KATA PENGANTAR - aditadit12.files.wordpress.com file · Web viewMakalah ini di susun oleh penyusun...

22
MAKALAH PKN Perbandingan Sistem Pemerintahan antara Negara USA UK dan Russia Nama Kelompok : 1. Fanny Andriani 2. Aditya Supriyadi 3. Rauda Syafitri 4. Dani Mauluddin Akbar 5. Muhammad Hilman Guru Pembimbing : Dra. Lisneli Tahun ajaran 2010/2011

Transcript of KATA PENGANTAR - aditadit12.files.wordpress.com file · Web viewMakalah ini di susun oleh penyusun...

MAKALAH PKN

Perbandingan Sistem Pemerintahan antara Negara USA UK dan Russia

Nama Kelompok :

1. Fanny Andriani2. Aditya Supriyadi3. Rauda Syafitri4. Dani Mauluddin Akbar5. Muhammad Hilman

Guru Pembimbing :Dra. Lisneli

Tahun ajaran 2010/2011SMA NEGERI 3 Kota Jambi

KATA PENGANTAR

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha

Esa yang karenanyalah kami dapat menyelesaikan makalah ini tanpa beberapa kesulitan

yang berarti.. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Kami dengan mata pelajaran

pendidikan kewarganegaraan, yang kami sajikan berdasarkan pencarian dalam berbagai

sumber-sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu

yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh

kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.

Makalah ini disusun agar pembaca juga mengetahui mengenai lembaga-lembaga

yang di Luar Indonesia, jangan hanya mengetahui yang di Indonesia saja., sekaligus

menambah wawasan para pembaca. Makalah ini memuat tentang penjelasan lembaga-

lembaga Negara Amerika serikat, United Kingdom, dan rusia. Mulai dari proses

munculnya keanggotaan, wujud kekuasaannya, hingga kewajiban, maupun tugasnya.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada

pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan karena penulis

hanyalah seorang manusia biasa yang tidak sempurna maka oleh karena itu. Penyusun

mohon untuk saran dan kritiknya demi kemajuan dari makalah kami. Terima kasih.

Jambi, September 2010

Penulis

1

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ……………………………………………………………… 1

Daftar Isi ……………………………………………………………… 2 .

Bab I Pendahuluan ………………………………………………………………

1.1 Amerika serikat ….……………………………………………………..1.2 Russia ………………………………………………………..1.3 United Kingdom………………………………………………………..

.

Bab II Pembahasan …………………………………………………………… .

Bab III Penutup ……………………………………………………………

3.1 Kesimpulan …………………………………………………………..

3.2 Kritik dan saran ……………………………………………………… . .

Daftar Pustaka …………………………………………………………….

2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam era globalisasi ini harusnya kita memiliki pemikiran dan wawasan yang lebih luas lagi. Dan untuk siswa juga dituntut agar harus lebih dari tahu tentang umum.

Masyarakat juga diajak untuk mengenal lebih jauh mengenai system pemerintahan dari beberapa Negara , bukan hanya Negara kesatuan kita sendiri Negara Indonesia. Salah satu jalan untuk mengenali lebih jauh mengenai kewarga negaraan lebih tepatnya pada system pemerintahan .

1.2 Manfaat dan tujuan

untuk menyelesaikan tugas pendidikan kewarga negaraan, dan juga Untuk memahami lebih jauh mengenai system pemerintahan di Negara lain. Dan juga untuk mendalami mengenai sitem pemerintahan Negara lain.

3

BAB II

PEMBAHASAN

System pemerintahan

a. Amerika Serikat

Pemerintahan Amerika Serikat didasarkan atas konstitusi (UUD) tahun 1787. Namun, konstitusi tersebut telah mengalami beberapa kali amandemen. Amerika Serikat memiliki tradisi demokrasi yang kuat dan berakar dalam kehidupan masyarakat sehingga dianggap sebagai benteng demokrasi dan kebebasan.Sistem pemerintahan Amerika Serikat yang telah berjalan sampai sekarang diusahakan tetap menjadi sistem pemerintahan demokratis. Sistem pemerintahan yang dianut ialah demokrasi dengan sistem presidensial. Sistem presidensial inilah yang selanjutnya dijadikan contoh bagi sistem pemerintahan negara-negara lain, meskipun telah mengalami pembaharuan sesuai dengan latar belakang negara yang bersangkutan.

