [gross]112

    [gross]133 173

    Operating Weight [kg] 13,000 10,200 13,830 11,600 12,810 11,125 16,199

    Speed Range [km/jam] 0-5 0-5 0-14 11 0-10 0-11 0-12,4

    Drum Width [mm] 2,130 2,130 2,140 2,100 2,130 2,134 2,134

    Centriugal Force HighAmplitude [kN]

    300 246 256 282 255 309 339

    Centriugal Force LowAmplitude [kN]

    146 119 215 176 172 224 264

    Vibration Frequency [Hz] 33 33 30/40 3628,3-33,3

    3023,3-33,8

        H    A    M    M

        3    4    1    2    H    T    P

        D    Y    N    A    P    A    C

        C    A    2    5    0    P    D  -    I    I

        D    Y    N    A    P    A    C

        C    A    2    5    0    D

        J    C    B

        V    M    1    1    5    P    D

        S    A    K    A    I

        S    V    5    2    5    T    F

        V    O    L    V    O

        S    D    1    1    0

        V    O    L    V    O

        S    D    1    6    0

    Padoot Rollers

    SPECIFICATION

    BRAND

    Net Power [HP] 117 220 132 201 201 130 147,5 147,5

    Operating Weight [kg] 10120 20750 13,000 19,390 24,650 - 13,200 15,130

    Speed Range [km/jam] 10 10,5 0-10 0-11 0-10 0-8 0-10,8 0-10,6

    Drum Width [mm] 2,130 2,240 2,130 2,130 2,130 2,134 2,100 2,100

    Centriugal Force HighAmplitude [kN]

    185 20 275 314 330 266 274 292

    Centriugal Force LowAmplitude [kN]

    115 10 202 240 173 133 171 182

    Vibration Frequency [Hz] 32/35 28/34 30-36 26-31 26 31,9 31/35 31/35

        B    O    M    A    G

        B    W     2

        1    1    D

      -    4    0

        B    O    M    A    G

        B    W    2    1    9    P

        D    4

        B    O    M    A    G

        B    W     2

        2    6    P

        D    4    B    W

        C    A    T    E    R    P    I    L    L    A    R

        C    P    5    3    3    E

        C    H    A    N    G    L

        I    N

        Y    Z    K    1    2    H    D

        C    H    A    N    G    L

        I    N

        Y    Z    K    1    4    H    D

        A    M    M    A    N    N

        A    S    C    2    0    0

        A    M    M    A    N    N

        A    S    C    1    0    0

  • 8/18/2019 Katalog Alat Berat 2013

    44/241

    KATALOG ALAT BERATKONSTRUKSI 2013

    Kementerian Pekerjaan Umum35

    Spesiikasi TeknisNet Power [HP]332 - 600

    Operating Weight (kg]20,900 - 31,000

    Mixer Width [mm]2,400 - 2,650

    Mixer Depth [mm]400 - 600

    Centriugal ForceHigh Amplitude [kN]

    0 - 65

    Soil Stabilizer 

    Soil Stabilizer 

    EW06

    Deskripsi Alat

    Soil Stabilizer   adalah alat yang berungsi sebagai pen-daur ulang pada pekerjaan pemeliharaan jalan secaradingin dan sebagai alat dalam proses stabilisasi tanah.

    Soil Stabilizer   digunakan untuk pekerjaan perbaikan kondisitanah dasar pada pembuatan jalan, atau landasan pacu.

    Mesin ini bekerja dengan cara menggali, mencam-pur, dan menggelar kembali tanah yang ada denganmemberikan bahan tambahan untuk stabilitas tanah.

    Pada pekerjaan perbaikan jalan, soil stabilizer dapat diguna-kan untuk membongkar aspal beton untuk diganti denganlapisan baru.

