Kata tugas stpm penggal 2

38
KELOMPOK DASAR KATA TUGAS

Transcript of Kata tugas stpm penggal 2

Page 1: Kata tugas stpm penggal 2

KELOMPOK DASAR KATA TUGAS

Page 2: Kata tugas stpm penggal 2

A. KONSEP KATA TUGAS 1. Pengertian• Kata tugas merupakan sejumlah morfem bebas yang tidak

mempunyai makna sendiri ,tetapi mempunyai tugas atau fungsi tatabahasa tertentu dalam binaan frasa ,klausa ,dan ayat .

• Kata tugas tidak berfungsi sebagai unsur inti dalam sebarang predikat ayat.

Page 3: Kata tugas stpm penggal 2

2. Fungsi a) Tugasnya adalah sebagai penghubung , penerang ,

penentu ,penguat ,pendepan ,pembantu , penegas , penafi , pembenar , pemeri atau tugas-tugas lain .

b) Peranannya membantu kata utama ( kata nama ,kata kerja ,kata adjektif ) untuk menimbulkan makna tambahan.

Kata Tugas Fungsi

Kata bantu Memberi makna tambahan kepada kata kerja .

Kata penguat Menguatkan makna kata adjektif dari segi tingkat sifatnya .

Page 4: Kata tugas stpm penggal 2

C) Sesetengah kata mempunyai lebih daripada satu fungsi , bergantung pada tempat kehadirannya dalam frasa , klausa , dan ayat .

Contoh kata tugas

dalam

dengan

Jenis kata tugas Contoh penggunaan dalam frasa/ayat

Kata sendi nama Dia tidak terlibat dalam hal itu .

Kata arah Mereka bersembunyi didalam gua.

Kata sendi nama Hadri datang dengan emaknya .

Kata hubung Hadri datang dengan menaiki kereta .

Page 5: Kata tugas stpm penggal 2

3 . Ciri –ciri a) Memerlukan kata lain ( kata utama ) untuk berfungsi dalam frasa

atau ayat .Jenis kata tugas

Kata nafi

Kata sendi nama

Contoh kata tugas Kata utama yang diperlukan

Contoh penggunaan

Tidak Kata kerja Tidak datang

bukan Kata nama Bukan kami

dari Kata nama Dari Kelantan

daripada Kata nama Daripada kayu

Page 6: Kata tugas stpm penggal 2

b)Jenis kata tertutup• Tiada pinjaman kata hubung , kata penguat ,atau kata sendi nama

dalam bahasa Melayu .• Jumlahnya sangat terhad , dan sukar bertambah .c) Tidak dapat berfungsi sebagai unsur inti ( tiada makna tersendiri , sebaliknya memerlukan kata lain untuk menimbulkan maknanya .d) Hampir semua kata tugas tidak dapat mengalami perubahan bentuk atau peluasan serta tidak boleh dijadikan kata terbitan , kata ganda dan kata majmuk .

Page 7: Kata tugas stpm penggal 2

• Berdasarkan kedudukan dan fungsinya dalam binaan ayat , kata tugas dipecahkan kepada empat kelompok dasar .

Kata Penyambung Ayat

Kata Praklausa

Kata Pascakata

Kata Praklausa dan Pascafrasa

KATA TUGAS

Page 8: Kata tugas stpm penggal 2

1. KATA PENYAMBUNG AYAT1.1 Konsep Kata penyambung ayat dikenali sebagai kata hubung . Kata ini menghubungkan dua atau lebih binaan frasa , klausa , dan

ayat . Penggunaan kata penyambung ayat menghasilkan bentuk ayat

berlapis dipanggil sebagai ayat majmuk .

Page 9: Kata tugas stpm penggal 2

1.2 Bentuka) Tunggal = terdiri daripada satu morfem bebas sahaja .

b) Bergabung = secara bercantum dan terpisah

• dan • jika • agar

• atau • dengan • bagai

• lalu • semenjak • kecuali

Bercantum

jikalau

meskipun

sedangkan

sekiranya

walaupun

Terpisah

andai kata

oleh sebab

Page 10: Kata tugas stpm penggal 2

c) Berpasangan

d) Gandaan

• Bukan sahaja … tetapi juga • Baik … mahupun

• Sedangkan … tambahan pula • Sungguhpun … namun

• moga-moga • Seolah-olah

• Kalau-kalau • Seakan-akan

Page 11: Kata tugas stpm penggal 2

1.3 Jenis kata penyambung ayat :a) Kata hubung gabungan • Kata hubung ini menghubungkan dua klausa atau lebih yang sama

tara sifatnya .• Ayat majmuk yang terbentuk dipanggil ayat majmuk gabungan .• Berfungsi menunjukkan : urutan , pertentangan , keserentakan , dan

