de792834443.files.wordpress.com€¦  · Web viewmakalah . kebudayaan jawa barat. di susun oleh....

56
MAKALAH KEBUDAYAAN JAWA BARAT DI SUSUN OLEH DEVIE SHIEMA DEWI 1202016036 UNIVERSITAS YARSI FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI MANAJEMEN ii

Transcript of de792834443.files.wordpress.com€¦  · Web viewmakalah . kebudayaan jawa barat. di susun oleh....

Page 1: de792834443.files.wordpress.com€¦  · Web viewmakalah . kebudayaan jawa barat. di susun oleh. devie shiema dewi. 1202016036. universitas yarsi. fakultas ekonomi. program studi

MAKALAH

KEBUDAYAAN JAWA BARAT

DI SUSUN OLEH

DEVIE SHIEMA DEWI

1202016036

UNIVERSITAS YARSI

FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

2018

ii

Page 2: de792834443.files.wordpress.com€¦  · Web viewmakalah . kebudayaan jawa barat. di susun oleh. devie shiema dewi. 1202016036. universitas yarsi. fakultas ekonomi. program studi

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat

dan izin-Nya peneliti dapat meyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul

“Kebudayaan Jawa Barat”. Kami menyusun makalah ini dalam rangka memenuhi

salah satu tugas mata kuliah Aplikasi Komputer.

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari banyak pulau dan

memiliki berbagi macam suku bangsa, Bahasa, adat istiadat atau sering kita sebut

kebudayaan. Keanekaragaman budaya yang terdapat di Indonesia merupakan

suatu bukti bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya. Tidak

bisa kita pungkiri, bahwa kebudayaan daerah merupakan faktor utama berdirinya

kebudayaan yang lebih global, yang biasa kita sebut dengan kebudayaan nasional.

Maka atas dasar itulah segala bentuk kebudayaan daerah akan sangat berpengaruh

terhadap budaya nasional, begitu pula sebaliknya kebudayaan nasional yang

bersumber dari kebudayaan daerah, akan sangat berpengaruh pula terhadap

kebudayaan daerah/kebudayaan lokal.

Jakarta, 02 Januari 2018

Penyusun

Devie Shiema Dewi

i

Page 3: de792834443.files.wordpress.com€¦  · Web viewmakalah . kebudayaan jawa barat. di susun oleh. devie shiema dewi. 1202016036. universitas yarsi. fakultas ekonomi. program studi

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ i

DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... iii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 4

1.1 Latar Belakang Masalah....................................................................... 4

1.2 Fenomena.............................................................................................. 6

1.3 Tujuan Penelitian.................................................................................. 7

BAB II PEMBAHASAN..................................................................................... 8

2.1 KEBUDAYAAN SUNDA ....................................................................... 8

A. Sejarah Suku Sunda........................................................................ 8

B. Unsur-Unsur Budaya Sunda........................................................... 9

C. Bahasa Sunda..................................................................................12

D. Kesenian Sunda..............................................................................17

E. Melestarikan Kebudayaan Daerah..................................................21

BAB III HASIL ...................................................................................................24

A Interview Dengan Subjek I...................................................................24

B Interview Dengan Subjek II..................................................................28

C Hasil Analisis........................................................................................32

BAB IV KESIMPULAN ....................................................................................34

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................35

ii

Page 4: de792834443.files.wordpress.com€¦  · Web viewmakalah . kebudayaan jawa barat. di susun oleh. devie shiema dewi. 1202016036. universitas yarsi. fakultas ekonomi. program studi

DAFTAR TABEL

TABEL 1 FONEM BAHASA SUNDA ............................................................14

TABEL 2 KONSONAN .....................................................................................15

DAFTAR GAMBAR

KEBUDAYAAN SUNDA ...................................................................................33

GAMBAR 1.2 ..........................................................................................33

iii

Page 5: de792834443.files.wordpress.com€¦  · Web viewmakalah . kebudayaan jawa barat. di susun oleh. devie shiema dewi. 1202016036. universitas yarsi. fakultas ekonomi. program studi

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Bahasa adalah alat atau perwujudan budaya yang digunakan manusia untuk saling

berkomunikasi atau berhubungan, baik lewat tulisan, lisan, ataupun gerakan

(bahasa isyarat), dengan tujuan menyampaikan maksud hati atau kemauan kepada

lawan bicaranya atau orang lain. Melalui bahasa, manusia dapat menyesuaikan

diri dengan adat istiadat, tingkah laku, tata krama masyarakat, dan sekaligus

mudah membaurkan dirinya dengan segala bentuk masyarakat. Bahasa memiliki

beberapa fungsi yang dapat dibagi menjadi fungsi umum dan fungsi khusus.

Fungsi bahasa secara umum adalah sebagai alat untuk berekspresi, berkomunikasi,

dan alat untuk mengadakan integrasi dan adaptasi sosial. Sedangkan fungsi bahasa

secara khusus adalah untuk mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari,

mewujudkan seni (sastra), mempelajari naskah-naskah kuno, dan untuk

mengeksploitasi ilmu pengetahuan dan teknologi.

Bahasa-bahasa daerah atau minoritas adalah bahasa-bahasa yang:

1)      Secara tradisional digunakan dalam wilayah suatu negara, oleh warga

negara dari negara tersebut, yang secara numerik membentuk kelompok yang

lebih kecil dari populasi lainnya di negara tersebut; dan

2)      Berbeda dari bahasa resmi (atau bahasa-bahasa resmi) dari negara tersebut.

Betapa pentingnya sebuah bahasa dalam kebudayaan hingga setiap daerah

memiliki gaya bahasa yang berbeda-beda. Salah satunya adalah penggunaan

bahasa Sunda (Jawa Barat) adalah salah satu dari sekian bahasa daerah yang ada

4

Page 6: de792834443.files.wordpress.com€¦  · Web viewmakalah . kebudayaan jawa barat. di susun oleh. devie shiema dewi. 1202016036. universitas yarsi. fakultas ekonomi. program studi

di Indonesia. Tetapi saat ini generasi muda sudah mulai terasa sedikit demi sedikit

menghilangkan kebiasaan berbahasa sunda, hilangnya kebiasaan berbahasa Sunda

di kalangan generasi muda tidak terlepas dari peran orang tua. Karena, banyak

para orang tua yang tidak lagi membiasakan berbahasa Sunda kepada anak-

anaknya. Selain itu, pengaruh budaya asing yang masuk melalui televisi dan

internet turut berperan mengikis kebiasaan berbahasa Sunda. Pengaruh budaya

asing pun telah membangun paradigma baru yang mengesankan bahasa daerah

sebagai bahasa tertinggal. Hal itu terjadi terutama di kota-kota besar dan ramai.

Bahasa merupakan salah satu unsur dari budaya, jika bahasanya sudah mulai

punah pasti kebudayaannya jauh lebih dahulu punah. Mengembangkan dan

melestarikan kebudayaan tradisional, salah satunya harus dimulai dari bahasa.

Sebab penggunaan bahasa Sunda di kalangan masyarakat Jawa Barat sudah mulai

ditinggalkan. Berdasarkan penelitian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

(LIPI), budaya Sunda merupakan salah satu etnis yang laju penggerusannya

paling cepat kedua setelah etnis Betawi. Hal ini sangat mengkhawatirkan.

Selain unsur bahasa, salah satu unsur yang penting dalam sebuah budaya adalah

adalah unsur kesenian. Kesenian mengacu pada nilai keindahan (estetika) yang

berasal dari ekspresi hasrat manusia akan keindahan yang dinikmati dengan

mata ataupun telinga. Sebagai makhluk yang mempunyai cita rasa tinggi, manusia

menghasilkan berbagai corak kesenian mulai dari yang sederhana hingga

perwujudan kesenian yang kompleks.