Pokok-pokok sistem pemerintahan Amerika Serikat adalah:a. Amerika Serikat adalah negara republik dengan bentuk federasi (federal) yang terdiri atas 50 negara bagian. Pusat pemerintahan (federal) berada di Washington dan pemerintah negara bagian (state). Adanya pembagian kekuasaan untuk pemerintah federal yang memiliki kekuasaan yang didelegasikan konstitusi. Pemerintah negara bagian memiliki semua kekuasaan yang tidak didelegasikan kepada pemerintah federal.

b. Adanya pemisahan kekuasaan yang tegas antara eksekutif, legislatif dan yudikatif. Antara ketiga badan tersebut terjadi cheks and balances sehingga tak ada yang terlalu menonjol dan diusahakan seimbang.

c. Kekuasaan eksekutif dipegang oleh presiden. Presiden berkedudukan sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Presiden dan wakil presiden dipilih dalam satu paket (ticket) oleh rakyat secara langsung. Dengan demikian, presiden tak bertanggung jawab kepada kongres (parlemennya Amerika Serikat) tetapi pada rakyat. Presiden membentuk kabinet dan mengepalai badan eksekutif yang mencakup departemen ataupun lembaga non departemen.

d. Kekuasaan legislatif berada pada parlemen yang disebut kongres. Kongres terdiri atas 2 bagian (bikameral), yaitu Senat dan Badan

4

Perwakilan (The House of Representative). Anggota Senat adalah perwakilan dari tiap negara bagian yang dipilih melalui pemilu oleh rakyat di negara bagian yang bersangkutan. Tiap negara bagian punya 2 orang wakil. Jadi terdapat 100 senator yang terhimpun dalam The Senate of United State. Masa jabatan Senat adalah enam tahun. Akan tetapi dua pertiga anggotanya diperbaharui tiap 2 tahun. Badan perwakilan merupakan perwakilan dari rakyat Amerika Serikat yang dipih langsung untuk masa jabatan 2 tahun.

e. Kekuasaan yudikatif berada pada Mahkamah Agung (Supreme Court) yang bebas dari pengaruh dua badan lainnya. Mahkamah Agung menjamin tegaknya kebebasan dan kemerdekaan individu, serta tegaknya hukum.

f. Sistem kepartaian menganut sistem dwipartai (bipartai). Ada dua partai yang menentukan sistem politik dan pemerintahan Amerika Serikat, yaitu Partai Demokrat dan Partai Republik. Dalam setiap pemilu, kedua partai ini saling memperebutkan jabatan-jabatan politik.

g. Sistem pemilu menganut sistem distrik. Pemilu sering dilakukan di Amerika Serikat. Pemilu di tingkat federal, misalnya pemilu untuk memilih presiden dan wakil presiden, pemilu untuk pemilihan anggota senat, pemilu untuk pemilihan anggota badan perwakilan. Di tingkat negara bagian terdapat pemilu untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur, serta pemilu untuk anggota senat dan badan perwakilan negara bagian. Di samping itu, terdapat pemilu untuk memilih walikota/dewan kota, serta jabatan publik lainnya.

h. Sistem pemerintahan negara bagian menganut prinsip yang sama dengan pemerintahan federal. Tiap negara bagian dipimpin oleh gunernur dan wakil gubernur sebagai eksekutif. Ada parlemen yang terdiri atas 2 badan, yaitu Senat mewakili daerah yang lebih rendah setingkat kabupaten dan badan perwakilan sebagai perwakilan rakyat negara bagian

Kongres adalah cabang legislatif Pemerintah Federal. Kongres memiliki dua kamar, yaitu Dewan Perwakilan Rakyat dan Senat. DPR terdiri dari 435 anggota yang memiliki hak suara, tiap anggota itu mewakili sebuah distrik kongres dan bertugas selama dua tahun. Selain 435 anggota berhak suara, terdapat juga lima anggota tanpa hak suara, yaitu empat orang perwakilan dan seorang komisioner residen. Terdapat satu perwakilan dari Washington, D.C., Guam, Kepulauan Virgin, dan Samoa Amerika, dan komisioner residen dari Puerto Rico. Kursi DPR Amerika Serikat ditentukan dari tiap negara bagian dengan