penjelasan . urutan pertentangan keserentakan penjelasan

• Dan• Kemudian• lalu

• Namun• Sebaliknya• tetapi

• Sambil• seraya

• maka

Page 12: Kata tugas stpm penggal 2

b) Kata hubung pancangan• Kata hubung pancangan menyambung klausa-klausa tak setara , iaitu

klausa bebas ( klausa utama atau klausa induk) dengan klausa tak bebas ( klausa pancangan atau klausa kecil).

• Penggunaan kata hubung ini menghasilkan ayat majmuk pancangan .• Jenis kata hubung pancanganI. Kata hubung relatifII. Kata hubung komplemenIII. Kata hubung keterangan

Page 13: Kata tugas stpm penggal 2

i. Kata hubung ( pancangan ) relatif • Kata hubung relatif ( kata relatif) ,berfungsi menghubungkan klausa

utama ( klausa bebas ) dengan satu klausa kecil ( klausa tak bebas) lain.

• Penggunaannya menghasilkan ayat majmuk pancangan relatif ( ayat relatif ).

• Terdapat satu kata hubung relatif sahaja ,tetapi dapat berfungsi dalam subjek dan predikat ayat .

Yang

Page 14: Kata tugas stpm penggal 2

ii. Kata hubung ( pancangan ) komplemen • Kata hubung komplemen ( kata komplemen ) , berfungsi

menghubungkan klausa tak bebas yang menjadi pelengkap pada klausa utama .

• Penggunaannya menghasilkan ayat majmuk pancangan komplemen (ayat komplemen ).

• Bahawa• Untuk

Page 15: Kata tugas stpm penggal 2

iii. Kata hubung ( pancangan ) keterangan • Kata hubung keterangan ( kata keterangan ) berfungsi

menghubungkan klausa tak bebas yang menjadi keterangan pada klausa utama .

• Penggunaannya menghasilkan ayat majmuk pancangan keterangan (ayat keterangan )

• Jenis-jenis kata hubung keterangan : syarat, sebab , tujuan , harapan , cara , waktu , akibat , pertentangan dan perbandingan .

Page 16: Kata tugas stpm penggal 2

Jenis-jenis kata hubung keterangan :

Jenis Contoh

akibat Hingga , sehingga

cara dengan

perbandingan bagai , bak ,ibarat , laksana ,seakan-akan, seolah-olah

pertentangan Biarpun, meskipun , namun ,sekalipun , sungguhpun ,walaupun

Sebab / musabah Kerana , lantaran , oleh sebab

syarat andai kata ,asalkan ,jika/jikalau , kalau,seandainya , sekiranya

waktu apabila , ketika , semasa,setelah ,sementara , tatkala

tujuan bagi ,demi ,untuk

Page 17: Kata tugas stpm penggal 2

2. Kata praklausa

• Kata praklausa ialah perkataan yang hadir di hadapan klausa atau ayat yang berfungsi untuk menimbulkan seruan, pertanyaan, atau sebagai penerang pangkal kepada klausa.

Jenis kata praklausa:

Kata praklausa

Kata pangkal ayat

Kata pembesarKata perintahKata tanya

Kata seru

Page 18: Kata tugas stpm penggal 2

• A) Kata seru- kata seru ialah kata untuk menzahirkan perasaan, antaranya sakit, marah, hairan, kagum, dan gembira- kata seru digunakan pada permulaan ayat seru:

Kata Seru Perasaan Contoh Penggunaan

Hai Wahai

Menarik perhatian Hai, tidak bersedia lagi!Wahai pelajarku, usahlah leka!

EhWah

Kagum dan hairan Eh, pelik betulWah, tangkas benar dia!

Aduh kesakitan Aduh, sakit sungguh telingaku!

Aduhai kesedihan Aduhai, malang sekali nasib kita!

Ah kecewa, sesal, teringat Ah, tetap seperti sebelumnya!

Syukur kelegaan Syukur, dia berjaya!

Page 19: Kata tugas stpm penggal 2

Kata Ayat tanyaTanpa partikel "kah" Dengan partikel "kah"

Ada Tiada Adakah cara saya ini betul?Apa Apa yang kamu beli tadi? Apakah yang kamu beli tadi?

Bagaimana Bagaimana cara untuk mendaftar diri?

Bagaimanakah cara untuk mendaftar diri?