Masyarakat Sunda begitu gemar akan kesenian, sehingga banyak terdapat

berbagai jenis kesenian, diantaranya seperti :

1. Seni tari : tari topeng, tari merak, tari sisingaan dan tari jaipong.

5

Page 7: de792834443.files.wordpress.com€¦  · Web viewmakalah . kebudayaan jawa barat. di susun oleh. devie shiema dewi. 1202016036. universitas yarsi. fakultas ekonomi. program studi

2. Seni suara dan musik :

a.  Degung (semacam orkestra) : menggunakan gendang, gong, saron, kecapi, dll.

b.  Salah satu lagu daerah Sunda antara lain yaitu Bubuy bulan, Es lilin, Manuk

dadali, Tokecang dan Warung pojok.

3. Wayang golek

4. Senjata tradisional yaitu kujang, dll.

Kesenian saat ini juga sudah mulai terkikis, sudah banyak para generasi muda

yang lambat laun meninggalkan kesenian tradisional daerah. Sehingga perlu

pengetahuan dan pelestarian agar kesenian daerah tidak menghilangkan salah satu

dari unsur kebudayaan.

1.2 Fenomena

Fenomena yang terjadi pada masyarakat khususnya para generasi muda adalah

kurangnya pengetahuan mengenai pentingnya berbahasa daerah (bahasa Sunda)

yang diikuti dengan kurangnya orang tua menanamkan nilai budaya berbahasa

daerah (bahasa Sunda) didalam kehidupan sehari-hari dan pengaruh budaya asing

yang masuk melalui televisi dan internet. Sehingga para generasi muda tidak lagi

mementingkan bahasa daerah. Penggunaan Bahasa Indonesia pun tidak lagi

menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Begitu pula dengan kesenian, adanya modernisasi membuat kesenian-kesenian

tradisional mulai tidak menarik bagi generasi muda. Para generasi muda lebih

senang bermain Band dengan alat-alat musik yang lebih modern dibandingkan

dengan bermain alat musik tradisional yang masih berbahan baku kayu ataupun

bambu. Kini kesenian tradisional hanya ada di beberapa acara-acara besar, tidak

lagi sesering dahulu selalu ada dalam kegiatan-kegiatan adat. Bahasa dan kesenian

6

Page 8: de792834443.files.wordpress.com€¦  · Web viewmakalah . kebudayaan jawa barat. di susun oleh. devie shiema dewi. 1202016036. universitas yarsi. fakultas ekonomi. program studi

pun semakin akan hilang ketika para generasi muda tidak lagi mengetahui dan

melestarikan bahasa dan kesenian sebagai kebudayaan daerah (Sunda) atau

kebudayaan bangsa.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran Pengaruh

Pengetahuan Bahasa dan Kesenian terhadap Upaya Melestarikan Bahasa dan

Kesenian Kebudayaan Sunda pada Generasi Muda dan untuk mengetahui dampak

Pengaruh Pengetahuan Bahasa dan Kesenian terhadap Upaya Melestarikan

Kebudayaan Sunda pada Generasi Muda.

7

Page 9: de792834443.files.wordpress.com€¦  · Web viewmakalah . kebudayaan jawa barat. di susun oleh. devie shiema dewi. 1202016036. universitas yarsi. fakultas ekonomi. program studi

BAB II

PEMBAHASAN

 

2.1 Kebudayaan Sunda

A. Sejarah Suku Sunda

Suku Sunda adalah kelompok etnis yang berasal dari bagian barat pulau Jawa,

Indonesia, yang mencakup wilayah administrasi provinsi Jawa Barat. Suku Sunda

merupakan etnis kedua terbesar di Indonesia, setelah etnis Jawa. Sekurang-

kurangnya 15,41% penduduk Indonesia merupakan orang Sunda. Mayoritas orang

Sunda beragama Islam. Namun dalam kehidupan sehari-hari, masih banyak

masyarakat yang mempercayai kekuatan-kekuatan supranatural, yang berasal dari

kebudayaan animisme dan Hindu.

Jati diri yang mempersatukan orang Sunda adalah bahasanya dan budayanya.

Orang Sunda dikenal memiliki sifat optimistis, ramah, sopan, dan riang, akan

tetapi mereka dapat bersifat pemalu dan terlalu perasa secara emosional. Karakter

orang Sunda seringkali ditampilkan melalui tokoh populer dalam kebudayaan

Sunda; Kabay danan Cepot. Mereka bersifat riang, suka bercanda, dan banyak

akal, tetapi seringkali nakal.

Secara Etimologi Sunda berasal dari kata Su yang berarti segala sesuatu yang

mengandung unsur kebaikan. Orang Sunda meyakini bahwa memiliki etos atau

karakter Kasundaan, sebagai jalan menuju keutamaan hidup. Karakter Sunda yang

dimaksud adalah  cageur (sehat), bageur (baik), bener (benar), singer (mawas

diri), dan pinter (cerdas). Karakter ini telah dijalankan oleh masyarakat yang

bermukim di Jawa bagian barat sejak zaman Kerajaan Salakanagara.

8

Page 10: de792834443.files.wordpress.com€¦  · Web viewmakalah . kebudayaan jawa barat. di susun oleh. devie shiema dewi. 1202016036. universitas yarsi. fakultas ekonomi. program studi

Nama Sunda mulai digunakan oleh raja Purnawarman pada tahun 397 untuk

menyebut ibukota Kerajaan Tarumanegara yang didirikannya. Untuk

mengembalikan pamor Tarumanagara yang semakin menurun, pada tahun 670,

Tarusbawa, penguasa Tarumanagara yang ke-13, mengganti nama Tarumanagara

menjadi Kerajaan Sunda. Kemudian peristiwa ini dijadikan alasan oleh Kerajaan

Galuh untuk memisahkan negaranya dari kekuasaan Tarusbawa. Dalam posisi

lemah dan ingin menghindarkan perang saudara, Tarusbawa menerima tuntutan

raja Galuh. Akhirnya kawasan Tarumanagara dipecah menjadi dua kerajaan, yaitu

Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh dengan Sungai Citarum sebagai batasnya.

B. Unsur-unsur Budaya Sunda

1. BAHASA

Bahasa Sunda juga mengenal tingkatan dalam bahasa, yaitu unda-usuk bahasa

untuk membedakan golongan usia dan status sosial antara lain yaitu :

1)      Bahasa Sunda lemes (halus) yaitu dipergunakan untuk berbicara dengan

orang tua, orang yang dituakan atau disegani.

2)      Bahasa Sunda sedang yaitu digunakan antara orang yang setaraf, baik usia

maupun status sosialnya.

3)      Bahasa Sunda kasar yaitu digunakan oleh atasan kepada bawahan, atau

kepada orang yang status sosialnya lebih rendah.

Namun demikian, di Serang, dan Cilegon, bahasa Banyumasan (bahasa Jawa

tingkatan kasar) digunakan oleh etnik pendatang dari Jawa.

2. RELIGI

Sebagain besar masyarakat suku Sunda menganut agama Islam, namun ada pula

yang beragama kristen, Hindu, Budha, dll. Mereka itu tergolong pemeluk agama

9

Page 11: de792834443.files.wordpress.com€¦  · Web viewmakalah . kebudayaan jawa barat. di susun oleh. devie shiema dewi. 1202016036. universitas yarsi. fakultas ekonomi. program studi

yang taat, karena bagi mereka kewajiban beribadah adalah prioritas utama.

Contohnya dalam menjalankan ibadah puasa, sholat lima waktu, serta berhaji bagi

yang mampu. Mereka juga masih mempercayai adanya kekuatan gaib. Terdapat

juga adanya upacara-upacara yang berhubungan dengan salah satu fase dalam

lingkaran hidup, mendirikan rumah, menanam padi, dan lain-lainnya.