  • 8/18/2019 Katalog Alat Berat 2013

    45/241

    KATALOG ALAT BERATKONSTRUKSI 2013Kementerian Pekerjaan Umum

    36

    Pada pekerjaan merehabilitasi jalan kerikil

    granular, daur ulang secara dingin dengantambahan bahan pengikat sangat cocokuntuk merehabilitasi jalan kerikil granu-lar dengan daya dukung yang rendah.

    Saat aplikasi  soil stabilizer   di lapanganuntuk pembuatan jalan baru di daerah-daerah yang sulit mendapatkan mate-rial batu, maka tanah dasar yang ada diberikan campuran semen yang kemudian

    dimixing

      sambil berjalan dan dipadatkanoleh alat pemadat di sisi belakang alat ini.

    Berikut skema pekerjaan seperti gambardibawah ini :

    Metode Kerja

    Soil Stabilizer EW06

    Dimensi

    Siklus Pekerjaan Pendaur ulang :

    1. Proses crushing, membongkar;2. Mixing daur ulang material;3. S preading, menggelar.

    Contoh Pekerjaan :Pekerjaan daur ulang jalan aspal yangrusak dengan lapisan dasar terikat dapatdiperbaiki (recycle)  dengan mencampuraspal emulsi menjadi campuran pasir aspaldan material kerikil.

    Example or required equipment an typical application

  • 8/18/2019 Katalog Alat Berat 2013

    46/241

    KATALOG ALAT BERATKONSTRUKSI 2013

    Kementerian Pekerjaan Umum37

    Soil Stabilizer EW06

    Soil Stabilizer

    SPECIFICATION

    SPECIFICATION

    BRAND

    BRAND

     

    Net Power [HP] 590 482 349 540

    Operating Weight [kg] 26,500 20,950 23,473 28,145

    Mixer Width [mm] 2,400 2,400 2,438 2,438

    Mixer Depth [mm] 600 500 457 406

    Operating Speed Range [km/h] 0-12 0-12 4,3-9,7 3,2-9,2

     

    Net Power [HP] 489 332 332 600

    Operating Weight [kg] 24,000 22,500 22,480 31,000

    Mixer Width [mm] 2,650 2,650 2,650 2,400

    Mixer Depth [mm] 400 430 430 0-510

    Operating Speed Range [km/h] 64,3 0-48 0-48 12,6

        B    O    M    A    G

        M    P    H    1    2    5

        S    A    K    A    I

        P    M    5    5    0

        S    A    K    A    I

        P    M    5    5    0    S

        W    I    R    T    G    E    N

        W    R    2    4    0

        B    O    M    A    G

        M    P    H    1    2    2  -

        2

        C    A    T    E    R    P    I    L

        L    A    R

        R    M    3    0    0

        C    A    T    E    R    P    I    L

        L    A    R

        R    M    5    0    0

    Aplikasi

    MPH dapat digunakan sebagai soil stabilizer atau recycler sebagai recycler, lapisanpermukaan sampai dengan lapisan base course dapat dihancurkan dan dicampurkandengan hot bitumen sebagai binder sebagai  soil stabilizer , dapat digunakan untukmencampurkan bahan kapur, semen atau aditi lainnya dengan material yang tersedia untukmeningkatkan stabilitas dan homogenitas material jalan.

        K    O    M    A    T    S    U

        P    M    C    S    3    6    0  -    2

  • 8/18/2019 Katalog Alat Berat 2013

    47/241

    KATALOG ALAT BERATKONSTRUKSI 2013Kementerian Pekerjaan Umum

    38

    Wheel Dozer EW07

    Spesiikasi TeknisPower [HP]224 - 315

    Blade Capacity [m3]2 - 5

    Weight [ton]20 - 80

    Wheel Dozer   pada dasarnya adalah traktor yang dipasangkanplat dozer atau alat pendorong, yang digunakan untukmembersihkan atau meratakan tanah. Wheel dozer   seringdipakai dalam pertambangan dan pekerjaan reklamasi.

    Wheel Dozer  juga bisa digunakan sebagai traktor pendorong

    dalam pengerukan.