5

mempertimbangkan jumlah penduduk masing-masing negara bagian itu; sebaliknya, tiap-tiap negara bagian memiliki dua senator, tanpa memperhatikan jumlah penduduk. Seluruhnya terdapat 100 senator (karena sekarang ada 50 negara bagian), yang bertugas selama enam tahun per periode jabatan (sepertiga dari anggota Senat diganti menurut hasil pemilihan tiap dua tahun sekali). Tiap kamar kongres (DPR atau Senat) memiliki kekuasaan eksklusif khusus— Senat harus memberikan "nasehat dan persetujuan" terhadap perjanjian-perjanjian kepresidenan, dan DPR harus mengajukan rancangan undang-undang untuk tujuan menaikkan pajak. Persetujuan kedua-dua kamar diperlukan untuk meloloskan suatu legislasi, yang hanya akan menjadi undang-undang setelah ditandatangani Presiden; tetapi jika Presiden memveto suatu legislasi, kedua-dua kamar Kongres dapat mengajukan kembali legislasi tersebut; dan supaya legislasi tersebut dapat menghasilkan undang-undang tanpa ditandatangani Presiden, diperlukan minimal dua per tiga suara setuju dari anggota masing-masing kamar. Kekuasaan Kongres terbatas pada semua hal yang diterakan di dalam Konstitusi; semua kekuasaan lainnya menjadi tanggung jawab negara bagian dan rakyat. Konstitusi juga menyertakan "Syarat Cukup dan Syarat Perlu", yang memberi Kongres kekuasaan untuk "membuat semua undang-undang yang perlu dan cukup untuk meneruskan dan menjalankan kekuasaan-kekuasaan sebelumnya." Para anggota DPR dan Senat dipilih melalui pemilihan umum yang menerapkan sistem suara terbanyak dan memperhatikan kemajemukan di setiap negara bagian, kecuali Louisiana dan Washington, yang menerapkan sistem pemilihan dua babak, yakni hanya dua calon dengan suara terbanyak yang dapat dipilih pada babak berikutnya.Cabang eksekutif terdiri dari Presiden dan perwakilannya. President adalah kepala negara dan sekaligus kepala pemerintahan, juga panglima tertinggi militer, dan kepala diplomat. Presiden, menurut Konstitusi, harus "memperhatikan bahwa hukum harus dijalankan dengan penuh sebaik-baiknya", dan "menjaga, melindungi, dan mempertahankan Konstitusi". Presiden memimpin cabang eksekutif Pemerintah Federal, sebuah organisasi besar yang beranggotakan 4 juta manusia, termasuk 1 juta personel militer aktif. Presiden ke-44, yakni presiden terkini adalah Barack Obama, presiden Amerika Serikat pertama dari keturunan Afrika-Amerika.

b. Russia

Sampai tahun 1917 Rusia merupakan kerajaan/kekaisaran dengan seorang tsar sebagai kepala negara. Selama masih kerupakan kekaisaran, terutama pada masa Dinasti Romanov, Rusia mengalami persinggungan politik dengan negara-negara Eropa, di antaranya konflik dengan pemerintahan Perancis pimpinan Napoleon Bonaparte, Krisis

6

Balkan karena menginginkan pelabuhan yang bebas dari es di Eropa yang dinamakan Politik Air Hangat, Penyatuan Pan Slavia serta sering mengalami pertempuran dengan Turki Usmani (Ottoman) Turki dalam memperebutkan wilayah Kaukasus dan Austria-Hungaria Austria-Hungaria dalam Perang Dunia I. Akibat politik ini pula terjadi pertempuran dengan Jepang dan intervensi terhadap Tiongkok. Masa selanjutnya, politik Rusia dilebur dengan kepentingan Uni Soviet yang mengambil sikap independen bahkan menentang ketika terjadi penggulingan kekuasaan Mikhail Gorbachev oleh Gennady Yanayev menjelang keruntuhan Uni Soviet yang diprakarsai Presiden Boris Yeltsin.

Pemerintahan dipegang oleh presiden yang berpusat di Kremlin ( presiden dipilih secara pemilu) serta perdana menteri yang bertanggung jawab terhaadap parlemen namun dengan peranan yang terbatas dibandingkan dengan Presiden. Sejak pembangkangan Wakil Presiden Aleksander Ruskoi dan ketua parlemen asal Chechnya, Ruslan Khasbulatov, lembaga wakil presiden dihapus.