3. TEKNOLOGI

Hasil-hasil teknologi terkini sangat mudah didapatkan seperti alat-alat yang

digunakan untuk pertanian yang dasa jaman dulu masih menggunakan alat-alat

tradisional, kini sekarang telah berubah menggunakan alat-alat modern, seperti

traktor dan mesin penggiling padi. Disamping itu juga sudah terdapat alat-alat

telekomunikasi dan barang elektronik modern.

4. MATA PENCAHARIAN

Mata pencaharian pokok masyarakat Sunda adalah

1)   Bidang perkebunan, seperti tumbuhan teh, kelapa sawit, karet, dan kina.

2)   Bidang pertanian, seperti padi, palawija, dan sayur-sayuran.

3)   Bidang perikanan, seperti tambak udang, dan perikanan ikan payau.

Selain bertani, berkebun dan mengelola perikanan, ada juga yang bermata

pencaharian sebagai pedagang, pengrajin, dan peternak.

5. ORGANISASI SOSIAL

Sistem kekerabatan yang digunakan adalah sistem kekerabatan parental atau

bilateral, yaitu mengikuti garis keturunan kedua belh phak orang tua. Pada saat

menikah, orang Sunda tidak ada keharusan menikah dengan keturunan tertentu

asal tidak melanggar ketentuan agama. Setelah menikah, pengantin baru bisa

tinggal ditempat kediaman istri atau suami, tetapi pada umumnya mereka memilih

10

Page 12: de792834443.files.wordpress.com€¦  · Web viewmakalah . kebudayaan jawa barat. di susun oleh. devie shiema dewi. 1202016036. universitas yarsi. fakultas ekonomi. program studi

tinggal ditempat baru atau neolokal. Dilihat dari sudut ego, orang Sunda mengenal

istilh tujuh generasi keatas dan tujuh generasi ke bawah, antara lain yaitu :

Tujuh generasi keatas : Kolot, Embah, Buyut, Bao, Janggawareng, Udeg-udeg,

Gantung siwur. Tujuh generasi kebawah : Anak, Incu, Buyut, Bao, Janggawareng,

Udeg-udeg, Gantung siwur.

6. SISTEM PENGETAHUAN

Fasilitas yang cukup memadai dalam bidang pengetahuan maupun informasi

memudahkan masyarakat dalam memilih institusi pendidikan yang akan mereka

masuki dalam berbagai jenjang. Seperti pada permulaan masa kemerdekaa di Jawa

Barat terdapat 358.000 murid sekolah dasar, kemudian pada tahun 1965

bertambah menjadi 2.306.164 murid sekolah dasar. Jadi berarti mengalami

kenaikan sebanyak 544%. Pada saat ini pada era ke- 20 disetiap ibukota kabupaten

telah tersedia universitas-universitas, fakultas-fakultas, dan cabang-cabang

universitas.

7. KESENIAN

Masyarakat Sunda begitu gemar akan kesenian, sehingga banyak terdapat

berbagai jenis kesenian, diantaranya seperti :

1)      Seni tari : tari topeng, tari merak, tari sisingaan dan tari jaipong.

2)      Seni suara dan musik :

a. Degung (semacam orkestra) : menggunakan gendang, gong, saron, kecapi, dll.

b. Salah satu lagu daerah Sunda antara lain yaitu Bubuy bulan, Es lilin, Manuk

dadali.

3) Wayang golek.

4) Senjata tradisional yaitu kujang.

11

Page 13: de792834443.files.wordpress.com€¦  · Web viewmakalah . kebudayaan jawa barat. di susun oleh. devie shiema dewi. 1202016036. universitas yarsi. fakultas ekonomi. program studi

C. Bahasa Sunda

1. Variasi dalam bahasa Sunda

Bahasa Sunda adalah sebuah bahasa dari cabang Melayu-Polinesia dalam rumpun

bahasa Austronesia. Bahasa ini dituturkan oleh sekitar 27 juta orang dan

merupakan bahasa dengan penutur terbanyak kedua di Indonesia setelah Bahasa

Jawa. Bahasa Sunda dituturkan di sebagian besar provinsi Jawa Barat (kecuali

kawasan pantura yang merupakan daerah tujuan urbanisasi di mana penutur

bahasa ini semakin berkurang), melebar hingga batas Kali Pemali (Cipamali) di

wilayah Brebes dan Majenang, Cilacap Jawa Tengah, dan di kawasan selatan

provinsi Banten.

Dari segi linguistik, bersama bahasa Baduy, bahasa Sunda membentuk suatu

rumpun bahasa Sunda yang dimasukkan ke dalam rumpun bahasa Melayu-

Sumbawa.

Dalam percakapan sehari-hari, etnis Sunda banyak menggunakan bahasa Sunda.

Namun kini telah banyak masyarakat Sunda terutama yang tinggal di perkotaan

tidak lagi menggunakan bahasa tersebut dalam bertutur kata. Seperti yang terjadi

di pusat-pusat keramaian kota Bandung dan Bogor, dimana banyak masyarakat

yang tidak lagi menggunakan bahasa Sunda.

Ada beberapa dialek dalam bahasa Sunda, antara lain dialek Sunda-Banten, dialek

Sunda-Bogor, dialek Sunda-Priangan, dialek Sunda-Jawa, dan beberapa dialek

lainnya yang telah bercampur baur dengan bahasa Jawa dan bahasa Melayu.

Karena pengaruh budaya Jawa pada masa kekuasaan Kerajaan Mataram Islam,

bahasa Sunda – terutama dialek Sunda Priangan – mengenal beberapa tingkatan

12

Page 14: de792834443.files.wordpress.com€¦  · Web viewmakalah . kebudayaan jawa barat. di susun oleh. devie shiema dewi. 1202016036. universitas yarsi. fakultas ekonomi. program studi

berbahasa, mulai dari bahasa halus, bahasa loma/lancaran, hingga bahasa kasar.

Namun di wilayah-wilayah pedesaan dan mayoritas daerah Banten, bahasa Sunda

loma tetap dominan.

Dialek (basa wewengkon) bahasa Sunda beragam, mulai dari dialek Sunda-

Banten, hingga dialek Sunda-Jawa Tengahan yang mulai tercampur bahasa Jawa.

Para pakar bahasa biasanya membedakan enam dialek yang berbeda. Dialek-

dialek ini adalah Dialek Barat, Dialek Utara, Dialek Selatan, Dialek Tengah

Timur, Dialek Timur Laut, Dialek Tenggara.

Dialek Barat dipertuturkan di daerah Banten selatan. Dialek Utara mencakup

daerah Sunda utara termasuk kota Bogor dan beberapa bagian Pantura. Lalu

dialek Selatan adalah dialek Priangan yang mencakup kota Bandung dan

sekitarnya. Sementara itu dialek Tengah Timur adalah dialek di sekitar

Majalengka. Dialek Timur  Laut adalah dialek di sekitar Kuningan, dialek ini juga

dipertuturkan di beberapa bagian Brebes, Jawa Tengah. Dan akhirnya dialek

Tenggara adalah dialek sekitar Ciamis.

Bahasa Sunda Kuna adalah bentuk bahasa Sunda yang ditemukan pada beberapa

catatan tertulis, baik di batu (prasasti) maupun lembaran daun kering (lontar).

Tidak diketahui apakah bahasa ini adalah dialek tersendiri atau merupakan bentuk

yang menjadi pendahulu bahasa Sunda modern. Sedikitnya literatur berbahasa

Sunda menyulitkan kajian linguistik varian bahasa ini.

2. Sejarah dan penyebaran

Bahasa Sunda terutama dipertuturkan di sebelah barat pulau Jawa, di daerah yang

dijuluki Tatar Sunda. Namun demikian, bahasa Sunda juga dipertuturkan di

bagian barat Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Brebes dan Cilacap. Banyak

13

Page 15: de792834443.files.wordpress.com€¦  · Web viewmakalah . kebudayaan jawa barat. di susun oleh. devie shiema dewi. 1202016036. universitas yarsi. fakultas ekonomi. program studi

nama-nama tempat di Cilacap yang masih merupakan nama Sunda dan bukan

nama Jawa seperti Kecamatan Dayeuhluhur, Cimanggu, dan sebagainya.