    Wheel Dozer   biasanya memiliki empat roda hidrolik danbergerak lebih cepat daripada crawler dozer  selain itu dapatbergerak tanpa merusak jalanan aspal.

    Deskripsi Alat

    Wheel Dozer 

  • 8/18/2019 Katalog Alat Berat 2013

    48/241

    KATALOG ALAT BERATKONSTRUKSI 2013

    Kementerian Pekerjaan Umum39

    Wheel Dozer EW07

    AplikasiRoda wheel dozer   adalah roda karet yang bisa disetir secara mekanis ataupun elek-trik. Wheel dozer   terdiri dari pendorong atau dozer blade  yang dioperasikan secara hidrolik.Berbagai jenis blade atau plat tersedia :

    1. Plat lurus dan pendek untuk perataan halus;2. Plat melengkung dengan sayap di samping untuk beban berat.

     

        K    O    M    A    T    S    U

        W    D    6    0    0  -    3

    Net Power [HP] 485

    Operating Weight [kg] 42900

    Blade Capacity [m3] 8,0 - 22,5

    Blade Height [mm] 1430

    Operating Speed Range [km/h] 36,2

    SPECIFICATION

    BRAND

    Wheel Dozer

  • 8/18/2019 Katalog Alat Berat 2013

    49/241

  • 8/18/2019 Katalog Alat Berat 2013

    50/241

    Wheel Loader

    SPECIFICATION

    BRAND

     

    Net Power [HP] 142 193 149 197 116 290 92

    Operating Weight [kg] 10,448 17,633 13,092 18,338 10,200 23,500 10,270

    Bucket Heap Capacity[m3]

    2,07 3,25 2,1-3 2,5-3,5 1,7 4,2 1,8

        C    A    S    E

        5    2    1    F

        C    A    S    E

        8    2    1    F

        C    A    T    E    R    P    I    L    L    A    R

        9    3    0    H

        C    A    T    E    R    P    I    L    L    A    R

        9    5    0    H

        C    H    A    N    G    L    I    N

        9    3    7    H

        C    H    A    N    G    L    I    N

        9    8    0    H

        F    O    T    O    N

        F    L    9    3    6  -    I    I

    SPECIFICATION

    BRAND

     

    Net Power [HP] 143 164 129 158 96 123

    Operating Weight [kg] 11,550 14,000 7,980 12,740 7,495 9,555

    Bucket Heap Capacity[m3]

    2,1 2,7 1,6 2,7 1,30-1,70 1,40-2,00

        H    Y    U    N

        D    A    I

        H    L    7    4

        0  -    9    S

        H    Y    U    N

        D    A    I

        H    L    7    5

        7  -    9    S

        K    A    W    A    S    A    K    I

        6    0    Z    V

        K    A    W    A    S    A    K    I

        7    0    Z    I

        V  -    2

        K    O    M    A    T    S    U

        W    A    1

        5    0  -    5

        K    O    M    A    T    S    U

        W    A    2

        0    0  -    5

    KATALOG ALAT BERATKONSTRUKSI 2013

    Kementerian Pekerjaan Umum41

    Wheel Loader EW08

    Fugsi utamanya adalah untuk memuatmaterial ke dalam alat pengangkut di-

    mana hampir sama dengan dozer shovelyang berungsi untuk mengangkut dari

     stock pile  ke atas dump truck , mengisihopper pada AMP, Batching   plant   danCrushing Plant . Penggunaannya pada ar-eal yang datar. Terdapat tiga metode dalammengisi muatan ke dalam truck, yaitu :

    1. Metode “shape loading”   yaitu truckbergerak maju saat wheel loader

    mengambil material dari stock pile, dantruck bergerak mundur saat truck akandimuati oleh loader;

    2. Metode “V-shape loading” pada metodeini truck tidak bergerak, pada saat

    pengisian material sampai penuh danwheel loader   bergerak maju mundurmembentuk huru V dari arahpengambilan material keposisi truck;

    3. Metode “pass loading”   metode ini digunakan apabila wheel loader   tersediadua unit atau lebih, truck bergerak dariloader ke loader yang lain sampai terisipenuh.