Bila Bila ayah kamu pulang? Bilakah ayah kamu pulang?

Mengapa Mengapa kamu datang lambat hari ini?.

Mengapakah kamu datang lambat hari ini?.

Mana Mana ibu? Manakah ibu?Siapa Siapa nama jiran baru kamu? Siapakah nama jiran baru kamu?

b)Kata tanya• Kata tanya digunakan untuk menanyakan sesuatu. Lazimnya kata tanya disertai bentuk penegas –kah dan hadir di bahagian hadapan ayat. Misalnya:

Page 20: Kata tugas stpm penggal 2

Kata Perintah Jenis kata perintah Ayat Contoh

janganusah

larangan a) Jangan ambil barang itu.b) Usah bersedih hati.

silajemput

silaan a) Sila naik ke rumah.b) Jemput masuk.

mintatolongharap

permintaan a) Minta tolong tuan-tuan sabar sebentar.b) Tolong tutup pintu itu.c) Harap bertenang.

C) Kata Perintah  i)  Kata perintah ialah kata yang menunjukkan suatu arahan, perintah,             kehendak, larangan, silaan, atau permintaan.      ii)  Kata perintah bertujuan menimbulkan suatu tindakan atau tindak balas.            Contoh penggunaankata perintah:

D) Kata Pembenar - Kata pembenar ialah perkataan yang digunakan untuk menegaskan sesuatu     pernyataan.

    - Kata pembenar yang selalu digunakan ialah ya, benar, dan betul.

Page 21: Kata tugas stpm penggal 2

Kata Pangkal Ayat Ayat Contoh

adapun Adapun puteri itu sungguh cantik dan menawan serta tiada tolok bandingnya.

alkisah Alkisah tidak beberapa lama kemudian kembalilah putera raja ke istana.

arakian Arakian bersalamanlah antara dua orang laksamana itu.

hatta Hatta terbanglah burung bayan di angkasa.

kalakian Kalakian berlakulah pergaduhan antara kedua-dua kerajaan.

syahadan Syahadan tuan puteri pun masuk ke bilik peraduan.

E) Kata Pangkal Ayat

  i)  Kata pangkal ayat ialah perkataan yang hadir pada permulaan ayat yang           menjadi kesinambungan ayat.  ii)  Kata pangkal biasanya digunakan dalam kesusasteraan Melayu lama.          Contoh penggunaan kata pangkal ayat adalah:

Page 22: Kata tugas stpm penggal 2

3.1 Konsep Kata Prafrasa dan Kata Pascafrasa

- Kata prafrasa = perkataan yang hadir sebelum (di hadapan) frasa. - Kata pascafrasa = perkataan yang hadir selepas (di belakang) frasa. - Jenis kata pascafrasa diwujudkan kerana selain hadir di hadapan frasa, kata jenis ini dapat juga hadir selepas frasa. -Frasa yang terlibat ialah frasa nama, frasa kerja, frasa adjektif, dan frasa sendi nama. Fungsi kata ini untuk membantu, menguatkan, menegaskan, menafikan, memerikan, menunjukkan arah, dan membilang, agar dapat menonjolkan maksud dalam ayat

Kata prafrasa

Kata pemeri

Kata sendi nama

Kata arahKata nafi

Kata bantuKata bilangan

Page 23: Kata tugas stpm penggal 2

3.2.1 Kata Prafrasa (a) Kata Bantu Kata bantu = perkataan yang membantu frasa kerja, frasa adjektif, dan frasa sendi nama dengan menimbulkan makna tambahan dari aspek waktu dan ragam. -Terdapat juga kata bantu yang berfungsi sebagai kata adverba. -Berdasarkan tugasnya, kata bantu terbahagi kepada dua jenis: kata bantu aspek dan kata bantu ragam.

(i) Kata Bantu Aspek -Kata bantu aspek = kata bantu yang menunjukkan perbezaan masa:

masa lampau, masa kini, atau masa akan datang. Masa lampau Masa kini Masa hadapan baru pernah sudah telah masih mula sedang tengah akan belum bakal

Page 24: Kata tugas stpm penggal 2

• ii) Kata Bantu Ragam -Kata bantu ragam = kata yang menyatakan atau menerangkan ragam perasaan yang berkait dengan perbuatan. -Terdiri daripada ragam kehendak, keupayaan, kemungkinan, kemestian, dan keengganan.

kehendak keupayaan kemungkinan

kemesetian keengganan

hendak ,ingin , mahu

boleh ,dapat barangkali , mungkin

harus ,mesti , pasti , patut , perlu , tentu , wajib

enggan

Page 25: Kata tugas stpm penggal 2

• B) Kata Nafi -Kata nafi = perkataan yang menjadi unsur nafi bagi frasa dalam konstituen predikat. -Dua bentuk kata nafi: bukan, dan tidak, yang hadir sebelum frasa.