Ironisnya, nama Cilacap banyak yang menentang bahwa ini merupakan nama

Sunda. Mereka berpendapat bahwa nama ini merupakan nama Jawa yang

“disundakan”, sebab pada abad ke-19 nama ini seringkali ditulis sebagai

“Clacap”.

Selain itu menurut beberapa pakar bahasa Sunda sampai sekitar abad ke-6 wilayah

penuturannya sampai di sekitar Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah,

berdasarkan nama “Dieng” yang dianggap sebagai nama Sunda (asal kata dihyang

yang merupakan kata bahasa Sunda Kuna). Seiring mobilisasi warga suku Sunda,

penutur bahasa ini kian menyebar. Misalnya, di Lampung, di Jambi, Riau dan

Kalimantan Selatan banyak sekali, warga Sunda menetap di daerah baru tersebut.

3. Fonologi

Saat ini Bahasa Sunda ditulis dengan Abjad Latin dan sangat fonetis. Ada lima

suara vokal murni (a, é, i, o, u), dua vokal netral, (e (pepet) dan eu (ɤ), dan tidak

ada diftong. Fonem konsonannya ditulis dengan huruf p, b, t, d, k, g, c, j, h, ng,

ny, m, n, s, w, l, r, dan y. Konsonan lain yang aslinya muncul dari bahasa

Indonesia diubah menjadi konsonan utama: f -> p, v -> p, sy -> s, sh -> s, z -> j,

and kh -> h.

TABEL 1 FONEM BAHASA SUNDA

Vokal Depan Madya Belakang

Tertutup iː uː

Tengah e ə o

14

Page 16: de792834443.files.wordpress.com€¦  · Web viewmakalah . kebudayaan jawa barat. di susun oleh. devie shiema dewi. 1202016036. universitas yarsi. fakultas ekonomi. program studi

Hampir Terbuka (ɛ) ɤ (ɔ)

Terbuka a

TABEL 2 KONSONAN

Bibir Gigi

Langit2

keras Langit2 lunak Celah suara

Sengau m n ɲ ŋ

Letap p b t d c ɟ k g ʔ

Desis S h

Getar/Sisi l r

Hampiran W j

4. Perbedaan dengan Bahasa Sunda di Banten

Bahasa Sunda yang berada di Banten, serta yang berada di daerah Priangan

(Garut, Tasikmalaya, Bandung, dll.) memiliki beberapa perbedaan. Mulai dari

dialek pengucapannya, sampai beberapa perbedaan pada kata-katanya. Bahasa

Sunda di Banten juga umumnya tidak mengenal tingkatan, Bahasa Sunda tersebut

masih terlihat memiliki hubungan erat dengan bahasa Sunda Kuna. Namun oleh

mayoritas orang-orang yang berbahasa Sunda yang memiliki tingkatan (Priangan),

Bahasa Sunda Banten (Rangkasbitung, Pandeglang) digolongkan sebagai bahasa

Sunda kasar. Namun secara prakteknya, Bahasa Sunda Banten digolongkan

sebagai Bahasa Sunda dialek Barat. Pengucapan bahasa Sunda di Banten

15

Page 17: de792834443.files.wordpress.com€¦  · Web viewmakalah . kebudayaan jawa barat. di susun oleh. devie shiema dewi. 1202016036. universitas yarsi. fakultas ekonomi. program studi

umumnya berada di daerah Selatan Banten (Lebak, Pandeglang). Berikut beberapa

contoh perbedaannya:

Ketika sedang berpendapat:

Sunda Banten (Rangkasbitung): “Jeuuuh aing mah embung jasa jadi doang jelma

nu kedul!”

Sunda Priangan: “Ah abdi mah alim janten jalmi nu pangedulan teh!”

Bahasa Indonesia: “Wah saya sangat tidak mau menjadi orang yang malas!”

Ketika mengajak kerabat untuk makan (misalkan nama kerabat adalah Eka) :

Sunda Banten (Rangkasbitung): “Teh Eka, maneh arek hakan teu?”

Sunda Priangan: “Teh Eka, badé tuang heula?”

Bahasa Indonesia: “(Kak) Eka, mau makan tidak?”

Ketika sedang berbelanja:

Sunda Banten (Rangkasbitung): “Lamun ieu dangdeur na sabarahaan mang? Tong

mahal jasa.”

Sunda Priangan: “Dupi ieu sampeu sabarahaan mang? Teu kénging awis teuing

nya”

Bahasa Indonesia: “Kalau (ini) harga singkongnya berapa bang? Jangan

kemahalan.”

Ketika sedang menunjuk:

Sunda Banten (Rangkasbitung): “Eta diditu maranehna orok aing”

Sunda Priangan: ” Eta palih ditu réréncangan abdi. ”

Bahasa Indonesia: “Mereka semua (di sana) adalah teman saya”

Meski berbeda pengucapan dan kalimat, namun bukan berarti beda bahasa, hanya

berbeda dialek. Berbeda halnya dengan bahasa Sunda Priangan yang telah

16

Page 18: de792834443.files.wordpress.com€¦  · Web viewmakalah . kebudayaan jawa barat. di susun oleh. devie shiema dewi. 1202016036. universitas yarsi. fakultas ekonomi. program studi

terpengaruh dari kerajaan Mataram. Hal itu yang menyebabkan bahasa Sunda

Priangan, memiliki beberapa tingakatan. Sementara bahasa Sunda Banten, tidak

memiliki tingkatan. Penutur aktif bahasa Sunda Banten saat ini, contohnya adalah

orang-orang Sunda yang tinggal di daerah Banten bagian selatan (Pandeglang,

Lebak). Sementara masyarakat tradisional pengguna dialek ini adalah suku Baduy

di Kabupaten Lebak.

Sementara wilayah Utara Banten, seperti Serang, umumnya menggunakan bahasa

campuran (multi-bilingual) antara bahasa Sunda dan Jawa.

D. Kesenian Sunda

Kesenian mengacu pada nilai keindahan (estetika) yang berasal dari ekspresi

hasrat manusia akan keindahan yang dinikmati dengan mata ataupun telinga.

Sebagai makhluk yang mempunyai cita rasa tinggi, manusia menghasilkan

berbagai corak kesenian mulai dari yang sederhana hingga perwujudan kesenian

yang kompleks.

1. Seni Tari

a. TARI JAIPONGAN

Tanah Sunda (Priangan) dikenal memiliki aneka budaya yang unik dan menarik,

Jaipongan adalah salah satu seni budaya yang terkenal dari daerah ini. Jaipongan

atau Tari Jaipong sebetulnya merupakan tarian yang sudah moderen karena

merupakan modifikasi atau pengembangan dari tari tradisional khas Sunda yaitu

Ketuk Tilu. Tari Jaipong ini dibawakan dengan iringan musik yang khas pula,

yaitu Degung. Musik ini merupakan kumpulan beragam alat musik seperti

Kendang, Go’ong, Saron, Kacapi, dsb. Degung bisa diibaratkan ‘Orkestra’ dalam

musik Eropa/Amerika. Ciri khas dari Tari Jaipong ini adalah musiknya yang

17

Page 19: de792834443.files.wordpress.com€¦  · Web viewmakalah . kebudayaan jawa barat. di susun oleh. devie shiema dewi. 1202016036. universitas yarsi. fakultas ekonomi. program studi

menghentak, dimana alat musik kendang terdengar paling menonjol selama

mengiringi tarian. Tarian ini biasanya dibawakan oleh seorang, berpasangan atau

berkelompok. Sebagai tarian yang menarik, Jaipong sering dipentaskan pada

acara-acara hiburan, selamatan atau pesta pernikahan.

b. TARI MERAK

Merak yaitu binatang sebesar ayam, bulunya halus dan dikepalanya memiliki

seperti mahkota. Kehidupan merak yang selalu mengembangkan bulu ekornya

agar menarik burung merak wanita meninspirasikan R. Tjetje Somantri untuk

membuat tari Merak ini.