Eksekutif: Presiden dan PM Legislatif : d’bicameral federal assembly Yudikatif : Mahkamah konstitusi, mahkamah agung, mangkamah agung arbitrase

Parlemen memiliki dua kamar, yakni Majelis Federal (Федеральное Собрание; Federalnoye Sobraniye) yang merupakan majelis tinggi dan majelis rendah yang dikenal dengan Duma.

Karena Rusia merupakan negara federal yang memiliki berbagai macam etnis, setelah keruntuhan Uni Soviet, Rusia mengalami masalah separatisme. Ada beberapa kelompok etnis yang ingin memisahkan diri dan mengakibatkan krisis berlarut-larut, seperti di Chechnya dan Ingushetia.

Pemerintahan Rusia dapat dibagi menjadi:

Masa Tsar atau Kekaisaran Masa Uni Soviet Masa Kepresidenan Rusia

C. United Kinngdom

Negara Inggris dikenal sebagai induk parlementaria (the mother of parliaments) dan pelopor dari sistem parlementer. Inggrislah yang pertama kali menciptakan suatu parlemen workable. Artinya, suatu parlemen yang dipilih oleh rakyat melalui pemilu yang mampu bekerja memecahkan masalah sosial ekonomi kemasyarakatan. Melalui pemilihan yang demokratis dan prosedur parlementaria, Inggris dapat mengatasi masalah sosial sehingga menciptakan kesejahteraan negara (welfare state).Sistem pemerintahannya didasarkan pada konstitusi yang tidak tertulis (konvensi). Konstitusi Inggris tidak terkodifikasi dalam satu naskah tertulis, tapi tersebar dalam berbagai peraturan, hukum dan konvensi.

7

Pokok-pokok Pemerintahan Inggris adalah:

a. Inggris adalah negara kesatuan (unitary state) dengan sebutan United Kingdom yang terdiri atas England, Scotland, Wales dan Irlandia Utara. Inggris berbentuk kerajaan (monarki).

b. Kekuasaan pemerintah terdapat pada kabinet (perdana menteri beserta para menteri), sedangkan raja atau ratu hanya sebagai kepala negara. Dengan demikian, pelaksanaan pemerintahan sehari-hari dijalankan oleh perdana menteri.

c. Raja/ratu/mahkota memimpin tapi tidak memerintah dan hanyalah tituler dengan tidak memiliki kekuasaan politik. Ia merupakan simbol keagungan, kedaulatan dan persatuan negara.

d. Parlemen atau badan perwakilan terdiri atas dua bagian (bikameral), yaitu House of Commons dan House of Lord. House of Commons atau Majelis Rendah adalah badan perwakilan rakyat yang anggota-anggotanya dipilih oleh rakyat di antara calon-calon partai politik. House of Lord atau Mejelis Tinggi adalah perwakilan yang berisi para bangsawan dengan berdasarkan warisan. House of Commons memiliki keuasaan yang lebih besar daripada House of Lord. Inggris menganut Parliament Soverengnity, artinya kekuasaan yang sangat besar pada diri parlemen.

e. Kabinet adalah kelompok menteri yang dipimpin oleh perdana menteri. Kabinet inilah yang benar-benar menjalankan praktek pemerintahan. Anggota kabinet umumnya berasal dari House of Commons. Perdana menteri adalah pemimpin dari partai mayoritas di House of Commons. Masa jabatan kabinet sangat tergantung pada kepercayaan dari House of Commons. Parlemen memiliki kekuasaan membubarkan kabinet dengan mosi tidak percaya.

f. Adanya oposisi. Oposisi dilakukan oleh partai yang kalah dalam pemilihan. Para pemimpin oposisisi membuat semacam kabinet tandingan. Jika sewaktu-waktu kabinet jatuh, partai oposisi dapat mengambil alih penyelenggaraan pemerintah.

g. Inggris menganut sistem dwipartai. Di Inggris terdapat 2 partai yang saling bersaing dan memerintah. Partai tersebut adalah Partai Konservatif dan Partai Buruh. Partai yang menang dalam pemilu dan mayoritas di parlemen merupakan partai yang memerintah, sedangkan partai yang kalah menjadi partai oposisi.

h. Badan peradilan ditunjuk oleh kabinet sehingga tidak ada hakim yang dipilih. Meskipun demikian, mereka menjalankan peradilan yang bebas dan tidak memihak, termasuk memutuskan sengketa antara warga dengan pemerintah.Inggris sebagai negara kesatuan menganut sistem desentralisasi. Kekuasaan pemerintah daerah berada pada Council (dewan) yang dipilih oleh rakyat di daerah. Sekarang ini, Inggris terbagi dalam tiga daerah, yaitu England, Wales dan Greater London

8

Kepala Negara: Raja atau Ratu. Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri. Sistem Pemerintahan : Demokrasi Parlementer, pemilu menurut sistem distrik.