(i) bukan Kata nafi ini boleh hadir dalam dua keadaan.

Menjadi unsur nafi bagi frasa nama dan frasa sendi nama

bentuk fungsi contoh

Bukan Menafikan kata nama atau frasa nama

Menafikan frasa sendi nama

Bukan kamubukan usaha kami

bukan untuk diabukan dari Gua Musang

Tidak Menafikan kata kerja

menafikan kata adjektif

Tidak hadirtidak tersenyum

tidak betultidak lemah

Page 26: Kata tugas stpm penggal 2

• (c) Kata Pemeri - Kata pemeri = unsur yang memeri hal atau merangkaikan subjek dengan frasa utama dalam predikat. - Penggunaan kata pemeri sangat terbatas, dan kurang digalakkan dalam pembentukan ayat bahasa Melayu. -Selain itu, kata pemeri tidak boleh hadir sebelum kata kerja atau frasa kerja.7 - Dua bentuk kata pemeri: adalah, dan ialah.

(i) adalah : - Merupakan pemeri secara huraian atau kualitatif. - Hadir di hadapan frasa adjektif dan frasa sendi nama

Adalah benar adalah benar sekali adalah dari segi

ii) Ialah - Digunakan untuk menunjukkan persamaan atau ekuatif -Bentuk ini hadir di hadapan frasa nama sahaja. -Berfungsi untuk memberikan definisi.

ialah buku ialah yang berukuran ialah pentingnya semangat perpaduan

Page 27: Kata tugas stpm penggal 2

• d) Kata Sendi Nama -Kata sendi nama = perkataan yang hadir di hadapan kata nama atau frasa nama. - Setiap sendi nama mempunyai tugas yang berlainan dan penggunaannya ditentukan oleh peraturan-peraturan yang khusus.

Bahasa ialah alat komunikasi antara manusia. Bahasa merupakan alat komunikasi antara manusia.

Kata dasar: bagi, demi, di, akan, dengan, oleh, hingga, semenjak, tentang

Gabungan kata dasar: darihal , daripada, kepada

Merupakan : Dapat berfungsi sebagai kata pemeri kerana dapat menggantikan ialah

Page 28: Kata tugas stpm penggal 2

• E) Kata arah - kata yang terletak di antara kata sendi nama dan kata nama atau frasa nama.-kata sendi nama yang terlibat hanyalah yang berkaitan dengan tempat, iaitu dari, di dan ke

                          kata Arah 

Antara penjuruatas sampingbawah segibelakang sudutdalam tengahhadapan tepiluarbaratutara

Contoh penggunaan

     dari utara Asia di atas para ke penjuru padang ke tengah sungai

Page 29: Kata tugas stpm penggal 2

• F) kata bilangan

- kata bilangan merupakan perkataan yang menjadi penerang jumlah bagi frasa nama- kata bilangan tentu berpasangan dengan kata penjodoh bilangan

Page 30: Kata tugas stpm penggal 2

•kata pascafrasa

-kata pascafrasa asalnya sebahagian daripada kata prafrasa tetapi cenderung diasingkan kerana selain digunakan sebelum frasa, boleh juga ditempatkan selepas frasa

• Kata penguat• Kata penguat ialah perkataan yang hadir di hadapan frasa atau kata adjektif untuk menguatkan maksudnya.

Kadang-kadang, kata penguat boleh juga hadir di belakang kata adjektif. • Contoh kata : paling, agak, terlalu, amat, sangat, dan sungguh. Contoh dalam ayat ialah:

• 1. Pelajar itu sungguh rajin.• 2. Karangan Anita agak baik.• 3. Rahmat sangat marah pada rakannya.