Dalam pertunjukannya, ciri bahwa itu adalah terlihat dari pakaian yang dipakai

penarinya memiliki motif seperti bulu merak. Kain dan bajunya menggambarkan

bentuk dan warna bulu-bulu merak; hijau biru dan/atau hitam. Ditambah lagi

sepasang sayapnya yang melukiskan sayap atau ekor merak yang sedang

dikembangkan. Gambaran merak bakal jelas dengan memakai mahkota yang

dipasang di kepala setiap penarinya.

Tarian ini biasanya ditarikan berbarengan, biasanya tiga penari atau bisa juga

lebih yang masing-masing memiliki fungsi sebagai wanita dan laki-lakinya.

Iringan lagu gendingnya yaitu lagu Macan Ucul biasanya. Dalam adegan gerakan

tertentu terkadang waditra bonang dipukul di bagian kayunya yang sangat keras

sampai terdengar kencang, itu merupakan bagian gerakan sepasang merak yang

sedang bermesraan.

Dari sekian banyaknya tarian yang diciptakan oleh Raden Tjetje Somantri,

mungkin tari Merak ini merupakan tari yang terkenal di Indonesia dan luar negeri.

Tidak heran kalau seniman Bali juga, diantaranya mahasiswa ASKI Denpasar

18

Page 20: de792834443.files.wordpress.com€¦  · Web viewmakalah . kebudayaan jawa barat. di susun oleh. devie shiema dewi. 1202016036. universitas yarsi. fakultas ekonomi. program studi

menciptakan tari Manuk Rawa yang konsep dan gerakannya hampir mirip dengan

tari Merak.

c. TARI TOPENG

Tari Topeng Priangan merupakan buah karya maestro tari Sunda Nugraha

Soradiredja.  Dalam Tari Topeng terdapat 5 karakter utama atau lebih terkenal

dengan TOPENG 5 Watak yaitu :

1)   Topeng Panji yang menceritakan awal kehidupan manusia, sehingga topeng

yang dipakai berwarna putih bersih dan gerakannya yang lebih halus dan lembut.

Bahkan hampir tidak ada gerakan berjalan.

2)   Topeng Samba atau Pamindo lebih lincah dalam gerakan karena lebih

menampilkan kisah masa kanak-kanak.

3)   Topeng Rumi yang merupakan tarian dengan pase manusia telah meningkat

ke akhir baligh sehingga gerakan yang lincah dan lembut berbaur menjadi satu.

4)   Topeng Patih atau Tumenggung menampilkan sosok manusia dewasa dengan

gerakan yang lebih tegas.

5)   Topeng Kelana atau Rahwana menggambarkan tentang amarah pada diri

manusia sehingga setiap gerakannya tegas dan memerlukan tenaga lebih besar

dari watak yang lainnya.

Tari topeng  juga sering ditarikan dalam bentuk sendratari kecil selain tari topeng

5 watak ada juga  topeng 3 watak yang menceritakan tentang Rahwana yang ingin

mempersunting Dewi Shinta.

19

Page 21: de792834443.files.wordpress.com€¦  · Web viewmakalah . kebudayaan jawa barat. di susun oleh. devie shiema dewi. 1202016036. universitas yarsi. fakultas ekonomi. program studi

Topeng 3 Watak hanya menampilkan 3 watak topeng yaitu Topeng Rumiyang

atau Kencana Wungu sebagai Dewi Shinta yang ditarikan oleh penari wanita

dalam balutan kostum ungu, lalu Topeng Patih dan Topeng Rahwana yang identik

dengan warna merah.

1. Seni Musik dan Suara

Selain seni tari, tanah Sunda juga terkenal dengan seni suaranya. Dalam

memainkan Degung biasanya ada seorang penyanyi yang membawakan lagu-lagu

Sunda dengan nada dan alunan yang khas. Penyanyi ini biasanya seorang wanita

yang dinamakan Sinden. Tidak sembarangan orang dapat menyanyikan lagu yang

dibawakan Sinden karena nada dan ritme-nya cukup sulit untuk ditiru dan

dipelajari. Dibawah ini salah salah satu musik/lagu daerah Sunda : Bubuy Bulan

Es Lilin Manuk Dadali Tokecang Warung Pojok.

1. Wayang Golek

Jepang boleh terkenal dengan ‘Boneka Jepangnya’, maka tanah Sunda terkenal

dengan kesenian Wayang Golek-nya. Wayang Golek adalah pementasan

sandiwara boneka yang terbuat dari kayu dan dimainkan oleh seorang sutradara

merangkap pengisi suara yang disebut Dalang. Seorang Dalang memiliki keahlian

dalam menirukan berbagai suara manusia. Seperti halnya Jaipong, pementasan

Wayang Golek diiringi musik Degung lengkap dengan Sindennya. Wayang Golek

biasanya dipentaskan pada acara hiburan, pesta pernikahan atau acara lainnya.

Waktu pementasannya pun unik, yaitu pada malam hari (biasanya semalam

suntuk) dimulai sekitar pukul 20.00 – 21.00 hingga pukul 04.00 pagi.

20

Page 22: de792834443.files.wordpress.com€¦  · Web viewmakalah . kebudayaan jawa barat. di susun oleh. devie shiema dewi. 1202016036. universitas yarsi. fakultas ekonomi. program studi

Cerita yang dibawakan berkisar pada pergulatan antara kebaikan dan kejahatan

(tokoh baik melawan tokoh jahat). Ceritanya banyak diilhami oleh budaya Hindu

dari India, seperti Ramayana atau Perang Baratayudha. Tokoh-tokoh dalam cerita

mengambil nama-nama dari tanah India. Dalam Wayang Golek, ada ‘tokoh’ yang

sangat dinantikan pementasannya yaitu kelompok yang dinamakan Purnakawan,

seperti Dawala dan Cepot. Tokoh-tokoh ini digemari karena mereka merupakan

tokoh yang selalu memerankan peran lucu (seperti pelawak) dan sering

memancing gelak tawa penonton. Seorang Dalang yang pintar akan memainkan

tokoh tersebut dengan variasi yang sangat menarik.

1. Alat Musik

2. CALUNG

Calung adalah alat musik Sunda yang merupakan prototipe dari angklung.

Berbeda dengan angklung yang dimainkan dengan cara digoyangkan, cara

menabuh calung adalah dengan mepukul batang (wilahan, bilah) dari ruas-ruas

(tabung bambu) yang tersusun menurut titi laras (tangga nada) pentatonik (da-mi-

na-ti-la). Jenis bambu untuk pembuatan calung kebanyakan dari awi wulung

(bambu hitam), namun ada pula yang dibuat dari awi temen (bambu yang

berwarna putih).

2. ANGKLUNG

Angklung adalah sebuah alat atau waditra kesenian yang terbuat dari bambu

khusus yang ditemukan oleh Bapak Daeng Sutigna sekitar tahun 1938. Ketika

awal penggunaannya angklung masih sebatas kepentingan kesenian lokal atau

tradisional.

E. Melestarikan Kebudayaan Daerah

21

Page 23: de792834443.files.wordpress.com€¦  · Web viewmakalah . kebudayaan jawa barat. di susun oleh. devie shiema dewi. 1202016036. universitas yarsi. fakultas ekonomi. program studi

Indonesia dengan letak geografis sebagai negara kepulauan memiliki aneka ragam

adat dan budaya daerah yang tersebar merata di seluruh tanah air. Bentuk

geografis kepulauan ini di satu sisi juga perlu diwaspadai oleh para generasi muda

akan pelestarian aneka ragam budayanya.