Eksekutif ::Parlemen Britania Raya adalah yang tertua di dunia dan terdiri dari dua kamar: House of Commons dan House of Lords.]

9

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Jadi , dari semua sumber yang kami dapat maka, kami dapat menyimpulkan dalam bentuk tabel dibawah ini :

Amerika Serikat Inggris RusiaA, Eksekutif1.PresidenPresiden sebagai kepala negara, kepala pemerintahan, kepala diplomat dan panglima militer tertinggi.

a. Presiden dan wakil presiden di pilih secara langsung oleh rakyat dalam satu paket.

b. Wujud Kekuasaan(*)Presiden membentuk kabinet dan mengepalai badan eksekutif yang mencakup departemen ataupun lembaga non departemen.

(*)Presiden dapat menyetujui legislasi yang diajukan Kongres untuk menjadi undang-undang atau dapat pula memvetonya

(*)Memiliki hak untuk mengangkat para Hakim Agung (dengan persetujuan Senat)

(*) Dapat memberikan pengampunan

A,Eksekutif1,Perdana MenteriPerdana Menteri berperan sebagai kepala pemerintahan, sedangkan Raja dan Ratu hanya sebagai kepala negara.

a. Terpilih melalui pemilu oleh rakyat. Kandidatnya berasal dari partai yang ada di parlemen

b. Wujud Kekuasaanc. Kewajiban

2.Kabinet.a. Ditunjuk oleh

Perdana Menteri b. Wujud Kekuasaan

(*) Menunjuk Badan Peradilan untuk menjalankan suatu pengadilan

c. Kewajiban (*) Memperkenalkan undang – undang sebagai tagihan Pemerintah

A,Eksekutif1,PresidenPresiden sebagai panglima tertinggi militer

a. Dipilih melalui pemilub. Wujud Kekuasaan

(*)Memilih dan mengangkat Perdana Menterinya dengan persetujuan Parlemen

(*)Dapat menunjuk Kabinet atau pejabat lainnya.

(*)Dapat memveto rancangan undang-undang legislatif

c. Kewajiban (*)Menjalankan Undang- undang

(*)Memimpin negara dengan baik

2. Perdana Menteria. Dipilih langsung oleh

Presidenb. Wujud Kekuasaan

(*)Memimpin Kabinet dan beruruan dengan kebijakan sosila dan moneter.

c. Kewajiban:Membantu Presiden dalam menjalankan

10

terhadap narapidana yang terbukti melawan Pemerintah Federal, kecuali kasus pendakwaan dengan memberlakukan orde eksekutif.

(*) Kekuatan untuk menyatakan perang adalah hak konstitusional dalam Kongres, Namun, Presiden bertanggung jawab dalam setiap strategi militer.

c. Kewajiban(*)Menjalankan Undang-Undang

(*)Memimpin negara dengan baik

tugasnya

B.Legislatif<Kongres Bikameral1.SenatTiap negara bagian punya 2 orang wakil. Jadi terdapat 100 senator yang terhimpun dalam The Senate of United State

a. Anggota Senat adalah perwakilan dari tiap negara bagian yang dipilih melalui pemilu oleh rakyat di negara bagian yang bersangkutan.

b. Wujud Kekuasaan(*) Dua per tiga mayoritas anggota Senat dapat memberhentikan Presiden dengan alasan "pengkhianatan, korupsi, atau pidana

B.Legislatif<Parlemen /Biro PerwakilanSebagai pengesah kebijaksanaan publik yang diusulkan oleh pemerintah1,House of Lord

a. Perwakilan yang anggotanya terdiri dari para bangsawan berdasarkan warisan

b. Wujud Kekuasaan(*) Bersama dengan House of Commons dapat membubarkan Kabinet dengan alasan mosi tidak percaya

(*) Dapat mengajukan rancangan Undang-undang Finansial dan mengubahnya

B.Legislatif<Duma negara

a. Dipilihb. Wujud Kekuasaan 1.menyetujui pengangkatan perdana menteri2. Pengangkatan dan pemberhentian ketua bank central russia3. tuduhan (impeachment) terhadap presiden federasi russiac. Kewajiban

11

berat dan perbuatan tercela"

(*) Memeriksa dan menyeimbangkan (check and balance) Pemerintahan Federal

2. DPR (The House of Representative)

a. Merupakan perwakilan dari rakyat yang dipilih langsung untuk masa jabatan 2 tahun.