    Metode Kerja

  • 8/18/2019 Katalog Alat Berat 2013

    51/241

    Wheel Loader

    SPECIFICATION

    BRAND

     

    Net Power [HP] 166 189 60 155 170 174 230

    Operating Weight [kg] 13,710 17,130 11,46511,600-11,890

    12,70014,970-15,340

    18,000

    Bucket Heap Capacity

    [m3] 2-2,8 2, -4 0,7-1,0 1,9-2,3 2,0 2,3-2,7 2,7

        K    O    M    A    T    S    U

        W    A    3    2    0  -    5

        K    O    M    A    T    S    U

        W    A    3    8    0    Z  -    6

        T    E    R    E    X

        T    L    7    0    S

        V    O    L    V    O

        L    6    0    F

        V    O    L    V    O

        L    7    0    F

        V    O    L    V    O

        L    9    0    F

        V    O    L    V    O

        L    1    1    0    F

    KATALOG ALAT BERATKONSTRUKSI 2013Kementerian Pekerjaan Umum

    42

    Wheel Loader EW08

  • 8/18/2019 Katalog Alat Berat 2013

    52/241

    KATALOG ALAT BERATKONSTRUKSI 2013

    Kementerian Pekerjaan Umum43

    Spesiikasi TeknisNet Power [HP]74 - 95

    Operating Weight [kg]6,000 - 9,800

    Bucket Shovel [m3]1

    Bucket Backhoe [m3]0,02 - 0,29

    Digging Depth [mm]4,200 - 6,000

    Operating Speed Range [km/h]5 - 40,36

    Backhoe Loader 

    Backhoe Loader 

    EW09

    Deskripsi Alat

    Backhoe Loader   adalah alat pemuat beroda ban yang dikombinasikan dengan backhoe. Sebagai ungsi menggali,penggunaannya hampir sama dengan wheel loader , dimanalandasan kerja untuk Backhoe Loader  relati rata, kering dankokoh.

    Dipergunakan terutama apabila pada pengoperasiannya

    dituntut mobilisasi yang tinggi agar tidak merusaklandasan kerja serta tidak diperlukan traksi yang tinggi.Fungsi excavator   dengan bucket   yang kecil sesuaiuntuk pekerjaan pada pemeliharaan saluran pada jalan raya,penggalian pada pekerjaan utilitas, serta untuk menggaliparit-parit saluran air atau pipa (pipe line), dan lain sebagainya.

    Dengan penggantian kelengkapan tambahan (attachment),alat ini dapat juga dipakai untuk memecah batu, mencabut

    tanggul, membongkar aspalan. Dengan demikian memungkinkan alat ini bekerja ditempat yang relati sempitsekalipun.

    • Hydraulic Loader Attachment Bracket• Hydraulic Quick Coupler

     Attachment

  • 8/18/2019 Katalog Alat Berat 2013

    53/241

    KATALOG ALAT BERATKONSTRUKSI 2013Kementerian Pekerjaan Umum

    44

    2. Metode “V-shape loading”  pada metode

    ini truck tidak bergerak, pada saatpengisian material sampai penuh danbackhoe loader bergerak maju mundurmembentuk huru V dari arahpengambilan material keposisi truck;

    3. Metode “pass loading”  metode ini digunakan apabilabackhoe loader tersediadua unit atau lebih, truck bergerak dari-bloader ke loader yang lain sampai terisi

    penuh.

    Metode Kerja

    Backhoe Loader EW09

    Fugsi utamanya adalah untuk me-

    muat material ke dalam alat pengang-kut dimana hampir sama dengan dozer shovel  untuk mengangkut dari stockpile ke atas dump truck, mengisi hop-per pada AMP, Batching plant dan  Crush-ing Plant . Penggu