Bukan hal baru lagi bahwa telah sangat banyak budaya-budaya yang kita miliki

perlahan-lahan diakui secara sepihak oleh negara tetangga. Dan kita sebagai

rakyat Indonesia yang terkenal dengan sikap ramah tamah dan sopan santun,

ternyata hanya bisa mengelus dada. Lagi-lagi kita tak dapat berkutik. Bahkan

ketika pulau kita akhirnya jatuh ke negara tetangga, kita pun tak dapat berbuat

banyak.

Ada beberapa hal konkrit yang dapat kita lakukan untuk mengantisipasi pencurian

kebudayaan daerah Indonesia oleh negara tetangga, diantaranya:

1. Mengenali dan bangga akan budaya daerah

Penyakit masyarakat kita terkadang tidak bangga dengan produk dan budaya

sendiri. Kita lebih bangga dengan budaya-budaya impor yang sebenarnya tidak

sesuai dengan budaya kita sebagai orang Timur. Anak-anak kita bahkan terkadang

tidak lagi mengenal aneka ragam budayanya.

Budaya daerah banyak yang hilang dikikis zaman oleh sebab kita sendiri yang

tidak mau mempelajari dan melestarikannya. Alhasil kita baru bersuara ketika

negara lainsukses dan terkenal dengan budaya yang mereka curi secara diam-diam

dari kita.

Sebagai contoh; Anak-anak kecil zaman sekarang saat ditanya soal mainan, tentu

mereka lebih memilih dunia playstation ketimbang mainan tradisional.

2. Kebijakan pemerintah

22

Page 24: de792834443.files.wordpress.com€¦  · Web viewmakalah . kebudayaan jawa barat. di susun oleh. devie shiema dewi. 1202016036. universitas yarsi. fakultas ekonomi. program studi

Bagaimanapun pemerintah memiliki peran yang cukup strategis dalam upaya

pelestarian kebudayaan daerah di tanah air. Pemerintah harus

mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang mengarah pada upaya

pelestarian kebudayaan nasional.

Salah satu kebijakan pemerintah yang pantas didukung adalah penampilan

kebudayaan-kebudayaan daerah di setiap even-even akbar nasional. Misalnya tari-

tarian, lagu daerah, dan sebagainya.

Semua itu harus dilakukan sebagai upaya pengenalan kepada generasi muda,

bahwa budaya yang ditampilkan itu adalah warisan dari leluhurnya. Bukan berasal

dari negara tetangga.

Demikian juga upaya-upaya melalui jalur formal pendidikan. Masyarakat harus

memahami dan mengetahui berbagai kebudayaan daerah yang kita miliki.

Pemerintah juga dapat lebih memusatkan perhatian pada pendidikan muatan lokal

kebudayaan daerah.

23

Page 25: de792834443.files.wordpress.com€¦  · Web viewmakalah . kebudayaan jawa barat. di susun oleh. devie shiema dewi. 1202016036. universitas yarsi. fakultas ekonomi. program studi

BAB III

HASIL

A Interview dengan Subjek 1

Identitas Subjek I

Nama              :    Devie Shiema Dewi

Jenis Kelamin:    Perempuan

Usia                 :    21 tahun

Pekerjaan       :    Mahasiswa

Interviewer      :    Apakah kedua orang tua anda berasal dari suku Sunda?

Interviewee     :    Ya

Interviewer      :    Dari daerah mana anda berasal?

Interviewee     :    Cigombong, Kabupaten Bogor

Interviewer      :    Di keluarga anda apakah dalam kehidupan sehari-hari

menggunakan bahasa Sunda?

24

Page 26: de792834443.files.wordpress.com€¦  · Web viewmakalah . kebudayaan jawa barat. di susun oleh. devie shiema dewi. 1202016036. universitas yarsi. fakultas ekonomi. program studi

Interviewee     :    Ya, tapi kadang menggunakan bahasa Indonesia juga, campur-

campurlah.

Interviewer      :    Lalu di lingkungan pertemanan, apakah anda sering

menggunakan bahasa Sunda?

Interviewee     :    Ya, sering

Interviewer      :    Sesering apa anda menggunakan bahasa Sunda dalam

kehidupan?

Interviewee     :    Untuk sekarang gak begitu sering, karena udah jarang pulang

dan susah rasanya kalau bicara bahasa Sunda kalau gak ada partner

Interviewer      :    Memang anda sekarang tinggal dimana?

Interviewee     :    Di Depok, kebetulan kuliah di sini.

Inrterviewer    :    Ooh, Memangnya di sini anda tidak memakai bahasa Sunda

dalam berbicara dengan teman anda?

Interviewee     :    Iya, karena teman-teman saya di sini rata-rata bukan orang

Sunda dan biasanya juga kami berbicara dengan menggunakan bahasa gaul,

hehehe

Interviewer      :    Apakah anda bangga menjadi orang Sunda?

Interviewee     :    Ya bangga dong

Interviewer      :    Sebutkan beberapa kesenian Sunda yang anda ketahui?

Inteviewee      :    Jaipong, angklung, debus, bodor, dan sisingaan

Interviewer      :    Apakah saat berbicara bahasa Indonesia anda menggunakan

logat Sunda?

Interviewee     :    Ya, kata orang sih begitu, tapi gak tau pasti juga ya

Interviewer      :    Apakah anda memiliki tokoh / budayawan Sunda favorit?

25

Page 27: de792834443.files.wordpress.com€¦  · Web viewmakalah . kebudayaan jawa barat. di susun oleh. devie shiema dewi. 1202016036. universitas yarsi. fakultas ekonomi. program studi

Interviewee     :    Ya

Interviewer      :    Siapa?

Interviewee     :    Doel Sumbang penyanyi pop Sunda dan Asep Sunarya si

“Dalang bodor”

Interviewer      :    Apakah anda pernah mempelajari kesenian Sunda, misalnya

tarian, music dan lainnya?

Interviewee     :    Pernah

Interviewer      :    Kapan dan dimana anda mempelajari kesenian Sunda?

Interviewee     :    Di SMA, pas ujian praktek

Interviewer      :    Bagaimana upaya anda dalam melestarikan budaya anda pada

saat ini?

Interviewee     :    Pelestarian budayanya mungkin baru sekedar berbicara pake

bahasa Sunda aja, selebihnya belum ada. Haaa, satu lagi, memperkenalkan lagu

daerah terutama pop Sunda Doel Sumbang ke teman-teman! Hehehehe

Interviewer      :    Menurut anda seberapa penting bahasa daerah anda?

Interviewee     :    Sangat penting

Interviewer      :    Apakah anda memahami

Interviewee     :    Ya, memahami tapi kurang fasih untuk bicara sama orang yang

lebih tua, karna memang harus menggunakan bahasa Sunda lemes atau halus sama

orang yang lebih tua

Interviewer      :    Berarti kurang fasih ya berbahasa Sunda lemes, kenapa?

Interviewee     :    Iya, karena bahasanya susah, jadi kurang berani dipraktekin

karena takut salah. Kebetulan juga karena di Bogor orang-orangnya terkenal

26

Page 28: de792834443.files.wordpress.com€¦  · Web viewmakalah . kebudayaan jawa barat. di susun oleh. devie shiema dewi. 1202016036. universitas yarsi. fakultas ekonomi. program studi

memakai bahasa Sunda agak kasar jadi ya terbiasa bicara pakai bahasa Sunda

agak kasar.

Interviewer      :    Bisa tolong sebutkan contoh penggunaan bahasa Sunda yang

anda ketahui?