Wujud Kekuasaan Kongres:(*)Memungut dan menagih pajak.(*)Menggulirkan uang dan nilainya(*)Memberikan hukuman bagi pemalsuan(*)Membanggun kantor dan jalan raya

(*)Mempromosikan kemajuan ilmu pengetahuan dengan mengeluarkan paten

(*)Mendefinisikan dan menghukum pembajakan dan kejahatan besar

(*)Menyatakan perang, membentuk, mendukung militer Amerika Serikat, menyediakan dan merawat Angkatan Laut Amerika Serikat, membuat pengaturan tanah dan angkatan laut, menyediakan senjata dan disiplin milisi Amerika Serikat, menjalankan legislasi eksekutif di Washington D.C., dan membuat undang-undang yang diperlukan

2. House of Commonsa. Anggota Majelis

Rendah ini di pilih oleh rakyat dari calon-calon pada partai politik.

b. Wujud Kekuasaan(*) Menyatakan gagasan-gagasan politik

(*) Memberikan mosi percaya secara resmi kepada seorang menteri dan melumpuhkan pendapat menteri tersebut akibat kurangnya pengetahuan menteri tersebut yang menyebabkan menteri tersebut kehilangan posisi diantara rekan-rekannya.

(*)Seorang anggota dari badan ini dapat menulis langsung pada seorang menteri, menanyakan suatu keputusan atau kebijaksanaan atau kebijakan departemen nya. Dan dapat mengajukan hal tersebut untuk di bahas dalam rapat House of Commons

<Kewajibannya adalah mengawasi jalannya pemerintahan

12

untuk menjalankan kekuasaan tersebut dengan benar.

C. Yudikatif1.Mahkamah Agung (Supreme Court)

a. Ditunjuk oleh Presiden dengan persetujuan Senat

b. Wujud Kekuasaan(*)Dapat mendeklarasikan bahwa legislasi atau tindakan eksekutif yang dibuat pada pemerintah pada tingkatan manapun sebagai tidak konstitusional

(*) Dapat membatalkan undang-undang

(*)Menciptakan preseden untuk undang-undang

(*)Ketua Mahkamah Agung juga memimpin sidang pendakwaan (impeachment) terhadap Presiden

c. KewajibanMenjalankan peradilan yang adil dan jujur

C. Yudikatif1. Mahkamah Konstitusi

a. Hakim diangkat oleh presiden rusia dengan pesetujuan dewan federasi russia

b. Wujud Kekuasaan(*) memutuskan apakah keputusan presiden bertentangan dengan konstitusional atau tidak, menyatakan undang-undang, mengamati suatu perjanjian internasional sebelum diratifikasi oleh duma negara. Menyelesaikan perselisihan tentang kompetensi lembaga negara

c. Kewajiban menangani beberapa jenis perselisihan mengenai yurisdiksi asli, menyajikan resolusi mengenai impeachment presiden russia.

2. Mahkamah Agunga. Dicalonkan oleh

presiden Rusia dan ditunjuk Dewan Federasi

b. Wujud Kekuasaan(*)

c. Kewajiban

3. Mahkamah Agung

13

Arbitrasia. Anggota dicalonkan

oleh presiden dan ditunjuk oleh dewan federasi

b. Wujud Kekuasaan menunjuk karyawan staff pengadilan di kantor pemerintah

c. Kewajiban mengarahkan pekerjaadn pengadilan

14

3.2 Kritik dan Saran

Karena Penulis hanyalah manusia biasa, maka oleh dari itu Para Penulis sangat menerima dan menghargai Kritik dan saran para pembaca dari makalah ini, kami ucapkan Terima Kasih.

15

DAFTAR PUSTAKA

www.google.com

www.wikipedia.org

ariefk.multiply.com

www.wordpress.com

www.voanews.com

erabaru.net

16

17