Jenis kata pascafrasa

Kata adverba

Kata penegas

Kata penguat

Page 31: Kata tugas stpm penggal 2

• i) Kata Penguat Hadapan = Kata penguat yang hadir di hadapan kata adjektif.

agak ,cukup, kurang , makin , paling , begitu , kian , maha , terlalu , terlampau

(ii) Kata Penguat Belakang = Kata penguat yang yang hadir di belakang kata adjektif. benar, betul, nian , sekali

(iii) Kata Penguat Bebas = Kata penguat yang kedudukannya bebas, boleh muncul di hadapan atau di belakang kata adjektif. amat , sangat, sungguh

Page 32: Kata tugas stpm penggal 2

• Kata penegas

- dikenali sebagai kata partikel dan kata penyerta, kata penegas-merupakan perkataan yang memberikan penekanan pada bahagian-bahagian tertentu dalam ayat.

i) Penegas dalam predikat - Partikel ini menegaskan perkataan yang bercantum dengannya dalam predikat Digunakan sekiranya frasa itu atau bahagian yang ditegaskan itu mengalami proses pendepanan dalam ayat. Tidak boleh hadir pada akhir ayat. Perlu dicantumkankan pada bahagian belakang kata dasar.

-kah , -lah , -tah

(ii) Penegas subjek dan predikat - Penegas ini bebas hadir pada mana-mana bahagian ayat: sama ada pada frasa subjek, atau frasa predikat. - Bentuk ini bersifat perkataan (morfem bebas). hanya , jua , juga , lagi , memang , cuma , pula , pun , sahaja / saja

Page 33: Kata tugas stpm penggal 2

• (c) Kata Adverba

- Kata adverba = perkataan yang menerangkan kata nama, kata kerja, kata adjektif, dan frasa sendi nama. - Hal yang diterangkan ialah cara, masa, dan tempat. -Dipanggil juga kata keterangan berdasarkan fungsinya menerangkan kata dan frasa yang disebutkan tadi. - Kehadirannya sama ada di hadapan atau di belakang kata yang diterangkan. - Kata adverba terdiri daripada: - kata yang tidak tergolong dalam kata utama (KN, KK, dan KA), - jika perkataan itu terdapat dalam kata utama, perkataan tersebut berfungsi sebagai penerang.

Empat bentuk kata adverba:

(i) Kata Adverba Jati - Kata adverba jati = perkataan yang tidak termasuk dalam mana-mana kata utama

, acap kali , agaknya , barangkali, begini , begitu , dahulu , demikian , esok , jarang kali , julung kali , kadang-kadang , kadangkala , kelak , kelmarin , kemudian , kerap kali , langsung , lusa , nanti , nyaris , pertama kali , saling , sekali gus ,sekarang , semalam ,sempat ,sentiasa ,serentak , sering kali , tadi , tulat

Page 34: Kata tugas stpm penggal 2

• ii) Kata Adverba asalnya Kata Adjektif

-Asalnya kata adjektif tetapi berfungsi untuk menerangkan KK/FK, KA/FA, dan FS.- Menerangkan Frasa Kerja Menerangkan Frasa Adjektif Menerangkan Frasa Sendi Nama

(iii) Kata Adverba asalnya Kata Kerja -Asalnya kata kerja tetapi berfungsi untuk menerangkan FK, FA, dan FS.

Menerangkan Frasa Kerja

Menerangkan Frasa Adjektif

Menerangkan Frasa Sendi Nama

berjalan lancar , hampir tersembam , kerap datang ,terbang tinggi , tidur nyenyak

besar panjang , cepat kaya , hancur luluh , panjang lebar , tinggi lampai

jarang di pejabat , ke hospital segera , senang di sana , sering ke taman

frasa kerja

-baring meniarap -tidur berdengkur

frasa adjektif

- cantik berseri-seri-tinggi melangit

frasa sendi nama

-dari Bandar berdua-duaan-di rumah bersendirian

Page 35: Kata tugas stpm penggal 2

• iv)Kata adverb gandaan- kata yang mengalami penggandaan untuk menerangkan frasa nama, frasa adjektif, dan frasa sendi nama.- tiga jenis gandaan ialah penggandaan penuh, penggandaan separa, dan penggandaan berentak.

jenis contoh

Adverba gandaan penuh Betul-betul , kira-kira , jarang- jarang

Adverba gandaan separa berawalan : bersungguh-sungguh terburu-buruberakhiran: gila-gilaan mati-matian

Adverba gandaan berentak Bolak-balik, gundah-gulana, riuh-rendah

Page 36: Kata tugas stpm penggal 2

4) Kata pascakata• -Kata pascakata merupakan bentuk yang hadir selepas perkataan

-perlu dicantumkan pada belakang kata dasar, yang berfungsi sebagai penekan dan pembenda

Jenis kata pascakata

Kata penekan

Kata pembenda

Page 37: Kata tugas stpm penggal 2

i) kata penekan, iaitu ia memberikan penegasan,  Contoh fungsi penekan ialah sesungguhnya, bahawasanya, dan nampaknya.

Contoh: Keadaan mahasiswa itu sesungguhnya semakin tenat.