Interviewee     :    Contohnya kata “makan” untuk orang tua / orang yang lebih tua

jadi “tuang”, kalau sebaya jadi “emam”, untuk hewan jadi “nyatu”

Interviewer      :    Bagaimana anda mendapatkan pengetahuan tentang bahasa

daerah anda?

Interviewee     :    Dari lingkungan rumah, sekolah, dan pergaulan sehari-hari

Interviewer      :    Kapan terakhir kali anda menggunakan bahasa Sunda dan

dalam rangka apa?

Interviewee     :    Sewaktu pulang ke rumah kemarin. Kan di rumah pakai bahasa

Sunda.

Interviewer      :    Apa kesenian Sunda yang paling berkesan bagi anda?

Mengapa?

Interviewee     :    Tari Jaipong. Asli susah banget gerakan tariannya. Bisa

menguasai gerakan seperenambelas lagu aja amazing banget bagi saya.

Interviewer      :    Menurut anda seberapa penting budaya daerah anda?

Interviewee     :    Pentinglah, bagi saya budaya Sunda itu ibarat lemak yang selalu

nemplok di tulang, hehehehe

Interviewer      :    Menurut anda bagaimana pengaruh perkembangan zaman saat

ini pada budaya anda (Sunda)?

Interviewee     :    Memprihatinkan! Masa sekarang semakin banyak remaja yang

gak bisa bahasa Sunda

27

Page 29: de792834443.files.wordpress.com€¦  · Web viewmakalah . kebudayaan jawa barat. di susun oleh. devie shiema dewi. 1202016036. universitas yarsi. fakultas ekonomi. program studi

Interviewer      :    Menurut anda apa yang membuat bahasa Sunda tidak

berkembang pada saat ini?

Interviewee     :    Mungkin pembelajaran dan pembiasaan untuk menggunakan

bahasanya aja yang kurang

Interviewer      :    Apakah anda dan keluarga anda memiliki keinginan untuk

mempertahankan kesenian Sunda?

Interviewee     :    Ada dong keinginan mempertahanin, caranya? Ya gunain

bahasa Sunda di kehidupan sehari-hari. Toh, kalau terbiasa seperti itu nantinya

kalau setiap bertemu orang Sunda lain di tempat atau daerah orang bisa bicara

bahasa Sunda

Interviewer      :    Terakhir nih, fenomena apa sih yang biasa terjadi pada suku

Sunda yang anda ketahui?

Interviewee     :    Kadang susah ngelepas anaknya ngerantau ke daerah yang jauh

dari rumah kecuali jika ada kerabat terdekat di daerah tujuan

B Interview Subjek II

Identitas Subjek II

Nama              :    Devie Shiema Dewi

Jenis Kelamin:    Perempuan

Usia                 :    21 tahun

Pekerjaan       :    Mahasiswa

Interviewer      :    Apakah kedua orang tua anda berasal dari suku Sunda ?

28

Page 30: de792834443.files.wordpress.com€¦  · Web viewmakalah . kebudayaan jawa barat. di susun oleh. devie shiema dewi. 1202016036. universitas yarsi. fakultas ekonomi. program studi

Interviewee     :    Iya

Interviewer      :    Dari daerah mana anda berasal ?

Interviewee     :    Kuningan, Jawa Barat

Interviewer      :    Di keluarga anda, apakah dalam kehidupan sehari-hari

menggunakan bahasa Sunda ?

Interviewee     :    Iya,  tapi campur-campur kadang menggunakan bahasa

Indonesia

Interviewer      :    Lalu dilingkungan pertemanan, apakah anda sering

menggunakan bahasa Sunda ?

Interviewee     :    Iya, tapi campur-campur juga dengan bahasa Indonesia

Interviewer      :    Sesering apa anda menggunakan bahasa Sunda dalam

kehidupan ?

Interviewee     :    Setiap hari pasti selalu menggunakan bahasa Sunda walau

hanya beberapa kata saja

Interviewer      :    Apakah anda bangga menjadi orang Sunda ?

Interviewee     :    Bangga sekali  , hehehehe

Interviewer      :    Sebutkan beberapa kesenian Sunda yang anda ketahui ?

Interviewee     :    Tari jaipong, gamelan, alat musik suling, alat musik angklung

Interviewer      :    Apakah saat berbicara bahasa Indonesia anda menggunakan

logat Sunda ?

Interviewee     :    iya, soalnya susah buat dihilangkan

Interviewer      :    Apakah anda memiliki tokoh/ budayawan Sunda favorit ?

Interviewee     :    Engga punya

29

Page 31: de792834443.files.wordpress.com€¦  · Web viewmakalah . kebudayaan jawa barat. di susun oleh. devie shiema dewi. 1202016036. universitas yarsi. fakultas ekonomi. program studi

Interviewer      :    Apakah anda pernah mempelajari kesenian suku Sunda

(tari,musik,dll) ?

Interviewee     :    Iya,waktu sekolah TK, SMP dan SMA saya mempelajari tari

jaipong, memainkan gamelan dan memainkan suling dan itu merupakan salah satu

mata pelajaran yang wajib diikuti dan dipelajari

Interviewer      :    Bagaimana upaya anda dalam melestarikan budaya anda saat

ini ?

Interviewee     :    Upaya saya adalah mengajak teman-teman untuk berbicara

bahasa Sunda walau hanya beberapa kata saja

Interviewer      :    Menurut anda seberapa penting bahasa daerah anda bagi anda ?

Interviewee     :    Penting, karena itu merupakan ciri suku saya yang mana harus

dilestarikan

Interviewer      :    Apakah anda memahami bahasa daerah Sunda ?

Interviewee     :    Iya, tapi ga semuanya karena di bahasa Sunda itu terdiri dari

beberapa tingkat bahasa, ada bahasa lemas, bahasa sedang dan bahasa kasar , nah

kebetulan di daerah saya rata-rata menggunakan bahasa lemas jadi hanya

beberapa kata saja yang saya pahami

Interviewer      :    Jika iya, sebutkan contoh penggunaan bahasa Sunda yang anda

ketahui ?

Interviewee     :    Lagi ngapain ? artinya, Nuju naon ?

Apakah kabar anda baik ? artinya Kumaha damang ?

Apakah udah tahu belum ? artinya Kumaha entos teu acan ?

Interviewer      :    Bagaimana anda mendapatkan pengetahuan tetntang bahasa

daerah anda ?

30

Page 32: de792834443.files.wordpress.com€¦  · Web viewmakalah . kebudayaan jawa barat. di susun oleh. devie shiema dewi. 1202016036. universitas yarsi. fakultas ekonomi. program studi

Interviewee     :    Sejak sekolah dari mulai TK sampai SMA , di sekolah saya itu

menjadikan pelajaran bahasa Sunda menjadi mata pelajaran yang wajib diikuti .

Selain itu, di keluarga saya juga kadang membahas tentang beberapa pengetahuan

Sunda, misalnya budayanya

Interviewer      :    Kapan terakhir kali anda menggunakan bahasa Sunda dan

dalam rangka apa ?

Interviewee     :    Engga ada terakhir kali, soalnya hampir setiap hari saya

menggunakan bahasa Sunda dalam kehidupan sehari-hari saya walau hanya

beberapa kata

Interviewer      :    Apakah kesenian Sunda yang paling berkesan bagi anda ?

mengapa ?

Interviewee     :    Tari jaipong , karena saya sangat menyukai tari dan itu

merupakan salah satu hobi saya

Interviewer      :    Menurut anda, seberapa penting budaya daerah anda bagi

anda ?

Interviewee     :    Sepenting saya mempelajari bahasa Indonesia

Interviewer      :    Menurut anda bagaimana pengaruh perkembangan zaman saat

ini pada budaya anda ( Sunda ) ?

Interviewee     :    Sangat mempengaruhi , apalagi  saya merupakan anak

perantauan ke daerah lain sehingga pengaruh daerah yang saya tempati sekarang

sangat melekat apalagi bahasa yang menjadi wajar disini sudah hampir melekat di

kehidupan sehari-hari saya

Interviewer      :    Menurut anda , apakah yang membuat bahasa Sunda tidak

berkembang saat ini ?

31

Page 33: de792834443.files.wordpress.com€¦  · Web viewmakalah . kebudayaan jawa barat. di susun oleh. devie shiema dewi. 1202016036. universitas yarsi. fakultas ekonomi. program studi

Interviewee     :    Kurangnya sosialisasi ke masyarakat , apalagi adanya pengaruh

bahasa dari daerah lain yang sedang berkembang di zaman sekarang. Kurangnya

kesadaran di masing-masing orang sehingga masih berpikir kalau tidak

menggunakan bahasa gaul maka tidak akan maju-maju

Interviewer      :    Apakah anda dan keluarga anda memiliki keinginan untuk

mempertahankan kesenian sunda ?

Interviewee     :    Iya, dengan membudidayakan tarian jaipong dan nyanyian

Sunda

Interviewer      :    Terakhir, fenomena apa sih yang biasa terjadi pada suku Sunda

yang anda ketahui ?

Interviewee     :    Setiap tahun selalu ada acara seren tahun dan pada acara

pernikahan antara pihak mempelai wanita dan pihak mempelai pria saling

bertukar air dari rumahnya masing-masing untuk acara siraman

C Hasil Analisis

Dari hasil wawancara terhadap subjek didapatkan bahwa kedua subjek masih

menggunakan bahasa daerah (suku sunda), walaupun hanya dengan beberapa

orang dan beberapa kata saja, yang dicampur dengan bahasa Indonesia di dalam

kehidupan sehari-harinya.

Banyak faktor yang membuat subjek tidak menggunakan bahasa sunda, seperti

jarang pulang ke rumah karena keperluan pendidikan di luar kota, banyak teman

yang bukan dari suku yang sama, bahkan ada juga yang mengganggap bahasa

Sunda itu sulit karena ada satu bagian di tingkatan bahasa yang sulit untuk

dipahami dan dipelajari, sehingga membuat bahasa daerah (bahasa sunda) jarang

digunakan.

32

Page 34: de792834443.files.wordpress.com€¦  · Web viewmakalah . kebudayaan jawa barat. di susun oleh. devie shiema dewi. 1202016036. universitas yarsi. fakultas ekonomi. program studi

Hal-hal yang membuat bahasa Sunda tidak berkembang saat ini antara lain adalah

pembelajaran dan pembiasaan untuk menggunakan bahasa sunda yang masih

kurang, kurangnya sosialisasi ke masyarakat, apalagi adanya pengaruh bahasa dari

daerah lain yang sedang berkembang di zaman sekarang dan kurangnya kesadaran

pada masing-masing orang sehingga masih berpikir kalau tidak menggunakan

bahasa gaul maka tidak akan ada kemajuan. Selain itu subjek juga menyadari

bahwa saat ini bahasa Sunda sudah jarang digunakan dalam kehidupan sehari-

sehari walaupun usaha yang dilakukan untuk melestarikannya masih tergolong

minim. Namun, salah satu jawaban subjek yang menjelaskan bahwa bahasa sunda

menjadi mata pelajaran wajib di sekolahnya, membuktikan kepada kami bahwa

pemerintah pun tetap memperhatikan pelestarian budaya daerah (khususnya

sunda).

Selain mengenai bahasa, pengetahuan mengenai kesenian dari suku sunda sudah

cukup diketahui / dikenali oleh subjek, seperti tari jaipong, gamelan, alat musik

suling, serta alat musik angklung.

GAMBAR 1.2

33

Page 35: de792834443.files.wordpress.com€¦  · Web viewmakalah . kebudayaan jawa barat. di susun oleh. devie shiema dewi. 1202016036. universitas yarsi. fakultas ekonomi. program studi

BAB IV

KESIMPULAN

34

Page 36: de792834443.files.wordpress.com€¦  · Web viewmakalah . kebudayaan jawa barat. di susun oleh. devie shiema dewi. 1202016036. universitas yarsi. fakultas ekonomi. program studi

Usaha dan kesadaran masyarakat keturunan sunda untuk melestarikan

kebudayaannya masih sangat minim, bila terus di didiamkan akan membuat

kebudayaan dan juga bahasa daerah mereka hilang secara perlahan-lahan.

Kesadaran dari pemerintah untuk menetapkan bahwa mata pelajaran bahasa Sunda

menjadi mata pelajaran yang wajib ada pada masa sekolah TK sampai SMA,

harusnya juga dapat didukung oleh masyarakat keturunan Sunda, bila saat ini

pendidikan tentang kebudayaan hanya ada pada masa sekolah saja, sebaiknya

lebih dimaksimalkan juga pada seluruh golongan umur, menggalakkan pelestarian

budaya, membuat sanggar kebudayaan, dan juga perlombaan seperti pemilihan

duta daerah, meskipun bogor sudah menerapkannya, sebaiknya diterapkan pada

daerah lain yang juga masih masuk dalam daerah dan kebudayaan Jawa Barat.

Untuk itu dorongan pemerintah dan masyarakat keturunan sunda pun sangat

diperlukan untuk melestarikan kebudayaan sunda, agar generasi berikutnya tetap

dapat mengenal dan melestarikan kebudayaan secara turun temurun dan tidak

hlang karena bercampur dengan kebudayaan lain.

 

DAFTAR PUSTAKA

35

Page 37: de792834443.files.wordpress.com€¦  · Web viewmakalah . kebudayaan jawa barat. di susun oleh. devie shiema dewi. 1202016036. universitas yarsi. fakultas ekonomi. program studi

Aditya, Rizky.(2011).Sekilas Budaya Sunda. Diunduh

dari http://rizkyaditya23.blogspot.com. Pada tanggal 27 November 2011.

Dixon, Roger L.(2000).Sejarah Suku Sunda.Diunduh dari http://sabda.org. Pada

tanggal 27 November 2011.

Janti, Ervina Dyah Kumala.(2011) Calung.Diunduh 

dari http://www.kidnesia.com. Pada tanggal 27 November 2011.

Kurnia, Iwan.(2007).Budaya Sunda. Diunduh dari http://id.wikipedia.org. Pada

tanggal 27 November 2011.

Lia.(2009).Teori Pengetahuan.Diunduh dari http://bidanlia.blogspot.com. Pada

tanggal 27 Nivember 2011.

Nadar, Karthik.(2011).Suku Sunda. Diunduh dari http://id.wikipedia.org. Pada

tanggal 27 November 2011.

Nadar, Karthik.(2011).Bahasa Sunda. Diunduh dari http://id.wikipedia.org. Pada

tanggal 27 November 2011.

Nadar, Karthik.(2011).Wayang. Diunduh dari http://su.wikipedia.org. Pada

tanggal 27 November 2011.

36

Page 38: de792834443.files.wordpress.com€¦  · Web viewmakalah . kebudayaan jawa barat. di susun oleh. devie shiema dewi. 1202016036. universitas yarsi. fakultas ekonomi. program studi

NN.(2008).Suku Sunda. Diunduh dari http://ragambudayanusantara.blogspot.com.

Pada tanggal 27 November 2011.

Santoso, Romanita.(1999).Tari Merak. Diunduh

dari http://www.bvgnet.nl/meraenst.html. Pada tanggal 27 November 2011.

Seuratnana.(2010).Tari Topeng.Diunduh dari http://seuratnana.wordpress.com.

Pada tanggal 27 November 2011.

Sobarna, Cece.(2002).Bahasa Sunda.Diunduh dari  http://journal.ui.ac.id. Pada

tanggal 27 November 2011.

Willyanto, R.(2011).Kesenian.Diunduh dari http://members.tripod.com.  Pada

tanggal 27 November 2011.

37